Perusahaan: Google

  • Seniman Asal Sentani Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024

    Seniman Asal Sentani Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024

    Jakarta: Di perayaan ke-50 Jakarta Biennale 2024, Brian Suebu menjadi seniman asal Sentani, Papua pertama yang berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Dalam kolaborasinya dengan GudSkul Ekosistem dari Jagakarsa, Jakarta Selatan, Brian, mempersembahkan sebuah karya berjudul “Menghindar Tanpa Pamit”, yang sarat akan pesan ekologis. 

    Melalui program residensi Baku Konek, ia berkesempatan menyelami dan mengekspresikan perasaannya tentang dampak pembangunan terhadap lingkungan dan populasi hewan. Karya “Menghindar Tanpa Pamit” menggambarkan keresahan Brian atas hilangnya berbagai spesies hewan di sekitar kita akibat semakin pesatnya pembangunan dan pertumbuhan penduduk.

    “Karya ini menggambarkan rasa seolah-olah menghilang tanpa jejak kepentingan manusia,” jelas Brian.

    Sebagai seniman, ia merasakan pentingnya mengajak audiens merenungkan kembali dampak yang ditimbulkan aktivitas manusia terhadap ekosistem, terutama keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam.
     

    Melalui karya ini, Brian mengharapkan publik bisa ikut merasakan kekhawatirannya atas masa depan ekosistem yang terus menipis. Brian mengajak orang-orang yang melihat karyanya untuk berpikir tentang tanggung jawab terhadap kelestarian sertamerawat alam.

    “Betapa pentingnya menjaga habitat alami agar generasi mendatang dapat menikmati keanekaragaman hayati yang ada saat ini,” kata Brian.

    Karyanya di Jakarta Biennale menjadi seruan agar masyarakat turut andil dalammenjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi eksploitasi terhadap alam demikeberlanjutan hidup bagi semua mahluk.

    Pengalaman Brian Suebu dalam program residensi Baku Konek memberinya banyak ruang untuk berekspresi dan mempelajari berbagai perspektif seni dari lingkungan yang baru. Baginya, kesempatan berkarya dalam residensi Baku Konek dan menampilkanhasilnya di Jakarta Biennale merupakan pengalaman yang berharga.

    “Saya sangat senang dan bersyukur bisa menjadi bagian dari Baku Konek dan karyanya dipamerkan di perayaan 50 tahun Jakarta Biennale. Ini kesempatan luar biasauntuk memperkenalkan perspektif saya tentang alam dan keberlanjutan di panggungyang besar, serta melihat bagaimana seni bisa mempengaruhi cara pandang orangtentang lingkungan,” ungkapnya.

    Brian adalah satu dari 18 seniman yang dipilih dalam program Baku Konek, programresidensi yang difasilitasi oleh Manajemen Talenta Nasional (MTN) dan ruangrupa. Residensi ini dirancang untuk memberi kesempatan kepada seniman lokal dari seluruhIndonesia untuk berkolaborasi dan memperluas jangkauan karya mereka. 

    Di Jakarta Biennale yang berlangsung hingga 15 November 2024 di Taman Ismail Marzuki, karya Brian bersama karya seniman lain akan memberikan warna, pesan, dan dampak bagipara pengunjung, baik lokal maupun internasional.

    Program residensi ini diinisiasi oleh ruangrupa dan Direktorat Pembinaan Tenaga danLembaga Kebudayaan (PTLK), Kementerian Kebudayaan melalui Manajemen TalentaNasional (MTN) Bidang Seni Budaya, dan berkolaborasi dengan komunitas sertakolektif seni di berbagai daerah di Indonesia.

    Program Baku Konek memungkinkan para seniman untuk melakukan residensi diberbagai wilayah di Indonesia, membuka ruang bagi dialog antar budaya dan lingkungan. 

    Dalam perayaan 50 tahun Jakarta Biennale, karya-karya ini menjadi cerminan dari kompleksitas Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya, sekaligus tantangan ekologis yang dihadapi masyarakat di seluruh nusantara.

    Jakarta: Di perayaan ke-50 Jakarta Biennale 2024, Brian Suebu menjadi seniman asal Sentani, Papua pertama yang berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Dalam kolaborasinya dengan GudSkul Ekosistem dari Jagakarsa, Jakarta Selatan, Brian, mempersembahkan sebuah karya berjudul “Menghindar Tanpa Pamit”, yang sarat akan pesan ekologis. 
     
    Melalui program residensi Baku Konek, ia berkesempatan menyelami dan mengekspresikan perasaannya tentang dampak pembangunan terhadap lingkungan dan populasi hewan. Karya “Menghindar Tanpa Pamit” menggambarkan keresahan Brian atas hilangnya berbagai spesies hewan di sekitar kita akibat semakin pesatnya pembangunan dan pertumbuhan penduduk.
     
    “Karya ini menggambarkan rasa seolah-olah menghilang tanpa jejak kepentingan manusia,” jelas Brian.
    Sebagai seniman, ia merasakan pentingnya mengajak audiens merenungkan kembali dampak yang ditimbulkan aktivitas manusia terhadap ekosistem, terutama keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam.
     

    Melalui karya ini, Brian mengharapkan publik bisa ikut merasakan kekhawatirannya atas masa depan ekosistem yang terus menipis. Brian mengajak orang-orang yang melihat karyanya untuk berpikir tentang tanggung jawab terhadap kelestarian sertamerawat alam.
     
    “Betapa pentingnya menjaga habitat alami agar generasi mendatang dapat menikmati keanekaragaman hayati yang ada saat ini,” kata Brian.
     
    Karyanya di Jakarta Biennale menjadi seruan agar masyarakat turut andil dalammenjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi eksploitasi terhadap alam demikeberlanjutan hidup bagi semua mahluk.
     
    Pengalaman Brian Suebu dalam program residensi Baku Konek memberinya banyak ruang untuk berekspresi dan mempelajari berbagai perspektif seni dari lingkungan yang baru. Baginya, kesempatan berkarya dalam residensi Baku Konek dan menampilkanhasilnya di Jakarta Biennale merupakan pengalaman yang berharga.
     
    “Saya sangat senang dan bersyukur bisa menjadi bagian dari Baku Konek dan karyanya dipamerkan di perayaan 50 tahun Jakarta Biennale. Ini kesempatan luar biasauntuk memperkenalkan perspektif saya tentang alam dan keberlanjutan di panggungyang besar, serta melihat bagaimana seni bisa mempengaruhi cara pandang orangtentang lingkungan,” ungkapnya.
     
    Brian adalah satu dari 18 seniman yang dipilih dalam program Baku Konek, programresidensi yang difasilitasi oleh Manajemen Talenta Nasional (MTN) dan ruangrupa. Residensi ini dirancang untuk memberi kesempatan kepada seniman lokal dari seluruhIndonesia untuk berkolaborasi dan memperluas jangkauan karya mereka. 
     
    Di Jakarta Biennale yang berlangsung hingga 15 November 2024 di Taman Ismail Marzuki, karya Brian bersama karya seniman lain akan memberikan warna, pesan, dan dampak bagipara pengunjung, baik lokal maupun internasional.
     
    Program residensi ini diinisiasi oleh ruangrupa dan Direktorat Pembinaan Tenaga danLembaga Kebudayaan (PTLK), Kementerian Kebudayaan melalui Manajemen TalentaNasional (MTN) Bidang Seni Budaya, dan berkolaborasi dengan komunitas sertakolektif seni di berbagai daerah di Indonesia.
     
    Program Baku Konek memungkinkan para seniman untuk melakukan residensi diberbagai wilayah di Indonesia, membuka ruang bagi dialog antar budaya dan lingkungan. 
     
    Dalam perayaan 50 tahun Jakarta Biennale, karya-karya ini menjadi cerminan dari kompleksitas Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya, sekaligus tantangan ekologis yang dihadapi masyarakat di seluruh nusantara.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Pangsa Pasar Berkembang Pesat, Begini Upaya Shipper Lakukan Inovasi Logistik

    Pangsa Pasar Berkembang Pesat, Begini Upaya Shipper Lakukan Inovasi Logistik

    Jakarta: Pangsa pasar bisnis logistik Indonesia diproyeksikan berkembang pesat dalam rentang 2023-2027. Namun, ada faktor yang memengaruhinya, seperti pertumbuhan dan peningkatan permintaan bisnis e-commerce, meningkatnya pengeluaran konsumen, dan inisiatif pemerintah mengembangkan infrastruktur.
     
    Dengan ini, sepanjang 2023-2027 pertumbuhan sektor logistik diproyeksi mencapai 8,1 persen. Menjawab kebutuhan logistik dan manajemen rantai pasok (supply chain) yang semakin kompleks, Shipper dengan adaptasi teknologi terbarunya, menghadirkan solusi teknologi berbasis AI bekerja sama dengan NVIDIA. 
     
    “Kolaborasi ini merupakan bagian dari visi besar Shipper untuk mendorong efisiensi bisnis yang keberlanjutan dalam industri logistik melalui teknologi terdepan,” ujar Chief Product Officer Shipper Group Indonesia, Smiley Kuntjoro, dalam keterangannya, Jumat, 15 November 2024.
    Dia menjelaskan pihaknya mengembangkan teknologi yang mampu meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan efisiensi biaya logistik. Salah satunya melalui teknologi AI. 
     
    Dalam acara Indonesia AI Day 2024 yang menjadi wadah menampilkan berbagai potensi kecerdasan buatan (AI), perusahaannya akan memperkenalkan serangkaian solusi AI terbaru yang dirancang untuk memajukan industri logistik di Indonesia. Di antaranya Alonu 360, Almove 360, dan AlChat 360.
     
    AI diyakini dapat membantu Indonesia untuk memajukan berbagai sektor industri, termasuk untuk mendukung kesejahteraan SDM Indonesia menuju Generasi Emas 2045. 
     
    “Dalam mewujudkan transformasi logistik modern yang berkelanjutan, Shipper menggunakan AI untuk merevolusi lanskap rantai pasok dengan mendorong efisiensi, akurasi, dan ketahanan di setiap tahapan,” ujar dia.
     

    Dia mengatakan pada faktanya Indonesia telah terintegrasi dengan ketersediaan internet di semua wilayah. Bahkan, semakin banyaknya teknologi yang terlibat dalam memajukan setiap kegiatan sehari-hari manusia saat ini, dengan kehadiran kecerdasan buatan akan mendemokratisasi teknologi untuk semua orang sekaligus menjadi penyeimbang.
     
    “Bagi kami, saat ini adalah era dimana ketangkasan dan wawasan berbasis data sangat penting, AI bukan sekadar penyempurnaan teknologi semata, tapi juga merupakan fondasi bagi masa depan inovasi rantai pasok di sektor logistik,” ungkap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AZF)

  • Festival Kanuhi Arah Angkat Kearifan Lokal Desa Siulak Panjang Kerinci

    Festival Kanuhi Arah Angkat Kearifan Lokal Desa Siulak Panjang Kerinci

    Jambi: Festival Kanuhi Arah Mandungin Dusun yang digelar di Desa Siulak Panjang mengangkat kembali upacara adat Kanuhi Arah, sebuah tradisi yang telah diwariskan turun-temurun di Kerinci. Upacara Kanuhi Arah adalah bentuk kenduri adat yangsarat makna, yang berperan sebagai jembatan antara generasi dalam menghormati leluhurdan memohon keselamatan serta keberkahan dari Yang Maha Kuasa.

    Pamong Budaya Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kementerian Kebudayaan, MetaAmbar Pana, menyatakan penyelenggaraan festival ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mendorong pelestarian budaya-budaya lokal di Nusantara yang beragam.

    Menurutnya, Festival Kanuhi Arah Mandungin Dusun merupakan wadah yang memperlihatkan keluhuran adat dan kearifan masyarakat Siulak Panjang. Melalui KanuhiArah, masyarakat merayakan harmoni dan penghormatan terhadap lingkungan, leluhur, dansesama.

    “Kami mendukung upaya seperti ini yang dapat menginspirasi dan memberikan edukasikepada generasi muda tentang pentingnya merawat dan meneruskan budaya leluhur,” ungkapnya.
     

    Direktur Festival Kanuhi Arah Mandungin Dusun, Almi Denso Saputra, menambahkan festival ini dikemas untuk menarik minat masyarakat luas agar lebih mengenal danmenghargai warisan budaya Desa Siulak Panjang. 

    Kanuhi Arah memiliki tujuan yang mendalam, mulai dari ungkapan rasa syukur, pembersihan benda-benda pusaka, hingga pelantikan pemuka adat yang baru.

    “Ini merupakan momen berkumpul bagi sanak keluarga di rumah pusaka. Tradisi ini adalahpengikat kebersamaan dan menjadi sarana penting untuk melestarikan nilai-nilai leluhur,” jelas Almi.

    Upacara Kanuhi Arah sendiri dilaksanakan melalui beberapa prosesi yang menjadi inti darifestival. Salah satunya adalah Tolak Bala, yang dikenal dengan istilah Mendingin Dusun. Prosesi ini diadakan sebagai wujud permohonan keselamatan bagi seluruh penduduk desa.

    Selain itu, ada pula prosesi Naik Sko dan Mandi Balimau, yang merupakan bagian dari ritualadat untuk membersihkan diri secara lahir dan batin. Di akhir acara, seluruh keluarga besarberkumpul dalam Kanuhi Basamo sebagai simbol kebersamaan.

    Depati Mangku Bumi Kulit Putih Sibo Dirajo dari Siulak Panjang, Yasir Arafat, menjelaskan bahwa upacara ini tidak hanya menjadi perwujudan budaya, tetapi juga sarana introspeksidan refleksi bagi masyarakat. 

    Kanuhi Arah, menurutnya, adalah kesempatan untukmengingatkan masyarakat akan nilai-nilai kearifan lokal, menjaga harmoni dengan alam,dan merawat hubungan dengan leluhur serta sesama.

    “Kami berharap upacara ini dapat memperkuat semangat gotong royong dan menjadiinspirasi bagi generasi muda dalam melanjutkan tradisi,” ujarnya.

    Festival Kanuhi Arah Mandungin Dusun tahun ini berhasil memadukan tradisi dan senibudaya dalam satu rangkaian acara yang edukatif dan menghibur. Melalui upacara adat ini, Desa Siulak Panjang tidak hanya merayakan budaya, tetapi juga menunjukkan bahwa tradisidapat menjadi bagian penting dari masa kini dan masa depan.

    Diketahui, Festival Kanuhi Arah Mandungin Dusun merupakan satu dari 12 festival budaya Kenduri Swarnabhumi 2024 yang diharapkan menjadi katalis bagi upaya pelestarian budayadan lingkungan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Batanghari, membangkitkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan nenek moyang untuk generasi mendatang.

    Kenduri Swarnabhumi sendiri akan digelar di DAS Batanghari, yakni di 10 Kabupaten/Kotase-Provinsi Jambi dan satu Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat dengan mengangkatnarasi hubungan penting antara kebudayaan dengan pelestarian lingkungan, khususnya sungai, dan sebaliknya juga tentang pelestarian lingkungan untuk kebudayaan berkelanjutan.

    Rangkaian pagelaran festival budaya yang akan diselenggarakan oleh masyarakat setempatini, menjadi momentum memperkuat semangat kemandirian dalam mengangkat kearifanlokalnya. Setiap festival yang digelar akan berkoordinasi dengan Direktur Festival danKurator Lokal serta didukung Kementerian Kebudayaan melalui Direktorat Perfilman Musikdan Media.

    Jambi: Festival Kanuhi Arah Mandungin Dusun yang digelar di Desa Siulak Panjang mengangkat kembali upacara adat Kanuhi Arah, sebuah tradisi yang telah diwariskan turun-temurun di Kerinci. Upacara Kanuhi Arah adalah bentuk kenduri adat yangsarat makna, yang berperan sebagai jembatan antara generasi dalam menghormati leluhurdan memohon keselamatan serta keberkahan dari Yang Maha Kuasa.
     
    Pamong Budaya Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kementerian Kebudayaan, MetaAmbar Pana, menyatakan penyelenggaraan festival ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mendorong pelestarian budaya-budaya lokal di Nusantara yang beragam.
     
    Menurutnya, Festival Kanuhi Arah Mandungin Dusun merupakan wadah yang memperlihatkan keluhuran adat dan kearifan masyarakat Siulak Panjang. Melalui KanuhiArah, masyarakat merayakan harmoni dan penghormatan terhadap lingkungan, leluhur, dansesama.
    “Kami mendukung upaya seperti ini yang dapat menginspirasi dan memberikan edukasikepada generasi muda tentang pentingnya merawat dan meneruskan budaya leluhur,” ungkapnya.
     

    Direktur Festival Kanuhi Arah Mandungin Dusun, Almi Denso Saputra, menambahkan festival ini dikemas untuk menarik minat masyarakat luas agar lebih mengenal danmenghargai warisan budaya Desa Siulak Panjang. 
     
    Kanuhi Arah memiliki tujuan yang mendalam, mulai dari ungkapan rasa syukur, pembersihan benda-benda pusaka, hingga pelantikan pemuka adat yang baru.
     
    “Ini merupakan momen berkumpul bagi sanak keluarga di rumah pusaka. Tradisi ini adalahpengikat kebersamaan dan menjadi sarana penting untuk melestarikan nilai-nilai leluhur,” jelas Almi.
     
    Upacara Kanuhi Arah sendiri dilaksanakan melalui beberapa prosesi yang menjadi inti darifestival. Salah satunya adalah Tolak Bala, yang dikenal dengan istilah Mendingin Dusun. Prosesi ini diadakan sebagai wujud permohonan keselamatan bagi seluruh penduduk desa.
     
    Selain itu, ada pula prosesi Naik Sko dan Mandi Balimau, yang merupakan bagian dari ritualadat untuk membersihkan diri secara lahir dan batin. Di akhir acara, seluruh keluarga besarberkumpul dalam Kanuhi Basamo sebagai simbol kebersamaan.
     
    Depati Mangku Bumi Kulit Putih Sibo Dirajo dari Siulak Panjang, Yasir Arafat, menjelaskan bahwa upacara ini tidak hanya menjadi perwujudan budaya, tetapi juga sarana introspeksidan refleksi bagi masyarakat. 
     
    Kanuhi Arah, menurutnya, adalah kesempatan untukmengingatkan masyarakat akan nilai-nilai kearifan lokal, menjaga harmoni dengan alam,dan merawat hubungan dengan leluhur serta sesama.
     
    “Kami berharap upacara ini dapat memperkuat semangat gotong royong dan menjadiinspirasi bagi generasi muda dalam melanjutkan tradisi,” ujarnya.
     
    Festival Kanuhi Arah Mandungin Dusun tahun ini berhasil memadukan tradisi dan senibudaya dalam satu rangkaian acara yang edukatif dan menghibur. Melalui upacara adat ini, Desa Siulak Panjang tidak hanya merayakan budaya, tetapi juga menunjukkan bahwa tradisidapat menjadi bagian penting dari masa kini dan masa depan.
     
    Diketahui, Festival Kanuhi Arah Mandungin Dusun merupakan satu dari 12 festival budaya Kenduri Swarnabhumi 2024 yang diharapkan menjadi katalis bagi upaya pelestarian budayadan lingkungan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Batanghari, membangkitkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan nenek moyang untuk generasi mendatang.
     
    Kenduri Swarnabhumi sendiri akan digelar di DAS Batanghari, yakni di 10 Kabupaten/Kotase-Provinsi Jambi dan satu Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat dengan mengangkatnarasi hubungan penting antara kebudayaan dengan pelestarian lingkungan, khususnya sungai, dan sebaliknya juga tentang pelestarian lingkungan untuk kebudayaan berkelanjutan.
     
    Rangkaian pagelaran festival budaya yang akan diselenggarakan oleh masyarakat setempatini, menjadi momentum memperkuat semangat kemandirian dalam mengangkat kearifanlokalnya. Setiap festival yang digelar akan berkoordinasi dengan Direktur Festival danKurator Lokal serta didukung Kementerian Kebudayaan melalui Direktorat Perfilman Musikdan Media.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Mendongkrak Pendapatan Petani Rembang

    Mendongkrak Pendapatan Petani Rembang

    Jakarta: Program Semen Gresik Sahabat Petani (SGSP) yang dijalankan oleh anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), PT Semen Gresik, telah memberikan dampak positif meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Pabrik Rembang, Jawa Tengah.
     
    SGSP merupakan program CSR (Corporate Social Responsibility) yang telah dijalankan oleh PT Semen Gresik sejak November 2021 sebagai wadah pemberdayaan masyarakat yang memberikan pendampingan kepada 361 petani pesanggem (penggarap lahan hutan) di empat desa sekitar operasional Pabrik Rembang, meliputi Desa Tegaldowo, Desa Kajar, Desa Pasucen, dan Desa Timbrangan.
     
    Pendampingan yang diberikan meliputi edukasi tentang pertanian dan pengembangan usaha, bantuan bibit, hingga memfasilitasi para petani untuk menggelola lahan milik Perusahaan seluas 119,25 hektare (ha).
    Sukardi (40), salah satu petani pesanggem dari Desa Kajar yang berhasil bangkit dari himpitan ekonomi dan meraup pendapatan tambahan dari hasil bertani setelah bergabung dalam program SGSP. Dia mengakui program SGSP sangat membantu peningkatan ekonomi petani lokal karena selama ini mereka menghadapi kendala keterbatasan lahan.
     
     

     
    “Lahan saya sendiri itu luasnya tidak sampai satu ha. Mayoritas saya tanami jagung dan sisanya ditanami padi di bagian yang banyak airnya. Dalam setahun saya bisa dua kali panen. Hasil panen padi untuk dikonsumsi sendiri karena jumlahnya juga tidak banyak. Nah yang jagung dijual untuk pakan ternak. Hasilnya belum mencukupi, makanya saya jadi supir untuk tambahan pemasukan,” kata Sukardi, dalam keterangan tertulis, Jumat, 15 November 2024.
     
    Karena permintaan jasa supir semakin sepi, pendapatan Sukardi pun tertekan. Berawal dari informasi rekan sesama petani, Sukardi bergabung menjadi mitra PT Semen Gresik melalui program SGSP pada akhir 2022, sehingga mendapat pinjaman lahan untuk menanam jagung.
     
    Selain difasilitasi lahan, Sukardi juga diberikan edukasi tentang pertanian dan bantuan bibit, serta berkesempatan untuk studi banding ke lahan pertanian di Ecopark Kambangsemi milik SIG Pabrik Tuban.
     
    “Alhamdulillah kalau ditotal dengan hasil tani di lahan sendiri, pendapatan saya sudah terbilang naik. Awalnya untuk sekali panen di lahan sendiri rata-rata dapat tujuh kuintal, tapi sekarang ditambah lahan pabrik yang saya kelola, hasil panen bisa mencapai 1,5 ton sekali panen. Tambahan pendapatan ini saya gunakan untuk kebutuhan keluarga dan pendidikan anak. Anak saya dua, yang besar usia 16 tahun sudah SMK dan yang kecil empat tahun sekolah TK. Terima kasih Semen Gresik dan SIG yang sudah peduli terhadap kami. Semoga sukses selalu supaya bisa terus memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujar Sukardi.
     
     

     

    Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

    Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan program SGSP menjadi salah satu upaya Perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional. SIG berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program CSR yang efektif dan berkualitas untuk mengoptimalkan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
     
    “Selain lahan garapan bagi petani, PT Semen Gresik juga menyediakan fasilitas Edupark seluas 1,6 ha yang bisa dimanfaatkan oleh para petani sebagai sarana edukasi. Edupark ini berkonsep pertanian dan peternakan terpadu. Karena itu terdapat aneka hewan ternak, ikan hingga ragam sayuran seperti bayam, kangkung, sawi, selada, kacang panjang, terong, hingga sereh, yang telah dimanfaatkan baik dikonsumsi sendiri maupun dijual,” kata Vita Mahreyni.
     
    PT Semen Gresik juga turut berkontribusi dalam peningkatan kelancaran aktivitas ekonomi warga melalui bantuan pembangunan infrastruktur desa.
     
    Sejak 2021, PT Semen Gresik telah memberikan bantuan sebesar Rp5,37 miliar untuk pembangunan jalan sepanjang 4,1 km di enam desa di Kabupaten Rembang dan Blora, antara lain Desa Tegaldowo, Desa Kajar, Desa Timbrangan, Desa Pasucen, dan Desa Kadiwono di Kabupaten Rembang, serta Desa Ngampel di Kabupaten Blora. Selain jalan desa, PT Semen Gresik juga memberikan bantuan pembangunan infrastruktur desa lainnya seperti jembatan, drainase, balai desa, dan dinding penahan sungai.
     
    Menurut Vita Mahreyni, bantuan pembangunan infrastruktur desa diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi desa, seiring meningkatnya aksesibilitas untuk mobilitas orang dan barang.
     
    “Bantuan infrastruktur desa ini merupakan wujud bakti SIG sebagai Badan Usaha Milik Negara untuk mengambil peranan dalam upaya pemeratan ekonomi dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Vita Mahreyni.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Keterbukaan Informasi Publik Pemkot Tangsel Mendapat Sanjungan

    Keterbukaan Informasi Publik Pemkot Tangsel Mendapat Sanjungan

    Tangerang Selatan: Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyambut monitoring dan evaluasi (monev) dari Komisi Informasi Provinsi Banten dalam rangka penilaian badan publik informatif bagi pemerintah daerah.

    Monev yang dipimpin oleh komisioner Kori Kurniawan dan Imron Mahrus diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel, Tb. Asep Nurdin di Ruang Pelayanan Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID).
     

    Usai melakukan monev, Komisioner Bidang Kelembagaan dan Kerja Sama, Kori Kurniawan mengapresiasi berbagai inovasi yang dilakukan oleh Diskominfo Tangsel terkait keterbukaan informasi publik.

    “Kami sangat mengapresiasi ya dalam keterbukaan informasi publik ya di Pemkot Tangsel terutama dalam digitalisasi pelayanan informasi publik. Saya berharap kedepan yang ada dipertahankan dan dikembangkan biar lebih baik lagi,” kata Kori di Tangerang Selatan, Jumat, 15 November 2024.

    Dia menilai inovasi-inovasi yang ada di Tangsel banyak menjadi rujukan terkait keterbukaan informasi. “Secara keseluruhan ya keterbukaan informasi publik di Tangsel sudah bagus, inovasinya sudah bagus, terus update yang terbaru,” ungkapnya.

    Tangerang Selatan: Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyambut monitoring dan evaluasi (monev) dari Komisi Informasi Provinsi Banten dalam rangka penilaian badan publik informatif bagi pemerintah daerah.
     
    Monev yang dipimpin oleh komisioner Kori Kurniawan dan Imron Mahrus diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel, Tb. Asep Nurdin di Ruang Pelayanan Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID).
     

    Usai melakukan monev, Komisioner Bidang Kelembagaan dan Kerja Sama, Kori Kurniawan mengapresiasi berbagai inovasi yang dilakukan oleh Diskominfo Tangsel terkait keterbukaan informasi publik.
     
    “Kami sangat mengapresiasi ya dalam keterbukaan informasi publik ya di Pemkot Tangsel terutama dalam digitalisasi pelayanan informasi publik. Saya berharap kedepan yang ada dipertahankan dan dikembangkan biar lebih baik lagi,” kata Kori di Tangerang Selatan, Jumat, 15 November 2024.
    Dia menilai inovasi-inovasi yang ada di Tangsel banyak menjadi rujukan terkait keterbukaan informasi. “Secara keseluruhan ya keterbukaan informasi publik di Tangsel sudah bagus, inovasinya sudah bagus, terus update yang terbaru,” ungkapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Menilik Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Bocah di Banyuwangi, Dipastikan Tak Incar Harta Korban

    Menilik Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Bocah di Banyuwangi, Dipastikan Tak Incar Harta Korban

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bocah kelas satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) berinisial CNA (7) ditemukan meninggal dunia, 150 meter dari rumahnya di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) pada Rabu (14/11/2024).

    Bocah cerdas dan periang tersebut ditemukan meninggal dunia dengan kondisi menggenaskan. Alat vitalnya rusak dan kepalanya bocor. 

    Peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan itu terjadi saat CNA dalam perjalanan pulang sekolah. 

    Hingga saat ini, polisi belum berhasil menangkap sosok pelaku yang tega membunuh bocah tak berdosa itu.

    Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa sepuluh orang yang merupakan keluarga korban, guru dan warga sekitar lokasi kejadian.

    Selain itu, hasil autopsi terhadap jasad korban juga telah dilakukan oleh tim dokter forensik dari Jember pada Rabu (13/11/2024).

    Meski secara resmi hasil autopsi belum keluar, Rama memastikan terdapat tanda kekerasan baik fisik maupun seksual terhadap korban.

    “Polresta Banyuwangi berkomitmen untuk segera mengungkap dan menangkap sekaligus memproses hukum pelaku. Dari awal kejadian, kami berkolaborasi di-backup dengan teman-teman dari Polda Jatim,” kata Rama, Jumat (15/11/2024).

    Selain itu, polisi juga tengah memeriksa setiap barang bukti yang didapat di lapangan ke labolatorium forensik. 

    Hal tersebut untuk mengungkap kasus tersebut secara scientific investigation.

    “Tim sampai hari ini masih bekerja. Secara scientific investigation, seluruh hasil olah TKP barang bukti sudah kani bawa ke labfor,” ujarnya.

    Di TKP, polisi menemukan beberapa barang bukti. Mulai dari sepeda yang dinaiki korban untuk bersekolah, sepatu, permen lolipop dan pakaian.

    “Pada saat olah TKP, karena posisinya sudah dilakukan pertolongan, jadi kami menemukan beberapa barang bukti tidak di satu tempat,” lanjutnya.

    Pihaknya berharap, masyarakat yang memiliki informasi bisa menyampaikan ke polisi. Sebab, informasi sekecil apa pun yang dimiliki masyarakat bisa membantu mempermudah dan mempercepat pengungkapan kasus tersebut.

    Rama juga menjawab soal dugaan perampasan perhiasan yang dikenakan korban oleh pelaku.

    Menurutnya, beberapa perhiasan masih dikenakan korban ketika ditemukan meninggal dunia. 

    Salah satunya cincin, terdapat juga liontin yang ditemukan di lokasi kejadian.

    Kesaksian Tetangga

    Sw (45), tetangga korban mengatakan, CNA setiap hari lewat depan rumahnya saat berangkat dan pulang sekolah. 

    “Kalau berangkat dia sama kakaknya naik sepeda. Memang jalan tanah ini ke selatan sepi, jarang ada rumah,” kata Sw saat ditemui Kompas.com, Jumat (15/11/2024). 

    Setiap pulang sekolah, CNA datang ke rumah Sw untuk bermain dengan anak Sw yang berusia 8 tahun. 

    “Biasanya pulang jam 10, jam 11 ke sini main sama anak saya. Main sepeda bareng karena usianya kan beda setahun. Ini sepeda anak saya,” kata Sw sambil menunjuk sepeda anaknya di depan rumah. 

    Menurut Sw, di hari kejadian, ia sempat melihat ibu korban, SN, dan adiknya beberapa kali lewat depan rumahnya. 

    “Saya sempat tanya katanya mau jemput DCN. Setiap hari kan selalu dijemput selatan rumah sana sama ibunya karena kan ada anjing liar, jadi takut. Tapi hari itu sekitar jam 10-an lebih, ibunya wira-wiri tapi ndak ngomong apa-apa,” kata Sw sambil menunjuk jalan tanah selatan rumahnya. 

    Menurut Sw, hari itu, ia sedang merenovasi rumah dengan beberapa tukang. 

    “Tetangga sebelah juga main ke sini,” tambah dia. Hingga akhirnya sekitar pukul 11.00 siang, Sw melihat SN menangis sambil menggendong jasad CAN lewat depan rumahnya. 
    “Saya kaget terus anak itu dibawa ke rumah sakit, katanya sudah meninggal. Saya sempat ke lokasi enggak jauh paling 200 meter dari sini tapi sudah dipasang garis polisi,” kata Sw. 

    Ia mengatakan, selama ini korban tinggal bersama ibu, ayah, kakek, nenek, kakak dan sang paman. 

    Di hari kejadian, sang ayah sedang bekerja di luar. Kata dia, selama puluhan tahun tinggal di daerah tersebut, baru saat ini ada kasus pembunuhan. 

    Menurut dia, rumah di wilayah itu tidak banyak dan semua warga saling mengenal. 

    Ia pun berharap agar pelaku pembunuhan DCN segera terungkap. 

    “Biar tenang, kasihan saya sama keluarga korban,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Joe Biden di Gedung Putih

    Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Joe Biden di Gedung Putih

    Jakarta: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara sejak Jumat, 8 November 2024. Salah satunya menemui Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

    Saat itu, terjadi momen menarik ketika Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya berjabat tangan erat dengan Presiden Joe Biden. Tampak, Joe Biden tersenyum ketika menyalami Teddy.

    Dari video yang diunggah Sekretariat Presiden, Presiden Prabowo memperkenalkan Menteri Sugiono kepada Joe Biden usai melakukan pertemuan bilateral terbatas. Selanjutnya, Presiden Prabowo memperkenalkan Teddy kepada Presiden Joe Biden.

    Terlihat, Teddy memberikan hormat kepada Joe Biden sembari memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Inggris.

    “I’m Teddy, Cabinet Secretary. Nice to meet you,” kata Teddy dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden pada Jumat, 15 November 2024.

    Lalu, Joe Biden menjawab sapaan dari Teddy tersebut. “Thank you,” kata Joe Biden.
     

    Diketahui, kedatangan Prabowo di Gedung Putih melalui Gerbang North West dengan iring-iringan mobil kepresidenan. Prabowo dikawal barisan tentara yang membawa bendera dari 50 negara bagian Amerika Serikat untuk memberi penghormatan sebagai bentuk penghargaan dan keakraban antarkedua negara.

    Mobil berhenti di depan West Wing Portico, tempat Presiden Prabowo turun dan disambut oleh Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat, Ethan Rosenzweig. Selanjutnya, Prabowo diarahkan menuju Ruang Roosevelt, untuk mengisi buku tamu kepresidenan.

    “Terima kasih President Biden, terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin berterima kasih, Anda secara pribadi menelepon saya untuk memberi selamat atas pemilihan saya,” kata Prabowo.

    Selain ke Amerika Serikat, Teddy juga mendampingi Presiden Prabowo bersama Menteri Sugiono dalam pertemuan bilateral dengan sejumlah Pimpinan Negara yang dikunjunginya. Seperti Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping di Beijing pada Sabtu, 9 November 2024.

    Kemudian, Teddy dan Menteri Sugiono juga mendampingi Presiden Prabowo saat sarapan bersama Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Lima, Peru pada Kamis, 14 November 2024. Teddy juga menemani Presiden Prabowo ketika melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Peru, Dina Baluarte di Istana Pemerintahan Lima, Peru pada Kamis, 14 November 2024.

    Jakarta: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara sejak Jumat, 8 November 2024. Salah satunya menemui Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
     
    Saat itu, terjadi momen menarik ketika Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya berjabat tangan erat dengan Presiden Joe Biden. Tampak, Joe Biden tersenyum ketika menyalami Teddy.
     
    Dari video yang diunggah Sekretariat Presiden, Presiden Prabowo memperkenalkan Menteri Sugiono kepada Joe Biden usai melakukan pertemuan bilateral terbatas. Selanjutnya, Presiden Prabowo memperkenalkan Teddy kepada Presiden Joe Biden.
    Terlihat, Teddy memberikan hormat kepada Joe Biden sembari memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Inggris.
     
    “I’m Teddy, Cabinet Secretary. Nice to meet you,” kata Teddy dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden pada Jumat, 15 November 2024.
     
    Lalu, Joe Biden menjawab sapaan dari Teddy tersebut. “Thank you,” kata Joe Biden.
     

     
    Diketahui, kedatangan Prabowo di Gedung Putih melalui Gerbang North West dengan iring-iringan mobil kepresidenan. Prabowo dikawal barisan tentara yang membawa bendera dari 50 negara bagian Amerika Serikat untuk memberi penghormatan sebagai bentuk penghargaan dan keakraban antarkedua negara.
     
    Mobil berhenti di depan West Wing Portico, tempat Presiden Prabowo turun dan disambut oleh Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat, Ethan Rosenzweig. Selanjutnya, Prabowo diarahkan menuju Ruang Roosevelt, untuk mengisi buku tamu kepresidenan.
     
    “Terima kasih President Biden, terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin berterima kasih, Anda secara pribadi menelepon saya untuk memberi selamat atas pemilihan saya,” kata Prabowo.
     
    Selain ke Amerika Serikat, Teddy juga mendampingi Presiden Prabowo bersama Menteri Sugiono dalam pertemuan bilateral dengan sejumlah Pimpinan Negara yang dikunjunginya. Seperti Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping di Beijing pada Sabtu, 9 November 2024.
     
    Kemudian, Teddy dan Menteri Sugiono juga mendampingi Presiden Prabowo saat sarapan bersama Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Lima, Peru pada Kamis, 14 November 2024. Teddy juga menemani Presiden Prabowo ketika melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Peru, Dina Baluarte di Istana Pemerintahan Lima, Peru pada Kamis, 14 November 2024.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • 2 KPPS Diberhentikan karena Dukung Salah Satu Paslon di Pilkada, KPU Jaktim Ingatkan Kode Etik

    2 KPPS Diberhentikan karena Dukung Salah Satu Paslon di Pilkada, KPU Jaktim Ingatkan Kode Etik

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur mengingatkan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Pilkada 2024 bersikap netral.

    Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jakarta Timur, Rio Verieza mengatakan seluruh anggota KPPS harus bersikap netral dan mematuhi kode etik ditetapkan selama masa tugas.

    Imbauan ini disampaikan guna mencegah kasus anggota KPPS di Kelurahan Kampung Melayu dan Kelurahan Pondok Bambu yang diberhentikan karena mendukung Paslon terulang.

    “Kita imbau ke KPPS, karena waktu Bimtek itu kan ada materi kode etik. Dijaga netralitas mereka, harus bertindak netral. Karena sudah dua orang kita berhentikan,” kata Rio, Jumat (15/11/2024).

    Pasalnya secara ketentuan KPPS yang sudah dilantik tidak hanya bertugas saat hari pencoblosan saja, melainkan sejak resmi dilantik pada 7 November 2024 hingga 8 Desember 2024.

    Selama kurun waktu tersebut mereka diharuskan bersikap netral sebagaimana isi kode etik yang sudah disampaikan saat proses bimbingan teknis (Bimtek) kepada para KPPS.

    Isi kode etik sebagaimana dalam peraturan Nomor 13 tahun 2012 yang harus dipatuhi di antaranya jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, profesionalitas.

    “Kita harap semua yang di Bimtek bisa dijalankan dengan baik. Seperti kode etik, konsep penghitungan suara, pemungutan suara, Sirekap (sistem informasi rekapitulasi) dengan baik,” ujarnya.

    Rio menuturkan bila ada anggota KPPS yang masih belum memahami tugas, maka mereka dapat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing kelurahan untuk memberi pendalaman.

    KPU Jakarta Timur berharap 29.008 KPPS yang sudah dilantik untuk bertugas pada 4.144 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 10 kecamatan dapat bertugas dengan baik.

    “PPS kami siap turun bila diundang RT/RW untuk melakukan pendalaman. Bersiap diri, supaya di H-1 supaya bisa menerima logistik dan di hari H bisa menjalankan dengan baik dan benar,” tuturnya.

    Sebelumnya KPU Jakarta Timur memberhentikan satu anggota KPPS di Kelurahan Kampung Melayu, dan satu KPPS di Kelurahan Pondok Bambu karena melanggar kode etik.

    Keduanya diberhentikan karena kedapatan menyerukan simbol nomor urut Paslon, mengenakan pakaian Paslon, dan berfoto dengan latar belakang spanduk Paslon di Pilkada Jakarta 2024.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pahlawan Inklusi Keuangan, AgenBRILink di Tengah Kebun Kelapa Sawit Berhasil Dekatkan Layanan Perbankan dengan Masyarakat

    Pahlawan Inklusi Keuangan, AgenBRILink di Tengah Kebun Kelapa Sawit Berhasil Dekatkan Layanan Perbankan dengan Masyarakat

    Labuhan Batu: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi di kawasan pedesaan, termasuk di wilayah perkebunan kelapa sawit, melalui AgenBRILink. AgenBRILink tidak hanya membuka akses layanan keuangan, tetapi juga membantu pelaku UMKM untuk berkembang melalui dukungan literasi keuangan dan penyaluran kredit.
     
    Salah satu contoh nyata keberhasilan program ini adalah Sri Dewi, AgenBRILink sekaligus pemilik warung di Desa Pematang Seleng, Aiknabara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Berada di kawasan perkebunan kelapa sawit yang sebagian besar masyarakatnya adalah petani, Dewi telah menjalankan peran sebagai AgenBRILink selama tujuh tahun terakhir dengan menyediakan layanan transaksi seperti tarik tunai, setor tunai, dan pembayaran tagihan.
     
    Sebagai AgenBRILink, Dewi tidak hanya menyediakan layanan keuangan dasar, tetapi juga membantu penyaluran produk Kredit Cepat (Kece) kepada masyarakat sekitar yang sangat bermanfaat bagi pelaku usaha kecil di desa yang membutuhkan akses pembiayaan cepat dan mudah. Dewi juta telah dibekali pemahaman yang mendalam tentang produk-produk BRI, termasuk Kece, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan finansial masyarakat.
    “Dukungan dari BRI yang membimbing saya dalam memahami produk-produk BRI, sangat membantu dalam menjalankan peran sebagai AgenBRILink. Saya juga mendapat edukasi untuk menganalisis calon debitur sehingga dapat menyalurkan Kece yang sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha di daerah kami,” kata Dewi.
     
    Ia menambahkan bahwa kemitraan dengan BRI telah membawa manfaat bagi perekonomian keluarganya.
     
    “Menjadi AgenBRILink juga berdampak positif pada ekonomi keluarga saya, di mana saya mampu memperoleh tambahan pendapatan. Pendapatan yang saya peroleh digunakan untuk membiayai pendidikan anak dan kami juga mampu membeli tanah,” tambahnya. 
     
     

     
    Senior Executive Vice President Ultra Mikro BRI M Candra Utama menegaskan pentingnya peran AgenBRILink dalam upaya BRI untuk memperluas akses keuangan dan memberdayakan masyarakat pedesaan. Menurutnya, keberadaan AgenBRILink memungkinkan BRI untuk lebih dekat dengan masyarakat sekaligus mendorong perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.
     
    “Keberadaan AgenBRILink seperti Sri Dewi adalah bukti nyata bahwa BRI hadir hingga setiap sudut negeri untuk mendukung ekonomi masyarakat dari berbagai sektor. AgenBRILink memainkan peran krusial dalam mewujudkan inklusi keuangan melalui layanan yang dekat dengan masyarakat. Dengan edukasi dan dukungan berkelanjutan, kami yakin AgenBRILink seperti Ibu Dewi akan terus membawa manfaat besar bagi perekonomian masyarakat di sekitarnya,” ungkapnya.
     
    BRI menerapkan strategi hybrid bank dengan memadukan layanan digital dan fisik melalui jaringan AgenBRILink yang tersebar hingga ke pelosok negeri. Dengan visi besar untuk memperluas inklusi keuangan di Indonesia, BRI berkomitmen untuk menjadi penggerak ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Aturan Terkait Produk Tembakau Diminta Libatkan Semua Pihak

    Aturan Terkait Produk Tembakau Diminta Libatkan Semua Pihak

    Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tidak dilibatkan dalam penyusunan pasal-pasal Pengamanan Zat Adiktif dalam PP No 28 Tahun 2024 dan Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) mengenai Produk Tembakau dan Rokok Elektronik. Padahal aturan ini dapat dibahas bersama pemangku kepentingan terdampak, termasuk tenaga kerja.
     
    Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Kemnaker Indah Anggoro Putri mengusulkan agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai inisiator regulasi melibatkan dan mengakomodir masukan dari elemen hulu hingga hilir ekosistem pertembakauan. 
     
    “Kami dikritik kurang public hearing, tidak meaningfull participation. Mari, sama-sama kita bahas, kami siap diundang dalam rapat. Kami, Kemnaker sangat concern dengan aturan ini, kami lintas kementerian/lembaga memang seyogyanya tidak boleh gaduh. Sesama regulator harus bekerjasama, berkolaborasi,” kata dia dalam diskusi dilansir, Kamis, 14 November 2024.
    Ia menyebut, dampak dari PP Kesehatan dan Rancangan Permenkes  berpotensi menambah beban PHK yang saat ini jumlahnya 63.947 orang. Jika aturan ini disahkan maka Indah khawatir akan ada tambahan 2,2 juta tenaga kerja yang terkena PHK, bukan hanya industri rokok namun juga meliputi industri kreatif. 
     
    “Jangan dilupakan, ada 725 ribu pekerja kreatif yang merupakan bagian dari industri pendukung. Nah, dengan adanya penyeragaman rokok polos tanpa merek dan industri, 725 ribu tenaga kerja kreatif ini akan terdampak pula. Ketika mereka ter-PHK, anak-anak muda kreatif ini menghadapi tantangan besar,” ujar dia.
     

     
    Dengan tidak ada keberpihakan dalam Rancangan Permenkes terkait tembakau tersebut, Indah juga mengingatkan bahwa 89 persen tenaga kerja di sektor pertembakauan merupakan perempuan yang menghidupi keluarganya. Ia mengingatkan jangan sampai dampak sosio-ekonomi dari aturan ini lebih buruk. 
     
    Salah satu elemen masyarakat yang akan menanggung dampak Rancangan Permenkes terkait penyeragaman kemasan tanpa merek, yaitu petani tembakau. Padahal saat ini ada 2,5 juta petani tembakau yang tersebar di 15 provinsi di seluruh Indonesia menggantungkan hidupnya pada komoditas tembakau. 
     
    “PP Kesehatan dan R-Permenkes Ini adalah hantaman dan pukulan bagi petani. Kami menolak keras adanya aturan ini, kami mohon ditinjau ulang dan dihentikan pembahasannya,” tegas Ketua Dewan Perwakilan Cabang Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPC APTI) Bondowoso Muhammad Yazid.
     
    Sementara itu, Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menekankan agar pemerintah tidak mengedepankan ego sektoral dalam Menyusun aturan melainkan harus bersama-sama menghasilkan solusi bagi negeri. Khususnya terkait penyeragaman kemasan rokok tanpa merek yang akan melahirkan praktik rokok ilegal. 
     
    “Ingat, kontribusi cukai yang disumbangkan Rp213 triliun, sementara industri farmasi, kita hanya konsumen. Kita hanya pasar, konsumer semata-mata. Mau jadi apa negeri ini?  Kita harus belajar dari Sritex, sudah banyak pengangguran. Terus kita mau buat peraturan semena-mena? Ojo pak, jangan,” jelas Willy.
     
    Sementara Kementerian Kesehatan diwakili staf ahli Menteri Kesehatan Sundoyo berjanji akan melibatkan kementerian terkait dalam pembahasan Rancangan Permenkes pengendalian tembakau dan rokok elektronik tersebut. Ia memastikan Kemenkes menyerap aspirasi pemangku kepentingan dalam membuat aturan.
     
    “Termasuk salah satunya melalui proses public hearing. Dan, dalam menyusun Rancangan Permenkes ini kami tidak akan keluar dari tata cara perundangan, partisipasi masyarakat harus dikedepankan, sebab ada dua kepentingan yang harus dicari titik tengahnya. Yang satu sisi ekonomi, satu lagi kesehatan,” ujar Sundoyo.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)