Perusahaan: Google

  • Cara Hilangkan Tinta pada Jari usai Nyoblos di Pilkada 2024

    Cara Hilangkan Tinta pada Jari usai Nyoblos di Pilkada 2024

    Jakarta: Tinta Pilkada digunakan sebagai tanda bahwa seseorang telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daera (Pilkada). Tinta ini dirancang sulit hilang demi mencegah kecurangan.
     
    Setiap pemilih yang telah memberikan suara akan diberi tanda berupa celupan tinta di jari tangan. Meskipun sulit hilang, Tinta berwarna ungu gelap ini aman, tidak menyebabkan iritasi, telah bersertifikat dari BPOM dan halal MUI, serta mampu bertahan hingga enam jam.
     
    Namun, ada situasi di mana tinta tersebut perlu dihilangkan lebih cepat, baik karena alasan estetika maupun kenyamanan. Medcom.id telah merangkum cara praktis membersihkan tinta nyoblos dari tangan dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah. 
     
     

     

    Cara Menghilangkan Tinta Nyoblos 

    1. Gunakan Alkohol (Rubbing Alcohol)
    Alkohol adalah bahan yang sering digunakan untuk membersihkan tinta. Kandungan alkohol dapat melarutkan tinta dengan efektif. Tuangkan alkohol ke kapas atau kain lembut, lalu gosokkan pada jari yang terkena tinta hingga noda memudar. Setelah itu, cuci tangan dengan sabun untuk menghilangkan sisa alkohol.
     
    2. Minyak Zaitun atau Minyak Kelapa
    Minyak alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa juga bisa membantu membersihkan tinta tanpa membuat kulit kering. Caranya oleskan minyak ke area yang terkena tinta dan gosok perlahan.
     
    3. Pasta Gigi
    Menghilangkan tinta usai nyoblos dapat menggunakan pasta gigi karena mengandung bahan abrasif ringan. Sobat Medcom cukup oleskan pasta gigi ke jari yang bertinta dan gosok perlahan menggunakan tangan atau sikat lembut.
     
    4. Cuka Putih
    Cuka putih mengandung asam yang efektif menghilangkan noda tinta. Dengan meneteskan bahan ini pada kapas, lalu gosokkan pada bagian yang terkena tinta, noda keungunan itu akan hilang.
     

     

    5. Sabun Cuci Piring dan Air Hangat
    Sabun cuci piring mengandung bahan pembersih yang mampu melarutkan tinta. Penggunaannya sama saja seperti jika Sobat Medcom sedang mencuci tangan.
     
    6. Aseton
    Aseton, yang biasa digunakan untuk menghapus cat kuku, juga efektif menghilangkan tinta Pemilu. Namun setelah menggunakannya, jangan lupa bilas dengan sabun untuk menghilangkan sisa bahan kimia di jari.
     
    7. Campuran Garam dan Jus Lemon
    Bahan alami menjadi pilihan tepat untuk membersihkan bekas tinta tanpa merusak kulit, terutama bagi orang yang kulitnya memang sensitif. Caranya campurkan jus lemon dengan sedikit garam, lalu rendam jari dalam campuran tersebut.
     
    8. Hand Sanitizer
    Produk pembersih tangan ini juga dapat digunakan untuk menghapus tinta lantaran mengandung alkohol.
     

    (Nithania Septianingsih)

    Jakarta: Tinta Pilkada digunakan sebagai tanda bahwa seseorang telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daera (Pilkada). Tinta ini dirancang sulit hilang demi mencegah kecurangan.
     
    Setiap pemilih yang telah memberikan suara akan diberi tanda berupa celupan tinta di jari tangan. Meskipun sulit hilang, Tinta berwarna ungu gelap ini aman, tidak menyebabkan iritasi, telah bersertifikat dari BPOM dan halal MUI, serta mampu bertahan hingga enam jam.
     
    Namun, ada situasi di mana tinta tersebut perlu dihilangkan lebih cepat, baik karena alasan estetika maupun kenyamanan. Medcom.id telah merangkum cara praktis membersihkan tinta nyoblos dari tangan dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah. 
     
     

     

    Cara Menghilangkan Tinta Nyoblos 

    1. Gunakan Alkohol (Rubbing Alcohol)

    Alkohol adalah bahan yang sering digunakan untuk membersihkan tinta. Kandungan alkohol dapat melarutkan tinta dengan efektif. Tuangkan alkohol ke kapas atau kain lembut, lalu gosokkan pada jari yang terkena tinta hingga noda memudar. Setelah itu, cuci tangan dengan sabun untuk menghilangkan sisa alkohol.
     

    2. Minyak Zaitun atau Minyak Kelapa

    Minyak alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa juga bisa membantu membersihkan tinta tanpa membuat kulit kering. Caranya oleskan minyak ke area yang terkena tinta dan gosok perlahan.
     

    3. Pasta Gigi

    Menghilangkan tinta usai nyoblos dapat menggunakan pasta gigi karena mengandung bahan abrasif ringan. Sobat Medcom cukup oleskan pasta gigi ke jari yang bertinta dan gosok perlahan menggunakan tangan atau sikat lembut.
     

    4. Cuka Putih

    Cuka putih mengandung asam yang efektif menghilangkan noda tinta. Dengan meneteskan bahan ini pada kapas, lalu gosokkan pada bagian yang terkena tinta, noda keungunan itu akan hilang.
     

     

    5. Sabun Cuci Piring dan Air Hangat

    Sabun cuci piring mengandung bahan pembersih yang mampu melarutkan tinta. Penggunaannya sama saja seperti jika Sobat Medcom sedang mencuci tangan.
     

    6. Aseton

    Aseton, yang biasa digunakan untuk menghapus cat kuku, juga efektif menghilangkan tinta Pemilu. Namun setelah menggunakannya, jangan lupa bilas dengan sabun untuk menghilangkan sisa bahan kimia di jari.
     

    7. Campuran Garam dan Jus Lemon

    Bahan alami menjadi pilihan tepat untuk membersihkan bekas tinta tanpa merusak kulit, terutama bagi orang yang kulitnya memang sensitif. Caranya campurkan jus lemon dengan sedikit garam, lalu rendam jari dalam campuran tersebut.
     

    8. Hand Sanitizer

    Produk pembersih tangan ini juga dapat digunakan untuk menghapus tinta lantaran mengandung alkohol.
     
     
    (Nithania Septianingsih)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Pincang Gegara Digempur Produk Impor, Industri Petrokimia Perlu Diselamatkan

    Pincang Gegara Digempur Produk Impor, Industri Petrokimia Perlu Diselamatkan

    Jakarta: Proyeksi seputar kondisi ekonomi Indonesia sebenarnya tidak sepenuhnya baik-baik saja. Contohnya sektor manufaktur yang padat karya sedang menghadapi tekanan berat yang berimbas pada peningkatan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sepanjang semester I-2024 saja, tercatat 32.064 pekerja dirumahkan, naik 21,45 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
     
    Sektor manufaktur yang paling parah mengalami PHK massal yakni industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Dalam dua tahun terakhir sudah sebanyak 30 pabrik tekstil yang tutup.
     
    Penutupan pabrik tersebut menyebabkan lebih dari 11 ribu orang kehilangan pekerjaannya. Pelemahan ini dipastikan meluas ke sektor lainnya seperti petrokimia yang berimbas pada penurunan permintaan bahan baku aromatik untuk industri tekstil.
    Menurut Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas), melemahnya industri tekstil pasti akan berdampak pada kinerja industri petrokimia.
     
    “Hal ini lantaran, industri petrokimia memiliki peran penting dalam mendukung berbagai sektor, mulai dari plastik, tekstil, karet sintetis, kosmetik, bahan pembersih hingga farmasi. Apalagi, turunan aromatik saat ini lebih banyak diserap industri tekstil,” kata Sekjen Inaplas Fajar Budiyono dalam sebuah diskusi, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 27 November 2024.
     
    Saat ini, diperkirakan industri petrokimia menghadapi penurunan tingkat utilisasi pabrik hingga 50 persen. Potensi investasi senilai Rp437 triliun di sektor petrokimia juga terancam mandek akibat kekacauan pasar domestik, menambah tantangan bagi pemulihan ekonomi nasional.
     
    Selain penetrasi barang impor, industri hulu petrokimia pun masih gamang merealisasikan investasi lantaran ketidakpastian kebijakan. Terdapat kebijakan yang diharapkan mampu menopang kinerja, antara lain insentif harga gas bumi hingga kepastian insentif fiskal berupa tax holiday yang belakangan belum disahkan secara resmi.
     
    “Kondisi penurunan dan ketidakpastian petrokimia diperparah dengan penurunan yang terjadi di industri tekstil, sebagai penyerap produk hulu. Utilisasi industri tekstil saat ini sudah berada di bawah level 50 persen, bahkan banyak yang menutup pabriknya. Ini terbukti, terkonfirmasi dari penerimaan PPN atas tekstil pada 2023 dan 2024 itu mengalami sedikit penurunan dari sisi value rupiahnya,” jelas dia.
     
    Di sisi lain, Sekjen Asosiasi Industri Plastik Hilir Indonesia (Aphindo) Henry Chevaller turut meminta pemerintah untuk memberikan kebebasan pajak bagi industri hulu petrokimia sehingga bahan baku yang diproduksi hilir dapat lebih terjangkau.
     
    “Berikan free tax untuk industri petrokimia agar kami bisa menyerap bahan baku yang murah dan menciptakan produk jadi plastik yang murah sehingga mampu bersaing dengan produk jadi yang masuk Indonesia,” pinta Henry.
     
    Pada kesempatan yang sama, Ahli Madya Bidang Hilirisasi Minyak dan Gas Bumi BKPM Ikhsan Adhi Prabowo mengakui peran penting industri petrokimia layak diselamatkan. Dia mengharapkan dari segenap kebijakan yang ada, bisa merangsang kehadiran investasi baru petrokimia.
     
    “Petrokimia merupakan salah satu ibu industri, karena produknya menjadi bahan baku industri lain. Potensinya masih terbuka lebar, harus dimanfaatkan,” ungkap dia.
     

     

    Strategi pemerintah

    Pada kesempatan tersebut, Direktur Industri Kimia Hulu Kemenperin Wiwik Pudjiastuti menyampaikan pemerintah terus mengupayakan strategi agar situasi industri petrokimia bisa lebih kondusif. Untuk memantau produk impor, misalnya, pemerintah tengah mematangkan instrumen neraca komoditas.
     
    “Kalau dengan neraca komoditas kita bisa melihat pasti selalu by data supply dan demand, kalau supply-nya rendah, demand-nya lebih rendah berarti masih ada potensi untuk impor,” kata Wiwik.
     
    Sistem tersebut diperlukan lantaran produk petrokimia dan turunannya masih didominasi produk impor. Padahal, industri petrokimia dalam negeri tengah berjuang memperkuat rantai pasok produksi. 
     
    Dalam catatan Kemenperin, produk petrokimia nasional meliputi olefin memiliki kapasitas produksi mencapai 9,72 juta ton, sementara produk aromatik 4,61 juta ton, dan produk C1 metanol dan turunannya sebesar 980 ribu ton.
     
    “Untuk penguatan struktur industri, yang perlu memang untuk penguatan salah satunya adalah melakukan integrasi industri hulu dan hilir,” tutur dia. 
     
    Terlebih, Wiwik melihat terdapat rencana proyek industri kimia dengan investasi mencapai USD34 miliar hingga 2030. Terdekat, investasi dari PT Lotte Chemical Indonesia atau Lotte dan Petrokimia Gresik dapat beroperasi pada 2025. 
     
    “Harapannya tentu dengan beroperasinya Lotte tahun 2025 ini berarti sebagian kebutuhan petrokimia, khususnya polypropylene (PP) yang masih jauh supply dari demand-nya bisa mengisi permintaan lokal yang saat ini masih terpenuhi produk impor,” ujarnya. 
     
    Lebih lanjut, Wiwik menerangkan pemerintah telah berupaya untuk mengajukan usulan pembebasan bea masuk bahan baku petrokimia, khususnya LPG yang saat ini dikenakan biaya lima persen.
     
    Di sisi lain, pihaknya juga tengah membuat peta jalan industri kimia dasar dengan melakukan pendalaman dan menyusun pohon industri berbasis minyak bumi, gas dan batu bara. Tak hanya itu, untuk memberikan kemudahan bagi industri kimia, pemerintah telah memberikan insentif fiskal berupa kemudahan tax holiday, tax allowance, maupun mini tax holiday, sekaligus perpanjangan masa pengkreditan PPN.
     
    Sejalan dengan Kemenperin, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Susila Brata turut menuturkan bahwa pihaknya telah menerapkan beragam peraturan untuk menjaga industri di Indonesia termasuk industri petrokimia hulu dan hilir.
     
    Susila menyebutkan pemerintah telah menetapkan trade remedies untuk saat ini, “Trade remedies merupakan instrumen yang dapat dipergunakan oleh negara anggota WTO untuk mengendalikan Importasi barang dalam rangka melindungi produsen domestik dari dampak negatif perdagangan bebas,” beber dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Tangisan Istri Kenang Achmad, Petugas KPPS yang Meninggal di Muara Baru: Selalu Aktif saat Pemilu

    Tangisan Istri Kenang Achmad, Petugas KPPS yang Meninggal di Muara Baru: Selalu Aktif saat Pemilu

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Sosok Achmad Betti (47), anggota KPPS yang meninggal ketika bertugas di TPS 116 Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara dikenang sang istri.

    Dariyati, istri Achmad, mengungkapkan, mendiang suaminya adalah pribadi yang aktif bertugas dalam Pemilu, bahkan sampai pemilihan pengurus wilayah di rumahnya.

    “Dia selalu aktif, setiap ada pemilihan selalu dia ikut,” ucap Dariyati, Rabu (27/11/2024).

    Sambil menangis, Dariyati lalu menceritakan detik-detik suaminya tutup usia pada Rabu siang tadi.

    Awalnya, Dariyati dikabarkan bahwa sang suami mendadak pulang ke rumah ketika waktu baru menunjukkan pukul 11.30 WIB, alias ketika pencoblosan masih berlangsung.

    Saat itu, Achmad yang memiliki riwayat hipertensi mengeluh pusing dan lemas.

    Almarhum pun masuk kamar dan seketika menjatuhkan badannya ke tempat tidur.

    Di momen itu lah Achmad tiba-tiba kejang-kejang sehingga keluarga pun segera melarikannya ke rumah sakit.

    “Dia tuh pulang dari sana sudah nggak kuat, pas pulang gitu mengaku pusing, langsung jatuhin ke tempat tidur, kejang. Langsung dibawa ke IGD,” ucap Dariyati.

    Hari ini, Achmad pergi untuk selamanya meninggalkan Dariyati dan kelima anaknya.

    Keluarga pun melepaskan Achmad untuk terakhir kalinya dengan mengantarkan jenazahnya ke kampung halaman di Serang, Banten untuk dimakamkan di sana.

    Sosok Penghibur Petugas di Kala Lelah

    Kematian Achmad Betti juga sangat mengagetkan rekan-rekannya yang bertugas di TPS 116 Muara Baru.

    Achmad Betti pergi begitu mendadak, padahal masih terlihat sehat walafiat ketika datang memulai tugasnya di TPS 116 Muara Baru pada Rabu pagi tadi.

    Pengawas TPS 116 Muara Baru, Hafid Hidayat mengungkapkan, mendiang Achmad adalah sosok yang humoris.

    Achmad menjadi penghibur bagi rekan-rekannya sesama petugas KPPS yang lelah bertugas melayani para pemilih.

    “Itu almarhum itu sehabis bercanda sama yang lainnya, ngobrol bercanda, karena dia orangnya humoris, supaya nggak tegang suasananya,” ucap Hafid di lokasi.

    Pagi tadi, suasana jelang pencoblosan TPS 116 berjalan seperti biasa, di mana para anggota KPPS menyiapkan segalanya untuk para warga memilih pemimpin mereka di sana.

    Achmad Betti, yang dikenal humoris dan penuh semangat, tampak sehat saat tiba di lokasi pada pukul 7.00 WIB.

    Ia bahkan menjadi pusat keceriaan di antara rekan-rekannya, menghilangkan ketegangan di tengah tugas menjaga TPS.

    “Awal mulanya baik-baik saja, pertama jam 7 itu semua. Dari awal jam 7 sampai 11.30 awalnya normal. Habis dari sini beliau pulang ke rumah,” ungkap Hafid.

    Namun, tak ada yang menduga bahwa itu akan menjadi momen terakhir Achmad Betti di TPS.

    Sekitar pukul 11.30 WIB, Achmad mendadak mengalami muntah-muntah hingga kejang-kejang di rumahnya, lalu dilarikan ke rumah sakit.

    Sayangnya, nyawanya tak tertolong.

    “Kami dapet info beliau kejang-kejang, pingsan dibawa ke rumah sakit. Dapet info di rumah sakit beliau meninggal,” ucap Hafid.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pesan Warga Tanah Merah Buat Gubernur Jakarta: Siapapun yang Terpilih, Kami Minta Dibuatkan Sekolah

    Pesan Warga Tanah Merah Buat Gubernur Jakarta: Siapapun yang Terpilih, Kami Minta Dibuatkan Sekolah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Warga di kawasan Kampung Tanah Merah yang tersebar di 6 RW wilayah Kecamatan Koja dan Kelapa Gading, tuntas menentukan gubernur pilihan mereka dalam Pilkada Jakarta 2024, Rabu (27/11/2024) hari ini.

    Warga Tanah Merah berharap, siapapun gubernur yang terpilih nanti bisa menuntaskan janji-janjinya dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan krusial masyarakat.

    Tokoh masyarakat Tanah Merah, Jones Naibaho mengungkapkan, masih banyak fasilitas umum yang dibutuhkan warga untuk meraih masa depan yang lebih baik.

    Salah satunya ialah bangunan sekolah, yang hingga kini belum dibangun di sana.

    “Banyak fasilitas umum yang diperlukan, kami minta dibangun lah sekolah di sini, kedua sarana olahraga, taman bermain kami di sini tidak ada, jadi patutlah kami ini harus membuat namanya sekolah-sekolah baru lah di Tanah Merah ini,” ucapnya kepada TribunJakarta.com, Rabu sore.

    Selain itu, Jones meminta pemimpin Jakarta selanjutnya untuk rutin mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di kawasan Tanah Merah.

    Ia lalu mengharapkan pemerintah untuk berani menggelontorkan APBD untuk pembangunan di Tanah Merah.

    “Pemerintah belum berani menggelontorkan dana APBD buat warga Tanah Merah, kami berharap siapapun nanti yang jadi gubernur, ya terutama kami ini warga Tanah Merah tolong diperhatikan,” jelasnya.

    Jones lalu menyinggung terkait sejarah panjang perjuangan warga Tanah Merah dari gubernur ke gubernur.

    Sebagai kawasan yang lekat disebut sebagai “grey area”, Jones mengungkapkan sejak tahun 2010 ia dan para warga sudah rutin berdemo menuntut hak-hak warga Tanah Merah, terutama terkait status tanahnya.

    Akhirnya, pada tahun 2013 kawasan Tanah Merah telah diresmikan domisili RT RW.

    Saat itu di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

    “Alhamdulillah dengan janji politik dari salah satu paslon gubernur, 2013 akhirnya ada RT RW di wilayah Kampung Tanah Merah, yaitu yang terdiri dari 6 RW di Rawa Badak Selatan, Tugu Selatan, dan Kelapa Gading Barat,” ucap Jones.

    Kemudian, sambung Jones, pada tahun 2017 warga Tanah Merah juga merasakan kebaikan dari program-program pembangunan Gubernur DKI Jakarta kala itu, Anies Baswedan.

    Menurut Jones, Anies berjasa membangun jalanan permukiman hingga saluran air di Tanah Merah sehingga lebih layak.

    “Tahun 2017, itu dari janji politik juga sekarang jadi ada jalan, saluran air, sampai sekarang,” ucapnya.

    Ia pun berharap gubernur terpilih nantinya bisa melanjutkan program-program baik bagi warga Tanah Merah.

    “Mudah-mudahan kami juga berharap gubernur yang terpilih harus memikirkan warga Tanah Merah. Harapan kami dari warga tolong perhatikan kami warga Tanah Merah supaya kehidupan kami layak seperti wilayah-wilayah lain,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Krisdayanti Legowo Tumbang Lawan Nurochman di Pilkada Kota Batu: Sang Diva Kalah di TPS Sendiri

    Krisdayanti Legowo Tumbang Lawan Nurochman di Pilkada Kota Batu: Sang Diva Kalah di TPS Sendiri

    TRIBUNJAKARTA.COM – Meski kalah jumlah perolehan suara hitung cepat (quick count) melawan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Kota Batu 2024, Nurachman-Heli Suyatno, Krisdayanti legowo. 

    Krisdayanti yang berpasangan dengan Kresna Dewanata Prosakh itu berada di posisi ketiga berdasarkan data sementara quick count.

    Dari data sementara yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Batu hingga pukul 18.45 WIB, pasangan Nurochman Heli meraih 54.490 suara atau 50,5 persen. 

    Firhando-Rudi meraih 31.075 suara atau 28,8 persen. 

    Terakhir, Krisdayanti-Kresna meraih 22.416 suara atau 20,8 persen. 

    Suara masuk 114.340 atau 68,49 persen dari total daftar pemilih tetap 166.942. 

    Krisdayanti pun legowo dengan hasil perhitungan cepat sementara itu. 

    Ia bahkan mengucapkan selamat kepada Nurochman-Heli. 

    Krisdayanti berharap paslont tersebut bisa menjalankan pemerintahan sesuai program dan mengakomodasi visi misinya. 

    “Kami juga mengharapkan tagline Kota Batu mendunia bisa dijalankan. Mari kita semua warga masyarakat Batu medukung kepemimpinan Bapak Nurochman dan Heli.”

    “Saya juga menitipkan harapan kepada bapak berdua untuk dapat mengakomodasi kepentingan semua warga kota Batu, termasuk mereka yang telah memberikan suara dan aspirasinya kepada saya,” ujarnya seperti dikutip Kompas.id. 

    Krisdayanti mengaku ikhlas dan lapang dada. 

    Ia menegaskan bahwa kekalahannya bukan karena adanya cawe-cawe pihak tertentu. 

    “Saya juga berterima kasih terhadap penyelenggara pilkada selama tiga bulan bekerja keras,” katanya. 

    Kalah di TPS sendiri

    sang Diva kalah suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tempat keluarganya berada. 

    Di TPS di mana keluarga Krisdayanti menyalurkan hak pilih di TPS 007, Kelurahan Ngaglik, ia hanya memperoleh 98 suara. 

    Sementara di TPS tersebut, Nurochman meraup 150 suara dan Firhando 118 suara. 

    Sementara itu, Nurochman dan Heli juga memperoleh suara tertinggi di TPS 008 Sumberejo yang berada tidak jauh dari rumah Nurochman.

    Pasangan tersebut meraup 322 suara. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 49 Tahun Summarecon: Pengalaman Magis Menjelajah 9 Kota Modern dalam Sebuah Pameran Interaktif

    49 Tahun Summarecon: Pengalaman Magis Menjelajah 9 Kota Modern dalam Sebuah Pameran Interaktif

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING – Memasuki usianya yang ke-49, PT Summarecon Agung Tbk. terus menunjukkan konsistensinya dalam menciptakan inovasi yang menjawab kebutuhan masyarakat akan hunian dan ruang bisnis berkualitas.

    Tahun ini, Summarecon kembali menggelar ajang tahunan bertajuk Summarecon Expo 2024 yang dihelat di Gafoy, Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, selama sepuluh hari mulai 22 November hingga 1 Desember 2024.

    Berbeda dari pameran properti biasa, Summarecon Expo 2024 mengusung tema “9 Cities to Explore in 1 Expo”.

    Sebuah konsep yang menggabungkan promosi properti dengan pengalaman visual dan interaktif bagi para pengunjung untuk memahami apa yang ditawarkan dari sembilan kawasan pengembangan Summarecon.

    Sejak berdiri pada 1975, Summarecon telah mengembangkan sembilan kawasan yang kini menjadi ikon di berbagai wilayah Indonesia.

    Kawasan pertama, Summarecon Kelapa Gading, memulai langkah perusahaan sebagai pengembang yang menciptakan kota terpadu modern untuk masyarakat kelas menengah ke atas.

    Sukses dengan konsep tersebut, Summarecon kemudian memperluas pengembangan ke Summarecon Serpong (1993), Summarecon Bekasi (2010), dan Summarecon Bandung (2015).

    Dalam beberapa tahun terakhir, Summarecon juga merambah wilayah Indonesia Timur dengan menghadirkan Summarecon Mutiara Makassar (2018).

    Selanjutnya Summarecon Emerald Karawang, Summarecon Bogor, dan Summarecon Crown Gading menyusul, hingga kawasan terbaru, Summarecon Tangerang, yang baru diperkenalkan tahun ini.

    “Summarecon Expo 2024 adalah momen penting untuk menghubungkan masyarakat dengan produk-produk properti dari sembilan kawasan yang kami kembangkan,” ujar Sharif Benyamin, Direktur Summarecon, dikutip Rabu (27/11/2024).

    “Ajang Summarecon Expo 2024 ini juga memudahkan masyarakat untuk lebih mengenal Summarecon, sekaligus mendapatkan informasi mengenai produk-produk properti kami yang berkualitas,” sambungnya.

    Yang membedakan Summarecon Expo 2024 dari pameran properti lainnya adalah pengalaman yang ditawarkan.

    Salah satu daya tarik utama adalah Immersive Art Experience, sebuah instalasi visual interaktif yang dirancang dengan teknologi video mapping.

    Instalasi ini membawa pengunjung menjelajahi tiga tema utama: Nature, Life, dan Township, memberikan gambaran hidup tentang visi Summarecon dalam membangun kawasan terpadu.  

    Ada pula Summarecon Cities Experience, sebuah pengalaman visual melalui layar LED yang memungkinkan pengunjung “berjalan-jalan” di sembilan kawasan Summarecon tanpa harus mengunjungi lokasi aslinya.

    Bagi yang ingin merasakan keseruan teknologi, tersedia juga AI Photo Booth untuk mengabadikan momen dengan cara yang unik dan modern.  

    Meski dikemas dengan nuansa yang lebih interaktif, Summarecon Expo 2024 tetap menjadi ajang bagi masyarakat untuk mencari informasi properti terbaik.

    Selama pameran, Summarecon menawarkan berbagai promo yang dirangkum dalam program Triple Pesta.

    Penawaran ini mencakup pembebasan biaya KPR, diskon hingga 20 persen untuk pembelian unit, serta hadiah langsung berupa barang elektronik dan logam mulia.

    Bagi yang tertarik dengan pembelian menggunakan skema KPR, Summarecon bekerja sama dengan sejumlah bank besar seperti BCA, Mandiri, dan BNI untuk menghadirkan KPR Express.

    Penawaran ini mencakup pembebasan biaya provisi sebesar 1 persen dan biaya KPR hingga 1,5 persen untuk transaksi yang dilakukan selama periode pameran.

    Selain itu, ada juga program undian Lucky Dip dengan hadiah menarik mulai dari TV LED, ponsel pintar, hingga logam mulia.

    Tambahan hadiah akan diberikan bagi konsumen yang melunasi uang muka, seperti iPhone terbaru, laptop, hingga drone.

    Tak hanya fokus pada hunian, Summarecon Expo 2024 juga menghadirkan rangkaian hiburan yang dirancang untuk memikat pengunjung.

    Salah satunya adalah Spectacular Show from Russia yang menyuguhkan aksi akrobatik seperti Hammock Aerial Silk, Hullahoop, dan Contortionist.  

    Bagi pecinta otomotif, pameran ini juga menghadirkan Sports Car Exhibition.

    Sementara itu, sesi edukasi berupa talkshow dengan bank rekanan dan sharing session bersama perwakilan unit bisnis Summarecon memberikan informasi lebih dalam mengenai dunia properti.  

    Pengunjung juga bisa menikmati beragam sajian kuliner di area Food Festival, yang menambah alasan untuk menjadikan acara ini sebagai destinasi akhir pekan yang ideal.  

    Melalui Summarecon Expo 2024, Summarecon tidak hanya mempromosikan produk-produk propertinya tetapi juga memperlihatkan visi besar perusahaan dalam membangun komunitas yang lebih baik.

    Setiap kawasan dirancang dengan fasilitas lengkap, mulai dari pusat perbelanjaan, fasilitas olahraga, hingga sekolah dan rumah sakit.

    Keseluruhan pengalaman di Summarecon Expo 2024 mengajak masyarakat untuk tidak hanya melihat properti sebagai investasi finansial, tetapi juga sebagai bagian dari kehidupan yang lebih baik.

    Dengan pendekatan inovatif dan beragam fasilitas yang terintegrasi, Summarecon terus membuktikan dirinya sebagai pelopor dalam dunia pengembangan kota terpadu di Indonesia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Viral Pengguna di X Coret Surat Suara Pilkada, Ini Sanksi dan Aturan Hukumnya

    Viral Pengguna di X Coret Surat Suara Pilkada, Ini Sanksi dan Aturan Hukumnya

    Jakarta: Hari ini, 27 November 2024, di tengah Pilkada Serentak 2024, sebuah unggahan viral di platform X (dulu Twitter) menunjukkan beberapa surat suara dicorat-coretkan.

    Dalam salah satu unggahan, surat suara Pilkada Jawa Timur yang dicoret dengan kata kasar “FUCK YOU”, menutupi sebagian gambar pasangan calon.

    Unggahan ini memicu banyak reaksi dari netizen, mendapatkan 68 ribu likes dan dibagikan 10 ribu kali. Jadi, apa sanksi hukumnya bagi pelaku yang melakukan coretan pada surat suara?
     
    Larangan Mencoret Surat Suara
    Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 25 Tahun 2023, pemilih tidak boleh membubuhkan tulisan atau catatan apa pun pada surat suara. Pasal 28 PKPU Berbunyi:

    1. Pemilih tidak boleh membubuhkan tulisan dan atau catatan apa pun pada surat suara; dan

    2. Pemilih tidak boleh mendokumentasikan hasil pencoblosan terhadap surat suara yang dilakukan di bilik suara.

    Mencoret atau menuliskan sesuatu di surat suara otomatis membuat surat suara tersebut tidak sah dan tidak dihitung dalam hasil akhir.

    Selain itu, Pasal 500 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu menyatakan bahwa siapa pun yang membantu pemilih dan dengan sengaja memberitahukan pilihannya kepada orang lain bisa dipenjara hingga 1 tahun dan didenda maksimal Rp12 juta.

    Meskipun pasal ini lebih fokus pada kerahasiaan pemilih, tindakan mencoret surat suara juga bisa dianggap melanggar etika dan aturan pemilu, terutama jika dilakukan dengan tujuan untuk merusak atau mengganggu proses demokrasi.

    Surat suara Pilkada yang dicoret seperti dalam unggahan viral di platform X melanggar ketentuan PKPU.

    Tindakan ini bisa membuat suara tidak sah dan berpotensi terkena sanksi pidana jika melibatkan pelanggaran lainnya, seperti mencoba mempengaruhi pemilih secara ilegal atau membocorkan pilihan mereka.

    Oleh karena itu, kita semua perlu menghargai proses demokrasi dengan tidak melakukan tindakan yang merusak atau melanggar aturan pemilu.

    Baca Juga:
    Waspada! Ngajak Orang Golput Bisa Didenda Hingga Rp36 Juta, Ini Fakta Hukumnya

    Jakarta: Hari ini, 27 November 2024, di tengah Pilkada Serentak 2024, sebuah unggahan viral di platform X (dulu Twitter) menunjukkan beberapa surat suara dicorat-coretkan.
     
    Dalam salah satu unggahan, surat suara Pilkada Jawa Timur yang dicoret dengan kata kasar “FUCK YOU”, menutupi sebagian gambar pasangan calon.
     
    Unggahan ini memicu banyak reaksi dari netizen, mendapatkan 68 ribu likes dan dibagikan 10 ribu kali. Jadi, apa sanksi hukumnya bagi pelaku yang melakukan coretan pada surat suara?
     
    Larangan Mencoret Surat Suara
    Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 25 Tahun 2023, pemilih tidak boleh membubuhkan tulisan atau catatan apa pun pada surat suara. Pasal 28 PKPU Berbunyi:
    1. Pemilih tidak boleh membubuhkan tulisan dan atau catatan apa pun pada surat suara; dan
     
    2. Pemilih tidak boleh mendokumentasikan hasil pencoblosan terhadap surat suara yang dilakukan di bilik suara.
     
    Mencoret atau menuliskan sesuatu di surat suara otomatis membuat surat suara tersebut tidak sah dan tidak dihitung dalam hasil akhir.
     
    Selain itu, Pasal 500 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu menyatakan bahwa siapa pun yang membantu pemilih dan dengan sengaja memberitahukan pilihannya kepada orang lain bisa dipenjara hingga 1 tahun dan didenda maksimal Rp12 juta.
     
    Meskipun pasal ini lebih fokus pada kerahasiaan pemilih, tindakan mencoret surat suara juga bisa dianggap melanggar etika dan aturan pemilu, terutama jika dilakukan dengan tujuan untuk merusak atau mengganggu proses demokrasi.
     
    Surat suara Pilkada yang dicoret seperti dalam unggahan viral di platform X melanggar ketentuan PKPU.
     
    Tindakan ini bisa membuat suara tidak sah dan berpotensi terkena sanksi pidana jika melibatkan pelanggaran lainnya, seperti mencoba mempengaruhi pemilih secara ilegal atau membocorkan pilihan mereka.
     
    Oleh karena itu, kita semua perlu menghargai proses demokrasi dengan tidak melakukan tindakan yang merusak atau melanggar aturan pemilu.
     
    Baca Juga:
    Waspada! Ngajak Orang Golput Bisa Didenda Hingga Rp36 Juta, Ini Fakta Hukumnya
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Mengenal PTKP, Apa Saja yang Termasuk Didalamnya?

    Mengenal PTKP, Apa Saja yang Termasuk Didalamnya?

    Jakarta: Tidak semua penghasilan yang kamu dapatkan harus dikenakan pajak. Ada yang namanya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), yaitu batas penghasilan tertentu yang bebas dari pajak. Aturan ini dibuat supaya orang dengan penghasilan kecil tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
     
    Jadi, apa saja yang termasuk dalam kategori ini? Simak penjelasan ini untuk mengetahui informasi mengenai penghasilan tidak kena pajak, seperti dikutip dari laman Amartha.
     
    Pengertian PTKP
     
    Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) adalah jumlah penghasilan tertentu yang tidak dihitung untuk pajak. Jadi, jika penghasilanmu di bawah batas PTKP, kamu tidak perlu bayar pajak atas penghasilan tersebut.
     
    PTKP ini berfungsi untuk mengurangi jumlah penghasilan yang dihitung sebagai dasar pajak, sehingga orang dengan penghasilan rendah tidak terbebani pajak yang terlalu besar.
     
    Jumlah dan aturan PTKP
     
    Jumlah PTKP bisa berbeda-beda, tergantung status keluarga dan jumlah tanggungan. Berikut aturannya:
     
    – Rp54 juta untuk wajib pajak pribadi.
    – Tambahan Rp4,5 juta untuk yang sudah menikah.
    – Rp54 juta untuk istri yang penghasilannya digabung dengan suami.
    – Rp4,5 juta tambahan untuk maksimal tiga tanggungan keluarga.
     
    Angka PTKP ini dipengaruhi oleh faktor seperti upah, biaya hidup, dan kondisi ekonomi, jadi bisa berubah seiring waktu.
     

     

    Cara menghitung PTKP
     
    Berikut cara mudah untuk menghitung PTKP.
     
    1. Tentukan status dan tanggungan
    Pertama, cek status pernikahan dan jumlah tanggungan keluarga. Maksimal, tiga orang tanggungan yang dihitung.
     
    2. Cek besaran PTKP
    Lihat berapa besaran PTKP yang berlaku di tahun itu, karena jumlahnya bisa berubah setiap tahun.
     
    3. Hitung pajak penghasilan
    Setelah tahu PTKP, gunakan angka itu untuk menghitung pajak. Kalau penghasilanmu kurang dari PTKP, maka kamu tidak akan kena pajak. Kalau lebih, kurangi penghasilan dengan PTKP untuk hitung pajak yang harus dibayar.
     
    Dengan memahami PTKP, kamu bisa tahu penghasilan mana yang bebas pajak. Aturan ini membantu orang dengan penghasilan rendah agar tidak terbebani pajak terlalu besar.
     

    Pastikan untuk selalu cek aturan terbaru dan hitung PTKP dengan benar, supaya perhitungan pajakmu tepat. (Nanda Sabrina Khumairoh)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Paslon Tri-Harris Klaim Kemenangan Pilwakot Bekasi Versi Real Count

    Paslon Tri-Harris Klaim Kemenangan Pilwakot Bekasi Versi Real Count

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Pasangan nomor urut 03 Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, klaim kemenangan Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bekasi versi real count atau penghitungan nyata. 

    Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (Paslon) 03 Sudjatmiko mengatakan, data real count sudah dikumpulkan secara internal mulai pukul 15.00 WIB sampai pukul 20.30 WIB. 

    “Data masuk ke kami 99 persen, kita unggul plus minus 2 persen Kami berharap semua mengawal setiap TPS mengawal sampai nanti pleno di KPU,” kata Sudjatmiko. 

    Dari hasil real count internal, paslon 03 Tri-Harris memperoleh suara 48 persen, pasangan nomor urut 01 Heri Koswara-Sholihin memperoleh 46 persen dan pasangan nomor urut 02 Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni memperoleh sekitar 5 persen suara. 

    “Insya Allah pada waktunya kita akan melihat pak Tri dan Pak Harris dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi,” tegas pria yang akrab disapa Miko. 

    Sementara itu, Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam menggunakan hak suaranya. 

    “Tentu ucapan terima kasih kepada warga masyarakat Bekasi yang telah menggunakan hak dan kewajibannya, saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim atas pengorbanannya,” tegas dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kenapa Harus Celupkan Jari dengan Tinta Pada Pemilu? Ini Asal-Usulnya

    Kenapa Harus Celupkan Jari dengan Tinta Pada Pemilu? Ini Asal-Usulnya

    Jakarta: Hari ini, 27 November 2024, adalah hari pelaksanaan Pilkada Serentak. Momen mencelupkan jari ke dalam tinta setelah mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi bagian khas dari Pemilu di Indonesia.

    Namun, tahukah Anda mengapa mencelupkan jari ke tinta menjadi langkah wajib setelah pemilihan? Yuk, kita simak asal-usulnya dan alasan di balik penggunaan tinta ini.
     
    Fungsi Tinta dalam Pemilu
    Tinta merupakan salah satu perlengkapan wajib dalam pemungutan suara, diatur oleh Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 14 Tahun 2023.

    Fungsinya cukup jelas, yakni untuk memberi tanda khusus bagi pemilih yang telah menggunakan hak suaranya, sehingga orang yang sudah memilih tidak bisa memberikan suara lagi.

    Tanda ini membantu mencegah praktik pemungutan suara ganda yang dapat merusak integritas Pemilu.

    Tinta yang digunakan pun bukan sembarang tinta. Tinta ini memiliki warna yang khas, biasanya biru tua atau ungu, dan dibuat dari bahan yang tahan lama dan aman bagi pemakai, sesuai ketentuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
     
    Asal-Usul Penggunaan Tinta Pemilu
    Penggunaan tinta dalam Pemilu bermula dari pelaksanaan Pemilu di India pada tahun 1950. Kala itu, pemerintah India menghadapi masalah besar dengan pencurian identitas dan pemilih yang mencoblos lebih dari sekali.

    Untuk mengatasi masalah tersebut, pada Pemilu tahun 1962, pemerintah India mulai menggunakan tinta khusus yang dicelupkan ke jari sebagai tanda bahwa seseorang telah memberikan suaranya.

    Tinta ini dibuat oleh perusahaan Mysore Paints and Varnishes Ltd dan sejak itu menjadi standar untuk memastikan tidak ada kecurangan dalam proses pemilihan.

    Di Indonesia, penggunaan tinta pertama kali dimulai pada Pemilu 1999, pasca-reformasi. Pada waktu itu, tinta menjadi alat penting untuk memastikan tidak ada pemilih yang menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali.

    Tradisi ini terus berlanjut hingga Pemilu 2024, dan menjadi simbol partisipasi aktif dalam proses demokrasi kita.
     
    Mengapa Warna Tinta Ungu?
    Mungkin Sobat Medcom pernah bertanya-tanya, mengapa warna tinta yang digunakan cenderung ungu, bukan warna lain seperti merah atau kuning? Warna ungu dipilih karena memiliki keunikan dan memberikan kesan yang mudah dikenali.

    Warna ini juga sulit untuk dipalsukan dan tahan lama, sehingga efektif untuk digunakan sebagai tanda bahwa seseorang telah memilih.

    Selain itu, warna ungu juga dianggap sebagai simbol keamanan dan transparansi dalam proses Pemilu.

    Penggunaan tinta ungu ini juga berperan dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilihan.

    Saat masyarakat melihat jari yang berwarna ungu, mereka tahu bahwa sistem ini bekerja untuk mencegah adanya kecurangan.

    Warna ini telah menjadi bagian penting dari tradisi Pemilu di Indonesia sejak tahun 2004, menggantikan tinta hijau yang sebelumnya digunakan namun mudah luntur.

    Mencelupkan jari ke dalam tinta bukan hanya soal memberikan tanda, tetapi juga sebuah simbol bahwa kita telah berpartisipasi dalam demokrasi.

    Selain itu, tinta ini juga menjadi kebanggaan bagi banyak orang—bahkan di beberapa tempat, jari yang sudah dicelupkan tinta bisa mendapatkan diskon khusus di pusat perbelanjaan sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi warga dalam Pemilu.

    Jadi, saat Sobat mencelupkan jari ke dalam tinta pada Pemilu, ingatlah bahwa ini tak sekadar prosedur, tetapi bagian dari perjuangan menjaga integritas demokrasi kita.

    Baca Juga:
    Cara Hilangkan Tinta pada Jari usai Nyoblos di Pilkada 2024

    Jakarta: Hari ini, 27 November 2024, adalah hari pelaksanaan Pilkada Serentak. Momen mencelupkan jari ke dalam tinta setelah mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi bagian khas dari Pemilu di Indonesia.
     
    Namun, tahukah Anda mengapa mencelupkan jari ke tinta menjadi langkah wajib setelah pemilihan? Yuk, kita simak asal-usulnya dan alasan di balik penggunaan tinta ini.
     
    Fungsi Tinta dalam Pemilu
    Tinta merupakan salah satu perlengkapan wajib dalam pemungutan suara, diatur oleh Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 14 Tahun 2023.
     
    Fungsinya cukup jelas, yakni untuk memberi tanda khusus bagi pemilih yang telah menggunakan hak suaranya, sehingga orang yang sudah memilih tidak bisa memberikan suara lagi.
    Tanda ini membantu mencegah praktik pemungutan suara ganda yang dapat merusak integritas Pemilu.
     
    Tinta yang digunakan pun bukan sembarang tinta. Tinta ini memiliki warna yang khas, biasanya biru tua atau ungu, dan dibuat dari bahan yang tahan lama dan aman bagi pemakai, sesuai ketentuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
     
    Asal-Usul Penggunaan Tinta Pemilu
    Penggunaan tinta dalam Pemilu bermula dari pelaksanaan Pemilu di India pada tahun 1950. Kala itu, pemerintah India menghadapi masalah besar dengan pencurian identitas dan pemilih yang mencoblos lebih dari sekali.
     
    Untuk mengatasi masalah tersebut, pada Pemilu tahun 1962, pemerintah India mulai menggunakan tinta khusus yang dicelupkan ke jari sebagai tanda bahwa seseorang telah memberikan suaranya.
     
    Tinta ini dibuat oleh perusahaan Mysore Paints and Varnishes Ltd dan sejak itu menjadi standar untuk memastikan tidak ada kecurangan dalam proses pemilihan.
     
    Di Indonesia, penggunaan tinta pertama kali dimulai pada Pemilu 1999, pasca-reformasi. Pada waktu itu, tinta menjadi alat penting untuk memastikan tidak ada pemilih yang menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali.
     
    Tradisi ini terus berlanjut hingga Pemilu 2024, dan menjadi simbol partisipasi aktif dalam proses demokrasi kita.
     
    Mengapa Warna Tinta Ungu?
    Mungkin Sobat Medcom pernah bertanya-tanya, mengapa warna tinta yang digunakan cenderung ungu, bukan warna lain seperti merah atau kuning? Warna ungu dipilih karena memiliki keunikan dan memberikan kesan yang mudah dikenali.
     
    Warna ini juga sulit untuk dipalsukan dan tahan lama, sehingga efektif untuk digunakan sebagai tanda bahwa seseorang telah memilih.
     
    Selain itu, warna ungu juga dianggap sebagai simbol keamanan dan transparansi dalam proses Pemilu.
     
    Penggunaan tinta ungu ini juga berperan dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilihan.
     
    Saat masyarakat melihat jari yang berwarna ungu, mereka tahu bahwa sistem ini bekerja untuk mencegah adanya kecurangan.
     
    Warna ini telah menjadi bagian penting dari tradisi Pemilu di Indonesia sejak tahun 2004, menggantikan tinta hijau yang sebelumnya digunakan namun mudah luntur.
     
    Mencelupkan jari ke dalam tinta bukan hanya soal memberikan tanda, tetapi juga sebuah simbol bahwa kita telah berpartisipasi dalam demokrasi.
     
    Selain itu, tinta ini juga menjadi kebanggaan bagi banyak orang—bahkan di beberapa tempat, jari yang sudah dicelupkan tinta bisa mendapatkan diskon khusus di pusat perbelanjaan sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi warga dalam Pemilu.
     
    Jadi, saat Sobat mencelupkan jari ke dalam tinta pada Pemilu, ingatlah bahwa ini tak sekadar prosedur, tetapi bagian dari perjuangan menjaga integritas demokrasi kita.
     
    Baca Juga:
    Cara Hilangkan Tinta pada Jari usai Nyoblos di Pilkada 2024
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)