Perusahaan: Google

  • Perang Lawan Google: Pemilik Rolling Stone Tuding AI Ambil Konten Tanpa Izin – Page 3

    Perang Lawan Google: Pemilik Rolling Stone Tuding AI Ambil Konten Tanpa Izin – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemilik Rolling Stone, Billboard, dan Variety menggugat Google pada Jumat (12/9/2025). Gugatan tersebut menuduh fitur ringkasan AI milik raksasa teknologi itu menggunakan konten jurnalistik tanpa izin, yang berdampak pada menurunnya trafik ke situs web mereka.

    Dikutip dari CNN, Senin (15/9/2025), gugatan yang diajukan Penske Media di pengadilan federal Washington, DC, ini menjadi kasus pertama di mana penerbit besar Amerika Serikat (AS) menggugat perusahaan induk Alphabet itu atas penggunaan ringkasan berbasis AI yang ditampilkan di bagian atas hasil pencarian.

    Selama beberapa bulan terakhir, organisasi berita menilai fitur baru Google, termasuk “Ikhtisar AI”, telah menurunkan trafik kunjungan ke situs mereka sekaligus menggerus pendapatan iklan dan langganan.

    Penske, sebuah perusahaan media milik keluarga yang dipimpin Jay Penske dan memiliki sekitar 120 juta pengunjung online setiap bulan, menuduh Google hanya menampilkan situs penerbit di hasil pencarian jika artikelnya juga bisa dipakai dalam ringkasan AI.

    Dalam gugatannya, Penske menyebut bahwa seharusnya Google membayar penerbit jika ingin menggunakan artikel mereka, baik untuk ditampilkan ulang maupun dijadikan bahan melatih sistem AI. Menurut Penske, Google bisa memaksakan aturan itu karena posisinya yang sangat dominan di pasar pencarian. Hal ini merujuk pada putusan pengadilan federal tahun lalu yang menyatakan Google menguasai hampir 90% pangsa pasar pencarian di Amerika Serikat.

    “Kita punya tanggung jawab untuk secara proaktif memperjuangkan masa depan media digital dan menjaga integritasnya yang semuanya terancam oleh tindakan Google saat ini,” kata Penske.

     

  • Jaga Lingkungan Jakarta, Inisiatif dan Partisipasi Warga Berdampak Positif

    Jaga Lingkungan Jakarta, Inisiatif dan Partisipasi Warga Berdampak Positif

    Jakarta: Kesadaran warga Jakarta terhadap pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat. Berbagai inisiatif kecil yang dilakukan oleh masyarakat menunjukkan bahwa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan bukan hanya tugas petugas kebersihan semata, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.

    Dalam beberapa tahun terakhir, gerakan sederhana seperti menghindari penggunaan sedotan plastik, menjalankan diet plastik, serta pembentukan bank sampah mulai digalakkan di berbagai wilayah ibu kota. Inisiatif ini menjadi inspirasi bagi banyak warga untuk turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

    Gubernur Jakarta, Pramono Anung menegaskan kebersihan lingkungan juga menjadi upaya agar Jakarta menuju kota global berkelas dunia. “Jadi Jakarta ini sedang menata diri untuk menata diri sebagai kota global yang tadinya di ranking 74 dari 156, kita berharap bisa menjadi top 50. Salah satu yang harus dilakukan perubahan dan transformasi pelestarian lingkungan,” kata Pramono Anung.

    Salah satu contoh inovatif pelestarian lingkungan di Jakarta adalah penerapan bank sampah. Bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah anorganik yang masih bernilai ekonomis, seperti plastik, kertas, kaleng, dan lain-lain yang merupakan salah satu penerapan prinsip sirkular ekonomi dengan mekanisme 3R (reduce, reuse, dan recycle), yaitu kurangi sampahnya, guna ulang sampahnya, dan daur ulang sampahnya.

    Di Jakarta, bank sampah merupakan program Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta dengan merangkul lingkungan RT dan RW untuk mengurangi sampah dari sumbernya sekaligus menghidupkan siklus sirkular ekonomi di tengah masyarakat.

    Program ini tidak hanya mengurangi tumpukan sampah di lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya memilah sampah.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan kepedulian warga Jakarta terkait kebersihan lingkungan dibuktikan dari tingginya minat warga menjadi nasabah bank sampah. “Kalau bicara nasabahnya, yang selama ini saya sering berkunjung ke RW, rata-rata maka misalnya 40 persenan warga di RW tersebut, itu memang menjadi nasabah bank sampah,” ungkap Asep.

    Selain itu, kampanye diet plastik juga makin populer di kalangan masyarakat Jakarta. Program ini mengajak warga untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam aktivitas sehari-hari, sehingga limbah plastik dapat diminimalisasi.
     

    Meski begitu, keberhasilan berbagai program dan kampanye menjaga lingkungan sangat bergantung pada partisipasi aktif warga sebagai ujung tombak perubahan.

    “Dengan semakin banyaknya komunitas dan individu yang peduli lingkungan, harapan masa depan Jakarta yang lebih bersih dan sehat juga semakin terealisasi. Kesadaran dan inisiatif kecil yang dilakukan warga merupakan langkah nyata menuju kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” beber Asep.
     
    Inovasi RDF Plant di Jakarta

    Semakin optimal, kesadaran warga Jakarta terkait dengan kebersihan dan kelestarian lingkungan juga didukung inovasi fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant yang digagas oleh Pemprov DKI Jakarta. 

    Fasilitas yang berlokasi di Rorotan, Jakarta Utara ini diklaim berkontribusi besar mengatasi masalah sampah di ibu kota. 

    Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan RDF Rorotan akan mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif. Nantinya, bahan bakar tersebut bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pabrik. 

    “RDF Rorotan bisa mengelola sampah hingga 2.500 ton per hari. Tentunya ini akan mengatasi permasalahan sampah di Jakarta,” terang Pramono Anung. 

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, RDF Plant berperan penting dalam mengurangi ketergantungan pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif.

    “Fasilitas ini telah dilengkapi dengan sistem pengendalian bau yang canggih, termasuk deodorizer dengan teknologi ozonisasi dan UV sterilization yang mampu menetralkan bau, seperti amonia dan hidrogen sulfida melalui proses oksidasi. Selain itu, filter karbon aktif juga digunakan untuk menyerap partikel bau yang tersisa,” ungkap Asep.

    Selain sistem deodorizer, RDF Plant juga dilengkapi dengan teknologi cyclone dan wet scrubber untuk menyaring udara atau asap dari hasil pembakaran sebelum dilepaskan ke lingkungan. Kedua teknologi ini memastikan udara yang keluar dari fasilitas sudah dinetralkan, sehingga tidak menimbulkan bau dan emisi yang membahayakan lingkungan.

    Jakarta: Kesadaran warga Jakarta terhadap pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat. Berbagai inisiatif kecil yang dilakukan oleh masyarakat menunjukkan bahwa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan bukan hanya tugas petugas kebersihan semata, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
     
    Dalam beberapa tahun terakhir, gerakan sederhana seperti menghindari penggunaan sedotan plastik, menjalankan diet plastik, serta pembentukan bank sampah mulai digalakkan di berbagai wilayah ibu kota. Inisiatif ini menjadi inspirasi bagi banyak warga untuk turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
     
    Gubernur Jakarta, Pramono Anung menegaskan kebersihan lingkungan juga menjadi upaya agar Jakarta menuju kota global berkelas dunia. “Jadi Jakarta ini sedang menata diri untuk menata diri sebagai kota global yang tadinya di ranking 74 dari 156, kita berharap bisa menjadi top 50. Salah satu yang harus dilakukan perubahan dan transformasi pelestarian lingkungan,” kata Pramono Anung.

    Salah satu contoh inovatif pelestarian lingkungan di Jakarta adalah penerapan bank sampah. Bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah anorganik yang masih bernilai ekonomis, seperti plastik, kertas, kaleng, dan lain-lain yang merupakan salah satu penerapan prinsip sirkular ekonomi dengan mekanisme 3R (reduce, reuse, dan recycle), yaitu kurangi sampahnya, guna ulang sampahnya, dan daur ulang sampahnya.
     
    Di Jakarta, bank sampah merupakan program Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta dengan merangkul lingkungan RT dan RW untuk mengurangi sampah dari sumbernya sekaligus menghidupkan siklus sirkular ekonomi di tengah masyarakat.
     
    Program ini tidak hanya mengurangi tumpukan sampah di lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya memilah sampah.
     
    Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan kepedulian warga Jakarta terkait kebersihan lingkungan dibuktikan dari tingginya minat warga menjadi nasabah bank sampah. “Kalau bicara nasabahnya, yang selama ini saya sering berkunjung ke RW, rata-rata maka misalnya 40 persenan warga di RW tersebut, itu memang menjadi nasabah bank sampah,” ungkap Asep.
     
    Selain itu, kampanye diet plastik juga makin populer di kalangan masyarakat Jakarta. Program ini mengajak warga untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam aktivitas sehari-hari, sehingga limbah plastik dapat diminimalisasi.
     

     
    Meski begitu, keberhasilan berbagai program dan kampanye menjaga lingkungan sangat bergantung pada partisipasi aktif warga sebagai ujung tombak perubahan.
     
    “Dengan semakin banyaknya komunitas dan individu yang peduli lingkungan, harapan masa depan Jakarta yang lebih bersih dan sehat juga semakin terealisasi. Kesadaran dan inisiatif kecil yang dilakukan warga merupakan langkah nyata menuju kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” beber Asep.
     

    Inovasi RDF Plant di Jakarta

    Semakin optimal, kesadaran warga Jakarta terkait dengan kebersihan dan kelestarian lingkungan juga didukung inovasi fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant yang digagas oleh Pemprov DKI Jakarta. 
     
    Fasilitas yang berlokasi di Rorotan, Jakarta Utara ini diklaim berkontribusi besar mengatasi masalah sampah di ibu kota. 
     
    Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan RDF Rorotan akan mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif. Nantinya, bahan bakar tersebut bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pabrik. 
     
    “RDF Rorotan bisa mengelola sampah hingga 2.500 ton per hari. Tentunya ini akan mengatasi permasalahan sampah di Jakarta,” terang Pramono Anung. 
     
    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, RDF Plant berperan penting dalam mengurangi ketergantungan pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif.
     
    “Fasilitas ini telah dilengkapi dengan sistem pengendalian bau yang canggih, termasuk deodorizer dengan teknologi ozonisasi dan UV sterilization yang mampu menetralkan bau, seperti amonia dan hidrogen sulfida melalui proses oksidasi. Selain itu, filter karbon aktif juga digunakan untuk menyerap partikel bau yang tersisa,” ungkap Asep.
     
    Selain sistem deodorizer, RDF Plant juga dilengkapi dengan teknologi cyclone dan wet scrubber untuk menyaring udara atau asap dari hasil pembakaran sebelum dilepaskan ke lingkungan. Kedua teknologi ini memastikan udara yang keluar dari fasilitas sudah dinetralkan, sehingga tidak menimbulkan bau dan emisi yang membahayakan lingkungan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Peluncuran Buku dan Jejak Pemikiran Prof. KH Ali Masykur Musa

    Peluncuran Buku dan Jejak Pemikiran Prof. KH Ali Masykur Musa

    Jakarta: Jumat sore hujan mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta, termasuk di kawasan Condet, Jakarta Timur. Udara sore itu meluruhkan terik dan lembabnya hawa sebelum hujan.. guyuran Namun hujan tak menyurutkan langkah para tamu undangan menuju kediaman Prof. KH Ali Masykur Musa.

    Di bangunan joglo limasan yang terbuka, suasana hangat menyergap. Dua momen penting berpadu: peluncuran buku terbaru karya sang Kyai, Prinsip-prinsip Negara Indonesia: Syarah Konstitusi, sekaligus perayaan ulang tahunnya yang ke-63. Hujan di luar mengetuk atap, sementara di dalam rumah, suara doa, tawa, dan diskusi mengalun hangat.

    Bagi Kiai Ali, buku ini bukan sekadar lembaran teori, melainkan buah perenungan panjang yang sudah ia mulai sejak masih duduk di kursi DPR RI lebih dari satu dekade lalu. Namun baru di tahun inilah karya itu hadir ke publik. Kiai Ali yang kini menjabat sebagai Komisaris Independen PT PLN (Persero) menegaskan bahwa buku ini lahir dari pergulatan panjang tentang relasi antara agama, negara, dan Pancasila.

    “Negara ini tidak boleh rapuh. Ia harus dibangun di atas kalimatus sawa, titik temu yang mempertemukan dari berbagai pandangan, berbagai latar belakang agama, suku, etnik, pusat, daerah yang membingkai dalam negara Indonesia yang begitu besar. Dari sisi geografis maupun dari sisi populasi penduduk. Nah, geografis yang begitu besar, penduduk populasi yang begitu banyak, begitu juga kepentingan perbedaan yang begitu banyak, kalau enggak ada fondasi yang kuat, maka bangunan yang muncul dari negara Indonesia itu akan rapuh. Karena itu yang perlu dibangun persamaan yang mempertemukan seluruh keberagaman bangsa. Karena itu, saya tulis buku ini untuk mempertegas bahwa Indonesia adalah negara Pancasila yang tidak sedikit pun bertentangan dengan Islam,” ungkapnya penuh keyakinan.
     

     

    Buku yang Lama Ditunggu, Hadir di Momen Spesial

    “Saya menulis buku ini sudah sejak lama, bahkan sejak di DPR. Tapi baru sekarang bisa saya hadirkan ke publik,” kata Kyai Ali, dengan nada penuh syukur.

    Kyai Ali menegaskan tidak boleh ada kata lain bahwa Indonesia itu tidak usah disebut negara Islam, karena sesungguhnya negara Indonesia mempunyai prinsip-prinsip Islam.

    “Maka dengan demikian, saya ingin katakan dengan buku ini, dari kajian teologis, kajian syariat Islam dan kajian historik bahwa Indonesia adalah negara yang tidak berbentangan sedikit pun dengan Islam. Karena itu, saya tulis prinsip-prinsip negara Indonesia, syarah konstitusi. Jadi saya  menjelaskan dari prinsip-prinsip bernegara itu dari perspektif Islam,” tutur Kyai Ali.

    Buku ke-19 dalam perjalanan intelektualnya ini memang istimewa. Ia menyebut empat fondasi besar yang menjadi kerangka penulisan: pentingnya musyawarah sebagai dasar bernegara; Pancasila sebagai norma fundamental yang tak boleh diganggu gugat; Pancasila sebagai wujud nilai-nilai Islam di Indonesia; serta gagasan bahwa Indonesia adalah “Madinah kedua”, tempat keberagaman hidup berdampingan dengan damai.
     
    “Generasi boleh berubah, zaman boleh berganti. Tapi prinsip bernegara harus tetap kokoh di bawah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Itulah misi suci saya melalui buku ini,” tegasnya.
     
    Para Sahabat: Buku yang Menyentuh Banyak Kalangan

    Suasana semakin hangat ketika para undangan mulai memberikan testimoni. Dari kalangan BUMN hingga santri, semua melihat buku ini sebagai karya besar dengan makna yang luas.

    Adi Priyanto, Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), tak menutupi kekagumannya. “Isinya runut, lengkap, mudah dipahami. Yang paling menarik, Prof. Ali menekankan Pasal 33 UUD 1945. Itu sejalan dengan amanat Presiden kita, Prabowo Subianto, bahwa BUMN hadir untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Adi.
    Ia juga mengutarakan tentang peran Kyai Ali di PLN, di mana KH Ali Masykur Musa saat ini menjabat sebagai komisaris independen di perusahaan listrik milik negara tersebut.
     
    “Beliau bukan komisaris yang hanya duduk di belakang meja. Beliau turun ke lapangan, ke Papua, ke unit-unit terkecil PLN. Beliau memastikan listrik sampai ke rakyat, memberi masukan positif bagi direksi, agar PLN benar-benar melistriki pelosok negeri,” tambahnya
     
    Sementara itu, Arsyadany Ghana Akmalaputri, Direktur Distribusi PLN, melihat sisi spiritual dari buku ini. “Bagi kami di PLN yang terbiasa berpikir teknokratis, karya ini membuka cara pandang baru. Beliau mengajarkan kami bekerja dengan kolbu, dengan keikhlasan, bukan hanya logika manajerial. Listrik bukan sekadar cahaya, tapi keberkahan,” tutur Arsyadani dengan nada reflektif.
     
    Puisi untuk Sang Guru

    Dari sudut lain, Abdurrahman El-Syarif, tamu asal Madura, memberi penghormatan lewat puisi. Dengan suara yang bergetar ia membacakan bait demi bait.

    “Wahai Guru, engkau bagaikan lentera di malam panjang, menyulam hikmah dari zikir, menabur doa, menyambungkan hati kami dengan samudera kasih ilahi…” ucapnya, menutup dengan doa agar Kyai Ali senantiasa diberi umur panjang dan keberkahan.
     
    Santri dan Masyarakat: Harapan dari Akar Rumput

    Euis Badriah Asikin, seorang jamaah Pasulukan Almas Kuriyah, menilai buku ini hadir di saat yang tepat. “Indonesia sedang dalam ketidakpastian. Buku ini jenius, bukan hanya untuk kalangan intelektual, tapi harus sampai ke masyarakat bawah. Semoga rakyat kita makin cerdas,” katanya penuh harap.

    Sementara Mad Tohir dari Tangerang juga mendapat kesan mendalam. “Saya baru kali ini membaca buku yang mengulas prinsip-prinsip negara dengan gamblang. Ini bisa jadi arah bagi kita untuk memahami kedaulatan bangsa. Semoga bermanfaat bagi umat dan negara,” ucap Mad Tohir.

    Doa dan Ucapan Selamat Ulang Tahun

    Tak hanya bicara soal buku, para tamu juga membawa doa di usia baru Kyai Ali. “Selamat ulang tahun, semoga beliau panjang umur, sehat selalu, terus menulis, terus produktif, dan bahagia,” kata Adi Priyanto.

    Arsyadany Ghana menambahkan, “Pak Kiai adalah mursyid kami, guru kami. Saya pribadi selalu mengikuti pengajiannya, meskipun daring. Semoga beliau selalu dimuliakan Allah SWT,” ujarnya penuh hormat.

    Euis Badriah juga tak ketinggalan, “Angka 63 ini semoga jadi angka keberkahan. Karya beliau sudah luar biasa, dan mudah-mudahan Indonesia makin sejahtera dengan doa dan teladan beliau.”
      
    Cahaya dari Sang Guru

    Hari itu, kediaman Kiai Ali bukan sekadar tempat launching buku, tapi juga menjadi ruang kebersamaan. Ada cahaya pengetahuan, ada doa yang tulus, ada rasa syukur yang membuncah.

    Buku Prinsip-prinsip Negara Indonesia: Syarah Konstitusi seolah menjadi hadiah ulang tahun bagi dirinya sendiri dan sekaligus hadiah untuk bangsa. Sebuah karya yang berangkat dari keyakinan bahwa Indonesia akan tetap kokoh bila berdiri di atas fondasi Pancasila dan UUD 1945.

    “Buku ini bukan untuk saya pribadi. Ini untuk generasi mendatang, agar mereka tetap punya jiwa nasionalisme yang kokoh meski hidup di zaman digital,” ujar Kyai Ali menutup sambutannya.

    Dan di usia 63 tahun, cahaya itu kian terang, cahaya seorang guru, negarawan, dan penulis yang terus menyalakan api kebangsaan di hati murid-muridnya, sahabat-sahabatnya, dan bangsanya.

    Jakarta: Jumat sore hujan mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta, termasuk di kawasan Condet, Jakarta Timur. Udara sore itu meluruhkan terik dan lembabnya hawa sebelum hujan.. guyuran Namun hujan tak menyurutkan langkah para tamu undangan menuju kediaman Prof. KH Ali Masykur Musa.
     
    Di bangunan joglo limasan yang terbuka, suasana hangat menyergap. Dua momen penting berpadu: peluncuran buku terbaru karya sang Kyai, Prinsip-prinsip Negara Indonesia: Syarah Konstitusi, sekaligus perayaan ulang tahunnya yang ke-63. Hujan di luar mengetuk atap, sementara di dalam rumah, suara doa, tawa, dan diskusi mengalun hangat.
     
    Bagi Kiai Ali, buku ini bukan sekadar lembaran teori, melainkan buah perenungan panjang yang sudah ia mulai sejak masih duduk di kursi DPR RI lebih dari satu dekade lalu. Namun baru di tahun inilah karya itu hadir ke publik. Kiai Ali yang kini menjabat sebagai Komisaris Independen PT PLN (Persero) menegaskan bahwa buku ini lahir dari pergulatan panjang tentang relasi antara agama, negara, dan Pancasila.

    “Negara ini tidak boleh rapuh. Ia harus dibangun di atas kalimatus sawa, titik temu yang mempertemukan dari berbagai pandangan, berbagai latar belakang agama, suku, etnik, pusat, daerah yang membingkai dalam negara Indonesia yang begitu besar. Dari sisi geografis maupun dari sisi populasi penduduk. Nah, geografis yang begitu besar, penduduk populasi yang begitu banyak, begitu juga kepentingan perbedaan yang begitu banyak, kalau enggak ada fondasi yang kuat, maka bangunan yang muncul dari negara Indonesia itu akan rapuh. Karena itu yang perlu dibangun persamaan yang mempertemukan seluruh keberagaman bangsa. Karena itu, saya tulis buku ini untuk mempertegas bahwa Indonesia adalah negara Pancasila yang tidak sedikit pun bertentangan dengan Islam,” ungkapnya penuh keyakinan.
     

     

    Buku yang Lama Ditunggu, Hadir di Momen Spesial

    “Saya menulis buku ini sudah sejak lama, bahkan sejak di DPR. Tapi baru sekarang bisa saya hadirkan ke publik,” kata Kyai Ali, dengan nada penuh syukur.
     
    Kyai Ali menegaskan tidak boleh ada kata lain bahwa Indonesia itu tidak usah disebut negara Islam, karena sesungguhnya negara Indonesia mempunyai prinsip-prinsip Islam.
     
    “Maka dengan demikian, saya ingin katakan dengan buku ini, dari kajian teologis, kajian syariat Islam dan kajian historik bahwa Indonesia adalah negara yang tidak berbentangan sedikit pun dengan Islam. Karena itu, saya tulis prinsip-prinsip negara Indonesia, syarah konstitusi. Jadi saya  menjelaskan dari prinsip-prinsip bernegara itu dari perspektif Islam,” tutur Kyai Ali.
     
    Buku ke-19 dalam perjalanan intelektualnya ini memang istimewa. Ia menyebut empat fondasi besar yang menjadi kerangka penulisan: pentingnya musyawarah sebagai dasar bernegara; Pancasila sebagai norma fundamental yang tak boleh diganggu gugat; Pancasila sebagai wujud nilai-nilai Islam di Indonesia; serta gagasan bahwa Indonesia adalah “Madinah kedua”, tempat keberagaman hidup berdampingan dengan damai.
     
    “Generasi boleh berubah, zaman boleh berganti. Tapi prinsip bernegara harus tetap kokoh di bawah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Itulah misi suci saya melalui buku ini,” tegasnya.
     

    Para Sahabat: Buku yang Menyentuh Banyak Kalangan

    Suasana semakin hangat ketika para undangan mulai memberikan testimoni. Dari kalangan BUMN hingga santri, semua melihat buku ini sebagai karya besar dengan makna yang luas.
     
    Adi Priyanto, Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), tak menutupi kekagumannya. “Isinya runut, lengkap, mudah dipahami. Yang paling menarik, Prof. Ali menekankan Pasal 33 UUD 1945. Itu sejalan dengan amanat Presiden kita, Prabowo Subianto, bahwa BUMN hadir untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Adi.
    Ia juga mengutarakan tentang peran Kyai Ali di PLN, di mana KH Ali Masykur Musa saat ini menjabat sebagai komisaris independen di perusahaan listrik milik negara tersebut.
     
    “Beliau bukan komisaris yang hanya duduk di belakang meja. Beliau turun ke lapangan, ke Papua, ke unit-unit terkecil PLN. Beliau memastikan listrik sampai ke rakyat, memberi masukan positif bagi direksi, agar PLN benar-benar melistriki pelosok negeri,” tambahnya
     
    Sementara itu, Arsyadany Ghana Akmalaputri, Direktur Distribusi PLN, melihat sisi spiritual dari buku ini. “Bagi kami di PLN yang terbiasa berpikir teknokratis, karya ini membuka cara pandang baru. Beliau mengajarkan kami bekerja dengan kolbu, dengan keikhlasan, bukan hanya logika manajerial. Listrik bukan sekadar cahaya, tapi keberkahan,” tutur Arsyadani dengan nada reflektif.
     

    Puisi untuk Sang Guru

    Dari sudut lain, Abdurrahman El-Syarif, tamu asal Madura, memberi penghormatan lewat puisi. Dengan suara yang bergetar ia membacakan bait demi bait.
     
    “Wahai Guru, engkau bagaikan lentera di malam panjang, menyulam hikmah dari zikir, menabur doa, menyambungkan hati kami dengan samudera kasih ilahi…” ucapnya, menutup dengan doa agar Kyai Ali senantiasa diberi umur panjang dan keberkahan.
     

    Santri dan Masyarakat: Harapan dari Akar Rumput

    Euis Badriah Asikin, seorang jamaah Pasulukan Almas Kuriyah, menilai buku ini hadir di saat yang tepat. “Indonesia sedang dalam ketidakpastian. Buku ini jenius, bukan hanya untuk kalangan intelektual, tapi harus sampai ke masyarakat bawah. Semoga rakyat kita makin cerdas,” katanya penuh harap.
     
    Sementara Mad Tohir dari Tangerang juga mendapat kesan mendalam. “Saya baru kali ini membaca buku yang mengulas prinsip-prinsip negara dengan gamblang. Ini bisa jadi arah bagi kita untuk memahami kedaulatan bangsa. Semoga bermanfaat bagi umat dan negara,” ucap Mad Tohir.
     

    Doa dan Ucapan Selamat Ulang Tahun

    Tak hanya bicara soal buku, para tamu juga membawa doa di usia baru Kyai Ali. “Selamat ulang tahun, semoga beliau panjang umur, sehat selalu, terus menulis, terus produktif, dan bahagia,” kata Adi Priyanto.
     
    Arsyadany Ghana menambahkan, “Pak Kiai adalah mursyid kami, guru kami. Saya pribadi selalu mengikuti pengajiannya, meskipun daring. Semoga beliau selalu dimuliakan Allah SWT,” ujarnya penuh hormat.
     
    Euis Badriah juga tak ketinggalan, “Angka 63 ini semoga jadi angka keberkahan. Karya beliau sudah luar biasa, dan mudah-mudahan Indonesia makin sejahtera dengan doa dan teladan beliau.”
      

    Cahaya dari Sang Guru

    Hari itu, kediaman Kiai Ali bukan sekadar tempat launching buku, tapi juga menjadi ruang kebersamaan. Ada cahaya pengetahuan, ada doa yang tulus, ada rasa syukur yang membuncah.
     
    Buku Prinsip-prinsip Negara Indonesia: Syarah Konstitusi seolah menjadi hadiah ulang tahun bagi dirinya sendiri dan sekaligus hadiah untuk bangsa. Sebuah karya yang berangkat dari keyakinan bahwa Indonesia akan tetap kokoh bila berdiri di atas fondasi Pancasila dan UUD 1945.
     
    “Buku ini bukan untuk saya pribadi. Ini untuk generasi mendatang, agar mereka tetap punya jiwa nasionalisme yang kokoh meski hidup di zaman digital,” ujar Kyai Ali menutup sambutannya.
     
    Dan di usia 63 tahun, cahaya itu kian terang, cahaya seorang guru, negarawan, dan penulis yang terus menyalakan api kebangsaan di hati murid-muridnya, sahabat-sahabatnya, dan bangsanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Syarat Terbaru Dapat BSU Rp600.000 pada September 2025

    Syarat Terbaru Dapat BSU Rp600.000 pada September 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah diperkirakan akan kembali menggulirkan bantuan subsidi upah (BSU) pada September 2025.

    BSU sendiri merupakan bantuan yang diberikan sebagai stimulus ekonomi untuk menjaga daya beli pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta per bulan.

    Melansir Antaranews, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa program BSU akan tetap disalurkan pada semester kedua tahun 2025.

    Sayangnya hingga pertengahan September ini, pemerintah belum merilis jadwal resmi pencairan berikutnya.

    Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk aktif mencari informasi mengenai BSU dan melakukan pengecekan berkala melalui kanal resmi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) maupun BPJS Ketenagakerjaan guna menghindari informasi yang menyesatkan.

    Syarat Penerima BSU Rp600.000 September 2025

    BSU disalurkan oleh pemerintah langsung ke penerima melalui rekening bank Himbara (BRI, BNI, BTN, Mandiri), Bank Syariah Indonesia, dan juga PT Pos Indonesia.

    Apabila tidak memiliki rekening Bank Himbara, pencairan bisa dilakukan secara langsung di Kantor Pos.

    Syarat menjadi penerima BSU selain memiliki rekening Bank Himbara yakni memiliki gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan.

    Pekerja juga harus sudah didaftarkan oleh pihak pemberi kerja sebagai calon penerima BSU, yang juga aktif dalam BPJS Ketenagakerjaan.

    BSU diberikan kepada pekerja/buruh yang belum menerima Program Keluarga Harapan (PKH) pada periode sebelum penyaluran BSU dilakukan.

    Kemudian, pekerja bukan merupakan Aparatur Sipil Negara, atau prajurit Tentara Nasional Indonesia, dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Cara Cek Penerima BSU RP600.000 September 2025

    Terdapat beberapa cara untuk cek daftar penerima BSU Rp600, berikut penjelasannya.

    1. Melalui Situs Kemnaker

    Masuk ke situs resmi bsu.kemnaker.go.id
    Masukkan data diri berupa NIK KTP, nama lengkap, nama ibu kandung, nomor HP, serta alamat email
    Lengkapi kode keamanan yang muncul
    Klik tombol Cek Status untuk melihat hasil verifikasi
    Jika lolos, sistem akan menampilkan notifikasi, dan penerima dapat mencairkan dana melalui bank Himbara (BRI, Mandiri, BNI, BTN), Bank Syariah Indonesia, atau PT Pos Indonesia

    2. Melalui BPJS Ketenagakerjaan

    Buka situs resmi bpjsketenagakerjaan.go.id
    Pilih menu “Cek Status Calon Penerima BSU”
    Isi data lengkap seperti NIK, nama, tanggal lahir, dan lainnya
    Klik “Lanjutkan” untuk melihat hasil
    Apabila anda terdaftar, maka BSU akan segera dikirim ke rekening Bank Himbara yang anda miliki

    3. Melalui Kantor Pos

    Siapkan NIK dan kode QR yang anda terima di aplikasi Pospay
    Siapkan juga nomor HP aktif untuk verifikasi data
    Pergi ke kantor pos: ambil antrean, petugas verifikasi dokumen dan QR code, setelah itu dana Rp 600.000 diserahkan secara tunai

    4. Melalui Pospay

    Unduh Aplikasi Pospay
    Aplikasi tersedia di Google Play Store atau App Store
    Daftar atau Login Akun
    Gunakan nomor ponsel aktif dan lakukan verifikasi OTP
    Masuk ke Menu Pencairan Bantuan
    Pilih kategori “Bantuan Sosial/BSU”
    Ketik NIK atau Nomor Kepesertaan
    Sistem akan menampilkan status penerima BSU Rp600 ribu.

    Penyebab BSU Rp600.000 Belum Cair

    Hingga kini, pemerintah belum mengumumkan jadwal resmi pencairan bantuan subsidi upah (BSU) untuk bulan September 2025. 

    Meski pemerintah memastikan program ini berlanjut,namun jadwal pencairan resmi BSU untuk periode September 2025 masih menunggu pengumuman dari Kemnaker. Pekerja disarankan untuk rutin memantau informasi terkini mengenai pencairan BSU 2025 melalui laman resmi Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, hingga pengumuman dari Kantor Pos. 

  • Cara Mudah Hilangkan Iklan Mengganggu di Semua HP Android

    Cara Mudah Hilangkan Iklan Mengganggu di Semua HP Android

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak pengguna Android merasa terganggu dengan kemunculan iklan di ponsel mereka. Tidak hanya soal kenyamanan, iklan semacam ini juga berpotensi membawa malware yang bisa merusak perangkat.

    Untungnya, ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk menyingkirkan iklan-iklan tersebut.

    Cara menghilangkan iklan biasanya lumayan tersembunyi, baik itu untuk menghilangkan iklan di notifikasi dan pop up.

    Berikut cara mudah untuk menghapus iklan di HP Oppo, Samsung, Xiaomi, dan HP Android lainnya:

    Blokir Iklan dari Chrome

    Buka Google Chrome di aplikasi Android

    Klik menu tiga titik di sisi kanan atas untuk membuka “Settings”

    Gulir ke bawah sampai menemukan “Site Settings”

    Pilih “Pop-ups and redirects” dan gulir toggle untuk mengaktifkan pemblokiran iklan-iklan pop-up

    Kembali ke “Site Settings” dan pilih “Ads”

    Gulir ke kanan untuk mengaktifkan toggle “Ads” yang membuat iklan-iklan berbahaya tak muncul ke permukaan

    Blokir iklan dari Home Screen

    Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah menghapus aplikasi pihak ketiga. Karena iklan muncul dari aplikasi tersebut.

    Cara lainnya adalah sebagai berikut:

    Tekan dan tahan ikon aplikasi dan buka menu info yang terbuka

    Gulir hingga menemukan opsi “Display over other apps”

    Gulir untuk mematikan toggle “Allow display over other apps”

    Blokir Iklan dari Wallpaper

    Sejumlah aplikasi menyediakan layanan iklan yang akan muncul di Wallpaper HP. Salah satunya adalah Glance, salah satu layanan yang ditawarkan adalah kemitraan yang berisi iklan dan memiliki porsi lebih banyak.

    Berikut cara menghapusnya:

    Geser ke atas (swipe up) dari home screen untuk membuka menu app drawer

    Pilih “Settings”

    Gulir ke “Lock Screen”

    Buka “Wallpaper Services”

    Tekan tombol radio di samping “None”

    Blokir Iklan di HP Samsung:

    Buka menu Settings

    Pilih Samsung Account

    Masuk ke menu Privacy, pilih Customization service

    Matikan pilihan Customization this phone untuk menghentikan konten personalisasi yang biasanya mengandung iklan

    Blokir Iklan di HP Xiaomi:

    Dari Settings

    Buka Settings di HP

    Pilih Sandi & KEamanan

    Masuk ke opsi Privasi, lanjutkan dengan menekan Layanan Iklan

    Matikan opsi Rekomendasi Iklan yang Dipersonalisasi

    Dari MiUl Systems Ads

    Masuk ke menu Settings

    Pilih Sandi & Keamanan

    Pilih Otorisasi dan pencabutan

    Matikan opsi MiUl System Ads

    Dari Aplikasi Tema

    Buka aplikasi Tema

    Pilih menu Profil dan klik Settings atau

    Pengaturan

    Matikan Pilihan Tampilkan Iklan.

    Blokir Iklan di HP Oppo

    1. Dari Google Play Protect

    Buka aplikasi Google Play Store di HP Oppo.

    Tekan ‘Profile’ di sisi kanan atas.

    Pilih ‘Play Protect’ yang berikon perisai.

    Pilih ‘Settings’ berikon gerigi di kanan atas.

    Tekan toggle ‘Scan apps with Play Protect dan Improve harmful app detection’ ke posisi aktif.

    2. Dari Hapus adware

    Buka ‘Settings’ di HP Oppo.

    Klik ‘Apps’, lalu ‘App Management’.

    Cari dan pilih aplikasi dengan nama dan ikon yang aneh dan tidak dikenal.

    Tekan ‘Uninstall’ pada ‘App.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jadwal Pencairan BSU Rp600.000 September 2025

    Jadwal Pencairan BSU Rp600.000 September 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah diperkirakan akan kembali menggulirkan bantuan subsidi upah (BSU) pada September 2025.

    BSU sendiri merupakan bantuan yang diberikan sebagai stimulus ekonomi untuk menjaga daya beli pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta per bulan.

    Melansir Antaranews, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa program BSU akan tetap disalurkan pada semester kedua tahun 2025.

    Sayangnya hingga pertengahan September ini, pemerintah belum merilis jadwal resmi pencairan berikutnya.

    Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk aktif mencari informasi mengenai BSU dan melakukan pengecekan berkala melalui kanal resmi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) maupun BPJS Ketenagakerjaan guna menghindari informasi yang menyesatkan.

    Cara Cek Penerima BSU September 2025

    1. Melalui Situs Kemnaker

    Masuk ke situs resmi bsu.kemnaker.go.id.
    Masukkan data diri berupa NIK KTP, nama lengkap, nama ibu kandung, nomor HP, serta alamat email.
    Lengkapi kode keamanan yang muncul.
    Klik tombol Cek Status untuk melihat hasil verifikasi.
    Jika lolos, sistem akan menampilkan notifikasi, dan penerima dapat mencairkan dana melalui bank Himbara (BRI, Mandiri, BNI, BTN), Bank Syariah Indonesia, atau PT Pos Indonesia.

    2. Melalui Kantor Pos

    Siapkan NIK dan kode QR yang anda terima di aplikasi Pospay.
    Siapkan juga nomor HP aktif untuk verifikasi data.
    Pergi ke kantor pos: ambil antrean, petugas verifikasi dokumen dan QR code, setelah itu dana Rp 600.000 diserahkan secara tunai.

    3. Melalui Pospay

    Unduh Aplikasi Pospay
    Aplikasi tersedia di Google Play Store atau App Store.
    Daftar atau Login Akun
    Gunakan nomor ponsel aktif dan lakukan verifikasi OTP.
    Masuk ke Menu Pencairan Bantuan
    Pilih kategori “Bantuan Sosial/BSU”.
    Ketik NIK atau Nomor Kepesertaan
    Sistem akan menampilkan status penerima BSU Rp600 ribu.

  • Modus Penipuan Terbaru Korbannya Banyak, Kenali Ciri Kena Catphising

    Modus Penipuan Terbaru Korbannya Banyak, Kenali Ciri Kena Catphising

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anda perlu mengenali penipuan yang bisa menguras rekening, termasuk catphishing. Jadi Anda tak akan masuk dalam jebakan para penipu. Catphishing adalah gabungan dari kejahatan catfishing dan phishing.

    Catfishing merupakan modus penipuan dengan menggunakan informasi palsu. Biasanya memanfaatkan percintaan dengan menggunakan gambar dari media sosial, yang diambil dari hasil pencarian Google hingga dibuat memanfaatkan AI generatif.

    Phishing adalah kejahatan yang mungkin sering kita dengar. Penipuan ini dilakukan untuk mendapatkan akses ke perangkat korban untuk mencuri informasi, bisa melalui aplikasi atau situs berbahaya.

    Para penipu menggunakan catphishing akan mencoba masuk ke lingkungan sosial dan profesional korban. Artinya, dampaknya tidak hanya untuk individual, tetapi juga perusahaan.

    Kejahatan catphishing tidak mengincar potensi percintaan seperti catfishing. Namun akan dibuat layakanya pekerjaan biasa dengan informasi seperti dari LinkedIn.

    Tips Menghindar dari Catpishing

    Berikut beberapa cara yang dilakukan untuk menghindari penipuan, termasuk catpishing dikutip dari laman Sun Sentinal:

    Minta untuk melakukan video chat, Anda perlu khawatir jika orang tersebut terus menunda.
    AI generatif bisa meninggalkan jejak yang sangat terlihat. Misalnya dalam profil media sosialnya akan terlihat tampilan aneh atau gambar jari-jari yang berantakan.
    Hati-hati dengan cerita yang diungkapkan pihak tersebut. Misalnya cerita sedih untuk menarik hati Anda agar mempercayainya
    Jangan bagikan informasi pribadi apapun secara online dengan orang lain
    Gunakan platform seperti reverse Google Image untuk mencari apakah gambar yang Anda terima sudah pernah dipublikasikan pihak lain. Ini dilakukan untuk menilai keaslian profil seseorang

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Layanan SIM Keliling Jakarta Selatan Hari Senin,15 September 2025

    Layanan SIM Keliling Jakarta Selatan Hari Senin,15 September 2025

    Jakarta: Warga Jakarta Selatan yang ingin melakukan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) dapat memanfaatkan layanan SIM keliling yang beroperasi hari ini, Senin tanggal 15 September 2025.

    Layanan ini hadir untuk memberikan kemudahan dan mempercepat proses perpanjangan SIM tanpa harus mengunjungi kantor Satpas secara langsung.

    Adapun jadwal lokasi layanan SIM Keliling di Jakarta Selatan pada hari Senin, tanggal 15 September 2025 berlokasi di Kampus Trilogi Kalibata. Lokasi layanan SIM Keliling di Jakarta dapat berubah sewaktu-waktu,

    Layanan SIM Keliling hanya melayani permohonan perpanjangan SIM A dan C yang dapat dilakukan sebelum masa berlaku habis. Apabila masa berlaku SIM habis maka diberlakukan penerbitan seperti SIM Baru.

    Untuk biaya perpanjangan sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp 80.000,- untuk perpanjangan SIM A dan Rp 75.000,- untuk perpanjangan SIM C.
     

    Syarat perpanjangan SIM A atau C:

    1. Asli dan Foto Kopi KTP yang masih berlaku 2 lembar,

    2. Foto Kopi SIM lama dan SIM asli,

    3. Tes Psikologi SIM,

    4. Surat Keterangan Sehat.

    Jakarta: Warga Jakarta Selatan yang ingin melakukan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) dapat memanfaatkan layanan SIM keliling yang beroperasi hari ini, Senin tanggal 15 September 2025.
     
    Layanan ini hadir untuk memberikan kemudahan dan mempercepat proses perpanjangan SIM tanpa harus mengunjungi kantor Satpas secara langsung.
     
    Adapun jadwal lokasi layanan SIM Keliling di Jakarta Selatan pada hari Senin, tanggal 15 September 2025 berlokasi di Kampus Trilogi Kalibata. Lokasi layanan SIM Keliling di Jakarta dapat berubah sewaktu-waktu,

    Layanan SIM Keliling hanya melayani permohonan perpanjangan SIM A dan C yang dapat dilakukan sebelum masa berlaku habis. Apabila masa berlaku SIM habis maka diberlakukan penerbitan seperti SIM Baru.
     
    Untuk biaya perpanjangan sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp 80.000,- untuk perpanjangan SIM A dan Rp 75.000,- untuk perpanjangan SIM C.
     

    Syarat perpanjangan SIM A atau C:

    1. Asli dan Foto Kopi KTP yang masih berlaku 2 lembar,
     
    2. Foto Kopi SIM lama dan SIM asli,
     
    3. Tes Psikologi SIM,
     
    4. Surat Keterangan Sehat.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Google Tebar Peringatan Keras, Cek Setelan HP Android Segera

    Google Tebar Peringatan Keras, Cek Setelan HP Android Segera

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google mengeluarkan peringatan bagi seluruh pengguna Android.

    Perusahaan telah merilis pembaruan keamanan terbaru yang memperbaiki enam celah pada sistem, termasuk beberapa yang digolongkan dalam kategori kritis.

    Artinya, pengguna disarankan segera memasang pembaruan agar ponsel tetap aman dari potensi serangan siber. Celah kritis ini bahkan memungkinkan peretas mengambil alih kendali perangkat tanpa interaksi pengguna.

    “Meski buletin keamanan Android bulan Agustus lebih ringan volumenya dibandingkan awal tahun, tingkat keparahan celah yang ditambal tidak bisa diremehkan,” kata Adam Boynton, Senior Security Strategy Manager EMEIA di Jamf, dikutip dari Mirror Jumat (12/9/2025).

    Salah satu celah yang menjadi sorotan adalah CVE-2025-48530, kerentanan tingkat sistem yang memungkinkan eksekusi kode jarak jauh tanpa sepengetahuan pemilik perangkat.

    Google juga menegaskan ada ancaman lain yang ditemukan Qualcomm, dengan indikasi bahwa beberapa celah sudah dieksploitasi secara terbatas.

    “Tambalan untuk masalah yang memengaruhi driver Adreno Graphics Processing Unit (GPU) telah tersedia bagi OEM sejak Mei lalu, dengan rekomendasi agar segera menerapkan pembaruan pada perangkat yang terdampak,” terangnya.

    Seperti rilis Android sebelumnya, ponsel Pixel menjadi yang pertama menerima pembaruan ini. Sementara produsen lain akan menyusul dalam beberapa minggu ke depan.

    Pengguna Android disarankan rutin memeriksa menu pengaturan perangkat. Jika tersedia pembaruan sistem, segera unduh, pasang, lalu restart ponsel agar tetap terlindungi dari ancaman siber saat ini maupun di masa depan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Layanan JAKI dan Kesigapan Petugas Jadi Solusi untuk Kompleksitas Permasalahan di Jakarta

    Layanan JAKI dan Kesigapan Petugas Jadi Solusi untuk Kompleksitas Permasalahan di Jakarta

    Jakarta: Layanan aduan masyarakat melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini) dipastikan terus berjalan optimal. Aplikasi JAKI adalah platform untuk merespons berbagai layanan terpadu bagi warga Jakarta.

    Fitur pada JAKI mencakup informasi layanan Kapel Jenazah, Rumah Singgah, hingga Peta Tempat Parkir. Pemprov Jakarta juga meningkatkan layanan melalui fitur terbarunya yang mendukung layanan kesehatan dan kegawatdaruratan dengan hadirnya fitur JakCare untuk konsultasi dengan psikolog secara gratis, dan Antrean Faskes untuk pengambilan nomor antrean di fasilitas kesehatan.

    JakCare merupakan inovasi layanan kesehatan mental bagi warga Jakarta berupa telekonsultasi daring 24 jam dengan psikolog klinis yang bisa diakses secara gratis.

    “Semua biaya konsultasi ditanggung oleh JakCare, sehingga layanan ini gratis. Ini adalah bentuk pemenuhan kebutuhan kesehatan mental bagi warga Jakarta,” ujar Gubernur Jakarta, Pramono Anung.

    Tak cukup itu saja, layanan JAKI juga meliputi Cek Ketersediaan Kamar Rumah Sakit untuk mengetahui ketersediaan ruang rawat inap di berbagai fasilitas kesehatan, Tombol Darurat untuk mengakses layanan 112 dan ambulans gratis, serta Notifikasi Siaga yang secara real time memberikan peringatan dini banjir di Jakarta.

    Pramono menambahkan, JakAmbulans yakni penambahan unit Tim Medis Gerak Cepat. Tim tersebut terdiri atas tenaga kesehatan profesional yang mampu memberikan layanan pre-hospital care hingga proses evakuasi ke fasilitas kesehatan.

    Saat ini, telah tersedia 86 ambulans advance dan 17 motor ambulans. Pramono mengatakan warga yang membutuhkan layanan JakAmbulans bisa menghubungi nomor 112 atau 1119, atau melalui aplikasi JAKI.

    “Program JakAmbulans hadir sebagai bentuk perlindungan dasar bagi warga Jakarta. Kami menambah unit Tim Medis Gerak Cepat yang terdiri atas tenaga kesehatan profesional. Layanan ini gratis,” ungkapnya.
     

    Tidak hanya untuk hal-hal yang kategori emergency, warga Jakarta bisa memanfaatkan JAKI untuk melapor persoalan-persoalan terkait kebersihan dan ketertiban. Baik dari laporan sampah menumpuk, saluran air tersumbat, hingga vandalisme yang merusak pemandangan di banyak titik Jakarta semua ditangani dalam waktu singkat oleh para petugas yang bekerja dengan sigap di lapangan.

    Saat laporan masuk melalui JAKI, petugas akan langsung bergerak ke lokasi. Tujuannya agar persoalan tidak berlarut dan warga merasakan manfaatnya.

    Menurut data Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, tingkat respons layanan JAKI terhadap laporan warga dalam beberapa bulan terakhir tetap berada di atas 90 persen. Hal ini mencerminkan keseriusan Pemprov dalam menjaga kualitas layanan publik, terutama yang bersentuhan langsung dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.

    Berikut 11 fitur baru di JAKI:

    1. Layanan antrean fasilitas kesehatan
    2. JKN Mobile
    3. Feedback and Rating
    4. Panggilan darurat 112
    5. Layanan kapal jenazah
    6. Layanan rumah singgah
    7. Notifikasi peringatan dini
    8. Ketersediaan kamar di RS
    9. JakCare
    10. Titik kantong parkir
    11. Ambulans (Tim medis reaksi cepat)

    Jakarta: Layanan aduan masyarakat melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini) dipastikan terus berjalan optimal. Aplikasi JAKI adalah platform untuk merespons berbagai layanan terpadu bagi warga Jakarta.
     
    Fitur pada JAKI mencakup informasi layanan Kapel Jenazah, Rumah Singgah, hingga Peta Tempat Parkir. Pemprov Jakarta juga meningkatkan layanan melalui fitur terbarunya yang mendukung layanan kesehatan dan kegawatdaruratan dengan hadirnya fitur JakCare untuk konsultasi dengan psikolog secara gratis, dan Antrean Faskes untuk pengambilan nomor antrean di fasilitas kesehatan.
     
    JakCare merupakan inovasi layanan kesehatan mental bagi warga Jakarta berupa telekonsultasi daring 24 jam dengan psikolog klinis yang bisa diakses secara gratis.

    “Semua biaya konsultasi ditanggung oleh JakCare, sehingga layanan ini gratis. Ini adalah bentuk pemenuhan kebutuhan kesehatan mental bagi warga Jakarta,” ujar Gubernur Jakarta, Pramono Anung.
     
    Tak cukup itu saja, layanan JAKI juga meliputi Cek Ketersediaan Kamar Rumah Sakit untuk mengetahui ketersediaan ruang rawat inap di berbagai fasilitas kesehatan, Tombol Darurat untuk mengakses layanan 112 dan ambulans gratis, serta Notifikasi Siaga yang secara real time memberikan peringatan dini banjir di Jakarta.
     
    Pramono menambahkan, JakAmbulans yakni penambahan unit Tim Medis Gerak Cepat. Tim tersebut terdiri atas tenaga kesehatan profesional yang mampu memberikan layanan pre-hospital care hingga proses evakuasi ke fasilitas kesehatan.
     
    Saat ini, telah tersedia 86 ambulans advance dan 17 motor ambulans. Pramono mengatakan warga yang membutuhkan layanan JakAmbulans bisa menghubungi nomor 112 atau 1119, atau melalui aplikasi JAKI.
     
    “Program JakAmbulans hadir sebagai bentuk perlindungan dasar bagi warga Jakarta. Kami menambah unit Tim Medis Gerak Cepat yang terdiri atas tenaga kesehatan profesional. Layanan ini gratis,” ungkapnya.
     

     
    Tidak hanya untuk hal-hal yang kategori emergency, warga Jakarta bisa memanfaatkan JAKI untuk melapor persoalan-persoalan terkait kebersihan dan ketertiban. Baik dari laporan sampah menumpuk, saluran air tersumbat, hingga vandalisme yang merusak pemandangan di banyak titik Jakarta semua ditangani dalam waktu singkat oleh para petugas yang bekerja dengan sigap di lapangan.
     
    Saat laporan masuk melalui JAKI, petugas akan langsung bergerak ke lokasi. Tujuannya agar persoalan tidak berlarut dan warga merasakan manfaatnya.
     
    Menurut data Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, tingkat respons layanan JAKI terhadap laporan warga dalam beberapa bulan terakhir tetap berada di atas 90 persen. Hal ini mencerminkan keseriusan Pemprov dalam menjaga kualitas layanan publik, terutama yang bersentuhan langsung dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
     
    Berikut 11 fitur baru di JAKI:
     
    1. Layanan antrean fasilitas kesehatan
    2. JKN Mobile
    3. Feedback and Rating
    4. Panggilan darurat 112
    5. Layanan kapal jenazah
    6. Layanan rumah singgah
    7. Notifikasi peringatan dini
    8. Ketersediaan kamar di RS
    9. JakCare
    10. Titik kantong parkir
    11. Ambulans (Tim medis reaksi cepat)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)