Perusahaan: Gojek

  • Beda Pendapatan Grab dan Gojek dari Food dan Ojol, Segini Hitungannya

    Beda Pendapatan Grab dan Gojek dari Food dan Ojol, Segini Hitungannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Platform ride hailing seperti Grab dan Gojek punya sejumlah layanan. Termasuk di antaranya pengantaran orang, dengan mobil atau motor, dan makanan.

    Laporan Momentum Works dalam Transforming on Demand Platform Work 2024 mengungkapkan pendapatan perusahaan dari kedua layanan tersebut. Mereka memerinci komponen yang dikeluarkan konsumen saat menggunakan layanan.

    Misalnya pada layanan pengantaran makanan, konsumen akan mengeluarkan biaya pengantaran, platform dan tambahan (add on). Jumlah seluruhnya dapat dikurangi jika platform mengadakan program diskon.

    Tarif yang dibayarkan konsumen kemudian akan dibagi menjadi dua, pendapatan merchant dikurangi komisi dan khusus untuk pengemudi terkait insentif.

    Merchant akan mengantongi 62%-88% dan pengemudi taksi online serta ojol sebanyak 10%-35%. Sementara platform mendapatkan margin sekitar 4%.

    Sedangkan untuk layanan ride hailing, konsumen akan membayarkan biaya platform dan tambahan (add on). Sama seperti makanan, tarif layanan pengantaran makanan bisa dikurangi dengan komponen diskon.

    Driver akan mendapatkan tambahan insentif. Besarannya sekitar 70% hingga 80%.

    Sementara itu platform mendapatkan margin 13%. Menurut Momentum Works, margin ini berasal dari pengurangan beberapa biaya, yakni pembayaran, teknologi dan biaya lainnya.

    (dem/dem)

  • 1.000 Sopir Ojol-Kurir Mau Demo Besar Gruduk Kemnaker, Kapan & Kenapa?

    1.000 Sopir Ojol-Kurir Mau Demo Besar Gruduk Kemnaker, Kapan & Kenapa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) akan melakukan aksi menuntut pemberian hak tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (ojol) kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

    Ketua SPAI Lili Pujiati menyebut aksi akan digelar pada 17 Februari 2025 mendatang di Kantor Kemenaker, Jakarta. Aksi ini akan melibatkan sekitar 1.000 pengemudi ojol, taksi online dan kurir.

    “Kami meminta kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk tidak lagi berpihak kepada platform dan jangan lagi memberikan imbauan kepada platform dan bukan lagi berupa insentif,” ujar Lili dalam keterangan kepada CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (8/2/2025).

    Secara spesifik, pihaknya menuntut Kemnaker mewajibkan THR ojol kepada platform seperti Gojek, Grab, Shopee Food, Lalamove, Maxim, InDrive, Borzo dan lainnya.

    Tak cuma itu, pekerja ojol juga menuntut janji Kemnaker dalam memberikan perlindungan kepada pekerja ojol dengan segera mengeluarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan yang menetapkan driver sebagai pekerja tetap dalam hubungan kerja, bukan lagi hubungan kemitraan.

    Respons Menaker

    Sementara Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan pemerintah kini sedang mengkaji regulasi yang ada terkait pemberian THR untuk pekerja ojol. Ia mengatakan pembahasan itu dikebut untuk diselesaikan dalam waktu 2 minggu.

    “Karena isunya regulasinya, harus duduk dulu. Baru kemudian, dari situ hasilnya kita akan sounding ke para pengusaha, platform online, seperti apa,” katanya pada Senin (3/2/2025) lalu.

    Yassierli menegaskan bahwa semua pihak berkepentingan akan dilibatkan dalam penyusunan aturan soal THR ojol.

    “Regulasinya seperti apa sih, itu dulu yang pertama. Yang kedua, baru kita melihat nanti meaningful participation dari dua pihaknya dari pengusaha dan dari ojol,” kata Yassierli.

    Menaker menegaskan, perhitungan dan besaran THR baru akan dilakukan setelah kajian atas regulasi dan saran dari semua pihak.

    “Bisa macam-macam nanti. Belum-belum sampai ke sana [perhitungan],” katanya. “[Puasa] Maret, Ini masih ada waktu, Februari berarti ini sekarang, iya harus dua minggu nih harus beres nih.”

    Adapun pemberian THR ini harus mengikuti aturan THR yang berlaku sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003.

    (dce)

  • Gojek Luncurkan Laporan Tren Kuliner Terpopuler Sepanjang 2024 di GoFood

    Gojek Luncurkan Laporan Tren Kuliner Terpopuler Sepanjang 2024 di GoFood

    JAKARTA – GoFood, layanan pesan-antar makanan dari Gojek, unit bisnis PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), merilis laporan tahunan tren kuliner yang berjudul “Tren Surga Makanan GoFood”.

    Laporan ini merangkum berbagai menu makanan dan minuman terpopuler yang dipesan pelanggan sepanjang 2024 serta prediksi menu-menu yang diminati di 2025 berdasarkan pola perilaku pelanggan. 

    Beberapa temuan menarik laporan Tren Surga Makanan GoFood tahun ini antara lain:  

    Menu dengan lauk yang diwakili oleh Nasi Ayam yang konsisten menduduki puncak klasemen menu terlaris selama enam tahun berturut-turut.

    Di kategori GoFood Hemat, Olahan Mie paling banyak jadi pilihan pelanggan. Sedangkan saat cuaca panas, jutaan gelas Aneka Varian Teh selalu laris manis diincar pelanggan. 

    Selain menjadi laporan tren makanan dan minuman terpopuler, Head of Marketing Food & Ads Gojek Ignatius Satrio mengatakan bahwa laporan ini juga menjadi acuan dan inspirasi bagi para mitra usaha untuk semakin mengenal selera pasar dan mengembangkan bisnisnya.  

    “Misalnya, untuk berinovasi dalam membuat menu atau paket makanan, hingga mempelajari perilaku pelanggan untuk membuat strategi iklan di GoFood,” ujarnya. 

    GoFood juga merinci prediksi tiga kuliner yang akan menjadi hits di 2025. Prediksi ini didapat dengan melihat keyword yang paling banyak dicari di GoFood.

    Salah satu yang paling menarik adalah Iced Americano, yang diprediksi akan menjadi primadona mengikuti jejak para pendahulunya di dunia kopi, yakni es kopi susu dan es kopi susu gula aren. 

    GoFood berkomitmen untuk terus mengukuhkan posisi mereka sebagai pemimpin layanan pesan-antar makanan di Indonesia, kami konsisten menghadirkan solusi inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekosistem kuliner Indonesia. 

    “Kami juga mengajak para pelaku usaha kuliner untuk berinovasi dalam menghadirkan menu yang banyak dicari dan digandrungi pelanggan, sehingga mampu bersaing dan tumbuh bersama GoFood,” tutup Rio. 

  • Kemenhub Evaluasi Pendistribusian Atribut Ojek Online

    Kemenhub Evaluasi Pendistribusian Atribut Ojek Online

    JAKARTA – Pagi tadi, sekitar pukul 08.45 WIB bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Menurut informasi, aksi teror bom itu dilakukan oleh seseorang yang menggunakan atribut ojek online (ojol). 

    Meski belum diketahui pasti, apakah pelaku benar merupakan pengemudi ojol atau tidak. Namun, faktanya atribut ojol memang dijual bebas di masyarakat. Tak hanya di situs jual beli online, beberapa kios di pinggir juga ada yang menjualnya.

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator pun berencana untuk memanggil penyedia jasa layanan ojek daring yakni Grab dan Gojek. Rencananya, Kemenhub akan mengevaluasi soal pendistribusian atribut ojol di pasaran. 

    “Kalau menilik dari apa yang terjadi maka Kemenhub akan memanggil para aplikator untuk meningkatkan kewaspadaan. Pertama untuk mengevaluasi proses rekrutmen dan pemantauan terhadap member dan anggota yang aktif,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 13 November.

    Menurut Budi Karya, Kemenhub memiliki peran untuk mengawasi keselamatan dan keamanan penumpang serta mitra ojek online. Regulasi secara formal diatur dalam Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor.

    Terlebih penggunaan jaket atau seragam ojek online untuk aksi terorisme jadi fenomena baru yang perlu diantisipasi ke depannya. “Jadi kita akan evaluasi semuanya, walau pun dia pakai atribut ojol kan ada cara untuk mendapatnya bagaimana. Jadi untuk self correction, kami di Kemenhub dalam proses untuk keselamatan,” lanjutnya. 

    Atribut ojek online dijual bebas di toko-toko online

    Di tempat terpisah, Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono menyebutkan, penggunaan jaket ojol yang dipakai pelaku teror telah menimbulkan keresahan bagi kalangan pengemudi ojek daring. Belum lagi kekhawatiran masyarakat terhadap ojek online yang sedang mengantar barang ke lokasi tempat umum. 

    “Kami ini khawatir bahwa kami menjadi bahan kecurigaan dari masyarakat maupun manajemen-manajemen gedung apabila kami harus mengantar barang atau mengantar makanan ke lokasi-lokasi yang memang bentuknya tempat umum,” kata Igun di Markas Garda, Jakarta.

    Menurutnya, pelaku tersebut merupakan oknum yang tidak bertanggung jawab karena menggunakan atribut ojol yang diduga berasal perusahaan berbasis aplikasi on-demand Grab. Dirinya tak menampik bila atribut ojek online sangat mudah didapatkan oleh masyarakat. 

    “Atribut ojek online seperti jaket memang tidak ada aturan harus dijual khusus untuk ojek online saja. Siapa pun bisa beli,” imbuhnya.

    Igun berharap ada peran serta dari perusahaan aplikasi, Grab dan Gojek, untuk mengeluarkan aturan yang menertibkan dan juga memperketat jual beli atribut ojol supaya tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Meski begitu, Igun mengimbau supaya para driver ojek online tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa dalam memberikan layanan yang lebih baik untuk masyarakat.

    “Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang, serahkan saja semua ini kepada pihak kepolisian karena hingga saat ini pelaku juga masih belum diketahui apakah benar dia pihak ojol atau aksi terorisme ini memanfaatkan atribut ojol untuk melaksanakan aksi pengeboman bunuh dirinya ini,” ungkapnya.

  • Gokil! Xanh SM Menempati Posisi Teratas Pasar Ride-Hailing Vietnam

    Gokil! Xanh SM Menempati Posisi Teratas Pasar Ride-Hailing Vietnam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Firma riset pasar global, Mordor Intelligence mengungkap bahwa berdasarkan laporan tahunan industri taksi di Vietnam, Xanh SM berhasil menjadi pemimpin pasar ride-hailing dengan pangsa pasar sebesar 37,41% pada kuartal IV- 2024. Xanh mengungguli pesaing-pesaing utamanya, seperti Grab (36,62%), Be (5,55%), Mai Linh (4,81%), dan Vinasun (2,44%).

    Selain itu, laporan tersebut menyoroti keunggulan Xanh SM dalam aspek kualitas layanan, cakupan jangkauan, hingga kepuasan pelanggan.

    Industri taksi online di Vietnam juga diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan pesat dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 22,7% pada periode 2025-2030. Di mana angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pada saat pandemi Covid-19 pada periode 2020-2024 yang hanya mencapai 4,72%.

    Sebelumnya, studi yang dilakukan oleh Q&Me, firma riset pasar terkemuka di Vietnam pada akhir 2024, menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan terhadap layanan taksi listrik Xanh SM mencapai 83% atau lebih tinggi dibandingkan dengan Grab (80%) dan Be (68%).

    Selain itu, 84% pelanggan menyatakan kesediaannya untuk merekomendasikan layanan taksi listrik Xanh SM, sementara 77% merekomendasikan layanan e-scooter.Xanh SM juga menjadi aplikasi yang paling sering digunakan. Ini mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terhadap perusahaan.

    Laporan lainnya yakni The Connected Consumer Q1/2024 oleh Decision Lab, mitra eksklusif YouGov di Vietnam, menunjukkan bahwa Xanh SM mencapai tingkat penetrasi pasar sebesar 32% pada kuartal I-2024, menempati posisi kedua dan melampaui aplikasi ride-hailing lainnya secara signifikan.

    Tren pertumbuhan ini memungkinkan Xanh SM mengejar, bahkan melampaui pesaing utamanya di pasar.

    Para ahli menilai kesuksesan Xanh SM didukung oleh armada taksi listrik modern yang memberikan pengalaman perjalanan aman, nyaman, serta ramah lingkungan, yang juga dilengkapi pengemudi profesional. Layanan Xanh SM juga mendapat pujian luas dari masyarakat karena berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) di kota-kota besar.

    CEO Global Xanh SM, Nguyen Van Thanh menyatakan pada 2024, operasional Xanh SM berhasil mengurangi emisi CO2 sekitar 150 juta kilogram, setara dengan fotosintesis tahunan 7 juta pohon atau lebih dari 2.300 hektar hutan.

    “Secara keseluruhan, kombinasi antara kualitas layanan yang unggul dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan membantu Xanh SM membangun citra merek yang kuat dan terus menarik semakin banyak pelanggan,” kata dia dikutip Rabu (5/2/2025).

    Menurut dia para ahli menilai Xanh SM menjadi standar baru dari industri layanan ride-hailing. Kondisi pasar yang semakin dinamis yang disebabkan oleh menurunnya pangsa pasar Grab dan keluarnya merek seperti Gojek dari pasar, persaingan di sektor ride-hailing kini semakin berfokus pada kualitas layanan dan meningkatnya permintaan akan transportasi ramah lingkungan.

    “Kemajuan Xanh SM mencerminkan perubahan tak terhindarkan dalam industri ini,” pungkas dia.

    (dpu/dpu)

  • Investor Soroti Dominasi Pasar dan Harga Layanan ke Konsumen

    Investor Soroti Dominasi Pasar dan Harga Layanan ke Konsumen

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemodal Ventura menyoroti harga layanan yang diterima konsumen jika merger antara layanan ride hailing Grab dan Gojek terealisasi. 

    Managing Director OCBC Ventura Darryl Ratulangi menilai bahwa merger ini bisa berdampak langsung terhadap pilihan yang diambil konsumen. 

    Darryl menyebut penggabungan bisnis kedua raksasa transportasi online ini berpotensi mengurangi pilihan yang diambil oleh konsumen. Salah satunya terkait dengan tarif perjalanan.

    “Saya melihat dari sisi konsumen, kalau lebih banyak opsi secara harga biasanya lebih kompetitif,” kata Darryl saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

    Lebih lanjut, Darryl menyebut Jika dua entitas ini bergabung, keduanya berpotensi semakin kuat dalam mendominasi pasar.

    Apalagi, saat ini posisi Grab sedang mendominasi pasar Asia Tenggara, sementara GOTO masih memiliki basis kuat di Indonesia. 

    “Jika mereka mendominasi pasar, seharusnya valuasi mereka naik dan semakin bagus,” ujarnya.

    PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) buka suara terkait kabar merger dengan Grab Holdings Ltd. GOTO memberikan klarifikasi jika tidak ada kesepakatan untuk melakukan merger.

    Corporate Secretary GOTO RA Koeseomohadiani menjelaskan tidak ada kesepakatan antara perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi merger sebagaimana telah diberitakan di media massa.

    “Perseroan mencatat bahwa berita yang sama juga beredar dari waktu ke waktu di masa lampau dalam beberapa tahun terakhir dan berita-berita tersebut adalah berdasarkan spekulasi,” ucap Koesoemohadiani, Selasa (4/2/2025).

    Dia juga menjelaskan berita yang beredar tersebut tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha GOTO.

  • Segala Perkembangan tentang Bom Polrestabes Medan hingga Siang Ini

    Segala Perkembangan tentang Bom Polrestabes Medan hingga Siang Ini

    MEDAN – Bom bunuh diri meledak di Polrestabes Medan, Jalan HM Said Medan, Sumatera Utara. Berikut adalah segala perkembangan yang dapat kami sampaikan terkait peristiwa yang terjadi  pada pukul 08.45 WIB.

    Para personel kepolisian baru saja menyelesaikan apel pagi ketika sebuah ledakan terjadi tepat di depan kantor bagian operasi Polrestabes Medan. Enam orang menderita luka akibat ledakan. Satu korban adalah pekerja harian lepas, seorang lagi warga sipil. Sisanya, polisi.

    Para korban kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan. Sementara, terduga pelaku pengeboman meninggal dunia. Ledakan menghancurkan sebagian tubuh terduga pelaku.

    “Diduga pelaku berjalan di halaman apel tersebut. Jeda beberapa saat di depan kantor bagian operasi Polrestabes Medan, pelaku meledakkan diri,” tutur Kadiv Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal ditemui wartawan di Sentul, Rabu, 13 November.

    Saat berita ditulis, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain olah TKP, investigasi juga dilakukan untuk mengetahui jenis bom yang meledak. Selain itu, tim gabungan kepolisian juga akan menelusuri keberadaan jaringan teroris di belakang pelaku.

    “Saat ini Densus 88 Antiteror dengan tim Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara sedang bekerja untuk melakukan proses selanjutnya. Apakah jaringan ini masuk dalam jaringan apa dan lain-lain, tunggu saja,” kata Iqbal.

    “Kita belum tahu rangkaian dari ledakan tersebut, apakah high explosive atau lainnya. Saat ini tim sedang bekerja. Inafis, Laboratorium Forensik, semua gabungan sedang bekerja untuk melakukan pengolahan tempat kejadian perkara,” tambah Iqbal.

    Terpisah, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut ada celah dalam penjagaan di Polrestabes Medan. Celah itu dimanfaatkan pelaku yang mengenakan atribut ojek daring saat menjalankan aksi bunuh dirinya.

    Celah yang dimaksud Dedi adalah kegiatan pembuatan SKCK. “Yang kebetulan pada saat itu ada beberapa kegiatan kepolisian dan masyarakat yang akan buat SKCK. Yang bersama-sama masuk. Momen-momen seperti itu dimanfaatkan pelaku untuk menyusup,” kata Dedi.

    Ojek daring dan penjagaan sesuai protap

    Terkait celah yang dimanfaatkan pelaku, Polda Kalimantan Barat menolak Polrestabes Medan lengah. Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan, penjagaan di Polrestabes Medan sudah sesuai prosedur tetap (protap).

    “Pengamanan sesuai protap tersebut tidak hanya pascainsiden bom bunuh diri di Mako Polrestabes Medan, Sumatera Utara,,” kata Donny Charles di Pontianak, dikutip dari Antara.

    Protap pengamanan yang dimaksud Donny Charles adalah pemeriksaan terhadap tamu. Protap itu berlaku tak hanya di Mapolrestabes Medan, tapi juga di Mapolda Kalimantan Barat. Namun, masuknya ojek online diakui Donny Charles sebagai kejadian pertama.

    “Jadi selama ini pola pengamanan tersebut sudah kami lakukan demi keamanan. Dan khusus driver ojek online, tidak ada yang sampai masuk ke markas dan hanya sebatas sampai di penjagaan saja,” kata Donny Charles.

    Pelaku bom bunuh diri Polrestabes Medan (Istimewa)

    Gojek langsung merespons kabar terduga pelaku yang konon menggunakan atribut perusahaan mereka. Gojek berjanji mendukung sepenuhnya proses investigasi kepolisian. Seperti semua orang, Gojek sepakat, perang melawan terorisme adalah perang bersama. 

    “Kami telah menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib, serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi,” ungkap Vice President Corporate Communications Gojek Indonesia Kristy Nelwan dalam rilis yang kami terima.

    “Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat,” Nelwan, dalam rilis yang sama.

    Negara merespons

    Istana Negara merespons serangan bom dengan instruksi terkait penanganan –baik pencegahan dan penanggulangan– terorisme lewat partisipasi aktif masyarakat. Istana Negara juga mendesak otoritas keamanan segera menangkap seluruh pihak yang terlibat.

    “Pemerintah tidak membiarkan aksi teror mampu mengganggu keamanan, ketenangan dan produktivitas sosial ekonomi masyarakat. Siapapun individu yang menjadi rakyat Indonesia akan mendapatkan perlindungan keamanan sebaik mungkin dari negara,” kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dalam rilis pers.

    “Presiden memerintahkan penanganan, baik pencegahan dan penanggulangan, kejahatan terorisme dengan mengaktifkan kerjasama aktif seluruh pihak baik pemerintah dan masyarakat. Kerjasama aktif tersebut akan mengalahkan terorisme demi Indonesia Maju,” tambahnya.

    Sementara itu, DPR menyatakan prihatin. Sama seperti eksekutif, DPR juga mendorong seluruh masyarakat terlibat dalam upaya melawan teorisme. DPR juga mendesak otoritas segera mengungkap tuntas kasus ini, termasuk mencari motif dan mengungkap jaringan.

    “Kita serahkan kepada ranah hukum untuk diusut tuntas lalu dilakukan antisipasi dan mitigasi kedepannya seperti apa. Apakah ini terorganisir atau dilakukan individu,” kata Puan ditulis Antara.

    Penangkapan H-1

    Sebuah fakta menarik terungkap belakangan. Polisi menyatakan, mereka menangkap seorang terduga teroris berinisial WJ alias Patria alias Dwi satu hari sebelum ledakan, tepatnya Selasa, 12 November. WJ ditangkap di wilayah Bekasi di Jawa Barat.

    Sosok terduga teroris itu disebut-sebut merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Bahkan, pria itu merupakan angkatan pertama dalam pelatihan perang dalam kelompok terorisme tersebut.

    WJ juga diketahui memiliki kemampuan merakit bom. Ia pernah mengikuti perang di Suriah bersama Doktor Azahari tujuh tahun silam. “Pada tahun 2012 (WJ) mengikuti perang di Suriah bersama Azahari dan kemudian menjalin hubungan juga dengan FSA atau Free Syria Army,” kata Dedi.

    Kemudian, WJ juga disebut pernah melakukan perjalan ke beberapa negara. Mulai dari Filipine, UEA, Sri Lanka dan Hongkong.Dalam penangkapan, beberapa barang butki berupa beberapa anak panah, alat-alat elektronik dan alat komunikasi disita.

    “Alat komunikasi ini masih didalami apakah akan digunkan juga untuk rangkaian untuk merakit bom masih kita dalami juga,” terang Dedi.

  • Grab dan Gojek Bersatu Lawan Bom Medan

    Grab dan Gojek Bersatu Lawan Bom Medan

    JAKARTA – Pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, diduga menggunakan atribut ojek online (ojol). Dua perusahaan penyedia jasa ojek online, Grab dan GoJek mengutuk keras aksi bom bunuh diri tersebut.

    Gojek melalui Chief Corporate Affairs, Nila Marita menyampaikan duka cita mendalam terhadap para korban dari aksi teror tersebut. Gojek mengaku siap berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk proses investigasi

    Kendati demikian, Gojek enggan berkomentar lebih jauh mengenai atribut ojek online yang digunakan oleh pelaku. Gojek, menurut Nila, mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan.

    “Gojek menentang keras segala tindakan anarki dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat,” kata Nila dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Rabu, 13 November.

    Sementara Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata dalam pernyataan resminya mengatakan, telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait informasi pelaku yang mengenakan atribut ojek online. Oleh karena itu Grab, siap membantu proses investigas bila diminta polisi.  

    “Sejak mengetahui informasi tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan pihak Kepolisian terkait untuk memberikan dukungan penuh dalam proses investigasi lebih lanjut,” ujar Ridzki dalam keterangan tertulisnya.

    Grab ikut prihatin atas peristiwa yang terjadi. Grab juga turut berdoa untuk kesembuhan orang-orang yang terkena dampak dari kejadian ini.

    Sebelumnya diberitakan Ledakan bom di Polrestabes Medan, Rabu (13/11) pukul 08.45 WIB, diduga merupakan bom bunuh diri yang dilakukan seorang pelaku yang mengenakan atribut ojek online. Insiden itu melukai empat orang petugas dan dua warga sipil.

    Bom meledak di sekitar kantin Polrestabes Medan, tak jauh dari tempat pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Kini polisi masih melakukan olah TKP. 

    Dari informasi yang dihimpun, pelaku meninggal dunia setelah melakukan aksinya dengan tubuh hancur akibat bom bunuh diri. Lingkungan Polrestabes Medan pun kini tertutup dan proses SKCK dialihkan ke tempat lain.

  • 1.000 Sopir Ojol-Kurir Mau Demo Besar Gruduk Kemnaker, Kapan & Kenapa?

    Demo Ojol Tuntut THR 17 Februari 2025, Pemerintah Lakukan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tak kurang dari 1.000 pengemudi (driver) ojek online (ojol), taksi online, dan kurir, akan turun ke jalan menggelar demo pada 17 Februari 2025.

    Pekerja ojol yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) akan menuntut pemberian hak tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (ojol) kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

    “Kami meminta kepada Kementrian Ketenagakerjaan untuk tidak lagi berpihak kepada platform dan jangan lagi memberikan imbauan kepada platform dan bukan lagi berupa insentif,” ujar Lili dalam keterangan kepada CNBC Indonesia, awal pekan ini.

    Secara spesifik, pekerja ojol meminta Kemnaker mewajibkan para penyedia platform seperti Gojek, Grab, Shopee Food, Lalamove, Maxim, InDrive, Borzo, untuk memberikan THR kepada pekerja ojol.

    Adapun pemberian THR ini harus mengikuti aturan THR yang berlaku sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003.

    Tak cuma itu, pekerja ojol juga menuntut janji Kemnaker dalam memberikan perlindungan kepada pekerja ojol dengan segera mengeluarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan yang menetapkan driver sebagai pekerja tetap dalam hubungan kerja, bukan lagi hubungan kemitraan.

    Pemerintah Segera Bertindak

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan pemerintah kini sedang mengkaji regulasi yang ada terkait pemberian THR untuk pekerja ojol. Ia mengatakan pembahasan itu dikebut untuk diselesaikan dalam waktu 2 minggu.

    “Karena isunya regulasinya, harus duduk dulu. Baru kemudian, dari situ hasilnya kita akan sounding ke para pengusaha, platform online, seperti apa,” katanya, Senin (3/2) lalu.

    Yassierli menegaskan bahwa semua pihak berkepentingan akan dilibatkan dalam penyusunan aturan soal THR ojol.

    “Regulasinya seperti apa sih, itu dulu yang pertama. Yang kedua, baru kita melihat nanti meaningful participation dari dua pihaknya dari pengusaha dan dari ojol,” kata Yassierli.

    Menaker menegaskan bahwa perhitungan dan besaran THR baru akan dilakukan setelah kajian atas regulasi dan saran dari semua pihak.

    “Bisa macam-macam nanti. Belum-belum sampai ke sana [perhitungan],” katanya.

    “[Puasa] Maret, Ini masih ada waktu, Februari berarti ini sekarang, iya harus dua minggu nih harus beres nih,” Menaker menegaskan.

    (fab/fab)

  • Patrick Sugito Walujo, B.Sc. – Halaman all

    Patrick Sugito Walujo, B.Sc. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Patrick Sugito Walujo, B.Sc. merupakan sosok yang saat ini menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

    Pria yang akrab disapa Patrick Walujo itu, telah menjabat sebagai CEO PT GoTo Gojek Tokopedia sejak 30 Juni 2023.

    Ia menggantikan posisi Andre Soelistyo, yang kini juga sudah hengkang dari GoTo setelah perusahaan itu diakuisisi Bytedance. 

    Sebelumnya, Patrick pernah mengemban tugas sebagai Komisaris GoTo bersama Andre, Nadiem Makarim, dan pendiri lainnya.

    Berikut profil Patrick Walujo.

    Kehidupan Pribadi

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Patrick Walujo lahir pada 1 Januari 1975.

    Saat ini, ia telah berusia 50 tahun.

    Pendidikan

    Patrick Walujo diketahui pernah mengenyam pendidikan di SMA Kolese Kanisius pada 1993.

    Usai lulus SMA, ia melanjutkan studi S1 di Cornell University, salah satu universitas Ivy League terbaik di Amerika Serikat dan dunia.

    Patrick mengambil jurusan Operation Research & Industrial Engineering dan berhasil mendapat gelar sarjana sains (B.Sc) pada 1997.

    Karier

    Perjalanan karier Patrick Walujo dimulai saat ia bekerja menjadi salah satu analis di Goldman Sachs & Co tahun 1997.

    Kinerjanya yang menonjol membuatnya ditunjuk untuk menjadi analis Goldman Sachs & Co. di London dan New York, hingga menyabet penghargaan “Young Entrepreneur of the Year” pada 1999.  

    Hingga pada 2000, ia mengubah jalur kariernya dengan menjadi Senior Vice President di Pacific Century Ventures di Tokyo selama tiga tahun sampai 2003.  

    Di sela-sela kesibukannya di Tokyo, ia juga membangun perusahaan sendiri, yakni Northstar Group, dan saat ini tercatat masih menjadi Co-Founder dan Managing Partner. 

    Northstar Group menjadi jalan masuk Patrick ke GoTo.

    Sejak didirikan pada 2003, Grup Northstar telah berinvestasi di lebih dari 50 perusahaan di sektor jasa keuangan, konsumen/ritel, manufaktur, teknologi, telekomunikasi, dan agribisnis, termasuk berinvestasi di Gojek pada 2015.

    Sebelum menjadi CEO di GoTo, Patrick sempat menjabat sebagai komisaris GOTO bersama dengan Andre Soelistyo, Nadiem Makarim, dan pendiri lainnya. 

    Ia turut berperan dalam mengembangkan Gojek dari awal beroperasi di garasi rumah hingga melakukan merger dengan Tokopedia dan kemudian mengawal GOTO mencatatkan diri di bursa dan melakukan IPO.

    (Tribunnews.com/David Adi)