Perusahaan: Google

  • Tanggapan Menteri Satyo Soemantri Soal Rekaman Suara Memaki Karyawan Viral, Merasa Dirinya Dipojokan

    Tanggapan Menteri Satyo Soemantri Soal Rekaman Suara Memaki Karyawan Viral, Merasa Dirinya Dipojokan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Satryo Soemantri Brodjonegoro Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) memerintahkan kepada seluruh jajarannya agar mencari tahu darimana asal mula sumber rekaman suara mirip dirinya yang viral di media sosial.

    Rekaman suara yang viral di media sosial itu diduga adalah suara dari Satryo saat sedang memarahi pegawai di rumah dinas.

    Satriyo menduga, rekaman itu disebar untuk memojokkan dirinya.

    Ia pun mengeklaim, suara di balik rekaman itu bukanlah dirinya.

    “Saya minta teman-teman untuk melacak dari mana sumbernya dan siapa yang lakukan dan maksudnya. Pasti maksudnya untuk memojokkan saya,” kata Satryo, saat memberikan klarifikasi mengenai polemik di Kemendikti, dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (21/1/2025).

    Bukan cuma itu saja, ia juga meminta jajarannya mencari siapa sosok yang menyebarluaskan rekaman dengan sengaja, dan mengeditnya seolah-olah dirinya menjadi subyek utama dalam rekaman suara.

    “Saya minta teman-teman yang ahli dalam bidang tersebut untuk melacak dan melihat, kalau perlu cari pelakunya siapa,” pinta Satryo.

    Selain itu Satriyo juga menyebut ingin mengetahui apakah rekaman suara itu dimanipulasi, mengingat Satryo menampik anggapan soal menteri arogan.

    Dan jika terbukti dimanipulasi, ia tidak segan-segan membawanya ke jalur hukum.

    “Apakah ini buatan atau manipulasi dan sebagainya. Kalau memang sudah ada manipulasi, kita lihat nanti siapa yang melakukan hal itu. Kita akan coba pastikan jalur hukum bagi mereka yang sengaja membuat konten yang seperti itu,” ujar dia.

    Isi Rekaman Suara

    Penelurusan Tribunnews.com, rekaman suara berdurasi 42 detik tersebut diunggah oleh akun @cjournalist_ID.

    Saat berita ini ditulis, unggahan rekaman suara telah tayang lebih dari 60 ribu kali.

    Rekaman suara berisi percakapan dua orang yang tak jelas sosoknya, diduga Menteri Satryo dan seorang pegawainya.

    Isi rekaman pun tentang permasalahan matinya saluran air di suatu rumah, kemungkinan di rumah dinas Menteri Satryo.

    Terdengar seseorang memaki-maki satu lainnya yang beberapa kali merintih memohon maaf.

    Namun, ada beberapa bagian percakapan yang tidak jelas pengucapannya.

    Berikut isi rekaman suara di tengah panasnya kasus demo Menteri Satryo:

    X: Demi Allah, Pak, mohon maaf saya, Pak.

    Y: …(tidak jelas)…

    X: Iya mohon maaf sekali lagi, Pak.

    (Suara benturan dan benda jatuh)

    Y: …(tidak jelas).. Sengaja? Membuat rumah ini ga ada air?
    Tadi air hidup, kok tiba-tiba mati?
    Ulah si Ricky, kamu diam aja!
    Nggak tanggung jawab sama sekali

    X: …(tidak terdengar jelas)…

    Y: Sengaja kan kamu, sengaja dong!

    Sebelumnya diberitakan, anggapan “Menteri Arogan” memicu penolakan keras dari pegawai Kemendikti.

    Para pegawai ini merasa diperlakukan tidak adil oleh Satryo karena sikapnya yang disebut-sebut pemarah hingga tidak segan-segan memecat.

    Penolakan itu tercermin dari demo di depan kantornya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • RI Denda Google Rp 202 Miliar, KPPU Minta Play Store Dirombak

    RI Denda Google Rp 202 Miliar, KPPU Minta Play Store Dirombak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) baru saja menjatuhkan sanksi kepada Google senilai Rp 202,5 miliar. Ini terkait layanan sistem pembayaran untuk Google Play Store yang dinilai tidak adil.

    Majelis KPPU dalam Pembacaan Putusan Perkara Nomor 03/KPPU-I/2024 dipimpin Komisioner Hilman Pujana sebagai Ketua Majelis Komisi dan didampingi oleh Komisioner Eugenia Mardanugraha serta Komisioner Mohammad Reza, sebagai Anggota Majelis Komisi.

    Sejak 2022, KPPU telah melakukan penyelidikan pada Google terkait kewajiban pengembang aplikasi Indonesia menggunakan Google Pay Billing. Namun kewajiban tersebut datang dengan banyak ketidakadilan.

    Para pengembang dikenakan tarif yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem pembayaran lain. Bukan hanya itu, mereka yang menolak akan menghadapi penghapusan aplikasi dari Google Play Store.

    Dalam sidang terbaru, KPPU menyatakan sistem yang dijalankan Google disebut tidak adil. Sebab akan berdampak pada pengurangan pendapatan pengembang.

    KPPU menemukan pula Google membebankan 30% tarif melalui sistem Pay Billing yang diterapkan perusahaan. Sementara itu, raksasa mesin pencarian juga sangat mendominasi pasar, karena memiliki pangsa pasar mencapai 93%.

    Hilman menerangkan ada dua pasal yang dilanggar oleh Google LLC. Pertama, pasal 17 UU Nomor 5 Tahun 1999 terkait mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.

    Kedua, pasal 25 ayat 1 huruf b UU Nomor 5 Tahun 1999 terkait unsur posisi dominan serta menghalangi konsumen memperoleh barang atau jasa yang bersaing, baik dari segi harga maupun kualitas.

    Namun, Hilman juga menerangkan Google LLC tidak melanggar beberapa pasal dalam UU 5/1999, seperti pasal 19 huruf a dan huruf b dan pasal 25 ayat 1 huruf a.

    “Menyatakan terlapor tidak terbukti melanggar pasal 25 ayat 1 huruf a undang-undang Nomor 5 tahun 1999. Menyatakan terlapor terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 25 ayat 1 huruf b undang-undang Nomor 5 tahun 1999,” kata Hilman Pujana dalam Pembacaan Keputusan di Kantor KPPU, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

    Dalam putusan tersebut, Hilman meminta Google LLC untuk menghentikan kewajiban penggunaan Google Play Billing (BPB) System dalam Google Play Store. Pihaknya juga menjatuhkan denda kepada Google LLC sebesar Rp 202,5 miliar.

    “Menghukum terlapor membayar denda sebesar dua ratus dua miliar lima ratus juta rupiah (Rp 202,5 miliar) yang harus disetor ke kas negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha satuan kerja KPPU melalui bank dengan kode penerimaan 425812 pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha,” imbuh Hilman.

    Selain itu, Google LLC juga harus mengumumkan pemberian kesempatan kepada seluruh developer untuk mengikuti program user choice billing (UCB). Program tersebut memberikan insentif berupa pengurangan service sebesar minimal 5% selama kurun waktu 1 tahun sejak putusan tersebut berkekuatan hukum tetap.

    (dem/dem)

  • HGB 656 Hektare di Perairan Sidoarjo Dikeluarkan pada 1996, Masa Berlaku Habis Tahun Depan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 Januari 2025

    HGB 656 Hektare di Perairan Sidoarjo Dikeluarkan pada 1996, Masa Berlaku Habis Tahun Depan Surabaya 22 Januari 2025

    HGB 656 Hektare di Perairan Sidoarjo Dikeluarkan pada 1996, Masa Berlaku Habis Tahun Depan
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Pemilik Hak Guna Bangunan (HGB) 656 hektare di wilayah perairan
    Sidoarjo
    akhirnya terungkap. Pemiliknya adalah PT SP dan PT SC.
    Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Jawa Timur (Kakanwil BPN Jatim) Lampri menyebut, HGB tersebut berlaku 30 tahun.
    “HGB dikeluarkan pada 1996 dan masa berlakunya berakhir pada 2026 tahun depan,” katanya kepada wartawan, Senin (21/1/2025).
    HGB tersebut dipecah menjadi 3 bidang. Rinciannya, dua bidang di antaranya dimiliki oleh PT. SP seluas 285 hektare dan 192 hektare. Dan satu bidang lagi dimiliki PT. SC dengan luas 152,36 hektare.
    Dia juga menyebut tidak ada pagar laut di lokasi HGB 656 hektare di wilayah perairan Sidoarjo tersebut.
    “Tidak ada pagar laut di lokasi tersebut, Kantor Pertanahan Sidoarjo sudah menurunkan tim ke lokasi,” katanya.
    Keberadaan HGB tersebut sebelumnya diungkap akademisi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya melalui akun X. Pemilik akun @thanthowy itu mengunggah keberadaan tiga bidang itu melalui aplikasi Bhumi.
    HGB yang terletak di sisi Timur Eco Wisata Mangrove Surabaya ini terdiri dari tiga titik koordinat. Titik pertama berada pada 7.342163°S, 112.844088°E dengan luas ±2.193.178 m² (±219,32 hektar).
    Titik kedua terletak pada 7.355131°S, 112.840010°E seluas ±2.851.652 m² (±285,17 hektar), dan titik ketiga di 7.354179°S, 112.841929°E dengan luas ±1.523.655 m² (±152,37 hektar).
    Setelah melakukan pengecekan melalui Google Earth, Thanthowy memastikan bahwa HGB seluas 656 hektar tersebut berada di wilayah laut.
    Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Perda Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2023, area tersebut termasuk dalam zonasi perikanan.
    Menurutnya, perizinan HGB di atas perairan laut bertentangan dengan Putusan MK 85/PUU-XI/2013 dan UUD 1945.
    “Itu area pesisir yang memang didedikasikan untuk konservasi mangrove, perikanan, dan ekonomi maritim. Jika sampai direklamasi, dampak lingkungan dan sosialnya akan lebih besar,” kata Thanthowy saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    .
    Thanthowy juga mengingatkan bahwa proyek reklamasi di wilayah perairan akan lebih menguntungkan pihak pengembang, sementara masyarakat dan ekosistem alam akan dirugikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anggota DPR RI NasDem Ini Serap 9 Aspirasi di Dapil Aceh, Simak Daftarnya

    Anggota DPR RI NasDem Ini Serap 9 Aspirasi di Dapil Aceh, Simak Daftarnya

    Jakarta: Anggota DPR RI 2024-2029 dari Fraksi NasDem Dapil Aceh, Irsan Sosiawan Gading, berhasil menyerap sembilan aspirasi utama masyarakat di wilayahnya selama masa reses perdana. Irsan menyatakan komitmennya untuk menjembatani harapan rakyat dengan aksi nyata.

    “Menutup masa reses perdana sebagai langkah awal untuk menjembatani harapan rakyat dengan aksi nyata. Dalam perjalanan menjangkau 8 wilayah di Aceh, saya mendengar langsung suara konstituen—aspirasi, harapan, dan kebutuhan mereka,” kata Irsan yang juga Ketua DPW NasDem Aceh ini yang dikutip dari akun instagram @dprri_nasdem, Selasa, 21 Januari 2025.

    Irsan menunjukkan komitmennya sebagai wakil rakyat yang aktif memperjuangkan kepentingan masyarakat Aceh, khususnya di bidang infrastruktur, energi, lingkungan, dan ekonomi.

    Dengan semangat ‘Saya mendengar, saya bergerak!’, Irsan memastikan setiap aspirasi yang diterima akan dibawa ke Senayan untuk diperjuangkan. Irsan didukung tim dalam memperjuangkan aspirasi rakyat di dapil.

    Baca juga: Politikus NasDem Usul Cukai Rokok Rp150 Triliun untuk Biayai Makan Bergizi Gratis

    “Tidak hanya sekadar mendengar, saya didukung oleh tim dan beberapa pihak terkait dengan tantangan yang telah disampaikan. Beberapa solusi bahkan sudah mulai direalisasikan di lapangan,” ujar Irsan.

    Ia menegaskan bahwa masa reses bukan hanya tugas, tetapi panggilan untuk melayani dan memastikan setiap suara memiliki dampak nyata bagi masyarakat. “Bersama, kita bangun Aceh yang lebih baik!” tutupnya. 
    Berikut sembilan aspirasi utama yang diserap:

    Tantangan infrastruktur listrik seperti penataan kabel dan penambahan lampu jalan
    Pemerataan distribusi BBM subsidi yang tepat sasaran
    Tantangan distribusi listrik yang merata dan terjangkau
    Permasalahan distribusi jaringan gas (jargas) yang kurang merata
    Kerusakan lingkungan akibat eksplorasi sumber daya alam (SDA) ilegal
    Penertiban harga gas LPG 3 kilogram sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)
    Dukungan investasi untuk petani kopi
    Permohonan penambahan pangkalan gas
    Permohonan pengelolaan lingkungan secara mandiri untuk kepentingan ekonomi dan sosial masyarakat

    Jakarta: Anggota DPR RI 2024-2029 dari Fraksi NasDem Dapil Aceh, Irsan Sosiawan Gading, berhasil menyerap sembilan aspirasi utama masyarakat di wilayahnya selama masa reses perdana. Irsan menyatakan komitmennya untuk menjembatani harapan rakyat dengan aksi nyata.
     
    “Menutup masa reses perdana sebagai langkah awal untuk menjembatani harapan rakyat dengan aksi nyata. Dalam perjalanan menjangkau 8 wilayah di Aceh, saya mendengar langsung suara konstituen—aspirasi, harapan, dan kebutuhan mereka,” kata Irsan yang juga Ketua DPW NasDem Aceh ini yang dikutip dari akun instagram @dprri_nasdem, Selasa, 21 Januari 2025.
     
    Irsan menunjukkan komitmennya sebagai wakil rakyat yang aktif memperjuangkan kepentingan masyarakat Aceh, khususnya di bidang infrastruktur, energi, lingkungan, dan ekonomi.

    Dengan semangat ‘Saya mendengar, saya bergerak!’, Irsan memastikan setiap aspirasi yang diterima akan dibawa ke Senayan untuk diperjuangkan. Irsan didukung tim dalam memperjuangkan aspirasi rakyat di dapil.
     
    Baca juga: Politikus NasDem Usul Cukai Rokok Rp150 Triliun untuk Biayai Makan Bergizi Gratis
     
    “Tidak hanya sekadar mendengar, saya didukung oleh tim dan beberapa pihak terkait dengan tantangan yang telah disampaikan. Beberapa solusi bahkan sudah mulai direalisasikan di lapangan,” ujar Irsan.
     
    Ia menegaskan bahwa masa reses bukan hanya tugas, tetapi panggilan untuk melayani dan memastikan setiap suara memiliki dampak nyata bagi masyarakat. “Bersama, kita bangun Aceh yang lebih baik!” tutupnya. 

    Berikut sembilan aspirasi utama yang diserap:

    Tantangan infrastruktur listrik seperti penataan kabel dan penambahan lampu jalan
    Pemerataan distribusi BBM subsidi yang tepat sasaran
    Tantangan distribusi listrik yang merata dan terjangkau
    Permasalahan distribusi jaringan gas (jargas) yang kurang merata
    Kerusakan lingkungan akibat eksplorasi sumber daya alam (SDA) ilegal
    Penertiban harga gas LPG 3 kilogram sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)
    Dukungan investasi untuk petani kopi
    Permohonan penambahan pangkalan gas
    Permohonan pengelolaan lingkungan secara mandiri untuk kepentingan ekonomi dan sosial masyarakat

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Jakarta Mendunia Masuk 50 Kota Terbaik 2025, Ada 2 Tempat Nongkrong yang Direkomendasikan

    Jakarta Mendunia Masuk 50 Kota Terbaik 2025, Ada 2 Tempat Nongkrong yang Direkomendasikan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jakarta mendunia sebagai 50 kota terbaik tahun 2025 versi majalah travel ‘Time Out’.

    Pada ulasan soal Jakarta di rilis penganugerahan itu, ada dua kafe atau bar, tempat nongkrong yang direkomendasikan.

    Dua tempat tersebut adalah Cosmo Pony dan Barcadia.

    Cosmo Pony merupakan bar koktail kosmopolitan. Usaha patungan antara The Union Group dan Jigger & Pony Group ini berlokasi di Grand Hyatt Jakarta.

    Sementara Barcadia adalah bar yang cukup tersembunyi. Tempat nongkrong yang akrab dengan buku itu berlokasi di Jl. Blora No.10, RT.2/RW.6, Dukuh Atas, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat.

    Rekomendasi itu ditulis oleh Leyla Rose, seorang penulis soal makanan dan perjalana.

    Leyla diberi kesempatan untuk mengulas soal Jakarta pada rilisan Time Out itu.

    Di Time Out, Leyla mendapat atribusi “Local Expert, Indonesia”.

    Pada ulasannya, Leyla menulis Jakarta sebagi kota perpaduan anatara kota kuno dan modern sekaligus.

    Leyla membayangkan para turis bisa menjelajahi Jakarta di siang hari dari Kota Tua Jakarta, lalu ke toko antik dan kedai kopi di Blok M, atau bisa juga wisata kuliner kaki lima di Pecinan Glodok.

    Saat matahari terbenam, Jakarta menjadikota party dengan segala kehidupan malamnya.

    Jakarta juga punya jadwal padat festival tahunan seperti Djakarta Warehouse Project (DWP), We The Fest, dan Soundrenaline.

    “Jakarta  jauh lebih dari sekadar pusat ekonomi dan tempat persinggahan wajib sebelum melanjutkan perjalanan di Indonesia. Kota ini menciptakan keseimbangan yang mudah antara tradisional dan modern – dari bangunan kolonial Belanda yang terawat baik di Kota Tua hingga gedung pencakar langit yang mengilap dan mal mewah di Sudirman Central Business District (SCBD),” tulis Leyla.

    Tak hanya kotanya, yang spesial dari Jakarta juga orangnya.

    “Jakarta juga merupakan kota terbaik ketiga di dunia untuk menemukan cinta dan tempat terbaik keempat untuk mendapatkan teman baru,” tulis Leyla.

    Editor travel Time Out, Grace Beard, memberi prolog sebelum menyebutkan satu per satu 50 kota terbaik 2025 versi Time Out.

    Menurutnya, kota mungkin saja dianggap tempat yang sibuk, sepi atau mahal.

    Tapi, dengan segala budaya globalnya, dunia malamnya, serta pertunjukkan seni dan musik internasionalnya, kota juga sulit ditinggalkan.

    Time Out menyurvei para penduduk kota di dunia dengan pertanyaan yang sudah ditentukan tentang kehidupan mereka.

    18.500 penduduk kota berbagi wawasan mereka tentang segala hal mulai dari makanan, kehidupan malam, dan budaya hingga keterjangkauan, kebahagiaan, dan suasana kota secara keseluruhan.

    Akhirnya Time Out menentukan kriteria untuk menemukan 50 kota terbaik, yaitu kelayakan huni.

    “Tahun ini kami ingin mengetahui apa sebenarnya yang membuat kota terasa seperti rumah. Tentu, kehidupan malamnya menyenangkan, tetapi apakah kotanya aman dan nyaman untuk dilalui dengan berjalan kaki? Apakah makanan dan karya seni berkualitas baik tersedia dengan harga yang wajar? Apakah mudah untuk mendapatkan teman, menemukan cinta, dan mengakses alam?” tulis Grace dalam rilis media yag diterbitkan Rabu (15/1/2025).

    Jakarta berada pada nomor 29 dari 50 kota terpilih.

    Berikut daftar 50 kota terbaik di dunia tahun 2025 versi Time Out:

    Cape Town, Afrika Selatan
    Bangkok, Thailand
    New York, Amerika
    Melbourne, Australia
    London, Inggris
    New Orleans, Amerika
    Mexico City, Mexico
    Porto, Portugal
    Shanghai, China
    Copenhagen, Denmark
    Chicago, Amerika
    Lisbon, Portugal
    Edinburgh, Inggris
    Hong Kong
    Sydney, Australia
    Amsterdam, Belanda
    Barcelona, Spanyol
    Seville, Spanyol
    Paris, France
    Medellín, Colombia
    Hanoi, Vietnam
    Madrid, Spain
    Berlin, Germany
    Dubai, UAE
    Singapura
    Rio de Janeiro, Brazil
    Beijing, China
    Chiang Mai, Thailand
    Jakarta, Indonesia
    Vienna, Austria
    Tokyo, Japan
    Marrakech, Morocco
    Perth, Australia
    Brighton, Inggris
    Prague, Czech Republic
    Glasgow, Inggris
    Brisbane, Australia
    Marseille, France
    Budapest, Hungary
    Los Angeles, Amerika
    Lagos, Nigeria
    Seoul, South Korea
    Valencia, Spain
    Montreal, Canada
    Bilbao, Spain
    Abu Dhabi, UAE
    Belfast, Inggris
    Bristol, Inggris
    Mumbai, India
    Warsaw, Poland

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 4 Fakta Mobil Pelat Dinas Kementerian Pertahanan Ugal-ugalan di Palmerah

    4 Fakta Mobil Pelat Dinas Kementerian Pertahanan Ugal-ugalan di Palmerah

    Jakarta: Senin dini hari, 20 Januari 2025 di Palmerah, Jakarta Barat, suasana berubah mencekam ketika sebuah mobil dengan pelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) melaju ugal-ugalan, menabrak beberapa kendaraan dan melukai sejumlah orang. 

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dan melibatkan seorang pengemudi bernama MSK (23) yang ternyata adalah anak dari seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kemhan.

    Kejadian tersebut tak hanya mengejutkan masyarakat, tetapi juga menimbulkan banyak pertanyaan mengenai tanggung jawab dan etika penggunaan kendaraan dinas. Kementerian Pertahanan mengonfirmasi bahwa kendaraan tersebut memang milik PNS di kementerian mereka. 

    “MSK adalah anak dari PNS Kemhan,” kata Karo Infohan Kemhan, Brigjen Frega Wenas saat dikonfirmasi, Selasa, 21 Januari 2025.

    Berikut adalah empat fakta terkait insiden tersebut:
    1. Mobil Dinas Digunakan untuk Keperluan Pribadi
    Kendaraan pelat dinas Kemhan yang digunakan MSK tidak dalam tugas resmi. Pelaku mengemudikan mobil tersebut dari arah Utara menuju Selatan saat insiden terjadi. Di dekat Pasar Bintang Mas, MSK menabrak seorang warga bernama Teguh Ramadhan (25) yang sedang menurunkan barang di pinggir jalan.

    Baca juga: Strategi Polisi Menurunkan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Tahun Ini

    2. Beruntun Menabrak 4 Korban
    Setelah menabrak Teguh, MSK melarikan diri ke Jalan Palmerah Barat Raya. Di sana, ia kembali menabrak pengendara motor, TN (22), sebelum akhirnya menabrak minibus Daihatsu di dekat sebuah apotek. Kecelakaan beruntun ini mengakibatkan korban-korban dengan luka serius, termasuk patah kaki dan patah hidung.

    3. Kemhan Berjanji Beri Sanksi Tegas
    Kementerian Pertahanan melalui Brigjen Frega Wenas menyatakan telah melakukan penyelidikan internal. Kemhan mempertimbangkan pencabutan pelat dinas.

    “Ke depan, Bagian Pengamanan Kemhan akan mengambil langkah untuk tidak memperpanjang masa berlaku pelat dinas tersebut sebagai bentuk komitmen Kemhan menjaga integritas dan kepercayaan publik, serta meminta masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penyelesaian permasalahan ini kepada pihak yang berwenang,” ujarnya.
    4. Proses Hukum Berjalan
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, mengungkap bahwa pelaku telah ditangani lebih lanjut oleh pihak kepolisian. MSK sendiri mengalami luka memar di wajahnya akibat insiden tersebut, sementara para korban lainnya mendapat perawatan intensif.

    Jakarta: Senin dini hari, 20 Januari 2025 di Palmerah, Jakarta Barat, suasana berubah mencekam ketika sebuah mobil dengan pelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) melaju ugal-ugalan, menabrak beberapa kendaraan dan melukai sejumlah orang. 
     
    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dan melibatkan seorang pengemudi bernama MSK (23) yang ternyata adalah anak dari seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kemhan.
     
    Kejadian tersebut tak hanya mengejutkan masyarakat, tetapi juga menimbulkan banyak pertanyaan mengenai tanggung jawab dan etika penggunaan kendaraan dinas. Kementerian Pertahanan mengonfirmasi bahwa kendaraan tersebut memang milik PNS di kementerian mereka. 

    “MSK adalah anak dari PNS Kemhan,” kata Karo Infohan Kemhan, Brigjen Frega Wenas saat dikonfirmasi, Selasa, 21 Januari 2025.
     
    Berikut adalah empat fakta terkait insiden tersebut:

    1. Mobil Dinas Digunakan untuk Keperluan Pribadi

    Kendaraan pelat dinas Kemhan yang digunakan MSK tidak dalam tugas resmi. Pelaku mengemudikan mobil tersebut dari arah Utara menuju Selatan saat insiden terjadi. Di dekat Pasar Bintang Mas, MSK menabrak seorang warga bernama Teguh Ramadhan (25) yang sedang menurunkan barang di pinggir jalan.
     
    Baca juga: Strategi Polisi Menurunkan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Tahun Ini

    2. Beruntun Menabrak 4 Korban

    Setelah menabrak Teguh, MSK melarikan diri ke Jalan Palmerah Barat Raya. Di sana, ia kembali menabrak pengendara motor, TN (22), sebelum akhirnya menabrak minibus Daihatsu di dekat sebuah apotek. Kecelakaan beruntun ini mengakibatkan korban-korban dengan luka serius, termasuk patah kaki dan patah hidung.

    3. Kemhan Berjanji Beri Sanksi Tegas

    Kementerian Pertahanan melalui Brigjen Frega Wenas menyatakan telah melakukan penyelidikan internal. Kemhan mempertimbangkan pencabutan pelat dinas.
     
    “Ke depan, Bagian Pengamanan Kemhan akan mengambil langkah untuk tidak memperpanjang masa berlaku pelat dinas tersebut sebagai bentuk komitmen Kemhan menjaga integritas dan kepercayaan publik, serta meminta masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penyelesaian permasalahan ini kepada pihak yang berwenang,” ujarnya.

    4. Proses Hukum Berjalan

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, mengungkap bahwa pelaku telah ditangani lebih lanjut oleh pihak kepolisian. MSK sendiri mengalami luka memar di wajahnya akibat insiden tersebut, sementara para korban lainnya mendapat perawatan intensif.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Marak Muncul Pagar Laut, AHY Investigasi Sertifikat HGB di Perairan Indonesia – Page 3

    Marak Muncul Pagar Laut, AHY Investigasi Sertifikat HGB di Perairan Indonesia – Page 3

    Sebelumnya, sebuah foto disertai narasi tentang munculnya Hak Guna Bangunan (HGB) di atas laut di perairan timur Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial (medsos). Tak tanggung-tanggung, potongan foto yang diviralkan oleh akun X @thanthowy itu menyebut luasan area HGB hingga 600 hektare lebih.

    Dalam akun tersebut mengungkap temuan HGB seluas 656 hektare lahan di perairan timur Surabaya. Tepatnya koordinat di 7.342163°S, 112.844088°E, 7.355131°S, 112.840010°E dan 7.354179°S, 112.841929°E.

    Pemilik akun @thanthowy yang ternyata adalah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Thanthowy Syamsuddin, menyatakan HGB lahan tersebut berada di atas perairan timur Surabaya.

    Dia mengakui jika itu merupakan hasil penelusurannya pada aplikasi Bhumi milik Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

    Temuan tersebut bermula dari rasa resahnya dengan kasus pagar laut dan HGB yang muncul di perairan Tangerang beberapa waktu lalu. Ia khawatir hal serupa juga terjadi di Jawa Timur.

    “Ketika saya cek ini valid dari aplikasi Bhumi ATR/BPN sendiri itu. Terus saya quote twit, saya berikan link-nya, semuanya, koordinatnya, screenshot-nya, termasuk saya kroscek ke aplikasi Google Earth,” kata Thanthowy, Selasa (21/1/2025).

    Thanthowy mengaku terkejut lantaran hasil penelusuran menunjukkan bahwa lahan yang tercatat berstatus HGB tersebut berdiri di area perairan, tanpa adanya daratan.

    “Di Google Earth sebenarnya daerah itu laut, sama daerah-daerah perikanan tambak dan mangrove. Jadi enggak ada daratan, ya perairan gitu sama kayak case Tangerang berarti,” tegasnya.

    Melanggar Putusan MK yang Melarang Pemanfaatan Ruang di Perairan

    Menurutnya, jika temuannya soal HGB itu benar-benar ada, maka hal tersebut sudah melanggar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 85/PUU-XI/2013, yang telah melarang pemanfaatan ruang di perairan.

    Tak hanya itu, HGB itu juga bertentangan dengan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang menegaskan bahwa area tersebut diperuntukkan bagi perikanan, bukan zona komersial atau permukiman. Hal ini, kata dia, menimbulkan pertanyaan besar terhadap legalitas HGB tersebut.

    “Sebenarnya ini yang harus dikonfirmasi atau yang harus diverifikasi oleh pemerintah. Kenapa ada pemanfaatan ruang di atas perairan, yang mana itu bertentangan dengan putusan MK,” tegas Thanthowy.

  • KPPU Denda Google Rp202,5 Miliar, Ini Penyebabnya – Halaman all

    KPPU Denda Google Rp202,5 Miliar, Ini Penyebabnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memberikan sanksi denda kepada Google LLC dalam sidang putusan perkara dugaan monopoli yang dijadwalkan di Ruang Sidang KPPU, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025) malam.

    Ketua Majelis Hilman Pujana menyampaikan, terdapat dua pasal pelanggaran Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1999 terkait penyalahgunaan posisi dominan dalam penyelenggaraan Google Play Billing System

    “Terlapor terbukti melanggar Pasal 17 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999,” ujar Hilman di Ruang Sidang KPPU, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2025).

    Hal tersebut terkait mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.

     Selain itu, lanjut dia, Pasal 25 ayat 1 huruf b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait unsur posisi dominan serta menghalangi konsumen memperoleh barang atau jasa yang bersaing, baik dari segi harga maupun kualitas.

    Google LLC diminta untuk menghentikan kewajiban penggunaan Google Play Billing (BPB) System dalam Google Play Store. Selain itu, KPPU juga menjatuhkan denda kepada Google LLC sebesar Rp 202,5 miliar.

    “Menghukum terlapor membayar denda sebesar Rp 202.500.000 ke kas negara,” terangnya.

    Denda diharuskan disetor ke kas negara sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha satuan kerja KPPU melalui bank dengan kode penerimaan 425812 pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha.

    Selain itu, Google LLC harus mengumumkan pemberian kesempatan kepada seluruh developer untuk mengikuti program user choice billing (UCB). 

    Program tersebut memberikan insentif berupa pengurangan service sebesar minimal 5 persen selama kurun waktu 1 tahun sejak putusan tersebut berkekuatan hukum tetap.

    Hilman juga memerintahkan Google LLC untuk melaksanakan putusan tersebut selambatnya 30 hari sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap serta menyerahkan salinan bukti pembayaran denda tersebut ke KPPU.

    “Memerintahkan terlapor untuk menyerahkan jaminan bank sebesar 20 persen dari nilai denda ke KPPU paling lama 14 hari setelah menerima pemberitahuan putusan ini jika mengajukan upaya hukum keberatan,” tambahnya.

    Lalu, Google LLC diminta untuk membayar denda keterlambatan sebesar 2 persen per bulan dari nilai denda jika terlambat melakukan pembayaran denda.

    “Demikian keputusan ini ditetapkan musyawarah pada hari Selasa dan dibacakan terbuka untuk umum,” kata Hilman.

    KPPU menyampaikan Google LLC dapat mengajukan keberatan terhadap putusan tersebut melalui pengadilan niaga paling lama 14 hari setelah menerima pemberitahuan putusan KPPU.

    Jika tidak mengajukan keberatan dalam jangka waktu selambat-lambatnya 14 hari setelah menerima pemberitahuan putusan, dianggap menerima putusan Komisi.

    Sebelumnya diberitakan, agenda sidang putusan perkara dugaan monopoli oleh Google LLC dijadwalkan sekira pukul 13.00 WIB. Namun, baru dimulai pada 15.00 WIB. Terlihat tidak ada perwakilan perusahaan dari Google LLC.

    Di mana hanya terdapat tiga orang majelis di depan, yakni Hilman Pujana selaku ketua, lalu Mohammad Reza dan Eugenia Mardanugraha sebagai Anggota Majelis.

    Sedangkan, terdapat investigator di sisi kiri ruang sidang. Sementara, perwakilan Google LLC yang seharusnya berada di sisi kanan tidak hadir, sehingga hanya terdapat jejeran kursi kosong.

    Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU Deswin Nur, dalam keterangannya menjelaskan, bahwa KPPU mulai melakukan penyidikan terhadap Google dan anak perusahaannya di Indonesia pada 14 September 2022.

    Kasusnya berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan posisi dominan, penjualan bersyarat, dan praktik diskriminasi dalam pendistribusian aplikasi secara digital di Indonesia.

    KPPU memulai penyidikkan dari hasil penilitan mereka terhadap kebijakan Google yang mewajibkan penggunaan Google Pay Billing pada transaksi jual-beli aplikasi di Google Play Store yang ada di setiap ponsel Android.

    Google Play Billing merupakan metode atau pembelian dalam aplikasi atas produk dan layanan digital yang didistribusikan di Google Play Store. Atas penggunaan sistem itu, Google mengenakan tarif/biaya layanan kepada aplikasi sebesar 15–30 persen dari pembelian.

    KPPU menduga Google mewajibkan penggunaan Google Play Billing untuk setiap pembelian produk dan layanan digital yang didistribusikan di Google Play Store. Selain itu, KPPU juga menduga Google tidak mengizinkan penggunaan alternatif pembayaran lain dalam Google Play Billing. 

    Pengembang aplikasi harus tunduk dan tidak dapat menolak kewajiban tersebut, karena Google dapat mengenakan sanksi berupa penghapusan aplikasi dari Google Play Store atau tidak mengizinkan pembaruan pada aplikasi tersebut. Kebijakan penggunaan Google Play Billing berlaku efektif pada 1 Juni 2022. 

    KPPU melanjutkan penyelidikan dugaan pelanggaran Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1999 terkait penyalahgunaan posisi dominan dalam penyelenggaraan Google Play Billing System ke tahap Pemberkasan pada 29 November 2023. Google diduga melanggar pasal 17, pasal 19, dan pasal 25 UU Nomor 5 Tahun 1999.

  • 6 Kebakaran Terjadi di Jakarta Seharian: Ratusan Rumah Ludes hingga, Hingga Gedung Bank Besar Hangus

    6 Kebakaran Terjadi di Jakarta Seharian: Ratusan Rumah Ludes hingga, Hingga Gedung Bank Besar Hangus

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kebakaran masih menjadi momok bagi Jakarta. Dalam sehari, Selasa (21/5/2025), si jago merah mengamuk enam kali di wilayah berbeda.

    Api membuat atusan rumah ludes hingga bangunan bank besar hangus.

    Berikut TribunJakarta rangkum 6 kebakaran di Jakarta yang terjadi kemarin:

    1. Ratusan Rrumah di Kemayoran Ludes

    Pukul 01.00 WIB kebakran terjadi di permukiman padat penduduk Jalan Gempol Kemayoran, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Api meludeskan 543 bangunan yang mayoritas di antaranya merupakan rumah penduduk.

    Bangunan di lokasi yang berbahan tripleks atau semi permanen membuat api cepat menjalar.

    29 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kebakaran. 

    Proses pemadaman baru dinyatakan usai pada pukul 11.00 WIB.

    Dari kejadian ini, sebanyak 607 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 1.797 jiwa mengungsi.

    Adapun tiga lokasi pengungsiannya yakni di Polres Metro Jakarta Pusat, Musala Al Hasanah, dan di Masjid Baiturrahman.

    2. Gedung Bank Besar Hangus

    Menjelang sore, kebakaran terjadi di Gedung Panin Bank di Jalan Jenderal Sudirman RT 001 RW 003 Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Ruang yang terbakar ialah ruang chiller AC di gedung tersebut.

    Peristiwa itu berawal ketika pihak vendor melakukan proses instalasi pipa pergantian mesin chiller AC gedung. 

    Sebanyak 4 unit mobil pemadam dengan 16 personel dikerahkan untuk memastikan tidak ada penyalaan api. 

    Petugas sempat mengalami kendala di lokasi karena lalu lintas yang padat dan adanya busa di ruang pendingin AC. 

    Adapun area yang terbakar diperkirakan 5 meter persegi dan kerugian ditaksir sebanyak Rp 1 miliar. 

    3. Pemukiman Padat Mangga Besar

    Tak berselang lama, kebakaran melanda permukiman padat di Jalan Mangga Besar XIII RT 006 RW 004 Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

    Video kebakaran ini pun viral di media sosial.

    Tampak sejumlah warga turun ke kali lalu mengambil air dengan ember secara estafet untuk memadamkan rumah yang terbakar di bantaran kali. 

    Terdengar suara kepanikan warga ketika kebakaran terjadi.

    Salah satu warga berteriak kepada seorang warga untuk menjauh dari rumah yang terbakar. 

    Untuk memadamkan api, sebanyak 19 unit mobil pemadam dengan 76 personel damkar dikerahkan ke lokasi kebakaran. 

    Petugas mulai melakukan pemadaman sekitar pukul 16.00 WIB. 

    4. Usaha Katering Terbakar

    Menjelang magrib, insiden kebakaran terjadi di sebuah rumah usaha katering di Jalan Kramat Aris No. 43 RT 009 RW 003 Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

    Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menerima informasi kebakaran sekitar pukul 17.40 WIB. 

    Sebanyak 13 unit mobil pemadam beserta 65 personel damkar meluncur ke lokasi kebakaran. 

    Sekitar pukul 18.05 WIB, tim pemadam telah berhasil melakukan pendinginan di rumah tersebut agar tidak terjadi lagi penyalaan api.

    5. Kebakaran Bengkel

    Pada malam hari, akun instagram @jakarta.terkini mengabarkan kebakaran terjadi di sebuah bengkel di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    Menampilkan video kemacetan dengan mobil damkar yang sedang digunakan untuk pemadaman, kebakaran bengkel itu terlihat menyedot perhatian warga setempat.

    “Terjadi kebakaran bengkel di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan malam ini, Selasa (21/1/2025), belum diketahui penyebab kebakaran,” tulis akun tersebut.

    Sejumlah mobil Pemadam Kebakaran sudah hadir di lokasi dan mengakibatkan lalu lintas tersendat. 

    6. Kabel Terbakar

    Pukul 19.00 WIB, kabel utilitas di bilangan Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan terbakar.

    Peristiwa itu diunggah akun instagram @pasarminggu24jam.

    “Kebakaran terjadi pada rangkaian kabel udara yang berada di Jalan kebagusan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pada Selasa (21/1/25) Pukul 19.00 WIB,” tulis akun tersebut.

    Akun tersebut menuliskan kebakaran tersebut diduga tersulut lantaran semrawutnya posisi kabel yang saling terikat.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Viral! Emak-emak Senam Aerobik di Atas Jembatan, Netizen: Ora Umum!

    Viral! Emak-emak Senam Aerobik di Atas Jembatan, Netizen: Ora Umum!

    Jakarta: Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok emak-emak tengah asyik senam aerobik di atas Jembatan Srandakan Lama, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) viral di media sosial. Aksi mereka mendapat beragam komentar dari netizen.

    Video viral tersebut tersebar di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram @magelang_raya. Dalam video tersebut terlihat sekelompok emak-emak senam di atas jembatan yang menghubungkan Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul dengan Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo. 

    Emak-emak yang kompak mengenakan baju biru ini berbaris di salah satu sisi jalan. Berbekal pengeras suara portable mereka dengan semangat mereka mengikuti gerakan dari sang instruktur.
     

    Meski kegiatan ini positif, namun banyak netizen yang menyayangkan pemilihan tempat untuk senam aerobik.  Meski Jembatan Srandakan Lama kini sudah bukan menjadi jembatan utama.

    Menurut netizen meski menjadi jembatan utama, jembatan tersebut masih dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk menyebrang. Sehingga masih banyak lalu lintas sepeda motor.

    “Keren sama semangatnya, tapi sayang tempatnya kurang pas,” tulis @pur****.

    “Kok ora umum alias bombongan,” tulis @pan***.

    “Iya sih untuk umum, tapi gak juga senam disitu ibu-ibu,” timpal @han***.
     

    Jakarta: Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok emak-emak tengah asyik senam aerobik di atas Jembatan Srandakan Lama, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) viral di media sosial. Aksi mereka mendapat beragam komentar dari netizen.
     
    Video viral tersebut tersebar di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram @magelang_raya. Dalam video tersebut terlihat sekelompok emak-emak senam di atas jembatan yang menghubungkan Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul dengan Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo. 
     
    Emak-emak yang kompak mengenakan baju biru ini berbaris di salah satu sisi jalan. Berbekal pengeras suara portable mereka dengan semangat mereka mengikuti gerakan dari sang instruktur.
     

    Meski kegiatan ini positif, namun banyak netizen yang menyayangkan pemilihan tempat untuk senam aerobik.  Meski Jembatan Srandakan Lama kini sudah bukan menjadi jembatan utama.

    Menurut netizen meski menjadi jembatan utama, jembatan tersebut masih dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk menyebrang. Sehingga masih banyak lalu lintas sepeda motor.
     
    “Keren sama semangatnya, tapi sayang tempatnya kurang pas,” tulis @pur****.
     
    “Kok ora umum alias bombongan,” tulis @pan***.
     
    “Iya sih untuk umum, tapi gak juga senam disitu ibu-ibu,” timpal @han***.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)