Perusahaan: Facebook

  • Dua Warga Indonesia Pemegang Visa WHV Tewas karena Kecelakaan di Australia

    Dua Warga Indonesia Pemegang Visa WHV Tewas karena Kecelakaan di Australia

    Dua orang pemegang Working Holiday Visa (WHV) meninggal dunia akibat kecelakaan mobil, Sabtu kemarin (10/02).

    Kedua pemegang WHV itu diketahui bernama Sophie Florence dan David Lim, usia 27 tahun, yang sedang dalam perjalanan dari Armidale menuju Gyura di negara bagian New South Wales (NSW) dengan ibu kota Sydney.

    Menurut keterangan Polisi NSW, David dan Sophie yang mengendarai mobil Holden berwarna hitam bertabrakan dengan mobil jenis Mazda berwarna perak sekitar pukul 18.50 waktu setempat.

    “Pengemudi Holden, seorang pria berusia 27 tahun, dan penumpangnya, seorang wanita berusia 27 tahun, tewas di tempat kejadian,” bunyi laporan polisi.

    “Pengemudi Mazda, pria berusia 41 tahun, juga tewas di lokasi kejadian.”

    “Seorang bayi berusia dua tahun yang merupakan ada di kursi belakang Mazda dibawa ke rumah sakit karena luka ringan.”

    Polisi juga mengatakan penumpang kursi depan Mazda, yakni seorang perempuan berusia 34 tahun, dilarikan ke Rumah Sakit Armidale dalam kondisi kritis.

    Staf protokol konsuler Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney Arya Putubaya mengatakan pihaknya sudah menghubungi keluarga dari kedua korban.

    Arya juga mengatakan sudah menghubungi teman-teman WHV korban yang ada di Guyra, New South Wales, di mana mereka tinggal.

    “Polisi juga sudah berkomunikasi dengan KJRI, namun memang sampai sekarang prosesnya kalau dari polisi masih ongoing investigation ya,” katanya kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.

    “Jadi belum bisa memberikan informasi lebih banyak dari polisi.”

    Jenazah David dan Sophie kini berada di Newcastle dan pihak KJRI tengah menunggu laporan otopsi.

    Arya mengatakan David dan Sophie berasal dari Surabaya, namun belum mengonfirmasi berapa lama mereka sudah tinggal di Australia.

    Mereka adalah pekerja di rumah kaca perkebunan tomat ‘Costa Tomato’.

    ‘Kehilangan yang tragis’

    Pesan dari komunitas Indonesia di Australia terus mengalir menanggapi unggahan belasungkawa di Facebook.

    “Kembali kepada Allah di surga, semoga Sophie dan David ditempatkan di sisi kanan Allah dan kiranya diberi penghiburan kepada keluarga yg ditinggalkan,” tulis seorang warga.

    “Innalilahi wainailaihi rodjiun, untuk kalian semua yang biasa nyetir hati-hati, benar-benar harus ikutin rambu lalu lintas di sini,” bunyi komentar lainnya.

    “Turut berduka semoga dimudahkan segala urusan.”

    Minggu kemarin (11/02), dalam keterangannya kepada wartawan, Komandan Lalu Lintas Sektor Barat Daya, Gregory Donaldson mengatakan salah satu mobil tersebut tiba-tiba masuk ke jalur yang berlawanan sehingga menabrak mobil lainnya.

    “Ini merupakan kehilangan yang tragis, di mana tiga nyawa melayang di jalan dan dua lainnya masih berjuang untuk hidup,” kata Gregory seperti yang dilansir Daily Mail Australia.

    Ia menambahkan penyelidikan masih dilakukan, termasuk mobil mana yang melakukan kesalahan sehingga menyebabkan korban tewas.

    “Saya belum tahu penyebab kecelakaan ini, tapi selama lebih dari 36 tahun ini, dalam setiap tabrakan yang saya selidiki, ada seseorang yang melakukan kesalahan … tidak ada yang namanya kecelakaan, pasti ada seseorang yang melakukan kesalahan.”

    Gregory juga mengatakan insiden ini merupakan peringatan untuk semua pengendara agar berhati-hati di jalan.

    “Efek dari insiden yang traumatis ini bukan hanya milik mereka yang ada di dalam kendaraan, tapi milik seluruh masyarakat.”

    Laporan oleh Natasya Salim dan Hellena Souisa

  • Di Hari Pers Nasional, Menkominfo Ungkap Perpres Publisher Rights Segera Disahkan Jokowi

    Di Hari Pers Nasional, Menkominfo Ungkap Perpres Publisher Rights Segera Disahkan Jokowi

    Jakarta

    Bertepatan dengan Hari Pers Nasional, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengumumkan kabar terbaru aturan publisher rights atau hak penerbit bagi perusahaan media di Indonesia.

    Pemerintah dan pemangku kepentingan telah membahas pengaturan yang berkaitan dengan kerjasama perusahaan pers dan platform digital, seperti Google, Facebook, X atau sebelumnya Twitter, hingga TikTok.

    Menkominfo Budi menyebutkan Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai Publisher Rights akan segera disahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “Dalam waktu dekat, dengan seizin Tuhan Yang Maha Kuasa, dan tentu dengan kebijakan Bapak Presiden, kita akan menyambut hari baik itu akan segera datang,” ungkap Budi dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Jumat (9/2/2024).

    Menurut Budi dalam penggodokan aturan Publisher Rights ini melalui proses diskusi dan pembahasan berlangsung dengan baik untuk mencari titik temu atas perbedaan-perbedaan yang ada.”Saya mengapresiasi konsistensi rekan-rekan sekalian dalam mengawal proses yang sangat panjang ini. Kami telah mendiskusikan hal ini, dan pemerintah sepakat bahwa regulasi ini perlu disahkan sesegera mungkin,” jelasnya.

    Menkominfo menegaskan untuk mewujudkan keberlanjutan media dan jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan semua pihak. Melalui Rancangan Perpres Publisher Rights ini diharapkan akan ada payung hukum yang menjadi acuan bersama.

    “Kita ingin memastikan bahwa kerja sama antara perusahaan pers dan platform digital dapat terwujud dan memberi manfaat optimal, dengan kepastian payung hukum di dalamnya,” ucap Budi.

    Disampaikan Menkominfo Budi, Pemerintah juga menyiapkan langkah mitigasi agar pasca pengesahan regulasi, semua pihak bisa menjalankannya dengan optimal.

    “Kita sudah cukup optimis dan Pemerintah berkomitmen untuk memastikan mitigasi dan solusi ini betul-betul bisa berjalan,” tegasnya.

    (agt/agt)

  • Tanah Longsor Timbun Bus-Rumah di Filipina, 5 Orang Tewas-31 Terluka

    Tanah Longsor Timbun Bus-Rumah di Filipina, 5 Orang Tewas-31 Terluka

    Manila

    Tanah longsor yang dipicu hujan menerjang area pegunungan di wilayah Filipina bagian selatan. Sedikitnya lima orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat tanah longsor yang menimbun bus dan rumah-rumah warga tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Rabu (7/2/2024), tanah longsor itu dilaporkan menerjang sebuah desa tambang emas di Provinsi Davao de Oro, Pulau Mindanao, pada Selasa (6/2) malam waktu setempat. Longsor itu menimbun dua bus yang digunakan untuk mengangkut para pekerja tambang.

    Pejabat urusan bencana di provinsi setempat, Edward Macapili, menuturkan kepada AFP bahwa sedikitnya 28 orang ada di dalam dua bus itu ketika longsor menerjang.

    Macapili menyebut delapan orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri melalui jendela bus sebelum lumpur menimbun mereka. Sekitar 20 orang lainnya diyakini terperangkap di dalam bus yang tertimbun longsor.

    Kedua bus itu berada di luar area tambang emas yang dioperasikan oleh perusahaan Filipina, Apex Mining, di desa Masara di mana bus itu menurunkan dan menjemput para pekerja tambang.

    Macapili menuturkan bahwa sedikitnya lima jenazah telah dievakuasi dari timbunan lumpur. Namun tidak diketahui jelas apakah kelima jenazah itu merupakan orang-orang yang ada di dalam bus yang tertimbun longsor.

    Sekitar 31 orang lainnya yang merupakan warga desa setempat, sebut Macapili, mengalami luka-luka akibat longsor tersebut. Dua orang di antaranya mengalami mengalami luka parah, dan telah diterbangkan ke rumah sakit di Davao City untuk mendapatkan perawatan medis.

    Ditambahkan oleh Macapili bahwa gempa bumi sempat mengguncang desa tersebut sesaat usai tanah longsor terjadi. Upaya pencarian korban dihentikan pada tengah malam karena dianggap terlalu berbahaya untuk dilanjutkan, sebelum akhirnya dilanjutkan kembali pada siang hari.

    “Upaya penyelamatan terhambat oleh jarak pandang yang terbatas dan longsor lanjutan,” tutur pihak Apex Mining dalam pernyataan terpisah.

    Para personel militer Filipina juga dikerahkan untuk membantu upaya penyelamatan tersebut. “Jalanan masih belum bisa dilalui, dan tidak ada sinyal ponsel di area tersebut,” ucap Komando Militer Mindanao dalam pernyataannya via Facebook pada Rabu (7/2).

    Hujan mengguyur sebagian wilayah Mindanao selama berminggu-minggu, yang memaksa puluhan ribu orang mengungsi ke tempat-tempat penampungan darurat.

    Pekan lalu, sedikitnya 18 orang dilaporkan tewas akibat tanah longsor dan banjir yang melanda wilayah tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Belasan Paus Pembunuh ‘Orca’ Terjebak di Lautan Es di Jepang

    Belasan Paus Pembunuh ‘Orca’ Terjebak di Lautan Es di Jepang

    Jakarta

    Sekelompok atau setidaknya 10 paus pembunuh atau Orca terperangkap di lautan es di lepas pantai pulau Hokkaido di utara Jepang. Lembaga penyiaran publik NHK melaporkan sekelompok paus itu terjebak secara berkelompok.

    Para pejabat dari kota pesisir Rausu mengatakan mereka tidak punya cara untuk menyelamatkan orca. Dilaporkan NHK, sekelompok paus yang terjebak itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan setempat

    “Kami tidak punya pilihan selain menunggu es mencair dan mereka bisa melarikan diri melalui jalur tersebut,” kata seorang pejabat Rausu kepada NHK, dilansir CNN, Rabu (7/2/2024).

    Seorang nelayan setempat menghubungi Stasiun Penjaga Pantai Rausu pada Selasa pagi untuk melaporkan melihat seekor paus pembunuh terjebak di aliran es yang tidak jauh dari pantai.

    Rekaman drone yang dibagikan pada hari Selasa oleh organisasi satwa liar setempat, Wildlife Pro LLC, menunjukkan paus-paus tersebut berjuang di celah kecil di antara aliran es. Berdasarkan keterangannya di Facebook Wildlife Pro LLC mengatakan mereka bertemu dengan paus tersebut saat melakukan penelitian kelautan.

    “Saya melihat sekitar 13 paus pembunuh dengan kepala mencuat dari lubang es,” kata seorang karyawan Wildlife Pro LLC, yang merekam video tersebut, kepada NHK.

    “Mereka tampaknya kesulitan bernapas,” lanjutnya.

    Es laut menyelimuti pantai Hokkaido setiap musim dingin, dan merupakan es laut dengan garis lintang terendah di dunia, namun dalam beberapa tahun terakhir jumlah es tersebut telah menurun seiring dengan semakin cepatnya pemanasan global.

    Pada tahun 2005, sekelompok paus pembunuh juga terperangkap di es yang terapung di lepas pantai kota dan kemudian mati, menurut NHK, mengutip pejabat kota Rausu.

    (yld/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Eduardo Saverin, Investor Awal Facebook Berharta Rp413 T

    Eduardo Saverin, Investor Awal Facebook Berharta Rp413 T

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nama Mark Zuckerberg begitu identik dengan Facebook. Orang mengenalnya sebagai pendiri Facebook, kini Meta.

    Zuckerberg bukan satu-satunya orang yang merintis Facebook. Meski ialah pencetus ide platformnya, tetapi ada nama Eduardo Saverin yang turut membidani kelahiran Facebook.

    Saverin merupakan investor awal, sehingga Facebook yang tadinya cuma media sosial di lingkup Universitas Harvard, kini menjelma jadi yang paling terkemuka di dunia.

    Pada 2003, saat keduanya masih mahasiswa tingkat awal di Harvard, Zuckerberg mendekati Saverin agar mau memodali bisnisnya. Saverin diminta berinvestasi US$15 ribu. Zuckerberg mengatakan uang itu untuk mengembangkan situs web TheFacebook.com. Saverin pun tertarik dan menyetor uang yang diminta.

    Platform itu pun lantas digemari di lingkup kampus mereka. Bahkan mulai menyedot perhatian mahasiswa dari kampus lain. Jala ditebar, Facebook tak lagi ‘jago kandang’.

    Hubungan keduanya mulai retak. Gara-garanya, Saverin memasang iklan di Facebook tanpa seizin Zuckerberg hingga membuatnya marah besar.

    Facebook ternyata membesar jauh melebihi target awal para pendiri. Zuckerberg pun membutuhkan uang lebih banyak untuk mengembangkan media sosial buatannya.

    Di momen itu, ia tak perlu khawatir soal pendanaan lantaran para petinggi Silicon Valley seperti Reid Hoffman, Mark Pincus, dan Peter Thiel mengantre untuk jadi investor Facebook. Seiring majunya Facebook, Zuckerberg juga memutuskan berhenti kuliah dan fokus mengembangkan bisnis.

    Zuckerberg dan Moskovitz, pendiri Facebook lainnya, hijrah ke California. Keduanya serius mengembangkan TheFacebook.com.

    Lagi-lagi Saverin bikin Zuckerberg jengkel. Saat para pendiri Facebook memutuskan pindah ke Palo Alto, Saverin ogah ikutan. ia memilih magang Lehman Brothers yang berlokasi di New York. Di sisi lain, ia tetap ingin menikmati jabatan tinggi di Facebook. Ujungnya, Zuckerberg pun mendepak sang investor awal Facebook.

    Meski ditendang, ia tetap memegang saham Facebook sebesar 33 persen. Sedangkan Zuckerberg mendapat 51 persen, Moskovitz dan Parker masing-masing 6 persen. Namun seiring berkembangnya Facebook, kepemilikan saham Saverin terdilusi hingga kini menguasai 5 persen.

    Siapa sangka, meskipun tidak ikut membesarkan Facebook hingga jadi jejaring media sosial terbesar sejagat, Saverin tetap memang. Ia melipatgandakan US$15 ribu miliknya sehingga ia kaya raya.

    Forbes mencatat harta Saverin tembus US$26,3 miliar atau setara Rp413 triliun (kurs Rp15.730). Ia pun pindah ke Singapura setelah melepas kewarganegaraan Amerika Serikat (AS).

    Pada 2023 silam, Forbes menobatkan ia sebagai orang terkaya di Singapura, menggeser posisi Li Xiting, bos perusahaan raksasa pemasok peralatan medis Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics.

    Merangseknya ranking Saverin ke puncak didorong oleh melesatnya harga saham Meta, induk Facebook. Saham Meta naik nyaris 70 persen usai meluncurkan Threads, yang digadang-gadang bakal menjadi pesaing berat X, dulunya Twitter, milik Elon Musk.

    Bak ketiban durian runtuh, Saverin pun kecipratan untung besar. Hartanya naik pesat dari US$9,6 miliar menjadi US$16,8 miliar saat Threads lahir pada 2022.

    Asal-usul keluarga

    Nama lengkapnya Eduardo Luiz Saverin. Ia lahir pada 19 Maret 1982 di Sao Paulo, Brasil.

    Ia merupakan keturunan Yahudi kaya raya. Ayahnya, Roberto Saverin, merupakan pebisnis real estate sukses, sedangkan ibunya psikolog. Sementara kakeknya, pendiri toko ritel pakaian anak-anak populer Tip Top.

    Saverin mengenyam pendidikan dasar di AS. Kemudian ia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Harvard, di mana ia bertemu Zuckerberg.

    Setelah hengkang dari Facebook, Saverin mendirikan B Capital, sebuah perusahaan modal ventura pada 2015.

    B Capital fokus pada fintech, sektor kesehatan, industri digital. Investasi B Capital mencakup Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.

    (pta/agt)

  • Riset INDEF, 50 Persen UMKM Pilih Shopee Sebagai Tempat Jualan Online

    Riset INDEF, 50 Persen UMKM Pilih Shopee Sebagai Tempat Jualan Online

    Jakarta, CNN Indonesia

    Shopee menjadi platform utama bagi pelaku UMKM berjualan online. Hal ini terungkap dalam riset Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) bertajuk “Peran Platform Digital Terhadap Pengembangan UMKM di Indonesia”.

    Adapun riset tersebut menemukan 50 persen UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama yang digunakan untuk berjualan online dalam satu tahun terakhir.

    Selain aplikasi e-commerce, para pelaku UMKM juga aktif menggunakan media sosial seperti Facebook Marketplace dan Instagram Marketplace sebagai platform berjualan online.

    Peneliti Center of Digital Economy and SMEs INDEF Izzudin Farras mengatakan, digitalisasi UMKM telah mendorong ekonomi digital di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang positif dari tahun ke tahun.

    Bahkan, Google, Temasek, dan Bain memproyeksikan nilai ekonomi digital Indonesia akan tumbuh menjadi US$ 109 miliar pada 2025. Kemudian pada 2030, ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan menyentuh angka US$ 210 miliar hingga US$ 360 miliar.

    Menurut dia, pertumbuhan tersebut tak terlepas dari tingginya nilai transaksi sektor e-commerce, yang telah menjadi kontributor utama dalam ekosistem ekonomi digital tanah air.

    Kehadiran platform e-commerce ini, kata dia, juga telah membuka banyak peluang bagi pelaku UMKM untuk semakin mengembangkan bisnisnya secara online.

    Selain aplikasi e-commerce Shopee, aplikasi media sosial seperti Facebook Marketplace (33,46 persen), Instagram Shop (28,74 persen), dan TikTok Shop (20,87 persen) menempati posisi kedua hingga keempat secara berurutan, sebagai tempat berjualan online yang paling banyak digunakan oleh pelaku UMKM selama satu tahun terakhir.

    Aplikasi media sosial Facebook dan Instagram ini memungkinkan para penggunanya melakukan pemasaran bisnis melalui berbagai fitur seperti Feed, Story, maupun Marketplace/Shop.

    Riset INDEF tersebut juga menganalisis tempat berjualan online yang “paling sering digunakan”. Berdasarkan hasil riset, Shopee konsisten menempati posisi pertama sebagai aplikasi yang paling banyak digunakan oleh para pelaku UMKM.

    Shopee meraih 36,22 persen, diikuti oleh Facebook Marketplace (18,50 persen) dan Online Food Delivery (16,93 persen) seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood.

    Diskusi Publik Riset INDEF: Peran Platform Digital Terhadap Pengembangan UMKM di Indonesia. (Foto: Arsip Istimewa).

    Merujuk pada hasil riset INDEF, pelaku UMKM memiliki tiga alasan utama mengapa mereka menerapkan digitalisasi dalam bisnisnya. Tiga alasan utama tersebut meliputi kepraktisan dalam berjualan secara online (79,13 persen).

    Kemudian, eksposur/trafik yang lebih luas (72,83 persen), dan potensi pertumbuhan bisnis yang lebih cepat (69,69 persen).

    Dalam kesempatan ini Izzudin mengatakan, terlepas dari pertumbuhan ini, keterampilan digital tetap menjadi tantangan bagi UMKM untuk bisa masuk dalam digitalisasi.

    “Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM untuk menghadapi persaingan bisnis adalah dengan mengikuti program edukasi atau pelatihan UMKM yang diadakan oleh berbagai platform e-commerce,” katanya dikutip Senin (28/1).

    Berdasarkan riset tersebut, beberapa tantangan utamanya adalah ketatnya persaingan antar pelaku usaha dalam platform digital (96,46 persen) dan kurangnya keterampilan tenaga kerja dalam penggunaan platform digital (83,46 persen).

    Namun demikian, Izzudin juga mengatakan bahwa kini sudah semakin banyak pelaku UMKM yang sadar akan pentingnya penggunaan platform digital dan dampak positif digitalisasi dalam bisnis mereka.

    Oleh karena itu, para pelaku UMKM diharapkan dapat terus melakukan inovasi dari segi produk, layanan hingga strategi untuk menggaet pelanggan di tengah persaingan bisnis online yang semakin ketat.

    (inh/inh)

  • Nonton Konser Coldplay Naik Heli Kepresidenan, Presiden Filipina Dikecam

    Nonton Konser Coldplay Naik Heli Kepresidenan, Presiden Filipina Dikecam

    Manila

    Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menuai kecaman rakyatnya via media sosial karena kedapatan menggunakan helikopter kepresidenan untuk menghadiri konser band ternama asal Inggris, Coldplay, di Manila.

    Seperti dilansir Reuters dan BBC, Senin (22/1/2024), Marcos Jr dan istrinya, Liza Araneta Marcos, terlihat tiba di lokasi konser Coldplay di Philippine Arena pada Jumat (19/1) waktu setempat dengan menggunakan helikopter.

    Beberapa video yang diunggah ke media sosial menunjukkan keduanya turun dari helikopter kepresidenan yang mendarat di area terbuka di dekat lokasi konser. Tidak hanya satu helikopter yang digunakan, karena para pengawal kepresidenan disebut menggunakan sebuah helikopter lainnya untuk mengawal Marcos Jr.

    Dua helikopter lainnya terlihat di area yang sama, namun tidak diketahui secara jelas apakah helikopter itu merupakan bagian dari rombongan sang Presiden Filipina. Para pengkritik menyebut hal tersebut sebagai penyalahgunaan sumber daya pemerintah.

    Sejumlah pengguna media sosial mengkritik penggunaan uang para wajib pajak oleh Marcos Jr, atau yang akrab disapa Bongbong Marcos.

    “Menggunakan sumber daya resmi, seperti helikopter kepresidenan, untuk aktivitas pribadi dan non-resmi pada umumnya dianggap sebagai penyalahgunaan kekuasaan atau penyalahgunaan sumber daya pemerintah,” sebut salah satu pengguna Facebook dengan nama James Patrick Aristorenas.

    “Kami membayar untuk penggunaan helikopter, bahan bakarnya dan keamanannya, siapa tahu bahkan mungkin tiket untuk semuanya,” sindir pengguna Facebook lainnya bernama Arvine Concepcion.

    Lihat juga Video: Raup Rp 50 Juta, Penipu Tiket Konser Coldplay di Yogya Ditangkap

    Kelompok Pengamanan Kepresidenan Filipina (PSG) memberikan pembelaan atas hal itu, dengan menyebut bahwa Philippine Arena yang dihadiri 40.000 penonton konser dalam satu waktu memicu “kesulitan situasi lalu lintas yang tidak terduga di sepanjang rute tersebut.

    Disebutkan bahwa situasi lalu lintas pada saat itu dianggap menimbulkan ancaman bagi Marcos Jr dan istrinya sehingga mendorong penggunaan helikopter kepresidenan.

    “Kemarin, Philippine Arena menyaksikan kehadiran 40.000 orang yang sangat bersemangat menghadiri konser, yang mengakibatkan kesulitan lalu lintas yang tidak terduga di sepanjang rute tersebut,” demikian pernyataan Kelompok Pengamanan Kepresidenan Filipina, seperti dikutip Philippine News Agency.

    “Menyadari situasi lalu lintas ini berpotensi mengancam keamanan Presiden kita, PSG mengambil tindakan tegas dengan memilih untuk menggunakan helikopter kepresidenan,” imbuh pernyataan tersebut.

    Kepala Kelompok Pengamanan Kepresidenan Filipina menambahkan bahwa pihaknya mengambil keputusan itu untuk memastikan keselamatan dan keamanan Marcos Jr “dalam menghadapi tantangan yang tidak terduga”.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rekor, Pria Thailand Dibui 50 Tahun karena Mengkritik Monarki

    Rekor, Pria Thailand Dibui 50 Tahun karena Mengkritik Monarki

    Jakarta

    Seorang pria Thailand dijatuhi hukuman 50 tahun penjara karena mengkritik monarki. Ini merupakan vonis hukuman penjara terlama yang pernah dijatuhkan berdasarkan undang-undang penghinaan terhadap kerajaan.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (18/1/2024), hukuman yang memecahkan rekor ini terjadi setelah beberapa tahun Thailand meningkatkan penggunaan undang-undang kontroversial tersebut terhadap pengunjuk rasa pro-demokrasi, yang menurut para kritikus merupakan taktik untuk membungkam perbedaan pendapat.

    Pada Kamis (18/1), pengadilan tingkat banding di kota Chiang Rai, Thailand utara menjatuhkan hukuman 50 tahun penjara kepada Mongkol Thirakot, mantan aktivis pro-demokrasi karena postingan di akun Facebook pribadinya.

    Pria berumur 30 tahun itu awalnya dijatuhi hukuman 28 tahun penjara oleh pengadilan pidana yang lebih rendah. Namun, dia dinyatakan bersalah atas 11 dakwaan lainnya selama naik banding, sehingga hukumannya lebih lama.

    “Pengadilan banding menghukum Mongkol Thirakot dengan 22 tahun penjara atas 27 postingan Facebook dia, selain hukuman 28 tahun yang telah dijatuhkan oleh pengadilan sebelumnya. Total hukuman penjaranya adalah 50 tahun,” kata kelompok hak-hak legal, Pengacara Hak Asasi Manusia Thailand (TLHR) dalam sebuah pernyataan.

    TLHR mengatakan hukuman tersebut merupakan hukuman terlama yang dijatuhkan atas pencemaran nama baik kerajaan. Ini mengalahkan rekor hukuman sebelumnya yaitu 43 tahun yang dijatuhkan pada seorang wanita pada tahun 2021.

    Mongkol, pemilik toko pakaian online, pertama kali ditangkap pada tahun 2021 saat terjadi aksi-aksi protes menuntut pembebasan para tahanan politik.

    Demonstrasi yang dipimpin oleh kaum muda pada tahun 2020 dan 2021 tersebut menyebabkan puluhan ribu orang turun ke jalan, dan banyak di antaranya menuntut perubahan terhadap undang-undang lese-majeste yang ketat.

    TLHR mengatakan Mongkol akan mengajukan banding atas hukuman tersebut ke Mahkamah Agung.

    Undang-undang lese-majeste tersebut melindungi Raja Maha Vajiralongkorn dan keluarga dekatnya dari kritik.

    Lebih dari 250 aktivis telah didakwa berdasarkan undang-undang lese-majeste sejak gerakan protes tahun 2020 dimulai, menurut TLHR.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Remaja Putri Jadi ‘Pajangan’ Warung Kopi di Magetan

    Remaja Putri Jadi ‘Pajangan’ Warung Kopi di Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Beberapa remaja putri menjadi ‘pajangan’ warung kopi di Kabupaten Magetan. Mereka merupakan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus lowongan pekerjaan.

    Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana mengungkapkan, pihaknya menangkap wanita yang mempekerjakan anak di bawah umur. Masing-masing adalah NUS, pengusaha warung kopi di Kecamatan Kawedanan dan YU, pemilik warung kopi plus karaoke di Kecamatan Maospati.

    Menurut Satria, untuk pelaku NUS, berawal saat dia memposting lowongan pekerjaan di Facebook. Korban C (16) yang melihat postingan itu langsung mengajak rekannya L (15). Keduanya merupakan warga Ngawi.

    “Saat datang ke angkringan, keduanya datang berjilbab rapi. Namun, oleh pelaku NUS, keduanya diminta untuk berpakaian minim agar warung angkringannya ramai pembeli,” terang Satria usai pemusnahan barang bukti miras ilegal di Mako Polres Magetan, Jumat (29/12/2023).

    Namun, ternyata mereka tidak hanya memakai pakaian minim dan menjaga warung angkringan. Kedua remaja itu juga disuruh menemani pelanggan yang minum minuman keras.

    Kemudian untuk pelaku YU, dia menawarkan pekerjaan ke korbannya yakni I (17). Berawal saat korban menanyakan soal pekerjaan pada YU.

    “Korban saat itu langsung disuruh datang ke warung. Di warung itu juga ada peralatan karaoke. Korban juga diminta menjadi pemandu lagu (PL). Korban pun bersedia sembari bekerja sebagai penjaga warung,” lanjut Satria.

    Namun, aksi keduanya segera terendus Satreskrim Polres Magetan. Kedua wanita yang mempekerjaan anak di bawah umur itu langsung diamankan untuk dimintai keterangan.

    Keduanya diancam pasal berlapis yakni Pasal 2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2017 tentang TPPO dan Pasal 88 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

    Ancaman hukuman masing-masing pasal tersebut yakni maksimal 15 tahun penjara atau denda Rp600 juta dan hukuman maksimal 10 tahun penjara atau denda maksimal Rp200 juta. [fiq/beq]

  • Kisah Bocah Palestina Tenar di YouTube Usai Tewas dalam Perang Israel-Hamas

    Kisah Bocah Palestina Tenar di YouTube Usai Tewas dalam Perang Israel-Hamas

    Gaza City

    Tak lama setelah Awni Eldous meninggal dunia, impiannya menjadi kenyataan.

    Dalam sebuah video yang diunggah pada Agustus 2022, dia memegang mikropon dan tersenyum di depan kamera tatkala mengungkapkan ambisi yang dia impikan di kanal gim YouTube miliknya.

    “Jadi sekarang teman-teman, izinkan saya memperkenalkan diri saya: Saya orang Palestina dari Gaza berusia 12 tahun. Tujuan dari kanal ini adalah mencapai 100.000 pelanggan, atau 500.000, bahkan satu juta,” tutur bocah tersebut.

    Dia mengakhiri video pendek yang dia unggah itu dengan berkata “salam damai” kepada sekitar seribu pelanggannya saat itu sebelum menghilang dari pandangan.

    Satu tahun kemudian, Awni menjadi salah satu bocah Palestina yang tewas akibat perang yang berkecamuk di kampung halamannya.

    Kerabatnya berkata rumah keluarga Awni menjadi sasaran dalam serangan balasan Israel pada 7 Oktober silam, hanya beberapa jam setelah pasukan kelompok milisi Palestina, Hamas, menerobos perbatasan dan menyerang Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 lainnya.

    Video unggahan Awni setahun lalu telah ditonton jutaan kali dan video lain yang menampilkan dirinya bermain gim komputer tanpa suara juga telah ditonton jutaan kali. Hampir 1,5 juta orang telah menjadi langganan kanal YouTube milknya.

    Bagi yang lain, gamer berusia 13 tahun ini telah menjadi semacam simbol yang mewakili hilangnya anak-anak di Jalur Gaza.

    “Tolong maafkan kami,” demikian bunyi salah satu komentar di videonya.

    “Saya harap kami mengenalmu sebelum kamu meninggal.”

    Kementerian Kesehatan yang dikontrol Hamas di Gaza mengatakan lebih dari 20.000 orang telah tewas di sana sejak perang dimulai lebih dari sepertiganya adalah anak-anak.

    Badan PBB yang menangani urusan anak-anak (UNICEF) menggambarkannya sebagai “tempat paling berbahaya di dunia bagi anak-anak”.

    Tiba-tiba saja, boom’

    Kala Israel mulai membalas serangan Hamas, Ala’a membayangkan sebuah bom menghancurkan rumah keluarganya di Kota Gaza.

    Malam itu, sekitar pukul 20.20, ponselnya menyala dan berisi pesan dari temannya: Rumah keluarga Awni dibom.

    Sejumlah keluarga kerabat Alaa tinggal di setiap lantai gedung dengan tiga lantai di lingkungan Zeitoun tersebut. Awni dan keluarganya tinggal di salah satu lantai bersama ibu dan ayahnya, serta dua kakak perempuan dan dua adik laki-lakinya.

    Serangan Israel terhadap gedung-gedung di lingkungan tersebut juga didokumentasikan oleh kelompok hak asasi manusia Amnesty International.

    “Dua bom tiba-tiba jatuh di atas gedung dan menghancurkannya. Saya dan istri beruntung bisa selamat karena kami tinggal di lantai paling atas,” kata paman Awni, Mohammed.

    Baik dia maupun seorang tetangga mengatakan mereka tidak menerima peringatan apa pun.

    “Tiba-tiba, boom,” kata tetangga itu.

    Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak memberikan tanggapan atas tudingan terkait serangan spesifik ini, namun mengatakan bahwa serangan tersebut menyerang sasaran militer dan bahwa Hamas memiliki “praktik yang terdokumentasi dalam beroperasi dari dekat, di bawah, dan di dalam wilayah padat penduduk”.

    Baca juga:

    Disebutkan: “Serangan IDF terhadap sasaran militer tunduk pada ketentuan hukum internasional yang relevan, termasuk pengambilan tindakan pencegahan yang layak dan setelah penilaian bahwa kerugian yang diperkirakan terjadi pada warga sipil dan properti sipil tidak berlebihan dibandingkan dengan keuntungan militer yang diharapkan dari serangan tersebut.”

    Dia menambahkan bahwa IDF “menyesalkan segala kerugian yang ditimbulkan terhadap warga sipil atau properti sipil sebagai akibat dari operasinya, dan memeriksa semua operasinya untuk meningkatkan serta memastikan semua aktivitas sesuai dengan prosedur operasional dan hukum”.

    ‘Dia menginginkan pengikut dan penggemar’

    Ala’a enggan mempercayai pesan yang diterimanya. Namun setelah terhubung ke jaringan wi-fi, dia melihat teman dekat keluarga tersebut telah membagikan foto kakaknya di media sosial dengan tulisan: “Beristirahatlah dengan damai.”

    Dia segera berlari ke rumah sakit.

    “Mereka meminta saya untuk melihat jenazah namun suami saya menolak dia ingin saya mengingat wajah indah mereka ketika mereka masih hidup,” katanya melalui pesan Facebook, yang dikirim dari selatan Gaza, tempat dia sekarang mengungsi.

    Ala’a mengatakan 15 anggota keluarganya tewas malam itu, Awni adalah salah satu di antaranya.

    Baca juga:

    Dia menggambarkan Awni sebagai anak yang tenang dan suka membantu. Ayahnya adalah seorang insinyur komputer dan Ala’a mengatakan bahwa sepanjang ingatannya, Awni selalu meniru apa yang dilakukan ayahnya, seperti membongkar laptop dan kemudian mencoba menyatukannya kembali.

    Dalam foto yang dibagikan Awni di halaman Facebook-nya, dia berdiri di depan papan tulis sambil memegang motherboard komputer bersama sesama siswa, saat dia memimpin pelajaran teknologi yang diselenggarakan sebagai bagian dari skema “guru kecil”.

    Foto yang dipublikasikan di halaman Facebook sekolahnya menunjukkan dia memenangkan banyak penghargaan.

    Tak lama setelah kematiannya, salah satu gurunya berbagi foto dengan Awni, menggambarkan “senyum abadi” anak laki-laki tersebut.

    Di luar sekolah, Ala’a mengatakan Awni senang menghabiskan waktu bersama keluarganya. Pada suatu “malam yang sangat indah”, Ala’a mengatakan dia menonton film bersama Awni dan saudara-saudaranya, berbagi keripik dan coklat.

    Terakhir kali dia melihatnya adalah saat sarapan keluarga tiga pekan sebelum kematiannya, di mana dia menatap keponakannya dan berkata: “Awni telah menjadi seorang laki-laki.”

    Awni menyukai komputer dan game, dan dia mengidolakan para YouTuber yang berhasil menjadikan hobi sebagai karier mereka.

    “Dia ingin menjadi seperti mereka memiliki pengikut dan penggemar,” kata Ala’a.

    Baca juga:

    Awni memulai kanal Youtube miliknya pada Juni 2020. Videonya menunjukkan dia bermain Pro Evolution Soccer, gim balap mobil Blur, dan game menembak Counter-Strike.

    Keterangan panjang memberikan rincian tentang game tersebut, perusahaan yang membuatnya, dan tanggal rilisnya.

    Dalam video Awni dengan seorang pamannya, mereka menjanjikan serangkaian konten “khusus” di kanal YouTube tersebut, dan secara serempak menyatakan: “Ini akan meledak.”

    Mereka menyeringai dan menggerakkan tangan saat mereka berbicara secara bergiliran. Mereka mengatakan mereka berencana memperluas kanal tersebut dengan memasukkan vlog dan wawancara.

    Ashraf Eldous, kerabat jauh Awni yang bekerja sebagai programmer dan membantu menjalankan beberapa kanal YouTube, mengatakan remaja tersebut sering menghubunginya untuk meminta nasihat.

    Dalam pesan yang dikirim Alwi pada Agustus 2022, yang dibagikan kepada BBC, Awni menyapa “saudara Ashraf” sambil meminta tips untuk YouTube.

    Dia bahkan diam-diam mengambil telepon ayahnya untuk meminta nasihat, kenang Ashraf.

    Ashraf mengatakan terakhir kali dia berbicara dengan ayah Awni, dia diberitahu: “Jaga Awni. Jawab pertanyaannya. Dia ambisius.”

    “Ambisinya adalah menjadi pesaing atau kolega saya,” kata Ashraf.

    “Dia membuat kanal YouTube. Kanalnya tidak terlalu besar, dan jumlah penayangannya tidak banyak. Setiap start-up pada awalnya sulit.”

    Baca juga:

    Namun setelah kematian Awni pada bulan Oktober silam, jumlah tontonan video di kanal YouTube-nya terus meningkat seiring unggahannya yang menarik perhatian para YouTuber yang sudah mapan, termasuk gamer asal Kuwait, AboFlah.

    Dalam video emosional yang kini ditonton hampir sembilan juta kali, AboFlah menangis dan menjauh dari kamera.

    Dia baru saja mengetahui pesan yang dikirimkan Awni kepadanya di media sosial.

    Salah satu pesan tersebut berbunyi: “Tidak ada yang sebanding dengan musim dingin Palestina di Gaza; suasananya legendaris. Kami minum sahlab [minuman susu manis]. Enak sekali. Kami juga makan chestnut panggang. Saya harap Anda datang ke Palestina. Banyak cinta.”

    Di foto lain, Awni menulis kepada AboFlah: “Anda adalah legenda dan panutan.”

    Dalam video tersebut, sambil menangis, AboFlah berkata: “Sungguh disayangkan anak ini meninggal… Anak ini adalah salah satu dari banyak anak lain yang bahkan lebih muda darinya. Insya Allah, mereka akan menjadi burung cenderawasih.”

    Baca juga:

    “Apa yang Anda lihat berasal dari hati. Saya tidak dapat menghentikan air mata saya,” kata AboFlah kepada BBC, mengenang video yang diunggahnya pada bulan Oktober.

    “Sangat mengharukan mendengar dia memandang saya sebagai panutan.”

    Ketika ditanya mengapa menurutnya Awni telah memberikan dampak yang begitu besar, AboFlah mengatakan: “Penggemar melihat diri mereka sendiri dalam diri Awni. Kita semua adalah Awni.”

    Seluruh keluarga remaja tersebut empat saudara laki-laki dan perempuan serta ibu dan ayahnya tewas bersamanya. Namun kerabatnya yang masih hidup mengatakan mereka bangga dengan ketenaran yang didapatnya setelah kematiannya.

    “Ini adalah anugerah dari Tuhan bahwa begitu banyak orang di seluruh dunia yang mencintai Awni,” kata Ala’a.

    “Dulu dia antusias membicarakan hal itu, tentang kanal Youtube-nya. Dia lebih bahagia di surga sekarang.”

    Laporan tambahan oleh Muath Al Khatib

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu