Perusahaan: Facebook

  • Kamboja Tembakkan Roket di Perbatasan, 3 Warga Thailand Luka-luka

    Kamboja Tembakkan Roket di Perbatasan, 3 Warga Thailand Luka-luka

    Bangkok

    Pasukan militer Kamboja dilaporkan menembakkan roket ke area perbatasan Thailand, saat bentrokan kembali meletus di wilayah yang sejak lama disengketakan. Sedikitnya tiga warga sipil Thailand mengalami luka-luka akibat serangan roket tersebut.

    Militer Thailand dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (24/7/2025), mengecam apa yang disebutnya sebagai “serangan terarah terhadap warga sipil” oleh pasukan Kamboja.

    Disebutkan militer Thailand bahwa dua roket BM-21 telah menghantam sebuah komunitas di distrik Kap Choeng, Provinsi Surin, dan melukai sedikitnya tiga warga sipil.

    Belum ada tanggapan Kamboja atas laporan militer Thailand tersebut.

    Namun dalam pernyataan pada Kamis (24/7) pagi, Kementerian Pertahanan Kamboja menuduh militer Thailand telah melepaskan tembakan terlebih dahulu dalam bentrokan terbaru di dekat dua kuil di area perbatasan antara Provinsi Surin di Thailand dan wilayah Oddar Meanchey di Kamboja.

    “Militer Thailand telah melanggar integritas teritorial Kerajaan Kamboja dengan melancarkan serangan bersenjata terhadap pasukan Kamboja yang ditempatkan untuk mempertahankan wilayah kedaulatan negara,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Maly Socheata, dalam pernyataannya.

    “Sebagai respons, Angkatan Bersenjata Kamboja menggunakan hak mereka yang sah untuk membela diri, yang sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional, untuk menangkis serangan Thailand dan melindungi kedaulatan serta integritas wilayah Kamboja,” tegasnya.

    Sementara militer Thailand, dalam pernyataannya, menuduh tentara Kamboja yang pertama kali melepaskan tembakan.

    Lihat juga Video: Tokoh Oposisi Kamboja Ditembak Mati oleh Pembunuh Bayaran di Thailand

    Disebutkan militer Thailand menyebut bentrokan terbaru itu terjadi sekitar pukul 07.35 waktu setempat, ketika sebuah unit penjaga Kuil Ta Muen mendengar suara drone Kamboja mengudara di atas kepala.

    Kemudian, menurut militer Thailand, enam tentara Kamboja yang bersenjata, termasuk satu tentara yang membawa granat berpeluncur roket, mendekati pagar kawat berduri di depan pos Thailand.

    Tentara-tentara Thailand berteriak untuk memperingatkan mereka, namun menurut militer Thailand, sekitar pukul 08.20 waktu setempat, pasukan Kamboja melepaskan tembakan ke arah sisi timur kuil, atau sekitar 200 meter dari pangkalan militer Thailand.

    Kamboja dan Thailand yang bertetangga ini terlibat pertikaian sengit mengenai wilayah yang dikenal sebagai Segitiga Zamrud, di mana perbatasan kedua negara dan Laos bertemu, dan yang merupakan lokasi bagi beberapa kuil kuno.

    Perselisihan ini telah berlangsung selama beberapa dekade, berkobar menjadi bentrokan militer berdarah lebih dari 15 tahun yang lalu, dan kembali meletus pada Mei lalu ketika seorang tentara Kamboja tewas dalam baku tembak di area perbatasan.

    Buntut bentrokan terbaru ini, Kedutaan Besar Thailand di Phnom Penh dalam pernyataan via Facebook mengimbau warganya meninggalkan Kamboja “sesegera mungkin”, kecuali memiliki alasan mendesak untuk tetap tinggal.

    Lihat juga Video: Tokoh Oposisi Kamboja Ditembak Mati oleh Pembunuh Bayaran di Thailand

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Duduk di Samping Jokowi dan Iriana, Preciosa Kanti: Pengetahuan Wapres Gibran Sangat Rendah

    Duduk di Samping Jokowi dan Iriana, Preciosa Kanti: Pengetahuan Wapres Gibran Sangat Rendah

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Preciosa Kanti, mendadak menyemprot Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka usai pertemuannya bersama Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Jokowi di Solo, kemarin.

    Kritik itu muncul dari posisi duduk Gibran yang dinilai sejajar dengan ayahnya, Jokowi, sementara Presiden Prabowo tampak duduk di sisi meja yang berbeda.

    “Wakil Presiden terbodoh sepanjang sejarah,” kata Preciosa di X @PreciosaKanti (22/7/2025).

    Dikatakan Preciosa, posisi duduk dalam forum semacam itu bukan hal remeh.

    Ia menyebut posisi duduk adalah bagian dari simbol politik yang telah berlangsung sejak lama.

    “Posisi duduk itu merupakan salah satu bahasa politik. Dan ini sudah terjadi sejak ratusan tahun yang lalu,” tukasnya.

    Ia pun menyebut Gibran tidak memahami makna simbolik dalam tatanan politik kekuasaan.

    “Menjelaskan rendahnya kualitas pengetahuan politik si kriyep,” sindir Preciosa.

    Menanggapi kemungkinan pembelaan bahwa posisi tersebut ditentukan oleh protokol, Preciosa justru bersikap lebih keras.

    “Note, jangan berargumen, ini kan ada protokolernya, bukan mau sendiri. Jawaban saya, pecat itu yang atur,!” tegasnya.

    “Untuk yang ngerti-ngerti aja! Yang nggak ngerti dan tidak mau mengerti, silakan beli es mambo aja, males jelasinnya,” tandasnya.

    Dilihat dari unggahan Presiden Prabowo di Facebook pribadinya, ia dengan bangga menunjukkan ke publik momen hangatnya bersama Jokowi.

    “Dalam kunjungan kerja ke Surakarta, saya menyempatkan diri untuk bersilaturahmi ke kediaman Presiden RI ke-7, Bapak Joko Widodo,” kata Prabowo.

  • 11 Aplikasi Populer di RI Ini Ternyata Buatan Mata-Mata Israel

    11 Aplikasi Populer di RI Ini Ternyata Buatan Mata-Mata Israel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tidak banyak orang ketahui bahwa, beberapa aplikasi populer yang banyak di-download di HP Android dan iPhone ternyata berkaitan dengan unit militer siber Israel yang paling kuat di dunia.

    Sebagian aplikasi didirikan oleh para alumni ‘Unit 8200’, yakni divisi pengintaian dan perang siber di bawah militer Israel. Ada juga yang didirikan oleh Mamram, yakni unit sistem komputasi pusat di bawah Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

    Kategori aplikasinya beragam, mulai dari aplikasi pengeditan video berbasis AI, peta digital, hingga game mobil yang sudah menghimpun jutaan download.

    TechTrends melaporkan aplikasi-aplikasi ini sudah menciptakan industri bernilai miliaran dolar AS, dikutip Minggu (20/7/2025).

    Bahkan, ada segelintir aplikasi yang juga kerap digunakan oleh warga Indonesia. Misdalnya aplikasi peta digital Waze dan aplikasi pemetaan transportasi umum Moovit.

    Selengkapnya, berikut daftar aplikasi-aplikasi populer yang ramai di-download dan terkait dengan militer Israel, menurut tabel yang dihimpun TechTrends:

    Waze (didirikan mantan engineer Unit 8200)

    Moovit (dibangun mantan unit siber Mamram)

    Supersonic (CEO memimpin operasional untuk Angkatan Darat Israel)

    ZipoApps (didirikan mantan agen intelijen Unit 8200)

    Bazaart (diciptakan mantan pejabat intelijen IDF)

    Lightricks (salah satu pendirinya masih bekerja di Unit 8200)

    Playtika (didirikan anak mantan kepala staf IDF)

    Crazy Labs (semua pendiri masih bekerja di IDF)

    CallApp (pendiri pernah bekerja 3 tahun di Unit 8200)

    Gett (diciptakan mantan pejabat Unit 8200)

    Fooducate (didirikan mantan pilot Angkatan Udara Israel)

    Kekhawatiran terkait aplikasi-aplikasi ini bukan hanya tentang asal-usulnya, tetapi motif di balik penciptaannya. Banyak dari aplikasi ini dituduh menanamkan adware, pelacak, atau mengumpulkan data pribadi pengguna yang tidak perlu.

    Dalam beberapa kasus, aplikasi seperti Simple Gallery diubah dari alat sumber terbuka menjadi platform yang sangat menguntungkan tak lama setelah diakuisisi oleh perusahaan-perusahaan Israel.

    Banyak pengguna yang tak sadar bahwa mereka menggunakan aplikasi yang dikembangkan atau didirikan oleh mantan/pekerja intelijen Israel di HP. Alat pengintaian yang tertanam sudah sangat dalam pada ekosistem seluler.

    Beberapa platform disebut diam-diam telah mengubah kebijakan privasi mereka, yang menimbulkan tanda bahaya lebih lanjut. Beberapa perusahaan ini, termasuk ZipoApps dan Supersonic, telah menerima kritik atas pengumpulan data predator dan model pelacakan keikutsertaan yang tidak jelas.

    Meskipun demikian, jumlah download mereka terus bertambah. Kesuksesan mereka sering kali dibantu oleh pengeluaran iklan yang besar dan kemitraan dengan platform utama seperti Google dan Facebook.

    Cara Cegah Terjerat Aplikasi Buatan Intelijen Israel

    Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah HP terjerat mata-mata Israel, sebagai berikut:

    Cek nama pengembang aplikasi di toko aplikasi resmi

    Cari profil perusahaan pengembang di LinkedIn atau Crunchbase

    Dukung pengembang yang berkomitmen dengan praktik data aman dan etis

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Skandal Facebook Terbaru, Mark Zuckerberg Kehilangan Rp130 Triliun

    Skandal Facebook Terbaru, Mark Zuckerberg Kehilangan Rp130 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia Mark Zuckerberg memilih menyelesaikan masalah secara damai, daripada tampil di pengadilan dan mempertaruhkan reputasinya. Bos Meta itu, bersama sejumlah mantan dan pejabat tinggi perusahaan, sepakat menempuh jalur penyelesaian damai atas gugatan para pemegang saham yang menuntut ganti rugi US$8 miliar atau sekitar Rp130 triliun.

    Gugatan tersebut muncul akibat skandal pelanggaran privasi pengguna Facebook. Kasus ini berkaitan dengan skandal Cambridge Analytica yang sempat mengguncang Meta. Pada 2019, Facebook dijatuhi denda sebesar US$5 miliar oleh Federal Trade Commission (FTC) karena dianggap gagal memenuhi kesepakatan perlindungan data yang telah disetujui sejak 2012.

    Gugatan tersebut menuntut agar 11 tergugat mengganti kerugian perusahaan dengan kekayaan pribadi mereka. Namun, para tergugat menolak tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai klaim yang berlebihan.

    Namun, dalam perkara kali ini, para penggugat menuntut agar Zuckerberg, Sheryl Sandberg, Marc Andreessen, dan sejumlah nama besar lainnya mengganti kerugian tersebut dari kantong pribadi mereka.

    “Kesepakatan ini mungkin membawa kelegaan bagi pihak-pihak yang terlibat, tetapi ini adalah kesempatan yang terlewatkan untuk akuntabilitas publik,” ujar Jason Kint, Kepala Digital Content Next, asosiasi perusahaan penyedia konten digital, dikutip dari Reuters, Minggu (20/7/2025).

    Zuckerberg dan Sandberg awalnya dijadwalkan untuk bersaksi masing-masing pada hari Senin dan Rabu. Persidangan ini rencananya akan berlangsung hingga pekan depan.

    Sejumlah tokoh lain juga direncanakan hadir sebagai saksi, termasuk mantan anggota dewan Facebook seperti Peter Thiel (pendiri Palantir Technologies) dan Reed Hastings (pendiri Netflix).

    Ini adalah kali kedua Zuckerberg absen bersaksi di pengadilan. Pada 2017, Facebook membatalkan rencana penerbitan saham baru yang akan memperkuat kendali Zuckerberg, hanya seminggu sebelum ia dijadwalkan bersaksi di Court of Chancery.

    “Facebook berhasil mengalihkan skandal Cambridge Analytica menjadi soal kesalahan beberapa oknum, bukan kegagalan total dari model bisnis mereka yang berbasis kapitalisme pengawasan dan praktik pertukaran data pribadi tanpa batas,” kata Kint. “Pertanggungjawaban atas itu kini dibiarkan mengambang.”

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Threads Uji Coba Daftar Pakai Facebook, Tak Perlu Instagram Lagi? – Page 3

    Threads Uji Coba Daftar Pakai Facebook, Tak Perlu Instagram Lagi? – Page 3

    Sebelumnya, Threads mengandalkan sistem onboarding melalui Instagram. Pengguna diminta mengimpor profil, pengikut, dan identitas dari Instagram ke Threads. Strategi ini membuat pertumbuhan Threads berlangsung sangat cepat sejak peluncuran.

    Namun, pendekatan tersebut juga memunculkan sejumlah kritik. Banyak pengguna merasa pengalaman di Threads terlalu dipenuhi konten dangkal dari pengguna Instagram yang mengejar engagement semata.

    Hal ini membuat pengguna yang mengharapkan diskusi lebih cerdas atau bernuansa seperti di X justru kecewa.

    Meta tampaknya menyadari hal tersebut. Dengan membuka opsi pendaftaran melalui Facebook, perusahaan berharap dapat menarik pengguna dengan karakteristik berbeda dari Instagram.

    Meski Facebook juga kerap dinilai penuh spam dan konten berulang, perubahan ini menunjukkan arah baru yang lebih fleksibel dalam strategi pertumbuhan Threads.

    Threads Kian Mandiri, Tak Lagi Bayang-Bayang Instagram

    Langkah uji coba pendaftaran lewat Facebook ini sejalan dengan upaya Meta menjadikan Threads sebagai entitas yang lebih mandiri.

    Pada November 2024, Head of Instagram Adam Mosseri menyebut pihaknya akan menghapus proses impor grafik jejaring sosial dari Instagram ke Threads saat onboarding.

    Bahkan pada Juni 2025, Threads mulai menguji fitur kotak masuk pesan langsung (DM) tersendiri, tanpa lagi bergantung pada fitur DM dari Instagram seperti sebelumnya.

    Berbagai langkah ini mempertegas bahwa Meta tak lagi ingin Threads sekadar menjadi “ekstensi” dari Instagram, melainkan berdiri sebagai platform sosial dengan identitas dan arah pertumbuhan yang berbeda.

  • Chris Martin Tanpa Sadar Bongkar Perselingkuhan CEO Andy Byron dari Panggung

    Chris Martin Tanpa Sadar Bongkar Perselingkuhan CEO Andy Byron dari Panggung

     

    JAKARTA – Vokalis Coldplay, Chris Martin rupanya tanpa sengaja membongkar dugaan perselingkuhan antara seorang CEO perusahaan teknologi dengan bawahannya. Kejadian ini berlangsung saat konser Coldplay di Stadion Gillette, Massachusetts, dalam rangkaian tur dunia mereka pada Rabu, 16 Juli 2025.

    Seperti layaknya konser pada umumnya, kamera seringkali menyorot penonton dan menampilkannya di layar besar. Saat itu, terlihat sepasang pria dan wanita sedang berpelukan erat. Pria tersebut tampak melingkarkan lengannya di dada wanita itu, dengan jari-jari mereka saling bertautan.

    Melihat adegan tersebut di layar, Chris Martin awalnya hanya berniat memuji kemesraan mereka.

    Coldplay puts CEO of Astronomer and Head of HR on jumbotron looking cozy during their concert. pic.twitter.com/yuy2R5FAEc

    — Buzzing Pop (@BuzzingPop) July 17, 2025

    “Lihat mereka berdua,” ujar Chris Martin, seperti dikutip dari akun X @BuzzingPop pada Sabtu, 19 Juli.

    Namun, setelah menyadari bahwa mereka sedang disorot, keduanya langsung salah tingkah. Sang wanita spontan menutup mata dan berusaha menjauh, sementara pria itu memilih menunduk. Respons yang tak biasa ini membuat Chris Martin kaget dan langsung berkomentar.

    “Kalian baik-baik saja? Kalian baik-baik saja?” tanya Chris Martin.

    “Apa? Entah mereka berselingkuh atau mereka hanya sangat pemalu. Astaga. Semoga kita tidak melakukan hal buruk,” lanjutnya.

    Video kejadian ini dengan cepat menyebar di media sosial dan akhirnya identitas keduanya terungkap. Pria tersebut adalah Andy Byron, CEO Astronomer, dan wanita yang dipeluknya adalah bawahannya, Kristin Cabot, Chief People Officer di perusahaan yang sama.

    Skandal dugaan perselingkuhan antara Andy Byron dan Kristin Cabot ini langsung menjadi perbincangan hangat, terutama karena Byron diketahui sudah menikah dengan Megan Kerrigan Byron dan dikaruniai dua anak. Sementara itu, Cabot sudah resmi bercerai dari suaminya, Kenneth Thornby.

    Menurut catatan pengadilan Massachusetts, Cabot dan Thornby mengajukan gugatan cerai pada tahun 2018 dan perpisahan mereka resmi pada tahun 2022. Sebagai informasi, Astronomer adalah perusahaan AI dan data yang ditaksir bernilai sekitar 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 19,5 triliun.

    Dilansir dari laman Page Six, halaman Facebook milik Megan Kerrigan Byron tidak lagi dapat diakses setelah sempat aktif dengan lini masa yang berisi foto-foto keluarga.

    Page Six sebelumnya sempat mendapati akun tersebut masih bisa diakses beberapa saat setelah rumor perselingkuhan mencuat. Namun, tak lama setelah itu, Megan menghapus nama Byron dari nama belakangnya.

    Akun Facebook yang semula bernama Megan Kerrigan Byron kemudian berubah menjadi Megan Kerrigan saja. Sayangnya, akun tersebut akhirnya ditutup sepenuhnya setelah warganet ramai membahas kabar perselingkuhan itu di halaman Facebook sang istri.

  • Buat Konten Aniaya Seekor Monyet, Pelaku Ditangkap dan Meminta Maaf
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        19 Juli 2025

    Buat Konten Aniaya Seekor Monyet, Pelaku Ditangkap dan Meminta Maaf Medan 19 Juli 2025

    Buat Konten Aniaya Seekor Monyet, Pelaku Ditangkap dan Meminta Maaf
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Sebuah video yang menunjukkan seorang pria tanpa baju menganiaya seekor
    monyet
    dengan cara ditinju dan ditampar
    viral di media sosial
    Instagram.
    Peristiwa ini terjadi di perkebunan sawit di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan,
    Sumatera Utara
    , Jumat (18/7/2025).
    Setelah video tersebut viral, pelaku mengakui bahwa tindakan tidak terpuji itu dilakukan sengaja untuk konten.
    Ia kemudian membuat
    permintaan maaf
    setelah ditangkap oleh pihak kepolisian.
    Kepala Seksi Wilayah VI Kota Pinang, BBKSDA Sumut, Siti Wahyuna menjelaskan, pihaknya telah menerima informasi mengenai kejadian tersebut dan segera berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan penyelidikan di lokasi.
    “Berdasarkan informasi di FB (Facebook), kami menemukan nomor kontak pelaku dan dikatakan berada di Labusel. Kami lacak dan akhirnya bertemu dengan orangnya,” ujar Siti saat diwawancarai oleh wartawan pada Sabtu (19/7/2025).
    Setelah bertemu dengan pelaku, Siti mengajukan beberapa pertanyaan, termasuk alasan di balik tindakan tersebut.
    Siti mengungkapkan, pelaku merasa kesal karena jok sepeda motornya dicakar oleh monyet.
    “Saya kesal karena jok kereta (sepeda motor) saya dirusak monyet. Tapi yang video konten saya mohon maaf dan tidak mengulangi lagi,” kata Siti, menirukan pernyataan pelaku.
    Siti juga menyampaikan bahwa ia tidak lagi melihat monyet tersebut, dan informasi yang diterimanya menyebutkan bahwa monyet itu sudah mati.
    Siti menekankan pentingnya memiliki rasa belas kasihan sebagai manusia.
    “Sebagai manusia yang punya akal dan pikiran, seharusnya kita memiliki belas kasihan, tidak terkecuali pada satwa peliharaan maupun satwa liar,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sistem Imigrasi Malaysia Down, Antrean WNA di Bandara Chaos

    Sistem Imigrasi Malaysia Down, Antrean WNA di Bandara Chaos

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sistem autogate di pos pemeriksaan imigrasi Malaysia mengalami gangguan. Hal itu membuat antrean panjang Bandara Internasional Kuala Lumpur pada hari ini, Sabtu 19 Juli 2025.

    The Star melaporkan bahwa puluhan ribu warga negara asing terkena dampaknya, yang melibatkan lebih dari 200 autogate Namun, para pemegang paspor Malaysia masih dapat menggunakan autogate tanpa masalah.

    Terminal 1 dan 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur, serta kompleks Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina Bangunan Sultan Iskandar (BSI) di Johor dan Sultan Abu Bakar CIQ (KSAB) termasuk di antara titik-titik masuk yang terkena dampak.

    Seorang pengguna Facebook, Sarena Yong, mengeluh bahwa sistem autogate tidak berfungsi untuk pemegang paspor asing sejak Jumat malam. Menurut sebuah pernyataan yang diposting oleh badan keamanan dan kontrol perbatasan BSI di Facebook, layanan autogate di kedua ruang penumpang di BSI terpengaruh.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan kesabaran serta kerja sama Anda sangat kami hargai,” tulisnya, mengutip channel news asia,” Sabtu (19/7).

    Mengutip seorang pejabat keamanan, The Star melaporkan bahwa penyebab kendala tersebut belum diketahui dan investigasi masih berlangsung untuk mengetahui adanya unsur sabotase atau peretasan.

    “Akhir pekan adalah periode yang sibuk dan petugas imigrasi telah diberitahu untuk membuka semua jalur untuk membersihkan paspor secara manual,” kata pejabat tersebut kepada The Star.

    Personel Korps Sukarelawan Rakyat Malaysia juga telah dikerahkan untuk mengatur masuknya pengunjung di dua pos pemeriksaan darat dengan Singapura. Petugas imigrasi juga telah memulai jalur kontra di kedua terminal bus.

    Mengutip laman Facebook resmi BSI pada Jumat sore juga telah diumumkan adanya gangguan layanan autogate di pos pemeriksaan.

    Sebagai informasi, sejak 1 Juni tahun lalu, pengunjung dari 63 negara dan wilayah dapat menggunakan fasilitas autogate Malaysia untuk pemeriksaan imigrasi. Hal itu termasuk wisatawan dari Singapura, Jepang dan Australia.

    Saat ini terdapat 1.568 mesin pemindai paspor otomatis di pos pemeriksaan Malaysia,

    Kejadian serupa juga dialami oleh para wisatawan dan terdampar selama beberapa jam pada tanggal 8 Desember 2024 lalu yang merupakan akibat dari kerusakan pada inti jaringan. Saat itu sistem pemindaian autogate dan kode QR di BSI mengalami kerusakan.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Facebook Bikin Ulah, Mark Zuckerberg Bayar ‘Uang Damai’ Rp 130 T

    Facebook Bikin Ulah, Mark Zuckerberg Bayar ‘Uang Damai’ Rp 130 T

    Jakarta

    Pendiri raksasa media sosial Meta, Mark Zuckerberg, setuju untuk menyelesaikan gugatan bernilai triliunan rupiah dengan sekelompok pemegang saham karena cara para eksekutif dan direktur perusahaan menangani masalah pelanggaran privasi berulang yang dilakukan Facebook.

    Melansir BBC, Sabtu (19/7/2025), atas gugatan masalah penanganan Meta terkait pelanggaran privasi berulang Facebook, para pemegang saham tercatat menuntut ganti rugi sebesar US$ 8 miliar atau setara Rp 130,36 triliun (asumsi kurs Rp 16.296 per dolar AS).

    Penyelesaian gugatan ini diumumkan pada Kamis (17/7) kemarin oleh seorang pengacara para pemegang saham, tepat sebelum persidangan memasuki hari kedua di pengadilan Delaware. Namun belum jelas berapa nilai pasti yang sudah disepakati Zuckerberg dengan pemegang saham atas penyelesaian gugatan.

    Untuk diketahui, gugatan bermula saat para pemegang saham Meta menuduh tindakan Zuckerberg menyebabkan skandal Cambridge Analytica, di mana data jutaan pengguna Facebook bocor dan digunakan oleh sebuah firma konsultan politik untuk kampanye pemilihan Presiden Donald Trump pada 2016 lalu.

    Gugatan pemegang saham diajukan pada 2018, di mana para pemegang saham meminta hakim untuk memerintahkan 11 terdakwa yang disebutkan dalam kasus tersebut untuk mengganti Meta atas denda dan biaya hukum lebih dari US$ 8 miliar, yang menurut mereka harus dibayarkan perusahaan untuk menyelesaikan klaim pelanggaran privasi pengguna.

    “Para pemegang saham juga mempertanyakan waktu penjualan saham oleh para petinggi perusahaan,” tulis BBC dalam laporannya.

    Namun, dalam perkara kali ini, para penggugat menuntut agar Zuckerberg, Sheryl Sandberg, Marc Andreessen, dan sejumlah nama besar lainnya mengganti kerugian tersebut dari kantong pribadi mereka.

    Kemudian di antara para terdakwa yang disebutkan dalam kasus, terdapat Jeffrey Zients yang menjabat sebagai direktur Meta selama dua tahun mulai Mei 2018, dan juga mantan kepala staf Gedung Putih Presiden Joe Biden.

    Dalam kesaksiannya, Zients mengakui bahwa denda Komisi Perdagangan Federal sebesar US$ 5 miliar atau Rp 81,48 triliun cukup besar. Namun ia mengatakan bahwa perusahaan tidak setuju untuk membayar denda tersebut demi melindungi Zuckerberg dari tanggung jawab hukum.

    Zuckerberg dan Sandberg awalnya dijadwalkan untuk bersaksi masing-masing pada hari Senin dan Rabu. Persidangan ini rencananya akan berlangsung hingga pekan depan.

    Sejumlah tokoh lain juga direncanakan hadir sebagai saksi, termasuk mantan anggota dewan Facebook seperti Peter Thiel (pendiri Palantir Technologies) dan Reed Hastings (pendiri Netflix).

    “Satu hal yang dihasilkan dari persidangan penuh adalah pertanggungjawaban penuh tentang bagaimana Facebook sampai mengadopsi dan menyetujui praktik ilegal apa pun,” kata Ann Lipton, seorang profesor hukum di Universitas Colorado.

    “Sangat berharga bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana ini terjadi dan apa yang salah sehingga mereka melanggar hukum, jika mereka memang melanggar hukum. Pengungkapan seperti itu memiliki tujuan sosial yang berharga. Kita tidak akan mendapatkan pertanggungjawaban itu sekarang, “tambah Lipton.

    (igo/eds)

  • Acara Nikah Putra KDM Renggut 3 Nyawa, Made Supriatma: Kenapa Demi Makan Gratis Harus Ada yang Meninggal?

    Acara Nikah Putra KDM Renggut 3 Nyawa, Made Supriatma: Kenapa Demi Makan Gratis Harus Ada yang Meninggal?

    Fajar.co.id, Garut — Peristiwa tewasnya tiga orang dalam acara pernikahan putra Dedi Mulyadi (KDM) memantik reaksi sejumlah pihak. Banyak yang menyesalkan peristiwa tragis itu. Sekaligus miris dengan kondisi masyarakat saat ini.

    Salah satu yang menyoroti peristiwa itu adalah peneliti IDEAS, Made Supriatma. Melalui tulisan di akun Facebook pribadinya, Made menyampaikan sejumlah pertanyaan yang menyesakkan.

    “Mengapa? Seharusnya ini adalah pesta pernikahan akbar yang menyenangkan. Yang menikah adalah anak-anak elit negeri ini. Pengantin laki bernama Maula Akbar Mulyadi Putra. Ia tidak lain daripada anak sulung gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi,” tulis Made, mengawali ulasannya, dikutip Sabtu (19/7/2025)

    Pengantin perempuan adalah Luthfianisa Putri Karlina. Dia adalah wakil bupati Kabupaten Garut. Putri, demikian panggilannya, adalah politisi Gerindra. Ia juga seorang dokter gigi. Selain itu, ia adalah putri sulung Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. H. Karyoto.

    “Tidak diragukan, ini adalah pernikahan anak dari dua keluarga ‘heavy weights’ dalam jajaran elite Indonesia,” bebernya.

    Pernikahan ini hendak dirayakan dengan pesta rakyat. Hari Jumat siang kemarin, rencananya akan dibagikan makanan gratis di Pendopo Kabupaten Garut. Malamnya akan ada panggung hiburan.

    Hanya saja, siang harinya acara makan gratis berujung tragis. Ribuan orang datang dan berdesak-desakan untuk mendapatkan makanan. Akibatnya, tiga orang meninggal akibat terhimpit: dua orang sipil dan satu polisi. Puluhan lainnya luka-luka.