Perusahaan: Facebook

  • Bos UFC Diminta Awasi Facebook, Instagram, dan WhatsApp

    Bos UFC Diminta Awasi Facebook, Instagram, dan WhatsApp

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meta Platforms, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, menunjuk pendiri dan CEO UFC Dana White sebagai salah satu anggota dewan komisaris perusahaan. White diketahui dekat dengan presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.

    White diangkat sebagai anggota dewan komisaris bersama dengan Charlie Songhurst, investor dan mantan petinggi Microsoft, dan John Elkann, CEO Exor, perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Agnelli yaitu konglomerat asal Italia pemilik Ferrari dan Christian Louboutin.

    “Dana, John, dan Charlie akan memperdalam kemampuan dan perspektif untuk membantu kami memanfaatkan peluang di depan seperti kecerdasan buatan [AI], perangkat sandang, dan masa depan konektivitas manusia,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg.

    Hubungan dekat Trump dengan White sudah berlangsung lama. White adalah berbicara di Konvensi Partai Republik pada 2024, 2016, dan 2020 mendukung penetapan Trump sebagai calon presiden.

    Di sisi lain, Zuckerberg makin akrab dengan White dalam aktivitasnya berlatih bela diri campuran. Dalam Instagramnya pada 2022, Zuckerberg mengucapkan terima kasih kepada White karena telah diundang untuk menghadiri ajang pertarungan UFC. Akun resmi UFC juga menampilkan foto White dan Zuckerberg di dalam Octagon, yaitu “kandang” tempat pertarungan UFC.

    Adapun Elkann adalah komisaris di Stellantis NV dan Ferrari serta ketua Yayasan Agnelli yang fokus di bidang pendidikan. Songhurst telah menjadi bagian dari Meta sebagai bagian dari penasihat AI.

    Zuckerberg sepertinya berusaha menempatkan Meta di posisi terbaik jelang masa pemerintahan Donald Trump. Pendiri Facebook tersebut sebelumnya sempat menyatakan penyesalannya atas aksi moderasi konten yang dikritik oleh pendukung Trump serta memuji Trump atas responsnya terhadap upaya pembunuhan.

    Pekan lalu, Meta mengangkat Joel Kaplan sebagai kepala urusan global. Kaplan adalah tokoh Partai Republik yang ternama. Selain itu, Meta menyumbang US$ 1 juta ke dana pelantikan Trump.

    (dem/dem)

  • Trafik Internet Indosat Naik 10 Persen Pada Puncak Liburan Tahun Baru 2025 – Page 3

    Trafik Internet Indosat Naik 10 Persen Pada Puncak Liburan Tahun Baru 2025 – Page 3

    Adapun lonjakan trafik dipicu penggunaan lima aplikasi favorit. Antara lain adalah WhatsApp, TikTok, Instagram, YouTube, dan Facebook.

    Sementara, untuk kota dengan peningkatan lalu lintas tertinggi di tiap wilayah meliputi Kota Baturaja, Palembang, Siantar Sidempuan di Sumatra. Di Kalimantan, wilayah yang mengalami kenaikan trafik terjadi di kota Singkawang, Sintang, dan Sampit.

    Adapun untuk wilayah Sulawesi, peningkatan trafik terjadi di Kota Gowa, Palu, dan Parepare. Sementara wilayah lain mengalami peningkatan trafik ada di Jabotabek, Jawa, dan Bali-Nusra.

  • NASA Buka-bukaan Soal Kabar Matahari Terbit dari Barat

    NASA Buka-bukaan Soal Kabar Matahari Terbit dari Barat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Media sosial sempat dihebohkan oleh unggahan di Facebook yang menyebut potensi Matahari terbit dari barat. Beberapa pihak menilai fenomena tersebut sebagai tanda kiamat. 

    Terlebih, unggahan Facebook tersebut membawa-bawa nama NASA sebagai sumber. Disebutkan bahwa Matahari akan terbit dari barat karena perputaran Bumi yang berlawanan arah. 

    Unggahan foto dan narasi soal Matahari terbit dari barat di Facebook itu telah dibagikan lebih dari 15.000 kali sejak diunggah pertama kali pada 14 Januari 2021.

    “NASA mengonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat. Bumi berputar ke arah yang berlawanan yang menyebabkan matahari terbit dari sisi barat!!,” tulis teks viral yang turut dikutip AFP.

    “Para peneliti percaya bahwa kita sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang akan membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat,” sebagaimana tertulis dalam unggahan viral itu.

    NASA pun buka suara merespons klaim informasi yang menyebut Matahari terbit dari barat itu. Lembaga luar angkasa pemerintah AS ini menyebut tidak pernah mengeluarkan prediksi soal klaim tersebut.

    “Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi matahari akan terbit dari barat,” kata Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA.

    Dia membenarkan fenomena pembalikan magnet bisa terjadi dan nyata, bahkan sejumlah ilmuwan pernah mempelajarinya. Fenomena tersebut terdapat di planet tetangga Bumi, Venus yang melakukan rotasi dengan berputar ke belakang.

    Sementara itu, Venus berotasi cukup lama yakni 243 hari dan waktu planet itu untuk mengitari Matahari setara dengan 225 hari di Bumi. Ini membuat Matahari akan terlihat di permukaan di Venus hanya sebanyak dua kali selama setahun atau satu kali dalam 117 hari.

    Kendati demikian, NASA membantah pernah mengeluarkan pernyataan soal Matahari terbit dari barat di Bumi. Untuk itu, perlu diketahui bahwa informasi dari unggahan Facebook yang viral itu salah. 

    Hal ini kembali mengingatkan kita pentingnya untuk kritis menerima informasi yang bertebaran di internet. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

  • Dihujat Netizen Habis-habisan, Facebook Akhirnya Menyerah

    Dihujat Netizen Habis-habisan, Facebook Akhirnya Menyerah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meta dihujat netizen setelah akun-akun kecerdasan buatan (AI) mereka berbuat ulah. Perusahaan segera menghapus beberapa akun buatan AI-nya karena ada laporan dari pengguna bahwa akun bot tersebut memberi jawaban ngawur bahkan berbohong.

    Masalah ini muncul ketika Connor Hayes, wakil presiden untuk AI generatif Meta, mengatakan perusahaan mengharapkan akun AI buatan mereka bisa ada di tengah platform seperti Facebook dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh akun manusia.

    “Mereka akan memiliki biografi dan foto profil serta dapat menghasilkan dan berbagi konten yang didukung oleh AI di platform. Ke sanalah kami melihat semua ini akan terjadi,” kata Hayes kepada Financial Times.

    Komentar tersebut memicu ketertarikan sekaligus kemarahan netizen, hingga menimbulkan kekhawatiran bahwa jenis “sampah” yang dihasilkan oleh AI di Facebook akan muncul dan mengganggu kegunaan utama media sosial yakni membina hubungan antar manusia.

    Ketika para pengguna mulai mengendus beberapa akun AI Meta minggu ini, reaksi keras semakin meningkat, sebagian karena cara akun-akun AI tersebut secara tidak jujur menggambarkan diri mereka sendiri sebagai manusia asli dengan identitas ras dan seksual.

    Ada “Liv,” akun Meta AI yang memiliki bio yang menggambarkan dirinya sebagai “Proud Black queer momma of 2 & truth-teller,” dan mengatakan kepada kolumnis Washington Post, Karen Attiah, bahwa Liv tidak memiliki kreator orang kulit hitam.

    Bot tersebut mengatakan bahwa ia dibuat oleh 10 pria kulit putih, 1 wanita kulit putih, dan 1 pria Asia, menurut sebuah tangkapan layar yang diunggah di Bluesky.

    Profil Liv menyertakan label bertuliskan “AI yang dikelola oleh Meta,” dan semua foto di akun Liv berisi watermark kecil yang mengidentifikasi bahwa gambar tersebut buatan AI.

    Ketika pengawasan media meningkat, Meta mulai menghapus unggahan Liv dan bot lainnya. Banyak di antara akun AI tersebut berasal dari tahun lalu, perusahaan beralasan bahwa itu adalah bug.

    “Ada kebingungan,” kata juru bicara Meta, Liz Sweeney, dikutip dari CNN, Senin (6/1/2024).

    “Artikel Financial Times baru-baru ini adalah tentang visi kami untuk karakter AI yang ada di platform kami dari waktu ke waktu, bukan mengumumkan produk baru,” imbuhnya.

    Sweeney mengatakan bahwa akun-akun tersebut merupakan bagian dari eksperimen awal yang dilakukan dengan karakter AI.

    “Kami mengidentifikasi bug yang berdampak pada kemampuan orang untuk memblokir AI tersebut dan menghapus akun-akun tersebut untuk memperbaiki masalah ini.” pungkasnya.

    (fab/fab)

  • Update Kasus Tewasnya Rudi S Gani: Istri Curigai 3 Orang Jadi Pelaku, Polisi Sita 11 Senjata – Halaman all

    Update Kasus Tewasnya Rudi S Gani: Istri Curigai 3 Orang Jadi Pelaku, Polisi Sita 11 Senjata – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus penembakan terhadap pengacara, Rudi S Gani oleh orang tak dikenal (OTK) saat malam Tahun Baru pada Selasa (31/12/2024) di kediamannya di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan sudah memasuki babak baru.

    Kini, istri Rudi, Maryam diperiksa di Mapolda Sulsel pada Senin (6/1/2025).

    Dalam pengakuannya, dia mengatakan ada tiga orang yang dicurigai sebagai pelaku penembakan terhadap suaminya.

    Namun, Maryam tidak mengungkap nama orang yang dimaksud. Adapun alasan kecurigaan tersebut terkait kasus yang tengah ditangani oleh Rudi.

    “Ada beberapa orang yang kami curigai karena berhubung perkara yang bapak pegang. Saya mencurigai mereka.”

    “Yang saya curigai ada tiga orang,” katanya dikutip dari YouTube Kompas TV.

    Maryam mengatakan sebelum Rudi ditembak, sempat ada mediasi terkait kasus yang tengah ditangani korban.

    Hanya saja, Maryam tidak menjelaskan kasus terkait apa yang dimaksud.

    “Kami ke lokasi untuk memediasi dan disitulah ada konflik,” ujarnya.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Pencari Fakta Peradi Makassar sekaligus pengacara keluarga Rudi, Tadjuddin Rachman mengungkapkan Maryam diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Polda Sulsel.

    Rachman mengatakan Maryam membawa sejumlah bukti.

    “Kedatangan ini membawa istri Rudi S Gani untuk memberi keterangan yang diketahui olehnya berkaitan dengan bukti-bukti,” katanya, dikutip dari Tribun Timur.

    Salah satu bukti yang diserahkan adalah riwayat percakapan di ponsel Maryam dan Rudi.

    Pasalnya, kata Rachman, ada dugaan pengancaman yang diterima Rudi lewat pesan WhatsApp sebelum insiden penembakan terjadi.

    “Termasuk percakapan WA yang ada di dalam HP korban dan istrinya korban sendiri. Bukti elektronik. Ada (ancaman lewat pesan) di HP suaminya,” bebernya.

    Sementara, Maryam juga menyebut adanya postingan di media sosial Facebook yang dianggapnya mengarah ke pengancaman terhadap suaminya.

    “Ada status Facebook, itu saja,” singkatnya.

    Selain ancaman elektronik, Maryam juga akan membeberkan ke penyidik terkait ancaman verbal yang dialami Rudi S Gani, sebulan sebelumnya.

    “Secara lisan, kurang lebih empat minggu, kurang lebih satu bulan sebelum kejadian,” ungkapnya.

    Polisi Sita 11 Senapan Angin 

    Di sisi lain, Polres Bone melakukan penyitaan 11 senapan angin yang dimiliki warga di sekitar TKP penembakan Rudi.

    Hal ini disampaikan oleh Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah.

    Erwin mengungkapkan, belasan senapan angin saat ini sudah dibawa ke laboratorium forensik (labfor) Polda Sulsel.

    “Sudah ada 11 senapan angin yang diamankan dari beberapa warga masyarakat yang ada di sana. Senapan itu akan kita kaji secara Labfor,” imbuh Erwin.

    Tak cuma itu, Erwin juga mengatakan hasil autopsi terhadap jenazah Rudi telah terbit.

    Erwin menjelaskan untuk proses olah TKP sudah selesai dilakukan dan saat ini tengah berfokus melakukan pengejaran terhadap pelaku.

    “Olah TKP, rekonstruksi sudah kita lakukan. Terkait dengan memburu pelaku, semua langkah-langkah kepolisian sudah diambil. Anggota secara maraton untuk melakukan pemeriksaan, dan mencari petunjuk,” katanya.

    Ia pun meminta dukungan kepada masyarakat atas insiden penembakan ini. Dirinya juga menegaskan polisi akan bekerja secara profesional.

    “Kami memohon kerja sama kepada semua elemen, berikan informasi ke kami, dukung kami, percayakan ke kami. Polri akan bekerja secara maksimal dan profesional,” tandasnya.

    Kronologi Penembakan 

    Pengacara di Bone, Rudi S Gani, sempat berpesan kepada saudaranya terkait lamaran sang putri, sebelum tewas ditembak OTK. (Kolase Tribun-Timur.com)

    Penembakan terhadap Rudi berawal ketika dirinya sampai di kediaman istrinya di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone pada Selasa (31/12/2024) sore.

    Sebelumnya, Rudi tengah menangani sebuah kasus di Kota Watampone.

    Pada malam hari sebelum terjadi penembakan, Rudi masih sempat bercengkrama dengan keluarga.   

    Sebelum insiden itu terjadi, terdengar suara mobil yang berhenti di depan rumah korban. Selang beberapa saat bunyi letusan senjata itu terdengar.

    Hal tersebut diungkapkan Kasi Humas Polres Bone, Iptu Reyendra.

    “Selepas ledakan itu, Rudi kemudian tersungkur dengan luka tembakan pada bagian wajah. Kemudian, pelaku misterius langsung tancap gas meninggalkan lokasi,” ujarnya.

    Setelah tertembak, Rudi pun langsung dibawa ke puskesmas. Nahas, nyawanya tidak tertolong sesampainya di puskesmas.

    “Keluarga mereka kemudian membawa Rudi ke Puskesmas Lappariaja dalam keadaan terluka parah dan tak sadarkan diri,” jelasnya.  

    “Setelah tertembak korban dilarikan ke puskesmas, namun nyawanya tak terselamatkan,” imbuh Reyendra.

    Rudi menderita luka di bagian muka di bawah mata setelah ditembak oleh OTK pada Selasa malam. Sementara, peluru yang ditembakan bersarang di lehernya.

    Adapun hal ini diketahui dari autopsi yang dilakukan di ruang forensik RS Bhayangkara Makassar pada Rabu.

    “Hasil otopsi korban mengalami luka tembak di bagian muka bawah mata kanan,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (2/1/2025).

    “Kemudian peluru bersarang di tulang leher,” imbuhnya.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Timur dengan judul “Rudi S Gani Pernah Diancam Sebelum Tewas Ditembak, Istri Datangi Polda Sulsel Serahkan Bukti”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Timur/Muslimin Emba/Wahdaniar)

    Artikel lain terkait Pengacara di Bone Tewas Ditembak 

  • Update Kasus Tewasnya Rudi S Gani: Istri Curigai 3 Orang Jadi Pelaku, Polisi Sita 11 Senjata – Halaman all

    Istri Rudi S Gani Diperiksa di Mapolda Sulsel, Bawa Bukti Pengancaman yang Diterima Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hampir sepekan berlalu, kasus kematian pengacara Rudi S Gani belum terungkap.

    Pengacara berusia 49 tahun itu tewas ditembak saat makan malam bersama keluarganya di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (31/12/2024) lalu.

    Istri korban, Maryam (45) mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sulsel untuk menjalani pemeriksaan, Senin (6/1/2025).

    Ketua Tim Pencari Fakta Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman, mengatakan sejumlah pengacara mendampingi Maryam yang saat ini berstatus saksi.

    “Kedatangan ini membawa istri Rudi S Gani untuk memberi keterangan yang diketahui olehnya berkaitan dengan bukti-bukti,” bebernya.

    Maryam membawa sejumlah bukti percakapan WhatsApp korban sebelum tewas.

    Tadjuddin Rachman membenarkan korban mendapat ancaman dan intimidasi saat menangani sebuah kasus.

    “Termasuk percakapan WhatsApp yang ada di dalam handphone korban dan istrinya korban sendiri. Bukti elektronik. Ada (ancaman lewat pesan) di handphone suaminya,” lanjutnya.

    Selain itu, ada unggahan di Facebook yang berisi ancaman terhadap korban.

    Ia menambahkan Maryam memberi kesaksian terkait ancaman verbal yang diterima korban sebulan lalu.

    “Secara lisan (ancaman), kurang lebih empat minggu, kurang lebih satu bulan sebelum kejadian,” tukasnya.

    Sebelumnya, Maryam menyatakan Rudi S Gani sedang menangani kasus sengketa lahan.

    “Yang perdata itu soal tanah juga, soal sengketa lahan, cuma perdatanya.”

    “Yang pidana itu, soal tanah juga, penyerobotan, pengrusakan. Kemudian yang satu pengadilan agama, itu perceraian,” ucap Maryam.

    Selama ini, Maryam tak pernah melihat Rudi pulang ke rumah dalam keadaan takut karena mendapat ancaman.

    “Tidak ada, kalau pulang ke rumah, dia hanya cerita Alhamdulillah ini sudah selesai, Alhamdulillah ini sudah masuk tahap ini,” jelasnya.

    14 Saksi Diperiksa

    Sebanyak 11 senapan angin disita untuk mengungkap kasus pembunuhan pengacara Rudi S Gani.

    Senapan angin tersebut didapat dari warga sekitar TKP penembakan dan akan dikaji di laboratorium forensik (Labfor) Polda Sulsel.

    Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, mengatakan proses penyelidikan masih berjalan dan rekonstruksi kasus penembakan telah digelar.

    “Selain itu barang bukti yang kita amankan seperti hasil autopsi. Kemudian peluru yang diidentifikasi bersumber dari senapan angin,“ tuturnya, Senin (6/1/2025).

    Hingga kini, pelaku penembakan masih diburu petugas kepolisian.

    “Anggota secara maraton untuk melakukan pemeriksaan, dan mencari petunjuk,” imbuhnya.

    AKBP Erwin Syah menegaskan polisi akan bekerja semaksimal mungkin mengungkap kasus penembakan yang terjadi pada, Selasa (31/12/2024) lalu.

    “Kami memohon kerja sama kepada semua elemen, berikan informasi ke kami, dukung kami, percayakan ke kami. Polri akan bekerja secara maksimal dan profesional,” jelasnya.

    Sementara itu, Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra, menyatakan ada 14 saksi yang sudah diperiksa termasuk istri korban, Maryam.

    “Jadi ada sebayak 14 orang yang telah diperiksa dan sudah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan,” ucapnya.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, satu peluru angin bersarang di bawah mata korban dan mengakibatkan kematian.

    “Jadi ini juga sekaligus meluruskan, informasi yang bilang ada di lehernya, ada di dadanya, sampai bilang ada dua, ada tiga sampai lima peluru,” tandasnya.

    Hasil Autopsi

    Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Didik Supranoto, menyatakan jarak pelaku penembakan dengan korban kurang lebih 20 meter.

    “Hasil autopsi korban mengalami luka tembak di bagian muka bawah mata kanan,” bebernya, Kamis (2/1/2025).

    Peluru menembus tulang leher korban dan mengakibatkan kematian.

    Petugas telah mengeluarkan peluru dari jasad korban untuk diselidiki tim Labfor.

    “Proyektil dibawa ke Labfor dan pihak Labfor menyatakan peluru itu merupakan peluru senapan angin, bukan senjata api.” 

    “Peluru tersebut kaliber 8 milimeter, sekarang masih dalam penyelidikan,” imbuhnya.

    Dugaan sementara, senapan angin yang digunakan pelaku berjenis Pre-Charged Pneumatic (PCP) atau tabung angin semiotomatik. 

    Senapan angin tersebut dijual bebas secara online dan umumnya digunakan untuk menembak satwa.

    Pelurunya bermaterial tembaga alumunium dengan ukuran pellet terbilang besar kaliber 8 milimeter.

    Penyelidikan kasus ini masih dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan rekaman CCTV.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Rudi S Gani Pernah Diancam Sebelum Tewas Ditembak, Istri Datangi Polda Sulsel Serahkan Bukti

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Wahdaniar)

  • Cara Mendapatkan Cuan Pakai Meta AI di WhatsApp

    Cara Mendapatkan Cuan Pakai Meta AI di WhatsApp

    Jakarta, CNN Indonesia

    Fitur chatbot Meta AI di aplikasi WhatsApp ternyata bisa juga dimanfaatkan untuk menghasilkan uang.

    Meta AI sendiri adalah layanan opsional dari Meta yang dapat menjawab pertanyaan dari pengguna. Chatbot ini dapat membantu pengguna mulai dari mengajari sesuatu hingga membantu memberikan ide-ide baru.

    Untuk diketahui, Meta AI di WhatsApp tidak mendukung fitur untuk menghasilkan uang secara langsung atau monetisasi.

    “Meta AI di WhatsApp belum mendukung fitur untuk menghasilkan uang secara langsung,” kata Meta AI saat ditanya apakah ia dapat menghasilkan uang atau tidak, Senin (23/12).

    Namun, fitur ini bisa membantu pengguna menghasilkan uang secara tidak langsung dengan kemampuannya. Misalnya, pengguna bisa bertanya mengenai rekomendasi usaha rumahan yang dapat menghasilkan uang.

    Nantinya, Meta AI akan memberikan jawaban atau rekomendasi yang bisa dieksekusi pengguna.

    Selain itu, pengguna juga dapat memanfaatkan Meta AI untuk memulai menjadi kreator konten dan meminta dicarikan ide-ide konten. Pengguna tinggal menuliskan prompt yang sesuai untuk konten yang akan dibuat.

    Meta akan memberi saran dan rekomendasi langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk membuat sebuah konten dan menjadi konten kreator.

    Business AI

    Meta sebetulnya fitur AI untuk membantu bisnis pengguna yang bernama Business AI. Fitur yang tersedia di WhatsApp Business hadir sebagai fitur berbasis kecerdasan buatan yang dirancang untuk mendukung kebutuhan bisnis dalam berkomunikasi dengan pelanggan.

    Fitur-fitur di Business AI bisa meningkatkan efisiensi dan memperkaya interaksi bisnis.

    Business AI dapat dimanfaatkan untuk menangani pekerjaan customer service atau admin toko.

    “AI bisnis adalah layanan kecerdasan buatan dari Meta untuk bisnis. Bisnis di WhatsApp bisa menggunakan AI bisnis untuk meningkatkan percakapan dengan pelanggan yang memilih menggunakan AI dari Meta,” kata WhatsApp di lamannya.

    Meta AI dapat membantu bisnis melakukan sejumlah tugas, di antaranya:

    • Menjawab pertanyaan pelanggan mengenai informasi dasar bisnis, termasuk jam operasional dan lokasi.

    • Menanggapi pertanyaan seputar diskon, pembayaran, atau pengiriman.

    • Memberikan rekomendasi produk atau layanan berdasarkan kebutuhan pelanggan.

    • Memberikan detail harga dan stok secara cepat dan akurat.

    Fitur ini dirancang untuk merespons pelanggan secara otomatis dan cepat berdasarkan data yang disediakan bisnis. Alih-alih admin menjawab secara manual, fitur ini mendorong transaksi bergerak dengan lebih cepat.

    Namun, jika Anda atau admin ingin mengambil alih percakapan, Meta AI dapat dinonaktifkan kapan saja untuk memungkinkan respon manual.

    Berikut langkah-langkah untuk mengaktifkan Meta AI:

    1. Di aplikasi WhatsApp Bisnis:

    • Buka Aplikasi WhatsApp Bisnis.

    • Ketuk tab Tools, lalu ke Business AI.

    • Ikuti petunjuk untuk menyelesaikan pengaturan.

    2. Di percakapan individual:

    • Buka chat pelanggan

    • Jika Anda memakai Android, ketuk ikon menu di pojok atas kanan.

    • Pilih AI Replies, lalu tekan Turn on.

    • Jika Anda memakai iOS, ketuk AI replies lalu pilih Turn on.

    3. Di Meta Business Suite:

    • Pertama, aktifkan dulu Meta Business Suite di Facebook Business.

    • Buka aplikasi WhatsApp Bisnis, lalu buka pesan dari Facebook Business Account.

    • Pindai QR Code yang diberikan.

    (lom/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Update Kasus Tewasnya Rudi S Gani: Istri Curigai 3 Orang Jadi Pelaku, Polisi Sita 11 Senjata – Halaman all

    Bukti Ancaman Sebelum Penembakan Rudi S Gani Terungkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hj Maryam, istri almarhum pengacara Rudi S Gani, mendatangi Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk memberikan keterangan terkait kasus penembakan suaminya, Senin (6/1/2025).

    Kedatangan Maryam, yang didampingi oleh tim pengacara dari Peradi Makassar, berlangsung pada pukul 14.44 WITA di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar.

    Maryam datang untuk memberikan keterangan sebagai saksi dan menyerahkan bukti-bukti yang berkaitan dengan dugaan pengancaman yang diterima suaminya sebelum insiden penembakan.

    Ketua Tim Pencari Fakta Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman, menyatakan Maryam akan menyerahkan percakapan WhatsApp antara dirinya dan Rudi, serta bukti elektronik lainnya yang menunjukkan adanya ancaman.

    “Percakapan WA yang ada di dalam HP korban dan istrinya korban sendiri. Bukti elektronik. Ada (ancaman lewat pesan) di HP suaminya,” bebernya.,” ungkap Tadjuddin.

    Maryam juga mengungkapkan ia akan menunjukkan postingan di akun Facebook yang dianggap mengarah ke pengancaman.

    Dia menambahkan Rudi juga mengalami ancaman verbal sebulan sebelum kejadian.

    “Secara lisan, kurang lebih empat minggu, kurang lebih satu bulan sebelum kejadian,” ungkapnya.

    Sementara itu, Polres Bone telah memeriksa 14 saksi yang merupakan saksi langsung di lokasi kejadian.

    Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra, menjelaskan pemeriksaan dilakukan di dalam dan luar rumah korban.

    “Ada sebanyak 14 orang yang telah diperiksa dan sudah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan,” ujar Rayendra.

    Maryam, yang mengalami trauma akibat kejadian tersebut, diperiksa langsung oleh penyidik Polda Sulsel.

    Rayendra menegaskan lokasi dan waktu pemeriksaan akan disesuaikan dengan kenyamanan Maryam.

    Polres Bone juga meluruskan informasi yang beredar mengenai jumlah peluru yang mengenai Rudi S Gani.

    Rayendra menegaskan hanya satu peluru jenis angin 8 mm yang mengenai bagian bawah mata kanan korban, dan proyektilnya ditemukan di leher dekat tulang.

    “Ini laporan dari Kabid Humas Polda Sulsel, proyektilnya itu ditemukan di leher,” tambahnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Tips agar Bisnis Sukses, Ini 10 Hal yang Harus Dihindari oleh Pengusaha Baru

    Tips agar Bisnis Sukses, Ini 10 Hal yang Harus Dihindari oleh Pengusaha Baru

    Jakarta, Beritasatu.com –  Memulai bisnis baru pada 2025 memang penuh tantangan. Untuk memastikan bisnis Anda dapat berjalan sukses, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dihindari sejak awal.

    Berikut ini 10 tips agar bisnis sukses yang perlu Anda ketahui agar tidak membuat kesalahan fatal, dikutip dari Forbes, Senin (6/1/2025).

    1. Menyerahkan ekuitas terlalu cepat
    Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan pengusaha baru adalah menyerahkan ekuitas bisnis terlalu cepat. Meskipun situasi setiap bisnis berbeda, penting untuk mempertimbangkan alternatif pendanaan lainnya daripada langsung menyerahkan sebagian besar kepemilikan perusahaan.

    Fokus pada pengembangan rencana bisnis yang solid dan carilah sumber pendanaan lain yang lebih menguntungkan. Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mencapai kesuksesan bisnis.

    2. Tidak mendengarkan saran dan kritik dari orang lain
    Sebagai pengusaha baru, sangat penting untuk terbuka terhadap masukan dari orang-orang yang memiliki pengalaman di bidang bisnis.

    Mendengarkan saran dan kritik yang konstruktif dapat membantu Anda menghindari jebakan umum yang sering terjadi dalam bisnis. Belajar dari pengalaman orang lain akan membantu Anda memperbaiki kesalahan lebih awal dan mendorong bisnis menuju kesuksesan.

    3. Merintis bisnis tanpa modal yang cukup
    Modal yang cukup sangat penting dalam tahap awal bisnis. Banyak startup gagal karena kekurangan dana untuk menutupi biaya operasional yang tidak terduga.

    Sebelum memulai bisnis, pastikan Anda memiliki perencanaan keuangan yang matang dan dana cadangan yang cukup untuk mendukung operasional bisnis dalam beberapa bulan pertama.

    4. Tidak mendelegasikan tugas dengan efektif
    Ketika bisnis mulai berkembang, penting untuk mendelegasikan tugas-tugas tertentu kepada anggota tim yang kompeten. Terkadang, pengusaha baru merasa cemas untuk melepaskan kontrol penuh atas bisnis mereka.

    Padahal, mendelegasikan pekerjaan dengan baik justru dapat mempercepat pertumbuhan bisnis dan mencegah kelelahan yang tidak perlu.

    5. Mengasingkan diri dari komunitas bisnis
    Bergabung dengan komunitas bisnis dan jaringan profesional sangat bermanfaat untuk perkembangan usaha Anda.

    Mengisolasi diri hanya akan membatasi kesempatan Anda untuk belajar dan bertumbuh. Cobalah untuk terhubung dengan orang-orang yang memiliki visi yang sama untuk saling berbagi pengetahuan dan peluang.

    6. Menangani pekerjaan hukum dan akuntansi sendiri
    Sebagai pengusaha baru, terkadang Anda berusaha menghemat biaya dengan menangani pekerjaan hukum dan akuntansi sendiri. Namun, hal ini berisiko menyebabkan kesalahan yang bisa berujung pada kerugian finansial atau masalah hukum.

    Lebih baik menggunakan jasa profesional di bidang hukum dan akuntansi untuk memastikan bisnis Anda tetap aman secara finansial dan hukum.

    7. Menetapkan harga yang terlalu murah
    Memberikan harga yang terlalu murah untuk layanan atau produk Anda sering kali dilakukan oleh pengusaha baru yang ingin menarik pelanggan.

    Namun, harga yang tidak sesuai dengan nilai produk atau layanan Anda dapat merusak citra bisnis dan mengurangi keuntungan. Tentukan harga yang mencerminkan kualitas dan nilai dari apa yang Anda tawarkan.

    8. Kurangnya strategi pemasaran konten yang solid
    Dalam dunia digital saat ini, strategi pemasaran konten sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Memiliki blog atau saluran media sosial dengan konten yang menarik dapat membantu menarik perhatian audiens. Jangan hanya mengandalkan halaman penjualan, tetapi pastikan Anda memiliki konten yang memberi nilai tambah kepada calon pelanggan.

    9. Gagal membangun audiens sejak dini
    Membangun audiens yang setia sebelum meluncurkan produk atau layanan adalah hal yang penting. Anda bisa memulainya dengan aktif di forum online, membuat konten media sosial yang bermanfaat, atau membangun komunitas di platform, seperti Facebook atau Instagram. Audiens yang sudah tertarik dengan bisnis Anda akan meningkatkan peluang kesuksesan peluncuran produk.

    10. Tidak Melakukan riset pasar yang mendalam
    Sebelum meluncurkan produk atau layanan baru, pastikan Anda melakukan riset pasar yang mendalam untuk memahami kebutuhan dan permintaan konsumen. Tanpa riset pasar yang tepat, bisnis Anda berisiko meluncurkan produk yang tidak sesuai dengan permintaan pasar, yang dapat berujung pada kegagalan.

    Memulai bisnis memang penuh dengan tantangan, tetapi dengan mengetahui kesalahan-kesalahan yang harus dihindari, Anda dapat mempersiapkan diri untuk sukses.

    Tips agar bisnis sukses ini memberikan panduan untuk membantu Anda menjalani perjalanan bisnis dengan lebih percaya diri. Selalu belajar dari pengalaman dan terbuka terhadap saran agar bisnis Anda bisa berkembang dengan baik.

  • Paspampres Korsel Jelaskan Alasan Halangi Penangkapan Yoon Suk Yeol

    Paspampres Korsel Jelaskan Alasan Halangi Penangkapan Yoon Suk Yeol

    Seoul

    Kepala keamanan untuk Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol, yang berstatus nonaktif setelah dimakzulkan parlemen, menjelaskan alasannya menghalangi penangkapan Yoon oleh aparat penegak hukum terkait penyelidikan darurat militer.

    Park Chong Jun, yang menjabat sebagai kepala keamanan kepresidenan Korsel, mengatakan dirinya tidak dapat bekerja sama dalam upaya menangkap Yoon dengan mengutip perdebatan hukuman seputar surat perintah penangkapan sebagai alasan kurangnya kerja sama dari pihaknya.

    “Tolong jangan melontarkan pernyataan yang menghina bahwa pasukan keamanan presiden telah berubah menjadi tentara swasta,” ucap Park dalam pernyataannya, seperti seperti dilansir Reuters, Senin (6/1/2025).

    Park mengatakan pihaknya telah memberikan keamanan kepada semua Presiden Korsel selama 60 tahun, terlepas dari apa pun afiliasi politiknya.

    Pernyataan Yoon ini berpotensi mendorong krisis politik ke arah konfrontasi berisiko tinggi lainnya. Diketahui bahwa surat perintah penangkapan yang dirilis pengadilan untuk Yoon akan berakhir masa berlakunya pada Senin (6/1) tengah malam waktu setempat.

    Komentar itu disampaikan setelah pengadilan Seoul menolak aduan yang diajukan pengacara Yoon soal surat perintah penangkapan itu ilegal dan tidak sah.

    “Menilai keabsahan interpretasi dan eksekusi hukum apa pun itu sulit. Jika terjadi kesalahan legalitas penegakan hukum terhadap presiden petahana, maka akan menjadi masalah besar,” kata salah satu pengacara Yoon, Seok Dong Hyeon, dalam pernyataanya via Facebook.