Perusahaan: Google

  • Nelayan Tenggelam di Perairan PIK 2 Imbas Cuaca Buruk, Begini Kondisinya Saat Ditemukan

    Nelayan Tenggelam di Perairan PIK 2 Imbas Cuaca Buruk, Begini Kondisinya Saat Ditemukan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU – Tim SAR gabungan menemukan seorang nelayan yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Cipir, Kepulauan Seribu, Jakarta.

    Korban yang diketahui bernama Wendy (30) ditemukan berdasarkan informasi dari nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar Perairan PIK 2, Jakarta Utara.

    Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan, tim SAR gabungan menemukan jenazah korban sekitar pukul 11.42 WIB, Senin (13/1/2025) kemarin.

    “Kami bersama unsur SAR gabungan kemudian melakukan proses evakuasi terhadap korban kemudian kita bawa menuju Dermaga Basarnas Pantai Mutiara untuk diidentifikasi oleh pihak kepolisian,” ucap Desiana, Selasa (14/1/2025).

    Operasi SAR terhadap jenazah korban dilakukan sejak Minggu (12/1/2025) dengan melakukan penyisiran hingga 8 NM dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet, RBB 01 Jakarta, dan RIB milik Bakamla RI.

    Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam operasi SAR diantaranya terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Polres Kepulauan Seribu, Pol Air Polda Metro Jaya, BPBD Jakarta Utara, nelayan, dibantu juga keluarga korban.

    Diberitakan sebelumnya, mendiang Wendy sedang mencari ikan seorang diri menggunakan perahu pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB petang di sekitar perairan Pulau Cipir, Kepulauan Seribu, Jakarta.

    Malam harinya terjadi cuaca buruk, sehingga pihak keluarga korban mencoba untuk menghubungi korban.

    Namun, korban tak menjawab hingga Sabtu (11/1/2025) hingga akhirnya keluarga pun melaporkan hilangnya korban kepada petugas terkait.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Layanan PBG Kota Tangerang Bisa Rampung 1 Jam, Menteri PKP dan Mendagri: Sejarah Baru

    Layanan PBG Kota Tangerang Bisa Rampung 1 Jam, Menteri PKP dan Mendagri: Sejarah Baru

    TRIBUNJAKARTA.COM – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menyoroti Inovasi pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) soal pelayanan perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maksimal 10 Jam selesai.

    Bahkan Menteri PKP serta Mendagri yang sebelumnya menyaksikan proses pelayanan bisa selesai dalam 4 jam, pada kesempatan kali ini bisa selesai hanya dalam satu jam. 

    “Ini salah satu terobosan yang sangat baik, di mana tugas kita itu melayani rakyat, kemudian layanan yang tadinya 45 hari bisa dipangkas menjadi 10 jam, 4 jam bahkan 60 menit, apa tidak bahagia masyarakat. Ini sejarah baru pelayanan publik di Indonesia,” ujar Maruarar di Tangerang Live Room (TLR), Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (14/1/2025). 

    Mendagri Tito Karnavian juga menambahkan, inovasi yang dilaksanakan oleh Pemkot Tangerang ini bisa menjadi contoh untuk kota/kabupaten lain se-Indonesia sebagai upaya bersama dalam percepatan pelayanan masyarakat.

    “Ini adalah program pro rakyat, tidak hanya 89 kota/kabupaten saat ini, tapi diharapkan se-Indonesia yang jumlahnya 514 kota/kabupaten, harus bisa mengeluarkan Peraturan Kepada Daerah seperti halnya yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang ini,” tambah Tito.

    Seperti diketahui, Pemkot Tangerang telah mengeluarkan izin PBG selama 10 jam selesai dan akan dikembangkan menjadi 4 jam.

    Oleh karena itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang,  Nurdin, menambahkan, upaya ini dirancang sebagai bagian untuk mendukung program presiden dan mendagri dalam mewujudkan pelayanan publik yang semakin optimal dan pro rakyat. 

    “Sistem yang ditargetkan maksimal selesai 10 jam, realisasinya bisa selesai dalam waktu 4 jam bahkan satu jam, tadi sudah disaksikan langsung oleh masyarakat yang memang sedang melakukan proses perizinan.”

    “Semoga ke depannya, inovasi ini bisa semakin optimal dan memudahkan seluruh masyarakat khususnya di Kota Tangerang,” pungkas Nurdin.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dipimpin Nakhoda Baru, Sjaichul Anwar Ditunjuk Sebagai Pemred Metrotvnews.com

    Dipimpin Nakhoda Baru, Sjaichul Anwar Ditunjuk Sebagai Pemred Metrotvnews.com

    Jakarta: Metrotvnews.com resmi memiliki nakhoda baru. Mantan Pemimpin Redaksi Lampost.co, Sjaichul Anwar, ditunjuk sebagai Pemimpin Redaksi Metrotvnews.com pada Selasa, 14 Januari 2025.

    “Terima kasih atas kepercayaannya. Ini jadi tantangan buat saya bagaimana membawa Metrotvnews.com menjadi portal besar,” kata Ichul, sapaan karib Sjaichul Anwar, di Kompleks Media Group, Jakarta Barat, Selasa, 14 Januari 2025.

    Ichul berharap Metrotvnews.com bisa menjadi portal yang mengakomodasi seluruh kebutuhan informasi masyarakat. Dia juga berharap Metrotvnews.com dapat menjadi portal terdepan yang memberikan informasi bermanfaat bagi publik.

    “Sebagai ‘anak ideologis’ Metro TV, Metrotvnews.com tentunya harus menjadi portal yang Knowledge to Elevate,” kata dia.
     

    Ichul mengajak seluruh awak redaksi bekerja sama membesarkan Metrotvnews.com. Ia menegaskan seluruh target tak mungkin tercapai tanpa kerja sama yang baik.

    “Semoga apa-apa yang menjadi tujuan maupun target Metrotvnews.com di tahun 2025 ini bisa tercapai,” harap dia.

    Sementara itu, News Director Metrotvnews.com, Budiyanto, berharap kepemimpinan baru ini membuat portal Metrotvnews.com semakin baik, baik konten maupun bisnis.

    “Metrotvnews.com harus menjadi media yang terdepan,” tegas Budiyanto.

    Jakarta: Metrotvnews.com resmi memiliki nakhoda baru. Mantan Pemimpin Redaksi Lampost.co, Sjaichul Anwar, ditunjuk sebagai Pemimpin Redaksi Metrotvnews.com pada Selasa, 14 Januari 2025.
     
    “Terima kasih atas kepercayaannya. Ini jadi tantangan buat saya bagaimana membawa Metrotvnews.com menjadi portal besar,” kata Ichul, sapaan karib Sjaichul Anwar, di Kompleks Media Group, Jakarta Barat, Selasa, 14 Januari 2025.
     
    Ichul berharap Metrotvnews.com bisa menjadi portal yang mengakomodasi seluruh kebutuhan informasi masyarakat. Dia juga berharap Metrotvnews.com dapat menjadi portal terdepan yang memberikan informasi bermanfaat bagi publik.

    “Sebagai ‘anak ideologis’ Metro TV, Metrotvnews.com tentunya harus menjadi portal yang Knowledge to Elevate,” kata dia.
     

    Ichul mengajak seluruh awak redaksi bekerja sama membesarkan Metrotvnews.com. Ia menegaskan seluruh target tak mungkin tercapai tanpa kerja sama yang baik.
     
    “Semoga apa-apa yang menjadi tujuan maupun target Metrotvnews.com di tahun 2025 ini bisa tercapai,” harap dia.
     
    Sementara itu, News Director Metrotvnews.com, Budiyanto, berharap kepemimpinan baru ini membuat portal Metrotvnews.com semakin baik, baik konten maupun bisnis.
     
    “Metrotvnews.com harus menjadi media yang terdepan,” tegas Budiyanto.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (REN)

  • Ormas Bisa Jadi Tiket Lawan Prabowo dan Gibran, Pengamat: Uji Sehebat Apa Anies Tanpa Partai Politik

    Ormas Bisa Jadi Tiket Lawan Prabowo dan Gibran, Pengamat: Uji Sehebat Apa Anies Tanpa Partai Politik

    TRIBUNJAKARTA.COM –  Capres di Pilpres 2024, Anies Baswedan dikabarkan segera membentuk organisasi kemasyarakatan (ormas).

    Pengamat Politik Adi Prayitno mengungkapkan pembentukan ormas itu bisa menjadi tiket untuk Anies Baswedan melawan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2029.

    Selain itu, pembentukan ormas itu untuk menguji sehebat apa Anies Baswedan tanpa partai politik.

    Pasalnya, selama ini Anies Baswedan berkontestasi politik melalui parpol.  Semisal, Anies Baswedan maju dalam Pilkada Jakarta 2017  diusung PKS dan Gerindra.

    Kemudian, Anies Baswedan maju bersama Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 diusung NasDem,PKS, PKB dan Partai Ummat.

    Adi mengungkapan desakan publik agar Anies Baswedan segera  mendeklarasikan ormas barunya itu semakin berhembus kencang.

    “Bukan hanya muncul dari para pengikut, kalangan publik secara umum tapi misalnya ada sejumlah politisi dari NasDem misalnya yang mencoba untuk memberikan dukungan kepada Anies untuk segera mengumumkan ormas baru,” kata Adi Prayitno dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Adi Prayitno Official, Selasa (14/1/2025).

    Pasalnya, Anies Baswedan dinilai masih punya potensi untuk berkontestasi pada Pilpres 2029.

    Ia pun melihat tiga faktor Anies Baswedan membentuk ormas.

    Faktor pertama, Adi mengungkapkan Anies Baswedan membentuk ormas untuk merawat stamina politik. 

    Apalagi, hampir seluruh rakyat cukup mengenao Anies Baswedan. Sehingga, ormas menjadi bagian investasi politik yang sudah dilakukan Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

    KLIK SELENGKAPNYA: Hubungan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Dinilai Cukup Rumit. Pengamat sebut Prabowo Masih Lengket dengan Jokowi.

    “Jadi bagaimana memori publik yang ingat dan suka kepada Anies ini terus dirawat tentu dengan adanya ormas Anies  juga bisa membangun jaringan-jaringan politik yang tersebar di seluruh Indonesia di seluruh provinsi di seluruh kabupaten di seluruh kota kecamatan,” katanya.

    Adi mengingatkan pentingnya pembentukan ormas. Ia menuturkan Mantan Gubernur Jakarta itu tidak bisa hanya mengandalkan undangan seminar untuk menjaga eksistensi politik.

    Selain itu, Anies juga tidak bisa mengandalkan eksposur pemberitan media serta status di media sosial.

    “Jadi dalam konteks itulah kemudian ormas itu menjadi penting sebagai instrumen bagaimana Anies Itu membangun jejaring politik menyampaikan gagasan dan visi besarnya terkait dengan bagaimana Anies itu punya style membangun Indonesia itu semakin mantap di masa-masa yang akan datang,” kata Adi Prayitno.

    Faktor kedua, Adi mengatakan ormas menjadi uji materi kepada Anies Baswedan yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi.  Terlebih, pasangan Anies-Muhaimin menduduki peringkat kedua pada Pilpres 2024.

    “Artinya ormas ini kan secara automatically akan membentuk organ-organ politik yang kemudian dia berjejaring dan selanjutnya akan dijadikan sebagai kaki-kaki politik Anies untuk merangkul untuk meyakinkan dan mengonsolidasi pihak-pihak yang selama ini merasa memberikan dukungan politiknya kepada Anies,” ujar Adi.

    Ormas, kata Adi, juga menjadi tolok ukur bagi Anies mengenai dukungan politik serta publik. “Karena memang kehebatan Anies selama ini karena ada partai-partai politik yang menyokong di belakangnya misalnya Anies Itu bisa jadi Gubernur Jakarta tentu karena sokongan politik PKS dan Gerindra,” ujarnya.

    “Jangan-jangan ketika Anies bikin ormas baru tak lagi bersama PKS tak lama tak lagi bersama dengan Gerindra ya orang yang mau bergabung dengan Anies Baswedan di ormas barunya itu tidak ada kan. Ini kan untuk menguji sehebat apa sebenarnya Anies Itu tanpa partai politik,” imbuhnya.

    Adi menyebutkan ormas yang dibentuk Anies Baswedan bisa menjadi embrio partai politik pada Pemilu 2029. 

    Dimana, Anies tinggak mengumpulkan mesin politik untuk mendaftar partai politik ke Kementerian Hukum. Lalu, partai politik itu mendaftar ke KPU sebagai partai peserta pemilu pada Pemilu 2029.

    “Ini adalah tiket yang mantap bagi Anies untuk bertanding dengan siapapun di Pilpres nantinya bisa bertanding melawan Prabowo, bisa bertanding melawan Gibran, AHY, Puan Maharani atau siapapun nantinya yang bertanding di Pilpres,” kata Adi.

    Adi melihat sikap Anies Baswedan membentuk ormas sebagai pilihan rasional untuk mengukur kekuatan politik yang bisa bertransformasi sebagai kendaraan maju di Pilpres.

    “Ormas baru ini Anies terus dijadikan sebagai tempat menunjukkan eksistensi dan kekuatan politiknya jejaring-jejaring politiknya terus dibina di mana-mana dan ini tentu bisa sebagai bargaining kepada partai politik yang tidak punya figur di Pilpres sebagai pintu bagi Anies untuk mendapatkan dukungan dari partai,” katanya.

    “Ormas baru ini sebagai potret bagaimana Anies itu tidak berhenti dan tidak melulu dituduh sebagai orang yang sebenarnya hanya numpang keren dan numpang hebat melalui partai politik,” sambung Adi.

    Luncurkan Ormas

    Diketahui, Anies Baswedan bakal meluncurkan organisasi kemasyarakatan (ormas) baru dalam waktu dekat.

    Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, menyatakan, Ormas yang bakal diluncurkan Anies bakal bergerak dalam kegiatan sosial.

    “Organisasi yang bergerak di bidang sosial. Kegiatan sosial. Itu nanti diluncurkan Mas Anies. Mungkin insyaallah bulan ini kelihatannya,” kata Sahrin saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/1/2025).

    Sahrin mengungkapkan, Ormas tersebut sebagai wadah para pendukung Anies berkumpul untuk melakukan kegiatan sosial.

    “Kalau ormas ini yang dilaunching itu memang diharapkan sebagai wadah berkumpulnya seluruh pendukung Anies baik di Pilgub 2017 maupun di Pilpres 2024,” ujarnya.

    “Nah makanya supaya bisa menampung seluruh spektrum, maka perkumpulan ini berorientasi kegiatan sosial,” lanjut dia.

    Lantas, apakah ormas tersebut bakal bertransformasi menjadi partai politik (paprol) ke depannya? Sahrin menegaskan ormas tersebut untuk kegiatan sosial.
    Namun, dia tak menampik bakal ada ormas khusus yang bergerak di bidang politik.

    “Kalau misalnya yang kegiatan sosial politiknya itu mungkin yang lain lagi,” ucapnya. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • 2 Remaja Perempuan Korban TPPO, Digaji Rp 3,5 Juta Jika Sudah Layani 70 Pria Hidung Belang

    2 Remaja Perempuan Korban TPPO, Digaji Rp 3,5 Juta Jika Sudah Layani 70 Pria Hidung Belang

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Polsek Metro Kebayoran Baru menangkap empat tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

    Keempatnya yaitu pria berinisial RA alias A, MRC alias B, MR alias M, dan R.

    Mereka menjual dua remaja perempuan yang salah satunya masih berstatus anak di bawah umur. Kedua korban yakni berinisial AMD (17) dan MAL (19).

    “Itu terjadi pada 3 Januari 2025, TKP-nya di salah satu hotel di Jalan Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparmi, Selasa (14/1/2025).

    Nunu menjelaskan, AMD dan MAL mulanya ditawari pekerjaan oleh seorang temannya. Kedua korban lalu bertemu dengan muncikari berinisial R alias Tobak yang saat ini masih diburu polisi.

    Dalam pertemuan itu, korban dijelaskan bahwa dirinya harus melayani 70 pria hidung belang jika ingin digaji.

    “Yang disepakati yaitu korban wajib melakukan pelayanan terhadap, katakanlah laki-laki hidung belang, terhadap 70 orang, baru korban dibayar Rp 3,5 juta gaji,” ungkap Nunu.

    Jika jumlah pelanggannya tidak mencapai 70 orang, maka korban tak akan mendapat gaji.

    “Tidak terbatas waktu sebulan atau dua bulan, sehari atau dua hari, yang jelas per 70 orang dibayar Rp 3,5 juta. Kalau belum 70, belum dibayar,” ujar Kanit Reskrim.

    Adapun muncikari mematok tarif sebesar Rp 250 ribu hingga Rp 1,5 juta. Namun, korban hanya dibayar Rp 50 ribu per satu kali melayani pria hidung belang.

    “Tarifnya kalau dari para tamu yang membayar kepada muncikari ini berkisaran Rp 250 ribu sampai Rp 1,5 juta. Sedangkan korban hanya dibayar 3,5 juta per 70 tamu. Jadi kita bisa hitung ya, sekitar Rp 50 ribu untuk sekali dia melayani tamu,” kata Nunu.

    Saat ini keempat tersangka mendekam di Rutan Polsek Metro Kebayoran Baru. 

    Para tersangka dijerat Pasal 2 dan atau Pasal 12 UU RI Nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • UPDATE Terbaru Naturalisasi Calon Pemain Timnas:2 Nama Terdepan Segera Gabung, Kluivert Beri Harapan

    UPDATE Terbaru Naturalisasi Calon Pemain Timnas:2 Nama Terdepan Segera Gabung, Kluivert Beri Harapan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Proses perpindahan kewarganegaraan atau naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia, Ole Romeny dan Jairo Riedewald, kini terus dikebut PSSI.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, jika naturalisasi kedua pemain itu saat ini sedang dalam proses.

    Pria yang juga Menteri BUMN itu pun mengklaim jika sudah mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Hukum.

    “Mengenai pemain naturalisasi, kita tunggu saja prosesnya. Karena ini kan semua proses,” ungkap Erick, Senin (13/1/2025).

    “Tadi Pak Menpora sendiri sudah telepon menteri Hukum, Menkum juga support seperti biasa,” paparnya.

    Untuk diketahui, Ole Romeny dan Jairo Riedewald, merupakan pemain keturunan Indonesia yang kini berkebangsaan Belanda.

    Ole Romeny sendiri berposisi sebagai penyerang yang kini membela klub Liga 2 Inggris, Oxford United.

    Sementara itu, Jairo adalah gelandang berusia 28 tahun yang sedang membela klub Liga Belgia, Royal Antwerp.

    Jeje mantan penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, marah besar setelah mengetahui sang pelatih disindir oleh Bung Towel. Jeje menyinggung etika yang tak pantas dari Bung Towel.

    Kedua pemain tersebut pun diharapkan bisa secepatnya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) demi bisa memperkuat Timnas Indonesia untuk lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Maret 2025.

    Demi bisa memuluskan naturalisasi mereka, PSSI pun telah berkomunikasi dengan DPR yang menjadi bagian penting dalam proses perpindahan kewarganegaraan.

    “Kami juga sudah sosialisasi DPR minta dukungannya, bahkan bapak Presiden Prabowo juga disampaikan beliau sangat menjunjung tinggi bagaimana bangsa kita bisa dipandang di dunia,” ujar Erick.

    Sebagai catatan, Ole Romeny sendiri sudah lebih dulu dimulai proses naturalisasinya.

    Bahkan, sang pemain juga sudah sempat berada di Jakarta untuk melakukan rangkaian naturalisasi menjadi WNI.

    Untuk Jairo, belum lama dijajaki oleh PSSI.

    Namun, sudah dipastikan pula oleh pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

    Di sisi lain, PSSI juga sedang memproses perpindahan kewarganegaraan dua pemain Timnas Indonesia U-20, Dion Markx dan Tim Geypens.

    (TribunJkarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ini Link DANA Kaget yang Bikin Kamu Auto Dapat Saldo Gratis hingga Rp150.000

    Ini Link DANA Kaget yang Bikin Kamu Auto Dapat Saldo Gratis hingga Rp150.000

    JABAR EKSPRES – Siapa yang nggak suka dapat saldo gratis, kalau kamu pengguna DANA, pasti udah nggak asing lagi dengan fitur DANA Kaget.

    Ini adalah salah satu fitur seru dari aplikasi dompet digital DANA yang memungkinkan pengguna berbagi saldo dengan cara yang unik dan menyenangkan.

    Baca juga : Klaim hingga Rp162.000 Bagi Pengguna Baru Aplikasi Penghasil Uang 2025

    Nah, kali ini kita bakal bahas lebih detail tentang apa itu DANA Kaget, gimana cara pakainya, dan tentunya cara aman buat mengakses link DANA Kaget yang asli biar kamu nggak kena jebakan.

    Apa Itu DANA Kaget?

    DANA Kaget adalah fitur di aplikasi DANA yang memungkinkan seseorang membagikan saldo ke teman, keluarga, atau bahkan grup secara acak.

    Kamu bisa menentukan jumlah saldo yang mau di bagikan, lalu membuat link DANA Kaget.

    Siapa pun yang mengakses link tersebut bisa klaim saldo dengan nominal yang bervariasi, tergantung keberuntungan mereka.

    Keuntungan DANA Kaget

    1. Seru dan Unik

    Kamu bisa bikin suasana grup chatting jadi lebih seru dengan membagikan saldo secara random.

    2. Cara Mudah Berbagi

    Cocok buat bagi-bagi rezeki di momen spesial seperti ulang tahun, hari raya, atau sekadar bikin kejutan.

    3. Gratis Biaya Admin

    Tidak ada biaya tambahan saat kamu menggunakan fitur ini.

    Cara Membuat Link DANA Kaget

    Mau bikin link DANA Kaget buat kasih kejutan ke orang terdekat? Ikuti langkah-langkah ini:

    1. Buka Aplikasi DANA

    Pastikan kamu sudah punya aplikasi DANA dan login ke akunmu.

    Kalau belum, download aplikasinya di Google Play atau App Store, lalu daftarkan akunmu.

    2. Pilih Menu DANA Kaget

    Di halaman utama aplikasi, cari menu DANA Kaget. Biasanya ada di bagian promo atau fitur tambahan.

    3. Isi Detail DANA Kaget

    Tentukan jumlah saldo yang mau dibagikan.

    Pilih jumlah penerima, misalnya untuk 5 atau 10 orang.

    Kamu juga bisa memilih apakah pembagian saldonya merata atau random.

    4. Buat Link

    Setelah mengisi detail, klik Buat Link. DANA akan otomatis menghasilkan link unik yang bisa kamu bagikan ke teman atau grup.

  • 5 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Penderita Asma

    5 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Penderita Asma

    Jakarta: Asma adalah kondisi kronis yang memengaruhi saluran udara di paru-paru. Hal ini menyebabkan gejala seperti sesak napas, batuk, dan napas berbunyi.

    Kondisi ini membuat penderita asma kerap menghindari melakukan kegiatan yang berat termasuk berolahraga. Namun faktanya, penderita asma tetap dapat berolahraga jika memilih jenis olahraga yang tepat. 

    Olahraga yang tepat tidak hanya membantu meningkatkan kebugaran tubuh, tetapi juga bisa mengurangi frekuensi serangan asma dengan memperkuat sistem pernapasan.

    Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa jenis olahraga yang cocok untuk penderita asma:
    1.  Berjalan Kaki

    Berjalan kaki adalah olahraga ringan yang rendah risiko, namun tetap efektif untuk meningkatkan stamina dan kesehatan jantung. Ini adalah aktivitas aerobik yang mudah disesuaikan dengan kondisi tubuh dan dapat dilakukan di luar ruangan atau dalam ruangan. Jika dilakukan dengan kecepatan moderat, berjalan kaki juga dapat membantu mengatur pernapasan tanpa menambah beban pada saluran napas.
    2. Bersepeda

    Bersepeda, baik di luar ruangan maupun menggunakan sepeda statis, adalah pilihan olahraga yang baik untuk penderita asma. Aktivitas ini dapat dilakukan secara perlahan untuk menjaga pernapasan tetap stabil, dan bersepeda membantu memperkuat otot jantung dan paru-paru.
     

     

    3. Renang

    Renang adalah olahraga yang sangat dianjurkan bagi penderita asma. Pasalnya renang merupakan olahraga yang melibatkan hampir semua kelompok otot tubuh, meningkatkan kapasitas paru-paru dan daya tahan tubuh tanpa menambah tekanan berlebih pada saluran napas.
    4. Yoga dan Pilates

    Yoga dan Pilates menawarkan latihan pernapasan yang dapat membantu penderita asma untuk mengendalikan napas mereka dengan lebih baik. Teknik pernapasan dalam yoga, seperti pernapasan diafragma, dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperbaiki kontrol pernapasan. Latihan ini juga membantu mengurangi stres, yang bisa menjadi pemicu serangan asma.
    5. Tai Chi

    Tai Chi adalah latihan ringan yang berfokus pada gerakan lambat dan pernapasan dalam. Olahraga ini sangat cocok bagi penderita asma yang mencari cara untuk meningkatkan kelenturan tubuh dan relaksasi, tanpa membebani sistem pernapasan.

    Jakarta: Asma adalah kondisi kronis yang memengaruhi saluran udara di paru-paru. Hal ini menyebabkan gejala seperti sesak napas, batuk, dan napas berbunyi.
     
    Kondisi ini membuat penderita asma kerap menghindari melakukan kegiatan yang berat termasuk berolahraga. Namun faktanya, penderita asma tetap dapat berolahraga jika memilih jenis olahraga yang tepat. 
     
    Olahraga yang tepat tidak hanya membantu meningkatkan kebugaran tubuh, tetapi juga bisa mengurangi frekuensi serangan asma dengan memperkuat sistem pernapasan.

    Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa jenis olahraga yang cocok untuk penderita asma:

    1.  Berjalan Kaki

    Berjalan kaki adalah olahraga ringan yang rendah risiko, namun tetap efektif untuk meningkatkan stamina dan kesehatan jantung. Ini adalah aktivitas aerobik yang mudah disesuaikan dengan kondisi tubuh dan dapat dilakukan di luar ruangan atau dalam ruangan. Jika dilakukan dengan kecepatan moderat, berjalan kaki juga dapat membantu mengatur pernapasan tanpa menambah beban pada saluran napas.

    2. Bersepeda

    Bersepeda, baik di luar ruangan maupun menggunakan sepeda statis, adalah pilihan olahraga yang baik untuk penderita asma. Aktivitas ini dapat dilakukan secara perlahan untuk menjaga pernapasan tetap stabil, dan bersepeda membantu memperkuat otot jantung dan paru-paru.
     

     

    3. Renang

    Renang adalah olahraga yang sangat dianjurkan bagi penderita asma. Pasalnya renang merupakan olahraga yang melibatkan hampir semua kelompok otot tubuh, meningkatkan kapasitas paru-paru dan daya tahan tubuh tanpa menambah tekanan berlebih pada saluran napas.

    4. Yoga dan Pilates

    Yoga dan Pilates menawarkan latihan pernapasan yang dapat membantu penderita asma untuk mengendalikan napas mereka dengan lebih baik. Teknik pernapasan dalam yoga, seperti pernapasan diafragma, dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperbaiki kontrol pernapasan. Latihan ini juga membantu mengurangi stres, yang bisa menjadi pemicu serangan asma.

    5. Tai Chi

    Tai Chi adalah latihan ringan yang berfokus pada gerakan lambat dan pernapasan dalam. Olahraga ini sangat cocok bagi penderita asma yang mencari cara untuk meningkatkan kelenturan tubuh dan relaksasi, tanpa membebani sistem pernapasan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Petrus Selestinus Bocorkan Sederet Nama yang Diduga Tahu Pemilik Pagar Laut 30 KM, Ada Nama Jokowi

    Petrus Selestinus Bocorkan Sederet Nama yang Diduga Tahu Pemilik Pagar Laut 30 KM, Ada Nama Jokowi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Koordinator Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara), Petrus Selestinus, membeberkan sederet nama yang diduga mengetahui siapa pemilik dari pagar laut 30 KM di Tangerang. 

    Sederet nama yang disebutkannya itu di antaranya, pendiri dan pemilik Agung Sedayu Grup (ASG), Sugianto Kusuma atau yang akrab dipanggil Aguan dan presiden RI, Joko Widodo. 

    “Jadi, menurut saya untuk bisa memastikan siapa pemilik, siapa yang menyuruh memasang, dan siapa yang membiayai ini saya kira orang pertama perlu didengar untuk memastikannya mulai dari Jokowi, Aguan, Ali Hanafi, Denny Wongso, Ahmad Ghozali dan beberapa nama lainnya yang selama ini sering kita dengar sebagai pelaku lapangan di wilayah Teluk Naga dan sekitarnya,” ujar Petrus seperti dikutip dari Youtube Abraham Samad Speak Up yang tayang pada Selasa (14/1/2025). 

    Petrus menyarankan agar lembaga hukum melakukan pemeriksaan terhadap para nama yang telah dibeberkannya itu. 

    Nama-nama tersebut pun diduga mengetahui siapa sosok yang memagari laut dan siapa yang membiayai pembangunan pagar laut.

    “Dengan mendengar orang-orang ini, oleh entah Mabes Polri, entah Kejaksaan atau KPK, kita pastikan mereka akan bisa memberikan informasi siapa sesungguhnya pemilik pagar 30 KM yang membentang di pesisir Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Kabupaten Tangerang,” katanya. 

    Petrus beralasan nama Jokowi juga patut untuk diperiksa karena memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Aguan. 

    “Kalau kita baca majalah Tempo hasil wawancara yang kemarin menjadi heboh, pernyataan Aguan bahwa pembangunan di IKN itu adalah atas perintah Jokowi demi menjaga nama Jokowi, menjaga muka Jokowi itu pernyataan yang menunjukkan bahwa mereka sangat dekat dan hubungan antara presiden Jokowi dengan Aguan itu hubungan yang tidak prosedural hubungan, yang tidak profesional,” ucapnya.

    “Kalau hubungan yang profesional, hubungan itu ya sesuai aturan tidak ada perintah tidak ada jaga muka siapa-siapa. Yang harus mereka jaga itu adalah muka rakyuat, karena mereka belum sejahtera juga,” tambahnya. 

    Pemagaran di laut sepanjang 30 KM itu, kata Petrus, merupakan salah satu sikap menutup-nutupi kejahatan. 

    Diduga kuat kejahatan ini dilakukan oleh pengembang-pengembang properti besar yang selama ini ‘bermain’ di atas tanah rakyat kecil. 

    “Kemudian muncul bambu (pagar laut) ini menjadi sesuatu yang luar biasa membuka tabir. Semua pihak baik pejabatnya tutup mata, perusahaan yang membiayai pemagaran ini pasti tidak berani membuka informasi bahwa dia lah pemiliknya atau dia yang menyuruh,” pungkasnya. 

    Bantahan PIK 2 

    Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 angkat bicara soal pembangun pagar laut sepanjang 30,16 kilometer (km) di perairan Tangerang, Banten.

    Manajemen Pengelola PIK 2, Toni menyatakan pagar laut tersebut bukan dibuat oleh pihaknya. 

     “Ya itu bukan dari kami. Pihak kuasa hukum kami nanti akan menjelaskan detailnya,” kata Toni ditemui di PIK 2, Tangerang, Minggu (12/1/2025). 

     Toni mengatakan polemik Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2 saat ini terjadi karena minimnya edukasi terhadap masyarakat. 

    “Saya pikir mungkin kurangnya pengetahuan, kurangnya edukasi ke beberapa teman-teman yang sedikit berbeda ini. Bahwa memang PSN ini dianggap seluruh PIK 2 itu PSN. Ternyata itu kan tidak,” kata Toni. 

    Ia menerangkan hanya sebagian kecil dari kawasan yang ada di PIK 2 yang ada di Tengerang Utara sebagai PSN. 

    “Mungkin mereka memahaminya semua PIK 2 PSN sehingga menjadi polemik. Seharusnya tidak ada masalah,” katanya.

    Diketahui baru-baru ini pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer muncul di perairan Tangerang, Banten.

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan kegiatan pemagaran laut tanpa izin tersebut. 

    Kegiatan pemagaran dihentikan lantaran diduga tidak memiliki izin dasar Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) serta berada di dalam Zona Perikanan Tangkap dan Zona Pengelolaan Energi yang menimbulkan kerugian bagi nelayan dan berpotensi merusak ekosistem pesisir.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengarahkan bahwa segala kegiatan pemanfaatan ruang laut yang tidak memiliki izin dasar dan berpotensi merusak keanekaragaman hayati serta menyebabkan perubahan fungsi ruang laut.

    Menurutnya pemagaran laut ini untuk segera dihentikan, sebab tidak sesuai dengan praktek internasional United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS 1982) dan mampu mengancam keberlanjutan ekologi.

    Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono yang terjun langsung dalam aksi penghentian ini pada Kamis (9/1/2024) menyatakan bahwa langkah ini merupakan sikap tegas KKP dalam merespons aduan nelayan setempat serta menegakkan aturan yang berlaku terkait tata ruang laut.

    “Saat ini kita hentikan kegiatan pemagaran sambil terus dalami siapa pelaku yang bertanggung jawab atas kegiatan ini,” kata Ipung. 

    Sebelumnya, keberadaan pagar laut misterius terjadi di perairan pantai Kabupaten Tanngerang.

    Pagar laut sepanjang 30,16 kilometer itu pun membuat heboh publik.

    Diketahui, pembuatan pagar tersebut dihentikan dan dilakukan penyegelan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Kamis (9/1/2024).

    Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pihaknya tengah mencari pelaku pembuat pagar laut.

    Sakti menambahkan, jika terbukti tidak memiliki izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Tata Ruang Laut (KKPRL), pagar laut Tangerang harus dibongkar.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Meskipun Hadirkan 4 Saksi Ahli, Ini Pertimbangan Hakim Tolak Praperadilan Walkot Semarang Mbak Ita

    Meskipun Hadirkan 4 Saksi Ahli, Ini Pertimbangan Hakim Tolak Praperadilan Walkot Semarang Mbak Ita

    Jakarta: Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menolak permohonan praperadilan atas Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau dikenal sebagai Mbak Ita. Hakim menolak dengan mempertimbangkan beberapa alasan ini.

    Sidang praperadilan mengenai kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang ini dipimpin hakim tunggal Jan Oktavianus. Sidang digelar pada Selasa, 14 Januari 2025.

    “Menolak permohonan praperadilan Pemohon untuk seluruhnya,” kata hakim tunggal Jan dalam ruang sidang.

    Hakim mengatakan bahwa ada dua alat bukti yang cukup oleh KPK untuk membuat Mbak Ita ditolak permohonan praperadilannya. Namun, diketahui bahwa Mbak Ita sudah menghadirkan empat orang saksi ahli.

    Baca juga: Kuasa Hukum Walkot Semarang Mbak Ita Kecewa Atas Penolakan Praperadilan

    “Bahwa Termohon telah menemukan dan mengumpulkan bukti permulaan yang cukup yakni sekurang-kurangnya dua alat bukti berupa dokumen termasuk bukti elektronik,” jelas hakim.

    Hakim tunggal Jan Oktavianus mengatakan bahwa dua alat bukti yang ditemukan dan dikumpulkan oleh KPK dalam menetapkan Mbak Ita sebagai tersangka sudah sesuai dengan Pasal 44 Undang-Undang KPK.

    (Kuasa hukum Mbak Ita, Agus Nuruddin, mengungkapkan kekecewaan terhadap hasil putusan dari praperadilan hari ini. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)

    Hakim lebih lanjut mengatakan bahwa KPK memenuhi syarat minimal dua alat bukti dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka. Hakim menilai penetapan tersangka terhadap Mbak Ita oleh KPK pun sah secara hukum.

    “Termohon telah menemukan adanya dua alat bukti yang sah sehingga hakim praperadilan berpendapat bahwa telah terpenuhi minimal dua alat bukti,” jelas Jan selaku hakim tunggal.
     
    Tanggapan pihak kuasa hukum Mbak Ita

    Kuasa hukum Mbak Ita, Agus Nuruddin, mengungkapkan kekecewaan terhadap hasil putusan dari praperadilan hari ini. Sebelumnya, tim kuasa hukum Mbak Ita, Erna dan Agus, optimis hakim akan mengabulkan permohonan hari ini.

    “Saya sebetulnya ya sangat keberatan dengan adanya keputusan yang sama sekali tidak mempertimbangkan tentang proses yang tempo hari yang sudah disampaikan tentang tahapan klarifikasi dan alat bukti sama sekali tidak dipertimbangkan,” jelas Agus.

    Menurut kuasa hukum Mbak Ita, Erna Ratna, pengadilan tak mempertimbangkan sama sekali alat bukti dan keterangan ahli. Padahal, ada empat keterangan ahli, tetapi putusan hakim hanya berfokus terhadap bukti dokumen.

    Kuasa hukum pun menekankan bahwa mereka merasa hakim tidak mempertimbangkan apa yang sudah disampaikan sebelumnya. Namun, di samping keberatan dan kekecewaannya, tim kuasa hukum Mbak Ita mengatakan bahwa mereka menghormati putusan dari hakim. 

    Jakarta: Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menolak permohonan praperadilan atas Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau dikenal sebagai Mbak Ita. Hakim menolak dengan mempertimbangkan beberapa alasan ini.
     
    Sidang praperadilan mengenai kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang ini dipimpin hakim tunggal Jan Oktavianus. Sidang digelar pada Selasa, 14 Januari 2025.
     
    “Menolak permohonan praperadilan Pemohon untuk seluruhnya,” kata hakim tunggal Jan dalam ruang sidang.

    Hakim mengatakan bahwa ada dua alat bukti yang cukup oleh KPK untuk membuat Mbak Ita ditolak permohonan praperadilannya. Namun, diketahui bahwa Mbak Ita sudah menghadirkan empat orang saksi ahli.
     
    Baca juga: Kuasa Hukum Walkot Semarang Mbak Ita Kecewa Atas Penolakan Praperadilan
     
    “Bahwa Termohon telah menemukan dan mengumpulkan bukti permulaan yang cukup yakni sekurang-kurangnya dua alat bukti berupa dokumen termasuk bukti elektronik,” jelas hakim.
     
    Hakim tunggal Jan Oktavianus mengatakan bahwa dua alat bukti yang ditemukan dan dikumpulkan oleh KPK dalam menetapkan Mbak Ita sebagai tersangka sudah sesuai dengan Pasal 44 Undang-Undang KPK.
     

    (Kuasa hukum Mbak Ita, Agus Nuruddin, mengungkapkan kekecewaan terhadap hasil putusan dari praperadilan hari ini. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
     
    Hakim lebih lanjut mengatakan bahwa KPK memenuhi syarat minimal dua alat bukti dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka. Hakim menilai penetapan tersangka terhadap Mbak Ita oleh KPK pun sah secara hukum.
     
    “Termohon telah menemukan adanya dua alat bukti yang sah sehingga hakim praperadilan berpendapat bahwa telah terpenuhi minimal dua alat bukti,” jelas Jan selaku hakim tunggal.
     

    Tanggapan pihak kuasa hukum Mbak Ita

    Kuasa hukum Mbak Ita, Agus Nuruddin, mengungkapkan kekecewaan terhadap hasil putusan dari praperadilan hari ini. Sebelumnya, tim kuasa hukum Mbak Ita, Erna dan Agus, optimis hakim akan mengabulkan permohonan hari ini.
     
    “Saya sebetulnya ya sangat keberatan dengan adanya keputusan yang sama sekali tidak mempertimbangkan tentang proses yang tempo hari yang sudah disampaikan tentang tahapan klarifikasi dan alat bukti sama sekali tidak dipertimbangkan,” jelas Agus.
     
    Menurut kuasa hukum Mbak Ita, Erna Ratna, pengadilan tak mempertimbangkan sama sekali alat bukti dan keterangan ahli. Padahal, ada empat keterangan ahli, tetapi putusan hakim hanya berfokus terhadap bukti dokumen.
     
    Kuasa hukum pun menekankan bahwa mereka merasa hakim tidak mempertimbangkan apa yang sudah disampaikan sebelumnya. Namun, di samping keberatan dan kekecewaannya, tim kuasa hukum Mbak Ita mengatakan bahwa mereka menghormati putusan dari hakim. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)