Perusahaan: Facebook

  • Singapore Airlines Beri Kompensasi Rp 163 Juta ke Korban Turbulensi

    Singapore Airlines Beri Kompensasi Rp 163 Juta ke Korban Turbulensi

    Singapura

    Maskapai Singapore Airlines menyampaikan permintaan maaf pada Selasa (11/6) dan mengumumkan tawaran kompensasi uang sebesar US$ 10.000 (Rp 163 juta) untuk para penumpang yang mengalami luka-luka dalam insiden turbulensi ekstrem pada Mei lalu.

    Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (11/6/2024), puluhan penumpang dan awak mengalami luka-luka, mulai dari luka ringan hingga luka parah, dengan satu penumpang meninggal usai turbulensi ekstrem melanda Boeing 777 yang digunakan Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ321 pada 20 Mei lalu.

    Maskapai Singapore Airlines (SIA) menawarkan kompensasi uang kepada seluruh 211 penumpang dalam penerbangan yang mengalami insiden mengerikan itu. Bagi para penumpang yang mengalami luka ringan akibat insiden itu, SIA menawarkan kompensasi sebesar US$ 10.000 atau setara Rp 163 juta.

    “Bagi mereka yang mengalami luka-luka lebih serius akibat insiden itu, kami telah mengundang mereka untuk mendiskusikan tawaran kompensasi demi memenuhi kondisi spesifik mereka ketika mereka merasa sudah sehat dan siap untuk melakukan diskusi,” demikian pernyataan SIA via Facebook.

    “Para penumpang yang dinilai secara medis mengalami luka serius, membutuhkan perawatan medis jangka panjang, dan meminta bantuan keuangan akan diberikan pembayaran di muka sebesar US$ 25.000 (Rp 407,5 juta) untuk memenuhi kebutuhan mendesak mereka. Ini akan menjadi bagian dari kompensasi akhir yang akan diterima penumpang-penumpang ini,” imbuh pernyataan SIA tersebut.

    Pengembalian dana (refund) penuh atas tiket pesawat, sebut SIA, akan ditawarkan kepada semua penumpang SQ321, termasuk penumpang yang tidak mengalami cedera apa pun dalam insiden tersebut.

    Ditambahkan SIA bahwa para penumpang juga akan menerima kompensasi keterlambatan sesuai dengan peraturan Uni Eropa atau Inggris, mengingat penerbangan SQ321 memiliki rute London-Singapura.

    SIA, yang merupakan maskapai nasional Singapura ini, juga mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan masing-masing US$ 1.000 (Rp 16,3 juta) kepada semua penumpang pada saat keberangkatan dari Bangkok dengan penerbangan alternatif untuk memenuhi kebutuhan langsung mereka usai insiden turbulensi terjadi.

    Diketahui bahwa sejumlah besar penumpang diberangkatkan dari Bangkok ke Singapura dengan penerbangan alternatif usai insiden terjadi, sedangkan puluhan penumpang yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan medis di ibu kota Thailand tersebut.

    SIA menambahkan bahwa pihaknya menanggung biaya pengobatan para penumpang yang luka-luka, dan mengatur agar anggota keluarga mereka bisa terbang ke Bangkok jika ingin menjenguk.

    “SIA tetap berkomitmen untuk mendukung para penumpang yang terdampak di penerbangan SQ321. Semua penumpang yang terkena dampak seharusnya menerima tawaran kompensasi melalui email, bersama dengan informasi tentang bagaimana mereka dapat memproses klaim mereka,” imbuh SIA dalam pernyataannya.

    Saat ditanya oleh Channel News Asia soal berapa banyak penumpang yang telah menerima tawaran kompensasi itu, pihak SIA menolak untuk memberikan rincian spesifik dengan mengutip alasan privasi.

    Seorang penumpang asal Inggris bernama Geoff Kitchen (73) meninggal di dalam pesawat, kemungkinan besar karena serangan jantung. Dalam pernyataannya, SIA menyatakan siap mendiskusikan tawaran kompensasi dengan keluarga mendiang Kitchen ketika “mereka mampu dan siap melakukannya”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Ngaku Anggota TNI dan Gelapkan Motor, Pria Ini Diamankan Polres Tuban

    Ngaku Anggota TNI dan Gelapkan Motor, Pria Ini Diamankan Polres Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Seorang pria bernama Bambang Supriyanto (29) Warga Desa Leran Wetan, Kecamatan Palang Kabupaten Tuban yang mengaku sebagai anggota TNI Kompi Senapan C 521 bernama Niko Alexa diamankan Satuan Reserse Kriminal Polres Tuban atas dugaan penggelapan sebuah motor.

    Diketahui, motor Yamaha RX King warna hitam dengan nopol S 6172 FP itu milik Prinoto (34) warga Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

    Menurut Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto, bahwa awal mula peristiwa tersebut pada tanggal 14 mei 2024 saat korban berniat membeli motor dan diposting melalui akun Facebook atas nama akun “Danyang Tretek” dengan narasi “Dana 1 Juta empat ratus mencari sepeda motor “ yang disertakan nomor Handphone 08122575XXXX.

    Kemudian, pada tanggal 16 Mei 2024, korban mendapat Chat dari nomor WhatsApp 08781218XXXX yang menanyakan kepada korban apakah masih mencari motor yang dibagikan di media sosial Facebook itu.

    “Saat itu korban membalas chat menanyakan motor apa yang mau dijual,” terang AKP Rianto. Kamis (30/05/2024).

    Lalu, nomor WhatsApp 08781218XXXX yang diketahui milik terduga pelaku Bambang Supriyanto menyampaikan kepada korban bahwa motor jenis Suzuki yang akan ia jual, beserta mengirimkan gambar motor yang dimaksud.

    “Korban lantas berminat dan melakukan penawaran dengan pelaku, hingga disepakati dengan harga Rp. 1.350.000,-,” kata Rianto.

    Karena telah sepakat, korban dan pelaku bertemu untuk bertransaksi di depan Masjid dekat Kecamatan Merakurak yang saat itu korban menaiki sepeda motor Yamaha RX King warna hitam.

    “Saat proses transaksi itu kepada korban, pelaku memperkenalkan diri sebagai anggota TNI bernama Niko Alexa yang tinggal di Markas Kompi senapan C 521 Tuban dan menyuruh korban untuk menyimpan nomor WhatsApp-nya,” terang dia.

    Lanjut, masih kata Rianto, pada tanggal 17 Mei 2024 pelaku kembali menghubungi korban dan menyatakan tertarik dengan motor Yamaha RX King yang dibawa korban saat bertransaksi dengannya, korban pun mempersilahkan pelaku untuk datang sekaligus bermain di rumahnya.

    “Korban pun menawarkan harga motor miliknya sebesar Rp 30 juta,” ujar Rianto.

    Setelah disepakati, pada hari Rabu tanggal 22 Mei 2024 sekira pukul 22.30 Wib pelaku bersedia datang ke rumah korban namun pelaku meminta untuk dijemput di Desa Pucangan, Kecamatan Palang.

    “Pelaku ini juga sempat menginap di rumah korban, sebelum membawa kabur motor korban,” bebernya.

    Kemudian, pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2024 sekira pukul 05.00 Wib pelaku kembali meminta kepada korban untuk diantar menuju Masjid Al Falah Tuban.

    Sesampainya di lokasi, pelaku meminjam motor korban dengan alasan akan mengambil uang untuk pembayaran motor tersebut di Kompi.

    “Bahkan pelaku ini juga meminta seluruh surat-surat kendaraan STNK dan BPKB,” ungkap Rianto.

    Saat ditanya korban mengapa meminta surat-surat kendaraan, pelaku beralasan bahwa untuk masuk ke dalam Kompi harus menunjukkan surat-surat kendaraan.

    “Mendapat alasan itu, korban langsung percaya dan menyerahkan motor miliknya beserta surat-surat kendaraan lengkap,” terang mantan Kapolsek Jenu itu.

    Namun, setelah lama menunggu ternyata pelaku tidak kembali dan korban berinisiatif untuk mendatangi Markas Yonif 521 Senapan C dan menanyakan kepada petugas yang berjaga, didapati bahwa orang yang mengaku bernama Niko Alexa bukanlah anggota TNI dari Kompi senapan C 521.

    “Karena hal itu, korban diantar untuk melapor di Polres Tuban,” tambahnya.

    Dan kini pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI dari Kompi senapan C 521 harus berurusan dengan Satreskrim Polres Tuban dan dijerat pasal 378 atau 372 KUHP tentang tindak pidana Penipuan atau penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

    “Dari pengakuan tersangka motor tersebut dijual secara online dengan harga 16 juta rupiah,” pungkasnya. [ayu/ian]

  • Empat Pasangan Mesum di Tuban Disidang Tipiring

    Empat Pasangan Mesum di Tuban Disidang Tipiring

    Tuban (beritajatim.com) – Empat pasangan mesum yang terjaring Razia di hotel Kawasan Jalan Tuban-Babat, Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban disidang tindak pidana ringan (tipiring). Mereka menjalani siding di Pengadilan Negeri Tuban yang dipimpin Hakim Uzan Purwadi pada Selasa (21/5/2024).

    Sidang ini merupakan hasil kegiatan operasi gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban pada Sabtu, (18/5 /2024) malam.

    Dari hasil razia tersebut, terdapat lima pasangan bukan suami istri yang terjaring penertiban. Namun, hanya empat pasangan yang mengikuti sidang tipiring lantaran satu pasangan berhalangan hadir.

    Dalam pantauan sidang di PN Tuban, hakim mulai menanyakan terhadap 2 saksi yang merupakan anggota Samapta Polres Tuban, dimana dalam kesaksiannya, diduga ada prostitusi via MiChat, sehingga dilakukan operasi gabungan.

    Namun, saat hakim mulai menanyakan kebenarannya terhadap 4 pasangan tersebut tidak mengakui, salah satunya perempuan berinisial WL (23) asal Karawang Jawa Barat ini mengatakan jika ingin bekerja di Tuban. Lalu kenal dengan HS laki-laki (24) asal Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur di Facebook.

    “Saya kenal dari Facebook pak, bukan MiChat, jadi saya emang mau kerja di Tuban, terus saya disini tidak punya teman, jadi kenal di Facebook sama dia,” kata WL di hadapan hakim.

    Hakim juga mulai menanyakan kembali, baru kenal melalui Facebook kenapa mau diajak check in di hotel? HS mengungkapkan bahwa WL naik bus turun di Pom Bensin Manunggal, karena berdekatan, HS menyuruh WL untuk Check in di Hotel yang ada di jalan Gedongombo.

    Sementara itu, pasangan kedua LS laki-laki (44) asal Semanding dan IYD perempuan (36) asal Singgahan, Kabupaten Tuban-Jatim ini mengakui baru percaran selama 3 bulan. Bahkan, yang perempuan ini masih memiliki suami dah dan baru akan proses cerai, sedangkan pasangannya di kamar hotel ini berstatus Duda.

    “Saya belum cerai pak Hakim, tapi sudah mau proses cerai,” kata IYD.

    Tak hanya itu,  dua pasangan lainnya yakni FAZ laki-laki (23) asal Gresik Jawa Timur dan IP perempuan (21) asal Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, serta MF laki-laki (33) asal Palang dan NH perempuan (25) asal Brondong, Kabupaten Lamongan mengakui bahwa menjalin hubungan pacaran.

    Berbagai alasan mulai diceritakan di hadapan hakim, yakni FAZ memang sengaja datang ke Tuban dan menginap, sebab keesokan harinya akan ada acara di rumah kekasihnya IP.

    “Malamnya itu sebetulnya mau ngopi sama sepupunya ini (pacarnya), terus ternyata sepupunya tidak bisa, jadi saya di hotel sama ini (pacarnya),” terang FAZ.

    Setelah mendengar kesaksian para keempat pasangan ini, Hakim PN Tuban, Uzan Purwadi menyampaikan bahwa mereka dijatuhi hukuman 1 bulan penjara dengan masa percobaan 2 bulan dan membayar denda masing-masing perkara sebesar Rp5.000.

    “Jadi 1 bulan penjara itu tidak perlu dijalani selama 2 bulan masa percobaan, jika masa percobaan dilanggar, maka harus menjalani pidana yang baru,” tutup Uzan Purwadi. [ayu/beq]

  • Waduh!! Konten TikTok Bikin Kemampuan Literasi, Numerasi dan Sains Pelajar Turun, Ini Penjelasan dari UGM

    Waduh!! Konten TikTok Bikin Kemampuan Literasi, Numerasi dan Sains Pelajar Turun, Ini Penjelasan dari UGM

    Yogyakarta (beritajatim.com)- Kemajuan teknologi dan komunikasi sekarang ini memunculkan lahirnya berbagai platform media social (medsos) seperti Facebook, Instagram, Akun X tak ketinggalan TikTok.

    Platformn penghubung pertemanan hingga media hiburan ini terus berkembang untuk saling berbagi kabar informasi lewat tulisan, foto maupun konten video.

    Namun ada kabar mengejutkan dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Baru baru ini sebuah penelitian mahasiswa UGM menyatakan jika platform medsos utamanya TikTok ternyata mempengaruhi penurunan kemampuan literasi.

    Ironisnya tak hanya kemampuan literasi yang turun, platform TikTok juga terbukti efektif menurunkan kemampuan numerasi serta sains.

    Tim mahasiswa UGM yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Filsafat dan FMIPA UGM, tengah melakukan penelitian mengenai pengaruh konten singkat video Tiktok yang berimplikasi terhadap rentang perhatian atau attention span pelajar dan konsekuensinya terhadap tren penurunan skor kemampuan literasi membaca, matematik dan sains pada pelajar usia 15 tahun.

    Anggota tim terdiri atas Rizqi Vazrin (Filsafat), Romdhoni Afif N (Filsafat), Radhita Z Jannah (Filsafat), Della Ayu Banon (Filsafat), dan Immanuella Rere (Statistika)

    Rizqi Vazrin mengatakan penelitian yang mereka lakukan berangkat dari hasil Performa akademik pelajar biasanya diukur melalui survei Programme for International Student Assessment (PISA).

    Terhitung sejak tahun 2010-2024 Indonesia mengalami penurunan skor. Sementara pada tahun 2022, TikTok telah muncul sebagai salah satu platform media sosial yang paling diminati, menawarkan penggunaannya dengan menyuguhkan video-video singkat berkisar antara lima detik hingga tiga menit.

    “Pada saat itu juga, teknologi secara masif mulai masuk ke dalam kehidupan kultural masyarakat Indonesia. Kemajuan teknologi yang di dalamnya ada Tiktok, membuka wacana baru tentang dampak teknologi terhadap performa akademik seorang pelajar,” kata Rizqi.

    Berdasarkan dari hasil penelurusna literatur disebutkan bahwa fenomena antara konsumsi konten singkat bisa berdampak dengan penurunan daya attention span. Sebab jika terus menerus terpapar oleh konten video singkat dapat mengakibatkan attention span seseorang menjadi lebih pendek. “Attention span yang pendek akan berpengaruh terhadap penurunan performa akademik seorang pelajar,” paparnya.

    Penelitian ini yang menargetkan survei ke kelompok pelajar SMP hingga SMA yang berumur 15 tahun ini bertujuan untuk mengetahui performa akademik dalam kaitannya dengan kebiasaan menonton video singkat TikTok dan apakah terjadi penurunan attention span pelajar tersebut.

    Kegiatan penelitian yang didanai oleh Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) ini berjudul Short Video Storm: Menilik Pengaruh Konten Video Singkat TikTok terhadap Attention Span Pelajar dan Konsekuensinya Terhadap Tren Penurunan Nilai PISA, ujarnya, diharapkan dapat menemukan implikasi yang mungkin terjadi atas fenomena tersebut baik secara positif maupun negatif, sehingga dapat dirumuskan upaya pencegahan dan perbaikan sistem pendidikan Indonesia.

    “Dari hasil riset ini diharapkan dapat menjadi bentuk wacana baru dalam menyikapi fenomena penurunan attention span dan tren penurunan nilai PISA sehingga masyarakat menjadi lebih bijaksana dalam pengimplementasian nilai tersebut,” pungkasnya. [aje]

  • Tiga Pengedar Narkoba Mojokerto Tertangkap, Barang Bukti Senilai Rp373 juta

    Tiga Pengedar Narkoba Mojokerto Tertangkap, Barang Bukti Senilai Rp373 juta

    Mojokerto (beritajatim.com) – Tiga tersangka penyalahgunaan narkoba yang berhasil diamankan Polres Mojokerto Kota memiliki peran masing-masing. Dari ketiga tersangka tersebut diamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 186,37 gram dan pil double L sebanyak 50 ribu butir senilai Rp373.644.000.

    Kasat Narkoba Polres Mojokerto Kota, Moch Suparlan menjelaskan, dari analisa dari barang bukti Handphone (HP) dan jaringan, para pelaku masih ada keterkaitan dengan tiga pelaku yang sebelumnya diamankan dengan barang bukti 1 juta pil double L. “Memang ada keterkaitan tapi tidak secara langsung,” ungkapnya, Rabu (15/5/2024).

    Kasat menjelaskan, pihaknya mendapatkan petunjuk jika ada seseorang yang bergeser dari Surabaya masuk ke Terminal Kertajaya Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Petugas berhasil mengamankan pelaku pertama yakni SS (residivis), 48 tahun warga Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

    “Dia pengedar kecil (RWA) tapi dari informasi jaringan, dia memesan 5 gram jadi barang datang diamankan. Dia sebagai kuda, kuda diamankan kemudian mengamankan gudangnya. CY sebagai gudang yang menyimpan barang bukti. SS dan RWA merupakan residivis,” jelasnya.

    Kedua mantan narapidana tersebut bertemu sejak dua bulan lalu berkolaborasi untuk mengedarkan narkoba di Mojokerto. Barang bukti sebanyak 50 ribu pil double L tersebut berhasil diungkap dari pengembangan dari tiga pelaku sebelumnya dengan barang bukti 1 juta pil double L.

    “Semua peredaran dengan sasaran Mojokerto. Kurir ini hanya mengetahui barang dari Surabaya yang diperintahkan melalui WA yang dikenal dari Facebook, bahwa barang-barang ini akan diranjau di Mojokerto. Jadi secara langsung dia tidak bisa berkomunikasi dengan siapa, cuma dari Facebook saja,” ujarnya.

    Pelaku SS meranjau di Mojokerto, sementara CY hanya sebagai gudang yakni yang dititipi barang haram tersebut. Dengan komisi sebesar Rp400 ribu, lanjut Kasat, pelaku CY menyimpan narkotika tersebut sembari menunggu perintah dan akan diambil pelaku lainnya untuk diranjau.

    “Rp120 per gram sabu, dijual ke Mojokerto. Hanya lima anak saja, sudah dua bulan,” tegas pelaku SS (48) warga Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

    Sebelumnya, anggota Satnarkoba Polres Mojokerto Kota kembali mengamankan pelaku penyalahgunaan narkotika. Tiga pelaku, dua diantaranya residivisi diamankan bersama narkotika jenis sabu-sabu dan pil double L senilai Rp373.644.000.

    Ketiga pelaku yakni SS (residivis), 48 tahun warga Kecamatan Taman, RWA (residivis), 20 tahun warga Kecamatan Krian dan CY (26) warga Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Barang bukti yang diamankan 14 klip plastik isi sabu seberat 186,37 gram.

    Sebanyak 50 bungkus plastik berisi tablet pil double L dengan total keseluruhan 50 ribu butir, sepeda motor Honda Beat, tiga buah Handphone (HP) dan dua timbangan elektronik. Para pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres Mojokerto Kota guna penyelidikan lebih lanjut. [tin/ian]

  • PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur Usai 2 Dekade Menjabat

    PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur Usai 2 Dekade Menjabat

    Singapura

    Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Tharman Shanmugaratnam. Lee mengatakan dirinya dan pemerintahannya akan resmi mundur pada Rabu (15/5) besok.

    Seperti dilansir The Star, Selasa (14/5/2024), Lee yang kini berusia 72 tahun telah menjabat PM Singapura sejak tahun 2004 lalu, mengajukan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Tharman pada Senin (13/5) waktu setempat.

    Dalam suratnya, Lee menyarankan Presiden Tharman untuk mengundang Lawrence Wong, yang kini menjabat sebagai Wakil PM Singapura, untuk membentuk pemerintahan selanjutnya.

    Presiden Tharman menerima pengunduran diri Lee dan mengatakan dirinya akan menunjuk Wong sebagai PM yang baru, kemudian mengundangnya untuk membentuk pemerintahan baru bagi Singapura.

    Lee yang lahir di Singapura pada era kolonialisme Singapura, merupakan putra tertua mendiang Lee Kuan Yew, PM pertama Singapura. Lee pernah mengabdi pada Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) antara tahun 1971 hingga tahun 1984 silam, dan mencapai pangkat Brigadir Jenderal.

    Lee mengundurkan diri dari SAF tahun 1984 untuk memasuki dunia politik, dan terpilih menjadi anggota parlemen mewakili konstituensi Teck Ghee SMC.

    Lee pernah memegang berbagai jabatan penting, seperti Wakil PM, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan dan Perindustrian, dan Menteri Pertahanan Kedua di bawah PM Lee Kuan Yew dan Goh Chok Tong, sebelum menjabat PM sejak tahun 2004.

    Setelah 20 tahun menjabat, Lee memimpin rapat kabinet terakhir pada Kamis (9/5) pekan lalu. Dalam postingan Facebook-nya pada saat itu, Lee menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekannya atas dukungan teguh mereka.

    “Merupakan kehormatan bagi saya untuk memimpin tim kabinet saya selama 20 tahun terakhir. Dalam kabinet, perdana menteri adalah primus inter pares — bukan atasan bagi bawahannya, tapi yang pertama di antara yang sederajat, semuanya berunding bersama untuk menemukan solusi terbaik bagi Singapura,” ucap Lee.

    Pada April lalu, kantor PM Singapura mengumumkan Wong akan mengambil alih jabatan PM Singapura untuk menggantikan Lee terhitung sejak Rabu (15/5) waktu setempat.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • PM Malaysia Bertemu Bos Hamas di Qatar, Bahas Apa?

    PM Malaysia Bertemu Bos Hamas di Qatar, Bahas Apa?

    Doha

    Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim bertemu pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat berkunjung ke Qatar. Dalam pertemuan itu, Anwar mendesak Israel untuk menghentikan kekejaman terhadap warga Palestina.

    Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (14/5/2024), pertemuan antara Anwar dan Haniyeh itu terjadi saat sang PM Malaysia melakukan kunjungan ke Qatar selama tiga hari. Anwar disebut bertemu dengan delegasi Hamas yang dipimpin oleh Haniyeh dan mantan pemimpin kelompok itu, Khaled Mashal.

    Hamas yang menguasai Jalur Gaza diketahui memiliki kantor biro politik di Doha, Qatar.

    Disebutkan bahwa dalam pertemuan itu, para pemimpin Hamas memberikan penjelasan kepada Anwar soal situasi terkini di Jalur Gaza, terutama di Rafah.

    Anwar, dalam postingan Facebook-nya pada Selasa (14/5), menyerukan Israel untuk membebaskan semua tahanan Palestina dan menyetujui rencana perdamaian.

    Dia juga mengatakan bahwa Malaysia akan terus memainkan perannya dalam upaya menghentikan serangan terhadap Rafah dan mengerahkan lebih banyak upaya untuk membantu korban perang di Jalur Gaza.

    Israel berencana melancarkan serangan darat secara besar-besaran terhadap Rafah, yang diyakini menjadi benteng besar terakhir Hamas di Jalur Gaza. Serangan militer terhadap kota itu berlanjut hingga Senin (13/5) waktu setempat, yang membuat warga sipil bergegas mencari keselamatan.

    “Sejak konflik pecah (hampir) delapan bulan lalu, ratusan ribu warga Palestina terbunuh dan terluka dengan separuh wilayah Gaza hancur permanen akibat kebrutalan rezim Zionis,” sebut Anwar dalam pernyataannya.

    “Malaysia mengapresiasi kesediaan Hamas untuk membebaskan para tahanan, terutama anak-anak dan perempuan, dan untuk menerima rencana perdamaian dari dunia Arab, OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), dan masyarakat internasional,” imbuhnya.

    Pertemuan di Qatar itu menjadi pertemuan tatap muka yang pertama dengan Haniyeh sejak Anwar menjabat PM Malaysia. Anwar sebelumnya sudah dua kali bertemu Haniyeh, yakni tahun 2019 lalu dan tahun 2020 ketika pemimpin Hamas itu berkunjung ke Malaysia.

    Dalam kunjungannya, seperti dilaporkan kantor berita Bernama, Anwar juga bertemu dua pemimpin tertinggi Qatar untuk membahas konflik di Jalur Gaza. Dia menyebut kedua negara menyepakati bahwa semua pihak harus berperan dalam mencari solusi untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ledakan Balon Udara, 15 Warga Muneng Ponorogo Diamankan

    Ledakan Balon Udara, 15 Warga Muneng Ponorogo Diamankan

    Ponorogo (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ponorogo mengamankan puluhan warga Desa Muneng Kecamatan Balong Ponorogo. Tercatat, ada 15 orang diamankan terkait meledaknya balon udara di area persawahan Desa Muneng pada Senin (13/5/2024) pagi kemarin.

    “Terkait kasus balon udara yang meledak, kita amankan 15 orang,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Ryo Perdana, Selasa (14/5/2024).

    15 orang yang sudah diamankan terdiri dari 7 dewasa dan 8 sisanya masih di bawah umur. 7 warga dewasa itu terdiri dari 5 laki-laki dan 2 perempuan.

    Mereka yang diamankan ini, diduga terlibat dalam pembuatan balon udara disertai mercon yang meledak pada Senin kemarin.

    “Jadi ada 8 orang yang masih dibawah umur dan 7 orang sudah berusia dewasa. Dari 7 orang dewasa itu, terdiri dari 5 laki-laki dan 2 perempuan,” katanya.

    Dari jumlah yang diamankan itu, ada 2 orang yang belum dimintai keterangan. Sebab, kedua orang itu sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka mengalami luka bakar akibat ledakan dari balon udara tersebut. Namun, menurut Ryo, keduanya tidak bisa dikatakan korban, sebab mereka juga ikut di dalamnya.

    “Yang dirawat di rumah sakit itu, belum bisa dinamakan korban, karena keduanya juga ikut di dalamnya,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, ledakan mercon yang dipasang di balon udara di Ponorogo, suaranya menggelegar. Bunyi ledakan yang menggelegar pada saat pagi hari tersebut, mengagetkan orang-orang di Bumi Reyog.

    Pasalnya, bunyinya itu terdengar di radius lebih dari 10 kilometer dari pusat ledakan yang berada di area persawahan Desa Muneng Kecamatan Balong Ponorogo.

    “Tadi pagi itu saya ingat saat sedang momong anak kedua, tiba-tiba terdengar suara ledakan mercon yang menggelegar gitu,” kata Erna Aminin, warga di Desa/Kecamatan Sukorejo Ponorogo.

    Ia pun berfikir bahwa ledakan yang menggelegar itu, tidak biasanya suara dari mercon biasa. Ia pun penasaran, dengan melihat-lihat di media sosial (medsos), ternyata banyak yang posting tentang mempertanyakan sumber ledakan menggelegar yang baru terjadi.

    “Usai mendengar ledakan itu, saya penasaran lihat di Facebook, ternyata banyak juga yang mendengarnya. Mereka rata-rata mempertanyakan sumber ledakan itu di mana. Namun, belum ada jawaban yang pasti di kolom-kolom komentar itu,” katanya.

    Selang beberapa jam kemudian, Erna pun melihat lagi di internet sudah ada beritanya. Ternyata ledakan menggelegar itu, berasal dari balon udara yang dipasangi mercon di Desa Muneng Kecamatan Balong Ponorogo. Bahkan akibat ledakan itu menimbulkan 4 orang mengalami luka-luka dan 1 diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar 63 persen.

    “Tadi lihat di media online beritajatim ternyata sudah ada beritanya. Terjadi di Desa Muneng Kecamatan Balong. Coba cek di Google Maps ternyata jaraknya dengan rumah saya 14 kilometer. Penasaran merconnya itu besarnya berapa sampai terdengar segitunya,” pungkas Erna. [end/beq]

  • Menggelegar, Ledakan Balon Udara di Ponorogo Terdengar Radius Lebih 10 Km

    Menggelegar, Ledakan Balon Udara di Ponorogo Terdengar Radius Lebih 10 Km

    Ponorogo (beritajatim.com) – Ledakan mercon yang dipasang di balon udara di Ponorogo, suaranya menggelegar. Bunyi ledakan yang menggelegar pada saat pagi hari tersebut mengagetkan orang-orang di bumi reog.

    Pasalnya, bunyi ledakan yang menggelegar itu terdengar di radius lebih dari 10 kilometer dari pusat ledakan yang berada di area persawahan Desa Muneng Kecamatan Balong Ponorogo.

    “Tadi pagi itu saya ingat saat sedang momong anak kedua, tiba-tiba terdengar suara ledakan mercon yang menggelegar,” kata Erna Aminin, warga di Desa/Kecamatan Sukorejo Ponorogo, Senin (13/5/2024).

    Ia pun berfikir bahwa ledakan yang menggelegar itu, tidak dari mercon biasa. Ia pun penasaran, dengan melihat-lihat di media sosial (medsos), ternyata banyak yang posting tentang mempertanyakan sumber ledakan menggelegar yang baru terjadi.

    “Usai mendengar ledakan itu, saya penasaran lihat di Facebook, ternyata banyak juga yang mendengarnya. Mereka rata-rata mempertanyakan sumber ledakan itu di mana. Namun, belum ada jawaban yang pasti di kolom-kolom komentar itu,” katanya.

    Selang beberapa jam kemudian, Erna melihat lagi di internet sudah ada beritanya. Ternyata ledakan menggelegar berasal dari balon udara yang dipasangi mercon di Desa Muneng Kecamatan Balong Ponorogo.

    Bahkan akibat ledakan itu menimbulkan 4 orang mengalami luka-luka dan 1 diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar 63 persen.

    “Tadi lihat di media online beritajatim ternyata sudah ada beritanya. Terjadi di Desa Muneng Kecamatan Balong. Coba cek di Google Maps ternyata jaraknya dengan rumah saya 14 kilometer. Penasaran merconnya itu besarnya berapa sampai terdengar segitunya,” pungkas Erna.

    Peristiwa balon udara meledak terjadi di Kabupaten Ponorogo. Kejadian itu terjadi pada Senin (13/5) pagi sekitar pukul 06.30 WIB di area persawahan Desa Muneng Kecamatan Balong Ponorogo. Akibat kejadian itu, ada 4 orang yang menerbangkan balon udara itupun mengalami luka-luka.

    Mereka terkena ledakan mercon dari balon udara yang belum sempat terbang tersebut. “Benar tadi ada ledakan balon udara di area persawahan di Dusun Muneng Tengah Desa Muneng,” kata Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo.

    AKP Agus mengungkapkan bahwa balon udara itu belum sempat terbang. Balon udara itu dikasih ratusan mercon yang nantinya bisa meledak di udara. Namun, belum sampai naik, mercon itu malah sudah meledak saat masih berada di bawah.

    Sehingga ledakan itu mengenai orang-orang yang menerbangkan. “Balon itu dikasih mercon, belum sempat naik dan sudah meledak duluan,” katanya. [end/suf]

  • Viral Pengunjung Pantai di Pacitan Diusir, Ini Kata Disparbudpora

    Viral Pengunjung Pantai di Pacitan Diusir, Ini Kata Disparbudpora

    Pacitan (beritajatim.com) – Viral di media sosial (medsos) grup Facebook info@pacitan, postingan salah satu akun anggotanya yang mengeluhkan tentang pelayanan di objek wisata Pantai Pancer Door Pacitan. Sebagai pengunjung, da merasa Pantai Pancer Door tidak ramah ke wisatawan.

    Dalam keterangan di postingannya, Ia yang saat itu ngecamp di pantai tersebut, paginya mendapatkan pengusiran dan perkataan yang tak biasa oleh pedagang yang ada di lokasi pantai tersebut.

    Dalam postingan yang viral itu, yang bersangkutan mengaku sebagai warga Pacitan. Ia juga mempertanyakan tempatnya untuk nge-camp itu, apa juga lahan yang disewa oleh pedagang tersebut.

    Berikut postingan memakai bahasa Jawa yang viral di medsos grup Facebook info@pacitan :

    Tempat Wisata Pancer Door Pacitan tidak ramah ke wisatawan BOSS.

    omah ku barean konoo padahal

    ngecamp isuk2 wes di usir karo diomyang karo bakul’e

    opo tempat iku termasuk disewa juga ?

    kan wes dibuatno lahan buat pelanggan’e luas di depan warungnya

    Disparbudpora Pacitan Minta Maaf

    Postingan yang viral grup Facebook itu pun langsung direspon oleh Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Pacitan Turmudi. Turmudi pun mewakili dinas yang dipimpinnya melakukan permohonan maaf kepada wisatawan tersebut. Tentu, permohonan maaf itu atas ketidaknyamanan wisatawan dengan adanya peristiwa itu.

    “Tentunya permohonan maaf dari kami kepada para wisatawan atas ketidaknyamanan  dengan adanya peristiwa ini,” ungkap Turmudi lewat pesan singkat yang dikirimkan ke beritajatim.com, Sabtu (11/5/2024).

    Dalam kesempatan itu, Turmudi menyebutkan bahwa pihaknya akan memberi penjelasan-penjelasan. Baik itu kepada pedagang yang berada di Pantai Pancer Door maupun wisatawan.

    Ia tidak ingin hal-hal yang tidak menguntungkan semua pihak ini terulang kembali di kemudian hari. Jangan sampai ada miskomunikasi antara pada wisatawan dan pedagang di Pantai Pancer Door.

    “Terus akan diberikan penjelasan-penjelasan. Jangan sampai hal-hal yang tidak menguntungkan semua pihak terulang kembali,” pungkas Turmudi. [end/beq]