Perusahaan: Freeport

  • Resmikan Smelter PT Freeport di Gresik, Prabowo Subianto Pastikan Menambah Devisa Negara

    Resmikan Smelter PT Freeport di Gresik, Prabowo Subianto Pastikan Menambah Devisa Negara

    FAJAR.CO.ID, GRESIK — Smelter atau pabrik pemurnian logam mulia (PMR) milik PT Freeport Indonesia akhirnya diresmikan di Gresik. Ini diklaim terbesar di dunia.

    Saat meresmikan smelter tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto menyebut pabrik PMR ini sebagai impian lama bangsa Indonesia yang akhirnya terwujud sejak puluhan tahun lalu.

    Prabowo mengungkapkan rasa syukurnya atas fasilitas pemurnian tersebut sehingga Indonesia tidak lagi mengekspor bahan baku dari mineral dan tembaga, tetapi dalam produk jadi seperti emas dan perak agar menciptakan nilai tambah.

    “Kita bersyukur, dalam hal ini juga Freeport bekerja sama dengan kita dengan baik. Saya juga ucapkan selamat kepada semua pihak yang sudah bekerja keras sehingga ini bisa terwujud. Ini sebetulnya impian lama kita, sudah belasan tahun, sudah puluhan tahun. Alhamdulillah, tercapai hari ini,” ucap Prabowo seusai meresmikan fasilitas PMR Freeport Indonesia.

    Presiden mengatakan Indonesia tidak lagi akan menjual bahan baku murah, melainkan ingin menjual produk jadi agar nilai tambah bisa dinikmati oleh rakyat. Dia berharap nilai tambah dari produk setengah jadi maupun produk jadi itu bisa menambah devisa negara.

    “Kita sekarang tidak mau menjual sumber alam kita sebagai bahan baku. Kita tidak mau lagi menjual murah, kita mau processing di Indonesia supaya nilai tambah bisa kita nikmati, ini nanti tambah kekayaan negara untuk rakyat Indonesia,” tuturnya.

    Prabowo juga menekankan pentingnya keberadaan smelter ini sebagai bagian dari hilirisasi tambang nasional, dan menyebut smelter Freeport sebagai pabrik pemurnian logam mulia terbesar di dunia yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

  • Menteri ESDM Bahlil Setujui Perpanjangan Izin Ekspor Freeport – Halaman all

    Menteri ESDM Bahlil Setujui Perpanjangan Izin Ekspor Freeport – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah menyetujui perpanjangan izin ekpor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI).

    Hal itu ia sampaikan ketika memberi sambutan dalam acara peresmian fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) atau pabrik emas PTFI di Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3/2025).

    “Kami laporkan bahwa Freeport sekarang sudah kami setujui perpanjangan izin ekspor,” kata Bahlil.

    Sebagai syarat perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), PTFI diwajibkan membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian alias smelter.

    Pembangunan sudah dilakukan PTFI dan rampung pada 2024. Namun, terjadi kebakaran di smelter tersebut pada Oktober 2024. Akibatnya, kegiatan ekspor pun terhenti sejak 31 Desember 2024.

    “Kemarin pabrik mereka terbakar di bagian asam sulfat, jadi produksinya agak macet,” ujar Bahlil.

    Sebagai informasi, pabrik Precious Metal Refinery (PMR) yang diresmikan pada Senin ini oleh Presiden Prabowo Subianto adalah pabrik pemurnian logam mulia yang memurnikan lumpur anoda menjadi emas dan perak batangan, serta platinum group metals (platinum, palladium), selenium, bismuth, dan lead (timbal).

    Prosesnya menggunakan teknologi hydrometallurgy, yaitu proses ekstraksi dan pemurnian logam mulia secara efisien dan efektif.

    PMR PTFI merupakan fasilitas pemurnian lumpur anoda yang menggunakan proses hydrometallurgy terbesar di dunia.

    PMR PTFI merupakan fasilitas pemurnian emas modern pertama di dunia yang terintegrasi dari hulu (pertambangan dan pengolahan) ke hilir (pemurnian) di dunia.

    Kapasitas produksi untuk emas di pabrik ini sebesar 50 ton per tahun dan perak 210 ton per tahun.

    Untuk platinum groups yang dihasilkan sebesar 30 kg untuk platinum dan untuk 375 kg Paladium.

    Total biaya pembangunan PMR Smelter sebesar 630 juta dolar AS atau sekitar Rp 10 triliun. 

     

  • Bahlil Ungkap 2 Pabrik Turunan Tembaga Bakal Dibangun Dekat Smelter Freeport

    Bahlil Ungkap 2 Pabrik Turunan Tembaga Bakal Dibangun Dekat Smelter Freeport

    Bisnis.com, GRESIK – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan akan ada dua industri turunan tembaga yang dibangun di KEK Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE).

    Hal itu dia sampaikan saat memberi laporan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam acara peresmian fasilitas pemurnian emas atau precious metal refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Senin (17/3/2025).

    Menurut Bahlil, pembangunan dua pabrik itu tak lepas dari keberadaan smelter tembaga PTFI di lokasi yang sama. Kelak, pabrik akan menyerap produk katoda tembaga dari smelter Freeport.

    “Ada dua [pabrik] yang akan kita bangun Bapak Presiden. Freeport itu di Gresik adalah di sini. Total investasinya kurang lebih sekitar Rp6 triliun hingga Rp7 triliun,” ucap Bahlil.

    Bahlil pun mengatakan pabrik itu akan mengolah katoda tembaga menjadi copper foil hingga kabel. Dengan begitu, hilirisasi tembaga bisa berjalan optimal di KEK JIIPE.

    “Dan itu memanfaatkan bahan baku tembaga yang ada di sini. Supaya kita betul-betul sampai di tingkat hilir. Itu adalah atas arahan Bapak Presiden,” tutur Bahlil.

    Adapun, smelter PTFI diresmikan pada September 2024 lalu. Fasilitas pemurnian tembaga itu sudah memulai tahap commissioning pada Juni 2024 dan produksi perdana pada Agustus 2024.

    Smelter tembaga dengan desain jalur tunggal (design single line) terbesar di dunia ini mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas input 1,7 juta ton konsentrat dan menghasilkan katoda tembaga 600.000-700.000 per tahun. 

    Berdasarkan catatan Bisnis, nilai investasi kumulatif untuk proyek yang menempati lahan 100 hektare di KEK JIIPE tersebut telah mencapai US$3,7 miliar atau sekitar Rp58 triliun.

  • Menteri ESDM Bahlil Setujui Perpanjangan Izin Ekspor Freeport – Halaman all

    Resmikan Pabrik Pemurnian Emas di Gresik, Prabowo Sebut Indonesia Kini Menjual Barang Jadi – Halaman all

    Presiden menekankan bahwa Indonesia tidak hanya akan menjual bahan baku semata ke luar negeri, melainkan juga produk jadi yang memiliki nilai tambah.

    Tayang: Senin, 17 Maret 2025 18:00 WIB

    Istimewa

    PRODUKSI BARANG JADI – Presiden Prabowo Subianto meresmikan fasilitas pemurnian emas atau precious metal refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur, pada Senin (17/3/2025). Indonesia tidak hanya akan menjual bahan baku semata ke luar negeri, melainkan juga produk jadi yang memiliki nilai tambah bagi negara. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meresmikan fasilitas pemurnian emas atau precious metal refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur, pada Senin (17/3/2025).

    Dalam sambutannya Presiden menekankan bahwa Indonesia tidak hanya akan menjual bahan baku semata ke luar negeri, melainkan juga produk jadi yang memiliki nilai tambah bagi negara.

    “Berdirinya industri ini yaitu industri processing sehingga bahan baku, konsentrat bisa berubah dan dimurnikan menjadi logam-logam mulia, emas dan perak dan juga ada beberapa produk-produk lainnya,” kata Prabowo.

    “Ini sungguh sesuatu yang sangat penting bagi negara dan bangsa kita. Ini yang kita hendaki bahwa negara kita, bangsa kita tidak hanya akan menjual bahan baku tapi kita ingin juga menjual barang-barang jadi, barang-barang produk akhir yang punya nilai tambah yang sangat besar,” lanjutnya.

    PMR milik PTFI merupakan fasilitas pemurnian lumpur anoda yang menggunakan proses hydrometallurgy terbesar di dunia. PMR ini juga merupakan fasilitas pemurnian emas modern yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

    “Kita bersyukur punya fasilitas industri ini. Saya diberitahu instalasi pemurnian logam, terutama emas ini yang terbesar di dunia dari hulu ke hilir di satu entitas,” ujar Prabowo.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Menteri Bahlil Ungkap Indonesia Mampu Produksi Emas hingga 70 Ton per Tahun – Halaman all

    Menteri Bahlil Ungkap Indonesia Mampu Produksi Emas hingga 70 Ton per Tahun – Halaman all

    Smelter milik Amman disebut Menteri ESDM Bahlil bisa memproduksi 18-20 ton emas batangan setiap tahunnya.

    Tayang: Senin, 17 Maret 2025 17:46 WIB

    Taufik Ismail/Tribunnews

    PRODUKSI EMAS Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, (4/2/2025). Ia mengungkap Indonesia memiliki dua smelter yang secara total bisa memproduksi emas sebanyak 60-70 ton setiap tahunnya. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkap Indonesia memiliki dua smelter yang secara total bisa memproduksi emas sebanyak 60-70 ton setiap tahunnya.

    Satu dari dua smelter itu milik PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, yang baru saja diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (17/3/2025) ini.

    Bahlil menjelaskan bahwa smelter emas ini mampu memproduksi 50-60 ton emas setiap tahunnya.

    Sementara itu, satu smelter lain yang dimaksud Bahlil adalah milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Smelter milik Amman disebut Bahlil bisa memproduksi 18-20 ton emas batangan setiap tahunnya.

    “Jadi overall setiap tahun insyaallah dua pabrik kita dari Gresik dan dari Amman itu bisa mencapai 60-70 ton emas per tahun di Republik Indonesia,” kata Bahlil di lokasi peresmian, dikutip dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.

    Bahlil mengatakan, ke depannya smelter tembaga akan dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia.

    “Sekarang smelter untuk tembaga tidak cukup hanya dua, tapi kita kembangkan ada beberapa tambang-tambang baru yang akan kita lakukan,” ujarnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Prabowo Ungkap 30 Proyek Strategis Siap Dimulai, Targetkan Buka 8 Juta Lapangan Kerja
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 Maret 2025

    Prabowo Ungkap 30 Proyek Strategis Siap Dimulai, Targetkan Buka 8 Juta Lapangan Kerja Surabaya 17 Maret 2025

    Prabowo Ungkap 30 Proyek Strategis Siap Dimulai, Targetkan Buka 8 Juta Lapangan Kerja
    Editor
    GRESIK, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo
    Subianto mengumumkan rencana investasi besar-besaran pemerintah yang mencakup hampir 30 proyek strategis di berbagai sektor.
    Dalam sambutannya saat peresmian Pabrik Pemurnian Logam Mulia PT Freeport Indonesia di
    Gresik
    , Senin (17/3/2025), Prabowo menyebut bahwa program ini diharapkan dapat menciptakan sekitar 8 juta lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia.
    “Saya baru saja rapat terus dengan tim kami dari Kabinet Merah Putih. Kami sudah memutuskan untuk mulai tahun ini juga kurang lebih hampir 30 proyek-proyek besar,” katanya.
    Presiden menyatakan bahwa investasi tersebut tidak hanya akan difokuskan pada sektor hilir, tetapi juga mencakup pengembangan sektor hulu yang dianggap strategis bagi ketahanan ekonomi nasional.
    “Kemungkinan bisa mencapai 30 proyek besar yang ujungnya tidak hanya di hilir, kita juga tetap akan investasi di bidang hulu yang strategis,” ujarnya.
    Presiden menyoroti sektor pertanian dan perikanan sebagai dua bidang yang akan mendapat perhatian khusus dalam investasi ini.
     
    Selain berkontribusi besar terhadap devisa negara, sektor-sektor ini dinilai mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
    “Kita melihat beberapa sektor masih sangat penting, sektor pertanian, perikanan, ini menghasilkan devisa yang sangat besar, tapi juga menciptakan lapangan kerja yang sangat besar,” katanya.
    Optimisme Presiden juga didasarkan pada potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.
    Menurutnya, tugas pemerintah saat ini adalah mengelola kekayaan tersebut dengan tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel.
    “Kita sangat optimistis, kita sangat bersyukur, kita memiliki sumber daya. Sekarang menjadi tugas dan kewajiban kita untuk mengelola sumber daya tersebut dengan sebaik-baiknya, dengan tertib, dengan good governance, dengan transparansi dan akuntabilitas yang sebaik-baiknya,” katanya.
    Lebih lanjut, Kepala Negara menegaskan bahwa program ini akan menjadi kekuatan baru bagi perekonomian nasional serta mendorong Indonesia menuju masa depan yang lebih sejahtera dan mandiri.
    “Saudara-saudara, ini nanti akan menjadi kekuatan dan energi baru bagi masa depan Indonesia,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Reaksi Prabowo Ketika Ditanya Polemik RUU TNI: Terima Kasih

    Reaksi Prabowo Ketika Ditanya Polemik RUU TNI: Terima Kasih

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto enggan memberikan tanggapan terkait revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang tengah menjadi sorotan publik.

    Saat ditanya oleh awak media terkait dengan responnya terhadap penolakkan revisi UU TNI, Prabowo hanya memberikan respons singkat dengan senyum dan mengangkat dua jempol.

    “Terima kasih, terima kasih,” ujar Prabowo sembari tersenyum dan mengangkat kedua jempolnya, tanpa memberikan jawaban lebih lanjut di area smelter di kawasan PT Freeport Indonesia (PTFI), Senin (17/3/2025).

    Sebelumnya, Istana Kepresidenan menegaskan bahwa Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) tidak bertujuan untuk menghidupkan kembali konsep Dwifungsi ABRI.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan bahwa tidak ada arah dalam memundurkan demokrasi dengan menghidupkan konsep tersebut melalui revisi UU TNI.

    “Enggak-enggak. Ndak, kami pastikan tidak [revisi RUU TNI tidak akan menghidupkan kembali Dwifungsi ABRI],” ujarnya kepada wartawan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta, Senin (17/3/2025).

    Lebih lanjut, Prasetyo juga mengingatkan agar tidak terjadi kesalahpahaman dan pembenturan antara berbagai pihak terkait revisi ini. Menurutnya, TNI adalah institusi milik bangsa dan negara yang harus dijaga bersama oleh seluruh elemen masyarakat.

    Mensesneg membantah anggapan bahwa revisi UU TNI bertujuan untuk menghidupkan kembali Dwifungsi ABRI. Dia menegaskan bahwa revisi ini ditujukan untuk memperkuat institusi TNI dalam melindungi kedaulatan bangsa dan menghadapi berbagai tantangan nasional.

    “Tolonglah untuk tidak mengeluarkan statement statement seolah olah ada dikotomi, kemudian disampaikan juga masyarakat akan kembali ada dwifungsi abri, tidak begitu,” tandas Prasetyo.

  • Politisi Tuh Enggak Pernah Berhenti Kampanye

    Politisi Tuh Enggak Pernah Berhenti Kampanye

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto mengatakan politisi tidak pernah berhenti kampanye. Foto/YouTube Setpres

    JAKARTA Presiden Prabowo Subianto mengatakan politisi tidak pernah berhenti kampanye. Celetukan Prabowo ini di sela pidatonya saat meresmikan Smelter atau Pabrik Pemurnian Logam Mulia PT Freeport Indonesia, di Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3/2025).

    Prabowo mulanya akan mengakhiri pidato sambutannya karena mengaku sudah kehabisan bahan. Dia mengatakan jika terlalu lama berpidato bisa dianggap sebagai kampanye.

    Apalagi, Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra itu, dicalonkan untuk maju lagi menjadi Presiden pada 2029. “Saya kira itu ya, udah kehabisan bahan ya, kalau terlalu lama nanti jadi kampanye lagi. Padahal masih lama kampanye, tapi katanya ya, kalau politisi tuh enggak pernah berhenti kampanye katanya,” katanya.

    Lebih lanjut, Prabowo pada kesempatan itu mengungkapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Pasalnya, setiap bulan ada pabrik hingga gedung baru yang diresmikan.

    “Terima kasih saudara-saudara sekalian, terima kasih Ibu Gubernur, Jawa Timur ini memang luar biasa. Saya terbang ini sudah tiap bulan masih ada saja, pabrik baru, gedung baru, ini luar biasa Jawa Timur,” katanya.

    Bahkan, Prabowo memuji Khofifah yang cocok sebagai Perdana Menteri. Apalagi, jumlah penduduk Jawa Timur justru lebih banyak jika dibandingkan dengan Malaysia. “Di Jawa Timur jumlah penduduknya berapa? 50 juta, 41,6 juta, lebih besar dari Malaysia itu. Mungkin Ibu Khofifah cocoknya jadi Perdana Menteri ini.”

    Menutup sambutannya, Prabowo meminta semua pihak yang hadir di peresmian Smelter Freeport di Gresik untuk bekerja sama meraih kemakmuran. “Baik, terima kasih. Selamat bekerja, selamat menatap masa depan, meraih kemakmuran bersama untuk semua pihak, terima kasih.”

    (rca)

  • Prabowo Sebut Smelter Emas di Gresik Impian RI Puluhan Tahun 
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 Maret 2025

    Prabowo Sebut Smelter Emas di Gresik Impian RI Puluhan Tahun Surabaya 17 Maret 2025

    Prabowo Sebut Smelter Emas di Gresik Impian RI Puluhan Tahun
    Editor
    GRESIK, KOMPAS.com
    – Presiden RI
    Prabowo
    Subianto menyebutkan,
    smelter
    atau pabrik pemurnian logam mulia (PMR) milik PT Freeport Indonesia yang baru saja diresmikannya merupakan impian lama bangsa Indonesia sejak puluhan tahun yang lalu.
    Presiden Prabowo mengungkapkan rasa syukurnya atas fasilitas pemurnian tersebut sehingga Indonesia tidak lagi mengekspor bahan baku dari mineral dan tembaga, tetapi dalam produk jadi seperti emas dan perak agar menciptakan nilai tambah.
    “Kita bersyukur, dalam hal ini juga Freeport bekerja sama dengan kita dengan baik. Saya juga ucapkan selamat kepada semua pihak yang sudah bekerja keras sehingga ini bisa terwujud. Ini sebetulnya impian lama kita, sudah belasan tahun, sudah puluhan tahun.
    Alhamdulillah
    , tercapai hari ini,” kata Prabowo dalam wawancara cegat usai meresmikan fasilitas pemurnian PMR milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
    Gresik
    , Jawa Timur, Senin (17/3/2025).
    Dengan adanya fasilitas pemurnian ini, Prabowo menekankan bahwa Indonesia tidak lagi menjual bahan baku dengan harga murah.
    Presiden berharap, nilai tambah dari produk setengah jadi maupun produk jadi itu bisa menambah devisa negara.
    “Kita sekarang tidak mau menjual sumber alam kita sebagai bahan baku. Kita tidak mau lagi menjual murah, kita mau processing di Indonesia supaya nilai tambah bisa kita nikmati, ini nanti tambah kekayaan negara untuk rakyat Indonesia,” kata Presiden.
    Kepala Negara, dalam sambutannya saat acara peresmian, menekankan pentingnya keberadaan smelter yang mampu mengolah konsentrat menjadi logam-logam mulia seperti emas dan perak.
    Prabowo mengatakan bahwa
    smelter Freeport
    Indonesia di Gresik itu sebagai pabrik pemurnian logam mulia terbesar di dunia, terutama yang pengolahannya dari hulu ke hilir.
    Pada kesempatan yang sama, Presiden juga berterima kasih kepada Freeport Indonesia dan Freeport McMoran yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 50 tahun.
    Prabowo, dalam sambutannya, memuji Freeport McMoran yang ikut berkontribusi membangun perekonomian nasional.
    “Mereka juga, menurut saya, adalah contoh dari korporasi yang bertanggung jawab, yang baik, dan sekarang mereka buktikan dengan mereka buat hilirisasi di Indonesia,” kata Presiden Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden: Jawa Timur harus jadi tuan rumah yang baik untuk investasi

    Presiden: Jawa Timur harus jadi tuan rumah yang baik untuk investasi

    Khofifah Indar Parawangsa lebih cocok menjadi ‘perdana menteri’ mengingat jumlah penduduk Jatim lebih banyak daripada negara Malaysia.

    Gresik (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa Provinsi Jawa Timur harus menjadi tuan rumah yang baik untuk investasi.

    “Saya kira Jawa Timur harus menjaga, menjadi tuan rumah yang baik sehingga kita terus bisa menjadi tempat yang ramah terhadap investasi,” ujar Prabowo dalam peresmian smelter atau pabrik pemurnian logam mulia (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin.

    Presiden mengapresiasi upaya Jawa Timur dalam menjaga iklim investasi dan menjadi tuan rumah yang baik bagi perusahaan-perusahaan yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan negeri, apalagi Indonesia memiliki masa depan yang gemilang.

    Presiden juga mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan pesat yang terjadi di Jawa Timur.

    Kepala Negara mengatakan bahwa setiap kali berkunjung ke provinsi paling timur di Pulau Jawa itu selalu ada pembangunan baru seperti pabrik dan gedung.

    “Saya terbang ini sudah tiap bulan, masih ada saja pabrik baru, gedung baru. Ini luar biasa Jawa Timur,” kata Prabowo.

    Prabowo lantas berkelakar dengan menyebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa lebih cocok menjadi perdana menteri mengingat jumlah penduduk provinsi ini lebih banyak daripada negara Malaysia.

    Diketahui bahwa jumlah penduduk Malaysia pada tahun 2024 sekitar 34,1 juta jiwa.

    “Di Jawa Timur jumlah penduduknya berapa? 50 juta? 41,6 juta, lebih besar daripada Malaysia itu. Mungkin Ibu Khofifah cocoknya jadi perdana menteri ini,” ujar Prabowo seraya tersenyum.

    Presiden Prabowo Subianto meresmikan smelter atau pabrik pemurnian logam mulia (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin.

    Prabowo, dalam sambutannya saat acara peresmian, menekankan pentingnya keberadaan smelter yang mampu mengolah konsentrat menjadi logam-logam mulia seperti emas dan perak.

    “Ini sungguh sesuatu yang sangat penting bagi negara dan bangsa kita. Ini yang kita kehendaki bahwa negara kita, bangsa kita, tidak hanya akan menjual bahan baku, tetapi kita ingin juga menjual barang-barang jadi, barang-barang produk akhir yang punya nilai tambah yang sangat besar,” kata Presiden Prabowo.

    Prabowo mengatakan bahwa smelter Freeport Indonesia di Gresik itu sebagai pabrik pemurnian logam mulia terbesar di dunia, terutama yang pengolahannya dari hulu ke hilir.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025