Perusahaan: Facebook

  • Tiba-tiba Dibelokkan ke Kanan, Wisatawan Pemandian Air Ditarik Pungli, Tak Dibayar Sandal Melayang

    Tiba-tiba Dibelokkan ke Kanan, Wisatawan Pemandian Air Ditarik Pungli, Tak Dibayar Sandal Melayang

    TRIBUNJATIM.COM – Wisatawan mengeluhkan pengalamannya ketika berkunjung ke pemandian air hangat Tirta Sambara di Magelang, Jateng.

    Pengunjung wisata pemandian air hangat Tirta Sambara di Magelang, Jawa Tengah mengaku diminta pungutan liar atau aksi pungutan liar (pungli) viral.

    Curhatan itu viral setelah wisatawan itu mengirim pengakuan ke akun Instagram @magelang_raya.

    Dalam curhatan itu, wisatawan tersebut mengaku hendak menuju ke pamendian air hangat Tirta Sembara di Sumberarum, Magelang.

    Saat sampai di pertigaan, wisatawan yang mengendarai mobil tersebut dipaksa belok ke kekanan oleh sejumlah oknum.

    Padahal ada jalan lurus yang bisa dilalui.

    Kemudian wisatawan itu mengaku dimintai uang.

    Wisatawan itu tak memberikan uang karena menganggap tidak resmi atau pungli.

    Namun, ia malah diteriaki dan dilempar sandal oleh oknum di lokasi.

    Sementara itu, di jalan menuju pemandian air hangat terdapat banner kuning bertuliskan “Pelan-pelan Ada Pos Kemanan Dimajar II Hati-hati dalam perjalanan. Donasi Seikhlasnya”.

    “kalau mau berwisata kesana bisa lebih hati hati. Dan semoga pungli bisa ditindak lanjuti.

    Kemarin pas mau ke pemandian air hangat di daerah Sumberarum Magelang ada pungli. Saya kemarin mau ke pemandian air hangat Tirta Sambara, pas pertigaan tajam dipaksa ke kanan (padahal bisa ambil jalan lurus) sama warga yang ternyata warga sekitar lagi pungli, saya gak ngasih kemarin karna emang tidak resmi, malah diteriakin dan dilemparin sandal. Sayang banget soalnya tempat pemandian air hangat nya bagus dan bisa menarik wisatawan, tapi kalau ada pungli takutnya malah merugikan daerah wisata tersebut. Terimakasih banyak admin,” tulis unggahan @Magelang_Raya, seperti dikutip TribunJatim.com via TribunJateng.com, Senin (23/12/2024).

    Dalam unggahan itu, juga dibagikan video saat wisatawan diminta belok ke kanan.

    Padahal terlihat jelas ada jalan lurur dan ada mobil yang juga melalui jalan lurus.

    Unggahan itupun mendapat banyak komentar dari warganet.

    @friska.nurma*** “Iyaaa bener, aku juga ngerasain hal yg sama,, pisan saja aq kesana ,, pungli di pertigaan adaa wae”

    @gendhiesmagel**** “Disitu emang udh lama bgt,,STP motor lwt itu min 2rb itu WAJIB ngasih lo mobil krg tau,, kta nya bt pemeliharaan jalan tp maaf nyata nya jln msh spt itu “

    @ahmd_s*** “Lebih enak lewat sumber tempuran,aman dari pungli”

    @widya_dyajenkaria** “gak hanya lewat situ aja lewat jln yg satunya jg begitu gak cuma 1 malah tiap dusun itu ada bnyk warga yg mohon maap pungli, mungkin buat membenahi jln yg rusak krn memang jalan mau ke arah pemandian air hangat tempuran itu jalannya lumayan parah & sempit”

    @oktaviaindirahap**** “Emang buanyakk bgt polll sepanjang jln mlahn sblum masuk daerahnya udh ada yg nungguin buat ngarahin..”

    Namun hingga kini belum ada klarifikasi atau tindakan dari pemerintah setempat.

    Pemandian air Hangat Tirta Sambara sendiri adalah destinasi wisata dengan harga terjangkau.

    Pengunjung dewasa dikenakan tiket Rp 15 ribu sedangkan anak-anak Rp 10 ribu.

    Sementara itu, di Lumajang Jawa Timur, kondisi serupa juga terjadi.

    Musim liburan membuat beberapa oknum warga setempat memanfaatkan pungutan liar untuk mencari uang.

    Sebuah video memperlihatkan kejengahan wisatawan saat mengunjungi wisata air terjun Tumpak Sewu tengah viral di media sosial baru-baru ini.

    Video tersebut viral di media sosial TikTok, Facebook dan sebagainya.

    Pada video yang beredar, wisatawan mengungkapkan keluh kesahnya lantaran harus membayar sebanyak 3 kali saat mengunjungi tempat wisata tersohor di Kabupaten Lumajang tersebut.

    “3 kali aku bayar ke Tumpak Sewu. Ini ada Tour Guide berdebat sama preman karena wisatawan disuruh bayar 3 kali,” keluh wisatawan dalam video yang ia buat.

    Kreator video menceritakan jika dirinya telah membayar tiket sejak di loket masuk pertama. 

    Sesampainya di area masuk air terjun, wisatawan ternyata dipungut tiket lagi yang dihitung kreator video tersebut sebanyak 3 kali.

    “Lek koyok ngene yo ajor pariwasata guys (kalau kayak begini ya hancur pariwisata guys),” keluhnya.

    Jika dilihat dari kesejarahan, informasi yang beredar menyebutkan jika air Terjun Tumpak Sewu pernah mengalami konflik pengelolaan.

    Yakni saling klaim antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. 

    Di lokasi air terjun, area pemandangan dan jalan masuk lewat Desa Sidomulyo Kabupaten Lumajang. 

    Masuk ke bawah aliran sungai menuju air terjun permah diklaim masuk Desa Sidorenggo Kabupaten Malang.

    Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati menanggapi video viral sengkarut bayar tiket berulang yang dikeluhkan wisatawan di wisata Tumpak Sewu Lumajang.

    “Segera kami kumpulkan kepala cesa dan pengelola di wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo Lumajang, yaitu pengelola Tumpak Sewu, Goa Tetes dan Grojogan Sewu agar tidak ada penarikan tiket berulang ulang,” ujar Yuli ketika dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).

    Kata Yuli, para pengelola sejatinya sudah pernah dikumpulkan dengan topik bahasan yang sama beberapa bulan lalu.

    “Ketiga pengelola ini sudah pernah kami kumpulkan pada Agustus 2024 dan sudah ada kesepakatan untuk pengelolaan bersama,” jelasnya.

    Menurut Yuli, penarikan tiket masuk secara absah hanya lewat gerbang masuk di Desa Sidomulyo, Pronojiwo, Lumajang.

    “Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kabupaten Malang agar penarikan tiket satu kali dengan perjanjian kerja sama, atau melalui e-ticketing. Mengingat wisatawan lebih tertarik melalui desa Sidomulyo Pronojiwo,” paparnya.

    Berdasarkan lokus kejadian video, wisatawan mengeluhkan penarikan tiket kembali saat berada di area sungai wisata Tumpak Sewu. Menurut Yuli, penarikan tiket di area sungai sama sekali tidak dibenarkan.

     “Untuk penarikan tiket di dasar sungai yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Malang, itu tidak dibenarkan. Sudah ada peringatan dari PU SDA Provinsi Jawa Timur, tapi sampai hari ini masih berlangsung,” katanya.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Pantas Ibu Kantin Tak Takut usai Buang Dagangan Siswi, Kepsekpun Ciut, Ternyata Adik Pemilik Yayasan

    Pantas Ibu Kantin Tak Takut usai Buang Dagangan Siswi, Kepsekpun Ciut, Ternyata Adik Pemilik Yayasan

    TRIBUNJATIM.COM – Pantas saja ibu kantin menjadi perbincangan karena berani melawan siapapun dalam kasus membuang dagangan siswi.

    Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ibu kantin tega membuang jualan siswa di MTS Nurul Huda Losari, Brebes, Jawa Tengah.

    Padahal jualan siswi tersebut adalah tugas praktikum salah satu mata pelajaran.

    Tidak hanya membuang jualan siswi, ibu kantin juga melabrak guru MTS yang memviralkan kasus tersebut.

    Keberanian ibu kantin di Brebes tersebut pun menjadi sorotan netizen.

    Rupanya, wanita berusia 70 tahun itu adalah adik pemilik yayasan.

    Kepala Sekolah atau Kepsek MTs Nurul Huda Losari, Basuni mengatakan, Suminah juga kerap memaksa para siswa untuk membeli dagangannya.

    Basuni mengetahui ini dari laporan siswa kepadanya.

    “Sebetulnya hal yang sudah biasa terjadi di lingkungan madrasah kami bahwa ibu kantin ada sedikit paksaan untuk membeli jajanan di kantin internal madrasah,” ujarnya dalam tvOne, Sabtu (21/12/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.com, Senin (23/12/2024).

    Basuni menyebut peristiwa pelabrakan tersebut bukan baru sekali terjadi.

    Ternyata ibu kantin Sominah sering mengomeli siswi yang berdagang.

    Penyebabnya karena Sominah tidak terima daganganya sepi pembeli.

    “Siswa yang jajan di luar juga mendapat ancaman. Selama ini setiap ada kejadian seperti itu kami sampaikan (ke ibu kantin) agar tidak bertindak seperti itu apalagi kasar dengan siswa,” ujar Basuni.

    Basuni menjelaskan sebenarnya kantin yang menjadi tempat berjualan Suminah bukan milik pihak madrasah.

    Suminah Ibu Kantin Brebes yang Buang Jualan Siswa Ternyata Adik Pemilik Yayasan, Suka Maksa Membeli (Instagram – Kompas.com)

    Dia mengatakan kantin tersebut merupakan milik Suminah yang dikelola secara mandiri.

    Adapun Suminah merupakan adik dari pemilik yayasan MTs Nurul Huda.

    “Sebenarnya, adik dari (pemilik -red) yayasan, masih saudara, ada hubungan famili dengan yayasan,” kata Basuni.

    “Perlu diketahui bahwa kantin tersebut bukan milik madrasah, tapi milik mandiri di luar manajemen madrasah. Jadi, kantin (milik) keluarga yayasan, tapi di luar manajemen madrasah,” sambungnya.

    Basuni juga menjelaskan kegiatan siswa dan siswi di MTs Nurul Huda berupa berjualan di sekolah adalah proyek pengajaran bernama Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin.

    Hasil dari jualan siswi tersebut akan dikumpulkan untuk modal wirausaha siswi yang lebih besar.

    Ibu kantin yang buang jualan siswa MTs di Brebes kini minta maaf. (Tribun Sumsel)

    Kasus ibu kantin hancurkan dagangan siswi ini ternyata memang viral hingga melibatkan banyak pihak.

    Dari kepala desa hingga pihak sekolah turun tangani kasus satu ini.

    Rupanya, perangai ibu kantin sudah sejak dulu suka marah-marah.

    Hal tersebut dibongkar sendiri oleh Kepala Sekolah setempat.

    Sebelumnya diketahui viral lewat video yang muncul di Facebook.

    Kelakuan ibu kantin yang buang barang dagangan siswi MTs di Brebes viral di media sosial hingga bikin geram warganet.

    Sang ibu kantin terekam membuang makanan dagangan siswi MTs hingga berserakan ke tanah.

    Belakangan, keluarga sang ibu kantin malah tak terima video tersebut viral.

    Anak ibu kantin itu bahkan nekat melabrak guru.

    Aksi ibu kantin yang membuang makanan dagangan siswi MTs Nurul Huda, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, viral di media sosial.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (17/12/2024), seperti dikutip TribunJatim.com via Tribun Bogor, Sabtu (21/12/2024).

    Usut punya usut, ibu kantin tersebut bernama Sominah (70).

    Dalam video yang viral dilansir dari Instagram @updatebrebes.id, terdengar suara seorang perempuan miris dengan tingkah ibu kantin.

    Nasib Sominah Ibu Kantin yang Buang Jualan Siswi MTs, Kepsek Sebut Sering Berulah, Anak Ancam Guru (Facebook – Instagram)

    Menurut wanita perekam video, aksi ibu kantin yang tega merusak dagangan siswi tersebut mirip seperti perangai Israel.

    “Makanan yang sudah dibuat dari tadi malam dihancurin semua, ya Allah. Dihancurin semua makanannya. Oleh siapa? ibu kantin. Ibu kantin itu kayak Israel,” ujar wanita perekam video viral.

    Dalam video yang lain, terlihat ibu kantin tersebut membawa kayu untuk melabrak siswi yang berjualan di sekolah.

     Sembari berteriak dengan nada tinggi, ibu kantin mengomeli gerombolan siswi yang membeli dagangan siswi lain alih-alih jualannya di kantin.

    Dalam narasi yang dituliskan akun tersebut, terkuak latar belakang siswi yang berjualan tersebut.

    Siswi MTs tersebut sedih karena dagangannya dihancurkan sang ibu kantin

    Padahal niatan sang siswi berjualan adalah untuk membantu orang tuanya.

    Akibat aksi tega sang ibu kantin, sang siswi pun mengalami kerugian hingga ibunya tidak bisa menabung untuk modal dagang lagi.

    Setelah videonya viral, keluarga ibu kantin melakukan aksi yang lebih nekat.

    Melalui postingan terbarunya, akun @updatebrebes.id membagikan momen saat anak ibu kantin, Sominah melabrak seorang guru di ruang guru.

    Dengan nada bicara meninggi, akan ibu kantin rupanya tak terima orang tuanya viral.

    Anak ibu kantin itu pun meminta kepada guru untuk melarang muridnya berjualan.

    “Enggak usah seperti ini, ada laporan lagi. (anak-anak) jangan dagang, ya dimarahi pak. Gimana pak,” imbuh anak ibu kantin dalam bahasa Jawa.

    Tak cuma itu, guru di MTs Nurul Huda itu juga kabarnya mendapat intimidasi dari anak ibu kantin gara-gara video tersebut viral.

    Siswa SMP Nangis Dagangannya Dibuang Penjual Kantin, Murid Lain Didenda Jika Ketahuan Jajan di Luar (Facebook Mas Doel)

    “Bapak Agus Wahid selaku guru di sekolah MTs Nurul huda kalibuntu losari brebes mengalami intimidasi dari keluarga pihak ibu kantin. Dikarenakan ada murid yang diperbolehkan berjualan di sekolah , pihak keluarga kantin tidak terima sampai-sampai mendatangi kantor sekolah dan memarahi seorang guru,” tulis postingan akun updatebrebes.

    Kata kepala sekolah

    Sementara itu, kasus yang menghebohkan satu Indonesia itu belakangan ditanggapi oleh kepala sekolah.

    Kepala sekolah MTs Nurul Huda Kalibuntu Brebes, Basuni mengurai alasan siswinya berjualan di sekolah.

    Ternyata aksi siswi berjualan di sekolah itu adalah bagian dari proyek pengajaran bernama Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin.

    Hasil dari jualan siswi tersebut akan dikumpulkan untuk modal wirausaha siswi yang lebih besar.

    “Pembina OSIS mengkoordinir siswa untuk berwirausaha dengan membuat program. Mereka berjualan jajanan kekinian hasilnya dikumpulkan,” kata Basuni dilansir dari Kompas.com.

    Terkait dengan perangai buruk ibu kantin, Basuni menyebut peristiwa pelabrakan tersebut bukan baru sekali terjadi.

    Ternyata ibu kantin Sominah sering mengomeli siswi yang berdagang.

    Video seorang siswi MTs mengalami kekerasan oleh ibu kantin, dagangan jualannya dihancurkan. (Facebook via Tribun Jateng)

    Penyebabnya karena Sominah tidak terima daganganya sepi pembeli.

    “Siswa yang jajan di luar juga mendapat ancaman. Selama ini setiap ada kejadian seperti itu kami sampaikan (ke ibu kantin) agar tidak bertindak seperti itu apalagi kasar dengan siswa,” ujar Basuni.

    Imbas dari peristiwa tersebut, MTs Nurul Huda sampai didatangi petugas dari Polsek Losari, Camat dan kepala desa setempat.

    Selain itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Brebes juga mengupayakan adanya mediasi antara sekolah dan ibu kantin yang dibantu Kemenag.

    Namun hingga kini ibu kantin tidak menghadiri mediasi di sekolah tersebut dan malah video anaknya melabrak guru kembali viral.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Keamanan Publik Dipertanyakan Imbas Serangan di Magdeburg Jerman

    Keamanan Publik Dipertanyakan Imbas Serangan di Magdeburg Jerman

    Jakarta

    Pasukan keamanan Jerman menghadapi serangkaian pertanyaan sulit dalam konferensi pers pada hari Sabtu (21/12) di Magdeburg, Jerman.

    Terjadi serangan pada hari Jumat (20/12) malam, di mana Talib A.*, seorang pria asal Arab Saudi berusia 50 tahun menabrakkan mobilnya ke kerumunan di pasar Natal yang ramai di ibu kota Sachsen-Anhalt, dan menewaskan lima orang serta melukai sedikitnya 200 orang lainnya.

    Perwira kepolisian dan pejabat kota menghadapi tekanan pers yang tidak puas dengan jawaban atas pertanyaan: Bagaimana polisi bisa gagal mengamankan pasar Natal? Mengapa peringatan dari otoritas Arab Saudi diabaikan? Bagaimana unggahan di media sosial yang cukup mengkhawatirkan dari tersangka tidak memicu kewaspadaan?

    Meskipun polisi federal telah sepakat meningkatkan personelnya serta meninjau ulang langkah-langkah keamanan di ratusan pasar Natal di seluruh negeri, banyak dari pertanyaan itu masih sulit untuk dijawab.

    Keamanan pasar Natal di Jerman

    Tragedi ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Serangan di pasar Natal Berlin pada Desember 2016 yang menewaskan 13 orang, di mana seorang pencari suaka asal Tunisia menabrakkan truk ke kerumunan, telah memicu dua penyelidikan parlemen dan peningkatan keamanan mendesak di pasar natal seluruh Jerman dan Austria.

    Namun, tampaknya pasar-pasar yang tersebar di hampir setiap wilayah di kota-kota Jerman selama 5-6 pekan menjelang Natal dan menarik ribuan pengunjung itu tidak bisa sepenuhnya dilindungi dari ancaman serangan. Sebagian besar karena kendaraan darurat juga harus bisa mengakses lokasi pasar, dan perlu adanya beberapa pintu keluar darurat agar orang-orang bisa menyelamatkan diri.

    “Jalur yang digunakan pelaku adalah rute akses darurat dan pintu keluar darurat,” kata Pejabat Kota Magdeburg Ronni Krug kepada wartawan, Sabtu (21/12).

    “Hal yang paling jelas dan mencolok adalah penghalang fisik di pasar Natal. Itu seharusnya tidak boleh ada celah yang memungkinkan mobil untuk masuk begitu saja,” katanya kepada DW. “Bahkan, jika penghalang fisik itu hanya dibuka sementara, pelaku tampaknya mengetahui hal ini karena ia menyewa mobil dan pergi ke pasar Natal sehingga ia sadar akan bisa masuk ke sana dengan mobil itu.”

    Peringatan dan kegagalan intelijen

    Berbicara kepada lembaga penyiaran publik ZDF pada hari Sabtu (21/12) malam waktu setempat, Holger Mnch, Kepala Kepolisian Federal Jerman (BKA) menggambarkan pelaku sebagai orang “tidak biasa.”

    Unggahan media sosial Talib A. menunjukkan bahwa ia adalah penentang rezim Arab Saudi, dan merasa para pembangkang dianiaya oleh otoritas Jerman, tetapi juga tidak puas dengan kebijakan liberal Jerman terhadap para pencari suaka. Pelaku juga terlihat lebih mendukung partai ekstremis sayap kanan AfD di Jerman.

    Mengutip dari sumber keamanan anonim, kantor berita Jerman DPA melaporkan bahwa otoritas Arab Saudi telah memperingatkan Jerman mengenai sosok Talib A. tahun lalu.

    Menurut Schindler, “peringatan tidak selalu berbentuk peringatan tentang apa yang akan terjadi, itu bisa tentang banyak hal. Dalam suatu konteks, peringatan itu mungkin tidak seberat yang seharusnya.”

    Di Berlin, pria 50 tahun itu sempat didakwa menyalahgunakan nomor telepon darurat setelah berselisih dengan petugas di kantor polisi pada Februari 2024. Talib A. seharusnya menghadiri sidang pengadilan bandingnya, sehari sebelum serangan di Magdeburg terjadi, tetapi ia tidak hadir di pengadilan.

    Peringatan soal sosok Talib A. ini juga telah dikirim dari seorang warga negara tahun lalu ke Kantor Federal untuk Migrasi dan Pengungsi (BAMF) Jerman. Peringatan itu telah ditanggapi serius, kata BAMF, dan bahkan diteruskan ke otoritas terkait.

    Kurangnya moderasi media sosial

    Fakta bahwa Talib A. begitu aktif di media sosial dalam beberapa tahun terakhir telah memunculkan pertanyaan baru tentang peran platform media sosial seperti X dan Facebook dalam melacak dan mendorong radikalisasi.

    Beberapa media Jerman melaporkan bahwa unggahan pelaku, yang kini telah dihapus di X, mencakup pernyataan bahwa ia memperkirakan akan meninggal pada tahun 2024, dan mengancam akan membunuh 20 warga Jerman, serta ia mengira pemerintah Jerman berusaha membuat Eropa lebih Islami.

    “Anda tidak perlu menjadi pendukung keras kelompok ISIS. Dalam lingkungan konspiratif ini, setiap narasi ekstremis, ketika Anda menyimpulkannya, pasti akan mengarah pada tindak kekerasan,” kata Schindler.

    Schindler juga menambahkan, “Kita harus berhenti menerima bahwa industri (media sosial) ini, salah satu yang paling menguntungkan dalam sejarah manusia, tidak memiliki tanggung jawab hukum atas konten di platform mereka dan secara proaktif seharusnya bekerja sama dengan pasukan keamanan.”

    Namun, peraturan semacam itu akan membutuhkan waktu untuk terwujud. Untuk saat ini, otoritas keamanan Jerman sedang menghadapi pertanyaan langsung tentang apakah dan bagaimana mereka dapat menghentikan penyerang Magdeburg.

    *DW mengikuti kode etik pers Jerman, yang melindungi privasi pelaku atau korban, dengan tidak mengungkapkan nama lengkap terduga pelaku kriminal.

    Artikel ini diadaptasi dari bahasa Inggris

    Lihat juga video: Penabrak Kerumunan di Pasar Natal Jerman Diduga Tak Puas soal Imigran

    (ita/ita)

  • Pantas Sominah Tak Takut dengan Pihak Sekolah, Terungkap Sosok Ibu Kantin yang Buang Dagangan Siswa

    Pantas Sominah Tak Takut dengan Pihak Sekolah, Terungkap Sosok Ibu Kantin yang Buang Dagangan Siswa

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok ibu kantin yang buang jualan siswa kini terungkap.

    Ibu kantin yang membuang dagangan siswa di sebuah MTs di Brebes, Jawa Tengah ternyata masih memiliki hubungan saudara dengan pihak yayasan. 

    Ibu kantin yang belakangan diketahui bernama Sominah (70) ternyata adik pemilik yayasan.

    Hal itu diungkapkan Kepala MTs Nurul Huda, Batsuni seperti dimuat Tribunnews.com pada Minggu (22/12/2024).

    “Masih keluarga yayasan, tapi di luar manajemen madrasah. Ibu kantin ini sebagai adik pemilik yayasan, masih saudara ada hubungan famili. Keluarga, kakak adik dari orang pendiri yayasan, pendiri yayasan kakaknya, pemilik kantin sebagai adiknya,” terang Basuni.

    Meski memiliki hubungan keluarga, Batsuni telah berulang kali memberi peringatan pada Sominah.

    “Sering kita peringati kita kasih nasihat ingatkan supaya tidak seperti itu agar kondisi belajar di lingkungan madrasah berjalan kondusif, aman nyaman,” katanya.

    Sementara, Bagian Kurikulum MTs Nurul Huda, Sahroni mengatakan bahwa dagangan yang dibuang Sominah bukan jualan siswa atau orangtua siswa.

    Dagangan itu merupakan hasil karya siswa untuk materi kewirausahaan sesuai Kurikulum Merdeka Proyek Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA).

    “Dalam kurikulum itu ada penguatan profil Pancasila, salah satunya kewirausahaan. Bentuk pengembangan pelajar Pancasila, dikoordinasi koordinator ibu Kholifah,” jelasnya.

    “Jadi itu bukan jualan siswa, atau orang tua siswa. Yang viral di medsos narasinya memang berbeda, sehingga terjadi semacam tumpang tindih kesalahpahaman,” tambah Sahroni.

    Saat ini masalah tersebut pun sudah berakhir damai. Kedua pihak saling memaafkan. 

    Ibu kantin tersebut juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. 

    Namun, Sominah kembali disorot. Meski sepakat damai dan saling memaafkan, ibu kantin ini tidak mengganti kerugian siswi usai dagangannya dibuang.

    Sebab pihak siswa menganggap masalah itu sudah selesai dan tidak meminta ganti rugi.

    “Untuk mengganti rugi, karena kami tidak menuntut ganti rugi, jadi kami anggap selesai saja,” kata Batsuni.

    Sominah yang buang dagangan siswa ternyata adik pemilik yayasan. (Facebook Losari Dalam Berita)

    Batsuni menegaskan pihaknya bertanggungjawab untuk melindungi siswa dan siswi dari aksi bullying.

    “Mari ciptakan lingkungan madrasah ini yang nyaman, damai, penuh dengan keakraban dan kegembiraan,” tegas dia.

    Sebelumnya viral video dagangan seorang siswa yang dibuang oleh Ibu kantin.

    Dalam video yang beredar terlihat korban menangis sambil melihat jualan makanannya yang berserakan di lantai.

    Jajanan seperti sosis, roti, dan mie dijual dengan cara keliling, namun dilarang oleh ibu kantin.

    Video tersebut pertama kali diunggah di akun Facebook Mas Doel.

    Pengunggah menuliskan narasi, siswi terpaksa berjualan di sekolah untuk membantu orangtua.

    Jajanan yang dibuang ibu kantin dibuat oleh ibu siswi yang harus menyiapkan sejak dini hari.

    “Anak sekolah MTS Kalibuntu Losari Brebes menangis karena dagangannya dibuang sama ibu kantin.”

    “Ia terpaksa sekolah sambil dagang karena ingin membantu orang tua, tapi setelah ketahuan ibu kantin ia dimarahi dan dagangannya dibuang, padahal ibunya sudah susah payah menabung untuk modal dagangan, dan bangun tengah malam untuk mempersiapak dagangan,” tulis akun Facebook Mas Doel.

    Tindakan ibu kantin sempat ditegur penjaga sekolah, namun ibu kantin justru semakin marah dan terlibat cekcok.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • BNPT Temukan 180.954 Konten Radikalisme di Medsos, Terafiliasi ISIS, JAD, HTI dan JAT

    BNPT Temukan 180.954 Konten Radikalisme di Medsos, Terafiliasi ISIS, JAD, HTI dan JAT

    BNPT Temukan 180.954 Konten Radikalisme di Medsos, Terafiliasi ISIS, JAD, HTI dan JAT
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (
    BNPT
    ) menemukan sebanyak 180.954 konten yang bermuatan radikalisme, intoleransi, dan ekstremisme selama 2024.
    Konten-konten tersebut terafiliasi dengan berbagai jaringan teroris, seperti Islamic State Iraq and Syria (ISIS), Jamaah Asharut Daulah (JAD), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dan Jamaah Asharut Tauhid (JAT).
    Kepala BNPT Komjen
    Eddy Hartono
    mengungkapkan bahwa konten yang ditemukan didominasi oleh propaganda dari jaringan teror yang terhubung dengan kelompok-kelompok tersebut.
    “Didominasi oleh propaganda jaringan teror yang terafiliasi dengan ISIS, HTI, JAT, dan JAD,” ujarnya dalam konferensi pers yang diadakan di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pada Senin (23/12/2024).
    Untuk menanggulangi penyebaran
    konten radikalisme
    , BNPT bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital RI untuk memutus akses dan menurunkan konten-konten tersebut.
    Dari sisi platform, penggunaan
    media sosial
    Instagram mencatatkan angka tertinggi dengan 86.203 konten, diikuti oleh Facebook dengan 45.449 konten, dan TikTok dengan 23.595 konten.
    Selain itu, terdapat X/Twitter dengan 9.535 konten, WhatsApp dengan 8.506 konten, Telegram dengan 4.751 konten, dan media online sebanyak 3 konten.
    Eddy Hartono menyoroti penggunaan Telegram yang dianggap banyak dimanfaatkan oleh kelompok ekstremis dan teroris untuk menyebarkan propaganda, mengingat platform tersebut memungkinkan pembuatan grup dengan jumlah anggota yang tidak terbatas.
    “Kami sudah berkoordinasi dengan Komunikasi Digital termasuk oleh Telegramnya dalam konteks pendatang dihukum, kami bisa masuk ke Telegram,” ucapnya.
    Pemantauan konten di platform tersebut menjadi penting karena Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 menyatakan bahwa perencanaan perbuatan jahat sudah dapat dipidana.
    Selain itu, BNPT juga melakukan pemetaan daerah rawan radikalisme dan terorisme.
    “Namun karena sifatnya rahasia, belum bisa diumumkan. Ini untuk kami sendiri untuk melakukan langkah pencegahan,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siapa Pelaku Tabrak Pasar Natal di Jerman yang Akui Keluar Islam?

    Siapa Pelaku Tabrak Pasar Natal di Jerman yang Akui Keluar Islam?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Imigran asal Arab Saudi, Taleb Al Abdulmohsen, menjadi perbincangan usai dirinya menjadi pelaku yang menabrak pasar Natal di Magdeburg, Jerman pekan lalu.

    Al Abdulmohsen dilaporkan menabrakkan mobilnya ke sebuah pasar Natal di Jerman hingga menyebabkan satu orang dan puluhan warga lainnya luka-luka.

    Pelaku juga pernah mengaku sudah keluar dari agama Islam yang ia yakini sebelumnya.

    Ia juga kerap menyuarakan simpati terhadap partai sayap kanan Jerman, Alternative for Germany (AfD) yang terkenal anti-Islam. Abdulmohsen bahkan menuduh pemerintahan Kanselir Jerman Olaf Scholz mempromosikan Islamisasi di negara tersebut.

    “Saat ini layanan darurat mengonfirmasi angka-angka berikut: satu orang meninggal, 15 orang luka serius, 37 orang luka sedang, dan 16 orang luka ringan,” ujar otoritas kota dalam sebuah unggahan Facebook, seperti dilansir AFP.

    Televisi NTV menunjukkan beberapa ambulans dan mobil pemadam kebakaran berseliweran di lokasi yang kacau itu. Orang-orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit dan yang lainnya dirawat saat mereka tergeletak di tanah.

    Profil Taleb Al Abdulmohsen

    Taleb Al Abdulmohsen merupakan seorang imigran asal Arab Saudi yang berusia 50. Ia bekerja sebagai seorang psikiater di Bernburg, sebuah kota yang terletak sekitar 40 kilometer di selatan Magdeburg.

    Al Abdulmohsen bekerja sebagai psikiater di Bernburg sejak Maret 2020, tetapi tidak masuk kerja sejak Oktober 2024 karena cuti dan sakit.

    Al Abdulmohsen dilaporkan pindah ke Jerman dari Arab Saudi pada 2006. Setelah menetap di Jerman, ia mulai berbagi saran daring kepada orang-orang lain tentang cara melarikan diri dari rezim represif di Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya melalui platform wearesaudis.net yang ia dirikan.

    Awalnya, Al Abdulmohsen menunjukkan apresiasi terhadap Jerman. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ia tampak semakin kecewa terhadap negara tersebut karena kebijakan imigrasinya. Sebab, pada 2015, Jerman menerima lebih dari satu juta pengungsi dari Timur Tengah, tetapi kemudian memperketat pengawasan perbatasan.

    Awal tahun ini, ia mengeluarkan ancaman gelap terhadap Jerman dan rakyatnya secara daring. Pada Mei, di akun X-nya yang memiliki 50 ribu pengikut, ia menulis “Terorisme Jerman akan diadili. Sangat mungkin saya akan mati tahun ini demi keadilan,” kata dia.

    Pernyataan serupa ia buat pada Agustus.

    “Saya pastikan, jika Jerman ingin perang, kami akan melawan. Jika Jerman ingin membunuh kami, kami akan membantai mereka, mati, atau masuk penjara dengan kebanggaan,” jelas Al Abdulmohsen.

    Ia juga terlihat berselisih dengan Atheist Refugee Relief, sebuah NGO Jerman yang mendukung perempuan pelarian Saudi sambil menunggu klaim suaka mereka diproses.

    Sementara itu, Arab Saudi telah memperingatkan otoritas Jerman tentang Al Abdulmohsen sejak 2007, menyebutnya sebagai buronan dan meminta ekstradisinya. Namun, permintaan tersebut ditolak dengan alasan kekhawatiran atas keselamatannya jika kembali ke Saudi.

    Otoritas Saudi memberikan empat peringatan resmi ke intelijen Jerman dan Kementerian Luar Negeri Jerman terkait pandangan ekstremis Al Abdulmohsen. Namun, semua peringatan tersebut diabaikan.

    (gas/bac)

  • Albania Larang TikTok Mulai Awal 2025, Apa Alasannya?

    Albania Larang TikTok Mulai Awal 2025, Apa Alasannya?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Albania resmi melarang TikTok selama satu tahun ke depan mulai Januari 2025, imbas kematian seorang remaja bulan lalu yang menimbulkan kekhawatiran atas pengaruh media sosial terhadap anak-anak.

    Perdana Menteri Albania Edi Rama mengatakan larangan tersebut mulai berlaku tahun depan setelah pemerintah bertemu dengan kelompok-kelompok orang tua dan guru-guru dari seluruh negeri.

    “Selama satu tahun, kami akan benar-benar menutupnya untuk semua orang. Tidak akan ada TikTok di Albania,” kata Rama, mengutip Reuters, Minggu (22/12).

    Rama menyalahkan media sosial, khususnya TikTok, yang memicu kekerasan di kalangan anak muda, baik di dalam maupun di luar sekolah.

    Keputusan melarang TikTok ini diambil setelah seorang siswa sekolah berusia 14 tahun ditikam hingga tewas pada bulan November oleh sesama siswa. Media lokal melaporkan bahwa insiden tersebut terjadi setelah pertengkaran antara kedua anak laki-laki tersebut di media sosial.

    Video-video juga muncul di TikTok yang menunjukkan anak-anak di bawah umur mendukung pembunuhan tersebut.

    “Masalahnya hari ini bukanlah anak-anak kita, masalahnya hari ini adalah kita, masalahnya hari ini adalah masyarakat kita, masalahnya hari ini adalah TikTok dan yang lainnya yang menyandera anak-anak kita,” kata Rama.

    Sementara itu, TikTok mengaku masih meminta penjelasan dari pemerintah Albania terkait keputusan tersebut. Perusahaan mengaku tidak menemukan bukti bahwa baik pelaku dan korban sama-sama tidak memiliki akun TikTok.

    “Kami tidak menemukan bukti bahwa pelaku atau korban memiliki akun TikTok, dan beberapa laporan telah mengonfirmasi bahwa video yang mengarah ke insiden ini diposting di platform lain, bukan di TikTok,” kata juru bicara perusahaan.

    Sebelumnya. beberapa negara Eropa termasuk Prancis, Jerman, dan Belgia telah memberlakukan pembatasan penggunaan media sosial untuk anak-anak. Sedangkan, Amerika Serikat juga berencana memblokir platform media sosial asal China tersebut.

    Peraturan mengenai media sosial yang lebih ketat bahkan dikeluarkan oleh pemerintah Australia. Pada bulan lalu, Australia resmi menyetujui larangan bermain media sosial untuk anak di bawah 16 tahun.

    Sebuah penelitian terbaru mengungkap efek mengerikan media sosial seperti TikTok, Facebook, Instagram, hingga X untuk perkembangan otak remaja.

    Penelitian tersebut berjudul ‘Interconnected Dynamics of Sleep Duration, Social Media Engagement, and Neural Reward Responses in Adolescents’ dan telah tayang di Jurnal SLEEP 2024 pada 20 April lalu.

    Studi tersebut menemukan hubungan nyata antara durasi tidur, penggunaan media sosial dan penggunaan seluruh bagian otak yang menjadi kunci untuk kontrol eksekutif dan pengolahan informasi.

    Hasil penelitian menunjukkan korelasi antara durasi tidur yang lebih singkat dan penggunaan media sosial yang lebih besar pada remaja. Analisis tersebut mengungkap keterlibatan area di daerah otak frontlimbik, seperti girus frontal inferior dan tengah, dalam hubungan ini.

    Psikolog Mira Amir juga bicara soal dampak buruk media sosial buat anak hingga remaja. Ia bercerita, salah satu kliennya yang masih duduk di kelas 1 SD memiliki dua gawai dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk scrolling TikTok.

    Sulit dibayangkan apa yang dikonsumsi anak terlebih anak belum bisa menentukan konten apa yang bermanfaat buatnya. Belum lagi yang usia remaja di mana kepribadiannya belum matang.

    “Kepribadian belum matang, media sosial masuk, dia makin goyah. Sampai mana anak bisa melihat bahwa apa yang ada di media sosial itu tidak semuanya riil?” kata Mira.

    Sementara itu, saat anak mengakses media sosial di usia 16 ke atas, usia ini dianggap lebih dewasa. Mira berkata kemampuan kognitif anak sudah lebih matang.

    Anak pun memiliki kepribadian yang lebih ‘ajeg’, lebih solid dan memiliki kemampuan berpikir kritis.

    “Kalau umur kurang dari itu ya kepribadian belum matang. Ikut ini ditanya buat apa, ya ikut aja,” imbuh Mira.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kota Ho Chi Minh City, Vietnam Akhirnya Punya Jalur Metro Pertama

    Kota Ho Chi Minh City, Vietnam Akhirnya Punya Jalur Metro Pertama

    Bisnis.com, JAKARTA – Setelah bertahun-tahun mengalami kekurangan dana, biaya yang membengkak, dan birokrasi yang lamban, Ho Chi Minh City, Vietnam akhirnya resmi mengoperasikan jalur metro pertama yang melayani 10 juta penduduknya pada Minggu (22/12/2024).

    Mengutip Bloomberg pada Senin (23/12/2024), rencana pembangunan jalur metro sepanjang 19,7 kilometer (12,2 mil) itu mendapat lampu hijau pada 2007 dengan perkiraan biaya awal sekitar 17,4 triliun dong atau setara US$683,4 juta dan rencana pembukaan pada 2018. Biaya tersebut akhirnya membengkak menjadi 43,7 triliun dong 

    Proyek yang pembangunannya dimulai pada 2012 itu menerima bantuan pembiayaan yang cukup besar dari pemerintah Jepang, menurut departemen transportasi kota itu.

    Kendala yang dihadapi termasuk kekurangan dana dari pemerintah Vietnam yang menyebabkan kontraktor Jepang mengeluh melalui kedutaan besar Jepang di Vietnam, menurut media lokal dan laporan pemerintah.

    Biaya yang melonjak perlu terus disetujui ulang oleh parlemen Vietnam, sebuah proses yang sangat lambat.

    Pembangunan yang terus-menerus selama bertahun-tahun membuat mesin penjual tiket yang tampaknya baru, sebagian sudah usang karena sistem mesin tersebut menerima koin yang sudah tidak beredar lagi. Untungnya, penumpang juga dapat membayar dengan uang tunai dan kartu kredit.

    Jalur metro membentang dari Pasar Ben Thanh yang bersejarah di pusat Distrik 1 kota tersebut hingga ke pinggiran Kota Thu Duc dan Taman Hiburan Suoi Tien di Distrik 9.

    Tarif perjalanan individu berkisar antara 6.000 dong hingga 20.000 dong. Perjalanan gratis selama 30 hari pertama operasi resmi yang dimulai pada hari Minggu. Jalur tersebut akan mengoperasikan 200 perjalanan sehari.

    Antisipasi pembukaannya membangkitkan kegembiraan di antara penduduk yang lelah dengan lalu lintas di pusat keuangan negara tersebut. Ratusan orang mengantre di depan stasiun bawah tanah Ben Thanh pada hari Kamis untuk menunggu uji coba gratis.

    “Saya sangat senang dan bangga bahwa kota ini sekarang memiliki jalur metro dan menjadi lebih modern dan nyaman,” kata Nguyen Thu Trang, yang merupakan salah satu dari ratusan siswa yang terdaftar untuk membantu orang-orang menavigasi stasiun metro baru.

    “Beberapa teman saya datang pagi ini dan mengantre selama hampir dua jam, tetapi mereka tidak pergi sampai bisa naik. Saya sendiri juga mencoba perjalanan singkat dan harus saya akui itu luar biasa,” imbuh Trang.

    Kekacauan di Jalan

    Di kota dengan 8,4 juta sepeda motor yang memenuhi jalan sempit, dan semakin banyaknya mobil dan truk yang mengangkut peti kemas yang menambah kekacauan di jalan, jalur angkutan cepat massal sangat dibutuhkan. 

    “Sangat indah,” tulis seorang pembaca artikel tentang metro di situs web berita VnExpress di bagian komentar. “Saya tidak sabar untuk mencobanya.”

    Suara deru kereta metro juga memicu komentar sinis di media sosial. “Dunia telah mencapai bulan, tetapi di Vietnam sekarang kita hanya punya MRT untuk bepergian,” canda seorang pengguna Facebook.

    Pusat komersial Vietnam juga perlu melayani peningkatan jumlah tamu internasional. Pengunjung asing meningkat 13% menjadi sekitar 4,7 juta dalam 10 bulan pertama tahun ini, menurut pemerintah kota.

    Adapun, Ho Chi Minh City dengan optimistis telah merencanakan enam jalur metro lagi, menurut pemerintah kota. Menteri Perencanaan dan Investasi Nguyen Chi Dung, pada sebuah konferensi tahun lalu, mendesak pemerintah pusat untuk menemukan solusi bagi kebutuhan pembiayaan kota untuk lebih banyak jalur.

  • Kiamat HP 6 Tahun Lagi, Zuckerberg Ungkap Penggantinya

    Kiamat HP 6 Tahun Lagi, Zuckerberg Ungkap Penggantinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Facebook dan bos Meta Mark Zuckerberg mengungkapkan smartphone bakal tergantikan di masa depan. Penggantinya adalah perangkat kacamata pintar atau smart glasses.

    “Sama seperti semua orang yang meng-upgrade ke smartphone, saya pikir semua orang yang memiliki kacamata akan upgrade menjadi kacamata pintar pada dekade mendatang,” ujar Zuck saat acara pengembang tahunan Connect Meta, dikutip dari Forbes.

    Dia menjelaskan bukan sesuatu yang aneh saat HP digantikan ke smart glasses. Sebab ada miliaran orang yang menggunakan kacamata dalam kesehariannya.

    “Dan kemudian saya pikir itu akan mulai menjadi sangat berharga, dan banyak orang lain yang sebenarnya tidak memakai kacamata sekarang, tapi akan berakhir dengan memakai [kacamata pintar] juga,” imbuhnya.

    Situasi ini, menurutnya sama seperti saat komputer dan smartphone di masa lalu. Sedikit demi sedikit ponsel menambahkan fungsi yang hanya ada di komputer, lalu semua itu akhirnya hadir dalam perangkat sebesar genggaman tangan saja.

    Zuckerberg memprediksi kacamata pintar akan mulai banyak digunakan mulai 2030 mendatang. Namun menyamakan seperti HP dan komputer, perangkat smart glasses tidak akan sepenuhnya menggantikan.

    “Kacamata pintar akan secara bertahap menggantikan ponsel pada 2030, mirip dengan bagaimana perangkat seluler menyalip komputer tanpa sepenuhnya menggantikannya,” ujarnya.

    Meta diketahui memang telah mengembangkan kacamata pintar Ray-Ban Meta yang didukung AI. Selain itu juga ada headset Oculus dengan harga yang lebih terjangkau.

    (fab/fab)

  • 6 Cara Hapus Jejak Digital, Lakukan Sebelum Menyesal

    6 Cara Hapus Jejak Digital, Lakukan Sebelum Menyesal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selama menggunakan internet, aktivitas yang kita lakukan akan terekam sebagai jejak digital. Misalnya saja informasi terkait situs yang dikunjungi, e-mail yang dibagikan, pencarian di media sosial, sampai informasi yang diserahkan ketika mendaftarkan diri pada akun layanan online.

    Nah, karena jejak digital itu sebagian merupakan data pribadi, ada baiknya Anda segera menghapusnya dari jagat internet.

    Sebab jejak digital ini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, dari sisi positif sampai yang bikin kita tidak nyaman.

    Jejak digital yang tersimpan pada layanan mesin pencari seperti Google, atau media sosial seperti TikTok dan Instagram, serta yang dipegang produsen HP, bisa juga dimanfaatkan untuk kepentingan iklan.

    Jika Anda tak nyaman dengan praktik ini, ada cara untuk menghapus jejak digital di internet.

    1. Memakai Incognito

    Dengan cara ini, aplikasi tidak akan merekam situs yang dituju serta tidak menyimpan keyword yang digunakan pengguna. Namun perlu diingat ini bukan artinya Anda lolos dari pengawasan.

    Misalnya saat masuk ke Facebook, media sosial itu akan merekam aktivitas yang dilakukan. Untuk menutupi ISP, gunakan VPN saat menggunakan internet.

    2. Potensi Data Bocor

    Anda juga harus mengecek apakah menjadi korban dari kebocoran data, mengingat banyak kasus yang menimpa beberapa platform belakangan ini termasuk Yahoo dan Adobe. Caranya dengan menggunakan laman Have I Been Pwned? untuk mengetahui apakah data telah bocor.

    Setelah masuk ke website, isi alamat e-mail yang digunakan. Selanjutnya akan terlihat apakah data yang Anda miliki pernah mengalami kebocoran atau tidak.

    3. Hapus Semua Cookie

    Cara ini membuat tidak ada lagi situs yang bisa melacak Anda. Menghapus cookie dapat dilakukan di seluruh browser seperti Chrome dan Firefox.

    Cookie bisa dihapus satu per satu atau seluruhnya secara sekaligus dengan bantuan pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer.

    4. Membatasi Pelacakan

    Beberapa data mungkin dilacak oleh aplikasi. Namun beberapa diantaranya membiarkan pengguna menggunakan mode Incognito jika diminta.

    Sebaiknya periksa lebih dulu pengaturan aplikasi untuk menghentikan pelacakan. Jika tidak menemukan opsi tersebut, hapus seluruh aktivitas secara manual. Proses tersebut bervariasi bergantung pada sistem operasi yang digunakan.

    5. Menghapus Riwayat Pencarian (history)

    Sejumlah aplikasi mengandalkan penyimpanan data pengguna secara lokal maupun cloud, jadi dapat menghubungkan informasi ke perangkat lain. Artinya untuk menghapus log pencarian dari ponsel hapus catatan di berbagai platform.

    Misalnya akun Google menyimpan riwayat pencarian dari ponsel Android Anda. Untuk menghapusnya, akses Google dari web dan buka halaman riwayat aktivitas lalu hapus.

    6. Layanan DeleteMe

    Pengepul data, seperti Spokeo, Whitepages.com dan PeopleFinder, akan mengumpulkan informasi serta menjualnya ke pihak ketiga. Layanan DeleteMe atau DesseatMe bisa membantu untuk membersihkan jejak digital.

    Lihat Data yang Disimpan Google

    Untuk menghapus jejak digital, pengguna internet sebaiknya juga mengecek data aktivitas mereka yang disimpan oleh Google.

    Dalam aktivitas internet tiap harinya, Google jadi salah satu yang mungkin paling sering digunakan. Namun perlu diketahui raksasa teknologi itu melacak gerak-gerik penggunanya.

    Bahkan pelacakan itu terjadi meski pengguna telah mematikan riwayat lokasi pada platform tersebut.

    Sebagai catatan, data yang tersimpan setelah pelacakan dimatikan tidak akan hilang. Google tidak akan menyimpan informasi di masa depan, namun data yang telah tersimpan sebelumnya tidak akan terhapus.

    Cara menghapus riwayat internet

    Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser.

    Berikut adalah caranya:

    1. Google Chrome

    Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.

    Berikutnya pilih Clear browsing data. Anda harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.

    Sebagai catatan, jika Anda mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.

    2. Mozilla Firefox

    Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.

    Anda bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.

    3. Safari

    Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin Anda hapus dan klik Clear History.

    Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.

    4. Microsoft Edge

    Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu yang muncul.

    Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.

    5. Opera

    Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.

    Berikutnya Anda bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.

    (dem/dem)