Perusahaan: Google

  • Apple Ditinggal Jajaran Petinggi, Ada Apa?

    Apple Ditinggal Jajaran Petinggi, Ada Apa?

    Jakarta

    Apple mengumumkan kepergian tiga anggota tim eksekutifnya dalam waktu kurang dari seminggu. Meta membajak seorang pemimpin desain kunci Apple. Spekulasi pun kian santer terdengar bahwa Tim Cook mungkin sedang bersiap untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO.

    Perubahan ini terjadi di tengah suara kritikus yang menyebut Apple tertinggal dalam AI. “Satu-satunya hal yang bisa kita baca dari situasi ini adalah kita sedang menuju masa volatilitas yang meningkat bagi Apple,” ujar Robert Siegel, seorang pemodal ventura.

    Dikutip detikINET dari CNN, saham Apple naik sekitar 12% tahun ini, lonjakan yang jauh lebih kecil dibanding kenaikan 30% di tahun 2024. Rencana kepergian para eksekutif Apple berikut ini baru diumumkan:

    Lisa Jackson, Wakil Presiden Apple untuk lingkungan, kebijakan, dan inisiatif sosial, akan pensiun tahun depan.Kate Adams, General Counsel, juga akan pensiun tahun depan.Alan Dye, Wakil Presiden desain antarmuka manusia, yang bergabung dengan Meta sebagai Chief Design Officer.John Giannandrea, Wakil Presiden Senior strategi machine learning dan AI, yang juga akan pensiun tahun depan.

    Apple merekrut Chief Legal Officer Meta, Jennifer Newstead, sebagai penasihat umum yang baru. Sementara Amar Subramanya, Wakil Presiden Korporat AI Microsoft, akan menjadi Wakil Presiden AI Apple yang baru. Sebelumnya pada tahun ini, Jeff Williams juga telah mundur dari perannya sebagai COO Apple.

    Apple bukan satu-satunya raksasa teknologi yang melakukan perubahan struktural. Meta menyatakan mengalihkan sebagian investasi dari proyek Metaverse ke kacamata AI dan perangkat wearable. Amazon PHK 14.000 karyawan bulan Oktober. Google tahun lalu juga menggabungkan tim hardware dan software untuk mengintegrasikan AI dengan lebih baik ke seluruh lini produknya.

    Namun untuk Apple, perombakan kepemimpinan ini terjadi saat pertanyaan mengenai masa depan terus membayangi. Apple menunda pembaruan besar pada asisten suara Siri yang diharapkan dapat membawanya lebih dekat ke kemampuan ChatGPT milik OpenAI dan Gemini milik Google.

    Pembaruan diundur hingga tahun depan, dan pembaruan AI Apple lainnya untuk iPhone, Mac, dan iPad tahun ini terbilang minim. Selain itu, headset mahal Apple Vision Pro, kategori komputasi baru pertama yang diperkenalkan perusahaan sejak Apple Watch satu dekade lalu, masih menjadi produk niche.

    Pada saat yang sama, Meta, Google, Samsung, dan OpenAI mengumumkan ekspansi produk AI yang signifikan tahun ini. Wall Street menuntut jawaban tentang strategi AI Apple.

    Eddy Cue, Wakil Presiden Senior Layanan Apple, bahkan mengatakan dalam kesaksiannya di sidang antimonopoli Google bahwa orang mungkin tidak lagi butuh iPhone 10 tahun dari sekarang.

    Meskipun menghadapi tekanan di bidang AI, penjualan iPhone 17 tetap kuat dan diperkirakan akan semakin tinggi. Apple diprediksi akan melampaui Samsung dalam pengiriman smartphone tahun ini untuk pertama kalinya sejak 2011, menurut Counterpoint Research.

    Appke juga menjadi salah satu dari sedikit perusahaan yang melampaui kapitalisasi pasar USD 4 triliun bersama Nvidia dan Microsoft. Bagaimanapun, analis mengatakan waktu terus berjalan bagi Apple untuk membuat lompatan besar di bidang AI.

    “Anda tidak bisa mengalami revolusi industri keempat dan hanya menonton pesta AI dari luar jendela. Dan jelas, mereka membutuhkan perubahan besar dalam kepemimpinan,” cetus pengamat industri, Dan Ives.

    (fyk/afr)

  • Legends Rilis 16 Desember, Tancap Gas Gelar Turnamen Esports Senilai Rp 1,1 Miliar

    Legends Rilis 16 Desember, Tancap Gas Gelar Turnamen Esports Senilai Rp 1,1 Miliar

    Liputan6.com, Jakarta – Crossfire dipastikan akan kembali dengan membawa babak baru game bergenre first person shooting (FPS) ke perangkat mobile. Berjudul Crossfire: Legends, game ini akan meluncur di Asia Tenggara pada 16 Desember 2025.

    Game Crossfire: Legends ini dikembangkan langsung oleh TiMi Studio Group dan diterbitkan Level Infinite dengan lisensi resmi Smilegate. Menurut Produser Crossfire: Legends, Darren Gu, peluncuran ini menandai komitmen untuk menghadirkan pengalaman bermain yang intens dan taktis. 

    Game ini merupakan adaptasi internasional dari Crossfire Mobile, yang sangat populer di Tiongkok, dengan penyesuaian khusus untuk pemain di Asia Tenggara.

    Tim pengembang telah merancang ulang sejumlah sistem inti, mulai dari pertarungan tembak-menembak yang cepat dan responsif hingga kontrol mobile-native yang nyaman. Hasilnya adalah game shooter yang menggabungkan pertarungan berbasis skill dengan optimalisasi performa kelas tinggi.

    Fitur Unggulan dan Optimalisasi di Perangkat Mobile

    Crossfire: Legends dirancang untuk menangkap esensi dari franchise Crossfire yang sarat dengan kecepatan, intensitas, dan taktikal. Optimalisasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bermain yang mulus dan kompetitif bagi para pemain di kawasan Asia Tenggara.

    Peluncuran game ini akan dilakukan secara bertahap di berbagai pasar Asia Tenggara, memungkinkan game untuk diunduh melalui Google Play Store dan App Store. Produser Darren Gu menyatakan bahwa peluncuran ini merupakan permulaan dari perjalanan Crossfire: Legends.

  • Pemkot Bandung Gerak Cepat, Rp2 Miliar Disalurkan untuk Ringankan Derita Korban Bencana di Sumatera

    Pemkot Bandung Gerak Cepat, Rp2 Miliar Disalurkan untuk Ringankan Derita Korban Bencana di Sumatera

    Bandung: Pemerintah Kota Bandung menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp2 miliar untuk warga terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Bantuan ini disalurkan melalui Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) sebagai wujud solidaritas warga Bandung dalam membantu ribuan korban bencana di Sumatera.

    Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan bahwa aksi cepat ini merupakan bagian dari upaya bersama yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang sejak awal telah menggerakkan respons kemanusiaan berskala besar.

    Dalam beberapa hari terakhir, Gubernur Jawa Barat memimpin penggalangan donasi serta pendistribusian logistik bagi pengungsi di wilayah terdampak. Bahkan, Gubernur turun langsung membeli kebutuhan warga mulai dari pangan, selimut, perlengkapan bayi, pakaian, hingga obat-obatan, agar setiap bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan.

    “Gerak cepat yang dilakukan Bapak Gubernur adalah contoh bagi kami di daerah. Itulah sebabnya Bandung bergerak cepat agar gelombang bantuan dari Jawa Barat semakin kuat,” kata Farhan.

    Farhan menambahkan bahwa dirinya menerima amanah langsung dari Gubernur untuk memastikan Kota Bandung hadir dalam misi kemanusiaan ini, meski ia tidak dapat ikut langsung dalam rombongan gubernur ke lokasi bencana. 

    Farhan menyampaikan duka mendalam atas besarnya dampak bencana, ribuan rumah rusak, fasilitas umum lumpuh, dan ratusan korban masih dinyatakan hilang. Kebutuhan logistik di lapangan pun diperkirakan masih akan terus meningkat.

    Ia menegaskan bahwa langkah Pemkot Bandung yang juga didukung Bank BJB, bukan hanya penyaluran dana, tetapi bagian dari panggilan kemanusiaan dan solidaritas.

    “Bencana di Sumatera adalah panggilan kemanusiaan bagi kita semua. Bandung hadir bukan hanya dengan bantuan dana, tetapi dengan rasa solidaritas warga Bandung untuk saudara-saudara kita di wilayah terdampak,” ujar Farhan.

    Farhan mengapresiasi penuh langkah Gubernur Jawa Barat dalam memastikan kehadiran Jawa Barat di Sumatera. Menurutnya, sinergi pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten akan membantu mempercepat pemulihan para korban bencana.

    “Saat Jawa Barat bergerak sebagai satu kesatuan, dampaknya jauh lebih besar. Kami di Kota Bandung memperkuat apa yang sudah dilakukan Pak Gubernur, supaya bantuan dari Jawa Barat benar-benar terasa bagi mereka yang terdampak,” tuturnya.

    Farhan juga mengajak masyarakat Bandung, mulai dari komunitas, pelaku usaha, lembaga keagamaan, hingga organisasi kemanusiaan untuk bersama-sama melanjutkan dukungan bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera.

    Bandung: Pemerintah Kota Bandung menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp2 miliar untuk warga terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Bantuan ini disalurkan melalui Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) sebagai wujud solidaritas warga Bandung dalam membantu ribuan korban bencana di Sumatera.
     
    Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan bahwa aksi cepat ini merupakan bagian dari upaya bersama yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang sejak awal telah menggerakkan respons kemanusiaan berskala besar.
     
    Dalam beberapa hari terakhir, Gubernur Jawa Barat memimpin penggalangan donasi serta pendistribusian logistik bagi pengungsi di wilayah terdampak. Bahkan, Gubernur turun langsung membeli kebutuhan warga mulai dari pangan, selimut, perlengkapan bayi, pakaian, hingga obat-obatan, agar setiap bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan.

    “Gerak cepat yang dilakukan Bapak Gubernur adalah contoh bagi kami di daerah. Itulah sebabnya Bandung bergerak cepat agar gelombang bantuan dari Jawa Barat semakin kuat,” kata Farhan.
     
    Farhan menambahkan bahwa dirinya menerima amanah langsung dari Gubernur untuk memastikan Kota Bandung hadir dalam misi kemanusiaan ini, meski ia tidak dapat ikut langsung dalam rombongan gubernur ke lokasi bencana. 
     
    Farhan menyampaikan duka mendalam atas besarnya dampak bencana, ribuan rumah rusak, fasilitas umum lumpuh, dan ratusan korban masih dinyatakan hilang. Kebutuhan logistik di lapangan pun diperkirakan masih akan terus meningkat.
     
    Ia menegaskan bahwa langkah Pemkot Bandung yang juga didukung Bank BJB, bukan hanya penyaluran dana, tetapi bagian dari panggilan kemanusiaan dan solidaritas.
     
    “Bencana di Sumatera adalah panggilan kemanusiaan bagi kita semua. Bandung hadir bukan hanya dengan bantuan dana, tetapi dengan rasa solidaritas warga Bandung untuk saudara-saudara kita di wilayah terdampak,” ujar Farhan.
     
    Farhan mengapresiasi penuh langkah Gubernur Jawa Barat dalam memastikan kehadiran Jawa Barat di Sumatera. Menurutnya, sinergi pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten akan membantu mempercepat pemulihan para korban bencana.
     
    “Saat Jawa Barat bergerak sebagai satu kesatuan, dampaknya jauh lebih besar. Kami di Kota Bandung memperkuat apa yang sudah dilakukan Pak Gubernur, supaya bantuan dari Jawa Barat benar-benar terasa bagi mereka yang terdampak,” tuturnya.
     
    Farhan juga mengajak masyarakat Bandung, mulai dari komunitas, pelaku usaha, lembaga keagamaan, hingga organisasi kemanusiaan untuk bersama-sama melanjutkan dukungan bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (MMI)

  • Sinergi Dompet Dhuafa dan TurunTangan Tumbuhkan Semangat Kerelawanan

    Sinergi Dompet Dhuafa dan TurunTangan Tumbuhkan Semangat Kerelawanan

    Jakarta: Dompet Dhuafa turut berpartisipasi dalam cara Indonesian Volunteering Outlook (IVO) yang merupakan rangkaian agenda TurunTangan Festival 2025. Kolaborasi Turun Tangan dengan Dompet Dhuafa Volunteer (DD Volunteer) bertujuan untuk merangkul banyak elemen kepemudaan, kepemimpinan, dan kerelawanan di tanah air. 

    Agenda ini dirancang dengan prinsip inklusif dan kolaboratif orang muda lewat edukasi, karya, aksi serentak, dan temu kolaborasi.

    Indonesian Volunteering Outlook (IVO) kali ini fokus untuk mengedukasi masyarakat tentang kerelawanan dan kepemimpinan nasional bersama tokoh nasional, akademisi, dan juga praktisi. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi ruang temu antara organisasi atau gerakan kerelawanan dengan potensial donor atau partner. 

    Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini mengatakan bahwa keterlibatan Dompet Dhuafa dalam kegiatan Indonesian Volunteering Outlook (IVO) pada dasarnya sejalan dengan visi Dompet Dhuafa yang memang bergerak di bidang kerelawanan, kemanusiaan, dan kepedulian.

    “Prinsipnya kita kalau diajak kerjasama untuk membangkitkan kerelawanan, kemanusiaan, dan kepedulian, itu hal yang selalu kita sambut baik. Jadi ini merupakan sinergi dan kolaborasi dalam rangka mengembangkan semangat kerelawanan, semangat kemanusiaan, kepedulian. Dan di sini kita berpartisipasi bukan hanya sebagai yang diundang tapi kita juga memberikan support dalam arti jadi bagian mensukseskan kegiatan ini,” ujar Ahmad Juwaini, Minggu, 7 Desember 2025 di teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta.

     

    Ahmad menambahkan, untuk menumbuhkan semangat dan jiwa kerelawanan juga dibutuhkan berbagai kegiatan untuk mengedukasi masyarakat lebih luas lagi khususnya generasi muda.

    “Yang kita ingin capai sebenarnya bagaimana memperbanyak orang-orang yang terpanggil dengan jiwa kerelawanan, kepedulian, dan kemanusiaan itu sehingga kemudian mereka memiliki jiwa itu. Jadi di sini ada unsur semacam sosialisasi dan penyadaran juga. Jadi kita ada misi seperti itu bersama-sama bukan hanya Dompet Dhuafa, termasuk juga Turun Tangan, Humanity dan dengan semua Lembaga yang terlibat di program ini,” sambung Ahmad Juwaini.
     
    Peran vital relawan saat terjadi bencana

    Lebih lanjut, menurut Ahmad semangat kerelawanan yang tumbuh muaranya selalu pada nilai-nilai positif, baik dalam hal kecil maupun skala yang lebih besar. Dompet Dhuafa yang saat ini sudah memiliki total 19 ribu relawan terus mengajak dan mendorong lebih banyak generasi muda untuk terjun melakukan aksi nyata membantu korban bencana di Sumatera. 

    “Seperti yang sempat saya singgung semangat kerelawanan diperlukan saat sedang terjadi bencana seperti di Sumatera saat ini. Ya kita mendorong dan mengajak kalau memang ada orang-orang yang terpanggil untuk ikut serta dan kemudian berkenan masuk dalam kegiatan kita ya kita ajak mereka untuk ikut serta terlibat dan membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana sekarang ini,” pungkas Ahmad Juwaini.

    Jakarta: Dompet Dhuafa turut berpartisipasi dalam cara Indonesian Volunteering Outlook (IVO) yang merupakan rangkaian agenda TurunTangan Festival 2025. Kolaborasi Turun Tangan dengan Dompet Dhuafa Volunteer (DD Volunteer) bertujuan untuk merangkul banyak elemen kepemudaan, kepemimpinan, dan kerelawanan di tanah air. 
     
    Agenda ini dirancang dengan prinsip inklusif dan kolaboratif orang muda lewat edukasi, karya, aksi serentak, dan temu kolaborasi.
     
    Indonesian Volunteering Outlook (IVO) kali ini fokus untuk mengedukasi masyarakat tentang kerelawanan dan kepemimpinan nasional bersama tokoh nasional, akademisi, dan juga praktisi. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi ruang temu antara organisasi atau gerakan kerelawanan dengan potensial donor atau partner. 

    Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini mengatakan bahwa keterlibatan Dompet Dhuafa dalam kegiatan Indonesian Volunteering Outlook (IVO) pada dasarnya sejalan dengan visi Dompet Dhuafa yang memang bergerak di bidang kerelawanan, kemanusiaan, dan kepedulian.
     
    “Prinsipnya kita kalau diajak kerjasama untuk membangkitkan kerelawanan, kemanusiaan, dan kepedulian, itu hal yang selalu kita sambut baik. Jadi ini merupakan sinergi dan kolaborasi dalam rangka mengembangkan semangat kerelawanan, semangat kemanusiaan, kepedulian. Dan di sini kita berpartisipasi bukan hanya sebagai yang diundang tapi kita juga memberikan support dalam arti jadi bagian mensukseskan kegiatan ini,” ujar Ahmad Juwaini, Minggu, 7 Desember 2025 di teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta.
     

     

     
    Ahmad menambahkan, untuk menumbuhkan semangat dan jiwa kerelawanan juga dibutuhkan berbagai kegiatan untuk mengedukasi masyarakat lebih luas lagi khususnya generasi muda.
     
    “Yang kita ingin capai sebenarnya bagaimana memperbanyak orang-orang yang terpanggil dengan jiwa kerelawanan, kepedulian, dan kemanusiaan itu sehingga kemudian mereka memiliki jiwa itu. Jadi di sini ada unsur semacam sosialisasi dan penyadaran juga. Jadi kita ada misi seperti itu bersama-sama bukan hanya Dompet Dhuafa, termasuk juga Turun Tangan, Humanity dan dengan semua Lembaga yang terlibat di program ini,” sambung Ahmad Juwaini.
     

    Peran vital relawan saat terjadi bencana

    Lebih lanjut, menurut Ahmad semangat kerelawanan yang tumbuh muaranya selalu pada nilai-nilai positif, baik dalam hal kecil maupun skala yang lebih besar. Dompet Dhuafa yang saat ini sudah memiliki total 19 ribu relawan terus mengajak dan mendorong lebih banyak generasi muda untuk terjun melakukan aksi nyata membantu korban bencana di Sumatera. 
     
    “Seperti yang sempat saya singgung semangat kerelawanan diperlukan saat sedang terjadi bencana seperti di Sumatera saat ini. Ya kita mendorong dan mengajak kalau memang ada orang-orang yang terpanggil untuk ikut serta dan kemudian berkenan masuk dalam kegiatan kita ya kita ajak mereka untuk ikut serta terlibat dan membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana sekarang ini,” pungkas Ahmad Juwaini.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Adik Mahfud MD Beberkan Bukti Ijazah S1 Palsu yang Dijual Rp500 Ribu, Dibuat Pakai Photoshop

    Adik Mahfud MD Beberkan Bukti Ijazah S1 Palsu yang Dijual Rp500 Ribu, Dibuat Pakai Photoshop

    GELORA.CO – Persidangan kasus ijazah palsu Universitas Dr Soetomo yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dengan terdakwa Ari Pratama menghadirkan Rektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Siti Marwiyah sebagai saksi.

    Kehadiran Marwiyah menjadi sorotan karena ia merupakan adik dari mantan Menkopolhukam Mahfud Md. Sidang yang digelar, Jumat (5/12/2025) itu juga dihadiri mantan Rektor Unitomo Bahrul Amiq sebagai saksi.

    Di depan majelis hakim yang diketuai Muhammad Zulqarnain dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Estik Dilla Rahmawati itu Marwiyah membeberkan dokumen ijazah dapat dilihat dari kertas yang dicetak.

    Marwiyah menegaskan kertas ijazah yang didapat dari Ari Pratama itu bukan produk dari Unitomo, sehingga dipastikan palsu. “Berbeda, karena Unitomo kertasnya dari Peruri,” ujarnya.

    Selain itu, dirinya juga menjelaskan pihak universitas memiliki basis data resmi untuk memverifikasi keaslian ijazah.

    Dari kesaksian itu, terdakwa mengakui dirinya sengaja mencetak ijazah palsu mengatasnamakan Unversitas Dr Soetomo. Aksi jahatnya itu dilakukan lantaran sulitnya ekonomi keluarganya setelah perusahaan tempat bekerjanya bangkrut, kemudian lama menganggur.

    “Ijazah saya ditahan perusahaan tempat saya bekerja. Saya membutuhkan biaya untuk lahiran istri,” kata Ari.

    Selama 2 tahun menganggur, terdakwa mempelajari Photoshop dan mulai mencoba membuat dan mencetak berbagai dokumen, dengan bermodalkan komputer dan printer. Jasa pembuatan dokumen itu dipromosikan melalui media sosial Facebook dengan tarif Rp500 ribu hingga Rp1 juta.

    Selama setahun, ia melayani lima pemesan ijazah SMA dan meraup keuntungan sekitar Rp1,2 juta, dengan total transaksi mencapai sekitar Rp5 juta.

    Untuk memperkuat tampilan ijazah, ia mengambil desain dan nama pemesan dari pencarian Google, sedangkan stempel universitas ia pesan secara daring melalui marketplace.

    Terdakwa mengaku tidak pernah mendapat komplain dari pemesan selama menjalankan bisnis ilegal tersebut. Dalam persidangan tersebut, dirinya mengakui memahami risiko dan merasa bersalah atas perbuatan yang telah merusak integritas dunia pendidikan.

  • Sambal Bakar Indonesia Hadir di Alam Sutera, Berkonsep Modern dan Family Friendly

    Sambal Bakar Indonesia Hadir di Alam Sutera, Berkonsep Modern dan Family Friendly

    Jakarta: Sambal Bakar Indonesia (SBI) meresmikan outlet ke-29 di kawasan kuliner premium Alam Sutera, Tangerang. Kehadiran outlet baru ini menjadi langkah nyata BSI dalam memperkuat ekspansi nasional dan menghadirkan inovasi menu.
     
    Berlokasi di Jalan Kimale No. 37, East Panunggangan, Pinang, Kota Tangerang, Banten, outlet baru itu mengusung konsep modern-premium dan family friendly dengan dilengkapi playground anak, dua ruang VIP, dan area dining luas. Outlet ini berkapasitas 150-200 pengunjung.
     
    Director of Corporate Communication & Relations SBIG, Benjamin Master A. Surya, menegaskan ekspansi ke Alam Sutera merupakan keputusan yang berdasar pada data dan kebutuhan pasar. Berdasarkan pemetaan internal, sebagian besar pelanggan outlet Gading Serpong diketahui berdomisili di kawasan Alam Sutera.
     
    Bahkan, banyak di antaranya yang secara aktif meminta pembukaan cabang baru agar akses kunjungan lebih dekat. Karakteristik pasar tersebut, mulai dari keluarga muda, profesional, dan komunitas urban dengan daya beli kuat, dinilai sangat sejalan dengan positioning Sambal Bakar Indonesia.
     
    “Alam Sutera kami pilih karena pasarnya sangat potensial, didominasi keluarga muda, profesional, dan komunitas urban dengan daya beli kuat,” kata Benjamin dalam acara peresmian outlet ke-29 Sambal Bakar Indonesia, Sabtu, 6 Desember 2025.

    Grand opening Sambar Bakar Indonesia di Alam Sutera. Foto: SBI
     
    Benjamin menambahkan pertumbuhan kawasan Alam Sutera yang pesat, khususnya pada segmen lifestyle dan kuliner, membuat wilayah ini menjadi hub strategis bagi Sambal Bakar Indonesia dalam memperkuat ekspansi metropolitan.
     
    “Outlet ini bukan sekadar cabang baru, tetapi standar baru SBI. Dari ambience, layout ruang, hingga fasilitas keluarga, semuanya ditingkatkan,” ujarnya.
     
    Pembukaan outlet ke-29 ini menjadi pijakan awal menuju strategi ekspansi besar Sambal Bakar Indonesia pada 2026. Perusahaan membidik 40 outlet aktif pada tahun depan, disertai revitalisasi outlet lama dan penguatan sistem operasional.
     
    “Fase 2025–2026 adalah masa penguatan pondasi. Setelah itu, kami siap masuk ke skala internasional. Malaysia dan Thailand menjadi tujuan awal,” ungkap Benjamin.
     
    Saat ini, Sambal Bakar Indonesia telah memiliki kurang lebih 2.000 karyawan di seluruh Indonesia dan akan terus menambah tenaga kerja seiring ekspansi dua tahun mendatang.
     
    Inovasi Kuliner

    Menu di Sambal Bakar Indonesia. Foto: SBI

    Selain memperluas jaringan outlet, SBI juga menghadirkan inovasi kuliner untuk memperkuat pengalaman pelanggan. Setelah sukses meluncurkan menu Ayam Kremes dan Ayam Serundeng, Sambal Bakar Indonesia kini mempersiapkan big menu launch yang akan dikenalkan pada tahap ekspansi berikutnya.
     
    Hingga saat ini, Sambal Bakar Indonesia masih memiliki menu-menu andalan seperti Sambak Ayam, Sambak Udang, Sambak Cumi Asin, Sambak Iga Bakar, Sambak Kulit, Sambak Telur Barendo, Sambak Lele, Sambak Gurame, dan lain sebagainya.
     
    Sambal Bakar Indonesia menawarkan tiga varian sambal bakar yang dapat dipilih sesuai selera yakni Sambal Bakka (Sambal Tomat): Memiliki tingkat kepedasan ringan, cocok bagi yang tidak terlalu menyukai pedas. Sambal Bara (Sambal Bawang): Tingkat kepedasan sedang dengan aroma bawang yang khas. Sambal Gajja (Sambal Hijau): Tingkat kepedasan tinggi, cocok bagi pecinta pedas sejati.
     
    “Kami ingin Sambal Bakar Indonesia menjadi salah satu kuliner wajib coba ketika turis datang ke Indonesia. Produk kami harus inklusif, cocok untuk pasar kelas A hingga C, baik dine-in maupun online,” ujar Benjamin.
     
    Donasi untuk Bencana Sumatra
    Di momen peresmian ini, Sambal Bakar Indonesia turut mengumumkan inisiatif sosial berupa donasi untuk pemulihan bencana banjir bandang, banjir, dan tanah longsor di Sumatra, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak.
     
    Nantinya, hasil penjualan pada hari pembukaan cabang ke-29 SBI bakal disumbangkan kepada korban bencana di Sumatra. Donasi tersebut bakal dikumpulkan melalui KitaBisa.com yang dinisiasi Benjamin Master A. Surya.
     
    “Brand harus tumbuh bersama masyarakat. Ekspansi ini tidak hanya soal bisnis, tetapi kontribusi nyata bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatra,” pungkasnya.

     

    Jakarta: Sambal Bakar Indonesia (SBI) meresmikan outlet ke-29 di kawasan kuliner premium Alam Sutera, Tangerang. Kehadiran outlet baru ini menjadi langkah nyata BSI dalam memperkuat ekspansi nasional dan menghadirkan inovasi menu.
     
    Berlokasi di Jalan Kimale No. 37, East Panunggangan, Pinang, Kota Tangerang, Banten, outlet baru itu mengusung konsep modern-premium dan family friendly dengan dilengkapi playground anak, dua ruang VIP, dan area dining luas. Outlet ini berkapasitas 150-200 pengunjung.
     
    Director of Corporate Communication & Relations SBIG, Benjamin Master A. Surya, menegaskan ekspansi ke Alam Sutera merupakan keputusan yang berdasar pada data dan kebutuhan pasar. Berdasarkan pemetaan internal, sebagian besar pelanggan outlet Gading Serpong diketahui berdomisili di kawasan Alam Sutera.
     
    Bahkan, banyak di antaranya yang secara aktif meminta pembukaan cabang baru agar akses kunjungan lebih dekat. Karakteristik pasar tersebut, mulai dari keluarga muda, profesional, dan komunitas urban dengan daya beli kuat, dinilai sangat sejalan dengan positioning Sambal Bakar Indonesia.
     
    “Alam Sutera kami pilih karena pasarnya sangat potensial, didominasi keluarga muda, profesional, dan komunitas urban dengan daya beli kuat,” kata Benjamin dalam acara peresmian outlet ke-29 Sambal Bakar Indonesia, Sabtu, 6 Desember 2025.
     

    Grand opening Sambar Bakar Indonesia di Alam Sutera. Foto: SBI
     
    Benjamin menambahkan pertumbuhan kawasan Alam Sutera yang pesat, khususnya pada segmen lifestyle dan kuliner, membuat wilayah ini menjadi hub strategis bagi Sambal Bakar Indonesia dalam memperkuat ekspansi metropolitan.
     
    “Outlet ini bukan sekadar cabang baru, tetapi standar baru SBI. Dari ambience, layout ruang, hingga fasilitas keluarga, semuanya ditingkatkan,” ujarnya.
     
    Pembukaan outlet ke-29 ini menjadi pijakan awal menuju strategi ekspansi besar Sambal Bakar Indonesia pada 2026. Perusahaan membidik 40 outlet aktif pada tahun depan, disertai revitalisasi outlet lama dan penguatan sistem operasional.
     
    “Fase 2025–2026 adalah masa penguatan pondasi. Setelah itu, kami siap masuk ke skala internasional. Malaysia dan Thailand menjadi tujuan awal,” ungkap Benjamin.
     
    Saat ini, Sambal Bakar Indonesia telah memiliki kurang lebih 2.000 karyawan di seluruh Indonesia dan akan terus menambah tenaga kerja seiring ekspansi dua tahun mendatang.
     

    Inovasi Kuliner

    Menu di Sambal Bakar Indonesia. Foto: SBI
     
    Selain memperluas jaringan outlet, SBI juga menghadirkan inovasi kuliner untuk memperkuat pengalaman pelanggan. Setelah sukses meluncurkan menu Ayam Kremes dan Ayam Serundeng, Sambal Bakar Indonesia kini mempersiapkan big menu launch yang akan dikenalkan pada tahap ekspansi berikutnya.
     
    Hingga saat ini, Sambal Bakar Indonesia masih memiliki menu-menu andalan seperti Sambak Ayam, Sambak Udang, Sambak Cumi Asin, Sambak Iga Bakar, Sambak Kulit, Sambak Telur Barendo, Sambak Lele, Sambak Gurame, dan lain sebagainya.
     
    Sambal Bakar Indonesia menawarkan tiga varian sambal bakar yang dapat dipilih sesuai selera yakni Sambal Bakka (Sambal Tomat): Memiliki tingkat kepedasan ringan, cocok bagi yang tidak terlalu menyukai pedas. Sambal Bara (Sambal Bawang): Tingkat kepedasan sedang dengan aroma bawang yang khas. Sambal Gajja (Sambal Hijau): Tingkat kepedasan tinggi, cocok bagi pecinta pedas sejati.
     
    “Kami ingin Sambal Bakar Indonesia menjadi salah satu kuliner wajib coba ketika turis datang ke Indonesia. Produk kami harus inklusif, cocok untuk pasar kelas A hingga C, baik dine-in maupun online,” ujar Benjamin.
     

    Donasi untuk Bencana Sumatra

    Di momen peresmian ini, Sambal Bakar Indonesia turut mengumumkan inisiatif sosial berupa donasi untuk pemulihan bencana banjir bandang, banjir, dan tanah longsor di Sumatra, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak.
     
    Nantinya, hasil penjualan pada hari pembukaan cabang ke-29 SBI bakal disumbangkan kepada korban bencana di Sumatra. Donasi tersebut bakal dikumpulkan melalui KitaBisa.com yang dinisiasi Benjamin Master A. Surya.
     
    “Brand harus tumbuh bersama masyarakat. Ekspansi ini tidak hanya soal bisnis, tetapi kontribusi nyata bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatra,” pungkasnya.

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Hari Disabilitas Internasional, YIPB Gelar Festival Inklusi Terbesar di Indonesia InklusiLand 2025

    Hari Disabilitas Internasional, YIPB Gelar Festival Inklusi Terbesar di Indonesia InklusiLand 2025

    Jakarta: Dalam rangka Hari Disabilitas Internasional (HDI), Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) bersama Navaswara menggelar festival inklusi terbesar di Indonesia bertajuk “InklusiLand: Everyone Shines, Everyone Matter”.
     
    Festival yang digelar di di Hall 10 ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu, 7 Desember 2025, ini menjadi ruang publik yang hidup dan setara, tempat penyandang disabilitas tampil, berkarya, dan diakui sebagai bagian utuh anak bangsa.
     
    Terinspirasi gagasan keadilan ruang publik dari Prof. Reda Manthovani dan komitmen YIPB terhadap akses setara, InklusiLand menjadi festival inklusi berskala nasional yang merangkai inovasi sosial, keberlanjutan lingkungan, edukasi keluarga, olahraga adaptif, dan pemberdayaan wirausaha difabel.
     
    Menurut Cahaya Manthovani, Ketua Pelaksana Harian YIPB sekaligus inisiator, festival ini bukan seremonial, tetapi gerakan sosial yang dirancang sistematis, monumental, dan berkelanjutan. Inklusi bukan konsep melainkan sikap hadir untuk semua.
     
    “Kami ingin inklusi tidak berhenti pada panggung, tetapi mengalir menjadi budaya sehingga tidak berhenti sebagai wacana, tetapi menjadi ruang hidup yang dapat diakses oleh semua,” tuturnya dalam perayaan InklusiLand 2025.

    InklusiLand: Everyone Shines, Everyone Matter. Foto: InklusiLand
     

     
    Ketua Dewan Pembina YIPB Maya Miranda Ambarsari menambahkan, menyampaikan InklusiLand bukan hanya perayaan, tetapi telah menjadi langkah bersama menuju masa depan yang memberi ruang bagi semua untuk tumbuh dan dihargai.
     
    “InklusiLand menjadi contoh bahwa ketika akses diberikan dan lingkungan disiapkan dengan cinta, sahabat disabilitas dapat bersinar dengan terang yang sama indahnya, bahkan kerap lebih gemilang dari yang pernah kita bayangkan,” kata Maya.
     
    Festival ini didukung Pemprov Banten serta pemerintah di Tangerang Raya, dan dihadiri para tokoh nasional. Gubernur Banten Andra Sony menegaskan komitmen pemerintah memperkuat infrastruktur, pendidikan, transportasi, dan ruang publik yang ramah difabel.
     
    “Festival ini memberi pesan bahwa penyandang disabilitas tidak menunggu untuk diberi ruang — mereka siap mengambil peran. Tugas kita adalah memastikan pintu itu terbuka,” imbuh Gubernur Banten dalam sambutannya.
     
    Lebih dari 3.500 peserta hadir dalam kegiatan pembuka seperti Lestari 1K Fun Walk, senam sehat, dan paparazzi runway. Festival menghadirkan enam zona utama, mulai dari Zona Lestari Para-Juara, Ekspresi Lestari, Lestari Hijau, Wirausaha Sirkular, Inspirasi Lestari, hingga Lestari Pelita Bangsa, yang dirancang sebagai pengalaman multidimensi bagi seluruh pengunjung.

    InklusiLand yang berlangsung di Hall 10 ICE BSD. Foto: InklusiLand

     

     
    Tahun ini YIPB juga menghadirkan Anugerah Inklusi Pelita Bangsa untuk empat sosok berdampak:
     
    Prof. Dr. Ali Muktiyanto, Rektor UT, atas kepemimpinan inklusifnya.
     
    Dr. Fauzi, akademisi tuli dan fotografer yang membuka ruang kreatif bagi difabel.
     
    Rina Jayani, pendiri Aluna Montessori, pelopor pendidikan inklusif terintegrasi.
     
    Putri Ariani, penyanyi internasional yang membawa representasi positif difabel ke panggung dunia.
     
    Sebagai penutup, digelar pertunjukan Simfoni Cahaya Penghidupan bersama Putri Ariani, Ghea Indrawari, dan Akusara Dance. Cahaya Manthovani menutup dengan pesan, “Semoga InklusiLand menjadi ruang bertumbuh dan ruang harapan. Mari terus memperkuat nilai inklusi dan membangun masa depan yang memberi tempat bagi semua.”
     
    Sebagai Official Media, Navaswara terlibat penuh dalam dokumentasi, liputan, dan publikasi rangkaian acara untuk menyebarkan semangat inklusi kepada masyarakat luas.

     

    Jakarta: Dalam rangka Hari Disabilitas Internasional (HDI), Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) bersama Navaswara menggelar festival inklusi terbesar di Indonesia bertajuk “InklusiLand: Everyone Shines, Everyone Matter”.
     
    Festival yang digelar di di Hall 10 ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu, 7 Desember 2025, ini menjadi ruang publik yang hidup dan setara, tempat penyandang disabilitas tampil, berkarya, dan diakui sebagai bagian utuh anak bangsa.
     
    Terinspirasi gagasan keadilan ruang publik dari Prof. Reda Manthovani dan komitmen YIPB terhadap akses setara, InklusiLand menjadi festival inklusi berskala nasional yang merangkai inovasi sosial, keberlanjutan lingkungan, edukasi keluarga, olahraga adaptif, dan pemberdayaan wirausaha difabel.
     
    Menurut Cahaya Manthovani, Ketua Pelaksana Harian YIPB sekaligus inisiator, festival ini bukan seremonial, tetapi gerakan sosial yang dirancang sistematis, monumental, dan berkelanjutan. Inklusi bukan konsep melainkan sikap hadir untuk semua.
     
    “Kami ingin inklusi tidak berhenti pada panggung, tetapi mengalir menjadi budaya sehingga tidak berhenti sebagai wacana, tetapi menjadi ruang hidup yang dapat diakses oleh semua,” tuturnya dalam perayaan InklusiLand 2025.
     

    InklusiLand: Everyone Shines, Everyone Matter. Foto: InklusiLand
     

     
    Ketua Dewan Pembina YIPB Maya Miranda Ambarsari menambahkan, menyampaikan InklusiLand bukan hanya perayaan, tetapi telah menjadi langkah bersama menuju masa depan yang memberi ruang bagi semua untuk tumbuh dan dihargai.
     
    “InklusiLand menjadi contoh bahwa ketika akses diberikan dan lingkungan disiapkan dengan cinta, sahabat disabilitas dapat bersinar dengan terang yang sama indahnya, bahkan kerap lebih gemilang dari yang pernah kita bayangkan,” kata Maya.
     
    Festival ini didukung Pemprov Banten serta pemerintah di Tangerang Raya, dan dihadiri para tokoh nasional. Gubernur Banten Andra Sony menegaskan komitmen pemerintah memperkuat infrastruktur, pendidikan, transportasi, dan ruang publik yang ramah difabel.
     
    “Festival ini memberi pesan bahwa penyandang disabilitas tidak menunggu untuk diberi ruang — mereka siap mengambil peran. Tugas kita adalah memastikan pintu itu terbuka,” imbuh Gubernur Banten dalam sambutannya.
     
    Lebih dari 3.500 peserta hadir dalam kegiatan pembuka seperti Lestari 1K Fun Walk, senam sehat, dan paparazzi runway. Festival menghadirkan enam zona utama, mulai dari Zona Lestari Para-Juara, Ekspresi Lestari, Lestari Hijau, Wirausaha Sirkular, Inspirasi Lestari, hingga Lestari Pelita Bangsa, yang dirancang sebagai pengalaman multidimensi bagi seluruh pengunjung.
     

    InklusiLand yang berlangsung di Hall 10 ICE BSD. Foto: InklusiLand

     

     
    Tahun ini YIPB juga menghadirkan Anugerah Inklusi Pelita Bangsa untuk empat sosok berdampak:
     
    Prof. Dr. Ali Muktiyanto, Rektor UT, atas kepemimpinan inklusifnya.
     
    Dr. Fauzi, akademisi tuli dan fotografer yang membuka ruang kreatif bagi difabel.
     
    Rina Jayani, pendiri Aluna Montessori, pelopor pendidikan inklusif terintegrasi.
     
    Putri Ariani, penyanyi internasional yang membawa representasi positif difabel ke panggung dunia.
     
    Sebagai penutup, digelar pertunjukan Simfoni Cahaya Penghidupan bersama Putri Ariani, Ghea Indrawari, dan Akusara Dance. Cahaya Manthovani menutup dengan pesan, “Semoga InklusiLand menjadi ruang bertumbuh dan ruang harapan. Mari terus memperkuat nilai inklusi dan membangun masa depan yang memberi tempat bagi semua.”
     
    Sebagai Official Media, Navaswara terlibat penuh dalam dokumentasi, liputan, dan publikasi rangkaian acara untuk menyebarkan semangat inklusi kepada masyarakat luas.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Tips Memilih Daycare: Cek Perizinan hingga Kebersihan

    Tips Memilih Daycare: Cek Perizinan hingga Kebersihan

    YOGYAKARTA – Daycare kerap kali diandalkan oleh para orang tua yang berkarier di dunia formal. Orang tua yang berencana menitipkan buah hati mereka seringkali sangat selektif sebelum mengambil keputusan daycare mana yang akan dipilih. Pasalnya daycare ikut menentukan tumbuh kembang anak nantinya. Agar tak salah pilih, orang tua perlu memperhatikan beberapa tips memilih daycare yang tepat.

    Tips Memilih Daycare

    Dalam buku saku Day Care Rumah Pelita yang diterbitkan oleh Pemerintah Kota Semarang dikatakan bahwa daycare adalah PAUD jalur nonformal. Daycare sangat penting karena ikut menyelenggarakan program pendidikan sekaligus pengasuhan bagi anak.

    Pentingnya peran daycare untuk tumbuh kembang anak membuat orang tua tidak bisa sembarangan menentukan daycare. Orang tua juga perlu mempertimbangkan apa saja tips memilih daycare menurut psikolog atau ahli lainnya. Agar tak salah pilih, ikuti beberapa tips pilih daycare berikut ini.

    Cek perizinannya

    Pembukaan daycare harus disertai dengan izin resmi dari pemerintah setempat. Keberadaan izin ini ikut memastikan bahwa daycare memiliki perlindungan hukum serta mendapat pengawasan dalam menjalankan aktivitasnya. Orang tua bisa menanyakan izin resmi daycare saat melakukan survei.

    Cek review

    Orang tua juga perlu melakukan pengecekan pendapat orang lain terhadap daycare pilihan. Biasanya review ini tersedia di Google Maps atau media sosial. Lewat review orang tua bisa memutuskan apakah daycare yang ada sesuai dengan keinginan dan tujuan parenting atau tidak.

    Perhatikan kurikulum yang diterapkan

    Sebagai bagian dari pendidikan anak, daycare harus menerapkan kurikulum yang membantu tumbuh kembang anak. Poin ini berkaitan dengan proses belajar anak selama diasuh di daycare. Cek juga apakah daycare memiliki program yang akan membantu perkembangan kecerdasan anak atau tidak.

    Keterbukaan informasi

    Keterbukaan informasi juga ikut menentukan reputasi daycare. Jika orang tua siswa dapat dengan mudah mengakses informasi publik, artinya daycare mempersilakan orang tua ikut mengawasi pengelolaan lembaga penitipan tersebut.

    Pengasuh harus profesional dan bertanggungjawab

    Pengasuh jadi ujung tombak kualitas daycare. Jika pengasuh profesional, kualitas daycare akan mengikuti. Pastikan pengasuh memiliki keterampilan dalam mengasuh anak. Pastikan juga jumlah pengasuh sebanding dengan jumlah anak yang dititipkan. Sebagai contoh, 1 pengasuh daycare idealnya akan mengasuh maksimal 4 orang bayi atau balita usia maksimal 2 tahun. Jika 1 pengasuh mengasuh lebih dari 4 maka perlu dipertanyakan.

    Pastikan sistem dan lingkungan aman

    Sistem yang aman berarti mendukung privasi anak tetap terjaga. Daycare akan menjaga anak asuhnya agar tidak terlalu terekspose ke muka umum. Selain itu pilih daycare dengan lingkungan yang aman, misalnya tidak berada di pinggir jalan raya yang bising.

    Pastikan kebersihan lingkungan terjaga

    Orang tua perlu memperhatikan apakah kebersihan daycare dijaga dengan baik. Kebersihan jadi kunci awal untuk menilai kelayakan daycare.

    Itulah beberapa tips memilih daycare. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Begini Cara Mengambil Scrolling Screenshot di Android, iOS, dan iPadOS

    Begini Cara Mengambil Scrolling Screenshot di Android, iOS, dan iPadOS

    Liputan6.com, Jakarta – Scrolling screenshot sudah menjadi fitur penting di smartphone, baik itu HP Android atau iOS. Terlebih, kamu bisa memanfaatkan fitur ini untuk menyimpan informasi panjang dari web, email, atau dokumen.

    Dilansir ZDnet, Minggu (7/12/2025), fitur screenshot inimemungkinkan pengguna menangkap seluruh konten dalam satu file. Dengan begini, pengguna tidak pelu lagi mengambil banyak screenshot.

    Caranya pun sangat mudah, hanya perlu memicu tangkapan layar, lalu memilih opsi untuk menggulir halaman. Berikut ini cara mengambil tangkapan layar bergulir di Android, iOS, dan iPadOS.

    Menggulir Tangkapan Layar di Perangkat Android

    Fitur screenshot panjang tersedia di perangkat Android yang menjalankan Android 12 atau versi lebih baru. Pengguna bisa menangkap halaman web, aplikasi, dokumen, hingga tampilan beranda.

    1. Buka halaman yang ingin ditangkap layar

    Masuk ke laman atau aplikasi yang memiliki konten memanjang. Tekan tombol power dan volume down secara bersamaan.

    Setelah tangkapan layar muncul, pilih opsi “Capture more”. Layar akan menampilkan seluruh halaman dengan area yang dapat disesuaikan. Gunakan pegangan di bagian bawah untuk memperluas area tangkapan sesuai kebutuhan, lalu tekan simpan.

    2. Akses hasil tangkapan layar dengan Google Foto

    Android seharusnya menyimpan tangkapan layar sebagai gambar di folder Tangkapan Layar. Untuk melihatnya, buka aplikasi Google Foto dan ketuk ikon Foto di bagian bawah, atau buka aplikasi File dan pilih kategori Gambar.

    Ketuk tangkapan layar yang baru saja diambil di salah satu aplikasi.

    3. Edit sebelum dibagikan

    Di Google Foto, pengguna dapat memotong gambar, menyesuaikan tampilan, memberikan coretan, atau menambahkan filter. Setelah selesai, ketuk ikon share untuk membagikan ke aplikasi atau kontak tertentu.

  • Pulihkan Objek Vital, PLN Terbangkan Genset untuk Listrik RSUD Datu Beru Takengon

    Pulihkan Objek Vital, PLN Terbangkan Genset untuk Listrik RSUD Datu Beru Takengon

    Jakarta: Untuk memastikan objek vital tetap menyala pascabencana, PLN bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menerbangkan genset berkapasitas 250 kiloVolt Ampere (kVA) menggunakan helikopter Sikorsky S-61A dari Banda Aceh untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, pada Sabtu (6/12).
     
    Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, mengapresiasi respons cepat PLN dalam memulihkan kelistrikan pascabencana, meski akses medan sangat terbatas. Ia menekankan pentingnya upaya ini untuk menjaga layanan publik yang krusial seperti rumah sakit tetap beroperasi.
     
    “Kami atas nama masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah mengucapkan terima kasih kepada PLN yang hari ini meskipun jaringan listrik terputus tapi kami masih dapat pelayanan yang terbaik, yaitu untuk rumah sakit,” ujar Haili.

    Petugas PLN tengah menyiapkan genset untuk diangkut menggunakan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menuju Takengon, Aceh Tengah, guna memulihkan pasokan listrik bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru. (dok. PLN)
     
    Direktur Utama RSUD Datu Beru, Takengon, Gusnarwin turut mengapresiasi gerak cepat PLN dalam memastikan layanan medis tetap berjalan meski jaringan listrik utama terdampak bencana.
     
    “Kami sangat terbantu dengan respons cepat PLN, listrik adalah nadi operasional rumah sakit. Dengan adanya genset ini, kami dapat memastikan ruang operasi,  layanan gawat darurat, dan perawatan pasien tetap berlangsung tanpa kendala. Ini benar-benar menyelamatkan banyak nyawa,” ujar Gusnarwin.
     
    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa langkah ini mencerminkan komitmen PLN dan kehadiran negara yang sigap dalam menjamin keberlangsungan layanan kesehatan pascabencana.

    Tampak salah satu ruang perawatan RSUD Datu Beru, Takengon, Aceh Tengah, kembali terang setelah pasokan listrik pulih menggunakan genset PLN. (dok. PLN)

    “Kami bergerak cepat memulihkan listrik di rumah sakit sebagai fasilitas vital bagi masyarakat. Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Kesehatan, Bapak Budi Gunadi Sadikin agar sektor layanan kesehatan mendapat prioritas energi, sehingga operasional medis tetap berjalan. Bagi kami ini bukan hanya tugas teknis, tetapi tanggung jawab kemanusiaan yang kami emban untuk masyarakat,” ujar Darmawan.
     
    Kolaborasi lintas sektor antara PLN, BNPB, dan TNI menjadi kunci keberhasilan dalam mempercepat pemulihan pasokan listrik di wilayah terdampak. Langkah ini juga menegaskan semangat gotong royong seluruh elemen bangsa dalam memastikan layanan publik tetap berjalan di tengah kondisi darurat.
     
    “Kami ucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa dari BNPB dan TNI yang memperkuat langkah kami di lapangan. Berkat sinergi ini, Alhamdulillah genset darurat dapat tiba di lokasi terdampak dengan cepat dan aman,” ujar Darmawan.
     

    Genset PLN berhasil diterbangkan dan tiba di Takengon, Aceh Tengah, melalui helikopter BNPB guna mempercepat pemulihan pasokan listrik di RSUD Datu Beru. (dok. PLN)

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi Aceh, Eddi Saputra, menambahkan bahwa pengiriman melalui udara menjadi solusi terbaik agar genset tiba tepat waktu di lokasi prioritas.
     
    “Pengiriman melalui udara menjadi satu-satunya opsi agar genset tiba secepatnya, karena seluruh akses darat menuju RSUD Datu Beru terputus dan tidak dapat dilalui akibat bencana. Dengan dukungan helikopter, proses distribusi dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit,” jelas Eddi.
     
    Lebih lanjut Eddi menambahkan bahwa setibanya genset di lokasi, petugas PLN bergerak cepat melakukan instalasi dan pengujian agar dapat beroperasi sebagai sumber listrik sementara. Langkah ini memastikan layanan kesehatan bagi masyarakat Aceh Tengah tetap berlangsung hingga jaringan utama kembali normal.
     
    “Dalam proses mobilisasi via udara diperlukan ketelitian yang tinggi. Material seberat 3,6 ton, yang terdiri atas genset seberat 2,6 ton dan trailer seberat 1 ton ini sempat gagal diterbangkan pada percobaan pertama. Namun, akhirnya berhasil diterbangkan pada percobaan kedua setelah penyesuaian beban serta titik angkat,” tutup Eddi.

     

    Jakarta: Untuk memastikan objek vital tetap menyala pascabencana, PLN bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menerbangkan genset berkapasitas 250 kiloVolt Ampere (kVA) menggunakan helikopter Sikorsky S-61A dari Banda Aceh untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, pada Sabtu (6/12).
     
    Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, mengapresiasi respons cepat PLN dalam memulihkan kelistrikan pascabencana, meski akses medan sangat terbatas. Ia menekankan pentingnya upaya ini untuk menjaga layanan publik yang krusial seperti rumah sakit tetap beroperasi.
     
    “Kami atas nama masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah mengucapkan terima kasih kepada PLN yang hari ini meskipun jaringan listrik terputus tapi kami masih dapat pelayanan yang terbaik, yaitu untuk rumah sakit,” ujar Haili.
     

    Petugas PLN tengah menyiapkan genset untuk diangkut menggunakan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menuju Takengon, Aceh Tengah, guna memulihkan pasokan listrik bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru. (dok. PLN)
     
    Direktur Utama RSUD Datu Beru, Takengon, Gusnarwin turut mengapresiasi gerak cepat PLN dalam memastikan layanan medis tetap berjalan meski jaringan listrik utama terdampak bencana.
     
    “Kami sangat terbantu dengan respons cepat PLN, listrik adalah nadi operasional rumah sakit. Dengan adanya genset ini, kami dapat memastikan ruang operasi,  layanan gawat darurat, dan perawatan pasien tetap berlangsung tanpa kendala. Ini benar-benar menyelamatkan banyak nyawa,” ujar Gusnarwin.
     
    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa langkah ini mencerminkan komitmen PLN dan kehadiran negara yang sigap dalam menjamin keberlangsungan layanan kesehatan pascabencana.
     

    Tampak salah satu ruang perawatan RSUD Datu Beru, Takengon, Aceh Tengah, kembali terang setelah pasokan listrik pulih menggunakan genset PLN. (dok. PLN)

    “Kami bergerak cepat memulihkan listrik di rumah sakit sebagai fasilitas vital bagi masyarakat. Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Kesehatan, Bapak Budi Gunadi Sadikin agar sektor layanan kesehatan mendapat prioritas energi, sehingga operasional medis tetap berjalan. Bagi kami ini bukan hanya tugas teknis, tetapi tanggung jawab kemanusiaan yang kami emban untuk masyarakat,” ujar Darmawan.
     
    Kolaborasi lintas sektor antara PLN, BNPB, dan TNI menjadi kunci keberhasilan dalam mempercepat pemulihan pasokan listrik di wilayah terdampak. Langkah ini juga menegaskan semangat gotong royong seluruh elemen bangsa dalam memastikan layanan publik tetap berjalan di tengah kondisi darurat.
     
    “Kami ucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa dari BNPB dan TNI yang memperkuat langkah kami di lapangan. Berkat sinergi ini, Alhamdulillah genset darurat dapat tiba di lokasi terdampak dengan cepat dan aman,” ujar Darmawan.
     

    Genset PLN berhasil diterbangkan dan tiba di Takengon, Aceh Tengah, melalui helikopter BNPB guna mempercepat pemulihan pasokan listrik di RSUD Datu Beru. (dok. PLN)
     

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi Aceh, Eddi Saputra, menambahkan bahwa pengiriman melalui udara menjadi solusi terbaik agar genset tiba tepat waktu di lokasi prioritas.
     
    “Pengiriman melalui udara menjadi satu-satunya opsi agar genset tiba secepatnya, karena seluruh akses darat menuju RSUD Datu Beru terputus dan tidak dapat dilalui akibat bencana. Dengan dukungan helikopter, proses distribusi dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit,” jelas Eddi.
     
    Lebih lanjut Eddi menambahkan bahwa setibanya genset di lokasi, petugas PLN bergerak cepat melakukan instalasi dan pengujian agar dapat beroperasi sebagai sumber listrik sementara. Langkah ini memastikan layanan kesehatan bagi masyarakat Aceh Tengah tetap berlangsung hingga jaringan utama kembali normal.
     
    “Dalam proses mobilisasi via udara diperlukan ketelitian yang tinggi. Material seberat 3,6 ton, yang terdiri atas genset seberat 2,6 ton dan trailer seberat 1 ton ini sempat gagal diterbangkan pada percobaan pertama. Namun, akhirnya berhasil diterbangkan pada percobaan kedua setelah penyesuaian beban serta titik angkat,” tutup Eddi.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)