Perusahaan: Facebook

  • Sosok Warni 26 Tahun Jadi Bidan Desa di Sumbawa, Syok Lihat Dukun Injak Perut Ibu Hamil saat Lahiran

    Sosok Warni 26 Tahun Jadi Bidan Desa di Sumbawa, Syok Lihat Dukun Injak Perut Ibu Hamil saat Lahiran

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah sosok Bidan Warni, yang 26 tahun bekerja di desa di Sumbawa.

    Bidan Warni menangis saat menceritakan perjuangannya.

    Ia pernah syok melihat berbagai ulah dukun saat membantu ibu melahirkan.

    Setelah dua tahun bertugas, kala itu angka kematian di desa tersebut berkurang.

    Bidan Warni, yang kini berusia 44 tahun masih aktif di Puskesmas Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Ia sudah bertugas menjadi bidan desa sejak usia 18 tahun.

    Pengalaman panjang dan penuh liku tentu sudah dirasakan Warni.

    Kisahnya berawal pada 1998, ketika Warni bertugas pertama kali di Desa Lantung, tepatnya di Dusun Lebin.

    Perjalanan menuju Dusun tersebut tidak mudah.

    Sulitnya medan, harus ditempuh dengan menaiki kuda selama 2,5 jam.

    Melewati hutan belantara, lumpur, sungai, dan jalan berbatu.

    Sebagai bidan, saat awal penugasannya, ia berjuang melawan hagemoni dukun, tradisi, serta mitos yang dipercaya masyarakat perihal persalinan dan kesehatan reproduksi.

    Di tengah keterbatasan, persalinan di dusun itu masih di tolong oleh dukun.

    Warni baru mengetahui ternyata cara dukun menyelamatkan ibu hamil dengan menginjak perut sang ibu.

    Hal itu dilakukan agar bayi cepat keluar.

    Hingga ada satu kasus yang fatal.

    Ibu hamil yang melahirkan mengalami pendarahan hebaṭ.

    Meski bayi ibu itu tertolong, tetapi sang ibu mengalami penderitaan luar biasa.

    Sementara, sang dukun ketakutan dan lari ke atas gunung, karena takut dipersalahkan.

    “Ibu itu melahirkan pagi dengan dukun, dia panggil saya sore. Saya coba dorong rahim itu, tapi tidak bisa. Saya minta dirujuk ke RSUD,” kata Warni, melansir dari Kompas.com.

    Ada pula mitos juga di Lebin, bayi yang baru lahir harus langsung dimandikan dengan air kelapa.

    Alhasil, ada bayi yang langsung kejang dan menggigil.

    Begitu juga, ibu hamil yang baru melahirkan langsung dimandikan, dan setelah itu pingsan.

    “Saya saat itu ambil obat di Pustu, saya dipanggil dan saya langsung marahin semua yang mandiin itu,” kata dia.

    “Bayangkan, ibu hamil tidak tidur semalam, tidak makan, dan setelah lahiran langsung dimandiin pasti drop,” sebut dia.

    “Ada juga bayi baru lahir diletakkan jempol kaki kakaknya di mulut bayi. Kata mereka biar jadi penurut, dan tidak melawan dengan saudaranya.”

    “Saya hadapi dukun dan mitos luar biasa di dusun itu. Awalnya banyak kematian bayi, setelah dua tahun saya bertugas, di sana nol kematian,” ujar dia.

    “Saya perang dengan dukun. Begitu ada kejadian, saya langsung masuk dan berikan edukasi,” kata dia.

    Kini Warni sudah bertugas selama 18 tahun sebagai bidan di Puskesmas Labuhan Badas.

    “Kalau sekarang kondisinya mereka sudah lebih paham mereka yang sudah mendekati melahirkan ibu hamilnya akan ke rumah keluarganya setelah mendekati persalinan untuk lebih dekat dengan Puskesmas.”

    “Melahirkan di sini kemudian satu minggu setelah lahiran baru pulang ke pulau,” kata dia.

    Plasenta previa, plasenta tertahan, dan pendarahan adalah kasus yang banyak terjadi di Pulau Moyo dan Medang dulu.

    Menggunakan kapal, perjalanan ke Pulau Moyo membutuhkan waktu dua jam, kondisi hujan dan ombak besar. Perjalanan menjadi lebih panjangan karena kondisi cuaca.

    Sexual and Reproductive Health Programme Specialist, UNFPA Indonesia, Sandeep Nanwani, menyampaikan upaya mendorong pemerataan distribusi bidan terus dilakukan.

    Kementerian Kesehatan terus mengestimasi beban pekerjaan, dan ini sangat membantu daerah.

    “Jika kita melihat dari jumlah bidan, maka kita tidak kekurangan. Tetapi yang perlu ditekankan adalah distribusi pemerataan penempatan bidan,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (22/11/2024).

    Disebutkan, tugas bidan tanpa didukung oleh sistem kesehatan primer yang baik, tidak akan bisa menyelamatkan nyawa ibu dan anak.

    “Karena bidan tidak bisa melakukan penyelamatan dengan baik, pada kasus persalinan dengan resiko,” sebut dia.

    Ada kecenderungan memang di masyarakat, ada stigma untuk menyalakan bidan jika ada terjadi kasus kematian baik pada ibu dan anak.

     “Jika kita lihat lebih mendalam lagi, sebetulnya bidan selain dari penguatan kompetensinya mesti didukung dengan penyediaan sarana prasarana layanan primer yang memadai ini wajib,” tegasnya.

    Sebelumnya juga viral di media sosial video ibu hamil digotong 5 jam pakai kain seadanya saat akan melahirkan.

    Peristiwa ini terjadi di Desa Matemega, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (14/11/2024) siang.

    Puluhan warga berjalan kaki selama lima jam sejauh 11 Kilometer menuju lokasi yang bisa diakses ambulance puskesmas.

    Detik-detik Dewi ditandu direkam dan dibagikan oleh akun Facebook Matemega dengan caption sebagai berikut.

    “Proses evakuasi ibu Dewi warga dusun Matemega dan Lamede yang mengalami kendala dalam proses melahirkan.

    Dewi terpaksa harus dirujuk ke Puskesmas Alas. Namun yang menjadi kendala akses jalan buruk dan tidak memadai sehingga warga berinisitif mengotong dengan kain seadanya dan berjalan kaki sejauh 11 Km.

    Di saat seperti ini ke mana kami masyarakat kecil ini harus mengadu. Mau sampai kapan kami seperti ini. Video itu ramai dibagikan oleh netizen,”  melansir dari Kompas.com.

    Dalam percakapan warganet di kolom komentar terungkap bahwa yang bersangkutan tidak bisa dibawa dengan sepeda motor lantaran kondisi jalan yang buruk, berlumpur dan berlubang.

    Kondisi jalan semakin parah karena licin akibat hujan yang mulai sering turun di wilayah hutan lindung kawasan desa Matemega hingga Marente.

    Warga dalam video tersebut menyampaikan harapan agar pemerintah memperhatikan akses jalan yang buruk segera diperbaiki, listrik masuk kampung, dan mendapat pelayanan kesehatan prima.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi membenarkan peristiwa tersebut.

    “Benar, ibu hamil dan anaknya dibawa warga berjalan kaki menuju puskesmas. Saat ini ibu dan bayi sudah bisa diselamatkan dan alhamdulillah kondisinya baik,” kata Junaedi saat dikonfirmasi Jumat (15/11/2024).

    “Dari Puskesmas Alas, ibu dan anaknya dirujuk ke RSUD Sumbawa tadi malam,” tambah Junaedi.

    Pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi ibu dan bayi tersebut.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Trafik Broadband Telkomsel Melonjak 11,36% di Momen Pilkada 2024

    Trafik Broadband Telkomsel Melonjak 11,36% di Momen Pilkada 2024

    Jakarta

    Trafik Broadband Telkomsel meningkatkan di momen Pilkada 2024. Bahkan secara angka trafik layanan data atau payload mencapai 61,57 petabyte meningkat sebesar 11,36% dibandingkan rata-rata trafik harian pada 2024.

    Peningkatan trafik ini didorong oleh tingginya aktivitas pelanggan dalam menggunakan layanan digital seperti akses video yang naik 13,89%, media sosial 5,41%, layanan komunikasi (chat dan pesan instan) 5,11%, penelusuran web 15,75%, dan bermain game 10,58%. Selain itu, dua hari sebelum pemungutan suara, trafik layanan suara Telkomsel meningkat hingga 1,24% dibandingkan rata-rata hari biasa.

    Vice President Global Network Operations Telkomsel Juanita Erawati mengatakan Telkomsel mencatat lonjakan akses pada aplikasi dan platform digital populer seperti TikTok (15,2%), Instagram (6,6%), WhatsApp (6,9%), Facebook (4,1%), dan YouTube (11,1%).

    Aktivitas digital ini didorong oleh distribusi informasi terkait Pilkada, termasuk pemantauan hasil hitung cepat yang berkontribusi pada peningkatan trafik data di sejumlah titik strategis. Di antaranya, trafik di area KPU Kab. Paniai yang naik sekitar 30%, area Sumatera yang naik sekitar 14,39%, area Jabotabek Jabar yang naik sekitar 10,78%, area Jawa Bali Nusra yang naik sekitar 9,39%, dan area Pamasuka yang naik sekitar 9,95%.

    “Lonjakan trafik yang terjadi selama Pilkada Serentak 2024 menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan digital Telkomsel. Kami terus berkomitmen untuk menyediakan jaringan dan layanan terbaik guna mendukung kebutuhan komunikasi dan akses informasi masyarakat, khususnya dalam momen penting demokrasi seperti ini,” kata Juanita dalam keterangan tertulis, Jumat (6/12/2024).

    Selama periode 25-29 November 2024, Telkomsel telah mendukung kelancaran Pilkada Serentak dengan memastikan performa jaringan yang andal di 657 titik keramaian atau Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia, termasuk kantor KPU, Bawaslu, serta kantor polisi dan militer. Untuk memantau performa secara real-time, Telkomsel turut mengoperasikan 15 posko siaga.

    Didukung oleh lebih dari 220.000 BTS 4G/LTE yang meliputi lebih dari 97% populasi Indonesia, serta jaringan 5G di lebih dari 1.000 titik, Telkomsel tetap berkomitmen untuk menyediakan layanan komunikasi dan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan selama pesta demokrasi ini.

    “Kami memahami bahwa keberlangsungan layanan komunikasi yang andal adalah kunci sukses mendukung aktivitas masyarakat, termasuk selama Pilkada Serentak 2024. Telkomsel akan terus menghadirkan inovasi dan optimalisasi jaringan demi memperkuat ekosistem digital Indonesia secara berkelanjutan,” tutupnya.

    (akn/ega)

  • Komisi I minta SKB pembatasan internet-ponsel untuk anak diterbitkan

    Komisi I minta SKB pembatasan internet-ponsel untuk anak diterbitkan

    Pemerintah harus segera membuat SKB terkait pembatasan akses internet dan penggunaan HP bagi anak-anak

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh meminta pemerintah membuat surat keputusan bersama (SKB) terkait pembatasan akses internet dan penggunaan ponsel (handphone/HP) bagi anak-anak.

    Dia menyebut SKB tersebut melibatkan beberapa kementerian atau lembaga untuk menjadi pedoman pembatasan akses internet dan penggunaan ponsel anak-anak di bawah umur.

    “Pemerintah harus segera membuat SKB terkait pembatasan akses internet dan penggunaan HP bagi anak-anak,” kata Oleh Soleh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Sebab, menurut dia, anak-anak di Indonesia saat ini sangat bebas mengakses internet dan menggunakan ponsel, padahal konten yang negatif, iklan dan promo judi online atau daring bertebaran di media sosial serta sangat mudah diakses.

    “Barangkali harus ada sterilisasi dalam penggunaan HP dan akses internet, terutama anak-anak usia dini, di bawah 15 atau 16 tahun,” ucapnya.

    “Kita negara demokratis dan agamis, tetapi malah menggunakan cara-cara yang liberal. Orang-orang Eropa yang liberal malah sudah membuat aturannya,” ujarnya.

    Untuk itu, dia meminta pemerintah untuk memberi perhatian terhadap persoalan tersebut dengan membuat aturan khusus terkait penggunaan internet dan HP.

    Sebelumnya, Kamis (28/11), parlemen Australia mengesahkan undang-undang (UU) yang akan melarang siapa pun di bawah usia 16 tahun menggunakan media sosial, seperti TikTok, Instagram, Snapchat, Facebook, Reddit, dan X.

    Dengan pengesahan UU tersebut, Australia menjadi negara pertama yang memberlakukan pembatasan semacam itu.

    Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese menyebut pelarangan media sosial bagi anak di bawah umur yang mulai berlaku akhir tahun depan tersebut penting “untuk melindungi kesehatan mental dan kemaslahatan” anak-anak muda.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cara Cerdas Media Cetak Melawan Media Digital

    Cara Cerdas Media Cetak Melawan Media Digital

    pengelola media cetak harus mengikuti arus digitalisasi dengan perlawanan yang adaptif

    Surabaya (ANTARA) – Sejarah membuktikan era digital telah menumbangkan banyak media cetak karena semakin banyak informasi di kanal digital yang bisa diakses masyarakat secara gratis.

    Yang tumbang itu bukan hanya media cetak nasional, bahkan media cetak global sekelas National Geographic (NatGeo) yang berdiri 1888 atau 136 tahun lalu pun melakukan PHK terhadap 19 penulis pada 28 Juni 2023.

    Secara nasional, data SPS (Serikat Perusahaan Pers) mencatat masih ada 593 media cetak yang terdaftar pada 2021 tapi setahun kemudian sudah tersisa 399 media cetak. Artinya, hampir 200 media cetak yang guling tikar hanya dalam setahun (194 media cetak pada 2021-2022).

    Akhirnya, sejumlah media cetak nasional pun harus beralih ke format media digital, diantaranya Koran Sindo, Harian Republika, Koran Tempo, Tabloid Nova, Suara Pembaruan, Indopos, Tabloid Bola, Tabloid DeTik, Harian Sinar Harapan, Majalah Hai, dan sebagainya.

    Tinggal Harian Kompas yang berusia 60 tahunan (lahir 28 Juni 1965) yang masih memiliki versi cetak, namun Kompas juga sudah menyiapkan versi daring yakni Kompas.id sebagai antisipasi bila media cetak benar-benar harus tamat riwayatnya. Selain itu ada pula media daring Kompas Grup/KKG yakni Kompas.com dan Tribunnews.com.

    Yakin tetap bertahan

    Sekjen SPS yang juga Anggota Dewan Pers (2022-2025) Asmono Wikan meyakini media cetak akan tetap bertahan di era digital, meski oplah mengalami penurunan drastis dalam 10 tahun terakhir dari 24 juta tiras pada 2014 menjadi 4,5 juta pada 2024.

    Tidak hanya tiras yang turun, tapi jumlah halaman turun atau semakin tipis untuk menyiasati tingginya biaya cetak. Meski demikian, menurut CEO Humas Indonesia itu, media cetak akan tetap tak tergantikan, karena media cetak itu kasta tertinggi dari media.

    Disebut sebagai “kasta tertinggi” itu menurut Asmono, karena platform digital itu bisa pasang-surut, seperti SMS yang sudah tiada, sedangkan kertas tetap menjadi bukti tertulis, bahkan semakin kuno pun, media cetak tetap menjadi dokumen bersejarah atau manuskrip, jadi tidak sirna.

    Hal itu juga diakui oleh praktisi media DR Abdul Choliq Baya saat menjadi pembicara pada “Prasetya Media Summit 2024” di Surabaya, akhir November 2024.

    Menurut Dosen Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember itu banyak media cetak yang kolaps karena era digital mendorong adanya perubahan literasi baca pada masyarakat dari cetak ke medsos.

    Choliq Baya menegaskan era digital itu pasti menang kalau dilawan dengan oplah/omzet, karena itu perlu strategi mengalahkan era digital dengan inovasi digital juga.

    Literasi masyarakat memang sudah berubah sehingga pengelola media cetak harus menyiapkan juga inovasi digital juga, baik digitalisasi maupun literasi digital.

    Digitalisasi ASSSIC

    Choliq Baya mengatakan, pengelola media cetak harus mengikuti arus digitalisasi dengan perlawanan yang adaptif melalui digitalisasi berupa teknologi/aplikasi dan inovasi/kreasi. Apalagi, media cetak juga punya modal atau keunggulan yang tak tersaingi yakni akurasi.

    Untuk teknologi/aplikasi digital adalah beralih ke format media daring. Satu lagi teknologi yang penting adalah aplikasi administrasi digital dimana pekerja tidak perlu masuk kantor, melakukan rapat secara daring sehingga terjadi efisiensi pengeluaran.

    Untuk inovasi/kreasi adalah inovasi konten, namun konten yang berbasis digital yang bukan hanya berita lempang atau straight news seperti pakem media cetak selama ini. Inovasi konten berbasis digital itu menggunakan rumus ASSSIC sebagai terobosan di era digital.

    ASSSIC adalah Accurate (akurat), Solid (kuat), Speed (cepat), Smart (cerdas), Innovative (inovatif), dan Commitment (komitmen/tekad). ASSSIC merupakan kebijakan manajemen yang mengarah pada budaya era disrupsi (budaya serba digital) dalam teknologi/aplikasi dan konten.

    Penerapan konsep ASSSIC yang sudah dilakukan antara lain pada Zona Expo (pameran virtual, misalnya pameran properti yang diubah menjadi online dengan menggunakan kamera 360 dan diunggah di aplikasi Zona Expo).

    Selain Zona Expo, juga ada media digital yang mengintegrasikan media berbasis website dengan platform media sosial/medsos (Instagram, Facebook, TikTok, X/Twitter, Snap Video, WhatsApp, Telegram, Pinters, BiP, dan YouTube). Integrasi website-medsos memungkinkan iklan bundling yang menguntungkan pembaca/pemirsa, karena multi-platform.

    Inovasi dalam media digital bukan hanya website dan platform medsos, namun juga ada e-koran yang justru menarik tokoh dan pelaku usaha untuk dipublikasikan, karena e-koran dapat di-share sendiri dan juga dicetak seukuran pigura untuk dipampang di dinding secara eksklusif.

    Inovasi juga bisa dengan “QR code” menjadi “koran bisa bicara” karena terhubung video. Ada pula inovasi Berita Bebas Hoaks.

    Satu lagi inovasi yang tak kalah pentingnya, selain pameran virtual dan media digital (website-medsos) adalah inovasi iklan untuk menjaga pendapatan dari iklan tetap stabil atau kalau bisa meningkat.

    Salah satu nafas penting media adalah pendapatan iklan karena tanpa pemasukan iklan yang bisa menutupi biaya operasional maka media daring sekalipun akan kolaps.

    Sementara harga iklan di media cetak saat ini sangat ditentukan oleh seberapa populer nama media itu dan oplahnya atau jika media cetak sudah mengemas juga dalam tampilan daring maka ditentukan dengan page view yang bisa dihasilkan. Inilah peran penting karya jurnalistik agar tetap dipercaya dengan menyajikan konten yang akurat, cepat dan menarik, sehingga tidak ditinggalkan pembaca.

    Salah satu inovasi iklan yang perlu dikembangkan antara lain iklan quote yaitu kutipan ucapan dan foto yang bisa disiarkan dalam bentuk video.

    Inovasi iklan yang lainnya, adalah penawaran iklan melalui medsos, teaser (video pendek), dan iklan kolaborasi (kerja sama dengan imbalan pelatihan jurnalistik, magang, dan tayangan prestasi di media digital).

    Hasilnya, inovasi pameran virtual, inovasi media digital, dan inovasi iklan membuat media bisa bersaing dengan media sosial, bahkan pola yang “jalan berseiring” antara digitalisasi (teknologi dan inovasi) dan literasi digital (standar jurnalistik dan kode etik/kesalehan) justru meningkatkan omzet di era digital.

    Media cetak tidak akan mampu bertahan dengan hanya mengandalkan pembaca klasik yang butuh bahan cetakan tetapi harus mengikuti era digital dengan memperluas sasaran pembaca dari generasi telepon pintar.

    Demikian juga untuk menjaring iklan mau tak mau harus berinovasi dengan memperluas sasaran dari jejaring di media sosial dan event organizer sehingga tetap mendapatkan kue iklan yang mampu menghidupkan sebuah media.

    Tapi sampai kapan media cetak mampu bertahan sejarahlah yang akan membuktikan.

    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2024

  • Perampok dan Pembunuh Keluarga Guru di Lereng Kelud Kediri Diduga Kerabat Dekat

    Perampok dan Pembunuh Keluarga Guru di Lereng Kelud Kediri Diduga Kerabat Dekat

    Kediri (beritajatim.com) – Kasus perampokan dan pembunuhan sekeluarga guru di lereng Gunung Kelud, Kabupaten Kediri menemukan titik cerah. Diduga pelaku masih memiliki hubungan keluarga dengan para korban, Agus Komarudin (38) sang istri, Kristina (34) serta anak sulung mereka Christian Agusta Wiratmaja Putra (9).

    Foto pelaku beredar luas di grup media sosial Facebook @PANDNTOYO pagi ini, Jumat 6 Desember 2024. Sesosok pria bernama Yusak, yang disebut sebagai adik kandung Kristina.

    “Sudah ketangkap. Saudara sendiri namanya Yusak. Motif dendam (pinjam uang ke kakaknya Kristina tidak dikasih karena juga masih punya hutang kepada Kristina) dan malah dimaki-maki oleh Kristina,” tulis warganet di grup FB tersebut.

    Berdasarkan pantauan beritajatim via media sosial, Yusak diduga seorang residivis. Dia diringkus oleh Tim Buser Polres Kediri dari daerah Lamongan, Jawa Timur. Polisi melepaskan tembakan ke kakinya untuk menghentikan pelarian pelaku.

    Informasi tersebut dibenarkan oleh sumber internal Polres Kediri. Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzi Pratama mengatakan, siang ini akan merilisnya.

    Warga lereng Gunung Kelud tepatnya di Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, pada Kamis (5/12/2024) geger. Sekeluarga yang tinggal di RT 02 RW 05 ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya.

    Mereka, Agus Komarudin (38), seorang guru SD bersama istrinya Kristina (34) dan anak pertamanya Christian Agusta Wiratmaja Putra (9). Sementara anak kedua mereka, Samuel Putra Yordaniel (8) dalam kondisi kritis.

    Selain menghabisi nyawa ketiga korban, pelaku dikabarkan membawa kabur milik korban. [nm/aje]

  • Pandangan Rhenald Kasali Atas Tindakan Gus Miftah yang Mengolok-olok Penjual Es Teh Sunhaji

    Pandangan Rhenald Kasali Atas Tindakan Gus Miftah yang Mengolok-olok Penjual Es Teh Sunhaji

    loading…

    Tindakan pendakwah Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh Sunhaji menuai banyak kecaman. Bahkan, banyak bertebaran meme bertuliskan Penjual es teh lebih baik daripada penjual agama. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Akademisi Prof Rhenald Kasali turut menyoroti tindakan pendakwah Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh Sunhaji. Bahkan, banyak bertebaran meme bertuliskan “Penjual es teh lebih baik daripada penjual agama.”

    “Sudah banyak sih komentar-komentar dan akhirnya banyak sekali orang yang kemudian menyebarkan meme seperti ini dan dikatakan di situ, lebih baik menjadi penjual es teh daripada menjadi penjual agama,” ujar Rhenald melalui akun Facebook pribadinya rhenald.kasali, Kamis (5/12/2024).

    Berkaca dari kasus Miftah, dia menilai muncul masalah banyaknya orang yang mendapat gelar tokoh agama maupun tokoh masyarakat. Gelar tersebut dapat mudah didapat tanpa mengenyam pendidikan yang memadai.

    “Ya, ini masalahnya sekarang karena banyak sekali orang yang bisa menjadi agamawan, apakah itu pendeta, apakah itu ustaz, apakah itu disebutnya kiai, apakah itu disebutnya profesor, apakah itu disebutnya sebagai apa sajalah tokoh-tokoh masyarakat yang tidak sekolah dengan memadai,” katanya.

    Menurut Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia (UI) ini, untuk mendapat gelar ustaz, pastur hingga kiai harus melewati pendidikan yang panjang. Pendidikan untuk menjadi tokoh agama bisa ditempuh puluhan tahun. “Dan ujiannya adalah bukan hanya pengetahuan, tetapi juga mental,” tuturnya.

    Dia mempertanyakan moral tokoh agama lainnya yang tertawa terbahak-bahak saat Gus Miftah menghina pedagang es teh. “Saya juga lihat ada empat orang yang tertawa terbahak-bahak. Ini moralnya bagaimana menertawakan tukang es?” kata Rhenald.

    “Padahal, kalau kita lihat, agama itu kan justru mengajarkan perlindungan kepada orang kecil, mengajarkan anda yang kaya-kaya ini agar berempati pada orang susah. Kenapa ini terjadi?” tambahnya.

    Setelah mencermati, Rhenald pun mendapat jawaban yakni tokoh di dalam sinetron telah berperan dalam kehidupan nyata.

    “Ada orang yang latar belakangnya bukan pendidikan, bukan profesor, hanya akademik yang administrasi saja bisa jadi profesor. Jadi, ada orang-orang seperti ini jalan pintas dan masyarakat mempercayainya,” ujarnya.

  • 4 Pemain Kunci yang Bertempur dalam Perang Suriah: HTS, Loyalis Assad, SNA, dan Pasukan Kurdi – Halaman all

    4 Pemain Kunci yang Bertempur dalam Perang Suriah: HTS, Loyalis Assad, SNA, dan Pasukan Kurdi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemberontak Suriah baru-baru ini melancarkan serangan kilat terhadap pasukan pemerintah di wilayah barat laut negara itu.

    Serangan ini memicu kembali perang saudara Suriah yang telah berlangsung selama belasan tahun.

    Kelompok pemberontak yang bertempur dalam perang Suriah selama 13 tahun adalah kelompok pejuang yang sangat kompleks.

    Mereka berfokus pada pertempuran melawan berbagai musuh, yang terkadang didukung oleh kekuatan asing.

    Dalam seminggu terakhir, kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menampakkan diri sebagai penantang tangguh bagi Presiden Bashar al-Assad, penguasa Suriah selama hampir seperempat abad.

    Mengutip The Washington Post, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang para pemain kunci yang terlibat dalam pertempuran tersebut.

    1. Hayat Tahrir al-Sham (HTS)

    Pemimpin HTS Abu Mohammed al-Jawlani terlihat di garis depan pertempuran dalam sebuah video (via BBC)

    Hayat Tahrir al-Sham (HTS) merupakan kelompok yang memimpin serangan terbaru terhadap pasukan pemerintah Suriah.

    Selama lebih dari satu dekade, HTS dikenal sebagai penantang berat rezim Assad.

    HTS merupakan penerus afiliasi al-Qaeda, Jabhat al-Nusra.

    Tujuan kelompok tersebut adalah untuk menegakkan pemerintahan Islam di Suriah.

    Dalam beberapa tahun terakhir, HTS menggunakan dominasinya di Suriah barat laut, tempat kelompok tersebut dikekang oleh pasukan pemerintah, untuk membangun kembali kekuatan pasukan oposisi yang tersisa, menjadi pasukan tempur.

    HTS juga berupaya melembutkan citranya.

    Setelah berafiliasi dengan al-Qaeda, kelompok ini kini menjauhkan diri dari akar ekstremisnya.

    HTS lebih berfokus pada penyediaan layanan pemerintah bagi jutaan orang di provinsi Idlib melalui Pemerintahan Keselamatan Suriah yang masih baru, administrator de facto wilayah yang dikuasai HTS.

    Dalam pernyataan terbaru, kelompok ini mengatakan akan melindungi situs budaya dan keagamaan di Aleppo, termasuk gereja.

    Kelompok ini juga menguasai perbatasan Bab al-Hawa menuju Turki, koridor penting untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah yang dikuasai pemberontak.

    Departemen Luar Negeri AS menetapkan HTS sebagai organisasi teroris asing.

    2. Pasukan Pemerintah Suriah atau Loyalis Assad

    (FILES) Gambar selebaran ini dirilis oleh halaman Facebook Kepresidenan Suriah pada 7 Desember 2020, menunjukkan Presiden Suriah Bashar al-Assad menyampaikan pidato pada pertemuan berkala yang diadakan oleh Kementerian Wakaf di Masjid Al-Othman, di Damaskus. (Handout / Halaman Facebook Kepresidenan)

    Pasukan pemerintah yang setia kepada Assad pernah berhasil menggagalkan upaya untuk menggulingkan rezimnya sejak protes antipemerintah pertama kali meletus pada tahun 2011.

    Ketika pasukan Assad menindak dengan keras, protes yang awalnya damai tersebut berubah menjadi pemberontakan besar-besaran, yang membentuk garis besar konflik saat ini.

    Pada tahun 2020, pasukan pemerintah Suriah (yang didukung oleh Iran, Rusia, dan kelompok militan Lebanon, Hizbullah) berhasil menahan pemberontak oposisi di sudut barat laut Suriah.

    Rusia secara efektif bertindak sebagai angkatan udara Assad sejak tahun 2015.

    Dalam seminggu terakhir, pasukan pemerintah tiba-tiba tampak kehilangan kendali.

    Pemberontak merebut kendali sebagian besar Aleppo, kota besar Suriah yang direbut kembali oleh pasukan Assad pada tahun 2016.

    Militer rezim Suriah mengatakan bahwa mereka mengerahkan kembali pasukan dari wilayah yang dikuasainya di provinsi Aleppo dan Idlib, dibantu oleh pemboman dari angkatan udara gabungan Suriah-Rusia.

    Pada hari Minggu (1/12/2024), menteri luar negeri Iran mengunjungi Damaskus untuk menunjukkan dukungannya terhadap rezim Assad.

    Dalam sebuah wawancara hari Minggu di acara “Meet the Press” NBC, penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan menyatakan bahwa momentum serangan pemberontak terkait dengan melemahnya pendukung utama Assad, yakni Rusia, Iran, dan Hizbullah, dalam konflik di tempat lain di Timur Tengah.

    3. Syrian National Army (SNA) atau Tentara Nasional Suriah

    Syrian National Army (Al Sharq Strategic Research)

    Tentara Nasional Suriah (SNA) adalah koalisi atau gabungan pasukan yang didukung Turki yang juga telah mengambil bagian dalam pertempuran terbaru, terutama melawan pejuang Kurdi di Suriah utara.

    Sebagai informasi, Kurdi adalah kelompok etnis terbesar keempat di Timur Tengah, mengutip BBC.

    Sekitar 25 hingga 35 juta suku Kurdi mendiami wilayah pegunungan yang membentang di perbatasan Turki, Irak, Suriah, Iran, dan Armenia.

    Namun, Kurdi tidak pernah memperoleh negara bangsa yang permanen.

    Di masa lalu, SNA membantu memerangi pemerintah Assad dan militan ISIS, serta HTS dan organisasi pendahulunya.

    Berbasis di wilayah utara Suriah di sepanjang wilayah perbatasan dengan Turki, sebagian besar faksi SNA terdiri dari pejuang Arab Suriah, termasuk mereka yang tergabung dalam kelompok pemberontak pertama, Free Syrian Army atau Tentara Pembebasan Suriah.

    Kantor berita pemerintah Turki, Anadolu, melaporkan bahwa SNA berpartisipasi dalam serangan pemberontak baru-baru ini, dengan mengklaim telah merebut bandara militer di Aleppo.

    Pasukan proksi Turki ini juga telah bertempur melawan pejuang Kurdi Suriah yang bersekutu dengan AS.

    Turki menganggap Kurdi Suriah sebagai teroris karena hubungan mereka dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) Turki, sebuah kelompok militan yang telah melancarkan serangan di dalam Turki atas nama nasionalisme Kurdi.

    Di masa lalu, para ahli PBB menuduh pejuang SNA melakukan pelanggaran besar, termasuk eksekusi tanpa pengadilan, pemukulan, penculikan, dan penjarahan di wilayah yang berada di bawah kendali Turki.

    4. Pasukan Kurdi

    Pasukan Demokratik Suriah (SDF) (Rudaw)

    Pasukan Demokratik Suriah (SDF) merupakan gabungan kelompok militan pimpinan Kurdi yang berpusat di Suriah timur laut, yang didukung oleh Amerika Serikat untuk memerangi ISIS.

    Pada tahun 2019, Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump, menarik pasukan AS dari Suriah utara.

    Hal itu membuka jalan bagi Turki untuk melancarkan invasi.

    Selain pertempuran SDF melawan ekstremis Islam, SDF juga terlibat dalam konflik paralel melawan Turki dan pejuang yang didukung Turki.

    Turki menentang SDF karena hubungannya dengan PKK, dan telah lama memandang keberadaannya di dekat perbatasan Turki sebagai ancaman.

    Kelompok pemberontak Kurdi tidak bersekutu dengan mereka yang memimpin serangan terbaru ini.

    Dalam seminggu terakhir, SDF mengatakan mereka berjuang untuk menahan laju pejuang yang didukung Turki yang berpartisipasi dalam serangan yang dipimpin HTS.

    Pada hari Senin, Jenderal SDF Mazloum Kobane Abdi mengumumkan evakuasi pejuang Kurdi dan warga sipil dari Aleppo.

    Ia mengatakan pasukan Kurdi berkomunikasi dengan semua pihak di Suriah untuk mengamankan jalur yang aman dari kota tersebut ke wilayah Suriah yang dikuasai Kurdi di sebelah timur.

    Para analis mengatakan waktu serangan ini bertepatan dengan melemahnya pendukung rezim Assad.

    “Ini ada hubungannya dengan geopolitik dan peluang lokal,” kata Emile Hokayem, peneliti senior untuk keamanan Timur Tengah di Institut Internasional untuk Studi Strategis.

    “Pemberontakan secara umum telah berkumpul kembali, dipersenjatai kembali, dan dilatih ulang untuk sesuatu seperti ini.”

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Skandal Startup Ganja JuicyFields yang Hebohkan Jerman

    Skandal Startup Ganja JuicyFields yang Hebohkan Jerman

    Jakarta

    Pada bulan April 2024, ratusan petugas polisi menggerebek rumah dan kantor di 11 negara dan menangkap sejumlah orang yang terkait JuicyFields, perusahaan ganja yang awalnya berkantor pusat di Berlin.

    JuicyFields menjanjikan keuntungan besar bagi yang bersedia berinvestasi dalam ganja medis melalui situs webnya. Hampir 200.000 orang melakukannya dan menjadi korban penipuan. Jaksa memperkirakan kerugiannya sekitar €645 juta atau lebih dari Rp10 triliun.

    Podcast Cannabis Cowboys DW pertama kali menyelidiki penipuan tersebut dan telah menerima banyak penghargaan sejak episode terakhirnya diterbitkan pada bulan Maret 2023.

    Jaringan jurnalis investigasi di sejumlah negara Eropa kini telah menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut. Temuan mereka dipublikasikan oleh penyiar publik Denmark DR, surat kabar Swedia Svenska Dagbladed, surat kabar Austria Der Standard, dan di Jerman oleh majalah Der Spiegel, publikasi daring Correctiv.org, dan stasiun TV publik ZDF.

    Podcast DW berujung banyak investigasi media

    Jurnalis Kevin Shakir dari media DR di Denmark, berhasil menghubungi pria yang diduga sebagai dalang di balik JuicyFields. Sergej B. Warga negara Rusia ini ditangkap pada bulan April 2024 di Republik Dominika dan akan diadili di Spanyol.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Menurut penelitian Shakir, jaringan di sekitar Sergej B. pernah melakukan dua kasus penipuan besar sebelum JuicyFields. Satu melibatkan daur ulang limbah, yang lainnya melibatkan mata uang kripto. Banyak orang kehilangan uang mereka. Shakir menceritakan kisah Sergej B. dalam The Phantom from Russia seri podcast lima bagian dalam bahasa Denmark.

    JuicyFields, ladang investasi bodong yang tidak juicy

    Podcast DW yakni Cannabis Cowboys – the JuicyFields Saga menceritakan kisah penipuan yang menyebabkan ribuan investor di seluruh dunia tertipu hingga ratusan juta euro.

    Ganja medis sudah legal di Jerman dan banyak negara lainnya melalui apotek dengan resep dokter. Perusahaan rintisan di Berlin, JuicyFields, mengumpulkan jutaan euro selama bertahun-tahun untuk, katanya, menanam ganja medis di seluruh dunia.

    Perusahaan berjanji untuk membagi keuntungan dari penjualan ke apotek dengan investornya, dan menawarkan pengembalian keuntungan lebih dari 100 persen per tahun. Bagi banyak orang, ini adalah tawaran yang menggiurkan.

    “Juicy Fields adalah investasi pertama saya,” kata Martin, salah satu investor awal. “Itu juga karena ada hubungannya dengan ganja, dan ganja adalah tanaman yang sangat saya minati ketika masih muda.”

    Tergiur gandakan uang dengan ganja

    Martin tergiur janji bahwa investor mampu menggandakan uang dalam waktu satu tahun lewat bisnis ganja medis dengan berinvestasi di JuicyFields. Karena saat itu perusahaan membayar tepat waktu dan secara teratur membagikan keuntungan besar, Martin yang juga seorang ayah ini menginvestasikan sekitar 60.000 euro di platform tersebut. Sebagai seorang influencer, ia bahkan mengiklankan perusahaan tersebut.

    Pada musim panas tahun 2022, impiannya tiba-tiba runtuh. Dari hari ke hari, investor tidak dapat lagi mengakses uangnya. Pelaku bersembunyi hingga saat ini.

    Polisi masih melakukan penyelidikan di banyak negara, dan berkoordinasi di seluruh Eropa. Pihak berwenang menyebutkan kerugian yang disebabkan oleh JuicyFields setidaknya mencapai 400 juta euro, perkiraan lain mencapai miliaran.

    Apa pemerintah Rusia terlibat?

    Gabriela Keller dari publikasi investigasi daring correctiv.org juga ingin tahu tentang kemungkinan keterlibatan Rusia. Banyak pengamat Rusia mengatakan penipuan dalam skala JuicyFields butuh perlindungan politik. Keller mengatakan investigasi tersebut tidak memberikan 100% bukti bahwa Rusia terlibat. Namun, beberapa temuannya menunjukkan setidaknya ada hubungan.

    Misalnya, seorang Rusia dari lingkaran dalam JuicyFields, Vitaly M., terdaftar memiliki tempat tinggal di Berlin dengan alamat yang sama dengan kedutaan besar budaya resmi Rusia, yakni lembaga yang disebut Rumah Sains dan Budaya Rusia.

    “Fakta bahwa ia terdaftar di Rumah Sains dan Budaya Rusia dapat menunjukkan bahwa ia memiliki asisten di sana,” kata Keller kepada DW. “Karena Anda memerlukan kontrak sewa atau konfirmasi dari pemilik rumah saat mendaftarkan alamat Anda di kantor pendaftaran.”

    Rumah Sains dan Budaya Rusia membantah bahwa mereka punya hubungan apa pun dengan Vitaly M. dan mengatakan bahwa ia pasti telah memalsukan dokumen atau memberikan informasi palsu di kantor pendaftaran tempat tinggal.

    Pada bulan April, Vitaly M. berhasil lolos dari penangkapan. Dia sekarang tinggal di Rusia dan tampaknya menjalankan perusahaan yang memproduksi pesawat nirawak, kata Keller kepada DW.

    Di Swedia, korban penipuan JuicyFields tertipu lagi

    Dua reporter di media Svenska Dagbladet, memfokuskan investigasi mereka pada seorang pria yang tidak pernah menjadi anggota JuicyFields, tetapi namanya terkait erat dengan kasus tersebut: Lars Olofsson, seorang pengacara Swedia.

    Jurnalis bernama Frida Svensson dan Erik Wisterberg ini mengamati gerak-gerik Lars Olofsson terkait kasus ini. Hasilnya mengejutkan.

    Setelah JuicyFields tutup pada musim panas tahun 2022 dan ribuan investor terlantar, Olofsson mengumumkan bisa membantu para korban mendapatkan kembali uang mereka.

    Alih-alih menunggu penipu di balik JuicyFields dihukum, Olofsson mengumumkan bahwa ia akan mengajukan gugatan class action terhadap semua orang yang memungkinkan terjadinya penipuan tersebut, termasuk Facebook, tempat perusahaan tersebut beriklan, dan bank-bank yang meneruskan uang investor ke JuicyFields.

    Untuk jadi bagian dari gugatan class action itu, investor yang tertipu harus membayar biaya kepada Olofsson. Awalnya, biayanya €100 atau sekitar Rp1,6 juta, kemudian menjadi €150. Ribuan orang mendaftar.

    “(Olofsson) memasarkan diri sebagai pengacara super dengan pengalaman 15 tahun menyelidiki penipuan dan kecurangan internasional. Dia mengklaim sebagai mantan anggota Navy Seal dan bekerja di dinas intelijen militer Swedia,” kata Wisterberg kepada DW. “Tetapi semua ini tidak benar.”

    “Latar belakang aslinya, ia pernah menjalani hukuman penjara karena kejahatan ekonomi. Dia juga akan diadili lagi tahun ini, yang sama sekali tidak diketahui oleh kliennya,” tambah Wisterberg dalam siaran podcastnya, The Savior.

    Dalam podcast tersebut, Olofsson digambarkan sebagai orang yang hanya ingin meraup untung dari penipuan. Dia dituduh telah menggondol banyak uang dari biaya pendaftaran dari investor yang tertipu, sementara proses hukum yang dia mulai terkait dengan JuicyFields ditolak oleh pengadilan Swedia.

    Kedua wartawan itu mengatakan mereka dapat membuktikan tuduhan itu dengan dokumen dan bahwa mereka telah mengkonfrontasi Olofsson terkait temuan ini.

    DW juga menghubungi Olofsson dan meminta komentarnya. Olofsson menjawab, tetapi tidak membahas topik apa pun yang ditanyakan kepadanya. Sebaliknya, dia menulis bahwa jurnalis tidak dapat dipercaya dan mengatakan dia justru kebanjiran klien baru setelah podcast The Savior mengudara di Swedia.

    Jaksa penuntut umum di Berlin, Madrid, dan tempat lain saat ini sedang mengevaluasi materi yang disita selama penggerebekan pada bulan April 2024. Belum ada tuntutan yang diajukan.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris dan Jerman

    (ita/ita)

  • Trafik Telkomsel Melonjak 11,36 Persen Saat Pilkada Serentak 2024 – Page 3

    Trafik Telkomsel Melonjak 11,36 Persen Saat Pilkada Serentak 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Telkomsel mencatat kenaikan trafik layanan data atau internetnya selama momentum Pilkada Serentak 2024. Kenaikan tersebut sebesar 11,36 persen dibandingkan rata-rata trafik harian di 2024. Kenaikan ini tercatat sebesar 61,57 petabyte.

    Mengutip keterangan resminya, Kamis (5/12/2024), peningkatan trafik ini didorong oleh tingginya aktivitas pelanggan menggunakan layanan digital.

    Tercatat, akses video naik hingga 13,89 persen, penggunaan media sosial hingga 5,14 persen, layanan komunikasi (chat dan pesan instan) naik 5,11 persen, penggunaan media sosial naik hingga 15,75 persen, dan kenaikan akses game hingga 10,58 persen.

    Sementara, dua hari sebelum pemungutan suara, trafik layanan suara Telkomsel meningkat hingga 1,24 persen dibandingkan rata-rata hari biasa.

    Berikut adalah sejumlah aplikasi yang menyumbang peningkatan trafik internet di jaringan Telkomsel selama Pilkada 2024:

    TikTok naik 15,2 persen
    Instagram naik 6,6 persen
    WhatsAp naik 6,9 persen
    Facebook naik 4,1 persen
    YouTube naik 11,1 persen.

    Aktivitas digital tersebut, menurut Telkomsel didorong oleh distribusi informasi terkait Pilkada, termasuk pemantauan hasil hitung cepat yang berkontribusi pada peningkatan trafik data di sejumlah titik strategis.

    Dari segi area yang trafik internetnya meningkat, terbanyak terjadi di area KPU Kabupaten Paniai yang naik sekitar 30 persen, area Sumatera naik 14,39 persen, area Jabotabek Jabar naik 10,78 persen, area Jawa Bali Nusra yang naik sekitar 9,39 persen, dan area Pamasuka naik sekitar 9,95 persen.

    Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengumumkan hasil Uji Layak Operasi (ULO) sinyal 5G. Hasilnya, Telkomsel telah resmi mendapatkan izin untuk menyediakan sinyal 5G bagi aspek komersial.

  • Yay! Kini Instal Aplikasi Google di HUAWEI Pura 70 Ultra Hanya Butuh 3 Langkah Mudah – Page 3

    Yay! Kini Instal Aplikasi Google di HUAWEI Pura 70 Ultra Hanya Butuh 3 Langkah Mudah – Page 3

    HUAWEI Pura 70 Ultra juga menyediakan berbagai aplikasi lain melalui AppGallery yang mencakup beragam kategori untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

    – Media Sosial: TikTok, Instagram, WhatsApp, Facebook, X  

    – Keuangan & Perbankan: BCA Mobile, Livin’ by Mandiri, BRImo, Bibit, DANA, myBCA, BNI Mobile Banking, Link Aja, OCTO Mobile by CIMB Niaga

    – Transportasi: Grab, Maxim, MyBluebird, inDrive  

    – E-Commerce: Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Klikindomaret, Zalora, ruparupa, Carousell, Shopback, MyJNE, ACE Indonesia, HappyFresh

    – Penyedia Jaringan: MyTelkomsel, myXL, myIM3, by.U, AXISNET

    – Produktivitas & Kreativitas: CapCut, Canva, Timestamp Camera, Filmora, Photopea, ibis Paint X, SHAREit, RAR

    – Berita: Detikcom, CNN Indonesia, Kompascom, Tempo, Tribunnews, Kompas.id, CNBC Indonesia

    – Travel: Traveloka, Trip.com, Agoda, Tiket, Booking.com, Fly Garuda, Lion Air, Trivago, Emirates, Cathay Pacific, Malaysia Airlines

    – Kesehatan: Mobile JKN, SATUSEHAT  

    – Streaming: Vidio, WeTV, iQiyi, RCTI+ Superapp, Viu, JOOX, iflix

    Nah, untuk aplikasi yang tidak tersedia langsung di AppGallery, pengguna dapat menggunakan GBox yang merupakan aplikasi pihak ketiga untuk mengakses Google Play Store. Dengan GBox, pengguna dapat mengunduh aplikasi seperti Netflix dan Gojek dengan mudah!

    Dengan kata lain, AppGallery melindungi pengguna dari ancaman keamanan yang tidak dikenal dengan memastikan aplikasi aman. Dengan fitur keamanan canggih seperti mendeteksi perilaku berbahaya, memeriksa standar privasi, dan memindai kerentanannya, pengguna dapat merasa yakin bahwa aplikasi di AppGallery aman dan terpercaya.

    Opsi Bantuan yang Dihadirkan

    Bagi pengguna perangkat Huawei, ada beberapa cara praktis menemukan solusi dan tetap terhubung dengan komunitas Huawei lebih luas. Jika membutuhkan bantuan, berikut ini beberapa opsi yang dapat dicoba!

    – Hubungi Layanan Hotline Huawei: 0078 0308 520888

    – Bergabung dengan Huawei Fans Club untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi dengan sesama pengguna di sini.

    – Lihat Panduan Komunitas untuk Menemukan Aplikasi di sini.

    So, lewat kemudahan yang dihadirkan HUAWEI Pura 70 Ultra makin memudahkan kamu untuk unduh dan menggunakan aplikasi favorit Google, bukan? Eits, tak hanya itu, ada pula aplikasi menarik lainnya yang sudah tersedia di AppGallery, lho!