Perusahaan: Facebook

  • Kronologi Kecelakaan Delta Airlines: Pesawat Terbalik Saat Landing, Badai Salju Diduga Jadi Pemicu – Halaman all

    Kronologi Kecelakaan Delta Airlines: Pesawat Terbalik Saat Landing, Badai Salju Diduga Jadi Pemicu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pesawat Delta Airlines dilaporkan terbalik saat mendarat di Bandara Internasional Toronto Pearson, Kanada pada Senin (17/2/2025) waktu setempat.

    Menurut pernyataan otoritas Bandara Toronto yang dikutip dari The New York Times, kecelakaan terjadi ketika pesawat Delta Airlines jenis Endeavor 4819 yang tiba dari Minneapolis, Amerika Serikat (AS) akan melakukan landing di Bandara Toronto.

    Namun, beberapa jam kemudian, pesawat tipe Mitsubishi CRJ-900LR itu jatuh terbalik di landasan Bandara Toronto yang tertutup salju.

    Untuk laporan sementara, 15 dari 80 orang penumpang dilaporkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

    Namun, satu anak dan dua orang dewasa mengalami luka kritis akibat kecelakaan tersebut.

    “Laporan awal menunjukkan tidak ada korban jiwa dan 18 penumpang yang mengalami luka-luka telah dibawa ke rumah sakit setempat. Fokus utama kami adalah merawat mereka yang terkena dampak,” kata Delta Air Lines dalam pernyataan resmi, seperti dikutip CNN International.

    Pasca terjadinya kecelakaan tersebut, maskapai mengatakan telah membatalkan penerbangannya dari dan ke Bandara Internasional Toronto Pearson untuk sisa malam itu.

    Mereka juga turut mengeluarkan pembebasan biaya perjalanan bagi penumpang yang terdampak,

    Pesawat Delta Airlines penerbangan Endeavor 4819 yang membawa 76 penumpang dan 4 awak tersebut dilaporkan terbang dari Bandara Internasional Minneapolis–Saint Paul, AS pada Senin (17/2/2025) pukul 11.30 waktu setempat.

    Pesawat Pesawat tipe CRJ-900 itu dijadwalkan tiba dan mendarat di Bandara Internasional Toronto-Pearson, Kanada.

    Akan tetapi, saat akan mendarat pukul 14.00 waktu setempat, pesawat itu jatuh dalam posisi terbalik 180 derajat di landasan pacu yang tertutup salju.

    Tak lama setelah pesawat terbalik, sejumlah orang terhuyung-huyung, menjauh dari pesawat.

    Seorang pengguna media sosial yang mengunggah video setelah kejadian, memperlihatkan sebuah mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air ke pesawat yang tergeletak tengkurap di landasan yang tertutup salju.

    Sementara menurut pengakuan seorang pengguna Facebook yang menjadi penumpang dalam penerbangan tersebut, John Nelson, mengunggah video yang memperlihatkan pesawat yang kecelakaan seraya menulis “Pesawat kami kecelakaan. Pesawatnya terbalik”.

    Kendati pesawat terbalik 180 derajat namun, sebagian besar penumpang selamat dan dalam kondisi baik-baik saja saat turun dari pesawat.

    “Kami di Toronto. Kami baru saja mendarat. Pesawat kami jatuh. Pesawat itu terbalik. Pemadam kebakaran ada di lokasi. Terbalik. Semua orang, sebagian besar orang tampaknya baik-baik saja. Kami semua turun. Ada sedikit asap,” kata pengguna Facebook John Nelson dalam video tersebut.

    Adapun insiden ini terjadi kurang dari tiga minggu setelah pesawat American Airlines bertabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS ketika mendekati Bandara Nasional Reagan di Washington DC. Pada Desember 2024.

    Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kecelakaan itu.

    Pihak berwenang Kanada juga mengaku tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab kecelakaan tersebut.

    Namun menurut pernyataan sejumlah ahli kecelakaan pesawat itu diduga terjadi karena angin kencang dan badai salju yang melanda Toronto.

    Mengingat selama kecelakaan terjadi kecepatan angin di Bandara Internasional Pearson Toronto mencapai 51,5 km per jam dengan hembusan 64,37 km per jam.

    Badan cuaca tersebut juga melaporkan beberapa hari terakhir badai tak kunjung reda terus menerjang Toronto dan Ontario hingga suhu dingin mencapai sekitar -8,6 celsius.

    Sementara badai salju yang terjadi selama akhir pekan dilaporkan menyebabkan tumpukan salju setinggi lebih dari 22 cm di bandara.

    Pasca insiden ini terjadi, FAA mengeluarkan perintah penghentian operasional yang memaksa penerbangan menuju Pearson dialihkan ke bandara di Ottawa dan Montreal.

    Namun tak lama setelah itu pembatasan tersebut dicabut, kemudian pada pukul 5 sore, kedatangan dan keberangkatan telah dilanjutkan di bandara.

    Delta juga membatalkan semua penerbangan masuk dan keluar dari Toronto yang dijadwalkan pada Senin malam dan memberikan keringanan perjalanan kepada pelanggannya.

    CEO Delta Ed Bastian mengatakan pihaknya turut berduka cita kepada mereka yang terkena dampak insiden di Bandara Internasional Toronto-Pearson.

    “Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada banyak anggota tim Delta dan Endeavor serta para penanggap pertama di lokasi kejadian,” ujarnya.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Pesawat Delta Airlines Terbalik di Bandara Kanada, 18 Orang Terluka

    Pesawat Delta Airlines Terbalik di Bandara Kanada, 18 Orang Terluka

    Jakarta

    Pesawat regional Delta Airlines mengalami kecelakaan dan terbalik di Bandara Internasional Toronto Pearson, Kanada. Sebanyak 18 orang terluka akibat kecelakaan itu.

    Dilansir Reuters, Selasa (18/2/2025), pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Minneapolis menuju St. Paul. Sebanyak 3 orang termasuk seorang anak dikabarkan dalam kondisi cedera kritis.

    Sebanyak 76 penumpang dan 4 awak pesawat di dalam kecelakaan tersebut. Dilaporkan 18 orang penumpang terluka akibat kecelakaan, saat ini mereka telah dibawa ke rumah sakit daerah.

    Pihak berwenang Kanada akan menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

    “Pesawat itu terbalik dan terbakar,” kata seorang petugas darurat kepada menara pengawas lalu lintas udara setelah seorang pengawas memperhatikan bahwa beberapa penumpang berjalan di dekat pesawat yang jatuh, menurut rekaman insiden yang diunggah di liveatc.net.

    Seorang pengguna media sosial mengunggah video setelah kejadian, yang memperlihatkan sebuah mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air ke pesawat yang tergeletak tengkurap di landasan yang tertutup salju.

    “Kami di Toronto. Kami baru saja mendarat. Pesawat kami jatuh. Pesawat itu terbalik. Pemadam kebakaran ada di lokasi. Terbalik. Semua orang, sebagian besar orang tampaknya baik-baik saja. Kami semua turun. Ada sedikit asap,” kata pengguna Facebook John Nelson dalam video tersebut.

    Bandara Toronto ditutup selama lebih dari dua jam sebelum keberangkatan dan kedatangan dilanjutkan. Hal ini menyebabkan penundaan dan pengalihan ke bandara lain termasuk Bandara Internasional Montreal-Trudeau, yang mengatakan sedang bersiap untuk menerima beberapa penerbangan yang dialihkan yang mungkin menyebabkan penundaan lebih lanjut.

    (yld/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jarak Arab Saudi dan UEA Sejauh Jakarta-Bengkulu, Tempat Zelensky Tak Diundang Perundingan AS-Rusia – Halaman all

    Jarak Arab Saudi dan UEA Sejauh Jakarta-Bengkulu, Tempat Zelensky Tak Diundang Perundingan AS-Rusia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada Selasa (18/2/2025) pembicaraan antara wakil Amerika Serikat (AS) dengan Rusia jadwalnya digelar di Arab Saudi.

    Beredar luas pertemuan dua negara besar tersebut untuk membahas potensi berakhirnya perang Rusia-Ukraina.

    Namun dalam kesempatan itu, pihak Ukraina tak diundang.

    Padahal belum lama ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy  juga mengunjungai Uni Emirat Arab (UEA) yang jaraknya sekitar 851 kilometer jauhnya.

    Atau jika dibandingkan di Indonesia, jarak tersebut sama dengan jarak Jakarta ke Bengkulu.

    Adapun Zelenskyy bertemu dengan pemimpin Uni Emirat Arab pada hari Senin saat momentum tumbuh untuk potensi perundingan perdamaian yang mengakhiri perang Moskow di negara itu.

    Presiden AS Donald Trump minggu lalu mengisyaratkan akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Arab Saudi. UEA, tempat Abu Dhabi dan Dubai bernaung, telah lama disebut-sebut sebagai tempat yang memungkinkan untuk perundingan perdamaian.

    Hal ini mengingat populasi besar ekspatriat Rusia dan Ukraina yang telah membanjiri negara itu sejak perang dimulai, dan karena upaya UEA dalam pertukaran tahanan di masa lalu.

    Zelenskyy tiba di Abu Dhabi pada Minggu malam setelah menghadiri Konferensi Keamanan Munich di Jerman. Rekaman yang dirilis oleh kantornya menunjukkan dia dan istrinya, Olena Zelenska, disambut oleh seorang pejabat Emirat dan pasukan kehormatan di bandara pada Minggu malam.

    Zelenskyy telah melakukan perjalanan ke UEA sejak invasi besar-besaran Rusia pada tahun 2022, tetapi perjalanan ini adalah yang pertama bagi Zelenskyy ke UEA sejak perang dimulai.

    “Prioritas utama kami adalah memulangkan lebih banyak warga kami dari tahanan,” kata kantor Zelensky dalam pesan daring, seperti dikutip dari PBS.

    “Kami juga akan fokus pada investasi dan kemitraan ekonomi, serta program kemanusiaan berskala besar.”

    Kantor berita WAM milik pemerintah Uni Emirat Arab tidak segera melaporkan kedatangan Zelenskyy, yang merupakan hal yang tidak biasa.

    Kemudian pada hari Senin, kantor Zelenskyy mengunggah video pertemuannya dengan Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, pemimpin UEA dan penguasa Abu Dhabi.

    Zelenskyy mengatakan pertemuan tersebut melibatkan pejabat yang menandatangani kesepakatan yang “meliberalisasi akses ke pasar UEA secara maksimal untuk hampir semua barang Ukraina.”

    Menteri Ekonomi Ukraina Yuliia Svyrydenko dalam sebuah posting Facebook menyebut kesepakatan itu “benar-benar peristiwa bersejarah” karena merupakan kesepakatan pertama negara itu dengan negara Teluk Arab. Para pejabat juga sepakat untuk membentuk Dewan Investasi Ukraina-UEA.

    “Saya yakin bahwa perjanjian ini akan memberikan dorongan kuat bagi perekonomian kita, memperkuat kerja sama di sektor-sektor utama, dan meletakkan dasar bagi keterlibatan jangka panjang yang stabil antara negara kita,” tulis menteri tersebut.

    Kunjungan Zelensky ke Abu Dhabi dilakukan saat negara itu menjadi tuan rumah Pameran dan Konferensi Pertahanan Internasional dua tahunan yang memamerkan senjata minggu ini, tempat Ukraina dan Rusia memamerkan senjata — bahkan saat Moskow menghadapi sanksi Barat atas perang tersebut.

    Meskipun Ukraina tidak menjual senjata apa pun, kehadirannya di pameran itu sangat penting, kata Ivan Sybyriakov, manajer senior Pusat Sistem Tak Berawak di SPETS Techno Export.

    “Sangat penting untuk menunjukkan bahwa Ukraina bukanlah korban perang,” katanya. “Ukraina adalah pembela Eropa.”

    Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha mengunjungi stan Ukraina pada Senin sore, bahkan saat Rusia mencoba menjual helikopter dan persenjataan lainnya di pameran tersebut.

    “Kapasitas kami sekarang bisa memproduksi 4 juta pesawat nirawak per tahun meskipun ada perang,” kata Sybiha kepada wartawan. 

    “Kami bisa menguji pesawat nirawak atau produk kami langsung di medan perang. Itulah sebabnya kualitasnya sangat tinggi. Jadi saya sangat bangga, sebagai menteri dari negara yang sedang berperang, bisa mengunjungi pameran ini.”

    Uang Rusia terus membanjiri pasar real estat Dubai yang sedang naik daun. Penerbangan harian antara Emirates dan Moskow menyediakan jalur penyelamat bagi mereka yang melarikan diri dari wajib militer dan kaum elit Rusia. Departemen Keuangan AS di bawah mantan Presiden Joe Biden juga menyatakan kekhawatiran tentang jumlah uang tunai Rusia yang mengalir ke negara Jazirah Arab tersebut.

    Kunjungan Zelenskyy dilakukan setelah Denis Manturov, wakil perdana menteri pertama Rusia, berkunjung pada hari Minggu sebelumnya bersama pemimpin UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, presiden negara tersebut dan penguasa Abu Dhabi. Sebuah pernyataan dari WAM menggambarkan pembicaraan tersebut berfokus pada “pengembangan hubungan UEA-Rusia dan cara-cara untuk memajukan kepentingan bersama, yang menguntungkan kedua negara dan rakyatnya.”

    Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio memimpin delegasi ke Arab Saudi minggu ini untuk melakukan pembicaraan langsung dengan Rusia mengenai perang tersebut. Ia akan bertemu dengan mitranya dari Rusia, Sergei Lavrov, dan pejabat lainnya di Arab Saudi pada hari Selasa. Ukraina tidak akan hadir dalam pembicaraan tersebut.

    Jangkauan dan panggilan langsung Trump dengan Putin telah menjungkirbalikkan kebijakan AS selama bertahun-tahun di bawah Biden yang mengisolasi Moskow atas invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

    Sybiha menolak menjawab pertanyaan dari seorang wartawan tentang apa yang akan dia katakan kepada mitranya dari Amerika menjelang pertemuan tersebut.

    AS DAN RUSIA

    Diplomat tertinggi AS akan bertemu pejabat Rusia di Riyadh bersama penasihat keamanan nasional Presiden AS Donald Trump Mike Waltz dan utusan Gedung Putih untuk Timur Tengah Steve Witkoff, menurut laporan.

    Rubio dilaporkan melakukan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov pada hari Sabtu. Belum diketahui siapa saja perwakilan Rusia yang akan hadir.

    Pembicaraan tersebut menandai salah satu diskusi tatap muka tingkat tinggi pertama antara pejabat Rusia dan Amerika dalam beberapa tahun.

    Hal ini terjadi menjelang pertemuan yang diantisipasi antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Presiden AS Donald Trump mengatakan Presiden Putin ingin “menghentikan pertempuran” di Ukraina, diberitakan LBC.

    Sementara itu, para pemimpin Eropa tidak diundang ke perundingan damai di Arab Saudi, utusan Trump untuk Ukraina mengonfirmasi pada hari Sabtu. Namun, mereka akan membahas langkah mereka selanjutnya pada pertemuan puncak Paris pada hari Senin yang diketuai oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Perdana Menteri Sir Keir Starmer dan Kanselir Jerman Olaf Scholz telah diundang ke pertemuan yang diatur tergesa-gesa untuk membahas langkah Ukraina selanjutnya saat Eropa berebut tempat di meja perundingan. 

    Sir Keir mengatakan dia akan menghadiri pertemuan darurat tersebut dengan “pesan yang sangat jelas untuk teman-teman Eropa kita”.

    Dalam tulisannya di The Telegraph , ia menekankan bahwa “peran apa pun dalam membantu menjamin keamanan Ukraina berarti membantu menjamin keamanan benua kita, dan keamanan negara ini.”

    Ia berkata: “Kita harus menunjukkan bahwa kita benar-benar serius tentang pertahanan kita sendiri dan menanggung beban kita sendiri. Kita sudah membicarakannya terlalu lama – dan Presiden Trump benar menuntut kita untuk melanjutkannya.

    “Sebagai negara Eropa, kita harus meningkatkan anggaran pertahanan dan mengambil peran yang lebih besar di NATO. Negara-negara NATO non-AS telah meningkatkan anggaran pertahanan sebesar 20 persen tahun lalu, tetapi kita harus melangkah lebih jauh.”

    Perdana Menteri juga mengatakan dia siap untuk mengirim “siap dan bersedia” untuk dikerahkan tentara Inggris sebagai bagian dari jaminan keamanan yang ditawarkan dalam setiap kesepakatan damai.

    Mendukung rencana tersebut, Menteri Kesehatan Wes Streeting mengatakan kepada LBC bahwa memastikan perdamaian di Ukraina sangat penting bagi keamanan Inggris.

    Ia mengatakan kepada Nick Ferarri: “Saya sangat yakin, seperti halnya Perdana Menteri, bahwa Ukraina adalah garis depan, bukan hanya pertahanan, kebebasan, dan keamanan Ukraina, tetapi juga kebebasan dan keamanan Inggris dan seluruh benua.”

    Streeting menambahkan: “Yang ingin disampaikan Perdana Menteri adalah bahwa selain mengamankan berakhirnya perang, kita juga perlu mengamankan perdamaian.”

    (Tribunnews.com/ Chrysnha)

  • Pemeran Mark Zuckerberg Sekarang Anti Zuckerberg

    Pemeran Mark Zuckerberg Sekarang Anti Zuckerberg

    Jakarta

    Jesse Eisenberg, aktor yang berperan sebagai CEO Meta Mark Zuckerberg dalam film The Social Network tahun 2010, tak mau lagi diidentikkan dengan sang pendiri Facebook itu. Ada apa gerangan?

    “Sepertinya orang ini melakukan hal-hal yang bermasalah, menghilangkan pemeriksaan fakta,” kata Eisenberg, merujuk keputusan Zuck untuk menghilangkan pemeriksaan fakta di konten media sosial mereka.

    “Ini membuat orang-orang yang sudah terancam di dunia menjadi semakin terancam,” tambah pria yang juga membintangi film Now You See Me itu, yang dikutip detikINET dari BBC.

    Meta mengumumkan bulan lalu takkan lagi menggunakan pemeriksa fakta independen di Facebook dan Instagram. Mereka menggantinya dengan catatan komunitas mirip X, di mana komentar tentang keakuratan konten diserahkan kepada pengguna.

    Menurut Zuckerberg, moderator pihak ketiga terlalu bias secara politik dan sudah waktunya perusahaan media sosialnya untuk kembali ke kebebasan berekspresi. Namun Eisenberg mengkritik salah satu orang terkaya di dunia itu sebagai tidak bertanggung jawab.

    “Orang-orang ini punya miliaran dolar, lebih banyak dari yang pernah dikumpulkan manusia mana pun, dan apa yang mereka lakukan dengan uang itu? Oh, mereka melakukannya untuk menarik hati seseorang yang menyebarkan kebencian,” cetusnya.

    Langkah Meta dilakukan saat Zuckerberg dan eksekutif teknologi lainnya berusaha meningkatkan hubungan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Trump dan sekutunya di Partai Republik mengkritik kebijakan pemeriksaan fakta Meta sebagai usaha penyensoran suara sayap kanan.

    Dan setelah perubahan diumumkan, Trump mengatakan bahwa dia terkesan dengan keputusan Mark Zuckerberg dan bahwa Meta telah melangkah jauh.

    (fyk/fyk)

  • Mark Zuckerberg Tebar Ketakutan Pada Pegawai Meta, Kenapa?

    Mark Zuckerberg Tebar Ketakutan Pada Pegawai Meta, Kenapa?

    Jakarta

    Mark Zuckerberg kini tampaknya benar-benar mengikuti arahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Hal itu membuat para karyawan Meta kebingungan dan ketakutan.

    Zuck telah menyingkirkan pemeriksa fakta di Facebook sampai Instagram, setelah platform itu dituding membungkam konten sayap kanan. Dia menyatakan akan mengembalikan kebebasan berbicara di platform milik Meta.

    Bagi pegawai Meta yang berjumlah hampir 75.000 orang, CEO berusia 40 tahun itu tampaknya jadi lebih keras dan makin bergeser ke politik kanan sejak kemenangan Trump. Pada 6 Februari, Zuck mengunjungi Gedung Putih untuk membahas bagaimana Meta membantu pemerintahan mempertahankan dan memajukan kepemimpinan teknologi Amerika di luar negeri.

    Berdasarkan wawancara dengan lebih dari selusin karyawan dan mantan karyawan Meta, ada rasa ketidakpastian yang mendalam tentang bagaimana budaya Meta akan berubah dalam tahun-tahun mendatang di masa jabatan kedua Trump.

    Di kantor pusat di Silicon Valley, ketegangan terlihat jelas saat Meta baru-baru ini PHK ribuan karyawan. Di Januari, perusahaan mengumumkan rencana memberhentikan karyawan dengan kinerja terendah atau 5% dari keseluruhan tenaga kerjanya dan memulai PHK minggu ini.

    Dikutip detikINET dari CNBC, Meta juga dilaporkan membungkam kritik dari para karyawan. Pegawai yang mengkritik bisa dianggap melakukan hal negatif dan berdampak pada penilaian mereka.

    Meta, seperti banyak perusahaan teknologi lainnya, melakukan perampingan pada tahun 2022 . Perusahaan tersebut memangkas 21.000 pekerjaan atau hampir seperempat tenaga kerja di 2022 dan 2023. Di antara mereka yang kehilangan pekerjaan adalah anggota kelompok integritas sipil, yang dikenal vokal mengkritik kepemimpinan Zuckerberg.

    Beberapa perubahan besar kini tengah terjadi yang tampaknya secara langsung mengikuti arahan Trump dengan mengorbankan karyawan. Yang paling menonjol, Meta baru-baru ini mengakhiri program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi serta melonggarkan pedoman moderasi konten.

    “Pada bulan Januari 2025, kami mengumumkan beberapa perubahan pada kebijakan konten dan upaya penegakan hukum kami untuk lebih meningkatkan kebebasan berekspresi di platform kami dan mengurangi penegakan hukum yang berlebihan terhadap beberapa kebijakan konten kami,” kata Meta.

    (fyk/fay)

  • Tragis, 2 Warga Israel Ditembaki Belasan Kali di Pantai AS karena Diduga Warga Palestina – Halaman all

    Tragis, 2 Warga Israel Ditembaki Belasan Kali di Pantai AS karena Diduga Warga Palestina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dua warga Israel ditembaki belasan kali di Pantai Miami, Florida, Amerika Serikat (AS), karena keduanya diduga warga Palestina.

    Penembakan itu dilakukan oleh seorang pria bernama Mordechai Brafman (27) Sabtu malam, (15/2/2025), pukul 21.30 waktu setempat.

    The Times of Israel melaporkan Brafman sudah ditangkap dan didakwa melakukan percobaan pembunuhan.

    Dia disebut melepaskan tembakan sebanyak 17 kali ke arah mobil yang dikendarai oleh kedua korban. Pelaku bersenjata pistol semiotomatis.

    Menurut laporan polisi, Brafman yang mengendarai truk mengaku melihat dua warga Palestina lalu memutuskan menembaki mereka.

    Beruntungnya tidak ada korban jiwa. Satu korban terkena tembakan pada bahu kiri, sedangkan korban lainnya mengalami luka pada lengan.

    Berdasarkan rekaman CCTV, truk Brafman tampak melaju di Pine Tree Drive sebelum putar balik karena dia melihat mobil korban.

    Brafman menghentikan truknya tepat di depan mobil korban. Dia lalu turun dari truk dan menambaki korban.

    Video lain memperlihatkan kedua korban tiba di apartemen setelah penembakan itu. Mereka keluar dari mobil. Salah satunya tampak berdarah.

    Polisi belum mengungkapkan identitas kedua korban. Pelaku dan korban tidak saling mengenal.

    “Harus dicatat bahwa saat ditahan dan diwawancarai di ruang wawancara, terdakwa langsung mengatakan ketika dia mengendarai truk, dia melihat dua warga Palestina, menembaki dan membunuh keduanya,” demikian laporan polisi.

    Menurut unggahan di media sosial Facebook oleh orang yang mengaku sebagai salah satu korban, dua orang korban itu adalah seorang ayah dan putranya.

    Awalnya serangan itu diduga sebagai serangan bersifat antisemit atau serangan yang menargetkan orang Yahudi.

    Pelaku dijadwalkan menghadiri sidang hari Senin pekan ini.

    Para penyelidik belum mengatakan apakah penembakan itu akan dianggap sebagai kasus kejahatan atas dasar kebencian atau hate crime.

    Meski demikian, Direktur Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Florida Wilfredo Amr Ruiz meminta dakwaan terkait hate crime harus dikeluarkan karena pelaku diduga memiliki “motif anti-Palestina”.

    (*)

  • Imigrasi Tangkap 3 WN Pakistan yang Masuk Indonesia dengan Paspor Perancis

    Imigrasi Tangkap 3 WN Pakistan yang Masuk Indonesia dengan Paspor Perancis

    Imigrasi Tangkap 3 WN Pakistan yang Masuk Indonesia dengan Paspor Perancis
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi menangkap tiga warga negara (WN) asal Pakistan berinisial SZ, TS, dan MZ di
    Bandara Soekarno-Hatta
    (Soetta) pada Rabu, (12/2/2025).
    Mereka ditangkap lantaran mencoba memasuki wilayah Indonesia dengan menggunakan dokumen perjalanan palsu.
    “Modus operandi yang dilakukan oleh ketiga warga negara Pakistan adalah ketiganya mengaku sebagai warga negara Perancis yang menggunakan dokumen paspor serta ID Card Perancis yang diduga palsu untuk mencoba memasuki wilayah Indonesia,” kata Kakanwil Ditjen Imigrasi DKI Jakarta, Arief Munandar, dalam konferensi pers di Media Center Imigrasi, Jakarta, Senin (17/2/2025).
    Arief mengatakan, ketiganya tiba di Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Thai Airways dari Bangkok.
    Ia mengatakan, mereka sempat mengurus Visa On Arrival lantaran menggunakan paspor Perancis, kemudian mencoba melewati pemeriksaan imigrasi melalui mesin Autogate.
    Namun, paspor yang mereka gunakan tidak terdeteksi oleh mesin Autogate.
    “Telah dicoba berkali-kali untuk
    scan
    paspor, hasilnya gagal dan paspor tidak terdeteksi pada mesin Autogate imigrasi,” ujarnya.
    Arief mengatakan, petugas semakin curiga setelah mengetahui mereka tidak bisa berbahasa Perancis dan Inggris.
    Selanjutnya, mereka dibawa ke ruangan supervisor untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    “Melalui sistem informasi keimigrasian, ditemukan fakta berdasarkan data pada aplikasi SIPP (Sistem Informasi Profil Penumpang) bahwa ketiga orang asing tersebut tercatat sebagai warga negara Pakistan dan menggunakan paspor Pakistan saat berangkat dari Bangkok menuju Indonesia,” tuturnya.
    Arief mengatakan, dari hasil penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa SZ, TS, dan MZ berencana ke Eropa untuk mencari penghidupan yang lebih layak.
    Mereka memperoleh paspor Perancis palsu dari seorang WN Sri Lanka berinisial WJ yang mereka kenal melalui media sosial Facebook.
    “WJ menyarankan agar mereka melakukan perjalanan ke Indonesia terlebih dahulu sebelum berangkat ke Eropa,” kata dia.
    Atas kejahatan tersebut, mereka dijerat dengan Pasal 119 ayat (2) Undang-undang Nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian karena sengaja menggunakan dokumen perjalanan palsu, dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 500.000.000.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pencurian Mesin Gergaji dan Tabung Gas di Mojo Kediri Terekam CCTV, Warga Diminta Membantu Identifikasi Pelaku

    Pencurian Mesin Gergaji dan Tabung Gas di Mojo Kediri Terekam CCTV, Warga Diminta Membantu Identifikasi Pelaku

    Kediri (beritajatim.com) – Sebuah aksi pencurian yang terekam kamera CCTV terjadi di sebuah rumah yang juga merupakan usaha meubel di depan SPBU Mojo, Desa Tambibendo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

    Dalam insiden tersebut, seorang pria diduga mencuri dua unit mesin gergaji dan dua tabung gas elpiji melon pada dua waktu berbeda, yakni pukul 13.30 WIB dan 17.00 WIB.

    Informasi mengenai pencurian ini pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Rohman’is Crew dalam grup komunitas Warga Kecamatan Mojo (WKM). Dalam unggahan tersebut, warganet diminta membantu mengidentifikasi terduga pelaku.

    “Bagi orang yang ada di video/foto ini ditunggu itikad baiknya atau bolo-bolo WKM (Warga Kecamatan Mojo) yang kenal bapak ini, bisa dibantu untuk inbox ke admin. Disediakan imbalan bagi yang melaporkan,” demikian isi unggahan tersebut.

    Berdasarkan rekaman CCTV, ciri-ciri terduga pelaku adalah seorang pria yang mengenakan kaus berwarna hijau dengan kombinasi putih dan hitam garis-garis, celana panjang hitam, serta topi hitam.

    Kapolsek Mojo, AKP Karyawan Hadi, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari korban. “Korbannya belum laporan, kami lakukan penyelidikan lebih dahulu,” ujarnya, pada Selasa (17/2/2025).

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai identitas terduga pelaku atau keberadaan barang yang dicuri. Warga yang memiliki informasi terkait diharapkan segera melapor kepada pihak berwenang atau menghubungi admin grup Facebook yang bersangkutan. [nm/kun]

  • Meta Kembangkan Robot Humanoid Berbasis AI, Siap Bantu Tugas Rumah Tangga – Page 3

    Meta Kembangkan Robot Humanoid Berbasis AI, Siap Bantu Tugas Rumah Tangga – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Meta, perusahaan induk Facebook, dilaporkan tengah merancang software dan hardware untuk robot humanoid. Informasi itu diketahui dari laporan terbaru Bloomberg.

    Dikutip dari The Verge, Senin (17/2/2025), tim baru dalam divisi Reality Labs Meta akan fokus pada pengembangan hardrware untuk robot humanoid yang mampu melakukan tugas rumah tangga.

    Tidak hanya berencana menciptakan robot dengan merek sendiri, perusahaan juga ingin mengembangkan teknologi dasar seperti kecerdasan buatan (AI), sensor, serta software yang dapat digunakan oleh berbagai perusahaan robotika.

    Dilaporkan, Meta saat ini sedang berdiskusi dengan beberapa perusahaan, termasuk Unitree Robotics dan Figure AI, untuk mewujudkan rencana tersebut.

    Dalam sebuah memo internal, Chief Technology Officer Meta Andrew Bosworth menyebut, investasi besar Meta di bidang AI dan mixed reality dapat mendukung pengembangan robotika.

    “Kami percaya bahwa memperluas portofolio ke bidang ini akan memberikan nilai lebih bagi Meta AI serta program realitas campuran dan augmented reality kami,” tulisnya dalam memo tersebut.

    Untuk menjalankan proyek robot humanoid itu, Meta telah menunjuk Marc Whitten sebagai pemimpin tim robotika. March sebelumnya menjabat sebagai CEO Cruise, perusahaan taksi otonom milik GM yang kini telah berhenti operasi.

    Ia juga memiliki pengalaman di Microsoft, Sonos, Unity, dan Amazon. Selain fokus di bidang robotika, Meta yang dipimpin Mark Zuckerberg juga memperkuat lini produk AI mereka.

    Dengan investasi senilai USD 65 miliar, perusahaan kian agresif mengembangkan dan memasarkan sejumlah perangkat pintar, seperti kacamata pintar.

    Bahkan, Meta telah merekrut John Koryl, mantan CEO The RealReal, untuk menggenjot penjualan produk barunya.

     

  • Heboh Hujan Jelly di Gorontalo, 3 Kemungkinan Penyebabnya Menurut BMKG, Pernah Terjadi di Skotlandia – Halaman all

    Heboh Hujan Jelly di Gorontalo, 3 Kemungkinan Penyebabnya Menurut BMKG, Pernah Terjadi di Skotlandia – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO –  Fenomena hujan jelly menghebohkan masyarakat Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

    Peristiwa ini terjadi di Desa Leyao Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, sekitar pukul 20.00 WITA, Sabtu (15/2/2025).

    Sejumlah warga merekam momen tersebut dan membagikannya ke media sosial Facebook.

    Dilansir TribunGorontalo.com dari akun FB Selvina, hujan jeli ini sempat menimbulkan kecurigaan dari warga setempat.

    Warga yang saat itu masih terjaga, mulai mengamati butiran hujan yang jatuh dari langit.

    Karena penasaran, warga mulai menampung butiran-butiran putih itu ke dalam wadah.

    Awalnya warga mengira benda itu adalah es batu.

    Namun setelah dipegang, teksturnya lengkel menyerupai jelly.

    Insiden ini diketahui baru pertama kali terjadi.

    Menurut warga setempat, Ewan Saputra, dirinya bersama warga lainnya kaget dengan peristiwa alam yang terjadi di Dusun Ato Atas Desa Leyao tersebut. 

    Fenomena itu baru disadari warga setelah beberapa saat hujan turun.

    Sebab, yang justru nampak di permukaan tanah adalah butiran jeli atau seperti agar-agar yang memenuhi pekarangan rumah dan jalan.

    “Ada yang sibuk mengambil wadah untuk menampung hujan jelly , sebagian warga memilih mengabadikan momen yang tidak pernah terjadi di desa tersebut,” katanya.

    Hujan jelly di desa itu terjadi sekitar 30 menit dan warga merasakan hujan yang turun cukup deras. 

    “Belum diketahui apakah butiran jelly  memenuhi seluruh desa atau hanya terjadi di satu lokasi di dusun tersebut, mengingat peristiwa langka ini terjadi malam hari,” jelas Ewan.

    Hujan jelly  nampak lembek dan butirannya terasa lembut seperti agar-agar, tetapi warga memilih menghindar agar tidak terkena langsung.

    Hujan Jelly Pernah Terjadi di Skotlandia

    Hujan jelly diketahui pernah terjadi di Skotlandia, Eropa, pada tahun 2009.

    Dikutip dari BBC, seseorang menemukan butiran jelly di Pentlands.

    Penemuan ini memicu beragam teori konspirasi.

    Beberapa dugaan menyebutkan bahwa zat tersebut adalah sejenis jamur, ekskresi hewan, atau bahkan ‘ingus bintang’ dari meteorit.

    Kemudian pada Agustus 2009, ada bukti ilmiah baru yang menunjukkan bahwa materi misterius ini mungkin berasal dari suatu cairan dari katak. 

    Untuk mencoba memecahkan misteri tersebut, Out of Doors telah meminta beberapa ilmuwan untuk memeriksa sampel jeli.

    Hans Sluiman, seorang ahli alga di Royal Botanic Garden Edinburgh, mengatakan kepada para pendengar BBC bahwa ia yakin gel itu sendiri bukanlah tumbuhan atau hewan.

    Dr Andy Taylor mempelajari jamur di Macaulay Institute di Aberdeen. Ia mengatakan ada filamen jamur di lendir tersebut tetapi setuju dengan Hans bahwa jamur tersebut tumbuh di dalam lendir.

    Rekan akademis Hans Sluiman lalu menemukan referensi tahun 1926 di jurnal Nature tentang ‘pembusukan bintang’. 

    Referensi tersebut mendukung teori bahwa burung dari beberapa spesies tertentu memakan katak atau kodok. Burung itu kemudian memuntahkan ovariumnya hingga jatuh ke daratan. 

    3 Penyebabnya Menurut BMKG

    Prakirawan Stasiun Meteorologi (Stamet) Djalaluddin Gorontalo, Naufal Pramudya Irawan,  mengatakan ada  beberapa kemungkinan penyebab terjadinya hujan bertekstur seperti jelly di Dusun Ato Atas, Desa Leyao, Gorontalo Utara, pada Sabtu (15/2) malam pukul 20.00 WITA.

    “Beberapa proses bisa menjadi salah satu kemungkinan penyebabnya,” kata Naufal di Gorontalo dikutip dari Kompas.TV.

    Menurut Naufal, kemungkinan pertama adalah adanya fenomena biologis, yakni hujan jelly disebabkan oleh hewan laut kecil, seperti ubur-ubur atau plankton yang terangkat ke atmosfer oleh badai atau angin kencang.

    Partikel gelatin dari organisme-organisme ini bisa jatuh bersama dengan hujan.

    Kemungkinan kedua adalah fenomena meteorologi, yakni saat angin yang sangat kuat mengangkat bahan-bahan dari permukaan laut atau kolam yang kemudian terbawa ke atmosfer dan turun kembali sebagai hujan ketika kondisi memungkinkan.

    Kemungkinan ketiga adalah adanya pencemaran atau limbah.

    Ia menyebut, pada beberapa kasus, hujan jelly terkait dengan limbah industri atau pencemaran air yang menghasilkan bahan-bahan gelatin atau mirip jelly, meskipun hal ini sangat jarang dan lebih mengarah ke fenomena yang merusak lingkungan.

    Namun, kata Naufal, untuk mengetahui secara pasti penyebab turunnya hujan yang menyerupai jelly tersebut, diperlukan penelitian lebih lanjut.

    Sumber: Tribun Gorontalo/Kompas.TV