Perusahaan: Facebook

  • Pembunuhan Perempuan di Kebun Teh Cianjur, Korban Dihabisi Karena Tolak Pelaku Berhubungan Badan – Halaman all

    Pembunuhan Perempuan di Kebun Teh Cianjur, Korban Dihabisi Karena Tolak Pelaku Berhubungan Badan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR– Pelaku pembunuhan perempuan muda berinisial SW (28) di perkebunan teh di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditangkap polisi.

    Pelaku adalah Muhsin alias MH (22). Dia ditangkap saat bersembunyi di wilayah Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat.

    Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, menjelaskan bahwa tersangka membunuh korban dengan cara memukul, membekap, dan kemudian mencekik. 

    “Hasil visum menunjukkan adanya tanda-tanda kekurangan oksigen,” ungkap Yonky kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Polres Cianjur, Selasa (4/2/2025),.

    Lebih lanjut, Yonky menambahkan bahwa terdapat sejumlah luka memar pada wajah, punggung, bokong, perut, dan lengan bawah korban, serta pendarahan di beberapa bagian tubuh lainnya. 

    “Setelah korban meninggal, tersangka menyeret tubuhnya sejauh lima meter ke dalam area kebun teh sebelum meninggalkannya. Tersangka juga membawa sejumlah barang berharga milik korban,” tambahnya.

    Saat penangkapan, polisi menyita barang-barang milik korban, termasuk tas, ponsel, cincin, dan uang tunai sebesar Rp200.000. 

    “Selama dalam pelariannya, tersangka berupaya menghapus jejak digital komunikasinya dengan korban di media sosial. Namun, berkat analisis puluhan CCTV yang kami dapatkan, sosok tersangka berhasil teridentifikasi,” ujar Yonky.

    Modus tawari pekerjaan

    Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengungkapkan bahwa modus yang digunakan tersangka adalah dengan mengiming-imingi korban sebuah pekerjaan di perusahaan katering. 

    “Korban, yang tergiur oleh janji tersangka, akhirnya bersedia bertemu. Tersangka kemudian menjemputnya menggunakan sepeda motor di daerah Joglo, Cianjur,” jelas Tono.

    Tono juga menegaskan bahwa tersangka dijerat dengan pasal berlapis dan terancam hukuman penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun.

    Tolak bercinta

    Selain ingin menguasai barang berharga milik korban, tersangka juga merasa kesal karena ajakannya berhubungan badan ditolak. 

    “Sebelumnya, keduanya sudah saling mengenal dan berkomunikasi melalui media sosial Facebook selama dua tahun,” kata Tono kepada Kompas.com di Markas Polres Cianjur, Selasa (4/2/2025).

    Tono mengungkapkan, tersangka kemudian menawarkan pekerjaan kepada korban di sebuah perusahaan katering di kawasan Kota Cianjur. Tergiur oleh janji tersebut, korban akhirnya bersedia bertemu. Tersangka lalu menjemputnya menggunakan sepeda motor di daerah Joglo, Cianjur.

    “Setibanya di dekat lokasi kejadian, tersangka malah mengajak korban untuk berhubungan badan. Namun, korban menolak dan melawan sehingga tersangka emosi dan menganiayanya,” ujar Tono.

    Setelah melakukan penganiayaan, tersangka membekap mulut korban dan mencekik lehernya hingga korban tak bernyawa.

    “Tersangka kemudian menyeret tubuh korban sejauh lima meter ke dalam area kebun teh dan meninggalkannya,” ucap dia.

    Dalam kesempatan yang sama, Tono mengoreksi informasi awal terkait dugaan rudapaksa terhadap korban sebelum tewas.

    “Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya, ada dugaan tindak kekerasan seksual. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium secara saintifik, cairan yang ditemukan pada tubuh korban bukanlah sperma,” ujarnya.

    Sebelumnya diberitakan sejumlah warga di Kampung Barukaso, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur dikejutkan dengan sosok mayat perempuan yang ditemukan di area perkebunan teh.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun mayat perempuan tersebut ditemukan warga yang sedang melintas sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (26/1/2025).

    Polisi menemukan sejumlah bekas luka di sekujur tubuh mayat perempuan tersebut, seperti di bagian wajah, tangan, kaki, dan punggung. 

    “Hampir di seluruh bagian tubuh mayat perempuan tersebut terdampak luka akibat benda tumpul, seperti pendarahan di bagian kelopak mata, dan perut akibat benda tumpul. Sehingga dugaan kuat korban dibunuh,” kata Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, Senin (27/1/2025).

    Tono mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan pendalaman, diketahui identitas mayat perempuan tersebut adalah SW (28) warga Kampung Cinangka, Desa Sukamulya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur. (Kompas.com/Tribun Jabar)

  • Bukti Baru Pemilik Facebook-Instagram Takut, Tunduk ke Donald Trump

    Bukti Baru Pemilik Facebook-Instagram Takut, Tunduk ke Donald Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mark Zuckerberg, pendiri Facebok dan CEO Meta, induk perusahaan Instagram dan WhatsApp, melempar sederet pujian ke pemerintahan Presiden Donald Trump. Bahkan, Zuckerberg menyatakan pada 2025 hubungan perusahaannya dengan pemerintah bakal berubah total.

    “Kini kita memiliki pemerintah yang bangga dengan perusahaan-perusahaan terbesar, mengutamakan kemenangan teknologi Amerika dan akan membela nilai serta kepentingan Amerika di luar negeri,” kata Zuckerberg dalam paparan kinerja keuangan Meta di hadapan para investor. “Saya optimistis tentang progres dan inovasi yang bisa tercipta, jadi tahun ini bakal menjadi tahan yang besar.”

    Meta pada Rabu juga sepakat untuk memilih jalan damai dan membayar US$ 25 juta untuk mengakhiri gugatan yang dilayangkan oleh Presiden Donald Trump. Trump menggugat Meta karena akun Facebook dan Instagram resmi miliknya ditutup setelah peristiwa pemberontakan di Gedung Kongres pada 6 Januari 2021.

    Zuckerberg dan Meta juga telah melempar beberapa pernyataan untuk memperbaiki hubungan mereka dengan Donald Trump. Meta bahkan menyumbangkan US$ 1 juta untuk dana pelantikan Trump sebagai Presiden AS.

    Pada bulan ini, Zuckerberg mengumumkan keputusan Meta untuk menyetop program pengecekan fakta oleh pihak ketiga dalam rangka “mengembalikan kebebasan berekspresi” di Instagram dan Facebook.

    Instagram, Threads, dan Facebook akan mengganti program cek fakta mereka dengan sistem “catatan komunitas” seperti yang telah diterapkan di X, platform media sosial milik Elon Musk yang dulu bernama Twitter.

    Meta juga akan berhenti secara aktif mencari ujaran kebencian dan konten yang melanggar aturan. Pihak perusahaan hanya akan merespons laporan dari pengguna. Sistem blokir otomatis akan difokuskan ke potensi pelanggaran yang sangat berbahaya seperti terorisme, eksploitasi anak, penipuan, dan narkoba.

    Perubahan kebijakan saat ini hanya berlaku di Amerika Serikat. Meta belum memiliki rencana untuk mengakhiri program cek fakta di pasar lainnya, termasuk Uni Eropa.

    Di Uni Eropa, media sosial harus mentaati aturan Digital Services Act yang berlaku mulai 2023. Semua media sosial raksasa diwajibkan untuk menangani konten ilegal dan konten yang menimbulkan risiko kepada keamanan publik, di platform mereka. Jika gagal melaksanakan aturan itu, perusahaan terancam denda 6 persen dari pendapatan global.

    (dem/dem)

  • 25 Link Twibbon Hari Kanker Sedunia 4 Febuari 2025, Beserta Cara Membuatnya – Halaman all

    25 Link Twibbon Hari Kanker Sedunia 4 Febuari 2025, Beserta Cara Membuatnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Link bingkai foto Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025 dengan desain menarik cocok dipakai sebagai foto profil dan dibagikan di media sosial.

    World Cancer Days atau Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari, yang tahun ini jatuh pada hari Selasa (4/2/2025).

    Hari Kanker Sedunia 2025 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya upaya melawan kanker setiap tahunnya.

    Menurujuk Worldcancerday.org, tema Hari Kanker Sedunia 2025 yakni “United by Unique,” atau “Disatukan oleh Keunikan.”

    Tema Hari Kanker Sedunia 2025 tersebut dipilih mengingat di balik setiap diagnosis terdapat kisah unik manusia kisah tentang kesedihan, rasa sakit, penyembuhan, ketahanan, cinta, dan banyak lagi.

    Dalam rangka membagikan kampanye sehat dan memotivasi pengidap kanker, menggunakan Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025 juga dapat menjadi cara untuk memeriahkannya.

    25 Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025 berikut ini cocok dipakai dan dibagikan di media sosial, seperti FB, IG, WA, dan Twitter (X).

    Kumpulan Link Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025

    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK
    Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025: LINK

    Cara Buat Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025

    1. Buka laman website www.twibbonize.com

    2. Beberapa tampilan Twibbon menarik akan muncul dan dapat kamu pilih sesuai keinginan.

    3. Jika tampilan Twibbon tidak sesuai dengan keinginan, kamu dapat mengetikan kata kunci pada kolom pencarian.

    Ketik kata kunci “Hari Kanker Sedunia 2025“.

    Kemudian akan muncul beberapa Twibbon sesuai kata kunci yang kamu tuliskan.

    4. Klik pada Twibbon yang kamu sukai.

    5. Klik tombol foto di bawah Twibbon.

    6. Pilih foto yang akan kamu gunakan untuk mengisi Twibbon.

    Pastikan foto yang kamu pilih terlihat jelas dalam Twibbon.

    Atur sesuai dengan keinginanmu, agar foto nampak jelas ketika dibagikan.

    Setelah selesai klik next agar keluar kolom download.

    7. Klik download dan foto Twibbon-mu otomatis akan tersimpan di perangkatmu.

    Cara Membagikan Twibbon Hari Kanker Sedunia 2025 di media sosial.

    Hasil download Twibbonmu dapat bagikan di media sosial, dengan cara:

    1. Klik link yang tersedia pada clipboard di atas pada laman setelah kamu mendownload.

    2. Pilih media sosial yang dituju untuk membagikan foto Twibbon.

    3. Tersedia Instagram, Twitter, Facebook, dan media sosial lainnya.

    4. Link campaign yang tersedia bisa kamu salin untuk dibagikan ke media sosial lainnya.

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

  • Temuan Seragam Pramuka Bersimbah Darah di Kras Kediri, Milik Siswa Tulungagung?

    Temuan Seragam Pramuka Bersimbah Darah di Kras Kediri, Milik Siswa Tulungagung?

    Kediri (beritajatim.com) – Warga di Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, digemparkan dengan penemuan seragam pramuka yang bersimbah darah. Informasi ini pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Pitek Sobo melalui Grup Facebook Wong Wong Kecamatan Kras pada Senin (3/2/2025).

    Dalam unggahannya, akun tersebut menyampaikan bahwa seragam pramuka tersebut ditemukan dalam kondisi berlumuran darah di dalam kantong plastik di Jalan Kras, Kabupaten Kediri. Seragam tersebut bertuliskan nama “Andika Krisna” dan diduga berasal dari salah satu SMK di Tulungagung, Jawa Timur.

    “Mohon maaf sebelumnya. Ditemukan seragam sekolah pramuka dengan kondisi bersimbah darah semua, nama Andika Krisna. Saya disini cuma berniat membantu kalau terjadi apa-apa, semoga tidak terjadi apa apa dengan anaknya. Dari seragamnya seperti sekolah SMK di Tulungagung, Jawa Timur. Kondisi di kantong plastik, ditemukan di Jalan Kras, Kabupaten Kediri,” tulis akun Pitek Sobo dalam unggahannya.

    Menanggapi unggahan tersebut, warganet pun menunjukkan kekhawatiran. Salah satu pengguna Facebook, Arziva Luna, berkomentar, “Ya Allah semoga masih diberi keselamatan pemiliknya.”

    Polisi Belum Beri Keterangan Lengkap
    Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait temuan ini. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kasi Humas Polres Kediri, AKP Sriatik, hanya menyampaikan ucapan terima kasih atas informasi yang diberikan.

    “Terima kasih atas informasinya,” tulis AKP Sriatik dalam pesan singkatnya berupa emoticon.

    Klarifikasi dari Keluarga Pemilik Seragam

    Sementara itu, akun Facebook bernama Galang Roberth Andhika mengungkapkan bahwa seragam pramuka yang ditemukan tersebut merupakan milik sepupunya.

    “Terima kasih sudah memberikan informasi. Baju tersebut milik sepupu saya yang tinggal di Tulungagung, kemudian diberikan kepada sepupu saya yang kebetulan tinggal di Kecamatan Kras. Setelah saya konfirmasi, sepupu saya yang di Kras ternyata sempat mengalami kecelakaan sehingga baju tersebut digunakan sebagai kain pembungkus dan tanpa sengaja sewaktu perjalanan pulang baju tersebut jatuh entah di mana.”

    Lebih lanjut, Galang menambahkan bahwa sepupunya mengalami luka robek di tangan kanan, tetapi kondisinya tidak terlalu parah. [nm/aje]

  • Kronologi Lengkap Pria Samosir Dikeroyok hingga Nyaris Ditenggelamkan ke Danau Toba Gara-gara Hoaks – Halaman all

    Kronologi Lengkap Pria Samosir Dikeroyok hingga Nyaris Ditenggelamkan ke Danau Toba Gara-gara Hoaks – Halaman all

    TRIBUNEWS.COM, SAMOSIR – Nyawa pria berinisial HH berusia 22 tahun ini terjadi di Desa Lumban Suhi-suhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumut nyaris melayang.

    Ia menjadi korban pengeroyokan warga, Kamis (30/1/2025) lalu.

    Kejadian bermula diduga diprovokasi oleh warga yang bernama Friska Evalina Simanihuruk (FES) yang dilanjutkan dengan siaran langsung di media sosial Facebook.

    Dalam siaran langsung itu Friska Evalina Simanuhurok mengatakan, HH adalah pelaku penculikan anak padahal itu tidak benar.

    Rumor penculikan anak ini pun dibantah Polres Samosir.

    Kasi Humas Polres Samosir, Bripka Vandu P. Marpaung, meminta agar masyarakat lebih bijak dalam menyebarkan informasi.

    “Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

    Klarifikasi dari pihak kepolisian sangat penting agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujarnya.

    Kronologi kejadian menurut polisi

    Berdasarkan penyelidikan kepolsian terhadap kasus ini, pada Kamis, 30 Januari 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, HH bertemu dengan pacarnya ES, seorang pelajar SMA, di sebuah ladang setelah pulang sekolah.

    HH meminta izin untuk meminjam ponsel ES. 

    Setelah memeriksa ponsel hingga baterainya habis, ES meminta ponselnya kembali namun HH menolak, yang memicu adu mulut di antara keduanya.

    ES kemudian berteriak minta tolong sembari keduanya saling tarik-menarik ponsel.

    Warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut segera datang untuk membantu.

    HH yang ketakutan, langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.

    Di tengah situasi yang kacau, Friska Evalina Simanihuruk, seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut langsung melakukan siaran langsung di Facebook.

    Tanpa memverifikasi kejadian, ia langsung mengklaim dan menarasikan bahwa HH adalah seorang penculik anak.

    Narasi provokatif yang memperburuk keadaan.

    Dalam siaran langsung tersebut, ia memberi keterangan yang sangat menyesatkan, dengan caption: “Penculik Anak Tertangkap di Samosir!”

    Video ini cepat menyebar di media sosial dan grup WhatsApp. 

    Hal itu pun memicu kepanikan serta kemarahan warga, yang segera menganggap HH sebagai pelaku penculikan anak.

    Warga yang terprovokasi langsung bergerak menuju lokasi kejadian dan menghadang HH, yang tengah ketakutan dan berusaha melarikan diri.

    Tanpa memberikan kesempatan bagi HH untuk menjelaskan, warga mulai menyerangnya secara brutal.

    HH dipukul dan ditendang secara membabi buta, bahkan perutnya ditusuk menggunakan bambu berukuran besar lalu diseret ke Tepi Danau Toba dan nyaris ditenggelamkan.

    Polisi yang menerima laporan segera turun tangan.

    HH, yang sudah babak belur dan lemah akhirnya diamankan dan dibawa ke Polres Samosir.

    Saat dibawa ke kantor polisi, HH dalam kondisi sangat buruk, dengan luka-luka di wajah dan tubuh.

    Piket SPKT Polres Samosir membawa HH ke Rumah Sakit Umum Hadrianus Sinaga untuk mendapatkan perawatan medis.

    Keluarga Korban Minta Penyebar Hoaks Diproses Hukum

    Kepolisian Samosir segera melakukan penyelidikan dan mengonfirmasi bahwa HH bukan pelaku penculikan anak melainkan terduga pelaku diduga melakukan penganiayaan terhadap pacarnya, ES.

    Polisi juga menegaskan bahwa provokasi dalam siaran langsung oleh Friska Evalina Simanihuruk yang menyebut HH sebagai penculik anak adalah penyebab utama pengeroyokan tersebut.

    Keluarga HH mengecam keras tindakan tersebut dan menyampaikan bahwa Friska Evalina Simanihuruk harus diproses secara hukum atas penyebaran hoaks yang mengakibatkan tindakan pengeroyokan.

    Mereka merasa aksi yang dilakukan oleh warga tersebut tidak hanya mencederai hukum tetapi juga membahayakan nyawa orang yang belum terbukti bersalah.

    “Ini semua terjadi karena hoaks yang disebarkan oleh Friska. Jika saja tidak ada siaran langsung itu, adik kami tidak akan dikeroyok seperti ini. Kami ingin keadilan,” ujar N Rumapea, sepupu korban. (Tribun Medan/Arjuna Bakkara)

     

  • Ijazah Siswi SMAN Colomadu jadi Bungkus Lele Bakar, Pemilik Tak Sadar Hilang selama 1,5 Tahun – Halaman all

    Ijazah Siswi SMAN Colomadu jadi Bungkus Lele Bakar, Pemilik Tak Sadar Hilang selama 1,5 Tahun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) milik siswi SMAN Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, menjadi viral setelah ditemukan digunakan sebagai pembungkus makanan.

    Ijazah tersebut dijadikan penebal bungkus lele bakar, yang kemudian diunggah ke media sosial.

    Ijazah tersebut tertanggal 14 Juni 2002 dan teridentifikasi sebagai milik seorang siswi dari SMAN Colomadu.

    Foto ijazah itu diunggah oleh akun Wisnu Restu Prabowo di grup Facebook Geger Geden Solo pada Rabu (28/1/2025).

    Dalam unggahan tersebut, ijazah digunakan untuk membungkus lele bakar setelah makanan tersebut disajikan di atas kertas minyak.

    Kepala SMAN Colomadu, Sugiyarto, mengonfirmasi keaslian ijazah tersebut dan menyatakan bahwa pihak sekolah sedang melacak keberadaan pemiliknya.

    “Iya, itu asli. Segera kita lacak pemilik berkas,” ujar Sugiyarto pada Jumat (31/1/2025), seperti dikutip dari TribunSolo.com.

    Setelah melakukan pelacakan, pihak sekolah berhasil menemukan alamat pemilik ijazah yang berinisial TG, warga Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

    Sugiyarto menjelaskan bahwa TG tidak menyadari ijazahnya hilang saat membereskan kertas-kertas beberapa tahun lalu.

    “Yang bersangkutan kira-kira 15 tahun lalu membereskan buku dan kertas di rumahnya. Namun, tidak disadari ijazahnya juga ikut terbuang,” kata Sugiyarto.

    TG baru mengetahui ijazahnya hilang setelah diberitahu oleh tetangganya.

    Sugiyarto menambahkan bahwa TG telah menemukan orang yang menemukan ijazahnya dan proses pengembalian akan segera dilakukan.

    “Rencananya surat itu akan dikembalikan ke pemiliknya,” tutup Sugiyarto.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Bos Facebook & Bos Google Siapkan ‘Amunisi’ Buat Hadapi DeepSeek

    Bos Facebook & Bos Google Siapkan ‘Amunisi’ Buat Hadapi DeepSeek

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa hari setelah perusahaan asal China, DeepSeek, mengumumkan terobosan dalam teknologi komputasi AI murah yang mengejutkan industri teknologi di Amerika Serikat, CEO Microsoft dan Meta memberikan tanggapan. Mereka menekankan pentingnya investasi besar-besaran untuk tetap bersaing di bidang ini.

    Melansir Business Standard, DeepSeek mengklaim model AI mereka mampu menyaingi, bahkan melampaui, teknologi dari Barat dengan biaya jauh lebih rendah. Hal ini memunculkan kekhawatiran akan dominasi Amerika di bidang AI. Meski begitu, para eksekutif AS percaya bahwa membangun jaringan komputer besar adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang terus berkembang.

    “Investasi besar dalam belanja modal dan infrastruktur akan menjadi keunggulan strategis dalam jangka panjang,” ujar CEO Meta, Mark Zuckerberg dalam panggilan pasca-laporan keuangan, dikutip dari Business Standard, Minggu (2/2/2025).

    Sementara itu, CEO Microsoft, Satya Nadella juga menegaskan bahwa pengeluaran besar diperlukan untuk mengatasi keterbatasan kapasitas yang menghambat pemanfaatan AI secara maksimal.

    “Seiring AI menjadi lebih efisien dan mudah diakses, permintaan akan meningkat secara signifikan,” jelasnya kepada para analis.

    Microsoft telah mengalokasikan dana sebesar US$ 80 miliar untuk pengembangan AI di tahun fiskal ini, sementara Meta berkomitmen menghabiskan hingga US$ 65 miliar. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan sekitar US$6 juta yang dikatakan DeepSeek telah mereka keluarkan untuk mengembangkan model AI mereka.

    Namun, para eksekutif dan analis Wall Street menyebut angka dari DeepSeek kemungkinan hanya mencakup biaya daya komputasi, bukan keseluruhan biaya pengembangan.

    Meski begitu, sebagian investor mulai merasa frustasi dengan besarnya pengeluaran tanpa hasil yang signifikan. Saham Microsoft, yang dikenal sebagai pemimpin dalam perlombaan AI berkat kemitraannya dengan OpenAI, turun 5% setelah perusahaan mengumumkan pertumbuhan bisnis cloud Azure mereka tidak sesuai dengan perkiraan.

    “Kami ingin melihat peta jalan yang jelas tentang bagaimana semua modal yang diinvestasikan ini akan menghasilkan keuntungan,” kata Brian Mulberry, manajer portofolio di Zacks Investment Management yang memiliki saham di Microsoft.

    Sementara itu, Meta memberikan sinyal campuran terkait hasil investasi mereka di AI. Meskipun mencatat kinerja kuat di kuartal keempat, perkiraan penjualan untuk periode berikutnya tampak kurang menggembirakan.

    “Dengan pengeluaran sebesar ini, mereka perlu mulai menunjukkan peningkatan pendapatan. Minggu ini menjadi pengingat bagi AS bahwa untuk AI, belanja modal sangat besar, tetapi pemanfaatannya masih kurang,” ujar Daniel Newman, analis dari Futurum Group.

    Namun, ada indikasi para eksekutif mulai mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini. CFO Microsoft, Amy Hood menyatakan belanja modal perusahaan pada kuartal ini dan berikutnya akan tetap di sekitar US$22,6 miliar, angka yang sama dengan kuartal sebelumnya.

    “Pada tahun fiskal 2026, kami akan terus berinvestasi seiring dengan adanya sinyal permintaan yang kuat. Namun, tingkat pertumbuhan investasi akan lebih rendah dibandingkan tahun fiskal 2025 yang berakhir pada bulan Juni,” tutupnya.

    (haa/haa)

  • Ketua Mapala Uhamka Meninggal di Gunung Joglo Bogor, Janji Kepada Ibu Hingga Hari Berakhirnya Diksar – Halaman all

    Ketua Mapala Uhamka Meninggal di Gunung Joglo Bogor, Janji Kepada Ibu Hingga Hari Berakhirnya Diksar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Mohamad Rohadi (21), Ketua Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (Imapala) Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) Jakarta, ditemukan meninggal dunia di Gunung Joglo, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/2/20225).

    Jasad Mohamad Rohadi ditemukan di aliran Curug Pariuk setelah sebelumnya dinyatakan hilang sejak Rabu (29/1/2025).

    Rohadi diduga terpeleset sehingga terjatuh ke aliran curug.

    “Kita lihat dari analisa pertama dari menurut saksi hidup, korban ini memang berada di punggungan Gunung Joglo terakhir terlihat. Dan pas jatuhnya pun juga tidak jauh dari lokasi pertama hilang korban ini,” kata Komandan SAR Bogor Ahmad Nur Iman kepada wartawan, Sabtu (1/2/2025).

    Saat ini, jasad Rohadi sudah diserahterimakan kepada keluarga.

    Operasi SAR gabungan pun sudah dihentikan.

    “Alhamdulillah pihak keluarga juga memastikan bahwa itu benar korban yang dicari. Dan SAR gabungan  langsung mengevakuasi dan dibawa langsung ke Posko. Dan setibanya di Posko kita langsung melakukan serah terima ke pihak keluarga,” ucapnya.

    Penemuan Jasad Rohadi Tepat Di Hari Berakhirnya Diksar

    Rohadi diketahui awalnya mendaki Gunung Joglo bersama teman-temannya pada Senin (27/1/2025) dalam rangka melakukan kegiatan pendidikan dasar (Diksar) Mapala.

    Kegiatan tersebut sesuai rencana akan berakhir pada Sabtu (1/2/2025) atau tepat pada hari jasad Rohadi ditemukan.

    Diksar menjadi agenda rutin yang dilakukan Mapala Uhamka Jakarta.

    Rohadi dalam kegiatan Diksar di Gunung Joglo tersebut bertugas sebagai sweeper.

    Sehingga, posisinya berada di paling belakang rombongan.

    Sebelum menghilang pada Rabu (29/1/2025) sekira pukul 13.00 WIB, Rohadi sedang mengecek jalur.

    Namun, setelah ditunggu, ia tidak kembali lagi ke titik akhir rombongannya berkumpul.

    Karena tak kunjung kembali, teman-temannya pun lantas mencari keberadaannya hingga Rabu malam.

    Tetapi, pencarian tersebut tidak membuahkan hasil.

    “Lanjut lagi di besokan harinya (30 Januari 2025) pada pukul 02.00 WIB dilakukan pencarian secara mandiri oleh mereka. Namun masih belum membuahkan hasil,” kata Ahmad Nur Iman.

    Setelah itu, pada 30 Januari 2025, SAR gabungan mendapatkan informasi bahwa di Gunung Joglo ada pendaki yang hilang.

    Akhirnya, tim SAR Gabungan pun berangkat ke lokasi dan langsung melakukan pencarian.

    “Langsung berkoordinasi dengan seluruh unsur yang terkait untuk membantu pencarian satu orang hilang,” ujarnya.

    Di lokasi, SAR gabungan sempat kesulitan untuk mencari Rohadi.

    Faktor cuaca yang hujan serta kabut yang tebal menjadi kendalanya.

    Sehingga, Tim SAR Gabungan pun harus berhati-hati saat melakukan pencarian. 

    “Perlu kehati-hatian dan kewaspadaan yang tinggi Dalam penyisiran ke tempat ke lokasi yang dicurigakan,” jelasnya.

    Jasad Rohadi ditemukan hanya berjarak 700 meter dari lokasi awal ia dinyatakan hilang.

    “Jarak pas pertama hilangnya korban dan pas ditemukan kurang lebih hanya 700 meter kalau kita tarik lurus,” ucapnya.

    Kondisi Saat Ditemukan

    Berdasarkan foto yang diposting akun Facebook Asep Rahman, jasad Rohadi dalam kondisi telungkup saat ditemukan.

    Posisinya berada tepat di bawah air terjun.

    Jasadnya telungkup di kolam dangkal dan bagian kakinya tampak berada di atas bebatuan.

    Terlihat Rohadi masih mengenakan celana panjang hitam dan kaos kaki.

    Di dekat jenazah ditemukan ada carier biru yang dipakai korban sebelum hilang.

    Menurut Ahmad Nur Iman, ada sediit lebam di wajah Rohadi ketika pertama kali ditemukan.

    “Pas waktu SAR gabungan menemukan pertama kali dalam kondisi meninggal dunia dan telungkup. Ada sedikit lebam di bagian muka,” jelasnya.

    Pendakian Terakhir

    Menurut akun Instagram @bontotsofvi yang mengaku sebagai saudara Rohadi, sebelum ditemukan meninggal dunia di Gunung Joglo, almarhum sempat berjanji kepada orangtuanya.

    Ia mengatakan bahwa pendakiannya ke Gunung Joglo itu akan jadi yang terakhir kalinya.

    “Ini janji pendakian terakhir kata beliau ke orang tuanya sebelum berangkat,” kata akun @bontotsofvi dikutip dari Tribunnewsbogor.com.

    Janji tersebut seakan benar-benar ditepati Rohadi.

    Pendakian itu jadi yang terakhir kali baginya, karena pergi untuk selamanya.

    Beberapa menduga itu adalah firasat Rohadi bahwa dirinya akan meninggal dunia.

    Sementara itu, akun Instagram Imapala Uhamka memberikan kabar duka soal kepergian Rohadi.

    “Selamat jalan di Puncak Keabadian Saudara kita/ Sahabat kita: Muhammad Rohadi “Bolam” Ketua Umum Imapala Uhamka Jasamu penuh arti dan perjuangan,” tulis akun tersebut.

    (Tribunnewsbogor.com/ Vivi Febriant/ Rahmat Hidayat)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terjawab Tujuan Mapala Uhamka Jakarta di Gunung Joglo Bogor, Kini Berakhir Duka

  • Pria Disabilitas Dibunuh 2 Wanita Pasangan Sesama Jenis, Pelaku Cemburu Hingga 18 Kali Tusuk Korban

    Pria Disabilitas Dibunuh 2 Wanita Pasangan Sesama Jenis, Pelaku Cemburu Hingga 18 Kali Tusuk Korban

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pria disabilitas dibunuh oleh 2 wanita secara sadis.

    Motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku juga dikuak oleh polisi.

    Terbaru, korban yang merupakan pria disabilitas bernama Toikin itu sempat mengunggah postingannya sebelum akhirnya ditemukan tewas.

    Toikin adalah pria warga Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Subang, Jawa Barat.

    Toikin ditemukan tewas dengan 18 luka tusuk pada Sabtu (25/1/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

    Tubuhnya ditemukan di pematang sawah Jalan Pertamina, Kampung Cemara, Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang.

    Berdasarkan penelusuran Tribunjabar di akun Facebook milik korban bernama ‘Udud Surya’ 3 hari lalu sebelum korban ditemukan meninggal bersimbah darah, korban memposting video waria yang sedang mengikuti arak-arakan pengantin sunat di kawasan jalur Pantura. Postingan tersebut bertuliskan “Duh Ayune”.

    Terdapat juga potongan di FB korban satu hari lalu yang bertuliskan “Salam Interaksi” padahal HP korban hilang tidak ditemukan di TKP. 

    Pelaku dan Motif Pembunuhan

    Pelaku yang membunuh Tokin ternyata 2 orang wanita.

    Belakangan terkuak kalau pembunuhan tersebut dilatarbelakangi perasaan cemburu hingga dendam.

    Ya, misteri kasus pembunuhan Toikin (22), penyandang disabilitas di Pusakanagara, Subang, Jawa Barat makin terang.

    Pelaku yang merupakan dua perempuan ini pun sudah ditangkap pada Rabu (29/1/2025) siang.

    Kini, motif kedua perempuan ini menghabisi nyawa penyandang disabilitas tersebut menggunakan pisau dapur terungkap.

    Sebelumnya Toikin ditemukan tewas mengenaskan pada Sabtu (25/1/2025) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

    Jasadnya ditemukan bersimbah darah dan penuh luka tusuk.

    Pelaku pembunuhan sadis penyandang disabilitas tersebut terdiri 2 orang berjenis kelamin perempuan, satu pelaku merupakan anak dibawah umur yang masih berstatus pelajar SMA kelas XI, sementara 1 pelaku lainnya wanita dewasa.

    Kedua pelaku berinisial TK, yang masih di bawah umur, dan AN.

    Kedua pelaku ditangkap 3×24 jam di rumah TK di Dusun Mekarjati RT. 034/008 Desa Pusakajaya Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang, pada Rabu(29/1/2025) siang.

    Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu menjelaskan bahwa korban dan pelaku TK saat masih SMP pernah pacaran, kemudian putus.

    “Korban tak terima diputusin oleh pelaku TK dan terus berharap sampai malam sebelum ajal menjemput. Bahkan korban sering  ngechat ke pelaku TK dan meminta bertemu dan jika tidak mau korban mengancam akan menyebarkan aib pelaku TK,” ungkapnya.

    Melihat pelaku TK sering chatting dengan korban, membuat pelaku AN cemburu. 

    TK dan AN rupanya berpacaran atau memiliki hubungan sesama jenis.

    “Pelaku AN yang lebih dewasa 5 tahun dari pelaku TK akhirnya sepakat untuk menemui korban dan berniat menghabisi korban. Kedua Pelaku dari rumah pergi nemui korban sudah menyiapkan diri dengan membawa 2 buah pisau dapur,” ucapnya. 

    Berdasarkan hasil pemeriksaan dan serangkaian penyelidikan terhadap kedua pelaku, terungkaplah motif pelaku menghabisi korban secara sadis tersebut karena cemburu dan dendam. 

    “Jadi intinya, motif pelaku membunuh korban ini lebih ke faktor cemburu dan dendam,” tandasnya.

    Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Mapolres Subang, Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku.

    “Pemeriksaan terhadap pelaku TK yang masih di bawah umur kami Jajaran kepolisian didampingi oleh Komisi Perlindungan Anak dan juga Balai Pemasyarakatan,” ucapnya.

    “Akibat kasus pembunuhan berencana tersebut korban Toikinmenderita 27 tusukan, yang tembus ke paru-paru ginjal dan hati,”imbuhnya.

    Dalam kasus pembunuhan berencana tersebut, selain mengamankan dua pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.

    “Barang bukti yang diamankan di antaranya 2 pisau dapur, pakaian korban, motor pelaku beserta STNK,” ujarnya.

    Akibat perbuatannya, pelaku terancam pasal pembunuhan berencana dengan ancaman seumur hidup atau hukuman mati.

    “Ancaman pidana bagi pelaku pembunuhan berencana adalah pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 tahun khususnya bagi pelaku AN. Hal ini diatur dalam Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP),”katanya

    Sementara untuk pelaku dibawah umur dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Toikin terancam hukuman setengah dari orang dewasa.

    “Ancaman hukuman bagi anak di bawah umur yang melakukan pembunuhan berencana adalah setengah dari hukuman orang dewasa,” pungkasnya.

    Awal Mula Pembunuhan

    Kasus penemuan mayat pria dengan kondisi bersimbah darah dan penuh luka tusuk benda tajam di bagian tubuhnya, masih terus menjadi perbincangan masyarakat di media sosial.

    Mayat pria tersebut ditemukan dalam keadaan telungkup di pematang sawah dikawasan Jalan Pertamina Blok Cemara Desa Kalentambo Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Sabtu (25/1/2025) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

    Korban saat ditemukan menggunakan celana panjang putih dan kaos hitam yang berlumuran darah.

    Pihak kepolisian dari Polsek Pusakanagara dan Satreskrim serta Inafis Polres Subang telah melakukan olah TKP. Mayat Pria tersebut juga sudah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu dan Minggu (27/12025) malam sudah dimakamkan diiringi Isak tangis keluarga.

    Pria yang ditemukan tewas bersimbah darah tersebut bernama Toikin (22) warga Desa Karanganyar Kecamatan Pusakajaya Subang.

    Lebih nahas lagi, korban merupakan seorang Disabilitas dengan kondisi cacat fisik sejak lahir seperti jalan tidak normal dan bicara balelo.

    Pihak keluarga berharap polisi bisa segera mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa Toikin pria disabilitas yang tak berdosa tersebut.

    “Saya selaku keluarga korban tak menyangka ada orang yang keji menghabisi nyawa orang berkebutuhan khusus atau disabilitas tersebut,” ucap Sarmin keluarga korban, Senin(27/1/2025).

    Menurut Sarmin, dirinya tahu ada penemuan mayat bersimbah darah penuh luka tusuk dari media sosial. 

    “Waktu itu korban dibawa ke Puskesmas Pusakanagara dan belum teridentifikasi, saya pun datang ke puskesmas. Dan kaget minta ampun mayat tersebut ternyata Toikin saudara saya. kelihatan dari ciri fisiknya,” katanya.

    Lanjut Sarmin, menurut petugas puskesmas ada kurang lebih 18 luka tusuk di tubuh Toikin

    “Luka tusuk terdapat dibagian kepala belakang, wajah, pergelangan tangan, serta punggung kanan dan kiri,” ucapnya.

    Sarmin meminta pihak kepolisian bisa segera mengungkap kasus kematian Toikin.

    “Semoga polisi bisa segera menangkap pelakunya, ingin tahu motif pelaku apa tega menghabisi Toikin pria disabilitas yang jalannya saja gak normal sempoyongan dan bicara balelo gak lancar,”katanya.

    Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan sebuah pisau dapur di TKP. 

    Hingga berita ini di tulis, Polisi belum bisa memberikan keterangan dan masih fokus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang sadis menghabisi nyawa pria disabilitas.

  • Cara Pulihkan Akun Facebook yang Dibajak Meski Tak Lagi Bisa Diakses

    Cara Pulihkan Akun Facebook yang Dibajak Meski Tak Lagi Bisa Diakses

    Jakarta

    Meskipun akun Facebook sudah tidak bisa diakses, bukan berarti kamu tidak bisa mengembalikannya. Ada beberapa cara dari Facebook yang perlu kamu coba.

    Kamu punya akun Facebook yang tak bisa dibuka lagi? Jika akunmu tak bisa dibuka karena diretas orang lain, baiknya hati-hati dengan niat buruk peretas untuk menyebarkan informasi palsu, melakukan penipuan, atau mengakses data pribadimu.

    Pembajakan akun ini bisa terjadi karena berbagai alasan. Bisa karena kata sandi yang lemah, masuk ke akun dari perangkat yang tidak aman, atau terkena serangan phishing. Jika kamu mendapati tanda-tanda bahwa akun Facebook telah diretas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulihkan akses dan mengamankan akun dari si pembajak.

    Meskipun akun Facebook sudah tidak bisa diakses, bukan berarti kamu tidak bisa mengembalikannya. Ada beberapa cara dari Facebook perlu dicoba, yang mungkin bisa membantumu memulihkan akun yang dibajak.

    Tanda-tanda Akun Facebook Dibajak

    Sebagai representasi dari identitas penggunanya, akun Facebook perlu dijaga keamanannya agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Tapi, jika akun sudah dibajak, segera lakukan tindakan pemulihan. Pahami dulu ciri akun yang telah diretas berikut, dikutip dari laman ExpressVPN:

    1. Tidak Bisa Masuk ke Akun

    Berapa kalipun kamu mencoba untuk masuk ke akun facebookmu, sayangnya tidak berhasil. Bahkan sekalipun kamu yakin kata sandi yang dimasukkan sudah benar.

    2. Ada Email Aktivitas Mencurigakan

    Hati-hati, cek lagi emailmu mungkin ada hal yang mencurigakan dari akun facebook milikmu. Salah satunya, adanya permintaan reset kata sandi yang tidak pernah diminta.

    3. Ada Pesan Tak Biasa Ditemukan oleh Teman Mutual

    Cek juga ke teman-teman yang terkoneksi denganmu di Facebook. Apakah mereka melihat atau menerima adanya pesan mencurigakan yang dikirim dari akun tersebut? Biasanya dimulai dari perubahan pada profil, yang tidak dilakukan oleh kamu sebagai pemilik akun.

    4. Akun Jadi Sasaran Empuk Penipuan

    Biasanya, akun yang diretas jadi sasaran empuk untuk penipuan dengan berbagai modus. Ada yang melalui link phising, sampai mengontak ke teman mutual sebagai target penipuan di Facebook. Selain itu, kerap muncul unggahan, komentar, atau pesan yang tidak dikenali oleh pemilik akun.

    Cara Pulihkan Akun Facebook yang Dibajak

    Jika merasa akun telah diretas, laman resmi Facebook menyediakan beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Berikut langkah-langkahnya:

    Jika kamu yakin akunmu telah dibobol oleh orang lain atau virus, klik tombol “Akun Saya Dibobol” dari link www.facebook.com/hacked. Di situ, Facebook akan membantumu kembali masuk ke akun, sehingga kamu dapat kembali memegang kendali. Nantinya, akan ada beberapa pertanyaan yang bisa kamu jawab.

    Jika belum berhasil, Facebook juga menyarankanmu untuk pergi ke laman berikut https://free.facebook.com/help/?wtsid=rdr_0qDYppqPeLb9D6JNS&refid=69&_rdr.

    2. Amankan Alamat Email yang Terhubung

    Karena akun Facebook umumnya terkait dengan alamat email, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengamankan email tersebut. Ubah kata sandi email dan aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk mencegah akses ilegal.

    3. Ganti Kata Sandi Facebook

    Jika masih bisa mengakses akun, segera ubah kata sandi melalui pengaturan. Gunakan kata sandi yang kuat dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan kata sandi yang sudah pernah dipakai sebelumnya.

    Berdasarkan laman Hacked, berikut cara mengganti kata sandi Facebook:

    Buka halaman login Facebook.Pilih “Lupa kata sandi?”.Masukkan alamat email atau nomor telepon yang terhubung, lalu klik “Cari”.Pilih metode masuk melalui email atau Google, kemudian klik “Lanjutkan”.Masukkan kode verifikasi yang dikirim melalui SMS atau email, lalu tekan “Lanjutkan”.Masukkan kata sandi baru dan klik “Lanjutkan”.

    4. Periksa Aktivitas Login

    Cek riwayat login akun Facebook untuk memastikan tidak ada perangkat asing yang masuk. Jika menemukan aktivitas mencurigakan, segera keluarkan perangkat tersebut dari daftar akses.

    5. Tinjau Postingan dan Aktivitas Lainnya

    Periksa apakah ada unggahan, komentar, atau pesan yang tidak dikenali. Jika menemukan aktivitas yang tidak dilakukan sendiri, hapus konten tersebut dan laporkan ke Facebook.

    Cara Memulihkan Akun Jika Kamu Tak Punya Akses Lagi

    Jika kamu tidak memiliki akses ke alamat email atau nomor ponsel yang terkait dengan akun Facebook milikmu, coba langkah-langkah ini untuk memulihkan akun:

    1. Ingat Akses atau Nomor Lain

    Coba gunakan nomor ponsel atau alamat email lainnya, yang mungkin pernah kamu cantumkan ke akunmu.

    2. Cek Apakah Ada Typo

    Periksa kembali apakah kamu telah memasukkan nomor ponsel atau email dengan benar saat login? Jika memasukkan nomor ponsel, jangan lupa sertakan kode negaranya. +62 adalah kode negara Indonesia.

    3. Login di Perangkat Lama

    Jika berhasil, baru ikuti langkah-langkah untuk mereset kata sandimu. Jika tidak berhasil, coba cari akunmu di perangkat yang pernah kamu gunakan untuk login sebelumnya.

    Di perangkat yang biasanya kamu gunakan untuk login, ketikkan alamat ini: facebook.com/login/identify. Masukkan alamat email atau nomor ponsel.Jika tidak berhasil, coba masukkan nama akun atau nama penggunamu. Gunakan link www.facebook.com/(nama akun).Jika sudah menemukan akunmu, pilih ‘Tidak lagi memiliki akses ke sini?’, ‘Lupa akun?’, atau ‘Pulihkan’. Ikuti petunjuk setelahnya. Sebab, kamu mungkin diminta untuk memberikan informasi kontak baru.

    Ikuti petunjuk untuk mengonfirmasi bahwa akun yang coba kamu pulihkan itu, benar-benar milikmu. Setelah berhasil melewati semua pemeriksaan keamanan, ikuti petunjuk untuk mereset kata sandi. Cobalah pilih sesuatu yang mudah diingat, tetapi sulit ditebak oleh orang lain.

    Cara Melaporkan Akun Facebook yang Dibajak

    Jika masih bisa mengakses akun tetapi menemukan ada aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan ke Facebook dengan langkah berikut:

    Buka laman Facebook.com/hacked.Klik “Akun Saya Dibobol”.Masukkan kata sandi lama untuk verifikasi.Pilih alasan pelaporan, seperti unggahan mencurigakan, akses ilegal, atau akun palsu yang menggunakan nama dan fotomu.

    Dengan langkah-langkah ini, semoga bisa membantu mengembalikan akunmu. Jika menemukan tanda-tanda akun Facebook milikmu diretas, segera lakukan pemulihan ya agar akun tetap aman!

    (aau/fds)