Perusahaan: Freeport

  • Prabowo Siapkan 30 Proyek Strategis, Targetkan 8 Juta Lapangan Kerja

    Prabowo Siapkan 30 Proyek Strategis, Targetkan 8 Juta Lapangan Kerja

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana besar pemerintah dalam mengembangkan sektor industri dan investasi dengan beberapa proyek strategis.

    Saat meresmikan fasilitas pemurnian logam atau smelter di PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur, Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan hampir 30 proyek strategis yang akan mulai dijalankan tahun ini.

    Langkah ini diharapkan mampu menciptakan sekitar delapan juta lapangan kerja bagi masyarakat.

    “Kami sudah memutuskan untuk memulai tahun ini, dengan hampir 30 proyek besar. Sebelumnya, kami melihat ada 20 hingga 21 proyek, tetapi setelah dikaji, kami yakin bisa mencapai angka tersebut,” ujar Presiden Prabowo dalam acara peresmian di Gresik, Senin (17/3/2025).

    Ia menjelaskan bahwa proyek strategis ini tidak hanya berfokus pada hilirisasi, tetapi juga mencakup investasi di sektor hulu yang strategis, seperti pertanian dan perikanan.

    Kedua sektor ini dinilai memiliki peran penting dalam menghasilkan devisa negara serta membuka peluang kerja bagi masyarakat luas.

    “Dari program investasi ini, mulai tahun ini kita bisa menciptakan kurang lebih delapan juta lapangan kerja,” tambahnya.

    Prabowo juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik, transparan, dan berlandaskan tata kelola yang baik atau good governance.

    Dengan investasi besar di berbagai sektor, pemerintah optimistis bahwa Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.

    “Sekarang menjadi tugas dan kewajiban kita untuk mengelola sumber daya ini dengan tertib dan sebaik-baiknya,” tegasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo meresmikan smelter atau fasilitas pemurnian logam milik PT Freeport Indonesia di Gresik. Fasilitas ini merupakan yang terbesar di dunia dalam pemurnian emas.

    Beroperasinya industri pengolahan ini, bahan baku konsentrat kini dapat diolah dan dimurnikan menjadi logam mulia, seperti emas, perak, serta produk lainnya dan tentunya bisa menjadi proyek strategis.

  • Ditanya soal RUU TNI, Prabowo Lambaikan Tangan dan Bilang Terima Kasih

    Ditanya soal RUU TNI, Prabowo Lambaikan Tangan dan Bilang Terima Kasih

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto. Foto/Istimewa

    GRESIK – Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia atau RUU TNI tengah menjadi polemik. Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan saat ditanya soal RUU TNI.

    Momen itu terjadi seusai Presiden Prabowo menghadiri peresmian fasilitas Precious Metal Refinery(PMR) atau pabrik penghasil emas atau logam mulia di Gresik, Jawa Timur (Jatim), Senin (17/3/2025).

    Mulanya, awak media melakukan sesi doorstop terkait peresmian pabrik emas PT Freeport itu. Selanjutnya, wartawan menanyakan tanggapan Prabowo soal revisi UU TNI.

    “Pak, soal revisi UU TNI, Pak?” tanya wartawan kepada Prabowo.

    Mendengar itu, Kepala Negara tersenyum dan melambaikan tangannya seraya mengucapkan terima kasih.

    “Ya, terima kasih, ya. Terima kasih semuanya,” ucap Presiden.

    Baca Juga: RUU TNI Tuai Polemik, Dikebut atau Dilanjut setelah Reses?

    Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai ada disinformasi perihal draf RUU TNI yang beredar di social media (socmed). Ia menegaskan, Komisi I DPR RI hanya mengubah tiga pasal dalam beleid tersebut.

    Hal itu disampaikan Dasco saat jumpa pers terkait polemik RUU TNI di Ruang Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025). Ia berkata, disinformasi muncul seiring menguatnya polemik RUU TNI.

    “Dan kami cermati bahwa di publik, di media sosial itu beredar draf-draf yang berbeda dengan yang dibahas di Komisi I DPR RI,” terang Dasco.

  • Kala Prabowo Sebut Khofifah Cocok Jadi Perdana Menteri

    Kala Prabowo Sebut Khofifah Cocok Jadi Perdana Menteri

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto melempar candaan ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam peresmian smelter emas milik PT Freeport Indonesia. Prabowo menyebut Khofifah cocok menjadi perdana menteri.

    Hal itu diungkap Prabowo di akhir sambutannya dalam peresmian. Prabowo awalnya mengucapkan terima kasih kepada Khofifah dan menyebut Jawa Timur provinsi yang luar biasa. Sebab, setiap dirinya ke Jawa Timur selalu ada pembangunan baru.

    “Terima kasih Ibu Gubernur, Jawa Timur ini memang luar biasa. Saya terbang ini sudah tiap bulan masih ada saja, pabrik baru, gedung baru, ini luar biasa Jawa Timur,” kata Prabowo dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/3/2025).

    Prabowo lalu bertanya jumlah penduduk di Jawa Timur. Ia mengungkap jumlah penduduk Jawa Timur kini mencapai lebih dari 40 juta bahkan sudah melebihi Malaysia. Prabowo lantas menyebut Khofifah cocoknya menjadi perdana menteri.

    “Di Jawa Timur jumlah penduduknya berapa? 50 juta, 41,6 juta, lebih besar dari Malaysia itu. Mungkin Ibu Khofifah cocoknya jadi Perdana Menteri ini,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Prabowo berharap Jawa Timur untuk terus menjadi tuan rumah bagi pembangunan berbagai proyek ke depan. Ia menilai Jawa Timur jadi tempat ramah investasi.

    (eva/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 7
                    
                        Prabowo: Bu Khofifah Cocoknya Jadi Perdana Menteri
                        Nasional

    7 Prabowo: Bu Khofifah Cocoknya Jadi Perdana Menteri Nasional

    Prabowo: Bu Khofifah Cocoknya Jadi Perdana Menteri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    berkelakar jika Gubernur
    Jawa Timur

    Khofifah Indar Parawansa
    lebih cocok menjadi Perdana Menteri (PM).
    Pasalnya, jumlah penduduk Jawa Timur yang dipimpin Khofifah lebih besar dari Malaysia.
    Prabowo mengungkapkan, jumlah penduduk Jawa Timur mencapai 41,6 juta, sedangkan Malaysia hanya 34,56 juta pada tahun 2024.
    “Di Jawa Timur jumlah penduduknya berapa? 41,6 juta, lebih besar dari Malaysia itu. Mungkin Ibu Khofifah cocoknya jadi Perdana Menteri ini,” kata Prabowo dalam sambutannya saat meresmikan smelter logam mulia PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3/2025), dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
    Tak hanya itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa Jawa Timur adalah salah satu provinsi yang luar biasa.
    Sebabnya, selalu ada peresmian proyek baru meski ia seringkali ke wilayah tersebut.
    “Terima kasih saudara-saudara sekalian, terima kasih Ibu Gubernur, Jawa Timur ini memang luar biasa. Saya terbang ini sudah tiap bulan masih ada saja, pabrik baru, gedung baru, ini luar biasa Jawa Timur,” tutur Prabowo.
    Lebih lanjut Prabowo berpesan agar Jawa Timur harus tetap menjadi tuan rumah yang baik untuk para investor.
    Terlebih, pemerintah menargetkan pembangunan 30 proyek raksasa dari
    investasi
    mulai tahun ini.
    Proyek itu diprediksi akan membuka sekitar 8 juta lapangan pekerjaan di Indonesia.
    “Saya kira Jawa Timur harus menjaga, menjadi tuan rumah yang baik sehingga kita terus bisa menjadi tempat yang ramah terhadap investasi, tempat yang ramah terhadap perusahaan-perusahaan yang ingin masuk ke Indonesia, ingin berpartisipasi,” pinta Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo sebut smelter logam mulia di Gresik impian RI puluhan tahun

    Prabowo sebut smelter logam mulia di Gresik impian RI puluhan tahun

    Kita sekarang tidak mau menjual sumber alam kita sebagai bahan baku.

    Gresik (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyebutkan smelter atau pabrik pemurnian logam mulia (PMR) milik PT Freeport Indonesia yang baru saja diresmikannya merupakan impian lama bangsa Indonesia sejak puluhan tahun yang lalu.

    Presiden Prabowo mengungkapkan rasa syukurnya atas fasilitas pemurnian tersebut sehingga Indonesia tidak lagi mengekspor bahan baku dari mineral dan tembaga, tetapi dalam produk jadi seperti emas dan perak agar menciptakan nilai tambah.

    “Kita bersyukur, dalam hal ini juga Freeport bekerja sama dengan kita dengan baik. Saya juga ucapkan selamat kepada semua pihak yang sudah bekerja keras sehingga ini bisa terwujud. Ini sebetulnya impian lama kita, sudah belasan tahun, sudah puluhan tahun. Alhamdulillah, tercapai hari ini,” kata Prabowo dalam wawancara cegat usai meresmikan fasilitas pemurnian PMR milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin.

    Dengan adanya fasilitas pemurnian ini, Prabowo menekankan bahwa Indonesia tidak lagi menjual bahan baku dengan harga murah.

    Presiden berharap nilai tambah dari produk setengah jadi maupun produk jadi itu bisa menambah devisa negara.

    “Kita sekarang tidak mau menjual sumber alam kita sebagai bahan baku. Kita tidak mau lagi menjual murah, kita mau processing di Indonesia supaya nilai tambah bisa kita nikmati, ini nanti tambah kekayaan negara untuk rakyat Indonesia,” kata Presiden.

    Kepala Negara, dalam sambutannya saat acara peresmian, menekankan pentingnya keberadaan smelter yang mampu mengolah konsentrat menjadi logam-logam mulia seperti emas dan perak.

    Prabowo mengatakan bahwa smelter Freeport Indonesia di Gresik itu sebagai pabrik pemurnian logam mulia terbesar di dunia, terutama yang pengolahannya dari hulu ke hilir.

    Pada kesempatan yang sama, Presiden juga berterima kasih kepada Freeport Indonesia dan Freeport McMoran yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 50 tahun.

    Prabowo, dalam sambutannya, memuji Freeport McMoran yang ikut berkontribusi membangun perekonomian nasional.

    “Mereka juga, menurut saya, adalah contoh dari korporasi yang bertanggung jawab, yang baik, dan sekarang mereka buktikan dengan mereka buat hilirisasi di Indonesia,” kata Presiden Prabowo.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden sebut Freeport-McMoRan contoh korporasi bertanggung jawab

    Presiden sebut Freeport-McMoRan contoh korporasi bertanggung jawab

    Bangsa kita tidak hanya akan menjual bahan baku, tetapi menjual barang-barang jadi, barang-barang produk akhir yang punya nilai tambah.

    Gresik (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyebut Freeport McMoRan telah menjadi contoh sebagai korporasi yang bertanggung jawab.

    Menurut Presiden, perusahaan tersebut telah membuktikan komitmennya melalui kontribusi besar dalam perekonomian Indonesia serta upaya hilirisasi di dalam negeri.

    “Mereka juga menurut saya adalah contoh dari korporasi yang bertanggung jawab, yang baik, dan sekarang mereka buktikan dengan mereka buat hilirisasi di Indonesia,” kata Prabowo dalam peresmian smelter atau pabrik pemurnian logam mulia (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin.

    Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Freeport-McMoRan atas kontribusinya selama 58 tahun hadir di Indonesia.

    Presiden mengapresiasi kehadiran perusahaan asal Phoenix, Arizona, Amerika Serikat tersebut yang telah menjadi bagian penting dari perekonomian Indonesia sejak 1967.

    Kepala Negara berharap kemitraan yang kuat antara Indonesia dan Freeport dapat terus berlanjut pada masa mendatang.

    “Freeport-McMoRan telah hadir di Indonesia selama 58 tahun, dan telah menjadi korporat yang baik di Indonesia. Anda telah memberikan banyak kontribusi bagi perekonomian kami. Kami ingin melihat Anda terus berpartisipasi dan hadir di Indonesia,” ujar Prabowo.

    Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo juga mengenang kunjungan terakhirnya ke Freeport, 27 tahun yang lalu, termasuk kenangannya terhadap makanan di kantin perusahaan yang menurutnya sangat enak.

    “Sekali lagi selamat kepada Freeport Indonesia. Terima kasih juga kepada induk perusahaan Freeport McMoRan,” ucap Prabowo.

    Presiden Prabowo Subianto meresmikan smelter atau pabrik pemurnian logam mulia (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin.

    Prabowo, dalam sambutannya saat acara peresmian, menekankan pentingnya keberadaan smelter yang mampu mengolah konsentrat menjadi logam-logam mulia seperti emas dan perak.

    “Ini sungguh sesuatu yang sangat penting bagi negara dan bangsa kita. Ini yang kita kehendaki bahwa negara kita, bangsa kita, tidak hanya akan menjual bahan baku, tetapi kita ingin juga menjual barang-barang jadi, barang-barang produk akhir yang punya nilai tambah yang sangat besar,” kata Presiden Prabowo.

    Prabowo kemudian menyebutkan smelter Freeport Indonesia di Gresik itu diyakini sebagai pabrik pemurnian logam mulia terbesar di dunia, terutama yang pengolahannya dari hulu ke hilir.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden Prabowo resmikan smelter Freeport Indonesia di Gresik

    Presiden Prabowo resmikan smelter Freeport Indonesia di Gresik

    Gresik (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto meresmikan smelter atau pabrik pemurnian logam mulia (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin.

    Presiden datang ke smelter milik Freeport itu pada Senin siang didampingi oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, kemudian ada pula Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

    “Dengan mengucap Bismillahirrahmannirrahim, pada siang hari ini tanggal 17 Maret tahun 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan pabrik pemurnian logam mulia PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur,” kata Presiden yang disambut dengan riuh tepuk tangan tamu undangan dan para pejabat yang hadir.

    Prabowo, dalam sambutannya saat acara peresmian, menekankan pentingnya keberadaan smelter yang mampu mengolah konsentrat menjadi logam-logam mulia seperti emas dan perak.

    “Ini sungguh sesuatu yang sangat penting bagi negara dan bangsa kita. Ini yang kita kehendaki bahwa negara kita, bangsa kita, tidak hanya akan menjual bahan baku, tetapi kita ingin juga menjual barang-barang jadi, barang-barang produk akhir yang punya nilai tambah yang sangat besar,” kata Presiden Prabowo.

    Prabowo kemudian menyebutkan smelter Freeport Indonesia di Gresik itu diyakini sebagai pabrik pemurnian logam mulia terbesar di dunia, terutama yang pengolahannya dari hulu ke hilir.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga berterima kasih kepada Freeport Indonesia, dan Freeport McMoran yang telah beroperasi di Indonesia selama 50 tahun lebih. Prabowo, dalam sambutannya, memuji Freeport McMoran yang diyakini ikut berkontribusi membangun perekonomian nasional.

    “Mereka juga, menurut saya, adalah contoh dari korporasi yang bertanggung jawab, yang baik, dan sekarang mereka buktikan dengan mereka buat hilirisasi di Indonesia,” kata Presiden Prabowo.

    Prabowo tiba di Gresik sekitar pukul 13.00 WIB setelah terbang menumpang helikopter dari apron Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Presiden turut didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Selepas meresmikan smelter di Gresik, Presiden lanjut terbang ke Sidoarjo untuk meresmikan secara serentak 17 stadion di berbagai daerah Indonesia dari Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Akan Resmikan Pabrik Penghasil 50 Ton Emas, Ini Profilnya

    Prabowo Akan Resmikan Pabrik Penghasil 50 Ton Emas, Ini Profilnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan akan meresmikan fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) yang berada di smelter Gresik, pada Senin (17/3/2025). Smelter tersebut dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI).

    Melalui fasilitas PMR tersebut, PTFI menjadi salah satu produsen emas murni batangan di Indonesia dengan kapasitas pemurnian sekitar 50 ton emas dan 200 ton perak per tahun serta Platinum Group metals yaitu 30 kg platinum, 375 kg Palladium.

    “Bapak Presiden dijadwalkan berangkat pada siang hari menuju Kabupaten Gresik untuk meresmikan pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, melalui keterangan resminya, Senin (17/3/2025).

    Menurut, dia setelah menyambangi pabrik PMR Freeport di Gresik, Prabowo akan melanjutkan perjalanan menuju Sidoarjo. Di sana, ia akan meresmikan 17 stadion di berbagai daerah, yang akan dipusatkan di Sidoarjo.

    “Pada sore harinya, Presiden dijadwalkan kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Juanda,” terang Yusuf

    Profil PMR

    Sebelumnya, PT Freeport Indonesia (PTFI) menyampaikan telah melakukan proses produksi emas batangan. Sekalipun proyek smelter yang ada di Gresik mengalami kebakaran pada Senin (14/10/2024).

    Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas menyampaikan bahwa selain emas, fasilitas PMR juga akan memproduksi logam berharga lainnya, termasuk lebih dari 200 ton perak per tahun, 30 kg platinum, dan 375 kg palladium per tahun, serta mineral tambahan seperti selenium dan bismut.

    “Total yang bisa diproduksi kira kira sampai 50-60 ton tergantung pada kadar bijih yang ditambang. Di samping itu juga tentu perak yang lebih dari 200 ton per tahun dan platinum 30 kg dan ada palladium 375 kg per tahun dan ada juga mineral lainnya selenium dan bismut juga,” kata dia dalam suatu acara penandatanganan jual beli emas batangan di Jakarta, dikutip Jumat (08/11/2024).

    Lebih lanjut, Tony mengatakan bahwa PMR ini merupakan bukti bahwa PTFI serius melakukan peningkatan nilai tambah dalam negeri.

    “Kita bersama Antam telah terjadi kesepakatan diskusinya nggak alot tapi agak panjang karena dua duanya punya kepentingan yang sama ruang lingkupnya kira kira 30 ton yang akan di offtake kalau antam butuh lebih kami juga siap,” ujarnya.

    (pgr/pgr)

  • Bakal Diresmikan Prabowo, Pabrik Emas Freeport Ini Diklaim Jadi yang Pertama dan Terbesar di Dunia – Halaman all

    Bakal Diresmikan Prabowo, Pabrik Emas Freeport Ini Diklaim Jadi yang Pertama dan Terbesar di Dunia – Halaman all

    Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia

    Tayang: Senin, 17 Maret 2025 10:42 WIB

    Dahlan Dahi/Tribunnews.com

    SMELTER FREEPORT – Smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, Gresik, Jawa Timur. Pada Februari 2025, smelter ini perdana mengirim emas batangan ke PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) dengan jumlah sebanyak 125 kilogram atau senilai Rp 207 miliar dengan kadar kemurnian 99,99 persen. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia pada Senin (17/3/2025) ini di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyebut pabrik ini merupakan fasilitas pemurnian lumpur anoda yang menggunakan proses hydrometallurgy terbesar di dunia.

    “PMR ini juga merupakan fasilitas pemurnian emas modern pertama di dunia yang terintegrasi dari hulu (pertambangan dan pengolahan) ke hilir (pemurnian),” katanya dalam keterangan tertulis.

    “Hal ini memperlihatkan komitmen pemerintah dalam mempercepat proses hilirisasi di negeri ini,” ujar Yusuf.

    Smelter PTFI ini mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton. Katoda tembaga yang dapat dihasilkan per tahunnya mencapai 600 ribu – 700 ribu ton.

    Fasilitas ini memiliki kapasitas pemurnian sekitar 50 ton emas dan 200 ton perak per tahun serta Platinum Group metals, yaitu 30 kg platinum dan 375 kg Paladium.

    Pada Februari 2025, smelter ini perdana mengirim emas batangan ke PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) dengan jumlah sebanyak 125 kilogram atau senilai Rp 207 miliar dengan kadar kemurnian 99,99 persen.

    Pengiriman itu merupakan tindak lanjut dari perjanjian jual belli emas dengan kadar kemurnian 99,99 persen pada November 2024 antara Freeport dan ANTAM.

    Dalam perjanjian bisnis tersebut, ANTAM akan membeli sebanyak 30 ton emas batangan per tahun dengan kemurnian 99,99 persen dari Freeport.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hari Ini Presiden Prabowo Resmikan Fasilitas Pemurnian Emas Milik Freeport di Gresik – Halaman all

    Hari Ini Presiden Prabowo Resmikan Fasilitas Pemurnian Emas Milik Freeport di Gresik – Halaman all

    Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan fasilitas pemurnian emas modern terintegrasi milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur.  

    Tayang: Senin, 17 Maret 2025 06:34 WIB

    Dok. Setpres

    PEMURNIAN EMAS – Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan fasilitas pemurnian emas modern terintegrasi atau Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin, (17/3/2025). Pabrik tersebut merupakan fasilitas pemurnian lumpur anoda yang menggunakan proses hydrometallurgy terbesar di dunia. 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan fasilitas pemurnian emas modern terintegrasi atau Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, hari ini, Senin, (17/3/2025). 

    Pabrik tersebut merupakan fasilitas pemurnian lumpur anoda yang menggunakan proses hydrometallurgy terbesar di dunia.

    “PMR ini juga merupakan fasilitas pemurnian emas modern pertama di dunia yang terintegrasi dari hulu (pertambangan dan pengolahan) ke hilir (pemurnian),” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.

    Menurutnya, peresmian PMR ini memperlihatkan komitmen pemerintah dalam mempercepat proses hilirisasi di Indonesia.

    Usai meresmikan PMR, Presiden Prabowo akan meresmikan 17 stadion di sejumlah daerah di Indonesia. Peresmian akan dipusatkan di Sidoarjo, Jawa Timur.

    “Pada sore harinya, Presiden dijadwalkan kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Juanda,” pungkasnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini