Perusahaan: Google

  • Keluarkan Pernyataan Bermotif SARA Di Pilkada Jakarta, Maruarar Sirait Dikecam Pemuda Kristen

    Keluarkan Pernyataan Bermotif SARA Di Pilkada Jakarta, Maruarar Sirait Dikecam Pemuda Kristen

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pernyataan bernada SARA dari politisi Gerindra yang juga Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait tengah jadi sorotan.

    Hal itu terkait pernyataan Maruarar yang menyebut suara paslon Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno akan terkikis dari unsur kalangan nonmuslim karena didukung oleh Anies Baswedan.

    Kecaman salah satunya dilontarkan dari tokoh Pemuda Kristen Jakarta, Valdi Hallatu yang menyayangkan pernyataan bermotif SARA dari Maruarar.

    Valdi menilai bahwa pernyataan tersebut berpotensi memecah belah masyarakat dan mengganggu kerukunan antarumat beragama. 

    “Ketiga pasangan calon dalam Pilkada DKI sudah menunjukkan komitmen untuk membangun Jakarta yang inklusif,” kata Valdi, Senin (25/11/2024

    Menurutnya, ketimbang melontarkan pernyataan yang bisa menimbulkan perpecahan, Maruarar seharusnya fokus menunjukkan kinerja nyata, khususnya dalam 100 hari pertama menjabat sebagai menteri di Kabinet Merah Putih.

    “Karena pernyataan seperti ini tidak seharusnya muncul dari seorang pejabat negara karena dapat memicu polarisasi dan ketegangan di masyarakat,” ujarnya.

    Valdi berharap semua pihak, terutama pejabat negara, dapat menjaga tutur kata dan sikap agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. 

    “Pemuda Kristen Jakarta mendukung upaya bersama untuk menciptakan Jakarta yang inklusif dan harmonis,” kata Valdi.

    Adapun peryataan kontroversial Maruarat itu disampaikannya dalam wawancara di sebuah di Cafe di kawasan Senayan, Jakart Pusat pada Jumat (22/11/2024) l.

    Dalam pernyataannya, Maruarar mengatakan “Kemudian pemilih-pemilih nonmuslim meninggalkan Rano Karno karena didukung Anies. Meninggalkan Pramono karena didukung oleh Anies. Ini kan baru terjadi belakangan.”

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Rocky Gerung Sebut Jokowi Frustrasi Jakarta Lepas dari Genggaman, KIM Plus Tak Gairah Dukung RIDO

    Rocky Gerung Sebut Jokowi Frustrasi Jakarta Lepas dari Genggaman, KIM Plus Tak Gairah Dukung RIDO

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ketidakhadiran Jokowi di kampanye akbar cagub dan cawagub nomor urut 1 di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menandakan Jakarta akan dilepas.

    Meski kini memasuki masa tenang Pilkada, justru Jokowi lah yang kini tak tenang dan frustrasi. 

    Hal itu diungkapkan oleh pengamat politik, Rocky Gerung,  seperti dikutip dari Youtube Channelnya yang tayang pada Senin (25/11/2024). 

    “Dia (Jokowi) tidak hadir, tidak hadir itu artinya Jokowi tidak mendukung. Mengabaikan saja, cut loss aja kira-kira Jakarta. Konsekuensinya tentu bohir (pemilik modal) enggak akan turunkan uang kampanye atau kampanye akbar,” katanya. 

    Ditambah lagi, kemunculan Anies Baswedan yang langsung mengambil posisi mendukung Pram-Rano melawan Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Jokowi di palagan Pilkada Jakarta. 

    Dukungan tambahan ini membuat elektabilitas Pram-Rano naik.

    Munculnya Anies jelas membuat Jokowi juga kini ketar ketir karena figur Anies Baswedan dinilai akan menjadi batu sandungan yang sangat besar untuk anaknya, Gibran Rakabuming Raka, maju ke Pilpres 2029 mendatang. 

    Selain itu, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Koalisi yang mengusung pasangan RIDO juga terlihat tak total. 

    “Tak satupun gairah dari KIM Plus ini untuk mendukung Ridwan Kamil, tak terlihat antusiasme dari jurkam-jurkam untuk menghadapi persaingan dengan Pram-Rano,” katanya. 

    Rocky pun menilai pertarungan merebut Jakarta akan dimenangkan pasangan Pramono-Rano.

    “Kita bisa lihat nanti tanggal 27 itu ya mungkin sudah pasti menang. Bahkan menangnya akan nembus 50 persen karena gairah itu tidak tertahankan kemampuan kita untuk melihat Jakarta kembali dipimpin oleh PDIP,” jelasnya. 

    “Dan itu artinya sinyal Jokowi itu dibuat tak berdaya di Jakarta. Nah, kalau tak berdaya di Jakarta ke mana dia akan mencari daya? Ya pasti ke Jawa Tengah,” katanya.

    Namun, pindahnya fokus Jokowi ke Pilkada Jawa Tengah justru akan menjadi blunder. 

    Sebab, kata Rocky, suasana perlawanan terhadap Jokowi akan terbawa dari Jakarta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

    “Isu tentang oligarki itu tinggi sekali,” pungkasnya.

    Elektabilitas Pram-Rano naik

    Juru bicara cagub cawagub nomor urut 3 DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno, Aris mengungkapkan, elektabilitas jagoannya yang kini sudah 49 persen merupakan efek bersatunya para pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pendukung Anies Baswedan (Anak Abah).

    “Tidak bisa dipungkiri, efek bersatunya Anak Abah pendukung Mas Anies dan Ahokers mendukung Pram-Doel sangat terasa di lapangan. Terbukti dari lembaga survei yang merekam bahwa sudah 49 persen elektabilitas Mas Pram-Bang Doel,” ucap Aris dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/11/2024).

    Survei yang dimaksud, yakni yang dilakukan oleh Alvara Research Center pada periode 17-22 November 2024. 

    Dalam simulasi pemungutan suara menggunakan kertas suara, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno sebesar 49 persen. Sementara elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono sebesar 44,5 persen.

    Adapun, cagub cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana terpaut sangat jauh dibandingkan kedua rivalnya, yakni sebesar 1,9 persen.

    Responden yang belum memutuskan, ada 4,6 persen.  

    Artinya, kata Aris, survei itu baru muncul usai Anies Baswedan menyatakan dukungannya untuk Pramono-Rano, Jumat, (15/11/2024). 

    “Kehadiran Mas Anies jelas mempertebal dukungan Mas Pram-Bang Doel yang secara teoritik di angka 49 persen, hanya tinggal 1 persen lagi Mas Pram-Bang Doel akan menang satu putaran,” tambah Aris. 

    Aris menjelaskan, sebelum didukung Anies, elektabilitas Pramono-Rano memang sudah unggul sekitar 42 persen.

    Namun, dengan merapatnya Anies, Aris meyakini elektabilitas Pramono-Rano akan semakin naik signifikan.

    Bahkan, Aris menargetkan elektabilitas Pramono-Rano bisa mencapai 55 persen.

    “Kami yakin, elektabilitas Mas Pram dan Bang Doel akan naik siginifikan. Kami perkirakan insya Allah kami bisa meraih sekitar 55 persen suara,” ujar Aris. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Sopir Travel Tak Terima Dipalak Rp 20 Ribu untuk ‘Jatah’ Putra Daerah, Padahal dari Rumah Saudara

    Sopir Travel Tak Terima Dipalak Rp 20 Ribu untuk ‘Jatah’ Putra Daerah, Padahal dari Rumah Saudara

    TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial sopir travel tak terima dipalak Rp 20 ribu.

    Sopir travel itu dipalak pelaku dengan alasan untuk putra daerah.

    Peristiwa ini terjadi di Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

    Para pelaku pemalakan pun terungkap.

    Peristiwa ini di antaranya viral usai dibagikan akun Instagram @infopik.id, melansir dari TribunJabar.

    Dalam video rekaman dashcam travel yang dikemudikan korban, terlihat pemuda yang mengadang di jalan.

    Kemudian, pemuda itu meminta sopir travel untuk menepikan mobilnya.

    Akhirnya, sopir travel pun menuruti keinginan pemuda itu untuk menepi.

    Lalu, terdengar percekcokan antara pria di dalam mobil dengan pemuda di luar.

    Pemuda itu meminta pria di dalam mobil untuk membaca ketentuan bayar kepada “putra daerah” sebesar Rp20.000.

    Pemuda itu juga mengaku-ngaku bahwa pungutan itu resmi.

    Keduanya pun terlibat cekcok.

    Sopir travel itu mengatakan bahwa dia membawa mobil dengan pelat nomor D, tetapi dirinya tidak berasal dari Bandung.

    Ia mengaku baru saja mendatangi kediaman saudaranya yang berada di sekitar lokasi tersebut.

    Mendengar hal itu, pelaku justru menimpalinya dengan kalimat yang tak mengenakkan.

    Bahkan, ia mengatai korban dengan membawa-bawa salah satu suku di Indonesia.

    Dilansir dari Wartakotalive, aksi pemalakan yang viral ini terjadi di Jalan Kayu Besar 2, RT 013/11, Cengkareng Timur, Jakarta Barat pada Jumat (22/11/2024).

    Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku yang berjumlah tiga orang, Sabtu (23/11/2024).

    “Ya benar, tiga orang pelaku sudah diamankan. Pelaku di antaranya berinisial AM alias Kutur (26), MA (24), dan AH,” ujar Abdul Jana saat dikonfirmasi, Senin (25/11/2024).

    Jana menjelaskan, tiga orang pelaku itu memiliki memiliki peran berbeda dalam menjalankan aksinya.

    Pelaku AM alias Kutur (26) berperan sebagai orang yang menghalangi dan memberhentikan mobil travel, sementara pelaku MA (24) bertugas memalak sopir dengan meminta sejumlah uang. 

    Dari hasil penyelidikan dan informasi yang dihimpu polisi dari warga, diketahui bahwa AM alias Kutur sering terlibat dalam aksi pemalakan.

    Dia biasa menyasar sopir-sopir travel, truk, hingga mobil box yang melintas di lokasi tersebut.

    “Pelaku MA dan AH untuk penanganan terhadap perkaranya di Polres Metro Jakarta Barat, karena mereka terlibat dalam kasus pemerasan dengan laporan polisi yang sudah terdaftar di sana,” jelas Jana.

    Sementara itu, AM alias Kutur (26) yang juga terlibat dalam aksi pemalakan di Jalan Kayu Besar 2, kini ditangani oleh Polsek Cengkareng, Jakata Barat.

    Atas perbuatannya itu, para pelaku dijerat dengan Pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemerasan. 

    Sebelumnya juga viral truk asal Pamekasan, Madura yang diberhentikan oleh beberapa orang yang diduga petugas Bea dan Cukai di ruas tol.

    Dari video yang tersebar itu, truk tersebut sarat muatan dan tertutup rapat oleh terpal.

    Truk itu semula dicurigai mengangkut rokok ilegal.

    Hingga akhirnya, petugas tersebut ingin segera memeriksa.

    Saat truk sudah berhenti menepi, terjadi cekcok mulut petugas Bea Cukai dengan awak truk.

    Petugas bersikukuh mencurigai isi muatan truk. 

    Sementara, pengemudi truk juga bersikukuh menyatakan truknya tidak mengangkut rokok ilegal sembari menunjukkan salinan surat jalan yang dia dapatkan dari pemilik barang.

    “Dikira rokok gaesss sama Bea Cukai. Ini suratnya. Saya juga dokumentasi ini sama bos.”

    “Dikira rokok ini bos, barangnya bos sama Bea Cukai,” teriak sang sopir sambil merekam video dengan kameranya.

    “Iya nggak apa-apa (kalau terpal ini harus dibuka). Berapa sampean? Kalau ini rokok sampean yang untung, kalau ini bukan rokok, saya yang rugi.”

    “Ok Siap. Asal ada uang gantinya, saya buka selebar-lebarnya (terpalnya).” kata sang sopir.

     Menurut sang sopir truk tersebut mengangkut logam.

    Hingga berita ini diturunkan, tim TribunJatim.com masih berusaha mencari konfirmasi pihak terkait.

    Kasus Pemalakan Lainnya

    Video polisi palak sopir mobil Rp 50 ribu menjadi viral di media sosial.

    Nasib anggota polisi itu pun kini terkuak.

    Terungkap bahwa ia adalah anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) di Jakarta Timur.

    Dalam video yang beredar, tampak oknum anggota Satlantas Jakarta Timur memberhentikan pengemudi mobil yang melintas di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara pada Jumat (9/8/2024).

    Oknum anggota tersebut menyatakan bahwa pengemudi telah melanggar aturan karena berputar arah di simpang Otista III pada waktu yang dilarang, yakni pada pukul 06.00 WIB-10.00 WIB.

    “Ini enggak boleh, masih satu jam lagi (saat kejadian sekira pukul 09.10 WIB),” kata personel Satlantas Jakarta Timur kepada pengemudi mobil bak sebagaimana dalam video.

    Mendapat teguran, pengemudi mobil bak menyatakan bahwa dia berputar arah karena mengikuti petunjuk Google Maps yang digunakan sebagai acuan rute berkendara.

    Tapi setelah mendengar alasan, oknum anggota Satlantas Jakarta Timur justru menawarkan ‘bantuan’ agar pengemudi mobil bak dapat melanjutkan perjalanan tanpa harus dikenakan tilang.

    “Mau dibantu apa. Cepat jangan lama-lama. Rp50 ribu, ya sudah jalan. Jangan recehan, jangan recehan. SIM-nya ada?,” kata personel Satlantas Jakarta Timur kepada pengendara, melansir dari TribunJakarta.

    Setelah pengemudi mobil bak menyerahkan uang Rp50 ribu yang diminta, barulah personel Satlantas Jakarta Timur memperbolehkan sopir melanjutkan perjalanan.

    Sopir mobil bak tersebut pun kembali memacu kendaraannya di Jalan Otista Raya dari arah Cawang menuju Kampung Melayu meninggalkan oknum personel Satlantas Jakarta Timur.

    “Sudah jalan, hati-hati ya,” tutur oknum personel Satlantas Jakarta Timur.

    Dikonfirmasi kejadian, Kepala Satlantas Jakarta Timur Kompol Arry membenarkan bahwa personel yang melakukan Pungli sebagaimana dalam video yang beredar merupakan anggotanya.

    Arry mengatakan anggota tersebut bertugas sebagai Panit Lantas Jatinegara, namun usai kejadian kini sudah dinonaktifkan dari tugasnya untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

    “Panit Jatinegara. Sudah dinonaktifkan mulai Senin (12/8), sekarang dalam pemeriksaan Propam (Profesi Pengamanan) Polda Metro,” kata Arry saat dikonfirmasi, Selasa (13/8/2024).

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Usai Masa Cuti, Muhammad Rudi Langsung Tinjau Progres Proyek Infrastruktur

    Usai Masa Cuti, Muhammad Rudi Langsung Tinjau Progres Proyek Infrastruktur

    Batam: Kepala BP Batam Muhammad Rudi meninjau progres dan kesiapan penyelesaian sejumlah proyek penting, usai masa cuti di luar tanggungan negara berakhir.

    Setelah berakhir masa cuti pada 23 November 2024, Kepala BP Batam Muhammad Rudi wajib kembali melaksanakan tugas dan kewenanganya sampai dengan berakhirnya masa kerja.

    Adapun sejumlah proyek yang ia kunjungi adalah Bundaran Punggur, VVIP Bandara Hang Nadim dan Fly Over Lela Bahari pada Minggu, 24 November 2024 pagi.

    Ia didampingi sejumlah Pejabat Eselon II, yakni Kepala Pusat Perencanaan dan Program Strategis Fesly Abadi Paranoan; Direktur Infrastruktur Kawasan Ponco Subekti; Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait; GM Pengelola Logistik Aero City Kurnia Budi; dan para PPK terkait.

    Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan seluruh proyek ditargetkan selesai pada penghujung Desember 2024. Sehingga ia ingin memastikan secara detil bahwa seluruh proyek terlaksana dengan baik, dengan hasil yang optimal dan selesai sesuai target.

    “Saya ingin cek, kita harus pastikan detil proyek-proyek ini selesai sesuai target, hasil optimal dan segera dapat difungsikan sebelum 2024 berakhir,” katanya.

    Progres Bundaran Punggur saat ini telah mencapai 89 persen berada pada tahap penyelesaian pengecoran jalan dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024. 

    “Jalur lalu lintas sudah dibuka normal sehingga tidak ada contra flow. Yang tengah berlangsung saat ini adalah pengaspalan lanjut sampai selesai dan finishing pengecoran area akses perumahan. Kita optimistis semoga bisa selesai sebelum targetnya,” kata Rudi.
     

    Selanjutnya untuk Revitalisasi VVIP Bandara Hang Nadim saat ini mencapai finishing 100 persen, dan ditargetkan dapat difungsikan dalam waktu dekat. Selain gedung, VVIP telah dilengkapi dengan interiornya yang sempurna untuk menyambut tamu-tamu besar.

    “Bandara ini merupakan akses pertama bagi kunjungan yang masuk, maka revitalisasi VVIP kita harapkan dapat meningkatkan layanan bandara khususnya tamu-tamu khusus yang akan berkunjung ke Batam,” ucap Rudi.

    Kemudian yang menjadi kunci terurainya kemacetan Tiban-Nagoya-Batam Centre, Fly Over Lela Bahari, saat ini terus dikebut dengan progres 90 persen. Fly over kedua di Batam ini ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024. Saat ini dalam tahap pemasangan oprit jembatan, penyelesaian u-turn jalan, dan pemasangan ikon pucuk rebung melayu guna menambah estetika yang dipasang di sepanjang fly over.

    Meskipun terdapat kendala faktor cuaca, Rudi optimistis proyek tersebut akan selesai tepat waktu.

    “Sudah 90 persen. Masyarakat Kota Batam yang kita cintai, kami pemerintah pasti berusaha melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Meskipun ada kendala cuaca, tim di lapangan melakukan secara maskimal,” ujar Rudi.

    Ia pun menyampaikan agar masyarakat bersama-sama mendukung apa yang telah dilakukan pemerintah dan bersabar agar nantinya proyek tersebut dapat dinikmati masyarakat.
     
    “Kami pasti lakukan yang terbaik untuk kemajuan Batam. Kami berkomitmen menjadikan Batam terus berkembang, infrastruktur sempurna, ekonomi dan investasi bangkit, meningkatkan perdagangan internasional, dan muara akhir masyarakat lebih sejahtera,” kata Rudi.

    Batam: Kepala BP Batam Muhammad Rudi meninjau progres dan kesiapan penyelesaian sejumlah proyek penting, usai masa cuti di luar tanggungan negara berakhir.
     
    Setelah berakhir masa cuti pada 23 November 2024, Kepala BP Batam Muhammad Rudi wajib kembali melaksanakan tugas dan kewenanganya sampai dengan berakhirnya masa kerja.
     
    Adapun sejumlah proyek yang ia kunjungi adalah Bundaran Punggur, VVIP Bandara Hang Nadim dan Fly Over Lela Bahari pada Minggu, 24 November 2024 pagi.
    Ia didampingi sejumlah Pejabat Eselon II, yakni Kepala Pusat Perencanaan dan Program Strategis Fesly Abadi Paranoan; Direktur Infrastruktur Kawasan Ponco Subekti; Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait; GM Pengelola Logistik Aero City Kurnia Budi; dan para PPK terkait.
     
    Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan seluruh proyek ditargetkan selesai pada penghujung Desember 2024. Sehingga ia ingin memastikan secara detil bahwa seluruh proyek terlaksana dengan baik, dengan hasil yang optimal dan selesai sesuai target.
     
    “Saya ingin cek, kita harus pastikan detil proyek-proyek ini selesai sesuai target, hasil optimal dan segera dapat difungsikan sebelum 2024 berakhir,” katanya.
     
    Progres Bundaran Punggur saat ini telah mencapai 89 persen berada pada tahap penyelesaian pengecoran jalan dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024. 
     
    “Jalur lalu lintas sudah dibuka normal sehingga tidak ada contra flow. Yang tengah berlangsung saat ini adalah pengaspalan lanjut sampai selesai dan finishing pengecoran area akses perumahan. Kita optimistis semoga bisa selesai sebelum targetnya,” kata Rudi.
     

    Selanjutnya untuk Revitalisasi VVIP Bandara Hang Nadim saat ini mencapai finishing 100 persen, dan ditargetkan dapat difungsikan dalam waktu dekat. Selain gedung, VVIP telah dilengkapi dengan interiornya yang sempurna untuk menyambut tamu-tamu besar.
     
    “Bandara ini merupakan akses pertama bagi kunjungan yang masuk, maka revitalisasi VVIP kita harapkan dapat meningkatkan layanan bandara khususnya tamu-tamu khusus yang akan berkunjung ke Batam,” ucap Rudi.
     
    Kemudian yang menjadi kunci terurainya kemacetan Tiban-Nagoya-Batam Centre, Fly Over Lela Bahari, saat ini terus dikebut dengan progres 90 persen. Fly over kedua di Batam ini ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024. Saat ini dalam tahap pemasangan oprit jembatan, penyelesaian u-turn jalan, dan pemasangan ikon pucuk rebung melayu guna menambah estetika yang dipasang di sepanjang fly over.
     
    Meskipun terdapat kendala faktor cuaca, Rudi optimistis proyek tersebut akan selesai tepat waktu.
     
    “Sudah 90 persen. Masyarakat Kota Batam yang kita cintai, kami pemerintah pasti berusaha melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Meskipun ada kendala cuaca, tim di lapangan melakukan secara maskimal,” ujar Rudi.
     
    Ia pun menyampaikan agar masyarakat bersama-sama mendukung apa yang telah dilakukan pemerintah dan bersabar agar nantinya proyek tersebut dapat dinikmati masyarakat.
     
    “Kami pasti lakukan yang terbaik untuk kemajuan Batam. Kami berkomitmen menjadikan Batam terus berkembang, infrastruktur sempurna, ekonomi dan investasi bangkit, meningkatkan perdagangan internasional, dan muara akhir masyarakat lebih sejahtera,” kata Rudi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Ditjen Integrasi dan Multimoda Kemenhub Diharap Benahi Sistem Transportasi

    Ditjen Integrasi dan Multimoda Kemenhub Diharap Benahi Sistem Transportasi

    Jakarta: Keberadaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Integrasi dan Multimoda di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diharapkan berdampak. Ditjen baru tersebut didorong untuk bisa membenahi sistem transportasi nasional.
     
    Untuk membenahi sistem transportasi di Indonesia, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 173 Tahun 2024 tentang Kementerian Perhubungan dengan membentuk Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda. Pembentukan ditjen baru ini sekaligus menjadi solusi terhadap permasalahan angkutan over dimension overload (odol) yang hingga kini belum terpecahkan.  
     
    Pakar Transportasi dari Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Suripno, mengutarakan selama penyebab belum terpecahkannya masalah odol adalah tingginya biaya logistik. 
     
    “Nah, dengan dibenahinya integrasi transportasi dan mulitimoda itu, biaya logistik diharapkan bisa menjadi lebih murah. Kalau biaya logistik bisa diturunkan, para pengusaha juga pasti mau jika diminta tidak menggunakan odol lagi,” kata Suripno melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin, 25 November 2024.
     
    Menurut dia, selama ini pembangunan infrastruktur transportasi dilaksanakan secara parsial berdasarkan peraturan perundang-undangannya masing-masing. Akibatnya, tidak terjadi integrasi. 
    “Hal ini berdampak pada tidak efisiennya penyelenggaraan transportasi, baik angkutan orang maupun barang,” kata dia. 
     

     
    Suripno menuturkan salah satu penyebab belum terwujudnya rencana integrasi transportasi dan multimoda selama ini adalah belum adanya institusi yang diberi tugas, wewenang, dan tanggung jawab untuk menyusun rencana tersebut. 
     
    “Karena, integrasi transportasi dan multimoda itu tidak dapat berjalan dengan sendirinya. Itu harus direncanakan yang digunakan sebagai acuan bagi semua pemangku kepentingan untuk mewujudkannya,” kata dia.
     
    Harus sepaket
    Untuk itu, dia mengusulkan agar kebijakan multimoda transportasi itu nantinya meliputi pengintegrasian berbagai moda transportasi. Mulai dari jalan raya, kereta api, hingga angkutan laut dan udara, sehingga memudahkan perpindahan penumpang dan barang.
     
    Selain itu, pemerintah juga diminta merancang dan membangun infrastruktur yang mendukung operasional multimoda. Meliputi terminal, stasiun, dan jalur transit yang terhubung. Regulasi dan kebijakannya juga harus mendukung operasi multimoda, termasuk di sistem perizinan dan keamanan yang seragam. 
     
    “Yang jelas, perumusannya harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat,” ucapnya.  
     
    Setelah dilakukan penataan ulang terhadap semua sistem transportasi ini, nantinya kebijakan seperti pelarangan truk-truk sumbu 3 saat libur hari-hari besar keagamaan itu juga tidak akan diberlakukan lagi.  
     
    “Karena, yang dibenahi itu bukan hanya darat, tapi juga untuk transportasi laut dan udara. Agar tidak terjadi lagi carut marut transportasi di jalan. Nanti akan menjadi satu paket, integrasi layanan namanya,” kata Suripno. 
     
    Dia juga mengusulkan pembentukan Undang-Undang Sistem Transportasi Nasional (Sistranas) sebagai payung hukum pelaksanaan integrasi transportasi dan multimoda ini. Jadi, UU yang mengatur tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta UU Jalan itu harus ditata lagi sehingga tersambung dengan UU Sistranas yang akan dibuat.  
     
    “Seharusnya ditata satu paket,” ujar dia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Farhat Abbas Tanggapi Sadis Donatur yang Ngaku Keguguran Karena Dipolisikan, Anggap Cuma Hoaks

    Farhat Abbas Tanggapi Sadis Donatur yang Ngaku Keguguran Karena Dipolisikan, Anggap Cuma Hoaks

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kondisi memilukan dialami oleh salah satu donatur korban penyiraman air keras Agus Salim, bernama Sabilla.

    Sabilla harus kehilangan janin kembarnya karena mengalami keguguran.

    Sang donatur itu keguguran setelah syok dilaporkan oleh Farhat Abbas ke polisi.

    Bahkan pada minggu ini, Sabilla harus ke Jakarta memenuhi panggilan polisi atas laporan itu.

    Sabilla merupakan warga asli Sulawesi yang kini tinggal di Pekanbaru, Riau.

    Ia mengajak beberapa temannya untuk berdonasi kepada Agus Salim.

    Namun karena ada kisruh antara Pratiwi Novianthi dan Agus, ia pun menginisiasi agar uang donasi dikembalikan dengan cara membuat petisi.

    Rupanya hal itu membuat Sabilla justru dilaporkan.

    “Mungkin bukan rezeki kami, saya sudah ikhlas,” kata Sabilla sambil menangis saat live TikTok bersama para donatur.

    Sabilla pun berharap Pratiwi Noviyanthi dan Agus bisa menyelesaikan uang donasi ini dengan tuntas.

    “Mohon buat teh Novi, tolong selesaikan masalah ini, berhenti bertikai. Jangan sampai ada donatur lain yang jadi korban seperti saya,” kata dia.

    Sabilla pun mengaku akan segera berangkat ke Jakarta untuk memenuhi panggilan polisi.

    “InsyaAllah tanggal 27 atau 28 saya sudah ada di Jakarta untuk memenuhi panggilan,” katanya lagi.

    Bukan cuma laporan polisi, Sabilla juga mengaku kerap mendapat intimidasi lewat media sosial.

    Tanggapan Farhat Abbas

    Di media sosial Instagramnya, Farhat Abbas memberikan tanggapan sadis terkait pengakuan Sabilla.

    Ia menganggap cerita yang disampaikan Sabilla hanya hoaks.

    “Admin akun komal factual yang menghasut, fitnah, dan provokasi dengan menerima dan menyebarkan berita bohong tentang Farhat Abbas atas pengakuan oknum donatur yang enggak jelas fiktif alias hoaks

    Ngaku dapat panggilan polisi dan keguguran!” tulis Farhat Abbas.

    Sementara itu, Denny Sumargo kini menegaskan dirinya ada di pihak para donatur yang dilaporkan oleh Farhat Abbas.

    Densu pun tak tinggal diam dengan pelaporan yang terjadi pada para donatur itu.

    “Saya merasa resah ada donatur yang dilaporkan, karena donatur itu datangnya dari saya yang satu koma sekian miliar itu,” kata Densu saat live TikTok, Minggu (24/11/2024).

    Menurut Denny Sumargo, dirinya punye kewajiban untuk menjaga para donatur yang menyumbang dari podcast dirinya.

    “Ketika donatur saya diserang secara hukum, maka saya akan turun tangan,” kata Densu.

    Suami dari Olivia Sumargo ini pun semakin resah karena donatur yang dilaporkan sedang hamil bahkan sampai keguguran.

    Densu pun meminta kepada para donatur untuk tidak takut dengan laporan dari pihak Agus.

    “Apalagi saya dengan donatur saya yang dilaporkan itu salah satu sedang hamil, saya akan memeriksa langsung dan saya mengimbau untuk donatur-donatur saya, jangan ada yang gentar,” kata Densu.

    Dengan suara lantang, Denny Sumargo memastikan dirinya tidak ada di pihak Agus dalam hal ini.

    “Saya Denny Suamargo bersama dengan kalian, tidak mundur saya selangkah, jangan takut,” tegasnya.

    Densu juga bahkan meminta Sabilla agar segera menghubungi dirinya terkait pelaporan yang menyebabkan dirinya keguguran itu.

    “Hubungi saya, cari bagaimana caranya hubungi saya. Saya ada di belakang kalian, jangan takut,” kata Densu lagi.

    Ayah satu anak ini juga berkali-kali meminta kepada para donatur untuk tidak gentar sama sekali dengan laporan itu.

    “Percaya kebenaran akan menemukan jalannya, dan kalau saya sudah di jalan kalian, tidak gerak kita punya kaki bosku,” kata Densu lagi.

    Selama ini diam dengan ulah Agus, Densu pun mengaku kini akan memberikan pelajaran keras.

    “Selama ini saya tidak mau banyak bicara dan tidak mau banyak bertindak. Tapi sekali saya bertindak, pasti akan terjadi sesuatu. Jadi buat semua donaturku, jangan kalian takut semuanya. Saya bersama kalian. Pegang kata-kata saya,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Polisi Sita 3 Senjata Api dan 250 Butir Peluru dari Tersangka Judi Online Komdigi

    Polisi Sita 3 Senjata Api dan 250 Butir Peluru dari Tersangka Judi Online Komdigi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Polisi menyita uang dan aset senilai lebih dari Rp 167 miliar dari 24 tersangka kasus judi online.

    Dari 24 tersangka itu, 10 di antaranya merupakan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    “Dari para tersangka, kami berhasil menyita berbagai barang bukti baik uang tunai maupun aset dengan nilai total Rp 167.886.327.119,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat merilis kasus ini, Senin (25/11/2024).

    Karyoto mengungkapkan, aset yang disita polisi di antaranya 26 unit mobil mewah dan dua motor gede atau moge, serta satu vespa matic senilai Rp. 22.930.000.000.

    Selain itu, terdapat barang bukti 22 lukisan yang nilai totalnya mencapai Rp 192 juta.

    “Kemudian ada tiga pucuk senjata api dan 250 butir peluru, 63 buah perhiasan senilai Rp. 2.155.185.000,” ungkap Kapolda.

    Polisi pun telah memblokir 3.455 rekening dan 47 akun e-commerce, termasuk rekening depo website judi online. Polisi juga mengajukan pemblokiran terhadap 5.146 website judi online.

    Karyoto menjelaskan, empat tersangka berinisial A, BN, HE, dan J (DPO) berperan sebagai bandar sekaligus pemilik situs judi online.

    Sementara itu, tujuh tersangka berinisial B, BA, HF, BK, JH, F, dan C bertugas sebagai agen pencari situs judi online yang akan dijaga agar tidak terblokir. Tiga inisial terakhir masih diburu polisi.

    “Tiga orang berperan mengepul list website judi online dan menampung uang setoran dari agen. Inisial A alias M, MN, dan DM,” ujar Kapolda.

    Adapun sembilan pegawai Kementerian Komdigi yang terlibat kasus judi online ini yaitu berinisial DI, FD, SA, YM, YP, RP, AP, dan RD.

    “Sembilan orang oknum pegawai Komdigi berperan mencari meng-crawling website judi online dan melakukan pemblokiran,” ungkap Karyoto.

    Sedangkan tersangka bernama Adhi Kismanto alias AK dan Alwin Jabarti Kiemas alias AJ berperan memverifikasi situs judi online agar tidak terblokir.

    “Dua orang beperan dalam TPPU inisial D dan E. Satu orang berperan merekrut dan mengkoordinir para tersangka, khususnya tersangka inisial A alias M, AK, dan AJ sehingga mereka memiliki kewenangan menjaga dan melakukan pemblokiran website judi. (Itu) inisial T,” kata Karyoto.
     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
     
     
     

  • Dikira Malas Jadi Wali Nikah Anak, Ayah Ini Ternyata Tak Mau Bikin Malu Karena Kondisinya yang Cacat

    Dikira Malas Jadi Wali Nikah Anak, Ayah Ini Ternyata Tak Mau Bikin Malu Karena Kondisinya yang Cacat

    TRIBUNJAKARTA.COM – Seorang wanita curhat di media sosial TikTok perihal ayah kandungnya yang tak mau menjadi wali nikahnya.

    Kepada putrinya, sang ayah mengaku tak mau menjadi wali nikah karena merasa malas.

    Namun fakta menyakitkan terkuak, saat ayah dari wanita tersebut meninggal dunia.

    Curhatan wanita tersebut kini viral di media sosial, dan sudah ditonton lebih dari 1 juta kali.

    “Ayahku enggak mau menjadi waliku dan dia tidak datang di acara resepsiku, alasannya malas,” tulis wanita tersebut menggunakan akun TikTok greenteaaboba28.

    Selama berbulan-bulan, wanita tersebut memendam amarah terhadap sang ayah.

    Ia merasa sangat kecewa karena di hari spesialnya, sang ayah justru tak datang.

    Beberapa saat kemudian, wanita itu mendapatkan kabar kalau ayahnya meninggal dunia.

    Sesaat setelah ayahnya meninggal, salah seorang tetangga memberitahu fakta menyakitkan kepada wanita tersebut.

    Ternyata alasan ayahnya tak datang ke pernikahan bukan karena malas, melainkan ia tak ingin membuat putrinya merasa malu.

    Pasalnya ayah dari wanita tersebut merupakan penyandang disabilitas.

    “Tapi setelah dia meninggal, ada tetangga menyampaikan kalau dia takut aku malu dihadapan keluarga suamiku karena dia cacat, 

    kakinya cuma sebelah dan dia bilang dia kotor karena kerjannya jualan minyak,” tulis wanita tersebut.

    Kini wanita tersebut merasa menyesal karena pernah marah terhadap ayahnya.

    “Ayah seandainya kami dulu tahu alasannya apa, mungkin kami tidak akan marah sama ayah, sekarang ayah udah tenang di sana,

    Maafkan anakmu yang belum bisa bahagianmu dan selalu membuatmu menangis terus,” tulisnya.

    Netizen yang melihat curhatan wanita tersebut mengaku ikut merasakan kesedihan yang mendalam.

    “dia nyimpan rasa sedihnya sendirian sampai berpulang”

    “Sakit banget jadi kakak nya tapi jadi bapaknya lebih sakit dia mau menjadi wali tapi rasa malu sama keluarga suaminya lebih besar duh anjir sedih”

    “Tapi alhamdulilah kakak tau alasannya, lebur marahmu ya kak. ikhlaskan bapak. kami bantu alfatihah buat beliau”

    “Sakit banget bacanya, semoga amal ibadahnya diterima yaa pak, ditempatkan di tempat terbaik di surga nya allah”

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Pembukaan Mal Baru Bikin Kemacetan Parah di Bekasi: Galaxy-Kemang 2 Jam

    Pembukaan Mal Baru Bikin Kemacetan Parah di Bekasi: Galaxy-Kemang 2 Jam

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Pembukaan pusat perbelanjaan baru Pakuwon Mall bikin kemacetan parah di Kota Bekasi.

    Akses jalan yang terdampak salah satunya Jalan Raya Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan. 

    Pakuwon Mall Bekasi resmi dibuka sejak Jumat 22 November 2024, kepadatan lalu lintas dirasakan sejumlah warga saat akhir pekan kemarin di Kota Bekasi. 

    Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi Adhika Dirgantara mengatakan, pembukaan Pakuwon Mall berdampak pada kepadatan arus lalu lintas di Kota Bekasi. 

    “Pertama memang pembukaan mall baru ini, Pakuwon Mall, berdampak pada kepadatan lalu lintas. Kemarin malam minggu, saya sendiri pribadi mengalami itu,” kata Adhika. 

    Jarak yang biasanya bisa ditempuh dalam waktu 20 menit, pada saat akhir pekan kemarin bisa menjadi 2 jam waktu perjalanan. 

    “Arah Galaksi sampai Kemang Pratama itu butuh waktu 2 jam yang biasanya bisa ditemukan dalam waktu 15 sampai 20 menit, ini 2 jam,” ungkapnya. 

    Simpang Pekayon Jalan Raya Pekayon terdampak kemacetan akibat pembukaan mal baru di Kota Bekasi.

    Dia meyakini, dampak kemacetan parah yang terjadi di simpang Pekayon dan sekitarnya ditimbulkan akibat keberadaan Pakuwon Mall Bekasi. 

    Pemerintah Kota Bekasi lanjut dia, seharusnya dapat memperhitungkan lagi segala aspek salah satunya analisis dampak lingkungan (AMDAL) tentang lalu lintas. 

    Keberadaan Pakuwon Mall Bekasi tentu memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi, tetapi harus diimbangi juga dengan meminimalisir dampak negatifnya. 

    “Kita tidak anti terhadap investasi. Tapi tentu kita juga harus meminimalisir dampak-dampak negatif. Kepadatan lalu lintas pasti tidak bisa kita hindarkan. Tapi kan ada toleransinya, kita harus mengupayakan toleransi yang sekecil mungkin,” tegas dia. 

    Dampak kepadatan arus lalu lintas dari kehadiran Pekuwon Mall Bekasi kata dia, dapat ditoleransi jika tidak separah waktu tempuh Galaksi ke Kemang Pratama memakan dua jam. 

    “Artinya kepadatan tetap ada, tapi kelancaran bisa tetap terjaga pada kondisi yang optimal. Mungkin tidak akan selancar sebelum ada mal, pasti. Tapi kan jangan sampai dari Galaksi ke Kemang 2 jam itu kan keterlaluan,” tegasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PBHI Sebut AKP UIil Harus ‘Dibangkitkan’, Pengungkapan Beking Tambang Ilegal di Sumbar Bikin Pesimis

    PBHI Sebut AKP UIil Harus ‘Dibangkitkan’, Pengungkapan Beking Tambang Ilegal di Sumbar Bikin Pesimis

    TRIBUNJAKARTA.COM – Marwah Polri lenyap seiring dibunuhnya AKP Ulil Ryanto Anshari saat menindak pertambangan ilegal.

    Perkembangan kasus yang melibatkan AKP Dadang Iskandar sebagai pelakunya pun bikin pesimis.

    Polda Sumatera Barat (Sumbar) yang menangani kasus pembunuhan dan juga beking-membeking tambang ilegal itu belum menunjukkan perkembangan meyakinkan.

    Hal itui disampaikan Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia, Julius Ibrani, saat berbicara di Kompas Petang, Kompas TV, Senin (25/11/2024).

    “Menurut kami sampai saat ini belum pernah ada preseden mengungkap bekingan tambang-tambang illegal seperti ini  yang mengena pada oknum aparat negara, baik TNI, Polri atau malah KLHK. Karenanya, tidak pernah terusut tuntaslah kasus-kasus seperti ini.”

    “Tanpa perlu pengawasan Pak Kapolri, tanpa tekanan DPR RI, cukup dari satu nyawa perwira bernama Ulil itu terkandung Undang-Undang Polri yang hidup.”

    “Sekarang Undang-Undang Polri yang ada di AKP Ulil telah meninggal dunia, oleh karenanya harus dibangkitkan Kembali,” kata Julius.

    Julus menekankan, Polri harus “membangkitkan” AKP Ulil dengan segala nilai-nilai Bhyangkara yang dipegang teguhnya.

    Caranya adalah dengan benar-benar mengusut tuntas kasus beking-membeking tambang ilegal.

    “Dengan cara apa, dengan cara mengusut tuntas siapap yang bermain tambang di situ, siapa operatornya, siapa bekingnya,” kata Julius.

    “Jika tidak, kita bisa menganggap marwah intitusi Polri telah meninggal Bersama Ulil dan Undang-Undang Polri juga telah meninggal di situ juga bersama seorang martir Bernama Uli,” tambahnya.

    Julius sendiri pesimis. Ia tidak mendengar komitmen tegas untuk pemberantasan kasus beking tambang keluar dari Polda Sumbar.

    “Tetapi dalam perkembangan terakhir pernyataan-pernyataan publik yang dikeluarkan Polda Sumbar itu masih mengatakan ‘Oh belum tahu, masih diperiksa’ segala macam.”

    “Ini bukan kelambatan dalam investigasi, tetapi kami menduga ini akan ada kompromi untuk menutupi masalah-masalah eperti ini,” kata Julius.

    Kronologi

    Sebagai informasi, kasus polisi tembak polisi itu sendiri terjadi di halaman parkir Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, pada Jumat dini hari (22/11/2024), pukul 00.43 WIB.

    Kasus ini terjadi setelah Satuan Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C. AKP Dadang diduga tidak senang dengan pengungkapan tersebut.

    Mulanya AKP Ryanto mendapat telepon dari Dadang terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.

    Saat itu, AKP Ryanto bersama timnya dan pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Mapolres.

    Sesampainya di Mapolres, pelaku diperiksa oleh penyidik, sementara AKP Ryanto bertemu dengan AKP Dadang. 

    Saat pemeriksaan itu berlangsung, penyidik mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan. Mereka pun langsung mengecek sumber suara. 

    Di halaman Mapolres, mereka melihat AKP Ryanto tergeletak dengan luka tembakan.

    Sementara itu AKP Dadang yang diduga sebagai pelaku terlihat pergi meninggalkan Mapolres dengan mobil dinas Polri.

    Saat dibawa dan diperiksa di Puskesmas setempat, AKP Ryanto terkena dua tembakan di bagian kepala, yakni di bagian pelipis dan pipi kanan. Nyawanya pun tidak tertolong.

    Adapun AKP Dadang menembak AKP Ryanto menggunakan senjata api pendek pistol jenis HS bernomor 260139. 

    Barang bukti tersebut sudah diamakan bersamaan dengan beberapa selongsong peluru.

    Selain dua selongsong peluru di lokasi kejadian, polisi juga mengamankan tujuh selongsong peluru di Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan.

    AKP Dadang pun disangkakan dengan pasal pembunuhan berencana, yaitu Pasal 340 KUHP, subsider Pasal 338 KUHP (pembunuhan), dan subsider Pasal 351 ayat (3) tentang penaniayaan berat. 

    Membeking Tambang

    AKP Dadang tega menembak mati rekan sesama pimpinan Polres Solok Selatan diduga karena tambang galian C ilegal yang dibekingnya ditindak.

    Mengutip Kompas.com Yang dimaksud tambang galian C adalah jenis pertambangan dengan hasil industri.

    Berikut contoh bahan galian golongan C: Gips, Oker, Grafit, Kalsit, Kaolin, Granit,Asbes, Tawas, Andesit, Magnesit, Marmer, Obsidian, Dolomit, Tanah liat, Batu tulis, Batu kapur, Batu apung, Kasie kuarsa ,Garam batu, Nitrat-nitrat, Fosfat-fosfat, Tanah serap, Tanah diatome, Batu permata dan setengah permata

    Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, memastikan, pihaknya akan mengusut sosok di balik tambang galian C ilegal yang dibeking AKP Dadang.

    “Pemeriksaan tetap masih berlanjut, pendalaman dan meminta keterangan ahli lainnya,” kata Andry pada konferensi pers yang sama.

    Andry menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan terhadap tersangka, motif dirinya menghabisi nyawa Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil karena rasa tidak senang dengan penegakan hukum yang dilakukan terhadap rekanannya.

    “Ketika yang bersangkutan (AKP Dadang) mencoba meminta tolong kemudian tidak ada respons, selanjutnya yang bersangkutan melakukan penembakan,” uja Andry dikutip dari TribunPadang.

    “Jadi sementara keterangan tersangka kami dapatkan. Tentu kami penyidik mendalami. Iya (beking), ini akan kami dalami kembali terkait perannya dalam tambang ini,” imbuh.

    Terkait tambang galian C ilegal, Andry mengaku sudah menangkap salah satu sopir dari tambang tersebut.

    Pernyataan Terbaru Kapolda Sumbar

    Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, menyebut pihak siap membongkar kasus beking tambang ilegal.

    Namun, saat dikunjungi jajaran Komisi III hari ini, Senin (25/11/2024), Suharyono mengaku belum mau membocorkan penyelidikannya.

    “Tentunya ita belum akan membuka sekarang, kalau namanya operasi dibuka berarti bocor. Apakah besok atau lusa, atau hari ini itu nanti. Seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI,” ujar Suharyono di Mapolda Sumbar, dikutip dari TribunPadang.

    Untuk operasi menumpas tambang ilegal di Sumbar, akan disampaikan seperti apa hasilnya nanti. Diharapkannya untuk ditunggu kapan waktu pastinya. Operasi tersebut akan dilaksanakan dengan cara yang santun, bukan menggebu-gebu.

    “Jangan sampai menyelesaikan masalah, kemudian muncul permasalahan baru. Kami tetap akan menjaga kondisi agar tidak panas, ingin menjaga situasi kondisi wilayah Sumatera Barat tetap kondusif,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya