Perusahaan: Freeport

  • Siang Ini Prabowo Resmikan Fasilitas Pemurnian Logam Mulia di Gresik Jatim – Halaman all

    Siang Ini Prabowo Resmikan Fasilitas Pemurnian Logam Mulia di Gresik Jatim – Halaman all

    Presiden Prabowo resmikan fasilitas pemurnian lumpur atau pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Gresik Senin (17/3/2025)

    Tayang: Senin, 17 Maret 2025 06:31 WIB

    Tribunnews/Taufik Ismail

    PRABOWO KE GRESIK – Presiden Prabowo Subianto di acara peluncuran mekanisme baru pemberian tunjangan bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, pada Kamis (13/3/2025). Presiden Prabowo resmikan fasilitas pemurnian lumpur atau pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Senin (17/3/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan fasilitas pemurnian lumpur atau pabrik Precious Metal Refinery (PMR) di Gresik, Jawa Timur, pada siang ini, Senin, (17/3/2025). 

    PMR tersebut merupakan milik PT Freeport Indonesia.

    “Bapak Presiden dijadwalkan berangkat pada siang hari menuju Kabupaten Gresik untuk meresmikan pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, Minggu (16/3/2025).

    Pabrik tersebut kata Yusuf merupakan fasilitas pemurnian lumpur anoda yang menggunakan proses hydrometallurgy terbesar di dunia.

    “PMR ini juga merupakan fasilitas pemurnian emas modern pertama di dunia yang terintegrasi dari hulu (pertambangan dan pengolahan) ke hilir (pemurnian),” katanya.

    Menurutnya, peresmian PMR ini memperlihatkan komitmen pemerintah dalam mempercepat proses hilirisasi di Indonesia.

    Usai meresmikan PMR, Presiden Prabowo akan meresmikan 17 stadion di sejumlah daerah di Indonesia.

    Peresmian akan dipusatkan di Sidoarjo, Jawa Timur.

    “Pada sore harinya, Presiden dijadwalkan kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Juanda,” pungkasnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Prabowo Bakal Resmikan Pabrik Pemurnian Emas Modern Milik Freeport Hari Ini, 17 Maret 2025

    Prabowo Bakal Resmikan Pabrik Pemurnian Emas Modern Milik Freeport Hari Ini, 17 Maret 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Gresik, Provinsi Jawa Timur pada Senin (17/3/2025).

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan bahwa salah satu agenda utama dalam lawatannya adalah meninjau fasilitas pemurnian emas milik PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik.

    “Bapak Presiden dijadwalkan berangkat pada siang hari menuju Kabupaten Gresik untuk meresmikan pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia yang merupakan fasilitas pemurnian lumpur anoda yang menggunakan proses hydrometallurgy terbesar di dunia,” ujarnya kepada Bisnis melalui pesan teks, Senin (17/3/2025).

    Yusuf menjelaskan bahwa PMR ini juga merupakan fasilitas pemurnian emas modern pertama di dunia yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

    “Menurutnya, hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat hilirisasi industri pertambangan di Indonesia,” ujar Yusuf dalam keterangannya.

    Usai agenda di Gresik, Presiden Prabowo akan melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Sidoarjo untuk meresmikan 17 stadion di berbagai daerah di Indonesia. Acara peresmian stadion-stadion ini akan dipusatkan di Sidoarjo.

    Presiden Ke-8 RI itu juga dijadwalkan kembali ke Jakarta pada sore hari melalui Bandara Internasional Juanda setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kerja di Jawa Timur.

    “Pada sore harinya, Presiden dijadwalkan kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Juanda,” pungkas Yusuf.

  • Prabowo Akan Resmikan 17 Stadion dan Pabrik Emas Freeport di Jatim Hari Ini

    Prabowo Akan Resmikan 17 Stadion dan Pabrik Emas Freeport di Jatim Hari Ini

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto rencananya akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur pada hari ini. Prabowo akan meresmikan fasilitas pemurnian lumpur anoda milik Freeport Indonesia di Gresik dan 17 stadion dipusatkan di Sidoarjo.

    “Bapak Presiden dijadwalkan berangkat pada siang hari menuju Kabupaten Gresik untuk meresmikan pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia yang merupakan fasilitas pemurnian lumpur anoda yang menggunakan proses hydrometallurgy terbesar di dunia,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangannya, Minggu (16/3/2025).

    PMR ini juga disebut fasilitas pemurnian emas modern pertama di dunia yang terintegrasi dari hulu yakni pertambangan dan pengolahan ke hilir atau pemurnian.

    “Hal ini memperlihatkan komitmen pemerintah dalam mempercepat proses hilirisasi di negeri ini,” ujarnya.

    Prabowo kemudian akan meresmikan 17 stadion yang peresmiannya dipusatkan di Sidoarjo. Pada sore harinya, Prabowo dijadwalkan kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Juanda.

    “Setelah itu, Presiden akan bertolak ke Kabupaten Sidoarjo dan melanjutkan agenda peresmian 17 stadion di berbagai daerah di Indonesia, yang akan dipusatkan di Sidoarjo, Jawa Timur,” imbuhnya.

    (eva/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Senin, Prabowo Bakal Resmikan Pabrik Freeport dan Stadion di Jatim

    Senin, Prabowo Bakal Resmikan Pabrik Freeport dan Stadion di Jatim

    Senin, Prabowo Bakal Resmikan Pabrik Freeport dan Stadion di Jatim
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    bakal melakukan kunjungan kerja ke
    Jawa Timur
    , pada Senin (17/3/2025).
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden mengatakan, ada sejumlah agenda yang bakal dilakukan Prabowo dalam kunjungan kerja kali ini.
    “Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto rencananya akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur pada Senin, 17 Maret 2025,” kata Yusuf, dalam keterangannya, Minggu (16/3/2025) malam.
    Yusuf menuturkan, Prabowo dijadwalkan berangkat pada siang hari menuju Kabupaten Gresik.
    Di sana, Kepala Negara akan meresmikan pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia, yang merupakan fasilitas pemurnian lumpur anoda menggunakan proses hydrometallurgy terbesar di dunia.
    “PMR ini juga merupakan fasilitas pemurnian emas modern pertama di dunia yang terintegrasi dari hulu (pertambangan dan pengolahan) ke hilir (pemurnian),” ucap Yusuf.
    Menurut Yusuf, hal ini memperlihatkan komitmen pemerintah dalam mempercepat proses
    hilirisasi
    di negeri ini.
    Setelah itu, Presiden akan bertolak ke Kabupaten Sidoarjo dan melanjutkan agenda peresmian 17 stadion di berbagai daerah di Indonesia, yang akan dipusatkan di Sidoarjo, Jawa Timur.
    “Pada sore harinya, Presiden dijadwalkan kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Juanda,” ujar Yusuf.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua Anak Hashim & Mantan Kepala OIKN Masuk Kepengurusan Kadin

    Dua Anak Hashim & Mantan Kepala OIKN Masuk Kepengurusan Kadin

    Jakarta

    Hari ini Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyelenggarakan pengukuhan kepengurusan Kadin Indonesia periode 2024-2029. Dalam momentum tersebut, ada sederet nama-nama familiar yang masuk jadi kepengurusan Kadin.

    Misalnya, Mantan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Dhony Rahajoe hingga Hashim Djojohadikusumo beserta kedua anaknya yang juga ikut masuk sebagai anggota Kadin.

    Hal ini berdasarkan SK Kadin Indonesia Nomor 14/DP/III/II/2025 Tentang Pengesahan dan Pengukuhan Penyempurnaan, Susunan, dan Komposisi Personalia Dewan Kehormatan, Dewan Usaha, Dewan Penasihat, Dewan pertimbangan, dan Dewan Pengurus Kadin Indonesia masa bakti 2024-2029. SK tersebut dibacakan oleh Wakil Ketua Umum Koordinator, Bidang Organisasi Komunikasi dan Pemerintahan Daerah Kadin Indonesia, Erwin Aksa.

    Hashim Djojohadikusumo sendiri menempati posisi Ketua Dewan Penasihat. Adapun putra Hashim, Aryo Djojohadikusumo sebagai Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral. Sementara putrinya, Rahayu Saraswati menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Kebudayaan.

    Selanjutnya, Andi Syamsudin Arsyad atau yang dikenal Haji Isam diberikan amanah sebagai Anggota Dewan Penasihat. Kemudian, Menteri Investasi/Hilirisasi BKPM sekaligus CEO Badan Pelaksana Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan. Sementara, anggota Dewan Kehormatannya ada Aburizal Bakrie.

    Lalu, eks Juru Bicara Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, juga masuk kepengurusan Kadin, yakni Dino Patti Djalal. Dino menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan.

    Selebritas Raffi Ahmad juga ikut menjadi pengurus Kadin Indonesia, yakni sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Industri Kreatif. Ada pula Chief Operating Officer BPI Danantara Pandu Sjahrir yang menjadi Kepala Badan Ekosistem Digital Kadin Indonesia.

    Tak ketinggalan, Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Tony Wenas juga masuk kepengurusan Kadin Indonesia dengan menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Hilirisasi. Founder dan Chairman CT Corp, Chairul Tanjung (CT) sebagai Ketua Dewan Usaha.

    (kil/kil)

  • Apa Kabar Rekomendasi Ekspor buat Freeport? Ini Jawaban Wamen ESDM

    Apa Kabar Rekomendasi Ekspor buat Freeport? Ini Jawaban Wamen ESDM

    Jakarta

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung buka suara soal pemberian rekomendasi ekspor kepada PT Freeport Indonesia (PTFI). Yuliot mengatakan, pihaknya akan mengecek dulu apakah Freeport sudah mengurus rekomendasi ekspor ke ESDM atau belum.

    “Rekomendasi (ekspor) itu apakah sudah diajukan? Saya juga belum tahu. Jadi saya cek dulu,” ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025).

    Yuliot juga merespons revisi rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) pertambangan Freeport sebagai syarat bisa mengekspor konsentrat tembaga. Ia juga mengatakan akan memeriksanya terlebih dahulu ke Direktorat Jenderal Minyak dan Batu bara.

    “Jadi RKAB saya cek dulu sama Dirjen Minerba,” singkatnya.

    Sebelumnya, Freeport Indonesia sendiri telah mengajukan kuota ekspor konsentrat tembaga sebanyak 1,27 juta ton kering tahun ini. Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan, angka yang tertera pada revisi RKAB itu telah diserahkan ke Ditjen Minerba.

    Freeport mendapat relaksasi ekspor konsentrat tembaga usai terbitnya Peraturan Menteri (Permen) ESDM No 6 Tahun 2025. Relaksasi diberikan imbas kebakaran Smelter Gresik pada Oktober 2024 yang membuat perusahaan tak bisa mengolah hasil tambangnya.

    Meski sudah mendapat restu untuk ekspor, Freeport belum mendapat rekomendasi ekspor dari Kementerian ESDM. Menurut Tony rekomendasi ekspor sedang diurus di Kementerian ESDM.

    “Kami harus melakukan revisi RKAB. Revisi RKAB sudah dilakukan, sudah disetujui juga oleh Ditjen Minerba. Dan persetujuan rekomendasi ekspor masih dalam permohonan, sudah diajukan ke Kementerian ESDM,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025).

    Tony menjelaskan, saat rekomendasi ekspor sudah diberikan oleh Kementerian ESDM maka Freeport akan memperoleh persetujuan ekspor dari Kementerian Perdagangan. Setelah itu barulah Freeport benar-benar bisa melakukan ekspor.

    “Persetujuan ekspor dari Kementerian Perdagangan akan bisa disampaikan segera setelah rekomendasi ekspor dari ESDM kita dapatkan,” tuturnya.

    Saat dikonfirmasi kapan ekspor pertama akan dilakukan, Tony menyebut segera mengekspor jika sudah memperoleh izin. Menurutnya kapal-kapal pengangkut konsentrat tembaga sudah siaga untuk melakukan ekspor.

    “Segera setelah dapat izin ekspornya, kita langsung (lakukan). Kapal saya sudah standby semuanya,” tuturnya.

    (ily/kil)

  • Freeport Butuh Rp8,2 Triliun per Tahun Kembangkan Tambang Kucing Liar

    Freeport Butuh Rp8,2 Triliun per Tahun Kembangkan Tambang Kucing Liar

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Freeport Indonesia (PTFI) menyebut pengembangan proyek tambang bawah tanah Kucing Liar di Grasberg, Papua Tengah membutuhkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$500 juta per tahun atau setara Rp8,2 triliun per tahun. 

    Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan, estimasi nilai capex tersebut dibutuhkan untuk 7-8 tahun ke depan. Dia menuturkan, tambang Kucing Liar merupakan tambang keempat PTFI di wilayah Grasberg dan akan menggantikan Deep Mill Level Zone (DMLZ). 

    “Jadi, [tambang] Kucing Liar akan menggantikan tambang Deep Mill Level Zone itu sehingga proses produksi bijih kami bisa stabil, diharapkan sekitar 240.000 ton bijih per hari, jadi stabil ke depannya,” kata Tony dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI, Kamis (13/3/2025). 

    Pasalnya, produksi bijih dari tambang DMLZ terus menurun. Saat ini, produksinya mencapai 70.000 ton bijih per hari. Selain DMLZ, di kawasan yang sama PTFI juga mengoperasikan tambang Grasberg Block Cave dan Big Gossan. 

    Adapun, tambang Block Cave menghasilkan 140.000 ton bijih per hari, sementara Big Gossan menghasilkan 7.000 ton bijih per hari dengan kadar paling tinggi. 

    Untuk menjaga tingkat produksi, Tony pun menargetkan tambang Kucing Liar dapat mulai berproduksi pada 2027 mendatang. Potensi cadangan dari tambang ini yakni sebesar 7 miliar pound tembaga dan 7 juta ounce emas hingga 2041. 

    Dalam catatan Bisnis, pengembangan Kucing Liar merupakan upaya yang dilakukan setelah PTFI mendapatkan perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) selepas 2041 dinilai perlu untuk memperpanjang umur proyek ini.

    Adapun, tahap pengembangan pra-produksi Kucing Liar sudah dimulai pada 2022 dan diperkirakan akan berlanjut dalam jangka waktu sekitar 10 tahun. Tambang ini diperkirakan dapat memproduksi sekitar 90.000 metrik ton bijih per hari saat sedang beroperasi secara penuh. 

    Sementara itu, secara tahunan, tambang Kucing Liar diperkirakan dapat memproduksi 560 juta pound tembaga dan 520.000 ounce emas. Hal tersebut akan memberikan keuntungan bagi PTFI berkelanjutan dalam jangka panjang dan skala besar.

  • Tekan Impor Bahan Baku Industri, MIND ID Kembangkan Produksi Asam Sulfat-Caustic Soda

    Tekan Impor Bahan Baku Industri, MIND ID Kembangkan Produksi Asam Sulfat-Caustic Soda

    Bisnis.com, JAKARTA — BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID mengembangkan produksi asam sulfat dan caustic soda demi menekan impor bahan baku industri.

    Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo mengatakan upaya ini sekaligus bertujuan meningkatkan nilai tambah komoditas mineral di dalam negeri.

    Dia menjelaskan sejumlah produk hasil hilirisasi yang dikembangkan MIND ID, seperti asam sulfat dan caustic soda memiliki peran strategis sebagai bahan baku utama dalam berbagai sektor industri. Dua produk ini dipakai dalam proses pemurnian mineral hingga manufaktur.

    Dilo mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sebagian besar bahan pendukung untuk smelter dan refinery masih diperoleh melalui impor.

    “Sebenarnya untuk mendukung refinery ataupun smelter ini juga butuh bahan-bahan pendukung yang sebagian besar sekarang ini masih impor, dan proyek strategis hilirisasi Grup MIND ID menjadi solusi untuk juga dapat menghasilkan produk-produk bahan baku industri,” katanya melalui keterangan resmi dikutip Minggu (9/3/2025).

    Dilo menyampaikan pengembangan produksi bahan baku industri telah direalisasikan melalui produksi asam sulfat melalui PT Freeport Indonesia (PTFI) di pabrik asam sulfat yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur.

    Dia mengemukakan pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 1,5 juta ton asam sulfat per tahun. Adapun asam sulfat itu dihasilkan dari pembakaran pasir tembaga serta limbah industri seperti terak dan gipsum.

    Dilo menjelaskan asam sulfat memiliki peran penting dalam mendukung hilirisasi smelter dengan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL). Asam sulfat juga merupakan bahan baku utama bagi industri pupuk, aki, pulp, dan kertas.

    Selain itu, MIND ID bersama PT Freeport Indonesia juga tengah mengkaji produksi caustic soda, yang nantinya dapat digunakan dalam industri aluminium. Caustic sodamerupakan bahan kimia esensial yang banyak digunakan dalam proses pemurnian bahan baku hingga tahap produksi berbagai produk manufaktur.

    “Jadi tidak cuma satu, kami ingin melengkapi semua. Untuk kegiatan hilirisasi, produk-produk bahan baku industri yang masih bergantung pada impor kami coba untuk kurangi,” kata Dilo.

  • Freeport Bisa Ekspor Konsentrat Tembaga 6 Bulan, Kuotanya 1 Juta Ton

    Freeport Bisa Ekspor Konsentrat Tembaga 6 Bulan, Kuotanya 1 Juta Ton

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memberikan izin PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk melakukan ekspor konsentrat tembaga yang sebelumnya telah berakhir pada 31 Desember 2024. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM No 6/2025.

    Bahlil mengatakan relaksasi ekspor konsentrat kali ini diberikan waktu selama 6 bulan dengan kuota ekspor sekitar 1 juta ton.

    “Freeport kuotanya kurang lebih sekitar satu juta sampai sejuta lebih gitu. Nanti kita lihat selama enam bulan ini ya,” kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).

    Sejalan dengan itu, Bahlil mengatakan, pihaknya juga akan mengevaluasi per tiga bulan sekali terhadap perbaikan pabrik asam sulfat di smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur.

    “Nanti kita akan lihat perkembangannya per tiga bulan dalam progress pekerjaan terhadap pabrik yang kena kahar,” katanya.

    Sebelumnya, Bahlil mengatakan salah satu pertimbangan pemerintah memberikan izin relaksasi ekspor konsentrat kepada Freeport ialah kondisi kahar di pabrik asam sulfat di smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur.

    “Kita minta tolong Polisi cek, asuransi cek, kalau kesengajaan ya kita tidak kasih izin ekspornya. Setelah di cek baik asuransi maupun Polisi mengatakan ini memang terjadi kesalahan yang tidak disengaja. Artinya kahar. Dan karena itu asuransi juga sudah membayar,” katanya ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

    “Lewat rapat terbatas (ratas) pemerintah memutuskan untuk Freeport dapat diperpanjang ekspornya sampai dengan pabrik yang rusak itu selesai,” tambahnya.

    (acd/acd)

  • Harga Meroket, Perusahaan RI Ini Bisa Cetak Emas 2 Ton per Bulan!

    Harga Meroket, Perusahaan RI Ini Bisa Cetak Emas 2 Ton per Bulan!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas di Indonesia khususnya yang diproduksikan oleh PT Aneka Tambang (Antam) Tbk tengah melonjak bahkan hingga menembus rekor baru.

    Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta, harga emas satuan 1 gram pada Rabu, 5 Maret 2025 lalu dibanderol Rp 1.709.000/gram batang, atau melonjak Rp 5.000. Ini merupakan rekor baru harga emas tertinggi Antam. Sebelumnya, rekor tertinggi harga emas tercatat pada 20 Februari 2025 lalu di level Rp 1.708.000/gram batang.

    Adapun, harga emas satuan 1 gram pada Jumat (07/03/2025) dibanderol Rp 1.690.000/gram batang. Meskipun harga emas hari ini turun dibandingkan kemarin yang Rp 1.706.000/gram batang, namun ini masih relatif lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang masih di kisaran Rp 1,1 juta – Rp 1,5 juta/ gram batang.

    Pergerakan harga emas Antam hari ini searah dengan emas global. Pada perdagangan Kamis (6/3/2025), harga emas dunia di pasar spot melemah 0,30% di level US$2.909,99 per troy ons. Pelemahan tersebut mematahkan kenaikan harga emas selama tiga hari beruntun.

    Namun demikian, harga emas global saat ini juga masih lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang berada di kisaran US$ 2.100 – US$ 2.700 per troy ons.

    Indonesia Punya Pabrik Emas 2 Ton per Bulan

    Indonesia saat ini telah memiliki pabrik yang bisa menghasilkan emas hingga 2 ton per bulan. Pabrik tersebut adalah Fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) yang berada di dalam satu area smelter tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated and Industrial Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur milik PT Freeport Indonesia (PTFI).

    Meski smelter tembaga PTFI sempat terjadi kebakaran pada Oktober 2024 lalu, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menjelaskan insiden kebakaran tersebut tidak mengganggu proses produksi emas di fasilitas PMR.

    Bahkan, untuk saat ini produksi emas batangan yang dihasilkan dari fasilitas PMR diperkirakan dapat mencapai 2 ton per bulan. Meskipun, hal itu masih bergantung pada pasokan lumpur anoda yang berasal dari PT Smelting.

    “Jadi kalau dalam proses sekarang ini, kami akan bisa mungkin memproduksi kira-kira sekitar 2 ton satu bulan. Tapi memang karena produksi dari atau anode slime dari smelter baru ini belum akan terjadi, jadi masih mengandalkan lumpur anoda yang dari PT Smelting,” kata Tony dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, dikutip Jumat (7/3/2025).

    Tony menjelaskan bahwa sejak 30 Desember 2024, fasilitas PMR ini telah memurnikan emas dan perak dari lumpur anoda.

    Pihaknya juga telah mengirimkan emas perdana kepada Antam pada Rabu (12/2/2025) lalu sebesar 125 kilo gram (kg) emas batangan murni dengan kadar kemurnian 99,99% dan berencana melanjutkan kerja sama dengan Antam untuk memasok emas sebanyak 30 ton per tahun.

    Tony pun sempat menyebut, PMR PTFI menjadi salah satu produsen emas murni batangan di Indonesia dengan kapasitas pemurnian sekitar 50 ton emas dan 200 ton perak per tahun serta Platinum Group metals yaitu 30 kg platinum, 375 kg Palladium.

    (wia)