Perusahaan: Google

  • Disebut Lakukan Monopoli, Google Tolak Usulan Jual Chrome  – Page 3

    Disebut Lakukan Monopoli, Google Tolak Usulan Jual Chrome  – Page 3

    Langkah terbaru yang diusulkan Google akan memungkinkan Apple untuk menerapkan satu mesin pencari default pada iPhone dan mesin pencari lain untuk iPad.

    Sebelumnya, pembesut smartphone Android lebih dahulu memungkinkan perangkat bisa memiliki dua mesin pencari atau lebih.

    Kendati demikian, Google menyebut, kalau keputusan ini mungkin bisa merugikan mitra mereka. “Karena mengatur cara mereka memilih mesin pencari terbaik bagi pelanggan mereka.”

    Google juga tidak setuju dengan keputusan DOJ dalam kasus antimonopoli ini. Menurut Google, kasus ini terlalu luas dan dapat merugikan konsumen Amerika serta melemahkan kepemimpinan teknologi global Amerika.

    Bagi Google, usulan DOJ yang mengharuskan Google untuk membagi kueri pencarian pengguna kepada para pesing, baik asing maupun domestik, bisa membatasi kemampuan perusahaan untuk meningkatkan produk.

    Google mengklaim, mereka sukses karena berinovasi dan menggulirkan investasi, bukan karena memaksa pengguna bergantung pada mesin pencari Google.

    Keputusan DOJ juga mendapat kritik keras dari Google. Menurut perusahaan internet ini, lanskap mesin pencari sifatnya dinamis. Google beranggapan, munculnya AI generatif juga mengubah pasar mesin pencari secara signifikan.

  • Makin Tegas, YouTube Bakal Hapus Video dengan Judul Clickbait

    Makin Tegas, YouTube Bakal Hapus Video dengan Judul Clickbait

    Jakarta

    YouTube menyadari banyak video di platform-nya yang menggunakan judul dan thumbnail yang berkesan ‘clickbait’. Karena itu, mereka mengumumkan kebijakan baru yang lebih ketat untuk melawan video clickbait.

    Lewat kebijakan baru ini, YouTube akan menghapus konten dengan judul atau thumbnail yang menjanjikan sesuatu yang tidak ditampilkan di video tersebut. Update ini akan mulai digulirkan secara bertahap di India, dan akan diperluas ke lebih banyak negara dalam beberapa bulan ke depan.

    “Kami memperkuat upaya kami untuk mengatasi clickbait yang sangat buruk di YouTube,” kata YouTube dalam postingan blog Google India, seperti dikutip dari TechCrunch.

    “Hal ini dapat membuat penonton merasa tertipu, frustrasi, atau bahkan disesatkan – terutama saat mereka membuka YouTube untuk mencari informasi penting atau terkini,” imbuhnya.

    YouTube menjelaskan kebijakan ini akan menargetkan video dengan clickbait parah yang menyesatkan pengguna, terutama video yang terkait dengan ‘breaking news’ atau berita terkini.

    Contoh clickbait parah yang dimaksud YouTube termasuk video dengan judul ‘Presiden mundur!’ yang di dalamnya tidak membahas pengunduran diri sama sekali, atau video dengan thumbnail ‘berita politik teratas’ namun tidak berisi konten berita sama sekali.

    Bersamaan dengan penerapan kebijakan baru ini di India, YouTube mengatakan awalnya mereka akan menghapus konten yang melanggar aturan tanpa memberikan teguran kepada kreator.

    “Dan seiring dengan upaya kami untuk terus mengedukasi para kreator, upaya penegakan kami akan memprioritaskan unggahan video baru ke depannya,” ujar YouTube.

    (vmp/afr)

  • Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan Malang

    Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan Malang

    Jakarta: Kecelakaan maut melibatkan bus rombongan pelajar dan truk terjadi di Tol Pandaan-Malang pada Senin 23, Desember 2024 pukul 15.40 WIB. Dalam peristiwa ini, empat orang dilaporkan tewas.

    Selain mengakibatkan korban meninggal, dilaporkan 45 orang terluka. Berikut fakta-fakta kecelakaan maut melibatkan bus rombongan pelajar di Tol Pandaan-Malang:
    1. Bus Angkut Rombongan SMP IT Darul Quran Mulya 

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan,bus Tirto Agung yang terlibat kecelakaan maut tersebut membawa rombongan pelajar SMP IT Darul Quran, Bogor. Diketahui penumpang bus sebanyak 48 orang yang berada di dalam bus Tirto Agung saat kecelakaan terjadi. 

    Terdiri dari 40 orang pelajar atau siswa, enam orang pendamping, satu orang sopir atau pengemudi, serta satu orang kenek bus.
    2. Kronologi Kecelakaan

    Peristiwa yang melibatkan bus pariwisata Tirto Agung nopol S-7607-UW dan truk bermuatan pakan ternak nopol S-9126-UU terjadi di ruas jalan tol dari arah Surabaya menuju Malang. Kholis mengungkapkan lokasi  itu berada di dataran tinggi, kontur jalannya menanjak dan menikung ke arah kiri.

    “Ini ada satu kendaraan truk yang muatannya adalah pakan ternak tidak kuat nanjak dan berhenti di bahu jalan. Lalu truk itu dihentikan oleh sopir dan diganjal dan bagian belakangnya,” jelasnya.

    Putu Kholis menerangka, diduga ganjalan yang dipasang pengemudi truk tidak sempurna. Sehingga membuat truk tidak kuat menanjak dan berjalan mundur tidak terkendali.

    “Saat mundur tidak terkendali ini, sopir truk berusaha untuk mengevakuasi atau meng-handle truknya, namun sudah terlambat karena ada bus dari belakang, bus Tirto Agung, yang juga melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga benturan ataupun tabrakan tidak terelakan,” jelasnya.
     

     

    3.  Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut

    Dalam peristiwa itu, sebanyak empat orang tewas. Korban tewas merupakan sopir, kernet, dan pendamping siswa.

    Beberapa siswa juga mengalami luka-luka. Para korban saat ini tengah dirawat di empat rumah sakit yang ada di Kabupaten Malang dan Kota Malang. Antara lain RSUD Lawang, RS Lawang Medika, RS Prima Husada, dan RSUD dr Saiful Anwar (RSSA).
    4. Identitas Korban Tewas
    Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin mengungkapkan identitas empat korban tewas yang merupakan penumpang bus Tirto Agung. Berikut daftarnya:

    Untung Subagyo (sopir)
    Ahmad Bahrur (kenek bus)
    Tri Subangkit Mulyana (pendamping siswa)
    Iyan Maryana (pendamping siswa)

    Jakarta: Kecelakaan maut melibatkan bus rombongan pelajar dan truk terjadi di Tol Pandaan-Malang pada Senin 23, Desember 2024 pukul 15.40 WIB. Dalam peristiwa ini, empat orang dilaporkan tewas.
     
    Selain mengakibatkan korban meninggal, dilaporkan 45 orang terluka. Berikut fakta-fakta kecelakaan maut melibatkan bus rombongan pelajar di Tol Pandaan-Malang:
    1. Bus Angkut Rombongan SMP IT Darul Quran Mulya 

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan,bus Tirto Agung yang terlibat kecelakaan maut tersebut membawa rombongan pelajar SMP IT Darul Quran, Bogor. Diketahui penumpang bus sebanyak 48 orang yang berada di dalam bus Tirto Agung saat kecelakaan terjadi. 
     
    Terdiri dari 40 orang pelajar atau siswa, enam orang pendamping, satu orang sopir atau pengemudi, serta satu orang kenek bus.
    2. Kronologi Kecelakaan

    Peristiwa yang melibatkan bus pariwisata Tirto Agung nopol S-7607-UW dan truk bermuatan pakan ternak nopol S-9126-UU terjadi di ruas jalan tol dari arah Surabaya menuju Malang. Kholis mengungkapkan lokasi  itu berada di dataran tinggi, kontur jalannya menanjak dan menikung ke arah kiri.
    “Ini ada satu kendaraan truk yang muatannya adalah pakan ternak tidak kuat nanjak dan berhenti di bahu jalan. Lalu truk itu dihentikan oleh sopir dan diganjal dan bagian belakangnya,” jelasnya.
     
    Putu Kholis menerangka, diduga ganjalan yang dipasang pengemudi truk tidak sempurna. Sehingga membuat truk tidak kuat menanjak dan berjalan mundur tidak terkendali.
     
    “Saat mundur tidak terkendali ini, sopir truk berusaha untuk mengevakuasi atau meng-handle truknya, namun sudah terlambat karena ada bus dari belakang, bus Tirto Agung, yang juga melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga benturan ataupun tabrakan tidak terelakan,” jelasnya.
     

     

    3.  Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut

    Dalam peristiwa itu, sebanyak empat orang tewas. Korban tewas merupakan sopir, kernet, dan pendamping siswa.
     
    Beberapa siswa juga mengalami luka-luka. Para korban saat ini tengah dirawat di empat rumah sakit yang ada di Kabupaten Malang dan Kota Malang. Antara lain RSUD Lawang, RS Lawang Medika, RS Prima Husada, dan RSUD dr Saiful Anwar (RSSA).
    4. Identitas Korban Tewas
    Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin mengungkapkan identitas empat korban tewas yang merupakan penumpang bus Tirto Agung. Berikut daftarnya:

    Untung Subagyo (sopir)
    Ahmad Bahrur (kenek bus)
    Tri Subangkit Mulyana (pendamping siswa)
    Iyan Maryana (pendamping siswa)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Sebelum Liburan Akhir Tahun, Cek Dulu Tarif Terbaru Tol Trans Jawa

    Sebelum Liburan Akhir Tahun, Cek Dulu Tarif Terbaru Tol Trans Jawa

    Jakarta: Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) merilis informasi akumulasi tarif tol Trans Jawa untuk kendaraan Golongan I. Data ini penting bagi masyarakat yang berencana bepergian menggunakan ruas tol Trans Jawa selama periode liburan.
     
    Berikut rincian perkiraan tarif berdasarkan titik keberangkatan dan tujuan perjalanan, seperti dikutip dari Badan Pengatur Jalan Tol:  
     
    1. Jakarta-Merak: Rp72.000 (via Tol Dalam Kota)
    2. Jakarta-Cirebon: Rp159.500 (via Palimanan-Kanci)  
    3. Jakarta-Pejagan: Rp191.000 (via Kanci-Pejagan)
    4. Jakarta-Semarang: Rp427.000 (via Semarang ABC)
    5. Jakarta-Jogja: Rp507.000 (via Tol Semarang-Solo, exit Boyolali)
    6. Jakarta-Solo: Rp524.000 (via Tol Solo-Ngawi, exit Solo/Ngemplak)
    7. Jakarta-Surabaya: Rp834.500 (via Tol Surabaya-Mojokerto, exit Mojokerto)
    8. Jakarta-Probolinggo Timur: Rp943.000 (via Tol Pasuruan-Probolinggo, exit Gending)
     

     
    Untuk memastikan kelancaran perjalanan, BPJT mengimbau pengguna jalan tol agar mempersiapkan saldo uang elektronik (e-Toll) yang cukup sesuai tujuan akhir. Hal ini penting untuk menghindari antrean panjang di gerbang tol akibat kekurangan saldo.  
     

    Selain itu, masyarakat disarankan untuk merencanakan perjalanan dengan matang dan memanfaatkan fasilitas rest area yang tersedia. (Suchika Julian Putri)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Cara Beli Tiket Whoosh untuk Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

    Cara Beli Tiket Whoosh untuk Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sudah semakin dekat. Ada banyak cara mengisi waktu libur Natal yang bisa dilakukan, salah satunya dengan menjajal Whoosh.

    Whoosh sendiri merupakan kereta cepat kebanggaan Indonesia. Sesuai dengan filosofi namanya, Whoosh memiliki laju yang lebih kencang daripada kereta api lainnya.

    Meski demikian, banyak di antara masyarakat yang belum tahu bagaimana cara membeli tiket kereta cepat Whoosh. Padahal, caranya sangat mudah.

    Untuk memesan tiket Kereta Cepat Whoosh, Anda bisa melakukan pemesanan secara online atau offline.

    Cara memesan tiket Whoosh secara Online

    Beberapa tempat yang bisa Anda manfaatkan untuk membeli tiket kereta Whoosh:

    Aplikasi Whoosh yang bisa diunduh di Google Play Store (Android) atau App Store (iOS)
    Website resmi KCIC di alamat https://ticket.kcic.co.id/
    Aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI mobile banking

    Beli tiket Whoosh secara offline

    Tenang saja, Anda juga bisa membeli tiket Whoosh secara offline dengan memesan tiket secara langsung di loket atau ticket vending machine stasiun.

    Cara beli tiket Whoosh secara online:

    Unduh aplikasi Whoosh
    Daftar dengan mengisi informasi pribadi yang diperlukan
    Login ke aplikasi
    Pilih rute dan jadwal keberangkatan
    Pilih posisi tempat duduk
    Pilih metode pembayaran dan selesaikan proses pembayaran
    Setelah pembayaran berhasil, Anda akan menerima QR Code yang bisa digunakan untuk boarding

    Untuk mengetahui jadwal keberangkatan kereta Whoosh, Anda bisa mengunjungi link berikut ini:

    Tiket dan Jadwal Whoosh

  • Fakta-fakta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK

    Fakta-fakta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK

    Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan taringnya di penghujung 2024 dengan memeriksa sejumlah pejabat tinggi PDIP terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR. Setelah sebelumnya memeriksa Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, giliran Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang resmi ditetapkan sebagai tersangka.

    Dari Sprindik hingga Penetapan Tersangka
    Penetapan Hasto sebagai tersangka termuat dalam surat perintah penyidikan (Sprindik) bernomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 yang diterbitkan pada 23 Desember 2024. Informasi ini disampaikan dan dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika.

    “Akan disampaikan,” ujar Tessa saat ditanya mengenai status hukum Hasto, Selasa 24 Desember 2024.

    Proses ini berawal dari ekspose perkara pada 20 Desember 2024, tepat setelah pimpinan baru KPK resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam perkara ini, Hasto diduga terlibat bersama buronan Harun Masiku yang sudah menjadi tersangka sejak 2020.

    Baca juga: KPK Tetapkan Hasto Kristiyanto Tersangka di Kasus Harun Masiku

    Konstruksi Perkara
    Hasto dan Harun Masiku diduga memberikan suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk melancarkan upaya Harun menjadi anggota DPR melalui mekanisme PAW. Suap tersebut diduga melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Tipikor.

    Sebelumnya, Wahyu telah dijatuhi hukuman 7 tahun penjara, sementara dua orang lainnya, Agustiani Tio dan Saeful Bahri, masing-masing dihukum 4 tahun dan 1 tahun 8 bulan penjara.
    PDIP Tuding Politisasi Hukum
    Merespons penetapan tersangka terhadap Hasto, Juru Bicara PDIP Chico Hakim menuding adanya upaya politisasi hukum yang menyasar partainya.

    “Kami melihat bahwa politisasi hukum itu kuat sekali, buktinya yang tersangka di kasus CSR BI saja sebanyak 2 orang bisa diralat. Dan, kalau dugaan untuk mentersangkakan Sekjen sudah sejak lama. Sangat jelas ada upaya untuk mengganggu PDI Perjuangan dengan tujuan menenggelamkan atau mengambil alih,” kata Chico.

    Chico juga menyebut PDIP sebagai satu-satunya partai yang tidak menyerah menghadapi ancaman hukum, menjadikan tekanan ini sebagai energi bagi partai.

    “Sampai detik ini belum ada info akurat yang kami terima terkait apakah sudah dijadikan tersangkanya Pak Sekjen,” imbuhnya.
    Buronan Harun Masiku
    Kasus ini kembali menyeret nama Harun Masiku, yang hingga kini masih buron. Pada Juni 2024, KPK menyita mobil Harun yang ditemukan di sebuah apartemen di Jakarta setelah dua tahun ditinggalkan. Selain itu, KPK terus menggali informasi dari berbagai saksi, termasuk mantan caleg PDIP Alexsius Akim, yang mengaku sebagai korban pemecatan sepihak.

    Hasto Kristiyanto kini berada dalam sorotan publik, menambah babak baru dalam kasus panjang yang mengguncang PDIP. Sementara itu, masyarakat menanti langkah KPK berikutnya untuk mengurai tuntas kasus yang telah berlarut sejak 2020 ini.

    Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan taringnya di penghujung 2024 dengan memeriksa sejumlah pejabat tinggi PDIP terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR. Setelah sebelumnya memeriksa Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, giliran Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang resmi ditetapkan sebagai tersangka.

    Dari Sprindik hingga Penetapan Tersangka

    Penetapan Hasto sebagai tersangka termuat dalam surat perintah penyidikan (Sprindik) bernomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 yang diterbitkan pada 23 Desember 2024. Informasi ini disampaikan dan dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika.
     
    “Akan disampaikan,” ujar Tessa saat ditanya mengenai status hukum Hasto, Selasa 24 Desember 2024.
     
    Proses ini berawal dari ekspose perkara pada 20 Desember 2024, tepat setelah pimpinan baru KPK resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam perkara ini, Hasto diduga terlibat bersama buronan Harun Masiku yang sudah menjadi tersangka sejak 2020.
    Baca juga: KPK Tetapkan Hasto Kristiyanto Tersangka di Kasus Harun Masiku

    Konstruksi Perkara

    Hasto dan Harun Masiku diduga memberikan suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk melancarkan upaya Harun menjadi anggota DPR melalui mekanisme PAW. Suap tersebut diduga melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Tipikor.
     
    Sebelumnya, Wahyu telah dijatuhi hukuman 7 tahun penjara, sementara dua orang lainnya, Agustiani Tio dan Saeful Bahri, masing-masing dihukum 4 tahun dan 1 tahun 8 bulan penjara.

    PDIP Tuding Politisasi Hukum

    Merespons penetapan tersangka terhadap Hasto, Juru Bicara PDIP Chico Hakim menuding adanya upaya politisasi hukum yang menyasar partainya.
     
    “Kami melihat bahwa politisasi hukum itu kuat sekali, buktinya yang tersangka di kasus CSR BI saja sebanyak 2 orang bisa diralat. Dan, kalau dugaan untuk mentersangkakan Sekjen sudah sejak lama. Sangat jelas ada upaya untuk mengganggu PDI Perjuangan dengan tujuan menenggelamkan atau mengambil alih,” kata Chico.
     
    Chico juga menyebut PDIP sebagai satu-satunya partai yang tidak menyerah menghadapi ancaman hukum, menjadikan tekanan ini sebagai energi bagi partai.
     
    “Sampai detik ini belum ada info akurat yang kami terima terkait apakah sudah dijadikan tersangkanya Pak Sekjen,” imbuhnya.

    Buronan Harun Masiku

    Kasus ini kembali menyeret nama Harun Masiku, yang hingga kini masih buron. Pada Juni 2024, KPK menyita mobil Harun yang ditemukan di sebuah apartemen di Jakarta setelah dua tahun ditinggalkan. Selain itu, KPK terus menggali informasi dari berbagai saksi, termasuk mantan caleg PDIP Alexsius Akim, yang mengaku sebagai korban pemecatan sepihak.
     
    Hasto Kristiyanto kini berada dalam sorotan publik, menambah babak baru dalam kasus panjang yang mengguncang PDIP. Sementara itu, masyarakat menanti langkah KPK berikutnya untuk mengurai tuntas kasus yang telah berlarut sejak 2020 ini.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Terapkan Kebijakan PPN 12% Mulai 2025, Pemerintah Siapkan Strategi Kurangi Beban Masyarakat

    Terapkan Kebijakan PPN 12% Mulai 2025, Pemerintah Siapkan Strategi Kurangi Beban Masyarakat

    Jakarta: Pemerintah menetapkan kebijakan baru terkait pajak pertambahan nilai (PPN), mulai 1 Januari 2025 naik dari 11 persen menjadi 12 persen. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan kenaikan PPN mulai 2025 sudah dirancang dengan matang oleh pemerintah.
     
    Menurutnya, kebijakan ini merupakan bagian dari rancangan pemerintah untuk mengatur APBN tahun depan yang juga didasari dengan berkeadilan.
     
    “Tahun 2025, kita merencanakan belanja negara yang jumlahnya Rp3.600 triliun lebih. Belanja negara Rp3.621 triliun lebih. Ini adalah belanja yang akan disalurkan melalui belanja kementerian, melalui transfer ke daerah, belanja untuk subsidi, belanja untuk kompensasi energi, belanja untuk subsidi listrik, dan berbagai macam yang lainnya,” ujar Suahasil dalam tayangan program Primetime News Metro TV, Jumat, 20 Desember 2024.
     
    “Untuk itu, kita mengumpulkan pendapatan negara. Ketika kita mengumpulkan pendapatan negara, kita mendesain pendapatan negara yang dikumpulkan. Salah satu perspektifnya adalah harus berkeadilan,” lanjutnya.
     
    Menurut Suahasil, berkeadilan yang dimaksud yakni kelompok masyarakat yang lebih mampu membayar lebih banyak, sementara kelompok masyarakat yang kurang mampu membayar lebih sedikit atau bahkan diberikan bantuan. Oleh karena itu, pemerintah juga memberikan bantuan perlindungan sosial, bantuan sosial yang merupakan bagian dari belanja negara.
     
    “Ketika kita mendesain APBN 2025, kita menjalankan seluruh undang-undang yang ada. Undang-undang mengenai harmonisasi peraturan perpajakan, yaitu UU Tahun 2021 itu sebagai bagian ketika kita mendiskusikan undang-undang itu dalam proses penetapannya bersama Dewan Perwakilan Rakyat ditetapkan bahwa tanggal 1 Januari 2025, kita akan memulai pengenaan tarif pajak pertambahan nilai sebesar 12 persen,” tutur Suahasil.
     

    Suahasil meyakini kebijakan kenaikan PPN menjadi 12 persen pada tahun depan tidak berdampak besar, terutama dalam hal menurunkan daya beli masyarakat. Optimisme tersebut muncul setelah melihat sejumlah indikator, salah satunya pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang tetap tumbuh 5 persen.
     
    “Bisa enggak ini kita konfirmasi? Kami melihat konfirmasinya salah satunya adalah dari pembayaran gaji. Kalau kita bekerja di perusahaan, kita bekerja di dunia usaha, kita itu biasanya dipotong pajak penghasilan. Pasal 20 PPh pasal 21 itu adalah potongan gaji kalau ada peningkatan, kalau ada pembayaran gaji,” jelasnya.
     
    “Nah kita melihat di bulan November ini ya artinya sepanjang tahun 2024 sampai dengan bulan November, ternyata potongan PPH 21 itu 20 persen lebih tinggi dibandingkan Januari sampai dengan November 2023, dibandingkan setahun yang lalu. Ini merupakan indikasi bahwa perekonomian, dunia usaha itu tetap bekerja, tetap berjalan dan tetap membayar gaji,” tambahnya.
     
    Berdasarkan hal tersebut, Suahasil menilai transaksi masyarakat itu juga terus meningkat. Di sisi lain, inflasi di Indonesia cukup terkendali. Di mana pada akhir November 2024, inflasinya berada di angka 1,55 persen.
     
    “Ini adalah indikasi bahwa kondisi ekonomi kita cukup resilien dan kita melihat bahwa pelaksanaan dari APBN itu sudah mampu memberikan bantalan-bantalan kepada masyarakat kalau tahun ini kita menjalankan perlindungan sosial, kita menjalankan program bantuan sosial, kita terus menggelontorkan untuk subsidi kompensasi BBM ,subsidi untuk listrik. Itu dalam rangka menjaga harga supaya daya beli masyarakat itu tetap bisa berlanjut ke depan,” jelasnya.
     
    Tentunya, pemerintah juga menyiapkan sejumlah strategi agar kebijakan kenaikan PPH ini juga tidak memberatkan masyarakat. Salah satunya dengan memberikan stimulus yang berasal dari APBN.
     
    Stimulus tersebut di antaranya, bantuan pangan hingga diskon biaya listrik hingga 50 persen dan bantuan beras 10 kilogram per bulan yang akan diberikan kepada 16 juta penerima bantuan pangan pada Januari hingga Februari 2025.
     
    Kemudian, PPN ditanggung pemerintah sebesar 1 persen dari kebijakan PPN 12 persen untuk kebutuhan pokok seperti Minyak Kita, tepung terigu, dan gula industri sehingga PPN tetap sebesar 11 persen. Selain itu, pemerintah akan memberikan diskon biaya listrik sebesar 50 persen pada Januari hingga Februari 2025 bagi pelanggan listrik dengan daya 2200 volt ampere ke bawah.
     
    Stimulus pemerintah ini nantinya paling banyak akan dinikmati masyarakat kelas menengah. Pertama pembelian rumah dengan harga jual sampai dengan Rp5 miliar dengan dasar pengenaan pajak sampai dengan Rp2 miliar.
     
    Selain itu, ada juga PPN yang ditanggung pemerintah untuk otomotif, khususnya kendaraan bermotor listrik atau hybrid. Insentif di sektor Ketenagakerjaan akan diberikan dalam bentuk insentif PPh pasal 21 yang ditanggung pemerintah untuk pekerja di sektor padat karya dengan gaji sampai dengan Rp10 juta per bulan.
     
    “Ini adalah desain kebijakan yang kita gelontorkan supaya bisa menjadi suatu paket menjalankan Undang Undang Perpajakan, namun juga dengan tetap menjaga kondisi masyarakat, ekonomi masyarakat kita,” jelas Suahasil.
     
    Lebih lanjut, Suahasil juga menjelaskan tentunya stimulus ini akan diterapkan dengan kebijakan berbeda-beda. Misalnya, diskon listrik dan bantuan pangan akan diberlakukan selama dua bulan. Kemudian insentif UMKM akan diberikan sepanjang tahun 2025.
     
    “UMKM itu saat ini mendapatkan yang namanya fasilitas untuk membayar pajak penghasilannya secara final. Pajak finalnya ini tarifnya adalah 0,5 persen dari omzetnya,” katanya.

    Untuk UMKM yang sudah menggunakan fasilitas ini selama 7 tahun, dapat terus mendapatkan insentif untuk tahun 2025. Bagi UMKM lain yang baru muncul dua atau tiga tahun yang lalu, mereka tetap bisa menggunakannya itu sampai untuk 7 tahun masa penggunaan fasilitas pajak UMKM final ini,” lanjutnya.
     

    Suahasil juga menjelaskan pemerintah sudah melakukan sejumlah kebijakan pajak yang tentunya mengurangi beban masyarakat. Misalnya, ada beberapa barang yang seharusnya terkena PPN, namun dibebaskan pajak oleh pemerintah. Salah satunya bahan kebutuhan pokok.
     
    “Bahan kebutuhan pokok itu tidak kena PPN kalau kita beli atau kita melakukan transaksi. Beras, jagung, kedelai, gula, susu dan yang lain-lain, barang hasil perikanan kelautan itu tidak terkena PPN. Saat ini sudah berlangsung, sudah di tidak terkena PPN,” ujar Suahasil.
     
    Kemudian, jasa angkutan umum, jasa freight forwarding, tarif khusus jasa pengiriman paket itu juga tidak terkena PPN. Saat ini sudah berlaku.
     
    “Jasa pendidikan, pelayanan kesehatan, penjualan buku pelajaran umum, kitab suci, buku pelajaran agama itu juga tidak terkena PPN,” tuturnya.
     
    Jasa keuangan dan jasa asuransi itu juga tidak terkena PPN. Lalu, pembayaran air bersih dan pembayaran listrik
     
    “Kecuali untuk rumah dengan daya yang 6.600 volt ampere ke atas, kalau di bawah 6600 tidak terkena PPN. Ini sudah tidak kena PPN sampai dengan saat ini,” paparnya.
     
    Jika dihitung, menurut Suahasil, barang-barang dan jasa tersebut diperkirakan menghasilkan sebesar Rp265 triliun jika dikenakan PPN pada tahun depan. Namun, pemerintah mengambil kebijakan agar barang-barang tersebut dibebaskan pajak.
     
    “Dengan dia dibebaskan berarti pemerintah tidak menerima, tidak mengumpulkan, tidak apa-apa, buat kita tidak apa-apa karena kita yakini bahwa uang Rp265 triliun itu juga ada di masyarakat dan akan menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi sebagai basisnya adalah konsumsi masyarakat maupun investasi masyarakat,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Dulu Jebol iPhone Pejabat RI, Kini WhatsApp Dibobol Israel

    Dulu Jebol iPhone Pejabat RI, Kini WhatsApp Dibobol Israel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan Spyware asal Israel NSO Group Technologies diputus bersalah dalam memata-matai pengguna WhatsApp. Menurut pengadilan Amerika Serikat (AS), perusahaan telah melanggar aturan peretasan, federal dan ketentuan layanan WhatsApp.

    Meta menggugat NSO karena mengawasi sebanyak 1.400 penggunaanya selama dua minggu pada 2019. Dalam aksinya itu, NSO disebut menggunakan software Pegasus untuk melakukan aksinya.

    Hakim Phyllis Hamilton telah meminta kode sumber spyware diberikan kepada WhatsApp sejak awal 2024. Namun menurutnya, NSO gagal mematuhi aturan tersebut.

    Kode sumber yang dipermasalahkan itu hanya bisa dilihat oleh warga Israel di negara tersebut. Hamilton menyebut tindakan tersebut tidak praktis, dikutip dari The Guardian, Selasa (24/12/2024).

    Dalam gugatan ini juga terungkap klaim NSO soal klien pemerintahnya mengendalikan penggunaan Pegasus dan bertanggung jawab atas kejahatan peretasan. Sebab NSO terbukti yang menginstal dan mengesktrak informasi dengan Spyware miliknya.

    Banyak pihak yang menjadi korban dalam kejadian ini. Mulai dari pejabat senior pemerintah, jurnalis, aktivis Hak Asasi Manusia, pembelot politik, dan diplomat.

    Keputusan pengadilan itu disambut baik oleh WhatsApp. Menurut anak perusahaan Meta, NSO tidak bisa lagi menghindari apa yang dituduhkan kepada mereka.

    “Setelah lima tahun ligitasi, kami berterima kasih atas keputusan. NSO tidak bisa menghindari akuntabilitas pada serangan melanggar hukum pada WhatsApp, jurnalis, aktivis HAM dan masyarakat sipil. Keputusan ini membuat perusahaan Spyware memperhatikan tindakan ilegal mereka tidak ditoleransi,” jelas WhatsApp.

    Sementara itu pihak NSO tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.

    Pada 2021, pemerintah Joe Biden telah memasukkan NSO Group pada daftar hitam. AS melarang lembaga pemerintahannya membeli produk dari perusahaan.

    Sasar pejabat RI

    Menurut laporan Reuters, iPhone milik pejabat pemerintah RI juga sempat menjadi sasaran spyware buatan NSO Group. Ponsel beberapa pejabat militer, diplomat, dan menteriRI, diduga terpapar pada 2021. Alat yang digunakan peretas ternyata sangat canggih.

    Enam dari pejabat dan penasihat  yang menjadi target menyatakan kepada Reuters bahwa mereka menerima e-mail dari Apple Inc pada November 2021, menyatakan bahwa Apple menduga para pejabat disasar oleh “serangan oleh oknum yang disponsori oleh negara”.

    Upaya peretasan ke iPhone para pejabat itu, menggunakan ForcedEntry, software yang dikembangkan oleh NSO Group. Peranti lunak ini memanfaatkan celah di iPhone sehingga bisa mengakses data tanpa membutuhkan respons pengguna.

    Lembaga pengawas keamanan siber Citizen Lab mempublikasikan tentang software ini pada September 2021. Bahkan, peneliti keamanan Google mendapuk ForcedEntry sebagai “teknik paling canggih” yang pernah mereka lihat, dalam blog pada Desember.

    Celah yang dimanfaatkan oleh ForcedEntry telah ditutup oleh Apple pada September tahun lalu. Pada November, Apple mulai mengirimkan pesan ke “beberapa pengguna yang diduga menjadi sasaran”.

    Adapun, spyware Pegasus menyusup ke ponsel untuk mencuri data atau mengaktivasi kamera dan mikrofon. Pegasus dikaitkan dengan pembunuhan jurnalis Jamal Kashoggi.

    Perusahaan ini juga terungkap sebagai aktor dibalik penyadapan ponsel jurnalis dan aktivis oleh pemerintah asing.Bahkan, NSO Group dikaitkan dengan upaya membobol ponsel Presiden Prancis Emmanuel Macron dan seluruh anggota kabinetnya.

    Pemerintah yang menjadi klien NSO Group, menurut Guardian, termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan India.

    (npb/dem)

  • Apple Garap Proyek Rahasia untuk Lawan Amazon dan Google

    Apple Garap Proyek Rahasia untuk Lawan Amazon dan Google

    Jakarta

    Apple sedang menggarap gadget baru untuk bersaing dengan Amazon dan Google. Proyek baru tersebut adalah bel rumah pintar dengan kamera dan Face ID.

    Menurut laporan jurnalis Bloomberg Mark Gurman, bel rumah ini akan memiliki teknologi Face ID seperti yang dipakai di iPhone. Perangkat ini akan dilengkapi kamera untuk mengenali wajah dan akan membuka kunci secara otomatis jika ada penghuni rumah yang melihat ke arah kamera.

    Sama seperti informasi biometrik lainnya di perangkat Apple, kamera ini akan dibekali chip Secure Enclave yang akan menyimpan dan memproses informasi Face ID secara terpisah dari hardware sistem lainnya.

    Selain itu, kamera bel pintar ini juga diprediksi menggunakan chip ‘Proxima’ yang merupakan chip kombinasi Wi-Fi/Bluetooth buatan Apple yang akan digunakan di HomePod Mini dan perangkat Apple TV baru tahun depan.

    Gurman mengatakan perangkat ini kemungkinan akan kompatibel dengan kunci rumah pintar buatan pihak ketiga yang mendukung platform HomeKit. Namun, Apple mungkin akan bermitra dengan perusahaan kunci rumah pintar untuk menawarkan sistem yang lengkap.

    Perangkat bel rumah ini akan menempatkan Apple sebagai kompetitor Amazon dan Google yang sudah mendominasi pasar bel rumah pintar selama bertahun-tahun. Amazon memiliki produk bel pintar bernama Ring yang sudah dikenal luas, sedangkan Google memiliki Nest Doorbell.

    Gurman meyakini Apple akan bisa bersaing di pasar baru ini dengan fokus kepada privasi. Namun, reputasi Apple juga bisa ternodai jika sistem ini tidak matang dan disalahkan atas kasus pembobolan rumah, seperti dikutip dari TechCrunch.

    Produk bel rumah pintar dari Apple masih dalam tahap awal pengembangan. Gurman mengatakan produk ini paling cepat akan diluncurkan pada tahun 2026.

    Apple sepertinya memiliki rencana besar untuk melebarkan sayapnya di pasar perangkat rumah pintar dalam beberapa tahun ke depan. Selain perangkat bel pintar, produsen iPhone ini juga kabarnya akan meluncurkan kamera pengawas indoor dan hub untuk perangkat rumah pintar.

    (vmp/afr)

  • Nggak Mau Ketinggalan! 2 Sektor Penetrasi Energi Surya di Indonesia

    Nggak Mau Ketinggalan! 2 Sektor Penetrasi Energi Surya di Indonesia

    Jakarta: PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy), sebagai salah satu perusahaan pengembang proyek energi surya terbesar di Indonesia, menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia). Hal ini sebagai upayanya untuk terus meningkatkan penetrasi pemanfaatan energi surya di Indonesia.
     
    Kerja sama ini diwujudkan melalui pemberian Fasilitas Multi Option Trade senilai USD10 juta untuk mendukung kebutuhan operasional dan ekspansi proyek energi surya di sektor komersial dan industri (C&I).
     
    Fasilitas Multi Option Trade

    Fasilitas yang disediakan oleh SMBC Indonesia ini dirancang dengan fleksibilitas tinggi untuk memenuhi berbagai kebutuhan SUN Energy, dengan fitur-fitur utama berikut:

    Letter of Credit (LC): Mempermudah proses pembayaran internasional untuk pengadaan bahan baku yang diperlukan.
    Bank Garansi: Memberikan jaminan keuangan yang dibutuhkan untuk partisipasi dalam proyek lelang dan tender.
    Pinjaman Modal Kerja: Menyediakan sumber pendanaan operasional untuk mendukung
    kelangsungan proyek.

    Fasilitas pendanaan ini akan digunakan untuk dua kebutuhan utama yang saling mendukung dalam upaya SUN Energy untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin di sektor energi terbarukan.
     
    Pertama, dana ini akan dialokasikan untuk pengadaan bahan baku energi surya yang menjadi elemen penting dalam mendukung keberhasilan proyek-proyek di sektor Komersial dan Industri (C&I).
    Pengadaan ini dilakukan secara menyeluruh tanpa pembatasan pada proyek tertentu, sehingga memastikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang terus berkembang.
     
    SUN Energy dapat menjamin keberlangsungan proyek-proyek strategis yang sedang berjalan maupun yang akan datang, dengan tersedianya bahan baku yang memadai.
     
    Pendanaan ini juga akan dimanfaatkan untuk memperkuat kemampuan perusahaan dalam bersaing di berbagai tender dan lelang proyek energi surya. Partisipasi yang kompetitif dalam proses tender merupakan langkah penting bagi SUN Energy untuk mendapatkan proyek-proyek strategis yang bernilai tinggi, baik dari segi dampak lingkungan maupun potensi ekonominya.
     
    Dukungan finansial ini memungkinkan SUN Energy untuk memenuhi berbagai persyaratan tender, seperti penyediaan jaminan keuangan dan pengadaan awal material, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan perusahaan dalam memenangkan proyek-proyek penting di seluruh Indonesia.
     
     

     

    Mendukung keberlanjutan energi di Indonesia

    Kerja sama dengan SMBC Indonesia ini mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan sektor energi terbarukan di Indonesia. Fasilitas ini tidak hanya membantu SUN Energy dalam memperkuat rantai pasokannya, tetapi juga mendukung percepatan transisi energi di sektor komersial dan industri.
     
    Head of Wholesale, Commercial, and Transaction Banking SMBC Indonesia Nathan Christianto, mengatakan SMBC Indonesia secara aktif menyalurkan pembiayaan hijau dan sustainability-linked loan di proyek pembangkit listrik ramah lingkungan, perkebunan berkelanjutan, kendaraan ramah lingkungan, dan proyek lainnya lainnya yang sejalan dengan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan sebagai bentuk komitmen perseroan untuk mendukung pencapaian emisi nol bersih baik secara aktivitas operasional pada 2030 maupun untuk portofolio pinjaman dan investasi pada 2050.
     
    “Sebagai salah satu pemain terdepan di proyek tenaga surya, SUN Energy memiliki keselarasan objektif dengan SMBC Indonesia untuk mendorong perkembangan bisnis hijau, dengan SMBC Indonesia sebagai penyedia solusi perbankan,” kata Nathan, dalam keterangan tertulis, Senin, 23 Desember 2024.
     
    SMBC Indonesia mencatat penyaluran pinjaman berkelanjutan sebesar hampir Rp17,3 triliun per akhir September 2024, atau naik 18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, di berbagai sektor, termasuk energi terbarukan.
     
    “Fasilitas ini memberikan fleksibilitas yang kami butuhkan untuk terus berinovasi dan memperluas portofolio proyek energi surya kami. Kami berterima kasih kepada Bank SMBC Indonesia atas dukungannya yang berharga dalam perjalanan kami menuju masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” jelas Group Head Corporate Finance SUN Energy, Vicky Lono.
     
    Lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan operasional, alokasi dana ini juga mencerminkan visi jangka panjang SUN Energy untuk mendorong transformasi energi di Indonesia. Dengan memastikan kelancaran pasokan bahan baku dan memperkuat daya saing dalam lelang proyek, perusahaan mampu memperluas kontribusinya terhadap pengurangan emisi karbon dan adopsi energi surya secara luas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)