Perusahaan: Facebook

  • Daftar Aplikas Bikin Boros Baterai Hp

    Daftar Aplikas Bikin Boros Baterai Hp

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah aplikasi ponsel mengonsumsi daya baterai lebih banyak dari aplikasi lain, di antaranya karena pemrosesan yang dilakukan di latar belakang. Simak daftar aplikasi yang bisa bikin baterai Hp boros.

    Aplikasi yang menghabiskan banyak baterai tentu saja aplikasi yang paling sering digunakan. Pasalnya, salah satu penyedot utama baterai adalah layar yang menyala.

    Meski layar mati, beberapa aplikasi bekerja siang dan malam untuk mengumpulkan informasi, memberikan notifikasi real-time, mengumpulkan data, dan lain-lain. Proses ini yang membuat ponsel pintar sangat membantu keseharian, tetapi aplikasi yang melakukan sesuatu di latar belakang sepanjang waktu artinya ada konsumsi baterai yang juga terus berlangsung.

    Selain proses di latar belakang, penggunaan layanan lokasi menjadi salah satu yang menyebabkan baterai boros. Ponsel Anda memanfaatkan beberapa teknologi untuk mendapatkan lokasi, mulai dari koneksi internet, triangulasi menara ponsel, dan GPS.

    Penggunaan GPS sendiri adalah penguras baterai terbesar. Jika Anda terus-menerus menggunakan Navigasi, layanan ride hailing, atau aplikasi lain yang membutuhkan lokasi Anda, aplikasi-aplikasi tersebut kemungkinan besar akan menghabiskan baterai lebih cepat daripada aplikasi biasa.

    Notifikasi yang terlalu banyak juga menjadi salah satu penguras baterai di HP. Pasalnya, notifikasi tidak hanya berarti aplikasi melakukan banyak pekerjaan di latar belakang, tetapi notifikasi push juga mengaktifkan layar ponsel Anda.

    Beberapa aplikasi menawarkan widget yang praktis untuk mengakses dan berinteraksi dengan informasi di aplikasi dari layar beranda. Widget memang memudahkan, tetapi widget dikenal menguras baterai. Menjaga widget tetap aktif membutuhkan banyak pembaruan dan pekerjaan latar belakang.

    Faktor terakhir yang mungkin menjadi penyebab baterai boros adalah ponsel dengan spesifikasi tinggi, misalnya ponsel gaming. Ponsel semacam ini memberikan pengalaman penggunaan yang maksimal, tetapi dengan konsumsi baterai yang lebih besar.

    Namun, ponsel semacam ini biasanya diberikan baterai yang lebih besar. Kemudian, chipset dan perangkat lunak saat ini memungkinkan penggunaan baterai yang lebih efisien untuk ponsel dengan spesifikasi kelas atas.

    Dikutip dari Android Authority, berikut beberapa aplikasi yang dikenal bikin boros baterai Hp:

    – Aplikasi Google
    – Facebook dan Facebook Messenger
    – Instagram
    – YouTube
    – Skype
    – Tinder
    – Amazon
    – Aplikasi ride hailing
    – Call of Duty dan game berat lain

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Sosok Ferry, Penjual Bakso Viral Perbaiki Jalan Desa Pakai Uang Pribadi, Rogoh Kocek Rp10 Miliar – Halaman all

    Sosok Ferry, Penjual Bakso Viral Perbaiki Jalan Desa Pakai Uang Pribadi, Rogoh Kocek Rp10 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Seorang penjual bakso asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, bernama Fery, viral di media sosial.

    Fery diketahui memperbaiki jalan desa tempat kelahirannya menggunakan uang pribadi.

    Bahkan, menurut informasi yang beredar, Fery telah menggelontorkan dana sebesar Rp10 miliar untuk mengecor jalan desanya yang rusak.

    Lalu, siapakah sosok Ferry?

    Dikutip dari Apa Kabar Indonesia Siang tvOne, Ferry adalah penjual bakso asal Dusun Segelan Sidomulya, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.

    Ia memiliki usaha Bakso Gunung Sam Ferry yang buka di Batam, Kepulauan Riau.

    Saat ini, Bakso Gunung Sam Ferry telah memiliki delapan cabang di Batam, yaitu di Jodoh, Batam Center, Batu Aji, Sagulung, Botania, Piayu, Tiban, dan teranyar di Ruko Grand Junction.

    Menurut laman Facebook Bakso Gunung Sam Ferry, Ferry memiliki nama asli Suwadi.

    Ia lahir di Malang pada 19 September 1972.

    Ferry diketahui mulai berjualan bakso sejak lulus SMP. Ia kemudian memutuskan merantau ke Batam pada 1992.

    Usahanya berjualan bakso dimulai dari berjualan dengan cara dipikul.

    Karena rasa baksonya yang enak, usaha Ferry pun berkembang pesat hingga saat ini menjadi penjual bakso sukses.

    Perbaiki Jalan Desa sejak 2017

    Ferry, penjual bakso asal Malang, telah memperbaiki jalan desanya sejak 2017.

    Saat itu, perbaikan jalan baru memasuki tahap pertama.

    Suwadi alias Sam Ferry, penjual bakso asal Malang, Jawa Timur, yang viral karena memperbaiki jalan desa memakai uang pribadi.

    Seiring berjalannya waktu, perbaikan jalan telah memasuki tahap kelima di bulan November 2024 kemarin.

    Total jalan yang diperbaiki Ferry adalah sepanjang lima kilometer dengan lebar lima meter.

    Penanggung jawab pembangunan jalan, Nardi, menduga Ferry merasa prihatin dengan kampung halamannya.

    Sebab itu, Ferry berinisiatif memperbaiki jalan Dusun Segelan Sidomulya menggunakan dana pribadi.

    “Pak Ferry bercerita, pingin memajukan lingkungannya. Mungkin Pak Ferry prihatin, tanah kelahirannya masih memprihatinkan,” ujar warga setempat sekaligus penanggung jawab pembangunan jalan, Nardi, dikutip dari YouTube tvOneNews, Jumat (27/12/2024).

    Sifat dermawan Ferry ini pertama kali diungkap oleh akun Tiktok @karang.taruna.tunas.muda yang dikelola kelompok pemuda Dusun Segelan Sidomulya.

    Akun tersebut membenarkan, perbaikan jalan desa dilakukan atas bantuan Ferry dan keluarganya.

    Akun itu juga mengatakan pengerjaan pembangunan jalan dilakukan secara gotong-royong oleh warga setempat.

    “Betul, (perbaikan jalan oleh) Sam Ferry n family, dibantu dengan gotong royong masyarakat setiap hari,” tulis akun itu.

    Bangun Fasilitas Umum Lainnya

    Perbaikan jalan di Dusun Segelan Sidomulya diketahui merupakan inisiatif Ferry sendiri.

    Sebab, Ferry yang merupakan kelahiran Dusun Segelan Sidomulyo, ingin memajukan tempat kelahirannya.

    “Yang punya inisiatif (memperbaiki jalan) dari Pak Ferry sendiri, pihak donaturnya.”

    “Pastinya untuk memajukan lingkungan. Pak Ferry sendiri juga lahir di Dusun Segelan Sidomulya sini,” ungkap Nardi.

    Selain memperbaiki jalan desa kelahirannya, Ferry juga membangun masjid, lapangan sepak bola, dan sekolah di Desa Segelan Sidomulyo.

    Sebab, menurut warga setempat, Ferry memang ingin warga di kampung kelahirannya maju dalam hal pendidikan.

    “Pak Ferry pingin, lingkungan Segelan khususnya, pendidikannya lebih bagus, apalagi utama pendidikan agama,” kata Nardi.

    Hal ini juga diungkapkan oleh akun TikTok @karang.taruna.tunas.muda milik kelompok pemuda Dusun Segelan Sidomulya.

    Akun itu menyebut biaya perbaikan jalan mencapai lebih dari Rp10 miliar.

    Akun itu juga menuturkan, Ferry sebelumnya telah membangun fasilitas umum untuk warga setempat, termasuk gorong-gorong.

    “Sudah lebih mungkin kalo Rp10 miliar (biaya perbaikan jalan), soalnya donatur sudah bangun masjid besar, lapangan bola.”

    “Kemudian jalan di kampung ini sudah 60 persen, gorong-gorong juga, full besi rabat betonnya,” tutur akun itu.

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

  • Serunya Main Game dengan Langganan Google Play Pass, Dapat Saldo Promo Rp600 Ribu! – Page 3

    Serunya Main Game dengan Langganan Google Play Pass, Dapat Saldo Promo Rp600 Ribu! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bermain game mobile menjadi pilihan favorit semua kalangan usia untuk menghabiskan waktu dengan cara menyenangkan dan menghibur. Cukup terkoneksi dengan internet, setiap gamer bisa bermain dari mana pun dan kapan pun. 

    Untuk pengalaman gaming lebih seru dan hemat, pastikan telah berlangganan Google Play Pass pakai DANA di Google Play. Pasalnya ada saldo promo s/d 600Rb yang bisa kamu nikmati lho. Bahkan di beberapa game tertentu kamu bisa mendapatkan bonus menarik.

    Berikut 4 dari sekian banyak game seru dengan promo menarik bila berlangganan Google Play Pass.  

    1. Candy Crush Saga

    Game ini legend banget dan telah hadir lebih dari 12 tahun lamanya. Candy Crush Saga adalah salah satu permainan game puzzle berbasis match-three yang sangat populer, dikembangkan oleh King. Pertama kali dirilis pada tahun 2012 untuk perangkat Facebook dan kemudian tersedia di berbagai platform seperti Android, iOS, dan Windows. Permainan ini memiliki ribuan level dengan tingkat kesulitan yang menantang bikin penasaran, dilengkapi grafis menarik dan sifat game yang adiktif. Game ini terus mendapatkan pembaruan konten baru untuk menarik dan menjaga minta pemain.

    2. Roblox

    Pemain game ini dari berbagai kalangan usia, bahkan banyak sekali anak-anak kecil yang sudah jago memainkannya. Roblox merupakan platform permainan daring sekaligus tempat untuk membuat game yang memungkinkan pengguna bisa bermain dan menciptakan berbagai jenis permainan sesuai imajinasinya sendiri. Game ini bahkan menjadi salah satu konten streaming yang menarik dengan penonton yang setia. Dikembangkan oleh Roblox Corporation, platform ini dirilis pertama kali pada tahun 2006 dan kini tersedia di berbagai perangkat, termasuk PC, Mac, iOS, Android, dan konsol seperti Xbox.

    3. EA Sports FC

    Pencinta sepak bola pasti banyak yang memainkan game ini. EA Sports FC adalah game simulasi sepak bola yang dikembangkan oleh EA Sports dan merupakan lanjutan dari seri FIFA yang legendaris. Mulai tahun 2023, EA Sports tidak lagi menggunakan nama FIFA setelah kerja sama dengan badan sepak bola dunia tersebut berakhir. Game sepak bola di EA Sports FC mendekati kenyataan, kini control pemain lebih responsive, animasi yang lebih natural dan dinamis. EA Sports FC terus menghadirkan pembaruan sistem untuk membuat liga dan gameplay menjadi lebih menarik. 

    4. Mobile Legends: Bang-Bang

    Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) menjadi Best Ongoing atau Game terbaik yang terus update versi Google Play 2024. Game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) ini digandrungi berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, serta berbagai macam latar belakang profesi. Gim ini memiliki penggemar fanatiknya sendiri dan menjadi salah satu gim paling bergengsi di dunia esports.

  • Negara Islam Melunak, Warga Boleh Pakai WhatsApp

    Negara Islam Melunak, Warga Boleh Pakai WhatsApp

    Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Iran tiba-tiba melunak ke aplikasi-aplikasi yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Negara tersebut membuka blokir terhadap WhatsApp dan toko aplikasi Google Play Store, menurut laporan media pemerintah Iran pada pekan lalu.

    Selama ini, negara Republik Islam tersebut dikenal sangat ketat melakukan kontrol terhadap akses internet dari seluruh dunia. Aplikasi-aplikasi asal AS seperti Facebook, X, YouTube sudah lama diblokir.

    Kendati demikian, warga setempat banyak yang mengelabui blokir pemerintah Iran dengan menggunakan virtual private networks (VPN).

    “Mayoritas vote telah memutuskan untuk membuka pembatasan akses ke beberapa platform asing populer seperti WhatsApp dan Google Play,” kata media pemerintah Iran, IRNA, merujuk pada hasil rapat yang digelar Presiden Masoud Pezeshkian, dikutip dari Reuters, Jumat (27/12/2024).

    “Ini adalah langkah pertama untuk membuka pembatasan internet yang diambil oleh pemerintah,” tertulis dalam laporan IRNA mengutip Menteri Teknologi Komunikasi dan Informasi Iran Sattar Hashemi.

    Platform media sosial banyak digunakan untuk menggaungkan protes anti-pemerintah di Iran. Hal ini yang digadang-gadang menjadi pemicu pemerintah bersikap tegas memblokir berbagai platform teknologi, termasuk media sosial asing.

    Pada September lalu, pemerintah AS meminta para raksasa teknologi untuk membantu menghindari penyensoran online di negara-negara yang menyensor internet, termasuk Iran.

    (fab/fab)

  • Polisi Ungkap Otak Penyiraman Air Keras Mahasiswi di Yogyakarta
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        27 Desember 2024

    Polisi Ungkap Otak Penyiraman Air Keras Mahasiswi di Yogyakarta Yogyakarta 27 Desember 2024

    Polisi Ungkap Otak Penyiraman Air Keras Mahasiswi di Yogyakarta
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepolisian Resor Kota
    Yogyakarta
    mengungkap otak di balik
    penyiraman air keras
    terhadap seorang
    mahasiswi
    di Yogyakarta. Pelaku adalah seorang pria berinisial B, yang lebih dikenal sebagai Billy.
    Billy diketahui tidak bertemu langsung dengan eksekutor penyiraman, yaitu S yang berinisial Satim.
    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio menjelaskan, pertemuan
    Billy dan Satim
    berawal dari unggahan lowongan pekerjaan di media sosial Facebook yang direspons Satim.
    Komunikasi di antara mereka dilakukan melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, tanpa pernah melakukan panggilan suara.
    “Baru ketangkep ini (B dan S bertemu), karena si B ini sudah merencanakan betul. Jadi dia menutupi jati dirinya, makanya dia mengaku sebagai perempuan dengan nama Senlung,” kata Probo pada Jumat (27/12/2024).
    Setelah Billy setuju memberikan uang operasional sebesar Rp 1,6 juta kepada Satim, ia enggan untuk mentransfer uang tersebut.
    “Mereka berdua COD, uang ditempatkan di suatu tempat lalu baru diambil,” ujarnya.
    Uang tersebut digunakan oleh Satim untuk membeli air keras dan jaket ojek
    online
    .
    Setelah semua kebutuhan tersedia, Billy memberikan alamat kos korban kepada Satim.
    Satim diketahui telah mendatangi kos korban sebanyak enam kali sebelum eksekusi dilakukan.
    “Survei ketiga, keempat, kelima, itu sebetulnya sudah mau dieksekusi. Mau disiramkan air keras itu, tapi ternyata korban tidak ada di kos,” jelas Probo.
    Pada 24 Desember 2024, Billy memperoleh informasi bahwa korban akan pergi ke gereja untuk ibadah Natal.
    Mengetahui hal itu, ia segera menghubungi Satim untuk mengeksekusi rencana tersebut.
    Satim tiba di kos korban dengan mengenakan jaket ojek
    online
    dan masker, serta membawa air keras dalam gelas plastik seolah-olah mengirimkan es teh.
    “Karena pintunya kos itu agak terbuka, pelaku langsung membuka pintu dan melihat si korban sedang selesai mandi. Selesai mandi, langsung disiramkan air keras itu. Terkena muka dan sekujur tubuh. Kemudian korban teriak keras, akhirnya pelaku langsung lari,” kata Probo.
    Kasus ini menjadi perhatian serius dan sedang ditangani oleh pihak kepolisian untuk mengungkap lebih lanjut motif dan jaringan di balik tindakan keji tersebut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kondisi Mahasiswi Korban Penyiraman Air Keras di Jogja, Sudah Bisa Diajak Komunikasi – Halaman all

    Kondisi Mahasiswi Korban Penyiraman Air Keras di Jogja, Sudah Bisa Diajak Komunikasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mahasiswi berinisial N, asal Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi korban penyiraman air keras di Yogyakarta.

    Dilansir Tribun Jogja, saat ini kondisi korban mulai membaik dan masih menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

    Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan mengatakan, korban sudah bisa diajak berkomunikasi.

    Terkait pengobatan luka bakar akibat siraman air keras, tim dokter telah memberikan penanganan khusus.

    “Kami melakukan perawatan khusus. Saat ini pasien mampu berkomunikasi,” ungkap Banu, Kamis (26/12/2024).

    Meski begitu, Banu enggan membeberkan lebih lanjut kondisi korban setelah mendapatkan perawatan medis.

    “Info lebih lanjut menyusul ya, karena saya belum ketemu keluarga,” terangnya.

    Kronologi Kejadian

    Dalam kasus ini, pihak kepolisian mengamankan dua tersangka, yaitu B yang merupakan mantan pacar korban dan S selaku eksekutor.

    Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio mengatakan, korban disiram air keras saat dirinya baru saja selesai mandi.

    Adapun korban dan tersangka B merupakan mantan kekasih. Mereka menjalin asmara sejak 2021 silam.

    “Pada Agustus 2024 mereka pisah alasan masing-masing akhirnya putus. Yang laki-laki gak terima,” katanya kepada awak media, Kamis.

    Sebagai informasi, B adalah mahasiswa S2 di salah satu kampus swasta di Yogyakarta. 

    Semenjak putus, tersangka berusaha supaya bisa balikan dengan korban.

    “Namun (korban) gak mau. Akhirnya ada ancaman pelaku, intinya kalau gak bersatu kalau sakit ya sama-sama merasakan. Kalau hancur ya, hancur semua,” jelas Probo.

    Kemudian, pada pertengahan Desember 2024, akhirnya B merencanakan kejahatan dengan mengunggah informasi di Facebook bahwa dirinya membutuhkan tenaga kerja.

    Tersangka S lantas merespons unggahan tersebut dan melanjutkan percakapan dengan tersangka B melalui WhatsApp.

    “Si B dia membuat cerita bahwa seolah-seolah dia ini seorang perempuan Sen Lung membuat cerita dia dikhianti suaminya seorang pelakor. Pelakornya ini adalah korban,” tuturnya.

    S lalu minta uang Rp7 juta dan disanggupi oleh B, tetapi uang itu akan dilunasi setelah eksekusi dilaksanakan.

    “Jadi si B berusaha menutupi jati dirinya. Uang yang diberikan juga COD dibungkus plastik kemudian diambil eksekutor,” ungkap Probo.

    S dibayar B sebanyak enam kali, masing-masing Rp1,6 juta untuk beli jaket pelaku.

    “Eksekutor ini sudah survei 3, 4, sama 5 kali survei sebetulnya mau disiramkan saat survei kost,” ungkapnya.

    Kemudian tanggal 24 Desember 2024 pukul 17.00 WIB, B menghubungi eksekutor bahwa korban ada di kos.

    Alamatnya di Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, untuk persiapan ke gereja.

    “Ternyata benar. Ke gereja sekitar 19.00 WIB entah darimana akhirnya pelaku S datang ke kos korban jam 18.30 WIB,” terang Probo.

    Setelah sampai di depan pintu kos korban, pelaku langsung masuk ke kamar korban.

    “Langsung tidak kata disiramkan ke korban kena muka dan sekujur tubuh. Kemudian korban berteriak pelaku langsung lari,” ujar Probo.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku menggunakan sepeda motor, jaket ojek online, serta memakai masker.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul: Penjelasan RSUP Dr Sardjito Soal Kondisi Korban Penyiraman Air Keras di Jogja.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJogja.com/Miftahul Huda)

  • Bagaimana Meta Membatasi Berita Soal Genosida Israel ke Palestina?

    Bagaimana Meta Membatasi Berita Soal Genosida Israel ke Palestina?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, diduga membatasi akses berita dari wilayah Palestina selama agresi Israel ke Gaza yang telah menewaskan setidaknya 45 ribu orang.

    Sebuah penelitian menunjukkan penurunan drastis keterlibatan pengguna terhadap konten berita dari media Palestina sejak Oktober 2023. Hal ini memunculkan kekhawatiran akan bias platform terhadap suara-suara dari wilayah tersebut.

    Studi tersebut menganalisis data dari 20 organisasi berita Palestina, termasuk Palestine TV, Wafa News Agency, dan Al-Watan News. Selama agresi, yang seharusnya meningkatkan minat pengguna terhadap berita, keterlibatan pengguna justru turun hingga 77 persen setelah serangan agresi Israel.

    Palestine TV misalnya, mengalami penurunan 60 persen dalam jumlah orang yang melihat unggahan mereka, meskipun memiliki 5,8 juta pengikut di Facebook.

    “Interaksi benar benar dibatasi, dan unggahan kami berhenti menggapai orang,” ujar Tariq Ziad, seorang jurnalis di Palestine TV, melansir BBC, Rabu (18/12).

    Kondisi ini mempersulit media Palestina untuk menyampaikan informasi penting dari Gaza dan Tepi Barat, terutama ketika akses jurnalis internasional ke wilayah tersebut sangat terbatas.

    Sebagai perbandingan, BBC juga menganalisis data dari 20 organisasi berita Israel, seperti Yediot Ahronot dan Israel Hayom. Hasilnya, keterlibatan pengguna terhadap konten mereka justru meningkat hampir 37 persen selama periode yang sama.

    Fakta ini menimbulkan pertanyaan tentang keadilan dalam moderasi konten oleh Meta.

    Laporan internal yang bocor menunjukkan bahwa Instagram meningkatkan moderasi komentar pengguna Palestina setelah Oktober 2023.

    BBC juga mewawancarai lima karyawan berstatus mantan maupun yang saat ini masih bekerja di Meta. Salah satu orang mengungkapkan bahwa algoritma Instagram diubah untuk lebih agresif memoderasi komentar dari pengguna Palestina, dengan alasan lonjakan konten kebencian.

    Namun, perubahan ini diduga memperkenalkan bias baru terhadap pengguna Palestina.

    “Dalam seminggu dari serangan Hamas, kode itu pada dasarnya diubah membuatnya lebih agresif terhadap orang-orang Palestina,” ujar orang tersebut yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Jurnalis Palestina telah lama khawatir Meta melakukan “shadow banning” terhadap konten mereka. Pada 2021, laporan independen yang ditugaskan Meta mengungkapkan kurangnya keahlian bahasa Arab di antara moderator sebagai salah satu penyebab.

    Kesalahan penerjemahan otomatis juga menjadi masalah, seperti frasa “Alhamdulillah” yang diterjemahkan secara keliru sebagai dukungan terhadap terorisme.

    Namun, data dari organisasi berita berbahasa Arab lainnya, seperti Al-Jazeera dan Sky News Arabia, menunjukkan peningkatan keterlibatan pengguna hingga hampir 100 persen. Hal ini memperkuat dugaan bahwa media Palestina secara khusus menjadi target pembatasan.

    Situasi ini semakin memperburuk keadaan bagi jurnalis Palestina, yang menghadapi resiko tinggi di lapangan. Setidaknya 137 jurnalis Palestina dilaporkan tewas di Gaza sejak konflik dimulai.

    “Banyak informasi yang tidak dapat dipublikasikan karena terlalu grafis, misalnya jika tentara (Israel) melakukan pembantaian dan kami memfilmkannya, video tidak akan menyebar,” ucap Omar el Qataa, seorang jurnalis foto di Gaza utara.

    Meta, selaku induk Facebook dan Instagram, mengatakan bahwa setiap implikasi yang sengaja menekan suara-suara tertentu adalah “sangat salah”.

    Meta mengakui kebijakan ini tetapi berdalih bahwa langkah tersebut diperlukan untuk mengatasi “peningkatan konten bermasalah”. Meski kebijakan ini telah dicabut, Meta tidak mengungkapkan kapan hal tersebut dilakukan.

    “Kami mengakui bahwa kami membuat kesalahan, tetapi implikasi apa pun yang kami sengaja menekan suara tertentu adalah salah,” kata juru bicara Meta.

    Meta juga mengklaim telah menerapkan “tindakan produk dan kebijakan sementara” untuk menyeimbangkan kebebasan berekspresi dengan kebijakan internal mereka.

    (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kecepatan Internet di Indonesia Anjlok, Facebook dan Instagram Down

    Kecepatan Internet di Indonesia Anjlok, Facebook dan Instagram Down

    Jakarta

    Pada Maret 2024 ada beberapa isu menarik di bidang teknologi, dari mulai anjloknya kecepatan internet di Indonesia, sampai down-nya Facebook dan Instagram yang membuat kehebohan.

    Dalam laporan Speedtest Global Index yang dirilis Ookla, kecepatan internet di Indonesia anjlok. Kecepatan rata-rata internet Indonesia di kategori mobile hanya menyentuh 25,37Mbps dan turun empat tingkat ke peringkat 101 dari 144 negara di dunia.

    Kemudian ada kabar duka dari pencinta manga Dragon Ball, yaitu meninggalnya Akira Toriyama, pencipta Dragon Ball, pada Jumat (8/3). Dragon Ball diperkenalkan pertama kali pada tahun 1985 dalam bentuk manga, dan kemudian berkembang menjadi anime dan game.

    Lalu dari Timur Tengah ada kabar yang tak kalah heboh, yaitu putusnya kabel internet bawah laut di Laut Merah, yang mengganggu 25% lalu lintas data yang mengalir antara Asia dan Eropa.

    Terakhir ada down-nya layanan Facebook dan Instagram yang terjadi di berbagai belahan dunia pada Selasa (5/3). Banyak pengguna melaporkan mendadak terpental atau log out dari Facebook dan tidak bisa masuk lagi. Sementara Instagram juga kena gangguan dalam aksesnya.

    Seperti apa penjelasan momen-momen istimewa ini? Silakan simak berikut ini.

    Awal 2024, Kecepatan Internet di Indonesia Anjlok

    Foto: Getty Images/iStockphoto

    Mengawali tahun 2024, kecepatan internet Indonesia justru anjlok. Begitu laporan terbaru Speedtest Global Index pada Januari 2024 yang dirilis oleh Ookla.

    Kecepatan rata-rata internet Indonesia untuk kategori internet mobile malah menurun empat peringkat dan terjerembab ke peringkat 101 dari 144 negara di dunia.

    Pada Januari lalu, koneksi internet mobile Indonesia hanya menyentuh 25,37 Mbps. Hal itu Indonesia unggul dari Myanmar dan Timor Leste, tapi kalah negara tetangga lainnya di kawasan Asia Tenggara.

    Beralih ke kategori internet fixed broadband, posisi Indonesia secara peringkat dunia tidak terlalu baik, karena menempati posisi 126 dari 181 negara. Sedangkan, dibandingkan untuk kawasan Asia Tenggara pun sama nasibnya seperti di internet mobile.

    Akira Toriyama Pencipta Dragon Ball Meninggal

    Foto: Dok. Ist

    Mangaka legendaris Akira Toriyama meninggal dunia dan membuat netizen berduka. Akira terkenal sebagai pencipta Dragon Ball, serial kartun yang terkenal di seluruh dunia.

    Akira meninggal pada usia 68 tahun. Dia lahir pada tahun 1955. Dragon Ball diperkenalkannya pertama kali pada tahun 1985, menceritakan petualangan Goku dan kawan-kawan dalam mengejar bola Naga yang dapat mengabulkan keinginan-keinginan.

    Dia masih bekerja sampai usia tua, bahkan terlibat dalam film terbaru Dragon Ball Super: Super Hero. Akira pun dianggap sebagai salah satu sosok paling berpengaruh di dunia manga dan anime.

    Kabel Internet di Dasar Laut Merah Putus, Imbasnya ke Seluruh Dunia

    Foto: BBC

    Beberapa kabel internet bawah laut di Laut Merah terpantau terputus. Insiden ini mengganggu 25% lalu lintas data yang mengalir antara Asia dan Eropa.

    Dikutip detikINET dari BBC, Rabu (6/3/2024) HGC Global Communications yang berbasis di Hong Kong mengatakan pihaknya telah mengambil tindakan untuk mengubah rute lalu lintas data setelah 4 dari 15 kabel bawah laut putus baru-baru ini. Penyebabnya masih misterius sejauh ini.

    Pejabat Amerika Serikat mengatakan pihaknya sedang mencari tahu apa kabel tersebut dipotong sengaja atau tersangkut jangkar. Sebelumnya ada peringatan dari pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, bahwa kelompok Houthi yang didukung Iran mungkin akan menyabotase kabel bawah laut selain menyerang kapal.

    HGC Global Communications mengungkap empat kabel bawah laut di Laut Merah, Seacom, TGN-Gulf, Asia-Africa-Europe 1 dan Europe India Gateway, putus. Diperkirakan 25% aliran internet terkena dampaknya, di mana sekitar 80% lalu lintas dari Asia melewati kabel tersebut.

    HGC mengatakan pihaknya mengambil langkah untuk memitigasi gangguan itu dengan mengalihkan data ke Eropa melalui kabel di daratan China dan di bawah Samudra Pasifik ke AS, serta menggunakan sisa kabel di Laut Merah.

    Facebook dan Instagram Down, Pengguna Kelabakan

    Foto: Unsplash/@brett_jordan

    Facebook dan Instagram dilaporkan down atau tumbang di berbagai belahan dunia. Masalah ini sudah berlangsung sekitar sejam sampai saat ini. Banyak pengguna melaporkan mendadak terpental atau log out dari Facebook dan tidak bisa masuk lagi. Sementara Instagram juga kena gangguan dalam aksesnya.

    Sejumlah pengguna pun mengeluh di Twitter atau X. Di website Downdetector yang memantau situs down, ratusan ribu laporan sudah dilayangkan mengenai gangguan di Facebook dan Instagram ini. Ada juga yang menyebut layanan Messenger ikut bermasalah.

    “Akun facebook banyak yang tumbang,” tulis sebuah komplain di Twitter. “Iya udah dari satu jam lalu begini… sampai sekarang pukul 23.00, belum bisa akses instagram dan facebook,” tulis pengguna yang lain.

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Facebook-Instagram Sempat Down, Ratusan Ribu Pengguna Terdampak”
    [Gambas:Video 20detik]
    (asj/afr)

  • Pelaku Penyiram Air Keras ke Mahasiswi DIY Dibekuk: Kesal Diputusin

    Pelaku Penyiram Air Keras ke Mahasiswi DIY Dibekuk: Kesal Diputusin

    Yogyakarta, CNN Indonesia

    Polisi menyebut motif pelaku penyiraman air keras terhadap seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Yogyakarta, DIY, adalah terkait asmara dan rasa sakit hati pelaku terhadap korban.

    Motif terkuak setelah Polresta Yogyakarta memeriksa dua orang pelaku berinial Satim serta Billy yang berhasil diamankan pada 24 dan 25 September 2024.

    Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio menjelaskan, korban berinisial NH dan pelaku berinisial Billy sempat menjalin hubungan asmara sejak 2021. Keduanya sama-sama berasal dari Ketapang, Kalimantan Barat dan berkuliah di Yogyakarta.

    Namun, karena suatu alasan, NH memutuskan untuk mengakhiri jalinan asmaranya dengan Billy pada Agustus 2024 silam.

    “Nah yang laki-laki ini adalah mahasiswa S2 salah satu perguruan tinggi di Yogya, dia tidak terima diputus oleh pacarnya (NH),” kata Probo di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (26/12).

    Sejak saat itu, Billy terus mendatangi kos korban dan mengajaknya untuk ‘balikan’. Tapi, ajakannya itu selalu ditolak hingga pelaku melontarkan ancaman kepada NH.

    “Ancamannya gini, kalau dia (NH) nggak mau balik lagi, (mengatakan) ‘hati saya hancur, ya kamu harus hancur’,” imbuh Probo.

    Probo melanjutkan, B pada 12 Desember 2024 mengunggah sebuah tawaran pekerjaan lewat Facebook miliknya. Ia menuliskan ‘membutuhkan orang yang mau bekerja apa saja’.

    Unggahan Billy itu kemudian direspons oleh pelaku berinisial Satim, seorang pekerja serabutan. Komunikasi antara dua orang tak saling kenal itu pun berlanjut via WhatsApp.

    Namun demikian, Billy justru mengarang cerita dengan mengaku sebagai seorang perempuan kepada Satim yang hubungan pernikahannya dirusak oleh seorang perempuan.

    “Membuat cerita dia dikhianati oleh suaminya (dirusak) oleh seorang pelakor (perebut laki orang). Akhirnya disepakati untuk melukai pelakor, nah pelakor ini korban yang dimaksud,” jelas Probo.

    Satim lalu meminta Rp7 juta sebagai bayaran atas jasanya dan Billy pun menyanggupi untuk membayarkan secara penuh apabila rencana mereka sudah terlaksana.

    Satim lantas meminta biaya operasional. Billy menyanggupi dengan dan beberapa kali memberikan uang kepada Satim hingga total sekitar Rp1,6 juta. Kata Probo, Billy kukuh menutupi identitasnya, sehingga uang tadi hanya dibungkus plastik dan diletakkan di suatu tempat sesuai kesepakatan.

    Uang sebesar itu lalu oleh Satim digunakan untuk membelanjakan cairan air keras hingga jaket ojek online. Satim juga sampai beberapa kali memantau kos NH di Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, tapi tak kunjung mendapati keberadaan korban.

    Probo menambahkan, Billy lalu pada Selasa (24/12) sore menginformasikan kepada Satim bahwa NH berada di kosnya dan sedang persiapan berangkat ke gereja untuk melaksanakan ibadah Natal malam harinya. Sang eksekutor selanjutnya mendatangi lokasi sekitar pukul 18.30 WIB.

    “Karena pintu kos agak terbuka, pelaku langsung membuka pintu dan melihat korban selesai mandi, pakai handuk sedada, langsung tak ada kata apa-apa, disiramkan air keras itu kena muka dan sekujur tubuh,” papar Probo.

    Probo berujar, Satim saat itu menyiramkan air keras yang ditempatkan dalam sebuah gelas plastik. NH lalu berteriak kesakitan sampai ditolong sejumlah saksi.

    Sementara Satim kabur sambil mengenakan jaket ojol dan mengendarai sepeda motor, dengan beberapa jarinya juga melepuh lantaran terkena cipratan air keras. Dalam pelariannya, pelaku sempat membuang beberapa barang bukti seperti jas hujan dan gayung ke bawah salah satu jembatan daerah Jetis, Kota Yogyakarta.

    Mendapati informasi ini, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mendapatkan petunjuk penting, termasuk keterangan para saksi dan sedikit dari korban. Polresta Yogyakarta lalu menangkap Billy pada Selasa (24/12) malam yang tak langsung mengakui perbuatannya.

    Menurut Probo, bukti kuat didapat setelah polisi menemukan jejak percakapan Billy dengan Satim via WhatsApp. Billy sempat membuang ponsel miliknya di dekat sebuah gudang, tapi petugas berhasil menemukannya. Tak lama berselang atau Rabu (25/12) dini hari giliran jajaran kepolisian menangkap sang eksekutor.

    Probo menambahkan, baik Billy dan Satim telah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dikenakan pasal berlapis tentang penganiayaan, yakni Pasal 355, Pasal 354 ayat 2, Pasal 353 ayat 2 dan Pasal 351 ayat 2 KUHP. Ancaman hukuman maksimal terhadap keduanya adalah pidana penjara 12 tahun.

    “Ini perbuatan yang sangat terencana dan korban sangat menderita, kita kenakan pasal berlapis,” pungkasnya.

    Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Yogyakarta berinisial NH diduga disiram air keras hingga menderita luka pada wajah dan beberapa bagian tubuh, Selasa (24/12) malam.

    Peristiwa ini terjadi saat korban tengah berada di kamar kosnya dan didatangi pelaku. Akibat siraman air keras ini, korban kemudian dilarikan ke RSUP Dr. Sardjito, Sleman guna mendapatkan penanganan medis karena luka yang dialaminya.

    (kum/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kondisi Mahasiswi Korban Penyiraman Air Keras di Jogja, Sudah Bisa Diajak Komunikasi – Halaman all

    Kronologis Mahasiswi Disiram Air Keras di Yogyakarta, Mantan Pacar Sewa Eksekutor Lancarkan Aksi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Kasatreskrim Polresta Yogyakarta Kompol Probo Satrio mengungkap kronologis penyiraman air keras terhadap mahasiswi Sekolah Tinggi Pemerintahan Masyarakat Desa (APMD)Yogyakarta.

    Korban yang diketahui bernama Natasya Hutagalung menjadi korban penyiraman air keras saat malam Natal di Kota Yogyakarta, Rabu (25/12/2024).

    Kompol Probo Satrio mengatakan, korban merupakan mahasiswi asal Kalimantan Barat (Kalbar).

    Ia disiram menggunakan air keras oleh pelaku saat dirinya baru saja selesai mandi.

    Korban dan pelaku inisial B merupakan sepasang kekasih.

    Keduanya menjalin asmara sejak 2021 silam.

    “Pada Agustus 2024 mereka pisah alasan masing-masing akhirnya putus. Yang laki-laki enggak terima,” katanya, kepada awak media, Kamis (26/12/2024).

    Tersangka B merupakan mahasiswa S2 di satu kampus swasta Yogyakarta.

    Semenjak putus dengan korban tersangka B berusaha supaya balikan dengan korban.

    “Namun (korban) enggak mau. Akhirnya ada ancaman pelaku intinya kalau enggak bersatu kalau sakit ya sama-sama merasakan. Kalau hancur ya, hancur semua,” jelas Probo.

    Selanjutnya pada pertengahan Desember 2024 akhirnya tersangka B merencanakan kejahatannya dengan memposting informasi di facebook bahwasanya ia membutuhkan tenaga kerja.

    Pelaku S lantas menanggapi postingan tersebut dan melanjutkan percakapan dengan pelaku B via What’sApp.

    “Si B dia membuat cerita bahwa seolah-seolah dia ini seorang perempuan Sen Lung membuat cerita dia dikhianti suaminya seorang pelakor. Pelakornya ini adalah korban,” jelasnya.

    Kemudian eksekutor ini minta uang Rp 7 juta disanggupi tersangka B.

    Namun uang itu akan digenapi setelah eksekusi dilaksanakan. 

    “Jadi si B berusaha menutupi jati dirinya. Uang yang diberikan juga COD dibungkus plastik kemudian diambil eksekutor,” ungkap Probo.
     
    Dibayar enam 6 kali masing-masing Rp 1,6 juta untuk beli jaket pelaku. 

    “Eksekutor ini sudah survei 3, 4, sama 5 kali survei sebetulnya mau disiramkan saat survei indekos,” ungkapnya.

    Kemudian tanggal 24 Desember 2024 pukul 17.00 itu si B menghubungi eksekutor bahwa korban ada di indekos alamat Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta untuk persiapan ke gereja.

    “Ternyata benar. Ke gereja sekitar 19.00 WIB entah darimana akhirnya pelaku S datang ke indekos korban pukul 18.30 WIB,” terang Probo.

    Setelah sampai di depan pintu indekos korban, pelaku langsung masuk ke kamar korban.

    “Langsung tidak kata, disiramkan ke korban kena muka dan sekujur tubuh. Kemudian korban berteriak pelaku langsung lari,” ujar Probo.

    Berdasar hasil penyelidikan pelaku menggunakan sepeda motor jaket ojek online dan memakai masker.

    Keduanya pun kini sudah berhasil ditangkap pihak kepolisian.

    Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal berlapis dan diancam dengan pidana penjara maksimal 12 tahun.

    Pertama Pasal 355 tentang penganiayaan berat yang direncanakan atau pasal 354 ayat 2 tentang penganiayaan berat atau 353 ayat 2 mengenai penganiayaan yang direncanakan yang mengakibatkan luka berat dan atau pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat. 

    Kondisi Korban 

    Korban Natasya saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dan saat ini kondisinya mulai membaik.

    Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan menyampaikan Natasya saat ini sudah bisa diajak berkomunikasi.

    Untuk pengobatan luka bakar akibat siraman air keras yang dialaminya, tim dokter sudah memberikan penanganan khusus.

    “Kami melakukan perawatan khusus. Saat ini pasien mampu berkomunikasi,” ungkap Banu, Kamis (26/12/2024).

    Banu enggan menyampaikan lebih detail kondisi korban seusai mendapat perawatan medis.

    “Info lebih lanjut menyusul ya, karena saya belum ketemu keluarga,” pungkasnya. 

    Penulis: Miftahul Huda