Perusahaan: Google

  • Manfaatkan Limbah Dapur, Dosen Unwahas Dampingi Masyarakat Ubah Jadi Eco Enzyme – Espos.id

    Manfaatkan Limbah Dapur, Dosen Unwahas Dampingi Masyarakat Ubah Jadi Eco Enzyme – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Tim dosen Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Pelatihan Daur Ulang Limbah Organik Dapur Menjadi Eco Enzyme Multi Guna dalam Peningkatan UMKM di Lingkungan Desa Ngareanak”, di Desa Ngareanak, Kendal, pada Sabtu (2/11/2024).(Istimewa)

    Esposin, SEMARANG – Limbah dapur menjadi salah satu limbah yang terus menerus diproduksi setiap rumah tangga. Limbah dapur yang ada umumnya hanya berakhir menjadi sampah pembuangan. 

    Padahal jika diproses, limbah organik yang dihasilkan dari dapur dapat diubah menjadi Eco Enzyme multi guna. Hal inilah yang mendorong tim dosen Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Pelatihan Daur Ulang Limbah Organik Dapur Menjadi Eco Enzyme Multi Guna dalam Peningkatan UMKM di Lingkungan Desa Ngareanak”, di Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu (2/11/2024).

    Promosi
    Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, BRI dan Ombudsman RI Gelar Sosialisasi

    Kegiatan yang dipimpin oleh apt. Malinda Prihantini, M.Si. dilaksanakan bersama dosen lain yakni, Dr. apt. Yulias Ninik Windriyati, M.Si.; M. Fatchur Rochman, M.Farm.; apt. Danang Novianto Wibowo, M.Farm.; apt. Urva Fresiva, M.Farm.; apt. Junvidya Heroweti, M.P.H., dan Dr. Muhammad Ikhsan, S.Farm., MH. 

    Kegiatan pengabdian ini merupakan implementasi dari Hibah Pengabdian DIPA Unwahas 2024 untuk membangun dan mengembangkan potensi desa binaan Unwahas. 

    Dengan dibantu oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi Unwahas, kegiatan pendampingan masyarakat ini diikuti dengan antusias oleh masyarakat Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Kendal.

    Malinda Prihantini, menjelaskan kegiatan bertujuan  meningkatkan kesadaran pengolahan sampah limbah organik rumah tangga menjadi sesuatu yang bernilai guna.

    “Pengabdian yang dilakukan oleh tim dosen Fakultas Farmasi Unwahas terdiri dari serangkaian kegiatan yaitu pengenalan mengenai eco enzyme dan pembuatan eco enzyme pada tahap pertama dilanjutkan tahap kedua pemanenan eco enzyme dan pembuatan produk dari eco enzyme,” jelas Malinda Prihantini dalam keterangan tertulis. 

    Pelatihan pada tahap pertama yang dilaksanakan 2 November ini diikuti secara intensif oleh 20 warga. Dengan jumlah yang terbatas tersebut, tim berharap dapat memberikan pendampingan secara maksimal. 

    Pada sesi awal, tim pengabdian masyarakat Unwahas memberikan edukasi kepada warga Desa Ngareanak tentang eco enzyme serta proses pembuatannya. 

    Selanjutnya, warga diajak menonton video edukatif tentanga proses pembuatan eco enzym. Setelah itu, pada sesi praktik, tim pengabdian masyarakat melakukan pendampingan kepada warga peserta acara untuk mempraktikkan langsung membuat eco enzyme. 

    “Praktik langsung pembuatan eco enzym menjadi kegiatan utamanya. Harapannya mereka yang mengikuti pelatihan secara intensif dapat menjadi pelopor dalam pembuatan eco enzyme di lingkungan mereka,” jelas Malinda.

    Kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa setempat. Kepala Desa Ngareanak, Agung Widjojo, S.Sos. beserta jajaran perangkat  desa turut hadir dan memantau acara dari awal hingga berakhir.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Menkomdigi Pastikan Rekening Pelaku Judi Online akan Diblokir – Espos.id

    Menkomdigi Pastikan Rekening Pelaku Judi Online akan Diblokir – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi judi online. (freepik)

    Esposin, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memastikan pemerintah akan memblokir rekening-rekening bank milik pelaku judi online.

    “Ini harus dilakukan kalau memang ada indikasi kejahatan ilegal. Termasuk pelaku judi online, pengguna ya. Tentu yang besar-besar, juga pengguna pun dapat terjerat dan terpantau rekeningnya,” katanya di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024). 

    Promosi
    BRI Cetak Laba Bersih Rp45,36 Triliun di Triwulan III 2024

    “Kalau memang ini terpantau, mohon maaf akan kita blok kita, kita akan tegas,” kata dia sebagaimana dilansir Antara. 

    Kementerian Komunikasi dan Digital bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menangani rekening-rekening bank yang terindikasi digunakan untuk keperluan judi online.

    Dalam hal ini, kementerian akan menyerahkan data-data tentang transaksi digital yang terindikasi terkait praktik judi online ke OJK, yang akan menindaklanjutinya dengan melakukan verifikasi data. 

    Rekening-rekening bank yang menurut hasil verifikasi digunakan dalam transaksi judi online selanjutnya akan diblokir.

    Sampai hari ini, OJK telah memblokir 10.000 rekening bank yang terbukti berkaitan dengan praktik judi online. Termasuk rekening bank milik pemain dan pengembang aplikasi judi online.

    Sementara itu, Bank Indonesia mengawasi pemanfaatan dompet digital atau e-wallet untuk keperluan judi online.

    Meutya mengatakan bahwa pemerintah menjalankan langkah-langkah yang diperlukan untuk memberantas praktik judi online, termasuk meningkatkan literasi digital masyarakat.

    “Jadi mungkin ini komitmen sekaligus literasi kami kepada masyarakat untuk tidak lagi, bagi yang sedang, pernah (main judi online), agar tidak lagi bermain-main dengan judi online,” katanya.

    Presiden RI Prabowo Subianto pada Rabu (6/11/2024) kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk menegakkan hukum, termasuk memberantas judi online.

    Dia meminta aparat penegak hukum tidak ragu menindak tegas para pelaku kejahatan terkait judi daring, narkoba, penyelundupan, dan korupsi.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Pemerintah Didorong Perkuat Tim Siber dalam Pemberantasan Judi Daring

    Pemerintah Didorong Perkuat Tim Siber dalam Pemberantasan Judi Daring

    Jakarta: Pemutusan akses operasional judi daring, seperti konektivitas dan sistem pembayaran, harus menjadi prioritas utama pemerintah. Judi daring saat ini masih terus berkembang karena akses yang mudah.

    “Kalau simpul-simpul operasionalnya tidak diputus, maka aktivitas ini akan terus berlangsung,” ujar Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Nurul Arifin kepada wartawan, Rabu, 13 November 2024. 

    Sebelumnya Menko Polkam Budi Gunawan mengatakan, salah satu strategi yang akan diambil pemerintah adalah memutus mata rantai judi online. Strategi tersebut dianggap sebagai pendekatan yang tepat untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif aktivitas ilegal ini. 

    Nurul menyebutkan, kolaborasi lintas sektor, seperti yang dilakukan pemerintah dengan PPATK  dan OJK, adalah langkah yang sangat strategis.

    “Pengawasan terhadap aliran dana ini penting untuk memastikan bahwa jaringan pelaku kehilangan kemampuan finansialnya,” ujar legislator DPR RI yang sudah tiga periode tersebut.

    Meski langkah itu dinilai sebagai upaya konkret yang dapat menghentikan aktivitas jaringan pelaku secara efektif, namun, ia juga mengingatkan bahwa pelaku judi daring seringkali adaptif dan mampu berpindah ke platform lain. 

    “Ini sebabnya pemerintah perlu terus memperbarui teknologi pemantauan dan membangun tim siber yang lebih kuat,” tambahnya.

    Selain memutus mata rantai operasional, Nurul menekankan bahwa pendekatan pencegahan juga harus mendapat perhatian yang sama. Pendidikan publik adalah investasi jangka panjang. Masyarakat harus diedukasi tentang risiko sosial dan finansial dari judi daring.

    “Tanpa pemahaman yang memadai, godaan untuk terlibat dalam judi daring akan terus ada,” katanya.

    Menko Polkam Budi Gunawan sebelumnya juga menyatakan bahwa pendidikan tentang bahaya judi daring untuk menciptakan kesadaran kolektif dan membangun resistensi komunitas terhadap godaan judi daring. Nurul menyarankan agar pemerintah melibatkan lembaga pendidikan, komunitas lokal, dan organisasi keagamaan untuk memperluas jangkauan program edukasi.

    “Kalau masyarakat sudah memiliki kesadaran tinggi, pelaku judi daring akan kehilangan pasar utamanya,” tambah Nurul Arifin yang juga Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Golkar.

    Upaya pemerintah tersebut memerlukan konsistensi dan evaluasi rutin. Menurutnya, penegakan hukum juga harus diarahkan pada aktor-aktor besar di balik jaringan judi daring.

    “Penindakan tegas terhadap aktor utama harus menjadi prioritas. Jangan sampai hanya pelaku kecil yang terkena dampaknya. Kalau aktor besar tetap bebas, ekosistem ini akan terus bertahan,” tegas Nurul Arifin Wakil Rakyat asal Dapil Jabar I.

    Jakarta: Pemutusan akses operasional judi daring, seperti konektivitas dan sistem pembayaran, harus menjadi prioritas utama pemerintah. Judi daring saat ini masih terus berkembang karena akses yang mudah.
     
    “Kalau simpul-simpul operasionalnya tidak diputus, maka aktivitas ini akan terus berlangsung,” ujar Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Nurul Arifin kepada wartawan, Rabu, 13 November 2024. 
     
    Sebelumnya Menko Polkam Budi Gunawan mengatakan, salah satu strategi yang akan diambil pemerintah adalah memutus mata rantai judi online. Strategi tersebut dianggap sebagai pendekatan yang tepat untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif aktivitas ilegal ini. 
    Nurul menyebutkan, kolaborasi lintas sektor, seperti yang dilakukan pemerintah dengan PPATK  dan OJK, adalah langkah yang sangat strategis.
     
    “Pengawasan terhadap aliran dana ini penting untuk memastikan bahwa jaringan pelaku kehilangan kemampuan finansialnya,” ujar legislator DPR RI yang sudah tiga periode tersebut.
     
    Meski langkah itu dinilai sebagai upaya konkret yang dapat menghentikan aktivitas jaringan pelaku secara efektif, namun, ia juga mengingatkan bahwa pelaku judi daring seringkali adaptif dan mampu berpindah ke platform lain. 
     
    “Ini sebabnya pemerintah perlu terus memperbarui teknologi pemantauan dan membangun tim siber yang lebih kuat,” tambahnya.
     
    Selain memutus mata rantai operasional, Nurul menekankan bahwa pendekatan pencegahan juga harus mendapat perhatian yang sama. Pendidikan publik adalah investasi jangka panjang. Masyarakat harus diedukasi tentang risiko sosial dan finansial dari judi daring.
     
    “Tanpa pemahaman yang memadai, godaan untuk terlibat dalam judi daring akan terus ada,” katanya.
     
    Menko Polkam Budi Gunawan sebelumnya juga menyatakan bahwa pendidikan tentang bahaya judi daring untuk menciptakan kesadaran kolektif dan membangun resistensi komunitas terhadap godaan judi daring. Nurul menyarankan agar pemerintah melibatkan lembaga pendidikan, komunitas lokal, dan organisasi keagamaan untuk memperluas jangkauan program edukasi.
     
    “Kalau masyarakat sudah memiliki kesadaran tinggi, pelaku judi daring akan kehilangan pasar utamanya,” tambah Nurul Arifin yang juga Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Golkar.
     
    Upaya pemerintah tersebut memerlukan konsistensi dan evaluasi rutin. Menurutnya, penegakan hukum juga harus diarahkan pada aktor-aktor besar di balik jaringan judi daring.
     
    “Penindakan tegas terhadap aktor utama harus menjadi prioritas. Jangan sampai hanya pelaku kecil yang terkena dampaknya. Kalau aktor besar tetap bebas, ekosistem ini akan terus bertahan,” tegas Nurul Arifin Wakil Rakyat asal Dapil Jabar I.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Sritex Pailit, Kuasa Hukum BNI Dibentuk Panitia Kreditor Sementara

    Sritex Pailit, Kuasa Hukum BNI Dibentuk Panitia Kreditor Sementara

    Semarang: Kuasa Hukum BNI, Yudhi Wibisana, mengajukan usul dibentuknya Panitia Kreditor Sementara untuk menjaga transparansi kurator dalam menjalankan tugasnya terkait status pailit yang disandang oleh PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex. Yudhi juga menyatakan keprihatinannya atas status pailit tersebut.
     
    “Panitia kreditor sementara ini penting dibentuk untuk menjaga agar kurator tetap menjalankan prinsip independensinya, transparan, dan profesional,” kata Yudhi dalam rapat kreditor pertama di Pengadilan Niaga Semarang, Rabu, 13 November 2024. 
     

    Yudhi menjelaskan peristiwa hukum ini merupakan bencana bagi industri tekstil Indonesia. Menurutnya BNI sebagai salah satu anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) terbesar harus menjadi Panitia Kreditor Sementara agar mampu menjaga prinsip kehati-hatian kurator sehingga terhindar dari kemungkinan adanya pelanggaran hukum baik oleh debitor, kurator, maupun salah satu kreditor dalam proses kepailitan ini.
     
    “Kami meminta kurator untuk menjaga prinsip kehati-hatian kurator sehingga terhindar dari kemungkinan adanya pelanggaran hukum baik oleh debitor, kurator, maupun salah satu atau lebih kreditor dalam proses kepailitan ini,” jelasnya.
    Sebelumnya perusahaan yang berbasis di Kabupaten Sukoharjo ini digugat pailit oleh vendornya PT Indo Bharta Rayon karena polemik utang yang belum terbayarkan.
     
    Sritex bersama dengan perusahaan afiliasinya, PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya dianggap telah lalai dalam memenuhi kewajiban pembayaran kewajiban kepada PT Indo Bharat Rayon, selaku pemohon.
     
    Total utang Sritex tembus Rp14,64 triliun. Jumlah tersebut adalah total utang tercatat Sritex kepada 27 bank dan tiga perusahaan multifinance per September 2024.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Anggota DPR Dorong Pembentukan Panja untuk Kasus Tom Lembong – Espos.id

    Anggota DPR Dorong Pembentukan Panja untuk Kasus Tom Lembong – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Tom Lembong. (Instagram/tomlembong)

    Esposin, JAKARTA — Anggota Komisi III DPR RI, Soedison Tandra, mendorong pembentukan Panitia Kerja (Panja) untuk mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula yang menjerat mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong.

    Dia menilai saat ini masyarakat bertanya-tanya mengenai kasus tersebut. Jangan sampai, penegakan kasus yang menjerat Tom Lembong itu dituding sebagai politik balas dendam yang dilakukan rezim.

    Promosi
    BRI Cetak Laba Bersih Rp45,36 Triliun di Triwulan III 2024

    “Kami mengusulkan ini dalam rangka juga membantu juga pihak kejaksaan, kami minta untuk membentuk Panja untuk mendalami kasus ini,” kata Tandra di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/11/2024). 

    Dia menegaskan penegakan hukum harus dilihat dalam spektrum yang jauh lebih luas. Untuk itu, dia mendorong Kejaksaan Agung mencermati kasus itu secara jeli atau tak perlu dilanjutkan jika tidak ada bukti kuat yang menyasar Tom Lembong.

    Secara politik, dia memastikan tidak ada kaitan apapun dengan sosok Tom Lembong. Namun dalam hal tersebut, dia memiliki kepentingan agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dapat berjalan dengan aman, tertib, stabil, dan mengutamakan penegakan hukum yang berkeadilan serta moderen.

    Untuk itu, dia mengingatkan Kejaksaan Agung agar menitikberatkan akuntabilitas dan transparansi dalam rangka penegakan hukum. Dia pun tak ingin kasus Tom Lembong justru jadi batu sandungan bagi Prabowo.

    “Sama sekali tidak ingin mencampuri tugas dan kewenangan kejaksaan agar kita semua dapat menjelaskan kepada masyarakat, apa yang terjadi di belakang ini,” kata dia sebagaimana dilansir Antara. 

    Adapun saat rapat Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung pada Rabu ini, sejumlah Anggota DPR RI mempertanyakan mengenai polemik penetapan Tom Lembong sebagai tersangka. Para legislator itu pun membandingkan dengan Menteri Perdagangan lainnya yang juga melakukan impor gula.

    Pada Selasa (29/10/2024), Kejaksaan Agung menetapkan mantan Menteri Perdagangan Tahun 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) periode 2015-2016.

    Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qodar menjelaskan keterlibatan Tom Lembong dalam kasus tersebut bermula ketika pada 2015, dalam rapat koordinasi antarkementerian disimpulkan bahwa Indonesia mengalami surplus gula, sehingga tidak perlu impor gula.

    Namun, pada tahun yang sama, Tom Lembong selaku Mendag pada saat itu memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah kepada PT AP.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Seknas Indonesia Maju Yakin Budi Arie Tak Terlibat Kasus Judi Online – Espos.id

    Seknas Indonesia Maju Yakin Budi Arie Tak Terlibat Kasus Judi Online – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. (kominfo.go.id)

    Esposin, JAKARTA — Sejumlah sukarelawan pendukung Prabowo Subianto yang tergabung dalam Seknas Indonesia Maju meyakini mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, tidak terlibat dalam kasus judi daring (online).

    Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Seknas Indonesia Maju, Monisyah, di Jakarta, Rabu (13/11/2024), menjelaskan Budi Arie sudah dikhianati para oknum yang selama ini justru dipercaya Budi Arie untuk membantu memberantas judi daring.

    Promosi
    KPR BRI Property Expo 2024 Beri Kemudahan dan Keuntungan Bagi Calon Nasabah

    “Bukan tidak mungkin Budi Arie dijebak,” ujar Monisyah sebagaimana dilansir Antara. 

    Namun, Monisyah menilai sangat naif apabila Budi Arie terlibat kasus judi online atau dikaitkan dengan penangkapan karyawan Kemenkomdigi. Sebab era Budi Arie sebagai Menkominfo justru masif memunculkan gerakan masyarakat anti judi daring dengan menggerakkan organisasi masyarakat (ormas) pemuda, mahasiswa, dan relawan untuk memerangi judi daring.

    Bahkan, Seknas Indonesia Maju juga pernah bekerja sama dengan Relawan Projo, dengan Budi Arie sebagai Ketua Umum, untuk aktif dalam Gerakan Anti Judol.

    Dirinya pun pernah mengetahui bahwa Budi Arie juga memercayakan banyak orang yang ahli di bidang teknologi informasi (TI) untuk ikut menghapus berbagai situs judi online sebagai komitmen memerangi kegiatan haram itu.

    “Tetapi para oknum tersebut malah menyalahgunakan kepercayaan Budi Arie. Budi Arie menjadi korban dan niat buruk oknum tersebut yang mungkin sudah ada sejak awal,” tuturnya.

    Monisyah pun optimistis komitmen Budi Arie dalam memberantas judi daring tidak bergeser, sehingga meminta pemerintah dan aparat penegak hukum bisa melihat masalah tersebut secara jernih dan tidak termakan berbagai berita hoaks yang beredar.

    Selain itu, dirinya meminta semua anak bangsa untuk berhenti menyebar berbagai berita hoaks yang sama sekali tidak mengandung kebenaran.

    “Perang terhadap judi online harus terus digaungkan, namun berita-berita hoaks juga harus dihentikan,” ucap Monisyah menegaskan.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Menko Polkam Pastikan Kasus Judi Online Kemenkomdigi Diusut Tuntas – Espos.id

    Menko Polkam Pastikan Kasus Judi Online Kemenkomdigi Diusut Tuntas – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Menko Polkam Budi Gunawan menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Minggu (10/11/2024).

    Esposin, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, memastikan pihaknya tidak akan pandang bulu dalam mengungkap kasus judi daring (online) yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (kemenkomdigi).

    “Semua tidak ada toleransi dan kami meyakini itu karena sudah perintah Pak Presiden bahwa semuanya akan diproses,” kata Budi Gunawan saat ditemui di kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024).

    Promosi
    Cetak Laba Rp45,36 Triliun, BRI Salurkan Kredit Rp1.353,36 Triliun

    Menurut pria yang akrab disapa BG ini, saat ini Polri masih melakukan penyidikan untuk mencari tahu keterlibatan pihak lain dalam pusaran kasus judi online tersebut.

    Dirinya memastikan tidak akan membiarkan Polri diintervensi oleh pihak manapun dalam menyelidiki kasus tersebut.

    Terkait adanya sorotan terhadap mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setyadi dalam pusaran kasus judi online, BG memastikan belum ada bukti tersebut.

    “Ya kan belum arah ke sana secara terbuka yang disampaikan Polri, kita tunggu saja seperti apa,” kata dia sebagaimana dilansir Antara. 

    Polda Metro Jaya hingga saat ini telah menetapkan sebanyak 18 tersangka dalam kasus judi online yang juga melibatkan oknum Kementerian Komdigi.

    “Sampai saat ini terdapat 18 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin (11/11/2024).

    Ade Ary memerinci 18 orang tersebut yaitu 10 pegawai Komdigi dan delapan warga sipil.

    Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut juga menambahkan dua orang yang ditangkap pada Minggu (10/11/2024) malam bukan dari Komdigi.

    “Dua orang yang ditangkap semalam adalah dari sipil,” ucapnya.

    Namun, Ade Ary belum bisa menjabarkan detail terkait penangkapan tersebut, dirinya menjelaskan akan disampaikan jika ada perkembangan berikutnya.

    Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, berhasil menyita barang bukti senilai Rp2,8 miliar lebih dari kedua pelaku kasus judi judol itu.

    “Tim penyidik berhasil mengamankan antara lain uang tunai senilai Rp300 juta dan uang yang tersimpan di dalam rekening senilai Rp2,8 miliar,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Tangerang, Minggu (10/11) malam.

    Ia mengungkapkan, dari total barang bukti yang berhasil dilakukan pengamanan itu terdiri dari uang tunai sebesar Rp300 juta dan Rp2,8 miliar yang tersimpan dalam rekening pelaku.

    Dia menyebut, barang bukti uang yang dilakukan penyitaan ini merupakan hasil dari penangkapan terhadap kedua orang yakni berinisial MN dan DM.

    Dari hasil pemeriksaan bahwa kedua tersangka ini merupakan orang yang memiliki peran sentral dalam kasus judi online di Indonesia.

    Ia menjelaskan, pelaku MN adalah orang yang menyetor uang dan menyetorkan daftar laman (list website) judi agar bisa dilindungi oknum pegawai Komdigi.

    Sementara itu, untuk tersangka DM, berperan sebagai pembantu aksi kejahatan pelaku MN, termasuk menampung uang hasil kejahatan itu.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Raih Penghargaan dari AS, Dedikasi Guru Besar UKSW Profesor Yusak Diakui Dunia – Espos.id

    Raih Penghargaan dari AS, Dedikasi Guru Besar UKSW Profesor Yusak Diakui Dunia – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Prof. Rev. Yusak Budi Setyawan, S.Si., MATS, Ph.D., Guru Besar UKSW menerima penghargaan internasional Alumni Ministry and Service Recognition 2024. (Istimewa)

    Esposin, SALATIGA – Dunia pendidikan teologi Indonesia kembali berbangga atas prestasi Prof. Rev. Yusak Budi Setyawan, S.Si., MATS, Ph.D., Guru Besar Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) baru-baru ini. 

    Prof. Yusak menerima penghargaan internasional “Alumni Ministry and Service Recognition 2024” dari Anabaptist Mennonite Biblical Seminary (AMBS) yang berbasis di Elkhart, Indiana, Amerika Serikat.

    Promosi
    KPR BRI Property Expo 2024 Beri Kemudahan dan Keuntungan Bagi Calon Nasabah

    Penghargaan ini diberikan kepada Prof. Yusak pada Senin (11/11/2024-Eastern Time, Amerika Serikat) atau Selasa (12/11/2024-Western Indonesian Time), dalam ceremony yang diselenggarakan secara daring.

    Penghargaan ini merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada alumni dengan dedikasi luar biasa dalam pelayanan dan pengabdian di berbagai bidang, mencakup komunitas, lembaga pendidikan, serta organisasi akademik.

    “Penghargaan ini adalah anugerah yang tidak saya bayangkan sebelumnya,” ucap Prof. Yusak dengan nada rendah hati saat ditemui, Rabu (13/11/2024). “Selama ini, yang saya lakukan hanya menjalani panggilan saya sebagai dosen dan pendeta dengan riang gembira. Saya mengajar, meneliti, dan melayani dengan sepenuh hati, tanpa pernah memikirkan penghargaan,” ujarnya seperti dikutip dari rilis. 

    Sebagai seorang akademisi yang penuh dedikasi, Prof. Yusak bukan hanya seorang pendidik tetapi juga pemimpin. Di Indonesia, beliau pernah menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Sekolah-Sekolah Teologi Indonesia (PERSETIA) dan dipercaya sebagai asesor oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT). 

    Di dunia internasional, beliau juga berkiprah sebagai konsultan dan expert pada lembaga-lembaga teologi ternama seperti M-21 di Basel, Swiss, dan ATESEA di Filipina. Komitmen Prof. Yusak terhadap pendidikan dan pelayanan teologi telah membawanya ke berbagai penjuru dunia, baik sebagai pembicara, peneliti, maupun konsultan.

    “AMBS adalah tempat yang sangat berkesan bagi saya. Di sana, saya menyelesaikan gelar Master of Arts in Theological Studies (MATS) hanya dalam waktu kurang dari satu tahun dari 2002 hingga 2003, padahal program biasanya membutuhkan waktu dua hingga tiga tahun,” kenangnya.

    Ia mengaku pengalaman tersebut membentuk cara pandangnya terhadap pendidikan yang menyenangkan, mendukung, dan bebas dari persaingan egois. “Saya ingin menerapkan semangat akademik yang sama di UKSW, di mana dosen, staf, dan mahasiswa dapat tumbuh bersama dalam suasana yang penuh persaudaraan,” tambah Prof. Yusak.

    Melayani Tuhan dan Sesama

    Di balik setiap prestasi yang ia raih, Prof. Yusak juga memiliki prinsip hidup yang kuat. “Motivasi saya adalah melayani Tuhan dan sesama,” ungkapnya. Terlahir dari keluarga Kristen yang aktif dalam pelayanan gereja, beliau memiliki panggilan yang tulus untuk melayani melalui jalur pendidikan tinggi. 

    Bagi Prof. Yusak, pendidikan adalah cara paling efektif untuk melakukan transformasi masyarakat. 

    “Yesus dan Mahatma Gandhi pernah menyatakan bahwa perubahan masyarakat dimulai dari perubahan diri. Dengan pendidikan, kita bisa membentuk bukan hanya gereja, tetapi komunitas secara keseluruhan,” jelasnya.

    Motivasi pengabdiannya berpijak pada keyakinan bahwa pendidikan adalah sarana penting dalam proses transformasi masyarakat secara holistik, sejalan dengan apa yang diyakininya sebagai panggilan pelayanan yang utuh.

    Sebagai figur yang produktif di bidang publikasi, Prof. Yusak juga telah menghasilkan lebih dari 120 karya ilmiah yang mencakup artikel, buku, dan bab buku yang diterbitkan di jurnal nasional maupun internasional terkemuka. Karya-karyanya, seperti “The Clash of Imaginations on the Identity of the Messiah” dan “The Church and LGBTQ: Towards the Church as an Inclusive Communion of Disciples,” mencerminkan perspektif teologi kritis dan komitmen terhadap inklusivitas dalam gereja dan masyarakat. 

    Dengan beragam prestasi, penghargaan dari AMBS ini adalah yang ke-18 baginya. Bagi Prof. Yusak, penghargaan ini merupakan refleksi dari dukungan dan pengakuan terhadap dedikasinya dalam menciptakan dampak yang transformatif di berbagai konteks. 

    Penghargaan ini menjadi bukti nyata kontribusinya dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 Pendidikan Berkualitas, nomor 16 Perdamaian, keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat. 

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Militer Australia dan Indonesia Latihan Bersama di Pantai Banongan Situbondo – Espos.id

    Militer Australia dan Indonesia Latihan Bersama di Pantai Banongan Situbondo – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Prajurit TNI Angkatan Darat Australia dan personel TNI merayakan HUT Korps Marinir Indonesia ke-79 dalam Latihan KERIS WOOMERA 2024, Minggu (10/11/2024).

    Esposin, SITUBONDO — PasukanTNI AU melaksanakan latihan perang amfibi bersama Australian Defence Force (ADF) di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (13/11/2024).

    Pendaratan amfibi di pantai ini merupakan latihan gabungan terbesar dan terkompleks yang pernah diadakan bersama oleh Australia dan Indonesia.

    Promosi
    Jadi Ajang Masuk Pasar Global! Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    Selama latihan berlangsung, sejumlah tank, kapal, pesawat tempur, kapal pendarat, helikopter serbu, dan sekitar 2.000 personel militer dari kedua negara bekerja sama setelah pendaratan amfibi di Pantai Banongan.

    Latihan Keris Woomera menyoroti kerja sama yang terjalin antara Australia dan Indonesia, yang diperkuat oleh penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan Australia-Indonesia belum lama ini. Perjanjian ini merupakan kesepakatan pertahanan paling signifikan dalam sejarah hubungan bilateral Australia dan Indonesia. 

    Latihan Keris Woomera merupakan bagian dari Indo-Pacific Endeavour 2024, yang merupakan kegiatan keterlibatan militer terbesar Australia di kawasan.

    “Selama sepekan terakhir Australia dan Indonesia telah bekerja sama dalam latihan berskala besar, mempraktikkan berbagai kegiatan mulai dari pemindahan pasukan dari kapal ke pantai, hingga skenario evakuasi kemanusiaan dan bantuan bencana,” kata Captain Chris Doherty RAN, Commander Amphibious Task Force ADF.

    “Latihan Keris Woomera menunjukkan bahwa ADF dan TNI siap bekerja sama untuk menghadapi tantangan keamanan bersama di kawasan kita,” kata Colonel Judd Finger, Commander Landing Forces ADF. 

    “Kita telah menunjukkan kemampuan kita untuk menyatukan Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara kita dengan aman untuk melakukan operasi amfibi dari darat ke pantai dan udara ke pantai,” sambungnya dalam siaran pers yang diterima Espos. 

    Latihan amfibi gabungan ini akan diikuti oleh skenario evakuasi kemanusiaan dan evakuasi pemulihan bencana, serta latihan gabungan dengan tembakan amunisi aktif dalam beberapa hari mendatang.

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Calistung di PAUD Harus Disampaikan dengan Konsep Bermain – Espos.id

    Calistung di PAUD Harus Disampaikan dengan Konsep Bermain – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi PAUD (Dok/JIBI/Solopos)

    Esposin, JAKARTA — Psikolog yang juga dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), Novi Poespita Candra, mengatakan, kegiatan baca, tulis, dan hitung (calistung) di kalangan anak tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) harus diajarkan dengan konsep bermain yang menyenangkan.

    Promosi
    Cetak Laba Rp45,36 Triliun, BRI Salurkan Kredit Rp1.353,36 Triliun

    “Mengenalkan literasi dan math sebagai konsep yang ada di kehidupan dengan cara bermain misalnya sebenarnya tidak apa-apa,” katanya saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (14/11/2024). 

    Meski begitu, keahlian dan kepiawaian tenaga pengajar berperan penting bagi anak PAUD agar mereka tidak merasa bosan dan tertekan dengan pelajaran tersebut atau membuat mereka justru tidak gembira ketika datang ke sekolah.

    “Saya khawatir ketika calistung yang dinarasikan, ketika kemampuan gurunya tidak cukup bagus. Maka menjadi fokus di belajar membaca matematika dan menulis yang diajarkan dengan cara yang kurang menarik sehingga justru membunuh rasa ingin tahu dan keinginan belajar,” ujar dia sebagaimana dilansir Antara. 
     
    Pada dasarnya, pelajaran yang penting untuk anak usia PAUD adalah bermain dan berinteraksi dengan teman sebaya, dan bukan calistung.
     
    Ia menambahkan, dengan terciptanya suasana bermain yang dinarasikan dengan riang gembira, persiapan mereka untuk masuk tahap pendidikan selanjutnya tidak menimbulkan trauma, atau bahkan enggan untuk melanjutkan pendidikan.
     
    “Justru yang harus dikuatkan di anak anak usia dini adalah rasa ingin tahu, imajinasi dan keunikan. Selain itu, yang penting juga adalah mengenalkan lifeskill dan kemandirian pada anak anak PAUD,” kata dia.
     
    Menurut dia, anak-anak PAUD masih dalam tahap mengembangkan motorik kasar dan halus serta emosi sosial dan kognisi sehingga perlu perhatian untuk perkembangan mereka ketika berada di dalam kelas tersebut.
     
    “Nah ketika mereka nyaman, aman dan senang mengeksplorasi maka saat itulah perkembangan kognisinya akan berkembang optimal,” kata dia.

    Meski begitu, katanya, memberikan pengetahuan calistung melalui konsep bermain masih memungkinkan dan bisa diterima sehingga anak tidak merasa terpaksa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.