Perusahaan: Google

  • Raffi Ahmad Ungkap Penyebab Patwalnya Tunjuk-tunjuk Sopir Taksi, Tak Ada Masksud Bersikap Arogan

    Raffi Ahmad Ungkap Penyebab Patwalnya Tunjuk-tunjuk Sopir Taksi, Tak Ada Masksud Bersikap Arogan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Video mengenai mobil dinas berpelat RI 36 menerobos jalan Ibu Kota sambil dikawal petugas patroli dan pengawalan (patwal) baru-baru ini viral di media sosial. 

    Dalam video itu, motor patwal dengan lampu strobo “membelah” jalanan agar Toyota Alphard berpelat dinas tersebut bisa melewati kemacetan. 

    Namun aksi ini mendapat sorotan karena petugas patwal tidak hanya memaksa mobil lain untuk berhenti, tapi juga menunjuk-nunjuk sopir taksi. 

    Hal ini menimbulkan kritik dari masyarakat yang menilai penggunaan patwal secara sembarangan dapat mengganggu pengguna jalan lain.

    Setelah diusut, rupanya mobil tersebut merupakan milik Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad. 

    Ia membenarkan bahwa mobil berpelat RI-36 merupakan mobil dinasnya. 

    “Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan,” ujar Raffi Ahmad, dikutip dari Nasional Kompas.com, Sabtu (11/1/2025). 

    Namun, Raffi mengatakan, ia sedang tidak berada di dalam mobil saat kejadian tersebut. 

    Ia menjelaskan, mobil pelat RI 36 itu sedang dalam perjalanan menjemputnya setelah sebelumnya mengambil beberapa berkas penting sebelum melanjutkan ke rapat berikutnya. 

    “Namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berpelat RI-36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” kata Raffi. 

    Ungkap Penyebabnya

    Menurut Raffi Ahmad, insiden itu bermula ketika patwal berusaha mencegah kemacetan akibat dugaan adanya perdebatan antara sopir taksi dan sopir kendaraan lain yang nyaris terserempet. 

    “Di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut,” kata Raffi dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (11/1/2025). 

    “Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen,” lanjut Raffi. 

    Raffi Ahmad menjelaskan bahwa klarifikasi ini disampaikan setelah ia berbicara dengan tim patwal yang mengawal mobilnya pada saat kejadian. 

    Petugas patwal, lanjut Raffi Ahmad, khawatir bahwa perselisihan antara sopir taksi dan pengemudi mobil lain akan memperburuk kondisi lalu lintas yang sudah cukup padat. 

    Oleh karena itu, petugas mencoba menyelesaikan situasi dengan menegur sopir taksi. 

    “Petugas patwal yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan ‘Sudah, Maju pak’ dengan gestur yang terlihat di video,” tulis Raffi menjelaskan. 

    Sementara, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sudah menyampaikan permohonan maaf atas aksi petugad patwal mobil berpelat RI 36 yang terkesan arogan di jalan raya. 

    “Atas tindakan personel tersebut kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu,” kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Perjalanan Melelahkan Patrick Kluivert Berakhir di Jakarta, Orang Penting di PSSI Terdepan Menyambut

    Perjalanan Melelahkan Patrick Kluivert Berakhir di Jakarta, Orang Penting di PSSI Terdepan Menyambut

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivet akhirnya tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1/2025).

    Momen kedatangan Patrick Kluivert disambut istimewa para suporter di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sekira pukul 19.20 WIB.

    Patrick Kluivert tiba dengan menggunakan kaus bewarna putih dilapisi blazer cokelat dan celana panjang berwarna coklat.

    Patrick Kluivert selaku pelatih anyar tampak ramah menyapa suporter yang menyambut.

    Bahkan tak segan ia menerima permintaan foto dan tanda tangan dari suporter.

    Setelah menyapa suporter, sang pelatih langsung bergegas menuju mobil yang dipersiapkan menuju hotel tempat dia menginap.

    Ia tiba di tempat menginap di Hotel Fairmont, Jakarta, dan langsung disambut orang penting di PSSI.

    Dua sosok penting di PSSI yakni Sekjen Yunus Nusi dan anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga terpantau menyambut kedatangan Patrick Kluivert dan rombongan.

    Baru terkuak isi obrolan yang terjadi antara Bung Towel dengan Ketum PSSI Erick Thohir sebelum ada kabar pemecatan Shin Tae-yong. Keduanya tampak akrab membahas hal serius.

    Kedua sosok itu menyambut dengan bangga kehadiran pelatih baru Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong.

    Yunus Nusi menerangkan, pihaknya mempersilahkan sang pelatih untuk bisa beristirahat.

    Sebab, Patrick Kluivert dan rombongan baru saja melakukan perjalanan panjang dari Belanda ke Indonesia.

    “Ya terimakasih coach Patrick Kluivert sudah datang (di Jakarta), berikan kesempatan istirahat, kurang lebih 20 jam dari Belanda, dan kita berharap beliau istirahat,” kata Yunus Nusi dikutip dari tayangan Kompas TV, Sabtu (11/1/2025).

    Momen pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memenuhi foto bareng setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/1/2025) malam WIB. (Tangkapan layar Kompas TV)

    “Besok pak Erick Thohir akan menyambut rekan-rekan media bersama-sama dan besok akan disampaikan bersama coach Patrick,” sambungnya.

    Dalam penyambutan yang sudah dilakukan, PSSI mempersilahkan rombongan pelatih menuju ke kamar masing-masing.

    Setelah istirahat pada malam hari ini, agenda besok yakni pertemuan dengan pengurus PSSI beserta rekan media.

    “Kita hanya mengucapkans elamat datang dan silahkan istirahat dulu,” ujarnya.

    “Tidak ada agenda untuk malam ini, beliau hari ini istirahat bersama asistennya yang datang dari Belanda.”

    “Besok bertemu dengan ketum PSSI, Exco, nanti besok disampaikan semuanya,” pungkasnya.

    PSSI rencananya akan mengundang wartawan dalam sesi konferensi pers yang kemungkinan akan dilakukan Minggu (12/1/2025).

    Kemudian Patrick Kluivert dijadwalkan akan makan malam bersama pemain Timnas Indonesia.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dengan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert. (Instagram @erickthohir)

    Tidak semua pemain Timnas Indonesia yang hadir, hanya akan dilakukan oleh pemain timnas Indonesia yang bermain di Liga 1.

    Hal ini dibocorkan Erick Thohir.

    “Nanti hari Minggu tanggal 12 para pemain timnas Indonesia akan makan malam dengan Patrick,” kata Erick Thohir.

    Patrick Kluivert diikat oleh Timnas Indonesia selama 2 tahun dengan opsi perpanjangan kontrak 2 tahun.

    Pelatih asal Belanda itu diharapkan membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Syarat dan Biaya Pembuatan SIM Terbaru 2025, Cek Infonya di Sini

    Syarat dan Biaya Pembuatan SIM Terbaru 2025, Cek Infonya di Sini

    Jakarta: SIM adalah Surat Izin Mengemud yang wajib dimiliki oleh pengendara sepeda motor di Indonesia. Dokumen ini menunjukkan bahwa pengendara telah memenuhi syarat dan lulus ujian untuk mengemudi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Syarat Pembuatan SIM
    Untuk mendapatkan SIM, calon pemohon harus memenuhi beberapa persyaratan dan dokumen yang ditetapkan oleh pihak kepolisian. Ini penting karena terdapat persyaratan baru, pemohon wajib melampirkan bukti kepesertaan BPJS yang aktif.

    Persyaratan Pemohon

    Persyaratan pemohon SIM harus memenuhi batas usia yang telah ditentukan. Berikut ketentuan usia berdasarkan jenis SIM:

    SIM A, SIM C, SIM D, dan SIM D1: minimal 17 tahun
    SIM C I: minimal 18 tahun
    SIM C II: minimal 19 tahun
    SIM A umum dan SIM B I: minimal 20 tahun
    SIM B II: minimal 21 tahun
    SIM B I Umum: minimal 22 tahun
    SIM B II Umum: minimal 23 tahun

    Persyaratan Dokumen

    Formulir pendaftaran SIM secara manual atau menunjukkan bukti pendaftaran secara elektronik
    Fotokopi e-KTP
    Fotokopi sertifikat pendidikan mengemudi dari sekolah mengemudi yang terakreditasi paling lama enam bulan sejak tanggal diterbitkan
    Perekaman biometri sidik jari
    Tanda bukti kepesertaan aktif BPJS Kesehatan

     

     

    Proses Pembuatan SIM 
    Proses pembuatan SIM dapat diikuti dengan langkah-langkah berikut:
     
    Pendaftaran:
    Datang ke kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM yang terdekat dengan tempat tinggal. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh petugas.
     
    Tes Kesehatan:
    Melakukan pemeriksaan kesehatan di klinik yang telah ditunjuk atau di fasilitas kesehatan di Satpas. Mendapatkan surat keterangan sehat sebagai syarat melanjutkan proses pembuatan SIM.

    Tes Teori:
    Mengikuti ujian teori yang mencakup pengetahuan tentang peraturan lalu lintas, rambu-rambu, dan etika berkendara. Ujian ini biasanya dilakukan secara komputerisasi.
     
    Tes Praktik:
    Jika lulus ujian teori, pemohon akan melanjutkan ke tes praktik mengemudi. Tes ini meliputi kemampuan mengendalikan sepeda motor, manuver di jalur sempit, dan keterampilan lain yang menunjukkan kemampuan berkendara yang aman.
     
    Pembayaran Biaya:
    Setelah lulus tes, pemohon melakukan pembayaran biaya pembuatan SIM di loket yang telah disediakan.
     
    Pengambilan SIM:
    SIM akan dicetak dan dapat diambil di hari yang sama jika seluruh proses dan persyaratan sudah terpenuhi.
    Biaya Pembuatan SIM Terbaru

    Berikut rincian biaya pada masing-masing golongan SIM:

    Penerbitan SIM A: Rp 120.000 (per penerbitan)
    Penerbitan SIM B I: Rp 120.000 (per penerbitan)
    Penerbitan SIM B II: Rp 120.000 (per penerbitan)
    Penerbitan SIM C: Rp 100.000 (per penerbitan)
    Penerbitan SIM C I: Rp 100.000 (per penerbitan)
    Penerbitan SIM C II: Rp 100.000 (per penerbitan)
    Penerbitan SIM D: Rp 50.000 (per penerbitan)
    Penerbitan SIM D I: Rp 50.000 (per penerbitan)
    Perpanjangan SIM Internasional: Rp 250.000 (per penerbitan)

    Biaya ini belum termasuk tes psikologi, tes kesehatan, dan asuransi. Untuk pembuatan SIM baru, Anda akan dikenakan biaya tes psikologi berada di kisaran Rp 37.500. Sementara untuk tes kesehatan jasmani biayanya berkisar antara Rp 0 hingga Rp 100.000 tergantung rumah sakit yang dipilih.

    Jakarta: SIM adalah Surat Izin Mengemud yang wajib dimiliki oleh pengendara sepeda motor di Indonesia. Dokumen ini menunjukkan bahwa pengendara telah memenuhi syarat dan lulus ujian untuk mengemudi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Syarat Pembuatan SIM
    Untuk mendapatkan SIM, calon pemohon harus memenuhi beberapa persyaratan dan dokumen yang ditetapkan oleh pihak kepolisian. Ini penting karena terdapat persyaratan baru, pemohon wajib melampirkan bukti kepesertaan BPJS yang aktif.
     
    Persyaratan Pemohon
     
    Persyaratan pemohon SIM harus memenuhi batas usia yang telah ditentukan. Berikut ketentuan usia berdasarkan jenis SIM:

    SIM A, SIM C, SIM D, dan SIM D1: minimal 17 tahun
    SIM C I: minimal 18 tahun
    SIM C II: minimal 19 tahun
    SIM A umum dan SIM B I: minimal 20 tahun
    SIM B II: minimal 21 tahun
    SIM B I Umum: minimal 22 tahun
    SIM B II Umum: minimal 23 tahun
     
    Persyaratan Dokumen
     
    Formulir pendaftaran SIM secara manual atau menunjukkan bukti pendaftaran secara elektronik
    Fotokopi e-KTP
    Fotokopi sertifikat pendidikan mengemudi dari sekolah mengemudi yang terakreditasi paling lama enam bulan sejak tanggal diterbitkan
    Perekaman biometri sidik jari
    Tanda bukti kepesertaan aktif BPJS Kesehatan
     
     

     

    Proses Pembuatan SIM 
    Proses pembuatan SIM dapat diikuti dengan langkah-langkah berikut:
     
    Pendaftaran:
    Datang ke kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM yang terdekat dengan tempat tinggal. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh petugas.
     
    Tes Kesehatan:
    Melakukan pemeriksaan kesehatan di klinik yang telah ditunjuk atau di fasilitas kesehatan di Satpas. Mendapatkan surat keterangan sehat sebagai syarat melanjutkan proses pembuatan SIM.
     
    Tes Teori:
    Mengikuti ujian teori yang mencakup pengetahuan tentang peraturan lalu lintas, rambu-rambu, dan etika berkendara. Ujian ini biasanya dilakukan secara komputerisasi.
     
    Tes Praktik:
    Jika lulus ujian teori, pemohon akan melanjutkan ke tes praktik mengemudi. Tes ini meliputi kemampuan mengendalikan sepeda motor, manuver di jalur sempit, dan keterampilan lain yang menunjukkan kemampuan berkendara yang aman.
     
    Pembayaran Biaya:
    Setelah lulus tes, pemohon melakukan pembayaran biaya pembuatan SIM di loket yang telah disediakan.
     
    Pengambilan SIM:
    SIM akan dicetak dan dapat diambil di hari yang sama jika seluruh proses dan persyaratan sudah terpenuhi.
    Biaya Pembuatan SIM Terbaru

    Berikut rincian biaya pada masing-masing golongan SIM:
     
    Penerbitan SIM A: Rp 120.000 (per penerbitan)
    Penerbitan SIM B I: Rp 120.000 (per penerbitan)
    Penerbitan SIM B II: Rp 120.000 (per penerbitan)
    Penerbitan SIM C: Rp 100.000 (per penerbitan)
    Penerbitan SIM C I: Rp 100.000 (per penerbitan)
    Penerbitan SIM C II: Rp 100.000 (per penerbitan)
    Penerbitan SIM D: Rp 50.000 (per penerbitan)
    Penerbitan SIM D I: Rp 50.000 (per penerbitan)
    Perpanjangan SIM Internasional: Rp 250.000 (per penerbitan)
     
    Biaya ini belum termasuk tes psikologi, tes kesehatan, dan asuransi. Untuk pembuatan SIM baru, Anda akan dikenakan biaya tes psikologi berada di kisaran Rp 37.500. Sementara untuk tes kesehatan jasmani biayanya berkisar antara Rp 0 hingga Rp 100.000 tergantung rumah sakit yang dipilih.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • MOMEN Patrick Kluivert Tiba di Indonesia: Masyarakat Antusias Menanti, Tak Sombong Layani Suporter

    MOMEN Patrick Kluivert Tiba di Indonesia: Masyarakat Antusias Menanti, Tak Sombong Layani Suporter

    TRIBUNJAKARTA.COM – Patrick Kluivert akhirnya mendarat dan menginjakan kaki di Indonesia, para suporter antusias menanti.

    Kedatangan Patrick Kluivert disambut para suporter dan juga rekan jurnalis di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

    Sosok pelatih baru Timnas Indonesia itu tiba pada pukul 18.40 WIB.

    Namun, ia baru keluar dari Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 19.20 WIB.

    Sebelum mendarat di Tanah Air, ia bertolak dari Bandara Internasional Schiphol Amsterdam dan transit di Kuala Lumpur Internasional Airport Malaysia.

    Dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Patrick Kluivert tiba dengan menggunakan kaus bewarna putih dilapisi blazer cokelat dan celana panjang berwarna coklat.

    Patrick Kluivert selaku pelatih anyar tampak ramah menyapa suporter yang menyambut.

    Bahkan tak segan ia menerima permintaan foto dan tanda tangan dari suporter.

    Baru terkuak isi obrolan yang terjadi antara Bung Towel dengan Ketum PSSI Erick Thohir sebelum ada kabar pemecatan Shin Tae-yong. Keduanya tampak akrab membahas hal serius.

    Sembari tersenyum, pelatih Timnas Indonesia itu memenuhi permintaan dan memberikan tanda tangan kepada seorang laki-laki tersebut.

    Saat keluar dari pintu Bandara Soekarno-Hatta, Patrick Kluivert langsung dikepung dan diberedel sejumlah pertanyaan oleh rekan media.

    Namun tak ada sesi menjawab pertanyaan dari rekan media di Bandara Soekarno-Hatta.

    Sang pelatih langsung bergegas menuju mobil yang dipersiapkan menuju hotel tempat dia menginap.

    Momen pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memenuhi foto bareng setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/1/2025) malam WIB. (Tangkapan layar Kompas TV)

    Menariknya, Patrick Kluivert tidak datang sendirian.

    Dalam laporan tersebut, disampaikan Patrick Kluivert tiba di Indonesia bersama Denny Landzaat.

    Sang rekan, Deny Landzaat lebih dulu tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 17.50 WIB.

    Di sisi lain, PSSI rencananya akan mengundang wartawan dalam sesi konferensi pers yang kemungkinan akan dilakukan Minggu (12/1/2025).

    Kemudian Patrick Kluivert dijadwalkan akan makan malam bersama pemain Timnas Indonesia.

    Tidak semua pemain Timnas Indonesia yang hadir, hanya akan dilakukan oleh pemain timnas Indonesia yang bermain di Liga 1.

    Hal ini dibocorkan Erick Thohir.

    Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Instagram @patrickkluivert9)

    “Nanti hari Minggu tanggal 12 para pemain timnas Indonesia akan makan malam dengan Patrick,” kata Erick Thohir.

    Patrick Kluivert diikat oleh Timnas Indonesia selama 2 tahun dengan opsi perpanjangan kontrak 2 tahun.

    Pelatih asal Belanda itu diharapkan membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Rekonstruksi Menguak 3 Fakta Baru Penembakan Bos Rental Mobil, Ucapan Anak Korban Terbukti Benar

    Rekonstruksi Menguak 3 Fakta Baru Penembakan Bos Rental Mobil, Ucapan Anak Korban Terbukti Benar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Rekonstruksi penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurahman di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak digelar, Sabtu (11/1/2025) dini hari. 

    Rekonstruksi penembakan bos rental ini diadakan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal), dengan menghadirkan tiga tersangka, yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala (KLK) BA. 

    Rekonstruksi ini memperagakan 36 adegan yang dimulai dari pertemuan antara para pelaku dan korban di Saketi, Pandeglang, hingga penembakan di rest area yang menyebabkan Ilyas meninggal dunia dan seorang rekannya, Ramli, mengalami luka tembak. 

    Dalam rekonstruksi tersebut, terkuak dua fakta baru.

    1. Tidak Ada Pengeroyokan

    Dalam konfrensi pers pada Senin (6/1/2025) Panglima Komando Armada TNI AL, Laksamana Madya Denih Hendrata mengatakan sebelum terjadi penembakan tiga tersangka sempat dikeroyok oleh Ilyas dan rekan-rekannya.

    Anak Ilyas Abdurahaman, Agam Muhammad membantah pernyataan Denih Hendrata dengan tegas.

    “Pada saat kita melakukan pengejaran, anggota tim sekaligus karyawan, berangkat tujuh orang. Jadi, saya ini sekaligus menegaskan bahwa  pengeroyokan itu sangat salah besar dan sangat menggiring opini publik sekali oleh masyarakat,” katanya dikutip dari YouTube tvOne, Selasa (7/1/2025).

    “Lalu, yang terjadi di rest area KM 45, itu terjadi pengeroyokan. Itu sangat salah besar sekali. Padahal di rest area itu, kita hanya beranggotakan tujuh orang, bukan 15 orang,” sambung Rizky.

    Saat rekonstruksi, ucapan Agam terbukti benar.

    Ilyas dan rekan-rekannya tidak melakukan pengeroyokan kepada Sertu AA, Sertu RH, serta KLK BA.

    Anak kedua Ilyas, Rizki Syahputra yang turut hadir menyaksikan rekonstruksi tersebut mengatakan menambahkan bahwa rekonstruksi yang diperagakan secara detail telah menggambarkan kejadian yang sebenarnya di lapangan. 

    “Ya, kami dari pihak keluarga hadir dalam rekonstruksi malam ini, meskipun sebenarnya saya masih trauma dengan kejadian yang menimpa ayah saya, apalagi saya melihat kembali langsung lokasi ini,” ucapnya. 

    2. Ilyas 2 Kali Ditodong Senjata, 4 Kali Ditembak Jarak Dekat 

    Selain memastikan tidak ada pengeroyokan, rekonstruksi juga mengungkap bahwa Ilyas Abdurahman ditodong senjata dua kali sebelum akhirnya ditembak oleh pelaku. 

    Menurut Rizki, ayahnya ditembak sebanyak empat kali dari jarak dekat. 

    “Ternyata ayah saya itu dua kali ditodong senjata, pertama saat di Saketi Pandeglang, dan ternyata setelah reka adegan ini, aksi penodongan itu sampai dua kali,” jelasnya. 

    “Perlakuan itu belum termasuk dengan penembakan terhadap ayah saya. Jadi, ditambah penembakan yang saya ingat saat itu ada empat kali tembakan,” sambungnya. 

    3. Anak Korban Sempat Emosional 

    Selama rekonstruksi, kedua anak korban, Agam Muhammad dan Rizki Syahputra, sempat menunjukkan emosi yang mendalam. 

    Rizki bahkan meluapkan kemarahan ketika melihat salah satu tersangka berada di depannya dan diminta menyaksikan pengulangan adegan penembakan ayahnya. 

    Kerabat dan petugas di lokasi berupaya menenangkan Rizki. 

    “Coba bayangkan ketika melihat pembunuh ayahnya sendiri di depan mata, ya seperti itu (emosi),” ujar Rizki setelah rekonstruksi. 

    Rekonstruksi dimulai pada Jumat (10/1/2025) malam pukul 23.00 WIB hingga dini hari dan sempat terhambat karena hujan deras. 

    Penyidik Puspomal memastikan bahwa setiap adegan yang diperagakan berdasarkan keterangan saksi dan fakta lapangan. 

    “Kami telah memeriksa 13 orang saksi dan menghadirkan 7 orang saksi di TKP dengan menampilkan 36 reka adegan yang diawali dari peristiwa di Saketi Pandeglang dan berlanjut hingga di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak,” ujar seorang penyidik Puspomal. 

    Puspomal menegaskan komitmen mereka untuk menegakkan hukum secara adil dan transparan dalam kasus ini. 

    “Pusat Polisi Militer Angkatan Laut mengambil langkah cepat dalam penanganan insiden penembakan dengan menggelar rekonstruksi secara terbuka,” ujar penyidik tersebut. 

    Ia juga menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban.

    “TNI AL turut berbela sungkawa kepada keluarga korban atas peristiwa ini dan menegaskan bahwa setiap tindakan kriminal mutlak tidak dibenarkan serta akan dihukum secara adil dan seberat-beratnya,” katanya. 

    Puspomal memastikan bahwa proses hukum terhadap para tersangka akan terus berjalan hingga persidangan, untuk memberikan keadilan bagi keluarga korban dan masyarakat.  

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Fadli Zon Respons Tak Masalah Seni Dipakai untuk Kritik: Ada Batasannya

    Fadli Zon Respons Tak Masalah Seni Dipakai untuk Kritik: Ada Batasannya

    Jakarta: Menteri Kebudayaan Fadli Zon berbicara mengenai seni digunakan untuk mengkritik. Menurutnya, tak masalah sama sekali jika seni dibuat dan digunakan sebagai media kritik.

    Fadli Zon sendiri menghadiri pembukaan pameran “Jejak Perlawanan Sang Presiden 2001” sebagai tribut untuk mendiang seniman Hardi (1951-2023). Hardi dikenal sebagai seniman yang tak gentar untuk melakukan kritik melalui seninya.

    “Saya kira ada satu otoritas di dalam sebuah pameran antara pelukis, perupa, dan kurator, dan galeri. Tapi tentu saja mestinya juga ada batas-batas bukan dalam soal kritiknya, tapi di manapun saya kira ada limitasi,” ungkap Fadli Zon saat ditemui awak media di Galeri Nasional Indonesia, Kamis, 9 Januari 2025.

    Namun, Fadli Zon mengatakan bahwa kritik memiliki batasan tertentu. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki budaya ketimuran yang tinggi dalam menjunjung adab.

    (Pameran Jejak Perlawanan: “Sang Presiden 2001” dapat dinikmati oleh publik mulai 10 hingga 26 Januari 2025, pukul 09.00-19.00 WIB, di Gedung A Galeri Nasional Indonesia. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)

    Kritik terhadap seni menurutnya adalah kebebasan, di samping memiliki keterbatasan. Ia mencontohkan warga negara Jerman yang menggunakan Nazi, langsung ditindak secara hukum.

    “Tapi saya kira kalau kritik-kritik terhadap apapun situasi keadaan, semuanya sangat terbuka, sangat bisa, sangat boleh. Itu tergantung kepada kurator dan dewan kurator nanti yang akan kita bentuk juga di Galeri Nasional. Karena sudah ada pemerintahan baru,” jelas Fadli Zon.

    Fadli Zon menganggap bahwa kritik adalah sebuah vitamin baginya. Karena dinilai dapat menjadi bentuk kemajuan dalam menjalankan keberlangsungan pemerintahan.

    “Menurut saya kritik itu juga merupakan vitamin bagi sebuah kemajuan. Tidak ada kemajuan yang bisa kita nikmati tanpa adanya masukan kritik gitu ya,” imbuhnya.

    Baca juga: Perhormatan bagi Seniman Hardi Melalui Pameran Seni Jejak Perlawanan: ‘Sang Presiden 2001’

    Pun, Fadli Zon juga menegaskan bahwa kritik di Indonesia dilindungi oleh undang-undang. Mengkritik melalui media seni disebut sebagai kebebasan berekspresi.

    “Saya kan juga, ya waktu saya di DPR juga tukang kritik juga gitu ya. Itu juga bagian dari saya kira hal yang biasa. Kebebasan berekspresi itu memang dijamin juga oleh undang-undang dasar kita,” pungkasnya.

    Jakarta: Menteri Kebudayaan Fadli Zon berbicara mengenai seni digunakan untuk mengkritik. Menurutnya, tak masalah sama sekali jika seni dibuat dan digunakan sebagai media kritik.
     
    Fadli Zon sendiri menghadiri pembukaan pameran “Jejak Perlawanan Sang Presiden 2001” sebagai tribut untuk mendiang seniman Hardi (1951-2023). Hardi dikenal sebagai seniman yang tak gentar untuk melakukan kritik melalui seninya.
     
    “Saya kira ada satu otoritas di dalam sebuah pameran antara pelukis, perupa, dan kurator, dan galeri. Tapi tentu saja mestinya juga ada batas-batas bukan dalam soal kritiknya, tapi di manapun saya kira ada limitasi,” ungkap Fadli Zon saat ditemui awak media di Galeri Nasional Indonesia, Kamis, 9 Januari 2025.

    Namun, Fadli Zon mengatakan bahwa kritik memiliki batasan tertentu. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki budaya ketimuran yang tinggi dalam menjunjung adab.
     

    (Pameran Jejak Perlawanan: “Sang Presiden 2001” dapat dinikmati oleh publik mulai 10 hingga 26 Januari 2025, pukul 09.00-19.00 WIB, di Gedung A Galeri Nasional Indonesia. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
     
    Kritik terhadap seni menurutnya adalah kebebasan, di samping memiliki keterbatasan. Ia mencontohkan warga negara Jerman yang menggunakan Nazi, langsung ditindak secara hukum.
     
    “Tapi saya kira kalau kritik-kritik terhadap apapun situasi keadaan, semuanya sangat terbuka, sangat bisa, sangat boleh. Itu tergantung kepada kurator dan dewan kurator nanti yang akan kita bentuk juga di Galeri Nasional. Karena sudah ada pemerintahan baru,” jelas Fadli Zon.
     
    Fadli Zon menganggap bahwa kritik adalah sebuah vitamin baginya. Karena dinilai dapat menjadi bentuk kemajuan dalam menjalankan keberlangsungan pemerintahan.
     
    “Menurut saya kritik itu juga merupakan vitamin bagi sebuah kemajuan. Tidak ada kemajuan yang bisa kita nikmati tanpa adanya masukan kritik gitu ya,” imbuhnya.
     
    Baca juga: Perhormatan bagi Seniman Hardi Melalui Pameran Seni Jejak Perlawanan: ‘Sang Presiden 2001’
     
    Pun, Fadli Zon juga menegaskan bahwa kritik di Indonesia dilindungi oleh undang-undang. Mengkritik melalui media seni disebut sebagai kebebasan berekspresi.
     
    “Saya kan juga, ya waktu saya di DPR juga tukang kritik juga gitu ya. Itu juga bagian dari saya kira hal yang biasa. Kebebasan berekspresi itu memang dijamin juga oleh undang-undang dasar kita,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • PERSEBAYA Terjungkal Gagal Kejar Persib, PSS Era Baru Mengerikan Mengancam di Liga 1, 2 Gol Dianulir

    PERSEBAYA Terjungkal Gagal Kejar Persib, PSS Era Baru Mengerikan Mengancam di Liga 1, 2 Gol Dianulir

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persebaya Surabaya terjungkal mengalami kekalahan di laga perdana putaran kedua Liga 1 atau di pekan 18 Liga 1 dari PSS Sleman.

    Duel PSS Sleman vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan tim tuan rumah.

    Pertarungan PSS Sleman menghadapi Persebaya Surabaya berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (11/1/2025) sore WIB.

    Pertandingan ini diwarnai insiden dua kali wasit yang enganulir gol dari Persebaya Surabaya.

    Kemenangan ini begitu spesial bagi PSS Sleman karena di era baru putarna kedua permainannya begitu meyakinkan.

    Hal ini dibuktikan dari tiga gol yang diciptakan ke gawang Persebaya Surabaya.

    Pada babak pertama, PSS Sleman sudah unggul 3-0.

    Ketiga gol tersebut lahir melalui aksi Gustavo Tocantins (4′), sundulan Cleberson (17′) dan tendangan Nicolao Dumitru (45+2′).

    Baru terkuak isi obrolan yang terjadi antara Bung Towel dengan Ketum PSSI Erick Thohir sebelum ada kabar pemecatan Shin Tae-yong. Keduanya tampak akrab membahas hal serius.

    Sementara pada babak kedua Persebaya sempat memperkecil ketertinggalan melalui penalti Bruno Moreira (59′).

    Persebaya sejatinya mencetak dua gol lagi.

    Sayangnya, dua gol tersebut dianulir oleh wasit VAR lantaran terkena jebakan offside.

    Atas hasil ini PSS Sleman naik satu tangga ke posisi 14 dengan 18 poin.

    Bek sayap PSS Sleman, Abduh Lestaluhu (Instagram @persikofficial)

    Adapun Persebaya masih tertahan di posisi kedua dengan 37 poin.

    Persebaya gagal menyusul poin dari Persib Bandung yang saat ini berada di puncak klasemen Liga 1 dengan mengoleksi 40 poin.

    Statistik PSS vs Persebaya

    Hasil Akhir: PSS 3-1 Persebaya

    Penguasaan Bola: PSS 41-59 Persebaya

    Shots on Target: PSS 5-6 Persebaya

    Kartu Kuning: PSS 3-7 Persebaya

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    18

    11

    7

    0

    31

    13

    18

    40

    2

    Persebaya

    18

    11

    4

    3

    23

    15

    8

    37

    3

    Persija Jakarta

    18

    10

    4

    4

    28

    18

    10

    34

    4

    Bali United

    17

    8

    4

    5

    25

    16

    9

    28

    5

    Arema

    17

    8

    4

    5

    27

    21

    6

    28

    6

    Persik

    17

    8

    3

    6

    21

    19

    2

    27

    7

    Persita

    17

    8

    3

    6

    16

    17

    -1

    27

    8

    Borneo

    17

    7

    5

    5

    23

    15

    8

    26

    9

    PSBS Biak

    18

    8

    2

    8

    26

    27

    -1

    26

    10

    Dewa United

    17

    6

    7

    4

    30

    20

    10

    25

    11

    PSM Makasar

    17

    5

    9

    3

    20

    16

    4

    24

    12

    Malut United

    18

    5

    7

    6

    19

    20

    -1

    22

    13

    Pss Sleman

    18

    6

    3

    9

    23

    20

    3

    21

    14

    Psis Semarang

    17

    5

    3

    9

    11

    18

    -7

    18

    15

    Barito Putera

    18

    3

    6

    9

    17

    29

    -12

    15

    16

    Madura United

    18

    3

    3

    12

    16

    38

    -22

    12

    17

    Persis

    17

    2

    4

    11

    11

    26

    -15

    10

    18

    Semen Padang

    17

    2

    4

    11

    12

    30

    -18

    10

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Saldo Dompet Digital Hingga Rp150.000 Cair Ke Akun, Install Game Penghasil Uang

    Saldo Dompet Digital Hingga Rp150.000 Cair Ke Akun, Install Game Penghasil Uang

    JABAR EKSPRES – Keuntungan bagi para pengguna aplikasi game penghasil uang berikut ini, karena dengan aktif bermain para penggunanya dapat peroleh keuntungan hingga ratusan ribu rupiah.

    Aplikasi resmi ini bisa kamu unduh melalui Google Play Store atau App Sore secara gratis, yang perlu kamu siapkan hanya Hp dan kuota internet saja.

    Salah satu game penghasil uang yang bisa kamu mainkan adalah aplikasi Hago. APa yang kamu ketahui tentang aplikasi Hago?

    Hago merupakan aplikasi sosial dan hiburan yang menawarkan berbagai fitur, seperti permainan online, chat, dan interaksi sosial.

    Hago memungkinkan pengguna untuk bermain game dengan teman-teman atau pengguna lain secara online, mengobrol, berbagi momen, bahkan membuat grup komunitas berdasarkan minat tertentu.

    Selain itu, apk ini juga memiliki fitur yang memungkinkan penggunanya untuk menghasilkan uang, yang biasanya berupa saldo dompet digital atau hadiah menarik lainnya.

    BACA JUGA: Dapatkan Hingga Rp300 Ribu REWARD Aplikasi Penghasil Uang Terpopuler 2025

    BACA JUGA: Cair Hingga Rp200.000 Saldo DANA Gratis Langsung Ke Akun Via Link

    Pengguna bisa memainkan berbagai permainan yang tersedia di aplikasi dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas untuk mendapatkan koin, yang nantinya dapat ditukarkan dengan uang atau hadiah.

    Bagi kamu yang termasuk pemula pada aplikasi ini, berikut tersedia langkah-langkah memainkan aplikasi Hago untuk peroleh keuntungan.

    Unduh dan daftar di aplikasi Hago:Pertama-tama, instal aplikasi Hago melalui platform resmi seperti Google Play Store atau App Store.SSelanjutnya, buka aplikasi dan daftar menggunakan akun GoogleMainkan game untuk mendapatkan koin:Hago menawarkan berbagai jenis game yang bisa dimainkan secara gratis, baik solo maupun multiplayer.Beberapa game di Hago memberikan koin sebagai hadiah setelah berhasil menyelesaikan tantangan atau mencapai skor tertentu.Koin yang diperoleh ini bisa dikumpulkan untuk ditukarkan dengan saldo dompet digital atau hadiah lainnya.Ikuti misi atau tugas:Selain bermain game, Hago sering mengadakan event khusus atau aktivitas yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan koin tambahan.Misalnya, ada event tertentu yang menawarkan hadiah berupa koin lebih banyak, atau aktivitas yang bisa diikuti untuk menambah penghasilan di aplikasi.

  • Viral Dugaan Pungli di Taman Literasi Blok M, Begini Keterangan Pemprov DKI 

    Viral Dugaan Pungli di Taman Literasi Blok M, Begini Keterangan Pemprov DKI 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, BLOK M – Viral di media sosial dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di Taman Literasi, Blok M, Jakarta Selatan.

    Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah pengunjung ditegur oleh seorang pria saat hendak membuat konten.

    Orang itu kemudian bertanya kepada sekelompok pengunjung itu terkait izin membuat konten di Taman Literasi.

    “Ini izin ke siapa? Izin ke siapa ini,” ucap pria tersebut dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (11/1/2025).

    “Hah? Enggak ada izin, emang harus ada izin ya di sini? Bukannya ini tempat umum?” sahut salah satu pengunjung.

    “Iyalah, kalau enggak mau ada yang ngurusin ya di tengah jalan, enggak yang ngurus. Kalau kayak di taman, M Bloc (harus ada izin),” ujar pria itu lagi.

    “Emang siapa yang ngurus?” kata pengunjung itu penuh tanya.

    “Ada pemuda pancasila,” ujarnya pria itu.

    Terkait video viral ini, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Bayu Meghantara tak mau banyak berkomentar.

    Pasalnya, Taman Literasi berada di bawah pengelolaan MRT Jakarta.

    “Taman literasi dikelola PT Integrasi Transit Jakarta,” ucapnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.

    Meski demikian, anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi ini menyebut, masyarakat tak perlu meminta izin apalagi membayar bila ingin membuat konten di taman-taman yang dikelola langsung oleh Distamhut.

    Sebab, taman masuk kategori ruang publik yang dibebaskan dari pajak atau retribusi daerah.

    “Di perda retribusinya sih aman ya,” kata dia.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menko AHY Tinjau Pagar Laut Misterius 30 Km

    Menko AHY Tinjau Pagar Laut Misterius 30 Km

    Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Jumat, 10 Januari 2025, akan pergi ke Tangerang, untuk meninjau kasus laut misterius 30 km.

    “Lagi saya cek, lagi diinvestigasi juga, karena ini kan di laut ya, Kementerian Kelautan,” kata AHY saat ditemui awak media di Universitas Indonesia, Depok.

    Saat ditanyakan adanya kemungkinan pemilik pagar misterius tersebut, AHY mengatakan bahwa belum mengetahuinya. Ia mengatakan bahwa akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu hari ini.
     
    Mengenal pagar laut misterius 30 km di Tangerang

    Pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer (km) ini menghebohkan masyarakat. Pagar misterius tersebut melintasi perairan Tangerang dan membentang dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji.

    Direktorat Jenderal Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel pagar laut tersebut. Penyegelan ini merupakan arahan langsung dari Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono.

    Baca juga: Selamat! AHY Jadi Lulusan Terbaik Program Doktor Unair

    Struktur bangunan pagar laut di Tangerang ini terbuat dari pohon bambu, dengan tinggi rata-rata 6 meter dan membentang sepanjang 30,16 kilometer. Pagar laut ini memiliki pintu di setiap 400 meter yang memungkinkan perahu untuk masuk. 

    Pagar misterius ditemukan pertama kali pada tanggal 14 Agustus 2024. Ini ditemukan saat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten menerima informasi terkait dengan aktvitas pemagaran laut ini.

    Hingga saat ini, belum diketahui siapa pemilik yang bertanggun jawab atas pemasangan pagar ini. Pun, juga belum diketahui perihal tujuan dan fungsi pembangunan pagar laut di Tangerang.

    Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Jumat, 10 Januari 2025, akan pergi ke Tangerang, untuk meninjau kasus laut misterius 30 km.
     
    “Lagi saya cek, lagi diinvestigasi juga, karena ini kan di laut ya, Kementerian Kelautan,” kata AHY saat ditemui awak media di Universitas Indonesia, Depok.
     
    Saat ditanyakan adanya kemungkinan pemilik pagar misterius tersebut, AHY mengatakan bahwa belum mengetahuinya. Ia mengatakan bahwa akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu hari ini.
     
    Mengenal pagar laut misterius 30 km di Tangerang

    Pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer (km) ini menghebohkan masyarakat. Pagar misterius tersebut melintasi perairan Tangerang dan membentang dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji.

    Direktorat Jenderal Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel pagar laut tersebut. Penyegelan ini merupakan arahan langsung dari Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono.
     
    Baca juga: Selamat! AHY Jadi Lulusan Terbaik Program Doktor Unair
     
    Struktur bangunan pagar laut di Tangerang ini terbuat dari pohon bambu, dengan tinggi rata-rata 6 meter dan membentang sepanjang 30,16 kilometer. Pagar laut ini memiliki pintu di setiap 400 meter yang memungkinkan perahu untuk masuk. 
     
    Pagar misterius ditemukan pertama kali pada tanggal 14 Agustus 2024. Ini ditemukan saat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten menerima informasi terkait dengan aktvitas pemagaran laut ini.
     
    Hingga saat ini, belum diketahui siapa pemilik yang bertanggun jawab atas pemasangan pagar ini. Pun, juga belum diketahui perihal tujuan dan fungsi pembangunan pagar laut di Tangerang.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)