Perusahaan: Google

  • 15.000 Guru Jateng Kumpul di Manahan Solo Bahas Inovasi Transformasi Pendidikan – Espos.id

    15.000 Guru Jateng Kumpul di Manahan Solo Bahas Inovasi Transformasi Pendidikan – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Penampilan para siswa Soloraya berkolaborasi dengan grup musik Coklat dalam Festival Transformasi Pendidikan di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/11/2024). (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

    Esposin, SOLO — Lebih dari 15.000 guru di Jawa Tengah menghadiri Festival Transformasi Pendidikan yang digelar Balai Besar Guru Penggerak Jawa Tengah di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/11/2024). Acara dibuka dengan Seminar Kepemimpinan Pembelajaran.

    Transformasi pendidikan diperlukan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas pada 2045. Sedangkan guru menjadi kunci transformasi digital. Dalam seminar tersebut terdapat enam guru dari Jawa Tengah yang mempresentasikan praktik di sekolah masing-masing di hadapan belasan ribu guru lainnya yang berada di tribune.

    Promosi
    Program Pemberdayaan BRI Dorong Klaster Usaha Manggis di Bali Perluas Pemasaran

    Enam guru tersebut menyampaikan tema penting dalam transformasi pendidikan seperti karakter, kemampuan numerasi, iklim keamanan sekolah, kualitas pembelajaran, kemampuan literasi, dan iklim kebhinekaan di sekolah.

    Guru SMPN 1 Gandrungmangu Cilacap, Wahyuningsih, mengangkat tema karakter. Dia mengatakan ada kendala bagi pendidik menghadapi karakter siswa hari ini terutama menumbuhkan budaya ilmiah dan kritis di tempatnya mengajar. 

    Menurutnya, sikap ilmiah belum terbentuk, yang bisa dilihat dari kurangnya kepercayaan diri dan rendahnya minat untuk berkompetisi di kalangan siswa. Dia mengaplikasikan pembelajaran berbasis project dalam kegiatan ekstrakurikuler Karya Ilmia Remaja (KIR) sebagai wadah atau laboratorium karakter. 

    Melalui wadah tersebut, dia melakukan aksi untuk memetakan masalah, pembagian kelompok, literasi pustaka, pelatihan, presentasi, diskusi, penerapan hasil penelitian, dan lomba.

    “Kemudian saya melakukan survei di masing-masing kelas, bahwasannya terdapat peningkatan keaktifan peserta didik dalam kegiatan diskusi di kelas. Selain itu jiwa kompetisi siswa dan cara berpikir ilmiah juga berhasil meningkat,” kata dia dalam paparannya, Jumat.

    Sementara itu, Guru SDN 4 Klaling Kudus, Tias Angreini, mengangkat pentingnya kemampuan numerasi siswa. Tias menggunakan metode Komik Edukasi Digital (Komedi) untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Dia membuat komik menggunakan aplikasi Canva dan mengambil materi dari buku pembelajaran.

    Dia sengaja membuat Komedi untuk mengatasi masalah kemampuan numerasi dan penalaran matematika siswa di sekolahnya. Menurutnya, metode tersebut mudah dimengerti dan cukup sederhana untuk diaplikasikan.

    Iklim Keamanan Sekolah

    “Hasilnya siswa lebih tertarik dan suasana belajar lebih menyenangkan, kemudian meningkatkan pemahaman dan kepercayaan diri siswa dalam menyelesaikan masalah numerasi,” kata dia.

    Kemudian, guru SMAN 3 Slawi Tegal, Yuni Hastuti, dalam pemaparannya menekankan pentingnya iklim keamanan sekolah. Yuni merespons isu kekerasan di lingkungan pendidikan. Ia membuat platform bernama Konseling Online SMAN 3 Slawi.

    Ini merupakan layanan konseling yang dilakukan secara jarak jauh. “Alasan saya membuat ini didasarkan pada perkembangan teknologi, di mana anak-anak SMA yang saya hadapi Generasi Z, mereka sangat dekat dengan teknologi,” kata dia.

    Dia mengatakan program ini juga menjawab masalah kesehatan mental anak Indonesia. Sebagaimana data WHO yang menyebut satu dari tujuh anak Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental. “Selain itu ini juga merespons adanya korban perundungan yang tidak berani melapor langsung ke guru,” kata dia. 

    Selanjutnya guru SDN 2 Banjarejo Kebumen, Novi Mulyani, menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas pembelajaran. Dia menawarkan inovasi pembelajaran berdiferensiasi melalui permainan tradisional petak umpet dengan teknologi digital.

    Ini untuk menerapkan filosofi pendidikan Ki Hajar Diwantara dengan menyesuaikan kodrat alam dan kodrat zaman. “Kodrat alam sesuai dengan permainan tradisional, sedangkan kodrat zaman di sini memanfaatkan teknologi digital,” kata dia.

    Dia mengatakan program ini dia buat untuk merespons nilai capaian pembelajaran di tempatnya mengajar pada 2024. Termasuk hasil belajar siswa dan motivasi belajar yang rendah.

    “Teknologi yang digunakan dalam pembelajaran seperti Augmented Reality [AR],” kata dia. Dia melanjutkan melalui metode belajar tersebut berhasil meningkatkan nilai siswa di atas batas minimum.

    Iklim Kebinekaan

    Selanjutnya guru SMKN 2 Kendal, Tomi Chandra Hermawan, mengangkat tema peningkatan literasi di sekolah. Tomi meningkatkan literasi siswa dengan cara yang menyenangkan melalui Aplikasi Literasi Siswa. Aplikasi tersebut merespons minat baca yang rendah dan akses baca yang terbatas. 

    Sebelumnya, dia membuat tim penggerak yang bertugas membuat aplikasi berbasi telepon pintar untuk digunakan siswa. Aplikasi berisikan perpustakaan digital yang bisa diakses guru dan siswa. “Juga kami menyisihkan waktu 30 menit setiap hari untuk kegiatan literasi di sekolah,” kata dia.

    Sedangkan guru SDN 3 Kutowinangun Kebumen, Sri Eko Wahyuni, menekankan pentingnya iklim kebinekaan di sekolah. Sri mengupayakan untuk ada toleransi dan keberagaman di sekolah. Hal itu merespons turunnya nilai toleransi di sekolahnya. 

    Dia mengatakan siswa tahu apa itu toleransi namun dalam penerapannya, siswa masih sering mengejek teman lainnya. Dia kemudian membuat permaian monopoli dan ular tangga literasi yang diberi nama Monumen Largarsi. Tujuannya memperkenalkan siswa SD kepada nilai-nilai toleransi dengan cara yang menyenangkan.

    “Yang mana nilai-nilai toleransi saya tuangkan dalam kartu-kartu pertanyaan dan kartu tantangan oleh peserta didik,” kata dia. Selain itu permainan juga mengadopsi kearifan lokal di Kebumen.

    Dia mengatakan hasil survei yang dilakukan setelah menerapkan metode pembelajar tersebut berhasil ada peningkatan nilai toleransi dengan rata-rata 87%. Selain itu dalam interaksi antarsiswa sudah ada pola komunikasi yang sehat, sehingga tidak ada lagi siswa yang terasingkan di kelas.

    Selain seminar yang dihadiri belasan ribu guru daru seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah itu, terdapat kegiatan lain seperti pameran tranformasi pendidikan, takshow, hingga puncak Festival Transformasi Pendidikan.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Google Berita

    Google Berita

    https://news.google.com/./read/CBMiekFVX3lxTE9qa2Y1aTdPRGxDdVZUd1R4YnF4aVJOWl9yTVFvdks2RTRCc0lTWE1NdlU0bzl4NDhVTnlWTHRmOGdIRTl2NndSSnFfMUNVQUJxOEpoUGt5UFdYYVdJQ2ZteXc5RGlHdnJtejg2MmVLNXhHcnRXbHdSNHdB?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid

  • Kapolda Ungkap Tantangan Memberantas Mafia Tanah di Bali

    Kapolda Ungkap Tantangan Memberantas Mafia Tanah di Bali

    Jakarta: Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya mengungkap sejumlah tantangan yang dihadapi dalam memberantas mafia tanah, utamanya perihal sertifikat.

    Menurutnya, permasalahan tanah tidak terlepas dari variabel lain. Bukan hanya masalah pidana saja, namun juga masalah keperdataan, serta yang terkait dengan tata usaha negara.

    “Terkait dengan penerbitan sertifikat yang sudah terlanjur terbit, kadang-kadang dalam proses penerbitan itu ada masalah yang dibuka kembali sehingga inilah yang menjadi tantangan kita,” kata Daniel.

    Daniel menyebut pihaknya harus bekerja sama dengan ATR/BPN dalam membentuk satgas mafia tanah. Satgas mafia tanah di provinsi lain disebut juga harus bekerja sama dengan Kejaksaan dan instansi terkait.

    “Kita upayakan dalam penanganan tersebut dilaksanakan sampai tuntas. Karena kalau enggak tuntas, nanti bisa berkembang dengan yang lain dan tidak ada efek jera terhadap para pelaku kejahatan,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menyebut ada 60 persen konflik pertanahan di Indonesia melibatkan oknum internal di kementeriannya. Hal ini disampaikan Nusron usai rapat koordinasi pencegahan dan penyelesaian tindak pidana pertanahan.

    “Jika dipresentasikan konflik pertanahan di Indonesia 60 persennya melibatkan oknum internal di kementerian kami,” kata Nusron saat diwawancarai di hotel kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis, 14 November 2024.

    Nusron mengatakan selain dari internal kementeriannya, permasalahan kasus mafia tanah juga bersumber dari pemborong tanah sebesar 30 persen. Kemudian, 10 persen disebabkan faktor seperti oknum kepala desa, notaris, pejabat pembuat akta tanah, bisnis makelar, dan perantara hingga persatuan makelar tanah.

    “Karena itu kita ingin melakukan pemberantasan mafia tanah, selain bekerja sama dengan stakeholder dari luar. Kita juga harus memperkuat dan memperbaiki sistem peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) dari teman-teman BPN ini sendiri juga,” ujar Nusron.

    Selain membahas konflik pertanahan di Indonesia, dalam rakor tersebut Nusron Wahid juga menyematkan pin emas kepada jajaran kepolisian di daerah. Salah satunya, Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya.

    “Pemberian pin emas ini dilakukan atas prestasi dalam penyelesaian operasi menumpas jaringan mafia tanah yang selama ini merugikan masyarakat,” kata Nusron.

    Jakarta: Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya mengungkap sejumlah tantangan yang dihadapi dalam memberantas mafia tanah, utamanya perihal sertifikat.
     
    Menurutnya, permasalahan tanah tidak terlepas dari variabel lain. Bukan hanya masalah pidana saja, namun juga masalah keperdataan, serta yang terkait dengan tata usaha negara.
     
    “Terkait dengan penerbitan sertifikat yang sudah terlanjur terbit, kadang-kadang dalam proses penerbitan itu ada masalah yang dibuka kembali sehingga inilah yang menjadi tantangan kita,” kata Daniel.
    Daniel menyebut pihaknya harus bekerja sama dengan ATR/BPN dalam membentuk satgas mafia tanah. Satgas mafia tanah di provinsi lain disebut juga harus bekerja sama dengan Kejaksaan dan instansi terkait.
     
    “Kita upayakan dalam penanganan tersebut dilaksanakan sampai tuntas. Karena kalau enggak tuntas, nanti bisa berkembang dengan yang lain dan tidak ada efek jera terhadap para pelaku kejahatan,” ujarnya.
     
    Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menyebut ada 60 persen konflik pertanahan di Indonesia melibatkan oknum internal di kementeriannya. Hal ini disampaikan Nusron usai rapat koordinasi pencegahan dan penyelesaian tindak pidana pertanahan.
     
    “Jika dipresentasikan konflik pertanahan di Indonesia 60 persennya melibatkan oknum internal di kementerian kami,” kata Nusron saat diwawancarai di hotel kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis, 14 November 2024.
     
    Nusron mengatakan selain dari internal kementeriannya, permasalahan kasus mafia tanah juga bersumber dari pemborong tanah sebesar 30 persen. Kemudian, 10 persen disebabkan faktor seperti oknum kepala desa, notaris, pejabat pembuat akta tanah, bisnis makelar, dan perantara hingga persatuan makelar tanah.
     
    “Karena itu kita ingin melakukan pemberantasan mafia tanah, selain bekerja sama dengan stakeholder dari luar. Kita juga harus memperkuat dan memperbaiki sistem peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) dari teman-teman BPN ini sendiri juga,” ujar Nusron.
     
    Selain membahas konflik pertanahan di Indonesia, dalam rakor tersebut Nusron Wahid juga menyematkan pin emas kepada jajaran kepolisian di daerah. Salah satunya, Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya.
     
    “Pemberian pin emas ini dilakukan atas prestasi dalam penyelesaian operasi menumpas jaringan mafia tanah yang selama ini merugikan masyarakat,” kata Nusron.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • BRI Insurance Dorong Peningkatan Ekonomi Pesantren

    BRI Insurance Dorong Peningkatan Ekonomi Pesantren

    Sukabumi: BRI Insurance mendorong peningkatan pengembangan ekonomi pesantren dan peningkatan kualitas hidup santri. Tujuannya, mampu menciptakan peluang usaha yang akan membuat mereka mandiri dan mampu membuka lapangan pekerjaan baru.
     
    Hal itu diungkapkan Direktur Keuangan & Operasional BRI Insurance, Sony Harsono saat seremoni penyerahan bantuan CSR di Pondok Pesantren Darul Ihsan, Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
     
    Menurut Sony, program CSR yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan sosial sangat dibutuhkan masyarakat. 
    “Tujuannya memperkuat keberlanjutan usaha dan menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat, khususnya bagi para santri sebagai generasi bangsa,” kata Sony.
     
    Sony mengungkapkan program CSR meliputi beberapa inisiatif penting. Pertama, pembangunan kandang sapi yang digunakan untuk peternakan sebagai salah satu sumber pendapatan pesantren. Selain itu, sebanyak 10 ekor sapi diberikan untuk memulai usaha peternakan ini. 
     
    “Pakan konsentrat juga diberikan untuk penggemukkan sapi selama lima bulan, yang diharapkan dapat mendukung pengelolaan usaha peternakan hingga nantinya diharapkan berkembang secara berkelanjutan,” katanya.
     
    Kedua, menyediakan makanan sehat yang diberikan kepada para santri selama empat bulan. Tujuannya, mendukung kesehatan dan kecerdasan para santri.
     
    “Program ini untuk memastikan santri dapat tumbuh sehat dalam mengembangkan potensi mereka dengan baik,” ujarnya.
     
    Pondok pesantren dipilih dilatarbelakangi keinginan untuk mendukung pendidikan dan pemberdayaan ekonomi para santri di Sukabumi.
     
    “Kami ingin pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga ilmu usaha. Dengan demikian, para santri tidak hanya pintar dalam agama, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha yang akan membuat mereka mandiri dan mampu membuka lapangan pekerjaan baru,” ujar Sony.
     
    Komisaris Independen BRI Insurance, Benny Imam Syafi’i, menjelaskan program CSR ini untuk mendukung pemberdayaan masyarakat melalui usaha berkelanjutan. 
     
    “Kami ingin memberikan lebih dari sekadar bantuan, kami ingin memberdayakan. Dengan program ini, kami berharap pesantren dan santri tidak hanya bergantung pada sumbangan, tetapi mampu mengelola usaha dan menciptakan lapangan kerja sendiri,” kata Benny.
     
    Benny berharap program tersebut dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Pondok Pesantren Darul Ihsan dan masyarakat sekitarnya. 
     
    “Ini bukan tentang memberikan bantuan sekali saja, tetapi tentang menciptakan dampak yang terus berlanjut. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pesantren dan para santri,” ujar Benny.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Majelis Masyayikh Luncurkan Aplikasi Penjaminan Mutu Pesantren

    Majelis Masyayikh Luncurkan Aplikasi Penjaminan Mutu Pesantren

    Jakarta: Majelis Masyayikh meluncurkan aplikasi layanan pendidikan pesantren yang diberi nama Sistem Layanan Informasi Majelis Masyayikh (Syamil). Aplikasi ini disebut bagian dari program peningkatan mutu pesantren di Tanah Air.

    “Ini adalah langkah konkret untuk mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik,” kata Ketua Majelis Masyayikh Abdul Ghaffar Rozin alias Gus Rozin dalam keterangannya, Kamis, 14 November 2024.

    Gus Rozin mengungkapkan jumlah pesantren di Indonesia terus bertambah. Dengan meningkatnya jumlah pesantren, kata dia, tantangan dalam pengembangan dan penyediaan layanan berkualitas juga semakin kompleks.

    “Dengan jumlah pesantren yang terus bertambah, kita dituntut untuk memberikan layanan yang lebih baik, Majelis Masyayikh mengupayakannya melalui Syamil agar pesantren dapat terus berkembang dan imbang dengan perkembangan teknologi yang ada,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang yakin tahun ini akan menjadi momen kemenangan bagi dunia pesantren di Indonesia. Ia menekankan pentingnya pengakuan negara terhadap pesantren agar dapat menikmati fasilitas dan hak yang setara dengan pendidikan formal lainnya. 

    “Kami akan mengawasi hak-hak kita (pesantren) dan mengawal hak lulusan sehingga anggarannya setara,” ucap Dasopang.
     

    Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya mempertahankan tradisi dan nilai-nilai pesantren. Sekaligus, menolak ukuran-ukuran yang tidak sesuai dengan karakteristik pesantren. 

    “Ukurlah pesantren sesuai dengan ukuran dan nilai-nilai yang mereka miliki, jangan terjebak pada ukuran formal,” ungkap Nasaruddin.

    Ia menekankan pesantren bukan hanya tempat untuk belajar dari manusia, tetapi juga dari alam dan pengalaman yang lebih luas. Ia berharap pendidik di pesantren mendorong santri untuk berpikir kreatif dan kritis, serta tidak terjebak dalam ukuran-ukuran pendidikan formal yang tidak mencerminkan keunikan mekanisme belajar di pesantren.

    Peluncuran aplikasi Syamil juga berbarengan dengan pengukuhan Dewan Masyayikh. Meskipun dewan ini sudah beroperasi di pesantren masing-masing, pengukuhan resmi diharapkan dapat memperkuat posisi mereka dalam pengawasan dan pengembangan mutu pesantren.

    Jakarta: Majelis Masyayikh meluncurkan aplikasi layanan pendidikan pesantren yang diberi nama Sistem Layanan Informasi Majelis Masyayikh (Syamil). Aplikasi ini disebut bagian dari program peningkatan mutu pesantren di Tanah Air.
     
    “Ini adalah langkah konkret untuk mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik,” kata Ketua Majelis Masyayikh Abdul Ghaffar Rozin alias Gus Rozin dalam keterangannya, Kamis, 14 November 2024.
     
    Gus Rozin mengungkapkan jumlah pesantren di Indonesia terus bertambah. Dengan meningkatnya jumlah pesantren, kata dia, tantangan dalam pengembangan dan penyediaan layanan berkualitas juga semakin kompleks.
    “Dengan jumlah pesantren yang terus bertambah, kita dituntut untuk memberikan layanan yang lebih baik, Majelis Masyayikh mengupayakannya melalui Syamil agar pesantren dapat terus berkembang dan imbang dengan perkembangan teknologi yang ada,” ujarnya.
     
    Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang yakin tahun ini akan menjadi momen kemenangan bagi dunia pesantren di Indonesia. Ia menekankan pentingnya pengakuan negara terhadap pesantren agar dapat menikmati fasilitas dan hak yang setara dengan pendidikan formal lainnya. 
     
    “Kami akan mengawasi hak-hak kita (pesantren) dan mengawal hak lulusan sehingga anggarannya setara,” ucap Dasopang.
     

    Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya mempertahankan tradisi dan nilai-nilai pesantren. Sekaligus, menolak ukuran-ukuran yang tidak sesuai dengan karakteristik pesantren. 
     
    “Ukurlah pesantren sesuai dengan ukuran dan nilai-nilai yang mereka miliki, jangan terjebak pada ukuran formal,” ungkap Nasaruddin.
     
    Ia menekankan pesantren bukan hanya tempat untuk belajar dari manusia, tetapi juga dari alam dan pengalaman yang lebih luas. Ia berharap pendidik di pesantren mendorong santri untuk berpikir kreatif dan kritis, serta tidak terjebak dalam ukuran-ukuran pendidikan formal yang tidak mencerminkan keunikan mekanisme belajar di pesantren.
     
    Peluncuran aplikasi Syamil juga berbarengan dengan pengukuhan Dewan Masyayikh. Meskipun dewan ini sudah beroperasi di pesantren masing-masing, pengukuhan resmi diharapkan dapat memperkuat posisi mereka dalam pengawasan dan pengembangan mutu pesantren.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera, Solusi Tepat Penuhi Kebutuhan Nasabah Emerging Affluent

    BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera, Solusi Tepat Penuhi Kebutuhan Nasabah Emerging Affluent

    Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN resmi meluncurkan Debit Card BTN Prospera. Kartu debit ini merupakan produk terbaru BTN yang menawarkan solusi tepat untuk para nasabah dalam memenuhi gaya hidup modern di segmen Emerging Affluent.
     
    Acara peluncuran Debit Card BTN Prospera berlangsung istimewa. Sebab, acara tersebut dihadiri dan disaksikan langsung oleh jajaran petinggi BTN, para mitra BTN, hingga nasabah. Mereka pun hadir sekaligus menikmati acara nonton bareng film Gladiator II di XXI, pada Rabu, 13 November 2024.
     
    “Bapak ibu, malam ini juga malam yang luar biasa bagi kami semua karena BTN Prospera terus berinovasi dengan mengeluarkan BTN Prospera debit card yang saya yakini bapak ibu sudah memiliki semua bahwa kartunya pun juga cantik dan elegan,” ujar Direktur SME & Retail Funding BTN, Muhammad Iqbal, yang turut hadir dalam acara peluncuran Debit Card BTN Prospera. 
    “Semoga dengan begitu, bapak ibu sebagai nasabah setia BTN Prospera tidak segan-segan untuk terus menggunakan kartu ini. Tidak hanya disimpan di dompet, tapi juga sering mengeluarkan dari dompetnya supaya bisa digunakan untuk bertransaksi,” lanjutnya.
     

    (Foto: Dok. BTN)
     
    Sambutan positif juga diungkapkan Retail Funding Division Head BTN, Frengky Rosadrian dalam peluncuran Debit Card BTN Prospera ini. Ia senang karena peluncuran kartu ini mendapat respons positif dari para nasabah dan mitra BTN.
     
    “Sejak diluncurkan bulan Maret 2024, BTN Prospera menunjukkan peningkatan yang sangat baik, animo masyarakat juga sangat baik, terutama para nasabah BTN. Acara malam ini adalah wujud keistimewaan BTN Prospera dan ini bentuk loyalitas untuk nasabah-nasabah BTN Prospera. Malam ini bertepatan juga dengan diluncurkan salah satu produk BTN Prospera, yaitu kartu debit BTN Prospera,” kata Frengky.
     
    Adapun Debit Card BTN Prospera menawarkan berbagai keuntungan. Tidak hanya sekadar alat transaksi, Debit Card BTN Prospera memberikan akses ke berbagai program khusus yang dirancang sesuai dengan gaya hidup nasabah, mulai dari hiburan hingga kebutuhan sehari-hari. 
     
     

     
    Nasabah dapat menikmati ragam promo menarik yang terintegrasi dalam program ‘Bale by BTN’, termasuk diskon dan penawaran eksklusif dari mitra-mitra kenamaan seperti Bluebird, XXI, Monsieur Spoon, Traveloka, The CoffeeBean & Tea Leaf, Salomon, Saucony, dan AEON Supermarket.
     

    (Foto: Dok. BTN)
     
    “Keunggulan BTN Prospera ini sebagai kartu debit adalah selain untuk bertransaksi menggunakan teknologi VISA contactless, BTN Prospera debit card ini memberikan banyak layanan. Bukan cuma dari sisi transaksi, tetapi juga pemenuhan gaya hidup nasabah,” jelas Frengky.
     
    “Jadi pemenuhan gaya hidup nasabah itu diwujudkan, contohnya malam hari ini. Kami mengundang nasabah-nasabah prospera hadir menikmati nonton bareng film-film yang ternama. Hari ini ada film Gladiator II. Saya juga mendengar banyak nasabah yang senang dengan acara hari ini,” tuturnya.
     
    Salah satu program menarik yang ditawarkan pada Nasabah di segmen Prospera ini adalah ‘BTN Prospera Movie Night’. Program ini menawarkan nasabah agar dapat menikmati pengalaman sinematik yang spesial, disertai dengan promo buy 1-get 1 tiket di XXI Cinema. Selain itu, nasabah juga dapat merasakan keuntungan seperti diskon hingga 50% di Bluebird, potongan harga di merchant ternama, serta berbagai penawaran menarik lainnya yang dipilih khusus untuk melengkapi kebutuhan mereka.
     
    Debit Card BTN Prospera ini juga memberikan keuntungan tambahan yang semakin memperkaya pengalaman nasabah, seperti akses eksklusif ke Airport Lounge, mentoring bisnis gratis, dan kelas olahraga eksklusif. Keunggulan-keunggulan ini tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan transaksi, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam aspek kehidupan lainnya yang dibutuhkan oleh nasabah.
     

    (Foto: Dok. BTN)
     
    Untuk menikmati layanan BTN Prospera dan mendapatkan kartu debit ini, ada syarat yang harus dipenuhi. Nasabah cukup membuka rekening dengan saldo minimum Rp100 juta.
     
    “BTN Prospera dimulai dari dana nasabah di atas Rp100 juta. Dengan hanya cukup memiliki pengendapan DPK atau Dana Pihak Ketiga sebesar Rp100 juta, nasabah bisa dapat langsung menikmati seluruh layanan dari BTN Prospera. Jadi saya rasa ini sangat affordable. Saya rasa ini sangat diminati masyarakat Indonesia,” jelas Frengky. 
     
     

     
    Pada kesempatan itu, Frengky mengungkapkan peluncuran produk BTN Prospera Debit Card ini sudah dilakukan sematang mungkin. Banyak persiapan yang harus dilakukan sehingga butuh waktu delapan bulan untuk meluncurkan kartu debit ini sejak layanan Prospera diperkenalkan pada Maret 2024.
     
    “BTN Prospera memang benar diluncurkan pada 22 Maret 2024. Persiapan ini kami khususkan sehingga diluncurkan kartu debit BTN Prospera pada malam ini sebagai wujud untuk melengkapi kebutuhan dan layanan benefit dari nasabah BTN Prospera. Seperti tadi yang sudah saya jelaskan, ke depan kami juga akan melengkapi benefit-benefit yang ada di BTN Prospera dan terus melengkapi benefit dari kartu debit BTN Prospera,” tutur Frengky.
     
    Antusiasme para nasabah
    Peluncuran BTN Prospera Debit Card ini juga mendapat sambutan positif dari nasabah. Mereka terlihat antusias dan menilai kartu debit ini menjadi langkah maju yang sudah dinanti-nanti.
     

    (Foto: Dok. BTN)
     
    Salah satu bentuk antusiasme itu ditunjukkan nasabah bernama Jovan. Ia mengaku puas selama menjadi nasabah BTN karena telah memberikan layanan-layanan keuangan sekaligus solusi tepat untuk memenuhi kebutuhannya.
     
    “Buat saya BTN kasih banyak banget diskon dan voucher-voucher yang dikasih pada acara hari ini. BTN salah satu bank yang baru saya coba. BTN ini sama kayak bank-bank lain yang pasti sudah memberikan layanan seperti QRIS kemudian pembayaran listrik token, top up,” kata Jovan.
     
    Jovan berharap BTN bisa terus memberikan inovasi-inovasi terbaru. Khususnya pada aplikasi keuangan digital.
     
    “Semoga semakin sukses lagi. Aplikasinya juga makin lebih canggih atau mengadakan fitur-fitur yang tidak ada di bank lain,” tuturnya. 
     
     

     
    Sejak diluncurkan pada Maret 2024, BTN Prospera telah berhasil menarik perhatian luas dengan mencapai 55.200 nasabah hingga Oktober 2024, dengan total dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar Rp10,6 triliun. Pertumbuhan ini memberikan dampak signifikan terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN, di mana segmen Prospera menyumbang 17,3% dari total DPK BTN yang mencapai Rp61,9 triliun per 31 Oktober 2024.
     

    (Foto: Dok. BTN)
     
    Muhammad Iqbal menambahkan bahwa pertumbuhan DPK di segmen ini menunjukkan tren yang sangat positif, dengan kenaikan signifikan sebesar 67,8% sejak pertama kali diperkenalkan.
     
    Strategi Customer First & Relevant: Menjangkau Nasabah Emerging Affluent dengan Pendekatan yang Tepat
    BTN memahami bahwa segmen Emerging Affluent membutuhkan pendekatan yang lebih personal dan relevan dalam mengelola keuangan mereka. Dengan menerapkan strategi Customer First & Relevant, BTN berupaya memahami gaya hidup dinamis serta kebutuhan nasabah di segmen ini.
     
    “Kami yakin Debit Card BTN Prospera dapat menjadi alat yang efektif bagi nasabah dalam mengelola keuangan dan mendukung gaya hidup mereka yang dinamis. Kami ingin kartu ini menjadi solusi andalan yang tidak hanya memperkuat hubungan dengan nasabah, tetapi juga mendukung inklusi keuangan dan berkontribusi pada pertumbuhan sektor perbankan nasional,” ujar Muhammad Iqbal.
     
    BTN Prospera merupakan langkah nyata BTN dalam memperluas inklusi keuangan, terutama di segmen emerging affluent yang terus berkembang di Indonesia. Dengan layanan keuangan yang semakin mudah dijangkau dan berbagai manfaat yang mengikuti tren, Debit Card BTN Prospera berpotensi menjadi pionir dalam memberikan pengalaman perbankan yang lebih dari sekadar transaksi, tetapi juga memperkuat loyalitas nasabah dan kontribusi BTN pada sektor perbankan nasional.
     
    Emerging affluent adalah istilah yang merujuk pada kelompok masyarakat menengah yang sedang berkembang menjadi kelas atas dengan kekuatan finansial yang lebih tinggi. Masyarakat emerging affluent memiliki tekad dan dorongan kuat untuk meningkatkan pendapatan dan status sosial ekonomi mereka, dan lebih luas lagi berpotensi menjadi pendorong kuat bagi pasar konsumen kawasan Asean.
     
    Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Hakuhodo Institute of Live and Living (Hill) ASEAN pada 2023, 10 persen dari populasi di kawasan ASEAN merupakan segmen emerging affluent, dan 9 persen dari total populasi Indonesia masuk dalam kategori tersebut. Survei tersebut memperkirakan, masyarakat segmen emerging affluent akan bertumbuh tiga kali lipat pada tahun 2023 dan 2024.
     
    Calon nasabah yang ingin menikmati berbagai keuntungan ini cukup membuka rekening Tabungan BTN Prospera dengan saldo minimum Rp100 juta. Dengan kemudahan akses, layanan yang unggul, dan berbagai promo yang personal, BTN Prospera hadir sebagai pilihan cerdas bagi nasabah yang ingin menikmati layanan perbankan yang relevan dan penuh apresiasi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Erick Thohir: Infrastruktur Kunci Sukses Percepat Swasembada Pangan – Espos.id

    Erick Thohir: Infrastruktur Kunci Sukses Percepat Swasembada Pangan – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Antara)

    Esposin, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan, sektor infrastruktur memiliki peran vital dalam menunjang target percepatan program swasembada pangan, energi hingga hilirisasi.

    “Infrastruktur ini menjadi sebuah kunci kesuksesan dari swasembada energi, pangan, hilirisasi karena dengan infrastruktur itu kita bisa menekan seluruh biaya logistik di pelabuhan, bandara, jalan tol, maupun jalan-jalan yang ada di daerah,” ujar Erick di Jakarta, Jumat (15/11/2024). 

    Promosi
    Berdayakan Perempuan, BRI Raih Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards

    Untuk mencapai target tersebut, Erick melakukan konsolidasi terhadap tujuh BUMN karya seperti PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita (Persero), PT PP (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero) menjadi hanya tiga BUMN karya.

    “Tadi kita sudah bicara bahwa ketujuh BUMN ini nanti akan dipayungi oleh tiga induk, jadi ini hanya bagian kita restrukturisasi,” katanya sebagaimana dilansir Antara. 

    Erick memastikan perampingan jumlah BUMN karya tidak akan mengganggu penugasan dan percepatan yang ditargetkan pemerintah. Ia meyakini konsolidasi ini akan mempercepat dan mendorong efektivitas dalam pelaksanaan program strategis nasional.

    “Insyaallah kita jalankan, apalagi kemarin kita juga sudah restrukturisasi, kita kerja keras memastikan BUMN ini karya ini sehat dan kita pastikan efisiensi,” ucap Erick.

    Tak hanya melakukan perbaikan dari aspek bisnis, Erick juga meneruskan program bersih-bersih di BUMN karya sebagai wujud komitmen menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Erick menegaskan tidak segan menghukum oknum yang melakukan pelanggaran hukum.

    “Siapa pun yang melakukan pelanggaran, kemarin kita bekerja sama dengan Kejaksaan Agung, sudah banyak juga yang ditahan karena kasus-kasus. Jadi direksi yang sekarang, kita yakini mereka benar-benar bekerja secara profesional, transparan, dan efisiensi kita terus tekan,” kata Erick.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Prabowo Dinilai Mampu Wujudkan Penegakan Hukum yang Adil, Begini Alasannya

    Prabowo Dinilai Mampu Wujudkan Penegakan Hukum yang Adil, Begini Alasannya

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto berulang kali menyampaikan penegakan hukum berkeadilan di Indonesia. Presiden kedelapan Indonesia itu diyakini bakal membuktikan ucapannya tersebut.

    Hal itu disampaikan pakar hukum tata negara Margarito Kamis dalam diskusi dialektika demokrasi KWP bertajuk Mendukung Upaya Pemerintah dalam Penegakan Hukum. Menurut dia, keyakinan tersebut terlihat dari sikap Prabowo yang selalu komitmen menjalankan ucapannya.

    “Itu terlihat betul dari sikap-sikapnya, dan itu satu. Yang kedua, saya senang Gerindra, khususnya Ketua Komisi III ini dari Gerindra dan yang di dalam hal ini diwakili oleh Ketua Komisi III itu memberikan sikap yang memang diperlukan dan pantas untuk diambil seperti itu,” kata Margarito melalui keterangan tertulis, Kamis, 14 November 2024.

    Margarito mengingatkan tidak semua hal bisa diurus Prabowo sebagai Kepala Negara. Dia menjelaskan seluruh organ di pemerintahan harus aktif menuuplai fakta dan informasi kepada Prabowo.

    “Sehingga Pak Prabowo dengan kewenangan presidensialnya itu dapat menerobos atau memberikan instruksi eksektif dalam the first time kepada pembantu-pembantunya untuk memecah persoalan-persoalan yang merusak peningkatan hukum dan merusak pemerintahan beliau itu,” kata Margarito.
     

    Pendapat serupa didukung anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo. Dia berharap jajaran lembaga penegak hukum bisa menerjemahkan arahan Prabowo dalam penegakan hukum di Tanah Air. Instruksi yang dimaksud yaitu penegakan hukum yang mengedepankan  moral yang berkeadilan.

    “Ini koreksi bersama kita apa yang salah gitu loh, nah ini kita harapkan karena arahan Presiden konsep pemberantasan kursi penegak hukum harusnya organ pembantunya menerjemahkan ini sebagai perintah sebagai sumber etis kebijakan sebagai panduan moral untuk sungguh-sungguh sekali lagi saya katakan untuk sungguh-sungguh menegakkan hukum,” kata Rudianto. 

    Politikus Partai NasDem ini juga mengingatkan kembali soal pemberantasan korupsi dan pendekatan hukum yang berulang-ulang kali ditekankan Prabowo dalam pidatonya. Menurutnya, pesan itu sebagai warning agar para pembantunya di pemerintahan, termasuk kepala daerah tidak mencoba terlibat dalam pelanggaran hukum, khususnya korupsi.

    “Tentunya reformasi hukum itu berkali-kali diucapkan di berbagai kesempatan, yang terakhir pada saat Pak Prabowo selaku Presiden mengumpulkan para menteri para gubernur pada forum pimpinan daerah itu kalau tidak salah, di situ juga Pak Prabowo menyampaikan instruksi arahan dalam pidatonya tentang pemberantasan korupsi,” ungkap dia.

    Atas hal tersebut, Legislator Dapil Sulawesi Selatan (Sulsel) I itu menekankan jika instruksi yang dikemas dalam pidato itu harus dianggap sebagai rujukan dalam menjalankan tugas. Terutama, lembaga penegakan hukum, yaitu Polri, Kejaksaan Agung (Kejagung), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    “Nah ini yang harus diterjemahkan oleh organ pembantu tadi ini penegak hukum ini supaya kejahatan-kejahatan yang hari ini tidak pernah tuntas diselesaikan bisa tuntas,” ujar dia.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto berulang kali menyampaikan penegakan hukum berkeadilan di Indonesia. Presiden kedelapan Indonesia itu diyakini bakal membuktikan ucapannya tersebut.
     
    Hal itu disampaikan pakar hukum tata negara Margarito Kamis dalam diskusi dialektika demokrasi KWP bertajuk Mendukung Upaya Pemerintah dalam Penegakan Hukum. Menurut dia, keyakinan tersebut terlihat dari sikap Prabowo yang selalu komitmen menjalankan ucapannya.
     
    “Itu terlihat betul dari sikap-sikapnya, dan itu satu. Yang kedua, saya senang Gerindra, khususnya Ketua Komisi III ini dari Gerindra dan yang di dalam hal ini diwakili oleh Ketua Komisi III itu memberikan sikap yang memang diperlukan dan pantas untuk diambil seperti itu,” kata Margarito melalui keterangan tertulis, Kamis, 14 November 2024.
    Margarito mengingatkan tidak semua hal bisa diurus Prabowo sebagai Kepala Negara. Dia menjelaskan seluruh organ di pemerintahan harus aktif menuuplai fakta dan informasi kepada Prabowo.
     
    “Sehingga Pak Prabowo dengan kewenangan presidensialnya itu dapat menerobos atau memberikan instruksi eksektif dalam the first time kepada pembantu-pembantunya untuk memecah persoalan-persoalan yang merusak peningkatan hukum dan merusak pemerintahan beliau itu,” kata Margarito.
     

    Pendapat serupa didukung anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo. Dia berharap jajaran lembaga penegak hukum bisa menerjemahkan arahan Prabowo dalam penegakan hukum di Tanah Air. Instruksi yang dimaksud yaitu penegakan hukum yang mengedepankan  moral yang berkeadilan.
     
    “Ini koreksi bersama kita apa yang salah gitu loh, nah ini kita harapkan karena arahan Presiden konsep pemberantasan kursi penegak hukum harusnya organ pembantunya menerjemahkan ini sebagai perintah sebagai sumber etis kebijakan sebagai panduan moral untuk sungguh-sungguh sekali lagi saya katakan untuk sungguh-sungguh menegakkan hukum,” kata Rudianto. 
     
    Politikus Partai NasDem ini juga mengingatkan kembali soal pemberantasan korupsi dan pendekatan hukum yang berulang-ulang kali ditekankan Prabowo dalam pidatonya. Menurutnya, pesan itu sebagai warning agar para pembantunya di pemerintahan, termasuk kepala daerah tidak mencoba terlibat dalam pelanggaran hukum, khususnya korupsi.
     
    “Tentunya reformasi hukum itu berkali-kali diucapkan di berbagai kesempatan, yang terakhir pada saat Pak Prabowo selaku Presiden mengumpulkan para menteri para gubernur pada forum pimpinan daerah itu kalau tidak salah, di situ juga Pak Prabowo menyampaikan instruksi arahan dalam pidatonya tentang pemberantasan korupsi,” ungkap dia.
     
    Atas hal tersebut, Legislator Dapil Sulawesi Selatan (Sulsel) I itu menekankan jika instruksi yang dikemas dalam pidato itu harus dianggap sebagai rujukan dalam menjalankan tugas. Terutama, lembaga penegakan hukum, yaitu Polri, Kejaksaan Agung (Kejagung), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
     
    “Nah ini yang harus diterjemahkan oleh organ pembantu tadi ini penegak hukum ini supaya kejahatan-kejahatan yang hari ini tidak pernah tuntas diselesaikan bisa tuntas,” ujar dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ABK)

  • Kemitraan Strategis Dorong Transformasi Industri Indonesia Menuju Era Otomasi dan Efisiensi Energi

    Kemitraan Strategis Dorong Transformasi Industri Indonesia Menuju Era Otomasi dan Efisiensi Energi

    Jakarta: Transformasi digital dan otomasi menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan sektor industri di Indonesia. Menjawab kebutuhan ini, ABB Indonesia dan SKF Industrial Indonesia menjalin kemitraan strategis untuk mempercepat adopsi Industri 4.0 serta mendorong efisiensi energi di berbagai sektor unggulan seperti pembangkit listrik, pertambangan, minyak dan gas, dan petrokimia.
     
    Kemitraan ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerangka Kerja, yang menjadi langkah konkret kedua perusahaan dalam mendukung peningkatan efisiensi operasional di sektor-sektor strategis. “Kami senang dapat berkolaborasi untuk menyediakan solusi inovatif yang mendorong produktivitas dan keberlanjutan di sektor-sektor kunci di Indonesia,” kata President Director ABB Indonesia, Gerard Chan, Kamis 14 November 2024.
     
    Kerja sama ini tak hanya berfokus pada efisiensi energi, tetapi juga menghadirkan solusi untuk tantangan keberlanjutan operasional. Dengan mengintegrasikan teknologi presisi SKF pada produk ABB seperti motor dan robot, industri di Indonesia dapat mengoptimalkan penggunaan energi, yang berdampak langsung pada penghematan biaya operasional, terutama di sektor padat energi seperti pertambangan dan semen.
    Baca juga: Efisiensi Energi Buka Peluang Inovasi Berbasis AI
     
    Menurut President Director SKF Indonesia, Satheswaran Mayachandran, solusi yang fleksibel dan terintegrasi sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan khusus industri Indonesia. “Melalui kemitraan ini, kami memastikan layanan berkualitas bagi pelanggan, dengan fokus pada efisiensi energi dan peningkatan standar operasional,” jelasnya.

    Menuju Masa Depan Industri yang Berkelanjutan

    Kemitraan antara ABB dan SKF turut mendukung target pemerintah Indonesia dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor industri. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan solusi digital yang memungkinkan industri lokal untuk mempertahankan daya saing di tengah tuntutan global akan praktik ramah lingkungan.
     
    Vice President of Services Motion ABB Indonesia, Dedy Hidayat, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting menuju operasional industri yang lebih cerdas dan ramah lingkungan. “Teknologi kami memungkinkan otomatisasi dan efisiensi energi untuk memberdayakan bisnis dan industri lokal dalam menjalankan operasional yang lebih maju sekaligus meminimalkan dampak lingkungan,” ujarnya.
     
    Melalui kemitraan ini, ABB dan SKF berkomitmen untuk membantu Indonesia mempercepat transisi menuju masa depan industri yang berkelanjutan. Kemudian melalui solusi teknologi ini juga, tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mendukung lingkungan yang lebih baik.
     
    “Kami berupaya memberdayakan pelaku bisnis untuk mengadopsi digitalisasi dan operasi nol emisi yang meningkatkan produktivitas serta mengurangi dampak lingkungan, menciptakan fondasi untuk masa depan industri yang berkelanjutan,” kata Head of Departement Segment Sales SKF Industrial Indonesia, Anis Lutfi.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Google Kasih Peringatan Jangan Angkat Telepon dari Nomor Ini

    Google Kasih Peringatan Jangan Angkat Telepon dari Nomor Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah melakukan demo di event I/O 2024 Mei lalu, Google akhirnya merilis fitur Deteksi Penipuan secara real-time untuk panggilan telepon di ponsel Pixel.

    Deteksi Penipuan mendengarkan pola percakapan yang umumnya dikaitkan dengan penipuan.

    Setelah dikenali sebagai penipu, fitur tersebut akan meminta pengguna untuk melihat ponsel dengan memberi peringatan visual kemungkinan penipuan seperti “Aktivitas mencurigakan terdeteksi untuk panggilan ini” dan disertai dengan tombol “Akhiri panggilan”, atau kemampuan untuk menandai “Bukan penipuan.”

    Misalnya, jika penelepon mengaku dari bank dan meminta pengguna untuk segera mentransfer dana karena dugaan pelanggaran akun, Deteksi Penipuan akan memproses panggilan tersebut untuk menentukan apakah panggilan tersebut kemungkinan penipuan.

    Pada seri Pixel 9, Deteksi Penipuan didukung oleh Gemini Nano. Fitur keamanan ini juga tersedia di Pixel 6-8a berkat “model pembelajaran mesin Google di perangkat yang tangguh lainnya.”

    Google mengatakan “tidak ada audio atau transkripsi percakapan yang disimpan di perangkat. Semuanya dikirim ke server Google atau tempat lain, atau dapat diambil setelah panggilan.

    Deteksi Penipuan akan dinonaktifkan secara default dan harus diaktifkan oleh pengguna.

    Deteksi ini dapat dinonaktifkan dari setelan aplikasi Telepon, dengan opsi untuk menonaktifkannya selama panggilan tertentu.

    Deteksi Penipuan kini baru diluncurkan untuk pengguna beta publik ponsel Google Pixel 6 atau yang lebih baru di Amerika.

    Untuk mengaktifkannya, Anda bisa ke Setelan aplikasi Telepon Google > Deteksi Penipuan.

    Untuk memberikan masukan tentang pengalaman pengguna klik Aplikasi Telepon Google -> Menu -> Bantuan & Masukan -> Kirim Masukan.

    (fab/fab)