Perusahaan: Facebook

  • Begini Tahapan Video Pendek di Medsos Perlahan Bisa Bikin Otak ‘Membusuk’

    Begini Tahapan Video Pendek di Medsos Perlahan Bisa Bikin Otak ‘Membusuk’

    Jakarta

    Fenomena ‘brain rot’ atau kerusakan otak akibat konsumsi video pendek berlebihan kini bukan sekedar candaan di media sosial. Data terbaru menunjukkan penggunaan intens aplikasi media sosial, seperti TikTok, dapat mempengaruhi otak pengguna hingga ke tingkat struktural dan fungsional.

    Ketika sempat dibatasi secara federal di Amerika Serikat pada Januari 2025, banyak pengguna mengeluh kebingungan karena merasa kehilangan rutinitas menonton video singkat. Meski kecanduan media sosial sudah lama disorot sejak era Facebook, sejumlah pakar menilai platform video pendek membawa ketergantungan digital ke level baru.

    Peneliti dari Tianjin Normal University, yang dipimpin Qiang Wang, mendeskripsikan ‘short video addiction’ atau SVA sebagai penggunaan platform video pendek secara kompulsif dan tidak terkendali. Bahkan, sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

    Kondisi ini dikaitkan dengan gangguan tidur, kelelahan mata, nyeri leher, penurunan fungsi kognitif (perhatian, memori, pembelajaran). Selain itu, temuan yang dipublikasikan dalam jurnal NeuroImage, kondisi ini juga mempengaruhi masalah emosional, seperti depresi, kecemasan, dan stres.

    Ini Perubahan yang Nyata pada Otak

    Untuk memahami apa yang terjadi di otak, tim peneliti merekrut lebih dari 100 peserta dan melakukan pemindaian MRI saat istirahat. Peserta juga mengisi survei seputar kebiasaan menonton video pendek dan kondisi kesehatan mental.

    Tidak satu pun memiliki riwayat gangguan saraf atau kejiwaan.

    Hasilnya, mereka yang menunjukkan tanda SVA bermasalah, terlihat peningkatan volume materi abu-abu (GMV) di korteks orbitofrontal (OFC) dan serebelum. Peningkatan ini dikaitkan dengan sensitivitas yang lebih tinggi terhadap rasa ‘hadiah’ atau kepuasan instan dari konten yang dipersonalisasi.

    Para peneliti menjelaskan konten audio visual multi kanal yang sangat personal membuat otak semakin mencari kepuasan cepat. Dalam jangka panjang, hal ini diduga meningkatkan kerentanan terhadap perilaku adiktif.

    Aktivitas otak spontan juga meningkat di korteks prefrontal dorsolateral, korteks cingulate posterior, serebrum, dan kutub temporal atau area yang berperan dalam pemrosesan imbalan. Efeknya, kontrol diri bisa melemah seiring waktu.

    Faktor Kepribadian Ikut Berperan

    Penelitian ini juga menemukan keterkaitan kuat antara sifat iri hari (envy) dan kecanduan video pendek. Dikutip dari radiology business, individu dengan kecenderungan membandingkan diri dengan orang lain diduga lebih rentan jatuh ke pola konsumsi layar kompulsif.

    Terkait kelompok yang paling rentan, adalah remaja. Kelompok remaja yang otaknya masih berkembang dinilai paling rentan terhadap dampak buruk SVA.

    Pembentukan kebiasaan layar yang sehat sejak dini dinilai bisa menurunkan risiko perilaku adiktif lain di masa depan. Meski begitu, para peneliti menekankan perlunya riset lanjutan.

    Studi ini bersifat potret sesaat (cross-sectional), sehingga belum bisa memastikan sebab-akibat. MRI tidak dilakukan sebelum atau sesudah peserta menonton video pendek.

    Penelitian jangka panjang masih dibutuhkan untuk memastikan apakah kecanduan memicu perubahan otak, atau sebaliknya. Meski demikian, temuan ini memperkuat peringatan bahwa konsumsi video pendek yang berlebihan bukan sekadar masalah kebiasaan, tetapi bisa berdampak langsung pada kesehatan otak.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • Terulang Lagi Thailand dan Kamboja Saling Serang

    Terulang Lagi Thailand dan Kamboja Saling Serang

    Jakarta

    Konflik antara Thailand dan Kamboja terjadi lagi. Kedua negara kembali terlibat saling serang hingga memakan korban.

    Militer Thailand melancarkan serangan udara di sepanjang perbatasan yang disengketakan dengan Kamboja. Thailand mengatakan bahwa serangan dilancarkan setelah pasukannya dihujani serangan militer Kamboja.

    Sebagai informasi, kedua negara telah sepakat melakukan gencatan senjata pada Oktober 2025. Gencatan senjata tersebut dimediasi oleh PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Namun demikian, konflik kembali pecah setelah Bangkok dan Phnom Penh saling melemparkan tuduhan soal adanya pelanggaran gencatan senjata di perbatasan.

    Militer Thailand dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Senin (8/12/2025), mengatakan pasukannya melancarkan serangan udara telah setelah sejumlah tentaranya yang ada di perbatasan diserang oleh militer Kamboja.

    Dilaporkan oleh militer Thailand bahwa setidaknya satu tentaranya tewas dan empat orang lainnya mengalami luka-luka dalam bentrokan terbaru yang meletus di dua area di Provinsi Ubon Ratchathani tersebut.

    “Pihak Thailand kini telah mulai menggunakan pesawat untuk menyerang target-target militer di beberapa area,” kata militer Thailand dalam pernyataannya pada Senin (8/12) waktu setempat.

    Kementerian Pertahanan Kamboja, dalam pernyataan terpisah, menyebut militer Thailand telah melancarkan serangan fajar terhadap pasukannya di dua lokasi, setelah berhari-hari melakukan aksi-aksi provokatif. Dikatakan oleh Kementerian Pertahanan Kamboja bahwa pasukannya tidak membalas serangan itu.

    Namun, militer Thailand mengatakan bahwa militer Kamboja telah menembakkan sejumlah roket BM-21 ke area-area sipil Thailand. Ditambahkan oleh militer Bangkok bahwa tidak ada laporan korban jiwa akibat serangan roket tersebut.

    Sementara itu, mantan pemimpin Kamboja yang sangat berpengaruh, Hun Sen, ayah dari Perdana Menteri (PM) saat ini, Hun Manet, mengatakan bahwa militer Thailand merupakan “agresor’ yang berusaha memprovokasi respons balasan. Dia mendesak pasukan militer Kamboja untuk menahan diri.

    “Garis merah untuk merespons telah ditetapkan. Saya mendesak para komandan di semua tingkatan untuk mendidik semua perwira dan prajurit sebagaimana mestinya,” ujar Hun Sen dalam pernyataan via Facebook, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

    4 Warga Sipil Kamboja Tewas

    Sementara itu, Otoritas Kamboja mengatakan sedikitnya empat warga sipil tewas akibat serangan militer Thailand, saat pertempuran terbaru meletus di sepanjang perbatasan yang disengketakan. Kedua negara saling menuduh negara tetangganya yang memulai serangan terlebih dahulu,

    Militer Thailand mengatakan pasukannya melancarkan serangan udara di sepanjang perbatasan, setelah pasukannya dihujani serangan militer Kamboja. Otoritas Phnom Penh menuduh Bangkok memulai serangan untuk memprovokasi balasan dari pihaknya.

    Menteri Informasi Kamboja, Neth Pheaktra, dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin (8/12/2025), mengatakan bahwa serangan militer Thailand menghantam dua area, yakni di provinsi perbatasan Oddar Meanchey dan Preah Vihear, pada Senin (8/12) waktu setempat dan memakan korban jiwa.

    “Setidaknya empat warga sipil Kamboja tewas dalam serangan-serangan Thailand,” sebut Pheaktra dalam pernyataannya.

    “Tiga warga sipil tewas di Provinsi Oddar Meanchey dan satu warga sipil tewas di Provinsi Preah Vihear,” imbuhnya menjelaskan.

    Dia menambahkan bahwa 10 warga sipil lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

    Halaman 2 dari 3

    (maa/lir)

  • Thailand-Kamboja Mendidih Lagi, PM Malaysia Serukan Menahan Diri!

    Thailand-Kamboja Mendidih Lagi, PM Malaysia Serukan Menahan Diri!

    Kuala Lumpur

    Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, menyuarakan keprihatinan mendalam atas bentrokan terbaru antara Thailand dan Kamboja di perbatasan kedua negara yang menjadi sengketa. Anwar menyerukan kedua negara untuk saling menahan diri dan segera kembali berdialog di bawah mekanisme ASEAN.

    Anwar, bersama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menjadi mediator bagi gencatan senjata antara Bangkok dan Phnom Penh yang terlibat pertempuran sengit di perbatasan pada Juli lalu. Pertempuran saat itu menewaskan sedikitnya 48 orang dan memaksa 300.000 orang untuk mengungsi.

    Bentrokan terbaru pecah pada akhir pekan, dengan militer Thailand dan Kamboja kembali saling melancarkan serangan di sepanjang perbatasan yang menjadi sengketa. Beberapa waktu terakhir, kedua negara saling melemparkan tuduhan soal adanya pelanggaran gencatan senjata.

    Anwar dalam pernyataannya, seperti dilansir The Star, Senin (8/12/2025), mengatakan bahwa pertempuran yang kembali terjadi dapat membahayakan fondasi yang telah dibangun untuk hubungan yang stabil antara Thailand dan Kamboja yang bertetangga.

    Dia juga menyampaikan belasungkawa untuk keluarga korban tewas atau luka-luka dalam bentrokan terbaru.

    “Thailand dan Kamboja adalah mitra dekat Malaysia dan anggota-anggota kunci ASEAN. Kami mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin, menjaga jalur komunikasi tetap terbuka, dan memanfaatkan sepenuhnya mekanisme yang ada,” ujar Anwar dalam pernyataannya via Facebook.

    “Malaysia siap mendukung langkah-langkah yang dapat membantu memulihkan ketegangan dan mencegah insiden lebih lanjut,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Anwar mengatakan bahwa kawasan Asia Tenggara tidak bisa membiarkan perselisihan sejak lama itu terjerumus ke dalam “siklus konfrontasi”.

    “Prioritas utama adalah menghentikan pertempuran, melindungi warga sipil, dan kembali ke jalur diplomatik yang didukung oleh hukum internasional dan semangat bertetangga yang menjadi sandaran ASEAN,” cetusnya.

    Dalam bentrokan terbaru, Thailand menuduh pasukan militer Kamboja terlebih dahulu menyerang tentaranya di perbatasan, yang mendorong militer Bangkok melancarkan serangan udara di sepanjang perbatasan.

    Dilaporkan oleh militer Thailand bahwa setidaknya satu tentaranya tewas dan empat orang lainnya mengalami luka-luka dalam bentrokan terbaru, yang meletus di dua area di Provinsi Ubon Ratchathani tersebut, setelah pasukannya diserang Kamboja.

    Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Pertahanan Kamboja menyebut militer Thailand telah melancarkan serangan fajar terhadap pasukannya di dua lokasi, setelah berhari-hari melakukan aksi provokatif. Dikatakan oleh Kementerian Pertahanan Kamboja bahwa pasukannya tidak membalas serangan itu.

    Namun militer Thailand mengatakan bahwa militer Kamboja telah menembakkan sejumlah roket BM-21 ke area-area sipil Thailand.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Mendidih, Pasukan Thailand-Kamboja Kembali Saling Serang!

    Mendidih, Pasukan Thailand-Kamboja Kembali Saling Serang!

    Bangkok

    Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja kembali memanas, dengan militer Thailand melancarkan serangan udara di sepanjang perbatasan yang disengketakan dengan Kamboja. Thailand mengatakan bahwa serangan dilancarkan setelah pasukannya dihujani serangan militer Kamboja.

    Situasi antara kedua negara yang terlibat konflik perbatasan ini kembali memanas setelah Bangkok dan Phnom Penh saling melemparkan tuduhan soal adanya pelanggaran gencatan senjata di perbatasan.

    Militer Thailand dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Senin (8/12/2025), mengatakan pasukannya melancarkan serangan udara telah setelah sejumlah tentaranya yang ada di perbatasan diserang oleh militer Kamboja.

    Dilaporkan oleh militer Thailand bahwa setidaknya satu tentaranya tewas dan empat orang lainnya mengalami luka-luka dalam bentrokan terbaru yang meletus di dua area di Provinsi Ubon Ratchathani tersebut.

    “Pihak Thailand kini telah mulai menggunakan pesawat untuk menyerang target-target militer di beberapa area,” kata militer Thailand dalam pernyataannya pada Senin (8/12) waktu setempat.

    Kementerian Pertahanan Kamboja, dalam pernyataan terpisah, menyebut militer Thailand telah melancarkan serangan fajar terhadap pasukannya di dua lokasi, setelah berhari-hari melakukan aksi-aksi provokatif. Dikatakan oleh Kementerian Pertahanan Kamboja bahwa pasukannya tidak membalas serangan itu.

    Namun, militer Thailand mengatakan bahwa militer Kamboja telah menembakkan sejumlah roket BM-21 ke area-area sipil Thailand. Ditambahkan oleh militer Bangkok bahwa tidak ada laporan korban jiwa akibat serangan roket tersebut.

    Sementara itu, mantan pemimpin Kamboja yang sangat berpengaruh, Hun Sen, ayah dari Perdana Menteri (PM) saat ini, Hun Manet, mengatakan bahwa militer Thailand merupakan “agresor’ yang berusaha memprovokasi respons balasan. Dia mendesak pasukan militer Kamboja untuk menahan diri.

    “Garis merah untuk merespons telah ditetapkan. Saya mendesak para komandan di semua tingkatan untuk mendidik semua perwira dan prajurit sebagaimana mestinya,” ujar Hun Sen dalam pernyataan via Facebook, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

    Selama lebih dari satu abad, Thailand dan Kamboja memperebutkan kedaulatan di titik-titik tak berbatas di perbatasan darat sepanjang 817 kilometer.

    Pada Juli lalu, sengketa perbatasan itu meletus menjadi konflik yang berlangsung selama lima hari, yang melibatkan serangan roket dan tembakan artileri berat. Sedikitnya 48 orang tewas dan diperkirakan 300.000 orang mengungsi pada saat itu.

    Pertempuran itu diakhiri dengan gencatan senjata yang dimediasi PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Namun menyusul ledakan ranjau bulan lalu yang melukai salah satu tentaranya, Thailand menangguhkan implementasi gencatan senjata dengan Kamboja.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Pengunjung Keluhkan Banyaknya Pengamen di Area Pasar Baru Magetan, Ini Respon Satpol PP

    Pengunjung Keluhkan Banyaknya Pengamen di Area Pasar Baru Magetan, Ini Respon Satpol PP

    Magetan (beritajatim.com) – Sebuah unggahan di media sosial Facebook ramai dibahas setelah seorang pengguna mengeluhkan banyaknya pengamen yang datang silih berganti di pelataran parkir Mall Pelayanan Publik (MPP) Magetan atau area Pasar Baru Magetan pada malam hari.

    Dalam postingannya, pemilik akun tersebut membagikan tiga video suasana area parkir yang disebut kerap didatangi pengamen ketika malam libur.

    Dalam unggahan itu, pengguna Facebook, Riki Muz, menuliskan keluhannya karena merasa tidak nyaman akibat banyaknya pengamen yang mendekati pengunjung hampir bersamaan. Ia mengaku mengalami hingga empat kali didatangi pengamen, meski hanya tiga yang terekam pada video.

    “Satpol PP Magetan dan Dinsos, tolong bantu atasi pengamen meresahkan! Di MPP kalau malam rame (malam libur), pengamennya kebanyakan banget! Dari mulai cari tempat, makan, sampai pindah, ketemu pengamen sampai empat kali! Yang di video ini cuma tiga, tapi pas mau pulang ada satu lagi, tapi nggak sempat ngerekam,” tulisnya.

    Akun itu juga menegaskan bahwa persoalannya bukan pada uang yang diberikan kepada pengamen, melainkan ketidaknyamanan saat sedang makan atau menikmati suasana malam.

    “Bukan masalah duit 500 atau 2.000 buat pengamen, tapi pikirin kenyamanan masyarakat juga dong! Enak-enak makan, tangan masih kotor, terus gonta-ganti orang, rasanya risih banget!”

    Menurutnya, kejadian serupa sudah dialami beberapa kali di lokasi yang sama, sehingga ia berharap pemerintah daerah dapat menindaklanjuti aspirasi masyarakat demi kenyamanan pengunjung MPP.

    Merespon keluhan tersebut, Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP dan Damkar Magetan, Gunendar, menyampaikan bahwa tidak ada aturan yang melarang aktivitas mengamen di area Pasar Baru atau sekitar MPP.

    Namun ia menegaskan, ketika keberadaan pengamen menimbulkan gangguan ketertiban umum (trantibum) atau keresahan masyarakat, Satpol PP dapat melakukan penindakan.

    “Setahu saya tidak ada larangan ngamen di Pasar Baru. Tetapi kalau ada gangguan trantibumtranmas di Pasar Baru, bisa dilakukan penindakan,” jelas Gunendar.

    Ia menambahkan bahwa Satpol PP akan melakukan pengecekan lapangan dan menindaklanjuti bila aktivitas tersebut terbukti mengganggu kenyamanan pengunjung. [fiq/ted]

  • Adik Mahfud MD Beberkan Bukti Ijazah S1 Palsu yang Dijual Rp500 Ribu, Dibuat Pakai Photoshop

    Adik Mahfud MD Beberkan Bukti Ijazah S1 Palsu yang Dijual Rp500 Ribu, Dibuat Pakai Photoshop

    GELORA.CO – Persidangan kasus ijazah palsu Universitas Dr Soetomo yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dengan terdakwa Ari Pratama menghadirkan Rektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Siti Marwiyah sebagai saksi.

    Kehadiran Marwiyah menjadi sorotan karena ia merupakan adik dari mantan Menkopolhukam Mahfud Md. Sidang yang digelar, Jumat (5/12/2025) itu juga dihadiri mantan Rektor Unitomo Bahrul Amiq sebagai saksi.

    Di depan majelis hakim yang diketuai Muhammad Zulqarnain dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Estik Dilla Rahmawati itu Marwiyah membeberkan dokumen ijazah dapat dilihat dari kertas yang dicetak.

    Marwiyah menegaskan kertas ijazah yang didapat dari Ari Pratama itu bukan produk dari Unitomo, sehingga dipastikan palsu. “Berbeda, karena Unitomo kertasnya dari Peruri,” ujarnya.

    Selain itu, dirinya juga menjelaskan pihak universitas memiliki basis data resmi untuk memverifikasi keaslian ijazah.

    Dari kesaksian itu, terdakwa mengakui dirinya sengaja mencetak ijazah palsu mengatasnamakan Unversitas Dr Soetomo. Aksi jahatnya itu dilakukan lantaran sulitnya ekonomi keluarganya setelah perusahaan tempat bekerjanya bangkrut, kemudian lama menganggur.

    “Ijazah saya ditahan perusahaan tempat saya bekerja. Saya membutuhkan biaya untuk lahiran istri,” kata Ari.

    Selama 2 tahun menganggur, terdakwa mempelajari Photoshop dan mulai mencoba membuat dan mencetak berbagai dokumen, dengan bermodalkan komputer dan printer. Jasa pembuatan dokumen itu dipromosikan melalui media sosial Facebook dengan tarif Rp500 ribu hingga Rp1 juta.

    Selama setahun, ia melayani lima pemesan ijazah SMA dan meraup keuntungan sekitar Rp1,2 juta, dengan total transaksi mencapai sekitar Rp5 juta.

    Untuk memperkuat tampilan ijazah, ia mengambil desain dan nama pemesan dari pencarian Google, sedangkan stempel universitas ia pesan secara daring melalui marketplace.

    Terdakwa mengaku tidak pernah mendapat komplain dari pemesan selama menjalankan bisnis ilegal tersebut. Dalam persidangan tersebut, dirinya mengakui memahami risiko dan merasa bersalah atas perbuatan yang telah merusak integritas dunia pendidikan.

  • Eksis Terus! Daihatsu Taruna Club Nambah Chapter di Balikpapan

    Eksis Terus! Daihatsu Taruna Club Nambah Chapter di Balikpapan

    Jakarta

    25 November 2025 jadi salah satu momen bersejarah bagi Daihatsu Taruna Club (DTC). Komunitas para pemilik dan pecinta Daihatsu Taruna (seri C dan F) di Indonesia ini kembali nambah chapter di Balikpapan, yaitu Chapter Beruang Madu yang merupakan pengembangan dari Chapter Balikpapan.

    Turut hadir perwakilan Chapter Mahakam, Chapter Benua Etam, dan Chapter Pasar yang datang jauh-jauh untuk memberikan dukungan penuh dengan menyaksikan deklarasinya secara langsung.

    Momen ini membuktikan komitmen dan semangat komunitas dalam memperkuat solidaritas dan merangkul lebih banyak anggota.

    Najib Helmi, Ketua Umum DTC, menandatangani ucapan selamat atas deklarasi pembentukan Chapter Beruang Madu pada 30 Novemeber 2025.

    Sebagai keluarga baru di Chapter Pulau Borneo, Chapter Beruang Madu berharap bisa terus menjalin silaturahmi dan kekompakan dengan chapter lainnya.

    Sejarah Terbentuknya Daihatsu Taruna Club (DTC)

    Daihatsu Taruna Club di Daihatsu Kumpul Sahabat Sleman. Foto: Instagram @daihatsutarunaclub

    Bermula dari keinginan saling tukar informasi di internet dan berbagi pengalaman sebagai sesama pengguna mobil Taruna, akhirnya tercetuslah mailing-list (milis) Daihatsu Taruna Club pada 11 Februari 2003.

    Setelah itu, beberapa anggota milis bertemu langsung untuk melakukan kopi darat (kopdar).

    Pada 27 Desember 2003, berkat dukungan Astra International Daihatsu dan inisiatif Sudjarwo Priyono, yang saat itu menjabat Kepala Bengkel Daihatsu Sunter, beberapa anggota milis DTC berkumpul di bengkel Astra Internasional Daihatsu (AID) Sunter yang kemudian dinamakan Pangkalan 1.

    Selain Sudjarwo sebagai tuan rumah, kopdar perdana tersebut juga dihadiri oleh Susi Susilowati, Taufik Masjhur, Hery, Hendrik Marjon, Budi Harto, dan Herry Kurniawan.

    Pertemuan tersebut melahirkan organsasi DTC sementara dengan masa kepengurusan 1 tahun.

    Dwi Budi W dan Sudjarwo Priyono menduduki kursi Pembina, Susilowati menjabat sebagai ketua, Taufik Masjhur sebagai Wakil Ketua, Herry Kurniawan sebagai sekretaris, Hery sebagai Bendahara, serta Hendrik Marjon, dan Budi Harto sebagai humas.

    Sampai suatu hari, rombongan DTC menggelar acara di Pantai Sambolo Anyer setelah sebelumnya berkumpul di Plaza Barat Gelora Senayan.

    Di sana kembali dilakukan peresmian organisasi DTC dengan menempelkan stiker DTC pada mobil Taruna milik sang ketua, Susilowati. Akhirnya hari itu, 20 Mei, resmi ditetapkan sebagai hari ulang tahun DTC.

    Sampai kini, DTC terus berkembang pesat, melalui Instagram @daihatsutarunaclub dan grup Facebook bernama Daihatsu Taruna Club (DTC), komunitas ini rutin membagikan berbagai keseruannya.

    (com/com)

  • Curi Motor Ketua RT yang Sedang Tahajud, Pemuda Tangerang Ditangkap Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Desember 2025

    Curi Motor Ketua RT yang Sedang Tahajud, Pemuda Tangerang Ditangkap Polisi Megapolitan 7 Desember 2025

    Curi Motor Ketua RT yang Sedang Tahajud, Pemuda Tangerang Ditangkap Polisi
    Tim Redaksi

    TANGERANG, KOMPAS.com –
     Polisi meringkus BR (21), pelaku pencurian sepeda motor milik seorang Ketua RT di kawasan Sukasari, Kota Tangerang.
    Penangkapan dilakukan setelah penyelidikan intensif berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi di lokasi kejadian.
    Kapolres Metro
    Tangerang
    Kota Kombes Raden Muhammad Jauhari menerangkan bahwa aksi
    pencurian
    itu terjadi pada Rabu (3/12/2025) dini hari ketika korban tengah melaksanakan ibadah.
    “Sekitar pukul 03.45 WIB, korban mendapati pagar sudah terbuka dan sepeda motornya hilang. Rekaman CCTV milik tetangga menunjukkan seorang pria masuk ke garasi sekitar pukul 03.22 WIB,” ungkap Kombes Raden Muhammad Jauhari, melalui keterangan, Minggu (7/12/2025).
    Dari hasil pemeriksaan, pelaku dengan mudah membawa kabur motor tersebut karena korban lupa mencabut kunci kendaraan.
    “(Pelaku) mengambil sepeda motor yang kuncinya masih menempel, lalu kabur dalam waktu kurang dari 15 menit. Korban yang juga menjabat sebagai Ketua RT melaporkan kejadian ini secara lisan kepada Kapolsek Tangerang,” jelas Raden.
    Setelah laporan diterima, penyidik Polsek Tangerang langsung melakukan penelusuran.
    Kapolsek Tangerang AKP Suyatno mengatakan Unit Reskrim bergerak cepat mengumpulkan bukti dan menelusuri jejak pelaku melalui hasil rekaman CCTV.
    “Melalui analisa rekaman CCTV, ciri-ciri pelaku berhasil dikenali, pada Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, Polisi menemukan seorang pria yang memiliki ciri-ciri identik dengan pelaku dalam rekaman CCTV,” ungkap Suyatno.
    Saat diamankan, BR tidak bisa mengelak setelah petugas memperlihatkan rekaman tersebut.
    “Pria tersebut kemudian diamankan dan diketahui bernama BR alias Kidut, setelah diperlihatkan rekaman CCTV, pelaku tidak dapat mengelak dan mengakui perbuatannya,” tutur Suyatno.
    Dalam pemeriksaan lanjutan, polisi menemukan bahwa sepeda motor itu telah dijual oleh BR bersama seorang rekannya berinisial D yang kini masih buron.
    “Menjual melalui
    platform
    Facebook pada hari yang sama sekitar pukul 12.00 WIB di daerah Jatiuwung, seharga Rp1.450.000. Pelaku juga mengaku membagi uang hasil penjualan dengan rekannya sebanyak Rp200.000, sementara sisanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
    Polisi masih memburu D dan menelusuri keberadaan sepeda motor yang sudah berpindah tangan setelah dijual secara daring.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelaku curanmor ditangkap usai jual hasil curian di media sosial

    Pelaku curanmor ditangkap usai jual hasil curian di media sosial

    “Dari rekaman CCTV warga saat kejadian dan penelusuran petugas di medsos, kita berhasil pelaku tiga hari usai korban melapor,”

    Tangerang (ANTARA) – Pelaku pencurian kendaraan bermotor di Kota Tangerang, Provinsi Banten berhasil ditangkap kepolisian usai berhasil dilacak melalui rekaman CCTV warga dan menjual hasil curiannya di media sosial.

    “Dari rekaman CCTV warga saat kejadian dan penelusuran petugas di medsos, kita berhasil pelaku tiga hari usai korban melapor,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari di Tangerang Minggu.

    Kapolres Kombespol Raden menegaskan pihaknya terus berkomitmen memberantas kejahatan jalanan terutama curanmor demi keamanan masyarakat.

    “Kami menghimbau masyarakat apabila ada gangguan kamtibmas segera menghubungi Call Center 110,” katanya.

    Kapolsek Tangerang AKP Suyatno menambahkan pengungkapan kasus pencurian dengan pemberatan terjadi pada hari Rabu (3/12) dengan korbannya adalah Syaiful A Rahman yang merupakan ketua RT di Jalan Sukahati Sukasari Tangerang.

    Korban mengetahui kendaraan bermotornya hilang saat hendak melaksanakan sholat tahajud sekitar pukul 03.45 WIB dengan kondisi pagar rumah sudah terbuka.

    Dari rekaman CCTV milik tetangga, menunjukkan seorang pria masuk ke garasi sekitar pukul 03.22 WIB mengambil sepeda motor lalu kabur dalam waktu kurang dari 15 menit.

    Kepolisian pun gerak cepat melakukan penyelidikan. Melalui analisa rekaman CCTV, ciri – ciri pelaku berhasil dikenali. Pada Sabtu (6/12) sekitar pukul 14.00 WIB, saat tim Opsnal dan Kanit Reskrim AKP Ronald Sianipar melakukan patroli tertutup di wilayah Babakan, polisi menemukan seorang pria yang memiliki ciri-ciri identik dengan pelaku dalam rekaman CCTV.

    “Pria tersebut kemudian diamankan dan diketahui bernama BR alias Kidut. Setelah diperlihatkan rekaman CCTV, pelaku tidak dapat mengelak dan mengakui perbuatannya,” katanya.

    Pelaku mengakui mencuri sepeda motor tersebut seorang diri dan menjualnya bersama rekannya inisial D (DPO) melalui platform Facebook di daerah Jatiuwung seharga Rp1,4 juta.

    “Pelaku juga mengaku membagi uang hasil penjualan dengan rekannya sebanyak dua ratus ribu dan sementara sisanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.

    Pewarta: Achmad Irfan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Aksi Swadaya Masjid di Nagan Raya Salurkan 1 Ton Beras untuk Korban Banjir Aceh
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Desember 2025

    Aksi Swadaya Masjid di Nagan Raya Salurkan 1 Ton Beras untuk Korban Banjir Aceh Megapolitan 7 Desember 2025

    Aksi Swadaya Masjid di Nagan Raya Salurkan 1 Ton Beras untuk Korban Banjir Aceh
    Editor

    KOMPAS.com –
    Aksi solidaritas dari jaringan Masjid Baburrayan di Jeuram, Nagan Raya, terus mengalir bagi warga terdampak banjir di lintas barat Aceh.
    Per Minggu, (7/12/2025), lebih dari satu ton beras telah terkumpul dan disalurkan melalui Posko Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Baburrayan Peduli sebagai bagian dari tahap ketiga penggalangan dana yang berjalan sejak November.
    Bantuan tersebut tercatat sebagai tahap ketiga sejak penggalangan dana dilakukan pada November lalu dan kini diarahkan ke Kuta Trieng, Kecamatan Darul Makmur.
    Zulfikar Akbar, perwakilan BKM Masjid Baburrayan di Jakarta, menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari kesadaran bahwa pengurus masjid berada paling dekat dengan titik-titik banjir di lintas barat Aceh, terutama Nagan Raya.
    “Jadi, kami gerakkan aksi galang dana ini secara gerilya, mulai dari pintu ke pintu di kota kecamatan, Jeuram, selain juga memanfaatkan WhatsApp hingga Facebook,” tutur Zulfikar.
    “Juga, untuk menghubungkan gerakan di masjid ini sendiri dengan banyak pihak di luar Aceh, bahwa ada komunitas masjid yang juga bisa dipercaya sekaligus dapat diandalkan untuk kegiatan kemanusiaan, dan lebih dekat dengan titik-titik bencana banjir ini,” sambungnya.
    Ia menambahkan, sebagian pengurus masjid tersebut berlatar belakang relawan tsunami 2004.
    Di dalamnya terdapat figur seperti Drs Zulkifli Is, Ardiansyah, Abdi Yusrizal, dan Teuku Meurah Iskandar yang pernah terlibat dalam aksi kemanusiaan 21 tahun silam.
    “Jadi, kami lakukan aksi galang donasi dan bantuan untuk korban ini, sejak bantuan belum kunjung datang untuk korban di Beutong Ateuh Banggalang,” kata Zulfikar.
    Bantuan itu terdiri dari 705 kilogram beras, 900 butir telur, 54 kilogram gula, 53 dus mi instan, 50 kilogram minyak goreng, perlengkapan bayi satu dus, makanan ringan tiga dus, perlengkapan wanita satu dus, pakaian layak pakai 10 karung, serta garam 10 sak.
    Sementara itu, Ketua BKM Baburrayan, Zulkifli, menjelaskan sumber bantuan tersebut yang berasal dari hasil swadaya masyarakat.
    “Ini adalah hasil swadaya, sekaligus hasil dari upaya galang dana di Posko BKM Baburrayan Peduli. Kami manfaatkan apa saja, mulai dari WhatsApp hingga Facebook. Sehingga, semua pihak yang tertarik berdonasi, dari luar Aceh pun ada yang turut berdonasi hingga hingga bisa mengumpulkan lebih dari 1 ton beras, uang mencapai Rp 36 juta, dan berbagai keperluan mendesak untuk korban,” kata Zulkifli.
    Ia menegaskan bahwa gerakan ini dilakukan karena banyak akses menuju lintas barat Aceh terputus.
    “Jadi, kami usahakan, mesti ada yang bisa dilakukan dari masjid kami yang kebetulan tidak terdampak banjir. Selain juga karena menimbang bahwa aktivis masjid ini pun banyak berlatar belakang relawan tsunami 2004 lalu,” katanya lebih jauh.
    Pada tahap kedua, bantuan telah disalurkan ke Tripa Makmur pada Kamis (4/12). Bantuan tersebut mencakup 459 kilogram beras, 900 butir telur, 50 kilogram gula, 100 dus air mineral, 50 dus mi instan, serta 15 karung pakaian layak pakai.
    Abdi Yusrizal, penanggung jawab gerakan tersebut menjelaskan efektivitas jaringan masjid dalam mempercepat distribusi.
    “Jadi, kami membuka kerja sama terutama dengan jaringan masjid, terutama di lokasi-lokasi yang terdampak langsung dengan bencana banjir ini,” katanya.
    Abdi juga menggambarkan sejumlah wilayah yang masih terisolasi.
    “Jadi, kami membuka kerja sama terutama dengan jaringan masjid, terutama di lokasi-lokasi yang terdampak langsung dengan bencana banjir ini,” katanya.
    Ia menambahkan bahwa wilayah seperti Beutong Ateuh Banggalang hingga Gunong Kong di Darul Makmur masih sulit dijangkau karena jembatan sepanjang 120 meter putus. Selain itu, sebanyak 1.807 rumah warga rusak di Nagan Raya.
    “Maka itu, kami terus membuka jejaring dengan berbagai pihak, karena di sini juga terdapat 2.510 berada di pengungsian dari 25 ribu jiwa lebih terdampak bencana kali ini. Dari sisi impact, yang terjadi atas kabupaten kami melampaui yang terjadi saat tsunami 2004 lalu dari sisi kerusakan terjadi,” tutur Abdi.
    “Ini jadi indikasi, mereka butuh lebih banyak tangan yang membantu agar mereka bisa kembali membaik,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.