Perusahaan: Google

  • Gegara AI, Makin Banyak Puluhan Juta Perangkat Dibuang Setiap Tahun

    Gegara AI, Makin Banyak Puluhan Juta Perangkat Dibuang Setiap Tahun

    Jakarta

    Setiap kali artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan generatif punya kemampuan baru, planet yang kita tinggali ini membayarnya.

    Sebagai gambaran, membuat dua gambar dapat menghabiskan energi sebanyak mengisi daya smartphone, satu pertukaran chat dengan ChatGPT dapat memanaskan server sedemikian rupa sehingga memerlukan sebotol air untuk mendinginkannya.

    Dalam skala besar, biaya ini melonjak. Pada 2027, sektor AI global dapat menghabiskan listrik sebanyak yang dihabiskan Belanda setiap tahunnya, menurut sebuah studi baru-baru ini.

    Dan sebuah penelitian baru di Nature Computational Science mengidentifikasi kekhawatiran lain, AI berkontribusi besar terhadap tumpukan sampah elektronik dunia yang terus meningkat.

    Studi tersebut menemukan bahwa aplikasi AI generatif sendiri dapat menambah 1,2 juta hingga lima juta metrik ton sampah berbahaya ke Bumi pada 2030, tergantung pada seberapa cepat industri tersebut tumbuh.

    Kontribusi semacam itu akan menambah puluhan juta ton produk elektronik yang dibuang dunia setiap tahunnya. Ponsel, oven microwave, komputer, dan produk digital lain yang ada di mana-mana sering kali mengandung merkuri, timbal, atau racun lainnya.

    Jika dibuang secara tidak benar, produk-produk tersebut dapat mencemari udara, air, dan tanah. Perserikatan Bangsa-Bangsa menemukan bahwa pada 2022, sekitar 78% limbah elektronik dunia berakhir di tempat pembuangan sampah atau di tempat daur ulang tidak resmi, tempat para pekerja mempertaruhkan kesehatan mereka untuk mencari logam langka.

    Ledakan AI di seluruh dunia dengan cepat mengubah perangkat penyimpanan data fisik, ditambah unit pemrosesan grafis dan komponen berkinerja tinggi lainnya yang dibutuhkan untuk memproses ribuan kalkulasi secara bersamaan.

    Seperti dikutip dari Science Alert, Selasa (26/11/2024) perangkat keras ini bertahan selama dua hingga lima tahun, tetapi sering kali diganti segera setelah versi yang lebih baru tersedia.

    Asaf Tzachor, seorang peneliti keberlanjutan di Reichman Israel University yang turut menulis studi baru tersebut, mengatakan temuannya menekankan perlunya memantau dan mengurangi dampak lingkungan dari teknologi ini.

    Untuk menghitung seberapa besar kontribusi AI generatif terhadap masalah ini, Tzachor dan rekan-rekannya memeriksa jenis dan volume perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan model bahasa besar (large language model), lamanya waktu komponen-komponen ini bertahan, dan tingkat pertumbuhan sektor AI generatif.

    Para peneliti memperingatkan bahwa prediksi mereka adalah perkiraan kasar yang dapat berubah berdasarkan beberapa faktor tambahan. Misalnya, lebih banyak orang mungkin mengadopsi AI generatif daripada yang diantisipasi oleh model para para peneliti.

    Sementara itu, inovasi desain perangkat keras dapat mengurangi limbah elektronik dalam sistem AI tertentu, tetapi kemajuan teknologi lainnya dapat membuat sistem lebih murah dan lebih mudah diakses oleh publik, sehingga meningkatkan jumlah penggunaannya.

    Shaolei Ren, peneliti di University of California, Riverside, Amerika Serikat (AS), menyebutkan bahwa nilai terbesar dari studi ini berasal dari perhatiannya terhadap dampak AI yang luas terhadap lingkungan.

    “Kita mungkin ingin perusahaan-perusahaan (AI generatif) ini sedikit melambat,” katanya.

    Hanya sedikit negara yang mewajibkan pembuangan limbah elektronik dengan benar, dan negara-negara yang mewajibkannya sering kali gagal menegakkan hukum yang berlaku.

    Dua puluh lima negara bagian AS misalnya, memiliki kebijakan pengelolaan limbah elektronik, tetapi tidak ada hukum federal yang mewajibkan daur ulang elektronik.

    Pada Februari, Senator Demokrat Ed Markey dari Massachusetts memperkenalkan sebuah RUU yang mewajibkan lembaga federal untuk mempelajari dan mengembangkan standar dampak lingkungan AI, termasuk limbah elektronik.

    Namun, RUU tersebut, Undang-Undang Dampak Lingkungan Kecerdasan Buatan tahun 2024 (yang belum disahkan Senat), tidak akan memaksa pengembang AI untuk bekerja sama dengan sistem pelaporan sukarela.

    Namun, beberapa perusahaan mengklaim telah mengambil tindakan independen. Microsoft dan Google telah berjanji untuk mencapai nol limbah bersih dan nol emisi bersih masing-masing pada 2030. Upaya ini kemungkinan akan melibatkan pengurangan atau daur ulang limbah elektronik terkait AI.

    Perusahaan yang menggunakan AI memiliki banyak pilihan untuk membatasi limbah elektronik. Misalnya, server dapat diperpanjang masa pakainya melalui perawatan dan pembaruan rutin atau dengan mengganti perangkat yang usang ke aplikasi yang tidak terlalu intensif.

    Tzachor dan rekan penulisnya mencatat dalam studi baru tersebut, dengan memperbarui dan menggunakan kembali komponen perangkat keras yang usang. Desain chip dan algoritma yang lebih efisien dapat mengurangi permintaan AI generatif terhadap perangkat keras dan listrik. Menurut perkiraan penulis studi, menggabungkan semua strategi ini akan mengurangi limbah elektronik hingga 86%.

    “Namun, ada kendala lain. Produk AI cenderung lebih sulit didaur ulang daripada elektronik standar karena produk AI sering kali berisi banyak data pelanggan yang sensitif,” kata Kees Baldé, peneliti limbah elektronik di United Nations Institute for Training and Research, yang tidak terlibat dalam studi baru tersebut.

    Meski demikian, perusahaan teknologi besar mampu menghapus data tersebut dan membuang barang elektronik mereka dengan benar. “Ya, memang ada biayanya. Tetapi manfaatnya bagi masyarakat jauh lebih besar,” sebutnya.

    (rns/fay)

  • Fakta-fakta Bullying di Subang yang Tewaskan Siswa Kelas 3 SD

    Fakta-fakta Bullying di Subang yang Tewaskan Siswa Kelas 3 SD

    Jakarta: Bullying atau perundungan kembali menelan korban. Seorang siswa kelas tiga SD di Subang, Jawa Barat (Jabar) meninggal dunia setelah diduga menjadi korban bullying kakak kelasnya.
     
    ARO (9) menghembuskan napas terakhir di ruang PICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang pada Senin, 25 November 2024, pukul 16.10 WIB. Jenazahnya lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Polri Losarang untuk dilakukan autopsi.
     
    “Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematian sekaligus mendukung proses penyelidikan kasus ini,” kata Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat.
     
    Berikut fakta-fakta kematian korban:

     

     

    Korban Sempat Koma
    Menurut keterangan keluarga, korban awalnya mengalami sakit kepala berat dan muntah-muntah. Korban juga mengaku menjadi korban perundungan oleh kakak kelasnya yang duduk di bangku kelas 4 dan 5.
     
    Adapun tindak kekerasan yang diterima ARO dari para pelaku salah satunya adalah pemukulan. Selain itu, ARO diketahui pernah dijedotkan ke tembok hingga ditendang.
     
    Kondisi ARO kemudian terus memburuk, hingga koma. Dokter di RSUD Subang mengungkapkan bahwa ARO mengalami gejala pendarahan di otak akibat benturan keras.
     
    “Korban diketahui mengalami luka berupa pendarahan di otak yang menyebabkan kondisi koma,” kata Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Subang, dr Syamsu Riza.
     
    Bullying Terjadi di Luar Sekolah
    Bullying yang dialami korban diduga berlangsung di luar sekolah ketika jam istirahat. Awalnya, ARO dipalak oleh tiga kakak kelasnya. Ia pun menolak memberikan sejumlah uang kepada para pelaku.
     
    Pelaku yang tidak terima akan penolakan menjadi kesal, lalu memukuli korban.

     

     

    Sejumlah Saksi Diperiksa
    Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat menyebut penyidikan terhadap kasus ini telah berjalan. Beberapa saksi dari pihak keluarga hingga sekolah sudah diperiksa.
     
    “Kami telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga, teman korban, dan pihak sekolah. Hasil autopsi akan menjadi dasar dalam menentukan penyebab kematian korban,” Ungkapnya
     
    Kepala Sekolah Dinonaktifkan
    Penjabat (Pj) Bupati Subang Imran meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Pihaknya juga menonaktifkan kepala sekolah tempat ARO menuntut ilmu imbas dari peristiwa bullying ini.

    “Ingat beberapa lalu saya sampaikan, kalau bully terjadi, kepala sekolah saya pecat atau anaknya pindah, dan hari ini saya buktikan, kepala sekolah saya nonaktifkan sampai pemberkasan pemeriksaan selesai,” tegas Imran kepada awak media.
     

    Jakarta: Bullying atau perundungan kembali menelan korban. Seorang siswa kelas tiga SD di Subang, Jawa Barat (Jabar) meninggal dunia setelah diduga menjadi korban bullying kakak kelasnya.
     
    ARO (9) menghembuskan napas terakhir di ruang PICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang pada Senin, 25 November 2024, pukul 16.10 WIB. Jenazahnya lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Polri Losarang untuk dilakukan autopsi.
     
    “Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematian sekaligus mendukung proses penyelidikan kasus ini,” kata Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat.
     
    Berikut fakta-fakta kematian korban:
     
     

     

    Korban Sempat Koma

    Menurut keterangan keluarga, korban awalnya mengalami sakit kepala berat dan muntah-muntah. Korban juga mengaku menjadi korban perundungan oleh kakak kelasnya yang duduk di bangku kelas 4 dan 5.
     
    Adapun tindak kekerasan yang diterima ARO dari para pelaku salah satunya adalah pemukulan. Selain itu, ARO diketahui pernah dijedotkan ke tembok hingga ditendang.
     
    Kondisi ARO kemudian terus memburuk, hingga koma. Dokter di RSUD Subang mengungkapkan bahwa ARO mengalami gejala pendarahan di otak akibat benturan keras.
     
    “Korban diketahui mengalami luka berupa pendarahan di otak yang menyebabkan kondisi koma,” kata Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Subang, dr Syamsu Riza.
     

    Bullying Terjadi di Luar Sekolah

    Bullying yang dialami korban diduga berlangsung di luar sekolah ketika jam istirahat. Awalnya, ARO dipalak oleh tiga kakak kelasnya. Ia pun menolak memberikan sejumlah uang kepada para pelaku.
     
    Pelaku yang tidak terima akan penolakan menjadi kesal, lalu memukuli korban.
     
     

     

    Sejumlah Saksi Diperiksa

    Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat menyebut penyidikan terhadap kasus ini telah berjalan. Beberapa saksi dari pihak keluarga hingga sekolah sudah diperiksa.
     
    “Kami telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga, teman korban, dan pihak sekolah. Hasil autopsi akan menjadi dasar dalam menentukan penyebab kematian korban,” Ungkapnya
     

    Kepala Sekolah Dinonaktifkan

    Penjabat (Pj) Bupati Subang Imran meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Pihaknya juga menonaktifkan kepala sekolah tempat ARO menuntut ilmu imbas dari peristiwa bullying ini.
    “Ingat beberapa lalu saya sampaikan, kalau bully terjadi, kepala sekolah saya pecat atau anaknya pindah, dan hari ini saya buktikan, kepala sekolah saya nonaktifkan sampai pemberkasan pemeriksaan selesai,” tegas Imran kepada awak media.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • AIA Umumkan Rencana Spin Off Unit Usaha Syariah

    AIA Umumkan Rencana Spin Off Unit Usaha Syariah

    Jakarta: PT AIA Financial (AIA) mengumumkan rencana proses pemisahan Unit Usaha Syariah (spin off) dengan mendirikan suatu perusahaan asuransi syariah baru (AIA Syariah). Langkah ini bertujuan untuk memperluas fokus pada layanan asuransi berbasis syariah dan memenuhi kebutuhan asuransi masyarakat.
     
    Direktur Keuangan AIA, Dominique Gavin D’Rosairo, mengatakan, AIA Syariah akan menghadirkan pilihan asuransi bagi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Ia menyebut, nasabah memiliki kebutuhan yang berbeda, baik pada manfaat maupun pilihan produk dan layanan asuransi. 
     
    “Kami berharap langkah ini dapat terus mendukung upaya masyarakat menyiapkan masa depan yang lebih baik sekaligus memperkuat posisi AIA sebagai penyedia solusi asuransi yang terdepan dan terpercaya,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 26 November 2024.
     

    Dominique mengungkapkan, AIA memastikan bahwa tidak ada perubahan atas komitmen serta layanan perusahaan kepada nasabah Pemegang Polis Syariah. Ia memastikan seluruh nasabah akan tetap mendapatkan manfaat dan perlindungan sesuai dengan ketentuan polis. 
     
    Rencana pemisahan unit usaha syariah (spin off) ini wajib dilakukan sesuai dengan ketentuan (i) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pemisahan Unit Syariah Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, dan (ii) Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/SEOJK.05/2024 Tentang Mekanisme dan Tata Cara Pemisahan Unit Syariah Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi. 
     
    Menindaklanjuti rencana tersebut, AIA akan menyampaikan permohonan izin usaha Perusahaan Asuransi Syariah baru untuk AIA Syariah kepada OJK, dan selanjutnya AIA akan melaksanakan semua tahapan pemisahan unit usaha syariah sesuai dengan rencana kerja yang disetujui OJK. 
     
    “AIA memperkirakan pemisahan unit usaha syariah dan pengalihan portofolio kepesertaan nasabah Pemegang Polis Syariah AIA kepada AIA Syariah akan efektif pada kuartal IV-2026, atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Fitur Baru WA, Lebih Berwarna Lho!

    Fitur Baru WA, Lebih Berwarna Lho!

    Jakarta

    WhatsApp akan segera meluncurkan tampilan baru dengan desain yang lebih segar. Salah satu perubahan utama adalah hadirnya ikon berwarna-warni untuk kontak dan grup obrolan WhatsApp.

    Selama ini, ikon-ikon untuk kontak, grup obrolan, dan komunitas di WhatsApp tampil dengan warna abu-abu. Namun, dengan pembaruan kali ini, WhatsApp berencana untuk memperkenalkan ikon dengan warna-warna cerah yang membuat setiap ikon menjadi lebih mencolok.

    Fitur ini sangat berguna terutama bagi kontak atau grup yang tidak memiliki foto profil. Misalnya, ikon berwarna pada komunitas akan memudahkan untuk membedakan grup yang tidak memiliki gambar khusus.

    Pembaruan ini diharapkan dapat membantu pengguna untuk lebih cepat mengenali kontak, grup, atau komunitas yang tidak memiliki foto profil. Berdasarkan laporan dari situs pembocor fitur WhatsApp, WABetaInfo, pembaruan ini ditemukan pada WhatsApp beta versi terbaru untuk Android (2.24.24.12) yang tersedia di Google Play Store, sebagaimana dilansir Selasa (26/11/2024).

    Fitur ikon warna-warni ini sedang dalam tahap pengembangan dan akan hadir pada pembaruan mendatang. Selain pembaruan ikon, WhatsApp juga memperkenalkan fitur kustomisasi baru yang memungkinkan pengguna untuk mempersonalisasi percakapan dengan tema obrolan khusus yang disebut Chat Themes.

    Fitur ini masih dalam uji coba beta dan memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna dalam menyesuaikan pengalaman berkirim pesan. Fitur Chat Themes menyediakan pilihan tema berwarna dengan 20 pilihan warna gelembung obrolan baru.

    Pengguna dapat mengaksesnya melalui menu Settings > Chats. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menerapkan tema default pada semua obrolan langsung atau memilih tema khusus untuk percakapan pribadi agar tampil berbeda secara visual.

    Setiap tema dilengkapi dengan warna pesan otomatis untuk mempertahankan tampilan yang konsisten. Sedangkan, penyesuaian lebih lanjut dapat dilakukan melalui wallpaper, seperti yang diungkapkan oleh WABetaInfo dalam laporannya.

    *Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fay/fay)

  • Hendak Ditabrak, Alasan Polisi Tembak Siswa SMK Semarang hingga Tewas

    Hendak Ditabrak, Alasan Polisi Tembak Siswa SMK Semarang hingga Tewas

    Semarang: Seorang pelajar SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata Oktafandy/GRO (16) tewas setelah ditembak oleh anggota kepolisian Polres Semarang, Bripka R pada Minggu dini hari, 24 November 2024. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, insiden tersebut terjadi ketika Bripka R berusaha membubarkan tawuran antara dua kelompok geng di wilayah Semarang Barat.

    Menurut Irwan, kejadian bermula saat Bripka R yang bertugas di Satres Narkoba tengah melintas di kawasan Perumahan Paramount sekitar pukul 01.00 WIB. Ia mendapati adanya tawuran antar geng Tanggul Pojok dan Seroja. Saat mencoba melerai, Bripka R mengaku dihadapkan pada ancaman serius.

    “Bripka R ini pulang kerja lewat daerah Kalipancur melihat ada tawuran gangster. Naluri anggota, tawuran gangster kasus atensi pimpinan, maka Bripka R coba melerai. Tapi yang terjadi malah ada satu motor berboncengan tiga anggota gangster mau nabrak Bripka R dengan bawa senjata tajam, merasa terancam Bripka R coba melumpuhkan tapi kena pinggul salah satu anggota gangster yakni GRO yang kemudian meninggal,” jelas Irwan dalam keterangannya, Selasa 26 November 2024.

    Baca juga: Uraian Terkini Kasus Siswa SMK Tewas Ditembak: Beda Pengakuan Polisi, Warga, dan Pihak Sekolah

    Merasa terancam, Bripka R melepaskan tembakan yang mengenai bagian pinggul GRO. Pelajar tersebut kemudian mendapatkan pertolongan dari anggota geng Seroja dan Bripka R, sebelum dilarikan ke RSUP dr Kariadi. Sayangnya, nyawa GRO tidak tertolong.

    Identitas Korban Baru Terungkap Pagi Hari
    Irwan menyebutkan, identitas korban baru diketahui pada pukul 10.00 WIB setelah pihak keluarga dikabari. “Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh anggota kelompok Seroja bersama polisi. Namun identitasnya tidak langsung dikenali,” katanya.

    Saat ini, penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan, termasuk pemeriksaan terhadap Bripka R dan sejumlah saksi. Proses visum dan penanganan kasus tawuran di lokasi lainnya juga masih berlangsung.

    “Kami menangani tiga lokasi tawuran pada Minggu dini hari, termasuk di Semarang Barat. Ada beberapa pelaku yang telah kami amankan dan tetapkan sebagai tersangka,” tambah Irwan.

    Peristiwa ini kembali menyoroti isu tawuran remaja yang kian marak di Kota Semarang, serta langkah aparat dalam menangani situasi yang kerap berujung tragis.

    Semarang: Seorang pelajar SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata Oktafandy/GRO (16) tewas setelah ditembak oleh anggota kepolisian Polres Semarang, Bripka R pada Minggu dini hari, 24 November 2024. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, insiden tersebut terjadi ketika Bripka R berusaha membubarkan tawuran antara dua kelompok geng di wilayah Semarang Barat.
     
    Menurut Irwan, kejadian bermula saat Bripka R yang bertugas di Satres Narkoba tengah melintas di kawasan Perumahan Paramount sekitar pukul 01.00 WIB. Ia mendapati adanya tawuran antar geng Tanggul Pojok dan Seroja. Saat mencoba melerai, Bripka R mengaku dihadapkan pada ancaman serius.
     
    “Bripka R ini pulang kerja lewat daerah Kalipancur melihat ada tawuran gangster. Naluri anggota, tawuran gangster kasus atensi pimpinan, maka Bripka R coba melerai. Tapi yang terjadi malah ada satu motor berboncengan tiga anggota gangster mau nabrak Bripka R dengan bawa senjata tajam, merasa terancam Bripka R coba melumpuhkan tapi kena pinggul salah satu anggota gangster yakni GRO yang kemudian meninggal,” jelas Irwan dalam keterangannya, Selasa 26 November 2024.
    Baca juga: Uraian Terkini Kasus Siswa SMK Tewas Ditembak: Beda Pengakuan Polisi, Warga, dan Pihak Sekolah
     
    Merasa terancam, Bripka R melepaskan tembakan yang mengenai bagian pinggul GRO. Pelajar tersebut kemudian mendapatkan pertolongan dari anggota geng Seroja dan Bripka R, sebelum dilarikan ke RSUP dr Kariadi. Sayangnya, nyawa GRO tidak tertolong.
     
    Identitas Korban Baru Terungkap Pagi Hari
    Irwan menyebutkan, identitas korban baru diketahui pada pukul 10.00 WIB setelah pihak keluarga dikabari. “Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh anggota kelompok Seroja bersama polisi. Namun identitasnya tidak langsung dikenali,” katanya.
     
    Saat ini, penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan, termasuk pemeriksaan terhadap Bripka R dan sejumlah saksi. Proses visum dan penanganan kasus tawuran di lokasi lainnya juga masih berlangsung.
     
    “Kami menangani tiga lokasi tawuran pada Minggu dini hari, termasuk di Semarang Barat. Ada beberapa pelaku yang telah kami amankan dan tetapkan sebagai tersangka,” tambah Irwan.
     
    Peristiwa ini kembali menyoroti isu tawuran remaja yang kian marak di Kota Semarang, serta langkah aparat dalam menangani situasi yang kerap berujung tragis.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Punya Modal Sejuta Bisa Jadi Bisnis Apa?

    Punya Modal Sejuta Bisa Jadi Bisnis Apa?

    Jakarta: Punya modal sejuta, bisa jadi bisnis apa ya? Saat ini tidak sedikit orang yang beranggapan modal kecil tidak bisa mendatangkan keuntungan yang besar, namun hal ini tidak selamanya benar.
     
    Jika dengan modal kecil tapi kamu bisa mengaturnya dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan kamu akan mendapatkan keuntungan yang besar melalui bisnis kamu.
     
    Jika kamu hanya memiliki modal sejuta, enaknya bisa digunakan untuk berwirausaha apa ya? Berikut beberapa rekomendasi bisnis bermodal sejuta, dilansir dari laman CIMB Niaga.
     
    Bisnis makanan untuk sarapan

    Saat ini kebanyakan orang sudah memiliki rutinitas pagi hari yang padat. Banyak yang harus berangkat kerja beberapa jam sebelum waktunya masuk kerja agar tidak terlambat. Hal ini membuat mereka sering tidak memiliki waktu untuk menyiapkan sarapan pagi.
    Kamu bisa menjadikan hal ini sebagai peluang usaha yang sangat potensial. Kamu dapat menawarkan menu sarapan pagi seperti bubur ayam, nasi uduk atau nasi kuning. Dengan modal usaha Rp1 juta, kamu dapat mendapatkan banyak keuntungan.
     
    Bisnis camilan/makanan ringan

    Bisnis ini merupakan salah satu bisnis yang dapat kamu lakukan dengan modal usaha Rp1 juta. Makanan ringan/camilan yang banyak diminati oleh banyak orang membuat kamu tidak akan susah dalam bisnis ini. Camilan dengan bahan dasar yang mudah didapat seperti singkong, kentang, dan ubi dapat menjadi ide bisnis untuk kamu.
     

    Ilustrasi UMKM keripik. Foto: dok MI/Bagus Suryo
     
    Bisnis dropship

    Bisnis dropship ini bukan lagi bisnis dengan modal kecil, bahkan bisa dikatakan bisnis tanpa modal. Siapapun bisa menjalankan bisnis ini. Selain itu kamu tidak perlu repot untuk memproses pengiriman produk, dan melakukan update stock.
     
    Bisnis dengan sistem sederhana, kamu hanya perlu memasarkan produk dari penjual dan meneruskan pemesanan serta membayarkan uang dari pembeli ke penjual.
     
    Jasa ketik atau pengetikan

    Jika kamu memiliki komputer atau laptop, kamu bisa membuka bisnis jasa menggunakan keahlian komputer yang dimiliki bisa menjadi ladang usaha yang menguntungkan. Apalagi jika lingkungan kamu berada dekat dengan sekolah atau kampus. Kamu dapat menambahkan layanan fotokopi atau print yang dapat menambah keuntungan kamu.
     
    Bisnis kaos pre-order

    Membuka bisnis distro membutuhkan modal yang tidak sedikit. Jika kamu hendak memulai bisnis distro kecil-kecilan, kamu bisa memulai dengan bisnis jualan kaos secara pre-order. Dengan modal usaha Rp1 juta, kamu dapat memulai mengembangkan bisnis kaos pre-order dengan sistem pre-order kaos atau busana lain hanya akan diproduksi jika ada pesanan yang berminat untuk membeli.
     
     

     

    Usaha aneka minuman kekinian

    Selain usaha makanan ringan atau camilan, usaha minuman kekinian juga bisa kamu pertimbangkan. Melalui yang sedang banyak digemari atau kami bisa menciptakan tren minuman kreasi sendiri. Untuk memulai bisnis minuman kekinian, kamu bisa mulai dengan modal usaha Rp1 juta.
     
    Menjual aneka kue kering

    Jika kamu mempunyai hobi membuat kue tidak ada salahya jika kamu mengebangkan hobi kamu menjadi sumber penghasilan. Untuk memulai bisnis ini kamu tidak perlu mengeluarkan modal besar. Sebagai permulaan kamu bisa membuat satu/dua toples dan ditawarkan kepada teman dan orang sekitar. Sekalipun banyak orang yang sudah membuat usaha ini, namun kamu bisa menciptakan tampilan dan variasi rasa yang menarik untuk dijual, Modal usaha Rp1 juta sudah cukup untuk bisnis ini.
     
    Bisnis aksesoris atau pernak-pernik wanita

    Usaha menjual aksesoris bisa menjadi ide bisnis yang menjanjikan. Hal ini karena ada banyak produk yang ditawarkan, mulai dari aksesoris rambut, pakaian dan perhiasan. Modal dengan Rp1 juta sangat lah cukup untuk memulai bisnis ini. Ada banyak peluang yang dapat kamu jadikan bisnis dengan modal minim mulai dari Rp1 juta. (Ridini Batmaro)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • 1 Orang Tewas, 6 Kendaraan Rusak Ditabrak

    1 Orang Tewas, 6 Kendaraan Rusak Ditabrak

    Jakarta: Kecelakaan maut melibatkan truk tronton kembali terjadi di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa pagi 26 November 2024. Insiden ini menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya. 

    Sebelumnya, truk dilaporkan menabrak delapan kendaraan akibat rem blong. Namun, informasi terbaru dari polisi menyebut jumlah kendaraan yang ditabrak sebanyak enam terdiri dari 1 mobil dan 5 sepeda motor.

    Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella menjelaskan, kecelakaan terjadi pukul 06.47 WIB saat truk melaju dari arah timur ke barat. Sopir truk, AZ, diduga mencoba menerobos lampu merah sebelum kehilangan kendali.

    Baca juga: 7 Fakta Kecelakaan Truk Tronton di Slipi: Satu Tewas, Lalu Lintas Lumpuh

    “Menurut keterangan saksi kejadian berawal ketika pengendara tronton boks melintas dari arah timur ke barat sesampainya di TKP mobil tersebut menerobos lampu merah,” kata Diella, Selasa 26 November 2024.

    Menurut keterangan saksi, truk awalnya melaju kencang dan tidak memperlambat kecepatan saat mendekati lampu merah. Dugaan awal menyebutkan bahwa sopir kehilangan kendali akibat gangguan rem. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak sejumlah kendaraan yang berhenti di traffic light.

    “Kemudian mengakibatkan kecelakaan seketika,” tambah Diella.
    Korban dan Penanganan
    Satu orang pengendara motor meninggal di tempat, sementara empat lainnya mengalami luka-luka. Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Evakuasi kendaraan yang rusak parah sempat menyebabkan kemacetan panjang di kawasan Slipi pada jam sibuk pagi.

    Hingga kini, polisi masih menyelidiki kondisi teknis truk dan peran pengemudi dalam kecelakaan tersebut. “Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan,” ujar Diella.
    Kemacetan dan Respons Publik
    Insiden ini kembali menjadi sorotan terkait keselamatan lalu lintas dan kondisi teknis kendaraan berat yang sering melintas di jalan perkotaan. Foto-foto kecelakaan yang beredar di media sosial memicu diskusi mengenai perlunya pengawasan lebih ketat terhadap truk-truk besar untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

    Jakarta: Kecelakaan maut melibatkan truk tronton kembali terjadi di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa pagi 26 November 2024. Insiden ini menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya. 
     
    Sebelumnya, truk dilaporkan menabrak delapan kendaraan akibat rem blong. Namun, informasi terbaru dari polisi menyebut jumlah kendaraan yang ditabrak sebanyak enam terdiri dari 1 mobil dan 5 sepeda motor.
     
    Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella menjelaskan, kecelakaan terjadi pukul 06.47 WIB saat truk melaju dari arah timur ke barat. Sopir truk, AZ, diduga mencoba menerobos lampu merah sebelum kehilangan kendali.
    Baca juga: 7 Fakta Kecelakaan Truk Tronton di Slipi: Satu Tewas, Lalu Lintas Lumpuh
     
    “Menurut keterangan saksi kejadian berawal ketika pengendara tronton boks melintas dari arah timur ke barat sesampainya di TKP mobil tersebut menerobos lampu merah,” kata Diella, Selasa 26 November 2024.
     
    Menurut keterangan saksi, truk awalnya melaju kencang dan tidak memperlambat kecepatan saat mendekati lampu merah. Dugaan awal menyebutkan bahwa sopir kehilangan kendali akibat gangguan rem. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak sejumlah kendaraan yang berhenti di traffic light.
     
    “Kemudian mengakibatkan kecelakaan seketika,” tambah Diella.

    Korban dan Penanganan

    Satu orang pengendara motor meninggal di tempat, sementara empat lainnya mengalami luka-luka. Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Evakuasi kendaraan yang rusak parah sempat menyebabkan kemacetan panjang di kawasan Slipi pada jam sibuk pagi.
     
    Hingga kini, polisi masih menyelidiki kondisi teknis truk dan peran pengemudi dalam kecelakaan tersebut. “Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan,” ujar Diella.

    Kemacetan dan Respons Publik

    Insiden ini kembali menjadi sorotan terkait keselamatan lalu lintas dan kondisi teknis kendaraan berat yang sering melintas di jalan perkotaan. Foto-foto kecelakaan yang beredar di media sosial memicu diskusi mengenai perlunya pengawasan lebih ketat terhadap truk-truk besar untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Menaker Usul Bentuk Satgas Demi Tangani Persoalan PHK

    Menaker Usul Bentuk Satgas Demi Tangani Persoalan PHK

    Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan, pihaknya mengusulkan kepada Kemenko Perekonomian untuk dibentuk satuan tugas (Satgas) khusus menangani pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan.
     
    “Kita sudah angkat isu PHK itu ke Kemenko Perekonomian untuk sama-sama nanti dibentuk Satgas. Ini baru usulan ya,” ujar Yassierli saat ditemui usai membuka kegiatan Social Security Summit 2024 di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 26 November 2024.
     
    Menaker mengungkapkan, usulan tersebut beberapa waktu ke depan akan kembali dibahas dalam rapat bersama Kemenko Perekonomian.
     

    Rumusan UMP kelar akhir bulan ini

    Sementara saat ditanyai soal upah minimum provinsi (UMP) ia mengungkapkan, akan menyelesaikan rumusan pengupahan dalam akhir bulan ini. “Akhir bulan ini rumusannya akan keluar,” kata dia.
    Diakuinya, hingga kini proses finalisasi perumusan upah masih terus dilakukan usai ia menghadap Kepala Negara dan mendapatkan beberapa arahan. Setelah finalisasi rampung, kata dia, rumusan final pengupahan 2025 akan segera diumumkan.
     
    “Jadi biarkan kami merumuskan sesuai arahan beliau (Presiden Prabowo Subianto) sesudah itu kami akan menghadap beliau untuk terakhir kalinya sesudah itu kita akan edarkan peraturan menteri kepada pada gubernur,” ucap Yassierli.
     

    UMP 2025 dipastikan naik

    Sebelumnya, Menaker memberikan sinyal dan angin segar bagi para buruh mengenai UMP di 2025 yang akan mengalami kenaikan.
     
    Menurut dia, tidak mungkin UMP diturunkan karena pemerintah berfokus untuk membantu pekerja yang memiliki penghasilan rendah mendapatkan upah yang layak. “Iya dong (naik), masa enggak naik,” kata Yassierli.
     
    Secara umum, ia tidak mau membeberkan berapa besaran kenaikan upah minimum tersebut. Namun ia memastikan semua pihak yang terlibat terkait pengupahan buruh telah diajak berdiskusi dan berkolaborasi untuk menemukan rumusan yang tepat.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Google-Meta Desak Australia Tunda Aturan Anak Dilarang Main Medsos

    Google-Meta Desak Australia Tunda Aturan Anak Dilarang Main Medsos

    Jakarta, CNN Indonesia

    Google dan Meta mendesak pemerintah Australia menunda aturan yang akan melarang anak-anak berumur di bawah 16 tahun menggunakan media sosial. Simak alasannya.

    Kedua raksasa teknologi itu meminta pemerintah Australia untuk mengkaji ulang dan menilai potensi dampak penggunaan media sosial bagi anak-anak. Google dan Meta, dalam pengajuan pendapat mereka, mengatakan bahwa pemerintah harus menunggu hasil uji coba verifikasi usia sebelum melangkah lebih jauh.

    Sistem verifikasi usia dapat mencakup biometrik atau identifikasi pemerintah untuk memberlakukan batasan usia di media sosial.

    “Dengan tidak adanya hasil seperti itu, baik industri maupun warga Australia tidak akan memahami sifat atau skala jaminan usia yang disyaratkan oleh RUU tersebut, atau dampak dari tindakan tersebut terhadap warga Australia,” kata Meta, mengutip Reuters, Selasa (26/11).

    “Dalam bentuknya yang sekarang, RUU ini tidak konsisten dan tidak efektif,” lanjut mereka.

    Aturan ini akan memaksa platform media sosial, dan bukan orang tua atau anak-anak, untuk mengambil langkah-langkah yang wajar untuk memastikan perlindungan verifikasi usia. Perusahaan dapat didenda hingga US$32 juta untuk pelanggaran sistemik.

    Partai Liberal yang menjadi oposisi pemerintah diperkirakan akan mendukung RUU ini, meskipun beberapa anggota parlemen independen menuduh pemerintah terburu-buru dalam menyelesaikan seluruh prosesnya dalam waktu sekitar satu minggu.

    Komite Senat yang bertanggung jawab atas legislasi komunikasi dijadwalkan untuk menyampaikan laporan pada hari Selasa ini.

    Sementara itu, TikTok menilai RUU tersebut tidak memiliki kejelasan dan bahwa mereka memiliki “keprihatinan yang signifikan” dengan rencana pemerintah untuk mengesahkan RUU tersebut tanpa konsultasi yang terperinci dengan para ahli, platform media sosial, organisasi kesehatan mental, dan kaum muda.

    “Ketika kebijakan baru diajukan, penting bahwa undang-undang dirancang dengan cara yang menyeluruh dan penuh pertimbangan, untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut dapat mencapai tujuannya. Hal ini tidak terjadi pada RUU ini,” kata TikTok.

    Platform media sosial X milik Elon Musk juga menyuarakan hal serupa. Menurut mereka RUU ini akan berdampak negatif terhadap hak asasi manusia anak-anak dan remaja, termasuk hak-hak mereka atas kebebasan berekspresi dan akses terhadap informasi.

    Musk, yang menganggap dirinya sebagai pejuang kebebasan berbicara, minggu lalu menyerang pemerintah Australia dengan mengatakan bahwa RUU tersebut tampak seperti cara untuk mengontrol akses ke internet.

    Sebelumnya, Australia bakal melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun menggunakan media sosial. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengumumkan mereka berencana melarang anak di bawah 16 tahun menggunakan media sosial.

    Langkah ini digadang sebagai paket kebijakan terdepan yang bisa mulai berlaku pada akhir tahun depan.

    Sebagai bagian dari upaya pembatasan yang cukup ketat, Australia kini tengah menguji sistem verifikasi usia yang dirancang untuk mencegah anak-anak mengakses platform medsos. Ini merupakan salah satu dari serangkaian kebijakan yang diyakini paling kuat dibandingkan negara-negara lain.

    “Media sosial merusak generasi muda kita, dan ini saatnya kita hentikan,” ucap Albanese dalam konferensi pers, mengutip NBC, Kamis (7/11).

    Albanese menjelaskan penggunaan media sosial yang berlebihan memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental anak-anak, khususnya bagi remaja perempuan yang terpapar standar tubuh tidak realistis dan bagi remaja laki-laki yang terkena konten misoginis.

    “Jika Anda adalah anak 14 tahun yang mendapatkan konten seperti itu saat mereka tengah menjalani fase pertumbuhan, ini bisa menjadi masa yang sangat sulit, dan yang kami lakukan adalah mendengarkan [masukan] dan kemudian bertindak,” lanjutnya.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Terungkap, SPBU Nakal di Yogyakarta Rugikan Konsumen hingga Rp1,4 Miliar

    Terungkap, SPBU Nakal di Yogyakarta Rugikan Konsumen hingga Rp1,4 Miliar

    Jakarta: PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SPBU di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan melakukan pengecekan uji tera yakni pengujian alat ukur pada SPBU.

    Executive General Manager PT Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aribawa mengungkapkan pihaknya melakukan sidak di 128 SPBU di Jateng dan DIY. 

    “Dari hasil sidak ini dapat kami pastikan bahwa SPBU memiliki takaran tera yang pas sesuai ketentuan dan dalam kondisi prima untuk melayani masyarakat,” ujar Aribawa.

    Sidak ini juga merupakan tindakan lanjut menyusul empat SPBU curang yang baru-baru ini ditutup sementara oleh Pertamina. Keempat SPBU tersebut antara lain SPBU 44.555.08 Jalan Kaliurang Km 9, SPBU 44.552.10 Janti, SPBU 44.552.15 Tugu, dan SPBU 44.552.09 Kentungan.

    “Keempat SPBU itu ditutup karena terdapat temuan terhadap peralatan yang tidak sesuai standar khurusnya pada alat ukur atau tera takaran BBM. Ini menjadi bentuk komitmen kami bahwa SPBU yang tidak menjalankan operasional sesuai dengan prosedur, maka akan dilakukan pembinaan,” pungkasnya. 
     

     

    SPBU curang rugikan konsumen hingga Rp1,4 miliar

    Terbaru Menteri Perdagangan, Budi Santoso mengungkapkan praktik nakal SPBU 44.555.08 di Sleman, Yogyakarta menyebabkan kerugian konsumen mencapai Rp1,4 miliar per tahun.

    Ia mengatakan trik SPBU ini berdampak mengurangi pasarannya, rata-rata 600 mililiter per 20 liter. Sehingga masyarakat atau konsumen rugi Rp1,4 miliar per tahun.

    Pelanggaran dengan menggunakan alat semacam manipulator terhadap pompa SPBU. Kerugian yang ditanggung masyarakat rata-rata Rp1,4 miliar per tahun,” kata Budi Santoso dikutip dari Antara. 

    Ia mengimbau kepada pelaku pengusaha SPBU mentaati aturan terkait aturan Metrologi Legal, supaya tidak merugikan masyarakat atau konsumen.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat selalu aktif melaporkan bila terjadi kecurangan-kecurangan seperti ini,” pungkasnya.

    Jakarta: PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SPBU di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan melakukan pengecekan uji tera yakni pengujian alat ukur pada SPBU.
     
    Executive General Manager PT Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aribawa mengungkapkan pihaknya melakukan sidak di 128 SPBU di Jateng dan DIY. 
     
    “Dari hasil sidak ini dapat kami pastikan bahwa SPBU memiliki takaran tera yang pas sesuai ketentuan dan dalam kondisi prima untuk melayani masyarakat,” ujar Aribawa.
    Sidak ini juga merupakan tindakan lanjut menyusul empat SPBU curang yang baru-baru ini ditutup sementara oleh Pertamina. Keempat SPBU tersebut antara lain SPBU 44.555.08 Jalan Kaliurang Km 9, SPBU 44.552.10 Janti, SPBU 44.552.15 Tugu, dan SPBU 44.552.09 Kentungan.
     
    “Keempat SPBU itu ditutup karena terdapat temuan terhadap peralatan yang tidak sesuai standar khurusnya pada alat ukur atau tera takaran BBM. Ini menjadi bentuk komitmen kami bahwa SPBU yang tidak menjalankan operasional sesuai dengan prosedur, maka akan dilakukan pembinaan,” pungkasnya. 
     

     

    SPBU curang rugikan konsumen hingga Rp1,4 miliar

    Terbaru Menteri Perdagangan, Budi Santoso mengungkapkan praktik nakal SPBU 44.555.08 di Sleman, Yogyakarta menyebabkan kerugian konsumen mencapai Rp1,4 miliar per tahun.
     
    Ia mengatakan trik SPBU ini berdampak mengurangi pasarannya, rata-rata 600 mililiter per 20 liter. Sehingga masyarakat atau konsumen rugi Rp1,4 miliar per tahun.
     
    Pelanggaran dengan menggunakan alat semacam manipulator terhadap pompa SPBU. Kerugian yang ditanggung masyarakat rata-rata Rp1,4 miliar per tahun,” kata Budi Santoso dikutip dari Antara. 
     
    Ia mengimbau kepada pelaku pengusaha SPBU mentaati aturan terkait aturan Metrologi Legal, supaya tidak merugikan masyarakat atau konsumen.
     
    “Kami mengimbau kepada masyarakat selalu aktif melaporkan bila terjadi kecurangan-kecurangan seperti ini,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)