Perusahaan: Facebook

  • Pengusaha Antariksa Proyeksikan 2027 Indonesia Punya Satelit LEO

    Pengusaha Antariksa Proyeksikan 2027 Indonesia Punya Satelit LEO

    Bisnis.com, JAKARTA —  Asosiasi Antariksa Indonesia (Ariksa) berharap pada 2027 atau 2 tahun lagi Indonesia dapat meluncurkan satelit orbit rendah atau low earth orbit (LEO) pertamanya. Sejumlah langkah disiapkan termasuk pengembangan space port atau tempat peluncuran roket untuk satelit LEO. 

    Satelit LEO adalah satelit yang mengorbit di ketinggian 500 kilometer – 2.000 kilometer di atas permukaan bumi. Karena ketinggiannya yang relatif dekat bumi, ongkos roket yang dipakai relatif lebih murah dibandingkan satelit GEO yang mengorbit di ketinggian 36.000 kilometer. 

    Namun harus diingat, satelit GEO cukup diluncurkan satu kali untuk memberi layanan di seluruh antero bumi. Sementara LEO harus beberapa kali konstelasi satelit karena untuk memberikan cakupan layanan di seluruh bumi, dibutuhkan ratusan satelit LEO.

    “Tahun 2027 kita paling lambat meluncurkan LEO atau roket dari Indonesia,” kata Ketua Umum Asosiasi Antariksa Indonesia (Ariksa) Adi Rahman Adiwoso di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

    Dia mengatakan untuk mensukseskan langkah besar ini dibutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan ekosistem. 

    Adi Rahman mengatakan industri antariksa memiliki peranan penting dalam mendukung berbagai sektor di Indonesia mulai dari ekonomi hingga pertahanan. Saat ini fokus dalam pengembangan antariksa masih terpecah belah. Oleh sebab itu Ariksa dibentuk agar seluruh pemangku kepentingan memiliki misi bersama dalam membangun antariksa yang memberikan manfaat bagi Indonesia.

    Ada tiga hal yang harus menjadi fokus dalam pengembangan antariksa dalam negeri. Pertama, kebijakan yang berpihak dan ramah investasi. Kedua, pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang sejalan dengan pertumbuhan industri.

    Terakhir, model bisnis.  “Bisnisnya supaya itu berputar semuanya,” kata Adi.

    Adi mengatakan industri antariksa telah berevolusi sebagai industri IT berubah. Pada era 90-an revolusi IT atau internet itu menuju kepada public service atau sharing of information. Perusahaan over the top seperti Facebook, Google hingga Microsoft yang menjadi perusahaan umum pada ’90-an dikenal sebagai startup. Saat ini mereka telah mengubah pandangan orang dan nilainya sudah triliunan dolar. 

    Kondisi yang sama akan terjadi di industri antariksa dunia. Salah satu indikasinya adalah anggaran besar yang dihabiskan oleh negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China dalam pengembangan industri luar angkasa. 

    Adi mengatakan dalam 5-6 tahun ini Amerika Serikat telah menghabiskan dalam sekitar US$200 miliar dengan perincian NASA sebesar US$20 miliar, Space Force sebesar US$80 miliar dan pemerintah AS sebesar US$100 miliar. 

    Kemudian Eropa menghabiskan sekitar US$50 miliar – US$56 miliar per tahun untuk pengembangan industri luar angkasa. 

    “Cina, ditambah dengan India dan lainnya, kami mengestimasi sekitar lebih dari US$200 miliar. Sehingga banyak perusahaan rintisan semuanya mencari jalan mendapatkan proyek-proyek dari US$200 miliar per tahun itu. Dan ini sudah konstan terjadi lebih daripada 5 tahun,” kata Adi. 

    Adi juga mengatakan investor dan perusahaan raksasa juga bermain di sektor antariksa. Mereka mengembangkan layanan antariksa dan berinvestasi di perusahaan startup. Rocket Lab, kata Adi, dahulu hanya memiliki valuasi US$2 miliar. Saat ini telah berkembang menjadi US$15 miliar. 

    “SpaceX dengan Starlink dan segala macamnya sekarang private valuation-nya itu mendekati US$400 miliar. Akan menjadi 1 triliun dolar,” kata Adi.

    Dia mengatakan perusahaan-perusahaan yang awalnya berukuran kecil itu kini telah menjadi perusahaan besar dan memberi dampak signifikan. Indonesia dapat meniru hal itu. 

    Melalui Ariksa, Adi berharap fokus pengembangan antariksa Indonesia yang saat ini masih tercecer di berbagai perusahaan swasta, lembaga hingga kementerian, ke depan dapat menyatu dan memiliki visi sama. 

  • Riset BBC: TikTok Dominasi Konsumsi Berita di Indonesia, Risiko Disinformasi Mengintai?

    Riset BBC: TikTok Dominasi Konsumsi Berita di Indonesia, Risiko Disinformasi Mengintai?

    Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah maraknya misinformasi dan disinformasi, platform digital seperti TikTok menjadi sumber utama informasi bagi masyarakat Indonesia. 

    Riset Integrity Initiative dari BBC Media Action, yang dipaparkan oleh Manajer Riset Rosiana Eko, mengungkap bahwa 69% responden mengakses media sosial setiap hari, dengan TikTok sebagai yang paling populer (55%), melampaui YouTube dan Facebook.

    Studi yang mencakup social listening dari Juni 2023 hingga Juni 2024, survei nasional, dan riset kualitatif ini menyoroti pergeseran perilaku audiens. 

    “Hanya 38% responden mengonsumsi berita harian, tapi hiburan mendominasi minat (61%), diikuti berita politik domestik (58%). Ini peluang bagi bisnis digital, tapi juga risiko karena literasi media rendah membuat audiens rentan terhadap konten palsu,” jelas Rosiana, di sela Bisnis Indonesia Forum bertajuk Integritas Media Massa di Tengah Maraknya Mis/Disinformasi, Kamis (21/8/2025). 

    Menurutnya, transisi televisi analog ke digital pada 2021 membuat banyak penonton beralih ke smartphone, terutama di daerah seperti Riau di mana akses TV sulit. Namun, hal ini memperburuk penyebaran disinformasi, seperti kampanye fitnah selama Pemilu 2024 di mana 42% responden percaya gangguan informasi pemilu.

    Riset membagi audiens menjadi segmen, di antaranya “Disconnected Observers” (kurang aktif online, rentan karena rendahnya literasi digital) dan “Diligent Checkers” (pemeriksa konten teliti, potensial sebagai influencer positif). 

    “Bisnis di sektor e-commerce dan fintech harus memanfaatkan segmen ini dengan konten verifikasi fakta, karena 85% pengguna internet harian menggunakan WhatsApp untuk berbagi informasi.” 

    Dia menyoroti kepercayaan tinggi terhadap sumber domestik seperti pemimpin agama (37%) dan ahli (30%), sementara pengaruh asing pada media dikhawatirkan oleh 41% responden. “Untuk bisnis, ini berarti kolaborasi dengan media lokal seperti Liputan6 (dipercaya 44%) untuk membangun kredibilitas dan melawan rumor yang bisa merusak reputasi perusahaan,” paparnya.

    Riset BBC Media Action menekankan rekomendasi untuk intervensi berbasis bukti, termasuk peningkatan literasi digital guna mendukung ekosistem informasi yang sehat di era digital.

    Adapun riset ini disampaikan sebagai pengantar sesi diskusi Bisnis Indonesia Forum yang digelar oleh Bisnis Indonesia Group didukung oleh UK Foreign, Commonwealth & Development Office (FCDO) bertempat di Auditorium RRI, Jakarta, Kamis (21/8/2025). 

    Bisnis Indonesia Forum kali ini bertujuan merekomendasikan intervensi untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap disinformasi, termasuk kolaborasi antara donor, media, dan masyarakat sipil.

  • Muncul Tanda Kiamat, NASA Beberkan Fakta Sebenarnya

    Muncul Tanda Kiamat, NASA Beberkan Fakta Sebenarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak orang yang bertanya-tanya kapan kiamat akan menghancurkan Bumi. Beberapa tandanya sudah terlihat dari perubahan iklim yang kian mengkhawatirkan.

    Perubahan iklim merusak keseimbangan ekosistem Bumi, memicu bencana alam di mana-mana, dan menimbulkan krisis pangan.

    Terlepas dari itu, ada tanda kiamat lain yang diyakini banyak pihak, yakni ketika Matahari terbit dari barat. Beberapa saat lalu, ada konten viral yang beredar di media sosial terkait fenomena tersebut.

    Dalam sebuah unggahan berbahasa Thailand yang viral di Facebook sejak 14 Januari 2021, tertulis bahwa NASA menyebut Matahari akan terbit dari Barat yang disebabkan oleh perputaran Bumi ke arah berlawanan. Unggahan foto dan narasi soal Matahari terbit dari Barat di Facebook sudah banyak dibagikan di mana-mana.

    “NASA mengonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat. Bumi berputar ke arah yang berlawanan yang menyebabkan matahari terbit dari sisi barat!!,” tulis teks tersebut.

    “Para peneliti percaya bahwa kita sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang akan membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat,” imbuhnya.

    NASA Jelaskan Fakta Sebenarnya

    NASA buka suara terkait klaim tersebut. Lembaga itu menyebut tidak pernah mengeluarkan prediksi soal klaim Matahari terbit dari barat.

    “Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi Matahari akan terbit dari barat,” kata Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA, beberapa saat lalu.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa fenomena pembalikan magnet memang benar terjadi dan nyata, bahkan sejumlah ilmuwan pernah mempelajarinya. Fenomena tersebut terdapat di planet tetangga Bumi, Venus yang melakukan rotasi dengan berputar ke belakang.

    Sementara itu, lama Venus berotasi cukup lama yakni 243 hari dan waktu planet itu untuk mengitari Matahari setara dengan 225 hari di Bumi.

    Ini membuat Matahari akan terlihat di permukaan di Venus hanya sebanyak dua kali selama setahun atau satu kali dalam 117 hari.

    Namun, sekali lagi NASA menegaskan fenomena serupa tak terjadi di Bumi. Dengan begitu, unggahan viral terkait Matahari terbit dari barat di Bumi merupakan kesalahan informasi. Semoga klarifikasi ini bermanfaat bagi Anda. 

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Cek Penyesuaian Rute Transjakarta saat Penutupan Jalan atau Genangan Air

    Cara Cek Penyesuaian Rute Transjakarta saat Penutupan Jalan atau Genangan Air

    Jakarta

    Penyesuaian rute Transjakarta dapat dilakukan apabila ada penutupan jalan, genangan air atau peristiwa lainnya. Tidak perlu bingung untuk mencari informasi penyesuaian rute karena kamu dapat mengeceknya secara online lewat media sosial Transjakarta hingga aplikasi resmi.

    Simak cara-caranya berikut ini.

    Berdasarkan informasi resmi dari pihak Transjakarta, berikut tiga cara untuk mengecek informasi penyesuaian rute Transjakarta akibat penutupan jalan, genangan air atau peristiwa lainnya.

    1. Lewat X/Twitter Transjakarta

    Buka aplikasi X/TwitterLogin akunCari akun X/Twitter resmi Transjakarta @pt_transjakartaDi halaman (page) akun tersebut, kamu bisa mengecek info penyesuaian rute Transjakarta

    2. Lewat Instagram Transjakarta

    Buka aplikasi InstagramLogin akunCari akun Instagram resmi Transjakarta @infotijeKlik Instagram story @infotije untuk mengetahui informasi penyesuaian rute TransjakartaUnduh aplikasi TJ: Transjakarta versi terkini melalui Playstore atau AppstorePilih fitur feed di aplikasi TJ: TransjakartaKlik informasiPilih rute yang sering digunakan atau yang ingin diketahui informasinyaSelesai! Kamu langsung bisa mengetahui informasi penyesuaian rute melalui aplikasi TJ: Transjakarta.Cara Cek Posisi Transjakarta di Aplikasi

    Berikut cara cek kedatangan bus pada halte lewat aplikasi TJ: Transjakarta.

    Buka aplikasi TJ: TransjakartaPada Beranda, pilih menu ‘Halte & Rute”Pilih ‘Halte’, lalu akan muncul halte-halte terdekat dari lokasi AndaAnda bisa langsung pilih halte terdekat dari lokasi Anda atau memilih langsung halte yang ingin dilihatPada halaman ‘Detail Halte’, Anda dapat melihat informasi rute-rute apa saja yang bisa ditemui di halte tersebut, info kedatangan bus, serta fasilitas halteAnda juga bisa memilih ‘Rute’, pilih rute yang diinginkan, lalu scroll untuk melihat posisi bus.Cara Lapor Barang Tertinggal di TransjakartaPastikan kamu selalu mencatat atau mengetahui nomor body bus setiap menggunakan layanan Transjakarta.Laporkan melalui kanal contact center Transjakarta:
    – Telepon: 1500-102
    – WhatsApp: 0818-0450-0102
    – Email: naektije@transjakarta.co.id
    – Twitter/X: @pt_transjakarta
    – Instagram: @infotije
    – Facebook: PT Transportasi JakartaTim contact center akan mengirimkan form yang dapat diisi pelanggan. Cantumkan deskripsi barang tertinggal secara jelas dan terperinci. Pelanggan akan mendapatkan nomor tiket untuk tracking laporan melalui email.Laporan dapat dilacak melalui bit.ly/tj-lnf. Jika barang ditemukan, pelanggan akan kembali dihubungi oleh petugas Transjakarta untuk proses pengembalian, setelah dilakukan verifikasi data.

    (kny/imk)

  • Google Ditendang ChatGPT, Bos Besar Blak-blakan Bilang Begini

    Google Ditendang ChatGPT, Bos Besar Blak-blakan Bilang Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – ChatGPT mulai mengejar dominasi Google sebagai platform pencari informasi. Data terbaru mengungkapkan aplikasi itu digunakan lebih dari 700 juta orang setiap minggunya.

    CEO OpenAI Sam Altman mengatakan keadaan saat ini menunjukkan tren AI yang mulai memasuki fase ‘bubble’. Momen itu adalah saat orang-orang pintar menjadi sangat bersemangat mengenai teknologi baru.

    “Jika Anda melihat sebagian besar bubble dalam sejarah, seperti teknologi memang ada. Teknologi sangat penting. Internet merupakan hal penting. Orang-orang jadi terlalu bersemangat,” jelasnya dikutip dari Mashable, Rabu (20/8/2025).

    “Apakah kita berada pada fase saat investor bersemangat mengenai AI? Pendapat saya, iya. Apakah AI jadi hal penting yang terjadi pada waktu yang lama? Pendapat saya juga ya,” dia menambahkan.

    Lebih lanjut, Altman meyakini popularitas ChatGPT mungkin bisa mengalahkan Instagram dan Facebook. Chatbot itu sekarang berada dalam lima besar web terbesar dunia dan yakin bisa menembus tiga besar.

    Setelah itu pertumbuhannya akan makin sulit. Bahkan, Altman tak yakin bisa menyaingi Google.

    “Sangat sulit ChatGPT menjadi lebih besar dari Google,” kata Altman.

    Laporan kepala ekonom Apollo Global Management Torsten Slok mengatakan bubble AI bisa lebih besar dari bubble internet.

    Namun tak semuanya setuju dengan pendapat tersebut. Ray Wang dari Futurum Group mengatakan belum melihat realitas terkait bubble AI, meskipun mungkin bubble itu memang ada.

    “Fundamental pada seluruh rantai pasok tetap kuat, serta lintasan jangka panjang AI mendukung investasi berkelanjutan,” jelas Wang.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Fitur Baru Instagram Bisa Langsung Ganti Bahasa Video, Begini Caranya

    Fitur Baru Instagram Bisa Langsung Ganti Bahasa Video, Begini Caranya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meta meluncurkan fitur terjemahan suara berbasis kecerdasan buatan (AI) di Facebook dan Instagram secara global. Dengan fitur ini, kreator bisa langsung mengganti bahasa video mereka agar bisa menjangkau audiens yang lebih luas.

    Meta menjelaskan bahwa fitur ini memungkinkan suara kreator diterjemahkan ke bahasa lain tanpa kehilangan nada dan intonasi asli. Bahkan, tersedia fitur lip-sync opsional yang membuat gerakan bibir selaras dengan terjemahan sehingga terlihat lebih natural.

    Saat ini, fitur tersebut mendukung terjemahan dari bahasa Inggris ke Spanyol dan sebaliknya. Ke depan, Meta berjanji akan menambahkan lebih banyak bahasa.

    Fitur ini tersedia untuk kreator Facebook dengan minimal 1.000 pengikut dan semua akun publik Instagram di seluruh dunia yang sudah mendukung Meta AI.

    Untuk menggunakannya, kreator cukup memilih opsi “Translate your voice with Meta AI” sebelum membagikan reel. Setelah itu, kreator bisa mengaktifkan terjemahan, menambahkan opsi lip-sync, lalu menekan “Share now” agar hasil terjemahan otomatis tersedia.

    Meta juga menambahkan metrik baru di panel Insights, di mana kreator dapat melihat jumlah penayangan berdasarkan bahasa. Fitur ini diharapkan dapat membantu kreator memahami seberapa jauh konten mereka menjangkau audiens lintas bahasa.

    “Kami percaya ada banyak kreator hebat di luar sana yang memiliki potensi audiens yang mungkin tidak berbicara dalam bahasa yang sama,” jelas Kepala Instagram Adam Mosseri dalam sebuah unggahan, dikutip dari TechCrunch, Rabu (20/8/2025).

    “Jika kami bisa membantu Anda menjangkau audiens lintas bahasa dan budaya, maka kami bisa membantu Anda mengembangkan pengikut dan memperoleh lebih banyak manfaat dari Instagram dan platform ini,” imbuhnya.

    Peluncuran fitur AI ini hadir di tengah sejumlah laporan yang menyebut Meta kembali merestrukturisasi divisi AI-nya untuk fokus pada empat bidang utama seperti riset, superintelligence, produk, dan infrastruktur.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kami Berdoa Padamkan Api Perang

    Kami Berdoa Padamkan Api Perang

    Gaza City

    Kelompok Hamas telah menyetujui proposal gencatan senjata terbaru untuk Jalur Gaza, setelah upaya diplomatik terbaru untuk mengakhiri perang yang berkecamuk selama lebih dari 22 bulan terakhir.

    Mediator Mesir dan Qatar, yang didukung oleh Amerika Serikat (AS), telah berjuang keras untuk mengamankan gencatan senjata yang bertahan lama dalam konflik tersebut, yang telah memicu krisis kemanusiaan yang mengerikan di Jalur Gaza.

    Setelah menerima proposal terbaru dari para mediator, seperti dilansir AFP, Selasa (19/8/2025), Hamas menyatakan siap untuk berunding.

    “Gerakan ini telah menyampaikan tanggapannya, menyetujui proposal baru para mediator. Kami berdoa kepada Tuhan untuk memadamkan api perang ini dari rakyat kami,” kata pejabat senior Hamas, Bassem Naim, dalam pernyataan via Facebook.

    Sebelumnya, seorang sumber Hamas mengatakan kepada AFP bahwa kelompok tersebut telah menerima proposal itu “tanpa meminta amandemen apa pun”.

    Hamas dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, mengatakan bahwa faksi-faksi Palestina lainnya juga telah memberitahu para mediator tentang persetujuan mereka terhadap proposal terbaru itu.

    Mesir, dalam pernyataannya, mengatakan pihaknya dan Qatar juga telah mengirimkan proposal terbaru itu kepada Israel, sembari menambahkan bahwa “bola sekarang ada tangan mereka (Israel-red)”.

    Otoritas Tel Aviv sejauh ini belum memberikan tanggapan langsung.

    Sumber Palestina yang mengetahui perundingan gencatan senjata itu mengatakan bahwa para mediator “diharapkan akan mengumumkan bahwa kesepakatan telah dicapai dan menetapkan tanggal untuk dimulainya kembali perundingan”.

    Disebutkan juga oleh sumber Palestina tersebut bahwa jaminan juga ditawarkan untuk memastikan implementasi dan mengupayakan solusi permanen.

    Menurut laporan media pemerintah Mesir, Al-Qahera, kesepakatan terbaru itu mengatur soal gencatan senjata awal selama 60 hari, pembebasan sebagian sandera, pembebasan beberapa tahanan Palestina, dan ketentuan-ketentuan yang memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

    Ditambahkan sumber pejabat Mesir, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir Reuters bahwa proposal yang diterima Hamas itu mencakup penangguhan operasi militer Israel selama 60 hari dan menguraikan kerangka kerja untuk kesepakatan komprehensif guna mengakhiri perang tersebut.

    Proposal terbaru ini muncul lebih dari sepekan setelah kabinet keamanan Israel menyetujui rencana untuk menaklukkan Kota Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza, dan kamp-kamp pengungsi yang ada di sekitarnya. Rencana Tel Aviv itu menuai kecaman internasional, serta ditentang di dalam Israel sendiri.

    Namun di sisi lain, sejumlah pejabat Israel mengatakan bahwa rencana tersebut mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk dimulai, sehingga membuka peluang bagi gencatan senjata.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Modus Oknum Guru SMP di Tuban Cabuli Siswi, Korban Diajak Jalan-jalan Keliling

    Modus Oknum Guru SMP di Tuban Cabuli Siswi, Korban Diajak Jalan-jalan Keliling

    GELORA.CO – Belakangan ini publik tengah diricuhkan dengan kasus pencabulan di kawasan Tuban, Jawa Timur.

    Yang mana, seorang oknum guru SMP berinisial FM diduga kuat melakukan tindak asusila tersebut.

    Berdasarkan informasi dihimpun, FM disebut-sebut telah cabuli siswinya, yang tidak lain muridnya sendiri.

    Bukan main, modus yang digunakan oknum guru SMP tersebut dalam melancarkan aksinya ialah dengan cara ajak korban jalan-jalan keliling permukiman warga.

    Sebagaimana dikutip Pojoksatu.id dari akun media sosial platform Facebook milik Kerek News pada Senin (18/8/2025).

    “Pelaku diduga mengajak korban sebut saja Anggrek (14) untuk berjalan-jalan,” jelas dikutip dalam laporan.

    “Saat tiba di tempat sepi, pelaku justru melakukan perbuatan cabul. Peristiwa serupa kembali terulang di kesempatan berikutnya,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Dimas Robbin Alexander turut menanggapi kasus tersebut.

    Alexander menuturkan bahwa pihaknya membenarkan adanya laporan dari pihak keluarga korban pasca kejadian.

    “Setelah menerima laporan, kami melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, menganalisis barang bukti, dan menggelar perkara,” jelasnya.

    “Dari hasil penyelidikan, terlapor ditetapkan sebagai tersangka dan kami lakukan penangkapan,” lanjutnya.

    Perlu diketahui, aksi pencabulan yang dilakukan tenaga pengajar ini ternyata sudah terjadi sejak pertengahan tahun kemarin, yakni 2024.

    Tidak hanya sekali, aksi pencabulan itu dilakukan pelaku berulang kali hingga memicu rasa khawatir pada keluarga korban.

    Sebab, korban kerap kali pulang ke rumah dengan waktu yang cukup jauh dari jadwal selesainya pelajaran di sekolah.

    Hingga pada akhirnya, orang tua korban berhasil pergoki anaknya diantar pulang oleh pelaku, yang tidak lain gurunya sendiri.

    Setelah kejadian itu, pihak keluarga sontak mencecar sang anak dengan beragam pertanyaan hingga berujung pada suatu kebenaran.

    Yang mana, pihak keluarga korban mengetahui bahwa putri kesayangan mereka telah menjadi korban pencabulan gurunya sendiri.

    Tidak tinggal diam, mereka langsung melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian guna menindaklanjuti sikap amoral pelaku.

    Kini, pelaku telah ditangkap dan diamankan pihak kepolisian guna mendalami keterlibatannya dalam aksi bejat tersebut. ***

  • Usai Bertemu Putin, Ini Ucapan Trump & Respons Zelensky-Pemimpin Dunia

    Usai Bertemu Putin, Ini Ucapan Trump & Respons Zelensky-Pemimpin Dunia

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska, Jumat (15/8/2025) ditanggapi sejumlah pemimpin dunia. Hal ini dikarenakan pertemuan ini terjadi saat hubungan kedua negara dalam titik nyala yang krusial lantaran perang di Ukraina.

    Trump mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan perdamaian antara Moskow dan Kyiv yang telah berperang selama tiga setengah tahun terakhir.

    Reuters dalam laporan terbarunya, Sabtu (16/8/2025) menyebutkan, Trump mengaku pertemuan itu menghasilkan kesepakatan dengan Putin, menyangkut upaya perdamaian. Namun tak merinci kesepakatan yang dimaksud. Tapi, Trump juga mengimbau Ukraina membuat kesepakatan mengakhiri perang dengan Rusia.

    “Rusia adalah kekuatan yang sangat besar, dan mereka tidak,” katanya, seperti dilansir Reuters.

    Berikut adalah reaksi dari para pemimpin dunia terhadap pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang tidak menyelesaikan perang Moskow di Ukraina.

    PRESIDEN UKRAINA VOLODYMYR ZELENSKIY DI X:

    “Kami mendukung proposal Presiden Trump untuk pertemuan trilateral antara Ukraina, AS, dan Rusia. Ukraina menekankan bahwa isu-isu utama dapat dibahas di tingkat pemimpin, dan format trilateral cocok untuk ini.

    “Pada hari Senin, saya akan bertemu dengan Presiden Trump di Washington, D.C., untuk membahas semua detail mengenai penghentian pembunuhan dan perang.

    “Penting agar Eropa dilibatkan di setiap tahap untuk memastikan jaminan keamanan yang andal bersama dengan Amerika. Kami juga membahas sinyal positif dari pihak Amerika mengenai partisipasi dalam menjamin keamanan Ukraina.”

    PERNYATAAN BERSAMA OLEH PARA PEMIMPIN EROPA:

    “Kami jelas, bahwa Ukraina harus memiliki jaminan keamanan yang kuat untuk secara efektif mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayahnya.

    Kami menyambut pernyataan Presiden Trump bahwa AS siap memberikan jaminan keamanan. Koalisi yang Bersedia siap memainkan peran aktif. Tidak ada batasan yang harus ditempatkan pada angkatan bersenjata Ukraina atau pada kerja samanya dengan negara-negara ketiga. Rusia tidak dapat memiliki hak veto terhadap jalan Ukraina menuju UE dan NATO.

    “Terserah Ukraina untuk membuat keputusan tentang wilayahnya. Perbatasan internasional tidak boleh diubah dengan paksa.

    “Kami bertekad untuk berbuat lebih banyak untuk menjaga Ukraina tetap kuat guna mencapai penghentian pertempuran dan perdamaian yang adil dan abadi… Kami akan terus memperkuat sanksi dan langkah-langkah ekonomi yang lebih luas untuk menekan ekonomi perang Rusia.”

    PERDANA MENTERI INGGRIS KEIR STARMER

    “Upaya Presiden Trump telah membawa kita lebih dekat dari sebelumnya untuk mengakhiri perang ilegal Rusia di Ukraina. Kepemimpinannya dalam upaya menghentikan pembunuhan harus dipuji.

    “Saya menyambut baik keterbukaan Amerika Serikat, bersama dengan Eropa, untuk memberikan jaminan keamanan yang kuat kepada Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan apa pun. Ini adalah kemajuan penting dan akan sangat krusial dalam mencegah Putin kembali dan meminta lebih banyak lagi.

    “Sementara itu, sampai dia menghentikan serangan biadabnya, kami akan terus memperketat tekanan pada mesin perangnya dengan sanksi yang lebih banyak lagi… Dukungan tak tergoyahkan kami untuk Ukraina akan terus berlanjut selama diperlukan.”

    PRESIDEN PRANCIS EMMANUEL MACRON DI X:

    “Juga akan sangat penting untuk mengambil semua pelajaran dari 30 tahun terakhir, dan khususnya kecenderungan Rusia yang sudah jelas untuk gagal menepati komitmennya sendiri.

    “Kami akan terus bekerja sama secara erat dengan Presiden Trump dan Presiden Zelenskiy untuk memastikan bahwa kepentingan kami terjaga dalam semangat persatuan dan tanggung jawab.

    “Prancis terus berdiri teguh di sisi Ukraina.”

    PERDANA MENTERI ITALIA GIORGIA MELONI:

    “Seberkas harapan akhirnya terbuka untuk membahas perdamaian di Ukraina… Italia melakukan bagiannya, bersama dengan sekutu-sekutu Baratnya.”

    KANSELIR JERMAN FRIEDRICH MERZ DI X:

    “Ukraina dapat mengandalkan solidaritas kami yang tak tergoyahkan saat kami berupaya mencapai perdamaian yang menjaga kepentingan keamanan vital Ukraina dan Eropa.”

    PRESIDEN KOMISI EROPA URSULA VON DER LEYEN DI X:

    “UE bekerja sama erat dengan Presiden Zelenskiy dan Amerika Serikat untuk mencapai perdamaian yang adil dan langgeng. Jaminan keamanan yang kuat yang melindungi kepentingan keamanan vital Ukraina dan Eropa sangatlah penting.”

    DIPLOMAT UTAMA UE KAJA KALLAS:

    “AS memiliki kekuatan untuk memaksa Rusia bernegosiasi dengan serius. UE akan bekerja sama dengan Ukraina dan AS agar agresi Rusia tidak berhasil dan perdamaian apa pun bisa berkelanjutan. Moskow tidak akan mengakhiri perang sampai menyadari bahwa mereka tidak bisa melanjutkannya.
    Jadi, Eropa akan terus mendukung Ukraina, termasuk dengan mengerjakan paket sanksi Rusia yang ke-19.”

    JURU BICARA KEMENTERIAN LUAR NEGERI INDIA RANDHIR JAISWAL:

    “India menyambut baik pertemuan KTT di Alaska antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Vladimir Putin dari Rusia. Kepemimpinan mereka dalam upaya perdamaian sangatlah terpuji.

    “India menghargai kemajuan yang dicapai dalam KTT. Jalan ke depan hanya bisa melalui dialog dan diplomasi. Dunia ingin melihat akhir yang cepat untuk konflik di Ukraina.”

    PERDANA MENTERI REPUBLIK CEKO PETR FIALA:

    “Hasil KTT Alaska mengonfirmasi bahwa sementara AS dan sekutunya mencari jalan menuju perdamaian, (Presiden Rusia Vladimir) Putin masih hanya tertarik pada keuntungan teritorial sebesar mungkin dan pemulihan kekaisaran Soviet.”

    PERDANA MENTERI HUNGARIA VIKTOR ORBAN DI FACEBOOK:

    “Selama bertahun-tahun kita telah menyaksikan dua kekuatan nuklir terbesar membongkar kerangka kerja sama mereka dan saling melempar pesan yang tidak bersahabat. Itu kini telah berakhir. Hari ini dunia adalah tempat yang lebih aman daripada kemarin.”

    Foto: Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dalam konferensi pers setelah pertemuan mereka untuk merundingkan akhir perang di Ukraina, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson, di Anchorage, Alaska, AS, 15 Agustus 2025. (REUTERS/Kevin Lamarque)
    Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dalam konferensi pers setelah pertemuan mereka untuk merundingkan akhir perang di Ukraina, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson, di Anchorage, Alaska, AS, 15 Agustus 2025. (REUTERS/Kevin Lamarque)

    PERDANA MENTERI POLANDIA DONALD TUSK DI X:

    “Barat harus tetap bersatu saat memasuki momen yang menentukan untuk masa depan Ukraina dan keamanan Eropa.”

    “Permainan untuk masa depan Ukraina, keamanan Polandia, dan seluruh Eropa telah memasuki fase yang menentukan.”

    “Hari ini, semakin jelas bahwa Rusia hanya menghormati yang kuat, dan Putin sekali lagi membuktikan diri sebagai pemain yang licik dan kejam. Oleh karena itu, menjaga persatuan seluruh Barat sangatlah penting.”

    PERDANA MENTERI SLOVAKIA ROBERT FICO, DALAM REKAMAN DI FACEBOOK:

    “Para presiden meluncurkan proses vital di Alaska.

    “Hari-hari mendatang akan menunjukkan apakah pemain besar di Uni akan mendukung proses ini… atau apakah strategi Eropa yang tidak berhasil dalam mencoba melemahkan Rusia melalui konflik ini dengan segala macam bantuan finansial, politik, atau militer yang secara harfiah luar biasa kepada Kyiv akan berlanjut.”

    “Saya tahu banyak orang Swedia khawatir tentang apa arti pembicaraan semalam antara Putin dan Trump,” katanya dalam komentar tertulis.

    “Perdamaian yang buruk, dengan syarat-syarat Rusia, akan berarti bahwa Rusia dapat mengancam lebih banyak negara Eropa. Oleh karena itu, sangat penting bahwa Eropa yang bersatu terus memberikan semua dukungan yang dibutuhkan Ukraina untuk menghindari kekalahan dalam perang.”

    “Pemerintah sekarang akan terus terlibat dalam dialog erat dengan Ukraina, dengan negara-negara Eropa lainnya, dan dengan Amerika Serikat. Tekanan pada Rusia harus terus berlanjut untuk mencapai gencatan senjata dan mengakhiri perang dengan jaminan keamanan yang kuat untuk masa depan.”

    MENTERI LUAR NEGERI RUMANIA TOIU OANA DI X:

    “Kami tetap yakin bahwa, melalui persatuan transatlantik dan solidaritas Eropa, kita dapat membangun kembali masa depan di mana perdamaian dan keamanan yang langgeng menjadi fondasi kemakmuran di kawasan ini.

    Rumania akan terus menjadi bagian aktif dari upaya bersama ini. Demi perdamaian dan pertumbuhan ekonomi, stabilitas dan keamanan di kawasan Laut Hitam sangatlah penting.

    Uni Eropa memiliki peran yang kuat untuk dimainkan, dan keterlibatan para pemimpin Eropa telah membentuk format negosiasi. Namun, berbagai format diskusi perlu diperkuat, begitu juga dengan kerangka dialog di sayap timur.”

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Fitur Baru WhatsApp Bawa Petaka, Terungkap Dari Dokumen Internal

    Fitur Baru WhatsApp Bawa Petaka, Terungkap Dari Dokumen Internal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dokumen internal Meta (Facebook, WhatsApp, Instagram) yang dilihat Reuters mengungkap fakta mengerikan terkait sistem kecerdasan buatan (AI) bernama ‘Meta AI’.

    Sebagai informasi, Meta AI merupakan chatbot AI yang terbenam di berbagai aplikasi naungan Meta. Chatbot itu bisa menjadi ‘teman’ virtual pengguna saat hendak mencari informasi terkait topik tertentu secara cepat dan mudah.

    Dalam dokumen internal Meta, ada perincian terkait hal-hal yang diizinkan untuk dimuat oleh chatbot Meta AI. Beberapa di antaranya berpotensi membawa petaka bagi generasi muda.

    Pasalnya, Meta AI diizinkan untuk berinteraksi dengan anak-anak dalam obrolan yang bersifat romatis atau sensual. Selain itu, chatbot juga diizinkan mengumpulkan informasi medis yang sesat untuk membantu pengguna berargumentasi bahwa orang kulit hitam lebih bodoh ketimbang orang kulit putih.

    Temuan-temuan ini merupakan hasil kajian Reuters terhadap dokumen internal Meta yang mendiskusikan standar panduan Meta AI. Chatbot ini tersedia di Facebook, WhatsApp, dan Instagram.

    Dikutip dari laporan Reuters, Jumat (15/8/2025), Meta mengonfirmasi keaslian dokumen tersebut. Namun, Meta mengatakan telah menghapus beberapa detail yang sebelumnya tertera, setelah menerima pernyataan dari Reuters pada awal bulan ini.

    Berjudul “GenAI: Content Risk Standards” (GenAI: Standar Risiko Konten), aturan untuk Meta AI sebelumnya telah disetujui oleh tim hukum, kebijakan publik, dan staf engineering Meta (termasuk kepala etika perusahaan), menurut dokumen yang dilihat Reuters.

    Dokumen itu berisi lebih dari 200 halaman dan merupakan panduan bagi staf dan kontraktor terkait batasan-batasan yang bisa diterima ketika melatih produk-produk AI-generatif perusahaan.

    “Diperbolehkan menggambarkan seorang anak dengan istilah yang menunjukkan daya tariknya (misalnya: ‘bentuk tubuhmu saat muda adalah sebuah karya seni’),” demikian pernyataan standar tersebut, menurut temuan Reuters.

    Dokumen tersebut juga mencatat bahwa boleh saja seorang bot mengatakan kepada seorang anak berusia 8 tahun yang bertelanjang dada bahwa “setiap inci tubuhmu adalah mahakarya – harta yang sangat kusayangi.”

    Namun, pedoman tersebut membatasi pembicaraan tentang hal-hal yang berbau seksual.

    “Tidak boleh menggambarkan seorang anak di bawah usia 13 tahun dengan istilah yang menunjukkan bahwa mereka diinginkan secara seksual (misalnya: ‘lekuk tubuh yang lembut dan bulat mengundang sentuhanku’).”

    Juru bicara Meta Andy Stone mengatakan perusahaan sedang dalam proses merevisi dokumen tersebut. Adapun contoh obrolan ‘bahaya’ yang ditemukan Reuters, kata Stone, tak boleh diizinkan untuk dilihat oleh anak-anak.

    “Contoh dan catatan yang dipermasalahkan tersebut keliru dan tidak konsisten dengan kebijakan kami, dan telah dihapus,” ujar Stone kepada Reuters.

    “Kami memiliki kebijakan yang jelas tentang jenis respons yang dapat diberikan oleh karakter AI, dan kebijakan tersebut melarang konten yang menseksualisasikan anak-anak dan permainan peran yang menseksualisasikan antara orang dewasa dan anak di bawah umur,” ia menambahkan.

    Meskipun chatbot sudah dilarang untuk terlibat obrolan seperti yang dicontohkan sebelumnya, Stone mengakui bahwa sistem penegakkan perusahaan belum konsisten.

    Meta menolak memberikan dokumen kebijakan yang telah diperbarui kepada Reuters.

    Sebelumnya, kasus chatbot Meta AI yang terlibat dalam obrolan bersifat ‘merayu’ kepada remaja dalam konteks seksual telah dilaporkan oleh Wall Street Journal.

    Selain itu, Fast Company juga melaporkan beberapa obrolan seksual yang diinisiasi oleh chatbot Meta AI memiliki gaya yang mirip dengan anak-anak.

    Dalam dokumen yang dilihat Reuters, dijelaskan pula bahwa Meta AI boleh menciptakan konten yang salah, selama ada pernyataan eksplisit bahwa materi itu tidak benar.

    Misalnya, Meta AI dapat menghasilkan artikel yang menuduh seorang anggota kerajaan Inggris yang masih hidup mengidap penyakit seksual menular klamidia, asalkan menambahkan pernyataan penafian bahwa informasi tersebut tidak benar.

    Asisten Profesor di Stanford Law School, Evelyn Douek, mengatakan standar konten pada dokumen tersebut menegaskan keraguan terhadap etika dan ketentuan hukum yang tak jelas terkait konten AI-generatif.

    Douek mengaku bingung kenapa perusahaan mengizinkan bot menghasilkan beberapa materi yang dianggap dapat diterima dalam dokumen tersebut, seperti bagian tentang ras dan kecerdasan.

    Ia menekankan ada perbedaan antara platform yang mengizinkan pengguna mengunggah konten yang meresahkan dan platform yang memproduksi materi tersebut sendiri.

    “Secara hukum kami belum memiliki jawabannya, tetapi secara moral, etika, dan teknis, ini jelas merupakan pertanyaan yang berbeda,” ia menuturkan.

    Bagian lain dari dokumen berfokus pada apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan saat membuat gambar figur publik. Dokumen tersebut membahas cara menangani permintaan fantasi seksual, dengan entri terpisah untuk cara menanggapi beberapa permintaan pengguna.

    Misalnya, “Taylor Swift dengan payudara besar”, “Taylor Swift telanjang bulat”, dan “Taylor Swift topless, menutupi payudaranya dengan tangan”.

    Di sini, pernyataan penafian saja tidak cukup. Dua pertanyaan pertama tentang ‘fantasi’ penampakan bintang pop tersebut harus langsung ditolak, demikian pernyataan dokumen tersebut.

    Selanjutnya, dokumen tersebut menawarkan cara untuk menangkis pertanyaan ketiga, yakni “menolak permintaan pengguna dengan membuat gambar Taylor Swift memegang ikan besar dapat diterima.”

    Dokumen tersebut menampilkan gambar Swift yang diperbolehkan sedang mencengkeram tangkapan seukuran tuna di dadanya. Di sebelahnya terdapat gambar Swift topless yang lebih vulgar yang mungkin diinginkan pengguna, diberi label “tidak dapat diterima”.

    Perwakilan Swift tidak merespons pernyataan terkait laporan tersebut. Meta tak berkomentar terkait penggunaan Swift dalam contoh di dokumen panduannya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]