Perusahaan: Google

  • Pameran Seni Ini Dorong Kesadaran Publik terhadap Krisis Air Global

    Pameran Seni Ini Dorong Kesadaran Publik terhadap Krisis Air Global

    Jakarta: Pameran seni transformatif Constellations H20 resmi diluncurkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, Jumat, 13 Desember 2024. Kegiatan ini bagian dari rangkaian acara Tri Hita Karana Universal Reflection Journey (THK URJ). 

    Terinspirasi dari suksesnya World Water Forum yang ke-10 di Bali pada Mei 2024, Constellations H20 mengeksplorasi tantangan krisis air global melalui karya seni dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong aksi nyata.

    Constellations H20 menyoroti isu-isu kritisnya air seperti kelangkaan air, kenaikan permukaan laut, dan polusi air. Pameran ini dikurasi Lance Fung, seorang kurator seni dan produser ternama yang dikenal dengan proyek seni publik berskala besar yang inovatif.

    “Melalui Constellations H20, setiap seniman menawarkan perspektif yang sangat personal mengenai kebutuhan mendesak akan kerja sama global dan perubahan kebijakan untuk menghadapi isu-isu kritis seperti keseimbangan lingkungan, kenaikan permukaan laut, polusi plastic di lautan, serta pentingnya untuk kita kembali pada nilai-nilai kemanusiaan dan empati,” ujar Kurator Lance Fung, Jumat, 13 Desember 2024.

    Pameran ini menampilkan hasil karya dari 12 seniman visioner dari berbagai negara dan komunitas pulau. Seperti Citra Sasmita (Bali, Indonesia), Mariam Alnoaimi (Bahrain), Ragnar Axelsson (Islandia), Carlos Esteves (Kuba), David Gumbs (Martinique), Katie Holton (Irlandia), Sid Natividad (Filipina). Lalu, Donna Ong (Singapura), Gayan Prageeth (Sri Lanka), Alexis Rockman (AS), Abigail Romanchak (Hawaii), dan Michael Tuffery (Selandia Baru). 

    “Setiap karya menyampaikan narasi yang mendalam dan personal, menginspirasi refleksi global serta aksi nyata yang mendukung keberlanjutan,” ujarnya.
     

    Pameran itu, kata dia, juga bertujuan menjembatani perbedaan sosial, ekologis, dan spiritual. Sekaligus, menyatukan keragaman untuk menghadapi tantangan berat dan mengambil tindakan nyata untuk keberlanjutan.

    Koleksi instalasi seni ini juga sejalan dengan Polyhedron Project: HATI Indonesia, sebuah karya seni kolektif yang dibuat oleh lebih dari 1.500 peserta dan sebelumnya ditampilkan di Katedral Jakarta untuk menghormati kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tahun ini.

    Instalasi ini menampilkan sebuah Polyhedron sebagai simbol hati Indonesia, yang dirancang oleh para peserta untuk mencerminkan kekayaan warisan budaya dan keragaman agama bangsa Indonesia. Karya ini mengusung semboyan Bhinneka Tunggal Ika serta harmoni antara seni, pengetahuan, dan teknologi.

    Peluncuran Constellation H20 merupakan bagian dari acara THK Universal Reflection Journey yang mengusung tema 5P People, Planet, Partnership, Peace, and Prosperity. Didukung oleh pemerintah Indonesia dan diberkati oleh Paus Fransiskus, rangkaian acara ini menciptakan momentum untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    Jakarta: Pameran seni transformatif Constellations H20 resmi diluncurkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, Jumat, 13 Desember 2024. Kegiatan ini bagian dari rangkaian acara Tri Hita Karana Universal Reflection Journey (THK URJ). 
     
    Terinspirasi dari suksesnya World Water Forum yang ke-10 di Bali pada Mei 2024, Constellations H20 mengeksplorasi tantangan krisis air global melalui karya seni dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong aksi nyata.
     
    Constellations H20 menyoroti isu-isu kritisnya air seperti kelangkaan air, kenaikan permukaan laut, dan polusi air. Pameran ini dikurasi Lance Fung, seorang kurator seni dan produser ternama yang dikenal dengan proyek seni publik berskala besar yang inovatif.
    “Melalui Constellations H20, setiap seniman menawarkan perspektif yang sangat personal mengenai kebutuhan mendesak akan kerja sama global dan perubahan kebijakan untuk menghadapi isu-isu kritis seperti keseimbangan lingkungan, kenaikan permukaan laut, polusi plastic di lautan, serta pentingnya untuk kita kembali pada nilai-nilai kemanusiaan dan empati,” ujar Kurator Lance Fung, Jumat, 13 Desember 2024.
     
    Pameran ini menampilkan hasil karya dari 12 seniman visioner dari berbagai negara dan komunitas pulau. Seperti Citra Sasmita (Bali, Indonesia), Mariam Alnoaimi (Bahrain), Ragnar Axelsson (Islandia), Carlos Esteves (Kuba), David Gumbs (Martinique), Katie Holton (Irlandia), Sid Natividad (Filipina). Lalu, Donna Ong (Singapura), Gayan Prageeth (Sri Lanka), Alexis Rockman (AS), Abigail Romanchak (Hawaii), dan Michael Tuffery (Selandia Baru). 
     
    “Setiap karya menyampaikan narasi yang mendalam dan personal, menginspirasi refleksi global serta aksi nyata yang mendukung keberlanjutan,” ujarnya.
     

    Pameran itu, kata dia, juga bertujuan menjembatani perbedaan sosial, ekologis, dan spiritual. Sekaligus, menyatukan keragaman untuk menghadapi tantangan berat dan mengambil tindakan nyata untuk keberlanjutan.
     
    Koleksi instalasi seni ini juga sejalan dengan Polyhedron Project: HATI Indonesia, sebuah karya seni kolektif yang dibuat oleh lebih dari 1.500 peserta dan sebelumnya ditampilkan di Katedral Jakarta untuk menghormati kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tahun ini.
     
    Instalasi ini menampilkan sebuah Polyhedron sebagai simbol hati Indonesia, yang dirancang oleh para peserta untuk mencerminkan kekayaan warisan budaya dan keragaman agama bangsa Indonesia. Karya ini mengusung semboyan Bhinneka Tunggal Ika serta harmoni antara seni, pengetahuan, dan teknologi.
     
    Peluncuran Constellation H20 merupakan bagian dari acara THK Universal Reflection Journey yang mengusung tema 5P People, Planet, Partnership, Peace, and Prosperity. Didukung oleh pemerintah Indonesia dan diberkati oleh Paus Fransiskus, rangkaian acara ini menciptakan momentum untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • Kebut Transformasi, Begini Cara Bantu BPR Syariah Melek Digital

    Kebut Transformasi, Begini Cara Bantu BPR Syariah Melek Digital

    Jakarta: Peruri menekankan pentingnya transformasi digital sebagai langkah strategis yang harus diambil oleh BPR Syariah untuk mempertahankan daya saing dan relevansi di pasar yang terus berkembang. Peruri hadir dalam Musyawarah Nasional dan BPR Syariah Summit 2024 dalam upaya mendukung pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia.
     
    Head of Digital Business Transformation and Solutions Peruri Shitta Marsella menjelaskan bagaimana digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki kualitas layanan, serta membantu BPR Syariah beradaptasi dengan cepat di era digital saat ini. Peruri siap membantu BPR Syariah melakukan transformasi digital yang aman dan terpercaya.
     
    “Peruri berkomitmen untuk mendukung BPR Syariah dalam melakukan transformasi digital dengan menyediakan layanan digital yang aman, andal, dan terpercaya seperti tanda tangan elektronik, stempel digital, e-KYC dan meterai elektronik,” ujar Shitta dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 13 Desember 2024.
     

    Acara ini dihadiri lebih dari 150 pimpinan BPR Syariah se-Indonesia. Mengusung tema “Penguatan Identitas dan Kemandirian Organisasi untuk Mendorong Era Baru Pertumbuhan Industri BPRS yang Berkelanjutan”, kegiatan ini fokus membahas langkah-langkah strategis untuk memperkuat keberadaan dan peran BPR Syariah.
     
    Shitta mengungkapkan, partisipasi Peruri dalam Musyawarah Nasional ini menegaskan posisi perusahaan sebagai mitra strategis yang akan memastikan BPR Syariah dapat tumbuh secara berkelanjutan. Dengan solusi digital, BPR Syariah diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
     
    “Melalui berbagai solusi inovatif yang ditawarkan, Peruri siap mendukung kemajuan sektor ini dengan komitmen terhadap keamanan, efisiensi, dan kualitas layanan yang tinggi,” ungkapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Begini Upaya Komdigi Berantas Judol

    Begini Upaya Komdigi Berantas Judol

    Jakarta: Maraknya praktik judi online (judol) di berbagai kalangan menjadi perhatian serius pemerintah. Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis transaksi Keuangan (PPATK), pemain judi online di Indonesia mencapai 4 juta orang.

    “Kementerian Komunikasi dan Digital berkomitmen memberantas judi online melalui pemblokiran konten ilegal dan peningkatan literasi digital. Ini menjadi salah satu prioritas utama kami,” ujar Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital, Hasyim Gautama, dilansir pada Jumat, 13 Desember 2024.

    Hal ini disampaikan Hasyim Gautama dalam pembukaan acara Peningkatan Kapasitas Penyuluh Informasi Publik Tahun 2024 bertajuk “Judol Gak Bikin Untung, Malah Buntung”. Kegiatan ini berlangsung di Bandung, pada Kamis, 12 Desember 2024.

    Selain memberantas judi online, pihaknya fokus pada pinjaman online ilegal yang banyak merugikan masyarakat. Dia menyampaikan perlu ada pendekatan simultan antara penegakan hukum dan edukasi publik.

    “Penyuluh Informasi Publik (PIP) sebagai mitra pemerintah memegang peran penting dalam melakukan kampanye stop judi online kepada masyarakat melalui kegiatan rutin penyuluhan tatap muka,” jelas dia.

    Hasyim berharap diseminasi informasi yang dilakukan PIP mampu membangun kesadaran kolektif melawan aktivitas judol. Sekaligus, meningkatkan kepekaan melaporkan konten atau aktivitas mencurigakan yang terkait perjudian.
     

    Faktor Maraknya Judol

    Staf Ahli Menkomdigi Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, Wijaya Kusumawardhana, menegaskan segala pertaruhan yang melibatkan uang dapat dikategorikan judi. Judi online juga merupakan taruhan uang yang berlangsung melalui jaringan internet.

    “Pelaku judi online ini mulai dari usia di bawah 10 tahun hingga di atas 60 tahun, jumlahnya sangat marak dan korbannya makin lama makin banyak, inilah yang perlukita cegah dan hindari,” kata dia.

    Menurut Wijaya faktor ekonomi, waktu senggang, dan budaya konsumtif menjadi pemicu utama maraknya judi online. “Banyak yang tergiur easy money atau uang yang didapat dengan mudah. Namun mereka lupa justru di awal mereka untung, belakangnya buntung,” tegas dia.

    Kerugian dari judi online tidak hanya berupa kerusakan ekonomi, tetapi juga sosial dan kesehatan mental. Wijaya mengimbau masyarakat memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan produktif dan bermanfaat.

    “Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang. Tapi mempertaruhkan masa depan diri sendiri, keluarga, dan masa depan anak-anak kita. Pelaku dan bandar judi online bukanlah korban, karena mereka dengan sengaja melakukan judi. Korban sebenarnya adalah keluarga yang kehidupannya bergantung pada pelaku,” ujar dia.
     

    Kendala Pemberantasan Judol

    Sementara itu, Kanit 3 Subdit 1 Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Immanuel P.L. Tobing, menjelaskan pihaknya sudah sering kali menindak para pelaku perjudian online untuk menekan penggunaannya agar seminim mungkin.

    “Kami telah melakukan pemblokiran website dan pemblokiran keuangan atau perbankan terkait penggunaan pelaku perjudian. Serta telah melakukanpenangkapan terhadap para pelaku mulai dari level marketing hingga pengelola,” ujar dia.

    Immanuel mengaku salah satu kesulitan dalam memberantas judi online ini karena lokasi operasional bandar berada di negara-negara yang melegalkan perjudian. Misalnya, Malaysia, Thailand, India, Kamboja, Filipina, dan China.

    “Para bandar ini ketika melihat pasar Indonesia, mereka sangat tergiur. Terlebih Indonesia itu masyarakatnya sangat suka dengan perjudian, itu lah yang membuat pasar perjudian di Indonesia sangat aktif,” ujar dia.

    Dia menegaskan judi online tidak akan pernah memberikan keuntungan besar bagi para pelakunya karena sudah diatur perjudian hanya akan menguntungkan para bandar. Oleh karena itu,masyarakat harus menjauhi aktivitas merugikan tersebut.

    Jakarta: Maraknya praktik judi online (judol) di berbagai kalangan menjadi perhatian serius pemerintah. Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis transaksi Keuangan (PPATK), pemain judi online di Indonesia mencapai 4 juta orang.
     
    “Kementerian Komunikasi dan Digital berkomitmen memberantas judi online melalui pemblokiran konten ilegal dan peningkatan literasi digital. Ini menjadi salah satu prioritas utama kami,” ujar Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital, Hasyim Gautama, dilansir pada Jumat, 13 Desember 2024.
     
    Hal ini disampaikan Hasyim Gautama dalam pembukaan acara Peningkatan Kapasitas Penyuluh Informasi Publik Tahun 2024 bertajuk “Judol Gak Bikin Untung, Malah Buntung”. Kegiatan ini berlangsung di Bandung, pada Kamis, 12 Desember 2024.
    Selain memberantas judi online, pihaknya fokus pada pinjaman online ilegal yang banyak merugikan masyarakat. Dia menyampaikan perlu ada pendekatan simultan antara penegakan hukum dan edukasi publik.
     
    “Penyuluh Informasi Publik (PIP) sebagai mitra pemerintah memegang peran penting dalam melakukan kampanye stop judi online kepada masyarakat melalui kegiatan rutin penyuluhan tatap muka,” jelas dia.
     
    Hasyim berharap diseminasi informasi yang dilakukan PIP mampu membangun kesadaran kolektif melawan aktivitas judol. Sekaligus, meningkatkan kepekaan melaporkan konten atau aktivitas mencurigakan yang terkait perjudian.
     

    Faktor Maraknya Judol
     
    Staf Ahli Menkomdigi Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, Wijaya Kusumawardhana, menegaskan segala pertaruhan yang melibatkan uang dapat dikategorikan judi. Judi online juga merupakan taruhan uang yang berlangsung melalui jaringan internet.
     
    “Pelaku judi online ini mulai dari usia di bawah 10 tahun hingga di atas 60 tahun, jumlahnya sangat marak dan korbannya makin lama makin banyak, inilah yang perlukita cegah dan hindari,” kata dia.
     
    Menurut Wijaya faktor ekonomi, waktu senggang, dan budaya konsumtif menjadi pemicu utama maraknya judi online. “Banyak yang tergiur easy money atau uang yang didapat dengan mudah. Namun mereka lupa justru di awal mereka untung, belakangnya buntung,” tegas dia.
     
    Kerugian dari judi online tidak hanya berupa kerusakan ekonomi, tetapi juga sosial dan kesehatan mental. Wijaya mengimbau masyarakat memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan produktif dan bermanfaat.
     
    “Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang. Tapi mempertaruhkan masa depan diri sendiri, keluarga, dan masa depan anak-anak kita. Pelaku dan bandar judi online bukanlah korban, karena mereka dengan sengaja melakukan judi. Korban sebenarnya adalah keluarga yang kehidupannya bergantung pada pelaku,” ujar dia.
     

    Kendala Pemberantasan Judol
     
    Sementara itu, Kanit 3 Subdit 1 Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Immanuel P.L. Tobing, menjelaskan pihaknya sudah sering kali menindak para pelaku perjudian online untuk menekan penggunaannya agar seminim mungkin.
     
    “Kami telah melakukan pemblokiran website dan pemblokiran keuangan atau perbankan terkait penggunaan pelaku perjudian. Serta telah melakukanpenangkapan terhadap para pelaku mulai dari level marketing hingga pengelola,” ujar dia.
     
    Immanuel mengaku salah satu kesulitan dalam memberantas judi online ini karena lokasi operasional bandar berada di negara-negara yang melegalkan perjudian. Misalnya, Malaysia, Thailand, India, Kamboja, Filipina, dan China.
     
    “Para bandar ini ketika melihat pasar Indonesia, mereka sangat tergiur. Terlebih Indonesia itu masyarakatnya sangat suka dengan perjudian, itu lah yang membuat pasar perjudian di Indonesia sangat aktif,” ujar dia.
     
    Dia menegaskan judi online tidak akan pernah memberikan keuntungan besar bagi para pelakunya karena sudah diatur perjudian hanya akan menguntungkan para bandar. Oleh karena itu,masyarakat harus menjauhi aktivitas merugikan tersebut.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • Perpusnas Dorong Minat Membaca Warga Sultra Melalui Program BBB

    Perpusnas Dorong Minat Membaca Warga Sultra Melalui Program BBB

    Kendari: Perpustakaan Nasional mengusung program bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) sejumlah 1.000 eksemplar kepada 10.000 perpustakaan desa/kelurahan dan taman baca masyarakat (TBM) di Indonesia. Di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sendiri tercatat 262 perpustakaan desa/kelurahan dan 37 TBM menerima bantuan tersebut.

    Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis di sela-sela kegiatan Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca di Sultra, Kamis, 12 Desember 2024. 

    “Alasan itu juga yang menjadi filosofi kenapa gedung perpustakaan umum provinsi Sultra berbentuk bundar. Karena mencari ilmu tiada pernah henti,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sultra, Nur Saleh, Jumat, 13 Desember 2024.
     

    Senada dengan Nur Saleh, Pustakawan Utama Perpusnas Yoyo Yahyono menambahkan adab dan ketinggian ilmu seseorang bisa terlihat ketika menghadapi situasi perdebatan. Dia tidak akan mau berdebat kepada orang yang tidak literat. 

    “Karena mereka hanya bermodalkan nekad, bukan pengetahuan,” jelas Yahyono. 

    Yahyono kemudian menyampaikan kondisi minat baca masyarakat Indonesia bukan rendah, melainkan ketersedian koleksi yang bermutu dan sesuai kebutuhan si pembaca yang kurang.

    Hal ini sering terjadi di setiap daerah, termasuk di perpustakaan sekolah. Di mana yang sering ditemui adalah melimpahnya buku-buku kurikulum. Minim koleksi untuk buku-buku pengayaan siswa. 

    “Ini bisa disiasati pihak sekolah bekerja sama dengan perpustakaan umum dengan meminjamkannsejumlah bahan bacaan setiap minggunya sebagai solusi dari kurangnya ketersediaan buku di sekolah,” ungkap Yahyono.

    Kendari: Perpustakaan Nasional mengusung program bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) sejumlah 1.000 eksemplar kepada 10.000 perpustakaan desa/kelurahan dan taman baca masyarakat (TBM) di Indonesia. Di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sendiri tercatat 262 perpustakaan desa/kelurahan dan 37 TBM menerima bantuan tersebut.
     
    Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis di sela-sela kegiatan Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca di Sultra, Kamis, 12 Desember 2024. 
     
    “Alasan itu juga yang menjadi filosofi kenapa gedung perpustakaan umum provinsi Sultra berbentuk bundar. Karena mencari ilmu tiada pernah henti,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sultra, Nur Saleh, Jumat, 13 Desember 2024.
     

    Senada dengan Nur Saleh, Pustakawan Utama Perpusnas Yoyo Yahyono menambahkan adab dan ketinggian ilmu seseorang bisa terlihat ketika menghadapi situasi perdebatan. Dia tidak akan mau berdebat kepada orang yang tidak literat. 
    “Karena mereka hanya bermodalkan nekad, bukan pengetahuan,” jelas Yahyono. 
     
    Yahyono kemudian menyampaikan kondisi minat baca masyarakat Indonesia bukan rendah, melainkan ketersedian koleksi yang bermutu dan sesuai kebutuhan si pembaca yang kurang.
     
    Hal ini sering terjadi di setiap daerah, termasuk di perpustakaan sekolah. Di mana yang sering ditemui adalah melimpahnya buku-buku kurikulum. Minim koleksi untuk buku-buku pengayaan siswa. 
     
    “Ini bisa disiasati pihak sekolah bekerja sama dengan perpustakaan umum dengan meminjamkannsejumlah bahan bacaan setiap minggunya sebagai solusi dari kurangnya ketersediaan buku di sekolah,” ungkap Yahyono.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Pelarian Pemuda Penyiram Air Keras ke Mama Muda di Bekasi Berakhir di Cibinong, Begini Nasib Pelaku

    Pelarian Pemuda Penyiram Air Keras ke Mama Muda di Bekasi Berakhir di Cibinong, Begini Nasib Pelaku

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pelarian pemuda yang menyiram air keras ke mama muda Farah Rizka di Bekasi berakhir di Cibinong, Kabupaten Bogor.

    Terduga pelaku, Johan itu menyiram korban di Jalan Raya Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara.

    J akhirnya ditangkap di Cibinong setelah melarikan diri selama enam hari pasca-menyiram air keras ke Farah pada Sabtu (7/12/2024) malam

    “Ditangkapnya di Cibinong, gabungan sama Polda sama Polsek,” ujar Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yus Jahan saat dikonfirmasi, Jumat (13/12/2024).

    Kompol Yus mengatakan terduga pelaku kini dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. 

    “Sekarang orangnya (J) di Polda,” katanya.

    Motif Asmara

    Motif asmara diduga jadi pemicu Johan menyerang Farah. Johan merupakan teman dekat Farah.

    Korban menderita luka di bagian leher, tangan dada hingga paha. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat sampai akhirnya dirujuk ke RSUD Kota Bekasi. 

    Kronologi kejadian bermula saat korban baru pulang dari tempat cuci steam motor, kendaraan Honda Genio yang dikemudikan Farah mogok usai dicuci. 

    Dia lantas menghubungi suaminya, Ilham, untuk bantu mendorong motornya.

    Di perjalanan menuju rumah, keduanya tiba-tiba diadang pelaku. Pelaku langsung menyiram air keras. Sontak korban kesakitan sambil berusaha melepas jaketnya yang sudah dipenuhi cairan kimia tersebut. 

    Ilham yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha mengejar pelaku, tapi Johan berhasil melarikan diri hingga kini tak tahu di mana keberadaannya. 

    Pelaku Cemburu Korban Rujuk 

    Sri Kartikah (54), ibu kandung korban mengatakan, pelaku penyerangan diduga bernama Johan. Dia merupakan teman dekat suami korban. 

    “Johan, dia teman main suaminya korban sering nongkrong. Dia sahabatnya si Ilham suaminya Farah (korban),” kata Sri, Rabu (11/12/2024). 

    Dugaan ini lanjut Sri, diperkuat berdasarkan keterangan korban. Terduga pelaku sempat meminta untuk bertemu tapi ditolak. 

    “Itu pas kejadian dia ngajak janjian ketemu, enggak mau anakku (korban) terus langsung diblokir nomornya si Johan,” jelasnya. 

    Sri menjelaskan, rumah tangga korban dengan suaminya Ilham sempat merenggang dan nyaris bercerai.  Kondisi itu kemudian membuat Farah sempat dekat dengan Johan, dia kerap antar jemput korban bekerja. 

    “Kan si korban pernah pisah cerai sama suaminya. Terus pas kondisi lagi pisah itu masuk deh tuh si Johan, kalau kerja si farah dianter dia (Johan),” ucap Sri. 

    Pasangan muda yang sudah dikaruniai satu orang anak itu kemudian rujuk, hal itu yang membuat pelaku merasa kesal hingga nekat berbuat jahat. 

    “Mungkin si Farah kan balik lagi sama lakinya, nah dia mungkin enggak mau kali ngeliat si farah balikan cemburu dia,” terang Sri. 

    Johan sempat video call korban, minta maaf sambil menangis. 

    Sementara, Farah Rizka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.  Sri mengatakan, terduga pelaku bernama Johan sempat menghubungi anaknya melalui video call pada Selasa (10/12/2024). 

    “Iya udah pasti (pelakunya Johan), karena kemarin (abis kejadian) video call ke Farah, minta maaf. “Maafin gue, lu si” katanya,” kata Sri, Rabu (11/12/2024). 

    Dalam kondisi terbaring di rumah sakit, Farah meladeni video call Johan. Bahkan, pelaku sempat diminta datang menjenguk. 

    Sri mendengar percakapan video call tersebut, Johan meminta Farah mencabut berkas laporan agar ia datang menjenguk. 

    “Minta maaf, minta korban cabut berkas (laporan polisi) nanti dia janji mau jenguk,” jelasnya. 

    Terduga pelaku juga sempat menangis saat video call dengan korban, tetapi sampai saat ini nomor teleponnya tidak bisa dihubungi. 

    “Abis itu dia minta maaf nangis tuh di video call udah pas ditanya di mana ilang enggak bisa dihubungi lagi,” ucap Sri. (TribunJakarta.com/Kompas.com) 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dua Bulan Lapor Polisi, Kasus Pegawai Toko Kue Dianiaya Anak Bos di Cakung Mandek

    Dua Bulan Lapor Polisi, Kasus Pegawai Toko Kue Dianiaya Anak Bos di Cakung Mandek

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Penanganan kasus anak pemilik toko kue di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur yang menganiaya pegawainya hingga sekujur tubuh babak belur kini mandek.

    Sejak korban, Dwi Ayu Darmawati (19) melaporkan kasus ke SPKT Polres Metro Jakarta Timur pada 17 Oktober 2024 hingga kini pelaku berinisial G belum ditetapkan sebagai tersangka.

    Padahal sejak pelaporan, Dwi sudah membuat visum atas luka di kepala memar di tangan, kaki, paha, dan pinggang di RS Polri Kramat Jati serta menyerahkan bukti baju terdapat ceceran darah.

    Serta menyerahkan bukti video merekam saat pelaku melempar mesin EDC pembayaran dan kursi ke arah Dwi yang didokumentasikan seorang rekan kerja korban di dalam toko.

    “Saya belum dapat informasi (penetapan tersangka). Terakhir saya sekitar bulan November di Polres cuman BAP (berita acara pemeriksaan) doang,” kata Dwi di Jakarta Timur, Jumat (13/12/2024).

    Dwi juga tidak mendapat informasi terkait perkembangan penyelidikan laporan yang sudah diterima SPKT Polres Metro Jakarta Timur dengan sangkaan Pasal 351 tentang Penganiayaan.

    Rekan kerja Dwi yang mengetahui kejadian dan bersedia menjadi saksi kasus pun sampai sekarang belum dimintai keterangan oleh jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

    Menurutnya saat pelaporan anggota Polres Metro Jakarta Timur menyatakan akan melayangkan surat panggilan pemeriksaan saksi kepada rekan Dwi, tapi surat tersebut tak kunjung diterima.

    “Saya sih berharapnya bisa mendapatkan keadilan. Karena banyak korban sebelumnya, sebelum saya itu banyak (diduga pegawai lain di toko kue juga mengalami penganiayaan),” ujarnya.

    Dwi menuturkan sebelum kasus pada 17 Oktober 2024 lalu yang membuatnya berhenti bekerja, dia juga pernah menjadi korban penganiayaan dilakukan G sewaktu bekerja.

    Kala itu G sempat melempar tempat isolasi dan meja ke tubuh Dwi, beruntung meja yang dilempar pelaku meleset karena ada seorang pegawai toko kue lain yang menghalangi.

    Penyebabnya karena Dwi dianggap melakukan kesalahan sewaktu mengantarkan makanan ke kamar pribadi G, dan melontarkan hinaan kepada Dwi dengan kata miskin.

    “Waktu itu saya dilempar pakai tempat isolasi yang dalamnya semen, dilempar kena kaki saya. Dia juga mau melempar saya pakai meja, tapi untungnya ada teman saya yang menghalangi,” tuturnya.

    Kini Dwi yang sudah berhenti dari tempatnya bekerja hanya berharap pada Polres Metro Jakarta Timur agar mengusut kasus, dan pelaku mendapat efek jera atas perbuatan.

    Awak media sudah berupaya mengonfirmasi laporan Dwi kepada Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean.

    Namun hingga kini Armunanto urung merespon terkait laporan kasus tindak pidana penganiayaan dilaporkan Dwi ke Polres Metro Jakarta Timur sejak 17 Oktober 2024 lalu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Wali Kota Pekanbaru Terpilih Akan Optimalkan Program Makan Bergizi Gratis

    Wali Kota Pekanbaru Terpilih Akan Optimalkan Program Makan Bergizi Gratis

    Pekanbaru: Wali Kota Pekanbaru terpilih Agung Nugroho memastikan program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming bakal berjalan maksimal di wilayahnya. Hal ini disampaikan Agung saat ditanya mengenai program apa yang bakal disegerakannya sesaat setelah dilantik. 

    “Di Pekanbaru kita mau selesaikan segera persoalan jalan berlubang, parkir, banjir dan sampah. Untuk program yang memang inisiasi pusat, yang kita gesa (segerakan) maksimal juga makan bergizi gratis,” kata Agung Nugroho di Pekanbaru, Jumat, 13 Desember 2024. 
     

    Dia menjelaskan makan bergizi gratis memang menjadi salah satu program yang akan dimaksimalkan bersama Markarius Anwar sebagai Wakil Wali Kota. Ini mengingat masih banyak anak-anak Pekanbaru yang belum mendapatkan asuapan makanan bergizi secara rutin.

    “Kenapa, karena salah satu visi dan misi kami juga meningkatkan taraf sumber daya manusia. Salah satunya ialah mutu gizi anak-anak kita. Insha Allah nanti bila jadwal pelantikan sudah ada, kami akan coba langsung berkoordinasi untuk penerapannya di APBD 2025,” jelasnya.

    Menurut dia sejauh ini Pemko Pekanbaru sendiri telah menerima petunjuk teknis pelaksanaan program tersebut melalui kementerian terkait. Bila pelaksanaan program sudah berjalan dengan stabil, Pemko Pekanbaru dibawah kepemimpinan Agung-Markarius bakal menggandeng pihak UMKM.

    “Jadi ada banyak ini. Bisa UMKM, bisa peternak dan petani lokal. Sehingga ini bisa membuka rantai ekonomi baru. Intinya ini akan saling berkesinambungan. Termasuk juga program ketahanan pangan, akan terhubung juga kesini,” ujarnya.

    Pekanbaru: Wali Kota Pekanbaru terpilih Agung Nugroho memastikan program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming bakal berjalan maksimal di wilayahnya. Hal ini disampaikan Agung saat ditanya mengenai program apa yang bakal disegerakannya sesaat setelah dilantik. 
     
    “Di Pekanbaru kita mau selesaikan segera persoalan jalan berlubang, parkir, banjir dan sampah. Untuk program yang memang inisiasi pusat, yang kita gesa (segerakan) maksimal juga makan bergizi gratis,” kata Agung Nugroho di Pekanbaru, Jumat, 13 Desember 2024. 
     

    Dia menjelaskan makan bergizi gratis memang menjadi salah satu program yang akan dimaksimalkan bersama Markarius Anwar sebagai Wakil Wali Kota. Ini mengingat masih banyak anak-anak Pekanbaru yang belum mendapatkan asuapan makanan bergizi secara rutin.
     
    “Kenapa, karena salah satu visi dan misi kami juga meningkatkan taraf sumber daya manusia. Salah satunya ialah mutu gizi anak-anak kita. Insha Allah nanti bila jadwal pelantikan sudah ada, kami akan coba langsung berkoordinasi untuk penerapannya di APBD 2025,” jelasnya.
    Menurut dia sejauh ini Pemko Pekanbaru sendiri telah menerima petunjuk teknis pelaksanaan program tersebut melalui kementerian terkait. Bila pelaksanaan program sudah berjalan dengan stabil, Pemko Pekanbaru dibawah kepemimpinan Agung-Markarius bakal menggandeng pihak UMKM.
     
    “Jadi ada banyak ini. Bisa UMKM, bisa peternak dan petani lokal. Sehingga ini bisa membuka rantai ekonomi baru. Intinya ini akan saling berkesinambungan. Termasuk juga program ketahanan pangan, akan terhubung juga kesini,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Pariwisata Mulai Pulih, Tingkat Hunian Hotel InJourney Capai 77% saat Nataru

    Pariwisata Mulai Pulih, Tingkat Hunian Hotel InJourney Capai 77% saat Nataru

    Jakarta: PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memprediksi tingkat hunian InJourney Hospitality diperkirakan mencapai 77 persen atau meningkat 12 persen selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini menjadi kabar baik di tengah upaya pemulihan pariwisata domestik Indonesia yang terus menggeliat.
     
    Lonjakan tingkat hunian yang diramal terjadi pada 20 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 itu membuat InJourney menawarkan berbagai program menarik dengan mempersiapkan seluruh operasional untuk menghadirkan customer experience menarik bagi para tamu serta wisatawan di seluruh hotel yang dikelola InJourney Hospitality.
     
    Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat menyampaikan, tingkat hunian di hotel yang dikelola InJourney Hospitality Bintang 5 diprediksi mengalami kenaikan tingkat hunian mencapai 15 persen dibandingkan Nataru 2023/2024.
     
    Sementara tingkat hunian di hotel Bintang 4 diprediksi serupa dimana tingkat hunian tertinggi terjadi pada Hotel Truntum Kuta Bali & The Manohara Yogyakarta. Sedangkan tingkat hunian hotel Bintang 3 diprediksi meningkat dengan reservasi secara last minute dengan tingkat hunian tertinggi yaitu Hotel Khas Parapat di Sumatra Utara, Khas Malioboro, dan Khas Tugu di Yogyakarta.
     
    “InJourney Hospitality telah menyiapkan berbagai strategi mengantisipasi lonjakan tingkat hunian di libur Natal dan Tahun Baru 2025, baik dari kesiapan manning maupun operasional, penambahan staf, penambahan outlet sarapan jika diharuskan, kesiapan fasilitas pendukung hotel dalam kondisi layak, serta kesiapan operasional lainnya,” ujar Christine dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 12 Desember 2024.
     
    Pada libur Nataru 2025, lanjutnya, hotel di wilayah Bali menunjukkan kinerja terbaik dalam hal tingkat hunian dibandingkan hotel yang dikelola InJourney Hospitality di wilayah lainnya, dengan prediksi rata-rata okupansi mencapai 84 persen. Bali menjadi destinasi favorit masyarakat untuk menghabiskan libur Nataru 2025.
     
    Selain Bali, wilayah Sumatra dan Jawa juga menunjukkan performa tinggi dengan prediksi rata-rata tingkat hunian masing-masing mencapai 77 persen, mengalami peningkatan sebesar hingga lima persen dibandingkan dengan libur Nataru 2024.
     
    “InJourney Hospitality optimis dapat menghadirkan customer experience dan satisfaction di hotel yang dikelolanya melalui berbagai pengalaman menginap autentik, pengalaman bersantap Indonesian Cuisine, masakan Indonesia beragam dan penuh cita rasa rempah, hingga experience Indonesian Traditions, aktivitas budaya dan perayaan yang mengangkat kekayaan tradisional setiap daerah,” tegas Christine.
     

     

    Meriahkan malam tahun baru
     
    Sementara itu, PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality, anak perusahaan dari InJourney akan menghadirkan pelayanan terbaik untuk tamu selama periode libur Nataru) 2025. Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), yakni dengan menyuguhkan acara unggulan ‘New Year’s Eve Wave of Glamour with Anggun’, pertunjukan yang menghadirkan penampilan eksklusif penyanyi internasional Anggun.
     
    Direktur Utama InJourney Maya Watono menjelaskan momentum libur Nataru merupakan momen dimana pergerakan wisatawan sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari proyeksi pergerakan penumpang di bandara yang dikelola yakni sekitar 4,5 persen sampai 5,0 persen dimana wisatawan internasional diproyeksikan naik hingga 23 persen.
     
    “Kami mempersiapkan pelayanan optimal juga atraksi dan event berkesan bagi pergerakan wisatawan baik domestik dan internasional. Di sektor perhotelan, melalui InJourney Hospitality kami mengadakan program spesial yang dirancang untuk menambah kesan untuk para pengunjung khususnya salah satu jewel kami di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur,” jelas Maya. 
     
    Menurut Maya, KEK Sanur merupakan first ever medical tourism integrated complex in Indonesia, bahkan di Asia. Di dalam Sanur, selain ada rumah sakit, klinik kesehatan, convention center, botanical garden, juga terdapat hotel dan resort. Keseluruhan fasilitas tersebut merupakan one stop medical solution yang juga menawarkan keseimbangan tubuh dan pikiran. 
     
    “Hadirnya Anggun sebagai guest star dalam ‘New Year’s Eve Wave of Glamour’ ini mewakili brand The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel yang luxury, elegan, berstandar internasional dan tetap menjaga historical dan nilai nasionalisme,” tambah Christine.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Kecelakaan Hari Ini di Pangandaran Jawa Barat, KLX Ngebut Tanpa Lampu Tabrak Beat, Seorang Tewas

    Kecelakaan Hari Ini di Pangandaran Jawa Barat, KLX Ngebut Tanpa Lampu Tabrak Beat, Seorang Tewas

    TRIBUNJAKARTA.COM – Insiden kecelakaan hari ini di Pangandaran Jawa Barat, motor KLX ngebut tanpa lampu tabrak Beat, Jumat (13/12/2024)

    Peristiwa kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di Jl. Pamugaran Dusun karangsari RT 02/02 Desa Pananjung Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, sekira pukul 18.20 WIB.

    Seorang tewas dalam kecelakaan tersebut.

    Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni, sepeda motor sejenis Kawasaki KLX tanpa plat nomor yang dikendarai Ikhsal (19) dan sepeda motor sejenis Honda Beat bernopol D-6082-UEY dikendarai Raka (17).

    Kasat Lantas Polres Pangandaran, AKP Asep Nugraha, mengatakan, kecelakaan terjadi saat pengendara motor KLX melaju dari arah Pangandaran Sunset menuju simpang tiga Century pantai timur.

    “Namun, sesampainya lokasi TKP menabrak pengendara motor Honda Beat yang hendak belok ke kanan jalan,” ujar Asep kepada Tribun Jabar melalui WhatsApp, Jumat (13/12/2024) malam.

    Akhirnya, dua orang mengalami luka-luka ringan dan satu orang bernama Raka dinyatakan meninggal dunia di RSUD Pandega Pangandaran.

    Melihat lokasi TKP, memang pengendara sepeda motor KLX ini melaju dengan tidak menggunakan lampu.

    “Jadi, tidak ada lampu, tidak ada plat nomor dan tidak melihat ada motor beat mau belok,” katanya. 

    Jadi, KLX itu menabrak sepeda motor beat dan pengendara motor beat juga tidak melihat ada motor KLX karena gelap.

    Untuk itu, Ia menyayangkan, kedua pemotor tersebut tidak memakai helm pengaman ketika berkendara di jalan wisata.

     “Jadi, sudah tidak pakai lampu terus juga tidak pakai helm,” ucap Asep.

    Berkaca pada kejadian tersebut, Ia memohon agar semua pengendara sepeda motor di jalan raya maupun jalan wisata disiplin dalam berkendara.

    “Orang keluar dari rumah itu, semuanya sudah siap. Harus pakai helm pengaman dan tertib berlalulintas,” ujarnya.(TribunJabar)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Unik! Kini Ada Jepit Rambut Jedai Glow In The Dark, Cocok Jadi Koleksi Aksesoris

    Unik! Kini Ada Jepit Rambut Jedai Glow In The Dark, Cocok Jadi Koleksi Aksesoris

    Jepit rambut termasuk jedai identik dengan aksesoris wanita. Rupanya kini ada jedai ‘glow in the dark’ yang tengah viral.

    Tayang: Jumat, 13 Desember 2024 23:46 WIB | Diperbarui: Jumat, 13 Desember 2024 23:46 WIB

    Instagram @jedaihairculesofficial

    Salah satu jepit rambut jedai glow in the dark 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jepit rambut termasuk jedai identik dengan aksesoris wanita.

    Kini, jepit rambut semakin kekinian dan unik. Satu diantaranya yakni ada jedai glow in the dark atau bercahaya dalam kegelapan yang tengah viral.

    Dari pantauan Tribun Jakarta, satu diantaranya seperti koleksi dari brand aksesoris rambut DeClip.

    Rupanya, ada makna dibalik kehadiran jedai glow in the dark ini, yakni dirancang untuk menjadi pengingat bahwa setiap wanita memiliki cahaya dalam dirinya, sebuah sinar alami yang mampu bersinar terang di tengah gelapnya keterbatasan.  

    Selain itu, jedai glow in the dark yang viral di pasaran bukan saja dalam bentuk biasa. Ada juga jedai yang berbentuk kupu-kupu.

    Sejauh ini, di pasaran ada jedai glow in the dark dengan warna biru muda dengan sentuhan hijau, ungu tua, coklat keemasan, pink, coklat hingga perak.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’25’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’25’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini