Perusahaan: Facebook

  • Ini Bukti-bukti yang Menguak Kasus Pembunuhan Jamur Beracun di Australia

    Ini Bukti-bukti yang Menguak Kasus Pembunuhan Jamur Beracun di Australia

    Inilah salah satu kasus pembunuhan yang banyak menyedot perhatian media dan publik di Australia pekan ini.

    Tiga dari empat orang yang keracunan akibat jamur meninggal, pelakunya adalah keluarganya sendiri.

    Senin kemari, Erin Patterson dinyatakan bersalah atas pembunuhan mertuanya, Don dan Gail Patterson, serta Heather, yang tak lain saudara perempuan Gail atau tante dari suaminya.

    Ia juga dinyatakan bersalah atas percobaan pembunuhan terhadap Ian, suami Heather.

    Sidang pembuktian berlangsung selama berminggu-minggu sebelum memutuskan Erin bersalah atas pembunuhan.

    Berikut beberapa bukti kunci yang ditunjukkan kepada juri selama persidangan.

    Beef Wellington

    Selama persidangan, juri mendengarkan Erin menjelaskan secara rinci bagaimana ia menyiapkan hidangan beef Wellington yang dibungkus kulit ‘pastry’ satu per satu untuk makan siang di rumahnya, di kawasan Leongatha negara bagian Victoria, pada 29 Juli 2023.

    Erin menjelaskan kepada juri kalau ia memodifikasi resep dari buku masak ‘RecipeTin Eats Dinner’ karya penulis Australia Nagi Maehashi untuk membuat hidangan tersebut.

    Erin mengatakan ia mengganti daging yang secara tradisional harusnya utuh dalam satu gulungan, menjadi potongan-potongan kecil karena kurangnya ketersediaan daging sapi jenit ‘fillet’i di supermarket Woolworths setempat.

    Dari sesi mendengar di pengadilan ditemukan ia membungkus Wellington itu secara individual untuk memastikan tidak semua porsi dicampur dengan racun yang mematikan dari jamur jenis ‘Death Cap’.

    Dua hari setelah makan siang, Erin memberi tahu polisi di mana mereka dapat menemukan sisa makanan di rumahnya dan sisa-sisa makanan itu pun diambil dari tempat sampah.

    Sisa makanan tersebut, yang meliputi potongan kue kering dan jamur, dianalisis oleh beberapa ahli. Meskipun inspeksi visual tidak menunjukkan jejak jamur ‘death cap’ yang terlihat, analisis kimia menunjukkan adanya toksin Beta-amanitin, yang terkandung dalam jamur jenis ‘death cap’ yang digunakan Erin.

    Erin mengatakan kepada pengadilan kalau sisa makanan tersebut terdiri dari adonan jamur dan ‘pastry’ dari sisa Wellingtons, yang disajikan kepada anak-anaknya sehari setelahnya. Jaksa mengatakan dia berbohong, dan anak-anaknya tidak pernah makan sisa daging dari makanan yang terkontaminasi racun.

    Foto jamur ‘death cap’ di atas timbangan

    Gambar yang memperlihatkan jamur ‘death cap’ pada timbangan diambil dari perangkat tablet milik Erin Patterson.

    Gambar tersebut diperlihatkan kepada beberapa orang selama persidangan, termasuk ahli jamur Tom May yang, dengan “tingkat keyakinan yang tinggi”, mengidentifikasi jamur tersebut sebagai jamur ‘death cap’.

    Selama pemeriksaan silang atau ‘cross examination’ di pengadilan, jaksa Nanette Rogers SC mengatakan foto-foto tersebut diambil oleh Erin dan memperlihatkan dia sedang menimbang jamur ‘death cap’ yang dipetiknya dari Loch beberapa pekan sebelum makan siang, setelah melihat spesies beracun tersebut ditandai di situs iNaturalist:

    Dr Rogers: Saya pikir Anda menimbang jamur-jamur ini, jamur ‘death cap’ ini, sehingga Anda dapat menghitung berat yang dibutuhkan untuk pemberian dosis yang fatal bagi satu orang. Anda setuju atau tidak?

    Erin: Tidak setuju.

    Dr Rogers: Dan berat itu yang dibutuhkan untuk lima dosis yang fatal, bagi lima orang, setuju atau tidak?

    Erin: Tidak setuju.

    Dehidrator yang dibuang

    Sebuah dehidrator atau pengering makanan Sunbeam milik Erin Patterson menjadi barang yang menarik perhatian di awal persidangan.

    Dalam persidangan, Erin mengatakan membeli alat tersebut seharga AU$229 pada 28 April 2023.

    Ia kemudian mengaku berbohong kepada polisi tentang kepemilikan alat tersebut, dan membuangnya di tempat pembuangan Koonwarra.

    Polisi menemukan dehidrator tersebut di tempat pembuangan sampah pada 4 Agustus 2023, beberapa hari setelah peristiwa makan siang tersebut, dan mengambil foto-foto ini serta mengamankan CCTV.

    Salah satu teman Facebook Erin Patterson, Daniela Barkley, juga memberikan tangkapan layar atau ‘screenshot’ obrolan mereka bersama kepada polisi.

    Salah satunya menunjukkan pesan yang dikirim Erin di mana ia memberi tahu teman-teman Facebook-nya kalau ia telah menggerus jamur agar ia bisa menyembunyikannya dalam makanan untuk anak-anaknya.

    Gambar lainnya menunjukkan gambar jamur di dalam alat pengering.

    Dapur Erin Patterson

    Rumah Erin Patterson menjadi sasaran penggeledahan polisi pada 5 Agustus 2023.

    Foto-foto ini menunjukkan meja makan dan ruang keluarga di Leongatha tempat Erin Patterson mengundang makan siang.

    Foto-foto ini diperlihatkan kepada Ian Wilkinson saat ia memberikan kesaksian di persidangan tentang makan siang tersebut dan di mana para tamu duduk.

    Di dapur juga terdapat salinan buku masak RecipeTin Eats Dinner.

    Erin memberi tahu persidangan kalau ia baru pindah ke rumah tersebut sekitar setahun sebelum acara makan siang itu, dengan dirinya sendiri yang mengawasi proses pembangunannya:

    “Saya terlibat sejak awal desain. Simon dan saya terlibat di seluruh proses desain, tetapi saya menggambar desain sendiri terlebih dahulu di Microsoft Paint dan memberikannya kepada perancang bangunan dan dia berkata, ‘enggak tidak akan pernah berhasil dari segi teknik, mari kita ubah sedikit’, tetapi modelnya sangat mirip dengan yang saya inginkan.”

    Gambar-gambar tersebut juga menunjukkan beberapa piring di dapur Erin Patterson.

    Selama persidangan, Ian Wilkinson memberikan bukti kalau hidangan bagi para tamu disajikan di atas piring putih, sementara Erin menyantap makanannya dari piring oranye kecil.

    Erin Patterson mengatakan ia menyajikan makanan di atas berbagai piring, ada yang putih, ada yang merah, dan ada yang hitam. Sebuah piring bergaris pelangi diidentifikasi dalam persidangan sebagai piring yang dibuat di taman kanak-kanak oleh anak perempuan Erin.

    CCTV Erin saat singgah ke toilet

    Sehari setelah makan siang yang mematikan itu, Erin Patterson membawa putranya ke daerah Tyabb untuk mengikuti les terbang yang dibatalkan tak lama sebelum mereka tiba.

    Dalam perjalanan itu, ia berhenti di sebuah pom bensin.

    Rekaman CCTV menunjukkan sebuah mobil merah berhenti di pom bensin dan Erin Patterson keluar dari mobil sebelum memasuki gedung.

    Ia terlihat berjalan ke kamar mandi, dan sembilan detik kemudian, keluar.

    Selama persidangan, Erin mengatakan kepada juri kalau ia pergi ke toilet untuk membuang tisu kotor yang ia gunakan setelah ia berhenti darurat di pinggir jalan untuk buang air.

    Ia kemudian membeli beberapa makanan, yang katanya untuk anak-anaknya, sebelum pergi.

    Dokter menelepon polisi karena Erin tinggalkan rumah sakit

    Selama persidangan, dokter Rumah Sakit Leongatha, Chris Webster, mengatakan ia menelepon Erin Patterson tiga kali setelah Erin meninggalkan rumah sakit tanpa izin dokter.

    Saat itu, ia khawatir Erin terpapar racun jamur ‘death cap’ dalam dosis yang berpotensi mematikan.

    Namun, Erin memberi tahu staf medis kalau ia tidak dapat dirawat karena harus mengurus hewan-hewan peliharaan di rumahnya dan mengemas tas balet untuk putrinya.

    Ia kemudian meninggalkan rumah sakit selama kurang lebih 90 menit, di mana ia mengatakan kepada pengadilan kalau ia melakukan hal-hal tersebut dan rebah beristirahat.

    Jaksa penuntut mengatakan ia berbohong, dan menggunakan waktu itu untuk merekayasa cerita membeli jamur di toko kelontong Asia.

    Dr Webster mengatakan kepada persidangan jika ia baru membuat keputusan “serius” untuk menelepon polisi setelah tiga panggilannya ke ponsel Erin masuk ke kotak suara.

    “Saya meminta maaf dan memberi tahu melalui pesan suara bahwa saya harus menghubungi polisi demi kesehatan dan keselamatannya dan meminta mereka membawanya kembali ke rumah sakit,” kata Dr Webster dalam persidangan.

    Begini isi panggilan telepon itu:

    Buku harian ibu mertua

    Sepanjang persidangan, terdapat banyak bukti bahwa ibu mertua Erin Patterson, Gail Patterson, adalah sosok yang sangat perhatian dan penyayang.

    Erin sendiri mengatakan kepada pengadilan bahwa Gail telah menjadi penolong yang tak ternilai selama masa-masa awal dia menjadi ibu.

    Ibu mertuanya juga menandai tanggal makan siang Beef Wellington di buku hariannya.

    “Makan siang di tempat Erin bersama Heather + Ian.”

    Juri akhirnya memutuskan kalau di acara makan siang itulah ia dibunuh oleh menantu perempuannya.

    Sidang memutuskan Erin bersalah dan dia masih punya beberapa hari setelah vonis untuk mengajukan banding atas putusan itu.

    Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC News.

    Lihat juga video: Jerman Teliti Jamur yang Bisa Memakan Sampah Plastik

  • Tom Lembong Ditahan Sewenang-wenang, Geizs Chalifah: Kekuasaan Bukan Pemilik Kebenaran

    Tom Lembong Ditahan Sewenang-wenang, Geizs Chalifah: Kekuasaan Bukan Pemilik Kebenaran

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Komisaris Ancol, Geizs Chalifah, angkat suara usai menghadiri sidang pembacaan pledoi mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (9/7/2025) kemarin.

    Geizs, yang hadir bersama Anies Baswedan dan sejumlah tokoh lainnya, blak-blakan soal tekanan politik yang disebutnya kian brutal.

    “Kami tak dilahirkan untuk menjadi penyembah berhala,” kata Geizs di akun Facebook pribadinya, Kamis (10/7/2025).

    Dikatakan Geizs, sejak Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta, berbagai tekanan terus dirasakan.

    Ia bahkan menyebut telah menyaksikan sendiri kejahatan demi kejahatan yang dilakukan untuk menjegal kelompoknya.

    “Berbagai cara dilakukan. Waktu demi waktu, tekanan datang, baik secara langsung maupun tidak langsung. Caranya macam-macam,” ucapnya.

    Ia kemudian membeberkan sederet insiden yang menurutnya merupakan bagian dari orkestrasi kejahatan rezim.

    Mulai dari insiden di GBK, awal pandemi Covid-19, bansos, hingga Formula E yang terus dipersoalkan.

    “Banjir, isu ambulance bawa batu, KPK, JIS, rumput stadion, akses bus pemain, semua itu bagian dari skenario mereka,” Geizs menuturkan.

    Tak hanya itu, Geizs juga menyinggung soal Pilpres 2024 yang menurutnya penuh dengan penghalangan terhadap kubu Anies Baswedan.

    “Penghalangan di Pilpres jelas terlihat. Dan sekarang, Tom Lembong pun harus dipenjarakan,” tegasnya.

    Lebih jauh, Geizs menerangkan bahwa semua itu tercatat dalam sejarah.

    Ia menuding ada pihak-pihak yang saat ini tersenyum puas dengan segala upaya yang dilakukan untuk menekan lawan politik.

  • Buni Yani Anggap Dedi Mulyadi Alergi Berbau Islam, Selain RSUD Al Ihsan, Ada Kasus Kereta Kencana

    Buni Yani Anggap Dedi Mulyadi Alergi Berbau Islam, Selain RSUD Al Ihsan, Ada Kasus Kereta Kencana

    GELORA.CO – Politikus Partai Ummat Buni Yani menilai Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alergi dengan hal-hal berbau Islam.

    Dia menilai tidak aneh dengan kebijakan Dedi Mulyadi yang mengganti nama RSUD Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih.

    Selain itu, Buni Yani juga mengunggah video lawas Dedi Mulyadi yang sedang sembah sungkem kepada Kereta Kencana Ki Jaga Rasa.

    “Kalau Dedi Mulyadi alergi dengan hal-hal yang berbau Islam ya memang begitulah adanya. Fakta berbicara sendiri,” kata Buni Yani dikutip dari akun Facebook pribadinya, Rabu (9/7/2025).

    Buni Yani turut mengunggah video lawas Dedi Mulyadi yang sedang sembah sungkem kepada Kereta Kencana Ki Jaga Rasa.

    Kereta Ki Jaga rasa merupakan kereta kencana milik Dedi Mulyadi yang biasa disimpan di kediamannya di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang.

    Diketahui video tersebut adalah kejadian pada Agustus 2023, ketika hendak melepas Kereta Ki Jaga Rasa untuk membawa bendera pusaka saat Upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Jakarta.

    Diketahui, publik dihebohkan dengan langkah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengganti nama RSUD Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih.

    Perubahan nama rumah sakit itu berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat No: 445 Tahun 2025 yang dikeluarkan pada 19 Juni 2025.

    RSUD milik Pemprov Jabar ini berada di Kabupaten Bandung.

    Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menyebut pengubahan nama RSUD Al Ihsan menjadi Welas Asih, karena fasilitas kesehatan tersebut merupakan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan dibiayai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    Hal ini untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat mengenai sumber pembiayaan rumah sakit ini yang disebut menggunakan dana umat.

    “Pernyataan itu saya luruskan,” kata Dedi dalam keterangan di Bandung, Senin lalu (7/7).

    Dedi mengatakan RSUD Al Ihsan mengalami peralihan kepemilikan ke Pemprov Jabar sejak 2004, menyusul kasus korupsi yang melibatkan pimpinan Yayasan Al Ihsan sebagai pendiri rumah sakit tersebut.

    Gugatan hukum terhadap kasus korupsi ini berujung pada putusan Mahkamah Agung Nomor 372/Pid/2003 yang menyatakan bahwa seluruh bangunan dan aset RS Al-Ihsan dirampas untuk negara, dalam hal ini Pemprov Jabar.***

  • Disinformasi, ancaman serius terhadap negara

    Disinformasi, ancaman serius terhadap negara

    Menjaga kebenaran bukan semata tugas tim komunikasi atau juru bicara, melainkan bagian dari tugas pokok penyelenggaraan pertahanan siber nasional yang dapat melindungi infrastruktur digital nasional

    Jakarta (ANTARA) – Di tengah upaya serius pemerintah membangun citra diplomasi kemanusiaan yang kuat, sebuah unggahan video di media sosial justru menciptakan gangguan serius terhadap narasi resmi negara.

    Video yang beredar di sebuah halaman Facebook menampilkan Presiden Prabowo Subianto sedang berpidato dengan narasi provokatif bertajuk: “Indonesia siap terlibat jika peperangan di Timur Tengah memicu perang dunia ke-3” dapat dikategorikan sebagai disinformasi yang dapat merusak stabilitas nasional, bahkan internasional.

    Sekilas, video tersebut tampak seperti potongan dari siaran langsung resmi di kanal YouTube Sekretariat Presiden bertajuk “Keterangan Pers Presiden Prabowo, Lawatan ke Timur Tengah dan Türkiye, Jakarta, 9 April 2025.” Hanya saja, jika dicermati, narasi judul yang menyertainya sangat menyesatkan dan tidak mencerminkan isi pernyataan Presiden Prabowo secara utuh.

    Dalam video aslinya, Presiden Prabowo tidak menyatakan Indonesia siap berperang. Sebaliknya, presiden menyampaikan bahwa Indonesia tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke lima negara di Timur Tengah, Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania, untuk membangun dukungan atas rencana evakuasi kemanusiaan. Sebanyak 1.000 warga Palestina direncanakan akan dievakuasi dari Gaza ke Indonesia, sebagai bagian dari komitmen Indonesia terhadap isu kemanusiaan global.

    Rusak reputasi

    Disinformasi seperti ini bukan sekadar kesalahan teknis atau kekeliruan editorial. Ini adalah bentuk manipulasi informasi yang secara sistematis berpotensi merusak reputasi negara atau national branding, meruntuhkan kepercayaan publik (public trust), dan memecah konsensus nasional terhadap kebijakan luar negeri. Rekayasa semacam ini merupakan ancaman serius yang tidak dapat diterima.

    Dalam situasi global yang sensitif, disinformasi bisa berujung pada salah tafsir yang fatal, baik di dalam, maupun luar negeri. Bahkan dapat mengganggu kehidupan demokrasi yang sedang diikhtiarkan menjadi lebih baik.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bobby Nasution Baperan dan Mending Urus Kadis yang Ditangkap KPK

    Bobby Nasution Baperan dan Mending Urus Kadis yang Ditangkap KPK

    GELORA.CO -Keterlibatan Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Pemprov Sumut dan di Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sumut telah membuat Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution gerah.

    Tudingan itu dilontarkan Anggota Komisi II DPR Fraksi DPIP Deddy Yevri Sitorus dalam sebuah video yang diunggah akun Facebook Palti Hutabarat. Dalam unggahan tersebut juga disertakan postingan bertuliskan ‘Kadis PUPR Sumut Kena OTT, Bobby Nasution Gampang Baperan?! Ga usah panik kali lah kan mertua masih kontrol KPK’, dikutip RMOL, Kamis, 10 Juli 2025.

    Dalam video berdurasi sekitar 4 menit itu, Deddy mengutarakan dalam kunjungannya ke Sumut bersama mitra, yakni Kementerian ATR/BPN untuk membahas masalah PNBP.

    “Jadi kunjungan spesifik, isu yang dibahas memang spesifik tentang PNBP. Nah ternyata sampai di sana suda ada juga selain gunernur, ada kepala-kepala daerah juga gitu. Ini hal yang terjadi dalam prosesnya kurang lazim,” ucap Deddy.

    Lanjut dia, pembahasan berjalan lancar diawali sambutan ketua rombongan dan pemaparan dari kepala daerah soal HGU PTPN. Menurut Deddy, waktu yang diberikan untuk rapat sangat singkat, yakni sekitar dua jam.

    “Lalu yang terjadi apa, saya mengingatkan kepada mereka bahwa persoalan konflik eks lahan PTPN tidak dibicarakan dalam forum ini, karena, pertama kunspek (kunjungan spesifik) itu bicara PNBP. Kedua, waktunya sangat terbatas. Ketiga, pembicaraan lahan konflik eks HGU tidak mungkin dibahas dengan Komisi II saja, tapi juga menghadirkan Kementerian Kuangan terutama Dirjen Kekayaan Negara,” jelasnya.

    Deddy kemudian merasa geram ketika di tengah rapat, Gubernur Sumut Bobby Nasution mengeluarkan pernyataan yang dianggap kurang pantas.

    “Eh nggak tahu kenapa nih gubernur, tiba-tiba nih dengan nyolot gitu kan, dia ngompor-ngomporin kepala daerah ‘ya sudahlan kalua ada yang mengatakan tidak perlu mendengar aspirasi daerah, keluhan kami tidak didengar, kepala daerah keluar aja dari ruangan, tinggalkan saja ruangan ini’. Dan itu disebut berkali-kali, lalu saya ambil mic, saya tidak mengatakan tidak ingin mendengar, mungkin gubernurnya ya sedikit lagi galau ya karena kasus tertangkapnya Kepala Dinas Provinsi Sumatera Utara ya,” beber dia.

    Padahal, Deddy juga sudah menjelaskan mengenai perlunya dijadwalkan rapat pembahasan eks HGU PTPN yang melibatkan mitra lain seperti Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan. 

    “Jadi si Gubernur Bobby ini sok mau mengadu domba saya dengan kepala daerah itu yang berkepentingan dengan eks lahan HGU PTPN, kan gitu nih. Jadi nggak usah lah cobain saya, elo anak Medan, gue anak Siantar, gitu ya,” tegasnya. 

    “Jangan sok apalah ngompor-ngomporin jadi provokator. Kalau anda nggak ngerti tata cara pelepasan lahan eks HGU, tidak ngerti tugas dari Komisi-Komisi DPR, anda nggak usah ngomong, belajar dulu Bobby, kan jadi malu sendiri anda. Masak memaksakan membahas agenda yang tidak ada di dalam agenda, lalu membahas tanpa pihak-pihak terkait, aduh inilah jadi kelihatan agak-agak kurang gitu, agak baper, nggak jelas. Udah elo uruslah kadis elo yang ditangkap oleh KPK itu,” tandas Deddy.

    Praktis, pernyataan politikus Banteng itu mendapat banyak pujian dari netizen. Mereka menganggap kiprah Bobby belum layak menjadi gubernur alias karbitan. Menantu Jokowi itupun lantas menjadi bulan-bulanan netizen. 

  • Tips Melindungi Data Pribadi dari Penipuan Online

    Tips Melindungi Data Pribadi dari Penipuan Online

    Bisnis.com, JAKARTA – Kasus penipuan menjadi masalah besar yang mampu mengancam keamanan data masyarakat. Minimnya pengetahuan dan kemampuan dalam dunia digital, mampu berakibat fatal hingga menyebabkan pembobolan data secara ilegal.

    Dilansir dari AICPA, Rabu (9/7/2025), menjaga data pribadi adalah bentuk pengamanan untuk menghindari situasi bahaya seperti pencurian identitas atau penjualan informasi pribadi di web terlarang. Dalam konteks ini, Anda harus bersikap bijak dan cermat untuk melindungi seluruh data pribadi yang tertera di dalam perangkat. 

    Simak tips untuk melindungi data pribadi dari kasus penipuan online:

    1. Mengamankan jaringan wifi pribadi yang digunakan secara berkala

    Untuk menghindari penipuan disertai pembobolan data oleh orang yang tidak bertanggung jawab, Anda dapat memeriksa router atau alat yang menandakan titik pemasangan wifi, terlindungi dari malware.

    Malware merupakan perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak sistem jaringan atau data milik seseorang. Untuk memahaminya, Anda dapat membaca panduan dan mencari informasi terkait penggunaan router, serta memastikan jaringan wifi tidak dapat diakses oleh orang lain yang tidak memiliki izin atau password.

    2. Melindungi akun dengan kata sandi yang kuat dan autentikasi dua faktor

    Kata sandi yang kuat dan akurat dianggap cukup ampuh, untuk menghindari kasus penipuan ataupun pembobolan data secara online. Anda dapat mengganti kata sandi secara berkala, dengan kriteria:

    – Minimal 15 karakter

    – Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, disertai simbol maupun angka

    – Ambil kata-kata yang sulit ditebak oleh banyak orang

    – Gunakan fitur pengelola sandi dalam setiap aplikasi

    – Selain itu, tambahkan lapisan keamanan dengan autentikasi dua faktor (kode kecil yang dikirimkan ke ponsel saat masuk ke sebuah akun). Melalui hal tersebut, Anda berada dalam langkah yang tepat untuk melindungi privasi secara online.

    3. Singkirkan aplikasi dan ekstensi browser yang tidak penting

    Menyingkirkan aplikasi dan ekstensi browser merupakan cara yang tepat dalam melindungi privasi. Cara praktis ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi aplikasi yang mampu menghasilkan uang dengan cara mengumpulkan data pengguna.

    Jika Anda mengetahui hal tersebut, segera hindari aktivitas pengunduhannya karena akan berakibat fatal bagi keamanan data diri. 

    4. Memperbarui perangkat lunak secara teratur

    Memperbarui aplikasi dan perangkat lunak merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan dan kinerja perangkat Anda. Pembaruan perangkat lunak dirilis untuk memperbaiki bug atau kerentanan yang terdeteksi, sehingga peretas tidak memiliki akses untuk membobol data pribadi.

    Dengan mengaktifkan pembaruan otomatis di ponsel dan komputer, Anda dapat memastikan bahwa perangkat terlindungi dari ancaman dan keamanan data berjalan dengan stabil.

    5. Batasi koneksi aplikasi pihak ketiga

    Membatasi akses koneksi dari pihak ketiga merupakan tindakan untuk menghindari penggunaan akun yang sama dalam aplikasi berbeda. Contohnya, jika akun Facebook milik Anda digunakan untuk masuk ke Instagram dan Twitter, maka siapapun yang memiliki kata sandi pada salah satu aplikasi, dapat meretas seluruh akun tersebut.

    Penting bagi Anda, untuk mengelola akses secara manual tanpa melibatkan keterlibatan aplikasi lain pada aktivitas login. 

    6. Enkripsikan data Anda 

    Enkripsi merupakan proses mengubah data menjadi bentuk yang tidak dapat diakses secara bebas oleh orang lain. Cara ini banyak ditemukan dalam setiap aplikasi pesan, untuk menjaga rahasia dan keamanan data pribadi. 

    Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan untuk menyimpan cadangan penyimpanan fisik menggunakan hard drive. Hal ini mampu membuat para pencuri lebih sulit untuk mendapatkan akses menuju data pribadi Anda.

    7. Menonaktifkan pelacakan iklan dan data 

    Perlu diketahui bahwa, sebagian besar aplikasi mencoba melacak data pribadi Anda untuk memenuhi kebutuhan pemasaran. Jadi, cobalah untuk menonaktifkan pelacakan dengan cara tidak membagikan pop up, menolak cookie pada situs web, dan membatasi aktivitas pelacakan lintas aplikasi di pengaturan ponsel milik Anda. 

    Dengan menerapkan langkah-langkah perlindungan yang tepat, Anda tidak hanya menjaga privasi dan identitas, tetapi juga membangun masa depan digital yang lebih aman serta terlindungi. Bijaklah dalam menggunakan media digital, karena melalui langkah kecil tersebut mampu menciptakan pertahanan besar untuk melindungi data pribadi dari ancaman penipuan. (Maharani Dwi Puspita Sari)

  • Mark Zuckerberg Kembali Bajak Talenta AI, Setelah OpenAI Giliran Apple jadi Korban

    Mark Zuckerberg Kembali Bajak Talenta AI, Setelah OpenAI Giliran Apple jadi Korban

    Bisnis.com, JAKARTA —  Meta, raksasa teknologi induk Facebook dan Instagram, kembali merekrut pentolan utama di bidang Artificial intelligence (AI) perusahaan lain. 

    Menurut laporan Bloomberg pada 8 Juni 2025, perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut membajak Ruoming Pang, Kepala Model AI Apple, untuk bergabung dengan tim superintelligence terbaru Meta.

    Pang sebelumnya memimpin tim internal Apple yang bertanggung jawab melatih model fondasi AI yang mendasari Apple Intelligence dan fitur-fitur AI yang berjalan langsung di perangkat (on-device). 

    Namun, kinerja model AI Apple sejauh ini dinilai belum mampu menyaingi model dari perusahaan lain seperti OpenAI, Anthropic, maupun Meta sendiri.

    Apple bahkan disebut-sebut tengah mempertimbangkan untuk menggandeng pihak ketiga dalam mendukung peningkatan kecerdasan Siri versi terbaru yang akan dirilis.

    Sumber Bloomberg menyebut, hengkangnya Pang bisa menjadi sinyal awal dari potensi eksodus yang lebih besar di unit AI Apple yang disebut tengah menghadapi sejumlah tantangan internal.

    Sementara itu, bagi Meta, kehadiran Pang dinilai akan memperkuat fokus perusahaan dalam pengembangan model AI kecil yang dapat berjalan langsung di perangkat. 

    Sebelumnya, Meta juga dikabarkan berhasil merekrut empat peneliti dari OpenAI.  Langkah tersebut disebut menjadi bagian dari strategi agresif Meta dalam mengembangkan proyek superintelijensi yang dipimpin langsung oleh Zuckerberg. 

    Menurut laporan The Information yang dikutip Reuters pada Sabtu (28/6/2025) keempat peneliti yang direkrut adalah Shengjia Zhao, Jiahui Yu, Shuchao Bi, dan Hongyu Ren.  

    Mereka dikabarkan telah menyetujui tawaran untuk bergabung dengan raksasa teknologi tersebut, sebagaimana disampaikan oleh sumber yang mengetahui proses perekrutan ini. 

    Perekrutan ini terjadi hanya beberapa hari setelah laporan dari The Wall Street Journal menyebut Meta juga berhasil memboyong tiga peneliti AI lainnya dari kantor OpenAI di Zurich, yaitu Lucas Beyer, Alexander Kolesnikov, dan Xiaohua Zhai.

    Sebelumnya, Meta juga telah merekrut sejumlah pakar AI dari Google DeepMind hingga Safe Superintelligence untuk memperkuat divisi AI superintelligence mereka.

  • 5 Pendekatan Pemasaran Medsos, dari Jalan Pintas hingga Strategi Cerdas

    5 Pendekatan Pemasaran Medsos, dari Jalan Pintas hingga Strategi Cerdas

    Jakarta

    Dunia digital saat ini ibarat sebuah panggung raksasa yang tidak pernah sepi. Setiap merek berlomba-lomba mencuri perhatian, berharap suara mereka terdengar di tengah riuh rendah informasi. Namun, di tengah kebisingan ini, sekadar ‘eksis’ saja tidak lagi cukup. Audiens modern semakin cerdas dan kebal terhadap promosi biasa, menuntut setiap merek untuk berinovasi.

    Lalu, bagaimana cara berinovasi yang paling efektif? Berdasarkan pengamatan di lanskap digital, ada sebuah spektrum pendekatan yang bisa diambil, mulai dari jalan pintas yang menggoda namun berisiko, hingga strategi cerdas yang membangun pengaruh jangka panjang.

    1. Jalan Pintas Berisiko: Godaan Beli Followers

    Pertama adalah taktik yang paling instan dan paling berisiko: membeli pengikut atau followers. Godaannya besar karena dalam sekejap, sebuah akun bisa terlihat memiliki puluhan ribu pengikut, menciptakan ilusi popularitas.

    Namun, ini adalah fondasi yang sangat rapuh. Angka tersebut hanyalah metrik kosong yang terdiri dari akun bot atau pasif. Tidak ada interaksi, tidak ada minat beli, dan yang terpenting, tidak ada kepercayaan. Justru, platform media sosial semakin pintar mendeteksi aktivitas palsu ini dan dapat merusak kredibilitas bahkan jangkauan organik akun Anda di masa depan.

    2. Fondasi Terukur: Beriklan Langsung dengan Paid Ads

    Satu tingkat di atas jalan pintas adalah menggunakan fitur iklan resmi yang disediakan platform, seperti Meta Ads (Facebook & Instagram), Google Ads, atau TikTok Ads. Ini adalah pendekatan yang sah dan menjadi fondasi bagi banyak bisnis. Keunggulan utamanya adalah kemampuan penargetan yang sangat spesifik (berdasarkan demografi, minat, dan perilaku) serta data yang terukur.

    Anda bisa melihat dengan jelas berapa biaya yang dikeluarkan dan berapa banyak konversi yang dihasilkan. Namun, tantangannya adalah persaingan yang ketat dan biaya yang bisa terus meningkat. Ini adalah alat yang kuat, namun memerlukan keahlian optimasi dan anggaran yang konsisten. Serta ketergantungan terhadap iklan, sangat tidak disarankan untuk teknik pemasaran jangka panjang.

    3. Jangkauan Cepat: Memanfaatkan Paid Promote

    Pendekatan ini sedikit berbeda dari Paid Ads. Di sini, kita membayar akun media sosial lain (biasanya akun publik atau informatif dengan pengikut besar) untuk mempromosikan konten kita. Tujuannya adalah meminjam jangkauan audiens mereka secara cepat.

    Paid promote sangat efektif untuk menyebarkan pengumuman dalam waktu singkat, seperti informasi diskon atau peluncuran produk. Kelemahannya, pesan seringkali terasa kurang personal dan efeknya cenderung sesaat setelah masa promosi berakhir.

    4. Otoritas & Kepercayaan: Kekuatan Endorsement KOL

    Ketika sebuah merek ingin membangun kepercayaan, mengandeng Key Opinion Leader (KOL) atau influencer adalah langkah yang sangat strategis. Ini bukan lagi sekadar ‘membayar untuk tayang’, melainkan ‘berkolaborasi untuk mendapatkan pengakuan’.

    KOL yang kredibel memiliki hubungan otentik dengan audiensnya, sehingga rekomendasi mereka terasa tulus dan meyakinkan. Strategi ini sangat ampuh membangun citra dan mendorong keputusan pembelian. Tantangannya ada pada biaya yang tinggi dan proses menemukan KOL yang nilainya benar-benar selaras dengan merek.

    5. Amplifikasi Strategis: Menciptakan Efek ‘Bola Salju’ dengan Jasa Buzzer

    Di ujung spektrum ini, ada pendekatan taktis yang sering disalahpahami: jasa buzzer profesional. Jika KOL adalah satu suara besar yang berpengaruh, buzzer adalah ratusan suara kecil yang serentak menciptakan gema (buzz). Meski istilah ini kadang ternoda oleh praktik negatif, perannya dalam pemasaran etis sangatlah berbeda.

    Fungsinya adalah melakukan ‘simulasi word-of-mouth’ untuk memantik percakapan. Mereka bisa mengisi kolom komentar dengan diskusi positif, membantu sebuah tagar menjadi trending, atau memberikan social proof yang mendorong audiens organik untuk ikut berinteraksi.

    Pendekatan ini menciptakan kesan bahwa sebuah merek sedang ‘ramai dibicarakan’, yang secara psikologis memancing rasa penasaran publik. Kuncinya adalah memilih penyedia jasa yang beretika. Praktik etis ini menjadi fokus utama para pemain di industri ini.

    Seperti yang pernah diungkapkan oleh Mas Tama (@tamapreneur di Instagram), pendiri SMM Panel BisnisOn, yang melayani kelima metode pemasaran digital yang disebutkan diatas, khusus untuk jasa buzzer, BisnisOn memiliki kebijakan ketat untuk menolak pekerjaan berbau hoaks atau ujaran kebencian, demi menjaga fokus pada kampanye positif.

    Foto: Dok. Istimewa

    Kesimpulan

    Tidak ada satu peluru perak dalam pemasaran digital. Setiap pendekatan memiliki tempatnya masing-masing. Strategi yang paling cerdas adalah meracik ‘resep’ yang tepat dengan menggabungkan beberapa pendekatan ini sesuai dengan tujuan, fase, dan anggaran bisnis Anda. Pada akhirnya, inovasi yang berhasil adalah yang mampu bergerak melampaui angka dan membangun koneksi yang nyata.

    (ads/ads)

  • Bongkar Komunitas Gay di Facebook, Polda Lampung Tangkap Tiga Orang Penyebar Konten – Page 3

    Bongkar Komunitas Gay di Facebook, Polda Lampung Tangkap Tiga Orang Penyebar Konten – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung berhasil membongkar aktivitas komunitas gay yang beroperasi secara terselubung melalui grup Facebook. Dari pengungkapan ini, sebanyak tiga orang diamankan karena diduga menjadi pengelola dan penyebar konten tak senonoh di platform media sosial tersebut.

    Dirreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Dery Agung Wijaya, mengungkapkan bahwa pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan maraknya grup penyebar konten sesama jenis yang terorganisasi secara online.

    “Tim Cybercrime Ditreskrimsus Polda Lampung melakukan penyelidikan berdasarkan informasi dari masyarakat. Hasilnya, kami berhasil mengamankan tiga tersangka yang memiliki peran penting dalam grup tersebut,” kata Dery dalam konferensi pers, Rabu (9/7/2025).

    Ketiga tersangka yang diamankan yakni JM (53) warga Lampung Selatan, MS (18) warga Pesawaran, dan SR (28) warga Bandar Lampung. Polisi menyebut masing-masing pelaku memiliki peran spesifik dalam menjalankan grup yang berisi konten berbau pornografi sesama jenis tersebut.

    JM bertindak sebagai admin utama dan pendiri grup. MS dan SR berperan sebagai penyebar video dan ajakan sesama jenis kepada anggota grup.

    “Mereka secara aktif mengelola konten dan komunikasi di dalam grup, termasuk menyebarkan video yang melanggar norma dan etika publik,” ujar Dery.

  • Wapres nilai PNM Mekaar berhasil cetak UMKM baru, buka lapangan kerja

    Wapres nilai PNM Mekaar berhasil cetak UMKM baru, buka lapangan kerja

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menilai Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar berhasil mencetak pelaku-pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) baru, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitarnya.

    Menurut Gibran, keberadaan PNM Mekaar dan nasabah-nasabah mereka yang didominasi perempuan selaras dengan visi ketahanan ekonomi Presiden Prabowo Subianto yang ingin membangun Indonesia dari desa dan keluarga.

    “Saya lihat nasabah-nasabah yang ada di sini itu memperkerjakan tetangga-tetangganya. Saya kira itu luar biasa sekali,” puji Gibran kepada pelaku UMKM nasabah PNM Mekaar saat acara silaturahmi dengan nasabah dan pendamping PNM Mekaar di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa, sebagaimana disiarkan oleh Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden.

    Dalam acara silaturahmi itu, Gibran juga memuji PNM Mekaar karena berhasil menghimpun 16 juta nasabah, yang mayoritas punya tingkat risiko kredit macet yang rendah. Menurut Wapres, pencapaian itu juga menunjukkan perempuan dapat menjadi motor penggerak perekonomian dan penopang ketahanan ekonomi.

    “(Sebanyak) 16 juta nasabah membuka lapangan kerja. Kredit macetnya hampir tidak ada, rendah sekali. Jadi, ini ibu-ibu luar biasa sekali. Apresiasi sebesar-besarnya untuk PNM Mekaar,” kata Gibran.

    Di atas panggung, Gibran kemudian berbincang-bincang dengan sejumlah ibu-ibu pelaku UMKM nasabah PNM Mekaar. Masing-masing dari mereka membawa produk unggulannya untuk diperlihatkan kepada Wapres.

    Widiarti, salah satu nasabah PNM Mekaar sejak 2015, juga tampil membawa produk rempeyeknya. Dia mengaku berkat modal dari PNM Mekaar, saat ini cemilan rempeyeknya dapat dikemas lebih menarik dan berhasil menembus pasar modern.

    Widiarti menambahkan saat ini jualannya itu juga lebih laris karena dipasarkan di platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, kemudian platform e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee.

    “Itu ya ibu-ibu pentingnya sosial media,” ujar Gibran mengomentari strategi Widiarti memasarkan usahanya.

    Gibran menilai media sosial merupakan sarana promosi usaha yang efektif dan terjangkau.

    “Sekali lagi, ibu-ibu ini (saya) titip gunakan media sosial sebaik-baiknya sebagai marketing untuk memasarkan produk-produknya ya. Biar bisa ekspor, biar bisa mendunia,” sambung Wapres.

    Dalam kesempatan yang sama, Gibran juga meminta PNM Mekaar dan para pendamping untuk membantu para pelaku UMKM meningkatkan nilai jual barang dagangan mereka, misalnya dengan pencantuman label halal dan label kedaluwarsa.

    “Pokoknya ibu-ibu ini tolong dikawal, diberikan penyuluhan yang baik, diberikan pelayanan yang baik, karena apapun itu, ibu-ibu yang ada di sini itu menyekolahkan anaknya, tetangganya direkrut. Itu kan luar biasa,” kata Gibran.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.