Perusahaan: Google

  • Dorong Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas Melalui Penerapan Kebijakan yang Tepat

    Dorong Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas Melalui Penerapan Kebijakan yang Tepat

    Jakarta: Persempit kesenjangan antara aturan dan implementasi terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, demi mewujudkan pembangunan yang lebih merata bagi setiap anak bangsa. 

    “Meski Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas telah disahkan lebih dari delapan tahun lalu, implementasinya di lapangan masih belum memadai bagi rekan-rekan difabel untuk mendapatkan pelayanan publik yang setara,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 4 September 2025.

    Statistik Pendidikan 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, 17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal sebelumnya. Sementara pada kelompok non-disabilitas tercatat hanya 5,04% yang tidak pernah mendapat pendidikan formal. 

    Sementara itu, catatan Kementerian Tenaga Kerja per November 2024 menyebutkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) penyandang disabilitas di Indonesia 20,14%, jauh di bawah TPAK nasional yang tercatat 69%.

    Menurut Lestari, upaya implementasi sejumlah kebijakan terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas harus benar-benar dilakukan didasari dengan langkah yang tepat dan terukur. 

    Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat, ketersediaan data yang akurat melalui pengumpulan data terpilah dan lebih rinci terkait berbagai aspek seputar disabilitas sangat dibutuhkan dalam upaya merealisasikan sejumlah kebijakan yang tepat. 

    Selain itu, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, upaya merealisasikan sistem pendidikan yang lebih inklusif di tanah air juga harus secara konsisten diwujudkan. 

    Tidak kalah penting, tegas Rerie, pemahaman para penyedia layanan publik, baik pemerintah dan swasta, terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dalam keseharian.
     

     

    Kerap kali, ujar Rerie, penyandang disabilitas mendapatkan perlakuan yang tidak tepat, karena petugas di lapangan tidak memahami kewajiban mereka terhadap penyandang disabilitas.

    Menurut Rerie, upaya audit aksesibilitas sejumlah infrastruktur publik dan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih, juga harus terus dilakukan sebagai bagian dari upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. 

    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap, semua pihak dapat secara konsisten mengimplementasikan sejumlah kebijakan terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dalam keseharian, demi proses pembangunan nasional yang mampu mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang lebih merata di tanah air.

    Jakarta: Persempit kesenjangan antara aturan dan implementasi terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, demi mewujudkan pembangunan yang lebih merata bagi setiap anak bangsa. 
     
    “Meski Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas telah disahkan lebih dari delapan tahun lalu, implementasinya di lapangan masih belum memadai bagi rekan-rekan difabel untuk mendapatkan pelayanan publik yang setara,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 4 September 2025.
     
    Statistik Pendidikan 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, 17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal sebelumnya. Sementara pada kelompok non-disabilitas tercatat hanya 5,04% yang tidak pernah mendapat pendidikan formal. 

    Sementara itu, catatan Kementerian Tenaga Kerja per November 2024 menyebutkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) penyandang disabilitas di Indonesia 20,14%, jauh di bawah TPAK nasional yang tercatat 69%.
     
    Menurut Lestari, upaya implementasi sejumlah kebijakan terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas harus benar-benar dilakukan didasari dengan langkah yang tepat dan terukur. 
     
    Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat, ketersediaan data yang akurat melalui pengumpulan data terpilah dan lebih rinci terkait berbagai aspek seputar disabilitas sangat dibutuhkan dalam upaya merealisasikan sejumlah kebijakan yang tepat. 
     
    Selain itu, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, upaya merealisasikan sistem pendidikan yang lebih inklusif di tanah air juga harus secara konsisten diwujudkan. 
     
    Tidak kalah penting, tegas Rerie, pemahaman para penyedia layanan publik, baik pemerintah dan swasta, terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dalam keseharian.
     

     
     
    Kerap kali, ujar Rerie, penyandang disabilitas mendapatkan perlakuan yang tidak tepat, karena petugas di lapangan tidak memahami kewajiban mereka terhadap penyandang disabilitas.
     
    Menurut Rerie, upaya audit aksesibilitas sejumlah infrastruktur publik dan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih, juga harus terus dilakukan sebagai bagian dari upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. 
     
    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap, semua pihak dapat secara konsisten mengimplementasikan sejumlah kebijakan terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dalam keseharian, demi proses pembangunan nasional yang mampu mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang lebih merata di tanah air.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Google AI Plus Resmi Hadir di Indonesia, Cek Harga Layanan dan Fitur Unggulannya! – Page 3

    Google AI Plus Resmi Hadir di Indonesia, Cek Harga Layanan dan Fitur Unggulannya! – Page 3

    Lewat Google AI Plus, proses kreatif dapat dilakukan lebih mudah, baik itu dari membuat video berkuaalitas tinggi menggunakan Veo 3 Fast, model generatif terbaru dari Google.

    Tak hanya itu, tersedia juga akses ke alat AI lain seperti Whisk dan Flow untukmembantu pembuatan gambar dan video secara instan.

    Bagi pelajar dan peneliti, paket ini membuka akses ke Gemini 2.5 Pro serta fitur tambahan di NotebookLM. Fitur ini ideal untuk mengerjakan proyek besar, persiapan ujian, hingga riset akademis.

    Bantu Pengguna Lebih Produktif Sehari-hari

    Google AI Plus juga menyatu dengan aplikasi Google populer, seperti Gmail, Docs, dan Sheets. Dengan integrasi ini, pengguna bisa lebih cepat menyusun email, mengatur rencana proyek, hingga membuat presentasi.

    Google bahkan memberi contoh bagaimana first jobber bisa terbantu di hari pertama kerja. Mulai dari menyusun jadwal di Sheets, menganalisis laporan lewat NotebookLM, membuat video presentasi dengan Flow, hingga menulis email profesional di Gmail—semua bisa dilakukan lebih cepat dengan bantuan Gemini.

  • Nadiem Jawab Surat Google soal Chromebook Padahal Uji Coba Gagal

    Nadiem Jawab Surat Google soal Chromebook Padahal Uji Coba Gagal

    Jakarta

    Kejagung menetapkan Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim (NAM) sebagai tersangka kasus pengadaan Chromebook. Kejagung menjelaskan peran Nadiem dalam kasus ini.

    “Perbuatan yang dilakukan oleh tersangka NAM, antara lain yaitu pada bulan Februari 2020 NAM yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi melakukan pertemuan dengan pihak dari Google Indonesia dalam rangka membicarakan produk dari Google yaitu dalam program Google For Education dengan menggunakan Chromebook yang bisa digunakan oleh Kementerian terutama kepada peserta didik,” kata Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung, Nurcahyo Jungkung Madyo, dalam jumpa pers di Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025).

    Dalam pertemuan Nadiem dengan Google itu, disepakati Kemendikbud akan menggunakan Chromebook. Komputer ini akan digunakan dalam pengadaan proyek TIK.

    “Dalam beberapa kali pertemuan yang dilakukan NAM dengan pihak Google telah disepakati bahwa produk dari Google yaitu Chrome OS dan Chrome Device Management (CDM) akan dibuat proyek pengadaan alat teknologi informasi dan komunikasi (TIK),” tutur dia.

    Untuk mewujudkan kerja sama dengan Google itu, Nadiem mengumpulkan jajaran di Kemendikbud-Ristek saat itu. Mereka melakukan rapat secara virtual.

    “Dalam mewujudkan kesepakatan antara NAM dengan pihak Google Indonesia, selanjutnya pada tanggal 6 Mei 2025, NAM mengundang jajarannya di antaranya yaitu H selaku Dirjen PAUD Dikdasmen, T selaku Kepala Badan Litbang Kemendikbud-Ristek, JT dan FH selaku staf khusus menteri, telah melakukan rapat tertutup yaitu melalui via zoom meeting dan mewajibkan para peserta menggunakan headset atau alat sejenisnya yang membahas pengadaan atau kelengkapan alat TIK yaitu menggunakan Chromebook sebagaimana perintah dari NAM. Sedangkan saat itu pengadaan alat TIK ini belum dimulai,” tutur dia.

    Nadiem kemudian menjawab surat Google untuk pengadaan Chromebook ini. Kejagung menyebut, tawaran Google sebelumnya ditolak oleh Menteri Pendidikan sebelumnya karena uji coba gagal.

    “Untuk meloloskan produk Google, Kemendikbud sekitar awal tahun 2020 NAM selaku Menteri menjawab surat Google untuk ikut partisipasi dalam pengadaan alat TIK di Kemendikbud, padahal sebelumnya surat Google tersebut tidak dijawab oleh Menteri sebelumnya yaitu ME yang tidak merespons, karena uji coba pengadaan Chromebook tahun 2019 telah gagal dan tidak bisa dipakai oleh sekolah garis terluar atau daerah terluar, tertinggal, terdalam (3T),” jelasnya.

    Selain, Nadiem, Kejagung sendiri sudah menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada Kemendikbud-Ristek dalam program digitalisasi pendidikan periode tahun 2019-2022. Kasus ini diduga menyebabkan kerugian negara Rp 1,98 triliun.

    Keempat orang tersangka yakni:

    1.⁠ ⁠Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2020-2021, Sri Wahyuningsih (SW);
    2.⁠ ⁠Direktur SMP Kemendikbudristek 2020, Mulyatsyah (MUL);
    3.⁠ ⁠Staf khusus Mendikbudristek Bidang Pemerintahan era Mendikbudristek Nadiem Makarim, Jurist Tan (JT/JS);
    4.⁠ ⁠Konsultan Perorangan Rancangan Perbaikan Infrastruktur Teknologi Manajemen Sumber Daya Sekolah pada Kemendikbudristek, Ibrahim Arief(IBAM).

    Halaman 2 dari 2

    (lir/imk)

  • Apa itu Chromebook yang Pengadaannya Bikin Nadiem Makarim Tersangka

    Apa itu Chromebook yang Pengadaannya Bikin Nadiem Makarim Tersangka

    Jakarta

    Pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook terus diusut. Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, sebagai tersangka baru.

    “Telah menetapkan tersangka baru dengan inisial NAM,” kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna dalam jumpa pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025).

    Sementara itu, Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung, Nurcahyo Jungkung Madyo mengatakan Nadiem ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik menemukan alat bukti. Tak hanya itu, penyidik juga telah memeriksa berbagai saksi termasuk saksi ahli.

    “Berdasarkan pemeriksaan dan alat bukti keterangan saksi ahli petunjuk dan surat serta barang bukti yang telah diterima atau diperoleh tim penyidik pada Jampidsus pada hari ini menetapkan satu tersangka dengan inisial NAM selaku Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi periode tahun 2019-2024,” katanya.

    Apa itu Chromebook?

    Chromebook adalah jenis laptop yang berjalan pada sistem operasi (OS) Google Chrome. Chromebook dirancang terutama untuk menggunakan aplikasi web dan penyimpanan cloud. Sebagian besar dokumen disimpan secara daring, bukan secara lokal di perangkat itu sendiri.

    Tidak seperti laptop tradisional, Chromebook bergantung pada koneksi internet dan layanan cloud. Chromebook ini umumnya memiliki spesifikasi hardware lebih rendah, sehingga lebih terjangkau dan ringan dibanding laptop tradisional.

    Salah satu keungggulannya, karena Chrome OS sistem operasi ringan, ia melakukan booting dengan cepat. Chromebook juga menerima pembaruan otomatis Google untuk patch dan fitur keamanan terbaru.

    Selain itu dikutip detikINET dari situs Lenovo, biayanya yang lebih rendah dan baterai lebih lama menjadikan Chromebook pilihan yang menarik bagi pelajar dan mereka yang membutuhkan perangkat portabel untuk tugas komputasi dasar.

    Terdapat Chrome Web Store yang menawarkan berbagai aplikasi dan ekstensi termasuk tool produktivitas seperti Google Docs untuk membuat dokumen, spreadsheet, dan presentasi. Ada juga aplikasi komunikasi seperti Gmail dan Hangouts. Selain itu, ada aplikasi hiburan seperti Netflix, Spotify, dan game.

    Chromebook juga dikenal karena fitur keamanannya. Chrome OS menggunakan beberapa lapisan keamanan termasuk sandboxing, boot terverifikasi, dan update otomatis, membantu melindungi dari malware dan ancaman lain. Selain itu, saat menggunakan Chromebook, data otomatis dienkripsi dan disimpan di cloud.

    Chromebook pertama dijual oleh Acer dan Samsung dan diumumkan pada Google I/O pada 11 Mei 2011 dan mulai dikirimkan Juni 2011. Produsen lain seperti Lenovo, Hewlett-Packard dan Google sendiri memasuki pasar awal tahun 2013.

    Sejauh ini, sektor pendidikan menjadi pasar tersukses Chromebook terkait faktor harga, software dan perawatan yang rendah. Kesederhanaannya dinilai menguntungkan karena mengurangi biaya pelatihan dan perawatan.

    Chromebook meraih hampir 60% pasar komputer yang digunakan di sekolah-sekolah Amerika Serikar pada Maret 2018. Penulis CNET Alfred Ng menyebutkan keamanan yang unggul sebagai alasan utama untuk tingkat adopsi pasar ini.

    Menurut firma riset Gartner dan Canalys, lebih dari 30 juta Chromebook dikirimkan pada tahun 2020, karena sekolah dan orang tua membelinya untuk tujuan pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19.

    Sebelumnya Nadiem Makarim sudah menanggapi terkait pengadaan Chromebook. “Jadi Kemendikbudristek membuat kajian yang komprehensif, tapi targetnya itu adalah bukan daerah 3T, dan di dalam juknis sangat jelas, hanya boleh diberikan kepada sekolah yang punya internet,” katanya.

    Nadiem menyatakan timnya di Kemendikbudristek saat itu telah menilai perbandingan antara Chromebook dan sistem operasi komputer lainnya. Yang menjadi catatan penting, harga Chromebook lebih murah dibanding laptop lainnya.

    “Satu hal yang sangat jelas pada saat saya mencerna laporan ini adalah, dari sisi harga, Chromebook itu, kalau speknya sama, selalu 10-30% lebih murah,” jelasnya beberapa waktu lalu.

    Sistem operasi Chrome OS dinilai Nadiem lebih ekonomis karena tidak berbayar dibandingkan lainnya yang memerlukan dana tambahan sekitar Rp 1,5-2,5 juta. Dari sisi pendidikan, sistem operasi ini juga disebut lebih aman untuk digunakan siswa dan guru.

    “Terpenting dari kajian tersebut adalah kontrol terhadap aplikasi yang bisa ada di dalam Chromebook. Kontrol terhadap aplikasi yang bisa ada di dalam Chromebook ini (bisa) untuk melindungi murid-murid dan guru-guru kita dari pornografi, judi online, dan digunakan untuk gaming dan lain-lain,” beber Nadiem beberapa waktu silam. Chromebook juga bisa digunakan offline meski fiturnya terbatas.

    (fyk/fyk)

  • 2
                    
                        Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Kasus Korupsi Chromebook
                        Nasional

    2 Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Kasus Korupsi Chromebook Nasional

    Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Kasus Korupsi Chromebook
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis chromebook.
    “Dari hasil pendalaman, keterangan saksi-saksi, dan juga alat bukti yang ada, pada sore dan hasil dari ekspose telah menetapkan tersangka baru dengan inisial NAM,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Anang Supriatna, Kamis (4/9/2025).
    Anang menyebutkan, Nadiem ditetapkan sebagai tersangka setelah Kejagung memeriksa sekitar 120 saksi dan 4 orang ahli dalam perkara ini.
    “Penyidik melakukan pendalaman, pemeriksaan dan pemanggilan terhadap saksi kurang lebih 120 dan juga 4 ahli,” ujar dia.
    Nadiem disangka melanggar Pasal 2 (Ayat) 1 atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
    Pada hari ini, Nadiem juga diperiksa dalam perkara tersebut.
    Nadiem tampak tenang saat tiba di Kejagung pagi ini, didampingi oleh kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea.
    Setibanya di Kejagung, Nadiem tak memberikan keterangan terperinci kepada wartawan,  hanya mengatakan akan memberikan kesaksian, dan minta didoakan. 
    “Dipanggil untuk kesaksian, trima kasih, mohon doanya,” kata Nadiem saat disapa wartawan.
    Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Nurcahyo Jungkung mengatakan, Nadiem beberapa kali bertemu dengan Google Indonesia.
    Setelah pertemuan itu, terjadi kesepakatan sistem operasi Chromebook akan menjadi proyek pengadaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Kemendikbudristek.
    Pada 6 Mei 2019, Nadiem pun mengundang Direktur Jenderal PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Tahun 2020–2021, Mulyatsyah, Direktur Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek tahun 2020-2021, Sri Wahyuningsih, dan staf khususnya, Jurist Tan, untuk melakukan rapat tertutup via Zoom.
    Dalam rapat itu, Nadiem menginstruksikan penggunaan Chrome OS dari Google dalam proyek pengadaan alat TIK.
    “Sedangkan saat itu pengadaan alat TIK belum dimulai,” ujar Nadiem.
    Sebelum Nadiem, Kejagung telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus korupsi pengadaan laptop berbasis chromebook.
    Mereka adalah mantan Stafsus Mendikbudristek era Nadiem Makarim, Jurist Tan; eks Konsultan Teknologi di lingkungan Kemendikbudristek Ibrahim Arief; Direktur Jenderal PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek tahun 2020-2021 Mulyatsyahda; dan Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih.
    Dugaan kasus korupsi ini bermula pada 2020-2022, saat Kemendikbudristek melaksanakan kegiatan pengadaan laptop untuk siswa pendidikan usia dini (PAUD), SD, SMP, dan SMA dengan total anggaran sebesar Rp 9,3 triliun.
    Laptop tersebut nantinya akan dibagikan dan digunakan anak-anak sekolah, termasuk yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
    Dalam proses pengadaan laptop itu, keempat tersangka diduga menyalahgunakan kewenangannya dengan membuat petunjuk pelaksanaan (juklak) yang mengarahkan ke produk tertentu, yaitu Chrome OS atau Chromebook.
    Padahal, dalam kajian awal Kemendikbudristek, laptop berbasis Chrome OS atau Chromebook memiliki sejumlah kelemahan, sehingga dinilai tidak efektif digunakan di Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden Venezuela Klaim HP Huawei Tak Bisa Dibobol Hacker AS

    Presiden Venezuela Klaim HP Huawei Tak Bisa Dibobol Hacker AS

    Jakarta

    Presiden Venezuela Nicolás Maduro memamerkan ponsel Huawei miliknya di hadapan media internasional. Ia mengklaim ponsel Huawei adalah ponsel terbaik di dunia karena tidak bisa dibobol hacker Amerika Serikat.

    Ponsel yang dipamerkan Maduro terlihat seperti Huawei Mate X6, ponsel layar lipat yang dirilis Huawei tahun 2024. Ponsel tersebut adalah pemberian dari Presiden China Xi Jinping.

    “Ini HP terbaik di dunia, Huawei, dan Amerika tidak dapat meretasnya, baik pesawat mata-mata mereka maupun satelit mereka,” kata Maduro dalam konferensi pers Senin (1/9) kemarin, seperti dikutip dari TechCrunch, Kamis (4/9/2025).

    Tapi apa benar klaim Maduro soal ponsel Huawei tidak bisa diretas? Seorang peneliti keamanan yang berbasis di AS justru mengatakan karena Huawei membuat hardware dan sistem operasinya sendiri, perangkat mereka jadi lebih mudah diretas.

    “Pasti ada lebih banyak kesalahan dalam kode baru mereka dibandingkan di iOS dan Android saat ini, kata peneliti tersebut, yang tidak ingin namanya disebutkan saat membahas isu sensitif.

    Ponsel Huawei saat ini menjalankan HarmonyOS, sistem operasi yang dikembangkan Huawei setelah putus hubungan dengan Google dan ekosistem Android.

    Sama seperti software lainnya, HarmonyOS juga memiliki bug dan membutuhkan update keamanan reguler. Bulan lalu saja, Huawei menambal 60 bug di HarmonyOS, yang 14 di antaranya digolongkan sebagai bug sangat parah.

    Huawei juga mengakui perangkatnya dapat disusupi malware dan memiliki laman khusus untuk membantu pelanggan yang perangkatnya mungkin telah diretas.

    Hacker pemerintah AS juga rutin menargetkan Huawei dan sistemnya. Pada tahun 2014, dokumen yang dibocorkan oleh whistleblower Edward Snowden mengungkap National Security Agency (NSA) telah meretas dan menyembunyikan backdoor di server Huawei di China.

    Dari peretasan ini, mata-mata NSA berhasil masuk ke sistem di markas Huawei di Shenzhen, yang memungkinkan mereka memata-matai komunikasi eksekutif Huawei dan mendapatkan informasi tentang produknya.

    (vmp/vmp)

  • Google Wajib Bagikan Data Pencarian Pengguna, Begini Dampaknya

    Google Wajib Bagikan Data Pencarian Pengguna, Begini Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google diwajibkan membagikan data pencarian di platform-nya kepada para pesaing, demi mewujudkan iklim kompetisi yang sehat. Hal ini berdasarkan keputusan terbaru oleh hakim di Washington pada Selasa (2/9) waktu setempat.

    Sebelumnya, ada wacana untuk meminta Google menjual browser Chrome demi menghindari praktik monopoli. Namun, hal ini tak diputuskan dalam persidangan terbaru.

    Dikutip dari Reuters, Kamis (4/9/2025), sekelompok perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang sedang berkembang diperkirakan akan mendapatkan keuntungan dari putusan antimonopoli tersebut.

    Namun, para ahli mengatakan butuh waktu dan sumber daya sangat besar untuk menyamai kekuatan Google. Selain itu, tak ada jaminan bahwa produk pesaing mana pun akan mendapatkan banyak pengguna.

    Meskipun Google terhindar dari risiko terburuk untuk menjual Chrome dan Android, putusan Hakim Distrik AS Amit Mehta merupakan bentuk penghormatan kepada upaya regulator untuk menyeimbangkan persaingan bagi perusahaan yang telah berinvestasi miliaran untuk meningkatkan bisnis AI mereka.

    “Kemunculan GenAI mengubah jalannya kasus ini,” tulis Mehta dalam putusannya, dikutip dari Reuters.

    Ia mengatakan bahwa puluhan juta orang menggunakan chatbot AI generatif seperti ChatGPT, Perplexity, dan Claude untuk mengumpulkan informasi yang sebelumnya mereka cari melalui pencarian internet tradisional seperti Google.

    Persyaratan berbagi data ini tidak mengubah metode distribusi Google yang sudah ada, sehingga memungkinkan perusahaan untuk terus membayar perusahaan seperti Apple untuk menjadikan mesin pencarinya sebagai opsi default.

    Namun, hal ini mengurangi hambatan bagi para pesaing untuk mengembangkan dan mendistribusikan alternatif mereka sendiri untuk Google Search, kata para ahli.

    Beberapa pihak menilai produk-produk AI yang ada saat ini menyimpan ancaman lebih besar untuk Google ketimbang kasus antimonopoli yang dialami. Kendati demikian, pengembangan produk-produk AI masih membutuhkan waktu dan sumber daya, sehingga investor Alphabet masih bisa percaya diri dengan ketangguhan Google dalam waktu dekat.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Menikmati Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025

    Cara Menikmati Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025

    Jakarta: Fenomena langit Gerhana Bulan Total (GBT) akan hadir pada 7-8 September 2025. Salah satu peristiwa yang ditunggu tahun ini dapat diamati dari berbagai wilayah di Indonesia.

    “Pada 7–8 September 2025, langit Indonesia akan menyuguhkan pemandangan langka: Gerhana Bulan Total, atau yang sering disebut Blood Moon,” tulis @bosschaobservatory seperti dikutip Kamis, 4 September 2025.
    Apa Itu Gerhana Bulan Total?
    Menurut BMKG, Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. 

    Dikenal dengan Blood Moon

    Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar, sehingga Bulan masuk ke bayangan inti (umbra) Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah. Hal ini yang membuat fenomena GBT juga disebut dengan Blood Moon.
     

     

    Gerhana Bulan Total Bisa Disaksikan di Mana?

    Fenomena ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia pada 7-8 September 2025 dengan durasi total hampir lima jam. 

    Selain di Indonesia Gerhana Bulan Total ini juga bisa diamati di beberapa wilayah lain seperti Asia, Timur Tengah, Afrika Timur, hingga Australia Barat dalam kondisi berbeda.
     
    Jadwal Gerhana Bulan Total
    Berdasarkan informasi dari Observatorium Bosscha melalui unggahan di akun Instagram @bosschaobservatory, berikut adalah jadwal lengkap GBT di wilayah Indonesia:

    Gerhana Penumbra mulai (P1): 22.26 WIB (7 September)

    Gerhana Sebagian mulai (U1): 23.26 WIB

    Gerhana Total mulai (U2): 00.30 WIB (8 September)

    Puncak Gerhana: 01.11 WIB

    Gerhana Total berakhir (U3): 01.53 WIB

    Gerhana Sebagian berakhir (U4): 02.56 WIB

    Gerhana Penumbra berakhir (P4): 03.56 WIB

    Durasi totalitas gerhana diperkirakan sekitar 1 jam 22 menit, dengan keseluruhan fase gerhana berlangsung selama 5 jam 26 menit.
    Cara Menyaksikan Gerhana Bulan Total

    1. Pilih lokasi terbuka: Cari tempat yang minim polusi cahaya, seperti lapangan, atap gedung, atau tepi pantai.

    2. Gunakan mata telanjang: Gerhana Bulan aman dilihat langsung tanpa alat bantu. Namun, menggunakan teleskop atau binokular dapat memperjelas detail permukaan Bulan.

    3. Ikuti jadwal: Sesuaikan waktu sesuai zona wilayah (WIB, WITA, WIT) agar tidak terlewat momen puncaknya.

    4. Dokumentasikan momen: Gunakan kamera dengan tripod untuk hasil foto yang stabil dan jelas.

    5. Ikut pengamatan bersama: Komunitas astronomi sering mengadakan nonton bareng gerhana di sejumlah lokasi.
    Tips Tambahan Agar Pengamatan Maksimal

    Cek cuaca lebih dulu: Pastikan langit cerah karena awan tebal atau hujan bisa mengganggu pengamatan.
    Bawa perlengkapan sederhana: Jaket, alas duduk, dan minuman hangat bisa membuat pengalaman lebih nyaman, mengingat gerhana berlangsung hingga dini hari.
    Ajak keluarga atau teman: Menikmati gerhana bersama orang terdekat membuat pengalaman lebih berkesan.
    Gunakan aplikasi peta langit: Aplikasi seperti Stellarium atau Sky Map membantu melacak posisi Bulan selama fase gerhana.

    Dengan persiapan yang tepat, Gerhana Bulan Total 7–8 September 2025 bisa menjadi momen langit malam yang tak terlupakan sekaligus kesempatan belajar dan mengagumi keindahan alam semesta.

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Fenomena langit Gerhana Bulan Total (GBT) akan hadir pada 7-8 September 2025. Salah satu peristiwa yang ditunggu tahun ini dapat diamati dari berbagai wilayah di Indonesia.
     
    “Pada 7–8 September 2025, langit Indonesia akan menyuguhkan pemandangan langka: Gerhana Bulan Total, atau yang sering disebut Blood Moon,” tulis @bosschaobservatory seperti dikutip Kamis, 4 September 2025.
    Apa Itu Gerhana Bulan Total?
    Menurut BMKG, Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. 

    Dikenal dengan Blood Moon

    Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar, sehingga Bulan masuk ke bayangan inti (umbra) Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah. Hal ini yang membuat fenomena GBT juga disebut dengan Blood Moon.
     

     

    Gerhana Bulan Total Bisa Disaksikan di Mana?

    Fenomena ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia pada 7-8 September 2025 dengan durasi total hampir lima jam. 
     
    Selain di Indonesia Gerhana Bulan Total ini juga bisa diamati di beberapa wilayah lain seperti Asia, Timur Tengah, Afrika Timur, hingga Australia Barat dalam kondisi berbeda.
     
    Jadwal Gerhana Bulan Total
    Berdasarkan informasi dari Observatorium Bosscha melalui unggahan di akun Instagram @bosschaobservatory, berikut adalah jadwal lengkap GBT di wilayah Indonesia:

    Gerhana Penumbra mulai (P1): 22.26 WIB (7 September)
     
    Gerhana Sebagian mulai (U1): 23.26 WIB
     
    Gerhana Total mulai (U2): 00.30 WIB (8 September)
     
    Puncak Gerhana: 01.11 WIB
     
    Gerhana Total berakhir (U3): 01.53 WIB
     
    Gerhana Sebagian berakhir (U4): 02.56 WIB
     
    Gerhana Penumbra berakhir (P4): 03.56 WIB
     
    Durasi totalitas gerhana diperkirakan sekitar 1 jam 22 menit, dengan keseluruhan fase gerhana berlangsung selama 5 jam 26 menit.

    Cara Menyaksikan Gerhana Bulan Total

    1. Pilih lokasi terbuka: Cari tempat yang minim polusi cahaya, seperti lapangan, atap gedung, atau tepi pantai.
     
    2. Gunakan mata telanjang: Gerhana Bulan aman dilihat langsung tanpa alat bantu. Namun, menggunakan teleskop atau binokular dapat memperjelas detail permukaan Bulan.
     
    3. Ikuti jadwal: Sesuaikan waktu sesuai zona wilayah (WIB, WITA, WIT) agar tidak terlewat momen puncaknya.
     
    4. Dokumentasikan momen: Gunakan kamera dengan tripod untuk hasil foto yang stabil dan jelas.
     
    5. Ikut pengamatan bersama: Komunitas astronomi sering mengadakan nonton bareng gerhana di sejumlah lokasi.
    Tips Tambahan Agar Pengamatan Maksimal

    Cek cuaca lebih dulu: Pastikan langit cerah karena awan tebal atau hujan bisa mengganggu pengamatan.
    Bawa perlengkapan sederhana: Jaket, alas duduk, dan minuman hangat bisa membuat pengalaman lebih nyaman, mengingat gerhana berlangsung hingga dini hari.
    Ajak keluarga atau teman: Menikmati gerhana bersama orang terdekat membuat pengalaman lebih berkesan.
    Gunakan aplikasi peta langit: Aplikasi seperti Stellarium atau Sky Map membantu melacak posisi Bulan selama fase gerhana.

    Dengan persiapan yang tepat, Gerhana Bulan Total 7–8 September 2025 bisa menjadi momen langit malam yang tak terlupakan sekaligus kesempatan belajar dan mengagumi keindahan alam semesta.
     
    (Sheva Asyraful Fali)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Apple Uji Google Gemini AI untuk Bikin Siri Jadi Super Cerdas – Page 3

    Apple Uji Google Gemini AI untuk Bikin Siri Jadi Super Cerdas – Page 3

    Di sisi lain, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan Apple belum mengajukan izin untuk penjualan iPhone 17 di Indonesia. Seperti diketahui, Apple akan mengumumkan lini terbaru mereka, iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max pada 9 September 2025.

    “Kemarin (iPhone) 16, berarti belum, (iPhone 17) belum ada pengajuan,” ujar Agus dikutip dari Antara, Rabu (3/9/2025).

    Mengenai investasi Apple, Agus mengatakan masih berjalan seperti kesepakatan yang telah dilakukan sebelumnya.

    Salah satu yang sudah berjalan adalah Apple Developer Academy BINUS Bali. Kemudian Apple Software Indonesia and Technology Institute dan Apple Professional Developer Academy.

  • Perusahaan AI Saingan Google Dapat Berkah dari Perintah Berbagi Data, Namun Google Belum Tersingkir

    Perusahaan AI Saingan Google Dapat Berkah dari Perintah Berbagi Data, Namun Google Belum Tersingkir

    JAKARTA – Sekelompok perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang sedang naik daun mendapat manfaat dari putusan antitrust pengadilan di AS pada Selasa 2 September yang memerintahkan Alphabet, induk perusahaan Google, untuk berbagi data pencarian berharganya dengan para pesaing. Namun, menandingi dominasi Google akan membutuhkan waktu dan sumber daya besar, tanpa jaminan bahwa produk saingan akan memenangkan hati pengguna, menurut para ahli.

    Meskipun Google terhindar dari hukuman berat seperti penjualan browser Chrome dan sistem operasi Android, putusan Hakim Distrik AS, Amit Mehta, ini menjadi pengakuan terhadap upaya regulator untuk menciptakan persaingan yang lebih adil bagi perusahaan-perusahaan yang telah menginvestasikan miliaran dolar untuk mengembangkan bisnis AI mereka.

    Dalam putusannya, Mehta menulis, “Kemunculan AI generatif mengubah arah kasus ini.” Ia menjelaskan bahwa puluhan juta orang kini menggunakan chatbot AI generatif seperti ChatGPT, Perplexity, dan Claude untuk mencari informasi yang sebelumnya mereka dapatkan melalui pencarian internet. Meski chatbot ini belum bisa sepenuhnya menggantikan pencarian tradisional, industri memperkirakan bahwa pengembang akan terus menambahkan fitur pada produk AI generatif agar lebih menyerupai fungsi Google Search.

    Kewajiban berbagi data tidak mengubah cara distribusi Google saat ini, yang memungkinkan perusahaan tersebut terus membayar perusahaan seperti Apple untuk menjadikan mesin pencarinya sebagai opsi default. Namun, ini menurunkan hambatan bagi pesaing untuk mengembangkan dan mendistribusikan alternatif pencarian mereka sendiri, kata para ahli.

    Ancaman AI dan Kebutuhan Modal Besar

    Beberapa pihak mengatakan bahwa produk AI ini merupakan ancaman yang lebih besar bagi Google dibandingkan kasus antitrust itu sendiri. Namun, pengembangan produk tersebut membutuhkan waktu dan sumber daya yang sangat besar, memberikan kepercayaan kepada investor Alphabet dalam jangka pendek.

    Mesin pencarian AI dan browser saat ini belum mampu menggerus pangsa pasar Google secara signifikan. Meskipun ChatGPT dari OpenAI telah melampaui Gemini milik Google dalam hal jumlah pengguna, Google telah melawan dengan fitur seperti AI Overviews dan AI Mode untuk mempertahankan pengguna di mesin pencarinya.

    “Membangun pengalaman pengguna yang kompetitif berdasarkan data dan indeks yang disediakan Google memerlukan upaya besar,” kata Deepak Mathivanan, analis dari Cantor Fitzgerald. “Dan butuh waktu lebih lama bagi konsumen untuk menerima pengalaman baru ini.”

    Pengindeksan adalah cara Google menemukan, menganalisis, dan menyimpan halaman situs web dalam basis datanya untuk memberikan hasil pencarian yang relevan, sekaligus memperluas jangkauan situs web melalui publikasi ulang konten. Bahkan dengan akses ke data Google, membangun produk yang mampu menarik pengguna dari Google akan “sangat mahal,” kata Ben Bajarin, CEO firma konsultan teknologi Creative Strategies.

    Namun, sejumlah startup AI yang didukung dana besar telah menggelontorkan investasi ventura yang signifikan untuk tujuan ini. OpenAI menawarkan produk pencarian dalam ChatGPT dan, menurut laporan Reuters pada Juli, hampir merilis browser web untuk menantang Chrome. Startup Perplexity, yang didukung oleh Nvidia, telah meluncurkan pencarian dan browser bertenaga AI, dan kini sedang bernegosiasi untuk memasang browsernya di perangkat beberapa produsen ponsel.

    Kekhawatiran Google dan Peluang Pesaing

    CEO Alphabet, Sundar Pichai, menyatakan kekhawatiran selama persidangan pada April bahwa langkah berbagi data yang diminta Departemen Kehakiman AS dapat memungkinkan pesaing untuk merekayasa balik teknologi Google. Dengan wawasan tentang kekayaan intelektual Google yang mendominasi pasar, raksasa teknologi dengan dana besar dapat kembali mencoba merebut pasar pencarian.

    Microsoft mungkin akan mendorong peningkatan pangsa pasar Bing, dan Apple, yang dianggap tertinggal dalam AI setelah gagal memenuhi janji peningkatan AI untuk produk seperti Siri, bisa mencoba memasuki pasar pencarian, kata Mathivanan.

    Hakim Mehta menyatakan dalam putusannya bahwa mengizinkan Google untuk terus membayar perusahaan lain untuk mempromosikan mesin pencarinya “lebih dapat diterima sekarang” karena “perusahaan teknologi besar sedang mengembangkan, dan startup menerima, ratusan miliar dolar dalam modal untuk mengembangkan produk AI generatif yang mengancam dominasi pencarian internet tradisional.”