Perusahaan: Gojek

  • Respons Gojek soal Tuntutan Demo Ojol Hari Ini

    Respons Gojek soal Tuntutan Demo Ojol Hari Ini

    Pengemudi ojek online (ojol) melakukan aksi demo di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (17/9). Ada 7 tuntutan yang akan disuarakan oleh para massa aksi nantinya.

    Beberapa poinnya adalah menurunkan potongan tarif aplikator dan juga penghapusan slot. Berikut respons aplikator, Gojek Indonesia, terkait tuntutan tersebut.

    Klik di sini untuk menonton video-video lainnya!

  • Diskon JKK-JKM dari Prabowo Disebut Tak Cukup, Driver Ojol Minta Ini

    Diskon JKK-JKM dari Prabowo Disebut Tak Cukup, Driver Ojol Minta Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah mengeluarkan paket stimulus ekonomi 8+4+5. Salah satunya memberikan diskon jaminan sosial berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi pekerja bukan penerima upah (BPU), termasuk mitra pengemudi ojek online (ojol).

    Adapun diskon yang diberikan sebesar 50% untuk 6 bulan ke depan. Pemerintah mengatakan akan melanjutkan diskon ini pada 2026 mendatang.

    Menanggapi hal ini, Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menilai perlindungan sosial yang diberikan tidak menyeluruh terhadap pekerja platform seperti ojol, taksi online (taksol), dan kurir.

    Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI), Lily Pujiati, menyorot soal diskon iuran BPJS Ketenagakerjaan yang terbatas hanya 50% dan terbatas pada JKK dan JKM.

    “Padahal perlindungan sosial harus mencakup setidaknya jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kematian serta jaminan kehilangan pekerjaan,” kata Lily dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (17/9/2025).

    Lebih lanjut, Lily mengatakan ada hal yang lebih mendasar yang perlu dilakukan pemerintah, yakni memberikan kepastian status bagi mitra pekerja ojol.

    “Selama ini perusahaan platform seperti Gojek, Grab, Maxim, ShopeeFood, Lalamove, InDrive, Deliveree, Borzo dan lainnya selalu berkelit bahwa mereka tidak bisa memberikan hak-hak pekerja kepada pengemudi ojol karena belum ada dasar hukumnya,” Lily menuturkan.

    “Bahkan Kementerian HAM telah menyatakan bahwa dalih status mitra digunakan platform untuk menghindar dari kewajibannya memberikan hak-hak pekerja bagi pengemudi ojol,” ia menambahkan.

    Untuk itu, SPAI menuntut pemerintah memberikan kepastian status pekerja bagi pengemudi ojol agar tercipta kondisi kerja yang layak dan upah pekerja platform yang manusiawi.

    “Agar tidak berlarut-larut lagi, kami mendesak Presiden agar mengeluarkan Peraturan Presiden yang melindungi pekerja platform seperti ojol, taksol dan kurir,” ujarnya.

    Menurut Lily, Indonesia harusnya dapat lebih maju lagi dalam memberikan perlindungan bagi pekerja platform seperti yang telah dilakukan oleh negara Singapura dan Malaysia dengan mengeluarkan Undang-Undang Pekerja Gig.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Awas Macet! Ini Jadwal dan Lokasi Demo Ojol Rabu 17 September

    Awas Macet! Ini Jadwal dan Lokasi Demo Ojol Rabu 17 September

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengemudi ojek online alias driver ojol akan menggelar aksi demonstrasi dan dengan tuntutan utama pangkas biaya aplikasi hingga desakan copot Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. 

    Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono menyampaikan bahwa demo ojol akan berlangsung tepat pada peringatan Hari Perhubungan Nasional, Rabu 17 September 2025.  

    Dia mengatakan aksi penyampaian aspirasi akan dimulai pada pukul 10.00 di kawasan Jakarta Pusat, yakni di kawasan Istana Merdeka dan depan kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Setelah itu, massa aksi akan bergerak menuju ke gedung DPR RI. 

    “Kami mulai dari markas Garda di Cempaka Mas Jakarta Pusat jam 10.00 WIB, lanjut ke Istana Presiden dan Kemenhub, terakhir di DPR RI jam 12.00 WIB sampai 13.00 WIB,” kata Igun kepada Bisnis, Selasa (16/9/2025). 

    Tak hanya ojol, Igun menuturkan bahwa aksi akan dilakukan bersama gabungan aliansi, komunitas-komunitas ojek online, mahasiswa dari BEM UI, dan aliansi-aliansi mahasiswa lainnya. 

    Igun turut mengimbau masyarakat untuk mencari moda transportasi lain, karena pengemudi akan mematikan aplikasi serentak atau offbid massal.

    “Pada Rabu 17 September 2025 karena sebagian besar transportasi online akan mematikan aplikasi secara masif sebagai bentuk solidaritas pergerakan aksi demontrasi ojek online,” ujarnya.  

    Igun menyampaikan setidaknya terdapat tujuh tuntutan yang dibawa oleh massa dalam aksi besok. 

    Pertama, RUU Transportasi Online agar masuk pada Prolegnas 2025-2026. Sejauh ini, RUU tersebut memang sudah masuk dalam prolegnas 2025. Namun, belum diketahui kapan diketok menjadi Undang-Undang.  

    Kedua, massa menuntut potongan aplikator 10% harga mati. Saat ini potongan biaya aplikasi oleh perusahaan seperti Gojek, Grab, dan Maxim, tercatat sebesar 20%. Artinya, jika penumpang membayar layanan sejumlah Rp20.000, pengemudi hanya akan mendapatkan Rp16.000.  

    Ketiga, massa juga menuntut regulasi tarif pengantaran barang dan makanan. Keempat, meminta pemerintah melakukan audit investigatif terkait potongan 5% yang telah diambil oleh aplikator. 

    Kelima, ojol menuntut penghapusan sejumlah fitur seperti multi order, slot, argo aceng, serta fasilitas member dalam aplikasi. 

    Keenam, ojol juga menuntut pencopotan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi karena dinilai menyebabkan kemunduran dalam dunia transportasi, khususnya ojol. 

    Terakhir, Raden Igun bersama asosiasinya menuntuk usut tuntas tragedy 28 Agustus 2025 yang merenggut nyawa Affan Kurniawan. 

    Igun pun sebelumnya telah meminta agar Presiden Prabowo Subianto ikut turun tangan untuk mendorong percepatan pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) terkait transportasi online.

    Meskipun pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah dimulai di DPR, proses legislasi tersebut membutuhkan waktu yang panjang. Karena itu, pihaknya meminta pemerintah mempercepat hadirnya payung hukum sementara melalui Perppu.

    Berbeda dengan Malaysia, yang pada 28 Agustus 2025 lalu justru telah mengesahkan UU Pekerja Independen Lepas atau Gig, yang memberikan perlindungan hukum bagi pekerja sektor aplikasi seperti ojol dan kurir yang sebelumnya tidak memiliki payung hukum yang jelas.

  • 5
                    
                        Pengemudi Ojol di Jaksel Anggap Tuntutan dalam Demo 17 September Terlalu Berat
                        Megapolitan

    5 Pengemudi Ojol di Jaksel Anggap Tuntutan dalam Demo 17 September Terlalu Berat Megapolitan

    Pengemudi Ojol di Jaksel Anggap Tuntutan dalam Demo 17 September Terlalu Berat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Dwi (30), salah satu pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta Selatan, menilai tuntutan yang akan disampaikan dalam demo 179 Ojol pada Rabu (17/9/2025) tidak masuk akal.
    Pasalnya, tuntutan seperti penghapusan skema Aceng (di Gojek), Slot (di Grab), dan lain-lain terlalu berat untuk pengemudi hanya berstatus sebagai mitra.
    “Menurut aku itu tuntutannya terlalu berat. Maksudnya kami sebagai mitra enggak bisa menuntut menghapus itu. Kalau kami mendemo aplikasi tuh, ‘Lu punya kuasa apa?’ gitu,” kata Dwi kepada
    Kompas.com
    , Selasa (16/9/2025).
    Dwi juga menilai program yang dituntut untuk dihapus sebenarnya tidak sepenuhnya merugikan pengemudi. Sebab, program Slot atau Aceng banyak diminati pelanggan.
    “Karena memang kalau Slot, Aceng, dan sebagainya, itu emang gacor orderannya, sama saja sih, cuma beda tarif rendah saja,” kata Dwi.
    Pengemudi ojol lainnya, Dimas (30), memilih tidak ikut demo besok. Senada dengan Dwi, Dimas sering kali menemukan pelanggan yang lebih memilih promo dengan tarif rendah sehingga tuntutan lain seperti pemotongan komisi aplikator menjadi 10 persen justru bisa menyulitkan pengemudi.

    Customer
    pun notabene selalu memilih layanan diskon. Kalau potongan dipangkas, mereka akan tetap cari ke yang lebih murah,” kata dia.
    Menurut Dimas, potongan 20 persen saat ini sudah cukup ideal, mengingat benefit lain yang diterimanya.
    “Karena potongan 20 persen saat ini dipakai aplikator kan untuk promo
    customer
    juga, terus juga untuk diskon perbaikan kendaraan, asuransi jiwa, banyak,” jelas dia.
    Ia khawatir, sejumlah manfaat tersebut bisa hilang jika potongan diturunkan menjadi 10 persen.
    Meskipun berbeda pendapat dengan para pengemudi lain yang akan melaksanakan demo, Dimas menghargai suara mereka. Dimas akan tetap menerima pesanan dengan titik jauh dari lokasi aksi.
    “Iya aku tetap
    onbid
    sih. Menghormati yang sedang menyampaikan pendapat, mungkin bakal menjauh dari titik aksi saja,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tencent Kucurkan Dana Tambahan Rp2,46 Triliun

    Tencent Kucurkan Dana Tambahan Rp2,46 Triliun

    Bisnis.com, SHENZHEN – Raksasa teknologi asal China, Tencent Holding Ltd., mengucurkan dana tambahan sebesar US$150 juta setara Rp2,46 triliun sejak awal tahun ini untuk ekspansi global, termasuk membangun pusat data di Arab Saudi dan Jepang. 

    Kucuran dana itu menandai ekspansi pertamanya ke Timur Tengah di Arab Saudi serta ekspansi lanjutan ke Jepang dengan membangun pusat data ketiga di Osaka, Jepang, serta kantor baru di Negeri Sakura itu. 

    Senior Executive Vice-President of Tencent and CEO of Cloud & Smart Industries Group Dowson Tong mengatakan bahwa ekspansi itu menjadikan Tencent menyediakan solusi di seluruh Asia Utara, Asia Tenggara, Amerika, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. 

    “Kami sekarang lebih baik dengan menginvestasikan US$150 juta di Arab Saudi untuk pendirian zona pusat data pertama kami,” katanya dalam pembukaan Tencent Global Digital Ecosystem Summit (GDES) 2025 di Shenzhen, China pada Selasa (16/9/2025). 

    Menurutnya, Tencent berkeinginan mendirikan kantor-kantornya di seluruh dunia. Hal itu dilakukan untuk memosisikan Tencent mampu memberikan layanan tanpa sekat-sekat negara. Pada saat yang sama, dia menegaskan posisi Tencent mencakup penyediaan sistem layanan selama 7 hari dan 24 jam  nonsetop. 

    “Infrastruktur lokal yang sangat lengkap ini menjamin layanan yang sangat andal. Kami berharap bahwa di mana pun di dunia, akses ke sumber daya dan layanan ini tidak akan terganggu,” paparnya.

    Logo Tencent

    Dia melanjutkan Tencent Cloud memiliki tim lokal di wilayah kunci dan jaringan mitra lebih dari 11.000 perusahaan di seluruh dunia. Dia melanjutkan perusahaan terus memperkuat ekosistem globalnya dengan berkolaborasi dengan mitra lokal dan regional untuk memanfaatkan peluang baru. 

    Sejak 2016, Tencent Cloud telah memperluas jangkauan internasionalnya, dengan basis pelanggan internasional yang telah berlipat ganda dalam setahun terakhir. 

    Produk, teknologi, dan keahlian industri yang telah teruji mendukung perusahaan-perusahaan di seluruh dunia di lebih dari 80 negara dan wilayah, serta lebih dari 30 industri. 

    Selama 3 tahun terakhir, bisnis internasionalnya mengalami pertumbuhan dua digit, melayani merek global terkemuka seperti GoTo Group, CP Group, e& UAE, Orange, dan Com2uS. 

    Saat ini, Tencent Cloud telah membantu lebih dari 200 perusahaan Fortune 500, termasuk AstraZeneca, Mercedes-Benz, Toyota, BMW, dan Walmart China, untuk masuk ke pasar China. 

    Dengan memanfaatkan jaringan internasionalnya, Tencent Cloud juga telah membantu perusahaan China untuk berekspansi secara global. 

    Sambil memperkuat posisinya di bidang internet dan teknologi, Tencent Cloud juga merambah industri manufaktur, kendaraan energi baru, dan sektor lainnya, muncul sebagai mitra cloud pilihan bagi lebih banyak perusahaan.

    Salah satu kesuksesan pengembangan pasar internasional adalah kerja sama Tencent dengan GoTo Group. Pada Juni, Gojek Indonesia — bagian dari GoTo Group — secara mulus memigrasikan lebih dari 1.000 sistem mikroservice ke Tencent Cloud. 

    Tencent Cloud memperkuat infrastrukturnya dengan memperluas wilayah Jakarta menjadi tiga zona ketersediaan untuk keandalan dan skalabilitas yang lebih besar. 

    Tencent Cloud x CP GroupTencent Cloud baru-baru ini menandatangani kemitraan digitalisasi strategis dengan CP AXTRA, anak perusahaan ritel CP Group, di Bangkok, Thailand. 

    Dengan memanfaatkan big data, solusi AI, dan keahlian industri yang mendalam, Tencent Cloud akan mendukung transformasi digital CP AXTRA. Mengoperasikan merek seperti Makro dan Lotus, CP AXTRA mengelola lebih dari 2.600 toko di seluruh Thailand dan Asia. 

    Sistem ritel dan grosir utamanya sudah beroperasi dengan lancar di Tencent Cloud, secara signifikan meningkatkan efisiensi. 

    Per 24 Desember 2024, Dowson menjelaskan dua aplikasi utama yang dioperasikan CP AXTRA telah melampaui 14 juta unduhan, dengan lalu lintas harian melebihi 1 juta kunjungan. 

    Selain itu, Tencent Cloud mengumumkan kemitraan strategis dengan Smiles, super-app dari grup telekomunikasi UAE e& UAE. Kerja sama ini bertujuan mempercepat transformasi digital bisnis di UAE, memberikan kenyamanan yang ditingkatkan dan pengalaman yang mulus bagi jutaan pengguna. 

    Smiles akan mengadopsi Solusi Super-App Tencent Cloud (TCSAS) untuk membangun ekosistem terbuka dan fleksibel—menjadi operator telekomunikasi Timur Tengah pertama yang menerapkan teknologi ini. 

    Melalui integrasi yang mulus, mitra dapat dengan cepat bergabung melalui mini-program, sementara konsumen mendapatkan akses terpadu ke layanan dan penawaran yang lebih luas. 

    Tencent Cloud juga menggandeng operator telekomunikasi multi-layanan global terkemuka, Orange Middle East & Africa (OMEA). OMEA telah mengadopsi Platform Mini-Program Tencent Cloud dan solusi komunikasi real-time untuk membangun ekosistem super-app digital terbuka: Max It.

    Aplikasi ini mengintegrasikan layanan telekomunikasi, keuangan, dan e-commerce ke dalam satu platform untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pengguna. 

    Mulai Juni 2025, pengguna dapat menjelajahi dan membeli produk bermerek, membayar tagihan, memesan tiket film dan acara, dan lebih banyak lagi, semuanya dalam Max It, memberikan pengalaman yang lebih kaya dan lancar bagi hampir 160 juta pengguna di Timur Tengah dan Afrika. 

    Pada Juli lalu, Midea Group memigrasikan operasi IT Eropa ke Tencent Cloud, membangun infrastruktur baru melalui pusat data Frankfurt Jerman

  • Tencent Janji Perluas Bisnis AI di Indonesia

    Tencent Janji Perluas Bisnis AI di Indonesia

    Bisnis.com, SHENZHEN – Perusahaan teknologi asal China, Tencent Holding Ltd., berkomitmen memperluas kemitraan dengan perusahaan asal Indonesia terutama dalam bidang industri berbasis kecerdasan buatan (AI).

    Senior Executive Vice-President of Tencent and CEO of Cloud & Smart Industries Group Dowson Tong mengatakan bahwa, setelah bekerja sama dengan GoTo Group, Tencent ingin menggaet kemitraan dengan perusahaan lain di Indonesia.

    Selain GoTo yang punya nama besar, dia menegaskan Tencent telah bermitra dengan daftar panjang pelanggan di sektor internet, beberapa di bidang pembayaran, di bidang gim dan ritel bahkan lembaga keuangan dan sebagainya. 

    “Jadi, kami akan terus bekerja sama dengan mereka, memahami kebutuhan mereka,” katanya dalam Tencent Global Digital Ecosystem Summit (GDES) 2025 di Shenzhen China pada Senin (15/9/2025).

    Dia menambahkan Tencent akan terus melanjutkan kemitraan itu dengan berusaha memahami kebutuhan industri. 

    “Dan seperti yang saya katakan, kami tidak hanya ingin membawa layanan cloud publik ke pasar. Kami juga ingin bekerja sama dengan berbagai sektor yang mungkin membutuhkan solusi perangkat lunak di lingkungan cloud.”

    Menurutnya, Tencent juga siap mengikuti regulasi yang mungkin memerlukan cara yang sangat berbeda dalam menangani data. “Kami ingin menjadi pemain yang fleksibel,” tegasnya.

    Salah satu kesuksesan pengembangan pasar internasional adalah kerja sama Tencent dengan GoTo Group. Pada Juni 2025, Gojek Indonesia — bagian dari GoTo Group — secara mulus memigrasikan lebih dari 1.000 sistem mikroservice ke Tencent Cloud. 

    Menggunakan lebih dari 50 produk Tencent Cloud, termasuk Cloud Virtual Machine (CVM), Cloud Block Storage (CBS), Web Application Firewall (WAF), Tencent Kubernetes Engine (TKE), dan Elasticsearch Service (ES), tim melakukan persiapan, pengujian, dan simulasi yang ekstensif. 

    Tencent Cloud memperkuat infrastrukturnya dengan memperluas wilayah Jakarta menjadi tiga zona ketersediaan untuk keandalan dan skalabilitas yang lebih besar. 

    Setelah melakukan simulasi end-to-end berulang kali dan analisis celah detail untuk memastikan keberhasilan sekali jalan, migrasi ini menggunakan teknologi migrasi panas, memungkinkan transisi server yang mulus antarpusat data. 

    Teknologi ini mendukung lebih dari 10 jenis database dengan replikasi efisien, pemulihan bencana, dan kemampuan rollback, meningkatkan stabilitas sistem. 

    Proses keseluruhan selesai dalam 4 jam dan 54 menit — satu jam lebih cepat dari jadwal.

  • Potret Ribuan Driver Gojek Lintas Agama Berdoa Bersama di Masjid

    Potret Ribuan Driver Gojek Lintas Agama Berdoa Bersama di Masjid

    FOTO

    Potret Ribuan Driver Gojek Lintas Agama Berdoa Bersama di Masjid

    Tech

    1 jam yang lalu

  • 7 Aplikasi Ojol Sudah Bangkrut di Indonesia, Cek Daftar Terbaru 2025

    7 Aplikasi Ojol Sudah Bangkrut di Indonesia, Cek Daftar Terbaru 2025

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kehadiran ojek online (ojol) telah mengubah industri transportasi di Indonesia secara signifikan. Layanan ini memudahkan masyarakat dalam memesan kendaraan dan menawarkan tarif yang lebih terjangkau.

    Awalnya, kehadiran ojol sempat memicu konflik dengan ojek pangkalan. Namun seiring waktu, banyak pengemudi ojek pangkalan mulai menyesuaikan diri dan akhirnya bergabung sebagai mitra dalam platform ojol.

    Pada masa kejayaannya, banyak pemain ojol yang tersedia di Indonesia. Hanya saja, tak banyak yang akhirnya mampu bertahan sampai sekarang.

    Beberapa platform ojol terpaksa tutup karena tak kuat menghadapi sengitnya persaingan. Berikut beberapa daftar ojol yang sempat hadir di Indonesia, tetapi sekarang sudah hilang:

    1. Call Jack

    Calljack merupakan aplikasi ride hailing lokal asal Yogyakarta. Layanan mereka sama dengan Gojek/Grab, dengan dua opsi layanan Calljack dan O’Jack. Sayangnya nama mereka hilang bak ditelan bumi.

    2. Ojekkoe

    Ojekkoe sempat memiliki 500 orang mitra pengemudi, sebelum akhirnya tidak aktif. Padahal Ojekkoe menjadi ride hailing yang dirilis sebagai bagian dari tugas akhir pendirinya, Katon Muchtar, di mana layanan mereka hanya memungut biaya minim Rp 2.500 per hari untuk mengantar penumpang.

    3. Topjek

    Saat rilis, TopJek menawarkan tarif murah tanpa promo, dengan fitur unggulan chat room, yang kala itu belum ada di aplikasi milik Gojek dan Grab. Mereka juga membatasi pengemudi hingga 10.000 driver dengan seleksi ketat. Meski terlihat menjanjikan, nyatanya Topjek tidak bisa bertahan.

    4. Uber

    Uber angkat kaki dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia pada 2018. Sejak itu mereka menjual seluruh bisnis kepada Grab, sehingga mitra pengemudi Uber banyak yang berpindah ke platform Grab atau bahkan Gojek.

    5. LadyJek

    LadyJek menjadi salah satu ride hailing yang sempat menggemparkan menjadi ojek online dengan pengemudi wanita untuk kaum wanita. Dengan hampir 3.300 pengemudi, LadyJek terlihat sukses saat itu. Namun akibat keterbatasan modal, mereka juga harus gulung tikar.

    6. Blujek

    Saingan terbesar Gojek dan Grab ini juga gulung tikar. Berbeda dengan kedua ride hailing tersebut, Blujek mengenakan warna biru dan memiliki armada cukup besar saat itu.

    7. OjekArgo

    OjekArgo sudah tidak aktif sejak 2017. Berbeda dengan aplikasi lain, dahulu pelanggan yang membutuhkan layanan ride hailing ini hanya perlu instal aplikasi dan tidak perlu mendaftarkan diri atau membuat akun di aplikasinya.

    Demikian daftar 7 platform ojol yang sudah lenyap di Indonesia. Semoga informasi ini menambah wawasan kita semua!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Hotman Paris Klaim Nadiem Tak Terima Uang Korupsi, Kejagung: Ada Unsur Perkaya Pihak Lain – Page 3

    Hotman Paris Klaim Nadiem Tak Terima Uang Korupsi, Kejagung: Ada Unsur Perkaya Pihak Lain – Page 3

    Kuasa hukum Nadiem Makariem, Hotman Paris, sangat yakin nasib kliennya sama dengan yang menimpa Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.

    “Oke, satu tidak ada kasus. Kasus Nadiem, nasib Nadiem sama dengan nasib Lembong,” tutur Hotman Pariskepada wartawan, dikutip Jumat (5/9/2025).

    Hotman sangat yakin tidak ada satu sen uang yang masuk dari siapapun ke kantong Nadiem Makarim terkait pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek.

    “Tidak ada satu Rupiah pun jaksa menemukan ada uang masuk ke kantongnya Nadiem. Sama persis dengan kasus Lembong. Tidak ada uang. Lembong tidak pernah terima uang,” jelas dia.

    Kemudian soal investasi Google di tahun yang sama dengan proyek pengadaan laptop, kata Hotman, bahwa sebelumnya raksasa teknologi itu sudah empat kali menyuntik dana ke Gojek dengan harga pasar.

    “Google itu kan perusahaan internasional, perusahaan raksasa dunia. Jadi tidak ada kaitan sama sekali,” ungkapnya.

    Sementara soal pengadaan laptop yang hasil penjualannya masuk ke pihak vendor dengan harga resmi e-katalog, Hotman menegaskan, tidak ada aliran dana yang masuk dan menguntungkan Nadiem Makarim.

    “E-katalog yang dikelola oleh pemerintah. Kemudian oleh Google dikasih pelatihan ke vendor. Yang terima adalah vendor untuk pelatihan. Yang dikasih bukan uang. Berupa tenaga ahli dilatih untuk menggunakan sistemnya itu,” ujarnya.

    Dia sangat yakin kliennya tidak mendapatkan uang sepeser pun dari Google. Dia juga memastikan harga Chromebook lebih murah dari laptop lain saat itu, tetapi sistemnya diklaim cukup mumpuni.

    “Vendor tidak pernah ngasih uang ke Nadiem, Google pun tidak pernah. Jadi tidak ada sama sekali. Dan itu waktu itu musim corona. Sehingga memang sistemnya Google itu sangat cocok. Jadi korupsinya memperkaya siapa? Harganya Chromebook itu lebih murah dari laptop lain waktu itu sistemnya. Tidak ada yang diperkaya siapapun,” kata Hotman menandaskan.

  • Gibran ajak ratusan pengemudi ojol di Batam makan siang bersama

    Gibran ajak ratusan pengemudi ojol di Batam makan siang bersama

    Rasanya bahagia dan bangga bisa bertemu langsung Pak Wapres. Harapan kami semoga ada kebijakan yang makin berpihak pada ojol, terutama soal aplikator lebih diawasi lagi

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengajak lebih dari 250 pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai perusahaan yang beroperasi di Kota Batam, Kepulauan Riau, untuk makan siang bersama di sela-sela kunjungan kerja.

    Saat tiba di Restoran Barelang Seafood, Wapres Gibran langsung menghampiri salah satu meja makan pengemudi ojol antara lain dari Gojek, Grab, dan Maxim yang telah menunggunya.

    “Ayo silakan dimakan. Makan semuanya,” kata Gibran seraya mempersilakan pengemudi ojol menikmati aneka hidangan laut yang telah tersedia di meja panjang.

    Namun, beberapa pengemudi ojol justru memilih untuk berfoto bersama Wapres Gibran, alih-alih menyantap makanan yang sudah tersedia.

    Dalam momen tersebut, Wapres juga turut berbincang tentang keseharian pengemudi ojol saat mengantar penumpang, maupun mengantar makanan atau barang.

    Salah seorang pengemudi ojol, Dana, mengaku senang dan terhormat bisa bertemu dan bersalaman langsung dengan orang nomor dua di Indonesia itu.

    “Rasanya bahagia dan bangga bisa bertemu langsung Pak Wapres. Harapan kami semoga ada kebijakan yang makin berpihak pada ojol, terutama soal aplikator lebih diawasi lagi,” ungkapnya.

    Pengemudi ojol lainnya, Suriadi (52) mengaku sudah bekerja tiga tahun lebih di perusahaan ojol tempatnya bernaung. Ia mengungkapkan mendapat undangan dari Pemerintah Kota Batam untuk makan siang bersama pengemudi ojol lainnya.

    “Ternyata ada Mas Gibran dan tadi kita sempat foto bersama, ngobrol-ngobrol. Kami bersyukur ramah sekali tadi berbincang dengan kita semua,” kata Suriadi.

    Sebelum mengakhiri acara, Wapres berfoto bersama seluruh pengemudi ojol secara bertahap hingga semua mendapatkan kesempatan yang sama.

    Acara makan siang ini, menurut Wapres, tidak hanya sekadar jamuan, tetapi juga menjadi wadah dialog langsung antara pemerintah dengan masyarakat pekerja sektor transportasi daring.

    Kehangatan suasana makan siang bersama para pengemudi ojol di Batam ini menegaskan komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran untuk selalu dekat dengan rakyat, mendengar langsung keluhan mereka, dan menghadirkan solusi nyata dalam kebijakan pemerintah.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura, Plt. Sekretaris Wakil Presiden Al Muktabar, serta Staf Khusus Wakil Presiden Tina Talisa.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.