Perusahaan: Facebook

  • Meta Dikabarkan Siap Guyur Startup Scale AI Sebesar Rp162,58 Triliun

    Meta Dikabarkan Siap Guyur Startup Scale AI Sebesar Rp162,58 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Meta Platforms Inc. dikabarkan tengah dalam pembicaraan untuk melakukan investasi besar-besaran senilai lebih dari US$10 miliar atau Rp162,58 triliun (asumsi kurs Rp16.258 per dolar AS) ke perusahaan rintisan (startup) kecerdasan buatan (AI) Scale AI.

    Melansir dari Bloomberg, Minggu (8/6/2025), berdasarkan sumber yang mengetahui hal tersebut, pendanaan yang melampaui di atas US$10 miliar itu bisa menjadi salah satu pendanaan terbesar dalam sejarah perusahaan swasta. Namun, kesepakatan tersebut belum final dan masih bisa berubah.

    Sementara itu, perwakilan dari Scale belum memberikan komentar, sedangkan Meta menolak memberikan tanggapan.

    Untuk diketahui, Scale AI merupakan startup yang berfokus pada pengembangan AI dan menyediakan layanan pelabelan data untuk membantu perusahaan melatih model pembelajaran mesin. Perusahaan memiliki klien yang mencakup Microsoft Corp dan OpenAI.

    Adapun, Scale terakhir kali dinilai memiliki valuasi sekitar US$14 miliar pada 2024 dalam putaran pendanaan yang didukung oleh Meta dan Microsoft.

    Pada awal tahun ini, Bloomberg melaporkan bahwa Scale tengah dalam pembicaraan untuk penawaran tender yang dapat menilai valuasinya menjadi US$25 miliar. Jika terealisasi, maka ini akan menjadi investasi AI eksternal terbesar Meta hingga saat ini.

    Selama ini, Meta Platforms yang merupakan perusahaan induk media sosial Facebook dan Instagram itu lebih banyak mengandalkan riset internal dan strategi pengembangan terbuka untuk meningkatkan teknologi AI.

    Sementara itu, perusahaan-perusahaan teknologi besar lainnya telah melakukan investasi besar, seperti Microsoft yang telah menanamkan lebih dari US$13 miliar ke OpenAI, sementara Amazon.com Inc. dan Alphabet Inc. masing-masing telah menginvestasikan miliaran dolar ke pesaing OpenAI, Anthropic.

    Adapun, CEO Meta Mark Zuckerberg telah menetapkan AI sebagai prioritas utama perusahaan. Pada Januari lalu, Zuckerberg menyatakan bahwa Meta akan mengalokasikan hingga US$65 miliar untuk proyek-proyek terkait AI sepanjang tahun ini.

  • Mengenal Agentic AI dan Manfaatnya Bagi UMKM

    Mengenal Agentic AI dan Manfaatnya Bagi UMKM

    Bisnis.com, Jakarta – Wakil Presiden Futures Salesforce, Mick Costigan menyebut tahun 2025 sebagai momen kemunculan agentic artificial intelligence/kecerdasan buatan (AI) yakni kecerdasan buatan yang mampu bertindak secara otonom dan mendukung proses operasional bisnis.

    “Inilah killer app berikutnya. Bukan hanya menciptakan konten, tapi benar-benar mengambil keputusan dan bertindak dalam berbagai konteks bisnis,” ujarnya kepada Bisnis beberapa waktu lalu.

    Adapun, setelah kemunculan AI prediktif yang menganalisis data dan menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk memperkirakan hasil di masa mendatang, berkembang AI generatif yang membuat konten baru seperti teks, gambar, dan musik.

    Sekarang, dunia telah tiba di tahap agentic AI, yang tidak hanya menghasilkan konten, tetapi juga mampu berbicara dan bertindak serta bereaksi secara otonom.

    Yang membedakan dari sebelumnya adalah bahwa agentic AI agen dapat bernalar tidak hanya berdasarkan prediksi yang dibuatnya dari kumpulan data besar, tetapi juga berdasarkan kemampuan untuk memahami lingkungan dan kemudian mengambil tindakan otonom, dan bahkan belajar dari umpan balik dan beradaptasi.

    Melihat kemampuan otonom agentic AI, tidak mengherankan jika publik merasa khawatir keberadaannya akan menggerus peran manusia. Menjawab kekhawatiran itu, Costigan menyampaikan bahwa keberadaan AI tidak akan menggantikan manusia.

    “AI tidak menggantikan manusia, tapi memperkuat kemampuan manusia dalam hal judgment, kreativitas, dan interaksi,” ujar Costigan.

    Lebih lanjut, terkait adopsi di Indonesia, Costigan optimistis AI dapat membuka akses wirausaha dan meningkatkan produktivitas UMKM. Pasalnya, banyak pengusaha yang gulung tikar bukan karena kualitas produk melainkan kesulitan mengelola administrasi.

    “Agentic AI bisa mengambil alih pekerjaan administratif, sehingga pelaku usaha bisa fokus pada hal yang mereka cintai,” imbuhnya.

    Meskipun demikian, penerapan AI di berbagai lini bisnis di Indonesia, termasuk UMKM, masih akan menghadapi banyak tantangan. Salah satunya adalah literasi atau pengetahuan masyarakat terkait AI yang masih minim.

    Hasil survei Luminate dan Ipsos menunjukkan tingkat literasi kecerdasan buatan (AI) warga Indonesia masih rendah seiring dengan ada ketidakmampuan membedakan dengan konten asli.

    Praktisi tata kelola data dari Luminate, Dinita Putri, mengatakan dalam survei ini, 75% responden percaya bahwa konten buatan AI bisa mempengaruhi pandangan politik publik. Sebagian besar juga merasa konten tersebut bisa mempengaruhi orang-orang terdekat mereka (72%), dan bahkan diri mereka sendiri (63%).

    “Namun menariknya, dari 33% responden yang merasa pandangan politiknya tidak akan terpengaruh, 42% justru mengaku tidak yakin bisa membedakan mana konten asli dan mana yang dibuat AI,” kata Dinita dalam keterangannya, Senin (26/5/2025).

    Dia menambahkan makin banyak orang memahami AI, makin besar kemungkinan mereka menyadari risikonya. Riset ini juga hadir di momen penting karena Indonesia adalah salah satu negara paling aktif secara digital.

    Lebih dari 90% responden menggunakan WhatsApp setiap hari, dan penggunaan Instagram, Facebook, serta TikTok juga sangat tinggi. Dengan paparan sebesar itu, ditambah rendahnya literasi AI, risiko penyebaran disinformasi jadi semakin besar.

    “Pemahaman soal AI sangat penting untuk melindungi demokrasi. Warga Indonesia yang sangat aktif di dunia maya perlu memiliki literasi AI yang memadai,” ujarnya.

  • Viral Akan Dicari Pemburu Bayaran, Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Akhirnya Ditangkap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Juni 2025

    Viral Akan Dicari Pemburu Bayaran, Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Akhirnya Ditangkap Megapolitan 8 Juni 2025

    Viral Akan Dicari Pemburu Bayaran, Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Akhirnya Ditangkap
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Polisi akhirnya menangkap seorang pemuda berinisial KN (20) yang melakukan aksi pelecehan terhadap seorang perempuan di Jalan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan.
    Penangkapan dilakukan sebelum tenggat dua minggu yang ditetapkan oleh kakak korban yang mencari sendiri pelaku menggunakan pemburu bayaran.
    KN diamankan di rumahnya di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, setelah sempat melarikan diri dan membuat rumahnya kosong.
    “Iya, alhamdulillah tadi siang sudah diamankan oleh Polres,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Murodih, saat dikonfirmasi pada Sabtu (7/6/2025).
    Menurut Murodih, pelaku sempat menyulitkan proses penangkapan karena tidak berada di tempat saat penyelidikan awal.
    Namun, informasi dari warga sekitar membantu polisi mengidentifikasi keberadaan tersangka.
    KN kini tengah menjalani pemeriksaan mendalam oleh penyidik Polres Jakarta Selatan untuk mengetahui motif dan kronologi perbuatannya.
    Kakak Korban Sempat Ancam Gunakan Pemburu Bayaran
    Kakak korban, Amy, sebelumnya sempat menyuarakan kekecewaannya karena pelaku belum juga ditangkap. Ia bahkan menyatakan niatnya untuk menyewa pemburu bayaran (
    bounty hunter
    ) jika polisi tak segera bertindak.
    “Aku bakalan bikin bounty hunter. Aku akan tangkap pelakunya sendiri,” kata Amy, Selasa (3/6/2025).
    “Bagi siapa pun yang bisa seret dia ke polisi aku hadiahin. Mungkin enggak banyak, tapi aku berharap ada yang mau bantu aku,” lanjutnya.
    Amy juga sempat mempertimbangkan untuk membuka identitas pelaku di media sosial, seperti Facebook, dan mengaku telah mendapat dukungan dari komunitas ojek online untuk menangkap KN.
    Ia memberi waktu dua minggu sejak 3 Juni kepada pihak kepolisian untuk menangkap pelaku sebelum mengambil tindakan sendiri.
    Modus Berpura-pura Tanya Arah
    Peristiwa pelecehan terjadi ketika pelaku berpura-pura bertanya arah kepada korban yang sedang berjalan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu (21/5/2025).
    Saat korban memberikan isyarat tangan, pelaku justru melakukan tindakan pelecehan.
    Kejadian tersebut menyebabkan korban mengalami trauma. Saat ini, ia belum berani kembali ke tempat indekosnya dan lebih memilih menginap di rumah temannya karena merasa tidak aman.
    Melihat kondisi adiknya tersebut, Amy sempat berupaya maksimal dengan mengumpulkan informasi dan melibatkan warganet di media sosial X untuk mengungkap identitas pelaku.
    Usai ditangkap, pelaku KN kini dijerat Pasal 6 huruf a UU No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dan terancam hukuman penjara hingga 4 tahun atau denda maksimal Rp 50 juta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Badai PHK Besar-Besaran Hantam AS, Trump Langsung Kena Tuding!

    Badai PHK Besar-Besaran Hantam AS, Trump Langsung Kena Tuding!

    Jakarta CNBC Indonesia – Jumlah klaim tunjangan pengangguran di Amerika Serikat (AS) melonjak ke level tertinggi dalam delapan bulan terakhir. Hal ini mencerminkan meningkatnya jumlah pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

    Dilansir dari Detikcom yang mengutip AP News, Sabtu (7/6/2025), data per 31 Mei 2025 menunjukkan bahwa klaim tunjangan pengangguran naik sebanyak 8.000 menjadi total 247.000 pengajuan. Angka tersebut mendekati rekor tertinggi saat pandemi COVID-19 lalu yang mencapai 250.000 pengajuan.

    PHK massal terjadi di banyak sektor, menyusul berbagai perusahaan menurunkan ekspektasi penjualan dan laba mereka sepanjang 2025. Dalam hal ini tak sedikit perusahaan yang menjadikan aturan tarif Presiden Donald Trump sebagai alasan proyeksi penurunan laba tersebut.

    Sekalipun Trump telah menghentikan atau mengurangi banyak kebijakan tarifnya, kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global yang disebabkan oleh perang tarif dapat merusak pasar tenaga kerja AS yang selama ini kuat.

    Misalnya saja, ada raksasa fast moving consumer goods (FMCG) terbesar di dunia, Procter & Gamble (P&G) yang secara resmi mengumumkan rencana mereka untuk memangkas 7.000 pekerjanya.

    Kemudian, perusahaan lain yang telah mengumumkan pemutusan hubungan kerja massal terhadap banyak karyawannya tahun ini termasuk Workday, Dow, CNN, Starbucks, Southwest Airlines, Microsoft dan Meta selaku perusahaan induk Facebook.

    Ditambah lagi, pemerintahan Trump saat ini juga tengah mengurangi jumlah pegawai pemerintah federal secara drastis sebagai upaya efisiensi anggaran pemerintah. Namun banyak dari pemotongan tersebut yang ditentang di pengadilan dan Kongres AS.

    Beruntung pemerintah AS melaporkan bahwa lowongan pekerjaan sempat meningkat secara tak terduga pada April. Meskipun data lain menunjukkan bahwa orang Amerika tetap kurang optimis terhadap pasar tenaga kerja mereka saat ini.

    “Jumlah total orang Amerika yang menerima tunjangan pengangguran per 24 Mei turun tipis sebesar 3.000 menjadi 1,9 juta,” tulis AP dalam laporannya.

    (pgr/pgr)

  • Mudah! Ini Cara Mencari Tahu Seberapa Terkenal Nama Kamu di Google

    Mudah! Ini Cara Mencari Tahu Seberapa Terkenal Nama Kamu di Google

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tak hanya artis atau tokoh terkenal, kamu juga bisa mengecek seberapa banyak informasi tentang dirimu yang muncul di Google. Dengan begitu, kamu dapat mencari tahu seberapa terkenalnya kamu di raksasa mesin pencarian tahu.

    Pengecekan ini dapat dilakukan menggunakan beberapa tools, termasuk layanan yang disediakan langsung oleh Google. Berikut caranya, seperti dirangkum dari Make Use Of, Sabtu (7/6/2025):

    1. Media Sosial

    Media sosial memang jadi tempat yang pas melihat seberapa terkenalnya kamu di internet. Kami bisa mencari nama sendiri di platform digital.

    Di sana kamu bisa tahu seseorang menyebutkan namamu. Selain itu ada pemberitahuan atau notifikasi jika pengguna lain menyebut nama atau menautkan profil media sosial. Namun memang kemungkinannya kecil nama disebut secara publik kecuali memang terkenal.

    2. Google Alerts

    Cara ini bisa memberitahu setiap kali ada situs web yang menyebut namamu. Dengan melakukannya mungkin bisa menutup rasa penasaran seberapa terkenal dan banyaknya namamu dicari di Google.

    3. Google Analytics

    Cara terakhir adalah mengakses Google Analytics. Tapi cara ini bisa dilakukan jika kamu menjalankan situs web dan punya akses ke rangkaian tools webmaster Google.

    Analytics bisa digunakan untuk melihat kata kunci mana yang jadi pendorong traffic ke domain. Pada banyak situs web,nama orang bisa jadi salah satunya.

    Untuk menggunakanya, buat akun yang ditautkan pada properti online milikmu pada Google Analytics. Berikutnya tambahkan Google Tracking ID dari menu admin, dan di sana kamu akan punya akses ke seluruh data yang diterima situs web milikmu.

    Jika pengunjung web menemukan kamu dengan memasukkan namamu dalam kata kunci Google atau yang dikenal dengan Googling, maka kamu jadi orang pertama yang mengetahuinya.

    Cara hapus jejak digital

    Sebagai pengguna internet kamu juga dapat dengan mudah menghapus jejak digital. Dengan begitu tidak banyak informasi yang beredar di dunia maya.

    Berikut cara menghapus jejak digital di internet:

    Memakai Incognito

    Cara ini akan membuat aplikasi tidak akan merekam situs yang dituju. Selain itu keyword yang digunakan pengguna juga tak disimpan.

    Namun kamu perlu ingat jika hal ini bukan berarti akan lolos dari pengawasan. Misalnya saat masuk ke Facebook maka akan ada perekaman aktivitas yang dilakukan. Untuk menutup ISP, gunakan VPN saat menggunakan internet.

    Potensi Data Bocor

    Ada banyak situs yang berisi informasi apakah data yang kita simpan bocor atau tidak. Kamu bisa mengeceknya untuk mengetahui apakah ada potensi kebocoran data.

    Salah satu web yang bisa kamu kunjungi adalah ‘Have I been Pwned?’. Setelah masuk, isi alamat e-mail yang digunakan dan nanti hasilnya akan memperlihatkan apakah data yang dimiliki pernah bocor atau tidak dalam kejadian beberapa pencurian data di layanan online.

    Hapus Semua Cookie

    Untuk menghentikan situs melakukan pelacakan, kamu bisa menghapus cookie. Cara ini bisa dilakukan pada seluruh browser termasuk Chrome dan Firefox.

    Cookie dapat dihapus satu persatu atau seluruhnya secara sekaligus. Kamu bisa melakukannya dengan bantuan pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer.

    Membatasi Pelacakan

    Ada kemungkinan sejumlah aplikasi menggunakan mode incognito jika diminta. Jadi sebaiknya periksa lebih dulu apakah aplikasi memiliki fitur untuk menghentikan pelacakan.

    Jika tidak ada opsi itu, maka hapus seluruh aktivitas secara manual. Prosesnya bergantung pada tiap sistem operasi yang digunakan.

    Menghapus Riwayat Pencarian

    Sejumlah aplikasi menggunakan penyimpanan data dengan lokal maupun cloud. Dengan begitu bisa menghubungkan informasi pada perangkat lainnya, dan berarti bisa menghapus log pencarian dari ponsel di berbagai platform.

    Contohnya adalah akun Google menyimpan riwayat pencarian dari ponsel Android. Untuk menghapusnya, akses Google dari web dan buka laman riwayat aktivitas dan kemudian hapus.

    Layanan DeleteMe

    Ada beberapa layanan pengepul data, seperti Spokeo, Whitepages.com dan PeopleFinder. Layanan itu bertugas mengumpulkan informasi serta menjualnya ke pihak ketiga. Kamu bisa menggunakan layanan DeleteMe atau DesseatMe untuk membersihkan jejak digital.

    (pgr/pgr)

  • Gerebek Klinik Kecantikan Ilegal di Pringsewu, Polisi Sita Ratusan Obat

    Gerebek Klinik Kecantikan Ilegal di Pringsewu, Polisi Sita Ratusan Obat

    Pringsewu, Beritasatu.com – Tim Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polres Pringsewu menggerebek sebuah rumah yang dijadikan tempat praktik klinik kecantikan ilegal di Jalan Satria, Kelurahan Pringsewu Barat, Kamis (5/6/2025).

    Dari lokasi penggerebekan, polisi menyita ratusan obat-obatan, alat medis, dan menangkap CP (28), perempuan pemilik praktik ilegal tersebut. CP kedapatan tengah menyiapkan peralatan untuk melakukan infus whitening kepada pelanggan.

    Kapolres Pringsewu AKBP M Yunus Saputra menyebut praktik ini sangat membahayakan karena dilakukan tanpa izin resmi dan kompetensi medis yang sah.

    “Pelaku memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk mempromosikan layanan estetika seperti infus whitening, botox, skin booster, hingga injeksi pembesar payudara dan vagina,” ungkap Yunus, Sabtu (7/6/2025).

    Tarif jasa bervariasi antara Rp 150.000 hingga Rp 2,5 juta, tergantung jenis layanan. CP juga diketahui kerap berpindah lokasi praktik untuk menghindari pengawasan.

    Polisi menyita 450 item barang farmasi, 250 botol vitamin, dan berbagai alat medis seperti infus set dan jarum suntik.

    “Pelaku telah menjalankan praktik ilegal ini sejak 2023. Meskipun memiliki latar belakang keperawatan, CP tidak memiliki izin praktik,” kata Yunus.

    Pihak kepolisian menegaskan praktik ini melanggar UU Kesehatan dan membahayakan keselamatan publik. Pelaku kini ditahan dan dijerat Pasal 138 UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.

  • COVID-19 Thailand 2025 Tembus 374 Ribu Kasus, Kematian Lampaui Flu Musiman

    COVID-19 Thailand 2025 Tembus 374 Ribu Kasus, Kematian Lampaui Flu Musiman

    Jakarta

    Departemen Pengendalian Penyakit (DDC) Thailand melaporkan 374 ribu kasus COVID-19 di seluruh negeri sepanjang tahun 2025. Sebanyak 84 orang dilaporkan meninggal dunia.

    Menurut Biro Epidemiologi DDC, hingga Kamis (5/6/2025), tercatat ada 23.352 pasien COVID-19 baru. Dari jumlah tersebut, 22.399 pasien dirawat jalan dan 953 masih dirawat di rumah sakit.

    Bangkok masih menjadi daerah yang mencatatkan kasus infeksi baru terbanyak, yakni 9.193 kasus. Diikuti oleh daerah Rayong 1.088, Nonthaburi 729 kasus, Sa Kaeo 665 kasus, dan Chon Buri 611 kasus.

    Dikutip dari Bangkok Post, sebanyak 4.836 kasus dialami oleh orang-orang berusia antara 30-39 tahun. Kelompok usia 20-29 tercatat 4.514 kasus, dan orang lanjut usia di atas 60 tahun sebanyak 4.043 kasus.

    DDC juga menyoroti lonjakan infeksi yang signifikan pada minggu ke-16 hingga ke-22 tahun 2025, ketika lebih dari 80 ribu kasus baru dilaporkan.

    Sementara itu, Dr Thira Woratanarat dari Fakultas Kedokteran Chulalongkorn University menyampaikan kekhawatirannya di Facebook tentang memburuknya situasi COVID-19 di Thailand.

    Ia mengatakan, jumlah kasus COVID-19, rawat inap, dan kematian saat ini telah melampaui jumlah kasus influenza musiman.

    Hingga Kamis (5/6) pagi, Thailand telah mencatat 353.258 kasus influenza dan 33 kematian. Sementara kasus COVID-19 tercatat sebanyak 374.505 dan 84 kematian.

    Melihat hal itu, Dr Thira menghimbau masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan pribadi.

    (sao/suc)

  • Eminem Gugat Meta dan Tuntut Ganti Rugi Rp 1,7 Triliun, Ada Apa?

    Eminem Gugat Meta dan Tuntut Ganti Rugi Rp 1,7 Triliun, Ada Apa?

    Jakarta

    Rapper Eminem menggugat Meta karena mendistribusikan lagu-lagunya tanpa izin di platform media sosial milik raksasa teknologi tersebut. Meta dituntut membayar ganti rugi sebesar USD 109 juta atau lebih dari Rp 1,7 triliun.

    Dalam gugatan yang dilayangkan Eight Mile Style, perusahaan penerbit musik milik Eminem, pada 30 Mei lalu, Meta dituding menggunakan ratusan lagu Eminem via fitur Reels Remix dan Original Audio tanpa memiliki lisensi yang valid.

    Menurut gugatan tersebut, ‘Music Libraries’ online yang ada di platform Meta seperti Instagram dan Facebook memiliki 243 lagu yang dikontrol Eight Mile Style. Fitur ini memungkinkan lagi-lagu milik Eminem dipakai di jutaan video dan ditonton miliaran kali.

    Gugatan ini mengklaim bahwa Meta sudah tahu bahwa mereka membutuhkan lisensi untuk mereproduksi dan mendistribusikan musik. Pada tahun 2020, Meta meneken perjanjian lisensi dengan Audiam, perusahaan yang mengumpulkan royalti musik di ranah digital.

    Saat itu, Meta gagal negosiasi lisensi katalog musik Eight Mile Style sebagai bagian dari lisensi Audiam. Gugatan ini menuduh Meta telah melakukan pelanggaran hak cipta, bujukan pelanggaran hak cipta, pelanggaran hak cipta kontributor dan pelanggaran hak cipta tidak langsung, serta menghasilkan uang dari penggunaan lagu-lagu Eight Mile Style.

    Eight Mile Style sempat menghubungi Meta tentang dugaan pelanggaran hak cipta ini. Kini Meta sudah menghapus beberapa lagu Eight Mile Style dari katalog musiknya.

    Perusahaan Eminem menunjuk Meta membayar ganti rugi sebesar USD 150.000 (Rp 2,4 miliaran) per lagu, per platform tempat ratusan lagu itu tersedia. Artinya, Meta terancam hukuman denda hingga USD 109.350.000 atau sekitar Rp 1,78 triliun.

    “Meta memiliki lisensi dengan ribuan mitra di seluruh dunia dan program lisensi global yang luas untuk musik di platform-nya,” kata juru bicara Meta, seperti dikutip dari The Independent, Sabtu (7/6/2025).

    “Meta sudah menjalani negosiasi dengan itikad baik dengan Eight Mile Style, namun alih-alih melanjutkan diskusi, Eight Mile Style memilih untuk menggugat,” sambungnya.

    (vmp/rns)

  • 4 Mobil Mewah Turis Singapura Parkir Sembarangan di Thailand Didenda Capai Rp500 Juta

    4 Mobil Mewah Turis Singapura Parkir Sembarangan di Thailand Didenda Capai Rp500 Juta

    JAKARTA – Pemilik empat mobil sport terdaftar di Singapura yang parkir ilegal di Phuket, Thailand, didenda masing-masing 500-1.000 baht atau sekitar Rp250-500 juta.

    The Phuket News melaporkan, dari keempat mobil mewah itu, salah satunya terdapat stiker bertuliskan “GTR Owners Club Singapore”.

    Keempat mobil mewah tersebut berada di zona dilarang parkir di Thailand yang ditandai garis merah dan putih.

    Menurut Thailand Thaiger, keberadaan empat mobil di luar restoran mewah di Phuket itu direkam warga dan viral di platform media sosial Line dan halaman Facebook. 

    Netizen Thailand banyak yang bereaksi berang atas kebaradaan mobil mewah Singapura parkir sembarangan di Phuket. Banyak dari mereka mendorong petugas untuk bereaksi.

    Berdasarkan laporan Khaosod via Asia One, petugas dari Kantor Polisi Kota Phuket kemudian menanggapinya dengan menjepit kendaraan dan memberikan denda kepada pemiliknya masing-masing yang diyakini sebagai turis.

    Para pemiliknya kemudian diperintahkan untuk memindahkan kendaraan mereka untuk mencegah kemacetan lalu lintas.

  • Update Kode Redeem FF Hari Ini, Sabtu 7 Juni 2025, Buruan Klaim!

    Update Kode Redeem FF Hari Ini, Sabtu 7 Juni 2025, Buruan Klaim!

    Bisnis.com, JAKARTA – Berikut adalah update kode redeem FF hari ini, Sabtu 7 Juni 2025 yang bisa Anda tukar dengan hadiah menarik.

    Kode redeem sendiri merupakan susunan huruf dan angka yang berisi hadiah. Anda hanya perlu menukarkannya ke situs Free Fire untuk mendapatkan hadiah tersebut.

    Meski demikian, Anda harus bergegas untuk menukarkannya, sebab satu kode redeem hanya berlaku satu kali saja.

    Update Kode Redeem FF hari ini, Sabtu 7 Juni 2025

    FF11-64XN-JZ2V – Diamond Royale Voucher + Pet Food

    WLSG-JXS5-KFYR – Incubator Voucher + Gold Royale Voucher

    FFPL-FMSJ-DKEL – Bundle Cowboy + MP40 Skin (3 hari)

    B6IY-CTNH-4PV3 – Skin AK47 Flaming Dragon (7 hari)

    G3MZ-0QX1-WAUE – Emote Cobra Dance

    VNY3-MQWN-KEGU – Random Weapon Loot Crate

    FF22-NX8S-GSH8 – Bundle Cewek Cyber + 3x Weapon Royale Voucher

    Cara klaim kode redeem FF

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.