Perusahaan: Facebook

  • Meta AI Kini Lebih Pintar, Bisa Ingat Preferensi Pengguna – Page 3

    Meta AI Kini Lebih Pintar, Bisa Ingat Preferensi Pengguna – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Meta diketahui terus meningkatkan kemampuan Meta AI. Terbaru, perusahaan menghadirkan pembaruan signifikan pada chatbot besutannya tersebut.

    Dikutip dari GSM Arena, Kamis (30/1/2025), Meta baru saja mengumumkan kalau Meta AI kini dapat mengingat lebih banyak detail pengguna berdasarkan percakapan yang dilakukan dengan chatbot tersebut di WhatsApp dan Facebook Messenger.

    Kemampuan ini bertujuan untuk mempersonalisasi respons di masa mendatang agar bisa lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.

    Nantinya, pengguna bisa secara langsung memberi tahu Meta AI tentang preferensi pribadi mereka, seperti hobi atau makanan favorit. Tidak hanya itu, chatbot tersebut juga dapat memahami konteks dari percakapan sebelumnya.

    Sebagai contoh, ketika pengguna meminta rekomendasi sarapan dan sudah menyebutkan kalau diri mereka vegan, chatbot akan mengingat informasi itu untuk memberikan saran menu yang sesuai di kemudian hari.

    Fitur memori ini juga disebut akan fleksibel. Karenanya, pengguna dapat menghapus informasi yang disimpan kapan saja.

    Meski fitur ini menawarkan pengalaman Meta AI yang lebih baik, Meta menyatakan kemampuan ini baru tersedia Amerika Serikat dan Kanada. Namun, belum diketahui kapan fitur ini akan hadir ke lebih banyak negara.

    Tidak hanya itu, Meta Ai juga memiliki tingkat personalisasi yang lebih tinggi. Misalnya, saat pengguna meminta rekomendasi aktivitas akhir pekan, chatbot akan memberikan saran yang disesuaikan berdasarkan informasi pengguna.

    Contohnya, saran itu akan didasarkan pada informasi yang tersimpan di memori chatbot AI terkait pengguna, seperti lokasi tempat tinggal yang terhubung di Facebook, riwayat penayangan video Reels, serta status pernikahan.

    Disebutkan, fitur personalisasi ini tidak hanya terbatas pada WhatsApp dan Messenger, tapi juga telah diperluas ke Instagram. Meski begitu, fitur ini juga sementara hanya tersedia di Amerika Serikat dan Kanada.

  • Daftar Kode Redeem FF Hari Ini, Kamis 30 Januari 2025

    Daftar Kode Redeem FF Hari Ini, Kamis 30 Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Ada beberapa kode redeem FF yang bisa Anda tukar dengan hadiah spesial pada hari ini, Kamis 30 Januari 2025.

    Free Fire memiliki kode redeem yang bisa digunakan oleh pemain untuk mendapatkan hadiah gratis.

    Kode redeem sendiri merupakan susunan huruf dan angka yang berisi hadiah. Anda hanya perlu menukarkannya ke situs Free Fire untuk mendapatkan hadiah tersebut.

    Meski demikian, Anda harus bergegas unuk menukarkannya, sebab satu kode redeem hanya berlaku satu kali saja.

    Daftar Kode Redeem FF hari ini, Kamis 30 Januari 2025

    VENGY18EX472 – Pet Emote Fly

    4F96ZWSWS2R4 – 100% Booyah Bandana

    HE3WH99A89S8 – Gilded Mask

    5GBV2KFWZ7D8 – Jersey (Trial 7 hari) + Voucher

    J6V4NGGHSYKB – Incubator Voucher

    KIOSGAMERFF1

    TIMNASETB5J1 

    INDOR0D4W8E6 

    4AZYG8SZ1FJ6 – 3x Incubator Voucher Jun Exp

    JKTE8M89FM4M – Hadiah Skin Machete

    SGJKT48TOKEN – Hadiah Token SG2

    TKNSG2WINDAH – Hadiah Token SG2

    JKT48TOKENSG – Hadiah Token

    SG2 X5HCV6PVGHH3 – Hadiah Token SG2

    EMASOLIM2024 – Incubator Voucher

    TKNBUNDLEGYC – Pramuka Token

    WISHTX8J3NMR – 100x Token Wish N Win

    Cara klaim kode redeem

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

  • Kisah Pilu Bocah di Nias: Kaki Patah dan Bengkok Karena Dianiaya Keluarga, Satu Orang Jadi Tersangka – Halaman all

    Kisah Pilu Bocah di Nias: Kaki Patah dan Bengkok Karena Dianiaya Keluarga, Satu Orang Jadi Tersangka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Polisi menetapkan D sebagai tersangka kasus kekerasan terhadap seorang bocah berinisial NN (10) di Kecamatan Lolowau, Nias Selatan, Sumatra Utara (Sumut).

    D diketahui masih memiliki hubungan keluarga dengan NN dari mendiang ayahnya.

    Dia adalah pelaku utama yang menyebabkan NN patah kaki hingga bengkok.

    “Setelah pemeriksaan, satu orang sudah ditetapkan tersangka inisial D. Hal itu berdasarkan hasil visum luar dan berkesesuaian dengan keterangan si anak NN,” kata Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, Rabu (29/1/2025). 

    Penetapan tersangka ini berdasarkan hasil visum dan keterangan korban setelah viral di media sosial. 

    Diduga korban sudah lama menderita batin dan jasmani. Kasus ini mencuat ke publik setelah seorang warga mengunggah kondisi mengenaskan NN di media sosial. 

    Unggahan menyulut gelombang empati dan murka publik hingga viral.

    Setelah viral, NN yang mengalami trauma berat telah mendapatkan perawatan medis dan pendampingan psikologis.

    Polres Nias masih terus melakukan penyelidikan mendalam dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru.

    Delapan orang telah diperiksa sebagai saksi, termasuk keluarga korban dan kepala desa setempat.

    “Sejauh ini sudah ada delapan orang yang telah diperiksa, di antaranya 3 terlapor dan 5 saksi (tetangga) termasuk Kepala Desa setempat,” kata Kapolres. 

    Seperti diketahui, kisah pilu bocah tersebut viral usai diunggah akun Facebook bernama Lider Giawa sejak Minggu 26 Januari 2025 dan viral di Instagram.

    Merespon hal itu, Kapolres Nias Selatan langsung menjemput bocah tersebut untuk dibawa ke Rumah Sakit. 

    “Kemarin kita jemput untuk mendapatkan perawatan medis serta pendampingan psikologis untuk memulihkan kondisi mentalnya,” kata AKBP Ferry Mulyana Sunarya.

    Pada unggahan yang viral dilengkapi dengan narasi dugaan NN disiksa oleh kakek, nenek, tante dan paman selama bertahun-tahun.

    Kedua kakinya dipatahkan dengan cara diinjak oleh paman dan tantenya. 

    Kapolres temui korban

    AKBP Ferry Mulyana Sunarya sudah menemui di UPTD Lolowau, Kabupaten Nias Selatan. 

    Kapolres begitu merasa iba melihat kondisi Nelvin Ndruru yang masih kecil mendapat penyiksaan hingga Trauma.

    Dalam kunjungan tersebut, AKBP Ferry memberikan hadiah kepada korban untuk menghibur sang bocah. 

    “Kami sudah melihat anaknya, untuk memberikan perhatian khusus, memastikan kondisi korban, serta menunjukkan bahwa pihak kepolisian peduli terhadap kasus-kasus seperti ini,” ujar Kapolres, Selasa (28/1/2025) 

    Usai menemui NN, Kapolres bersama kepala desa setempat melanjutkan dengan meninjau rumah yang diduga menjadi tempat tinggal korban. Di lokasi itu, Kapolres berdiskusi dengan keluarga korban dan warga sekitar untuk menyelidiki dugaan penyiksaan pada korban. 

    Kasus ini viral setelah video korban beredar luas di media sosial hingga memantik gelombang empati publik. Kapolres memastikan pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini. 

    “Saat ini, tim dari Polsek Lolowau sedang melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Kami sudah menurunkan tim khusus. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, dan kami akan terus berupaya mengungkap fakta yang sebenarnya,” ungkapnya. 

    Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait kasus ini. Langkah tersebut penting untuk menjaga privasi dan kenyamanan korban.

    Masyarakat bersyukur, Kapolres gerak cepat berikan perhatian dan perlindungan pada sang bocah. Banyak yang berharap proses hukum berjalan lancar dan memberikan efek jera kepada terduga pelaku kekerasan. 

    “Kasus kekerasan terhadap anak menjadi salah satu perhatian utama bagi penegak hukum. Masyarakat segera melaporkan setiap tindakan kekerasan terhadap anak agar segera ditindaklanjuti. Jangan ragu untuk melapor jika ada tindakan yang mencurigakan,” pungkasnya. 

    Beredar di media sosial bahwa korban anak yatim, ayahnya sudah meninggal dunia, dan ibunya kembali pada orangtuanya.

    Sang anak kabarnya tinggal bersama kakek, nenek, pak uda dan tantenya. 

    Pemprov Sumut bantu biaya pengobatan

    Pemprov Sumut melalui Dinas Kesehatan menawarkan pengobatan kepada korban, Rabu (29/1/2025).

    Dari Dinas Kesehatan Pemprov Sumut, Kabid Pelayanan dan Kesehatan, dr Nelly Fitriani terbang ke Nias melihat langsung NN.

     Dinas Kesehatan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (P3AKB) membawa NN ke rumah sakit. 

    “Kami turun arahan atensi Pak Pj Gubernur Sumut melihat adik NN yang viral ada kekerasan anak di Nisel. Untuk itu saran Pak Pj Gubernur, bersama Dinas P3AKB turun langsung melihat,” katanya. 

    Dokter Nelly mengatakan sudah memeriksa dan melihat kondisi medis NN. Tim Dinkes Sumut membawa NN ke RS Thomsen untuk melihat dan pemeriksaan radiologi kepada NN.

    “Dinas Kesehatan berkontribusi dalam pelayanan dan pembiayaan kesehatan adik tersebut,” ungkapnya. 

    “Besok adik akan dilihat dokter bedah umum selanjutnya akan kami koordinasikan lebih,” katanya 

    Dari Dinas P3AKB mengatakan sudah melakukan peninjauan dan monitoring kepada NN korban kekerasan.

    Dinas P3AKB memberikan bantuan, dan koordinasi lintas sektor Kabupaten Nias untuk memberikan langkah konkrit perlindungan dan hak anak. 

    Diketahui kasus penganiayaan terhadap seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan.

    Kondisi korban yang memprihatinkan, dengan kaki patah dan bengkok, membutuhkan penanganan medis yang serius.

    Kini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melalui Dinas Kesehatan Provinsi telah menawarkan bantuan untuk biaya pengobatan korban.

    Rencananya, korban akan dibawa ke Medan untuk mendapatkan perawatan intensif hingga sembuh.

    “Kami sangat berterima kasih kepada Pemprov Sumut atas perhatian dan bantuannya. Ini adalah langkah yang sangat baik untuk memberikan harapan kesembuhan bagi korban,” ujar Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana. 

    Kisah pilu bocah tersebut viral usai diunggah akun Facebook bernama Lider Giawa sejak Minggu 26 Januari 2025 dan viral di Instagram.

    Merespon hal itu, Kapolres Nias Selatan langsung menjemput bocah tersebut dan dibawa ke Rumah Sakit. 

    “Kemarin kita jemput untuk mendapatkan perawatan medis serta pendampingan psikologis untuk memulihkan kondisi mentalnya,” katanya. (Tribun Medan).

  • Bocah Disiksa hingga Kaki Bengkok di Nias Selatan, Tante Jadi Tersangka, Kakek-Nenek Masih Diperiksa – Halaman all

    Bocah Disiksa hingga Kaki Bengkok di Nias Selatan, Tante Jadi Tersangka, Kakek-Nenek Masih Diperiksa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi resmi menerapkan satu tersangka dalam kasus penyiksaan bocah di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

    Kasus yang menimpa NN (10) menjadi viral karena foto dirinya dengan kondisi memprihatinkan disebar akun Facebook bernama Lider Giawa pada 26 Januari 2025 kemarin.

    NN diduga menjadi korban penyiksaan keluarganya sendiri selama bertahun-tahun lamanya.

    Terkait kasus ini, Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya mengaku sudah menjadikan tante NN sebagai tersangka.

    Penetapan tersangka berdasarkan keterangan korban dan hasil visum dari tim dokter.

    Tersangka dijerat Pasal 80 ayat (1) dan atau Ayat (2) Jo pasal 76 C UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.

    “Setelah pemeriksaan, satu orang sudah ditetapkan tersangka inisial D. Hal itu berdasarkan hasil visum luar dan berkesesuaian dengan keterangan si anak NN,” katanya, dikutip dari TribunMedan.com, Rabu (29/1/2025).

    AKBP Ferry melanjutkan, pihaknya masih terus mendalami kasus penyiksaan terhadap NN.

    Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain kedepannya.

    Beredar kabar, korban NN juga disiksa oleh kakek, nenek, dan pamannya.

    Ketiganya orang tersebut sudah dilaporkan ke polisi dan dimintai keterangan.

    “Sejauh ini sudah ada delapan orang yang telah diperiksa, di antaranya 3 terlapor dan 5 saksi (tetangga) termasuk Kepala Desa setempat,” tegasnya.

    AKBP Ferry turun langsung menemui NN di UPTD Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, pada Senin (27/1/2025) kemarin.

    Ia ingin memastikan korban mendapatkan perhatian khusus.

    “Kita hadir di sini untuk memberikan perhatian khusus, memastikan kondisi korban, serta menunjukkan bahwa pihak kepolisian peduli terhadap kasus-kasus seperti ini,” ujar Kapolres, dikutip dari Instagram @poldasumaterautara.

    Dalam pertemuan itu, AKBP Ferry memberikan bingkisan kepada korban. 

    Selain itu, personel dari Polsek Lolowau juga berusaha menghibur anak itu dengan memutar video di ponsel milik Kapolsek Lolowau untuk mengurangi rasa traumanya

    Usai menemui bocah tersebut, AKBP Ferry bersama Kepala Desa setempat melanjutkan dengan meninjau rumah yang diduga menjadi tempat tinggal korban. 

    Di lokasi itu, Kapolres berdiskusi dengan keluarga korban dan warga sekitar untuk menggali lebih banyak informasi terkait kasus tersebut. 

    Diskusi ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya perlindungan anak.

    “Kami akan bekerja profesional dan transparan agar keadilan bisa ditegakkan. Masyarakat juga harus bijak, jangan sampai menyebarkan informasi yang tidak benar,” tegasnya.

    AKBP Ferry menekankan kasus kekerasan terhadap anak menjadi salah satu perhatian utama bagi penegak hukum. 

    Ada pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan setiap tindakan kekerasan terhadap anak agar segera ditindaklanjuti.

    “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Jangan ragu untuk melapor jika ada tindakan yang mencurigakan,” tutupnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Resmi Ditetapkan 1 Tersangka, Viral Kasus Bocah di Nias Selatan Disiksa hingga Kaki Patah Bengkok

    (Tribunnews.com/Endra)(Tribun-Medan.com/Dedy Kurniawan)

  • Inikah Alasan Apple Enggan Beli TikTok? – Page 3

    Inikah Alasan Apple Enggan Beli TikTok? – Page 3

    Disebutkan, masalahnya ada pada bagaimana kebijakan pemerintah dalam mengatur konten-konten yang ditayangkan di jejaring sosial. Saat ini, perusahaan media sosial seperti X atau Meta dengan Instagram dan Facebook-nya cenderung mengikuti pemerintah dalam hal konten.

    TikTok saat ini sudah membatasi hasil pencarian demi menenangkan politisi sayap kanan AS. Berbagai pencarian, misalnya terkait dengan aborsi, sudah mendapatkan sensor sehingga hasil pencariannya lebih sedikit di AS. 

    Kalau ingin memiliki perusahaan media sosial, Apple harus beroperasi sesuai hukum. Jadi, jika penyensoran semacam ini diwajibkan, Apple harus mematuhinya.

    Namun, kalau Apple memberlakukan sensor, Apple lah yang akan mendapatkan sorotan negatif, bukan pemerintah AS. Padahal sensor dilakukan atas perintah pemerintah.

  • Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii Berlabuh di Jakarta, Sega Gelar Event Khusus untuk Penggemar! – Page 3

    Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii Berlabuh di Jakarta, Sega Gelar Event Khusus untuk Penggemar! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Para penggemar game di Jakarta, bersiaplah! Sega, studio game kenamaan dari Jepang, akan mengadakan acara spesial untuk merayakan peluncuran game terbaru mereka, Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii.

    Mengutip keterangan resminya, Rabu (29/1/2025), event khusus besutan Sega ini akan digelar di Jakarta pada 21 Februari mendatang dan menjadi ajang sangat dinantikan oleh para pecinta seri Like a Dragon di Indonesia.

    Acara ini bukan sekadar peluncuran biasa. Sega telah menyiapkan berbagai aktivitas seru, termasuk meet and greet dengan kreator konten terkenal seperti Luthfi Halimawan, Andhikanug, dan Davidbeatt.

    Penggemar beruntung juga bisa mendapatkan merchandise eksklusif dari game terbaru ini. Untuk bisa turut serta, kamu perlu mendaftar sebelum 9 Februari 2025 melalui halaman Facebook RGG Studio SEA dan Discord Sega SEA.

    Game Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii sendiri menawarkan petualangan lebih segar dengan latar tropis Hawaii. Kali ini, cerita akan berpusat pada karakter Goro Majima berperan sebagai bajak laut.

    Pemain akan diajak berlayar di lautan dengan kapal Goromaru, berburu harta karun, dan bertempur dengan musuh di tengah laut, menambah elemen baru menarik dalam seri Like a Dragon.

    Bagi gamer terpilih untuk menghadiri acara ini, Sega akan mengirimkan undangan resmi pada 11 Februari 2025. Namun, lokasi acara tetap menjadi misteri dan hanya akan diketahui oleh peserta beruntung.

    Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii akan dirilis secara global pada hari sama dengan acara di Jakarta, dan tersedia di berbagai platform seperti PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox Series X|S, Xbox One, Windows, dan PC (Steam).

    Jadi, siapkan dirimu untuk merasakan pengalaman bermain yang seru dan menantang di dunia game Like a Dragon yang baru!

     

     

  • Beredar Kabar Hotel Grand Hyatt Dijual Rp 12,5 T, Plaza Indonesia Buka Suara

    Beredar Kabar Hotel Grand Hyatt Dijual Rp 12,5 T, Plaza Indonesia Buka Suara

    Jakarta

    Beredar kabar di media sosial mengenai Hotel Grand Hyatt yang dijual sebesar Rp 12,5 triliun. Plaza Indonesia, selaku pemilik hotel membantah kabar tersebut.

    Corporate Secretary PT Plaza Indonesia Realty Tbk Umbas Rombe mengatakan informasi yang beredar terksit penjualan Hotel Grand Hyatt tidak benar dan menyesatkan. Umbas menilai informasi yang beredar itu mencemarkan nama baik.

    ‘Sehubungan dengan konten mengenai penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta milik PT Plaza Indonesia Realty Tbk (selanjutnya disebut ‘Penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta’ yang beredar di media sosial, maka bersama ini kami menyatakan bahwa informasi terkait dengan Penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta tersebut adalah tidak benar dan menyesatkan serta mencemarkan nama baik PT Plaza Indonesia Realty Tbk selaku pemilik sah atas Hotel Grand Hyatt Jakarta,” kata Umbas dalam akun Instagram @plazaindonesia, dikutip Rabu (29/1/2025).

    Umbas pun mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan mengabaikan klaim atau informasi apapun terkait dengan dugaan penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta. Dia juga menyebut tidak menutup kemungkinan akan menempuh jalur hukum ke depannya.

    “Pernyataan ini sebagai klarifikasi kepada masyarakat dan agar menjadi perhatian bersama. Kami berhak untuk melakukan upaya hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Umbas.

    Kabar Hotel Grand Hyatt dijual pertama kali beredar di X. Akun @As******** membagikan tangkapan layar yang menerangkan hotel tersebut dijual. Dalam tangkapan layar itu, Hotel Grand Hyatt dijual dengan harga Rp 12,5 triliun.

    “Hotel Grand Hyatt pun dijual di marketplace FB (Facebook),” tulis akun tersebut.

    [Gambas:Instagram]

    (hns/hns)

  • 20 Tahun Sudarmo Pekerja Serabutan Rutin Bikin Apen Mulai dari Jam 11 Malam, Kini Bisa Ibadah Umrah

    20 Tahun Sudarmo Pekerja Serabutan Rutin Bikin Apen Mulai dari Jam 11 Malam, Kini Bisa Ibadah Umrah

    TRIBUNJATIM.COM – Kurang lebih 20 tahun lamanya Sudarmo seorang pekerja serabutan bersabar dan tekun dalam usaha.

    Sudarmo akhirnya bisa melakukab ibadah umrah dengan istrinya setelah berjualan Apen.

    Setiap malam pukul 23.00 WIB, Juma’atun (44) dan suaminya Sudarmo (55) memulai rutinitas mereka menyalakan api di dalam tungku tanah liat.

    Wajan kecil yang juga terbuat dari tanah liat dipanaskan, dan adonan apen dituangkan sesuai takaran.

    Setelah matang, apen didinginkan dan dikemas dengan mika untuk dijual.

    Pasangan suami istri yang tinggal di Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ini telah menekuni usaha berjualan apen selama dua puluh tahun.

    Mereka berasal dari lingkungan desa yang mayoritas warganya bekerja sebagai kuli tambak garam, yang tentunya berbeda jauh dari usaha apen yang mereka jalani.

    Perjalanan mereka untuk menjadi penjual apen tidaklah mudah.

    Sebelumnya, Sudarmo hanyalah pekerja serabutan, sementara Juma’atun adalah ibu rumah tangga biasa.

    “Kalau dulu, apapun saya kerjakan Mas,” ungkap Sudarmo kepada Kompas.com, Selasa (28/1/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Selasa.

    Ia tidak pernah memilih pekerjaan yang ditawarkan, selama pekerjaan tersebut halal, ia melakukannya dengan penuh ketabahan.

    Dari menjadi kuli di tambak garam hingga bekerja memasang terop saat hajatan, Sudarmo telah melakoni berbagai pekerjaan.

    Namun, penghasilan yang diperolehnya tidak menentu, dan sering kali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. “Namanya kerja serabutan Mas. Hasilnya tidak pasti,” kenangnya.

    Selama tujuh tahun menjalani pekerjaan serabutan setelah menikah dan dikaruniai dua orang anak laki-laki, Sudarmo mendapatkan ide untuk berjualan apen dari sang istri.

    Pengusaha Apen yang akhirnya berhasil umrah (Kompas.com)

    Juma’atun yang gemar membuat apen mulai menjualnya dari pintu ke pintu dengan berjalan kaki.

    Seiring berjalannya waktu, apen yang dijualnya mulai memiliki pembeli tetap, baik yang menunggu di rumah maupun yang datang langsung ke rumah mereka.

    Kini, Juma’atun dan Sudarmo tidak perlu lagi menjajakan apen secara langsung, karena mereka telah memiliki pembeli tetap yang membeli apen mereka untuk dijual kembali.

    “Ada sekitar dua puluh lima pembeli tetap yang beli apen buatan kami,” kata Juma’atun.

    Pembeli apen mereka berasal dari berbagai kecamatan seperti Lenteng, Manding, dan Gapura, bahkan hingga Kabupaten Pamekasan.

    Apen buatan Juma’atun telah menjadi incaran pembeli sejak dini hari, yang ingin mendapatkan jumlah sesuai permintaan.

    Tungku api untuk membuat Apen (Kompas.com)

    Meskipun Juma’atun tidak memiliki resep khusus untuk membuat apen, ia percaya bahwa kualitas gula dan tekstur apen yang lebih lembut menjadi daya tarik tersendiri.

    “Katanya gulanya enak dan apennya lembut,” terangnya.

    Dari usaha berjualan apen selama dua dekade, Juma’atun dan suaminya berhasil menunaikan ibadah umrah.

    Selain itu, hasil dari penjualan apen juga mulai mereka kembangkan ke usaha lain, seperti menyewa tambak garam untuk produksi.

    Juma’atun bersyukur atas usaha yang memberikannya penghasilan tetap, tetapi ia tidak akan pernah melupakan perjalanan hidupnya yang pernah dilalui dalam keadaan kekurangan.

    “Kuncinya tekun dan sabar Mas,” tutup Juma’atun.

    Sementara itu, usaha juga dilakukan oleh pria Lumajang dan malah menembus pasar internasional.

    Berkat tangan kreatifnya, Nur Hasan (40) warga Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memproduksi briket hingga diminati pasar benua Eropa.

    Hasan menerangkan produk briket bikinannya menjadi pemasok rutin seorang pengusaha di negara Turki.

    Pria ramah ini mengaku awal mula produk briketnya bisa menembus pasar mancanegara bermula ketika dirinya memasarkan produk kerajinannya di media sosial Facebook pada tahun 2023 silam.

    “Awalnya saya produksi kerajinan dari batok kelapa kemudian dan laku ke Turki. Lalu pemesan juga menanyakan apakah juga membuat briket, lalu saya menerima pesanan tersebut,” ujar Hasan di tempat produksi briket miliknya, Senin (20/1/2024).

    Hasan pun membuat briket dengan otodidak. Ia mengaku mencari tahu cara membuat briket dari YouTube. Ia pun menginprovisasi proses pembuatan briket dan akhirnya bisa membuat briket dengan kualitas mumpuni.

    “Bahannya sangat mudah didapat dari limbah batok kelapa. Di Lumajang kan banyak kelapa. Tapi kalau lagi butuh banyak saya ngambil juga di Bondowoso dan Situbondo,” paparnya.

    Menurut Hasan, proses pembuatan briket terbilang gampang-gampang susah. Produksi briket dimulai dari membakar batok kelapa yang sudah berbentuk cacahan atau kepingan kecil.

    Lalu batok kelapa tersebut dibakar hingga menjadi arang. Proses dilanjutkan dengan menggiling arang batok kelapa menjadi serbuk.

    Serbuk tersebut kemudian dicampur dengan bahan tambahan. Diantaranya tepung tapioka dan sodium. Bahan tambahan tersebut dicampur denga arang kelapa hingga menjadi adonan.

    Adonan yang sudah kejadi kemudian dicetak menggunakan mesin dan ditata di papan untuk kemudian dioven atau dijemur jika cuaca sedang bagus.

    Setiap 6 bulan, Hasan mengirim sebanyak 18 ton kepada pemesannya yang berasal dari Turki.

    “Orang Turkinya sudah ke tempat saya dan melihat langsung briket ini. Per 1 kilogram briket produksi saya ini harganya Rp 15 ribu. Di Turki sana briket saya buat alatnya Shisha (rokok ala Arab),” katanya.

    Setiap kali produksi untuk pengiriman ke Turki, Hasan mengaku bisa meraup keuntungan bersih hingga Rp 50 juta.

    “Modalnya Rp 30 jutaan untuk tiap kali produksi briket ini untuk besaran produksi 18 ton,” katanya.

    Hasan memperkerjakan 13 orang pegawai yang merupaka warga sekitar untuk menunjang produksi briket miliknya.

    Ia juga dibantu oleh sang istri Dayang Andriana dalam mengelola bisnis produksi briket tersebut.

    “Keunggulannya briket ini gak ada asap. Panas lebih stabil daripada arang biasa,” ungkapnya.

    Kendati diminati pasar luar negeri, Hasan mengaku produk miliknya justru tak terlalu diminati pasar lokal.

    “Kalau lokalan saja pesan itu hanya kiloan gak sampai ber ton-ton kayak di Turki,” papar pria asal Gucialit tersebut.

    Selama membangun usaha, Hasan mengingat dirinya bersama sang istri bahu-membahu merintis usaha briket. 

    Ia merasakan bantuan atau dukungan dari pemerintah dalam mendukung usahanya sangat jarang. 

    “Ya dilakukan sendiri, kalau dari pemerintah ngajuin umkm susah,” keluhnya. 

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kondisi Pilu Bocah 10 Tahun Diduga Dianiaya Keluarganya di Nias, Kaki Patah namun Dibiarkan Saja

    Kondisi Pilu Bocah 10 Tahun Diduga Dianiaya Keluarganya di Nias, Kaki Patah namun Dibiarkan Saja

    TRIBUNJATIM.COM – Terungkap kondisi bocah 10 tahun diduga dianiaya keluarganya di Nias.

    Kisah sedih bocah tersebut mengalami cacat akibat kaki dipatahkan keluarga.

    Namun mirisnya justru dibiarkan saja.

    Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang bocah perempuan berusia 10 tahun diduga mengalami cacat pada kakinya diduga akibat penganiayaan oleh keluarga pamannya.

    Peristiwa tersebut disebut terjadi di Desa Hilikara, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

    Bocah 10 tahun itu mengalami patah kaki dan tangan.

    Berdasarkan informasi, orangtua dari bocah 10 tahun ini bercerai dan pergi entah kemana. 

    Video kondisi sang anak dibagikan akun X @neVerAlonely pada Senin (27/1/2025).

    Dalam postingan tersebut, dituliskan orangtua korban telah berpisah.

    Akhirnya, sang anak dititipkan kepada keluarga pihak ayah. Namun, nasibnya berakhir miris.

    Korban saat ini mengalami kecacatan pada kaki.

    Kaki korban disebut pernah dipatahkan oleh keluarga, namun dibiarkan.

    Alhasil, saat ini korban tak memiliki kaki yang sempurna.

    Beruntung para tetangga mem-viralkan kondisi sang anak sehingga kini korban dapat dievakuasi.

    “Adek cantik 3 tahun ini disiks4 selama bertahun2 oleh keluarga dari pihak ayahnya yaitu kakek, nenek, paman, dan tantenya. Sejak orang tuanya bercerai, dia tinggal dgn mereka. Dulu baru satu kaki yg di pat4hkan oleh om dan tantenya, namun karena msh kecil dia tdk bisa memberikan keterangan, kini kaki sebelahnya lagi yg di pat4hkan. Beruntung ada yg memviralkan sehingga adik ini sekarang dapat di evakuasi dari keluarga tersebut.”

    Kini Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, akhirnya ikut turun tangan.

    AKBP Ferry Mulyana Sunarya mendatangi korban di UPTD Lolowau, Kabupaten Nias Selatan pada Senin (27/1/2025).

    Kapolres secara pribadi langsung menenangkan bocah tersebut.

    Tak lupah AKBP Ferry Mulyana memberikan bingkisan kepada korban.

    “Kami hadir di sini untuk memberikan perhatian khusus, memastikan kondisi korban, serta menunjukkan bahwa pihak kepolisian peduli terhadap kasus-kasus seperti ini,” ungkap Kapolres, Senin.

    Sebagai cara meringankan beban trauma, anggota Polsek Lolowau meminjamkan ponsel milik Kapolsek dan memutarkan video hiburan.

    Setelah mengunjungi korban, AKBP Ferry Mulyana meninjau rumah yang diduga menjadi tempat tinggal korban.

    Anggota polisi saat ini tengah mendalami peristiwa dan memeriksa beberapa saksi.

    “Kami sudah menurunkan tim untuk mendalami kasus ini. 

    Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, dan kami akan terus berupaya mengungkap fakta yang sebenarnya,” jelas Kapolres.

    Langkah cepat dan perhatian penuh yang diberikan Kapolres ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan di Nias Selatan.

    Masyarakat berharap agar proses hukum berjalan dengan lancar dan memberikan efek jera bagi pelaku kekerasan terhadap anak.

    Hal ini juga mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam melaporkan tindakan kekerasan, agar dapat segera ditindaklanjuti dan memberi perlindungan kepada korban.

    “Kita semua memiliki tanggungjawab untuk melindungi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. 

    Jangan ragu untuk melapor jika ada tindakan yang mencurigakan,” pungkasnya.

    Kapolres Nisel, AKBP Ferry Mulyana saat melihat bocah kondisi bocah 10 tahun yang viral diduga dianiaya keluarganya, Senin (27/1/2025). (Dok Polres Nisel)

    Kapolres Nias Selatan Janji Usut Tuntas

    Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya berjanji mengusut kasus ini hingga tuntas dalam waktu dekat. 

    “Kami sudah menurunkan tim untuk mendalami kasus ini,” ungkap Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya, Selasa, (28/1/2025)

    Dia telah memerintahkan jajaran Polsek Lolowau untuk menyelidiki kasus tersebut.

    Ferry mengaku sudah mengunjungi langsung sang anak yang saat ini sedang mendapat perawatan khusus di UPTD dinas sosial setempat. Tempat tinggal korban pun telah didatangi untuk menggali informasi. 

    Kasus ini menjadi atensi polisi setelah viral foto di media sosial perihal seorang bocah perempuan dengan bentuk kaki yang tidak normal.

    Warga Sumut dihebohkan video itu, karena si anak disebut mengalami patah kaki di beberapa bagian akibat penyiksaan oleh pihak keluarga.

    Video itu pertama kali disebar pemilik akun bernama Lider Giawa di media sosial Facebook pada Minggu, 26 Januari 2025.

    Video disertai dengan informasi bahwa penyiksaan tersebut dialami korban sejak masih kecil hingga saat ini berusia 10 tahun.

    Lider menyebut pelaku kejahatan itu lebih dari satu orang dan mereka adalah pihak-pihak keluarga dekat si anak. Yakni paman, tante, kakek dan nenek dari korban.

    Mereka melakukan penyiksaan dengan cara menginjak-injak kaki korban. Saat tindakan itu dilakukan, mulut sang anak disumpal dengan kain.

    Menurut Lider, ada pihak yang pernah melaporkan dugaan penyiksaan itu ke Polres Nias Selatan. Ketika itu korban masih mengalami patah kaki di satu bagian.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kenapa Model AI Cina DeepSeek Rontokkan Saham Teknologi AS? – Halaman all

    Kenapa Model AI Cina DeepSeek Rontokkan Saham Teknologi AS? – Halaman all

    Nilai saham perusahaan teknologi Amerika Serikat anjlok pada Senin (27/11), didorong spekulasi seputar keunggulan produk kecerdasan buatan teranyar milik perusahaan Cina DeepSeek yang dirilis pekan lalu.

    Produsen chip Nvidia tercatat kehilangan USD600 miliar nilai saham dalam sehari. Guncangan serupa dialami perusahaan teknologi lain seperti Microsoft atau Meta yang mengelola Facebook, Instagram dan WhatsApp. Buntutnya, performa bursa Nasdaq yang banyak dihuni raksasa teknologi AS juga anjlok.

    Penurunan ini menggeser posisi Nvidia sebagai perusahaan paling berharga di dunia, dengan valuasi menyusut dari USD3,5 triliun menjadi USD2,9 triliun, lebih rendah dari Apple dan Microsoft.

    Panik bursa di AS dipicu oleh hasil tes model dasar AI oleh DeepSeek yang mengungguli pemain besar seperti OpenAI atau Gemini. Perkaranya, DeepSeek dikembangkan dengan biaya yang diklaim hanya berkisar USD5,6 juta, jauh lebih kecil dibandingkan dana miliaran Dollar AS yang dihabiskan raksasa teknologi AS untuk mengembangkan produknya.

    Terlebih lagi, dengan embargo teknologi yang diterapkan AS terhadap Cina, DeepSeek hanya mampu menggunakan peranti lawas buatan Nvidia, bukan pemroses teranyar seperti A100 yang diklaim berkinerja jauh lebih cepat.

    DeepSeek menjabarkan dalam sebuah makalah, bagaimana proses pengembangan dikerjakan dengan anggaran kecil.

    Tingginya performa dan rendahnya ongkos pengembangan oleh perusahaan Cina itu menularkan keraguan di kalangan investor terhadap valuasi saham perusahaan teknologi AS di Silicon Valley yang melonjak karena didorong demam AI.

    Sementara itu, asisten AI buatan DeepSeek sudah melampaui rival ChatGPT sebagai aplikasi gratisan yang paling banyak diunduh di Apple App Store.

    Keberhasilan DeepSeek mengungguli raksasa AI global menggarisbawahi cepatnya kemampuan Cina mengejar ketertinggalan dari AS dalam pengembangan teknologi masa depan.

    “Setidaknya ada empat perusahaan Cina yang mengklaim telah melatih model AI yang mampu menyaingi rival di Silicon Valley,” kata Angela Zhang, profesor hukum di University of Southern California mengatakan kepada DW. “Ini bukan fenomena yang hanya terjadi sekali. Ini sebenarnya hanya satu contoh dari seluruh industri AI di Cina.”

    Keraguan tetap membekas

    Richard Windsor, analis teknologi dan pendiri perusahaan riset Radio Free Mobile, harus mengakui bahwa model DeepSeek secanggih seperti yang diklaim.

    “Terobosannya memang nyata. Kalau saja mereka merahasiakan teknologinya, maka kita akan punya keraguan tentang keabsahan klaim tersebut. Tapi, mereka merilisnya sebagai sumber terbuka. Artinya, performa DeepSeek dapat diverifikasi secara independen.”

    Ketika OpenAI merilis model terbarunya Desember lalu, perusahaan tidak memberikan rincian teknis pengembangan. Namun, DeepSeek sebaliknya menjabarkan metode yang digunakan secara terperinci untuk publik umum.

    DeepSeek mengklaim bahwa hanya menggunakan sebanyak 2.000 pemroses lawas Nvidia H800 dan bukan GPU tercanggih H100, tetapi klaim tersebut diragukan oleh sejumlah pelaku industri AI di AS.

    Zhang mengatakan, betatapun juga pembatasan ekspor memaksa perusahaan-perusahaan Cina melalui “masa-masa sangat sulit,” tapi juga telah “memberikan insentif bagi inovasi.”

    Richard Windsor meragukan klaim DeepSeek soal biaya pengembangan yang kecil untuk melatih model dengan lebih dari 600 miliar parameter.

    “Inilah yang membuat semua orang ribut,” kata Windsor. “Klaim mereka 95% lebih murah daripada yang dianggarkan OpenAI.”

    Dia juga mencurigai momentum peluncuran yang bertepatan dengan pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS.

    Keberhasilan DeepSeek meluapkan popularitas pendirinya, Liang Wenfeng. Pekan lalu, dia menjadi satu-satunya perintis AI yang diundang untuk bergabung dalam pertemuan penting dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang.

    Tidak didorong motivasi bisnis

    Wenfeng diklaim sebagai seorang jenius yang yang menurut Angela Zhang “tidak didorong ambisi komersil.” Karakter itu yang menurutnya memungkinkan keberhasilan DeepSeek mengalahkan rival lain.

    “DeepSeek memperlihatkan kemampuan perusahaan AI Cina, tetapi juga memperlihatkan bahwa dalam ekosistem inovasi di sana, ketika Anda memiliki tim bertalenta tinggi yang dipimpin oleh seseorang yang memiliki visi besar, Anda benar-benar dapat melihat kemampuan inovasi luar biasa di Cina,” katanya.

    Zhang juga meragukan spekulasi di AS bahwa DeepSeek digerakkan dan mendapat bantuan besar dari pemerintah Cina.

    “Kemampuan inovatif terbesar milik Cina datang dari sektor swasta yang dinamis, bukan dari negara,” katanya. “Setiap kali negara mendanai sebuah proyek, saya berani bertaruh bahwa hasilnya akan gagal. Tapi juga artinya, DeepSeek kini menjadi incaran pemerintah Cina, mengingat keberhasilannya yang luar biasa.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris