Perusahaan: Facebook

  • Spesial Awal Bulan! Berikut Kumpulan Kode Redeem FF Hari Ini Senin 2 Juni 2025

    Spesial Awal Bulan! Berikut Kumpulan Kode Redeem FF Hari Ini Senin 2 Juni 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Cek di bawah ini untuk melihat update kode redeem FF hari ini, Senin 2 Junin2025, yang bisa Anda tukar dengan hadiah menarik.

    Salah satu hal yang cukup ditunggu penggemar Free Fire adalah kode redeem.

    Sebab dengan kode ini, pengguna akan berkesempatan mendapatkan hadiah spesial dengan cuma-cuma.

    Pada hari ini, ada banyak kode redeem yang telah diumumkan Free Fire dan bisa Anda tukar secara gratis. Anda bisa menukarnya, namun satu kode redeem hanya bisa ditukar satu kali.

    Update Kode Redeem FF Hari Ini, Senin 2 Juni 2025

    WISHTX8J3NMR

    BOSS3HFTRNUS

    FFBCLKJHG78T

    FFM7KATAAP14

    FFCGTEDSW7B3

    FFRQASZBUHY4

    S14T4JYNTC5K

    SG2RAPUNDERW

    TIMNASETB5J1

    FFMGY7TPWNV2

    FRFVB3GHYT1RE6

    FF29MEI2025X

    INDOR0D4W8E6

    B49K1M384LX2

    Cara klaim kode redeem FF

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

  • Ramai Group Gay Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Aktivis Minta Atensi Pemerintah & Aparat

    Ramai Group Gay Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Aktivis Minta Atensi Pemerintah & Aparat

    Tuban (beritajatim.com) – Selain group fantasi di media sosial Facebook, kini ramai diperbincangkan group Gay Tuban, Lamongan, Bojonegoro yang ada di Facebook hingga viral. Kini, group tersebut berisikan 10,9 ribu anggota dan berisikan konten fantasi sesama jenis.

    Sontak, group ini menjadi perbincangan serius terlebih di kalangan aktivis sangat menyayangkan perilaku generasi muda yang menyimpang.

    Ketua PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tuban, Ahmad Wafa Amrillah mengatakan, bahwa adanya group tersebut perlu disikapi dengan serius, mengingat yang ada di dalam group rata-rata usia remaja.

    “Perlu adanya edukasi untuk mereka, peran penting media disini juga diperlukan,” tutur Ahmad Wafa Amrillah, minggu (01/05/2025).

    Ia menjelaskan, peran media yakni untuk mengontrol dan memberikan edukasi kepada mereka agar tidak terlibat lebih jauh. “Karena anak muda sekarang itu kan seringkali fomo atau ikut-ikutan, sehingga dikhawatirkan banyak yang mengikuti arus,” ujar Wafa sapaannya.

    Selain itu, anak muda terkadang menganggap hal seperti ini wajar dan hal biasa. Sehingga, sangat merusak masa depan. Oleh karena itu, Wafa berharap ada atensi dari Pemerintah maupun aparat dalam menyikapi group tersebut.

    “Tentu menyikapi dengan tegas keberadaan group ini, karena melihat pengikutnya sangat banyak, sehingga harus dibentengi,” terang Wafa.

    Aktivis pergerakan ini juga setuju apabila ada sosialisasi secara langsung, selain edukasi melalui peran media. Terlebih edukasi di lingkungan pendidikan juga diperlukan.

    “Karena ini juga menyangkut akhlak dan moral anak-anak muda itu sendiri, khawatirnya banyak yang ikut-ikutan, terutama di kalangan anak-anak sekolah,” imbuhnya.

    Pihaknya juga menyampaikan bahwa untuk menyikapi hal ini dilakukan secara bersama-sama, baik masyarakat, orang tua, guru-guru yang ada di sekolah dan pengawasan oleh pemerintah serta memberikan atensi tegas dengan diblokirnya group tersebut.

    “Wewenangnya kan ada di pemerintah dan aparat ya harus dipertegas untuk menangani group itu,” pungkasnya. [dya/ted]

  • Pekerja Migran yang Stroke Dirawat di RS Polri, Keluarga Belum Ditemukan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Juni 2025

    Pekerja Migran yang Stroke Dirawat di RS Polri, Keluarga Belum Ditemukan Megapolitan 1 Juni 2025

    Pekerja Migran yang Stroke Dirawat di RS Polri, Keluarga Belum Ditemukan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding menjenguk seorang
    Pekerja Migran Indonesia
    (PMI) berinisial SW di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (1/6/2025).
    SW sebelumnya bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Malaysia. Selama di sana, ia dua kali mengalami stroke sebelum akhirnya dipulangkan ke Indonesia.
    “Beliau tidak bisa bicara dan keluarganya belum ditemukan. Ketika kami telusuri alamat di KTP-nya, yaitu Karanggeneng, Lamongan, alamat tidak ditemukan,” ujar Karding kepada wartawan di lokasi.
    Kondisi ini membuat Kardin curiga bahwa SW merupakan korban calo yang memalsukan dokumen identitas untuk keberangkatan ke luar negeri.
    Saat ini, kondisi pasien menunjukkan perkembangan positif.
    “Dokter menyampaikan bahwa beliau sudah bisa membuka mata dan mulai merespons suara serta sentuhan,” kata Karding.
    Ia memastikan seluruh biaya perawatan akan ditanggung negara melalui Kementerian P2MI. Pemerintah akan terus memantau kondisi PMI lain yang dirawat di RS Polri.
    “Negara hadir. Karena tidak ada pihak keluarga, maka pembiayaan ditanggung oleh kementerian. Kami juga akan memastikan penanganan dilakukan secara profesional,” tegas dia.
    Ia juga menyoroti masih banyaknya PMI yang berangkat secara non-prosedural, terutama ke negara-negara seperti Malaysia dan Arab Saudi.
    Menurut dia, jumlah PMI non-prosedural dapat mencapai ratusan ribu orang.
    “Mereka ini tidak terdata secara resmi, sehingga menyulitkan pemerintah dalam proses perlindungan maupun pemulangan,” ujar dia.
    Saat ini, pemerintah masih menangguhkan penempatan PMI sektor pekerja rumah tangga (
    domestic workers
    ) ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
    Namun, untuk sektor formal atau tenaga kerja terampil (
    skilled workers
    ), pengiriman tetap dibuka.
    Terkait rencana pembukaan kembali penempatan ke Arab Saudi, Karding menyebut hal itu masih dalam tahap pertimbangan.
    “Kita masih harus melihat kondisi di lapangan dan mendengar aspirasi dari masyarakat, DPR, serta para pemangku kepentingan lainnya,” katanya.
    Karding juga mengingatkan tentang maraknya praktik perekrutan ilegal melalui media sosial seperti Facebook.
    Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga untuk memperkuat pengawasan digital atau siber.
    Sementara itu, dr. Edo Yohannes Sihombing, spesialis bedah saraf RS Polri yang menangani SW menyampaikan bahwa kondisi pasien terus menunjukkan perbaikan.
    “Saat pertama masuk, nilai kesadaran beliau berada di angka 8 dari skala 15. Kini meningkat menjadi 11 dalam waktu tiga minggu,” kata Edo.
    SW telah menjalani dua kali operasi saat masih bekerja di Malaysia.
    Di RS Polri, ia mendapat perawatan intensif menggunakan teknologi medis yang setara dengan standar internasional.
    “Semua penanganan dilakukan secara definitif dan dengan teknologi terbaik yang kami miliki,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Aksi Geng Maling Motor di Minimarket Gempol Pasuruan Terekam CCTV, Warga Geram

    Aksi Geng Maling Motor di Minimarket Gempol Pasuruan Terekam CCTV, Warga Geram

    Pasuruan (beritajatim.com) – Aksi pencurian sepeda motor terjadi di halaman sebuah minimarket di Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Peristiwa ini berlangsung dini hari dan terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV).

    Dalam rekaman CCTV, tampak enam orang pelaku datang secara beriringan menggunakan tiga motor. Salah satu dari mereka turun dan langsung menuju salah satu motor matik yang terparkir.

    Pelaku dengan cepat mencongkel rumah kunci motor tanpa kesulitan berarti. Hanya dalam hitungan detik, motor curian itu berhasil dibawa kabur ke arah Porong, Sidoarjo.

    “Dalam rekaman CCTV itu, pelaku memang berjumlah enam orang. Mereka datang kompak dan tampaknya sudah profesional,” ujar Anton, warga setempat, Sabtu (31/5/2025).

    Korban pencurian diketahui merupakan karyawan minimarket tersebut yang saat itu sedang bertugas. Ia pun harus pulang diantar temannya karena kehilangan satu-satunya kendaraan yang dimiliki.

    “Kasihan korbannya, motornya satu-satunya untuk kerja. Mereka datang cepat dan langsung kabur bawa motor. Nopol salah satu motor pelaku juga terekam jelas,” tambah Anton.

    Aksi kejahatan ini kemudian menjadi perbincangan hangat warga dan viral di media sosial, terutama Facebook. Warga menyebarkan rekaman CCTV sebagai bentuk peringatan dan upaya membantu identifikasi pelaku.

    Rencananya, pihak korban akan segera melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Rekaman CCTV akan dijadikan barang bukti utama untuk mempercepat proses penyelidikan.

    Warga Gempol berharap aparat kepolisian segera turun tangan dan mengusut tuntas kasus ini. “Kami minta polisi segera tangkap para pelaku, karena kejadian seperti ini sudah meresahkan,” tutup Anton. (ada/ian)

  • Kenali 4 Modus Penipuan Mengatasnamakan DANA, Jangan Sampai Terjebak!

    Kenali 4 Modus Penipuan Mengatasnamakan DANA, Jangan Sampai Terjebak!

    Jakarta

    Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan transaksi digital, penggunaan dompet digital semakin populer di kalangan masyarakat. Tak hanya menawarkan kemudahan, banyaknya fitur pembayaran yang dihadirkan oleh dompet digital juga menjadi daya tarik bagi para penggunanya.

    Namun, di balik kemudahan tersebut, kerap muncul berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan dompet digital, salah satunya seperti DANA. Penipuan ini bisa merugikan korban dalam jumlah besar, baik dari segi materi maupun data pribadi.

    Oleh karena itu, penting untuk mengenali modus-modus penipuan yang sering terjadi agar tidak menjadi korban. Berikut adalah 4 modus penipuan yang sering mengatasnamakan DANA:

    1. Customer Service Palsu

    Umumnya, ketika pengguna DANA mengalami kendala mereka menghubungi customer service. Namun, banyak oknum yang berpura-pura sebagai CS DANA.

    Biasanya mereka menawarkan produk atau berpura-pura membantu persoalan yang dihadapi pengguna suatu layanan. Bahkan ada juga yang menjanjikan hadiah untuk menarik perhatian korban.

    Biasanya para pelaku akan menggiring calon korban untuk mengisi form atau mengklik link tertentu. Dari sana ia bisa mencuri data penting yang dapat menguras rekening.

    2. Link Undian Palsu

    Salah satu modus penipuan yang mengatasnamakan DANA dan sering terjadi yaitu DANA Kaget. Oleh karenanya, pengguna DANA harus memastikan link DANA Kaget yang asli dari DANA.

    Karena, banyak oknum yang menyebarkan link palsu berkedok DANA Kaget, yang jika diklik bisa mencuri data kamu seperti PIN dan kode OTP. Link DANA Kaget yang asli yaitu ‘https://link.dana.id/…..’.

    3. Link Pemulihan Akun

    Modus ini serupa dengan modus CS palsu seperti yang dijelaskan sebelumnya. Dalam melancarkan aksinya, para penipu tak bertanggung jawab ini akan mengarahkan calon korban untuk mengklik ‘link palsu’ dengan alasan akun DANA dibekukan.

    Padahal hati-hati jika di-klik, tautan tersebut justru bisa mencuri data pribadi dan menyedot saldo DANA. Jadi ada baiknya, bisa cari tahu dulu apakah akun DANA kamu benar-benar dibekukan atau tidak.

    4. Modus Penipuan Kartu Fisik

    Banyak berita palsu atau hoaks yang menginfokan bahwa DANA mengeluarkan kartu ATM fisik. Padahal, DANA nggak pernah mengeluarkan kartu fisik.

    Informasi ini turut dikonfirmasi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Komdigi). DANA merupakan aplikasi dompet digital yang bekerjasama dengan berbagai bank di Indonesia.

    Adapun seluruh modus tersebut dapat dicegah dengan berhati-hati dan mengikuti tips menghindari #AwasJebakanBadman berikut ini. Yuk, disimak:

    1. Monitor

    Selalu berhati-hati jika ada nomor tak dikenal yang menghubungi dan menyebarkan link tertentu. Kalau ada seseorang yang menginfokan DANA memiliki kartu fisik, jangan tergiur apalagi sampai mengklik tautan yang diberikan orang tersebut! Karena bisa dipastikan, DANA tidak memiliki kartu fisik.

    2. Konfirmasi

    Jika masih ragu, lakukan konfirmasi untuk memastikan apakah link DANA Kaget tersebut benardari sumber terpercaya. Konfirmasi nomor/akun/link yang menghubungi di DANA Protection untuk mengetahui apakah benar dari DANA.

    Caranya dengan membuka DANA Protection di aplikasi DANA, lalu masukkan nomor, sosial media, atau link tersebut untuk kemudian dicek keasliannya.

    3. Lapor

    Apabila link tersebut terbukti bukan dari DANA yang asli, segera melapor melalui DANA Protection agar tidak memakan korban lagi. DANA Protection telah terhubung ke layanan dari Komdigi, sehingga terjamin keamanannya.

    Nah itulah tadi tiga langkah yang bisa dilakukan oleh para pengguna DANA agar terhindar dari modus para penipu yang tidak bertanggung jawab.

    Untuk menjamin keamanan, pastikan hanya mengunduh DANA di penyedia aplikasi resmi. Hindari install dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram dan lainnya.

    Pengguna juga diminta untuk selalu menjaga kerahasiaan PIN dan kode OTP. Jangan pernah dibagikan ke siapa pun termasuk DANA.

    Biar bertransaksi makin aman tanpa cemas, pastikan mengakses informasi hanya melalui platform resmi DANA Indonesia. Adapun website resmi DANA bisa melalui link di https://dana.id, serta media sosial resmi DANA di Facebook, Twitter, dan Instagram @dana.id.

    Selain itu kamu juga dapat manfaatkan layanan DIANA di aplikasi DANA atau e-mail help@dana.id. Yuk, selalu hati-hati terhadap berita palsu mengenai DANA. Jangan takut untuk bertransaksi pakai DANA, ya!

    (akn/ega)

  • Kenali 4 Modus Penipuan Mengatasnamakan DANA, Jangan Sampai Terjebak!

    Kenali 4 Modus Penipuan Mengatasnamakan DANA, Jangan Sampai Terjebak!

    Jakarta

    Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan transaksi digital, penggunaan dompet digital semakin populer di kalangan masyarakat. Tak hanya menawarkan kemudahan, banyaknya fitur pembayaran yang dihadirkan oleh dompet digital juga menjadi daya tarik bagi para penggunanya.

    Namun, di balik kemudahan tersebut, kerap muncul berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan dompet digital, salah satunya seperti DANA. Penipuan ini bisa merugikan korban dalam jumlah besar, baik dari segi materi maupun data pribadi.

    Oleh karena itu, penting untuk mengenali modus-modus penipuan yang sering terjadi agar tidak menjadi korban. Berikut adalah 4 modus penipuan yang sering mengatasnamakan DANA:

    1. Customer Service Palsu

    Umumnya, ketika pengguna DANA mengalami kendala mereka menghubungi customer service. Namun, banyak oknum yang berpura-pura sebagai CS DANA.

    Biasanya mereka menawarkan produk atau berpura-pura membantu persoalan yang dihadapi pengguna suatu layanan. Bahkan ada juga yang menjanjikan hadiah untuk menarik perhatian korban.

    Biasanya para pelaku akan menggiring calon korban untuk mengisi form atau mengklik link tertentu. Dari sana ia bisa mencuri data penting yang dapat menguras rekening.

    2. Link Undian Palsu

    Salah satu modus penipuan yang mengatasnamakan DANA dan sering terjadi yaitu DANA Kaget. Oleh karenanya, pengguna DANA harus memastikan link DANA Kaget yang asli dari DANA.

    Karena, banyak oknum yang menyebarkan link palsu berkedok DANA Kaget, yang jika diklik bisa mencuri data kamu seperti PIN dan kode OTP. Link DANA Kaget yang asli yaitu ‘https://link.dana.id/…..’.

    3. Link Pemulihan Akun

    Modus ini serupa dengan modus CS palsu seperti yang dijelaskan sebelumnya. Dalam melancarkan aksinya, para penipu tak bertanggung jawab ini akan mengarahkan calon korban untuk mengklik ‘link palsu’ dengan alasan akun DANA dibekukan.

    Padahal hati-hati jika di-klik, tautan tersebut justru bisa mencuri data pribadi dan menyedot saldo DANA. Jadi ada baiknya, bisa cari tahu dulu apakah akun DANA kamu benar-benar dibekukan atau tidak.

    4. Modus Penipuan Kartu Fisik

    Banyak berita palsu atau hoaks yang menginfokan bahwa DANA mengeluarkan kartu ATM fisik. Padahal, DANA nggak pernah mengeluarkan kartu fisik.

    Informasi ini turut dikonfirmasi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Komdigi). DANA merupakan aplikasi dompet digital yang bekerjasama dengan berbagai bank di Indonesia.

    Adapun seluruh modus tersebut dapat dicegah dengan berhati-hati dan mengikuti tips menghindari #AwasJebakanBadman berikut ini. Yuk, disimak:

    1. Monitor

    Selalu berhati-hati jika ada nomor tak dikenal yang menghubungi dan menyebarkan link tertentu. Kalau ada seseorang yang menginfokan DANA memiliki kartu fisik, jangan tergiur apalagi sampai mengklik tautan yang diberikan orang tersebut! Karena bisa dipastikan, DANA tidak memiliki kartu fisik.

    2. Konfirmasi

    Jika masih ragu, lakukan konfirmasi untuk memastikan apakah link DANA Kaget tersebut benardari sumber terpercaya. Konfirmasi nomor/akun/link yang menghubungi di DANA Protection untuk mengetahui apakah benar dari DANA.

    Caranya dengan membuka DANA Protection di aplikasi DANA, lalu masukkan nomor, sosial media, atau link tersebut untuk kemudian dicek keasliannya.

    3. Lapor

    Apabila link tersebut terbukti bukan dari DANA yang asli, segera melapor melalui DANA Protection agar tidak memakan korban lagi. DANA Protection telah terhubung ke layanan dari Komdigi, sehingga terjamin keamanannya.

    Nah itulah tadi tiga langkah yang bisa dilakukan oleh para pengguna DANA agar terhindar dari modus para penipu yang tidak bertanggung jawab.

    Untuk menjamin keamanan, pastikan hanya mengunduh DANA di penyedia aplikasi resmi. Hindari install dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram dan lainnya.

    Pengguna juga diminta untuk selalu menjaga kerahasiaan PIN dan kode OTP. Jangan pernah dibagikan ke siapa pun termasuk DANA.

    Biar bertransaksi makin aman tanpa cemas, pastikan mengakses informasi hanya melalui platform resmi DANA Indonesia. Adapun website resmi DANA bisa melalui link di https://dana.id, serta media sosial resmi DANA di Facebook, Twitter, dan Instagram @dana.id.

    Selain itu kamu juga dapat manfaatkan layanan DIANA di aplikasi DANA atau e-mail help@dana.id. Yuk, selalu hati-hati terhadap berita palsu mengenai DANA. Jangan takut untuk bertransaksi pakai DANA, ya!

    (akn/ega)

  • Jessica ‘Kopi Sianida’ Wongso Buka Suara di Australia, Netizen Geram

    Jessica ‘Kopi Sianida’ Wongso Buka Suara di Australia, Netizen Geram

    Jakarta, Beritasatu.com – Jessica Wongso kini jadi sorotan lagi setelah muncul di televisi prime-time Australia membantah kedekatannya dengan Mirna Salihin. Jessica Wongso, yang kini berstatus penduduk tetap Australia, menegaskan bahwa hubungannya dengan korban, Mirna Salihin, jauh dari kata dekat.

    Jessica Wongso dinyatakan bersalah atas kematian Mirna Salihin, yang diracuni sianida dalam kopi es pada 2016. Kasus ini sangat menyita perhatian publik Indonesia karena melibatkan dua wanita muda keturunan Tionghoa dari kalangan elit Jakarta. Namun, Jessica Wongso mendapat pembebasan bersyarat pada Agustus 2024 setelah menjalani delapan tahun dari vonis 20 tahun penjara.

    Dalam wawancara dengan program Spotlight di Seven Network Australia yang juga telah diunggah dalam kanal YouTube resmi mereka, Jessica Wongso kali ini malah membantah tuduhan dekat dengan Mirna. Ia mengatakan mereka hanya saling mengenal karena berasal dari negara yang sama, bukan teman dekat.

    “(Persahabatan itu) karena kami berasal dari negara yang sama. Kami bukan sahabat atau apa. Setelah lulus, dia kembali ke Indonesia, saya tinggal di Australia,” kata Jessica Wongso dikutip Beritasatu.com, Sabtu (31/5/2025).

    Namun, pernyataan Jessica Wongso di Australia itu justru memicu kemarahan publik, terutama di Indonesia. Banyak netizen menganggap sikap Jessica yang tampil membantah dan berusaha membersihkan nama di media asing sebagai bentuk kurangnya rasa tanggung jawab atas kasus serius yang menjeratnya.

    Seorang warganet Indonesia menulis di Twitter, “Jessica Wongso muncul di TV Australia seolah tidak bersalah, tapi kita tidak lupa tragedi Mirna. Ini sakit hati banget!”

    Sementara itu, di Australia, netizen juga ikut geram. Seorang pengguna Facebook menulis, “Dia dihukum atas kasus serius, tapi sekarang muncul di TV dan mencoba membela diri? Ini mengecewakan dan tidak menghargai hukum,” tulisnya.

    Di Instagram, komentar bernada serupa juga ramai: “Wawancara ini membuat saya meragukan sistem hukum. Jessica Wongso seharusnya fokus pada pembebasan diri secara hukum, bukan mencari simpati media.”

    Jessica Wongso sendiri mengaku tidak dapat menjawab semua pertanyaan karena syarat pembebasan bersyarat dan proses hukum yang masih berjalan. Namun, kemunculannya di media Australia tetap memancing kontroversi dan perdebatan sengit di dua negara.

    Apalagi dalam wawancara tersebut Spotlight menguatkan narasi pengadilan Jessica Wongso berjalan dengan tidak adil melalui pernyataan pengamat. Contohnya pernyataan Profesor hukum Indonesia dari Universitas Sydney, Simon Butt yang berpendapat Jessica Wongso tidak diberi hak praduga tak bersalah.

    “Di pengadilan dan media, Wongso digambarkan sebagai orang gila, jahat, dan pembunuh. Tetapi bukti terhadap Wongso selalu bersifat tidak langsung dan tipis,” ucapnya. 

    Sejak bebas, saat ini Jessica Wongso memang berusaha membersihkan nama sambil berkarier sebagai influencer media sosial. Namun, ia mengaku tidak bisa menjawab banyak pertanyaan terkait kasus karena pembatasan syarat pembebasan bersyarat dan proses peninjauan kembali yang masih berlangsung.

    Beberapa ahli hukum seperti Tim Lindsey dari Centre for Indonesian Law, Islam and Society, menyatakan peluang Jessica Wongso untuk membatalkan putusan pengadilan sangat kecil tanpa bukti baru yang kuat. Upaya sebelumnya selalu gagal, walaupun kritik terhadap proses penuntutan yang “sangat cacat” dan bukti yang lemah masih bergema di masyarakat.

    Banyak netizen dan pengamat hukum di Indonesia yang meradang setelah melihat wawancara Jessica Wongso ini. Mereka mempertanyakan mengapa wanita yang dinyatakan bersalah atas kasus pembunuhan berencana bisa mendapatkan pembebasan dan sekarang muncul membela diri di media internasional.

  • Link Video Syakirah Durasi 7 Menit Viral hingga 16 Part, Begini Biodata dan Fakta di Baliknya

    Link Video Syakirah Durasi 7 Menit Viral hingga 16 Part, Begini Biodata dan Fakta di Baliknya

    GELORA.CO – Belakangan ini, link video syakirah durasi 7 menit kembali jadi perbincangan warganet.

    Sebuah video yang menampilkan sosok Syakirah menjadi viral dan ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial, khususnya TikTok dan Twitter.

    Video tersebut berhasil menarik perhatian jutaan pengguna internet dan memicu gelombang pencarian yang sangat tinggi terhadap 16 tautan lengkap yang berisi konten terkait Syakirah.

    Fenomena viral ini menunjukkan bagaimana kekuatan media sosial dapat dengan cepat menyebarkan sebuah konten hingga menjadi perbincangan hangat di jagat maya.

    Video Syakirah yang awalnya hanya dibagikan oleh beberapa pengguna kini telah tersebar luas.

    Memicu rasa penasaran dan antusiasme warganet untuk mengakses seluruh tautan yang beredar.

    Platform TikTok dan Twitter menjadi arena utama penyebaran video ini, di mana pengguna aktif membagikan, mengomentari, dan mendiskusikan berbagai aspek dari video tersebut.

    Hal ini menjadikan topik Syakirah sebagai salah satu yang paling trending dan banyak dicari dalam beberapa hari terakhir.

    Seiring dengan viralnya video ini, banyak pengguna yang mencari dan membagikan 16 tautan lengkap tersebut.

    Menjadikan topik ini sebagai salah satu yang paling banyak diperbincangkan di jagat maya saat ini.

    Tautan-tautan ini menjadi incaran warganet yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap dan mendalam mengenai video viral tersebut.

    Viralnya video Syakirah di TikTok dan Twitter dengan 16 tautan lengkap yang menjadi incaran warganet ini menggambarkan betapa cepat dan luasnya penyebaran informasi di era digital saat ini.

    Media sosial berperan besar dalam membentuk tren dan mempengaruhi perhatian publik secara masif.

    Namun yang patut jadi perhatian, banyak link pishing atau palsu yang mengatasnamakan link video Syakirah ini. Padahal peristiwa ini pertama kali viral dua tahun silam.

    Perlu diketahui, Syakirah adalah salah satu kreator konten yang cukup dikenal di platform TikTok.

    Meskipun nama lengkapnya tidak selalu dipublikasikan secara luas demi menjaga privasi.

    Syakirah berhasil menarik perhatian banyak pengguna TikTok dengan berbagai video yang menghibur dan mengikuti tren terkini.

    Konten yang dibuatnya biasanya berfokus pada hiburan, lifestyle, dan berbagai tantangan yang sedang viral di kalangan pengguna muda.

    Konten Syakirah sangat beragam, mulai dari video dance challenge yang enerjik, lip-sync lagu-lagu populer, hingga konten komedi ringan yang mengundang tawa.

    Selain itu, ia juga sering membagikan tips dan trik sehari-hari yang bermanfaat bagi para pengikutnya.

    Baca Juga: Grup Facebook Fantasi Sedarah Dibikin Dua Tahun Lalu, Bareskrim Polri Amankan Bukti Laptop, Ponsel, dan Video

    Gaya penyampaian yang santai dan mudah dicerna membuat video-video Syakirah mudah diterima dan disukai oleh banyak orang.

    Popularitas Syakirah di TikTok cukup signifikan.

    Video-videonya sering mendapatkan banyak like, komentar, dan share, yang menunjukkan tingkat engagement yang tinggi dari para pengikutnya.

    Tidak jarang pula Syakirah berkolaborasi dengan brand atau kreator lain untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas kontennya.

    Hal ini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu kreator yang diperhitungkan di platform tersebut.

    Untuk menemukan akun TikTok Syakirah, kamu bisa mencari dengan username “Syakirah” di kolom pencarian TikTok.

    Biasanya, akun yang benar adalah yang memiliki jumlah pengikut cukup besar dan video dengan views tinggi. Jika Syakirah sudah sangat populer, akun tersebut mungkin juga memiliki tanda centang biru sebagai verifikasi resmi dari TikTok.

    Namun, perlu diingat bahwa ada kemungkinan beberapa akun dengan nama yang sama, jadi pastikan untuk memeriksa konten dan interaksi di akun tersebut agar tidak salah pilih. (*)

  • Analisa Lembaga Survei, Dedi Mulyadi Disebut Calon Lawan Prabowo di Pilpres 2029

    Analisa Lembaga Survei, Dedi Mulyadi Disebut Calon Lawan Prabowo di Pilpres 2029

    GELORA.CO – Saat ini popularitas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melejit, melampaui semua gubernur di Indonesia.

    Bahkan popularitasnya sudah menyamai Presiden Prabowo Subianto.

    Dedi Muladi tidak saja dikenal di Jawa Barat, namun seluruh rakyat Indonesia.

    Tentu ini modal berharga buat Dedi Mulyadi untuk melangkah maju di Pilpres 2029.

    Kepiawaian Dedi Mulyadi memainkan medsos menjadi keunggulan tokoh politik lain.

    Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai evaluasi publik terkait kinerja para gubernur di enam provinsi di Pulau Jawa dalam 100 hari kerja.

    Terbukti nama Dedi Mulyadi di urutan paling atas.

    Survei yang dilakukan pada 12–19 Mei 2025 ini melibatkan 3.100 responden dari enam provinsi di Pulau Jawa, meliputi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Banten.

    Survei Indikator mencatat, dari enam gubernur di Pulau Jawa, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapatkan tingkat kepuasan tertinggi dengan 94,7 persen.

    “Kepuasan terhadap Dedi Mulyadi mencapai 94,7 persen, tertinggi di antara gubernur lainnya,” kata Pendiri sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei di kantornya di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).

    Salah satu faktor utama kesuksesan Dedi adalah kemampuannya turun langsung ke masyarakat serta aktif menggunakan media sosial.

    “Followers beliau di Facebook mencapai 12 juta, di YouTube lebih dari 7 juta, dan di Instagram 3,5 juta, sehingga program-programnya mudah tersosialisasi ke masyarakat,” kata Burhanuddin.

    Tak hanya dikenal di Jawa Barat wilayahnya, Dedi Mulyadi juga dikenal luas masyarakat Indonesia.

    Baca juga: Ormas Baru Gerakan Rakyat, Pengamat: Kendaraan Politik Anies di Pilpres 2029

    Kebijakannya banyak yang populer seperti program mengirim siswa bermasalah ke barak militer,  larangan sekolah menggelar study tour, larangan sekolah menggelar wisuda, dan sebagainya.

    Tingkat kepuasan terhadap kinerja Gubernur Dedi Mulyadi mencapai 94,7 persen dilakukan dalam 100 hari pemerintahannya.

    Dedi Mulyadi dilantik jadi gubernur Jawa Barat 20 Februari 2025 lalu.

    Sedangkan survei terhadap Presiden Prabowo Subianto tingkat kepuasan kinerjanya 100 hari pertama pada Januari 2025 lalu.

    Prabowo dilantik jadi Presiden RI 20 Oktober 2024.

     Survei yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia pada 16-21 Januari 2025 menunjukkan, kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo dalam 100 hari pemerintahan mencapai 79,3 persen.

    Hasil survei tersebut tidak jauh berbeda dengan hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan 80,9 persen publik puas dengan kinerja Prabowo.

    “Approval Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan puas 13,5 persen, yang mengatakan cukup puas 65,8 persen, jadi total ada 79,3 persen,” ujar Burhanuddin dalam jumpa pers virtual, Senin (27/1/2025).

    “Kalau kita bandingkan dengan survei terakhir Kompas awal Januari itu mirip ya,” imbuhnya.

    “Kompas mengumumkan 80,9 persen. Kami temukan 79,3 persen. Sedikit lebih rendah dibanding Kompas. Tapi secara statistik tidak berbeda antara temuan Kompas dengan temuan Indikator Politik Indonesia,” kata dia. 

    Burhanuddin memaparkan, rakyat yang tidak puas dengan kinerja Prabowo mencapai 16,9 persen.

    Menurut Burhanuddin, capaian tersebut merupakan modal politik yang besar bagi Prabowo.

    Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka terhadap 1.220 orang responden pada 16-21 Januari 2025.

    Peluang Capres 2029 

    Dedi Mulyadi disapa warga ‘Pak Presiden’ saat mengunjungi warga Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (8/5/2025) lalu.

    Kepala Bidang Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya, Razman Nasution, pernah bergurau Dedi Mulyadi akan mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2029.

    Pengamat politik dari UIN Jakarta, Burhanuddin Muhtadi, mengungkap analisisnya terkait Pilpres 2029.

    Secara normatif, Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus presidential threshold telah membuka peluang besar bagi Dedi untuk maju Pilpres 2029, tidak hanya dari Gerindra partainya saat ini.

    Sebab putusan MK membuat semua partai boleh mengusung calon presiden.

    Namun, status Dedi yang kini kader Gerindra menjadi perhitungan tersendiri.

    Partai berlogo kepala Garuda itu sudah mencanangkan koalisi permanen dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan kembali mencalonkan Prabowo Subianto di 2029.

    “Poin saya adalah ini aturan normatif pertama yang membuka peluang buat siapapun termasuk buat partai yang punya jagoan sendiri.” kata Burhan di program On Point with Adisty Youtube Kompas TV yang tayang Sabtu (10/5/2025).

    “Pertanyaannya adalah Gerindra apakah ikhlas kalau misalnya ada kadernya yang maju melalui partai lain, ya pasti tidak ikhlas. Ya tetapi lagi-lagi konteks sekarang kan masih jauh, dan Gerindra sudah mengunci kan melalui koalisi permanen,” lanjutnya.

    Menurut Burhan, kendati sudah ada koalisi permanen, loyalitas partai anggotanya bisa saja berubah.

    Pilpres 2024 menjadi pelajaran, ketika PKB dan NasDem, bagian dari kabinet Presiden Jokowi, tidak mengusung Gibran Rakabuming Raka yang mendampingi Prabowo Subianto.

    Menurut Burhan, partai akan mulai bermanuver untuk Pilpres 2029 mulai tahun 2027.

    “Ingat Nasdem, PKB, kurang loyal apa sama Pak Jokowi, kurang banyak apa Pak Jokowi memberikan insentif dalam bentuk menteri ujungnya mereka punya capres sendiri,” ucapnya.

    “Artinya untuk seorang KDM (Kang Dedi Mulyadi) ya ini juga sekaligus uji loyalitas. Kalau misalnya ada partai yang coba merayu seorang KDM dia tergoda atau tidak nih,” lanjutnya.

    “Ya mungkin sekarang belum ada rayuan itu, tetapi kalao misalnya 2027?” imbuh Burhan.

    Burhan menjelaskan, ada atau tidaknya partai yang coba merayu Dedi untuk maju Pilpres 2029 lepas dari Gerindra tergantung hasil survei.

    Dedi boleh populer, namun elektabilitasnya masih menjadi pertanyaan.

    “Tergantung surveinya KDM, saya belum punya angka surveinya, memang banyak sekali yang membicarakan seorang KDM di WA-WA grup di kalangan ibu-ibu di kalangan bapak-bapak, tetapi surveinya belum ada yang dirilis ke publik yang credible ya yang berkaitan berapa banyak sih yang bersedia memilih seorang KDM,” jelasnya.

    Terakhir, yang menentukan Dedi Mulyadi akan maju Pilpres 2029 atau tidak adalah keberaniannya melawan Prabowo.

    “Saya kira, saya tidak tahu kalau sekarang jelas enggak berani, tapi ujian-ujian berikutnya kan nanti bukan sekarang, dan itu yang bisa menjawabnya seorang Dedi Mulyadi, berani atau tidak itu ya berkontestasi melawan bosnya sendiri,” ucapnya.

    “Sekarang sih jelas enggak berani ya, tetapi ke depan ketika betul-betul datang beberapa partai melamar, seorang KDM di situ tuh ujiannya,” lanjutnya.

    “Nah saya tidak tahu apakah dia kalau misalnya itu terjadi berani mengatakan tidak gitu ya,” tandasnya.

    Burhan menutup pembahasan peluang Dedi Mulyadi di Pilpres 2029 dengan mengungkapkan prediksinya.

    Menurutnya, nama Dedi Mulyadi sudah masuk lima besar capres dengan elektabilitas tertinggi.

    “Saya belum punya angkanya tapi feeling saya sudah masuk top five,” ujarnya.

    “Kan kalau kita lihat survei yang terakhir kami rilis kan Januari ya 2025 waktu 100 hari, yang pertama kan Pak Prabowo, yang kedua kan Mas Anies ya, kan yang ketiga saat itu adalah Ganjar Pranowo, yang keempat AHY, yang kelima Erick,” lanjutnya.

    “Kalau feeling saya dan feeling saya biasanya enggak pernah salah. KDM sudah mendobrak masuk lima besar jangan-jangan tiga besar,” tandas Burhan.

  • Tak Perlu ke Dukcapil, Ini 5 Cara Mudah Cek NIK KTP Online

    Tak Perlu ke Dukcapil, Ini 5 Cara Mudah Cek NIK KTP Online

    Jakarta, CNBC Indonesia — Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah identitas unik yang melekat pada setiap penduduk Indonesia dan berlaku seumur hidup. Hal ini sesuai dengan bunyi pasal 1 poin 12 UU No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

    NIK tercantum pada KTP dan Kartu Keluarga (KK), dan kerap dibutuhkan untuk berbagai keperluan administratif, mulai dari pembukaan rekening, pendaftaran BPJS, seleksi CPNS, hingga ikut pemilu. NIK terdiri dari 16 digit kode yang penyusunannya terdiri dari 6 digit pertama yaitu kode provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan, 6 digit kedua yaitu tanggal, bulan, tahun kelahiran, dan 4 digit terakhir yaitu nomor urut penerbitan NIK yang diproses secara otomatis dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

    Namun tidak jarang NIK belum tercatat atau belum tersinkronisasi dalam database Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Nasional. Hal ini bisa menyulitkan proses administrasi. Untuk menghindari hal tersebut, masyarakat disarankan melakukan pengecekan NIK secara mandiri.

    Kini, cek NIK tidak harus ke kantor Dukcapil. Ada lima cara mudah yang bisa dilakukan secara online, dikutip Kamis (29/5/2025):

    1. Via Situs Dukcapil Daerah

    Cek NIK bisa dilakukan lewat laman resmi Disdukcapil di kota atau kabupaten sesuai domisili kamu. Cari situs resmi Dukcapil daerah, lalu masukkan NIK dan data pribadi lainnya sesuai petunjuk di laman tersebut.

    Anda juga bisa mengakses situs pengaduan publik milik Kemendagri di:
    – https://kemendagri.lapor.go.id
    – Lalu klik menu “Sampaikan Laporan Anda”
    – Setelah itu, klik “Permintaan Informasi”
    – Tuliskan pengajuan informasi pada kolom “Permintaan Informasi”
    – Ketik kota dan domisili asal
    – Pilih kategori laporan atau permintaan informasi dan klik “Kependudukan”
    – Langkah selanjutnya adalah klik “Lapor”.

    2. Via Media Sosial Resmi Dukcapil

    Dukcapil memiliki akun resmi di media sosial yang bisa dihubungi untuk cek NIK:

    X (Twitter): @ccdukcapil

    Facebook: facebook.com/cc.dukcapil

    Gunakan format:
    #NIK#Nama_Lengkap#Nomor_KK#Nomor_Telepon#Keluhan
    Kirim melalui pesan pribadi (DM) ke akun resmi.

    3. Via Call Center Halo Dukcapil

    Selain itu, Anda juga bisa menghubungi call center Halo Dukcapil ke nomor 1500-537. Namun, untuk melakukan cek NIK KTP lewat call center ini memang diperlukan pulsa telepon yang cukup.

    Melalui call center, Anda bisa mengemukakan permasalahan yang dialami dan menanyakan beberapa hal terkait yang diperlukan. Petugas Halo Dukcapil akan merespons cepat dan membantu sinkronisasi data NIK jika ditemukan nomor KTP tersebut tidak terdaftar

    Jangan lupa untuk menyiapkan nomor NIK dan Kartu Keluarga (KK) untuk keperluan informasi dan verifikasi.

    4. Via WhatsApp atau SMS

    WhatsApp: Kirim pesan ke 0813-2691-2479 dengan format:
    Nama/NIK/Kelurahan/Kecamatan/Kota

    Contohnya: Nia Salsabila/317123456780001/Palmerah/Palmerah/Jakarta Barat.

    SMS: Kirim ke 0815-3636-9999 dengan format:
    Cek#KTP#NIK

    Pastikan pulsa cukup jika menggunakan SMS.

    5. Via Email

    Kirim email ke [email protected]
    Format email:
    #NIK#Nama_Lengkap#Nomor_KK#Nomor_Telepon#Keluhan
    Balasan umumnya akan diterima dalam waktu 1×24 jam.

    Masyarakat diimbau untuk tidak membagikan NIK dan data pribadi ke akun tidak resmi guna menghindari penyalahgunaan. Semua pengecekan sebaiknya dilakukan hanya melalui kanal resmi milik pemerintah atau instansi Dukcapil daerah.

    (mkh/mkh)