Perusahaan: Google

  • Bakau Jadi Jalan Ninja Cegah Abrasi Pantai

    Bakau Jadi Jalan Ninja Cegah Abrasi Pantai

    Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) melaporkan capaian SDGs di Indonesia hingga 2024 sebesar 62,5 persen dari 222 indikator SDGs yang telah on track.
     
    Capaian tersebut lebih baik dibandingkan rata-rata negara di tingkat global sebesar 17 persen dari target SDGs yang on track, dengan perkiraan seluruh target SDGs akan tercapai 32 tahun lagi apabila tak ada upaya transformasi untuk mempercepat pencapaian target-target tersebut.
     
    Salah satu stategi percepatan pencapaian target target SDGs adalah dengan melibatkan peran semua pihak termasuk peran swasta, perusahaan dan masyarakat.
    Corporate Forum for CSR Development (CFCD), sebagai penyelanggara Indonesian SDGs Award (ISDA) 2024, melalui Ketua Umum CFCD, Thendri Supriatno, menyampaikan program SDGs perusahaan merupakan aktivitas perusahaan yang sangat strategis dalam memastikan keberlanjutan perusahaan.
     
    Sebagai apresiasi, diberikan kepada dunia usaha termasuk lembaga mitra perusahaan yang memiliki program atau aktivitas dalam upaya pemenuhan tanggung jawab sosialnya dan kontribusi dalam pencapain Tujuan SDGs 2030. Salah satu perusahaan swasta yang berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup adalah QNET.
     
    “ISDA Award 2024 memberikan penghargaan kategori gold kepada program penanaman bakau di pesisir pantai Bali yang QNET lakukan bersama Kodim 1611 Badung Bali, bagi kami adalah sesuatu yang luar biasa,” kata General Manager QNET Indonesia, Ganang Rindarko, dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Januari 2025.
     
     

     

    Bakau cegah abrasi pantai

    Ganang Rindarko menambahkan penanaman bakau di pantai Bali ini merupakan bagian dari program QNET yang dinamakan The QNET Green Legacy, yaitu program reboisasi global QNET yang diluncurkan pada 2021.
     
    Menurut Ganang, sejauh ini, perseroan sudah menanam puluhan ribu bakau di berbagai negara seperti di Kenya, Filipina, UEA, Aljazair, Turki, Rusia, Mesir, Maroko, Malaysia, dan tentu saja di Indonesia.
     
    “Dengan diraihnya penghargaan dari ISDA, tentu bisa memotivasi QNET untuk terus menanam bakau di pantai, baik itu di Bali maupun di pantai lain dengan tujuan utama mengurangi abrasi dan meningkatkan ekosistem dan pariwisata pantai. Kami ingin terus menjaga dan menghijaukan pantai melalui The QNET Green Legacy,” jelas dia.
     
    Sebagai perusahaan global, QNET sudah beroperasi di lebih dari 100 negara. Selain melakukan bisnis penjualan langsung QNET juga turut meningkatkan kesejahteraan dan kualitas masyarakat melalui program-program CSR baik di sektor pendidikan, budaya, lingkungan maupun memberikan santunan kepada korban bencana alam.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • KPUD Jakarta: Ridwan Kamil Sibuk, Belum Tentu Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih

    KPUD Jakarta: Ridwan Kamil Sibuk, Belum Tentu Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – KPUD Jakarta akan melaksanakan penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta kepada Pramono Anung-Rano Karno pada Kamis (9/1/2025) lusa.

    Ketua KPUD Jakarta, Wahyu Dinata mengatakan, penetapan akan digelar di salah satu hotel di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

    “Kami memastikan penetapan tetap dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2025,” kata Wahyu saat mengantarkan undangan penetapan di kediaman Rano Karno di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).

    Para Komisioner KPUD Jakarta memang sejak beberapa hari terakhir mengirimkan undangan untuk acara penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

    Pada Minggu (5/1/2025), mereka menyambangi kediaman Pramono Anung di Cipete, Jakarta Selatan.

    Sehari berselang, para Komisioner KPUD Jakarta mengirimkan undangan ke Balai Kota dan DPRD Jakarta.

    Wahyu mengatakan, selain para pasangan calon, pihaknya juga mengundang jajaran Forkopimda di Jakarta untuk hadir dalam acara penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

    “Hari ini KPU DKI menggenapi kunjungan kami ke beberapa pasangan calon, kebetulan Bang Doel ini yang terakhir ini kita kasih undangannya, karena baru dapat konfirmasi kemarin, dan kami disini mengantarkan langsung memang, semua pasangan calon, Forkopimda provinsi DKI Jakarta,” ujar Wahyu.

    Wahyu menuturkan, selain pasangan Pram-Rano selaku Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto juga telah mengkonfirmasi bakal hadir.

    Sejauh ini, ujar Wahyu, hanya Ridwan Kamil saja yang belum mengkonfirmasi dipastikan hadir di acara tersebut.

    Pasalnya, Ridwan Kamil disebut tengah ada kesibukan lain.

    Bahkan, khusus kepada Ridwan Kamil, jajaran KPUD Jakarta tak bisa mengirimkannya undangan tersebut secara langsung.

    “Tadi sebelum ke Bang Doel, kami ke Pak Suswono, kebetulan Pak RK masih ada tugas. 

    Pak Suswono memastikan InsyAllah Pak RK hadir, kalaupun (RK) tidak hadir, Pak Suswono akan hadir,” ujar Wahyu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • ABG 14 Tahun Pelaku Pencabulan Bocah Perempuan di Toilet Masjid Daerah Jaksel Dikenal Rajin Ibadah

    ABG 14 Tahun Pelaku Pencabulan Bocah Perempuan di Toilet Masjid Daerah Jaksel Dikenal Rajin Ibadah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN – ABG pria berinisial RA (14) yang diduga mencabuli bocah perempuan, KR (5), dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah.

    RA mencabuli korban di toilet Masjid Nurul Hilal di kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (4/1/2025).

    “Setiap hari (ibadah di masjid), rajin dia (pelaku),” kata marbot masjid bernama Yayan (62) kepada wartawan di lokasi, Selasa (7/1/2025).

    Yayan pun mengaku kaget dan kecewa ketika mendengar kabar bahwa RA telah mencabuli korban yang sehari-hari menjadi teman bermainnya.

    “Ya kecewa juga sama tuh anak, kok bisa begitu. Padahal setiap hari dia main berdua, bareng-bareng mainnya. Selalu ramai-ramai,” ungkap Yayan.

    Di sisi lain, Yayan mengaku tidak mengetahui peristiwa pencabulan tersebut. Ia juga tidak mendengar teriakan permintaan tolong dari korban.

    “Kalau teriak-teriak nggak tahu ya. Saya setiap hari di rumah sih enggak kedengaran apa-apa,” ujar dia.

    Adapun peristiwa ini bermula saat pelaku, korban dan kakaknya sedang bermain di kawasan Pancoran.

    Tak lama, korban ingin buang air kecil dan berjalan kaki menuju toilet masjid. Namun, pelaku mengikutinya dari belakang.

    “Di situ anak kecil itu kepengen pipis, ke toilet. Kemudian ini (pelaku) anak yang berumur 14 tahun mengikuti,” ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi.

    Pelaku lalu mengunci pintu toilet tersebut dan mencabuli korban. Peristiwa itu diketahui kakak korban yang melihat saat pelaku mengikuti adiknya dari belakang.

    “Setelah ditanya oleh kakaknya yang berumur 8 tahun, bahwa dia dilakukan atau telah terjadi hal yang tidak baik terhadap dia,” ujar Nurma.

    Selain di toilet masjid, pelaku juga mencabuli korban di sebuah gang yang lokasinya tak jauh dari TKP pertama.

    “Ada gang kecil, itupun dia melakukan hal yang tidak baik lagi di gang kecil itu,” ucap Nurma.

    Nurma menjelaskan, penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan sudah mendampingi korban untuk menjalani visum.

    Polisi juga sudah mengumpulkan barang bukti terkait kasus dugaan pencabulan ini.

    “Korban sudah kita lakukan visum, kemudian kita mengumpulkan barang bukti yaitu baju yang dipakai oleh korban. Hasil visum sudah dikumpulkan ke penyidik,” ujar Nurma.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PROFIL Yandi Sofyan, Rekrutan Baru Persija yang Siap Teror Gawang Lawan di Liga 1,Pena Punya Pilihan

    PROFIL Yandi Sofyan, Rekrutan Baru Persija yang Siap Teror Gawang Lawan di Liga 1,Pena Punya Pilihan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persija Jakarta terus berbenah dalam waktu yang tersisa di jeda paruh musim Liga 1 2024/25, kini satu nama pemain lokal diresmikan bergabung ke tim.

    Tim berjuluk Macan Kemayoran itu mulai menambah kekuatan tim demi tampil lebih impresif di putaran kedua Liga 1 2024/25.

    Terbaru, Persija Jakarta resmi mendatangkan Yandi Sofyan, yang akan diikat sampai akhir musim ini.

    Striker berusia 32 tahun itu berseragam Persija dengan status pinjaman dari Malut United.

    Kehadiran pemain kelahiran Garut ini pun diharapkan mampu meningkatkan produktivitas gol Persija Jakarta.

    Dengan masuknya Yandi, sektor depan Macan Kemayoran memiliki opsi selain Gustavo Almeida, Marko Simic, dan Agi Firmansyah.

    Sejauh ini, Persija Jakarta sudah membukukan 31 gol dalam 17 laga. 11 Diantaranya diciptakan oleh Bomber asal Brasil, Gustavo Almeida.

    Untuk Marko Simic, pemain asal Kroasia ini baru mencatatkan tiga gol.

    Media asing ternama Marca menyebut Patrick Kluivert akan disusul gurunya di Belanda, yakni Louis van Gaal (LVG) menukangi Timnas Indonesia. Kini ada bantahan dari sosok terkenal di Belanda terkait masa depan LVG.

    Sementara itu Agi Firmansyah yang baru berusia 19 tahun belum mendapatkan kesempatan bermain.

    Yandi pun mengaku senang bisa bergabung dengan Persija yang menurutnya satu diantara tim terbesar di tanah air.

    “Pasti senang bisa bermain di tim sebesar Persija. Persija merupakan salah satu tim terbesar di Indonesia, bahkan Asia juga. Pastinya senang dan ini merupakan tanggung jawab untuk diri saya,” kata Yandi.

    Mantan pemain Bali United ini pun mengaku akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa membantu tim mencetak gol.

    Yandi Sofyan berseragam Persija dengan status pinjaman dari Malut United FC hingga akhir musim. (Media Persija)

    Yandi menyebut jika dirinya tidak terlalu berambisi untuk torehan pribadi, dan lebih memilih kemenangan tim.

    “Yang pasti saya akan berusaha maksimal untuk membantu tim.”

    “Kalau masalah mencetak gol itu bonus. Yang paling penting adalah tim bisa mendapatkan poin maksimal di setiap laga,” tutur pemain kelahiran Garut, 25 Mei 1992 itu.

    Lebih lanjut, Yandi pun berharap Jakmania terus mendukung Persija dan dirinya untuk bisa selalu meraih hasil maksimal sampai akhir musim ini.

    “Pastinya mohon doa dan dukungannya untuk Persija. Semoga bisa lebih baik lagi,” ucap Yandi.

    Sebagai catatan, di paruh pertama musim ini, jebolan SAD Indonesia tersebut mendapatkan kesempatan main di lima pertandingan.

    Yandi mencatatkan 91 menit penampilan dalam lima pertandingan bersama skuad asuhan Imran Nahumarury.

    Malut United resmi melepas Yandi Sofyan ke Persija Jakarta dalam bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/25. (Dok Malut United)

    Dia pun sempat dipercaya tampil sebagai starter saat Malut United bertandang ke markas Persita Tangerang, 4 November 2024.

    Yandi kali terakhir bermain bersama Malut United dalam laga penutup putaran I Liga 1 2024/25 kontra Persija, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha (28/12/2024).

    Dalam duel yang berakhir dengan kemenangan 0-1 untuk Persija itu, Yandi bermain selama 8 menit sebagai pemain pengganti.

    Setelah merampungkan laga melawan Persija, Yandi kini resmi menjadi pemain pinjaman untuk skuad Macan Kemayoran.

    Sebelumnya, saat berseragam Persikabo 1973 selama dua musim (2022-2024), Yandi total memainkan 58 laga dengan koleksi 12 gol.

    Kala membela Bali United juga selama dua musim (2017-2018), dirinya tampil di 21 partai dengan torehan satu gol.

    Di luar Liga 1, Yandi pun sempat berseragam Persikota, Persib (AFC Cup), Brisbane Roar (Australia), dan CS Vise (Belgia).

    Yandi Sofyan (kanan) saat berseragam Persib Bandung (Persib.co.id)

    Profil Yandi Sofyan

    Nama Lengkap        : Yandi Sofyan Munawar

    Tanggal Lahir           : 25 Mei 1992

    Tempat Kelahiran    : Garut

    Usia                            : 31 Tahun

    Tinggi                         : 1,76 m

    Kewarganegaraan   : Indonesia

    Posisi                         : Serangan – Penyerang Tengah

    Kaki Dominan          : Kanan

    Klub sebelumnya    : Malut United

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • BPJS Jawab Alasan Pegawainya Pakai Asuransi Swasta, Bagaimana Pembayaran Iurannya?

    BPJS Jawab Alasan Pegawainya Pakai Asuransi Swasta, Bagaimana Pembayaran Iurannya?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pernyataan mengejutkan diutarakan netizen yang mengaku pegawai BPJS.

    Sebagai bagian dari penyelenggara jaminan sosial di Indonesia, dia justru mengaku menggunakan asuransi swasta.

    Kabar tersebut viral setelah diunggah seorang dokter gigi bernama Mirza Mangku Anom di Instagramnya (@drg.mirza).

    Drg. Mirza mengunggah pengakuan netizen yang mengaku karyawan BPJS.

    “ljin dok, sbg karyawan bpjs kami emg dpt asuransi swasta non bpjs dari kantor karena mungkin alasan kecepatan pelayanan. Jadi bkn krm bpjs jelek ya dok, mohon diklarifikasi.”

    Unggahan tersebut disertai komentar Drg. Mirza.

    “BPJS ini lucu, bikin produk asuransi kesehatan dan MEWAJIBKAN semua orang ikut.

    Bahkan pengurusan dokumena penting juga mewajibkan orangnya punya BPJS

    Ini asuransi atau pajak sih sebenernya? Kok wajib? Aku juga ga bilang BPJS jelek kok, aku bilang bahwa aku mendukung program ini JIKA DIJALANKAN DENGAN BAIK.

    Eh tapi,

    Analoginya seperti orang malan makanan tapi ga pernah mau makan produknya sendiri, apakah kita bisa anggap bahwa produk makanannya schat/bergiri/enak? Avo dong pegawai BPJS ki periksa pakenya BPJS

    Masa kerja di perusahaan asuransi kesehatan tapi pakenya asuransi lain?

    Lha kamiz ini berarti bayar iuran BPJS selain urk menggaji hapakiba yg kerja disana juga masih harus bayarin asuransu swastanya hapak/ibu dong Pantesan naik terus dong ya uran yg harus kami bayar.”

    Sampai hari ini, Selasa (7/1/2025), Drg. Mirza masih membahas soal BPJS dan problematikanya dengan merespons keluhan netizen di story Instagramnya.

    “Waduh jadi rame pasien dan nakes yg curhat tentang si je es.

    Mulai dari RS/puskes yg tiba2 diminta balikin duit sama BPJS, akhirnya dokternya yg patungan ngembalikan gaji padahal tindakan perawatannya udah dilakukan beberapa bulan/tahun lalu, dan perawatan itu udah di acc oleh petugas verifikator BPJS.

    Bingung ga kok bisa gitu? Sama, ga masuk di logika akal sehat manusia normal.

    Ada juga keluarga pasien yg dirugikan karena status BPJS nya ga aktif padahal udah rutin bayar.

    Trs udah jauh2 datant ke kantor BPJS utk ngurus, eh malah disuruh pulang dan pake online.

    Lha gunanya ada manusiaz yg kerja sebagai CS di kantor itu apa dong? Apa iya digaji hanya utk bilang “pake online aja”?

    Lha kok enak,” tulis Drg. Mirza di story Instagramnya.

    BPJS Buka Suara

    Menjawab unggahan yang viral itu, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizky Anugerah, buka suara.

    Rizky menjelaskan, seluruh karyawan BPJS Kesehatan telah difasilitasi BPJS Kesehatan yang iurannya dibayarkan 4 persen oleh kantor dan 1 persen dipotong dari gaji atau upah pegawai.

    “(Seluruh karyawan BPJS Kesehatan pasti difasilitasi BPJS Kesehatan?) Benar. Seluruh pegawai peserta program JKN dan memakainya juga apabila sakit,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/1/2025).

    Di sisi lain, BPJS Kesehatan mempersilakan karyawan jika ingin meningkatkan manfaat BPJS Kesehatan ke kelas lebih tinggi atau menambah asuransi swasta.

    Namun, iuran dari penambahan layanan kesehatan itu ditanggung sendiri oleh masing-masing karyawan.

    pun mengutip Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

    Pada Pasal 51 Ayat (1) disebutkan, karyawan dapat meningkatkan perawatan yang lebih tinggi dari haknya, termasuk rawat jalan eksekutif tambahan, dengan mengikuti asuransi kesehatan tambahan atau membayar selisih antara biaya yang dijamin oleh BPJS Kesehatan dengan biaya yang harus dibayar akibat peningkatan pelayanan.

    “Untuk asuransi tambahan boleh 1, 2, atau lebih dan dibayar oleh masing-masing pegawai,” tambahnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Belum Jadi Pelatih Timnas Indonesia ‘Borok’ Patrick Kluivert Sudah Terkuak, Taktiknya Diakui Buruk 

    Belum Jadi Pelatih Timnas Indonesia ‘Borok’ Patrick Kluivert Sudah Terkuak, Taktiknya Diakui Buruk 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Nama Patrick Kluivert dirumorkan menjadi kandidat terkuat sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan posisi Shin Tae-yong.

    Patrick Kluivert disebut terdepan mengisi kekosongan tersebut, terlebih sosoknya sudah bertemu langsung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

    Kendati begitu, banyak perdebatan yang tak setuju Patrick Kluivert bergabung ke Timnas Indonesia.

    Jejak karier kepelatihan Patrick Kluivert dianggap suporter Indonesia kurang mumpuni.

    Bahkan, tak ada catatan yang cukup oke ketika Patrick Kluivert bertugas sebagai pelatih.

    Kini mulai terkuak juga rahasia kurang baik dari gaya kepimpinan Patrick Kluivert saat melatih.

    Akun media Curacao @curacaofootball1 memberikan testimoni terhadap gaya kepemimpinan Patrick Kluivert.

    Seperti diketahui, Patrick Kluivert  pernah menangani Curacao dalam dua kesempatan.

    Media asing ternama Marca menyebut Patrick Kluivert akan disusul gurunya di Belanda, yakni Louis van Gaal (LVG) menukangi Timnas Indonesia. Kini ada bantahan dari sosok terkenal di Belanda terkait masa depan LVG.

    Patrick Kluivert pernah menjadi pelatih Curacao pada tahun 2015–16 dan kemudian dipilih kembali menjadi pelatih Curacao pada tahun 2021.

    Dari dua kesempatan tersebut tak ada kabar menggembirakan dari karier kepelatihan Patrick Kluivert.

    Bahkan Curacao gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan kemudian dihajar Bahrain 0-4 dalam laga persahabatan.

    Bersama Curacao, Patrick Kluivert hanya meraih satu kemenangan dari enam laga yang dijalani (1 menang, 2 imbang, 3 kalah).

    lihat foto
    Patrick Kluivert menjadi kandidat terdepan menjadi pelatih Timnas Indonesia.

    Di level menangani klub sepak bola, lagi-lagi Patrick Kluivert harus dipecat klub Liga Turki, Adana Demirspor pada Juli 2023.

    Pelatih asal Belanda ini dipecat Adana pada Desember 2023 setelah enam bulan bertugas.

    Menilik rekam jejak Patrick Kluivert sebagai pelatih, satu akun media Curacao @curacaofootball1 memberikan testimoni yang kurang baik atas kinerja dari sang pelatih.

    Berdasarkan laporan media tersebut, Patrick Kluivert memang pandai mencari pemain keturunan, namun payah dalam meracik taktik.

    “Dalam hal perekrutan, dia bagus. Para pemain yang bergabung dengan kami pada tahun 2015 hanya bergabung karena dia adalah manajernya,” tulis @curacaofootball1.

    “Namun, taktiknya buruk sekali. Selama pertandingan, para pemain kami tampak kebingungan, dan kami hanya bisa menang tipis melawan pulau-pulau yang bahkan tidak memiliki liga semi-profesional,” jelasnya.

    Tak hanya itu, media Curacao tersebut juga terheran dengan cara Kluivert saat memilih pemain di lapangan.

    Patrick Kluivert pernah menangani Curacao dalam dua kesempatan. (curacao-united.com/Twitter @Curacaofootbal1)

    Pasalnya, Kluivert mengganti posisi pemain Timnas Cucarao.

    Pergantian posisi memang sangat lumrah. Namun yang dilakukan Kluivert terlalu beresiko.

    Seperti pemain gelandang bertahan dibuatnya menjadi striker.

    “Kluivert menjadi pelatih Curacao pada tahun 2021 sebagai pelatih sementara, Kluivert menangani 6 pertandingan dan hanya menang 1 kali dan kalah 4 kali, dalam pertandingan WCQ ia memainkan salah satu gelandang kami sebagai pemain sayap dan gelandang bertahan kami sebagai penyerang dan kami kalah dan tersingkir,” tulis media Curacao tersebut.

    Dirangkum dari laman Transfermarkt, Patrick Kluivert mulai terjun di dunia kepelatihan pada Juli 2008 ketika menjadi pelatih penyerang AZ Alkmaar.

    Setelah satu setengah tahun, Kluivert direkrut Ange Postecoglou ke klub Australia Brisbane Roar sebagai asisten pelatih pada 2010.

    Kluivert kembali jadi pelatih striker di NEC Nijmegen kemudian melatih FC Twente U21. Dari 45 laga bersama Twente U21, Kluirt 25 kali menang dan 13 kali kalah.

    Di tangan Kluivert FC Twente U21 menempati peringkat pertama Beloften Eredivisie.

    Epic bersama Jong Twente mengantar Kluivert jadi asisten Louis van Gaal di timnas Belanda. Pada Maret 2015, Kluivert untuk kali pertama jadi pelatih tim senior di timnas Curacao.

    Akan tetapi Kluivert gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 2016 zona CONCACAF. 

    Gagal di Curacao, Kluivert lalu menjadi pelatih Ajax Amsterdam U19.

    Kariernya berlanjut jadi penasihat timnas Curacao dan direktur olahraga Paris Saint-Germain (PSG).

    Sosok Patrick Kluivert semasa aktif bermain hingga pensiun. (Kolase TribunJakarta)

    Pelatih 48 tahun ini kembali ke Curacao sebagai caretaker pada 2021. Namun lagi-lagi gagal dalam Kualifikasi Piala Dunia 20222, kemudian dihajar Bahrain 0-4 dalam laga persahabatan.

    Klub Liga Turki, Adana Demirspor jadi satu-satunya klub yang dilatih Kluivert pada Juli 2023.

    Tetapi pelatih asal Belanda ini dipecat Adana pada Desember 2023 setelah enam bulan bertugas.

    Total, Kluivert telah menjadi pelatih dalam 80 laga sepanjang kariernya.

    Hasilnya, dia mencatatkan 37 kemenangan, 18 imbang dan 25 menalan kekalahan.

    Adapun Shin Tae-yong bisa dibilang lebih pengalaman menjadi pelatih ketimbang Kluivert.

    Pasalnya, Shin Tae-yong tercatat sejauh ini pernah menjadi pelatih dalam 350 laga.

    Dari 350 laga itu Shin Tae-yong berhasil meraih 153 menang, 81 imbang dan 116 kalah.

    (Tribunnews.com/TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Soroti Ramainya Penumpang, PDIP Kritik Rencana Penutupan Stasiun Karet: Tolong Dikaji Ulang!

    Soroti Ramainya Penumpang, PDIP Kritik Rencana Penutupan Stasiun Karet: Tolong Dikaji Ulang!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Rencana penutupan Stasiun Karet, Jakarta Pusat, dikritik Anggota Komisi B DPRD Jakarta, Wa Ode Herlina.

    Ia pun meminta supaya rencana tersebut dikaji ulang lantaran selama ini Stasiun Karet menjadi salah satu stasiun KRL tersibuk di Jakarta.

    “Kalau melihat kepentingannya, tolong dikaji dulu, karena saya melihatnya itu orang lebih banyak turun di Karet,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (7/1/2025).

    Hal ini disampaikan Wa Ode bukan tanpa alasan, letak Stasiun Karet memang berada di wilayah cukup strategis, tak jauh dari kawasan Tanah Abang, Manggarai, Sudirman-Thamrin, hingga Dukuh Atas.

    “Warga itu sudah nyaman turun di situ, banyak loh yang turun di situ. Karena di sana aksesnya lebih mudah ke sana kemari,” ujarnya.

    Bila Stasiun Karet ditutup, ia khawatir masyarakat yang sudah biasa menggunakan KRL dan turun di stasiun justru beralih lagi menggunakan kendaraan pribadi.

    Oleh karena itu, politikus senior PDIP ini minta supaya pihak terkait tetap mempertahankan keberadaan Stasiun Karet.

    “Kalau menurut saya enggak usah ditutup ya, karena kan mempermudah.”

    “Kita ini pengen warga menggunakan transportasi umum, kalau stasiun makin banyak, itu kan makin senang dia. Artinya mereka mudah mau akses transportasi umum,” kata dia.

    Stasiun Karet Belum Akan Ditutup Dalam Waktu Dekat

    Pihak KAI Commuter angkat suara soal wacana penutupan Stasiun Karet yang belakangan ramai diperbincangkan masyarakat.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus pun memastikan Stasiun Karet belum akan ditutup dalam waktu dekat.

    “Masyarakat maupun penumpang pengguna KRL masih dapat berhenti dan turun di Stasiun Karet. Rencana penutupan operasional Stasiun Karet belum akan dilakukan dalam waktu dekat,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/1/2025).

    Joni menerangkan, rencana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City merupakan bagian dari rencana peningkatan layanan penumpang.

    Namun, saat ini prosesnya masih kajian dan membutuhkan pembahasan mendalam dengan regulator dan berbagai pihak terkait.

    Saat ini, pihak KAI Commuter juga tengah meningkatkan kualitas fasilitas sarana dan prasarana untuk penumpang di Stasiun BNI City.

    Salah satunya dengan memperbaiki dan meningkatkan kenyamanan selasar bagi pejalan kaki agar terlindung dari sengatan sinar matahari maupun hujan saat menuju stasiun.

    “Saat ini KAI juga tengah membangun area bagi pelaku usaha, sehingga dapat mendukung pelaku UMKM,” ujarnya.

    Wacana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City dijelaskan Joni, sebenarnya mempertimbangkan faktor keselamatan disamping bertujuan untuk memangkas waktu tempuh kereta Commuter Line Basoetta dari Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta.

    Dengan pemangkasan ini maka diharapkan waktu tempuh menuju Bandara Soekarno-Hatta menjadi sekira 40 menit dari sebelumnya mendekati waktu satu jam.

    “Ke depannya Commuter Line Basoetta juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas angkut penumpang,” tuturnya.

    Menurutnya, hal ini dilakukan KAI Commuter dalam mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang pesawat yang menggunakan kereta dari Bandara Soetta menuju pusat Kota Jakarta dan sebaliknya. 

    Sesuai data yang terangkum, dari sekitar 56 juta penumpang Bandara Soekarno-Hatta setiap tahunnya, dalam setahun terakhir (2024) sebanyak 1,5 juta penumpang yang menuju bandara menggunakan Commuter Line Basoetta. 

    Dengan peningkatan layanan Commuter Line Basoetta ini ditargetkan dapat melayani sekitar 20 persen atau 10 juta orang dari total pengguna pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.

    Proyeksi peningkatan jumlah penumpang tersebut, tak lepas dari lokasi strategis Stasiun Manggarai sebagai titik awal keberangkatan maupun Stasiun BNI City. 

    Sebab, kedua stasiun tersebut memiliki konektivitas dan terintegrasi dengan beragam moda transportasi lainnya, seperti: Bus Transjakarta, KRL, MRT, LRT, hingga JakLingko. 

    “Perlu dipahami oleh semua pihak, bahwa keputusan yang diambil KCI bertujuan untuk mendukung pergerakan penumpang, baik itu berupa ketepatan waktu keberangkatan dan ketibaan, waktu tempuh yang tidak lama, serta keamanan dan kenyamanan bagi penumpang kami,” kata Joni.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Anggota DPRD DKI Kritik Rencana Penutupan Stasiun Karet: Tolong Dikaji Ulang!

    Anggota DPRD DKI Kritik Rencana Penutupan Stasiun Karet: Tolong Dikaji Ulang!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Rencana penutupan Stasiun Karet dikritik Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina.

    Ia pun meminta supaya rencana tersebut dikaji ulang lantaran selama ini Stasiun Karet menjadi salah satu stasiun KRL tersibuk di Jakarta.

    “Kalau melihat kepentingannya, tolong dikaji dulu, karena saya melihatnya itu orang lebih banyak turun di Karet,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (7/1/2025).

    Hal ini disampaikan Wa Ode bukan tanpa alasan, letak Stasiun Karet memang berada di wilayah cukup strategis, tak jauh dari kawasan Tanah Abang, Manggarai, Sudirman-Thamrin, hingga Dukuh Atas.

    “Warga itu sudah nyaman turun di situ, banyak loh yang turun di situ. Karena di sana aksesnya lebih mudah ke sana kemari,” ujarnya.

    Bila Stasiun Karet ditutup, ia khawatir masyarakat yang sudah biasa menggunakan KRL dan turun di stasiun justru beralih lagi menggunakan kendaraan pribadi.

    Oleh karena itu, politikus senior PDIP ini minta supaya pihak terkait tetap mempertahankan keberadaan Stasiun Karet.

    “Kalau menurut saya enggak usah ditutup ya, karena kan mempermudah. Kita ini pengen warga menggunakan transportasi umum, kalau stasiun makin banyak, itu kan makin senang dia. Artinya mereka mudah mau akses transportasi umum,” kata dia.

    Stasiun Karet Belum Akan Ditutup Dalam Waktu Dekat

    Pihak KAI Commuter angkat suara soal wacana penutupan Stasiun Karet yang belakangan ramai diperbincangkan masyarakat.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus pun memastikan Stasiun Karet belum akan ditutup dalam waktu dekat.

    “Masyarakat maupun penumpang pengguna KRL masih dapat berhenti dan turun di Stasiun Karet. Rencana penutupan operasional Stasiun Karet belum akan dilakukan dalam waktu dekat,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/1/2025).

    Joni menerangkan, rencana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City merupakan bagian dari rencana peningkatan layanan penumpang.

    Namun, saat ini prosesnya masih kajian dan membutuhkan pembahasan mendalam dengan regulator dan berbagai pihak terkait.

    Saat ini, pihak KAI Commuter juga tengah meningkatkan kualitas fasilitas sarana dan prasarana untuk penumpang di Stasiun BNI City.

    Salah satunya dengan memperbaiki dan meningkatkan kenyamanan selasar bagi pejalan kaki agar terlindung dari sengatan sinar matahari maupun hujan saat menuju stasiun.

    “Saat ini KAI juga tengah membangun area bagi pelaku usaha, sehingga dapat mendukung pelaku UMKM,” ujarnya.

    Wacana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City dijelaskan Joni, sebenarnya mempertimbangkan faktor keselamatan disamping bertujuan untuk memangkas waktu tempuh kereta Commuter Line Basoetta dari Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta.

    Dengan pemangkasan ini maka diharapkan waktu tempuh menuju Bandara Soekarno-Hatta menjadi sekira 40 menit dari sebelumnya mendekati waktu satu jam.

    “Ke depannya Commuter Line Basoetta juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas angkut penumpang,” tuturnya.

    Menurutnya, hal ini dilakukan KAI Commuter dalam mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang pesawat yang menggunakan kereta dari Bandara Soetta menuju pusat Kota Jakarta dan sebaliknya. 

    Sesuai data yang terangkum, dari sekitar 56 juta penumpang Bandara Soekarno-Hatta setiap tahunnya, dalam setahun terakhir (2024) sebanyak 1,5 juta penumpang yang menuju bandara menggunakan Commuter Line Basoetta. 

    Dengan peningkatan layanan Commuter Line Basoetta ini ditargetkan dapat melayani sekitar 20 persen atau 10 juta orang dari total pengguna pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.

    Proyeksi peningkatan jumlah penumpang tersebut, tak lepas dari lokasi strategis Stasiun Manggarai sebagai titik awal keberangkatan maupun Stasiun BNI City. 

    Sebab, kedua stasiun tersebut memiliki konektivitas dan terintegrasi dengan beragam moda transportasi lainnya, seperti: Bus Transjakarta, KRL, MRT, LRT, hingga JakLingko. 

    “Perlu dipahami oleh semua pihak, bahwa keputusan yang diambil KCI bertujuan untuk mendukung pergerakan penumpang, baik itu berupa ketepatan waktu keberangkatan dan ketibaan, waktu tempuh yang tidak lama, serta keamanan dan kenyamanan bagi penumpang kami,” kata Joni.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Memicu Gerd hingga Migrain, Ini 5 Efek Samping Jeruk Nipis Bila Dikonsumsi Berlebihan

    Memicu Gerd hingga Migrain, Ini 5 Efek Samping Jeruk Nipis Bila Dikonsumsi Berlebihan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Diyakini punya banyak manfaat, jeruk nipis ternyata memiliki efek sampingnya jika dikonsumsi secara berlebihan.

    Jeruk nipis kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan.

    Tidak hanya lemon, jeruk nipis juga jadi idola sebagian masyarakat tanah air.

    Ilustrasi (Designed by Freepik)

    Konsumsi jeruk nipis dipercaya bisa menurunkan kolesterol tinggi, asam urat, berat badan, mengobati batu empedu, dan sariawan.

    Namun, konsumsi jeruk nipis secara berlebihan bisa memicu masalah kesehatan.

    Dilansir TribunJakarta dari berbagai sumber, berikut efek samping jeruk nipis bagi kesehatan tubuh.

    1. Meningkatkan tekanan darah

    Mengutip dari Kompas.com, konsumsi jeruk nipis secara berlebihan bisa memicu naiknya tekanan darah dan berpengaruh terhadap kesehatan jantung serta pembuluh darah.

    2. Migrain dan sakit kepala

    Jeruk nipis mengandung senyawa sinefrin yang bisa mempengaruhi pengiriman impuls saraf ke pembuluh darah.

    Hal inilah yang memicu munculnya migraine dan sakit kepala bila konsumsi jeruk nipis terlalu banyak.

    3. Gerd

    Mengutip dari Tribunnews.com, jeruk nipis bisa mengiritasi lapisan kerongkongan sehingga memperburuk gerd.

    4. Kerusakan gigi

    Air jeruk nipis mengandung asam sitrat tinggi yang bisa menyebabkan pengikisan email gigi.

    5. Mempengaruhi kesehatan ginjal

    Para penderita penyakit ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi jeruk nipis.

    Sebab, jeruk nipis mengandung kalium tinggu yang tidak baik untuk kondisi kesehatan penderita ginjal.

    Ilustrasi (Freepik/Freepik Diller)

    Mitos Jeruk Nipis Campur Kecap Bisa Obati Batuk

    Pernahkah kamu disarankan minuman larutan air perasan jeruk nipis yang dicampur kecap manis?

    Saat kita menderita batuk, tak jarang ada yang menyarankan untuk mengonsumsi air perasan jeruk nipis yang dicampur kecap manis.

    Ramuan yang menjadi warisan turun temurun tersebut dipercaya ampuh untuk menyembuhkan batuk membandel.

    Sebelum mencari tahu jawabannya, kita ketahui dulu apa yang menyebabkan seseorang batuk.

    Batuk adalah refleks natural dari sistem perlindungan tubuh yang timbul apabila saluran udara di belakang kerongkongan teriritasi.

    Iritasi ini memicu paru-paru untuk mengeluarkan udara dengan tekanan yang tinggi.

    Batuk membantu membersihkan paru-paru dan saluran udara dari zat asing, seperti asap dan lendir.

    Selain itu, batuk umumnya menjadi gejala dari infeksi virus atau bakteri, serta reaksi alergi.

    Dengan batuk, artinya tubuh bekerja untuk mengeluarkan virus dan alergi dari paru-paru.

    Lantas, benarkah jeruk nipis dan kecap ampuh mengobati batuk?

    Mitos atau Fakta

    Jeruk nipis banyak dipakai sebagai salah satu bahan obat herbal karena buah yang punya nama latin Citrus aurantifolia ini mengandung minyak atsiri dan berbagai zat yang bisa melemaskan otot-otot pada saluran pernapasan.

    Jeruk nipis juga berkhasiat sebagai obat penurun panas dan mengatasi suara serak akibat tenggorokan gatal, yang mungkin menjadi gejala lain yang mengikuti batuk.

    Dilansir Kompas.com, meski jeruk nipis mengandung banyak manfaat, pakar farmasi Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, M.Si, Apt., menegaskan bahwa faktanya larutan jeruk nipis dan kecap sebenarnya tidak menyembuhkan batuk itu sendiri, entah itu akibat virus maupun bakteri.

    Jeruk Nipis (Freepik)

    Ternyata ramuan jeruk nipis campur kecap yang dipercaya bisa mengobati batuk hanyalah mitos.

    Namun, larutan ini bermanfaat untuk meredakan gejala penyertanya.

    Penambahan kecap pada air jeruk hanya berguna untuk mengurangi keasaman dari air jeruk nipis.

    Kecap pada dasarnya tidak memiliki manfaat tertentu untuk batuk dan gangguan pernapasan lainnya.

    Selain dengan kecap, James Steckelberg M.D, dokter dari Mayo Medical School menyatakan kalau air jeruk nipis bisa dikombinasikan dengan madu untuk meredakan gejala batuk.

    Beberapa penelitian menyebutkan kalau rasa manis pada madu bisa memicu produksi air liur dan lendir untuk melembabkan tenggorokan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Murid SDN Slipi 11 Harapkan Ayam Jadi Lauk untuk MBG

    Murid SDN Slipi 11 Harapkan Ayam Jadi Lauk untuk MBG

    Jakarta: Program makan bergizi gratis (MBG) telah berlangsung untuk hari kedua di Sekolah Dasar Negeri 11 Slipi, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025. Sejumlah murid dari kelas 1C menyantap makanan mereka dengan gembira.

    Kotak stainless steel itu diberikan satu persatu secara bergantian dari depan ke belakang oleh siswa dan siswi. Kemudian, semua serentak berdoa bersama sebelum memulai makan.

    Salah satu siswa, Sulaiman, mengatakan bahwa makanan hari ini menurutnya enak. Menu yang disajikan hari ini adalah nasi, telur orak-arik, sayur tumis wortel kacang panjang, pisang, dan susu putih.

    “Enak, aku suka makanannya,” kata Sulaiman saat diwawancarai tim Medcom.id. Ia mengatakan menu yang disukai adalah telur orak-arik, sebab rasanya yang lezat.

    Ia sendiri mengharapkan ayam menjadi lauk utama. Kemudian, dari sisi buah, ia ingin jeruk juga dapat menjadi menu selanjutnya. Dari sisi sayur, ia ingin yang ada wortelnya saja.

    (Sejumlah murid dari kelas 1C tengah menyantap makanan dari Program makan bergizi gratis (MBG). Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)

    “Kalau susu, aku sukanya cokelat. Tapi kalau tidak cokelat enggak papa, aku juga suka,” ungkap Sulaiman.

    Tak hanya Sulaiman, Maritza, salah satu siswi kelas 1C ini juga berkata hal yang sama. Ia mengatakan bahwa ayam adalah salah satu lauk yang diharapkan bisa menjadi menu untuk selanjutnya.

    Baca juga: Dietsien: Menu Makan Bergizi Gratis Masih Penuhi Asupan Gizi Anak, meski tanpa Susu

    “Ayam sih kak aku maunya, kalau ikan juga enggak papa kaya ikan tongkol,” jawab Maritza dengan tersenyum sumringah seraya menyantap makanannya.

    Pada sisi sayur, Maritza inginkan sayur asem dan tumis-tumisan. Kemudian, dari sisi buah, semua buah pun suka, termasuk pisang. Pun, ia juga menyukai dan menikmati sekotak susu putih.

    Terlihat anak-anak menyantap makanan mereka dengan nikmat. Setelah selesai makan, kotak makan silver itu diantarkan ke bagian depan papan tulis dan ditaruh di sana untuk disusun kembali.

    Jakarta: Program makan bergizi gratis (MBG) telah berlangsung untuk hari kedua di Sekolah Dasar Negeri 11 Slipi, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025. Sejumlah murid dari kelas 1C menyantap makanan mereka dengan gembira.
     
    Kotak stainless steel itu diberikan satu persatu secara bergantian dari depan ke belakang oleh siswa dan siswi. Kemudian, semua serentak berdoa bersama sebelum memulai makan.
     
    Salah satu siswa, Sulaiman, mengatakan bahwa makanan hari ini menurutnya enak. Menu yang disajikan hari ini adalah nasi, telur orak-arik, sayur tumis wortel kacang panjang, pisang, dan susu putih.
    “Enak, aku suka makanannya,” kata Sulaiman saat diwawancarai tim Medcom.id. Ia mengatakan menu yang disukai adalah telur orak-arik, sebab rasanya yang lezat.
     
    Ia sendiri mengharapkan ayam menjadi lauk utama. Kemudian, dari sisi buah, ia ingin jeruk juga dapat menjadi menu selanjutnya. Dari sisi sayur, ia ingin yang ada wortelnya saja.
     

    (Sejumlah murid dari kelas 1C tengah menyantap makanan dari Program makan bergizi gratis (MBG). Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
     
    “Kalau susu, aku sukanya cokelat. Tapi kalau tidak cokelat enggak papa, aku juga suka,” ungkap Sulaiman.
     
    Tak hanya Sulaiman, Maritza, salah satu siswi kelas 1C ini juga berkata hal yang sama. Ia mengatakan bahwa ayam adalah salah satu lauk yang diharapkan bisa menjadi menu untuk selanjutnya.
     
    Baca juga: Dietsien: Menu Makan Bergizi Gratis Masih Penuhi Asupan Gizi Anak, meski tanpa Susu
     
    “Ayam sih kak aku maunya, kalau ikan juga enggak papa kaya ikan tongkol,” jawab Maritza dengan tersenyum sumringah seraya menyantap makanannya.
     
    Pada sisi sayur, Maritza inginkan sayur asem dan tumis-tumisan. Kemudian, dari sisi buah, semua buah pun suka, termasuk pisang. Pun, ia juga menyukai dan menikmati sekotak susu putih.
     
    Terlihat anak-anak menyantap makanan mereka dengan nikmat. Setelah selesai makan, kotak makan silver itu diantarkan ke bagian depan papan tulis dan ditaruh di sana untuk disusun kembali.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)