Perusahaan: Google

  • Google Sudah Ditinggal, Ramai-ramai Pindah ke Penggantinya

    Google Sudah Ditinggal, Ramai-ramai Pindah ke Penggantinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selama bertahun-tahun Google Search mendominasi mesin pencarian. Bahkan, istilah Googling sempat populer untuk menggantikan sebutan pencarian di internet.

    Namun seiring berjalannya waktu dan muncul banyak platform pesaing, Google Search mulai ditinggalkan. Pangsa pasarnya juga terus mengalami penurunan.

    Laporan SearchEngineLand menyebutkan, pangsa Google turun di bawah 90%. Fenomena itu terjadi selama tiga bulan terakhir.

    Baru kali ini pangsa pasarnya anjlok drastis, setelah awal tahun 2015 lalu, dikutip dari 9to5Google, Kamis (16/1/2025).

    Namun mesin pencarian seangkatan Google masih bertumbuh meski cukup sedikit. Ini terjadi pada Bing, Yahoo, dan Yandex.

    Ternyata Google Search ditinggalkan salah satunya karena keberadaan AI. Adopsi AI generatif yang menawarkan pencarian baru yang masif memicu berpindahnya banyak orang ke platform tersebut.

    Beberapa platform yang telah menggunakannya adalah Perplexity dan chatbot populer ChatGPT milik OpenAI.

    Bukan hanya AI generatif, kehadiran TikTok juga membuat banyak orang beralih dari Google Search. Aplikasi berbagi video itu menyasar pengguna dengan usia yang lebih muda.

    Tiktok juga telah melakukan pengujian link dari aplikasinya ke Google Search. Sumber pencarian di Search juga telah menampilkan yang berasal dari TikTok sejak awal 2024.

    Laporan analis internet dari Bernstein Research, Mark Scmulik mengungkapkan hal serupa. Gen Z atau mereka yang lahir 1997 hingga 2012 menggunakan TikTok untuk mencari informasi.

    Mereka akan mencari rekomendasi hotel dan restoran di TikTok dibandingkan membuka Google Search.

    (fab/fab)

  • Hari Desa Nasional 2025, Ini Sejarah dan Temanya

    Hari Desa Nasional 2025, Ini Sejarah dan Temanya

    Jakarta: Pada Rabu, 15 Januari 2025, Indonesia merayakan Hari Desa Nasional yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 23 Tahun 2024.

    Tanggal ini dipilih sebagai pengingat pentingnya peran desa dalam pembangunan nasional, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian kebudayaan. Peringatan ini tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga menguatkan posisi desa sebagai subjek pembangunan.
     
    Sejarah Hari Desa Nasional
    Hari Desa Nasional pertama kali ditetapkan pada tahun 2024 melalui Keppres Nomor 23. Inisiatif ini lahir dari keinginan pemerintah untuk memberikan penghormatan kepada desa sebagai entitas yang memiliki kontribusi signifikan dalam kemajuan negara.

    Desa, sebagai pusat pertumbuhan dan kebudayaan daerah, memainkan peran vital dalam menciptakan ketahanan sosial dan ekonomi di tingkat lokal.

    Peringatan Hari Desa Nasional dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat dan pemangku kepentingan agar menjadikan desa sebagai ujung tombak pembangunan.

    Sejak awal, tujuan utamanya adalah memperkuat kapasitas desa dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketahanan pangan, perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan.
     
    Tema Hari Desa Nasional 2025
    Hari Desa Nasional tahun ini mengusung tema “Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Desa Swasembada Pangan.” Tema ini menekankan pentingnya desa dalam menciptakan ketahanan pangan melalui pengelolaan sumber daya lokal yang mandiri dan berkelanjutan.

    Sebagai bagian dari perayaan tahun ini, pemerintah mencanangkan Gerakan Menanam Tanaman Pangan di Desa atau “Gema Tandan Desa.” Gerakan ini bertujuan untuk:

    Meningkatkan Ketahanan Pangan Desa: Menanam tanaman lokal bernilai gizi tinggi seperti cabai, jagung, singkong, dan palawija.

    Memanfaatkan Potensi Lokal: Memaksimalkan pemanfaatan lahan desa untuk produksi pangan mandiri.

    Meningkatkan Kesadaran Publik: Mendorong dokumentasi dan publikasi kegiatan desa melalui media sosial untuk memperlihatkan kontribusi nyata desa dalam ketahanan pangan.

    Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Jarot Prasojo, dalam sambutannya mengatakan, “Gema Tandan Desa dilaksanakan dengan menanam bibit tanaman di sekitar kantor desa dan mempublikasikannya.  Gerakan ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam pembangunan desa.”

    Peringatan Hari Desa Nasional tahun 2025 diharapkan menjadi momen penting untuk mengingatkan semua pihak bahwa pembangunan desa adalah langkah awal menuju kemajuan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

    Baca Juga:
    Beri Dampak Signifikan, Program Tekad Kemendes Bakal Dilanjutkan

    Jakarta: Pada Rabu, 15 Januari 2025, Indonesia merayakan Hari Desa Nasional yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 23 Tahun 2024.
     
    Tanggal ini dipilih sebagai pengingat pentingnya peran desa dalam pembangunan nasional, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian kebudayaan. Peringatan ini tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga menguatkan posisi desa sebagai subjek pembangunan.
     
    Sejarah Hari Desa Nasional
    Hari Desa Nasional pertama kali ditetapkan pada tahun 2024 melalui Keppres Nomor 23. Inisiatif ini lahir dari keinginan pemerintah untuk memberikan penghormatan kepada desa sebagai entitas yang memiliki kontribusi signifikan dalam kemajuan negara.
     
    Desa, sebagai pusat pertumbuhan dan kebudayaan daerah, memainkan peran vital dalam menciptakan ketahanan sosial dan ekonomi di tingkat lokal.

    Peringatan Hari Desa Nasional dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat dan pemangku kepentingan agar menjadikan desa sebagai ujung tombak pembangunan.
     
    Sejak awal, tujuan utamanya adalah memperkuat kapasitas desa dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketahanan pangan, perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan.
     

    Tema Hari Desa Nasional 2025
    Hari Desa Nasional tahun ini mengusung tema “Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Desa Swasembada Pangan.” Tema ini menekankan pentingnya desa dalam menciptakan ketahanan pangan melalui pengelolaan sumber daya lokal yang mandiri dan berkelanjutan.
     
    Sebagai bagian dari perayaan tahun ini, pemerintah mencanangkan Gerakan Menanam Tanaman Pangan di Desa atau “Gema Tandan Desa.” Gerakan ini bertujuan untuk:
     
    Meningkatkan Ketahanan Pangan Desa: Menanam tanaman lokal bernilai gizi tinggi seperti cabai, jagung, singkong, dan palawija.
     
    Memanfaatkan Potensi Lokal: Memaksimalkan pemanfaatan lahan desa untuk produksi pangan mandiri.
     
    Meningkatkan Kesadaran Publik: Mendorong dokumentasi dan publikasi kegiatan desa melalui media sosial untuk memperlihatkan kontribusi nyata desa dalam ketahanan pangan.
     
    Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Jarot Prasojo, dalam sambutannya mengatakan, “Gema Tandan Desa dilaksanakan dengan menanam bibit tanaman di sekitar kantor desa dan mempublikasikannya.  Gerakan ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam pembangunan desa.”
     
    Peringatan Hari Desa Nasional tahun 2025 diharapkan menjadi momen penting untuk mengingatkan semua pihak bahwa pembangunan desa adalah langkah awal menuju kemajuan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
     
    Baca Juga:
    Beri Dampak Signifikan, Program Tekad Kemendes Bakal Dilanjutkan
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Tips Aman Berolahraga Bagi Penderita Asma

    Tips Aman Berolahraga Bagi Penderita Asma

    Jakarta: Asma adalah kondisi kronis yang memengaruhi saluran udara di paru-paru. Hal ini menyebabkan gejala seperti sesak napas, batuk, dan napas berbunyi. 

    Kondisi ini membuat penderita asma kerap menghindari melakukan kegiatan yang berat termasuk berolahraga. Padahal berolahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

    Dengan persiapan dan perhatian yang tepat, penderita asma dapat tetap aktif berolahraga dan mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.

    Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tips yang bisa membantu penderita asma berolahraga dengan aman:

    1. Konsultasi dengan dokter

    Sebelum memulai program olahraga, sangat penting bagi penderita asma untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan rekomendasi tentang jenis olahraga yang aman dan menyarankan cara mengelola asma selama aktivitas fisik. Pastikan asma Anda terkontrol dengan baik melalui pengobatan yang sesuai sebelum berolahraga.

    2. Pilih olahraga yang tepat

    Beberapa jenis olahraga lebih disarankan bagi penderita asma, seperti berjalan kaki atau jalan santai, berenang, yoga, pilates, hingga bersepeda dengan intensitas yang terkontrol dapat menjadi opsi olahraga bagi penderita asma. Olahraga yang harus dihindari adalah jenis olahraga yang sangat intens atau olahraga di luar ruangan pada cuaca ekstrem, seperti lari jarak jauh di udara dingin atau berolahraga di lingkungan dengan polusi tinggi.

     

    3. Lakukan pemanasan dan pendinginan yang baik

    Melakukan pemanasan sebelum berolahraga dapat mempersiapkan tubuh dan sistem pernapasan, serta mengurangi risiko serangan asma. Pemanasan yang baik akan meningkatkan aliran darah dan melonggarkan otot. Setelah berolahraga, lakukan pendinginan untuk menenangkan tubuh dan memulihkan kondisi pernapasan.

    4. Cek kualitas udara

    Hindari berolahraga di luar ruangan jika kualitas udara buruk, terutama saat tingkat polusi tinggi atau ketika musim alergi. Udara dingin yang kering atau udara yang tercemar bisa memicu gejala asma. Periksa ramalan cuaca dan pilih waktu yang tepat untuk berolahraga di luar ruangan.

    5. Perhatikan penggunaan obat

    Bagi penderita asma, membawa inhaler atau obat-obatan yang diresepkan dokter saat berolahraga sangat penting. Gunakan obat sesuai anjuran dokter sebelum berolahraga jika diperlukan. Ini dapat mencegah atau mengurangi gejala asma yang mungkin muncul selama aktivitas fisik.

    6. Perhatikan tanda-tanda serangan asma

    Selalu waspada terhadap tanda-tanda awal serangan asma, seperti sesak napas, batuk, atau suara napas yang berbunyi (wheezing). Jika mengalami gejala-gejala ini, segera berhenti berolahraga dan gunakan inhaler atau obat sesuai kebutuhan. Jangan ragu untuk berhenti dan mencari bantuan medis jika diperlukan.

    Jakarta: Asma adalah kondisi kronis yang memengaruhi saluran udara di paru-paru. Hal ini menyebabkan gejala seperti sesak napas, batuk, dan napas berbunyi. 

    Kondisi ini membuat penderita asma kerap menghindari melakukan kegiatan yang berat termasuk berolahraga. Padahal berolahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

    Dengan persiapan dan perhatian yang tepat, penderita asma dapat tetap aktif berolahraga dan mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.

    Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tips yang bisa membantu penderita asma berolahraga dengan aman:

    1. Konsultasi dengan dokter

    Sebelum memulai program olahraga, sangat penting bagi penderita asma untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan rekomendasi tentang jenis olahraga yang aman dan menyarankan cara mengelola asma selama aktivitas fisik. Pastikan asma Anda terkontrol dengan baik melalui pengobatan yang sesuai sebelum berolahraga.

    2. Pilih olahraga yang tepat

    Beberapa jenis olahraga lebih disarankan bagi penderita asma, seperti berjalan kaki atau jalan santai, berenang, yoga, pilates, hingga bersepeda dengan intensitas yang terkontrol dapat menjadi opsi olahraga bagi penderita asma. Olahraga yang harus dihindari adalah jenis olahraga yang sangat intens atau olahraga di luar ruangan pada cuaca ekstrem, seperti lari jarak jauh di udara dingin atau berolahraga di lingkungan dengan polusi tinggi.
     
     

    3. Lakukan pemanasan dan pendinginan yang baik

    Melakukan pemanasan sebelum berolahraga dapat mempersiapkan tubuh dan sistem pernapasan, serta mengurangi risiko serangan asma. Pemanasan yang baik akan meningkatkan aliran darah dan melonggarkan otot. Setelah berolahraga, lakukan pendinginan untuk menenangkan tubuh dan memulihkan kondisi pernapasan.

    4. Cek kualitas udara

    Hindari berolahraga di luar ruangan jika kualitas udara buruk, terutama saat tingkat polusi tinggi atau ketika musim alergi. Udara dingin yang kering atau udara yang tercemar bisa memicu gejala asma. Periksa ramalan cuaca dan pilih waktu yang tepat untuk berolahraga di luar ruangan.

    5. Perhatikan penggunaan obat

    Bagi penderita asma, membawa inhaler atau obat-obatan yang diresepkan dokter saat berolahraga sangat penting. Gunakan obat sesuai anjuran dokter sebelum berolahraga jika diperlukan. Ini dapat mencegah atau mengurangi gejala asma yang mungkin muncul selama aktivitas fisik.

    6. Perhatikan tanda-tanda serangan asma

    Selalu waspada terhadap tanda-tanda awal serangan asma, seperti sesak napas, batuk, atau suara napas yang berbunyi (wheezing). Jika mengalami gejala-gejala ini, segera berhenti berolahraga dan gunakan inhaler atau obat sesuai kebutuhan. Jangan ragu untuk berhenti dan mencari bantuan medis jika diperlukan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Mengenal Teknik Atasi Pembengkakan Pembuluh Darah di Mayapada Hospital

    Mengenal Teknik Atasi Pembengkakan Pembuluh Darah di Mayapada Hospital

    Jakarta – Aneurisma aorta adalah kondisi pembesaran atau penggelembungan pembuluh darah utama (aorta) di perut (abdomen) atau dada (thoracic) yang berisiko pecah, menyebabkan perdarahan, dan menghambat aliran darah.

    Kondisi ini berbahaya karena sering terjadi tanpa gejala hingga pembuluh darah membengkak atau pecah, atau dengan gejala yang baru muncul ketika pembengkakan pembuluh darah sudah terjadi bahkan pecah.

    Gejalanya bisa berupa nyeri di perut atau dada, back pain (nyeri punggung), denyut nadi di sekitar pusar, batuk, suara serak, hingga sesak napas.

    Penanganan aneurisma aorta dapat dilakukan dengan prosedur advanced minimal invasif (minim sayatan) bernama TEVAR (Thoracic Endovascular Aortic Repair) untuk area dada, dan EVAR (Endovascular Aneurysm Repair) untuk area perut, dengan menempatkan alat stent graft atau cangkok stent, yang berfungsi untuk menguatkan aorta dan memperbaiki dinding pembuluh darah. Stent graft sendiri dirancang untuk mendukung fungsi aorta dalam jangka panjang.

    Kedua prosedur advanced ini membutuhkan skill dan pengalaman dari dokter spesialis bedah jantung yang dapat dilakukan di layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital.

    Dalam hal ini Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular Konsultan Bedah Jantung Dewasa Mayapada Hospital Jakarta Selatan Dr dr Ismail Dilawar, SpBTKV (K) , SubspJD (K), MARS menjelaskan tujuan TEVAR/EVAR adalah untuk mengembalikan fungsi aorta agar dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh sehingga sistem tubuh dapat kembali bekerja dengan normal. Seiring dengan kemajuan teknologi medis, TEVAR/EVAR direkomendasikan sebagai pilihan utama dalam menangani masalah pada aorta karena punya beberapa keunggulan dibandingkan dengan pembedahan konvensional atau terbuka.

    Sebagai dokter ahli yang berpengalaman melakukan TEVAR, EVAR, serta prosedur jantung lainnya Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular Subspesialis Jantung Dewasa Konsultan Mayapada Hospital Tangerang dr Arinto Bono Adji Hardjosworo, SpBTKV, Subsp JD (K), MARS menceritakan bagaimana prosedur TEVAR dan EVAR dilakukan. Menurut dr Bono, prosedur tindakan dimulai dengan memasukkan kateter ke pembuluh darah arteri pasien, biasanya di pangkal paha, sebagai akses untuk mencapai aorta.

    “Selanjutnya, stent graft atau cangkok stent akan dipasang di ujung kateter dan dokter akan menempatkannya di area aorta yang bermasalah, menggunakan bantuan sinar-x (fluoroskopi),” jelas dr Bono, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/1/2025).

    Dikatakan oleh Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular Konsultan Vaskular dan Endovaskular di Mayapada Hospital Surabaya Dr dr Yan Efrata Sembiring, SpB, SpBTKV SubspVE(K), tindakan TEVAR dan EVAR lebih menguntungkan pasien dibandingkan operasi konvensional karena tindakan ini minim sayatan, hanya membutuhkan sayatan kecil berukuran 2-3 sentimeter, sehingga proses pemulihan pasien berjalan lebih cepat, proses rawat inap lebih singkat, serta rasa sakit yang lebih sedikit dan risiko komplikasi lebih kecil.

    Dokter Yan, Dokter Bono, dan Dokter Ismail merupakan tim dokter spesialis bedah toraks di Cardiovascular Center Mayapada Hospital yang berpengalaman melakukan tindakan advanced dalam penanganan kasus jantung. Layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital dikenal mampu menangani berbagai masalah jantung dan pembuluh darah dengan pelayanan berstandar internasional yang komprehensif mulai dari pencegahan, deteksi dini, diagnosis, intervensi jantung, bedah jantung, dan rehabilitasi jantung.

    Cardiovascular Center juga memiliki layanan kegawatdaruratan jantung yaitu Cardiac Emergency dengan tim medis yang siaga selama 24 jam untuk memberi penanganan yang cepat dan tepat dengan standar protokol internasional Door to Balloon kurang dari 90 menit. Untuk mendapat penanganan yang cepat dan tepat, layanan Cardiac Emergency dapat diakses dengan menghubungi kontak emergency 150990 atau melalui fitur button Emergency Call di MyCare.

    Selain tindakan advanced TEVAR dan EVAR, Cardiovascular Center Mayapada Hospital juga telah banyak mengerjakan kasus advanced lainnya seperti perbaikan atau penggantian katup jantung (mitral dan aorta) secara minimal invasif, penanganan kelainan pembuluh darah aorta dengan Bentall Procedure sebagai tindakan yang memiliki kesulitan tinggi, sampai dengan bedah jantung untuk menangani penyakit jantung bawaan pada anak-anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD dan VSD. Masih banyak keberhasilan tim dokter Cardiovascular Center dalam menangani masalah jantung dan pembuluh darah yang terangkum dalam fitur Health Articles & Tips di MyCare.

    Lihat jadwal praktik dokter Cardiovascular Center dan melakukan penjadwalan konsultasi langsung maupun virtual di MyCare dengan mendapat nomor antrean lebih awal, serta transaksi di berbagai metode pembayaran.

    Untuk menjaga jantung yang sehat, MyCare dapat membantu Anda memantau aktivitas kebugaran dengan fitur Personal Health yang dapat terkoneksi ke Google Fit atau Health Access untuk menghitung detak jantung, jumlah kalori terbakar, dan body mass index (BMI). Unduh aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store dan akan ada reward point bagi pengguna yang baru pertama kali registrasi di MyCare untuk potongan harga layanan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (anl/ega)

  • Ini Target GP Ansor dalam Mendukung 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo-Gibran

    Ini Target GP Ansor dalam Mendukung 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo-Gibran

    Jakarta: Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H. Addin Jauharudin atau Gus Addin mengatakan bahwa GP Ansor sangat mendukung 100 hari kerja kabinet Prabowo-Gibran melalui berbagai hal. Adapun targetnya yang GP Ansor ingin raih.

    Gus Addin mengatakan bahwa sekarang ini, demi mendukung kinerja kabinet Prabowo-Gibran, khususnya dalam 100 hari kerja sejak pelantikan berlangsung, ingin mengajak anak-anak muda dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.

    “Soal itu saya kira pemerintah sudah punya target ya sudah punya sistem evaluasi. Tapi bagi kita yang bisa kita lakukan adalah mengajak sebanyak-banyaknya anak muda untuk menjadi penopang dari apa yang sedang kita lakukan,” jelas Gus Addin saat ditemui awak media di Jakarta Selatan, Rabu, 15 Januari 2025.

    Menurutnya, kolaborasi bersama anak muda adalah hal yang terbaik dalam menyelaraskan program-program yang tengah dibuat. Ini juga menjadi pondasi dalam membangun SDM untuk mendukung pembangunan ekonomi, digitalisasi, dan modernisasi organisasi.

    “Kita harus melakukan berbagai upaya inisiasi untuk membangun sumber daya manusia membangun ekonomi kemudian digitalisasi modernisasi organisasi,” jelas Gus Addin.

    Sementara itu, GP Ansor baru saja meluncurkan Asta Cita Center sebagai lembaga think tank kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran dan masyarakat. 

    Baca juga: GP Ansor Sambut Baik Rencana Bahlil Berikan IUP ke Ormas

    Hal ini melalui kajian-kajian terhadap isu strategis dengan menyediakan analisis dan rekomendasi dalam isu bisnis atau ekonomi, inovasi teknologi dan media, sumber daya manusia (SDM), dan anak muda.

    Program ini adalah salah satu cara GP Ansor dalam mendukung 100 hari kinerja kabinet Prabowo-Gibran. Dengan mengajak para anak muda untuk berkontribusi mendukung kemajuan negara, SDM pun akan terbentuk lebih baik dalam menyambut Generasi Emas 2045.

    Jakarta: Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H. Addin Jauharudin atau Gus Addin mengatakan bahwa GP Ansor sangat mendukung 100 hari kerja kabinet Prabowo-Gibran melalui berbagai hal. Adapun targetnya yang GP Ansor ingin raih.
     
    Gus Addin mengatakan bahwa sekarang ini, demi mendukung kinerja kabinet Prabowo-Gibran, khususnya dalam 100 hari kerja sejak pelantikan berlangsung, ingin mengajak anak-anak muda dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
     
    “Soal itu saya kira pemerintah sudah punya target ya sudah punya sistem evaluasi. Tapi bagi kita yang bisa kita lakukan adalah mengajak sebanyak-banyaknya anak muda untuk menjadi penopang dari apa yang sedang kita lakukan,” jelas Gus Addin saat ditemui awak media di Jakarta Selatan, Rabu, 15 Januari 2025.

    Menurutnya, kolaborasi bersama anak muda adalah hal yang terbaik dalam menyelaraskan program-program yang tengah dibuat. Ini juga menjadi pondasi dalam membangun SDM untuk mendukung pembangunan ekonomi, digitalisasi, dan modernisasi organisasi.
     
    “Kita harus melakukan berbagai upaya inisiasi untuk membangun sumber daya manusia membangun ekonomi kemudian digitalisasi modernisasi organisasi,” jelas Gus Addin.
     
    Sementara itu, GP Ansor baru saja meluncurkan Asta Cita Center sebagai lembaga think tank kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran dan masyarakat. 
     
    Baca juga: GP Ansor Sambut Baik Rencana Bahlil Berikan IUP ke Ormas
     
    Hal ini melalui kajian-kajian terhadap isu strategis dengan menyediakan analisis dan rekomendasi dalam isu bisnis atau ekonomi, inovasi teknologi dan media, sumber daya manusia (SDM), dan anak muda.
     
    Program ini adalah salah satu cara GP Ansor dalam mendukung 100 hari kinerja kabinet Prabowo-Gibran. Dengan mengajak para anak muda untuk berkontribusi mendukung kemajuan negara, SDM pun akan terbentuk lebih baik dalam menyambut Generasi Emas 2045.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Jantung Pulih dengan Program Rehabilitasi Komprehensif Mayapada Hospital

    Jantung Pulih dengan Program Rehabilitasi Komprehensif Mayapada Hospital

    Jakarta – Mendapatkan kembali jantung yang sehat adalah dambaan setiap pasien yang telah melalui serangkaian pengobatan untuk penyakit jantungnya. Untuk mendapatkan jantung yang sehat pasca-pengobatan, diperlukan proses pemulihan yang komprehensif di layanan kesehatan yang memberi dukungan menyeluruh dalam setiap langkah perawatan hingga pulih.

    Untuk mencapainya, diperlukan proses pemulihan yang komprehensif di fasilitas layanan kesehatan yang memberikan dukungan menyeluruh di setiap tahap perawatan hingga pasien benar-benar pulih. Contohnya di Cardiovascular Center Mayapada Hospital, yang memiliki program rehabilitasi jantung sebagai langkah perawatan pasca-pengobatan jantung.

    Program Rehabilitasi Jantung dirancang oleh tim dokter multidisiplin di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dengan mengedepankan standar protokol internasional.

    Program Rehabilitasi Jantung di Cardiovascular Center Mayapada Hospital diperuntukkan bagi pasien setelah pasien mengalami serangan jantung, menjalani prosedur bedah jantung, atau mengalami kondisi jantung lainnya. Salah satu tim dokter di Cardiovascular Center Mayapada Hospital yaitu Spesialis Bedah Toraks Kardiak Vaskular Subspesialis Jantung Dewasa Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr Ismail Dilawar, SpBTKV Subsp JD(K) yang menekankan pentingnya Rehabilitasi Jantung bagi pasien jantung.

    “Rehabilitasi jantung pasca tindakan bedah jantung maupun tindakan jantung lainnya berperan sangat penting dalam mendukung proses pemulihan pasien, karena tidak hanya membantu mempercepat pemulihan fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan,” kata dr Ismail, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/1/2025).

    Untuk memahami lebih dalam terkait Rehabilitasi Jantung, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Prevensi dan Rehabilitasi Kardiovaskular Mayapada Hospital Kuningan dan Jakarta Selatan dr Olivia Handayani, BMedSc, SpJP(K), FIHA, FICA, FAPSC, menjelaskan program Rehabilitasi Jantung dilakukan dengan melibatkan kombinasi latihan fisik yang terukur, edukasi terkait penyakit jantung, perubahan gaya hidup, serta dukungan psikologis pasien. Dijabarkan oleh dr Olivia, Rehabilitasi Jantung memiliki beberapa tujuan, pertama, untuk memperbaiki fungsi jantung melalui latihan fisik yang aman dan efektif untuk membantu jantung menjadi lebih kuat dan efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

    Kedua, mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti seperti hipertensi, diabetes, dan kadar kolesterol yang tinggi dengan cara mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk diet yang seimbang dan aktivitas fisik rutin, serta menghentikan kebiasaan merokok. Ketiga, untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan di masa depan, seperti komplikasi jantung.

    Dalam program Rehabilitasi Jantung, pasien akan melakukan serangkaian latihan fisik di bawah pengawasan tenaga medis yang dirancang sesuai kondisi fisik pasien. Latihan ini mencakup latihan aerobik, latihan kekuatan, dan latihan fleksibilitas. Selain itu, terdapat sejumlah tes atau evaluasi medis yang umum dilakukan seperti 6 Minute Walk Test (6MWT), Treadmill Test (TMT), dan Cardiopulmonary Exercise Test (CPX).

    “6MWT dapat mengukur seberapa jauh pasien dapat berjalan dalam waktu enam menit sekaligus membantu menilai stamina dan kemampuan fisik pasien. TMT berguna untuk mengukur bagaimana jantung pasien bereaksi terhadap aktivitas fisik di atas treadmill,” jelas dr Olivia.

    “Dan CPX dapat menilai fungsi jantung dan paru-paru selama dilakukannya latihan intensif guna memahami kapasitas kardiorespirasi pasien.” sambungnya.

    Tak hanya itu, pasien juga akan diberikan bimbingan dan edukasi tentang penyakit jantung, obat-obatan yang harus dikonsumsi, dan cara mengelola kondisi pasien sehari-hari. Tak kalah penting, pasien juga akan mendapat dukungan psikologis setelah mengalami peristiwa medis yang signifikan.

    Terapis dapat membantu pasien mengatasi kecemasan, depresi, dan masalah psikologis lainnya. Program pemulihan ini juga memerlukan komitmen pasien untuk mengubah gaya hidup seperti menghentikan kebiasaan merokok, mengadopsi pola makan sehat, serta mengelola stres.

    Setelah melalui program rehabilitasi jantung ini, pasien dapat merasakan manfaat yang berarti bagi kesehatan jantung. dr Olivia mengatakan fungsi jantung semakin meningkat untuk memompa darah ke seluruh tubuh, pasien dapat merasa lebih kuat dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah, gejala seperti nyeri dada, sesak napas, dan kelelahan dapat berkurang secara signifikan, hingga peningkatan kualitas hidup yang membantu pasien kembali ke kehidupan normal dan beraktivitas normal.

    Program Rehabilitasi Jantung serta perawatan jantung yang komprehensif lainnya mulai dari deteksi, diagnosis, pengobatan, tindakan, serta pemulihan di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dilakukan dengan mengedepankan layanan berstandar internasional bersama tim dokter multidisiplin dan perawat yang berpengalaman dalam mendampingi pasien di setiap langkah perawatan. Cardiovascular Center juga didukung fasilitas medis yang lengkap untuk menunjang setiap proses pengobatan pasien.

    Layanan Cardiovascular Center telah berhasil melakukan berbagai prosedur kompleks seperti penggantian katup jantung (mitral dan aorta), penanganan gangguan pembuluh darah aorta dengan prosedur TEVAR dan Bentall, sampai dengan bedah jantung untuk menangani penyakit jantung bawaan pada anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD dan VSD. Tersedia di seluruh unit Mayapada Hospital, Cardiovascular Center juga memiliki layanan Cardiac Emergency yang siaga 24 jam penuh menangani kegawatdaruratan jantung dengan standar protokol internasional Door to Balloon kurang dari 90 menit.

    Layanan Cardiac Emergency dapat diakses dengan menghubungi kontak emergency 150990 atau melalui fitur button Emergency Call di MyCare.

    Untuk mendukung kemudahan akses layanan tersebut, Mayapada Hospital memiliki aplikasi MyCare, yang memungkinkan pasien menjadwalkan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter serta booking Medical Check Up tanpa antre karena MyCare telah terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran. MyCare juga dapat memantau rutinitas olahraga seperti langkah, kalori terbakar, detak jantung, dan body mass index (BMI).

    Unduh aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store, dan dapatkan poin diskon bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (akd/akd)

  • YEC dan Pertamina Ajak Pelajar Peduli Lewat Sekolah Energi Berdikari

    YEC dan Pertamina Ajak Pelajar Peduli Lewat Sekolah Energi Berdikari

    Depok: PT Pertamina terus menunjukkan komitmennya terhadap edukasi energi bersih. Salah satunya melalui program Sekolah Energi Berdikari (SEB).

    Kali ini program CSR perusahaan plat merah itu menyelenggarakan SEB di SMPN 35 Pondok Cina,  Depok, Jawa Barat. Program diharapkan mampu meningkatkan jumlah masyarakat yang teredukasi dalam rangka mencetak generasi peduli lingkungan.

    SEB pertama kali diluncurkan pada Juni 2023 dan telah memberikan edukasi tentang energi bersih kepada 5.135 siswa di 10 sekolah di Indonesia bersama Billy Mambrasar yang juga merupakan Sekjen Youth Energy & Environment Council (YEC).

    Program ini mencatat keberhasilan signifikan, termasuk pemasangan panel surya yang menghasilkan penghematan biaya listrik hingga Rp70 juta per tahun dan pengurangan emisi karbon sebesar 42.000 kilogram CO2eq per tahun. 

    Keberhasilan itu juga mengantarkan Pertamina meraih penghargaan terbaik dalam Indonesia’s SDG Action Awards 2024. 

    Baca: Sekolah Energi Berdikari Dorong Transisi Energi di 13 Lokasi Baru

    Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Satya Hangga Yudha mengatakan, tahun ini  SEB ditargetkan menjangkau 13 sekolah dengan misi yang sama yaitu, memberikan pemahaman mendalam tentang transisi energi. 

    “Untuk menurunkan emisi, kita bisa melakukan berbagai inisiatif seperti daur ulang, pemasangan PLTS atap dan menanam pohon. Namun, yang lebih penting adalah transisi ke energi terbarukan. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memimpin inisiatif ini,” kata Angga yang juga menjabat Vice Chairman for Energy Policy YEC.

    Hangga juga mengajak generasi muda untuk memulai langkah kecil dalam mendukung transisi energi bersih. Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif generasi muda, Pertamina berharap dapat terus mendorong transisi energi yang berkelanjutan demi mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan hemat energi.

    “Langkah kecil yang kamu ambil hari ini, seperti menggunakan transportasi umum, menghemat energi di rumah, atau mengedukasi diri dan orang sekitarmu, bisa menjadi lompatan besar bagi dunia yang lebih hijau di masa depan,” ujarnya.

    Sementara itu Pjs. CSR Manager Pertamina, Reno menekankan pentingnya peran siswa dalam menyebarluaskan informasi tentang transisi energi kepada masyarakat luas. Informasi itu bisa disebarluaskan kepada keluarga dan masyarakat untuk mencapai penghematan energi dan pelestarian lingkungan.

    “Inilah pentingnya edukasi,” kata Reno.

    Depok: PT Pertamina terus menunjukkan komitmennya terhadap edukasi energi bersih. Salah satunya melalui program Sekolah Energi Berdikari (SEB).
     
    Kali ini program CSR perusahaan plat merah itu menyelenggarakan SEB di SMPN 35 Pondok Cina,  Depok, Jawa Barat. Program diharapkan mampu meningkatkan jumlah masyarakat yang teredukasi dalam rangka mencetak generasi peduli lingkungan.
     
    SEB pertama kali diluncurkan pada Juni 2023 dan telah memberikan edukasi tentang energi bersih kepada 5.135 siswa di 10 sekolah di Indonesia bersama Billy Mambrasar yang juga merupakan Sekjen Youth Energy & Environment Council (YEC).

    Program ini mencatat keberhasilan signifikan, termasuk pemasangan panel surya yang menghasilkan penghematan biaya listrik hingga Rp70 juta per tahun dan pengurangan emisi karbon sebesar 42.000 kilogram CO2eq per tahun. 
     
    Keberhasilan itu juga mengantarkan Pertamina meraih penghargaan terbaik dalam Indonesia’s SDG Action Awards 2024. 
     
    Baca: Sekolah Energi Berdikari Dorong Transisi Energi di 13 Lokasi Baru
     
    Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Satya Hangga Yudha mengatakan, tahun ini  SEB ditargetkan menjangkau 13 sekolah dengan misi yang sama yaitu, memberikan pemahaman mendalam tentang transisi energi. 
     
    “Untuk menurunkan emisi, kita bisa melakukan berbagai inisiatif seperti daur ulang, pemasangan PLTS atap dan menanam pohon. Namun, yang lebih penting adalah transisi ke energi terbarukan. Pertamina adalah salah satu perusahaan yang memimpin inisiatif ini,” kata Angga yang juga menjabat Vice Chairman for Energy Policy YEC.
     
    Hangga juga mengajak generasi muda untuk memulai langkah kecil dalam mendukung transisi energi bersih. Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif generasi muda, Pertamina berharap dapat terus mendorong transisi energi yang berkelanjutan demi mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan hemat energi.
     
    “Langkah kecil yang kamu ambil hari ini, seperti menggunakan transportasi umum, menghemat energi di rumah, atau mengedukasi diri dan orang sekitarmu, bisa menjadi lompatan besar bagi dunia yang lebih hijau di masa depan,” ujarnya.
     
    Sementara itu Pjs. CSR Manager Pertamina, Reno menekankan pentingnya peran siswa dalam menyebarluaskan informasi tentang transisi energi kepada masyarakat luas. Informasi itu bisa disebarluaskan kepada keluarga dan masyarakat untuk mencapai penghematan energi dan pelestarian lingkungan.
     
    “Inilah pentingnya edukasi,” kata Reno.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Kebijakan Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini Kamis 16 Januari 2024, Cek 26 Titiknya! – Page 3

    Kebijakan Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini Kamis 16 Januari 2024, Cek 26 Titiknya! – Page 3

    Agar tetap mematuhi aturan ganjil genap dan menghindari sanksi, berikut adalah beberapa tips berkendara yang bisa Anda ikuti:

    1. Periksa Kalender – Sebelum berangkat, pastikan Anda mengetahui tanggal hari ini dan sesuaikan dengan nomor plat kendaraan Anda.

    2. Gunakan Aplikasi Navigasi – Manfaatkan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze yang biasanya memberikan informasi terkini tentang kebijakan ganjil genap dan rute alternatif.

    3. Rencanakan Perjalanan – Jika kendaraan Anda tidak sesuai dengan tanggal hari ini, rencanakan perjalanan Anda menggunakan transportasi umum atau taksi online yang tidak terkena aturan ganjil genap.

    4. Cek Informasi Terbaru – Selalu periksa informasi terbaru dari media atau situs resmi pemerintah mengenai perubahan kebijakan atau wilayah pemberlakuan ganjil genap.

    5. Berangkat Lebih Awal atau Lebih Telat – Untuk menghindari jam operasional ganjil genap, Anda bisa berangkat lebih awal atau lebih telat dari jam sibuk yang telah ditentukan.

    6. Cermati Rambu Lalu Lintas – Perhatikan rambu-rambu lalu lintas yang mengindikasikan wilayah ganjil genap dan patuhi petunjuk yang ada.

    7. Siapkan Dokumen Kendaraan – Pastikan Anda selalu membawa dokumen kendaraan yang lengkap, termasuk STNK dan SIM, untuk menghindari masalah saat ada pemeriksaan.

    8. Ikuti Sosialisasi – Ikuti sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah atau komunitas otomotif terkait kebijakan ganjil genap untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dan akurat.

    Kebijakan ganjil genap di Jakarta tetap berlaku pada hari ini, Kamis (8/8/2024).

    Dengan memahami aturan, wilayah pemberlakuan, serta menerapkan tips berkendara yang telah disebutkan, diharapkan para pengendara dapat mematuhi peraturan ini dan turut serta dalam mengurangi kemacetan.

    Tetaplah bijak dalam berkendara dan selalu patuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

  • Ketum GP Ansor Soroti 2 Hal Ini Sebagai PR Negara Saat Ini

    Ketum GP Ansor Soroti 2 Hal Ini Sebagai PR Negara Saat Ini

    Jakarta: Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H. Addin Jauharudin atau Gus Addin mengatakan ada dua dasar utama sebagai PR Bangsa Indonesia. Hal ini adalah Indonesia Emas 2045 dan bonus demografi yang produktif.

    “Ada PR bangsa yang begitu besar tentang bagaimana masa depan Indonesia menghadapi Indonesia Emas 2045. Seperti apa wajah bangsa Indonesia di tengah perubahan yang begitu besar,” ungkap Gus Addin dalam peluncuran Asta Cita Center di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.

    Pada tahun 2034, Indonesia diperkirakan akan mengalami bonus demografi, di mana usia produktif akan lebih banyak dibandingkan non-produktif. Hal ini tentunya perlu dipersiapkan secara matang, terutama dalam menyambut Generasi Emas 2045.

    Untuk menghadapi tantangan bonus demografi 2034 dan juga Generasi Emas 2045, tentunya perlu dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. GP Ansor pun turut serta turun tangan dalam memajukan SDM yang unggul.

    GP Ansor sendiri diketahui telah menjalin kolaborasi lintas agama. Seperti sebelumnya, mereka bertemu dengan Paus di Vatikan untuk membahas peran anak muda dalam pembangunan dunia.

    “Kita juga melakukan pertemuan-pertemuan di seluruh Nusantara. Ini satu tahapan kecil di mana peran kita, selain kolaborasi lintas agama, kita juga melakukan lompatan jauh dengan inisiasi dan motivasi,” jelas Gus Addin.

    Selain itu, GP Ansor juga akan mengembangkan Ansor University sebagai sistem pembelajaran daring dengan pendidikan vokasi. Tak hanya itu, ia turut menekankan penting untuk melakukan kolaborasi besar lintas elemen masyarakat untuk merealisasikan delapan cita-cita negara.

    Baca juga: GP Ansor Sebut Desa Wadas Masih Terisolasi

    “Anak-anak muda berpendidikan formal setinggi-tingginya, membangun SDM Indonesia, dan mencari pekerjaan. Ini tiga PR kita,” lanjut Gus Addin.

    Untuk itu, Gus Addin menekankan pentingnya mengajak anak-anak muda di Indonesia dalam melakukan kolaborasi demi memajukan bangsa. Dengan mengajak para anak muda untuk berkontribusi mendukung kemajuan negara, SDM pun akan terbentuk lebih baik dalam menyambut bonus demografi dan Generasi Emas 2045.

    Jakarta: Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H. Addin Jauharudin atau Gus Addin mengatakan ada dua dasar utama sebagai PR Bangsa Indonesia. Hal ini adalah Indonesia Emas 2045 dan bonus demografi yang produktif.
     
    “Ada PR bangsa yang begitu besar tentang bagaimana masa depan Indonesia menghadapi Indonesia Emas 2045. Seperti apa wajah bangsa Indonesia di tengah perubahan yang begitu besar,” ungkap Gus Addin dalam peluncuran Asta Cita Center di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.
     
    Pada tahun 2034, Indonesia diperkirakan akan mengalami bonus demografi, di mana usia produktif akan lebih banyak dibandingkan non-produktif. Hal ini tentunya perlu dipersiapkan secara matang, terutama dalam menyambut Generasi Emas 2045.

    Untuk menghadapi tantangan bonus demografi 2034 dan juga Generasi Emas 2045, tentunya perlu dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. GP Ansor pun turut serta turun tangan dalam memajukan SDM yang unggul.
     
    GP Ansor sendiri diketahui telah menjalin kolaborasi lintas agama. Seperti sebelumnya, mereka bertemu dengan Paus di Vatikan untuk membahas peran anak muda dalam pembangunan dunia.
     
    “Kita juga melakukan pertemuan-pertemuan di seluruh Nusantara. Ini satu tahapan kecil di mana peran kita, selain kolaborasi lintas agama, kita juga melakukan lompatan jauh dengan inisiasi dan motivasi,” jelas Gus Addin.
     
    Selain itu, GP Ansor juga akan mengembangkan Ansor University sebagai sistem pembelajaran daring dengan pendidikan vokasi. Tak hanya itu, ia turut menekankan penting untuk melakukan kolaborasi besar lintas elemen masyarakat untuk merealisasikan delapan cita-cita negara.
     
    Baca juga: GP Ansor Sebut Desa Wadas Masih Terisolasi
     
    “Anak-anak muda berpendidikan formal setinggi-tingginya, membangun SDM Indonesia, dan mencari pekerjaan. Ini tiga PR kita,” lanjut Gus Addin.
     
    Untuk itu, Gus Addin menekankan pentingnya mengajak anak-anak muda di Indonesia dalam melakukan kolaborasi demi memajukan bangsa. Dengan mengajak para anak muda untuk berkontribusi mendukung kemajuan negara, SDM pun akan terbentuk lebih baik dalam menyambut bonus demografi dan Generasi Emas 2045.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • GP Ansor Luncurkan Asta Cita Center, Ini 4 Tujuannya

    GP Ansor Luncurkan Asta Cita Center, Ini 4 Tujuannya

    Jakarta: Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) meluncurkan Asta Cita Center sebagai bentuk lembaga think tank (wadah berpikir) kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran dan masyarakat, Rabu, 15 Januari 2025.

    Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H. Addin Jauharudin atau Gus Addin mengatakan ada setidaknya empat tujuan diluncurkannya lembaga ini. Lembaga ini sebagai dukungan pemajuan Indonesia melalui kajian-kajian terhadap isu
    strategis 

    “Ini menjadi wadah untuk menghimpun menggerakkan juga mengedukasi masyarakat terkait hal-hal yang bisa menjadi supporting pembangunan nasional dalam bidang ekonomi dalam bidang inovasi,” jelas Gus Addin kepada awak media di Jakarta Selatan.

    Fokus Asta Cita Center sendiri adalah mendukung ekonomi nasional dan juga sumber daya manusia. Hal ini juga sejalan dengan pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dalam program Generasi Emas 2045. 

    (Asta Cita Center adalah lembaga think tank yang bertujuan mendukung pemerintahan Prabowo. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)

    “Oleh karena itu kalau bicara soal fokus kami lebih banyak akan fokus pada empat hal,” lanjut Gus Addin.

    Pertama, GP Ansor memiliki tujuan untuk memajukan ekonomi nasional melalui desa-desa. Mereka akan membangun pasok rantai pangan dan juga penguatan logistik di desa-desa.

    “Soal pengembangan ekonomi di bawah di desa-desa kita akan membangun rantai pasok pangan termasuk ekonomi, kemudian penguatan logistik pedesaan untuk membangun ketahanan ketahanan pangan,” jelas Gus Addin.

    Kedua, GP Ansor akan melibatkan anak-anak muda dalam melakukan pengembangan riset inovasi. Akan ada banyak bidang terlibat, mulai dari teknologi, pendidikan, hingga ekonomi.

    Baca juga: Punya Kesamaan Visi, Kadin Jajaki MoU dengan GP Ansor

    Ketiga, GP Ansor juga akan membangun lokasi-lokasi pengembangan diri bagi anak muda. Pun, ini sebagai salah satu bentuk cara untuk mendukung Generasi Emas 2045.

    “Kami akan membangun banyak hal terkait soal pengembangan sumber daya manusia pelatihan pelatihan vokasi yang bisa menjadi modal utama bagi anak-anak muda dalam membangun daya saing bangsa ke depan,” katanya.

    Keempat, GP Ansor akan melakukan kolaborasi bersama anak-anak muda dan komunitas. Hal ini bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin diraih dari peluncuran Asta Cita Center yang melibatkan anak muda.

    “Kata kuncinya adalah kolaborasi, itu empat hal yang akan kami kerjakan tadi,” pungkas Gus Addin.

    Jakarta: Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) meluncurkan Asta Cita Center sebagai bentuk lembaga think tank (wadah berpikir) kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran dan masyarakat, Rabu, 15 Januari 2025.
     
    Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H. Addin Jauharudin atau Gus Addin mengatakan ada setidaknya empat tujuan diluncurkannya lembaga ini. Lembaga ini sebagai dukungan pemajuan Indonesia melalui kajian-kajian terhadap isu
    strategis 
     
    “Ini menjadi wadah untuk menghimpun menggerakkan juga mengedukasi masyarakat terkait hal-hal yang bisa menjadi supporting pembangunan nasional dalam bidang ekonomi dalam bidang inovasi,” jelas Gus Addin kepada awak media di Jakarta Selatan.

    Fokus Asta Cita Center sendiri adalah mendukung ekonomi nasional dan juga sumber daya manusia. Hal ini juga sejalan dengan pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dalam program Generasi Emas 2045. 
     

    (Asta Cita Center adalah lembaga think tank yang bertujuan mendukung pemerintahan Prabowo. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
     
    “Oleh karena itu kalau bicara soal fokus kami lebih banyak akan fokus pada empat hal,” lanjut Gus Addin.
     
    Pertama, GP Ansor memiliki tujuan untuk memajukan ekonomi nasional melalui desa-desa. Mereka akan membangun pasok rantai pangan dan juga penguatan logistik di desa-desa.
     
    “Soal pengembangan ekonomi di bawah di desa-desa kita akan membangun rantai pasok pangan termasuk ekonomi, kemudian penguatan logistik pedesaan untuk membangun ketahanan ketahanan pangan,” jelas Gus Addin.
     
    Kedua, GP Ansor akan melibatkan anak-anak muda dalam melakukan pengembangan riset inovasi. Akan ada banyak bidang terlibat, mulai dari teknologi, pendidikan, hingga ekonomi.
     
    Baca juga: Punya Kesamaan Visi, Kadin Jajaki MoU dengan GP Ansor
     
    Ketiga, GP Ansor juga akan membangun lokasi-lokasi pengembangan diri bagi anak muda. Pun, ini sebagai salah satu bentuk cara untuk mendukung Generasi Emas 2045.
     
    “Kami akan membangun banyak hal terkait soal pengembangan sumber daya manusia pelatihan pelatihan vokasi yang bisa menjadi modal utama bagi anak-anak muda dalam membangun daya saing bangsa ke depan,” katanya.
     
    Keempat, GP Ansor akan melakukan kolaborasi bersama anak-anak muda dan komunitas. Hal ini bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin diraih dari peluncuran Asta Cita Center yang melibatkan anak muda.
     
    “Kata kuncinya adalah kolaborasi, itu empat hal yang akan kami kerjakan tadi,” pungkas Gus Addin.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)