Perusahaan: Facebook

  • Asa anak muda Papua mewujudkan pilkada damai

    Asa anak muda Papua mewujudkan pilkada damai

    penting bagi para pemilih muda untuk terus meningkatkan kesadaran politik agar berkontribusi aktif dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih baik

    Biak (ANTARA) – Dua anak muda generasi Gen Z Biak Yosef dan Martinus sangat terkesan dengan kegiatan penguatan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024 yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) di Kabupaten Biak Numfor.

    Bagi Yosef, siswa kelas X SMA Biak dan Martinus siswa kelas XI SMK Biak yang terdaftar sebagai pemilih pemula, bakal menjadi pengalaman demokrasi pertamanya dalam menyalurkan hak suara di pilkada 2024.

    Keikutsertaan kedua siswa SMA/SMK Yosef dan Martinus bersama 68 peserta pemilih pemula dalam implementasi Pancasila di pilkada terasa sangat istimewa karena mendapat informasi terpercaya dan pendidikan politik terhadap tahapan pilkada langsung dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

    Mendapat pencerahan pendidikan politik dalam kegiatan implementasi nilai-nilai Pancasila pilkada anak gen Z Biak Numfor juga
    ​​​​​​melakukan deklarasi bersama untuk menyukseskan pilkada damai.

    Yosef mengakui, kegiatan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pelaksanaan pilkada serentak merupakan sarana belajar demokrasi langsung memilih pemimpin pasangan gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati periode 2024-2029.

    Begitupun, dengan Martinus siswa SMK Biak menyebut pelaksanaan penguatan implementasi Pancasila sebagai cerminan tanggung jawab warga negara Indonesia untuk turut menyalurkan hak suara di pilkada serentak.

    Martinus berkomitmen pada pilkada 27 November 2024 akan menyalurkan hak suara kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati serta paslon gubernur dan wakil gubernur yang tepat supaya dapat menghasilkan pemimpin daerah terpilih untuk membangun daerah lebih maju, mandiri dan sejahtera.

    Puluhan anak muda itu terlihat antusias untuk memperoleh informasi tahapan pilkada serentak dari Ketua KPU Joel Nicolas Lawalata serta Ketua Bawaslu Simon Yason Mandowen yang menjadi narasumber kegiatan.

    Mereka ingin tahu bagaimana tahapan Pilkada Serentak Kabupaten Biak Numfor tinggal 10 hari untuk menuju pemungutan suara pada 27 November.

    Generasi Z

    Pilkada di Papua kini menghadapi tantangan baru dengan munculnya generasi Z sebagai pemilih yang semakin signifikan. Dari, data KPU Papua jumlah pemilih anak muda mencapai 210 ribu dari total pemilih tetap pilkada Papua 750.959 orang tersebar 2.023 tempat pemungutan suara. Pemilih generasi Z itu terdiri pemilih laki-laki 384.028 dan perempuan 366.931 pemilih yang tersebar delapan Kabupaten dan satu Kota Jayapura.

    Generasi millenial yang lahir pada 2007 kini memasuki usia pemilih dan menjadi bagian penting dalam dinamika politik di tanah Papua. Anak muda adalah kelompok yang tumbuh dalam era digital, di mana informasi tersebar dengan cepat dan interaksi sosial terjadi melalui platform online.

    Perbedaan karakteristik antara generasi Z dan pendahulunya terlihat jelas dalam cara mereka mengakses informasi politik dan berpartisipasi dalam proses demokrasi. Generasi Z cenderung lebih kritis terhadap calon pemimpin daerah yang ditawarkan partai politik. Bahkan, anak muda lebih terbuka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.

    Kalangan pemilih gen Z lebih menyukai pendekatan yang transparan dan jujur. Dan keterlibatan generasi Z dalam Pilkada diperkirakan akan semakin besar, mengingat tren mereka yang lebih aktif di media sosial dan platform digital lainnya.

    Untuk bisa menarik suara anak muda di Pilkada Papua dan Biak, perlu dilakukan cara yang tepat dilakukan para calon kepala daerah serta menyesuaikan diri dengan cara berkomunikasi lebih modern memperhatikan isu relevan bagi generasi muda Papua.

    Jika, mengabaikan potensi pemilih muda bisa berarti kehilangan dukungan yang sangat berharga dalam politik pilkada serentak yang semakin kompetitif.

    Dalam Pilkada, bagi generasi Z tidak hanya melihat pasangan calon berdasarkan faktor tradisional seperti iklan kampanye, tetapi lebih menilai ketulusan, rekam jejak paslon, dan visi calon pemimpin dalam menangani isu-isu seperti pendidikan, lapangan kerja, dan keberlanjutan lingkungan.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum Biak Joel Nicolas Lawalata mengingatkan pemilih generasi muda dapat menyalurkan hak suara pilkada dengan benar karena menjadi penentu masa depan pembangunan daerah ke depan.

    Kepemilikan hak suara bagi generasi millenial Biak diharapkan dapat menjadi penentu arah politik masa depan pembangunan di Provinsi Papua dan Kabupaten Biak Numfor.

    Pemilih pilkada di Kabupaten Biak Numfor berjumlah 100.874 pemilih tersebar di 345 tempat pemungutan suara terdiri pemilih laki-laki 49.705 pemilih tetap dan perempuan 51.169 pemilih tetap dan 26.152 adalah pemilih Gen Z.

    Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Biak Aner Rumakito mengharapkan, pemilih muda Biak Numfor menjadi pelopor dalam mewujudkan pilkada bersih, jujur, berintegritas dan demokrasi.

    Aner meminta, adanya kesadaran dari anak muda Biak Numfor untuk menyukseskan pilkada damai dan berintegritas guna mendapat dukungan semua pihak pemangku kepentingan untuk menjamin hak suara mereka tersalurkan dengan baik di pesta demokrasi pilkada.

    Karakteristik pemilih muda

    Sebagian besar pemilih millenial atau Gen Z tumbuh dengan kemajuan teknologi dan internet, yang membuat mereka sangat terhubung dengan media sosial hingga platform digital.

    Mereka lebih sering mendapatkan informasi politik melalui kanal online, seperti media sosial, Tiktok YouTube, Facebook, Instagram dan platform berita daring. Dalam Pilkada, sebagian calon pemimpin daerah memanfaatkan kampanye secara digital untuk menjangkau kalangan anak muda.

    Gen Z dikenal memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Mereka sering terlibat dalam isu-isu seperti perubahan iklim, hak asasi manusia, kesetaraan gender dan keadilan sosial. Anak muda lebih cenderung mendukung kandidat yang memiliki visi dan komitmen terhadap isu-isu aktual.

    Bagi calon kepala daerah yang ingin menarik perhatian pemilih gen Z perlu menunjukkan kebijakan yang mendukung keberagaman dan keberlanjutan multi talenta anak muda Biak.

    Sedangkan ciri gen Z kecenderungan terbuka dan ingin mencari calon pemimpin yang dapat membawa inovasi dan perbaikan nyata di daerah mereka, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, penyediaan lapangan kerja, dan teknologi. Pemilih gen Z juga cenderung lebih kritis terhadap integritas dan transparansi dalam tata kelola pemerintahan.

    Dibandingkan generasi terdahulu, maka gen Z lebih mengutamakan bukti dan data dalam membuat keputusan. Mereka tidak hanya mengandalkan janji atau retorika dalam kampanye, tetapi lebih mencari informasi yang jelas dan terpercaya tentang rekam jejak calon pemimpin daerah.

    Meskipun gen Z memiliki potensi untuk menjadi kelompok pemilih yang besar, tingkat partisipasi pemilih anak muda Papua di pilkada diperkirakan meningkat sebagai upaya lebih dari pihak penyelenggara pemilu KPU, Bawaslu dan partai politik. Untuk terus melakukan edukasi anak muda sebagai pemilih pemula tentang pentingnya memilih dan menyalurkan hak suara untuk menentukan kelanjutan pembangunan daerah 2024-2029 serta mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    Pengaruh pemilih Gen Z sangat besar dalam Pilkada, baik dalam menentukan hasil pemilihan maupun dalam mempengaruhi arah kebijakan pemerintah daerah dan menjadi kekuatan yang membawa perubahan positif dalam politik lokal di Provinsi Papua dan Kabupaten Biak Numfor.

    Pemilih anak muda memegang peranan penting dalam menentukan arah politik di Kabupaten Biak Numfor dan Provinsi Papua dalam pilkada serentak.

    Dengan karakteristik yang lebih kritis, berbasis informasi digital, dan lebih mengutamakan isu-isu sosial, pemilih gen Z memiliki kekuatan untuk mengubah peta politik lokal pilkada di Kabupaten Biak Numfor.

    Para calon pemimpin dan partai politik harus mampu memahami dan merespons dengan baik aspirasi generasi ini, agar dapat menarik perhatian dan dukungan mereka.

    Di sisi lain, penting bagi para pemilih muda untuk terus meningkatkan kesadaran politik agar berkontribusi aktif dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

    Siapakah yang dipilih anak muda terhadap dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur bertarung di pilkada yakni paslon Tommi Benhur Mano/Yeremias Bisai dan paslon Mathius D Fakhiri/Aryoko Rumaropen serta tiga paslon bupati dan wakil bupati Biak yakni Markus-Jimmy, Herry-Kerry dan Saint Mansnandifu-Yohan Anthon Kho.

    Kemana suara pilihan anak muda pada pilkada 27 November 2024 diserahkan sepenuhnya kepada hati nurani mereka. Semoga tidak ada politik uang yang mempengaruhi pilihan mereka sehingga siapa yang terpilih mempunyai legitimasi kuat untuk maju bersama generasi Z.

    Siapapun calon yang terpilih mempunyai tanggung jawab besar dalam membawa perubahan nyata bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Biak Numfor supaya lebih maju dan sejajar dengan daerah lainnya di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2024

  • Akun Facebook Dedi Mulyadi "Dibajak" Selama Setahun, Kerap Unggah Konten Merugikan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        17 November 2024

    Akun Facebook Dedi Mulyadi "Dibajak" Selama Setahun, Kerap Unggah Konten Merugikan Bandung 17 November 2024

    Akun Facebook Dedi Mulyadi “Dibajak” Selama Setahun, Kerap Unggah Konten Merugikan
    Editor
    KOMPAS.com
    – Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 4,
    Dedi Mulyadi
    mengatakan bahwa akun Facebooknya, ‘Kang Dedi Mulyadi’, dikuasi oleh pihak tidak bertanggung jawab alias “dibajak”.
    Akun Facebook dengan 11 juta pengikut dan telah terverifikasi itu dikuasai pihak lain sejak tahun lalu.
    Selama “dibajak”, menurut Dedi, akun Facebook Kang Dedi Mulyadi itu pun kerap mengunggah konten merugikan, bukan hanya bagi Dedi, tapi juga untuk pihak-pihak lain.
    Kini, dia menambahkan, akun tersebut kembali aktif memposting unggahan konten yang merugikan bagi Dedi di tengah masa
    Pilgub Jabar 2024
    .
    “Hari ini kembali bermunculan postingan dari akun Facebook ‘Kang Dedi Mulyadi’ dengan berbagai pernyataan yang kontroversial dan sangat merugikan aspek politik yang saya jalani hari ini,” kata Dedi dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Minggu (17/11/2024).
    “Saya tegaskan bahwa akun ‘Kang Dedi Mulyadi’ di Facebook itu di luar penguasaan saya, dan hari ini dikuasai oleh orang lain pihak yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.
    Dedi Mulyadi meminta seluruh masyarakat untuk mengabaikan setiap unggahan yang muncul dari akun Facebook tersebut.
    “Karena itu, abaikan seluruh postingan (akun Facebook) itu. Tetap semangat menyongsong kemenangan, Jawa Barat Istimewa,” ujar Dedi Mulyadi.
    Dia pun membeberkan akun media sosial yang masih berada dalam penguasaan dan tanggung jawabnya, yakni:
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seorang Pemuda Ditangkap Polisi Saat Siaran Langsung Promosi Situs Judi Online

    Seorang Pemuda Ditangkap Polisi Saat Siaran Langsung Promosi Situs Judi Online

    Lampung Selatan, Beritasatu.com – Seorang pemuda di Lampung Selatan, Lampung, diringkus polisi saat siaran langsung mempromosikan situs judi online. Pelaku mengaku mendapat upah Rp 1 juta setiap minggunya untuk mempromosikan situs judi online melalui akun media sosial.

    Pemuda bernama Wisnu Safrizal tersebut digerebek saat melakukan siaran langsung mempromosikan situs judi online jenis slot di rumahnya di Desa Muara Piluk, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Kamis (14/11/2024) malam.

    Pemuda berusia 22 tahun tersebut mempromosikan judi online jenis slot melalui akun media sosial (medsos) Facebook miliknya.

    Saat penggerebekan, polisi menemukan adanya postingan di akun Facebook milik pelaku yang melakukan postingan bermuatan promosi situs perjudian online.

    Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, pelaku berikut barang bukti dibawa ke Polres Lampung Selatan.

    Pelaku mengaku telah mempromosikan judi online sejak 5 pekan terakhir. Ia diharuskan melakukan siaran langsung bermain judi online selama 2 jam setiap hari dan mendapatkan imbalan sebesar Rp 1 juta per minggunya dari pemilik situs judi online.

    Selain Wisnu, Polres Lampung Selatan juga menangkap tiga orang pelaku judi online dan satu pelaku judi konvensional. Dari penangkapan penangkapan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa seperangkat komputer dan lima buah hand phone.

    Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan pelaku promosi judi online yang ditangkap setelah pihaknya melakukan patroli siber.

    “Saat patroli siber, petugas menemukan adanya postingan Facebook dengan akun PawangSlot yang melakukan postingan bermuatan promosi tentang perjudian online dengan website Pisang69,” kata Yusriandi saat konferensi pers di Mapolres Lampung Selatan, Sabtu (16/11/2024).

    Yusriandi menjelaskan, selama mempromosikan situs judi online pelaku telah mendapatkan keuntungan sebanyak Rp 5 juta.

    “Pelaku meraup keuntungan mencapai Rp 5 juta selama mempromosikan situs judi online,” ujar Yusriandi.

    Yusriandi Yusrin menegaskan pihaknya akan menindak pelaku judi online. Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi judi online.

    “Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampung Selatan agar tidak coba-coba melakukan tindak pidana perjudian. Kami tegas akan melakukan penindakan hukum kepada para pelaku,” ungkap Yusriandi.

    Akibat perbuatannya, para pelaku terancam dijerat dengan Pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Pasal 303 ayat (1) ke 1a dan 1b KUHP tentang Perjudian.

    Pelaku saat ini ditahan di Polres Lampung Selatan dan terancam hukuman pidana penjara selama 10 tahun.

  • 18 Tahun Jualan Durian, Hanik Bisa Dapat Omzet Rp10 Juta Sehari, 300 Kg Ludes Jika Ada Acara Khusus

    18 Tahun Jualan Durian, Hanik Bisa Dapat Omzet Rp10 Juta Sehari, 300 Kg Ludes Jika Ada Acara Khusus

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah kisah sukses Hanik, yang jualan durian sejak tahun 1996.

    Wanita berusia 46 tahun merupakan penjual durian dari Cepoko, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.

    Ia berjualan sejak 28 tahun yang lalu.

    Omzet yang didapatkannya pun tak main-main.

    Melansir dari Kompas.com, setiap panen Hanik memilih durian dengan cermat, memastikan durian yang dijualnya memenuhi harapan pelanggan, baik dari ketebalan daging, manis, hingga sentuhan rasa pahit yang dicari pencinta durian sejati.

    Berbekal pengalamannya bertahun-tahun, Ia pun paham betul varian buah durian yang disukai oleh pembeli.

    “Durian paling laris ya yang enak, tebal, manis, dan pahit. Kalau di pasar, durian campuran dari Jombang yang paling dicari, apalagi di luar musim panen,” ujar Hanik saat ditemui di tempat jualannya, Jumat (15/11/2024).

    Saat ada acara atau event khusus, Hanik bisa membawa hingga 300 kilogram durian, kadang yang tersisa tinggal sekitar 100 kilogram di penghujung hari. 

    Di hari biasa, ia mampu menjual 200 durian setiap harinya, dengan omzet sekitar Rp 3 juta per hari.

    Namun, Hanik mencatatkan pendapatan tertinggi hingga Rp 10 juta sehari saat musim ramai.

    Dengan harga durian berkisar antara Rp 70.000 hingga Rp 200.000 per buah, Hanik tetap menjaga stabilitas harga sepanjang tahun. 

    Menariknya, meskipun ada peluang untuk memasarkan secara online, Hanik memilih tidak aktif di media sosial seperti Facebook karena ingin memberi ruang bagi reseller-nya.

    “Dulu saya jualan online, tapi sekarang reseller saya banyak, ya nggak main lagi di sana. Kasihan mereka juga,” ungkap dia.

    Hanik hanya membuka lapaknya mulai Senin hingga Jumat, sementara Sabtu dan Minggu, dia memilih untuk beristirahat karena biasanya pembeli lebih sepi.

    “Kalau Sabtu dan Minggu digunakan untuk istirahat,” ucap Hanik.

    Mayoritas, durian yang ia jual merupakan durian lokal asli Kota Semarang. Sisanya Hanik mengambil dari Jombang, Jawa Timur.

    “Karena setiap daerah musimnya beda-beda,” lanjut dia. 

    Sementara itu beda dengan Hanik, pemuda bernama Rizal Akbar ini justru menggeluti bisnis budidaya ikan koi.

    Pemuda berusia 33 tahun ini sukses melakukan budidaya ikan koi dari Jepang.

    Rizal bersama pekerjanya terlihat sibuk di kolam miliknya yang berlokasi di Desa Ngadisanan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo.

    Beberapa pekerja menjaring ikan koi yang masih berusia 3 bulan. Tujuannya dipisahkan, mana yang bisa dijual dengan potensi harga tinggi maupun yang hanya dijual ‘gopyokan’.

    “Awalnya hobi, sekarang menghasilkan cuan. Setiap hari jutaan rupiah saya dapat. Rp 3-5 juta saya kantongi lah tiap hari,” ungkap Rizal sambil terkekeh, Minggu (3/11/2024).

    Rizal lalu berkisah hobi nya tentang koi itu berawal dari covid-19. Saat itu semua dilakukan pembatasan. Dia sendiri kebingungan melakukan apa di rumah.

    “Saya jenuh kala itu. Hingga membudidayakan koi. Belum berpikir mau bisnis awalnya. Ya cuma sekedar memelihara koi saja,” tambahnya.

    Hingga 2022, Rizal memutuskan untuk berbisnis koi. Dia kemudian belajar ke Jepang bagaimana budidaya ikan koi.

    Rizal mengimpor bibit koi langsung dari jepang dengan varietas unggulan seperti koi showa yang bercorak merah, hitam dan putih dan koi kohaku yang dominan merah dan putih serta shiro dengan corak hitam-putih.

    “Hingga membuat kolam disini (Desa Ngadisinan). Total 20 kolam. Ada kolam pemijahan hingga kolam pembesaran,” tanbah bapak 3 orang anak ini.

    Dia menjelaskan, bahwa banyak penghobi koi yang sekedar hobi. Hal itu dimanfaatkan olehnya. Jika koi mereka hamil, dan mereka tidak mau mengurusinya, dia membelinya.

    “Kami pijah disini kami tebar. Jadi paradigma tentang budidaya koi itu mahal dan susah perawatan saya balik. Sebenarnya pembubidaya koi tidak ribet,” klaimnya.

    Asal ada air, kebutuhan pakan juga lebih hemat dibanding ikan konsumsi.

    Rizal lalu menyebutkan setelah pemijahan nanti menunggu 2 sampai 3 bulan.

    Pada proses pemijahan mendapatkan 3000 ikan. Kemudian 2 sampai 3 bulan dipisahkan lagi, dari 3000 menjadi 1500 ikan koi.

    Ditunggu kembali 2 sampai 3 bulan, nanti 1500 menjadi 500. Ditunggu lagi dari 500 sampai 200.

    “Nah yang 200 ikan koi terakhir itu sudah besar. Jelek-jeleknya dapat Rp 500 ribu per ekor. Bisa dihitung sendiri. Belum yang siap kontes. Saya pernah jual Rp 150 juta per ekor,” tambahnya.

    Menurutnya, yang disortir tidak kemudian dijual. Sortiran pertama itu juga bisa dijual. Per ikan diberi harga Rp 100

    “Jadi ikan koi itu bisa murah banget, tetapi juga bisa mahal. Jadi kalau hasil akhir, sekali panen bisa mencapai ratusan juta, apalagi jika dari 200 ekor ikan berkualitas premium tersebut ada ikan berkualitas super maka harganya bisa mencapai ratusan juta,” tambahnya.

    Impian besar rizal adalah menjadikan Ponorogo sebagai pusat koi berkualitas, yang tak hanya dikenal di indonesia, namun juga di dunia internasional.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • SELEB TERPOPULER: Sosok IM Pelapor Reza Artamevia ke Polisi – Ketua RT Kuak Status Kepindahan Arafah

    SELEB TERPOPULER: Sosok IM Pelapor Reza Artamevia ke Polisi – Ketua RT Kuak Status Kepindahan Arafah

    TRIBUNJATIM.COM – Simak berita seleb terpopuler yang menjadi sorotan pada Sabtu 16 November 2024.

    Mulai dari sosok pelapor Reza Artamevia soal penipuan berlian palsu.

    Hingga Ketua RT singgung status kepindahan komika Arafah Rianti.

    Simak berita terpopuler selengkapnya berikut ini:

    Reza Artamevia dilaporkan ke polisi

    Berikut ini sosok IM pelapor Reza Artamevia soal penipuan berlian palsu senilai miliaran rupiah.

    Laporan penipuan berlian palsu tersebut mencapai Rp 18,5 miliar. 

    Reza Artamevia dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penipuan atau penggelapan serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    Laporan polisi terhadap Reza Artamevia teregister dengan nomor LP/B/6928/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.

    Reza dianggap melakukan penipuan dalam jual beli berlian, karena diduga memberikan berlian synthetic atau palsu, sebagai jaminan dalam bisnis tersebut.

    Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Reza Artamevia dilaporkan seseorang inisial IM.

    “Terlapor saudari RA dan saudari RD,” kata Ade Ary Syam ke wartawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024) dilansir dari Tribun Medan. 

     “Menurut pelapor dan korban, terlapor ini mengajak korban untuk bisnis berlian dan menjanjikan keuntungan,” lanjutnya.

    Di laporan tersebut dijelaskan bahwa korban menyerahkan uang ke terlapor senilai Rp 18,5 miliar secara bertahap.

    Korban turut diberikan jaminan oleh terlapor berupa sembilan buah berlian.

    “Terlapor menjanjikan akan mengembalikan uang korban berikut keuntungannya senilai Rp 21,3 miliar,” ucap Ade Ary Syam.

    Korban kemudian mengecek sembilan buah berlian yang diberikan sebagai jaminan ke laboratorium.

    Namun, hasilnya Synthetic Diamond atau berlian buatan.

    Korban kemudian memberikan somasi ke terlapor agar uangnya dikembalikan.

    “Hingga pembuatan laporan polisi ini terlapor tidak juga mengembalikan uang,” kata mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

    Reaksi Reza Artamevia Seusai Dilaporkan

    Kolase foto Reza Artamevia yang diduga terkait kasus penipuan. (YouTube/Tribunnews.com)

    Tak ingin tudingan penipuan berlian palsu semakin melebar kemana-mana, Reza Artamevia langsung menyampaikan bentuk klarifikasinya.

    Reza mengatakan jika dirinya sudah lebih dulu membuat aduan ke Bareskrim Mabes Polri pada 6 November 2024, dan kemarin IM sosok yang terlibat telah dimintai keterangan lanjutan.

    Ibunda Aaliyah Massaid mengaku bahwa dirinya yang mengalami tindak penipuan karena berlian senilai Rp 150 miliar ada di IM rekan bisnis.

    “Saya mencoba untuk menjelaskan berita yang sedang ramai. Intinya saya punya berlian senilai 150 miliar itu ada di pihak mereka,” kata Reza Artamevia di Mabes Polri Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).

    Reza mengatakan sudah melaporkan masalah tersebut ke pihak kepolisian karena dirinya baru menerima Rp 18.5 M, dari total harga berlian senilai Rp 150 M.

    Ia menunjukkan bukti perjanjian jual beli dengan pihak yang melaporkannya, sebagai penanda bahwa ada transaksi berlian senilai Rp 150 M itu.

    “Kemudian sudah diserahkan, dan sudah diserahkan juga bukti-buktinya (ke polisi). Tanggalnya gak usah kita bahas, sudah diperiksa bersama, kemudian mereka baru menyerahkan ke kita Rp 18.5 M,” jelas Reza.

    “Ini ada surat perjanjian jual beli di notaris, ini asli ya,” bebernya sembari menunjukkan dokumen perjanjian.

    Reza menjelaskan bahwa dari total Rp 150 M itu, ia baru menerima Rp 18 M dari transaksi yang sudah dilakukan sejak Agustus

    “Mereka baru memberikan Rp 18.5 M kepada kami, kemudian sisanya itu kita tunggu terus dari bulan Agustus itu sampai saat ini, tidak dipenuhi sesuai dengan jumlah yang kita sepakati,” terangnya.

    “Dari Rp 150 M itu ada jumlah yang kita sepakati. Nah mereka baru memberikan ke saya Rp 18,5 M. Kita tunggu, mereka sudah menandatangani surat tadi itu, bersama juga dengan saya,” ungkap Reza.

    Ketika sedang menunggu adanya itikad baik tersebut, Reza Artamevia mengatakan bahwa di bulan Oktober mulai terdengar adanya niat pihak IM untuk melaporkan dirinya.

    “Kami menunggu terus sampai akhirnya di tanggal 7 Oktober, barulah berkembang berita seperti yang kalian denger, bahwa Reza ya segala macam ya,” katanya.

    Diakui ibunda dari Aaliyah Massaid itu, setiap kali uang perjanjian itu ditagih ke rekanan bisnisnya itu selalu berkelit dengan berbagai alasan.

    Hingga akhirnya muncul berita bahwa dirinya dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penipuan, dan tindak pencucian uang.

    “Nah di sini dalam waktu hampir 2 bulan kepemilikan barang ada di mereka, sementara pas kita tanya dan tagih ini gimana penyelesaiannya?,” bebernya.

    “Mereka bilang ‘iya nih ada kendala urusan bank’ nah itu tidak juga (dibayar) jadi kita masih menunggu dan berharap. Sampai akhirnya berujung ke (berita) yang sampai ke kalian,” lanjut Reza.

     

    2. Dodo ngaku hidung dan matanya mirip Nicholas Saputra

    Lomba mirip aktor Nicholas Saputra kini telah dimenangkan oleh pria bernama Dodo (28) asal Jakarta.

    Dodo mengaku kaget bisa memenangkan lomba mirip aktor pemeran Rangga di film Ada Apa Dengan Cinta(AADC) tersebut.

    Ia mendapatkan hadiah Rp 500 ribu berkat kemenangannya tersebut.

    Dodo mengklaim jika hidung dan matanya mirip dengan Nicholas Saputra.

    Dodo mengaku terkejut bisa menjadi pemenang lomba. Tapi, menurutnya memang wajah dia mirip dengan aktor pemeran Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta(AADC) tersebut.

    “Saya pribadi merasa hidung dan mata saya memang mirip dengan Nicholas Saputra,” kata Dodo ditemui di area lapangan Softball, Stadion GBK, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

    “Selain itu, mungkin sikap saya yang pendiam di kantor juga bisa jadi alasan. Tapi yang pasti saya merasa senang bisa ikut acara ini,” lanjutnya.

    Dodo berharap acara seperti ini terus diselenggarakan dan memberikan dampak positif bagi peserta maupun penonton.

    “Saya tidak menyangka bisa menang, karena banyak juga peserta lain yang berbakat. Tapi acara ini seru dan bisa digelar lebih sering, karena positif untuk menggali potensi anak muda,” tutur Dodo.

    Dodo meraih kemenangan setelah berhasil berakting dalam sebuah adegan film yang menunjukkan kemiripan dengan Nicholas Saputra.

    Aksinya mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.

    “Semua peserta memilih Dodo sebagai yang paling mirip. Dia memang yang paling menyerupai Nicholas Saputra,” ujar Rania, salah satu penyelenggara.

    Kompetisi ini sebelumnya sempat viral di media sosial, berkat poster yang menampilkan wajah Nicholas Saputra serta informasi mengenai acara tersebut.

    Dwi, salah satu ​panitia lomba mengungkapkan bahwa kompetisi ini terinspirasi dari acara serupa yang pernah viral di New York, Amerika Serikat(AS) yang mencari orang yang mirip dengan aktor Timothée Chalamet.

    Sejumlah penggemar aktor Nicholas Saputra menggelar kompetisi untuk mencari seseorang yang mirip dengan sang aktor. Audisi tersebut sudah dimulai sejak 12 November 2024 melalui akun X(twitter) dan menjadi viral.

    Dwi mengungkapkan bahwa ada 160 orang yang mendaftar untuk mengikuti audisi ini.

    “Awalnya 12 orang, sekarang total 160 orang yang daftar,” kata Dwi.

    Sebelumnya, kompetisi mirip Nicholas Saputra kini digelar oleh para fansnya.

    Bahkan, kompetisi unik ini mengundang banyak sorotan.

    Kompetisi mirip Nicholas Saputra ini bertajuk Nicholas Saputra Look Alike Competition

    Rencananya akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Softball Stadium, Jakarta Pusat, pada 14 November 2024 pukul 18.00 WIB.

    Mengenai digelarnya kompetisi ini dibenarkan oleh akun X @alergikiwi yang mengunggah informasi tentang kompetisi tersebut.

    “Betul (ada kompetisi itu),” tulis @alergikiwi kepada Kompas.com via pesan singkat, Rabu (13/11/2024).

    Pihaknya memastikan bahwa acara ini dibuat untuk kesenangan saja.

    “Untuk ini kita sebetulnya buat karena salah satu dari kami ada yang fans Mas Nicholas dan buat untuk fun aja,” tulisnya lagi.

    Lebih lanjut, pihaknya memastikan sudah ada puluhan orang yang mendaftar kompetisi ini.

    “Yang daftar baru 50an sih,” ujarnya lagi.

    Sebelumnya poster kompetisi ini tersebar melalui media sosial lengkap dengan wajah Nicholas Saputra.

    Dalam poster itu juga tertera hadiah yang akan didapat pemenang atas kompetisi ini senilai Rp 500.000.

    Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung mengunjungi laman bit.ly/nicsaplookalike.

    3. Ketua RT singgung kepindahan Arafah

    Fakta baru soal komika Arafah Rianti diungkap ketua Rukun Tetangga (RT) di tempat tinggalnya.

    Arafah Rianti rupanya belum melaporkan status kepindahan kepadanya, yang berada di cluster daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    Hingga kini, ketua RT bernama Masudin (63) itu tak tahu Arafah Rianti menetap atau hanya tinggal sementara.

    “Awalnya, kepindahan Arafah itu sendiri belum lapor ke lingkungan khususnya untuk RT,” kata Masudin, Ketua RT 09 RW 04 Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024).

    Masudin mengaku sudah beberapa kali meminta Arafah menemui dirinya untuk melengkapi berkas kepindahannya. Namun, hingga saat ini komika itu belum juga menemui dirinya.

    “Ada manajernya yang perempuan, itu pernah hubungi saya. ‘Mohon maaf Pak, (Arafah) belum sempat datang ke rumah’, hanya itu saja,” ujar Masudin, melansir dari Kompas.com.

    Untuk itu, Masudin tidak mengetahui persis kapan Arafah pertama kali menempati rumah tersebut.

    “Jadi belum tahu (Arafah tinggal sementara atau menetap). Karena beliau kan rumahnya banyak, menurut informasinya,” kata Masudin.

    Masudin juga tak mengetahui soal Arafah yang dilabrak tetangganya karena permasalahan parkir kendaraan.

    “Saya enggak bisa komentar banyak, dikhawatirkan berita yang memang sudah benar nanti saya jawab tidak benar, timbulnya ada permasalahan baru,” ucap dia.

    Sebelumnya diberitakan, Arafah melalui akun media sosialnya mengaku dilabrak tetangga karena parkir mobil di pinggir jalan depan rumahnya.

    Keterangan itu disertai dengan unggahan foto dirinya sehabis menangis.

    “Cewek secupu ini dilabrak 5 cowok. Dilabrak tetangga gara-gara punya 3 mobil,” tulis Arafah di keterangan unggahannya.

    Masalah ini disebabkan miskomunikasi dan kini diselesaikan dengan satu mobil diletakkan di rumah Arafah di Depok.

    “Jadi itu klaster. Yang terjadi itu sebenarnya salah komunikasi doang, tapi semua sudah aman banget,” kata Arafah Rianti di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024), dikutip dari Tribun Banten.

    Ia kaget rumahnya disambangi lima orang tetangga yang keberatan dengan mobilnya yang terparkir di luar rumah dan mengganggu jalan.

    “Jadinya kemaren pas mediasi ya udah kaya ya udah ga ada yang salah, ga ada yang bener ya. Memang panas ketemu panas jadi api,” ucapnya.

    Arafah menyebut, jalanan depan rumahnya pun adalah buntu.

    Sehingga ia menaruh di depan rumah, karena garasinya sudah tidak cukup lagi dan terparkir dua mobil.

     Komika Arafah Rianti menangis setelah dilabrak tetangganya imbas dirinya punya 3 mobil (Tangkapan layar)
    “Memang klaster kecil banget semua di situ mau taruh di depan jalan ya boleh-boleh aja, asal jangan ga ngalangin jalan. Cuman ya posisi di aku itu depan rumah aku juga pengen beli mobil lagi,” jelasnya.

    “Jadinya kalau mobil kita dua-duanya di depan rumah kita itu tu gabisa keluar gitu, bukan karena kaya ga bisa parkir di jalan ya, soalnya bukan jalanan umum emang jalan buntu juga,” tambahnya.

    Arafah mengatakan, ia sudah menempati rumahnya tersebut selama dua tahun.

    Ia sudah kenal dengan tetangga yang melabraknya sejak ia tinggal.

    “Aku tau banget tetangga aku baik semua dan repot ga ada yang rese yaudah sama-sama enak jadinya. Akhirnya mobil aku itu ya ditaro di rumah Depok,” ujar Arafah Rianti. 

    Sementara itu, satpam kompleks Arafah memberikan kesaksian terkait permasalahan tersebut.

    Satpam di kompleks Arafah bernama Zaenal mengatakan, permasalahan awalnya karena Arafah menggunakan jalan kompleks untuk parkir mobilnya.

    Sementara Arafah tidak membayar iuran komplek.

    Di sisi lain, akses jalan komplek juga kecil dan hanya dapat dilalui 2 mobil.

    “Karena di situ kan, akses jalannya kecil,” kata Zaenal, dikutip Tribun Bengkulu dari Facebook InsertLive.

    “Yang saya tahu itu, maksudnya di kompleks itu. Mobil itu paling banter 2 lah.”

    “Supaya gak ganggu jalan orang lalu lintas.”

    Menurutnya, Arafah sudah beberapa kali diajak untuk membicarakan permasalahan penggunaan jalan komplek. 

    Namun Arafah berulang kali juga tidak hadir, bahkan tidak juga mengirimkan perwakilan.

    “Tapi, dia sendiri saat diutarain begitu, gak mau dateng, gak mau dateng,” katanya.

    “Jadi kompleks gerah, sampai akhirnya gak usah bayar iuran.”

    Oleh karena itu, lanjutnya, ketua komplek akhirnya tidak lagi mau mengurusi Arafah.

    “Lu mau markir di mana terserah, mau masuk, buka sendiri, tutup sendiri,” ujarnya.

    “Karena dia gak mau menghargai ya.”

    “Jadi kalau mau markir, markir di mana kek terserah.”

    Permasalahan Arafah tidak bayar iuran, lanjutnya, karena Arafah sendiri tidak pernah mau hadir saat diundang pertemuan.

    “Warga itu sudah berapa kali ngundang gitu. Maksudnya, ini loh yang mau dijelasin ini ini ini,” jelasnya.

    “Diundang, gak mau dateng mulu gitu.”

    “Sampai perwakilannya pun gak ada.”

    Perihal Arafah yang sibuk sehingga tidak bisa hadir di pertemuan, menurutnya itu bukan alasan.

    “Di situ kan penghuni bukan orang susah, orang kaya semua. Ya kalau dibilang sibuk, semua juga sibuk,” lanjutnya.

    “Cuma maksudnya, saling hargain lah. Ya mungkin karena artis kali, jadi gak mau.”

    “Jadi, ketika tidak ada itikad baik untuk menghargai, jadi di-cut sama kompleknya sendiri,” pungkas Zaenal.

    Kini pada akhirnya Arafah Rianti meminta maaf kepada tetangga-tetangganya.

    Ia sadar sempat sama-sama emosi.

    Arafah meminta maaf kepada para tetangganya setelah ditegur karena parkir mobil menganggu jalanan komplek.

    “Mohon maaf buat tetangga-tetangga aku. Semoga semuanya baik-baik saja. Namanya bertetangga, kalau ada tamu atau keluarga yang datang, parkirnya diatur saja biar tetap bisa keluar masuk,” kata Arafah di acara FYP, Jumat (8/11/2024).

    “Di cluster aku sebenarnya kecil, cuma ada 8 rumah. Jadi mungkin ini hanya kurang komunikasi saja,” ujar Arafah.

    Arafah mengungkapkan dua mobil tersebut miliknya, sedangkan satu lagi milik adiknya, Halda.

    “Mobilnya Halda, jadi dia sering keluar masuk untuk kuliah. Setelah didiskusikan, memang maksimal hanya boleh dua mobil karena ada tetangga yang juga mau beli mobil lagi, sementara garasinya hanya cukup untuk satu mobil,” ungkapnya.

    Menurutnya, kejadian ini hanya kesalahpahaman, apalagi Arafah orang baru sehingga belum terlalu mengenal para tetangganya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Update Kode Redeem FF Hari Ini Sabtu 16 November 2024, Baru dan Valid

    Update Kode Redeem FF Hari Ini Sabtu 16 November 2024, Baru dan Valid

    Bisnis.com, JAKARTA – Di bawah ini adalah update kode redeem FF hari ini Sabtu 16 November 2024 yang baru dirilis dan valid.

    Pengembang telah menebar berbagai item, skin, voucher, hingga karakter yang bisa kamu dapatkan secara gratis.

    Dengan memanfaatkan kode redeem ini, ada kemungkinan kamu akan mendapatkan item impian kamu.

    Sebab Garena sendiri memberikan kejutan setiap harinya kepada penggemar setianya dengan menebar kode redeem yang bisa mereka klaim.

    Cara untuk klaim kode redeem FF ini juga mudah. Kamu hanya perlu mengunjungi situs https://reward.ff.garena.com.

    Setelah itu, silahkan log in ke akun FF kamu baik melalui Facebook, VK, Google, Huawei ID, Apple ID, atau platform lainnya.

    Meski demikian, kamu harus cepat sebab bonus dari Garena Rewards mungkin akan habis karena keduluan oleh pemain lain.

    Kode redeem FF hari ini, Sabtu 16 November 2024:

    KIOSGAMERFF1

    TIMNASETB5J1 

    INDOR0D4W8E6 

    4AZYG8SZ1FJ6 – 3x Incubator Voucher

    Jun Exp JKTE8M89FM4M – Hadiah Skin Machete

    SGJKT48TOKEN – Hadiah Token SG2

    TKNSG2WINDAH – Hadiah Token SG2

    JKT48TOKENSG – Hadiah Token SG2

    X5HCV6PVGHH3 – Hadiah Token SG2

    EMASOLIM2024 – Incubator Voucher

    TKNBUNDLEGYC – Pramuka Token

    WISHTX8J3NMR – 100x Token Wish N Win

  • Tim Ad Hoc UGM: Karya Sri Margana Bukan Hasil Plagiarisme

    Tim Ad Hoc UGM: Karya Sri Margana Bukan Hasil Plagiarisme

    Liputan6.com, Yogyakarta – Tim Pencari Fakta (Ad Hoc) yang dibentuk Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan dua buku karya dosen Sri Margana tidak ada dikategorikan sebagai hasil plagiarisme. Tim menyatakan di kedua buku, teks telah mencantumkan rujukan buku ‘Kuasa Ramalan’ karya Peter Carey secara lengkap dan detail baik dalam tubuh teks, catatan kaki, maupun daftar pustaka.

    Dekan FIB UGM, Setiadi dalam rilis tertulisnya, Jumat (15/11/2024), menyatakan dalam menguji kebenaran unsur plagiarisme, tim ad hoc menggunakan standar internasional dan kajian ilmiah mengenai plagiarisme serta pedoman nasional Permendikbud No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. “Apa yang kami lakukan ini untuk menindaklanjuti tuduhan plagiarisme pada dua buku karya Sri Margana, ‘Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI’ dan ‘Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik’,” katanya.

    Tim ad hoc yang terdiri enam orang dosen FIB, telah mengumpulkan data dan pencarian fakta terkait serta memanggil tim penulis guna memeriksa tuduhan yang dinyatakan secara anonim dan insinuatif di media sosial Facebook dengan nama akun Peter Carey. Tim ini melakukan langkah-langkah sebagai berikut, mengumpulkan referensi-referensi tentang kaidah-kaidah plagiarisme baik aturan internasional maupun nasional serta mendalami materi tuduhan yang dilampirkan dalam surat Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) pada 4 November 2024 lalu.

    “Setelah melakukan pemeriksaan dan pengecekan secara menyeluruh, Tim Ad Hoc berkesimpulan semua pengutipan panjang dan bagian-bagian yang dituduhkan sebagai plagiasi dalam kedua buku tersebut tidak ditemukan lagi pada versi final atau cetakan ketiga buku-buku tersebut,” lanjutnya.

    Sedangkan untuk buku cetakan pertama dan kedua, tim menyatakan keduanya belum memiliki kata pengantar penulis dan bersifat sementara. Buku cetakan pertama dan kedua, telah ditarik dan dimusnahkan atas permintaan penerbit, sehingga tidak ada lagi. “Kedua buku tidak dapat dikategorikan sebagai plagiasi karena kedua buku telah mencantumkan sumber-sumber secara lengkap. Namun pengutipan yang panjang disinyalir dapat melanggar unsur ‘kepatutan’,” tegas Setiadi.

    Dipaparkan pengutipan panjang di kedua buku dimulai dari “Menurut Peter Carey, …”, teks yang dikutip telah ditulis secara menjorok ke dalam, dan disertai catatan akhir (end note) yang mencantumkan identitas buku Kuasa Ramalan karya Peter Carey secara lengkap dan detail sesuai dengan kaidah ilmiah tata cara pengutipan langsung.

    Untuk menilai adanya unsur plagiarisme ini, tim ad hoc menggunakan beberapa definisi, kaidah dan aturan plagiarisme internasional dan nasional, yaitu: The Oxford University, Standard Office of Community Standar, California State San Marcos, Defining Plagiarism: A literature Review, Bab II Pasal 2 (1) butir a-e Permendikbud No 17 Tahun 2010, Undang-Undang No. 28 Tahun 2014, Permendikbudristek No 39 Tahun 2021, Definisi Verbatim Panjang dan spal perbedaan Perspektif plagiarisme (Praktik Tatacara kutipan) lintas institusi, negara dan budaya.

  • Berani Beli WhatsApp dan Instagram, Zuckerberg Kini Kena Batunya

    Berani Beli WhatsApp dan Instagram, Zuckerberg Kini Kena Batunya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meta mendapatkan masalah setelah membeli Instagram dan WhatsApp belasan tahun lalu. Induk Facebook tersebut menghadapi gugatan pembelian itu terkait dengan monopoli pasar media sosial.

    Meta membeli Instagram pada tahun 2012 dan dua tahun kemudian mengakuisisi WhatsApp. Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) mengatakan langkah tersebut menghilangkan iklim persaingan yang sehat dalam ekosistem.

    Hakim yang memimpin persidangan James Boasberg mengamini klaim FTC itu, dikutip dari Reuters, Kamis (14/11/2024).

    Namun, dia menolak tuduhan Facebook memperkuat dominasi dengan melakukan pembatasan akses pengembang aplikasi pihak ketiga. P

    Pihak Meta sendiri mengklaim akuisisi dua platform tersebut baik untuk persaingan. “Kami yakin bukti persidangan akan menunjukkan akuisisi Instagram dan WhatsApp baik bagi persaingan dan konsumen,” kata juru bicara perusahaan.

    Sementara juru bicara FTC Douglas Farrar mengatakan upaya akuisisi tersebut untuk membatasi kekuatan monopoli Meta. Selain itu juga menyetop kebebasan dan inovasi pada ekosistem media sosial.

    Boasberg akan meluncurkan perintah terperinci soal persidangan tersebut. Namun setelah pihak Meta dan FTC telah melakukan mengedit informasi komersial sensitif.

    Masalah ini menjadi salah satu lima gugatan soal antimonopoli dan Departemen Kehakiman. Sejumlah raksasa teknologi telah terjerat masalah tersebut.

    Mulai dari Amazon dan Apple yang juga dituntut, serta dua gugatan bagi Google. Seorang hakim juga melaporkan Google mencoba menghapus persaingan antara mesin pencarian.

    (fab/fab)

  • Begini Cara Dapat Saldo Gratis Dengan Main Paws Airdrop

    Begini Cara Dapat Saldo Gratis Dengan Main Paws Airdrop

    JABAR EKSPRES – Pernahkah Anda mendengar tentang game Paws Airdrop? Ini adalah game terbaru yang sedang viral di media sosial, seperti Twitter dan YouTube, dan menawarkan kesempatan untuk mendapatkan saldo DANA gratis.

    Cukup dengan login setiap hari dan menyelesaikan misi-misi sederhana, Anda bisa mengumpulkan koin yang nantinya dapat dikonversi menjadi token dan ditarik ke akun DANA atau e-wallet lainnya.

    Ini adalah peluang menarik untuk mendapatkan penghasilan tambahan tanpa modal, dan yang lebih seru, semua prosesnya gratis. Berikut cara lengkap untuk memulai:

    Baca juga : Cuma Tukar Koin Langsung Dapat Saldo Dana Gratis Rp220.000, Begini Caranya

    Masuk ke Game Paws Airdrop

    Cari bot Paws Airdrop di Telegram dan ketikkan kata “Start.” Setelah itu, ikuti petunjuk untuk mulai bermain. Pastikan Anda login setiap hari, karena setiap kali login, Anda akan mendapatkan bonus koin.

    Dapatkan Koin Tambahan dengan Misi

    Selain login harian, Anda juga bisa mengikuti beberapa misi untuk mendapatkan lebih banyak koin. Beberapa misi yang bisa Anda selesaikan antara lain:

    Mengikuti akun Twitter dan Telegram resmi Paws Airdrop.Mengundang teman untuk bergabung.Menghubungkan wallet Telegram Anda.Kumpulkan Koin Sebanyak Mungkin

    Koin Paws yang Anda kumpulkan nantinya akan bisa berubah menjadi token Paws Airdrop (PW) yang bisa Anda jual. Pastikan Anda selalu menyelesaikan misi agar koin bertambah dengan cepat.

    Agar lebih mudah mencairkan koin menjadi token, saran supaya menghubungkan wallet Telegram. Jika Anda belum memiliki wallet Telegram, buat terlebih dahulu, lalu hubungkan dengan akun Paws Airdrop Anda. Dengan begitu, koin yang terkumpul bisa dengan mudah dikonversi menjadi token PW saat Paws Airdrop resmi listing di pasar.

    Baca juga : Bocah SD Pun Bisa! Dibayar 140.000 Perhari Dari Aplikasi Game Penghasil Uang yang Terbukti Membayar ke Rekening DANA

    Mengundang teman adalah cara efektif untuk mempercepat pengumpulan koin. Anda dapat membagikan link referral ke Twitter (X), Facebook, atau media sosial lainnya. Semakin banyak teman yang bergabung melalui tautan Anda, semakin besar bonus koin yang Anda dapatkan.

  • Jalan Dakwah BTV, Jangan Sakiti Tulang Rusukmu

    Jalan Dakwah BTV, Jangan Sakiti Tulang Rusukmu

    Jakarta, Beritasatu.com – Islam mengajarkan setiap umatnya untuk saling menyayangi, menghormati, dan menghargai antarsesama bahkan antara pasangan suami dan istri. Suami dan istri yang sudah disatukan dalam ikatan pernikahan harus memberikan rasa aman dan nyaman antara satu dengan yang lain dalam keadaan suka maupun duka. 

    Namun, dalam perjalanan sebuah pernikahan akan ada berbagai macam tantangan maupun perselisihan yang bisa terjadi di antara keduanya. Dalam keadaan emosi, tidak jarang ucapan maupun perbuatan dapat menyakiti perasaan pasangan.

    Dalam Islam, menyakiti perasaan istri merupakan perbuatan yang dilarang dan termasuk dosa.
    Allah Swt sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat seorang perempuan layaknya perhiasan.

    Apa alasan Islam melarang suami menyakiti hati seorang istri? Saksikan Jalan Dakwah, Kamis (14/11/2024) pukul 06.00 WIB untuk mengetahui manfaat lebih banyak jika kita memiliki sikap tawadhu hanya di BTV!

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV di @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook,Twitter), serta subscribe
    channel YouTube di @BeritaSatuChannel.