Perusahaan: Facebook

  • Alasan Politisi PSI Samakan Jokowi dengan Nabi, Sabar Meski Difitnah

    Alasan Politisi PSI Samakan Jokowi dengan Nabi, Sabar Meski Difitnah

    GELORA.CO  – Geger pernyataan kader PSI yang menyamakan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan nabi.

    Pernyataan Jokowi yang disamakan dengan nabi itu disampaikan Politisi PSI Deddy Nur Palakka. 

    Menurutnya Jokowi sudah memenuhi syarat menjadi nabi. Namun kata Deddy, Jokowi lebih menikmati menjadi manusia biasa.

    “Jadi nabi pun sebenarnya beliau ini sudah memenuhi syarat. Cuman sepertinya beliau menikmati menjadi manusia biasa dengan senyum lebar saat bertemu rakyat,” tulisnya. 

    Pernyataan Deddy pun geger dan mendapatkan beragam respon. 

    Misalnya saja dari Buni Yani yang menganggap pernyataan Deddy sebagai bentuk penistaan.

    “Ini juga sedang viral di X. Kader PSI anggap Jokowi setara nabi. Karena isu ini isu sensitif, sejumlah netizen menganggapnya sebagai penistaan,” kata Buni Yani dikutip dari akun Facebook pribadinya, Rabu 11 Juni 2025.

    Dedy pun mengungkapkan alasannya menyamakan Jokowi dengan nabi. 

    Menurutnya, tidak semua penyebutan “nabi” berarti secara literal menerima wahyu dari Tuhan seperti yang dipahami dalam Islam atau Kristen.

    Dia juga tak sepakat dengan persepsi bahwa seorang nabi harus menerima wahyu secara langsung dari Tuhan

    “Orang yang menerima wahyu dari Tuhan untuk disampaikan kepada umat manusia. Namun, dalam perbincangan filsafat, sastra, dan tafsir sosial, kata nabi juga sering digunakan secara kiasan atau simbolik,” ujarnya

    Dia pun merasa pernyataannya tersebut tidak salah dan tidak harus disalahkan

    “Tidak perlu banyak orang untuk mengawali pemikiran. Banyak ide besar dalam sejarah justru berangkat dari satu orang yang melihat sesuatu yang orang lain belum lihat.

    Dulu orang menganggap Nelson Mandela pengacau, sebelum akhirnya disebut pembawa cahaya rekonsiliasi.

    Mahatma Gandhi dulu dianggap aneh dengan strategi ahimsa, sebelum dunia menyebutnya nabi tanpa senjata.

    Menurutnya sifat kenabian tidak harus selalu disematkan oleh massa. 

    “Kadang, satu orang yang mampu menjaga integritas, sabar dalam difitnah, tidak membalas kebencian dengan kebencian, dan tetap memimpin dengan ketenangan, jauh lebih mencerminkan karakter kenabian daripada mereka yang sibuk mengaku-ngaku “paling religius.”

    “Jadi, kalaupun hanya satu orang yang mengatakan Jokowi punya sifat kenabian, itu sah sebagai penilaian pribadi yang berbasis pada nilai-nilai etis, bukan klaim wahyu literal,” jelasnya

  • 8 Cara Cek Nomor XL dengan Mudah dan Gratis di Tahun 2025

    8 Cara Cek Nomor XL dengan Mudah dan Gratis di Tahun 2025

    Jakarta

    Dalam kondisi tertentu, orang-orang pasti pernah lupa dengan nomor telponnya sendiri. Tak sedikit dari mereka yang bingung bagaimana cara mengetahuinya bila memang sama sekali tidak ingat. Padahal triknya sangat mudah, terutama bagi mereka para pengguna XL.

    XL melalui situs resminya juga sudah menyampaikan, banyak layanan dan fitur menarik yang bisa membantu penggunanya mengingat nomor telpon. Jadi kalian tidak perlu repot-repot harus datang langsung ke gerai.

    Daripada semakin penasaran, mari simak penjelasan sederhana terkait cara cek nomor XL ini, dirangkum detikINET dari situs resminya, Rabu (11/6/2025).

    Cara Cek Nomor XL

    Terdapat delapan cara cek nomor XL dengan mudah dan gratis. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan, detikers.

    1. Lewat Media Sosial XL

    Buka akun X > mention akun @myXLCare dan tuliskan pertanyaan terkait nomor telpon XL kalian > balasan dari customer service XL.Buka Facebook > kunjungi fanpage XL Axiata atau langsung ke tautan https://www.facebook.com/xlaxiatatbk.id/ > kirimkan pesan pribadi dengan pertanyaan ‘Nomor XL saya berapa?’ > tunggu customer service XL membalasnya.

    2. Email

    Buka email.Kirim pesan ke customerservice@xl.co.id dengan subjek “Cek Nomor XL”.Tuliskan pertanyaan ‘Nomor XL saya berapa?’, sekaligus sertakan informasi pribadi seperti nama lengkap dan nomor KTP.

    3. *808#

    Buka menu Telepon di HP.Ketikan *808#.Tekan OK atau Panggil.Pilih nomor 7 (Info).Lalu pilih 1 (Info Kartu XL-ku).Lanjut pilih 2 (Detail Nomor XL kamu).Apabila diarahkan ke Info Transaksi, pilih 97 (Next).Nomor XL akan ditampilkan di layar.

    4. Call Center XL

    Hubungi call center XL di 817.Pilih menu 1 (Cek Nomor).Ikuti instruksi dari customer service.Nomor XL kalian akan diinfokan oleh customer service.

    5. Panggilan Telpon

    Pastikan kalian punya pulsa.Lalu lakukan panggilan telpon ke kerabat.Tunggu hingga tersambung.Nanti nomor kalian akan muncul di layar HP kebarat.

    6. SMS

    Pastikan kalian punya pulsa.Kirim SMS ke keluarga, teman, atau kerabat lainnya.Tunggu sampai pesan yang kalian kirim diterima oleh mereka.Setelah itu cukup lihat nomor kalian di pesan yang ada di HP kerabat.

    7. WhatsApp

    Pastikan nomor XL kalian telah terdaftar di WhatsApp.Buka aplikasi WhatsApp.Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas.Masuk ke Setting atau Pengaturan.Tekan bagian foto profil atau nama yang terpasang di WhasApp.Lalu cek di bagian Phone.

    8. *808*7*1*2#

    Masuk ke fitur telpon di HP.Ketik *808*7*1*2#.Tekan OK/YES/Call.Pilih Next.Ketikan angka 97.Send.Pilih cek profile dengan ketik 1.Send.Pilih nomor dan ketik 1.Send.

    (hps/hps)

  • Kelompok Petani Kupang Berharap Internet Gratis untuk Tingkatkan Keahlian Bertani

    Kelompok Petani Kupang Berharap Internet Gratis untuk Tingkatkan Keahlian Bertani

    Bisnis.com, KUPANG — Pemerintah diharapkan memperluas jangkauan penerima internet gratis Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) hingga ke kantor desa dan kelompok petani. Internet gratis akan membantu petani meningkatkan keahlian dalam bercocok tanam.  

    Kepala Desa Kuimasi Kupang Maksen A.S. Lifu, mengungkap hingga saat ini belum ada bantuan internet dari pemerintah, baik melalui program Bakti maupun inisiatif lainnya, untuk desa. Padahal masyarakat, terutama kelompok tani dan generasi muda yang mulai aktif memanfaatkan teknologi digital, berharap adanya internet gratis untuk membantu mereka meningkatkan keahlian. 

    Maksen menegaskan, akses internet sangat dibutuhkan di Kuimasi, terutama untuk mendukung kegiatan kelompok tani dan pemuda desa. 

    “Untuk mengakses jualan online ataupun belajar pertanian modern lewat YouTube. Dampaknya sangat besar, apalagi ada 18 kelompok tani dengan hampir 200 kepala keluarga yang mengelola lahan,” kata Maksen kepada Bisnis, Rabu (11/6/2025). 

    Dengan internet, lanjutnya, para petani bisa mengadopsi metode pertanian modern, memasarkan hasil panen secara daring, dan meningkatkan produktivitas. Selain itu, pemuda desa juga dapat mengakses informasi, peluang usaha, dan pendidikan melalui platform digital.

    Dia juga mengatakan meski sebagian besar wilayah desa sudah terjangkau sinyal Telkomsel, masih ada beberapa titik blank spot, terutama di Dusun 4.

    Kepala Desa Kuimasi, Maksen A.S. Lifu

    Selain keterbatasan akses internet, masalah listrik juga menjadi hambatan tersendiri bagi masyarakat Kuimasi. Dalam seminggu, listrik mati paling sedikit 2 kali. 

    Pemerintah Desa Kuimasi telah berupaya mandiri dengan memasang layanan IndiHome di kantor desa. Namun langkah itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga kehadiran internet gratis dapat meringankan beban mereka. 

    “IndiHome di kantor desa bisa diakses sekitar 20 HP sekaligus,” kata Maksen.

    Terkait opsi internet satelit seperti Starlink, Maksen mengaku sudah mengikuti sosialisasi di tingkat kabupaten. Namun, harga layanan Starlink dinilai terlalu mahal untuk anggaran desa. “Kami kesulitan menyiapkan anggaran seperti itu,” jelasnya.

    Dia mengatakan tingkat adopsi internet di Desa Kuimasi sebenarnya cukup tinggi.

    Masyarakat aktif menggunakan media sosial seperti Facebook dan WhatsApp untuk berbagi informasi desa, mempublikasikan kegiatan, dan meningkatkan literasi digital. Namun, keterbatasan infrastruktur masih menjadi kendala utama.

    Maksen berharap pemerintah pusat maupun daerah dapat memberikan bantuan internet gratis, seperti yang sudah dinikmati oleh Puskesmas setempat. “Kami sangat berharap ada bantuan internet dari pemerintah, agar desa-desa seperti kami bisa maju dan tidak tertinggal,” tutupnya.

  • Kode Redeem Free Fire (FF) Terbaru 11 Juni 2025, Ada Dua Hadiah Menarik

    Kode Redeem Free Fire (FF) Terbaru 11 Juni 2025, Ada Dua Hadiah Menarik

    Jakarta

    Kode redeem Free Fire (FF) terbaru telah terungkap. Terdapat dua hadiah menarik yang bisa diperoleh gamer secara cuma-cuma.

    Garena Indonesia memberikan kode ini dalam bentuk dukungan terhadap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka telah menyiapkan setidaknya satu kode yang bisa diklaim oleh para penggemarnya.

    “Meski harus mengakui keunggulan lawan, semangat dan perjuangan kalian tetap luar biasa! Terima kasih sudah membawa nama Indonesia dengan penuh semangat juang!,” tulis Garena Free Fire Indonesia di media sosial resminya.

    Negara yang menjadi lawan timnas kemarin ialah Jepang. Pertandingannya diselenggarakan di Suita City Stadium, Osaka, pada hari ini, 10 Juni 2025, pada pukul 17.30 WIB.

    Dari segi permainan, Jepang unggul jauh dari Bang Jay cs. Mereka berhasil membantai Indonesia 6-0 tanpa balas.

    Kode Redeem FF Terbaru

    Kode redeem FF terbaru ini tidak diketahui informasi terkait masa aktif dan berapa banyak pemain yang bisa menggunakannya. Sebaiknya kalian tukar sekarang untuk menghindari dua hal tersebut.

    Nah perlu dicatat, satu akun hanya bisa mengklaim satu kali. Jadi jangan berharap bisa mendapatkan hadiah yang lebih banyak dengan menukarnya berulang kali.

    Cara Klaim Kode Redeem FF

    Nah bagi yang masih bingung cara menukar kode redeem FF terbaru ini, mungkin bisa mengikuti langkah-langkah sederhana berikut:

    HP

    Masuk ke dalam permainan.Masuk ke Event.Pilih lagi Event.Scroll ke bawah sampai menemukan Website Kode Redeem.Kemudian masukan kode ke dalam kotak yang telah disediakan.Konfirmasi dan selesai.

    Website

    Buka situs resminya Reward Free Fire Garena.Pastikan memiliki akun Free Fire dan log in menggunakan Facebook, Gmail, Huawei atau VK.Masukkan kode redeem FF hari ini ke kolom yang tersedia. Kode terdiri dari 12 karakter, mulai dari campuran huruf dan angka.Lanjut klik tombol konfirmasi.Tahap akhir, akan muncul pop up banner kecil dengan informasi, bahwa kode berhasil diklaim beserta hadiah yang didapatkan.Hadiahnya bisa diambil melalui kotak masuk di dalam permainan.

    (hps/fyk)

  • Zuckerberg Siapkan Rp 227 Triliun Bikin AI Pengganti Manusia

    Zuckerberg Siapkan Rp 227 Triliun Bikin AI Pengganti Manusia

    Jakarta

    Meta semakin agresif dalam pengembangan AI atau kecerdasan buatan. Bahkan CEO Mark Zuckerberg sendiri kabarnya turun tangan membentuk tim demi ambisi membuat mesin AI super cerdas, yang melewati kepintaran manusia. Ia juga mempersiapkan dana yang sangat besar.

    Menurut Bloomberg, Zuckerberg frustrasi karena Meta dinilai belum maksimal mengembangkan AI. Maka, pendiri Facebook itu mengundang para pakar AI ke rumahnya di Lake Tahoe dan Palo Alto, California.

    Dikutip detikINET dari CNN, Meta membuat AI yang dipadukan ke Facebook, WhatsApp, dan aplikasi Meta lain serta kacamata Ray-Ban dan chatbot. Namun industri AI sangat kompetitif dan model AI Llama milik Meta mengalami beberapa kemunduran. ChatGPT belum dapat mereka saingi.

    Zuckerberg berencana mempekerjakan sekitar 50 pakar AI dan telah mengubah tata letak kantor di Menlo Park untuk tim AI baru. Zuck secara pribadi mengambil alih tugas ini karena frustrasi dengan kemajuan Llama 4, model bahasa besar terbaru Meta.

    New York Times melaporkan Alexandr Wang, pendiri dan CEO berusia 28 tahun dari startup Scale AI, adalah bagian penting proyek itu. Kabarnya, Meta akan menyuntik uang sampai USD 14 miliar ke Scale AI atau di kisaran Rp 227 triliun.

    Wang dinilai pemimpin ambisius yang pintar secara teknis maupun bisnis, sehingga dipercaya dapat mengeksekusi visi AI Zuckerberg. Dengan tidak secara langsung mengakuisisi Scale AI, Zuck mengambil strategi yang sama dengan Alphabet atau Microsoft, yang juga menyuntik investasi besar ke perusahaan AI.

    Zuckerberg berusaha menjadikan Meta pusat kekuatan AI, khususnya setelah melihat sepak terjang OpenAI dengan ChatGPT. Tujuannya adalah agar AI menjadi sangat pintar atau mencapai kapasitas superintelligence.

    Namun sebelum AI bisa mencapai kemampuan melampaui otak manusia, pertama-tama harus mampu mencapai apa pun yang dapat dilakukan manusia, yang disebut kecerdasan umum buatan atau AGI.

    Peneliti AI masih memperdebatkan seberapa dekat kita dengan AGI. Beberapa mengatakan butuh hanya beberapa tahun lagi dan yang lain menilai kita masih jauh dari kemampuan itu.

    Meta berhadapan dengan OpenAI yang didukung Microsoft, Alphabet, serta sejumlah pemain pemula AI lainnya dengan pendanaan serius, termasuk xAI milik Elon Musk dan Anthropic. Apple memulai dengan lambat tapi mengumumkan beberapa pengembangan AI minggu ini.

    (fyk/fay)

  • Serangan Rusia Rusak Katedral Saint Sophia Situs Warisan UNESCO

    Serangan Rusia Rusak Katedral Saint Sophia Situs Warisan UNESCO

    JAKARTA – Serangan Rusia merusak Katedral Saint Sophia di pusat bersejarah Kyiv, salah satu monumen terpenting Ukraina dan situs warisan dunia.

    “Tadi malam, musuh menyerang jantung identitas kita lagi,” tulis Menteri Kebudayaan Ukraina Mykola Tochytskyi di Facebook, menyebut katedral abad ke-11 itu “jiwa seluruh Ukraina.”

    “Katedral Sainth Sophia di Kyiv, tempat suci yang bertahan selama berabad-abad dan melambangkan kelahiran kenegaraan kita, rusak,” katanya dilansir Reuters, Selasa, 10 Juni.

    Gelombang ledakan merusak penghias tembok atau cornice pada apse utama bangunan bersejarah tersebut.

    Potongan-potongan plester putih runtuh ke tanah dengan celah yang terlihat di bagian cornice.

    Ini adalah pertama kalinya sejak dimulainya perang, katedral tersebut rusak, kata wakil direktur jenderal pertama situs tersebut Vadym Kyrylenko kepada wartawan.

    Namun, pesawat nirawak Rusia yang terbang dekat dengan tanah menjadi ancaman di tengah serangan udara terus-menerus terhadap ibu kota.

    “Seperti yang dikatakan penjaga keamanan kami, terkadang (pesawat nirawak) hampir menyentuh salib di menara lonceng yang berada 76 meter di atas tanah,” katanya.

    Katedral tersebut masuk ke daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1990 karena pentingnya arsitekturnya.

    Badan warisan Perserikatan Bangsa-Bangsa menggambarkan katedral putih dan kompleks biara dengan atap hijau dan kubah emas sebagai simbol “Konstantinopel baru” yang diciptakan di wilayah tersebut.

    Kyrylenko melaporkan tidak ada kerusakan kritis tetapi mengatakan situs berusia hampir 1000 tahun itu akan diperiksa oleh lembaga khusus dan diperbaiki.

     

    Lebih dari setahun setelah invasi skala penuh Rusia pada bulan Februari 2022, Komite Warisan Dunia UNESCO menempatkan Katedral Saint Sophia dalam daftar Warisan Dunia dalam Bahaya “karena ancaman kehancuran yang ditimbulkan oleh serangan Rusia” terhadap monumen dan integritas interior kuno, mosaik, dan freskonya.

    Situs itu juga rentan terhadap gelombang kejut, katanya.

    “Itu tidak hanya dilindungi oleh negara kita, tetapi juga dilindungi oleh seluruh dunia. Itu adalah warisan seluruh dunia,” kata Kyrylenko.

  • APBD Minim, Sumut Tak Akan Mampu Kelola Empat Pulau Tambahan

    APBD Minim, Sumut Tak Akan Mampu Kelola Empat Pulau Tambahan

    GELORA.CO -Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus mengkritik keras Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian Nomor 300.2.2-2138/2025 yang memindahkan empat pulau dari Provinsi Aceh ke Sumatera Utara (Sumut).

    Adapun, empat pulau yang dimaksud adalah Pulau Panjang, Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek.

    “Nggak ada urgensinya (pemindahan) empat pulau itu diputuskan langsung tanpa duduk bersama jadi milik Sumut,” Deddy dikutip dari video singkat melalui akun Facebook, Rabu 11 Juni 2025.

    Deddy menilai keputusan pemindahan empat pulau menjadi milik Sumut tanpa memperhatikan sejarah, sosilogisnya, serta kemampuan APBD Provinsi Sumut yang dipimpin Gubernur Bobby Nasution.

    “Apakah Sumut sudah mampu membiayai seluruh pembangunan di daerahnya?” tanya Deddy.

    Deddy melihat, dengan APBD sebesar Rp13 triliun, Pemprov Sumut tak mampu mengurus dengan baik seluruh wilayah, salah satunya Pulau Nias.

    “Anda (lebih baik) besarkan Pulau Nias, Danau Toba. Itu yang harus dikerjakan, bukan bikin masalah baru klaim pulau segala macam, nanti Mentawai sekalian anda minta juga,” sentil Deddy. 

    Legislator DPR ini juga menyindir Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu agar tidak ikut-ikutan terkait pemindahan empat pulau tersebut.

    “Bupati Tapteng nggak usah ikut-ikutan, APBD anda juga kecil. Nambah empat pulau mau dapat apa? Saya kira semua harus kembali kepada akal sehat,” pungkas Deddy

  • Mengapa TikTok Lebih Adiktif dari Instagram, Ini Algoritmanya

    Mengapa TikTok Lebih Adiktif dari Instagram, Ini Algoritmanya

    Jakarta

    TikTok menjelma menjadi media sosial yang sangat populer, bahkan tingkat kecanduannya mungkin sudah melebihi Instagram. Dalam studi di Amerika Serikat, sebanyak 75% mahasiswa menggunakan TikTok setiap hari, dengan waktu interaksi rata-rata 95 menit per hari, melampaui Instagram (51 menit) dan Snapchat (49 menit).

    Apa faktor yang melesatkan TikTok? Studi Baylor University menyebut Instagram lebih bersifat personal. Pengguna mengunggah foto dan berinteraksi di lingkaran pertemanan lebih dekat. Sementara video TikTok dibagikan sering kali ke orang asing yang lebih luas dengan tujuan utama menghibur.

    Pengguna TikTok pun menonton banyak video pendek yang memberi dorongan terus-menerus untuk menonton. Dalam penelitian tersebut, pengguna TikTok melaporkan bahwa mereka lebih cenderung lupa hari dan menghabiskan lebih banyak waktu daripada yang mereka inginkan.

    Mereka juga melaporkan menjadi begitu asyik menggulir video sehingga terus melanjutkan meski ada konsekuensi negatifnya. Media sosial mungkin memberikan pelarian dari kekhawatiran sehari-hari, tetapi jika digunakan secara berlebihan tentu tidak baik.

    “Sangat mungkin bahwa keterlibatan dalam dunia yang diciptakan oleh pengalaman media sosial menggantikan hubungan interpersonal yang lebih bermakna dan dekat, yang menjadi sandaran kesejahteraan psikologis kita,” cetus peneliti Universitas Baylor, Meredith E. David, Ph.D.

    Algoritma TikTok

    Kunci keberhasilan TikTok dinilai adalah siklus video berdurasi pendek yang tak ada habisnya, berlangsung sekitar 15-60 detik. Meski tidak diungkap, algoritma TikTok didesain membuat orang menggemarinya.

    Dikutip detikINET dari Health Tech Digital, Rabu (11/6/2025) konten di TikTok ditujukan untuk tiap individu. Like, komentar, waktu tonton, dan berbagi semuanya masuk ke dalam algoritma rekomendasi, yang kemudian mengevaluasi seberapa cocok video tersebut bagi setiap pengguna. Proses ini menawarkan rangkaian konten yang sedang tren dan membuatnya adiktif.

    TikTok juga menghadirkan FYP yang mencerminkan preferensi unik bagi setiap pengguna, menciptakan hubungan pribadi antara pemirsa dan aplikasi. Hal ini berbeda dari platform media sosial lain seperti Instagram, Twitter, dan Facebook.

    Kemudian, tidak ada waktu tunggu di antara setiap video, yang perlu dilakukan pengguna hanyalah menggeser untuk menonton video berikutnya. Hal itu membuat kecanduan dan berkontribusi pada jumlah waktu yang dihabiskan pengguna di aplikasi.

    Ini kontras dengan platform seperti YouTube misalnya, di mana pengguna menonton video yang seringkali berdurasi lebih panjang dan berisi iklan. Tak heran jika YouTube, Instagram, sampai Facebook, berlomba pula menghadirkan video pendek seperti TikTok.

    (fyk/fay)

  • Miris! Polisi Perkosa Korban Pemerkosaan, DPR Soroti Kegagalan Hukum

    Miris! Polisi Perkosa Korban Pemerkosaan, DPR Soroti Kegagalan Hukum

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasus tragis kembali mencoreng institusi kepolisian. Seorang anggota Polsek Wewewa Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial Aipda PS, ditahan oleh Seksi Propam Polres Sumba Barat Daya setelah diduga memperkosa korban pemerkosaan yang tengah melapor ke kantor polisi.

    Insiden memilukan ini terjadi ketika seorang perempuan berinisial MML (25) mendatangi Polsek Wewewa Selatan untuk melaporkan kasus pemerkosaan yang dialaminya di Desa Mandungo pada 2 Maret 2025.

    Namun, alih-alih mendapatkan keadilan, MML justru menjadi korban kedua kalinya oleh aparat penegak hukum.

    DPR Soroti Kegagalan Sistem Hukum

    Anggota Komisi III DPR, Sarifuddin Sudding menilai, peristiwa ini adalah bentuk kegagalan sistemik paling nyata dari sistem hukum di Indonesia.

    Ia mengecam keras tindakan pelaku dan menyebut bahwa hal ini mencerminkan bobroknya pengawasan serta pembinaan internal dalam institusi Polri.

    “Ini adalah bentuk kegagalan paling telanjang dari sistem hukum yang seharusnya menjadi benteng keadilan rakyat,” kata Sudding, Selasa (10/6/2025).

    Menurutnya, kantor polisi seharusnya menjadi tempat paling aman bagi masyarakat, bukan tempat yang mengancam korban. Kasus ini menunjukkan kerapuhan moral dan sistem pengawasan terhadap aparat yang berwenang.

    “Korban datang untuk mencari keadilan, malah diperkosa oleh orang yang seharusnya melindungi. Ini bukan sekadar pelanggaran etika, tetapi kejahatan pidana berat,” ucapnya.

    Sudding mendesak agar kasus ini tidak cukup diselesaikan lewat sidang etik internal Polri. Ia menuntut proses hukum terbuka dan sanksi maksimal.

    “Tak bisa hanya diberi teguran atau sanksi ringan. Pelaku harus diadili di pengadilan umum, dengan proses yang transparan dan bisa diawasi masyarakat,” tegasnya.

    Kasus Terungkap Lewat Media Sosial

    Kasus ini pertama kali mencuat ke publik setelah unggahan viral di Facebook pada Kamis (5/6/2025). Dalam unggahan itu, MML mengungkapkan bahwa dia menjadi korban pemerkosaan oleh polisi saat melapor sebagai korban.

    Aipda PS bahkan diduga mengancam MML agar tidak membocorkan peristiwa tersebut, tetapi MML akhirnya berani bersuara di media sosial.

    Setelah viral, Propam Polres Sumba Barat Daya langsung menahan Aipda PS untuk menjalani pemeriksaan intensif. Publik kini menanti langkah tegas dari Polri dan proses hukum di pengadilan.

    Kasus pemerkosaan oleh anggota polisi terhadap korban di NTT ini menjadi pengingat keras bahwa reformasi hukum dan pengawasan internal Polri masih menjadi pekerjaan rumah besar. Kantor polisi harus kembali menjadi tempat aman bagi masyarakat, bukan sumber ketakutan baru, terutama bagi para korban kejahatan seksual.

  • 5
                    
                        Polisi Perkosa Korban Pemerkosaan, DPR: Kegagalan Telanjang Sistem Hukum
                        Nasional

    5 Polisi Perkosa Korban Pemerkosaan, DPR: Kegagalan Telanjang Sistem Hukum Nasional

    Polisi Perkosa Korban Pemerkosaan, DPR: Kegagalan Telanjang Sistem Hukum
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding menilai kasus pencabulan korban pemerkosaan oleh oknum polisi di Nusa Tenggara Timur (
    NTT
    ) sebagai bentuk
    kegagalan sistem hukum
    .
    Terlebih, kasus tersebut terjadi saat korban pemerkosaan sedang melaporkan peristiwa pemerkosaan yang dialaminya di kantor polisi, yakni
    Polsek Wewewa Selatan
    .
    “Kasus ini merupakan bentuk kegagalan paling telanjang dari sistem hukum yang seharusnya menjadi benteng terakhir keadilan bagi masyarakat. Seharusnya kantor polisi menjadi tempat paling aman bagi rakyat, tapi ini malah sebaliknya,” ujar Sudding, Selasa (10/6/2025).
    Politikus PAN itu berpandangan bahwa peristiwa ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak, khususnya institusi Polri.
    Sebab, tindakan pelaku berinisial Aipda PS bukan hanya masuk dalam ranah tindak pidana, tetapi telah mencoreng institusi Polri dan mencederai rasa keadilan.
    “Seorang warga negara datang ke kantor polisi karena telah menjadi korban kejahatan seksual. Tapi alih-alih mendapat perlindungan, dia justru menjadi korban untuk kedua kalinya oleh mereka yang seharusnya menjadi pelindung,” ucap Sudding.
    Dia meyakini bahwa kasus ini menjadi bukti adanya kegagalan sistemik dalam pembinaan personel, tak terkecuali dalam pengawasan di internal aparat penegak hukum.
    “Jika kantor polisi berubah menjadi tempat pelecehan, maka seluruh konsep negara hukum sedang dalam bahaya,” kata Sudding.
    Sudding pun mendesak agar kasus pemerkosaan tersebut tidak hanya diselesaikan lewat mekanisme pelanggaran kode etik.
    Pelaku harus diadili di peradilan umum dan dihukum berat.
    “Tak bisa hanya diselesaikan dalam sidang etik atau diberi teguran atau sanksi ringan saja. Karena ini adalah kejahatan pidana, bukan hanya pelanggaran disiplin. Pelakunya harus diadili di pengadilan umum, dengan proses yang bisa diawasi oleh masyarakat,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Polsek Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT berinisial Aipda PS, resmi ditahan oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Sumba Barat Daya.
    Penahanan dilakukan setelah yang bersangkutan diduga melakukan tindak pelecehan seksual terhadap seorang korban pemerkosaan yang melapor ke kantor polisi.
    Peristiwa ini mencuat ke publik usai sebuah unggahan viral di media sosial Facebook pada Kamis (5/6/2025).
    Unggahan tersebut menyebutkan bahwa seorang perempuan berinisial MML (25) menjadi korban dugaan pelecehan seksual oleh anggota polisi saat melapor sebagai korban pemerkosaan ke Polsek Wewewa Selatan.
    Kapolres Sumba Barat Daya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Harianto Rantesalu, membenarkan adanya laporan dugaan pelanggaran kode etik profesi Polri tersebut.
    Ia menyatakan bahwa Aipda PS kini telah menjalani penahanan khusus selama 30 hari ke depan sambil menunggu proses selanjutnya.
    “Aipda PS telah dikenakan penahanan khusus oleh Seksi Propam Polres Sumba Barat Daya terhitung sejak hari ini, untuk jangka waktu 30 hari ke depan, sambil menunggu proses sidang Kode Etik Profesi Polri,” kata Harianto saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (8/6/2025).
    Ke Polsek untuk laporkan kasus pemerkosaan
    Kasus bermula pada 2 Maret 2025 sekitar pukul 21.00 Wita, ketika MML mendatangi Polsek Wewewa Selatan untuk melaporkan tindak pemerkosaan yang dialaminya di Desa Mandungo, Kecamatan Wewewa Selatan.
    Saat memberikan keterangan, MML diperiksa oleh Aipda PS.
    Namun, dalam proses pemeriksaan tersebut, MML diduga justru menjadi korban kekerasan seksual oleh anggota polisi yang menangani laporannya.
    Setelah peristiwa itu, Aipda PS disebut meminta MML untuk tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun.
    Namun, MML akhirnya memberanikan diri untuk bersuara.
    Unggahan mengenai kasus ini menyebar luas di media sosial hingga menuai perhatian publik.
    AKBP Harianto menambahkan bahwa Aipda PS sudah diperiksa oleh anggota Provos dan saat ini tengah menjalani proses hukum internal.
    “Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan dalam Berita Acara Interogasi (BAI) oleh Seksi Propam Polres Sumba Barat Daya, saat ini kasus tersebut sedang dalam penanganan lebih lanjut,” ungkap Harianto.
    Kapolres menegaskan bahwa institusinya tidak akan menoleransi setiap bentuk pelanggaran oleh anggota, terutama yang mencoreng nama baik institusi Polri, apalagi terkait tindak pelecehan seksual oleh anggota polisi.
    “Kami atas nama institusi Polri, khususnya Polres Sumba Barat Daya, menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas kejadian ini. Kami sangat menyesalkan perbuatan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota kami dan berkomitmen untuk menangani kasus ini secara profesional dan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujar Harianto.
    Ia menegaskan bahwa Polri akan tetap profesional, objektif, dan transparan dalam menangani kasus ini, sesuai ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.