Perusahaan: Google

  • Amerika Serikat Sah Punya UU Keamanan AI, Indonesia Masih Mentok di Peta Jalan

    Amerika Serikat Sah Punya UU Keamanan AI, Indonesia Masih Mentok di Peta Jalan

    Bisnis.com, JAKARTA— Gubernur California Gavin Newsom resmi menandatangani Senate Bill (SB) 53, sebuah undang-undang baru yang disebut sebagai terobosan pertama di Amerika Serikat (AS) terkait transparansi dan keamanan kecerdasan buatan (AI).

    Sementara itu perkembangan regulasi AI di Indonesia masih berkutat pada pengembangan peta jalan. 

    Melansir laman TechCrunch pada Selasa (30/9/2025) aturan tersebut mewajibkan perusahaan pengembang AI skala besa seperti OpenAI, Anthropic, Meta, dan Google DeepMind untuk terbuka mengenai protokol keselamatan yang mereka terapkan. 

    SB 53 juga memberikan perlindungan khusus bagi karyawan perusahaan AI yang berperan sebagai pelapor (whistleblower). Selain itu, regulasi ini menciptakan mekanisme bagi perusahaan maupun publik untuk melaporkan potensi insiden berbahaya terkait AI kepada California Office of Emergency Services. 

    Laporan wajib mencakup kejadian kriminal yang dilakukan tanpa campur tangan manusia, seperti serangan siber, hingga perilaku menipu dari model AI yang belum secara eksplisit diatur dalam regulasi Uni Eropa.

    Meski dinilai sebagai langkah bersejarah, RUU ini mendapat tanggapan beragam dari industri teknologi. Sejumlah perusahaan teknologi menilai aturan di level negara bagian berisiko menciptakan regulasi tambal-sulam yang bisa menghambat inovasi. 

    Meta dan OpenAI bahkan melobi agar RUU ini tidak disahkan, termasuk dengan mengirim surat terbuka kepada Gubernur Newsom. Sebaliknya, Anthropic justru menyatakan dukungan.

    Lahirnya aturan ini juga bertepatan dengan meningkatnya upaya sebagian elit Silicon Valley yang menggelontorkan dana ratusan juta dolar untuk mendukung kandidat politik pro-AI melalui super political action committees (super PACs). 

    Mereka mendorong kebijakan dengan regulasi ringan terhadap perkembangan AI. Meski demikian, langkah California berpotensi menjadi acuan bagi negara bagian lain di AS. New York, misalnya, baru saja meloloskan rancangan undang-undang serupa yang kini menunggu keputusan Gubernur Kathy Hochul untuk disahkan atau diveto.

    Selain SB 53, Newsom juga tengah mempertimbangkan Senate Bill 243 yang baru saja lolos dengan dukungan bipartisan. 

    Aturan tersebut akan mengatur chatbot AI pendamping (AI companion), mewajibkan adanya protokol keselamatan, serta memberikan dasar hukum untuk menindak jika operator chatbot gagal memenuhinya.

    SB 53 sendiri merupakan upaya kedua Senator Scott Wiener setelah rancangan sebelumnya, SB 1047, diveto oleh Newsom tahun lalu akibat penolakan besar dari perusahaan AI. Dalam penyusunan SB 53, Wiener aktif berdialog dengan perusahaan AI besar untuk menjelaskan perubahan yang dilakukan agar lebih dapat diterima.

    Indonesia 

    Di Indonesia, roadmap Kecerdasan Buatan (Artificial intelligence/AI) Nasional 2025–2045 yang semula ditargetkan meluncur pada pertengahan Juli 2025, mundur dari jadwal dan kini diharapkan dapat terbit bulan ini. 

    Ketua Umum Kolaborasi Riset dan Inovasi Kecerdasan Artifisial Indonesia (Korika), Hammam Riza, mengatakan penyusunan peta jalan AI membutuhkan waktu lebih lama karena harus menampung berbagai masukan publik. 

    Dia menegaskan, proses tersebut bukan hambatan, melainkan bagian penting untuk memperkuat substansi kebijakan.

    “Jadi kan banyak concern terkait dengan peta jalan ini. Masukan-masukan yang diberikan selama konsultasi publik itu masih harus dicerna, harus diadopsi lagi ya,” kata Hammam ditemui usai acara peluncuran KChat di Jakarta pada Selasa (16/9/2025).

  • Main Game Makin Seru Pakai Samsung Galaxy Z Fold7, Ini Fitur Keunggulannya

    Main Game Makin Seru Pakai Samsung Galaxy Z Fold7, Ini Fitur Keunggulannya

    Jakarta

    Samsung Electronics dengan Galaxy Z Fold7 terbaru menjawab antusiasme masyarakat Indonesia yang semakin meningkat terhadap mobile gaming. Ponsel ini mempunyai kemampuan yang tidak hanya powerful tetapi juga inovatif.

    Fleksibilitas smartphone telah mampu mengakomodasi segala kebutuhan mobile gaming, kapan saja dan di mana saja. Menjawab tren ini, Samsung menghadirkan Galaxy Z Fold7 yang tidak hanya menawarkan performa mulus berkat chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy, tetapi juga inovasi desain yang tipis, serta dukungan Gemini AI yang membuat pengalaman bermain game menjadi lebih mudah dan nyaman.

    Galaxy Z Fold7 dirancang untuk mendukung gaya hidup yang aktif dan serba cepat. Perpaduan desain tipis dan ringan, ketahanan yang teruji, performa tangguh, serta kecerdasan Gemini AI membuat perangkat ini nyaman digunakan sepanjang hari, sekaligus memudahkan pengguna menikmati mobile gaming di sela kesibukan. Berikut ini fitur Galaxy Fold 7 yang dapat kamu maksimalkan saat bermain game.

    Bermain Game Jadi Lebih Mudah Berkat Gemini AI

    Bermain game di Galaxy Z Fold7 terasa jauh lebih mudah berkat Gemini AI yang siap jadi asisten pribadi kamu di setiap sesi permainan. Saat lagi seru-serunya menghadapi tantangan dalam permainan, kamu nggak perlu log out dari game atau membuka browser. Cukup bertanya pada Gemini AI di Galaxy Z Fold7, dan tips atau strategi yang kamu butuhkan akan langsung muncul di layar.

    Kamu juga bisa mendapat pemahaman yang lebih mendalam mengenai item atau karakter tertentu di game yang sedang dimainkan. Kamu tinggal mengaktifkan fitur Circle to Search dengan melingkari elemen yang kamu targetkan di layar, dan dalam hitungan detik, informasi yang kamu butuhkan langsung munculdi atas layar game, jadi pandangan ke game tetap utuh.

    Contohnya saat kamu baru mulai bermain game dan ingin tahu lebih detail mengenai game tersebut, Gemini AI hadir memberi informasi secara instan. Cukup berikan prompt yang tepat dan sederhana seperti ‘Saya adalah pemain pemula game Genshin Impact, berikan saya info seputar Genshin Impact dan tips yang perlu saya tahu untuk naik level dengan cepat’, maka informasi relevan akan langsung muncul di layar.

    Nyaman Digenggam, Tangguh Dimainkan dengan Ultra Thin Glass 50% Lebih Kuat

    Buat yang sering main game di sela kesibukan, kenyamanan itu penting banget. Galaxy Z Fold7 hadir dengan desain tipis dan ringan – hanya 8,9 mm saat tertutup dan 4,2 mm saat dibuka, dengan bobot 215g – sehingga tangan tetap nyaman meski bermain dalam waktu lama. Mau dipakai sambil berdiri di antrian, duduk di kafe, atau menunggu boarding di bandara, perangkat ini tetap enak dan nyaman digenggam.

    Layar utamanya menggunakan UTG (Ultra Thin Glass) generasi baru yang 50% lebih tebal dari sebelumnya, membuatnya lebih tangguh dan tahan lama. Engselnya pun telah teruji hingga 500.000 kali lipatan pada suhu 25°C setara 10 tahun pemakaian normal atau 6 tahun pemakaian intens, sehingga pengguna tidak perlu khawatir soal ketahanan meski sering dibuka-tutup untuk kerja maupun hiburan.

    Bermain di layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 8 inci dengan refresh rate 120Hz dan Vision Booster hingga 2.600 nits memberikan pengalaman yang imersif, dengan warna tajam, gerakan halus, dan tampilan yang tetap jelas meski di luar ruangan.

    Di sela rutinitas yang padat, momen singkat bisa dimanfaatkan untuk hiburan. Setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan penting, pengguna dapat langsung membuka Galaxy Z Fold7 dan melanjutkan petualangan di game RPG favorit. Performa Snapdragon 8 Elite for Galaxy memastikan permainan berjalan mulus tanpa hambatan.

    Dengan berakhirnya masa pre-order, kamu bisa mendapatkan Galaxy Z Fold7 secara langsung di gerai offline terdekat! Galaxy Z Fold7 hadir di Indonesia dalam opsi 16GB/1TB (Rp34.999.000), 12GB/512GB (Rp31.499.000), dan 12GB/256GB (Rp28.499.000) dengan pilihan warna Blue Shadow, Silver Shadow, Jetblack, dan Mint (online exclusive).

    Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki Samsung Galaxy Z Fold7 dengan penawaran spesial yang berlaku mulai 16 September hingga 15 Oktober 2025. Nikmati total benefit hingga Rp 5 juta, yang terdiri dari potongan langsung hingga Rp 3,5 juta, purchase with purchase hingga Rp 1,5 juta, serta akses gratis Google AI Pro selama 6 bulan. Galaxy Z Fold7 dapat dimiliki dengan cicilan mulai dari Rp 1 jutaan per bulan.

    Segera manfaatkan penawaran ini dan rasakan pengalaman terbaik bersama Galaxy Z Fold7. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.samsung.com/id.

    (anl/ega)

  • Viral! iPhone Turis Thailand Dicopet di Indonesia, Damkar Turun Tangan

    Viral! iPhone Turis Thailand Dicopet di Indonesia, Damkar Turun Tangan

    Jakarta

    Kisah seorang turis asal Thailand yang kehilangan iPhone usai menonton konser di Jakarta International Stadium (JIS) mendadak viral di platform X (dulu Twitter). Tak hanya karena kronologinya yang dramatis, tapi juga karena bantuan tak terduga dari petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan warga lokal yang ikut turun tangan mencari ponsel tersebut hingga ke Bogor.

    Turis bernama Bev (@jenbiverse) mengisahkan pengalaman pahitnya melalui serangkaian unggahan di X yang langsung menuai ribuan like dan repost. Ia bercerita bahwa iPhone miliknya dirampas pencopet bermotor saat dalam perjalanan pulang dari konser di JIS pada Minggu malam (28/9/2025).

    Setelah kesulitan memesan transportasi online karena antrean panjang, Bev memilih ojek online untuk pulang ke hotel. Dalam perjalanan, saat ia mengangkat ponselnya untuk mengecek Google Maps, seorang pencopet mendekat dan merampas iPhone itu. Bev segera meminta sopir ojek membawanya ke kantor polisi terdekat untuk melapor.

    Keesokan paginya, lokasi iPhone Bev terlacak di kawasan Gunung Putri, Bogor, lewat fitur Find My iPhone. Melihat unggahan itu, dua warganet Indonesia, @withoudts dan @saturnplaneth, menawarkan bantuan. Bahkan, @saturnplaneth menghubungi petugas Damkar setempat untuk ikut menyisir lokasi.

    Sekitar pukul 08.00 WIB, tiga petugas Damkar bersama dua warga perempuan mendatangi titik yang dicurigai. Meski iPhone tersebut belum ditemukan karena lokasi terus berpindah, Bev memuji kesigapan dan keramahtamahan para penolong.

    Banyak netizen memuji aksi cepat petugas Damkar dan solidaritas warga Indonesia. Di sisi lain, muncul kritik terhadap pelayanan polisi yang dianggap kurang responsif saat laporan pertama.

    “No viral no justice. Petugas damkar yang baik, terima kasih sudah menolong. Semoga selalu diberkahi, semoga rejekinya lancar terus. Aamiin,” ujar @LetitFlowBeib.

    “Saya senang mendengarnya. Saya harap mereka segera menemukan ponsel Anda. terima kasih untuk mas farhan & mas yoga petugas damkar semoga rezekinya lancar, sehat selalu, dan berkah selalu. Aamiin🤲🚒,” kata @sayaobito.

    “semoga cepet ketemu yaa hpnya kasian banget kamu jauh jauh kesini malah dapet kejadian yg gak enak😭,” tulis @mklljnjjh.

    “Semoga kakaknya, mas yoga dan mas farhan selalu di kelilingi orang orang baik dan kebahagiaan,” doa @Snowb0wl.

    (afr/afr)

  • ​Masuki Zona Kuning, Armada Global Sumud Flotilla Makin Dekat Berlabuh di Gaza

    ​Masuki Zona Kuning, Armada Global Sumud Flotilla Makin Dekat Berlabuh di Gaza

    Tunisia: Pelayaran Global Sumud Flotilla diperkirakan akan merapat ke Gaza, Palestina, dalam dua hingga tiga hari ke depan. Ketua Koordinator Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), Muhammad Husein, menyampaikan bahwa armada terdepan saat ini hanya berjarak sekitar 300 nautical mile (Nm) dari garis pantai Gaza. 

    Husein yang berada di Kapal Observer Summertimes, hingga Senin, 29 September 2025 terus mengejar 42 armada lain yang sudah berada di zona kuning pelayaran dalam upaya menembus blokade Gaza. Menurutnya, jika tak ada hambatan ataupun serangan dari Zionis Israel, estimasi waktu tempuh bisa lebih singkat. 

    “Jarak kapal-kapal Global Sumud Flotilla yang saat ini berada paling depan, hanya tinggal sekitar 300-an nautical miles dari Gaza. Dan insya Allah, hanya dalam dua atau tiga hari ke depan, kapal-kapal yang membawa bantuan kemanusian untuk Gaza, sudah tiba di Gaza,” ujarnya dalam pertemuan virtual bersama relawan dan aktivis IGPC.

    Husein menjelaskan bahwa dirinya sempat mengalami kendala teknis ketika Kapal Observer Nusantara yang ditumpanginya rusak di perairan Sisilia, Italia. Sejak kemarin, ia beralih ke Kapal Observer Summertimes untuk melanjutkan perjalanan. Saat ini, kapal tersebut sudah berada di perairan internasional tenggara Kreta, Yunani, guna menyusul 42 armada yang menunggu di zona kuning.
     

    Zona kuning sendiri menjadi titik waspada bagi armada Global Sumud Flotilla, terletak di barat daya perairan Siprus dan tenggara Kepulauan Kreta. Dari titik tersebut, seluruh kapal harus melanjutkan perjalanan melewati zona merah, wilayah berbahaya dalam radius 100 Nm dari Gaza, yang kerap menjadi lokasi serangan Israel terhadap kapal kemanusiaan.

    Husein menuju zona kuning bersama 21 relawan dari 10 negara lain, seperti Malaysia, Italia, Afrika Selatan, hingga Maroko. “Saya di Kapal Summertimes bersama 21 relawan, dan aktivis dari 10 negara lainnya. Ada yang dari Malaysia, Italia, Afrika Selatan (Afsel), Maroko, dan lain-lain,” jelasnya.

    Sementara itu, relawan Indonesia lainnya, Wanda Hamidah dan Muhammad Faturrahman, masih tertahan di perairan Italia akibat kapal yang mereka tumpangi rusak. Bahkan, kapten kapal dilaporkan meninggalkan pelayaran dan menolak melanjutkan perjalanan.
     
    IGPC desak Presiden Prabowo mengambil sikap

    Di sisi lain, IGPC menyoroti belum adanya pernyataan resmi dari Presiden Prabowo Subianto terkait dukungan terhadap misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla. Padahal, ada warga Indonesia yang ikut serta dalam aksi tersebut bersama ratusan relawan dari 45 negara.

    Husein menilai, seharusnya Prabowo bisa mencontoh langkah Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang mendukung keterlibatan warganya. 

    “Kami meminta agar Pak Prabowo Subianto, cukup hanya me-mention (menyebut) Global Sumud Flotilla sebagai bentuk partisipasinya dalam memberikan perlindungan terhadap warga-warga Indonesia yang ikut dalam aksi kemanusian menembus blokade Gaza ini,” ujarnya.

    “Hal tersebut dilakukan oleh pemimpin-pemimpin negara lain, seperti PM Anwar dan lain-lain dalam memberikan perlindungan terhadap warga negaranya dalam misi kemanusian Global Sumud Flotilla ini,” terangnya.

    Selain Husein, dua nama lain dari Indonesia yang terlibat dalam konvoi laut kemanusiaan ini adalah Wanda Hamidah dan Muhammad Faturrahman dari Aqsa Working Group (AWG).

    Tunisia: Pelayaran Global Sumud Flotilla diperkirakan akan merapat ke Gaza, Palestina, dalam dua hingga tiga hari ke depan. Ketua Koordinator Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), Muhammad Husein, menyampaikan bahwa armada terdepan saat ini hanya berjarak sekitar 300 nautical mile (Nm) dari garis pantai Gaza. 
     
    Husein yang berada di Kapal Observer Summertimes, hingga Senin, 29 September 2025 terus mengejar 42 armada lain yang sudah berada di zona kuning pelayaran dalam upaya menembus blokade Gaza. Menurutnya, jika tak ada hambatan ataupun serangan dari Zionis Israel, estimasi waktu tempuh bisa lebih singkat. 
     
    “Jarak kapal-kapal Global Sumud Flotilla yang saat ini berada paling depan, hanya tinggal sekitar 300-an nautical miles dari Gaza. Dan insya Allah, hanya dalam dua atau tiga hari ke depan, kapal-kapal yang membawa bantuan kemanusian untuk Gaza, sudah tiba di Gaza,” ujarnya dalam pertemuan virtual bersama relawan dan aktivis IGPC.

    Husein menjelaskan bahwa dirinya sempat mengalami kendala teknis ketika Kapal Observer Nusantara yang ditumpanginya rusak di perairan Sisilia, Italia. Sejak kemarin, ia beralih ke Kapal Observer Summertimes untuk melanjutkan perjalanan. Saat ini, kapal tersebut sudah berada di perairan internasional tenggara Kreta, Yunani, guna menyusul 42 armada yang menunggu di zona kuning.
     

     
    Zona kuning sendiri menjadi titik waspada bagi armada Global Sumud Flotilla, terletak di barat daya perairan Siprus dan tenggara Kepulauan Kreta. Dari titik tersebut, seluruh kapal harus melanjutkan perjalanan melewati zona merah, wilayah berbahaya dalam radius 100 Nm dari Gaza, yang kerap menjadi lokasi serangan Israel terhadap kapal kemanusiaan.
     
    Husein menuju zona kuning bersama 21 relawan dari 10 negara lain, seperti Malaysia, Italia, Afrika Selatan, hingga Maroko. “Saya di Kapal Summertimes bersama 21 relawan, dan aktivis dari 10 negara lainnya. Ada yang dari Malaysia, Italia, Afrika Selatan (Afsel), Maroko, dan lain-lain,” jelasnya.
     
    Sementara itu, relawan Indonesia lainnya, Wanda Hamidah dan Muhammad Faturrahman, masih tertahan di perairan Italia akibat kapal yang mereka tumpangi rusak. Bahkan, kapten kapal dilaporkan meninggalkan pelayaran dan menolak melanjutkan perjalanan.
     

    IGPC desak Presiden Prabowo mengambil sikap

    Di sisi lain, IGPC menyoroti belum adanya pernyataan resmi dari Presiden Prabowo Subianto terkait dukungan terhadap misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla. Padahal, ada warga Indonesia yang ikut serta dalam aksi tersebut bersama ratusan relawan dari 45 negara.
     
    Husein menilai, seharusnya Prabowo bisa mencontoh langkah Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang mendukung keterlibatan warganya. 
     
    “Kami meminta agar Pak Prabowo Subianto, cukup hanya me-mention (menyebut) Global Sumud Flotilla sebagai bentuk partisipasinya dalam memberikan perlindungan terhadap warga-warga Indonesia yang ikut dalam aksi kemanusian menembus blokade Gaza ini,” ujarnya.
     
    “Hal tersebut dilakukan oleh pemimpin-pemimpin negara lain, seperti PM Anwar dan lain-lain dalam memberikan perlindungan terhadap warga negaranya dalam misi kemanusian Global Sumud Flotilla ini,” terangnya.
     
    Selain Husein, dua nama lain dari Indonesia yang terlibat dalam konvoi laut kemanusiaan ini adalah Wanda Hamidah dan Muhammad Faturrahman dari Aqsa Working Group (AWG).
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Huawei MatePad 11.5” Tawarkan Kinerja Setara Laptop Bisa Akses Google Apps & Aplikasi Favorit Lebih Mudah – Page 3

    Huawei MatePad 11.5” Tawarkan Kinerja Setara Laptop Bisa Akses Google Apps & Aplikasi Favorit Lebih Mudah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Buat kamu yang mencari perangkat ringan namun bertenaga untuk mendukung produktivitas, HUAWEI MatePad 11.5” 2025 bisa jadi jawabannya. Tablet ini menghadirkan pengalaman PC-Level Productivity, yang nyaman digunakan layaknya laptop untuk gaya kerja modern.

    HUAWEI Smart Split Keyboard membawa pengalaman mengetik ke level berikutnya. Desain ergonomis dengan sudut kemiringan fleksibel dan touchpad terintegrasi membuat aktivitas mengetik dan navigasi terasa lebih natural, layaknya laptop. Dukungan WPS Office 2.0 versi PC yang sudah tertanam di tablet, membuat pengguna bisa kerja maksimal, mulai bikin dokumen, edit spreadsheet, sampai presentasi tanpa perlu kompromi.

    Selain mendukung produktivitas, tablet ini juga hadir dengan pengalaman visual yang lebih ramah di mata. Berbekal layar PaperMatte 11.5 inci dengan teknologi anti-glare, tampilan tetap jelas meski digunakan di bawah cahaya terang, sekaligus mengurangi pantulan yang sering membuat mata cepat lelah. Dengan begitu, aktivitas belajar atau bekerja berjam-jam pun terasa lebih ringan.

    MatePad 11.5” dilengkapi GoPaint App dan stylus presisi tinggi yang membantu pekerja kreatif, desainer, hingga ilustrator bebas mencatat inspirasi, menuangkan sketsa, hingga merancang karya digital dengan detail yang akurat.

    Kemampuan perangkat ini semakin maksimal berkat baterai 10.100 mAh yang tahan lama dan awet dipakai sepanjang hari. Mulai dari bekerja, belajar, maupun berkarya, dari rapat virtual, mengolah dokumen penting, hingga membuat konten kreatif, semua bisa dilakukan tanpa khawatir kehabisan daya.

    Dengan desain ramping, performa andal, serta fitur yang mendukung produktivitas sekaligus kreativitas, HUAWEI MatePad 11.5” 2025 bukan sekadar tablet, melainkan partner kerja yang siap menemani kapan saja, di mana saja.

    AppGallery, Pusat Semua Aplikasi Favorit di Satu Tempat

    Bekerja dari mana saja tak lagi ribet berkat HUAWEI MatePad 11.5” 2025. Tablet ini membantu pengguna melakukan berbagai aktivitas kerja dalam satu perangkat, mulai dari membuat konten di CapCut, mendesain materi di Canva, hingga mengikuti rapat virtual lewat Zoom atau Google Meet. Semua aplikasi penunjang produktivitas tersedia di AppGallery, platform aplikasi HUAWEI yang terus diperbarui.

    Untuk keperluan meeting online, HUAWEI MatePad 11.5” memberikan pengalaman visual yang lebih imersif berkat layar PaperMatte berukuran luas yang jernih dan nyaman dilihat dalam waktu lama. Rapat virtual melalui Zoom atau Google Meet jadi terasa lebih nyata karena kualitas tampilan yang menyerupai layar laptop.

    Tak hanya itu, tablet ini juga ideal untuk mengolah dokumen secara mobile. Pengguna bisa dengan mudah mengakses dan mengedit file lewat Google Docs, Google Sheets, hingga membuat presentasi di Google Slides. Bahkan untuk kebutuhan konten, aplikasi seperti CapCut sudah tersedia dan berjalan lancar, memudahkan editing video langsung dari tablet.

    Semua aplikasi tersebut dapat diunduh melalui AppGallery, sehingga pengguna tak perlu khawatir mencari aplikasi produktivitas favorit mereka. Dengan dukungan layar luas yang nyaman, performa andal, serta ekosistem aplikasi yang lengkap, HUAWEI MatePad 11.5” siap menjadi pusat kendali kerja dan kreasi kapan saja, di mana saja.  

    Cara Instal Google Apps di MatePad Pro 11.5”, Tablet dengan Pengalaman Laptop

    AppGallery kini menjadi salah satu dari 3 marketplace aplikasi terbesar di dunia, dengan lebih dari 440 juta pengguna aktif bulanan. Desainnya cepat, aman, dan mudah digunakan—semua aplikasi penting bisa kamu temukan tanpa ribet. Langkah instalasi aplikasi seperti YouTube, Gmail, Google Maps, dan Google Meet:

    Buka AppGallery dan cari aplikasi yang diinginkan.
    Klik “Install.”
    Saat diminta, izinkan proses setup MicroG (cukup sekali).
    Masuk dengan akun Google kamu dan langsung bisa digunakan!

    Aplikasi Unggulan Huawei MatePad Pro 11.5, Produktivitas Makin Lancar 

    Media Sosial : TikTok
    Keuangan & Perbankan : BCA Mobile, Livin’ by Mandiri, BRImo, Bibit, DANA, myBCA, BNI Mobile Banking, LinkAja, OCTO Mobile by CIMB Niaga, OCTO mobile Indonesia, SeaBank, neobank
    Transportasi : Grab, Maxim, MyBluebird, Whoosh
    E-Commerce : Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Klikindomaret, Zalora, Carousell, Shopback
    Penyedia Jaringan : MyTelkomsel, myXL, myIM3, by.U, AXISNET, mySF
    Produktivitas dan Kreativitas : CapCut, Canva, Timestamp Camera, ibis Paint X, SHAREit
    Berita : Detikcom, CNN Indonesia, Kompascom, InsertLive, CNBC Indonesia
    Travel : Traveloka, Trip.com, Agoda, Tiket.com, Booking.com, Cathay Pacific, Malaysia Airlines, AirAsia, BookCabin
    Streaming : Vidio, WeTV, iQiyi, RCTI+ Superapp, Viu, Disney Hotstar

    Setiap aplikasi yang tersedia di AppGallery telah melalui proses keamanan yang ketat, termasuk pemindaian virus dan malware, deteksi risiko privasi, penilaian kerentanan keamanan, serta verifikasi publisher, sehingga pengguna dapat mengunduh aplikasi dengan lebih aman dan nyaman.

    HUAWEI MatePad 11.5” 2025 sudah tersedia di HUAWEI STORE maupun HUAWEI Official Store di e-commerce populer, mulai dari Shopee (dengan promo cicilan 0% via SPayLater), Tokopedia, Blibli, Lazada, TikTok Shop, erafone.com, eraspace, hingga DatascripMall.ID.

    Untuk pembelian langsung, konsumen dapat mengunjungi HUAWEI Authorized Experience Store serta berbagai mitra ritel resmi seperti erafone, Urban Republic, Blibli Store, digiplus, serta toko teknologi terpercaya di seluruh Tanah Air.

    Butuh Bantuan? Huawei Siap Membantu

    Hotline: 0078 0308 520888
    WhatsApp: +62 881-0808-88320
    Panduan Lengkap: Unduh Semua Aplikasi via AppGallery
    Gabung di Huawei Fans Club

    Rasakan experience digital yang lebih seamless dengan HUAWEI MatePad 11.5”. Semua kebutuhan kamu kini terintegrasi dalam satu perangkat.

     

    (*)

  • Canggih Seperti Laptop dengan Aplikasi Lengkap

    Canggih Seperti Laptop dengan Aplikasi Lengkap

    Jakarta

    Huawei memperkenalkan produk anyarnya yakni Huawei Matepad 11.5″ 2025. Produk anyar tersebut dirancang untuk mendukung para pengguna yang aktif, produktif, dan dinamis.

    Produk anyar ini telah dibalut dengan beragam teknologi modern sehingga menghadirkan banyak keunggulan. Bahkan tablet ini ringan, fleksibel, namun mampu menghadirkan pengalaman PC-Level Productivity yang membuatnya setara dengan laptop.

    Tidak hanya itu, lewat Huawei Smart Split Keyboard para pengguna bisa merasakan pengalaman mengetik menjadi lebih nyaman. Keyboard ini dirancang dengan sudut kemiringan fleksibel dan dilengkapi touchpad, sehingga navigasi pun bisa dilakukan dengan lebih mudah, layaknya menggunakan laptop.

    Ditambah dengan WPS Office 2.0 versi PC yang hadir langsung di dalam tablet, pengguna bisa menyusun dokumen, mengedit spreadsheet, hingga membuat presentasi dengan fitur lengkap, tanpa perlu kompromi.

    Tidak hanya soal produktivitas, tablet ini juga memberikan pengalaman visual yang nyaman berkat layar PaperMatte 11.5 inch.

    Teknologi anti-glare membuat layar tetap jelas meski digunakan di bawah cahaya terang, sekaligus mengurangi pantulan yang sering membuat mata cepat lelah. Hal itu mampu membuat aktivitas bekerja atau belajar dalam waktu lama terasa lebih menyenangkan.

    Bagi pekerja kreatif, desainer, maupun illustrator, GoPaint App, dan stylus presisi tinggi yang tersedia di MatePad 11.5″ memberikan keleluasaan untuk mencatat ide, membuat sketsa, atau menuangkan karya digital dengan akurasi yang tinggi.

    Salah satu daya tarik dari MatePad 11.5″ yakni dilihat dari ruang penyimpanan daya atau baterai yang memiliki kemampuan 10.100 mAh. Lewat kemampuan itu, membuat produk anyar itu mampu menunjang produktivitas di sepanjang hari.

    Bahkan mulai dari mengikuti rapat daring, mengolah dokumen penting, hingga membuat konten kreatif, semua bisa dilakukan tanpa khawatir kehabisan daya.

    Memiliki desain ramping, performa andal, serta fitur yang mendukung produktivitas sekaligus kreativitas, Huawei MatePad 11.5″ 2025 bukan sekadar tablet. Melainkan partner kerja yang siap menemani kapan saja dan di mana saja.

    Mengakses YouTube dengan HUAWEI MatePad 11.5 Foto: HUAWEI

    AppGallery: Semua Aplikasi Favorit Ada di Sini

    Bekerja secara mobile kini menjadi lebih mudah berkat hadirnya perangkat seperti HUAWEI MatePad 11.5″ 2025. Lewat tablet ini berbagai kebutuhan kerja bisa dilakukan langsung dari satu perangkat mulai dari membuat konten di CapCut, mendesain materi visual di Canva, hingga menghadiri rapat daring lewat Zoom dan Google Meet.

    Semua aplikasi penting untuk menunjang produktivitas kini tersedia langsung di AppGallery, ekosistem aplikasi milik Huawei yang terus berkembang.

    Untuk keperluan meeting online, Huawei MatePad 11.5″ memberikan pengalaman visual yang lebih imersif berkat layar PaperMatte berukuran luas yang jernih dan nyaman dilihat dalam waktu lama. Rapat virtual melalui Zoom atau Google Meet jadi terasa lebih nyata karena kualitas tampilan yang menyerupai layar laptop.

    Tak hanya itu, tablet ini juga ideal untuk mengolah dokumen secara mobile. Pengguna bisa dengan mudah mengakses dan mengedit file lewat Google Docs, Google Sheets, hingga membuat presentasi di Google Slides.

    Bahkan untuk kebutuhan konten, aplikasi seperti CapCut sudah tersedia dan berjalan lancar, memudahkan editing video langsung dari tablet.

    Semua aplikasi tersebut dapat diunduh melalui AppGallery, sehingga pengguna tak perlu khawatir mencari aplikasi produktivitas favorit mereka. Melalui dukungan layar luas yang nyaman, performa andal, serta ekosistem aplikasi yang lengkap, Huawei MatePad 11.5″ siap menjadi pusat kendali kerja dan kreasi kapan saja.

    Cara Instal Google Apps di Huawei MatePad Pro 11.5″

    AppGallery kini menjadi salah satu dari 3 marketplace aplikasi terbesar di dunia. Hal itu terlihat lebih dari 440 juta pengguna aktif bulanan. Desainnya cepat, aman, dan mudah digunakan semua aplikasi penting bisa ditemukan tanpa ribet.

    Langkah instalasi aplikasi seperti YouTube, Gmail, Google Maps, dan Google Meet:
    1. Buka AppGallery dan cari aplikasi yang diinginkan.

    2. Klik ‘Install’.

    3. Saat diminta, izinkan proses setup MicroG (cukup sekali).

    4. Masuk dengan akun Google kamu dan langsung bisa digunakan!

    Aplikasi yang Telah Tersedia

    Media Sosial: TikTok

    Keuangan & Perbankan: BCA Mobile, Livin’ by Mandiri, BRImo, Bibit, DANA, myBCA, BNI Mobile Banking, LinkAja, OCTO Mobile by CIMB Niaga, OCTO mobile Indonesia, SeaBank, dan neobank.

    Transportasi: Grab, Maxim, MyBluebird, dan Whoosh

    E-Commerce: Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Klikindomaret, Zalora, Carousell, dan Shopback.

    Penyedia Jaringan: MyTelkomsel, myXL, myIM3, by.U, AXISNET, dan mySF

    Produktivitas dan Kreativitas: CapCut, Canva, Timestamp Camera, ibis Paint X, dan SHAREit.

    Berita: detikcom, CNN Indonesia, InsertLive, CNBC Indonesia, dan Kompascom.

    Travel: Traveloka, Trip.com, Agoda, Tiket.com, Booking.com, Cathay Pacific, Malaysia Airlines, AirAsia, dan BookCabin

    Streaming: Vidio, WeTV, iQiyi, RCTI+ Superapp, Viu, dan Disney Hotstar

    Aman dan Terpercaya

    Setiap aplikasi di AppGallery melalui proses keamanan ketat, termasuk:

    Butuh Bantuan? Huawei Siap Membantu

    – Hotline: 0078 0308 520888

    – WhatsApp: +62 881-0808-88320

    – Panduan Lengkap: Unduh Semua Aplikasi via AppGallery

    – Gabung di Huawei Fans Club

    Dengan HUAWEI MatePad 11.5″, experience akan menjadi lebih seamless. Semuanya kini bisa kamu nikmati dalam satu perangkat.

    (akn/ega)

  • Apple Jajal Chatbot Mirip ChatGPT, Namanya Veritas

    Apple Jajal Chatbot Mirip ChatGPT, Namanya Veritas

    Jakarta

    Apple sedang menguji ulang generasi baru Siri menggunakan chatbot internal bernama Veritas. Namun sayangnya chatbot ini hanya bisa dipakai di kalangan tertentu, yaitu hanya oleh pegawai Apple.

    Langkah ini dianggap sebagai upaya perusahaan mengejar ketertinggalannya di persaingan AI, setelah beberapa kali penundaan peluncuran Siri versi terbaru dan respon yang hangat-hangat kuku terhadap inisiatif Apple Intelligence.

    Veritas memungkinkan Apple mengembangkan, menguji, dan mengumpulkan masukan atas fitur-fitur baru Siri dengan cepat. Fitur yang sedang diuji mencakup kemampuan untuk:

    menelusuri data pribadi pengguna,melakukan aksi di dalam aplikasi, seperti mengedit foto secara langsung.

    Menurut laporan Mark Gurman dari Bloomberg, Veritas bekerja mirip aplikasi chatbot seperti ChatGPT atau Gemini. Pegawai dapat:

    mengetikkan permintaan,melakukan percakapan dua arah,membuka kembali riwayat percakapan untuk melanjutkan atau menggali topik lebih dalam.

    Namun untuk saat ini, Apple tidak berencana merilis Veritas ke publik. Gurman menilai keputusan itu keliru, apalagi saat kompetitor sudah membuka akses chatbot mereka secara luas.

    Sebaliknya, Apple justru semakin terlihat siap mengandalkan Google Gemini untuk fitur pencarian bertenaga AI di perangkatnya, bukan solusi buatan sendiri.

    Sebelumnya diberitakan, CEO Apple Tim Cook menyiratkan kalau mereka sudah siap untuk menggelontorkan dana besar untuk mengejar ketertinggalannya di ranah AI.
    Caranya adalah dengan membangun data center lebih banyak ataupun mengakuisisi perusahaan lain di segmen itu. Langkah ini diambil setelah strategi Apple yang pelit dalam menginvestasikan dana.

    Mungkin Cook sudah kesal melihat Apple tertinggal dibanding rivalnya seperti Microsoft dan Google, yang kemajuan bisnis AI keduanya sangat pesat. Keduanya sukses menarik ratusan juta pengguna ke dalam chatbot dan asisten AI buatannya.

    (asj/asj)

  • Hati-hati Bagikan Selfie di Medsos Bisa Menyesal Seumur Hidup

    Hati-hati Bagikan Selfie di Medsos Bisa Menyesal Seumur Hidup

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Membagikan foto diri ke media sosial, misalnya dalam bentuk selfie, bisa berujung petaka. Pasalnya, teknologi kecerdasan buatan (AI) memungkinkan para penjahat siber dengan mudah memanipulasi foto biasa menjadi potret berunsur pornografi.

    Sudah banyak yang menjadi korban, baik dari kalangan selebritas hingga masyarakat biasa. Misalnya saja yang menimpa sekelompok perempuan di area Minneapolis.

    Para korban mengaku seorang teman pria menggunakan foto-foto mereka yang diunggah ke Facebook untuk menciptakan gambar dan video seksual, dengan bantuan situs AI bernama ‘DeepSwap’.

    Pelaku tersebut secara diam-diam menciptakan deepfake teman-teman perempuannya. Ada lebih dari 80 perempuan di area Twin Cities yang menjadi korban.

    Penemuan fakta ini menimbulkan trauma emosional dan memicu para korban mencari pertolongan ke senator negara bagian.

    Berdasarkan laporan investigasi CNBC International, ada banyak aplikasi dan situs AI yang beredar untuk memudahkan pembuatan gambar berunsur pornografi tanpa sepengetahuan korban.

    Para pakar mengatakan layanan-layanan tersebut menjamur di internet dan banyak yang dipromosikan lewat iklan Facebook. Bahkan, banyak aplikasi yang bisa di-download melalui toko aplikasi resmi Apple dan Google.

    Hanya bermodalkan pencarian sederhana di mesin pencari, situs-situs semacam itu mudah ditemukan dan dimanfaatkan.

    “Ini adalah realita teknologi [AI] saat ini. Artinya, semua orang bisa dijadikan korban,” kata Haley McNamara, Senior VP untuk strategi program dan inisiatif di Pusat Eksploitasi Seksual Nasional, dikutip dari CNBC International, Senin (29/9/2025).

    Berikut 5 fakta temuan CNBC International terkait fenomena penciptaan konten seksual tanpa sepengetahuan korban melalui teknologi AI:

    Minim Penindakan Hukum

    Hukum yang mengatur terkait penyalahgunaan AI masih sangat terbatas. Apalagi, pembuatan deepfake pornografi yang kerap memakan korban di bawah umur itu umumnya tidak didistribusikan secara publik.

    Artinya, sang pelaku hanya menyimpannya untuk kebutuhan pribadi sehingga tak bisa disebut sebagai kejahatan.

    “Pelaku tidak melanggar hukum dan fakta ini yang menjadi masalah,” kata Molly Kelley, salah satu korban di Minnesota yang merupakan mahasiswi jurusan hukum.

    Kini, Kelley dan korban lainnya memperjuangkan aturan lokal di negara bagian mereka. Mereka meminta Senator Erin Maye Quade dari Demokrat untuk memblokir layanan-layanan penciptaan konten pornografi berbasis AI (nudify) di Minnesota.

    Jika hukum disahkan, bisa jadi entitas yang memungkinkan penciptaan deepfake tak senonoh dihukum dan dikenai denda.

    Dampak Besar ke Korban

    Jessica Guistolise yang juga merupakan korban di Minnesota, mengaku terus-terusan mengalami kepanikan dan kegelisahan sejak insiden ini terungkap tahun lalu.

    Terkadang, suara jepretan kamera bisa membuatnya sesak napas dan gemetar. Matanya mengeluarkan air mata yang banyak.

    Mary Anne Franks, profesor di George Washington University Law School, membandingkan pengalaman yang dirasakan korban dengan ‘revenge porn’, yakni ketika pria membagikan potret intim perempuan yang pernah menjadi kekasihnya.

    “Ini membuat korban merasa tak memiliki tubuh mereka, bahwa mereka tak akan bisa mengambil kembali identitas mereka,” kata Franks yang juga merupakan presiden Cyber Civil Rights Initiative, sebuah organisasi non-profit yang bergerak untuk melawan diskriminasi dan pelecehan seksual.

    AI Memudahkan Penjahat

    Kurang dari satu dekade lalu, hanya pakar AI yang bisa membuat deepfake eksplisit. Namun, kemunculan layanan nudify yang beranak-pinak membuat penciptaan konten pornografi sangat mudah.

    Semua orang bisa melakukannya. Para peneliti mengatakan model-model AI di pasaran menciptakan gelombang layanan nudify. Biasanya, model-model ini digabungkan di dalam aplikasi yang mudah digunakan, sehingga orang-orang tanpa keterampilan teknis bisa menciptakan konten semau mereka.

    “Aplikasi-aplikasi [nudify] mencitrakan diri mereka sebagai aplikasi yang ‘playful’ dan tujuan utamanya bukan untuk pornografi. Ini adalah hal lain yang perlu ditindak,” kata Alexios Mantzarlis, pakar keamanan AI di Cornell Tech.

    DeepSwap Sulit Ditemukan

    Situs yang digunakan untuk membuat konten tersebut bernama DeepSwap, dan tidak banyak informasi tentangnya di internet.

    Dalam siaran pers yang diterbitkan pada Juli 2025, DeepSwap menggunakan tanggal Hong Kong dan menyertakan kutipan dari Penyne Wu, yang diidentifikasi dalam siaran pers tersebut sebagai CEO dan salah satu pendiri. Kontak media dalam siaran pers tersebut adalah Shawn Banks, yang terdaftar sebagai manajer pemasaran.

    CNBC tidak dapat menemukan informasi tentang Wu secara online, dan telah mengirimkan beberapa email ke alamat yang diberikan untuk Banks, tetapi tidak mendapat tanggapan.

    Situs web DeepSwap saat ini mencantumkan “MINDSPARK AI LIMITED” sebagai nama perusahaannya, memberikan alamat di Dublin, dan menyatakan bahwa ketentuan layanannya “diatur oleh dan ditafsirkan sesuai dengan hukum Irlandia.”

    Namun, pada Juli lalu, halaman DeepSwap yang sama tidak menyebutkan Mindspark, dan referensi ke Irlandia, justru menyebutkan Hong Kong.

    Petaka Donald Trump

    RUU Maye Quade yang masih dalam pembahasan, akan mendenda perusahaan teknologi yang menawarkan layanan nudify sebesar US$500.000 untuk setiap deepfake eksplisit nonkonsensual yang mereka hasilkan di negara bagian Minnesota.

    Namun, beberapa pakar khawatir bahwa rencana pemerintahan Trump untuk memperkuat sektor AI akan melemahkan upaya negara bagian untuk mengesahkan RUU tersebut.

    Pada akhir Juli lalu, Trump menandatangani perintah eksekutif sebagai bagian dari AI Action Plan Gedung Putih, yang menggarisbawahi pengembangan AI sebagai keharusan keamanan nasional.

    Kelley berharap setiap dorongan federal untuk AI tidak membahayakan upaya para perempuan Minnesota.

    “Saya khawatir kita akan terus tertinggal dan dikorbankan demi persaingan geopolitik untuk AI yang canggih,” kata Kelley.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Edukasi Kebencanaan Penting untuk Hadapi Dampak Perubahan Iklim

    Edukasi Kebencanaan Penting untuk Hadapi Dampak Perubahan Iklim

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan edukasi pengetahuan dasar kebencanaan masyarakat penting diwujudkan agar mampu menerapkan langkah tepat dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang berpotensi menghadirkan sejumlah bencana di tanah air. 

    “Kemampuan masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana melalui berbagai upaya peningkatan pengetahuan kebencanaan harus konsisten dilakukan untuk menjawab berbagai tantangan potensi bencana alam di tanah air,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam sambutannya pada acara Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi untuk Masyarakat Tahun 2025 dengan tema Diseminasi Hasil Riset dan Inovasi Serta Akuisisi Pengetahuan Bidang Kebencanaan yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Semarang, Jawa Tengah (29/9). 

    Hadir pada acara tersebut, Dr. Ir. Yus Budiyono A.r., M.Eng.Sc. (Peneliti Ahli Madya pada Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air- BRIN), Moch. Rodhi (Anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi NasDem), Danty Rukmana (Tokoh Masyarakat), dan para pegiat sosial dan kebencanaan di Jawa Tengah. 

    Baca juga:
    Lestari Moerdijat: Empat Pilar Kebangsaan Acuan Lengkap Kehidupan Bernegara

    Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI berpendapat, dalam upaya meningkatkan kemampuan mitigasi bencana, sejumlah kearifan lokal juga bisa disosialisasikan sebagai bagian dari solusi terkait pengelolaan sumber daya alam yang baik. 

    Rerie, sapaan akrab Lestari mengungkapkan, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 2.310 kejadian bencana alam di Indonesia sepanjang 1 Januari hingga 1 September 2025.

    Menurut legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, kondisi topografi yang meliputi daerah pegunungan dan dataran tinggi yang membujur sejajar dengan panjang pulau Jawa, serta dataran rendah yang hampir tersebar di seluruh wilayah pantai Utara dan Selatan, menyebabkan Provinsi Jawa Tengah memiliki posisi yang rawan bencana alam. 

    Kondisi tersebut, ujar Rerie, membutuhkan kesiapan semua pihak terkait, antara lain pemerintah, para pegiat sosial dan kebencanaan, serta masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan yang datang. 

    Rerie menambahkan, diperlukan beberapa pengetahuan dasar tentang upaya tanggap bencana seperti identifikasi dan pemetaan risiko, perencanaan mitigasi, penyebaran informasi dan sosialisasi, serta penerapan upaya fisik dan nonfisik.

    Karena itu, Rerie menilai, upaya pelatihan diseminasi hasil riset dan inovasi serta akuisisi pengetahuan di bidang kebencanaan yang diselenggarakan BRIN sangat penting, sebagai bagian peningkatan kemampuan masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana. 

    Anggota Mejelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu mewujudkan dukungan secara bersama, pada upaya peningkatan pemahaman masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam di tanah air.

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan edukasi pengetahuan dasar kebencanaan masyarakat penting diwujudkan agar mampu menerapkan langkah tepat dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang berpotensi menghadirkan sejumlah bencana di tanah air. 
     
    “Kemampuan masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana melalui berbagai upaya peningkatan pengetahuan kebencanaan harus konsisten dilakukan untuk menjawab berbagai tantangan potensi bencana alam di tanah air,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam sambutannya pada acara Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi untuk Masyarakat Tahun 2025 dengan tema Diseminasi Hasil Riset dan Inovasi Serta Akuisisi Pengetahuan Bidang Kebencanaan yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Semarang, Jawa Tengah (29/9). 
     
    Hadir pada acara tersebut, Dr. Ir. Yus Budiyono A.r., M.Eng.Sc. (Peneliti Ahli Madya pada Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air- BRIN), Moch. Rodhi (Anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi NasDem), Danty Rukmana (Tokoh Masyarakat), dan para pegiat sosial dan kebencanaan di Jawa Tengah. 

    Baca juga:
    Lestari Moerdijat: Empat Pilar Kebangsaan Acuan Lengkap Kehidupan Bernegara
     
    Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI berpendapat, dalam upaya meningkatkan kemampuan mitigasi bencana, sejumlah kearifan lokal juga bisa disosialisasikan sebagai bagian dari solusi terkait pengelolaan sumber daya alam yang baik. 
     
    Rerie, sapaan akrab Lestari mengungkapkan, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 2.310 kejadian bencana alam di Indonesia sepanjang 1 Januari hingga 1 September 2025.
     
    Menurut legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, kondisi topografi yang meliputi daerah pegunungan dan dataran tinggi yang membujur sejajar dengan panjang pulau Jawa, serta dataran rendah yang hampir tersebar di seluruh wilayah pantai Utara dan Selatan, menyebabkan Provinsi Jawa Tengah memiliki posisi yang rawan bencana alam. 
     
    Kondisi tersebut, ujar Rerie, membutuhkan kesiapan semua pihak terkait, antara lain pemerintah, para pegiat sosial dan kebencanaan, serta masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan yang datang. 
     
    Rerie menambahkan, diperlukan beberapa pengetahuan dasar tentang upaya tanggap bencana seperti identifikasi dan pemetaan risiko, perencanaan mitigasi, penyebaran informasi dan sosialisasi, serta penerapan upaya fisik dan nonfisik.
     
    Karena itu, Rerie menilai, upaya pelatihan diseminasi hasil riset dan inovasi serta akuisisi pengetahuan di bidang kebencanaan yang diselenggarakan BRIN sangat penting, sebagai bagian peningkatan kemampuan masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana. 
     
    Anggota Mejelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu mewujudkan dukungan secara bersama, pada upaya peningkatan pemahaman masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam di tanah air.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Kabar Terbaru Nadiem Makarim: Dibantarkan ke Rumah Sakit untuk Operasi Ambeien – Page 3

    Kabar Terbaru Nadiem Makarim: Dibantarkan ke Rumah Sakit untuk Operasi Ambeien – Page 3

    Diketahui, Kejagung menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dalam pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek pada tahun 2019-2022 pada 5 September 2025.

    Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung Nurcahyo Jungkung Madyo mengatakan bahwa pada tahun 2020, Nadiem selaku Mendikbud saat itu bertemu pihak dari Google Indonesia.

    Pertemuan itu dalam rangka membicarakan mengenai produk dari Google, salah satunya adalah program Google for Education dengan menggunakan Chromebook yang bisa digunakan oleh kementerian, terutama kepada peserta didik.

    Dalam beberapa kali pertemuan yang dilakukan Nadiem Makarim dengan pihak Google Indonesia, telah disepakati bahwa produk dari Google, yaitu Chrome OS dan Chrome Devices Management (CDM) akan dibuat proyek pengadaan alat TIK.

    Kemudian, dilaksanakan rapat tertutup guna membahas pengadaan dengan menggunakan Chromebook. Padahal, pada saat itu, pengadaan alat TIK belum dimulai.

    Untuk meloloskan Chromebook, pada awal tahun 2020, Nadiem Makarim selaku menteri menjawab surat Google untuk ikut partisipasi dalam pengadaan alat TIK di Kemendikbudristek.

    Padahal, sebelumnya surat Google tersebut tidak dijawab oleh Menteri Pendidikan sebelumnya, Muhadjir Effendy.

    Lalu, atas perintah Nadiem soal pelaksanaan pengadaan TIK tahun 2020 yang akan menggunakan Chromebook, tersangka SW (Sri Wahyuningsih) selaku Direktur PAUD dan tersangka MUL (Mulyatsyah) selaku Direktur SMP Direktorat PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Tahun 2020-2021, membuat petunjuk teknis maupun petunjuk pelaksanaan yang spesifikasinya sudah mengunci (Chrome OS).

    “Selanjutnya, tim teknis membuat kajian review teknis yang dijadikan spesifikasi teknis dengan menyebut Chrome OS,” imbuh Nurcahyo.

    Akhirnya, Nadiem Makarim pada bulan Februari 2021 menerbitkan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Reguler Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2021 yang dalam lampirannya sudah mengunci spesifikasi Chrome OS.

    Kerugian keuangan negara yang timbul dari kegiatan pengadaan alat TIK tersebut diperkirakan sekitar Rp1,98 triliun yang saat ini masih dalam penghitungan lebih lanjut oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).