Perusahaan: Facebook

  • Hoaks! Dua orang polisi tewas dalam demo Pati 13 Agustus

    Hoaks! Dua orang polisi tewas dalam demo Pati 13 Agustus

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah video berdurasi 24 detik yang diunggah di Facebook memperlihatkan anggota polisi berlarian dan dikejar oleh massa dalam aksi unjuk rasa.

    Dalam narasi unggahan tersebut, disebutkan bahwa dua orang polisi tewas saat terjadi demonstrasi menuntut pengunduran diri Bupati Pati pada 13 Agustus 2025.

    Narasi dalam video menyatakan:

    “Dua orang polisi Di Kabarkan tewas saat demo bupati Pati”

    Namun, benarkah dua orang polisi tewas dalam demo Pati 13 Agustus?

    Unggahan yang menarasikan dua orang polisi tewas dalam demo Pati 13 Agustus. Faktanya, Kapolresta Pati, Kombes Pol. Jaka Wahyudi menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks. (Facebook)

    Penjelasan:

    Kapolresta Pati, Kombes Pol. Jaka Wahyudi, melalui akun Instagram resmi Polresta Pati, menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

    Ia menyatakan tidak ada anggota kepolisian yang meninggal dunia dalam peristiwa demonstrasi tersebut.

    Beberapa unggahan di TikTok bahkan menyebutkan nama dua anggota polisi, yakni Aipda Teguh Sulistiyo dan Bripka Catur Puji Santoso, sebagai korban meninggal.

    Faktanya, Aipda Teguh Sulistiyo telah wafat pada 17 Mei 2024 dan Bripka Catur Puji Santoso wafat pada 2 Februari 2024. Keduanya tidak ada kaitannya dengan aksi demo di Pati pada 13 Agustus 2025.

    Kapolresta Pati, dilansir dari ANTARA, menambahkan bahwa penyebaran informasi palsu seperti ini dapat memicu gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

    Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto mengatakan sudah dilakukan penelusuran ke sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.

    “Hasilnya tidak ada laporan korban meninggal dunia,” katanya, dilansir dari ANTARA.

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: M Arief Iskandar
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • WhatsApp Tuduh Moskow Berusaha Blokir Komunikasi Aman untuk Jutaan Warga Rusia

    WhatsApp Tuduh Moskow Berusaha Blokir Komunikasi Aman untuk Jutaan Warga Rusia

    JAKARTA – WhatsApp menuduh pemerintah Rusia berusaha menghalangi jutaan warga Rusia mengakses komunikasi aman setelah panggilan melalui aplikasi tersebut dibatasi. Langkah ini dilakukan seiring Rusia mempromosikan platform media sosial buatan dalam negeri dan berupaya meningkatkan kontrol atas ruang internet negara tersebut.

    Pada Rabu, 13 Agustus, Rusia mengumumkan telah mulai membatasi panggilan melalui WhatsApp, yang dimiliki oleh Meta Platforms, dan Telegram, dengan alasan kedua platform asing tersebut tidak berbagi informasi dengan penegak hukum terkait kasus penipuan dan terorisme. Namun layanan pesan teks dan catatan suara saat ini belum terdampak.

    Konflik dengan penyedia teknologi asing meningkat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Rusia telah memblokir Facebook dan Instagram milik Meta, memperlambat kecepatan YouTube milik Alphabet, dan mengenakan ratusan denda kepada platform yang tidak mematuhi aturan Rusia terkait konten daring dan penyimpanan data.

    “WhatsApp adalah platform pribadi dengan enkripsi end-to-end dan menentang upaya pemerintah untuk melanggar hak masyarakat atas komunikasi aman, itulah sebabnya Rusia berusaha memblokirnya dari lebih dari 100 juta warga Rusia,” kata WhatsApp pada Kamis dini hari WIB. “Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan komunikasi terenkripsi end-to-end tersedia bagi semua orang, termasuk di Rusia.”

    Telegram menyatakan bahwa moderatornya menggunakan alat kecerdasan buatan untuk memantau bagian publik platform dan menghapus jutaan pesan berbahaya setiap hari.

    “Telegram secara aktif memerangi penggunaan platformnya untuk hal-hal berbahaya, termasuk seruan untuk sabotase, kekerasan, dan penipuan,” ujar Telegram.

    Menurut data Mediascope, pada Juli 2025, jumlah pengguna aktif bulanan WhatsApp di Rusia mencapai 97,3 juta orang, dibandingkan 90,8 juta untuk Telegram. VK Messenger, yang merupakan layanan dari perusahaan teknologi yang dikuasai negara, VK, menempati urutan ketiga dengan 17,9 juta pengguna. Rusia memiliki populasi lebih dari 140 juta jiwa.

    Pemblokiran panggilan WhatsApp dan Telegram terjadi seiring pemerintah Rusia gencar mempromosikan aplikasi pesan baru yang dikendalikan negara, MAX, yang akan terintegrasi dengan layanan pemerintah. Kritikus khawatir aplikasi ini dapat melacak aktivitas penggunanya.

    Politisi senior mulai beralih ke MAX dan mengajak pengikut mereka untuk ikut menggunakan aplikasi tersebut. Anton Gorelkin, regulator sektor IT di parlemen Rusia, mengatakan dia akan memprioritaskan pengikutnya di MAX, dan banyak anggota parlemen lain akan segera menyusul.

    Layanan lain WhatsApp untuk saat ini masih tersedia, tetapi degradasi layanan secara bertahap adalah taktik yang pernah digunakan Rusia sebelumnya, terutama pada YouTube, di mana kecepatan unduh yang lebih lambat menyulitkan akses konten.

    Human Rights Watch dalam laporannya bulan lalu menyatakan bahwa Rusia telah “dengan cermat memperluas alat hukum dan teknologi untuk mengisolasi segmen internet Rusia menjadi forum yang dikontrol ketat.”

    Para anggota parlemen telah menyetujui undang-undang baru yang memperketat sensor dan dapat berdampak besar pada privasi digital. Warga Rusia menghadapi denda jika mencari konten daring yang dianggap “ekstremis” oleh Moskow, termasuk melalui jaringan pribadi virtual (VPN) yang digunakan jutaan orang untuk mengakses internet yang diblokir.

  • Cara Bikin Twibbon HUT ke-80 RI Sendiri Gampang dan Bisa dari HP

    Cara Bikin Twibbon HUT ke-80 RI Sendiri Gampang dan Bisa dari HP

    Jakarta: Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI sebentar lagi tiba. Selain ikut upacara dan lomba 17-an, banyak orang juga memeriahkannya dengan memasang twibbon bertema kemerdekaan di media sosial. 

    Twibbon ini biasanya berisi bingkai bertema merah putih, foto profil kita, dan kadang juga tambahan teks ucapan.

    Kabar baiknya, kamu nggak perlu jago desain untuk membuatnya. Cukup modal internet dan HP, kamu bisa bikin twibbon HUT ke-80 RI sendiri dalam hitungan menit.

    Apa itu Twibbon dan kenapa populer?
    Twibbon adalah bingkai digital yang digunakan untuk mempercantik foto profil di media sosial. Biasanya, twibbon digunakan untuk kampanye, acara, atau perayaan tertentu termasuk peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.

    Dengan twibbon 17 Agustusan, kita bisa menunjukkan semangat nasionalisme secara kreatif. Apalagi kalau desainnya unik dan sesuai tema, pasti lebih menarik dilihat.
     

    Cara membuat Twibbon HUT ke-80 RI
    Berikut langkah-langkah mudah membuat twibbon HUT ke-80 RI yang bisa kamu lakukan langsung dari HP:

    1. Siapkan foto terbaik
    Pilih foto yang jelas dan punya pencahayaan bagus. Usahakan wajah terlihat jelas, karena akan menjadi fokus utama twibbon.

    2. Pilih website atau aplikasi Twibbon
    Beberapa platform populer untuk membuat twibbon antara lain:

    Twibbonize (twibbonize.com)
    Canva (canva.com)
    PicsArt
    Remove.bg (untuk hapus background)
    3. Cari template bertema kemerdekaan
    Ketik kata kunci seperti “Twibbon HUT RI ke-80” atau “Twibbon Kemerdekaan Indonesia 2025”. Pilih desain yang sesuai selera.

    4. Unggah foto ke template
    Masukkan foto kamu ke bingkai yang sudah dipilih. Sesuaikan posisi dan ukuran supaya pas.

    5. Edit dan sesuaikan
    Tambahkan teks ucapan, nama, atau elemen tambahan kalau mau. Jangan lupa sesuaikan kontras dan pencahayaan supaya hasilnya lebih rapi.

    6. Simpan dan bagikan
    Klik tombol unduh, lalu bagikan twibbon di Instagram, Facebook, WhatsApp, atau media sosial lainnya.

    Tips membuat Twibbon yang menarik
    – Gunakan foto dengan ekspresi ceria untuk menambah kesan positif.
    – Pilih warna yang kontras dengan bingkai supaya foto lebih menonjol.
    – Pastikan desain sesuai tema HUT ke-80 RI: merah, putih, dan unsur kemerdekaan.

    Jakarta: Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI sebentar lagi tiba. Selain ikut upacara dan lomba 17-an, banyak orang juga memeriahkannya dengan memasang twibbon bertema kemerdekaan di media sosial. 
     
    Twibbon ini biasanya berisi bingkai bertema merah putih, foto profil kita, dan kadang juga tambahan teks ucapan.
     
    Kabar baiknya, kamu nggak perlu jago desain untuk membuatnya. Cukup modal internet dan HP, kamu bisa bikin twibbon HUT ke-80 RI sendiri dalam hitungan menit.

    Apa itu Twibbon dan kenapa populer?
    Twibbon adalah bingkai digital yang digunakan untuk mempercantik foto profil di media sosial. Biasanya, twibbon digunakan untuk kampanye, acara, atau perayaan tertentu termasuk peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.

    Dengan twibbon 17 Agustusan, kita bisa menunjukkan semangat nasionalisme secara kreatif. Apalagi kalau desainnya unik dan sesuai tema, pasti lebih menarik dilihat.
     

    Cara membuat Twibbon HUT ke-80 RI
    Berikut langkah-langkah mudah membuat twibbon HUT ke-80 RI yang bisa kamu lakukan langsung dari HP:

    1. Siapkan foto terbaik

    Pilih foto yang jelas dan punya pencahayaan bagus. Usahakan wajah terlihat jelas, karena akan menjadi fokus utama twibbon.

    2. Pilih website atau aplikasi Twibbon

    Beberapa platform populer untuk membuat twibbon antara lain:
     
    Twibbonize (twibbonize.com)
    Canva (canva.com)
    PicsArt
    Remove.bg (untuk hapus background)

    3. Cari template bertema kemerdekaan

    Ketik kata kunci seperti “Twibbon HUT RI ke-80” atau “Twibbon Kemerdekaan Indonesia 2025”. Pilih desain yang sesuai selera.

    4. Unggah foto ke template

    Masukkan foto kamu ke bingkai yang sudah dipilih. Sesuaikan posisi dan ukuran supaya pas.

    5. Edit dan sesuaikan

    Tambahkan teks ucapan, nama, atau elemen tambahan kalau mau. Jangan lupa sesuaikan kontras dan pencahayaan supaya hasilnya lebih rapi.

    6. Simpan dan bagikan

    Klik tombol unduh, lalu bagikan twibbon di Instagram, Facebook, WhatsApp, atau media sosial lainnya.

    Tips membuat Twibbon yang menarik
    – Gunakan foto dengan ekspresi ceria untuk menambah kesan positif.
    – Pilih warna yang kontras dengan bingkai supaya foto lebih menonjol.
    – Pastikan desain sesuai tema HUT ke-80 RI: merah, putih, dan unsur kemerdekaan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (ANN)

  • Tidur di Sekolah Tua, Konsep Liburan yang Selamatkan Pinggiran Jepang

    Tidur di Sekolah Tua, Konsep Liburan yang Selamatkan Pinggiran Jepang

    Jakarta

    Saat makin banyak penduduk Jepang pindah ke kota-kota besar, sekitar 450 sekolah di daerah pinggiran terpaksa tutup setiap tahun. Kini, sebagian sekolah itu disulap menjadi tempat penginapan yang unik.

    Matahari pagi menyelinap masuk melalui jendela-jendela yang tinggi, menyirami barisan meja yang dulu menjadi tempat siswa belajar menulis kanji.

    Namun kini, ruang kelas itu tak dipenuhi murid, melainkan pelancong yang mencari relaksasi mendalam dan menyatu dengan budaya pinggiran Jepang.

    Ini adalah Hare to Ke, bekas bangunan sekolah dasar yang berubah menjadi tempat penginapan di pegunungan Miyoshi di Shikoku, pulau terkecil dari empat pulau utama di Jepang.

    Hare to Ke berdiri di bekas Sekolah Dasar Deai yang tutup pada 2005 silam setelah jumlah siswa mereka turun drastis hingga tersisa lima orang.

    Menurut koran lokal, di masa jayanya pada 1945, sekolah itu menampung lebih dari 500 siswa.

    Namun, layaknya sekolah daerah pinggiran lainnya di Jepang, Sekolah Dasar Deai juga perlahan kosong seiring dengan bertambahnya keluarga yang pindah ke kota.

    Hare to KeDi masa jayanya pada 1945, Sekolah Dasar Deai menampung lebih dari 500 siswa.

    Kini, populasi di Miyoshi merosot dari puncaknya di angka 77.779 pada 1955, menjadi hanya sekitar 20 ribu. Dari populasi itu, 40% di antaranya sudah berusia 65 tahun ke atas.

    Berpuluh tahun setelah peningkatan ekonomi di Jepang pascaperang, memang terjadi penurunan industri lokal dan populasi muda di Miyoshi. Akibatnya, banyak infrastruktur terbengkalai.

    Pada 2012, di Miyoshi ada 28 sekolah tak terpakai. Para pejabat lokal pun mulai membuat berbagai proposal untuk mengalihfungsikan gedung-gedung itu.

    Hingga akhirnya, desainer asal Tokyo, Shuko Uemoto, punya ide. Ia pertama kali datang ke Miyoshi pada 2014 bersama putranya yang waktu itu masih berusia dua tahun. Saat itu, Uemoto terpukau dengan keindahan tempat sunyi tersebut.

    “Air dan udaranya sangat berbeda. Saat kami menginap di sini untuk pertama kalinya, gejala asma anak saya hilang. Momen itu tak pernah saya lupakan,” katanya kepada BBC.

    “Saya ingat saat itu saya berpikir, jika anak saya tumbuh dikelilingi alam yang seperti ini, akan jadi seperti apa anak saya? Saya jadi sangat bersemangat ketika memikirkan itu.”

    Saat ia mengetahui seruan merevitalisasi Miyoshi, Uemoto sempat beberapa kali datang ke daerah itu. Ia melihat beberapa gedung pusat pendidikan yang kosong.

    Saat melangkahkan kaki ke halaman Sekolah Dasar Deai, Uemoto seperti menemukan sesuatu yang spesial.

    “Suara sungai, sinar matahari, keheningan, semuanya terasa seperti potensi yang baik,” tutur Uemoto.

    Ia akhirnya pindah dari Tokyo, lantas mengajukan rencana bisnis selama tiga tahun. Uemoto pun membuka Hare to Kare dengan bantuan dari beberapa pejabat dan warga lokal.

    AlamyUemoto terinspirasi membuat Hare to Ke ketika pertama kali datang ke Miyoshi pada 2014.

    “Sekolah ini sudah menjadi simbol lokal, tapi selama ini tak terlihat karena tertutup dari masyarakat. Kini, tempat ini kembali bercahaya, dan orang mulai punya rasa memiliki gedung ini kembali,” ucap Yuko Oka, pejabat dari Divisi Revitalisasi Regional Miyoshi.

    “Ketika orang dari luar, tertarik ke sini, masyarakat mulai percaya diri. Itu adalah pencapaian terbesar menurut saya.”

    Saat ini, sudah ada 13 bekas sekolah di Miyoshi yang disulap meniadi kafe, kantor satelit, dan penginapan seperti Hare to Kare.

    Namun, apakah itu semua sudah cukup untuk mengatasi krisis yang dihadapi daerah pinggiran di Jepang?

    Secara keseluruhan, saat ini Jepang menghadapi masalah besar karena populasi mereka kian tua, sementara tingkat kelahiran kecil. Mereka diperkirakan kehilangan hampir 900 ribu penduduk tiap tahun.

    Menurut perkiraan, lebih dari 40% kawasan di Jepang nantinya tak akan ada lagi.

    Karena generasi muda lebih memilih tinggal di kota, sekitar 450 sekolah daerah pinggiran tutup tiap tahun, berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi (MEXT) Jepang.

    Untuk merevitalisasi daerah-daerah yang kekurangan populasi itu, banyak bangunan kosong di daerah pinggiran kini diubah menjadi berbagai fasilitas lain.

    Di Hare to Ke, tamu tak hanya bisa merasakan sensasi tidur di ruang kelas, tapi juga menyatu kembali dengan alam dan diri sendiri. Mereka bisa istirahat dan relaksasi di sana.

    Hare to Ke terinspirasi dari konsep waktu tradisional Jepang. “Hare” berarti perayaan khusus atau festival, sementara “ke” merujuk pada kehidupan yang biasa-biasa saja.

    Dulu, hingar bingar festival dan kehidupan yang biasa-biasa saja hadir secara seimbang. Namun, setelah pertumbuhan ekonomi di Jepang pascaperang, banyak yang meyakini perbedaan “hare” dan “ke” semakin tipis.

    Masalahnya, di kehidupan modern ini, hari biasa-biasa saja kerap kali diisi “kehebohan”.

    Hare to KeHotel ini membuat para tamu terhubung kembali dengan alam.

    Hare to Ke mengajak tamu untuk menemukan kembali ritme kehidupan zaman dulu melalui kesederhanaan dan keheningan.

    Pengunjung disambut aroma kopi yang baru saja diseduh. Mereka juga bisa menyeruput teh herbal, beristirahat diiringi suara gesekan dedaunan di pohon, kemudian bangun dengan menghirup udara pegunungan.

    Seorang tamu bernama Chill Kouri mengaku tak percaya ketika melihat perubahan bangunan itu saat pertama kali datang.

    “Perjalanan menuju pegunungan ini sangat berkelok dan sempit, tapi ketika kami sampai, saya terkesima. Suasananya sangat membangkitkan nostalgia, tapi juga segar, dan semua yang ditinggalkan dari gedung sekolah tua itu dirawat dengan baik,” katanya.

    “Ini bukan sekadar renovasi. Ini adalah tempat di mana keseluruhan konsepnya terasa hidup.”

    Terinspirasi dari suasana pedesaan, hotel itu baru saja meluncurkan program spesial yang berfokus pada peningkatan kualitas tidur pulas.

    Tamu ditanya mengenai apa saja yang biasanya mengganggu tidur mereka. Kemudian mereka disuguhkan teh herbal racikan khusus.

    Pengalaman yang menggabungkan aromaterapi dengan wewangian dan suara yang menenangkan membuat para tamu memperoleh istirahat yang ideal menggunakan pancaindra mereka.

    Gagasan ini sebenarnya datang setelah Umemoto pindah ke Miyoshi dan menyadari betapa dia dapat tidur dengan sangat pulas.

    “Saya tidak menyangka bisa merasakan perbedaan yang begitu besar, tapi udara dan ketenangan di sini membuat saya bisa beristirahat lebih dalam setelah bertahun-tahun,” ucap Umemoto.

    Menyadari penduduk kota sangat jarang mendapatkan keheningan atau kegelapan yang alami, Umemoto melihat kesempatan untuk menciptakan “Tamasya Tidur” ini.

    Hare to KeDi Hare to Ke, para tamu tidur di bekas ruang kelas.

    “Banyak orang susah tidur ketika bepergian. Namun, jika kalian tidur sangat pulas, walau hanya semalam, itu bisa mengubah keseluruhan perjalanan kalian,” ujarnya.

    “Saya ingin tamu merasakan itu. Dikelilingi udara pegunungan, lolongan rusa yang hanya bisa kalian dengan ketika menginap, kehangatan sauna. Saya harap orang-orang dapat benar-benar santai di sini.”

    Selama lebih dari 400 tahun, penduduk di sekitar kawasan Nishi-Awa sudah mengelola sawah terasering dengan kemiringan hingga 40 derajat, melestarikan praktik pertanian dan kebudayaan masyarakat di pegunungan ini.

    Tamu yang membeli pilihan Tamasya Tidur akan disuguhkan santap malam dengan beras yang dipanen dari sawah-sawah itu, juga sayuran dan daging hasil buruan warga lokal.

    Desain Hare to Ke melestarikan kehangatan dan pesona sekolah masa lalu. Di sepanjang koridor menuju pintu masuk, masih terpampang mural kelulusan yang digambar para siswa di masa lalu.

    Di ruang-ruang kelas juga masih ada gambar tabel hingga papan tulis yang membawa nostalgia. Di luar, para warga lokal yang dulu pernah sekolah di gedung itu masih sering berkumpul di lapangan gedung itu.

    Salah satu tempat populer di sekolah itu adalah sauna, yang kini menjadi destinasi spesial.

    “Kalian bisa menghirup aroma rempah sembari menatap hutan melalui jendela,” kata salah satu tamu, Mari Azumi.

    “Dinding ruangan sauna itu terbuat dari kayu aras yang hangat, dan kalian bisa melihat pemandangan pegunungan yang sunyi itu di depan kalian. Setelah badan panas, kalian bisa langsung masuk kolam air dingin berisi air dari pegununganbersih dan menyegarkan.”

    Hare to KeTamu bisa melihat pemandangan pegunungan dari kamar.

    “Kemudian, kalian bisa beristirahat di ruang terbuka. Kalian berbaring di antara pepohonan. Di keheningan itu, kalian mulai merasakan diri kalian menyatu dengan alam.”

    “Sangat luar biasa, seperti tidak familier, tapi membawa nostalgia. Seperti kembali ke tempat yang sudah lama terlupakan. Seperti kembali ke alam.”

    Menurut Koji Kamizasa dari dinas pariwisata Miyoshi, “Hare to Ke merupakan bagian dari kisah yang lebih luas, di mana daerah pinggiran Jepang merebut kembali masa depannya, bukan melalui pariwisata mewah, tapi dengan menciptakan keintiman, pengalaman yang sederhana dan sangat lokal.”

    Contohnya, penginapan itu menawarkan kelas memasak musiman, di mana penduduk setempat mengajarkan para tamu menyiapkan makanan dengan bahan-bahan yang ditanam langsung di daerah itu.

    Selain itu, setiap pekan kedua tiap bulan, Miyoshi menggelar pasar malam. Di sana, penduduk tak hanya menjual makanan, tapi juga mengajarkan para pengunjung mengenai Awa Odori, tari tradisional Tokushima.

    Para tamu yang tertarik dengan sejarah tempat ini juga tak boleh melewatkan Festival Musim Panas Gunung Tsurugi yang diadakan tiap tahun. Festival itu merupakan ritual suci yang diyakini sudah ada sejak lebih dari 900 tahun lalu.

    Berlokasi di puncak gunung setinggi 1.955 meter, festival itu mencakup prosesi dramatis; para penduduk yang mengenakan jubah putih menggotong kuil portabel alias mikoshi menaiki jalan setapak gunung yang curam.

    Nyanyian mereka menggema di tengah hutan, diiringi suara flute dan drum.

    Ketika Miyoshi terus mengalami masalah pengurangan populasi, acara-acara yang menarik perhatian pendatang seperti ini tak hanya bisa melestarikan identitas budaya mereka, tapi juga memperkenalkan tradisi kawasan itu yang tak pernah mati.

    Tempat-tempat wisata di sekitar daerah itu, seperti Iya Valley dan jembatan Kazura yang terkenal juga bisa menarik perhatian para pencinta alam.

    Banyak pelancong yang berkunjung ke lokasi-lokasi itu menginap di Hare to Ke, yang kemudian menjadi markas untuk refleksi dan petualangan mereka.

    Getty ImagesJembatan Kazura di dekat Hare to Ke.

    Bagi masyarakat sekitar, Hare to Ke lebih dari sekadar tempat menginap. Hare to Kare juga menjadi tempat kenangan lama muncul kembali, dan kenangan baru diciptakan.

    “Satu hari, seorang perempuan berusia 80-an tahun datang bersama keponakannnya. Dia membuka album kelulusan zaman dulu dan menunjuk foto dirinya sewaktu masih muda sembari berkata, ‘Itu saya!’ Dia sangat senang,” kenang Uemoto.

    “Bahkan mantan kepala sekolah juga pernah berkunjung lagi. Sekolah ini bukan hanya bangunan. Sekolah ini menyimpan kisah orang-orang.”

    “Itulah mengapa merenovasi tempat ini merupakan tanggung jawab besar. Namun, saya senang, kami menciptakan tempat yang bisa mereka datangi kembali,” katanya.

    Jika Anda menyukai artikel ini, daftarkan diri Anda di buletin The Essential List Akan ada artikel dan video pilihan terbaik, serta berita penting yang dikirimkan ke kotak masuk Anda dua kali seminggu.

    Untuk lebih banyak cerita perjalanan dari BBC, ikuti kami di Facebook, X, dan Instagram.

    Tonton juga video “Warga di Parepare Temukan Bunker Diduga Peninggalan Jepang Saat Gali Bukit” di sini:

    (ita/ita)

  • iOS 26 Beta 6 Sudah Rilis, Apa Lebih Stabil dari Beta 5? – Page 3

    iOS 26 Beta 6 Sudah Rilis, Apa Lebih Stabil dari Beta 5? – Page 3

    Setelah menyelesaikan pengembangan dari Siri Next Generation, Apple menerima beberapa pengajuan dari pengembang aplikasi pihak ketiga untuk melakukan integrasi Artificial Intelligence (AI) Siri dengan produk yang mereka miliki.

    “Sejalan dengan pengembangan Siri dalam App Intents, terdapat beberapa pengembang aplikasi yang ingin mengadakan kerja sama di antaranya Amazon, AllTrails, Facebook, Temu, Threads, Uber, WhatsApp, dan YouTube,” ujar Mark Gurman, sebagaimana dilansir 9to5Mac.

    Tujuan dari kerja sama ini dilandasi atas sulitnya beradaptasi secara mandiri dengan pembaruan desain yang diberikan iOS 26. Meskipun demikian, sampai saat ini belum jelas fitur apa saja yang akan dikembangkan dan dirilis untuk segudang aplikasi pihak ketiga.

    Akan tetapi jika melihat konteks dari kegunaan masing-masing aplikasi, perkiraan pengembangan ini akan fokus pada berbagi konten lintas aplikasi dan pencarian serta pengambilan tindakan dalam aplikasi.

    Meskipun terbilang revolusioner, jika melihat ketersediaan iOS 26 Beta Developer yang sudah bisa diakses, para pengembang aplikasi pihak ketiga terbilang sedikit terlambat dan hanya memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan aplikasi dengan integrasi Siri yang baru.

    Untuk sementara ini, Apple menyiapkan catatan berisi dokumentasi pengembangan bagi para pengembang. Hal ini dilakukan untuk mempermudah kreativitas para pengembang dalam membuat fitur integrasi Siri pada aplikasi mereka.

    Terakhir, kabarnya detail pembaruan ini akan memberikan pemberitahuan anyar atas ketertundaannya status pengembangan Siri dari Apple. Perkiraan dari Gurman, fitur ini akan hadir paling cepat pada Maret-Mei 2026.

  • Kisah Mantan Polisi Panen Uang Rp 195 Miliar Gara-Gara Mesin ATM

    Kisah Mantan Polisi Panen Uang Rp 195 Miliar Gara-Gara Mesin ATM

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang pria bernama Paul Alex memilih untuk keluar dari pekerjaannya sebagai polisi. Namun pilihannya ternyata benar, karena dia bisa meraup banyak uang dari bisnis barunya.

    Pada awalnya, Alex bertugas di San Fransisco, Amerika Serikat (AS). Tercatat juga pernah menjadi detektif di Satuan Tugas Narkotika sebelum akhirnya bergabung di Unit Korban Khusus.

    Gajinya sebagai polisi cukup banyak. Pada 2020 tercatat dia mendapatkan US$133 ribu (Rp 2,1 miliar) per tahun serta bonus dan benefit lainnya bisa mengantongi hingga US$272 ribu (Rp 4,4 miliar).

    Namun stabilitas keuangan itu tak membuatnya senang. Karena Alex kehilangan keseimbangan hidup antara personal dan kehidupan pekerjaannya.

    Akhirnya dia berhenti mengambil lembur dengan konsekuensi pendapatannya jauh berkurang. Dia berpikir untuk berinvestasi memiliki aset bergerak.

    Rencana itu agar dia bisa keluar dari jebakan gaji bulanan. Salah satu yang terpikir adalah berinvestasi pada properti, namun tak dijalankan karena butuh modal yang besar.

    Mulai Bisnis ATM

    Kemudian seorang temannya memberi ide untuk mencari tahu soal bisnis mesin ATM. Alex mendalaminya dengan bergabung di grup media sosial, menonton YouTube, hingga membaca informasi soal bisnis itu.

    Dia tertarik karena modal yang dikeluarkan tidak terlalu banyak. Untuk membangun ATM memerlukan sekitar US$3.000 (Rp 48,9 juta) dan risikonya relatif minim.

    Pada 2018 akhirnya dia mulai menjalankan bisnis ATM sebagai pekerjaan sampingan. Saat itu dia mengambil cuti selama 2 minggu mencari lokasi strategis untuk mesin ATMnya.

    Salah satu yang disasar adalah area turis dan lokasi padat seperti klub malam, restoran, dan perkantoran. Dia juga menawarkan penempatan mesin ATM kepada pelaku bisnis kecil tanpa biaya tambahan.

    “Ketika pertama kali memulai bisnis ini, saya banyak mendapat penolakan. Sangat sulit bagi saya untuk bekerja [sebagai polisi] ketika harus berpikir keras soal bisnis sampingan ini,” ia menceritakan.

    Awalnya, dia berencana hanya membuka tiga titik mesin ATM saja. Akhirnya dia berhasil mengamankan 6 lokasi, yakni 3 toko minuman keras, 2 salon potong rambut dan 1 salon kecantikan di San Fransisco.

    Saat mulai beroperasi, dia menaruh uang di dalamnya sekitar US$2.000-3.000 (Rp 32,6 juta hingga Rp 48,9 juta). Saat itu penghasilan minimun dari 1 mesin ATM sekitar US$200 (Rp 3,2 juta).

    Lokasi paling banyak digunakan untuk melakukan transaksi adalah toko minuman keras. Profitnya jauh lebih besar mencapai US$250-500 (Rp 4 juta-Rp 8,1 juta) per bulan per mesin ATM dibandingkan lokasi lain berjumlah US$25-100 (Rp 407 ribu hingga Rp 1,6 juta).

    Dia memutuskan hingga dua bulan sebelum mempertahankan lokasi atau relokasi ke wilayah lain. Dari masukkan mentornya di Facebook, dia memutuskan memindahkan tiga mesin ATM di salon kecantikan dan potong rambut ke supermarket dan toko minuman keras.

    Keputusannya ternyata benar, dia mengantongi pendapatan jauh lebih besar mencapai US$600 (Rp 9,7 juta) per bulan untuk satu mesin ATM.

    Strategi Bisnis ATM

    Dari bisnisnya ini, Alex belajar banyak. Misalnya mendaftarkan dua kartu kredit dan menggunakannya untuk membeli lebih banyak mesin.

    Pemilihan kartu kredit dilakukan karena tidak ada bunga untuk satu tahun pertama. Dia memiliki waktu mengumpulkan lebih banyak tanpa pengeluaran bunga bulanan.

    Selain itu, dia menyadari menempatkan 6 mesin ATM ternyata menarik komisi 30% dari pendapatannya. Berikutnya, Alex memutuskan untuk membeli langsung ke produsen tanpa lewat agen, dengan begitu bisa mendapatkan harga lebih murah sekitar US$1.800-2.200 (Rp 29,3 juta-Rp35,8 juta) per mesin.

    Pada 2020, Alex memiliki 30 mesin ATM di seluruh kota dengan keuntungan US$250-1.500 (Rp 24,4 juta) per bulan. Rata-rata semua mesinnya menghasilkan hingga US$9.000-12.000 (Rp 146,7 juta-Rp 195,6 juta).

    Hanya berselang tiga tahun setelah bisnis ATM berdiri, dia mengundurkan diri sebagai polisi pada Maret 2021. Selama dua tahun dari Januari 2021 hingga April 2023, penjualan bisnisnya mencapai US$12 juta (Rp 195 miliar) dengan Profit bisnis US$2,5 juta (Rp 40 miliar) dari perusahaan miliknya ATMTogether.

    Setelah itu, dia bertemu dengan provider ATM dan melakukan kerja sama untuk menyediakan mesin. Dengan begitu bisa jauh lebih santai saat mengatur bisnisnya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • WhatsApp Business Makin Getol Keruk Pemasukan di RI, Rilis Fitur Panggilan Suara

    WhatsApp Business Makin Getol Keruk Pemasukan di RI, Rilis Fitur Panggilan Suara

    Bisnis.com, JAKARTA— WhatsApp memperkenalkan serangkaian pembaruan fitur untuk memperkuat posisi mereka di pasar Indonesia dengan menghadirkan layanan panggilan suara dan video melalui WhatsApp Business Platform.

    Langkah ini diumumkan dalam ajang tahunan WhatsApp Business Summit ketiga yang digelar di Jakarta, Selasa (12/8/2025). 

    Country Director, Indonesia, Meta, Pieter Lydian mengatakan Indonesia menjadi salah satu pasar terdepan secara global dalam komunikasi bisnis melalui pesan.

    Menurutnya sebanyak 88% dari masyarakat Indonesia kini mengirimkan pesan kepada bisnis setiap minggunya, ini menempatkan Indonesia pada posisi terdepan secara global dalam hal komunikasi bisnis melalui pesan. 

    “WhatsApp terus menghadirkan berbagai fitur baru guna membantu bisnis di berbagai skala, sekaligus memberikan pengalaman yang personal dan tepat waktu bagi pelanggan,” kata Peter. 

    Salah satu pembaruan yang diluncurkan adalah peningkatan fitur panggilan dan suara. Dengan ini, bisnis yang menggunakan WhatsApp Business Platform dapat menerima atau melakukan panggilan setelah memperoleh izin dari pelanggan. 

    Selain itu, WhatsApp juga menghadirkan integrasi strategi pemasaran lintas platform melalui Pengelola Iklan yang memungkinkan bisnis mengatur kampanye di WhatsApp, Facebook, dan Instagram dari satu pusat. 

    Fitur ini dapat memanfaatkan Advantage+ berbasis AI untuk mengatur anggaran secara otomatis guna memaksimalkan kinerja pemasaran.

    Di sisi lain, WhatsApp memperluas pemanfaatan tab Pembaruan yang kini digunakan lebih dari 1,5 miliar orang per hari.

    Bisnis dan kreator dapat memanfaatkan fitur Iklan di Status, Saluran yang Dipromosikan, dan Langganan Saluran. 

    Brand seperti Paragon, Hyundai, dan Danone telah memanfaatkan Iklan di Status, sementara kreator populer seperti Tiara Andini, Jerome Polin, Sandy Kristian Waluyo, dan Mas Nizar sudah menggunakan fitur Langganan Saluran.

    Pembaruan lainnya memungkinkan penggunaan aplikasi WhatsApp Business gratis dan WhatsApp Business Platform secara bersamaan tanpa mengganti nomor telepon. 

    Contohnya, jaringan klinik kecantikan Lavalen berhasil meningkatkan pemrosesan prospek hingga 90% dan mempercepat layanan pelanggan berkat integrasi tersebut.

    Untuk kebutuhan komunikasi penting, WhatsApp mempermudah bisnis mengirim notifikasi proaktif terkait status pengiriman atau informasi biaya kirim. Lion Parcel menjadi pelopor pemanfaatan fitur ini dan berhasil meningkatkan kepuasan pelanggan hingga 15%.

    Meta juga berkomitmen untuk membangun masa depan interaksi manusia yang didukung kecerdasan buatan. Fitur Business AI di WhatsApp kini tengah dalam tahap uji coba di sejumlah negara, dengan harapan seluruh bisnis di Indonesia nantinya dapat memanfaatkannya sebagai perluasan layanan mereka. 

    “Teknologi ini akan membantu bisnis dalam menangani percakapan dalam skala besar, memberikan rekomendasi produk dan mendukung penjualan di situs bisnis, serta menjawab pertanyaan para pelanggan,” ungkapnya. 

  • Seruan Boikot McDonald’s hingga Coca-Cola Menggema di India Gegara Trump

    Seruan Boikot McDonald’s hingga Coca-Cola Menggema di India Gegara Trump

    Jakarta

    Perusahaan multinasional asal Amerika Serikat (AS), seperti McDonald’s, Coca-Cola, Amazon, hingga Apple menghadapi seruan boikot di India. Seruan ini muncul lantaran sentimen anti-AS akibat tarif yang dikenakan Presiden AS Donald Trump.

    Seruan ini didorong oleh para eksekutif bisnis dan pendukung Perdana Menteri (PM) Narendra Modi sebagai protes tarif impor AS. India merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak sehingga menjadikan negara tersebut sebagai pangsa utama perusahaan multinasional asal AS.

    Mereka tumbuh pesat dengan menyasar golongan kelas menengah ke atas. India masih menganggap produk internasional sebagai simbol peningkatan kualitas hidup, misalnya India menjadi negara dengan jumlah pengguna WhatsApp milik Meta yang terbesar. Selain itu, gerai Domino’s Pizza juga banyak dibuka di sana.

    Tak ketinggalan, minuman ringan, seperti Pepsi, Coca-cola mendominasi rak-rak toko. Warganya pun masih mengantre setiap pembukaan toko Apple serta promo dari gerai kopi Starbucks

    Meskipun belum terlihat penurunan penjualan, aksi seruan boikot itu semakin meningkat, baik di media sosial maupun ajakan membeli produk lokal dan meninggalkan produk AS. Sentimen ini memuncak setelah Trump mengenakan tarif tambahan menjadi 50% pada barang-barang asal India yang menekan eksportir dan memperburuk hubungan antara India dan AS. Sayangnya, McDonald’s, Coca-Cola, Amazon, dan Apple belum menanggapi pertanyaan terkait hal ini.

    Di sisi lain, salah satu pendiri Wow Skin Science India, Manish Chowdhary menunggah video di LinkedIn yang mengajak untuk mendukung produk lokal. Ia mendorong penggunaan produk buatan India serta mencontoh Korea Selatan yang produk makanan dan kecantikannya terkenal di seluruh dunia.

    “Kita telah mengantre untuk mendapatkan produk dari ribuan mil jauhnya. Kita dengan bangga telah menghabiskan uang untuk merek yang bukan milik kita, sementara para produsen kita sendiri berebut perhatian di negaranya sendiri,” ujar Manish.

    Sementara itu, CEO DriveU India, Rahm Shastry menilai India harus membuat platform teknologinya sendiri, seperti Twitter, Google, YouTube, WhatsApp, hingga Facebook.

    Pada Minggu kemarin, PM India Narendra Modi menyerukan gerakan mandiri ‘Atmanirbhar Bharat’ dalam pertemuan di Bengaluru. Ia menyebut perusahaan teknologi India kini juga memproduksi untuk pasar global, namun ia menegaskan lebih memprioritaskan kebutuhan India. Modi tidak menyebutkan secara langsung perusahaan yang dimaksudnya.

    “Sekaranglah saatnya bagi kita untuk lebih memprioritaskan kebutuhan India,” kata Modi.

    (rea/ara)

  • Grup ‘Cowok Manly Sidoarjo’ Bikin Resah di Medsos, Isinya Berbahaya Buat Anak-Anak

    Grup ‘Cowok Manly Sidoarjo’ Bikin Resah di Medsos, Isinya Berbahaya Buat Anak-Anak

    Liputan6.com, Sidoarjo – Polresta Sidoarjo membongkar grup sesama jenis yang beredar di jejaring media sosial Facebook. Grup itu berisi menawarkan jasa tindakan asusila sesama jenis.

    Kepala Polresta Sidoarjo Koisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Christian Tobing mengungkapkan, grup tersebut diberinama ‘Cowok Manly Sidoarjo’. 

    Member tersebut berupa para pria sesuka sesama jenis. Dalam membongkar kasus ini, polisi menangkap tiga orang.

    “Mereka tergabung dalam grup Facebook bernama Cowok Manly Sidoarjo yang isinya adalah para lelaki penyuka sesama jenis. Tiga orang yakni AY, RM, dan SM aktif menawarkan jasa tindak asusila kepada para anggota grup lainnya,” kata Kepala Polresta Sidoarjo Koisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Christian Tobing di Sidoarjo, Jawa Timur, dikutip dari Antara, Senin (11/08/2025).

    Menurutnya, dari pemeriksaan grup penyuka sesama jenis tersebut, diketahui grup ini terdiri dari ribuan akun yang berisi konten tindak asusila.

    Tidak cuma itu, di dalam grup tersebut juga berisi penawaran jasa tindak asusila sesama jenis.

     

  • KPAI desak polisi usut potensi anak lain yang dijadikan LC di Jakbar

    KPAI desak polisi usut potensi anak lain yang dijadikan LC di Jakbar

    Ilustrasi-kekerasan seksual anak. (ANTARA/HO)

    KPAI desak polisi usut potensi anak lain yang dijadikan LC di Jakbar
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 11 Agustus 2025 – 16:38 WIB

    Elshinta.com – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak pihak kepolisian untuk mengusut adanya potensi anak lain yang menjadi korban ekploitasi seksual dengan menjadi pemandu lagu atau Lady Companion (LC) hingga hamil di tempat hiburan malam di Jakarta Barat.

    “Saya meyakini lebih dari satu (korban) kalau kita mau melihat tren dari situasi yang hampir sama. Ini juga PR (pekerjaan rumah) bagi para penegak hukum,” kata Ketua KPAI Ai Maryati ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin, menanggapi adanya kasus anak di bawah umur berinisial SHM (15) yang dipekerjakan sebagai LC di salah satu bar karaoke di Jakarta Barat hingga hamil lima bulan.

    Dia pun tidak menyangkal bahwa Jakarta adalah sentra hiburan, termasuk hiburan malam, namun mempekerjakan anak di bawah umur hingga anak itu hamil adalah perbuatan pidana, sehingga harus diusut tuntas.

    “Iya, artinya kan kita tidak bisa menutup mata Jakarta ini sentra hiburan, pariwisata, hiburan malam lah kalau boleh saya sebutkan. Tetapi ya harus mematuhi aturan dong. Tidak boleh mempekerjakan anak dalam bentuk pekerjaan terburuk, ini jelas pidana, ada eksploitasi seksual,” ujar Maryati.

    Pihaknya pun tidak menoleransi alibi bahwa anak bersangkutan mencari pekerjaan sehingga melegitimasi perbuatan para pelaku.

    “Jadi harus terperiksa sepenuhnya. Kalau tidak, saya kira jadi alibi bahwa misalnya anak ini kan yang mau kerja, anak ini yang cari kerja dan lain sebagainya. Padahal, sebetulnya bisa dicegah dan tidak boleh memang upaya-upaya mempekerjakan anak di bawah umur di tempat-tempat seperti itu,” katanya.

    Sebelumnya, Sub Direktorat Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkap kasus eksploitasi seksual anak yang terjadi di Jakarta Barat.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary menjelaskan pengungkapan kasus tersebut berdasarkan Laporan Polisi Nomor:LP/B/2248/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, Tanggal 3 April 2025.

    “Kasus berawal saat korban berinisial SHM (15) mendapat tawaran pekerjaan melalui Facebook sebagai pemandu karaoke dengan bayaran Rp125 ribu per jam di sebuah Bar di wilayah Jakarta Barat yang bernama Bar Starmoon,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Jumat (8/8).

    Setelah mulai bekerja sebagai pemandu lagu ternyata korban juga diminta untuk melayani beberapa pria untuk melakukan hubungan seksual dengan upah bayaran Rp175 ribu – Rp225 ribu.

    “Kemudian orang tua SHM membuat laporan ke polisi setelah mengetahui anaknya hamil 5 bulan setelah bekerja di bar tersebut,” kata Ade Ary.

    Atas dasar laporan tersebut polisi berhasil mengamankan 10 orang yang mengetahui peristiwa tersebut Pada Senin (28/7).

    Ade Ary menjelaskan 10 orang tersebut yaitu TY dan RH berperan sebagai penampung, VFO berperan sebagai perantara dan perekrutan, FW, EH, NR berperan sebagai marketing atau biasa disebut mami, SS berperan sebagai akunting Bar Starmoon, OJN sebagai pemilik Bar Starmoon, HAR berperan sebagai mengantar jemput anak korban dan RH sebagai perekrut anak korban.

    “Masih ada dua tersangka lagi yaitu Z yang berperan merekrut anak korban dan FS berperan mengantar jemput anak korban, keduanya berstatus DPO,” katanya.

    Sedangkan barang bukti yang berhasil diamankan yaitu Kartu Keluarga, Ijazah SD dan surat keterangan lahir atas nama SHH, Ijazah SD anak korban SHM, hasil visum Et Repertum RS Polri, Fotocopy KTP palsu anak korban, ponsel anak korban, buku absen LC dan data pengeluaran.

    Untuk para tersangka dijerat dengan Pasal 76D Jo Pasal 81 dan atau Pasal 76E Jo Pasal 82 dan atau Pasal 76 I Jo Pasal 88 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

    Kemudian Pasal 12 dan atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) dan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang.

    “Dengan ancaman pidana maksimal Rp5 miliar dan penjara paling lama 15 tahun,” kata Ade Ary.

    Sumber : Antara