Perusahaan: Google

  • Aplikasi Penghasil Uang Langsung ke DANA

    Aplikasi Penghasil Uang Langsung ke DANA

    JABAR EKSPRES – Di era digital seperti sekarang, banyak orang mencari cara cepat dan mudah untuk mendapatkan uang tambahan. Salah satu cara yang sedang populer adalah menggunakan aplikasi penghasil uang.

    Berbagai aplikasi tersedia di Google Play Store dan App Store yang memungkinkan penggunanya menghasilkan uang secara langsung ke rekening DANA mereka, tanpa gangguan iklan yang mengganggu.

    Berikut ini adalah beberapa aplikasi penghasil uang yang terbukti membayar dan langsung mentransfer dana ke akun DANA Anda di tahun 2024.

    Baca juga :  Rekomendasi Cara Menghasilkan Uang Lewat 3 Aplikasi Penghasil Uang ini

    Fizzo Novel

    Bagi Anda yang gemar membaca, aplikasi Fizzo Novel adalah pilihan yang tepat. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menghasilkan uang dengan cara yang menyenangkan, yaitu membaca novel.

    Anda hanya perlu check-in setiap hari dan membaca novel dalam berbagai genre yang tersedia. Setelah menyelesaikan bacaan selama durasi tertentu, pengguna akan mendapatkan poin yang dapat menjadi uang tunai.

    Uang tersebut kemudian bisa langsung dicairkan ke DANA tanpa harus menunggu lama. Fizzo Novel merupakan pilihan ideal untuk Anda yang ingin menghasilkan uang sambil menikmati cerita-cerita menarik.

    TikTok

    TikTok kini bukan hanya platform hiburan, tetapi juga menjadi tempat bagi banyak orang untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan menggunakan aplikasi TikTok, pengguna dapat menghasilkan uang dengan menyelesaikan berbagai misi yang diberikan.

    Beberapa misi tersebut termasuk menonton video hingga durasi tertentu atau melakukan pencarian dengan tema tertentu. Setiap misi yang selesai memberikan reward yang langsung bisa dicairkan ke DANA.

    TikTok menjadi pilihan populer karena memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk menghasilkan uang secara mudah hanya dengan menggunakan aplikasi yang sudah tidak asing lagi di kalangan pengguna internet.

    Baca juga :  Cara Mendapatkan Uang dari Internet Lewat Game Ini

    Selain mudah dan praktis, aplikasi penghasil uang yang bebas iklan memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi penggunanya. Iklan yang sering muncul di aplikasi penghasil uang bisa mengganggu kenyamanan pengguna dan mengurangi kepuasan.

    Dengan memilih aplikasi yang tanpa iklan, Anda bisa fokus pada kegiatan yang memungkinkan Anda mendapatkan penghasilan dengan lebih lancar.

  • Kecelakaan Maut Hari Ini di Slipi Jakarta Barat, Truk Seruduk 8 Kendaraan, Motor Masuk Kolong Mobil

    Kecelakaan Maut Hari Ini di Slipi Jakarta Barat, Truk Seruduk 8 Kendaraan, Motor Masuk Kolong Mobil

    TRIBUNJAKARTA.COM – Insiden kecelakaan hari ini di Slipi, Jakarta Barat, truk seruduk delapan kendaraan, Selasa (26/11/2024).

    Peristiwa kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di Traffic Light Slipi sekira pukul 07.00 WIB.

    Akun X @TMCPoldaMetro mengunggah peristiwa tersebut sekira pukul 07.00 WIB.

    “Sebuah truk tronton mengalami gangguan rem dan menabrak 8 kendaraan di Traffic Light Slipi, Jakarta Barat,” tulis akun X TMC Polda Metro Jaya.

    TMC Polda Metro Jaya menginformasikan satu korban meninggal dunia. 

    Saat ini masih dalam penanganan Polri. Dalam foto yang diunggah terdapat korban yang masuk dalam kolong truk.

    Sedangkan, sepeda motor juga masuk ke kolong mobil.

    Lalu lintas di kawasan tersebut mengalami kemacetan.

    Sejumlah akun X menyampaikan kondisi lalu lintas terkait peristiwa tersebut.

    Akun X @GojekOnTwitt menyampaikan informasi mengenai kecelakaan maut itu,

    “Tetep hati2 di jalan buat temen2 driver. Kejadian lg pagi ini pas mimin lg bw orderan di lampu merah slipi. Truk nubruk beberapa motor, dan mobil. Gak brani nengok karna ad yg masih di bawah truk,” tulis akun tersebut.

    Kemudian akun @Petalscents menulis imbas kecelakaan itu maka SPARK-Palmerah 30 menit.

    Sedangkan akun X @okyike yang direply oleh @radioelshinta menginformasikan terjadi kemacetan di pintu keluar Tol DPR/MPR. Simpul kemacetan ada di persimpangan Slipi.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Konsorsium UNTAG se-Indonesia Diajak Bersatu Wujudkan Visi Misi Mencerdaskan Bangsa

    Konsorsium UNTAG se-Indonesia Diajak Bersatu Wujudkan Visi Misi Mencerdaskan Bangsa

    Jakarta: Seminar nasional dan call for papers digelar Universitas 17 Agustus 1945 (UTA ’45) Jakarta. Kegiatan yang mengusung tema “Dengan Semangat Nasionalisme Kebangsaan Membangun Kolaborasi Melalui Konsorsium” ini, dihadiri sejumlah perguruan tinggi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) di Indonesia antara lain Untag Surabaya, Untag Samarinda, Untag Banyuwangi, Untag Semarang, dan Untag Cirebon. 

    “Kita ingin menyatukan kembali Untag se-Indonesia yang bukan tercerai-berai, tapi selama ini berjalan sendiri,” kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Rudyono Darsono, Senin, 25 November 2024.

    Menurut Rudy, Untag ingin menyatukan kembali visi-misi saat pertama kali didirikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. 

    “Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 salah satunya mencerdaskan bangsa, untuk bisa membebaskan bangsa dari penjajahan itu kita harus bisa mencerdaskan bangsa. Jangan kita lepas dari penjajahan lalu kita masuk dalam penjajahan baru,” tuturnya. 

    Menurut Rudy, salah satu cara tercepat untuk memperbaiki kondisi ekonomi rakyat yang miskin, sehingga menjadi kelas menengah atau masyarakat meningkat standar hidupnya, yaitu melalui pendidikan vokasi. Ia pun berharap pendidikan vokasi dapat terus ada. 

    “Jangan dianaktirikan, dimasifkan. Itu kan pendidikan jangka pendek, supaya dapat pekerjaan secara langsung sangat efektif merubah dan meningkatkan kesejahterakan masyarakat miskin dengan peningkatan SDM nya,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, Rudy meyakini akan ada banyak tantangan dalam upaya mencerdaskan bangsa melalui pembentukan konsorsium Untag ini. Sebab, menurutnya ada juga pihak-pihak yang tak ingin masyarakat cerdas.

    Pasalnya, dengan rakyat yang tak pintar, mereka bisa dibodohi dengan ketidakpahamanya tentang perbuatan korupsi yang menjadi faktor utama memiskinkan mereka, di samping tentunya untuk kepentingan pemilu dalam mencuri kekuasaan.

    Kelompok ini mudah  digiring untuk memilih calon tertentu, atau diimingi uang agar memilih calon yang korup tetapi mempunyai uang untuk membeli suara mereka untuk kekuasaan salama 5 tahun. Rudy percaya, konsorsium Untag yang nasionalis murni mampu menghadapi tantangan-tantangan tersebut. 

    “Tidak ada satu persoalan pun yang tidak bisa kita selesaikan. Apalagi begitu banyak orang-orang pintar di sini, para profesor, doktor,” tandas Rudy.

    “Tidak akan mudah menggoyang kita kalau kita mau bersatu. Karena visi kita satu, sangat mulia, mencerdaskan bangsa,” imbuhnya.

    Sementara itu, Rektor UTA ’45 Jakarta Rajes Khana berharap ada kolaborasi antara perguruan tinggi Untag se-Indonesia melalui terwujudnya konsorsium. Misalnya dalam hal penerimaan mahasiswa baru, melalui pembentukan panitia bersama.

    Dengan begitu, apabila ada calon mahasiswa dari daerah lain yang ingin kuliah dengan jurusan tertentu, namun prodi tersebut tak ada pada Untag di daerah itu, lantas bisa menuju kampus Untag lain yang memiliki jurusan dimaksud. 

    “Kolaborasi ini dibutuhkan untuk saling menguatkan,” ujarnya. 

    Selain itu, kebersamaan ini juga bisa untuk memenuhi syarat akreditasi. Di mana salah satunya harus berprestasi dalam kejuaraan tingkat nasional. Dengan diadakannya kompetisi sesama Untag se-Indonesia, kata Rajes hal itu sudah dikategorikan sebagai perlombaan tingkat nasional yang sesuai ketentuan akreditasi. 

    “Itu sudah masuk di kategori nasional,” ucapnya. Dengan bersatunya Untag, kata Rajes bisa meminimalisir gangguan dalam hal apa pun terhadap masing-masing universitas tersebut. 
    “Kita harus bersama-sama bergandengan tangan,” kata dia. 

    Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta Bambang Sulistomo, menilai Untag dahulu hadir dengan semangat nasionalisme dan patriotisme. Dengan semangat tersebut, lembaga pendidikan dengan tujuan mulia dan ada di banyak lokasi di Indonesia, itu muncul. 

    “Tanpa idealisme, nasionalisme, patriotisme kebangsaan nggak mungkin kita bisa mengembangkan pendidikan seperti ini,” tandasnya.

    Jakarta: Seminar nasional dan call for papers digelar Universitas 17 Agustus 1945 (UTA ’45) Jakarta. Kegiatan yang mengusung tema “Dengan Semangat Nasionalisme Kebangsaan Membangun Kolaborasi Melalui Konsorsium” ini, dihadiri sejumlah perguruan tinggi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) di Indonesia antara lain Untag Surabaya, Untag Samarinda, Untag Banyuwangi, Untag Semarang, dan Untag Cirebon. 
     
    “Kita ingin menyatukan kembali Untag se-Indonesia yang bukan tercerai-berai, tapi selama ini berjalan sendiri,” kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Rudyono Darsono, Senin, 25 November 2024.
     
    Menurut Rudy, Untag ingin menyatukan kembali visi-misi saat pertama kali didirikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. 
    “Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 salah satunya mencerdaskan bangsa, untuk bisa membebaskan bangsa dari penjajahan itu kita harus bisa mencerdaskan bangsa. Jangan kita lepas dari penjajahan lalu kita masuk dalam penjajahan baru,” tuturnya. 
     
    Menurut Rudy, salah satu cara tercepat untuk memperbaiki kondisi ekonomi rakyat yang miskin, sehingga menjadi kelas menengah atau masyarakat meningkat standar hidupnya, yaitu melalui pendidikan vokasi. Ia pun berharap pendidikan vokasi dapat terus ada. 
     
    “Jangan dianaktirikan, dimasifkan. Itu kan pendidikan jangka pendek, supaya dapat pekerjaan secara langsung sangat efektif merubah dan meningkatkan kesejahterakan masyarakat miskin dengan peningkatan SDM nya,” tuturnya. 
     
    Lebih lanjut, Rudy meyakini akan ada banyak tantangan dalam upaya mencerdaskan bangsa melalui pembentukan konsorsium Untag ini. Sebab, menurutnya ada juga pihak-pihak yang tak ingin masyarakat cerdas.
     
    Pasalnya, dengan rakyat yang tak pintar, mereka bisa dibodohi dengan ketidakpahamanya tentang perbuatan korupsi yang menjadi faktor utama memiskinkan mereka, di samping tentunya untuk kepentingan pemilu dalam mencuri kekuasaan.
     
    Kelompok ini mudah  digiring untuk memilih calon tertentu, atau diimingi uang agar memilih calon yang korup tetapi mempunyai uang untuk membeli suara mereka untuk kekuasaan salama 5 tahun. Rudy percaya, konsorsium Untag yang nasionalis murni mampu menghadapi tantangan-tantangan tersebut. 
     
    “Tidak ada satu persoalan pun yang tidak bisa kita selesaikan. Apalagi begitu banyak orang-orang pintar di sini, para profesor, doktor,” tandas Rudy.
     
    “Tidak akan mudah menggoyang kita kalau kita mau bersatu. Karena visi kita satu, sangat mulia, mencerdaskan bangsa,” imbuhnya.
     
    Sementara itu, Rektor UTA ’45 Jakarta Rajes Khana berharap ada kolaborasi antara perguruan tinggi Untag se-Indonesia melalui terwujudnya konsorsium. Misalnya dalam hal penerimaan mahasiswa baru, melalui pembentukan panitia bersama.
     
    Dengan begitu, apabila ada calon mahasiswa dari daerah lain yang ingin kuliah dengan jurusan tertentu, namun prodi tersebut tak ada pada Untag di daerah itu, lantas bisa menuju kampus Untag lain yang memiliki jurusan dimaksud. 
     
    “Kolaborasi ini dibutuhkan untuk saling menguatkan,” ujarnya. 
     
    Selain itu, kebersamaan ini juga bisa untuk memenuhi syarat akreditasi. Di mana salah satunya harus berprestasi dalam kejuaraan tingkat nasional. Dengan diadakannya kompetisi sesama Untag se-Indonesia, kata Rajes hal itu sudah dikategorikan sebagai perlombaan tingkat nasional yang sesuai ketentuan akreditasi. 
     
    “Itu sudah masuk di kategori nasional,” ucapnya. Dengan bersatunya Untag, kata Rajes bisa meminimalisir gangguan dalam hal apa pun terhadap masing-masing universitas tersebut. 
    “Kita harus bersama-sama bergandengan tangan,” kata dia. 
     
    Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta Bambang Sulistomo, menilai Untag dahulu hadir dengan semangat nasionalisme dan patriotisme. Dengan semangat tersebut, lembaga pendidikan dengan tujuan mulia dan ada di banyak lokasi di Indonesia, itu muncul. 
     
    “Tanpa idealisme, nasionalisme, patriotisme kebangsaan nggak mungkin kita bisa mengembangkan pendidikan seperti ini,” tandasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Kebakaran Hari Ini di Kembangan Jakarta Barat, 40 Personel Diterjunkan Padamkan Warung yang Terbakar

    Kebakaran Hari Ini di Kembangan Jakarta Barat, 40 Personel Diterjunkan Padamkan Warung yang Terbakar

    TRIBUNJAKARTA.COM –  Peristiwa kebakaran hari ini di Kembangan, Jakarta Barat, warung milik warga terbakar, Selasa (26/11/2024).

    Insiden kebakaran itu tepatnya terjadi di Jalan Lapangan Merah Joglo, Kembangan, Jakarta Barat sekira pukul 03.01 WIB.

    Kebakaran tersebut diunggah akun instagram @humasjakfire dan @TMCPoldaMetro.

    TMC Polda Metro melaporkan peristiwa itu pukul 04.20 WIB.  

    “Sebuah warung milik warga terbakar di Jl. Lapangan Merah Joglo Kembangan Jakarta Barat,” tulis TMC Polda Metro Jaya.

    Kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa. Petugas Damkar telah menangani insiden tersebut.

    Sedangkan akun instagram @humasjakfire menyebutkan kebakaran melanda sebuah rumah dan kios dagang yang beralamat di Jalan Lapangan Merah, RT.12/RW.03, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. 

    Warga yang mengetahui peristiwa tersebut segera menghubungi petugas Damkar untuk meminta layanan pemadaman.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, unit dan personel segera menuju lokasi kejadian. 

    Pada pukul 03.01 WIB operasi pemadaman dimulai, kemudian, pukul 03.10 WIB petugas berhasil melokalisir perambatan api.

    Lalu pada pukul 03.22 WIB operasi pemadaman masuk ke tahap pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar agar tidak menyisakan api maupun asap.

    “Setelah mengerahkan sebanyak 8 unit dan 40 personel, pada pukul 03.40 WIB proses pemadaman dinyatakan selesai,” tulis akun tersebut.

    Belum diketahui kerugian dan penyebab kebakaran di Kembangan, Jakarta Barat tersebut.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Pemkab Sumbawa Lanjutkan Program Upland untuk Swasembada Pangan

    Pemkab Sumbawa Lanjutkan Program Upland untuk Swasembada Pangan

    Sumbawa: Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) mewujudkan swasembada pangan sebagai salah satu asta cita Presiden Prabowo Subianto dengan melanjutkan pertanian dataran tinggi atau program Upland Kementan.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Budi Prasetiyo, mengatakan program ini memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya pendapatan dan produktivitas.

    “Program Uplang telah memberikan kebaikan dan asas manfaat yang sangat berharga bagi petani-petani kita untuk peningkatan kesejahteraan dan peningkatan pendapatan mereka,” kata Budi Prasetiyo dalam keterangan pers, Senin, 25 November 2024.
     

    Budi menjelaskan meskipun Program Upland akan berhenti dalam waktu beberapa tahun ke depan, pemerintah Kabupaten Sumbawa berencana mengembangkan dan melanjutkan program tersebut. Program ini dianggap terobosan yang dapat mendukung program swasembada pangan Kementan.

    Budi berharap para petani dapat mengambil pelajaran berharga dari sistem pertanian yang diterapkan lewat program ini. Khususny, dalam meningkatkan produktivitas bawang merah di Kabupaten Sumbawa.

    Sementara Manajer Program Upland Kementan, Muhammad Ikhwan, mengungkapkan berbagai kegiatan telah dilaksanakan di NTB. Dia berharap program ini dapat terus berjalan dan dimanfaatkan petani.

    “Kami berharap dapat memudahkan petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka,” kata Ikhwan.

    Program UPLAND yang didanai oleh Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan petani. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan, termasuk pembentukan korporasi petani yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menampung hasil pertanian.

    “Selain meningkatkan produktivitas, kami juga berharap korporasi yang telah dibentuk dapat menjadi wadah yang efektif, sehingga hasil pertanian mereka bisa terdistribusi dengan lebih baik,” ungkap Ikhwan.

    Sumbawa: Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) mewujudkan swasembada pangan sebagai salah satu asta cita Presiden Prabowo Subianto dengan melanjutkan pertanian dataran tinggi atau program Upland Kementan.
     
    Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Budi Prasetiyo, mengatakan program ini memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya pendapatan dan produktivitas.
     
    “Program Uplang telah memberikan kebaikan dan asas manfaat yang sangat berharga bagi petani-petani kita untuk peningkatan kesejahteraan dan peningkatan pendapatan mereka,” kata Budi Prasetiyo dalam keterangan pers, Senin, 25 November 2024.
     

    Budi menjelaskan meskipun Program Upland akan berhenti dalam waktu beberapa tahun ke depan, pemerintah Kabupaten Sumbawa berencana mengembangkan dan melanjutkan program tersebut. Program ini dianggap terobosan yang dapat mendukung program swasembada pangan Kementan.
    Budi berharap para petani dapat mengambil pelajaran berharga dari sistem pertanian yang diterapkan lewat program ini. Khususny, dalam meningkatkan produktivitas bawang merah di Kabupaten Sumbawa.
     
    Sementara Manajer Program Upland Kementan, Muhammad Ikhwan, mengungkapkan berbagai kegiatan telah dilaksanakan di NTB. Dia berharap program ini dapat terus berjalan dan dimanfaatkan petani.
     
    “Kami berharap dapat memudahkan petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka,” kata Ikhwan.
     
    Program UPLAND yang didanai oleh Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan petani. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan, termasuk pembentukan korporasi petani yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menampung hasil pertanian.
     
    “Selain meningkatkan produktivitas, kami juga berharap korporasi yang telah dibentuk dapat menjadi wadah yang efektif, sehingga hasil pertanian mereka bisa terdistribusi dengan lebih baik,” ungkap Ikhwan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Gmail Tak Benar-benar Jaga Rahasia, Waspada Email Diintip

    Gmail Tak Benar-benar Jaga Rahasia, Waspada Email Diintip

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gmail, layanan email populer dari Google ternyata tidak sepenuhnya menjaga privasi pengguna. Meski menawarkan fitur canggih, Gmail tidak menyediakan enkripsi end-to-end secara default sehingga pesan berpotensi diakses pihak lain saat sudah terkirim.

    Meskipun Gmail menawarkan kemudahan dan fungsionalitas yang luar biasa, ada satu hal yang kurang mendapatkan perhatian, yaitu privasi email. Meskipun Google berupaya memastikan bahwa Gmail aman dan melindungi pesan pengguna, kenyataannya Gmail tidak menawarkan enkripsi end-to-end yang menjamin pesan hanya dapat dibaca oleh penerima yang dimaksud.

    Secara umum, Google melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam hal perlindungan data dan privasi. Data pengguna Gmail digunakan untuk fitur seperti kategori kotak masuk pintar, komposisi pesan cerdas, dan deteksi spam.

    Namun, pengguna tetap memiliki kontrol untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur-fitur ini. Google juga mengumpulkan data terkait kinerja dan analitik kerusakan untuk memperbaiki masalah serta mencegah penyalahgunaan layanan, tetapi pengguna dapat memilih untuk tidak membagikan data tersebut.

    Namun, masalah besar muncul di enkripsi pesan Gmail, atau lebih tepatnya apa yang dienkripsi dan kapan enkripsi tersebut diterapkan.

    Gmail menggunakan enkripsi Transport Layer Security (TLS) untuk melindungi pesan selama perjalanan melalui internet. Enkripsi ini berfungsi untuk melindungi pesan dari penyadapan selama pengiriman.

    Melansir Forbes, hal ini seperti “amplop sementara” yang menjaga pesan Anda tetap aman hingga mencapai tujuan. Namun, begitu email sampai di tujuan, amplop tersebut dibuka, yang berarti siapa saja yang memiliki akses ke kotak masuk Anda juga dapat mengakses isi pesan tersebut.

    Inilah yang menjadi masalah utama dari segi privasi, terutama mengingat banyaknya ancaman dari peretas yang mengincar kotak masuk email.

    Meskipun demikian, Google menawarkan mode rahasia (Confidential Mode) yang memberikan kontrol tambahan atas pesan, seperti batas waktu kadaluarsa dan pembatasan terhadap penerusan, penyalinan, pencetakan, serta pengunduhan pesan.

    Bagi pengguna akun Google Workspace berbayar, tersedia juga opsi enkripsi tambahan dengan Secure/Multipurpose Internet Mail Extensions (S/MIME) dan enkripsi sisi-klien. Namun, untuk pengguna Gmail gratis, enkripsi end-to-end masih tidak tersedia.

    Cara mengamankan data Gmail

    Jika Anda ingin meningkatkan privasi email ada beberapa langkah yang bisa diambil. Berikut caranya:

    1. Gunakan add-on enkripsi untuk Gmail

    Untuk menambahkan enkripsi end-to-end pada Gmail, Anda bisa memanfaatkan ekstensi atau add-on seperti SendSafely.

    Dengan ekstensi ini, Anda dapat mengirimkan pesan dan file yang dienkripsi menggunakan standar OpenPGP langsung dari Gmail.

    Proses ini memastikan bahwa hanya penerima yang memiliki kunci enkripsi yang dapat membaca pesan tersebut. Alternatif lain adalah Mailvelope, yang bekerja dengan cara serupa, menyediakan enkripsi berbasis OpenPGP untuk Gmail.

    2. Menggunakan layanan Email enkripsi

    Jika Anda menginginkan enkripsi end-to-end yang lebih kuat, Anda bisa mempertimbangkan untuk beralih ke layanan email lain yang sudah menyediakan enkripsi end-to-end secara built-in. Salah satunya adalah Proton Mail.

    Meskipun Proton Mail menawarkan versi berbayar, versi gratisnya sudah dilengkapi dengan enkripsi end-to-end dan enkripsi tanpa akses, yang berarti tidak ada pihak ketiga, bahkan Proton sendiri, yang dapat mengakses isi email Anda.

    Proton Mail mengklaim sebagai layanan email terenkripsi end-to-end terbesar di dunia dan meskipun klaim ini belum terbukti benar, banyak pengguna merasa nyaman dengan kemudahan dan tingkat keamanan yang ditawarkannya.

    Dengan menggunakan salah satu dari kedua metode ini, Anda dapat meningkatkan tingkat privasi dan keamanan pesan email Anda, bahkan ketika menggunakan Gmail.

    (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Cara Transfer Chat WhatsApp di HP Android Tanpa Google Drive, Ini Informasinya – Page 3

    Cara Transfer Chat WhatsApp di HP Android Tanpa Google Drive, Ini Informasinya – Page 3

    WhatsApp lagi-lagi memberikan gebrakan dengan fitur baru yang sedang diuji coba. Fitur baru WhatsApp itu adalah kemampuan untuk menyebut (mention) grup di Status WhatsApp. Fitur ini sudah bisa dicoba di WhatsApp versi beta terbaru untuk pengguna Android.

    Mengutip GSM Arena, Jumat (22 /11/2024) sebelumnya, WhatsApp sudah lebih dulu menghadirkan fitur mention kontak di status. Fitur mention grup ini bisa dikatakan pengembangan dari fitur sebelumnya.

    Kalau kamu menyebut seseorang di Status WhatsApp, mereka bakal mendapatkan notifikasi dan pesan di chat pribadi.

    Dengan fitur baru ini, kamu tidak perlu repot mention satu per satu anggota grup. Cukup mention nama grupnya, dan seluruh anggota grup langsung mendapatkan notifikasi.

    Bahkan, pesan tentang mention tersebut juga otomatis muncul di chat grup. Tapi ada pengecualian jika anggota yang sudah mute grup tersebut, otomatis tidak akan menerima notifikasi.

     

  • Siswa SMKN 4 Semarang Diduga Tewas Akibat Tertembak

    Siswa SMKN 4 Semarang Diduga Tewas Akibat Tertembak

    Semarang: Seorang siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah, berinisial GRO, dilaporkan meninggal diduga akibat luka tembak senjata api di tubuhnya.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Dwi Subagio, membenarkan adanya peristiwa yang menewaskan siswa yang tinggal di Kembangarum, Kota Semarang itu.

    “Betul. Untuk (penanganan) kejadiannya di polrestabes,” kata Dwi di Semarang, Senin, 25 November 2024.
     

    Dwi belum bersedia menjelaskan lebih detil tentang peristiwa penembakan yang diduga terjadi pada Minggu dinihari, 24 November 2024 itu.

    Sementara Wakil Kepala SMKN 4 Semarang, Agus Riswantini, juga membenarkan informasi tentang meninggal dunia salah seorang siswanya itu

    Menurut dia kabar duka kematian GRO justru diperoleh dari teman-teman korban.

    “Kami dapat informasi dari teman-teman almarhum kemudian mengecek ke rumah tinggalnya,” ungkapnya.

    Saat tiba di rumah duka, kata dia, jenazah almarhum sudah diberangkatkan ke Sragen untuk dimakamkan.

    Selama menempuh pendidikan, lanjut dia, siswa Kelas XI tersebut tinggal bersama neneknya.

    Sementara penyebab kematian korban, Agus belum mengetahui secara detil karena belum bertemu dengan keluarganya.

    “Waktu kami datang melayat belum bertemu keluarganya, jadi belum bisa memastikan penyebab meninggalnya,” tambahnya.

    Informasi lain yang diterima pihak sekolah, menurut dia, terdapat dua siswa lain yang bersama almarhum saat kejadian.

    Kedua siswa SMKN 4 tersebut, juga belum masuk sekolah dan belum bisa dimintai keterangan tentang peristiwa yang terjadi pada Minggu dinihari itu.

    “Kami masih menunggu informasi dari orang tua keduanya,” ujarnya.

    Semarang: Seorang siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah, berinisial GRO, dilaporkan meninggal diduga akibat luka tembak senjata api di tubuhnya.
     
    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Dwi Subagio, membenarkan adanya peristiwa yang menewaskan siswa yang tinggal di Kembangarum, Kota Semarang itu.
     
    “Betul. Untuk (penanganan) kejadiannya di polrestabes,” kata Dwi di Semarang, Senin, 25 November 2024.
     

    Dwi belum bersedia menjelaskan lebih detil tentang peristiwa penembakan yang diduga terjadi pada Minggu dinihari, 24 November 2024 itu.
    Sementara Wakil Kepala SMKN 4 Semarang, Agus Riswantini, juga membenarkan informasi tentang meninggal dunia salah seorang siswanya itu
     
    Menurut dia kabar duka kematian GRO justru diperoleh dari teman-teman korban.
     
    “Kami dapat informasi dari teman-teman almarhum kemudian mengecek ke rumah tinggalnya,” ungkapnya.
     
    Saat tiba di rumah duka, kata dia, jenazah almarhum sudah diberangkatkan ke Sragen untuk dimakamkan.
     
    Selama menempuh pendidikan, lanjut dia, siswa Kelas XI tersebut tinggal bersama neneknya.
     
    Sementara penyebab kematian korban, Agus belum mengetahui secara detil karena belum bertemu dengan keluarganya.
     
    “Waktu kami datang melayat belum bertemu keluarganya, jadi belum bisa memastikan penyebab meninggalnya,” tambahnya.
     
    Informasi lain yang diterima pihak sekolah, menurut dia, terdapat dua siswa lain yang bersama almarhum saat kejadian.
     
    Kedua siswa SMKN 4 tersebut, juga belum masuk sekolah dan belum bisa dimintai keterangan tentang peristiwa yang terjadi pada Minggu dinihari itu.
     
    “Kami masih menunggu informasi dari orang tua keduanya,” ujarnya.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Pendapatan Petani Garut Terbantu Program Pertanian Dataran Tinggi

    Pendapatan Petani Garut Terbantu Program Pertanian Dataran Tinggi

    Garut: Program pertanian dataran tinggi atau Upland disebut berkontribusi besar meningkatkan pendapatan petani di Garut, Jawa Barat, sejak 2021.

    Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Haeruman melaporkan program Upland telah mengembangkan total 200 hektare lahan di empat desa; Sukawargi 100 hektare, Cikanang 30 hektare, Simpang 40 hektare, dan Margamulya 40 hektare. 

    “Proyek Upland telah meningkatkan pendapatan petani, sehingga mereka kini lebih mandiri secara ekonomi,” kata Haeruman dalam keterangan pers, Senin, 25 November 2024.
     

    Proyek ini bertujuan menghasilkan benih kentang bersertifikat dan meningkatkan taraf hidup petani. Dukungan infrastruktur, seperti jalan usaha tani, embung, irigasi sprinkler, dan ternak domba, menjadi faktor pendukung keberhasilan proyek ini.

    Ia berharap program ini dapat diperluas ke desa lain pada 2025. Namun, ia juga menekankan pentingnya penguatan kelembagaan kelompok tani agar keberlanjutan aset, seperti gudang benih, tetap terjaga melalui pengelolaan berbasis peraturan desa (Perdes).

    “Dengan kontribusi petani dan keberlanjutan infrastruktur, potensi kentang di Garut dapat mendukung swasembada pangan nasional,” ungkapnya.

    Upland merupakan program hasil kerja sama pemerintah lewat Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

    Tim IFAD melaksanakan supervisi untuk meninjau progres pelaksanaan Upland di Garut yang dimulai pada 2021. Kegiatan ini bertujuan memastikan efektivitas program dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah dataran tinggi.

    Anggota Tim Supervisi Misi IFAD, Rahmi Khalida, menjelaskan bahwa evaluasi difokuskan pada komponen peningkatan produktivitas dan fasilitas pendukung yang telah diterapkan. 

    “Kami ingin memastikan infrastruktur, manajemen lahan, serta sarana seperti gudang, jalan usaha tani, dan alat transportasi seperti truk telah berjalan optimal dan dimanfaatkan oleh penerima manfaat,” ujar Rahmi.

    Program Upland berorientasi pada peningkatan kesejahteraan petani dataran tinggi, khususnya melalui budidaya tanaman seperti kentang. Namun, sejumlah tantangan utama mengemuka, salah satunya perubahan pola tanam dari petani kentang konsumsi menjadi penangkar benih. Proses ini membutuhkan komitmen untuk mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan. Kestabilan harga juga masih menjadi kendala. 

    “Meski koperasi telah berjalan selama setahun, diperlukan waktu untuk membangun kepercayaan petani agar mau menjual hasil produksi kepada koperasi,” beber Rahmi.

    Seiring dengan fokus pemerintah pada ketahanan dan swasembada pangan, Rahmi menyoroti potensi besar pertanian dataran tinggi. Dengan dukungan iklim dan kesuburan tanah, kawasan ini dinilai sangat potensial untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura.

    “Akan sangat disayangkan jika program ini tidak berkesinambungan dengan agenda pemerintah,” ungkap Rahmi.

    Rahmi juga menegaskan alasan Indonesia dipilih sebagai lokasi implementasi program Upland. Indonesia telah lama menjadi anggota IFAD. “Sebagai negara berkembang dengan potensi besar di sektor pertanian, program ini selaras dengan visi IFAD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” ujar Rahmi.

    Garut: Program pertanian dataran tinggi atau Upland disebut berkontribusi besar meningkatkan pendapatan petani di Garut, Jawa Barat, sejak 2021.
     
    Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Haeruman melaporkan program Upland telah mengembangkan total 200 hektare lahan di empat desa; Sukawargi 100 hektare, Cikanang 30 hektare, Simpang 40 hektare, dan Margamulya 40 hektare. 
     
    “Proyek Upland telah meningkatkan pendapatan petani, sehingga mereka kini lebih mandiri secara ekonomi,” kata Haeruman dalam keterangan pers, Senin, 25 November 2024.
     

    Proyek ini bertujuan menghasilkan benih kentang bersertifikat dan meningkatkan taraf hidup petani. Dukungan infrastruktur, seperti jalan usaha tani, embung, irigasi sprinkler, dan ternak domba, menjadi faktor pendukung keberhasilan proyek ini.
    Ia berharap program ini dapat diperluas ke desa lain pada 2025. Namun, ia juga menekankan pentingnya penguatan kelembagaan kelompok tani agar keberlanjutan aset, seperti gudang benih, tetap terjaga melalui pengelolaan berbasis peraturan desa (Perdes).
     
    “Dengan kontribusi petani dan keberlanjutan infrastruktur, potensi kentang di Garut dapat mendukung swasembada pangan nasional,” ungkapnya.
     
    Upland merupakan program hasil kerja sama pemerintah lewat Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
     
    Tim IFAD melaksanakan supervisi untuk meninjau progres pelaksanaan Upland di Garut yang dimulai pada 2021. Kegiatan ini bertujuan memastikan efektivitas program dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah dataran tinggi.
     
    Anggota Tim Supervisi Misi IFAD, Rahmi Khalida, menjelaskan bahwa evaluasi difokuskan pada komponen peningkatan produktivitas dan fasilitas pendukung yang telah diterapkan. 
     
    “Kami ingin memastikan infrastruktur, manajemen lahan, serta sarana seperti gudang, jalan usaha tani, dan alat transportasi seperti truk telah berjalan optimal dan dimanfaatkan oleh penerima manfaat,” ujar Rahmi.
     
    Program Upland berorientasi pada peningkatan kesejahteraan petani dataran tinggi, khususnya melalui budidaya tanaman seperti kentang. Namun, sejumlah tantangan utama mengemuka, salah satunya perubahan pola tanam dari petani kentang konsumsi menjadi penangkar benih. Proses ini membutuhkan komitmen untuk mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan. Kestabilan harga juga masih menjadi kendala. 
     
    “Meski koperasi telah berjalan selama setahun, diperlukan waktu untuk membangun kepercayaan petani agar mau menjual hasil produksi kepada koperasi,” beber Rahmi.
     
    Seiring dengan fokus pemerintah pada ketahanan dan swasembada pangan, Rahmi menyoroti potensi besar pertanian dataran tinggi. Dengan dukungan iklim dan kesuburan tanah, kawasan ini dinilai sangat potensial untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura.
     
    “Akan sangat disayangkan jika program ini tidak berkesinambungan dengan agenda pemerintah,” ungkap Rahmi.
     
    Rahmi juga menegaskan alasan Indonesia dipilih sebagai lokasi implementasi program Upland. Indonesia telah lama menjadi anggota IFAD. “Sebagai negara berkembang dengan potensi besar di sektor pertanian, program ini selaras dengan visi IFAD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” ujar Rahmi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • SOSOK Gamma, Siswa SMK di Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi: Piatu Berprestasi, Aktif Paskibraka

    SOSOK Gamma, Siswa SMK di Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi: Piatu Berprestasi, Aktif Paskibraka

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO) merupakan siswa SMKN 4 Semarang yang tewas diduga ditembak oleh polisi.

    Gamma menjadi satu-satunya korban tewas sementara dua teman satu sekolahnya, berinisial S (16) dan A (17)  selamat meski mengalami luka yang sama. S mengalami luka tembak di tangan dan A di dada.

    Gamma yang kini berusia 16 tahun rupanya sosok piatu.

    Ayahnya tinggal di Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Sementara ia diurus oleh sang nenek di Kembangarum Semarang Barat.

    Berita kepergian Gamma tak hanya membuat keluarga kaget, pihak sekolah pun demikian.

    Pasalnya, Gamma dikenal sebagai sosok yang berprestasi dan tergabung di Paskibraka.

    “Kami hanya mau menegaskan korban itu ada prestasi dan nilai akademisnya bagus. Catatan sehari-hari dia anak yang baik serta berprestasi,” kata Staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus B dikutip dari Tribun Jateng.

    Keterangan Pihak Sekolah

    Hingga kini, pihak SMKN 4 Semarang belum mau banyak berkomentar mengenai kejadian penembakan ini.

    “Korban selamat belum bisa kami konfirmasi secara utuh (kejadian sebenarnya) karena keluarga korban masih belum berkenan untuk ditemui (pihak sekolah) dengan alasan anak trauma,” ucap Nanang.

    Berhubung dari tiga keluarga siswa belum bisa memberikan informasi secara resmi ke sekolah, Nanang mengaku belum berani menyimpulkan kejadian tersebut.

    lihat foto
    Abang gondrong di sebuah mini market dibuat keget oleh seorang polisi bernama Agus alias Aiptu Agus. Pasalnya, Aiptu Agus bikin gagal fokus abang gondrong tersebut sampai dikira tukang parkir.

    Apalagi, lembaganya juga belum didatangi oleh polisi. 

    “(ditembak siapa?) kami belum bisa menyimpulkan,” sambungnya.

    Senada, Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMK N 4 Semarang Agus Riswantini  menyebut, sama sekali belum mendapatkan informasi soal penyebab korban meninggal dunia.

    Pihaknya telah mengirim perwakilan ke rumah duka tetapi keluarga korban belum memberikan pemberitahuan kepada sekolah.

    Namun ia menyebut dari informasi yang diperoleh pihak SMKN 4 Semarang, tiga siswa yang alami kejadian ini meliputi korban meninggal dunia GRO (16) kelas 11, jurusan teknik mesin , S (16) kelas 11 jurusan teknik tenaga listrik dan A (17) kelas 12 jurusan teknik tenaga listrik.

    “Kami jujur belum tahu pasti dan belum bisa menjelaskan secara utuh kronologi kejadian seperti apa. Memang dari pihak sekolah takziah dan jenazah dibawa ke Sragen,” tuturnya.

    Kronologi

    Kasus ini merebak pertama kali di media sosial.

    Akun bernama Kyai Mbeler mengabari soal adanya siswa SMK yang ditembak polisi.

    Saat TribunJateng berusaha menghubungi akun tersebut, tidak ada jawaban.

    Korban tewas penembakan itu adalah Gamma Rizkynata Oktafandi atau GRO (16).

    Dua siswa SMKN 4 Semarang lain juga menjadi korban penembakan, yakni inisial S (16) dan A (17).

    Peristiwa  ini terjadi pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58 WIB.

    GRO sempat dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang, namun nyawanya tak tertolong.

    Untuk lokasi kejadian sendiri masih samar.

    TribunJateng mencoba menelusuri perkiraan lokasi kejadian dari kawasan Sam Poo Kong hingga Perumahan Paramount di Ngaliyan, namun sejumlah pihak di lapangan, termasuk satpam, pekerja pabrik, dan warga sekitar, tidak mendengar adanya keributan pada waktu tengah malam itu.

    Kata Pihak Rumah Sakit

    Humas RSUP Kariadi, Adit membenarkan ada nama pasien berinisial GRO yang masuk IGD pada 24 November 2024.

    Korban masuk ke ruang bedah sekitar pukul 01.00 WIB tanpa membawa identitas.

    “Kondisinya pinggul kanan terlihat luka dengan dugaan terkena tembak,” ucap Adit saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (25/11/2024), dikutip dari Kompas.com.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya