Perusahaan: Facebook

  • Update Kode Redeem FF Hari Ini, Minggu 10 November 2024

    Update Kode Redeem FF Hari Ini, Minggu 10 November 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Di bawah ini adalah update kode redeem FF hari ini, Minggu 10 November 2024 yang bisa Anda tukar dengan berbagai hadiah spesial.

    Pengembang telah menebar berbagai item, skin, voucher, hingga karakter yang bisa kamu dapatkan secara gratis.

    Dengan memanfaatkan kode redeem ini, ada kemungkinan kamu akan mendapatkan item impian kamu.

    Sebab Garena sendiri memberikan kejutan setiap harinya kepada penggemar setianya dengan menebar kode redeem yang bisa mereka klaim.

    Cara untuk klaim kode redeem FF ini juga mudah. Kamu hanya perlu mengunjungi situs https://reward.ff.garena.com.

    Setelah itu, silahkan log in ke akun FF kamu baik melalui Facebook, VK, Google, Huawei ID, Apple ID, atau platform lainnya.

    Meski demikian, kamu harus cepat sebab bonus dari Garena Rewards mungkin akan habis karena keduluan oleh pemain lain.

    Update kode redeem FF hari ini, Minggu 10 November 2024:

    8SC4FA5MT2K9

    FF11WFNPP956

    AFSCLATFUSFT

    F2A4S6D8F1G3H5J

    FFESPORTSSQA

    N86VC9X3Z1ML0K2L

  • Cara Efektif Meningkatkan Interaksi di Facebook Pro, Coba Langkah Ini!

    Cara Efektif Meningkatkan Interaksi di Facebook Pro, Coba Langkah Ini!

    JABAR EKSPRES – Ingin jangkauan Facebook Pro makin luas? Simak cara meningkatkan interaksi dengan langkah-langkah mudah dan efektif untuk menarik lebih banyak like, komen, dan share pada postingan kamu.

    Meningkatkan interaksi di Facebook Pro itu bisa jadi kunci kesuksesan untuk membangun komunitas online yang solid, baik untuk konten kreator, pemilik bisnis, atau siapapun yang ingin tampil lebih menonjol di platform ini.

    Tapi, kamu mungkin bertanya-tanya, “Bagaimana cara mendapatkan lebih banyak like, komen, dan share di Facebook Pro?” Nah, di sini kami akan membahas tips penting yang bisa kamu lakukan agar interaksi di Facebook Pro kamu makin meningkat.

    1. Rencanakan Konten dan Waktu Posting

    Kunci pertama untuk menarik perhatian adalah merencanakan konten dengan baik. Konten yang tepat waktu dan sesuai dengan minat pengikutmu bisa meningkatkan kemungkinan mereka berinteraksi. Cobalah cek di dashboard profesional kamu. Dari sana, kamu bisa melihat konten mana yang mendapatkan banyak aksi atau penonton. Lalu, buat konten yang mirip atau relevan, karena ini sudah terbukti menarik audiensmu.

    BACA JUGA: Ini Dia Aplikasi Penghasil Uang yang Gaji Kamu Rp 149.000 per Hari, Coba Sekarang!

    Tentukan juga waktu terbaik untuk memposting. Biasanya, waktu posting efektif antara jam 12 siang, sore, atau malam. Tapi ini bisa berbeda tergantung kebiasaan audiensmu. Jadi, pantau terus kapan mereka paling aktif untuk meningkatkan kemungkinan interaksi.

    2. Konsistensi dalam Posting Konten yang Menarik

    Konsistensi sangat penting di Facebook Pro. Semakin sering kamu posting, semakin besar peluang pengikut melihat konten kamu. Cobalah posting minimal satu kali sehari. Kalau bisa lebih, seperti dua hingga tiga kali sehari, itu akan lebih baik. Tapi, sesuaikan juga dengan kemampuan dan ketersediaan konten yang kamu punya.

    Buat konten yang tidak hanya informatif, tapi juga interaktif dan atraktif. Misalnya, tambahkan elemen visual yang menarik atau ajak audiens untuk meninggalkan komentar. Video, gambar, atau teks yang kreatif dapat mendorong lebih banyak orang untuk berinteraksi dengan postingan kamu.

    3. Bergabung dalam Grup dan Mulai Diskusi

  • Tips Efektif yang Wajib Dicoba!

    Tips Efektif yang Wajib Dicoba!

    JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan cara meningkatkan jangkauan Facebook Pro bagi kamu yang penasaran.

    Apakah kamu ingin meningkatkan jangkauan di akun Facebook Profesional (FB Pro) kamu?

    Jangkauan yang luas sangat penting untuk menarik lebih banyak audiens, meningkatkan interaksi, dan memperkuat eksistensi bisnis atau konten pribadi kamu di platform ini.

    Berikut ini adalah panduan lengkap untuk memperluas jangkauan di Facebook Pro dengan cara yang mudah dipahami, namun sangat efektif!

    BACA JUGA: Cara Dapat Uang dari Internet di Akhir Tahun 2024 dengan Modal Daftar Nomor HP

    Ubah Pengaturan Pemirsa Default

    Langkah pertama untuk memperluas jangkauan adalah dengan mengatur pemirsa default. Caranya, klik foto profil kamu di kanan atas layar, lalu pilih “Pengaturan”. Di sini, temukan opsi “Pemirsa Default” dan atur pemirsa menjadi “Publik”. Dengan begitu, postingan kamu akan bisa dilihat oleh siapa saja, bukan hanya oleh teman atau pengikut saja.

    Aktifkan Pengaturan Berbagi Publik

    Selanjutnya, pastikan pengaturan berbagi konten kamu bersifat publik. Ini meliputi:

    Siapa yang Bisa Melihat Postingan kamu: Pilih “Publik” agar semua orang bisa melihat postingan kamu.Siapa yang Bisa Melihat Cerita (Stories) kamu: Pilih “Publik” agar cerita kamu menjangkau audiens yang lebih luas.Siapa yang Bisa Melihat Reels kamu: Pilih “Publik” untuk memperluas jangkauan konten video pendek kamu.Izinkan Orang Lain Membagikan Cerita dan Reels kamu: Aktifkan pengaturan ini untuk memungkinkan audiens membagikan konten Kamu ke cerita mereka, yang bisa memperbanyak tayangan.

    Atur Komentar dan Profil sebagai Publik

    Agar orang lain lebih mudah menemukan dan berinteraksi dengan Kamu, atur komentar dan profil menjadi “Publik”. Pengaturan ini akan membuat orang lain bebas berkomentar di postingan Kamu, sehingga interaksi bisa meningkat secara alami. Pastikan juga informasi profil dan daftar halaman yang Kamu ikuti bisa dilihat oleh semua orang untuk menambah kepercayaan audiens.

    Tautkan Profil ke Mesin Pencari Luar Facebook

    Tidak kalah penting, tautkan profil FB Pro Kamu ke mesin pencari eksternal agar profil lebih mudah ditemukan oleh orang-orang di luar Facebook. Langkah ini dapat meningkatkan visibilitas Kamu di luar platform dan membuka peluang bagi audiens baru untuk menemukan konten Kamu.

  • Ramai-ramai Balik ke Facebook, Ternyata Ini Penyebabnya

    Ramai-ramai Balik ke Facebook, Ternyata Ini Penyebabnya

    Ramai-ramai Balik ke Facebook, Ternyata Ini Penyebabnya

    Tech

    21 menit yang lalu

  • Australia Bakal Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial

    Australia Bakal Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial

    Canberra

    Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang ‘terkemuka di dunia’ untuk melarang anak-anak di bawah 16 tahun menggunakan media sosial. Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengatakan undang-undang yang diusulkan ke parlemen minggu depan ditujukan untuk mengurangi ‘bahaya’ media sosial terhadap anak-anak Australia.

    “Ini untuk para ibu dan ayah, mereka, seperti saya, sangat khawatir tentang keselamatan anak-anak kita saat daring. Saya ingin keluarga Australia tahu bahwa pemerintah mendukung Anda,” katanya seperti dilansir BBC, Jumat (8/11/2024).

    Meski banyak rincian yang belum diperdebatkan, pemerintah mengatakan larangan tersebut akan berlaku bagi anak muda yang sudah menggunakan media sosial. Albanese menyatakan UU itu tidak akan membuat pengecualian pada batas usia bagi anak-anak meski orang tua mereka mengizinkan anak-anak menggunakan media sosial.

    Pemerintah mengatakan tanggung jawab akan berada pada platform media sosial untuk menunjukkan bahwa mereka mengambil langkah-langkah yang wajar untuk mencegah akses. Albanese mengatakan tidak akan ada hukuman bagi pengguna dan bahwa terserah kepada regulator daring Australia, Komisioner Keamanan Elektronik, untuk menegakkan hukum.

    Undang-undang tersebut akan berlaku 12 bulan setelah disahkan dan akan ditinjau ulang setelah diberlakukan. Meski sebagian besar pakar setuju bahwa platform media sosial dapat membahayakan kesehatan mental remaja, banyak yang berbeda pendapat mengenai kemanjuran upaya untuk melarangnya secara menyeluruh.

    Beberapa pakar berpendapat larangan hanya menunda paparan kaum muda terhadap aplikasi seperti TikTok, Instagram, dan Facebook, alih-alih mengajari mereka cara menjelajahi ruang daring yang kompleks. Upaya sebelumnya untuk membatasi akses, termasuk oleh Uni Eropa, sebagian besar gagal atau menghadapi reaksi keras dari perusahaan teknologi.

    Dalam surat terbuka yang dikirim ke pemerintah pada Oktober lalu, yang ditandatangani oleh lebih dari 100 akademisi dan 20 organisasi masyarakat sipil, Gugus Tugas Hak Anak Australia meminta Albanese untuk mempertimbangkan penerapan ‘standar keamanan’ pada platform media sosial.

    Kelompok tersebut juga merujuk pada saran PBB bahwa ‘kebijakan nasional’ yang dirancang untuk mengatur ruang daring ‘harus ditujukan untuk memberi anak-anak kesempatan untuk mendapatkan manfaat dari keterlibatan dengan lingkungan digital dan memastikan akses mereka yang aman ke sana’.

    Sebuah petisi oleh inisiatif 36Months, yang telah ditandatangani lebih dari 125.000 orang, menyatakan anak-anak ‘belum siap untuk menjelajahi jaringan sosial daring dengan aman’ setidaknya hingga usia 16 tahun, dan bahwa saat ini ‘penggunaan media sosial yang berlebihan sedang mengubah otak anak-anak dalam masa kritis perkembangan psikologis, yang menyebabkan epidemi penyakit mental’.

    Albanes juga merespons pertanyaan apakah harus ada upaya yang lebih luas untuk mendidik anak-anak tentang cara memahami manfaat dan risiko dari penggunaan internet. Dia mengatakan pendekatan seperti itu tidak akan cukup karena ‘menganggap hubungan kekuasaan yang setara’.

    “Saya tidak tahu tentang Anda, tetapi saya mendapatkan hal-hal yang muncul di sistem saya yang tidak ingin saya lihat. Apalagi seorang anak berusia 14 tahun yang rentan,” katanya kepada wartawan.

    “Perusahaan-perusahaan teknologi ini sangat kuat. Aplikasi-aplikasi ini memiliki algoritma yang mengarahkan orang ke perilaku tertentu,” sambungnya.

    (haf/haf)

  • Cair Rp 100.000 per Hari, Begini Cara Dapat Uang dari Game Crazy Win yang Terbukti Membayar di 2024

    Cair Rp 100.000 per Hari, Begini Cara Dapat Uang dari Game Crazy Win yang Terbukti Membayar di 2024

    JABAR EKSPRES – Ingin tahu cara dapat uang dari internet Rp 100.000 per hari dengan mudah? Di tahun 2024, game bernama Crazy Win menjadi salah satu pilihan populer yang bisa membantu Anda mendapatkan uang tanpa modal.

    Dengan beberapa langkah sederhana, Anda bisa mengumpulkan poin dan menukarkannya menjadi saldo DANA.

    Mari kita bahas bagaimana cara dapat uang Rp 100.000 per hari aplikasi ini agar Anda bisa menghasilkan uang secara konsisten setiap harinya.

    Cara Dapat Uang di Crazy Win

    BACA JUGA: Duduk Santai, Buka Aplikasi Ini Dapat Cuan Rp125.000 Tiap Hari Langsung Masuk ke Saldo DANA Kamu Gratis!

    Di Crazy Win, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan hingga Rp100.000 per hari. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

    Download dan Daftar – Setelah mengunduh aplikasi, daftar akun baru dan Anda akan langsung menerima bonus awal sebesar Rp300.000.Kumpulkan Poin – Mulailah bermain game. Dalam permainan, Anda akan memantulkan bola untuk mengenai serigala yang muncul. Setiap kali bola mengenai serigala, Anda akan mendapat poin yang dapat ditukar dengan saldo. Fokuslah pada pengumpulan poin, karena poin lebih mudah ditarik daripada saldo.Undang Teman untuk Bonus Tambahan – Crazy Win memberikan bonus koin tambahan jika Anda mengundang teman untuk bermain. Dengan cara ini, Anda bisa mengumpulkan lebih banyak poin dan mempercepat proses pencairan.Nonton Iklan untuk Penarikan – Setiap kali Anda akan menarik uang, Anda mungkin akan diminta menonton iklan. Anda bisa mengabaikan iklan ini atau menontonnya jika ingin lebih banyak poin.

    Strategi Agar Bisa Cepat Cair

    Agar saldo Anda segera cair, ada beberapa tips yang bisa Anda coba:

    Fokus pada Koin – Kumpulkan poin hingga mencapai Rp600.000. Semakin tinggi jumlah poin, semakin besar peluang untuk menarik saldo setiap hari.Bagikan Link Undangan ke Grup – Sebarkan link undangan di grup Facebook atau media sosial lainnya yang membahas tentang cara mendapatkan uang dari internet. Dengan demikian, Anda bisa menambah penghasilan melalui bonus undangan.Misi Tambahan dan Level Up – Crazy Win memiliki berbagai misi harian. Setiap kali Anda menyelesaikan misi, Anda akan mendapatkan koin tambahan. Usahakan menyelesaikan misi hingga level 10 setiap hari untuk mendapatkan hasil yang optimal.

  • Kode Redeem FF Hari Ini Jumat 8 November 2024

    Kode Redeem FF Hari Ini Jumat 8 November 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Berikut adalah update kode redeem FF hari ini Jumat 8 November 2024.

    Free Fire menjadi salah satu game online yang memiliki banyak peminat hingga saat ini. Sebagai ucapan terima kasih, Garena sebagai pengembang ingin memanjakan pengguna setianya.

    Salah satu hal yang bisa dilakukan Garena adalah dengan merilis kode redeem yang diperbarui setiap harinya.

    Kode redeem ini akan diumumkan oleh developer setiap hari di situs resmi mereka. Pada hari ini, 8 november 2024, Garena juga memberikan update kode redeem terbaru.

    Kode-kode berikut ini bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan hadiah spesial, bisa berupa item bahkan skin langka.

    Update kode redeem FF hari ini, Jumat 8 November 2024:

    590XATDKPVRG28N

    YW2B64F7V8DHJM5

    FF5T-GB9V-4C3X

    Cara klaim kode redeem FF:

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox kamu.

  • Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Pakai TikTok Cs

    Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Pakai TikTok Cs

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Australia berencana membuat undang-undang yang melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun mengakses platform media sosial seperti TikTok, Instagram, hingga Facebook.

    Melansir dari Reuters, Kamis (7/11/2024) Perdana Menteri Anthony Albanese menegaskan bahwa kebijakan ini dapat menjadi undang-undang pada akhir tahun depan. UU ini dibuat guna melindungi melindungi generasi muda di Australia.

    Anthony mengatakan pihaknya akan menguji coba sistem verifikasi usia yang bertujuan untuk memblokir anak-anak mengakses platform media sosial.

    Dirinya mengakui adanya risiko kesehatan fisik dan mental yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan media sosial yang berlebihan, terutama bagi anak-anak. Terlebih adanya dampak negatif terhadap citra tubuh anak perempuan serta paparan terhadap konten misoginis yang ditujukan kepada anak laki-laki.

    “Jika Anda seorang anak berusia 14 tahun yang terpapar dengan hal-hal tersebut, pada saat Anda menjalani perubahan besar dalam hidup menuju kedewasaan, itu bisa menjadi masa yang sangat sulit,” kata Anthony.

    Australia menjadi salah satu negara pertama yang mengusulkan undang-undang semacam ini, dengan tujuan mengurangi dampak buruk dari media sosial pada anak-anak. Selain itu, kebijakan ini juga menjadi yang paling ketat di dunia, dengan tidak adanya pengecualian bagi anak-anak yang memperoleh persetujuan orang tua atau yang sudah memiliki akun media sosial.

    Metode verifikasi usia seperti biometrik atau identifikasi pemerintah akan diuji coba untuk memastikan anak-anak tidak dapat mengakses platform sosial. Hal ini akan memberikan kontrol lebih besar terhadap siapa yang dapat menggunakan media sosial, meskipun sistem semacam ini belum diterapkan di negara lainnya.

    Undang-undang ini akan diperkenalkan ke parlemen Australia tahun ini. Jika disetujui, UU ini diharapakan berlaku 12 bulan setelah disahkan.

    “Tanggung jawab untuk memastikan anak-anak tidak mengakses media sosial akan sepenuhnya berada pada platform-platform media sosial, yang harus menunjukkan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah yang wajar untuk mencegah akses tersebut,” ujarnya.

    Sebelumnya, Meta, perusahaan induk Instagram dan Whatsapp berencana menerapkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi pengguna di Instagram yang berbohong tentang usia.

    Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kritik dari orang tua dan anggota parlemen mengenai dampak negatif platform terhadap kesehatan mental remaja.

    Melansir dari Bloomberg, Selasa (5/11/2024) dengan sistem yang disebut “pengklasifikasi dewasa”, Meta akan membagi pengguna ke dalam dua kategori usia berdasarkan analisis data akun mereka. Kategori pertama di bawah dan kategori kedua di atas 18 tahun.

    Direktur manajemen produk Meta Allison Hartnett mengatakan lunak tersebut dapat menyaring pemindaian profil, daftar pengikut, serta interaksi di media sosial, termasuk postingan “selamat ulang tahun” dari teman untuk memprediksi usia pengguna.

    “Pengguna yang teridentifikasi berusia di bawah 18 tahun akan secara otomatis beralih ke akun remaja, yang dilengkapi pengaturan privasi yang lebih ketat,” kata Allison.

  • Polisi Tangkap Selebgram Asal Sukabumi yang Promosikan Judi Online di Media Sosial

    Polisi Tangkap Selebgram Asal Sukabumi yang Promosikan Judi Online di Media Sosial

    Jakarta, Beritasatu.com – Polisi menangkap seorang selebgram cantik asal Sukabumi, Jawa Barat karena mempromosikan situs judi online di akun media sosial (medsos) miliknya. Selain itu, seorang teman pria turut diamankan. Keduanya adalah RA (25), warga Kecamatan Cibeureum, dan AZ (23), seorang selebgram asal Kecamatan Citamiang. Mereka ditangkap di lokasi yang berbeda dalam sepekan terakhir.

    Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, menjelaskan pengungkapan kasus selebgram promosi judi online berawal dari hasil patroli siber. 

    “Tersangka RA dan AZ terjaring operasi siber setelah diketahui mempromosikan judi online jenis slot melalui tiga akun Facebook dan satu akun Instagram,” ujar Rita kepada wartawan Kamis (7/11/2024).

    Dari hasil pemeriksaan polisi mengungkapkan, kedua selebgram tersebut telah meraup keuntungan puluhan juta rupiah dari aktivitas promosi judi online tersebut melalui media sosial mereka. 

    Tersangka RA, yang mengelola beberapa halaman Facebook bernama Barat Ceria, Siti Garut, SGHI, dan Jurnal Schroeder, telah mempromosikan judi online selama delapan bulan. Dari aktivitas tersebut, RA memperoleh keuntungan sebesar Rp 32 juta.

    Sementara itu, AZ, pemilik akun Instagram dengan nama XR yang memiliki sekitar 3.000 pengikut, telah mempromosikan judi online selama lima bulan dengan total keuntungan Rp 5 juta.

    “Keuntungan yang didapatkan oleh para pelaku ini diperoleh setelah mereka mengirimkan bukti hasil unggahan video bermuatan judi online melalui aplikasi Telegram,” tutur AKBP Rita.

    Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi terkait selebgram promosi judi online antara lain 1 unit CPU dan monitor, 1 unit webcam, 1 unit speaker, 2 unit telepon genggam, 1 unit router Wi-Fi, 3 lembar rekening BCA, dan 3 unit kartu ATM BCA.

    Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto_Pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP. Ancaman pidana bagi keduanya adalah penjara paling lama 10 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 10 miliar.

  • Australia Larang Total Anak di Media Sosial, Tak Peduli Izin Orang Tua

    Australia Larang Total Anak di Media Sosial, Tak Peduli Izin Orang Tua

    Jakarta, CNBC Indonesia – Australia akan melarang anak berusia di bawah 16 tahun menggunakan media sosial. Negara tetangga RI itu dalam waktu dekat mulai menguji coba fitur verifikasi usia di semua platform media sosial.

    Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan kebijakan larangan media sosial untuk anak adalah upaya Australia menjadi yang terdapan dalam pelindungan anak.

    “Media sosial mencederai anak-anak kita dan saya nyatakan ini waktunya berakhir,” kata Albanese dalam konferensi pers yang dikutip Reuters, Kamis (7/11/2024).

    Batas usia 16 tahun untuk pengguna media sosial di Austral berlaku paling cepat pada akhir 2025. Sebelumnya, Australia akan mewajibkan sistem verifikasi usia agar anak tidak bisa mengakses media sosial.

    Albanese menyatakan penggunaan media sosial berlebihan menimbulkan risiko kesehatan mental dan fisik pada anak. Ia menyorot risiko perasaan negatif atas bentuk tubuh pada anak perempuan dan peredaran konten misoginis yang menargetkan anak laki-laki.

    “Jika Anda anak berusia 14 tahun dan melihat hal seperti ini, saat hidup berubah cepat dan beranjak dewasa, bakal sangat berat. Apa yang kami lakukan adalah mendengar dan mengambil tindakan.” katanya.

    Rancangan undang-undang larangan media sosial untuk anak akan diajukan di parlemen tahun ini. Aturan akan berlaku 12 bulan sejak RUU disahkan menjadi UU.

    Partai oposisi pemerintah Australia, Partai Liberal, menyatakan dukungannya atas larangan tersebut. Australia tidak akan memberikan pengecualian dalam larangan media sosial tersebut, termasuk anak yang mendapatkan izin dari orang tua. Larangan juga berlaku bagi anak yang sudah memiliki akun media sosial.

    “Tanggung jawab akan dibebankan pada platform media sosial untuk menunjukkan bahwa mereka mengambil langkah membatasi akses. Tanggung jawab bukan ada di orang tua atau para remaja,” kata Albanese.

    Menteri Komunikasi Australia Michelle Rowland menyatakan platform media sosial yang dikenai tanggung jawab adalah Instagram, Facebook, TikTok, dan X yang dulu bernama Twitter. Platform streaming seperti YouTube juga akan diatur oleh Australia.

    (dem/dem)