Perusahaan: Google

  • Dampak Ekonomi dan Sosial Keberadaan 1 Juta AgenBRILink Milik BRI

    Dampak Ekonomi dan Sosial Keberadaan 1 Juta AgenBRILink Milik BRI

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus menunjukkan komitmen dalam mendukung inklusi keuangan dan pemberdayaan masyarakat melalui keberadaan AgenBRILink. Dengan jumlah agen yang telah mencapai lebih dari 1 juta agen, program ini terbukti secara nyata memberikan dampak sosial yang signifikan, mulai dari pemberdayaan masyarakat, menciptakan efek sharing economy bernilai triliunan rupiah, hingga membantu meningkatkan literasi keuangan masyarakat di berbagai pelosok Indonesia.
     
    Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan upaya BRI untuk mendorong inklusivitas, salah satunya dilakukan dengan memperluas cabang atau layanan perbankan hingga ke warung-warung dengan menghadirkan AgenBRILink. Dengan begitu, BRI bisa melayani transaksi perbankan di tengah masyarakat dengan lebih baik dan lebih dekat.
     
    “Di samping untuk memperluas dan mempermudah akses layanan perbankan, AgenBRILink juga dimaksudkan untuk memastikan terjadinya sharing economy, pertumbuhan ekonomi yang secara inklusif melibatkan partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya,” kata Sunarso.
     

    Berikut ini sejumlah dampak keberadaan AgenBRILink milik BRI terhadap masyarakat dan perekonomian Indonesia:

    1. Membuka Peluang Usaha, Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

    Keberadaan AgenBRILink menciptakan peluang usaha bagi masyarakat setempat. Menjadi AgenBRILink tidak hanya memberikan tambahan pendapatan, tetapi juga menjadikan mereka sebagai agen perubahan dalam memperkenalkan layanan keuangan kepada masyarakat sekitar.

    Hingga akhir Desember 2024, tercatat BRI telah memiliki 1,06 juta AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia. Angka tersebut tercatat meningkat dari 740 ribu agen pada akhir Desember 2023. Artinya, dalam satu tahun disepanjang 2024 terdapat 324 ribu masyarakat yang bergabung menjadi AgenBRILink.
     

    Direktur Utama BRI Sunarso (Foto:Dok.BRI)

    2. Sharing Economy Bernilai Triliunan Rupiah

    AgenBRILink telah menjadi katalisator sharing economy yang memberikan manfaat bagi banyak pihak. Keberadaan AgenBRILink memungkinkan masyarakat untuk melakukan transaksi seperti tarik tunai, transfer, hingga pembayaran tagihan secara efisien. Sepanjang 2024, BRI mendapatkan fee dari AgenBRILink sebesar Rp1,6 triliun.
     
    “Dari total transaksi AgenBRILink sebesar Rp1.583 triliun pada 2024, AgenBRILink bisa mendapatkan dua hingga tiga kali lipat dari fee yang diterima BRI. Hal tersebut merupakan bentuk sharing economy yang nyata bagi masyarakat,” ucap Sunarso.

    3. AgenBRILink Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan, Jangkau Lebih dari 62 Ribu Desa

    BRI memang gencar mengembangkan pelayanan hybrid bank. Konsep ini membantu memperluas jangkauan perbankan kepada segmen masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani secara optimal, termasuk masyarakat di daerah terpencil yang salah satunya dilakukan melalui AgenBRILink. Kini BRI telah memiliki lebih dari 1,06 juta AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 62 ribu di seluruh Indonesia. Angka tersebut telah menjangkau lebih dari 80 persen dari wilayah Indonesia.
     

    Bahkan peningkatan literasi keuangan dari AgenBRILink ditunjukkan dengan keberhasilan AgenBRILink mengungkap sindikat pabrik uang palsu yang beroperasi di Makassar.  Kasus peredaran uang palsu tersebut terungkap melalui laporan AgenBRILink yang mencurigai adanya transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh seorang nasabah di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

    4. AgenBRILink Buka Akses Layanan Perbankan Tanpa Harus Membuka Kantor Cabang Baru

    BRI terus mengakselerasi inklusi keuangan salah satunya melalui AgenBRILink yang tersebar di berbagai warung dan toko kelontong. Meningkatnya kemudahan akses layanan perbankan BRI melalui layanan digital dan AgenBRILink diikuti dengan jumlah kantor BRI yang menurun. Tercatat per September 2024, jumlah kantor BRI sebanyak 7.594 unit, atau turun dari 9.030 kantor pada 2020.
     
    “Kami tidak menambah kantor baru untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam layanan perbankan. (Dalam hal ini) Agen BRILink memainkan peran kunci dalam menciptakan ekonomi berbagi (sharing economy) yang lebih inklusif,” kata Sunarso.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Mengenal Koin Jagat, Aplikasi Viral Berburu Uang Mirip Pokémon Go

    Mengenal Koin Jagat, Aplikasi Viral Berburu Uang Mirip Pokémon Go

    Bisnis.com, JAKARTA – Media sosial sedang dihebohkan dengan demam berburu koin yang bisa ditukarkan dengan uang.

    Pemburuan tersebut dilakukan di sejumlah titik, yang mana pengguna harus mencari koin yang telah disembunyikan.

    Aksi berburu koin ini dikenal dengan sebutan “Koin Jagat” yang cara mainnya mirip dengan Pokémon Go.

    Permainan ini dapat dilakukan oleh semua orang yang telah menginstall aplikasi Jagat di Google Play.

    Jagat merupakan aplikasi yang bisa menunjukkan lokasi real-time pengguna satu dengan yang lainnya. Pengguna juga bisa menandai tempat favorit mereka.

    Dalam aplikasi Jagat, pengguna juga bisa menggunakan permainan Jagat Coin Hunt atau Koin Jagat untuk berburu koin.

    Koin tersebut bisa ditukar dengan uang tunai yang bernilai ratusan hingga jutaan rupiah.

    Dalam melakukan permainan, pengguna harus mencari koin yang dibagi menjadi tiga yakni emas, perak, dan perunggu.

    Koin tersebut bisa ditukar dengan uang tunai mulai dari Rp300.000 hingga Rp100 juta, tergantung pada jenis koin yang ditemukan.

    Cara Berburu Koin Jagat

    Berikut cara berburu Koin Jagat yang sedang viral di media sosial:

    Install aplikasi Jagat di ponsel Anda
    Buka aplikasi dan aktifkan treasure map di pojok kanan atas
    Setelah itu pengguna bisa melihat koin-koin yang muncul di peta
    Pilih koin target dan carilah koin sesuai lokasi yang ada
    Anda bisa mulai berburu koin. Bila sudah mendapatkannya, masukkan nomor seri eksklusif dan kode unik di bagian belakang koin yang ditemukan untuk ditukar dengan hadiah

  • Teguh Setyabudi soroti kerusakan fasilitas umum akibat “Koin Jagat”

    Teguh Setyabudi soroti kerusakan fasilitas umum akibat “Koin Jagat”

    telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga fasilitas sosial dan fasilitas umum

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menanggapi terkait rusaknya sejumlah fasilitas umum di Jakarta akibat tren berburu koin melalui aplikasi “Koin Jagat”.

    Teguh mengatakan telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) di Jakarta.

    “Untuk Satpol PP sudah menjaga fasos-fasum yang kemungkinan di situ akan menjadi area untuk mencari koin. Kemudian juga di taman-taman, juga sudah meminta Wali Kota beserta jajaran untuk melaksanakan hal yang sama,” kata Teguh di Jakarta, Senin.

    Selain itu, Teguh pun mengimbau warga DKI Jakarta untuk tidak merusak fasos fasum. Jangan sampai adanya tren tersebut justru merusak lingkungan-lingkungan di Jakarta.

    “Ayo jaga fasos-fasum kita. Jangan sampai tegel-tegel keramik dicungkil untuk mencari sesuatu yang tidak pasti,” kata Teguh.

    Belakangan diketahui, warga di beberapa daerah ramai-ramai menyerbu taman kota atau ruang publik untuk berburu koin.

    Salah satu wilayah di Jakarta yang menjadi sasaran masyarakat mencari koin tersebut adalah Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

    Sebelumnya, di Bandung, Jawa Barat, tren itu juga sempat terjadi. Warga yang berburu koin di Taman Tegalaga bahkan dilaporkan sampai merusak sejumlah fasilitas.

    Permainan “Koin Jagat” merupakan sebuah permainan yang ada dalam aplikasi Jagat.

    Berdasarkan data yang tertera dalam Google Play, Jagat merupakan aplikasi sosial yang dibuat agar pengguna selalu dekat dengan keluarga dan sahabatnya.

    Aplikasi ini mulanya digunakan untuk menunjukkan lokasi real-time pengguna satu dengan yang lainnya, serta menandai tempat favorit dan berkesan. Pengguna juga bisa mengirimkan emoji ke pengguna lainnya.

    Namun, aplikasi Jagat kemudian menawarkan permainan “Jagat Coin Hunt” yang bisa ditukar dengan total hadiah Rp 850.000.000 di Jakarta pada Desember 2024.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cerita Wisudawan Terbaik Unair Muh Abdurrouf, Sempat Presentasi Inovasi Kesehatan di Malaysia

    Cerita Wisudawan Terbaik Unair Muh Abdurrouf, Sempat Presentasi Inovasi Kesehatan di Malaysia

    Jakarta: Muh Abdurrouf bangga dan bersyukur bisa menyelesaikan Program Doktoral (S3) Fakultas Keperawatan Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Airlangga (Unair) selama 3 tahun 7 bulan. Pada wisuda periode 245, Abdurrouf juga terpilih sebagai Wisudawan Terbaik yang lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, 4,00.

    “Ini adalah pencapaian yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Gelar ini bukan hanya hasil dari kerja keras saya, tetapi juga doa dan dukungan dari orang tua, keluarga, dosen, serta teman-teman. Penghargaan ini menjadi motivasi saya untuk terus berkontribusi bagi dunia keperawatan dan pendidikan di masa depan,” ujar Abdurrouf dikutip dari laman unair.ac.id, Senin, 13 Januari 2025.

    Di balik kesuksesannya, Abdurrouf harus menghadapi perjalanan penuh dengan tantangan. Terutama, dalam hal menyeimbangkan tugas dan tanggung jawab antara studi, riset, dan tanggung jawab bekerja sebagai sekretaris prodi Ners di FIK Unissula.  
     

    Menurutnya, salah satu tantangan terbesar adalah menyelesaikan penelitian disertasi yang membutuhkan banyak waktu, fokus, dan kesabaran. “Beberapa kali saya harus menghadapi kegagalan saat publikasi jurnal. Namun, berkat dukungan dari pembimbing, saudara, dan teman serta semangat untuk terus belajar, saya berhasil melewati semuanya,” ujar dia.

    Abdurrouf mengatakan konsistensi dan keteguhan hati adalah kunci menghadapi setiap hambatan. Salah satu momen paling berkesan bagi Abdurrouf adalah keterlibatannya dalam kegiatan Innovation in Caring di Malaysia.

    Saat itu, ia dan rekannya mempresentasikan inovasi kesehatan di hadapan para pakar keperawatan dan mahasiswa asing di luar negeri. Setelah lulus, Abdurrouf berharap bisa menjadi seorang akademisi dan peneliti yang terus berkontribusi pada pengembangan ilmu keperawatan, khususnya di Indonesia.

    “Saya berharap bisa menjadi pendidik yang menginspirasi mahasiswa dan perawat muda untuk terus belajar dan berkembang. Serta ingin melanjutkan penelitian yang dapat memberikan solusi nyata terhadap masalah kesehatan di masyarakat,” ujar dia.

    Jakarta: Muh Abdurrouf bangga dan bersyukur bisa menyelesaikan Program Doktoral (S3) Fakultas Keperawatan Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Airlangga (Unair) selama 3 tahun 7 bulan. Pada wisuda periode 245, Abdurrouf juga terpilih sebagai Wisudawan Terbaik yang lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, 4,00.
     
    “Ini adalah pencapaian yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Gelar ini bukan hanya hasil dari kerja keras saya, tetapi juga doa dan dukungan dari orang tua, keluarga, dosen, serta teman-teman. Penghargaan ini menjadi motivasi saya untuk terus berkontribusi bagi dunia keperawatan dan pendidikan di masa depan,” ujar Abdurrouf dikutip dari laman unair.ac.id, Senin, 13 Januari 2025.
     
    Di balik kesuksesannya, Abdurrouf harus menghadapi perjalanan penuh dengan tantangan. Terutama, dalam hal menyeimbangkan tugas dan tanggung jawab antara studi, riset, dan tanggung jawab bekerja sebagai sekretaris prodi Ners di FIK Unissula.  
     

    Menurutnya, salah satu tantangan terbesar adalah menyelesaikan penelitian disertasi yang membutuhkan banyak waktu, fokus, dan kesabaran. “Beberapa kali saya harus menghadapi kegagalan saat publikasi jurnal. Namun, berkat dukungan dari pembimbing, saudara, dan teman serta semangat untuk terus belajar, saya berhasil melewati semuanya,” ujar dia.

    Abdurrouf mengatakan konsistensi dan keteguhan hati adalah kunci menghadapi setiap hambatan. Salah satu momen paling berkesan bagi Abdurrouf adalah keterlibatannya dalam kegiatan Innovation in Caring di Malaysia.
     
    Saat itu, ia dan rekannya mempresentasikan inovasi kesehatan di hadapan para pakar keperawatan dan mahasiswa asing di luar negeri. Setelah lulus, Abdurrouf berharap bisa menjadi seorang akademisi dan peneliti yang terus berkontribusi pada pengembangan ilmu keperawatan, khususnya di Indonesia.
     
    “Saya berharap bisa menjadi pendidik yang menginspirasi mahasiswa dan perawat muda untuk terus belajar dan berkembang. Serta ingin melanjutkan penelitian yang dapat memberikan solusi nyata terhadap masalah kesehatan di masyarakat,” ujar dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (REN)

  • Top 3 Tekno: Fitur Daily Listen Google hingga Headset Canggih untuk Tunanetra – Page 3

    Top 3 Tekno: Fitur Daily Listen Google hingga Headset Canggih untuk Tunanetra – Page 3

    Mahkamah Agung AS tampak condong untuk mempertahankan undang-undang yang akan memaksa penjualan atau melarang aplikasi video pendek populer, TikTok, pada 19 Januari 2025. Para hakim fokus pada kekhawatiran keamanan nasional terkait China yang memicu tindakan keras tersebut.

    Selama kurang lebih 2,5 jam argumen, sembilan hakim mencecar pengacara yang mewakili TikTok, perusahaan induknya asal China, ByteDance, dan para pengguna aplikasi mengenai risiko pemerintah China memanfaatkan platform tersebut untuk memata-matai warga Amerika dan melakukan operasi pengaruh terselubung, sembari menyelidiki kekhawatiran kebebasan berbicara.

    “Apakah kita harus mengabaikan fakta bahwa induk perusahaan pada akhirnya tunduk pada pekerjaan intelijen untuk pemerintah China?,” tanya Ketua Mahkamah Agung konservatif, John Roberts, kepada Noel Francisco, pengacara TikTok dan ByteDance.

    Perusahaan dan pengguna mengajukan gugatan untuk memblokir undang-undang yang disahkan oleh Kongres dengan dukungan bipartisan yang kuat tahun lalu dan ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

    Mereka mengajukan banding atas putusan pengadilan yang lebih rendah, menguatkan undang-undang tersebut dan menolak argumen mereka bahwa undang-undang itu melanggar amandemen pertama Konstitusi AS yang melindungi kebebasan berbicara dari pembatasan pemerintah.

    Baca selengkapnya di sini 

  • Serba-serbi Koin Jagat, tren berburu koin di Jakarta dan kota besar lainnya

    Serba-serbi Koin Jagat, tren berburu koin di Jakarta dan kota besar lainnya

    Jakarta (ANTARA) – Belakangan ini, fenomena permainan perburuan harta karun digital “Koin Jagat” tengah viral di platform media sosial TikTok.

    Saat ini, permainan Koin Jagat tersedia di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

    Lokasi koin biasanya ditempatkan di area publik seperti taman kota, alun-alun, dan tempat umum lainnya. Misalnya, di Jakarta, koin dapat ditemukan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), sementara di Surabaya, koin tersebar di sekitar Alun-Alun Surabaya.

    Koin-koin ini kemudian dapat ditukarkan dengan hadiah uang tunai, dengan nilai yang bervariasi tergantung jenis koin yang ditemukan.

    Tren berburu Koin Jagat berhasil menarik perhatian banyak masyarakat, terutama anak muda. Dengan bantuan aplikasi Jagat, mereka dapat melacak lokasi koin dan berpartisipasi dalam perburuan harta karun digital ini.

    Aktivitas tersebut tidak hanya memberikan kesempatan untuk mendapatkan hadiah, tetapi juga menawarkan pengalaman seru dalam menjelajahi berbagai tempat.

    Namun, fenomena ini memunculkan kekhawatiran terkait dampaknya terhadap lingkungan. Beberapa laporan mengungkapkan bahwa sejumlah pemburu koin merusak taman dan fasilitas umum saat mencari koin, sehingga menimbulkan masalah baru bagi masyarakat dan pengelola ruang publik.

    Lantas, apa sebenarnya Koin Jagat? Simak ulasannya berikut ini.

    Apa itu Koin Jagat?

    Koin Jagat merupakan bagian dari permainan “Treasure Hunt” yang tersedia dalam aplikasi Jagat, sebuah platform sosial berbasis peta digital. Permainan ini mengajak pengguna untuk mencari dan mengumpulkan koin virtual yang tersebar di berbagai lokasi di dunia nyata, menciptakan pengalaman interaktif yang menarik.

    Setiap koin memiliki nilai tukar yang berbeda, menawarkan hadiah uang tunai yang bervariasi sesuai jenis koin yang ditemukan. Hal ini menambah daya tarik permainan, sekaligus memberikan insentif kepada pengguna untuk terus berpartisipasi dalam pencarian koin di berbagai tempat.

    Untuk berpartisipasi dalam perburuan Koin Jagat, ikuti langkah-langkah berikut:

    1. Unduh dan instal aplikasi Jagat

    Aplikasi tersedia di Google Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS.

    2. Buat akun baru

    Daftarkan diri Anda dengan mengikuti proses pendaftaran di aplikasi.

    3. Aktifkan GPS

    Pastikan fitur GPS di perangkat Anda aktif agar aplikasi dapat menunjukkan lokasi koin yang tersembunyi.

    4. Ikuti peta di aplikasi

    Aplikasi Jagat akan menampilkan peta dengan lokasi koin terdekat. Ikuti petunjuk untuk menuju lokasi tersebut.

    5. Klaim koin

    Saat berada di lokasi yang ditunjukkan, klik ikon harta karun yang muncul di layar untuk mengklaim koin atau hadiah.

    6. Tukar koin dengan uang

    Verifikasi akun dan hubungkan aplikasi Jagat dengan e-wallet atau rekening bank untuk mencairkan koin yang telah dikumpulkan.

    Nilai hadiah Koin Jagat

    Setiap jenis koin dalam permainan Koin Jagat menawarkan nilai hadiah yang berbeda-beda. Koin Perunggu bernilai antara Rp300.000 hingga Rp1.000.000, sementara Koin Perak diperkirakan memiliki nilai lebih tinggi meskipun detailnya belum dirilis. Koin Emas menjadi yang paling berharga dengan nilai hadiah tertinggi, menjadikannya incaran utama para pemain dalam berburu koin virtual ini.

    Dampak perburuan Koin Jagat

    Meskipun permainan ini menawarkan hadiah menarik, beberapa kekhawatiran muncul terkait potensi kerumunan di lokasi koin yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat. Kritik juga datang dari sejumlah pengguna TikTok yang menyoroti membludaknya pemain di area tertentu, yang kadang menimbulkan gangguan di ruang publik.

    Di sisi lain, popularitas Koin Jagat terus meningkat sebagai permainan interaktif yang unik dan menghibur. Dengan memadukan teknologi digital dan pengalaman nyata dalam perburuan harta karun, permainan ini berhasil mencuri perhatian masyarakat luas.

    Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Geger Pasutri 10 Kali Pesta Swinger di DKI-Bali, dr Boyke Singgung Pemicu Fantasi Seks

    Geger Pasutri 10 Kali Pesta Swinger di DKI-Bali, dr Boyke Singgung Pemicu Fantasi Seks

    Jakarta – Geger kasus pasangan suami istri yang membuka pesta swinger di DKI Jakarta hingga Bali. IG (39) dan KS (39) membuat sebuah website berisi komunitas seks swinger atau pertukaran pasangan dengan belasan ribu anggota.

    Website yang dikelola pasutri tersebut diidentifikasi polisi dengan situs bernama s****.com. Berdasarkan pemeriksaan, polisi melihat sedikitnya dua motif di balik penyelenggaraan pesta swinger.

    “Yang bersangkutan motif yang pertama adalah motif hasrat seksual. Jadi dari salah satu pasangannya, yang selalu berfantasi, tidak bisa untuk melakukan hubungan seksual layaknya seorang dewasa jika tidak ada orang lain,” beber Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu, pada Minggu (12 /1).

    Di sisi lain, pasutri tersebut mengaku mendapatkan keuntungan ekonomi dari adsense hasil mengunggah konten pesta swinger pada website terkait.

    “Jadi dia hanya menggunakan, tidak menjual per konten. Setiap orang yang melakukan streaming itu mendapatkan dari Google Advertising, itu masih dalam perhitungan kita saat ini, karena menghitungnya dari tawaran,” ujar dia.

    Mengapa Ada yang Berfantasi Swinger?

    dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, menyebut swinger termasuk bentuk penyimpangan seksual. Pakar seks tersebut menjelaskan pasutri yang melakukan penyimpangan semacam ini akan merasa senang bila melihat pasangan mereka melakukan hubungan seks dengan orang lain.

    “Swinger itu adalah pesta sebuah penyimpangan seksual, di mana seseorang mendapatkan kenikmatan seks dengan melakukan seks beramai-ramai. Ada lima atau enam orang, itu bertukar-tukar pasangan,” beber dr Boyke kepada detikcom, Senin (13/1/2025).

    “Kadang pria itu senang melihat istrinya berhubungan seks dengan orang lain, dia merasakan sensasi yang berbeda. Dia melihat orang lain menikmati istrinya, itu juga penyimpangan seksual (Senang melihat) orang yang kita suka berhubungan seks dengan orang lain,” imbuhnya.

    Fantasi seks sebetulnya wajar dialami sejumlah orang, selama tidak dilakukan dalam dunia nyata. Terlebih, bila fantasi tersebut sebetulnya bertentangan dengan nilai adat serta budaya.

    “Kalau fantasi seks itu tidak dilakukan. Seseorang boleh-boleh saja berfantasi, tapi fantasi itu tidak dilakukan, Berfantasi diperkosa beramai-ramai, boleh saja dan biasanya itu dialami orang-orang yang kurang diperhatikan. Tapi merawatnya, hati nuraninya, masih mengatakan (fantasi) itu tidak mungkin (dilakukan),” beber dr Boyke.

    “Belum lagi bahayanya mulai dari penularan HIV, gonore, herpes, klamidia,” pungkasnya.

    Seseorang dengan penyimpangan seksual disarankan dr Boyke untuk segera melakukan konsultasi dengan profesional, demi menghindari kejadian yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

    (naf/kna)

  • Pengguna Oppo RI Mengeluh Aplikasi Pinjol Rajin Kirim Notifikasi, Tak Bisa Dihapus

    Pengguna Oppo RI Mengeluh Aplikasi Pinjol Rajin Kirim Notifikasi, Tak Bisa Dihapus

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengguna Oppo di Indonesia merasa terganggu dengan notifikasi yang diberikan oleh aplikasi Fineasy, aplikasi pengaturan keuangan dengan fitur pinjaman, yang hadir tanpa izin pengguna. Perasaan serupa juga terjadi di Thailand. 

    Sejumlah pengguna Oppo dan Realme di Thailand tengah mengeluhkan kehadiran aplikasi pinjol Fineasy di smartphone. Aplikasi yang hadir tanpa izin itu kerap mengirimkan notifikasi yang mengganggu para pengguna. 

    Isu ini pun menjadi viral di media sosial. National Thailand melaporkan sebagian besar netizen menunjukkan ketidak percayaannya terhadap merek tersebut, atau menyatakan tidak akan pernah menggunakan ponsel dari kedua merek tersebut lagi. 

    Fina, pengguna Oppo asal Bandung, mengaku merasakan hal yang sama. Dirinya kerap dikirimkan notifikasi yang mengganggu, yang menawarkan pinjaman puluhan juta. Aplikasi tanpa izin itu juga  tidak bisa dihapus dari Smartphone Oppo A16 miliknya.

    “Tidak ada menu uninstall, eh malah sering dapat notifikasi pinjaman Anda di-ACC Rp80 juta, Rp50 juta. Saya terganggu. Bikin risih karena khawatir takut ada pinjaman yang bener pakai data kita,” kata Fina kepada Bisnis, Senin (13/1/2025). 

    Akun Neny_Herlyna juga mengeluhkan hal yang sama. Aplikasi Fineasy yang berada di Oppo tidak bisa dihapus. 

    Sementara itu akun @waway_Alcantara menyatakan tidak akan membeli lagi smartphone Oppo maupun Realme. 

    Bisnis mencoba mengonfirmasi mengenai kabar aplikasi yang tak bisa dihapus dan hadir tanpa izin pengguna ke Oppo. Hingga berita ini diturunkan Oppo tak kunjung memberikan jawaban. 

    Sebelumnya, produsen gawai asal China, Oppo dan Realme, meminta maaf karena telah memasang aplikasi pinjaman online (pinjol) di smartphone pengguna tanpa izin.  Permintaan maaf itu disampaikan setelah pelanggan menemukan aplikasi yang tidak dapat dihapus, yang dapat mengirimkan pemberitahuan dan mengakses informasi pribadi pengguna seperti kontak, terpasang di ponsel mereka. 

    Permintaan maaf Oppo ThailandPerbesar

    Dilansir dari National Thailand, Dewan Konsumen Thailand mengatakan pengguna tidak memiliki kuasa untuk mencegah aplikasi pinjol itu akses ke informasi pribadi.  

    Dewan mengecam langkah yang dilakukan Oppo dan Realme merupakan pelanggaran hak konsumen karena menginstal perangkat lunak tanpa izin. Kebijakan yang dilakukan Oppo dan Realme juga berisiko penyalahgunaan keuangan dan penipuan. Dewan meminta Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Nasional dan Bank Thailand turun tangan. 

    Sementara itu, dalam pernyataan resminya Oppo maupun realme meminta maaf atas penyusupan tersebut. Keduanya berjanji akan bekerja sama dengan lembaga terkait untuk mengatasi masalah ini. 

    Mereka mengonfirmasi bahwa fitur pinjaman telah dihapus dari aplikasi Fineasy, dan hanya menyisakan fungsi untuk memudahkan kehidupan sehari-hari. Fineasy merupakan aplikasi yang menawarkan berbagai layanan keuangan. 

    Namun, berdasarkan ulasan pengguna di Google Play Store, Fineasy kerap mendapat komentar negatif. Beberapa pengguna mengeluhkan kinerja aplikasi yang kurang stabil, seperti sulit melakukan top up atau aplikasi yang tiba-tiba berhenti.  Pengguna juga merasa terganggu dengan notifikasi yang sering muncul, bahkan setelah aplikasi di-uninstall.

  • Medical Check Up Gratis Baru Mulai Februari 2025, yang Ultah Januari Gimana?

    Medical Check Up Gratis Baru Mulai Februari 2025, yang Ultah Januari Gimana?

    Jakarta

    Program pemeriksaan kesehatan gratis baru akan dimulai Februari mendatang. Sembari menunggu, publik diminta untuk melengkapi data diri dalam aplikasi SATU SEHAT. Registrasi menjadi salah satu syarat mendapatkan medical check up gratis hadiah ulang tahun pemerintah, sebelum mendatangi puskesmas terdekat di wilayah masing-masing.

    Lantas bagaimana dengan mereka yang baru saja berulang tahun di Januari 2025? Apakah masih tetap bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis?

    Juru bicara Kementerian Kesehatan RI drg Widyawati memastikan mereka yang berulang tahun di Januari tetap bisa mendapatkan program skrining kesehatan gratis. Selambatnya diterima hingga Maret mendatang.

    “Nah, kalau yang ulang tahunnya bertepatan dengan hari libur, jadwal pemeriksaan akan digeser ke hari kerja terdekat,” beber drg. Widyawati dalam keterangannya, dikutip detikcom Senin (13/1/2025).

    Pada tahap awal, sekitar 60 juta orang akan menerima layanan pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas. Targetnya, lima tahun ke depan, layanan tersebut bisa diikuti oleh lebih dari 200 juta warga Indonesia.

    “Pemeriksaan kesehatan gratis harus kita lakukan agar memastikan kita bisa mendeteksi secara lebih dini kalau ada kondisi kesehatan yang menurun dari masyarakat kita. Kondisi kesehatan yang menurun ini harus bisa ditangani cepat sehingga kemungkinan untuk sembuh semakin besar,” kata Widyawati.

    Adapun link tautan aplikasi SATU SEHAT Mobile bisa diakses pada link berikut:

    Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkom.tracencare&hl=id (KLIK LINK DI SINI)

    iOS: https://apps.apple.com/us/app/satusehat-mobile/id1504600374 (KLIK LINK DI SINI)

    “SATUSEHAT Mobile memudahkan masyarakat untuk nantinya mengakses program pemeriksaan kesehatan gratis. Jadi, memang harus diunduh dan data diri dilengkapi terlebih dahulu untuk memastikan proses berjalan lancar,” pungkasnya.

    (naf/kna)

  • Geger Pasutri 10 Kali Pesta Swinger di DKI-Bali, dr Boyke Singgung Pemicu Fantasi Seks

    Di Balik Geger Pasutri 10 Kali Gelar Pesta Seks Swinger Jakarta-Bali

    Jakarta

    Pasangan suami-istri berinisial IG (39) dan KS (39) menggelar 10 kali pesta seks swinger atau bertukar pasangan di Jakarta hingga Bali. Polisi membeberkan alasan mereka memilih kedua kota tersebut.

    Seperti diketahui, Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya membongkar sebuah website yang berisikan komunitas seks swinger atau bertukar pasangan. Website tersebut memiliki belasan ribu member.

    Situs tersebut dikelola oleh pasangan suami-istri, IG (39) dan KS (39). Keduanya ditangkap di kawasan Badung, Bali setelah polisi melakukan patroli siber terhadap sebuah situs sw****.com.

    Selain mengelola website, IG dan KS juga menyelenggarakan pesta seks swinger. Setidaknya sudah 10 kali pesta seks swinger yang telah digelar di Jakarta dan Bali oleh kedua tersangka ini.

    Polisi menangkap IG dan KS di kawasan Badung, Bali. Keduanya saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi.

    Peran Pasutri

    Foto: Ilustrasi (Agung Pambudhy/detikcom).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan IG dan KS tidak hanya menjadi penyelenggara dalam pesta seks tersebut. IG dan KS juga yang mengelola website sw****.com dan juga ikut serta dalam pesta seks tersebut.

    Keduanya mengajak masyarakat bergabung dalam pesta seks tersebut melalui website bernama SW***.com. Masyarakat yang ingin bergabung tidak dipungut biaya alias gratis.

    “Nama webnya adalah SW***.com. Informasi awal, sekali lagi masih dikembangkan penyelenggara ini yang diduga suami istri ini mengajak orang-orang yang ingin mendaftar, dan para pendaftar ini gratis,” kata Ade Ary.

    Secara diam-diam, mereka merekam kegiatan pesta seks tersebut. Pasutri itu lalu menyebarkan dan menjual video pesta seks tukar pasangan tersebut.

    “Pendaftar ini punya fantasi juga untuk melakukan tukar pasangan dan tidak menerima bayaran. Tetapi tanpa seizin si pendaftar ini, penyelenggara atau tersangka menjual atau menyebarkan video. Saat dilakukan kegiatan pesta seks dan bertukar pasangan,” imbuhnya.

    Motif Pasutri

    Foto: Ilustrasi (Agung Pambudhy/detikcom).

    Polisi mengungkap motif IG (39) dan KS (39) menggelar pesta seks swinger di Jakarta hingga Bali. Polisi menyatakan hasrat seksual menjadi motif pasutri menggelar pesta seks tersebut.

    “Yang bersangkutan motif yang pertama adalah motif hasrat seksual. Jadi dari salah satu pasangannya, yang selalu berfantasi, tidak bisa untuk melakukan hubungan seksual layaknya seorang dewasa apabila tidak ada orang lain,” Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu, Minggu (12/1).

    Tak sampai di sana, motif lain yang mendasari penyelenggaraan pesta seks tersebut adalah ekonomi. Pasutri tersebut mendapatkan keuntungan dari adSense website. Namun, lanjut Roberto, jumlah keuntungannya masih dihitung.

    “Jadi dia hanya menggunakan, tidak menjual per konten. Setiap orang yang melakukan streaming itu mendapatkan dari Google Advertising, itu masih dalam perhitungan kita saat ini, karena hitungannya dari bid,” ujarnya.

    Alasan Pasutri

    Foto: Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/uzhursky).

    Polisi mengungkap IG (39) dan KS (39) sudah menyelenggarakan pesta seks swinger sebanyak 10 kali di Jakarta dan Bali. Polisi mengungkap alasan mereka memilih kedua kota tersebut.

    “Masalah bertukar pasangan, kenapa dipilih Jakarta dan bali, karena untuk saat ini motif penyimpangan seksual paling banyak terjadi terutama di daerah turis pariwisata yang melibatkan WNA,” kata Roberto.

    Roberto merinci delapan kali pesta seks digelar di Bali, sementara dua kali di Jakarta. Pesta seks tersebut sudah digelar selama setahun. Berdasarkan penyelidikan sementara, ada keterlibatan warga negara asing (WNA) sebagai peserta pesta seks swinger.

    “Untuk keterlibatan warga negara asing dari beberapa video yang sudah kami temukan ada, cuman posisinya sedang kami mencari melalui data face recognition jadi melalui data wajah yang sedang kami kembangkan saat ini,” jelasnya.

    Bahkan, menurut Roberto, pasutri itu pun sudah merencanakan pesta seks swinger lanjutan di Bali dengan melibatkan warga negara asing dari beberapa negara. Namun gagal karena dibongkar Polisi.

    “Dalam waktu dekat ini sudah ada satu buah forum chatting yang juga di aplikasi tersebut untuk mengadakan pesta seks yang melibatkan warga negara asing,” imbuhnya.

    Saat ini pasutri IG (39) dan KS (39) sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Atas kasus tersebut, dia dijerat dengan Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang ITE dan/atau Pasal 4 juncto Pasal 29 dan/atau Pasal 7 juncto Pasal 33 dan/atau Pasal 8 juncto Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Polisi juga akan menjerat pasutri tersebut dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    Halaman 2 dari 4

    (whn/whn)