Perusahaan: Google

  • Maruarar Sirait di Kampanye Akbar RK-Suswono: Kita Lihat Siapa Kuat, Prabowo-Jokowi atau Anies-PDIP!

    Maruarar Sirait di Kampanye Akbar RK-Suswono: Kita Lihat Siapa Kuat, Prabowo-Jokowi atau Anies-PDIP!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Bekas politikus PDIP yang kini merapat ke Partai Gerindra Maruarar Sirait menyebut, Pilkada Jakarta 2024 bakal menjadi ajang adu kuat antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dengan PDIP dan Anies Baswedan.

    Hal ini dikatakan Maruarar saat bicara di depan ribuan simpatisan dan relawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang hadir dalam kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

    Mulanya, Ara menyinggung soal dukungan Anies Baswedan terhadap pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

    “Saya dengar mas Anies mendukung Pramono Anung, betul? Itu membuat kita tambah semangat, betul enggak?,” ucapnya di atas panggung, Sabtu (23/11/2024).

    Menteri Perumahan Rakyat ini pun kemudian membandingkan dukungan yang diberikan Anies untuk Pram-Rano dengan dukungan dari Jokowi dan Prabowo untuk RK-Suswono.

    “Kita lihat lebih kuat PDIP dan Anies atau Ridwan Kamil yang didukung oleh Jokowi dan Prabowo. Kita lihat biar jelas, setuju?,” ujarnya.

    Ara menjelaskan, Jakarta bakal mendapat keuntungan lebih bila Ridwan Kamil yang menduduki jabatan sebagai gubernur.

    Pasalnya, Prabowo dan Ridwan Kamil sama-sama diusung oleh gabungan partai yang tergabung dalam Koalisi Indionesia Maju (KIM).

    “Anggaran-anggaran dari pusat bisa semakin banyaj enggak ke Jakarta? Buat pendidikan, buat kesehatan, buat kebersihan, lebih banyak enggak? jadi jelas enggak kenapa kita mesti dukung Ridwan Kamil? Jelas?,” kata dia.

    “Jadi, kalau mas Anies ada di sana, itu bukan buat kita grogi. Tapi itu membuat kita tambah semangat,” tambahnya menjelaskan.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Tabrak Molen, Warga Jakarta – Bekasi Tewas

    Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Tabrak Molen, Warga Jakarta – Bekasi Tewas

    TRIBUNJAKARTA.COM – Insiden kecelakaan maut di Tol Cipularang Purwakarta, sopir travel mengantuk tabrak Hino Molen, Jumat (22/11/2024).

    Peristiwa kecelakaan itu tepatnya terjadi di Tol Cipularang KM 95 B arah Bandung menuju Jakarta, masuk wilayah Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat sekira pukul 23.00 WIB.

    Kecelakaan itu membuat warga Koja, Jakarta Utara bernama Rozana (62) dan warga Bekasi barat, Bekasi bernama Elizar (61) tewas.

    Kecelakan ini melibatkan travel DayTrans dengan jenis kendaraan Toyota HiAce bernomor polisi D 7976 AJ dan kendaraan Hino molen (mobil mixer) bernomor polisi B 9691 SIN.

    Sopir travel DayTrans bernama Abdullah Alfisyahr (25) yang diduga mengantuk menjadi penyebab kecelakaan maut tersebut.

    Peristiwa itu terjadi saat mobil travel melaju di jalur yang menurun.

    Mobil travel DayTrans yang  datang dari arah Bandung menabrak kendaraan Hino molen yang berada di depannya. 

    “Peristiwa terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, sopir travel diduga mengantuk atau microsleep hingga akhirnya menabrak mobil molen saat melintas di lokasi kejadian,” ucap Kanit PJR Tol Cipularang, Ipda Baharudin, saat ditemui wartawan Gerbang Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (23/11/2024) pagi.

    Ia menyebutkan, kondisi jalan di lokasi kejadian sedikit menurun, yang mungkin turut memperburuk keadaan.

    Namun, dia menegaskan penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan.

    “Semua korban luka dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta untuk perawatan lebih lanjut,” ujarnya.

    Sedangkan dua kendaraan sudah dievakuasi ke pul derek Purwakarta.

    “Kasus ini dilimpahkan ke Laka Lantas Polres Purwakarta,” kata Baharudin.

    Dikutip dari TribunJabar, mobil travel mengalami kerusakan berat di bagian depan. Bagian depan mobil berwarna merah itu ringsek. 

    Dua korban tewas adalah penumpang yang berada tepat di belakang sopir.

    Kesaksian Penumpang Selamat

    Rully Bahril (51) mengungkap detik-detik sebelum travel DayTrans yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Tol Cipularang KM 95B arah Bandung-Jakarta.

    Rully merasa ada kejanggalan selama perjalanan. Ia merasa mobil travel sempat bergoyang tiga kali setelah melewati gerbang Tol Pasteur. 

    Namun dia tidak menaruh kecurigaan karena sopir tersebut sudah sering mengantarnya. 

    “Sebelumnya, sopirnya bawa mobil dengan baik, tapi malam itu mungkin kurang fokus,” ungkap Rudi, Sabtu (23/11/2024).

    Identitas Korban

    Total 11 orang menjadi korban dalam kecelakaan di Tol Cipularang KM 95 B, arah Bandung ke Jakarta. Dari 11 orang itu, dua di antaranya meninggal dunia.

    Identitas korban kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 95 B, Jumat (22/11/2024) malam:

    1. Muhammad Abdullah Alfisyahr (25) warga Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi – Pengemudi Toyota Hiace, mengalami luka ringan.

    2. Rozana (62) warga Kecamatan Koja, Jakarta Utara – Penumpang Toyota Hiace, meninggal dunia.

    3. Elizar (61) warga Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi – Penumpang Toyota Hiace, meninggal dunia.

    4. Rangga Pratama Andretti (17) warga Kecamatan Belasi Selatan, Kota Bekasi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    5. Alista Agnecia Nainggolan (20) warga Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    6. Adinda Faayza Malika (21) warga Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    7. Herwindo (48) warga Kecamatan Bekasi, Kota Brkasi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    8. Rully Bahril (51) warga Kecamatan Sawangan, Kota Depok – Penumpang, mengalami luka ringan.

    9. Miftahul Hanif Prasetyo (21) warga Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    10. Amelia Maulina Putri (19) warga Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi – Penumpang, mengalami luka ringan.

    11. Putri Aliya (19) Kecamatan Aur Birugo Tigobaleh, Bukittinggi – Penumpang, mengalami luka ringan. (TribunJabar)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Apa itu Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)?

    Apa itu Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)?

    Jakarta: Pemerintah punya banyak cara untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, salah satunya lewat Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
     
    Program ini dibuat supaya keluarga yang kurang mampu bisa memenuhi kebutuhan makanan mereka dengan lebih mudah.
     
    Tapi, apa sih sebenarnya BPNT itu, dan gimana cara kerjanya? Berikut penjelesan mengenai BPNT seperti dikutip dari laman Kecamatan Anjirmurara Kabupaten Barito Kuala, Fakultas Hukum UMSI, dan Desa Serang.
    Apa itu Bantuan Pangan non Tunai (BPNT)
    Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) adalah program pemerintah untuk membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan pangan.
    Bantuan ini diberikan dalam bentuk saldo elektronik melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan seperti beras dan telur di elektronik warung gotong royong (e-warong).
     
    Setiap penerima manfaat menerima dana sebesar Rp110.000 per bulan yang langsung ditransfer ke rekening mereka.

     

    Siapa yang berhak menerima BPNT

    Warga Negara Indonesia (WNI)
    Hanya warga yang memiliki KTP sebagai bukti kewarganegaraan yang dapat menerima bantuan ini.
    Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
    Calon penerima harus tercatat di DTKS yang dikelola oleh Kementerian Sosial.
    Termasuk Keluarga Tidak Mampu
    Penerima adalah keluarga miskin atau rentan miskin sesuai kriteria pemerintah.
    Berpenghasilan di Bawah Upah Minimum
    Total penghasilan keluarga harus lebih rendah dari standar upah minimum daerah.
    Bukan ASN, TNI, Polri, atau Pegawai BUMN/BUMD
    Bantuan ini tidak diberikan kepada pegawai negeri, anggota TNI, Polri, atau karyawan BUMN dan BUMD.
    Tidak Mendapatkan Bantuan Lain
    Penerima BPNT tidak boleh sedang menerima bantuan lain seperti Kartu Prakerja atau Bantuan Subsidi Upah.
    Bukan Pendamping Sosial
    Pendamping sosial dalam Program Keluarga Harapan (PKH) atau program serupa tidak memenuhi syarat sebagai penerima BPNT.

    Perbedaan BPNT dan BLT
    Berikut perbedaan antara BPNT dan BLT:

    BPNT

    BPNT bertujuan membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan pangan dengan memberikan bantuan melalui uang elektronik yang dapat digunakan di e-warong.
     
    Penerima bisa membeli bahan pangan seperti beras dan telur menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
     
    Program ini diperuntukkan bagi keluarga miskin yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
     
    Bantuan ini dibiayai oleh pemerintah pusat dan dikelola oleh Kementerian Sosial.
    Setiap bulan, bantuan ini langsung dikirimkan ke rekening penerima. 

    BLT

    BLT dirancang untuk membantu mereka yang terdampak krisis ekonomi atau situasi darurat, seperti pandemi atau kenaikan harga pangan.
     
    Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai yang bisa digunakan sesuai kebutuhan penerima.
    Program ini ditujukan bagi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.
     
    Dana BLT berasal dari anggaran negara atau Dana Desa, tergantung jenis bantuan yang diberikan. Penyaluran BLT disesuaikan dengan situasi dan kondisi, terutama saat ada krisis atau bencana
     
    Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai Bantuan Pangan non-Tunai (BPNT) yang suda kamu ketahui. BPNT membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan pangan dengan uang elektronik melalui Kartu Keluarga Sejahtera.
     
    Sementara BLT memberikan uang tunai untuk mereka yang terdampak krisis atau bencana. Keduanya bertujuan meringankan beban masyarakat, namun dengan cara dan fokus yang berbeda. (Nanda Sabrina Khumairoh
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Maruarar Sirait di Kampanye Akbar RK-Suswono: Kita Lihat Siapa Kuat, Prabowo-Jokowi atau Anies-PDIP!

    NasDem dan PKB Absen di Kampanye Akbar Pamungkas Ridwan Kamil-Suswono

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Perwakilan Partai NasDem dan PKB tak terlihat dalam kampanye akbar pamungkas pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diselenggarakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/11/2024).

    Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, acara kampanye akbar bertajuk ‘Satu1n Jakarta’ ini sudah dimulai sejak pukul 13.00 WIB.

    Hanya saja, Ridwan Kamil dan Suswono tampak baru tiba di lokasi sekira pukul 16.00 WIB.

    Keduanya pun tampak duduk berjejer di panggung didampingi perwakilan dari partai-partai pendukung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    Mereka yang hadir dalam kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) ini seperti politikus senior Golkar Agung Laksono, Sekretaris Partai Golkar Muhammad Sarmuji, dan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar.

    Kemudian dari PKS terlihat Wakil Ketua Majelis Syura Hidayat Nur Wahid hingga Ketua DPW PKS DKI Jakarta sekaligus Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin.

    Terlihat pula Sekjen Partai Gelora Mahfudz Siddiq, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, dan eks politikus PDIP yang sekarang merapat ke Gerindra Maruarar Sirait.

    Selain Ara, tampak juga perwakilan Gerindra yang hadir seperti Immanuel Ebenezer, Silfester Matutina, hingga Ricky Tamba.

    Satu per satu perwakilan partai pendukung pun diberi kesempatan untuk berorasi di depan relawan dan simpatisan yang hadir di Lapangan Banteng.

    Namun, tak ada perwakilan NasDem dan PKB yang menyampaikan orasi.

    Bahkan, bendera kedua partai tersebut nyaris tak terlihat di sekitar lokasi acara.

    Hal ini berbeda dibandingkan bendera parpol lain, seperti Golkar, Gerindra, Gelora, dan PSI yang banyak ditemui.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 8 Survei Pilkada Jakarta 2024, Terbaru Pramono-Rano Masih Ungguli RK-Suswono H-1 Masa Tenang

    8 Survei Pilkada Jakarta 2024, Terbaru Pramono-Rano Masih Ungguli RK-Suswono H-1 Masa Tenang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak delapan hasil survei Pilkada Jakarta 2024 jelang hari pencoblosan pada Rabu 27 November 2024.

    Terbaru, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno mengungguli Ridwan Kamil-Suswono pada H-1 masa tenang Pilkada Jakarta 2024.

    Masa tenang Pilkada Jakarta akan berlangsung mulai besok Minggu 24 November 2024 hingga Selasa 26 November 2024.

    Lembaga yang baru saja merilis elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yakni Alvara Research and Center pada Sabtu (23/11/2024).

    Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno mencapai 49 persen. 

    Kemudian Ridwan Kamil-Suswono atau RK-Suswono peringkat kedua dengan raihan 44,5 persen.

    Terakhir pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto memiliki elektabilitas 1,9 persen.

    Kemarin, Indikator Politik Indonesia juga merilih hasil survei pada Jumat (22/11/2024).

    Hasilnya, elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno menempati peringkat pertama dengan 42,1 persen.

    Sedangkan, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, kalah tipis dengan elektabilitas 40,5 persen.

    Untuk paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto berada di posisi terakhir dengan elektabilitas 4,8 persen.

    KLIK SELENGKAPNYA: Anies Baswedan Dianggap Jadi Pemain Naturalisasi PDI Perjuangan Demi Pramono Anung. Pengamat Adi Prayitno Melihat Megawati Tidak Terlampau Tampil.

    TribunJakarta.com merangkum delapan hasil survei Pilkada Jakarta 2024:

    1. Alvara Research and Center

    Alvara Research Center merilis hasil survei Pilkada Jakarta pada Sabtu (23/11/2024).

    Berdasarkan rilis pers yang diterima, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 49 persen.

    Sedangkan RK-Suswono berada di posisi kedua dengan raihan 44,5 persen. Sementara, Dharma-Kun hanya memiliki elektabilitas 1,9 persen.

    Namun, masih ada 4,6 persen responden yang belum menentukan pilihannya.

    “Dari hasil survei periode ini, elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno lebih unggul dibandingkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana,” kata Chief Research Officer Alvara Research and Center, Harry Nugroho.

    Harry juga merinci elektabilitas Pram-Rano yang unggul di empat kota administratif Jakarta. Sedangkan, RK-Suswono hanya unggul di satu kota saja yaitu Jakarta Puast.

    “Pasangan calon Pramono Anung – Rano Karno unggul di Jakarta Utara (51,9 persen), Jakarta Barat (50,5 persen), Jakarta Selatan (47,4 persen), dan Jakarta Timur (50,2 persen).”

    “Sedangkan pasangan calon Ridwan Kamil – Suswono unggul di Jakarta Pusat (58,0 persen),” ujarnya.

    Selain itu, Harry menuturkan berdasarkan generasi, elektabilitas RK-Suswono unggul di generasi Z sebesar 52 persen dan generasi millenial yaitu 49,4 persen.

    Sementara, Pramono-Rano unggul di generasi lebih tua yaitu Gen X sebesar 57,6 persen dan Baby Boomers sebesar 52,1 persen.

    Sebagai informasi, survei ini digelar pada 17-21 November 2024 terhadap 804 responden yang berusia 17 tahun ke atas dan tersebar di lima area kota administrasi di Jakarta.

    Adapun metode survei yang digunakan adalah melalui wawancara tatap muka. Survei ini memilik margin of error 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    2. Indikator Politik

    Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya soal Pilkada Jakarta 2024 pada Jumat (22/11/2024).

    Survei dilakukan dengan metode wawancara telepon pada 15-21 November 2024.

    Hasil survei terbaru itu menunjukkan paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan elektabilitas 42,1 persen.

    Sedangkan, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, kalah tipis dengan elektabilitas 40,5 persen.

    Untuk paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto berada di posisi terakhir dengan elektabilitas 4,8 persen.

    Sementara, responden yang tidak tahu atau tidak jawab 12,6 persen.

    “Hasil survei dapat memberi gambaran tentang peta elektoral jelang pemungutan suara Pilgub Jakarta, dan dijadikan rujukan bagi pengambil keputusan terkait pilkada Jakarta,” terang Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis temuannya.

    Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan, dan memiliki telepon/cellphone.

    Sampel sebanyak 1229 responden dipilih melalui metode Double Sampling.

    Double Sampling adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

    Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

    Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih, pada 15-21 November 2024.

    3. SMRC

    Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei Pilkada Jakarta 2024 pada Rabu (13/11/2024).

    Survei ini dilakukan pada 31 Oktober-9 November 2024, hanya 18 hari jelang pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

    Hasilnya, elektabilitas paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno mencapai 46 persen.

    Angka tersebut mengungguli pesaing terkuatnya, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang elektabilitasnya 39,1 persen.

    Sementara, paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, elektabilitasnya 5,1 persen, dan responden yang tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 9,8 persen.

    Populasi survei adalah seluruh Warga Negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang sudah punya hak pilih, sudah berusia 17 tahun lebih atau sudah menikah.

    Dari populasi itu, dipilih secara acak (stratified multistage random sampling) 1.210 responden. Margin of error survei ini diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

    Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka.

    Quality control dilakuan dengan wawancara tandem (dua pewawancara) 50 persen, call back begitu wawancara selesai sebanyak 63?ri total sampel, spot check secara random sebesar 20?ri total sampel, dan tidak ditemukan kesalahan berarti.

    Dalam survei ini primary sampling unit (psu) adalah rt, bukan kelurahan. Tujuannya untuk mendapatkan variasi lebih baik dan
    diharapkan meningkatkan representasi populasi secara lebih baik pula.

    Sampel yang dianalisis adalah gabungan antara sampel asli dan sampel pengganti sehingga totalnya 1210.

    4. Litbang Kompas

    Litbang Kompas merilis hasil survei Pilkada Jakarta 2024 Selasa (5/11/2024).

    Periode survei Litbang Kompas sendiri sama dengan PPI, yakni pada 20-25 Oktober 2024. Kendati waktu survei sama, hasilnya berbeda. 

    Versi Litbang Kompas, elektabilitas Pram-Rano mencapai 38,3 persen, mengungguli RK-Suswono 34,6 persen.

    Sedangkan elektabilitas Dharma-Kun hanya mendapat elektabilitas 3,3 persen, dan responden yang tidak menjawab 23,8 persen.

    Selisih elektabilitas Pram-Rano dengan RK-Suswono yang hanya 3,7 persen, sedikit di atas margin of error 34,6 persen.

    Survei ini dilakukan pada 20-25 Oktober 2024 melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta.

    Menggunakan metode ini, tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.

    Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). 

    5. Survei LSI

    Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil surveinya pada Rabu (23/10/2024).

    Dalam survei yang digelar pada 10-17 Oktober 2024, LSI menempatkan pasangan Pram-Rano yang unggul dengan elektabilitas 41,6 persen.

    Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di urutan kedua dengan elektabilitas 37,4 persen.

    Kemudian pasangan independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, elektabilitasnya 6,6 persen.

    Pemilih yang tidak menjawab 14,4 persen.

    Sampel dalam survei ini sebanyak 1.200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekira 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.

    6. Survei Poltracking

    Sehari berselang, giliran Poltracking Indonesia yang mengumumkan hasil surveinya, Kamis (24/10/2024).

    Periode survei Poltrackings sama dengan LSI, yakni 10-16 Oktober 2024, namun hasilnya berbeda.

    Versi Poltracking, RK-Suswono ungul dengan elektabilitas 51,6 persen atau berpotensi menang satu putaran.

    Sementara elektabilitas Pram-Rano 36,4 persen dan Dharma-Kun 3,9 persen.

    Sebanyak 8,1 persen responden tidak menjawab.

    Survei Poltracking ini melibatkan 2000 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling dimana toleransi kesalahan di angka 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Sebagai informasi, perbedaan hasil survei LSI dan Poltracking membuat Dewan Etik Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) turun gunung melakukan penyelidikan.

    Hasilnya dirilis pada Senin (5/11/2024). Persepi memberi sanksi kepada Poltracking karena dianggap data surveinya tidak sahih.

    Poltracking pun memilih keluar dari Persepi, organisasi yang menaungi puluhan lembaga survei di Indonesia.

    7. LSI Denny JA

    Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga turut melakukan survei Pilkada Jakarta 16-22 Oktober 2024.

    Dari hasil survei yang dirilis pada Rabu (30/10/2024), elektabilitas RK-Suswono dan Pram-Rano sama kuat.

    Elektabilitas RK-Suswono sebesar 37,4 persen, sedangkan Pram-Rano 37,1 persen dan Dharma-Kun 4,0 persen.

    Yang tidak tahu atau tidak jawab cukup besar, 21,5 persen.

    LSI Denny JA menggelar survei Pilkada Jakarta berbarengan dengan survei Pilkada Jawa Tengah dan Pilkada Jawa Timur.

    Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang telah berusia 17 tahun ke atas atau yang telah menikah.

    Penarikan sampel multistage random sampling.

    Jumlah sampel sebanyak 800 responden dengan margin of error ± 3.5 persen.  

    Setiap individu dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih.

    Pengambilan data menggunakan metode wawancara tatap muka dengan responden menggunakan instrumen berupa kuesioner.

    8. Parameter Politik Indonesia

    Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis survei Pilkada Jakarta 2024 pada Selasa (29/10/2024).

    Survei PPI digelar pada 21-25 Oktober 2024, hanya empat hari sebelum dirilis.

    Hasil survei menunjukkan elektabilitas RK-Suswono unggul dengan angka 47,8 persen.

    Sedangkan Pram-Rano mengikuti dengan elektabilitas 38,0 persen.

    Sementara elektabilitas Dharma-Kun 4,3 persen, dan responden yang tidak tahu atau tidak jawab sebesar 9,9 persen.

    Sampel yang digunakan pada survei ini berasal dari 1.200 responden.

    Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih.

    Tingkat kepercayaan (confidence level) survei ini adalah 95 persen dengan Margin of Error sebesar 2,8 persen.

    Tiga Paslon

    Diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Daftar Konser Musik Gratis Bulan Desember, Bisa Nonton Tulus, Mahalini, Sampai Juicy Luicy

    Daftar Konser Musik Gratis Bulan Desember, Bisa Nonton Tulus, Mahalini, Sampai Juicy Luicy

    TRIBUNJAKARTA.COM – Inilah daftar konser musik gratis bulan Desember 2024.

    Menjelang akhir tahun, berbagai kemeriahan digelar di sejumlah wilayah.

    Salah satunya yakni berupa konser musik. 

    Sejumlah musisi dijadwalkan menghibur masyarakat di bulan Desember 2024.

    Ada Mahalini, Tulus, Juicy Luicy, hingga Dikta.

    Bagi Kamu yang ingin menonton, catat jadwalnya. Berikut TribunJakarta.com rangkum deretan konser gratis bulan Desember 2024:

    1. Konser Mahalini di Kota Kasablanka

    Penyanyi Mahalini akan menghibur masyarakat di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, tanggal 1 Desember 2024.

    Mahalini akan tampil dalam acara BeautyHaul Mart di Grand Atrium, pukul 20.00 WIB.

    Acara musik ini bisa disaksikan secara gratis tanpa tiket masuk.

    2. Konser Tulus di Grand Metropolitan Bekasi

    Konser musik gratis juga akan digelar di Grand Metropolitan Bekasi, pada Desember 2024.

    Penyanyi Tulus akan tampil menghibur masyarakat tanggal 21 Desember pukul 19.00 WIB.

    Tepatnya di Main Atrium pada event bertajuk A11niversary of Grand Metropolitan Bekasi.

    3. Konser musik di Bintaro Jaya Xchange

    Beberapa musisi dijadwalkan akan tampil pada acara Tangsel Land 2024.

    Acara ini berlangsung di Bintaro Jaya Xchange tanggal 6,7,8 Desember 2024.

    Beberapa musisi yang tampil yakni Juicy Luicy, Drive, Dikta, dan Meiska.

    Itulah jadwal konser musik gratis di bulan Desember 2024.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kampanye Pilwakot Bekasi, Hasto: Tri-Harris Pemimpin Berdikari Bukan Lari di Kaki Orang Lain

    Kampanye Pilwakot Bekasi, Hasto: Tri-Harris Pemimpin Berdikari Bukan Lari di Kaki Orang Lain

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto hadir dan berorasi di kampanye akbar calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, Sabtu (23/11/2024). 

    Dalam orasinya, Hasto menyampaikan, paslon Tri-Harris merupakan sosok yang berdikari tidak bergantung pada kekuatan pihak lain. 

    “Saya sekarang hobinya lari berlari di atas kaki sendiri saudara saudara sekalian, karena sekarang ini banyak yang mau berlari tapi di kaki orang lain, untuk itu pak Tri dan Bung Harris menunjukkan kepemimpinan yang berdikari,” kata Hasto. 

    Hasto menegaskan, koalisi yang dibangun paslon 03 Tri-Harris murni lahir dari kehendak rakyat yang mendampakan pemimpin idaman yang komplet. 

    “Kemandirian itu sangat penting dalam membangun kota bekasi. Tanpa adanya suatu intervensi dari pihak lain karena rakyat yang jadi sumber inspirasi dari Tri-Harris,” jelas dia. 

    Kehadirannya dalam kampanye akbar Tri-Harris untuk memastikan, antusias masyarakat dalam memenangkan paslon nomor urut 03 tersebut. 

    “Berdasarkann antusias masyarakat kepada pasangan Pak Tri dan Pak Haris itu menunjukkan kuatnya dukungan karena visinya yang membumi,” tegas dia. 

    Tak hanya itu, dukungan partai politik pengusung juga sebagai cermin persatuan dari majemuknya masyarakat Kota Bekasi. 

    Sebagai informasi, paslon Tri-Harris dukung koalisi 10 partai antara lain PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, Demokrat, Partai Buruh, Ummat, Perindo, Gelora, PBB dan PKN.  

    “Ini merupakan kekuatan positif untuk mengatasi pendidikan, kondisi kultural di kota Bekasi yang memang memerlukan kesatu paduan dari partai-partai tersebut,” tegasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ahok Buka Suara Soal Absennya Anies Baswedan di Kampanye Akbar Pramono-Rano Karno

    Ahok Buka Suara Soal Absennya Anies Baswedan di Kampanye Akbar Pramono-Rano Karno

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok turut mengomentari ketidakhadiran Anies Baswedan dalam kampanye akbar pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

    Diketahui, kedua mantan Gubernur Jakarta itu kini memang telah berada dalam satu barisan pendukung Pram-Rano.

    Ahok mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, Anies tak bisa hadir dalam kampanye akbar karena tengah ada kegiatan di tempat lain. Namun, ia tak menyebut mengenai agenda yang dimaksud.

    “Dia (Anies) katanya beliau ada kegiatan lain,” kata Ahok saat menghadiri kampanye akbar Pram-Rano di Stadion Madya, GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).

    Ahok pun menyadari bahwa memang padatnya kegiatan yang harus dihadiri. Hal itulah yang disebutnya menjadi penyebab mengapa tak pernah satu lokasi bersama Anies saat kampanye Pram-Rano.

    “Karena kayak kemarin dia (Anies) datang saya masih di Buton. Saya pun tadi pagi baru sampai jam 3 dari Buton,” kata Ahok.

    Saat sambutannya di acara kampanye akbar, Cagub Pramono Anung menyebut keluarga dari Anies turut hadir mewakili sang mantan Gubernur Jakarta itu.

    Namun, Pram menjawab singkat terkait ketidakhadiran Anies dalam kampanye akbarnya.

    Padahal, Pram sempat mengutarakan harapannya agar bisa melihat Anies dan Ahok hadir bersama di kampanye akbarnya ini.

    “Saya besok nonton sama Pak Anies, rahasia tempatnya,” kata Pram saat ditanya mengenai ketidakhadiran Anies.

    Sejak muncul di publik dan menyatakan mendukung Pram-Rano, Anies memang tidak pernah berjanji bakal hadir di acara kampanye akbar pasangan tersebut.

    Hal itu ditanyakan kepada Anies saat dia hadir dalam apel siaga relawan Warga Kawal TPS pada Kamis (21/11/2024) maupun saat blusukan bersama Pram di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (22/11/2024).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Wujudkan Indonesia Emisi Nol Bersih Lewat Energi Baru Terbarukan

    Wujudkan Indonesia Emisi Nol Bersih Lewat Energi Baru Terbarukan

    Jakarta: Climate Policy Initiative (CPI) meluncurkan kajian terbarunya berupa Dasbor Pembiayaan
    Pembangkit Listrik di Indonesia. Dasbor interaktif ini memetakan seluruh investasi untuk
    pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) vs bahan bakar fosil di Indonesia, serta
    pendanaan yang mengalir melalui PLN.

    Dikembangkan dengan metode triangulasi berupa konsolidasi dataset dari berbagai sumber
    resmi, dasbor ini menjawab permasalahan akses dan transparansi data investasi sektor
    ketenagalistrikan di Indonesia.

    Fitur interaktif dasbor ini juga memudahkan dalam melihat arus investasi berdasarkan sumber, penggunaan tematik, dan alokasi sektoral sehingga pemangku kepentingan pemerintah dan industri terkait dapat mengidentifikasi titik masuk investasi, kesenjangan pembiayaan, peluang investasi baru, serta perencanaan strategis terkait agenda transisi energi Indonesia menuju emisi nol bersih.

    Rata-rata investasi untuk EBT per tahun (2019-2021) adalah sebesar USD 2,2 miliar, terpaut jauh dari kebutuhan pendanaan sebesar USD 9,1 miliar per tahun hingga tahun 2030 untuk mencapai target iklim Indonesia seperti tercantum pada dokumen ENDC Indonesia.

    Investasi yang mengalir ke EBT juga masih jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata investasi untuk bahan bakar fosil sebesar sebesar USD 3,7 miliar per tahun. Sementara, 94% pendanaan bahan bakar fosil berasal dari investor swasta (84% asing, 10% domestik).

    “Ini menunjukkan tren mengkhawatirkan pelonjakan investasi fosil dari swasta, terutama modal asing,” kata Direktur CPI Indonesia Tiza Mafira.

    Menurutnya, membandingkan efisiensi keseluruhan portfolio energi PLN, biaya operasional pembangkit istrik berbahan bakar fosil per unit produksi cukup tinggi, antara lain diesel (Rp. 2211 per Kwh), gas (Rp1402 per Kwh), dan batu bara (Rp526 per Kwh).

    PLN katanya berpeluang menurunkan biaya operasional per unit produksi tenaga surya menjadi Rp296 per Kwh dengan meningkatkan faktor kapasitas pembangkit tenaga suryanya menjadi empat kali lebih tinggi, sehingga setara dengan rata-rata faktor kapasitas pembangkit tenaga surya di Asia Tenggara.

    Meskipun ada gap yang signifikan antara realisasi nilai investasi EBT dan komitmen iklim
    Indonesia, temuan kunci tersebut juga menunjukkan peluang strategis mengalihkan arus
    investasi menuju perekonomian berkelanjutan dan rendah karbon bagi Indonesia.

    Ia melanjutkan Indonesia memerlukan visibilitas mengenai apakah kebijakan energi saat ini sudah cukup mempercepat investasi hijau. Data menunjukkan bahwa total investasi pada pembangkit listrik berbahan bakar fosil hampir dua kali lipat dari total investasi pada pembangkit listrik EBT.

    “Ada peluang yang sangat besar untuk memikirkan kembali dan mengalihkan arus investasi
    tersebut, terutama dari lembaga keuangan swasta internasional sebagai kontributor terbesar.
    Dengan memanfaatkan data investasi yang komprehensif di dasbor kami, kebijakan dan
    investasi dapat dioptimalkan untuk membangun masa depan yang aman, kompetitif, dan rendah
    karbon bagi Indonesia,” tutupnya.

    Jakarta: Climate Policy Initiative (CPI) meluncurkan kajian terbarunya berupa Dasbor Pembiayaan
    Pembangkit Listrik di Indonesia. Dasbor interaktif ini memetakan seluruh investasi untuk
    pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) vs bahan bakar fosil di Indonesia, serta
    pendanaan yang mengalir melalui PLN.
     
    Dikembangkan dengan metode triangulasi berupa konsolidasi dataset dari berbagai sumber
    resmi, dasbor ini menjawab permasalahan akses dan transparansi data investasi sektor
    ketenagalistrikan di Indonesia.
     
    Fitur interaktif dasbor ini juga memudahkan dalam melihat arus investasi berdasarkan sumber, penggunaan tematik, dan alokasi sektoral sehingga pemangku kepentingan pemerintah dan industri terkait dapat mengidentifikasi titik masuk investasi, kesenjangan pembiayaan, peluang investasi baru, serta perencanaan strategis terkait agenda transisi energi Indonesia menuju emisi nol bersih.
    Rata-rata investasi untuk EBT per tahun (2019-2021) adalah sebesar USD 2,2 miliar, terpaut jauh dari kebutuhan pendanaan sebesar USD 9,1 miliar per tahun hingga tahun 2030 untuk mencapai target iklim Indonesia seperti tercantum pada dokumen ENDC Indonesia.
     
    Investasi yang mengalir ke EBT juga masih jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata investasi untuk bahan bakar fosil sebesar sebesar USD 3,7 miliar per tahun. Sementara, 94% pendanaan bahan bakar fosil berasal dari investor swasta (84% asing, 10% domestik).
     
    “Ini menunjukkan tren mengkhawatirkan pelonjakan investasi fosil dari swasta, terutama modal asing,” kata Direktur CPI Indonesia Tiza Mafira.
     
    Menurutnya, membandingkan efisiensi keseluruhan portfolio energi PLN, biaya operasional pembangkit istrik berbahan bakar fosil per unit produksi cukup tinggi, antara lain diesel (Rp. 2211 per Kwh), gas (Rp1402 per Kwh), dan batu bara (Rp526 per Kwh).
     
    PLN katanya berpeluang menurunkan biaya operasional per unit produksi tenaga surya menjadi Rp296 per Kwh dengan meningkatkan faktor kapasitas pembangkit tenaga suryanya menjadi empat kali lebih tinggi, sehingga setara dengan rata-rata faktor kapasitas pembangkit tenaga surya di Asia Tenggara.
     
    Meskipun ada gap yang signifikan antara realisasi nilai investasi EBT dan komitmen iklim
    Indonesia, temuan kunci tersebut juga menunjukkan peluang strategis mengalihkan arus
    investasi menuju perekonomian berkelanjutan dan rendah karbon bagi Indonesia.
     
    Ia melanjutkan Indonesia memerlukan visibilitas mengenai apakah kebijakan energi saat ini sudah cukup mempercepat investasi hijau. Data menunjukkan bahwa total investasi pada pembangkit listrik berbahan bakar fosil hampir dua kali lipat dari total investasi pada pembangkit listrik EBT.
     
    “Ada peluang yang sangat besar untuk memikirkan kembali dan mengalihkan arus investasi
    tersebut, terutama dari lembaga keuangan swasta internasional sebagai kontributor terbesar.
    Dengan memanfaatkan data investasi yang komprehensif di dasbor kami, kebijakan dan
    investasi dapat dioptimalkan untuk membangun masa depan yang aman, kompetitif, dan rendah
    karbon bagi Indonesia,” tutupnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Dulu Tarung Sengit di Pilkada Jakarta, Kata Foke dan Ahok Saat Kompak Hadiri Kampanye Pramono-Rano

    Dulu Tarung Sengit di Pilkada Jakarta, Kata Foke dan Ahok Saat Kompak Hadiri Kampanye Pramono-Rano

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pernah bertarung sengit pada Pilkada Jakarta 2012 silam, kini dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sama-sama hadir di kampanye akbar untu mendukung paslon yang sama.

    Keduanya, hadir di acara kampanye akbar paslon Pramono Anung-Rano Karno di Stadion Madya, GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).

    Bahkan, Fauzi Bowo dan Ahok sama-sama yang ditugaskan mencoblos nomor 3 di replika surat suara saat simulasi pencoblosan dalam kampanye akbar itu.

    Fauzi Bowo mengatakan alasannya sampai mau ikut kampanye akbar dari pasangan yang diusung PDIP ini.

    “Mengapa kita menjadi bagian di sini karena kita yakin bahwa Jakarta memerlukan pimpinan yang punya kualitas tertentu,” ujar Fauzi Bowo.

    Pria yang akrab disapa Foke ini menegaskan tak rela jika Jakarta dipimpin oleh orang yang tak tepat.

    “Kami sebagai mantan pimpinan di sini tidak ikhlas membiarkan kota Jakarta ini dipimpin oleh katakanlah mereka-mereka yang tidak cocok dengan keyakinan kami,” tuturnya.

    Mantan Dubes Jerman ini kemudian mengungkapkan harapannya mengenai masa depan Jakarta kepada Pram dan Rano.

    “Apa harapan kami. Kota jakarta ini harus berakhlak mulia. Harus lebih dari yang lain. Yang kedua kita kepengen Jakarta juga menjadi kota yang bermartabat berakhlak dari itu perlu juga dipimpin oleh, kalau kepengen maju, dipimpin oleh mereka yang profesional,” ujar Foke.

    “Calon-calonnya memang profesional tapi kita pilih yang lebih profesional daripada yang lain. Berakhlak dan profesional ini adalah kombinasi yang gak gampang. Jadi jangan cuman berakhlak tidak profesional itu juga salah. Profesional tapi kurang akhlaknya gak bagus juga,” lanjutnya.

    Sementara itu, Ahok mengatakan sebagai mantan Gubernur, tentunya ia ingin pemimpin Jakarta selanjutnya menuntaskan apa yang belum diselesaikan para pendahulunya.

    “Ya saya kira semua mantan gubernur banyak PR yang belum selesai kan. Makanya kita menaruh harapan Mas Pram ini sama Bang Rano bisa menuntaskan apa yang mantan gubernur belum sempat selesaikan, gitu aja sih,” kata Ahok.

    Selain Foke dan Ahok, sebenarnya pasangan Pram-Rano juga didukung oleh Anies Baswedan selaku mantan Gubernur yang berada di kubunya.

    Namun Anies tak hadir dalam kampanye akbar pasangan ini. Hanya saja, keluarga dari Anies turut hadir di acara kampanye akbar sebagaimana yang disampaikan Pram dalam sambutannya.

    Pram pun hanya menjawab singkat terkait ketidakhadiran Anies dalam kampanye akbarnya.

    Padahal, Pram sempat mengutarakan harapannya agar bisa melihat Anies dan Ahok hadir bersama di kampanye akbarnya ini.

    “Saya besok nonton sama Pak Anies, rahasia tempatnya,” kata Pram saat ditanya mengenai ketidakhadiran Anies.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya