Perusahaan: Google

  • Bertemu Ketum Jakmania, Suswono Tebar Janji Urus Persija Sampai Juara Lagi

    Bertemu Ketum Jakmania, Suswono Tebar Janji Urus Persija Sampai Juara Lagi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG – Cawagub Jakarta nomor 1, Suswono bertemu dengan Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno dalam sebuah diskusi bertajuk ‘Sepak Bola Bahasa Persatuan’ yang digelar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Di depan Diky, pendamping Cagub Ridwan Kamil ini pun tebar janji bakal mengurus Persija sampai kembali menjadi juara Liga 1 Indonesia.

    “Saya sudah bicara dengan pak Ridwan Kamil bahwa beliau ketika memang ditakdirkan menjadi gubernur, sudah pasti Persija itu akan menjadi kebanggaan bagi gubernur. Artinya, dia akan memperjuangkannya untuk menjadi juara,” ucapnya, Rabu (20/11/2024).

    Untuk klub sebesar Persija, Suswono menyebut, sudah cukup lama klub berjuluk Macan Kemayoran itu tak juara.

    Tahun 2018 jadi kali terakhir klub kebangaan warga Jakarta itu menjadi yang terbaik di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

    Artinya, sudah lebih dari lima tahun terakhir ini tak ada prestasi yang ditorehkan Persija.

    Untuk itu, Suswono menjanjikan bakal membantu mengucurkan dana segar untuk Persija lewat CSR perusahaan-perusahaan BUMD milik Pemprov DKI bila terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

    “Tentu kami dukungan dari APBD, plus juga nanti bagaimana membantu dari dana-dana CSR untuk kemajuan Persija, itu sudah jadi jaminan kami,” ujarnya.

    “Intinya, kami akan memperbanyak bagaimana supaya ada sponsor, dana-dana CSR dari berbagai pihak,” sambungnya.

    Tak hanya itu, Suswono juga menjanjikan bakal memprioritaskan JIS untuk Persija, sehingga Rizki Ridho cs tak lagi menjadi tim musafir yang bermain kandang jauh dari Jakarta.

    “JIS yang sudah dibangun dengan biaya yang cukup besar ini akan bisa berfungsi optimal ya, sehingga Persija bisa menjadi homebase-nya Persija ya,” tuturnya.

    Sementara itu, Diky berharap, siapa pun nanti sosok yang akan menjadi Gubernur Jakarta bisa mencintai Persija yang merupakan klub kebangaan warga ibu kota.

    “Untuk kesosokan kami enggak pernah ada spesifikasi khusus, syaratnya gampang, yang penting cinta Persija, itu aja udah,” ucapnya.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Viral Selebgram Transgender Isa Zega Umrah Pakai Hijab, Polri Diminta Ambil Langkah Tegas

    Viral Selebgram Transgender Isa Zega Umrah Pakai Hijab, Polri Diminta Ambil Langkah Tegas

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Selebgram Isa Zega menjadi sorotan setelah menjalani ibadah umroh dengan mengenakan hijab.

    Pasalnya, Isa Zega diketahui merupakan seorang transgender.

    Video yang menampilkan Isa Zega sedang menjalani ibadah umroh dengan memakai hijab diunggah oleh anggota DPR RI Anam Mufti di akun Instagram pribadinya.

    “Ada seorang namanya ‘mami online’ alias Isa Zega alias Sahrul dia adalah seorang transgender, transwomen, waria yang awalnya adalah seorang laki-laki. Dia melakukan ibadah umrah dengan menggunakan hijab syar’i. Ini merupakan bagian dari penistaan agama,” kata Anam dalam video tersebut dikutip pada Rabu (20/11/2024).

    Video tersebut direspon oleh Himpunan Aktivis Pemuda Indonesia dengan menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri.

    “Kita turun di Kementerian Agama, kemudian Majelis Ulama Indonesia, dan juga di sini (Mabes Polri). Kita bersikap tegas terkait dengan yang hari ini viral, bahwa ada seorang laki-laki, transgender dalam hal ini, melakukan ibadah umrah,” kata Kordinator Aksi, Khairul.

    Khairul menuturkan, pihaknya meminta Polri, Kementerian Agama (Kemenag), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengambil sikap atas tindakan Isa Zega.

    “Nah ini hal yang menurut dalam kajian kami ini adalah satu hal yang kategorinya termaksud sudah menistaka agama,” ujar dia.

    Himpunan Aktivis Pemuda Indonesia juga berencana membuat laporan polisi (LP) jika para stakeholder tak kunjung mengambil langkah tegas.

    “Dalam satu atau dua hari ke depan, kalau seandainya ini tidak dilakukan upaya penindakan melalui MUI atau Kementerian Agama, kemudian Mabes Polri dalam hal ini kepolisian ya, ya kita akan melakukan pelaporan,” ucap Khairul.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ketum Jakmania Ungkap Sosok Gubernur Jakarta Idaman Suporter Persija, Syaratnya Gak Banyak

    Ketum Jakmania Ungkap Sosok Gubernur Jakarta Idaman Suporter Persija, Syaratnya Gak Banyak

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG – Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno mengungkap sosok ideal Gubernur Jakarta yang diidam-idamkan Jakmania.

    Ia tidak menyebutkan banyak syarat, melainkan hanya sosok tersebut harus benar-benar cinta dengan Persija Jakarta.

    “Kalau untuk kesosokan kita enggak pernah ada spesifikasi khusus, syaratnya gampang, yang penting cinta Persija, itu aja sudah,” ucapnya dalam dalam sebuah diskusi publik yang digelar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).

    Diky tak menampik bila Jakmania acap kali dijadikan kendaraan politik para calon gubernur yang maju di Pilkada Jakarta.

    Ia kemudian menceritakan bagaimana sosok Anies Baswedan bisa mendapat suara dan hati dari para pendukung Persija.

    “2017 (saat Pilgub Jakarta) yang dijanjikan oleh pak Anies itu beliau janjikan buat stadion, beliau kemana-mana bawa stadion. Nah, itu yang mengena di hati teman-teman Jakmania,” ujarnya

    “Dan akhirnya teman-teman Jakmania mungkin mayoritas secara pribadi mereka memilih pak Anies,” sambungnya.

    Oleh karena itu, Diky menyebut, Jakmania selalu terbuka kepada siapapun sosok yang ingin maju sebagai calon pemimpin di Jakarta.

    Termasuk sosok Cagub Ridwan Kamil, eks Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat yang dikenal sebagai seorang Bobotoh atau pendukung Persib Bandung yang menjadi rival abadi Persija.

    “Yang penting pilkada berjalan dengan lancar, tidak Ada kecurangan apapun, tidak ada pemaksaan apapun. Semua benar-benar menjadi pestanya masyarakat Jakarta, apalagi Jakmania, karena Jakmania adalah elemen penting bagi para penjaga Kota Jakarta,” tuturnya.

    “Karena ya orang kalau ditanya, siapantang paling cinta sama Kota Jakarta hari ini, pasti jawaban pertama adalah Jakmania,” sambungnya.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • ‘Ampun Jangan’ Jerit Bocah di Tangerang saat Diikat dan Disetrum Bapak-bapak, Korban Dituduh Mencuri

    ‘Ampun Jangan’ Jerit Bocah di Tangerang saat Diikat dan Disetrum Bapak-bapak, Korban Dituduh Mencuri

    TRIBUNJAKARTA.COM – “Ampun, jangan,” ucap bocah berinisial MR (10) kepada segerombolan bapak-bapak yang menyiksanya di Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

    Para pelaku tidak peduli, dan malah tertawa mendengar jerit tangis MR.

    Bahkan salah satu pelakudengan bangga merekam kejadian tak bermoral itu sehingga videonya viral di media sosial.

    Di video yang viral, terlihat bocah tersebut dalam kondisi tangan diikat dan dikerumuni warga. 

    Beberapa di antara warga itu membawa alat setrum. 

    Ada pula yang membawa minuman keras dan memaksa MR meminum miras tersebut.

    MR terus menangis meminta ampun, tetapi tak diindahkan oleh para pelaku. 

    “Aaa jangan,” korban meronta berkali-kali.

    Dituduh Mencuri

    MR dituduh mencuri uang sejumlah Rp700 ribu.

    Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono mengonfirmasi bahwa peristiwa dalam video tersebut terjadi pada 16 November 2024. 

    “Korban diduga oleh pelaku mengambil sejumlah uang, kemudian pelaku melakukan kekerasan terhadap anak,” kata Baktiar melalui keterangan video yang diterima Kompas.com, Rabu (20/11/2024). 

    Baktiar mengatakan, korban mengalami kekerasan dari pelaku antara lain dengan disetrum, diikat, disiram, dipukul pakai sandal, hingga dibanting. 

    Kekerasan yang dilakukan kepada korban, sambung Baktiar, dilakukan oleh sejumlah orang dewasa yang berdomisili di desa tersebut. 

    Menurut dia, total ada empat orang dewasa yang teridentifikasi sebagai pelaku, yakni C (54), J (45), S (45), dan T. 

    Ketiga pelaku tersebut kini sudah ditangkap, kecuali T yang masih DPO. 

    “Kami akan menyelidiki pelaku sampai tuntas,” ucapnya.

    Korban Trauma

    MR mengalami trauma dan harus mendapatkan pendampingan dari pihak Polresta Tangerang. 

    “Kondisi korban sekarang trauma. Kami memberikan pendampingan bersama stakeholder terkait untuk memulihkan kondisi korban,” kata Baktiar. 

    Baktiar mengatakan, saat ini polisi masih menyelidiki kebenaran terkait korban yang dituding mencuri oleh para pelaku. 

    Polisi juga memastikan pelaku akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku. 

    “Untuk dugaan awal seperti itu (pencurian), nanti kami dalami lebih lanjut,” ucap dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • BPIP dan MPR Tegaskan Pentingnya Restorasi Nama Baik Sukarno

    BPIP dan MPR Tegaskan Pentingnya Restorasi Nama Baik Sukarno

    Jakarta: Tidak berlakunya Ketetapan MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 yang mencabut kekuasaan Presiden Sukarno dinilai sebagai momentum penting untuk memulihkan nama baik Presiden pertama Indonesia. Penegasan ini disampaikan dalam diskusi yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta, Selasa, 19 November 2024. 

    Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyatakan, pencabutan TAP MPRS tersebut melalui TAP MPR Nomor I/MPR/2003 harus ditindaklanjuti dengan langkah konkret untuk meluruskan sejarah Indonesia. Menurutnya, Sukarno kerap dikaitkan secara tidak tepat dengan Gerakan 30 September (G30S/PKI).

    “Sukarno sudah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional melalui Keppres Nomor 83/TK/2012. Itu berarti negara mengakui jasanya yang luar biasa bagi bangsa. Namun, narasi sejarah yang keliru masih menyudutkan beliau. Pemulihan nama baik dan hak-hak restoratif harus menjadi agenda penting,” tegas Yudian.

    Ia menambahkan, Sukarno adalah tokoh utama dalam sejarah Indonesia, termasuk sebagai proklamator kemerdekaan dan penggali Pancasila.

    Penegasan mengenai tidak berlakunya TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 juga dikuatkan melalui surat pimpinan MPR RI pada 26 Agustus 2024 kepada Menteri Hukum dan HAM. Surat tersebut menjadi bagian dari upaya formal untuk memulihkan nama baik Sukarno.

    Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR periode 2019-2024, mengatakan, meskipun secara yuridis TAP tersebut telah dicabut, dampaknya terhadap psikologi politik bangsa masih terasa.

    “Dugaan keterlibatan Sukarno dalam G30S/PKI tidak terbukti secara ilmiah. Banyak penelitian menunjukkan peristiwa 1965 penuh dengan konspirasi. Surat pimpinan MPR ini adalah tanggung jawab moral untuk membersihkan nama baik beliau,” ujarnya.

    Basarah juga mengingatkan bahwa keputusan untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Sukarno membuktikan bahwa beliau tidak pernah mengkhianati bangsa, sesuai syarat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
    Pendapat Ahli dan Akademisi
    Guru Besar Hukum Universitas Indonesia, Maria Farida Indrati, menyoroti adanya masalah pada Pasal 6 TAP MPRS XXXIII/1967 yang menyerahkan penyelesaian persoalan hukum terkait Sukarno kepada Pejabat Presiden.

    “Walau TAP itu sudah tidak berlaku, persoalan hukumnya belum selesai. Perlu ada konsensus untuk benar-benar memulihkan nama baik Sukarno,” kata Maria.

    Sejarawan BRIN, Asvi Warman Adam, menambahkan bahwa Sukarno mengalami tekanan berat di akhir hayatnya. “Beliau hidup dalam kondisi seperti tahanan di Wisma Yaso, bahkan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar,” ujarnya.

    Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, menyatakan fakta sejarah mengenai pencabutan TAP MPRS XXXIII/1967 harus masuk dalam kurikulum pendidikan.

    “Kami siap bekerja sama dengan BPIP untuk memastikan sejarah Sukarno yang benar dapat diajarkan di sekolah,” katanya.

    Upaya pelurusan sejarah ini diharapkan menjadi langkah penghormatan terhadap jasa besar Sukarno sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah Indonesia.

    Jakarta: Tidak berlakunya Ketetapan MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 yang mencabut kekuasaan Presiden Sukarno dinilai sebagai momentum penting untuk memulihkan nama baik Presiden pertama Indonesia. Penegasan ini disampaikan dalam diskusi yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta, Selasa, 19 November 2024. 
     
    Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyatakan, pencabutan TAP MPRS tersebut melalui TAP MPR Nomor I/MPR/2003 harus ditindaklanjuti dengan langkah konkret untuk meluruskan sejarah Indonesia. Menurutnya, Sukarno kerap dikaitkan secara tidak tepat dengan Gerakan 30 September (G30S/PKI).
     
    “Sukarno sudah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional melalui Keppres Nomor 83/TK/2012. Itu berarti negara mengakui jasanya yang luar biasa bagi bangsa. Namun, narasi sejarah yang keliru masih menyudutkan beliau. Pemulihan nama baik dan hak-hak restoratif harus menjadi agenda penting,” tegas Yudian.
    Ia menambahkan, Sukarno adalah tokoh utama dalam sejarah Indonesia, termasuk sebagai proklamator kemerdekaan dan penggali Pancasila.
     
    Penegasan mengenai tidak berlakunya TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 juga dikuatkan melalui surat pimpinan MPR RI pada 26 Agustus 2024 kepada Menteri Hukum dan HAM. Surat tersebut menjadi bagian dari upaya formal untuk memulihkan nama baik Sukarno.
     
    Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR periode 2019-2024, mengatakan, meskipun secara yuridis TAP tersebut telah dicabut, dampaknya terhadap psikologi politik bangsa masih terasa.
     
    “Dugaan keterlibatan Sukarno dalam G30S/PKI tidak terbukti secara ilmiah. Banyak penelitian menunjukkan peristiwa 1965 penuh dengan konspirasi. Surat pimpinan MPR ini adalah tanggung jawab moral untuk membersihkan nama baik beliau,” ujarnya.
     
    Basarah juga mengingatkan bahwa keputusan untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Sukarno membuktikan bahwa beliau tidak pernah mengkhianati bangsa, sesuai syarat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
    Pendapat Ahli dan Akademisi
    Guru Besar Hukum Universitas Indonesia, Maria Farida Indrati, menyoroti adanya masalah pada Pasal 6 TAP MPRS XXXIII/1967 yang menyerahkan penyelesaian persoalan hukum terkait Sukarno kepada Pejabat Presiden.
     
    “Walau TAP itu sudah tidak berlaku, persoalan hukumnya belum selesai. Perlu ada konsensus untuk benar-benar memulihkan nama baik Sukarno,” kata Maria.
     
    Sejarawan BRIN, Asvi Warman Adam, menambahkan bahwa Sukarno mengalami tekanan berat di akhir hayatnya. “Beliau hidup dalam kondisi seperti tahanan di Wisma Yaso, bahkan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar,” ujarnya.
     
    Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, menyatakan fakta sejarah mengenai pencabutan TAP MPRS XXXIII/1967 harus masuk dalam kurikulum pendidikan.
     
    “Kami siap bekerja sama dengan BPIP untuk memastikan sejarah Sukarno yang benar dapat diajarkan di sekolah,” katanya.
     
    Upaya pelurusan sejarah ini diharapkan menjadi langkah penghormatan terhadap jasa besar Sukarno sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Pixel 9 Dilarang Dijual di RI, Kemenperin: Google Tak Urus TKDN

    Pixel 9 Dilarang Dijual di RI, Kemenperin: Google Tak Urus TKDN

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan alasan ponsel andalan Google, yakni Pixel 9, dilarang dijual di pasar Indonesia. Sebelumnya, beberapa waktu lalu publik dihebohkan karena Kemenperin melarang penjualan iPhone 16 dan juga Pixel 9.

    Seperti dikutip dari siaran pers terbarunya, Rabu (20/11/2024) Kemenperin menyebutkan pelarangan penjualan Pixel 9 di Indonesia karena terkait aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang tidak dipenuhi oleh perusahaan tersebut.

    “Kemenperin juga memperlakukan aturan TKDN yang sama pada Alphabet, induk Google, yang memiliki Google Pixel 9. Perangkat ini dilarang diperjualbelikan di pasar dalam negeri karena investasi perusahaan yang minim,” ujar Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif.

    Sebagai informasi, mulai dari seri perdana hingga yang terbaru, Google memang tidak memperjualkan produk Pixel di pasar Indonesia. Alhasil, konsumen diharuskan membeli ponsel tersebut di luar negeri dan ketika akan dipakai di Indonesia, maka diwajibkan membayar pajak sesuai aturan yang berlaku.

    Diberitakan sebelumnya, publik sempat digemparkan dengan pelarangan penjualan iPhone 16 dan Pixel 9. Momen pelarangan tersebut di momen bersamaan dan sama-sama tak mematuhi aturan TKDN.

    Namun untuk Apple, perusahaan yang bermarkas di Cupertino, AS, itu meningkatkan investasi di Indonesia. Kemenperin telah menerima proposal investasi Apple senilai USD 100 juta atau setara Rp 1,5 triliun. Selanjutnya, Kemenperin akan merepon dengan menggelar rapat pimpinan keesokan harinya.

    Jumlah investasi Apple tersebut naik 10 kali lipat dari rencana awal Apple yang ingin investasi sebesar USD 10 juta atau Rp 158 miliar untuk membangun pabrik aksesoris dan komponen di Bandung, Jawa Barat.

    “Kemenperin sudah menerima proposal Apple tertanggal 18 November 2024 terkait investasi USD 100 juta pada tanggal 19 November 2024. Tentunya kami mengapresiasi niat Apple dalam proposal tersebut,” kata Febri.

    (agt/fyk)

  • Minat Warga Tunisia Kursus Bahasa Indonesia Meningkat, KBRI Beri Penghargaan

    Minat Warga Tunisia Kursus Bahasa Indonesia Meningkat, KBRI Beri Penghargaan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tunis memberikan penghargaan pada para peserta kursus Bahasa Indonesia selama musim panas, yang digelar di Wisma Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia di Lac, Kota Tunis, Tunisia (20/11/2024).

    Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi mengungkapkan, dalam setahun terakhir, antusias warga Tunisia berwisata dan studi ke Indonesia meningkat.

    Hal itu juga membuat minat untuk mempelajari Bahasa Indonesia bertambah.

    KBRI pun membuka kursus Bahasa Indonesia. Selama musim panas ini, kursus berjalan baik dengan modul yang dirumuskan KBRI.

    “Kami senang dan bangga, minat untuk belajar bahasa Indonesia di Tunisia dalam setahun terakhir mengalami peningkatan. Hal tersebut sejalan dengan meningkatnya minat studi dan wisata ke Indonesia.”

    “Ini fenomena yang sangat baik dan menarik, khususnya dalam rangka meningkatkan kerja sama dan hubungan bilateral Indonesia-Tunisia.”

    “Maka dari itu, KBRI Tunis menyediakan modul ajar dan para guru bahasa Indonesia, dan alhamdulillah kami bisa menggelar kursus bahasa Indonesia selama musim panas di KBRI Tunis”, ujar Duta Besar asal Sumenep Madura ini. 

    Dubes Zuhairi Misrawi menambahkan, bahasa merupakan identitas sebuah bangsa dan jembatan diplomasi yang sangat efektif untuk meningkatkan kedua bangsa, Indonesia-Tunisia.

    “Kami optimis, para perserta kursus Bahasa Indonesia akan menjadi jembatan diplomasi antara Indonesia-Tunisia.”

    “Kami akan prioritaskan mereka untuk mendapatkan beasiswa studi di beberapa kampus di Indonesia dan program Darmasiswa. Kami melihat masa depan hubungan bilateral Indonesia-Tunisia semakin cerah”, pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • MOMEN Menegangkan di Lapangan, Ivar Jenner Jadi Saksi di Balik Layar Berapi-apinya Justin Hubner

    MOMEN Menegangkan di Lapangan, Ivar Jenner Jadi Saksi di Balik Layar Berapi-apinya Justin Hubner

    TRIBUNJAKARTA.COM – Momen menegangkan sempat terjadi di lapangan, emosi bek Timnas Indonesia, Justin Hubner sempat berapi-api di pertandingan lawan Arab Saudi.

    Hasil akhir pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

    Pertarungan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (19/11/2024) malam.

    Ada momen menarik dalam laga itu, Justin Hubner harus dihukum mendapatkan kartu merah.

    Kartu merah itu diberikan wasit Rustam Lutfullin setelah mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-89.

    Sebelumnya, bek Timnas Indonesia itu sudah lebih dulu diganjar kartu kuning saat pertandingan baru berjalan 24 menit.

    Gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner, pun menceritakan kondisi menegangkan yang terjadi di lapangan.

    Pascalaga itu berlangsung, Ivar pun mengatakan jika dia sempat saling menatap di ruang ganti dengan Justin Hubner.

    Erick Thohir belum dapat alasan pasti dari Shin Tae-yong soal Eliano Reijnders yang terlempar tak masuk daftar pemain Timnas Indonesia melawan Jepang. Semua keputusan ada di Shin Tae-yong.

    Semangatnya sangat tinggi hingga emosinya sempat tak terkontrol.

    Pada saat itu, lanjut Ivar, dia memahami jika rekan dekatnya itu memang benar-benar kesal atas apa yang terjadi di lapangan.

    “Ya saat saya datang ke ruang ganti, saya saling menatap padanya,” kata Ivar Jenner kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/11/2024).

    “Dia memang sedikit terlihat seperti itu (kesal), karena dia tipe orang yang agresif,” sambungnya.

    Kartu merah itu bermula saat Ivar Jenner mendapatkan kartu kuning.

    Gelandang bertahan Timnas Indonesia, Ivar Jenner di latihan resmi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (PSSI)

    Ivar Jenner dianggap melanggar pemain Arab Saudi dan melakukan protes keras.

    Sadar berkejaran dengan waktu, pemain Arab Saudi hendak melakukan tendangan bebas cepat alias tanpa aba-aba wasit.

    Justin Hubner pun berinisiatif untuk menghentikannya.

    Namun sayang, Justin Hubner dianggap melakukan pelanggaran oleh wasit.

    “Saya heran karena saya yang mulai awalnya bertengkar dengan wasit, karena saya pikir saya tidak melakukan pelanggaran,” ujarnya.

    “Saya hampir bertengkar andai wasit tidak meniup peluit,” ucap Ivar.

    “Lalu setelah itu saya tidak tahu apa terjadi selanjutnya, dan melihat Justin kena kartu merah, tapi itulah bagian dari sepak bola, agresif, dan beruntung.”

    “Saya selalu memiliki pertahanan yang bagus ada di belakang saya,” paparnya.

    Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner (kanan), saat ditemui sebelum latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2024). (Tribunnews/Alfarizy AF)

    Sejatinya, pemain Jong FC Utrecht itu menyebut seharusnya Justin Hubner tidak perlu melakukan hal tersebut.

    Buntut dari hukuman tersebut, Justin Hubner dipastikan absen membela Timnas Indonesia di laga ketujuh putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Ya, pemain Wolverhampton Wanderers U-21 itu tidak bisa membela Skuad Garuda saat menghadapi Australia, 20 Maret 2025.

    “Tapi sebenernya kartu merah tidak terlalu diperlukan. Namun, pada akhirnya semua sudah terjadi,” ujar Ivar.

    Respons Justin Hubner

    Bek timnas Indonesia, Justin Hubner menganggap saat mendapat kartu merah lawan Arab Saudi adalah bagian dari pekerjaan.

    Di instagram, Justin Hubner memposting unggahan soal momen kartu merah yang diterimanya.

    Ia menganggap itu adalah bagian dari pekerjaan.

    “Mereka berbicara buruk tentang nama saya, jadi saya harus memberi mereka pertunjukan,” kata Justin Hubner dikutip TribunJakarta dari Instagram pribadinya, @justinhubner5.

    “Saya sangat bangga dengan kerja keras dari tim serta dukungan dari semua orang.”

    “Soal kartu merah, itu adalah bagian dari pekerjaan,” tambahnya.

    Pemain andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Justin Hubner. (Dok PSSI)

    Dengan tambahan koleksi kartu saat ini, Justin Hubner telah mendapatkan 4 kartu kuning dan 1 kartu merah dalam 12 caps bermain di timnas Indonesia senior.

    Namun hal itu bukan karena negatif, Shin Tae-yong justru memberikan kepercayaan diri kepada Justin karena ia membebaskan karakter seluruh pemainnya.

    “Dia (Shin Tae-yong) memberikan pemain rasa percaya diri,” kata Justin Hubner dilansir dari wawancara Kompas.com beberapa waktu lalu.

    “Contohnya, bagi saya Anda tahun saya bermain keras, melayangkan tekel dan sebagainya.”

    “Buat dia (STY) tidak apa-apa.”

    “Dia mencintai pemain yang senantiasa bertarung dan tidak pernah menyerah.”

    “Jadi dia membuat saya menjadi pemain yang lebih bagus,” tambahnya.

    Justin Hubner (Dok PSSI)

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 9 Peralatan Wajib Jika Ingin Jadi Konten Kreator Profesional

    9 Peralatan Wajib Jika Ingin Jadi Konten Kreator Profesional

    Jakarta: Dalam perkembangan era digital saat ini, membuat konten menjadi salah satu aktivitas yang penting, baik bagi keperluan pribadi maupun profesional. Untuk membuat konten yang menarik dan berkualitas pastinya Sobat Medcom membutuhkan alat yang tepat untuk mendukung proses pembuatannya.

    Membuat konten tidak hanya tergantung pada ide kreatif, tetapi juga membutuhkan alat penunjang. Oleh karena itu, di era yang semakin kompetitif ini para konten kreator harus memiliki perangkat pendukung agar hasil konten yang dihasilkan maksimal.

    Kualitas konten dengan alat-alat yang dibutuhkan dapat memaksimalkan potensi konten yang menarik perhatian audience. Tentunya harus diiringi konsistensi dari konten kreator.

    Dalam hal ini, Medcom.id akan membahas beberapa peralatan penting yang diperlukan untuk membuat konten.
    1. Kamera atau Smartphone dengan kualitas baik

    Kamera merupakan alat utama dalam pembuatan konten visual. Jika Sobat Medcom, memiliki anggaran lebih dapat menggunakan kamera DSLR atau mirrorless untuk hasil yang profesional. Namun, smartphone dengan kamera yang berkualitas tinggi juga cukup untuk menghasilkan foto dan video yang bagus.
    2. Tripod dan stabilizer

    Tripod serta stabilizer ini sangat membantu dalam pembuatan konten karena menjaga kamera tetap stabil saat merekam atau mengambil gambar. Sehingga, dapat menghasilkan konten yang tajam dan bebas dan guncangan. 
     

     

    3. Pencahayaan yang memadai

    Dalam hal ini faktor pencahayaan juga penting dalam membuat konten karena mempercantik visual. Dengan menggunakan ring light, softbox, atau pencahayaan alami dari jendela dapat digunakan untuk memastikan objek terlihat jelas dan menarik.
    4. Mikrofon eksternal

    Menggunakan kualitas audio sering sekali menjadi elemen yang diabaikan, padahal sangat penting untuk membantu menangkap suara dengan lebih jernih dibandingkan mikrofon dan kamera atau handphone. 
    5. Laptop dan komputer dengan spesifikasi memadai

    Proses editing foto, video, dan suara membutuhkan perangkat yang mampu menjalankan software editing tanpa kendala. Nantinya akan digunakan untuk aplikasi Adobe Premiere, Photoshop, atau software editing lainnya.
    6. Software atau aplikasi editing

    Penggunaan software sangat dibutuhkan untuk Sobat Medcom untuk memoles hasil konten yang menarik. Beberapa aplikasi seperti Canva, CapCut, Final Cut Pro, serta Adobe Primiere Pro bisa menjadi pilihan tergantung kebutuhan.
    7. Perangkat penyimpanan (hardisk eksternal)

    Untuk menyimpan file mentah dan hasil editan diperlukan perangkat penyimpanan seperti hard drive eksternal atau SSD dengan kapasitas besar.
    8. Koneksi internet stabil

    Koneksi internet dapat mempengaruhi cepat dan stabilnya pengunggahan konten, riset, atau berkolaborasi secara online.
    9. Aksesoris pendukung

    Aksesoris seperti green screen, background lain, atau dekorasi tambahan dapat membantu menciptakan suasana yang unik sesuai dengan tema konten.

    (Nithania Septianingsih)

    Jakarta: Dalam perkembangan era digital saat ini, membuat konten menjadi salah satu aktivitas yang penting, baik bagi keperluan pribadi maupun profesional. Untuk membuat konten yang menarik dan berkualitas pastinya Sobat Medcom membutuhkan alat yang tepat untuk mendukung proses pembuatannya.
     
    Membuat konten tidak hanya tergantung pada ide kreatif, tetapi juga membutuhkan alat penunjang. Oleh karena itu, di era yang semakin kompetitif ini para konten kreator harus memiliki perangkat pendukung agar hasil konten yang dihasilkan maksimal.
     
    Kualitas konten dengan alat-alat yang dibutuhkan dapat memaksimalkan potensi konten yang menarik perhatian audience. Tentunya harus diiringi konsistensi dari konten kreator.
    Dalam hal ini, Medcom.id akan membahas beberapa peralatan penting yang diperlukan untuk membuat konten.

    1. Kamera atau Smartphone dengan kualitas baik

    Kamera merupakan alat utama dalam pembuatan konten visual. Jika Sobat Medcom, memiliki anggaran lebih dapat menggunakan kamera DSLR atau mirrorless untuk hasil yang profesional. Namun, smartphone dengan kamera yang berkualitas tinggi juga cukup untuk menghasilkan foto dan video yang bagus.

    2. Tripod dan stabilizer

    Tripod serta stabilizer ini sangat membantu dalam pembuatan konten karena menjaga kamera tetap stabil saat merekam atau mengambil gambar. Sehingga, dapat menghasilkan konten yang tajam dan bebas dan guncangan. 
     

     

    3. Pencahayaan yang memadai

    Dalam hal ini faktor pencahayaan juga penting dalam membuat konten karena mempercantik visual. Dengan menggunakan ring light, softbox, atau pencahayaan alami dari jendela dapat digunakan untuk memastikan objek terlihat jelas dan menarik.

    4. Mikrofon eksternal

    Menggunakan kualitas audio sering sekali menjadi elemen yang diabaikan, padahal sangat penting untuk membantu menangkap suara dengan lebih jernih dibandingkan mikrofon dan kamera atau handphone. 

    5. Laptop dan komputer dengan spesifikasi memadai

    Proses editing foto, video, dan suara membutuhkan perangkat yang mampu menjalankan software editing tanpa kendala. Nantinya akan digunakan untuk aplikasi Adobe Premiere, Photoshop, atau software editing lainnya.

    6. Software atau aplikasi editing

    Penggunaan software sangat dibutuhkan untuk Sobat Medcom untuk memoles hasil konten yang menarik. Beberapa aplikasi seperti Canva, CapCut, Final Cut Pro, serta Adobe Primiere Pro bisa menjadi pilihan tergantung kebutuhan.

    7. Perangkat penyimpanan (hardisk eksternal)

    Untuk menyimpan file mentah dan hasil editan diperlukan perangkat penyimpanan seperti hard drive eksternal atau SSD dengan kapasitas besar.

    8. Koneksi internet stabil

    Koneksi internet dapat mempengaruhi cepat dan stabilnya pengunggahan konten, riset, atau berkolaborasi secara online.

    9. Aksesoris pendukung

    Aksesoris seperti green screen, background lain, atau dekorasi tambahan dapat membantu menciptakan suasana yang unik sesuai dengan tema konten.
     

     
    (Nithania Septianingsih)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Cara Bayar Shopee Lewat SeaBank

    Cara Bayar Shopee Lewat SeaBank

    Jakarta: Belanja online semakin mudah dengan berbagai metode pembayaran yang praktis. Salah satunya adalah SeaBank, yang menawarkan cara cepat dan aman untuk membayar di Shopee.
     
    Melansir laman Seabank, berikut ini adalah langkah-langkah bayar Shopee lewat SeaBank yang bisa kamu coba.
     

    Baca juga: Begini Cara Bayar Tagihan Shopee Paylater Pakai Aplikasi DANA

    Langkah-langkah membayar Shopee melalui SeaBank
    Untuk bayar pesanan di Shopee pakai SeaBank Bayar Instan, ikuti langkah-langkah ini:

    Pilih barang yang kamu mau, lalu klik Beli Sekarang.
    Di halaman checkout, pilih Metode Pembayaran.
    Pilih SeaBank Bayar Instan, lalu klik Konfirmasi.
    Klik Buat Pesanan.
    Kamu akan diarahkan untuk memasukkan PIN SeaBank.
    Setelah PIN dimasukkan, pembayaranmu langsung terverifikasi dan pesanan selesai.

    Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan, kamu bisa dengan mudah melakukan pembayaran Shopee menggunakan SeaBank Bayar Instan. Prosesnya cepat, praktis, dan aman, sehingga belanja online jadi semakin menyenangkan.
     
    Jangan lupa untuk memastikan akun SeaBank kamu sudah terhubung dengan aplikasi Shopee, agar transaksi berjalan lancar. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)