Perusahaan: Facebook

  • Raungan Gunung Ruang

    Raungan Gunung Ruang

    Jakarta

    Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara menjadi perhatian semua orang. Bukan cuma karena dampak letusannya tapi juga karena fenomena alam langka.

    Gunung Ruang Sitaro erupsi lagi sejak Selasa (30/4) dan berstatus awas. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memantau sangat ketat bencana alam ini.

    Dampak dari erupsi, ada 7 bandara ditutup termasuk Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado. Menurut Basarnas, sebanyak 14.045 warga dievakuasi dan Pusdalops BNPB mencatat 3.762 bangunan rusak.

    Ratusan gempa vulkanik dan tektonik terjadi di sana selama erupsi. Bahkan bukan cuma itu, PVMBG sampai sempat mengeluarkan peringatan waspada tsunami. Ini sebagai imbas material erupsi yang masuk ke laut. Tidak banyak lho erupsi gunung vulkanik yang sampai muncul peringatan waspada tsunami.

    Peristiwa alam yang lebih langka adalah munculnya fenomena kilat petir vulkanik. Siapa sangka erupsi gunung berapi sampai menimbulkan kilatan petir yang tampak dahsyat dalam foto-foto yang beredar.

    Gempa, potensi tsunami dan petir vulkanik, memang nih sungguh Gunung Ruang bukan sembarang gunung berapi. Oleh karena itu Eureka! talkshow sains detikINET akan kembali hadir dengan episode terbarunya

    Untuk edisi Mei 2024 kami akan menghadirkan Ahli Vulkanologi ITB, Dr. Eng. Ir. Mirzam Abdurrachman, ST, MT. Dia akan menjelaskan aneka keunikan letusan Gunung Ruang dan apa yang harus diwaspadai.

    Jangan lewatkan waktunya ya. Kalian harus banget nonton live di channel YouTube detikcom dan Facebook detikcom nih:

    Eureka! Raungan Gunung Ruang
    Waktu: Senin, 6 Mei 2024
    Jam: 19.00 WIB
    Narasumber: Dr. Eng. Ir. Mirzam Abdurrachman, ST, MT, Ahli Vulkanologi Institut Teknologi Bandung (ITB)

    Punya pertanyaan terkait Gunung Ruang dan fenomena alam langka yang menyertainya. Jangan ragu tuliskan di kolom komentar ya!

    (rns/rns)

  • Raungan Gunung Ruang

    Raungan Gunung Ruang, Bukan Sekadar Erupsi

    Jakarta

    Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara menjadi perhatian semua orang. Bukan cuma karena dampak letusannya tapi juga karena fenomena alam langka.

    Gunung Ruang Sitaro erupsi lagi sejak Selasa (30/4) dan berstatus awas. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memantau sangat ketat bencana alam ini.

    Dampak dari erupsi, ada 7 bandara ditutup termasuk Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado. Menurut Basarnas, sebanyak 14.045 warga dievakuasi dan Pusdalops BNPB mencatat 3.762 bangunan rusak.

    Ratusan gempa vulkanik dan tektonik terjadi di sana selama erupsi. Bahkan bukan cuma itu, PVMBG sampai sempat mengeluarkan peringatan waspada tsunami. Ini sebagai imbas material erupsi yang masuk ke laut. Tidak banyak lho erupsi gunung vulkanik yang sampai muncul peringatan waspada tsunami.

    Peristiwa alam yang lebih langka adalah munculnya fenomena kilat petir vulkanik. Siapa sangka erupsi gunung berapi sampai menimbulkan kilatan petir yang tampak dahsyat dalam foto-foto yang beredar.

    Gempa, potensi tsunami dan petir vulkanik, memang nih sungguh Gunung Ruang bukan sembarang gunung berapi. Oleh karena itu Eureka! talkshow sains detikINET akan kembali hadir dengan episode terbarunya

    Untuk edisi Mei 2024 kami akan menghadirkan Ahli Vulkanologi ITB, Dr. Eng. Ir. Mirzam Abdurrachman, ST, MT. Dia akan menjelaskan aneka keunikan letusan Gunung Ruang dan apa yang harus diwaspadai.

    Jangan lewatkan waktunya ya. Kalian harus banget nonton live di channel YouTube detikcom dan Facebook detikcom nih:

    Eureka! Raungan Gunung Ruang
    Waktu: Senin, 6 Mei 2024
    Jam: 19.00 WIB
    Narasumber: Dr. Eng. Ir. Mirzam Abdurrachman, ST, MT, Ahli Vulkanologi Institut Teknologi Bandung (ITB)

    Punya pertanyaan terkait Gunung Ruang dan fenomena alam langka yang menyertainya. Jangan ragu tuliskan di kolom komentar ya!

    (fay/fyk)

  • Viral Mayat Tersapu Banjir Lahar Semeru di Lumajang

    Viral Mayat Tersapu Banjir Lahar Semeru di Lumajang

    Lumajang (beritajatim.com) – Masyarakat Lumajang diigemparkan penemuan mayat terbungkus kain jarik yang tersangkut batu setelah ikut tersapu banjir lahar beberapa waktu lalu.

    Sebuah video yang beredar luas di media sosial tersebut terjadi di DAS Kali Regoyo Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Kejadian tersebut mencuat setelah beberapa warga memosting video tersebut di Facebook dan grup Whatsapp. Hal itu kemudian dibenarkan Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto. “Betul, ada penemuan mayat di sungai Regoyo Bago, Pasirian. Itu mayat dan makam yang ikut terbawa aliran lahar dingin,” ungkap AKP Agus Sugiharto, Kamis (2/4/2024).

    Sejumlah petugas kepolisian, TNI dan warga kemudian melakukan evakuasi mayat yang diketahui bernama Sungatno (48) warga asal Dusun Glendang Petung, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang.

    Belum diketahui pasti penyebab terseretnya mayat tersebut hingga tersangkut di sebuah batu di aliran Das Kali Regoyo. Namun disinyalir, karena posisi makam yang dekat dengan aliran banjir lahar ditambah dengan besarnya debit air dapat dengan mudah membawa ap yang ada di depannya.

    Setelah itu, pihak keluarga yang juga datang ke lokasi langsung ikut memulasarakan jenazah Sungatno di TPU Desa Gondoruso. Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai sekitar aliran banjir lahar di Das Kali Regoyo. “Evakuasi dilakukan kemudian jenazah dimakamkan di TPU setempat. Selalu waspada bagi warga di sekitar aliran DAS Kali Regoyo,” katanya. [kun]

  • Sudah Terbit 23 Ribu Visa Jemaah Haji Indonesia

    Sudah Terbit 23 Ribu Visa Jemaah Haji Indonesia

    Jakarta (beritajatim.com) – Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kemenag RI, Saiful Mujab, mengutarakan bahwa saat ini dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia terus dilakukan. Setelah proses pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) selesai, tahap selanjutnya adalah penyiapan dokuman dan proses pemvisaan.

    “Saat ini sedang proses visa dan dokumen lainnya seperti paspor, bio visa, dan lainnya,” kata Saiful Mujab di Jakarta, Minggu (21/4/2024) mengutip Kemenag.go.id, Senin (22/4/2024).

    Mujab mengatakan bahwa sampai sekarang sekitar 23.000 jemaah yang sudah terbit visanya. Ini akan terus berproses hingga semua visa jemaah haji Indonesia terbit. Proses penerbitan visa ini beriringan dengan proses pemaketan layanan jemaah dan penyusunan kelompok terbang (kloter).

    Untuk jadwal penerbangan jemaah haji sudah ditetapkan, baik yang akan berangkat dengan Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia.

    “Kami juga sedang melakukan penyiapan akhir asrama haji, baik sebagai embarkasi, transit, maupun embarkasi antara, untuk menerima jemaah,” tambahnya.

    Direncanakan, kloter awal jemaah haji gelombang pertama dijadwalkan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024. Mereka akan terbang sehari berikutnya, dari embarkasi menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

    Proses pemberangkatan jemaah gelombang pertama ke Madinah akan berlangsung dari 12 hingga 23 Mei 2024. Sedangkan jemaah haji gelombang kedua, kloter awal akan mulai masuk asrama haji pada 23 Mei 2024.

    Mereka akan diberangkatkan dari Embarkasi menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah mulai 24 Mei sampai 10 Juni 2024.

    Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, menegaskan hanya visa haji yang bisa digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Masyarakat diimbau untuk tidak sampai tergiur dan tertipu oleh tawaran berhaji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya, termasuk sebutan visa petugas haji.

    Hal itu ditegaskan Hilman menyusul banyaknya info yang menawarkan haji tanpa antre dengan berbagai jenis visa di media sosial seperti Facebook, Instagram, WA dan aplikasi media sosial lainnya. Hilman yang sedang bertugas ke Arab Saudi melakukan pemantauan persiapan akhir penyiapan layanan bagi jemaah Indonesia pada musim haji 1445 H/2024 M.

    “Setelah berdialog dengan Kementerian Haji dan Umrah dan berbagai pihak, kami menegaskan lagi bahwa untuk keberangkatan haji harus menggunakan visa haji,” tegas Hilman di Jeddah, Ahad.

    “(Pemerintah) Saudi sudah menyampaikan kepada kami terkait potensi penyalahgunaan penggunaan visa non haji pada haji 2024, itu betul-betul akan dilaksanakan secara ketat dan akan ada pemeriksaan yang intensif dari otoritas Saudi,” tambahnya. [air]

  • Heboh! Video Diduga Harimau Jawa Muncul di JLS Blitar

    Heboh! Video Diduga Harimau Jawa Muncul di JLS Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Selama beberapa hari terakhir masyarakat Blitar dan sekitarnya dihebohkan dengan video kemunculan diduga harimau Jawa di Jalur Lintas Selatan (JLS). Entah bagaimana video tersebut bisa menyebar di media sosial.

    Namun video yang memperlihatkan seekor harimau jawa ini membuat heboh warga. Dalam hitungan menit, video tersebut kemudian direspost oleh sejumlah akun media sosial di berbagai platform seperti Tik-tok hingga Facebook.

    Secara detail video itu, memperlihatkan kemunculan seekor harimau pada malam hari. Dalam video itu, nampak jelas ada seekor harimau.

    Video itu semakin meyakinkan karena ditambahi narasi, harimau jawa muncul di JLS Blitar. Sontak unggahan video itu membuat netizen berkomentar.

    Ada yang percaya, namun tidak sedikit pula yang menyebut video kemunculan harimau jawa di JLS itu hoaxs atau bohong.

    Seperti yang dituliskan oleh akun Tik tok @Faiiz. “Video lawas kui ora neg Blitar,” tulis @faiiz

    “Ndek YouTube wes 4 bulan lalu sam,” tulis @yudharajinpuasa.

    “Kyog e aku kerjo ndek JLS ndak Tau ketok lak harimau mas, tapi lak macan kumbang nate ketingal,” tulis @ndohok.

    Namun ada pula warga yang percaya unggahan video tersebut. Seperti yang dituliskan oleh akun Tik tok @Citraa.mey.

    “Harimau jawa itu memang masih ada, tapi kondisinya sudah langka dan spesialnya harimau jawa itu jarang menunjukkan diri ke manusia kalau dia menampakkan diri artinya,” tulis @citraa.mey

    Hingga kini unggahan video tersebut sudah dikomentari ratusan warga. Video kemunculan harimau jawa di JLS itu juga sudah direspost oleh banyak akun. (owi/ted)

  • Surabaya Banjir Efek Pembangunan Box Culvert, Eri Cahyadi: Ngapunten Njih

    Surabaya Banjir Efek Pembangunan Box Culvert, Eri Cahyadi: Ngapunten Njih

    Surabaya (beritajatim.com) – Hujan deras disertai petir selama tiga jam mengguyur Kota Surabaya dan sekitarnya pada Jumat (5/4/2024) dini hari. Akibatnya, beberapa ruas jalan di kota pahlawan ini terendam banjir.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, kawasan yang terendam banjir antara lain Jalan Mayjen Sungkono, kawasan Simo, Jalan Hayam Wuruk, Kedurus, Banyu Urip, Jalan Ahmad Yani, Jalan HR Muhammad, Tanjungsari, Tambak Mayor, Dupak Rukun, dan Sukomanunggal.

    Salah satu titik terparah berada di kawasan Pasar Asem (Simo) di dekat jembatan tol. Banjir di lokasi ini cukup tinggi dan membuat jalan tidak bisa dilewati. Hal ini menyebabkan kemacetan parah dan sebagian pengendara motor terpaksa memutar balik mencari jalan lain.

    Selain itu, banjir parah juga terjadi di Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis. Dalam video yang beredar di sosial media nampak orang menerjang banjir setinggi dada. Tak hanya itu, nampak juga air deras  yang mengalir.

    Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan penyebab banjir di kota pahlawan pada dini hari tadi adalah efek dari pembangunan box culvert di Dukuh Pakis. Ditambah lagi, intensitas hujan yang cukup tinggi.

    “Kronologinya hujan reda pukul 00.15 WIB.

    Hujan turun selama 3 jam dengan intensitas hujan yang tinggi. Namun satu jam setelah hujan reda air perlahan mulai surut,” ujar Eri dikutip dari akun Facebook pribadi miliknya.

    Eri juga meminta maaf kepada masyarakat kota Surabaya atas kejadian banjir semalam. Dia berjanji tidak akan ada banjir seperti semalam jika pembangunan box culvert selesai.

    “Setelah pembangunan box culvert selesai tidak adalagi kejadian banjir seperti ini. Ngapunten njih,” pungkas dia.[asg/aje]

  • Puncak Kunjungan Wisatawan 12-13 April, Ini 10 Destinasi Favorit Jatim

    Puncak Kunjungan Wisatawan 12-13 April, Ini 10 Destinasi Favorit Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi daerah tujuan pemudik terbanyak kedua setelah Jawa Tengah, yaitu sebanyak 37,6 Juta orang atau naik 52,8 persen dari tahun sebelumnya.

    Dari jumlah pemudik tersebut diperkirakan akan ada kurang lebih 9 juta orang yang akan berkunjung ke daya tarik wisata (DTW) Jatim atau naik 50 persen dibandingkan tahun lalu, yakni 6 juta wisatawan selama libur lebaran tahun 2023.

    Untuk mengantisipasi hal tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudparprov Jatim) melakukan berbagai upaya untuk menyiapkan daya tarik wisata di Jawa Timur guna menyambut lonjakan kunjungan wisatawan.

    Kadisbudpar Provinsi Jatim, Evy Afianasari, S.T., M.M.A, menjelaskan, pihaknya melakukan pemantauan potensi lonjakan kunjungan masyarakat pada periode mudik di daya tarik wisata. Disbudparprov Jatim telah mengirim Surat nomor 500.13.2/12806/118.5/2024 terkait
    Himbauan dan Permintaan Data Kunjungan Wisatawan Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.

    Evy menyampaikan, surat yang ditujukan kepada kepala dinas yang menangani pariwisata di kabupaten dan kota se-Jawa Timur tersebut sebagai upaya persiapan menyambut Mudik dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024.

    Evy mengatakan, melalui surat tersebut, Dinas Pariwisata kabupaten dan kota di Jawa Timur diimbau untuk melakukan pemantauan daya tarik wisata, pengecekan wahana permainan, pembatasan kunjungan, antisipasi penataan tempat parkir, kewaspadaan bencana dan cuaca buruk, serta melakukan sinergitas dan koordinasi dengan stakeholder terkait di antaranya TNI, Polri, BPBD, tenaga Kesehatan (puskesmas/rumah sakit), Dinas Perhubungan dan lain-lain. Surat tersebut ditindaklanjuti oleh Dinas Pariwisata kabupaten/kota di Jawa Timur dengan membuat surat imbauan yang disampaikan ke pengelola daya tarik wisata di masing-masing wilayah.

    Menurut Evy, prediksi kenaikan jumlah wisatawan dipengaruhi oleh semakin bertambahnya aksesbilitas, amenitas, dan sebanyak 25 rest area di sepanjang tol di Jawa Timur.

    Terkait puncak kunjungan wisatawan, Evy memprediksi akan terjadi pada tanggal 12 dan 13 April 2024. Sedangkan, 10 besar daya tarik wisata yang kemungkinan akan dipadati wisatawan saat libur lebaran di Jawa Timur. Antara lain adalah Kebun Binatang Surabaya (KBS), Telaga Sarangan, Jawa Timur Park I, Jawa Timur Park II, TR. Selecta, Kawasan Wisata Ngreco/Lahor, Trans Studio Mini, Taman Safari, Monumen SLG, dan Jawa Timur Park III.

    Jawa Timur memiliki beberapa desa wisata unggulan. Antara lain Desa Wisata Pujon Kidul Kabupaten Malang, Desa Wisata Ketapanrame Kabupaten Mojokerto, Desa Wisata Bangsring Kabupaten Banyuwangi, Desa Wisata Pantai Kelapa Kabupaten Tuban, dan Desa Wisata Serang Kabupaten Blitar.

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melakukan promosi berkelanjutan melalui media sosial, yakni Facebook (Disbudpar Prov.Jatim), Instagram (disbudparjatimprov), Youtube (Disbudpar Jatim) dan Tiktok (disbudparjatim). [tok/aje]

  • Ekonomi Jadi Alasan Suami di Mojokerto Jual Istrinya  

    Ekonomi Jadi Alasan Suami di Mojokerto Jual Istrinya  

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang suami asal Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto diamankan anggota Satrekrim Polres Mojokerto Kota pada, Sabtu (23/3/2024) lalu. MR (23) diamankan di sebuah kamar hotel di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota saat mengantar istrinya melayani lelaki hidung belang.

    Pelaku yang bekerja sebagai karyawan pabrik pupuk di Kabupaten Mojokerto ini, tega menjual sang istri, MC (23) kepada lelaki hidung belakang. Pelaku diamankan di kamar hotel saat mengantar istrinya melayani lelaki hidung belang bersama anak laki-lakinya yang baru berusia 3 tahun.

    Pelaku, MR (23) mengaku, gajinya sebagai karyawan pabrik pupuk tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari. Ditambah adanya cicilan sepeda motor senilai Rp800 ribu per bulan sehingga bapak dua anak ini nekat menjual sang istri melalui group jual beli pasangan yang ada di media sosial Facebook.

    “Cinta (ke istri), karena kebutuhan tadi (jual istri), kan gaji saya kurang kerja di pabrik pupuk. Cuman Rp3 juta, ada cicilan motor. Memang sama-sama mau seperti itu. Awalnya yah saya (mengajak), waktu lihat video (dewasa), ya dia mau saja. Anak saya ajak karena tidak mau saya titipkan ke neneknya,” tuturnya, Rabu (3/4/2024).

    Sementara itu, Kasat Reskim Polres Mojokerto Kota, AKP Achmad Rudi Zaeny mengatakan, pelaku tega menjual istrinya ke lelaki hidung belang karena alasan ekonomi. “MR menawarkan istrinya MC kepada RY (lelaki hidung belang). Yang tragis lagi mengajak anaknya yang masih kecil saat transaksi, ini bukan threesome,” ungkapnya.

    Pelaku MR berdalih kesulitan ekonomi hingga tega menjual sang istri sebagai pemuas nafsu birahi pria lain. Pelaku menjual istrinya sebanyak empat kali sejak tahun 2023 lalu. Pelaku mengaku gaji yang diterimanya dari pabrik pupuk tak mampu mencukupi kehidupan sehari-hari keluarganya.

    Dari pengakuan pelaku, lanjut Kasat, aksi tindak pidana perdagangan orang yang dilakukan oleh suami sendiri sejak tahun 2023 lalu. Dan transaksi di salah satu hotel di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota, merupakan kali keempat. Korban MC dijual suaminya senilai Rp1,5 juta untuk satu kali layanan short time.

    “Memang tanpa paksaan, tapi ini tindakan TPP dan mucikari. Bahkan korban sudah empat kali dijual sejak sembilan bulan terakhir. Saat digrebek, kami temukan alat kontrasepsi di kamar hotel, yang sudah terpakai maupun yang belum. Ada pakaian dalam, handuk, dan bukti check in kamar seharga Rp375 ribu dan uang senilai Rp1,5 juta,” katanya.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres Mojokerto guna penyelidikan lebih lanjut. Pelaku disangkakan pasal 2 ayat (1) UU RI nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau pasal 296 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. [tin/ian]

  • Indekos di Blitar Tak Terkendali, Rawan Prostitusi?

    Indekos di Blitar Tak Terkendali, Rawan Prostitusi?

    Blitar (beritajatim.com) – Keberadaan rumah indekos di Kota Blitar menjamur hingga tak terkendali. Lokasinya tidak hanya di dekat universitas atau perkantoran namun hingga gang-gang kecil.

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar mengakui pertumbuhan industri indekos di Bumi Bung Karno tidak terkendali. Hampir setiap hari ada permohonan izin pendirian indekos yang masuk ke DPMPTSP.

    Hal ini tentu terasa janggal, lantaran pertumbuhan indekos tidak sebanding dengan jumlah penduduk di Kota Blitar. DPMPTSP Kota Blitar pun meminta dinas-dinas terkait untuk melakukan kajian terkait fenomena ini.

    Sebab, keberadaan indekos yang tak terkendali ini bakal rawan terjadi pelanggaran. Bahkan sangat berpotensi menjadi sarang kriminal hingga prostitusi.

    “Hunian kos-kosan itu cukup tinggi sekali pertumbuhannya hampir setiap hari itu keluar masuk orang yang mau izin untuk mendirikan kos-kosan,” kata Heru Eko Pramono, Kepala DPMPTSP Kota Blitar, Rabu (3/4/2024).

    Menjamurnya indekos ini tentu membuat pengawasan yang dilakukan oleh dinas terkait menjadi lebih sulit. Meski ada yang berizin, tidak sedikit indekos yang ilegal.

    Bukan hanya itu beberapa rumah kos tersebut berstatus bebas. Rumah kos bebas ini tidak memisahkan antara perempuan dan laki-laki, sehingga sang penghuni bisa saja membawa pasangannya menginap tanpa khawatir ditegur oleh sang pemilik.

    Bahkan ada pula indekos yang disewakan per jam. Indekos per jam ini sebetulnya sudah menjadi rahasia umum. Mereka yang ingin mencari indekos per jam bisa langsung menjelajahi media sosial Facebook. Di situ terpampang jenis indekos per jam beserta tarif dan fasilitasnya.

    “Ini antik, perlu kajian yang mendalam dari teman-teman semua,” imbuhnya.

    Data DPMPTSP Kota Blitar tercatat sejak tahun 2013 hingga sekarang, jumlah kos-kosan yang telah memiliki izin pendirian usaha hanya berkisar 135 unit. Sementara izin usaha kos-kosan melalui Online Single Submission (OSS) masih 55 unit.

    Data perizinan itu sangat miris jika dibandingkan dengan pertumbuhan usaha rumah kos yang terus menjamur. Padahal dengan adanya perizinan maka pengawasan terhadap rumah kos tersebut akan jauh lebih mudah dilakukan.

    Data lain memperlihatkan dari 3 kecamatan yang ada di Kota Blitar, wilayah Kecamatan Sananwetan menunjukkan grafik pertumbuhan rumah kos cukup tinggi. Namun di wilayah tersebut rumah kos yang berizin juga masih sedikit.

    “Datanya seperti itu yang masuk ke kita,” tegasnya

    Pertumbuhan industri rumah kos ini memang tidak sepadan jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Blitar yang hanya berkisar 150 ribu jiwa. Namun tidak bisa dipungkiri selama beberapa tahun terakhir jumlah pendatang di Bumi Bung Karno juga terus bertambah.

    Pertumbuhan investasi dan industri menjadi salah satu faktor banyaknya pendatang datang ke Kota Blitar. Hal itu bisa saja mendorong pertumbuhan di sektor hunian atau kos-kosan. [owi/beq]

  • Warga Arab di Israel Hidup dalam Tekanan dan Harapan

    Warga Arab di Israel Hidup dalam Tekanan dan Harapan

    Jakarta

    Issa Fayed adalah pemilik sebuah bengkel mobil di Haifa, sebuah kota di pesisir Mediterania Israel. Dia merupakan warga Arab Israel, atau menurut penuturan Fayed sendiri, ia adalah warga Palestina yang tinggal di Israel.

    Setelah serangan balasan Israel ke Gaza imbas dari serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, Fayed mengunggah sebuah video di akun Instagram-nya, dengan mengatakan bahwa warga Palestina di Israel tidak memiliki kebebasan berbicara.

    “Saya mengatakan bahwa pandangan warga Palestina dan Arab juga penting, dan ini akan tetap menjadi masalah jika mereka [pihak berwenang Israel] menangkap kami,” katanya kepada DW.

    Akibat unggahan video tersebut, Fayed ditangkap oleh pihak berwenang Israel pada 13 Oktober atas tuduhan menghasut terorisme. Namun, tidak ada dakwaan yang dijatuhkan kepadanya, sehingga Fayed dibebaskan setelah beberapa hari. Kisah Fayed ini mencerminkan kehidupan warga Arab Israel lainnya dalam situasi serupa.

    Fayed mengatakan, sejak penangkapannya pada Oktober lalu, dia memilih untuk menyensor sendiri unggahannya di media sosial miliknya. “Sebelum perang, saya tahu bahwa kami adalah warga negara kelas dua. Kini, rasanya seperti kami hidup di bawah penjajahan,” ungkapnya.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    LSM Israel temukan ratusan kasus penangkapan serupa

    Bagi kebanyakan dari sekitar 2 juta warga Arab Israel, perang Israel-Hamas yang masih berlangsung, membuat hubungan kedua pihak yang secara historis sudah rumit dengan negara Israel, juga menjadi semakin sulit untuk dijalani.

    Setelah serangan Hamas, yang diklasifikasikan sebagai kelompok teror oleh Jerman, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, sejumlah warga negara Palestina di Israel mengatakan, mereka telah menghadapi berbagai upaya pembatasan, termasuk penangkapan dan dikeluarkan dari studi akademis mereka, sebagai tanggapan atas unggahan di media sosial tentang perang dan situasi di Gaza.

    “Adalah” sebuah LSM Israel yang mengadvokasi hak-hak hukum kaum minoritas Arab di Israel, melakukan berbagai penelusuran, terkait penyelidikan dan penangkapan yang muncul akibat “penentangan terhadap penargetan warga sipil di Gaza, ungkapan simpati terhadap rakyat Palestina di Gaza, penentangan terhadap hukuman kolektif dan kejahatan perang, serta penyebaran berita mengenai Gaza.”

    Menurut Direktur Hukum Adalah, Suhad Bishara, ratusan warga Palestina di Israel telah ditangkap akibat unggahan mereka di media sosial. Kasus ini masuk dalam kategori kebebasan berbicara dan nyaris sepenuhnya menyasar warga Arab Israel, katanya kepada DW.

    “Kami melihat adanya kemunduran yang cukup drastis dalam kebijakan pemerintah, yang didasarkan pada asumsi yang rasis dan penegakan hukum yang selektif,” ujarnya. ” Kebijakan ini tidak memiliki dasar hukum.”

    Menurut Bishara, pihak berwenang dan politisi Israel menyamaratakan setiap bentuk solidaritas terhadap Gaza yang dilakukan oleh minoritas Arab Israel itu sebagai dukungan terhadap aksi terorisme.

    “Ada proses dehumanisasi terhadap seluruh warga Gaza dalam politik Israel,” katanya.

    Warga Arab Israel mengkhawatirkan masa depan dan kehidupan mereka

    Fayed sepakat dengan sentimen tersebut, dan mengatakan ada standar ganda bagi warga Arab dan Yahudi yang menyuarakan solidaritas mereka untuk warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

    “Jika Anda seorang Yahudi, Anda adalah seorang aktivis sayap kiri,” kata Fayed. “Jika Anda orang Arab, Anda adalah pendukung teroris.”

    Baru-baru ini, sebuah jajak pendapat oleh Institut Demokrasi Israel menunjukkan bahwa apa yang dirasakan Fayed juga dirasakan oleh banyak warga Arab di Israel. Survei pada Desember 2023 menunjukkan, 71% warga Arab yang tinggal di Israel khawatir untuk menyuarakan pandangan mereka di media sosial.

    “Agaknya, hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sejak pecahnya perang, telah terjadi peningkatan dalam jumlah pengaduan yang diajukan atau pun tuntutan yang diajukan oleh lembaga penegak hukum atas pelanggaran penghasutan,” tulis survei tersebut.

    Survei ini juga menemukan fakta bahwa 84% responden khawatir akan keselamatan fisik mereka, sementara 86% khawatir akan keamanan ekonomi mereka.

    Setelah unggahan di Facebook mengenai penangkapannya, Fayed mengatakan toko miliknya mengalami vandalisme dengan grafiti, misalnya “kematian bagi orang Arab.” Tak hanya itu, pendapatan dari bisnis bengkel mobilnya juga turun 90%, karena banyak kliennya yang warga Yahudi memboikot bisnisnya.

    Harapan untuk hidup berdampingan secara damai

    Saat ini, kesenjangan antara populasi Yahudi Israel dan populasi Arab sangat lebar. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh ahli statistik Israel, Mano Geva, pada Januari menunjukkan hanya 34% populasi Yahudi Israel yang mengatakan mereka percaya kepada warga Arab di negara itu. Sementara, lebih dari 60% mengatakan, mereka tidak setuju jika partai Arab menjadi bagian dari koalisi pemerintah Israel.

    Terlepas dari situasi sulit imbas perang Israel-Hamas, beberapa kelompok masih berusaha untuk bertahan bahkan memperkuat ikatan yang rumit antara orang Yahudi dan Arab di Israel. Salah satu kelompok itu adalah “Standing Together”, sebuah inisiatif yang dilakukan oleh warga Arab dan Yahudi untuk memperjuangkan kesetaraan dalam masyarakat Israel.

    Kelompok “Standing Together” mengumpulkan banyak bahan makanan untuk warga Palestina di Gaza. Barang-barang yang disumbangkan itu diangkut masuk ke Gaza dengan konvoi mobil yang berangkat dari beberapa kota di Israel dan berkendara menuju pintu penyeberangan perbatasan Kerem Shalom di Israel selatan.

    Meskipun kelompok semacam ini sering dipandang negatif oleh sebagian besar masyarakat sayap kanan Israel, Fayed percaya bahwa tidak ada pilihan lain bagi orang Yahudi dan Arab selain bekerja sama.

    “Anda tidak dapat hidup, tanpa harapan untuk hidup bersama,” katanya.

    (kp/rs/as)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini