Perusahaan: Facebook

  • Pria di Tangerang Menyekap dan Perkosa Kekasih yang Dikenal Lewat Facebook – Page 3

    Pria di Tangerang Menyekap dan Perkosa Kekasih yang Dikenal Lewat Facebook – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Anak Baru Gede (ABG) disekap dan dicabuli oleh kekasihnya sendiri. Insiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, korban VLR (17) dengan pelaku YH (19) saling kenal satu sama lain. Bahkan, mereka menjalin hubungan asmara.

    “Hubungan korban dengan pelaku menurut keterangan awal korban, berpacaran dengan berkenalan melalui Facebook,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (29/10/2024).

    Ade Ary menerangkan, keduanya saat itu bertemu di daerah Jakarta Barat. Oleh pelaku, korban dibawa ke rumahnya.

    “Korban kemudian diajak ke gudang dilantai 2 rumah pelaku,” ujar dia.

    Ade Ary menyebut, korban berada di gudang selama lebih 10 hari. Di saat penyekapan itu, korban juga menerima perlakuan tak senonoh.

    “Pelaku telah menyetubuhi korban. Korban menjelaskan jika korban menolak maka pelaku akan mengikat korban dengan tali,” ujar dia.

    Ade Ary mengatakan, korban berhasil kabur dari rumah pelaku. Ketika itu, korban bertemu dengan seorang warga inisial AMS hingga akhirnya mereka berdua mengadukan ke Polsek Jatiuwung.

    Kini, kasus tersebut telah diambil alih Polres Tangerang Kota. Adapun, laporan polisi telah diterima pada Minggu, 27 Oktober 2024.

    “Untuk korban telah divisum kebidanan dan visum luar. Korban telah dikembalikan kepada orang tua,” ujar dia.

     

  • Aplikasi Pengganti Google Makin Ramai, Netizen Tinggal Pilih

    Aplikasi Pengganti Google Makin Ramai, Netizen Tinggal Pilih

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dominasi Google sebagai layanan mesin pencari kian tergerus seiring maraknya sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT dari OpenAI dan Perplexity yang dibekingi Amazon.

    Media sosial yang digandrungi Gen-Z, TikTok, juga digadang-gadang sebagai pengganti Google. Pasalnya, banyak Gen-Z yang mengaku tak lagi mencari informasi via Google karena lebih praktis mengulik tutorial, informasi restoran, resep, dsb via TikTok.

    Terbaru, Meta yang merupakan induk Facebook juga dilaporkan sedang mengembangkan layanan mesin pencari berbasis AI, dikutip dari Reuters, Selasa (29/10/2024).

    Menguti laporan The Information, Meta ingin mengurangi ketergantungan dengan Google dari Alphabet dan Bing dari Microsoft.

    Apalagi, tren mesin pencari AI tumbuh makin pesat sejak kehadiran ChatGPT pada 2022 silam. Google dan Microsoft berupaya merebut perhatian masyarakat dengan memperkenalkan sistem AI pada layanannya.

    Meta sepertinya tak ingin ketinggalan dalam perlombaan ini. Menurut laporan, sistem indeks dan unduh konten (web crawler) milik Meta akan memberikan jawaban dengan bahasa sehari-hari.

    Mesin pencari itu berbasis Meta AI, yakni chatbot yang sudah mulai tersedia di platform WhatsApp, Instagram, dan Facebook, menurut sumber dalam yang mengetahui strategi Meta.

    Selama ini, Meta bergantung pada Google dan Bing untuk memberikan jawaban ke pengguna terkait berita terkini, harga saham, serta informasi olahraga. Ke depan, dengan mesin pencari sendiri, Meta akan lebih mandiri.

    Meta tak segera merespons permintaan komentar dari Reuters.

    Diketahui, Google secara agresif mengintegrasikan model AI Gemini ke produk-produknya, seperti Search, Gmail, dkk. Hal ini untuk memberikan jawaban yang diminta pengguna secara lebih intuitif dengan bahasa sehari-hari.

    Sementara itu, OpenAI bergantung ke investor terbesarnya, Microsoft, untuk memberikan jawaban-jawaban melalui mesin pencari Bing.

    Proses crawling data untuk melatih model AI di mesin pencari memunculkan kekhawatiran terkait pelanggaran copyrights da kompensasi yang adil bagi pembuat konten.

    Pekan lalu, Meta mengatakan chatbot AI miliknya akan menggunakan konten Reuters dalam menjawab pertanyaan secara real time terkait berita dan informasi terkini.

    (fab/fab)

  • Meta Bangun Mesin Pencari AI untuk Kurangi Ketergantungan Pengguna Facebook pada Google dan Bing – Page 3

    Meta Bangun Mesin Pencari AI untuk Kurangi Ketergantungan Pengguna Facebook pada Google dan Bing – Page 3

    Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram kembali menggunakan teknologi pengenalan wajah di aplikasi-aplikasinya. Langkah ini diambil setelah lebih dari tiga perusahaan tersebut menghentikan sistem pengenalan wajah di Facebook.

    Mengutip informasi dari Engadget, Selasa (22/10/2024), Meta kembali menggunakan alat pengenalan wajah di Facebook dan Instagram untuk melawan penipuan, sekaligus membantu pengguna yang kehilangan akses ke akun mereka.

    Dijelaskan, uji coba fitur ini dimulai dengan pengenalan wajah untuk mendeteksi iklan scam yang memakai wajah selebritis dan figur publik.

    Menurut Meta, perusahaan telah menggulirkan fitur pengenalan wajah untuk sekelompok kecil selebritas dan toko publik. Ke depannya, mereka juga akan mendaftarkan lebih banyak orang dalam fitur tersebut untuk beberapa minggu mendatang.

    VP of Content Policy Meta Monika Bickert menuturkan, proses ini akan berlangsung secara real-time. “Ini lebih cepat dan lebih akurat dibandingkan peninjauan manual,” tutur Monika.

    Selain itu, alat pengenalan wajah ini hadir untuk mengatasi masalah lama lainnya di Facebook dan Instagram yaitu untuk pemulihan akun.

    Disebutkan, perusahaan sedang bereksperiman dengan opsi selfie video baru yang memungkinkan untuk mengunggah klip diri mereka, yang kemudian akan dicocokkan oleh Meta dengan foto profil mereka.

    Cara ini dapat dipakai ketika pengguna tidak dapat mengakses akun mereka. Selain itu, cara ini juga bisa dipakai perusahaan untuk pencegahan aksi peretasan akun yang memanfaatkan kredensial curian.

    Kendati demikian, fitur ini tidak akan membantu semua orang yang kehilangan akses ke akun Facebook atau Instagram mereka. Sebab, beberapa akun bisnis tidak menyertakan foto orang, sehingga masih memakai opsi pemulihan akun yang ada saat ini.

    Meski tidak memakai metode pengenalan wajah ini, Meta menjanjikan proses baru tersebut tetap akan menyulitkan penjahat melakukan pencurian akun, terutama akun bisnis.

    Tidak hanya itu, Meta juga memastikan kalau data wajah yang dipakai untuk fitur ini akan segera dihapus, serta tidak akan dipakai untuk tujuan lain. Yang perlu diingat pula, fitur ini bersifat opsional.

  • Dunia RANS BTV: Cipung Belanja Buah Titipan Mama Gigi ke Supermarket

    Dunia RANS BTV: Cipung Belanja Buah Titipan Mama Gigi ke Supermarket

    Jakarta, Beritasatu.com – Momen liburan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Gigi) ke luar negeri yang terkadang cukup lama, membuat Gigi harus memasak sendiri menu makanan untuk buah hati mereka yang masih balita, yaitu Rayyanza atau akrab disapa Cipung.

    Pada episode “Dunia RANS” kali ini, Cipung berbelanja ke supermarket untuk membeli bahan makanan dan buah-buahan yang diperlukan Gigi bersama pengasuhnya, Sus Rini.

    Cipung yang semakin pintar dan tingkahnya menggemaskan, kini dapat memilih sendiri buah-buahan yang disukainya dan langsung memasukkannya ke dalam keranjang belanja.

    Nah, penasaran buah apa saja yang diborong Cipung? Saksikan “Dunia RANS” siang ini, pada Selasa (29/10/2024) pukul 13.15 WIB hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (IG, TikTok, Facebook,Twitter), serta subscribe channel YouTubenya di @BeritaSatuChannel.

  • Polisi Buru Penyebar Video Tak Senonoh Diduga TKI asal Blitar

    Polisi Buru Penyebar Video Tak Senonoh Diduga TKI asal Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Blitar memburu pelaku penyebaran video pornografi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Saat ini Satreskrim Polres Blitar tengah mengejar pelaku penyebaran yang diduga telah melarikan diri.

    Polisi sendiri sebetulnya telah mengantongi sejumlah petunjuk terkait kasus video pornografi tersebut. Namun pihaknya belum mau membeberkan ke publik karena masih proses penyelidikan.

    “Ya kita terus lakukan penyelidikan, profiling pelaku juga kita lakukan, intinya masih proses penyelidikan,” ucap Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Momon, Kamis (24/10/2024)

    Pelaku penyebaran ini diduga memiliki hubungan dengan korban. Namun hal itu masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh polisi.

    “Kita masih penyelidikan ya, nanti kalau ada perkembangan saya kabari,” imbuhnya.

    Sebelumnya masyarakat Blitar raya dihebohkan dengan peredaran video tak senonoh yang diduga dilakukan oleh seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan sang kekasih. Video berdurasi kurang dari 1 menit itu, memperlihatkan aksi pornografi antara perempuan yang diduga TKI dengan cowoknya.

    Bukan hanya satu, namun ada banyak video yang tersebar luas di masyarakat. Video pornografi itu diketahui diunggah oleh akun Facebook P****** G**** t**** serta akun Tiktok R**** J**** 88.

    Video pornografi ini pun membuat resah masyarakat Blitar. Masyarakat berharap aparat kepolisian bisa segera turun tangan melakukan penyelidikan agar pelaku dan penyebar video pornografi itu bisa ditangkap.

    “Waduh ini meresahkan, bagaimana video seperti itu bisa beredar luas, kasihan kalau dilihat anak-anak,” ucap Ali, warga Kabupaten Blitar, Senin (21/10/2024).

    Informasi yang berkembang, diduga pelaku cowok adalah orang yang pertama kali menyebarkan video pornografi tersebut. Diduga sang perempuan adalah TKI yang kini bekerja di Hongkong.

    Sementara yang cowok masih berada di Indonesia. Diduga pemeran cowok merupakan warga Blitar Selatan.

    “Kok bisa adegan seperti itu direkam dan disebarkan, memalukan,” ucap April, warga Blitar. [owi/beq]

  • Ini Dia 2 Kucing Pesaing Bobby Kertanegara Milik Presiden Prabowo

    Ini Dia 2 Kucing Pesaing Bobby Kertanegara Milik Presiden Prabowo

    Jakarta

    Siapa bilang Bobby Kertanegara merupakan kucing dengan kasta tertinggi. Ternyata kucing Presiden Prabowo Subianto ini punya saingan lho.

    Hasil penelusuran detikINET dari berbagai macam sumber, ada dua kucing yang saat ini bisa menjadi rival Bobby. Lantas siapa saja mereka?

    Willow

    Willow adalah kucing Joe Biden, Presiden Amerika Serikat saat ini. Ia tinggal di Gedung Putih, setelah Joe dan istrinya Jill Biden, mengadopsinya ketika sedang berkampanye.

    Nama Willow diambil dari kota kelahiran Jill, yaitu Willow Grave, Pennsylvania, Amerika Serikat. Jill jatuh cinta kepada Willow, saat memberikan pidato di sebuah peternakan tempat Willow tinggal.

    Willow. Foto: (Instagram)

    Dari situ, Willow segera dibawa untuk tinggal bersama di Gedung Putih. Serupa dengan kucing Prabowo Bobby Kertanegara, Willow juga cukup aktif di media sosial.

    Nama Instagram Willow ialah @willowfirstcat. Sejak artikel ini dibuat, ia telah memiliki 81,3 ribu follower.

    Larry the Cat

    Larry the Cat telah menjadi kepala keamanan tikus di Kantor Perdana Menteri Inggris selama belasan tahun. Dirinya bergabung di 10 Downing Street sejak 2011.

    Larry kini telah berusia 17 tahun. Ia diyakini telah memasuki usia senja, dan hidup lebih lama dari kucing belang pada umumnya.

    Larry the Cat. Foto: (Instagram)

    Tidak seperti kucing Prabowo dan Joe, Larry cukup eksis di media sosial. Bahkan dirinya tak hanya punya akun Instagram, tapi juga X (tadinya Twitter), dan terdapat grup Facebook juga.

    Instagram: @larrythecatforpmX.xom: @Number10catGrup Facebook: Larry the Downing Street Cat for Prime Minister!

    Namun saat ini, Larry kedatangan rival. Ada anak kucing bernama Prince yang tengah bergabung dengannya. Prince datang bersama dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer.

    Diberitakan sebelumnya, ada pemandangan menarik yang tersaji, saat pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 pada Hari Minggu (20/10) pagi. Sebab kucing kesayangan Presiden Prabowo terlihat berada di Istana Kepresidenan menggunakan pet stroller.

    Kucing itu adalah Bobby Kertanegara. Kehadirannya di Istana Negara terungkap setelah Ketua Kadin Anindya Bakrie membagikan fotonya bersama Bobby di Instagram dan X. Sontak postingan tersebut dengan cepat menarik perhatian netizen Indonesia.

    (hps/afr)

  • Warganet berikan atensi yang tinggi terhadap calon menteri dan wamen

    Warganet berikan atensi yang tinggi terhadap calon menteri dan wamen

    Jakarta (ANTARA) –

    Warganet (netizen) di berbagai platform media sosial memberikan atensi yang tinggi terhadap calon menteri dan wakil menteri yang dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

     

    “Netizen menunjukkan atensi yang tinggi terhadap nama-nama calon menteri dan wakil menteri yang dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto pada 14-15 Oktober lalu, dengan tanggapan netral dan positif mencapai 89 persen,” kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang di Jakarta, Jumat.

     

    Menurut dia, proses pemanggilan para tokoh ke kediaman Prabowo di Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tersebut mendapat perhatian dan memicu perbincangan yang sangat masif dari netizen (warganet) di berbagai platform media sosial.

     

    Dikatakannya, hasil riset Indonesia Indicator (I2) menunjukkan dinamika perbincangan netizen terkait pemanggilan calon menteri dan wakil menteri Kabinet Prabowo-Gibran paling tinggi terjadi di platfom X dengan atensi mencapai 98.377 unggahan dan interaksi (engagement) tertinggi di TikTok yang mencatatkan 1.166.348 interaksi.

    Baca juga: 13 tokoh datangi kediaman Prabowo terkait pemanggilan calon wamen

     

    Perusahaan intelijen media tersebut mengumpulkan percakapan publik dari lima platform media sosial (Twitter/X, Facebook, Instagram, TikTok, YouTube) dalam rentang waktu riset dari 14 hingga 17 Oktober 2024.

     

    Indonesia Indicator mencatat terdapat 126.263 unggahan dengan total interaksi mencapai 2.380.774 dari 47.452 akun.

     

    Selain paling banyak diperbincangkan di platform X, proses pemanggilan calon menteri dan wakil menteri tersebut juga dibahas netizen melalui YouTube dengan 12.659 unggahan, TikTok 6.241 unggahan, Instagram 4.632 unggahan dan Facebook 4.400 unggahan.

     

    ’”Namun, respons dan interaksi (engagement) terbanyak berasal dari TikTok, yang mencatatkan interaksi mencapai 1.166.348, diikuti Instagram dengan 882.452 interaksi, Twitter 272.954 interaksi, YouTube 45.530 interaksi, dan Facebook 14.188 interaksi,” kata Rustika.

     

    Menurut Rustika, interaksi (engagement) dari TikTok ini menjadi penyumbang sentimen netral dan positif tertinggi dibandingkan dengan platform lainnya.

    Hal itu menunjukkan bahwa secara keseluruhan warganet memberikan apresiasi terhadap nama-nama yang ada, serta memberikan harapan bagi Kabinet Prabowo-Gibran untuk berkontribusi lebih baik.

    Baca juga: Rombongan calon wamen tiba di rumah Prabowo

     

    Rustika menuturkan tingginya atensi warganet terhadap figur-figur calon menteri dan wakil menteri ini dipengaruhi oleh banyaknya nama yang dipanggil, kehadiran figur-figur baru, serta harapan yang muncul dari masyarakat.

     

    Nama-nama seperti Veronica Tan, Budi Gunawan, Profesor Stella, Raffi Ahmad, Gus Miftah dan Sri Mulyani menjadi magnet perhatian netizen.

     

    “Kehadiran Sri Mulyani, yang memperkuat Kabinet Prabowo, menjadi salah satu faktor yang mendorong sentimen positif dan mendapat apresiasi. Pemanggilan calon menteri ini menjadi isu terbesar dengan engagement mencapai 1.553.521,” katanya.

     

    Perbincangan warganet juga tertuju pada agenda dan kinerja beberapa menteri seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Erick Thohir (ET).

     

     

    Sementara isu-isu lain yang juga mewarnai perbincangan publik mencakup jatah PDIP di kabinet dan keputusan NasDem untuk tidak bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

     

    “Secara ekspos, perbincangan mengenai jatah menteri PDIP di kabinet mencapai 3.535 unggahan dan NasDem 1.113 unggahan, namun keduanya mengundang interaksi warganet yang cukup tinggi, yakni PDIP 110.112 interaksi dan NasDem 66.299 interaksi,” katanya.

     

    Rustika menambahkan, tingginya interaksi warganet pada isu jatah menteri PDIP dan NasDem ini dipengaruhi oleh spekulasi politik seputar koalisi pasca Pilpres.

     

    “Publik juga masih menantikan bagaimana sikap politik PDIP terhadap kabinet Prabowo,” ujarnya.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bisa-bisanya 5 Napi Narkoba dalam Lapas Ini Tipu Warga Ngawi, Awas Begini Modusnya

    Bisa-bisanya 5 Napi Narkoba dalam Lapas Ini Tipu Warga Ngawi, Awas Begini Modusnya

    Ngawi (beritajatim.com) – Lima narapidana (napi) menipu warga Ngawi dari dalam Lapas Kelaa I Madiun. Kelima pelaku penipuan tersebut kini telah ditangkap oleh Satreskrim Polres Ngawi.

    Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, mengungkapkan kasus ini bermula dari pembelian cabai kering oleh korban. “Korban telah sepakat dengan harga, namun setelah pembayaran, barang yang dijanjikan tidak pernah dikirim,” jelasnya, Sabtu (12/10/2024).

    Kasus ini terjadi pada Senin, 9 September 2024, saat korban, Asep warga Cirebon, melakukan transaksi pembelian cabai kering secara daring di Parkiran SPBU Jalan Ir Soekarno, Desa Klitik, Geneng, Ngawi.

    Setelah proses tawar-menawar, disepakati harga sebesar Rp179, 4 juta untuk 345 sak cabai kering. Korban kemudian mencari ekspedisi untuk mengangkut barang tersebut dari Surabaya ke Cirebon, serta meminta foto KTP dan SIM pengemudi truk yang dikirim melalui WhatsApp.

    Pada Selasa, 10 September 2024, korban melakukan pembayaran kepada pemilik barang, dengan janji barang akan segera dikirim. Namun, barang yang ditunggu-tunggu tidak pernah sampai. Ketika dihubungi, pengemudi truk berdalih dengan berbagai alasan.

    Korban kemudian melakukan penelusuran berdasarkan data KTP dan SIM yang diterima sebelumnya. Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa barang telah diturunkan di SPBU di Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Menyadari ada kejanggalan, korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ngawi.

    Tim Tiger Satreskrim Polres Ngawi yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Joshua Peter Kurniawan berhasil mengungkap bahwa pelaku adalah lima orang narapidana yang terlibat dalam jaringan penipuan online.

    Pelaku berinisial CAP (38) warga Semarang, TJK (39) warga Kota Madiun, IS warga Kabupaten Magetan, MWA (31) warga warga Kabupaten Sidoarjo, dan FP (34) warga Kabupaten Sidoarjo, dengan peran masing-masing dalam kejahatan ini.

    Mereka mengendalikan aksinya dari dalam Lapas Kelas I Madiun, menggunakan telepon genggam sebagai alat komunikasi.

    Berikut peran kelima pelaku:

    1. TJK (39 tahun), tempat tinggal di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

    Peran: Mencarikan armada untuk proses bongkar muat barang, serta menyediakan tempat penyimpanan sementara sebelum barang hasil kejahatan dijual.

    2. IS, tempat tinggal di Desa Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

    Peran: Bertindak sebagai perantara antara CAP dan TJK, menyampaikan perintah dari CAP kepada TJK untuk mencarikan armada bongkar muat di lokasi kejadian serta mencarikan pembeli barang.

    3. CAP (38 tahun), laki-laki, tempat tinggal di Desa Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.

    Peran: Otak dari penipuan online, mengorganisir serta membagi tugas di antara anggota sindikat yang terdiri dari lima orang. Mereka mencari korban dengan masuk ke dalam grup WhatsApp “info muatan truk” melalui link yang dibagikan di Facebook. CAP berpura-pura memiliki bisnis ekspedisi jasa pengiriman.

    4. MWA (31 tahun), tempat tinggal di Kelurahan Gampang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.

    Peran: Mengaku sebagai Asep (pembeli barang) dan memerintahkan TF, selaku pengemudi truk, untuk berhenti di lokasi kejadian sebelum barang dipindahkan ke armada lain.

    5. FP (34 tahun), laki-laki, tempat tinggal di Desa Sidomulyo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.

    Peran: Mencari pembeli untuk barang hasil penipuan berupa cabai kering, yang kemudian dijual kepada DPS di wilayah Sidoarjo.

    Kelima pelaku tersebut merupakan residivis kasus narkoba yang saat ini masih berstatus sebagai warga binaan di Lapas Kelas I Madiun.

    “Berkat kerja sama antara Polres Ngawi dan pihak Lapas Kelas I Madiun, sindikat ini berhasil kami ungkap,” ujar AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.

    CAP, sebagai otak dari sindikat ini, mengorganisir dan membagi tugas kepada pelaku lainnya. Ia mencari korban melalui grup WhatsApp “info muatan truk” dan berpura-pura menjalankan bisnis jasa ekspedisi.

    Sebanyak 13 saksi telah diperiksa dalam penyelidikan kasus ini. Barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya lima unit handphone dari para pelaku, empat handphone dari saksi, satu truk canter warna kuning, dan 158 sak cabai kering.

    Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Kelas I Madiun, Aris Sakuryadi, mengakui bahwa pelaku mendapatkan handphone secara ilegal dari narapidana yang telah bebas sebelumnya. “Kami kecolongan dalam hal ini,” ujarnya kepada media.

    Penyidik Polres Ngawi tidak melakukan penahanan terhadap para pelaku karena mereka masih berstatus narapidana dalam kasus narkoba dan sedang menjalani hukuman di Lapas Kelas I Madiun.

    Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan, atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara. [fiq/ian]

  • Trafik Broadband 5G Telkomsel Tumbuh 340% Selama PON XXI Aceh-Sumut 2024

    Trafik Broadband 5G Telkomsel Tumbuh 340% Selama PON XXI Aceh-Sumut 2024

    Jakarta

    Telkomsel turut mendukung kelancaran aktivitas digital gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dengan menghadirkan akses broadband yang optimal. Selama gelaran PON XXI pada 9-20 September 2024, Telkomsel menambah jaringan 5G di 12 lokasi strategis, pengoptimalan jaringan 4G di 257 site eksisting, serta pemasangan 14-unit Compact Mobile BTS (COMBAT).

    Sepanjang PON XXI berlangsung, trafik broadband 5G Telkomsel melonjak hingga mencapai lebih dari 340 persen dibandingkan hari biasa. Sementara itu, layanan data jaringan lainnya, tercatat lonjakan trafik payload mencapai lebih dari 11.20 persen.

    Adapun lonjakan trafik data tertinggi tercatat di area Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (GOR DISPORASU) Deli Serdang, yang meningkat lebih dari 45,20 persen. Lonjakan trafik data juga terjadi di SPORT Center Universitas Syiah Kuala Aceh, dengan peningkatan sebesar 42,60 persen.

    “Telkomsel bangga dapat berkontribusi dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan PON XXI Aceh Sumut 2024 dengan menghadirkan layanan konektivitas digital terbaik. Hal ini sejalan dengan visi dan misi kami untuk memberdayakan masyarakat Indonesia melalui penyediaan layanan telekomunikasi digital yang unggul, serta terinspirasi oleh semangat Indonesia untuk terus mendorong kemajuan dengan memastikan kelancaran komunikasi dan pengalaman digital yang optimal bagi seluruh peserta,” ujar Vice President Area Network Operations Sumatera Telkomsel, Nugroho Adi Wibowo dalam keterangannya, Selasa (1/10/2024).

    Selain pertumbuhan trafik broadband, pemanfaatan layanan digital seperti akses media sosial meningkat hingga 9.61 persen dan layanan komunikasi seperti instant messaging dan video conference mencapai 8.05 persen persen. Di sisi lain, layanan video streaming mencapai 7.65 persen, mobile gaming melonjak hingga 10.5 persen, dan akses browsing tumbuh 8.58 persen.

    Telkomsel juga mencatatkan peningkatan aktivitas akses pada sejumlah aplikasi atau platform digital favorit, seperti WhatsApp yang tumbuh 8.09 persen. Sementara TikTok meningkat 10.5 persen, Instagram naik 10.45 persen, YouTube naik 8.46 persen, dan Facebook naik 8.38 persen.

    Lebih lanjut, Nugroho mengungkapkan Telkomsel juga memperkenalkan berbagai use case 5G inovatif selama gelaran PON XXI untuk memberikan pengalaman teknologi terkini bagi peserta, pengunjung, dan masyarakat sekitar. Berbagai inovasi use case 5G ini, merupakan hasil berkolaborasi bersama para mitra vendor global terkemuka di bidang teknologi seperti Ericsson, Huawei, dan Qualcomm, mencakup 5G Cyber Dog, AI UU Robot, Smart Glasses, FMC Smart Home, Virtual Reality (VR), Sports Fan Engagement, 5G Device Ecosystem, 5G Smart Live Broadcast, Smart Pole CCTV, 5G New Calling, hingga Telkomsel.1.

    Hadirnya showcase 5G ini pun mendapat sambutan masyarakat. Hal ini terlihat dari lebih dari 3.200 pengunjung yang hadir di booth showcase 5G Telkomsel untuk merasakan langsung manfaat teknologi 5G dalam mendukung berbagai aktivitas sehari-hari.

    Hadirkan Inovasi Use Case 5G Terkini

    Dalam rangka memeriahkan penutupan PON XXI, Telkomsel menghadirkan berbagai inovasi use case 5G tambahan terbaru, seperti 5G Cloud Gaming. Inovasi ini memungkinkan pengunjung merasakan sensasi bermain game dengan kecepatan tinggi tanpa memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang canggih.

    Ada pula 5G Smart Desktop yang menawarkan pengalaman unik melalui kacamata AR yang terintegrasi dengan kecepatan 5G. Inovasi ini memberikan pengalaman multimedia dengan kapabilitas canggih seperti streaming video berkualitas tinggi tanpa jeda dengan interaksi AR yang mulus.

    Selanjutnya ada 5G MR Multiplayer, yang membawa pengalaman bermain game ke tingkat lebih tinggi dengan menggabungkan interaksi virtual dan fisik, memungkinkan pengunjung dari berbagai lokasi untuk berinteraksi dalam satu ruang yang sama. Telkomsel juga menghadirkan 5G FTTR (Fiber to The Room) yang memastikan setiap sudut ruangan memiliki akses internet hingga 1 Gbps secara stabil.

    Untuk mendukung keamanan dan pengawasan yang lebih canggih, Telkomsel menghadirkan use case 5G AI Camera yang menggunakan teknologi kamera AI dan jaringan 5G untuk memberikan informasi secara real-time, kapan saja dan di mana saja. Hadir juga use case 5G Portable HD yang dapat mendukung live streaming secara real-time dengan kualitas konten beresolusi tinggi, serta konsumsi daya rendah dan latensi waktu yang minim.

    “Dengan pencapaian ini, Telkomsel semakin memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan digital terdepan yang terus berupaya mendorong kemajuan Indonesia melalui teknologi yang inovatif dan berkelanjutan. Kami akan terus berinovasi dan beradaptasi untuk menghadirkan layanan terbaik yang mampu memenuhi kebutuhan komunikasi digital masyarakat di era transformasi digital yang semakin dinamis,” tutup Nugroho.

    (akd/ega)

  • Remaja Nguling Pasuruan Dikeroyok, Diduga Dipicu Dendam

    Remaja Nguling Pasuruan Dikeroyok, Diduga Dipicu Dendam

    Pasuruan (beritajatim.com) – Seorang remaja asal Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan dikeroyok. Peristiwa itu pun sempat terekam kamera dan videonya viral di media sosial.

    Polres Pasuruan Kota akhirnya mengamankan dua tersangka berinisial DS (14) dan AN (15). Kedua remaja ini mengeroyok seorang temannya sendiri yang berinisial MR (12).

    Menurut Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa kejadian ini terjadi pada Kamis (19/9/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

    “Kami telah mengetahui kejadian tersebut saat kami melihat salah satu postingan rekaman CCTV di sebuah sosial media Facebook. Mengacu pada hal tersebht, kami langsung melakukan cek lokasi dan benar adanya kejadian pengeroyokan,” jelas Choirul, Sabtu (21/9/2024).

    Berbekal rekaman CCTV polisi kemudian membekuk dua orang pelaku pengeroyokan di sebuah rumahnya. Setelah diamankan kedua remaja tersebut dibawa ke Polres Pasuruan Kota untuk dimintai keterangan.

    Dari hasil keterangan yang diperoleh, kedua remaja tersebut jengkel lantaran korban sering mengolok dan melakukan kejahilan kepada mereka. Hal ini kemudian membuat sejumlah remaja dendam dan melakukan aksi pengeroyokan tersebut.

    Kedua remaja yang diamankan polisi juga mengakui bahwa telah melakukan pemukulan terhadap korban MR sebanyak sembilan kali. Alhasil korban mengalami luka lebam tak serius di bagian kepala.

    Dari kejadian tersebut polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua unit kendaraan bermotor dan satu buah flasdisk berisi rekaman CCTV saat korban dikeroyok. Sementara itu saat ini pihak kepolisian sudah melakukan mediasi antara pelaku pengeroyokan dan juga korban.

    “Saat ini kedua belah pihak sedang kami lakukan mediasi. Kami juga menghimbau kepada seluruh orang tua agar terus mengawasi putra putrinya, sehingga kejadian ini tidak akan terulang lagi,” tutupnya. [ada/beq]