Perusahaan: Facebook

  • Fery Ditemukan Tewas di Pantai Are Guling NTB, Ternyata Didorong Temannya dari Ketinggian 6 Meter – Halaman all

    Fery Ditemukan Tewas di Pantai Are Guling NTB, Ternyata Didorong Temannya dari Ketinggian 6 Meter – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus penemuan mayat di Pantai Are Guling, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, berhasil diungkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Tengah.

    Mayat tersebut ditemukan mengapung oleh nelayan yang sedang berburu cacing laut pada Selasa (18/2/2025).

    Identitas mayat tersebut adalah Fery Irawan (24), warga Dusun Senang, Desa Pengembur, Kecamatan Pujut.

    Kasat Reskrim Iptu Luk Luk Il Maqnum menginformasikan pihaknya telah menetapkan MJ sebagai tersangka dalam kasus ini.

    “Hasil olah TKP, pemeriksaan beberapa saksi-saksi serta gelar perkara kami menetapkan saudara MJ sebagai tersangka kasus tersebut,” kata Kasat Reskrim IPTU Luk Luk il Maqnum saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2025).

    Penahanan tersangka dilakukan sejak 19 Februari 2025.

    Menurut Luk Luk, motif pembunuhan berawal dari pengaruh minuman beralkohol dan rasa kesal tersangka terhadap korban.

    Dari hasil pemeriksaan, diketahui sebelum kejadian, korban dan tersangka berjalan bersama di Pantai Tampah.

    Tersangka merasa kesal ketika korban sempat menghilang, lalu mencarinya dan menghubungi melalui telepon.

    Setelah menemukan korban, tersangka mengungkapkan rasa kesalnya dengan dorongan ke arah dada korban, yang menyebabkan korban terjatuh dari ketinggian sekitar 6 meter.

    “Usai menemukan korban pelaku yang kesal langsung menghampirinya kemudian berkata capek saya cari kamu dari tadi disertai dorongan kearah dada korban menyebabkan korban terjatuh dari ketinggian sekitar 6 meter, dimana posisi di bawahnya banyak bebatuan yang tajam,”jelasnya. 

    Di bawahnya terdapat banyak bebatuan tajam.

    Kasat Reskrim menyatakan meski mendengar korban kesakitan, tersangka tidak menghiraukannya dan meninggalkan lokasi.

    Tersangka juga berbohong kepada keluarga korban, mengeklaim bahwa mereka terpisah di pantai.

    Saat ini, MJ telah diamankan di Mapolres Lombok Tengah untuk proses hukum lebih lanjut.

    Ia dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.

    Sebelumnya, berita tentang penemuan mayat Fery Irawan menjadi viral di media sosial, termasuk grup WhatsApp dan Facebook.

    Video yang beredar menunjukkan kondisi mayat yang telah membengkak dan sulit dikenali.

    Nelayan yang menemukan mayat mengalami kesulitan dalam evakuasi karena tidak memiliki alat yang memadai dan khawatir akan kondisi mayat.

    Evakuasi jasad berhasil dilakukan oleh warga beberapa jam kemudian, dan laporan segera disampaikan kepada aparat kepolisian setempat.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Potret 4 Tabung Raksasa Tiba di Banyumas Jateng

    Potret 4 Tabung Raksasa Tiba di Banyumas Jateng

    TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS – Inilah potret tabung raksasa yang sudah tiba di Banyumas, Jawa Tengah. 

    Tabung raksasa autoclave atau warga menamainya sebagai truk pipa transformer sampai di wilayah Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Kamis (20/2/2025).

    Tabung autoclave adalah alat yang digunakan untuk proses sterilisasi serta pengerasan material dengan memanfaatkan tekanan dan suhu tinggi.

    Ada sebanyak 12 tabung raksasa yang diangkut dari Semarang dan akan menuju ke Kabupaten Banjarnegara.

    PARKIR BERBARIS – Empat truk pengangkut mesin autoclave atau oven pembuat bata ringan (hebel) berbaris parkir di tepi ruas Tol Semarang-Solo, tepatnya di depan Rest Area KM429A Ungaran, Kabupaten Semarang pada Jumat (14/2/2025) sore. Truk tersebut membawa mesin tersebut Kota Semarang menuju Kabupaten Banjarnegara. (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV) (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)

    Dari 12 truk tabung raksasa dibagi menjadi 3 kelompok.

    Pipa yang panjangnya mencapai 40 meter itu berangkat sejak Minggu (16/2/2025) malam sejak muali berangkat dari Semarang.

    “Hampir tiap pemberhentian jadi tempat wisata dan ramai seperti ini,” kata Sopir truk, Raihan (40) kepada tribunjateng.com.

    Menurutnya sepanjang perjalanan berjalan dengan lancar, dan mengalami kesulitan saat melewati tikungan tajam.

    Truk biasanya berangkat pada malam hari pukul 22.00 WIB dan berhenti pukul 03.00 WIB pagi.

    Rute perjalanannya dimulai dari Semarang, melewati Kebumen lewat Gombong dan Banyumas.

    Rencana malem nanti, atau waktu subuh pipa-pipa itu sudah sampai di Banjarnegara.

    “Sudah biasa bawa pipa-pipa segede ini.

    Saat di tanjakan Krumput Banyumas susah juga, jalannya susah karena tikungan tajam dan kontur tanahnya,” imbuhnya.

    TABUNG RAKSASA – Truk Ball Mill, Truk pengangkut Tabung Raksasa Ball Mill. Tabung Raksasa Ball Mill asal China sedang diangkut menuju Banjarnegara untuk keperluan pengeringan batu bata di Purwonegoro Banjarnegara.  (Facebook/ Johanes Christiono )

    Salah satu warga Krumput, Banjarnegara, Tika (50) mengatakan sengaja melihat langsung pipa-pipa raksasa itu.

    “Saya juga pengin tahu itu apa aslinya, ternyata pipa karena penasaran.

    Saya heran, kaget lucu dan foto-foto saja karena lihat segede ini, warga bilang kaya transformer apa gitu,” ungkapnya.

    Sebagai gambaran tabung ini memiliki peran penting dalam berbagai industri, mulai dari medis hingga konstruksi.

    Dalam skala industri, autoclave memiliki dimensi besar untuk menampung material dalam jumlah besar. (jti)

     

  • Facebook Hapus Massal Video Siaran Langsung Setelah 30 Hari – Page 3

    Facebook Hapus Massal Video Siaran Langsung Setelah 30 Hari – Page 3

    Pengguna pun bisa menyimpan video-video yang mereka anggap penting dengan membuka Log Aktivitas, memfilter untuk “Video live streaming Anda”, lalu memilih tanggal untuk melihat video yang bisa diunduh.

    Pengguna juga bisa membuka tab Video atau Live Streaming di profil, Halaman, atau di Meta Business Suite kemudian memilih video yang mereka inginkan, memutarnya dalam layar penuh lalu memilih unduh video dari menu tiga titik.

    Jika pengguna tidak punya waktu menjalankan salah satu dari ini, pengguna juga punya opsi permintaan penundaan yang memberi mereka waktu 6 bulan untuk menyimpan video tersebut.

    Caranya dengan membuka notifikasi, ketuk “pelajari selengkapnya”, lalu pilih “tunda.”

  • DPR RI Komitmen Optimal Bekerja untuk Rakyat di Tengah Efisiensi Anggaran

    DPR RI Komitmen Optimal Bekerja untuk Rakyat di Tengah Efisiensi Anggaran

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia melakukan langkah efisiensi anggaran melalui terbitnya Instruksi Presiden No.1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja kementerian/lembaga. Efisiensi anggaran tak hanya berlaku pada lembaga eksekutif, namun juga lembaga legislatif, yaitu DPR RI. 

    Melalui surat dari Menteri Keuangan (S-75/MK.02/2025) terkait upaya efisiensi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), anggaran DPR RI mengalami pemotongan sebesar Rp1,305 triliun. Pemotongan ini berasal dari berbagai pos anggaran.

    Meski terdampak efisiensi, Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengatakan mendukung sepenuhnya program Presiden Prabowo Subianto tersebut. Menurutnya, langkah efisiensi bermaksud baik untuk kesejahteraan masyarakat.

    “Ini kan memang program dari Pak Presiden, jadi ya kita ikuti saja, kita dukung sepenuhnya program presiden. Maksudnya kan baik ini efisiensinya kan untuk masyarakat juga untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Adies Kadir dalam wawancara kepada Parlementaria, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Adapun pos yang akan dikurangi oleh DPR RI adalah anggaran untuk kunjungan kerja. Meskipun demikian, Politisi Fraksi Partai Golkar ini menjelaskan pengurangan anggaran kunjungan kerja tidak akan mengganggu kinerja dewan. Meski aktivitas yang menyentuh langsung kepada konstituen akan berkurang, ia memastikan DPR RI akan mencari cara agar tetap bisa turun menyapa langsung masyarakat.

    “Paling tidak kan aktivitas kita untuk masyarakat konstituen kan agak berkurang, tetapi kita harus carikan cara bagaimana supaya dengan efisiensi tersebut kita masih bisa turun menyapa langsung masyarakat, mendengarkan aspirasi daripada masyarakat. Karena kerja-kerja  Anggota DPR kan memang untuk masyarakat, jadi ya saya pikir tidak ada masalah,” jelas Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan tersebut. 

    Follow Media Sosial DPR RI:

    Instagram: @dpr_ri

    Facebook: DPR RI

    Youtube: DPR RI

    TikTok: @dpr_ri

    X: @DPR_RI. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2025 Ngasih hingga Rp250.000 Cair Langsung ke Rekening

    Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2025 Ngasih hingga Rp250.000 Cair Langsung ke Rekening

    JABAR EKSPRES – Siapa sih yang nggak pengen dapet duit gampang cuma dari rumah dengan memanfaatkan aplikasi penghasil uang terbaru 2025?

    Bayangin, cuma modal internet dan jempol, kamu bisa dapetin penghasilan Rp250 ribu per hari.

    Baca juga : Klaim Saldo DANA Gratis hingga Rp264.000 Langsung dari Aplikasi Uang Baru 2025 ini

    Baca juga : Dapat Saldo DANA Gratis hingga Rp500.000 Cuma Scroll Video TikTok

    Nggak perlu skill khusus, nggak perlu pengalaman, cukup rajin komen di media sosial, dan saldo rekening kamu bisa nambah terus. Gokil kan?

    Kalau di hitung-hitung, Rp250 ribu per hari itu kalau di kalikan 30 hari udah jadi Rp7,5 juta sebulan.

    Cuan segede itu tanpa harus keluar rumah atau pakai otot? Bisa banget! Yuk, simak gimana cara dapetin duit dari internet ini, yang di rangkum dari YouTuber Bang Gaptek ID.

    Cara Dapat hingga Rp250.00 dari Aplikasi Penghasil Uang

    Kunci dari kerjaan ini simpel banget, kamu cuma perlu jadi komentator alias buzzer di media sosial.

    Jadi, tugasnya cuma berkomentar di akun-akun Instagram, YouTube, Facebook, bahkan ngasih rating di Google Play Store.

    Untuk setiap komentar yang kamu tulis, kamu bakal di bayar mulai dari Rp1.000.

    Nggak cuma di Instagram aja, kamu juga bisa dapetin duit dari komen di YouTube, Facebook, dan banyak platform lainnya.

    Kalau punya waktu luang dan tekun ngerjain tugas-tugas ini, sehari dapetin puluhan komentar itu gampang banget.

    Baca juga : Main Sehari Dapat hingga Rp550.000 Saldo Ewallet dari Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2025

    Baca juga : TERBARU Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2025 ini Membayar hingga Rp608.622

    Bayangin kalau kamu bisa ngehasilin Rp50 ribu sampai Rp250 ribu per hari, tinggal di kali sebulan aja udah bikin senyum lebar.

    Untuk mulai dapet cuan, kamu butuh daftar di website Rajakomen.com. Caranya gampang kok:

    Buka browser favorit kamu, ketik rajakomen.com dan masuk ke websitenya.Klik ikon garis tiga di pojok kanan atas, lalu pilih daftar sebagai “Komentator”.Isi data diri kamu dengan lengkap—mulai dari nama, nomor HP, tempat tinggal, dan akun media sosial yang bakal di pakai buat komen. Bisa Instagram, YouTube, TikTok, Facebook, atau yang lainnya.Pastikan juga email yang kamu daftarin aktif, karena kamu bakal dapet link verifikasi buat konfirmasi akun.

  • Di Forum Parlemen se-Asia, Puan Maharani Tekankan Dunia yang Setara bagi Semua Negara

    Di Forum Parlemen se-Asia, Puan Maharani Tekankan Dunia yang Setara bagi Semua Negara


    PIKIRAN RAKYAT
    – Ketua DPR Puan Maharani berbicara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-15 forum parlemen negara-negara di Asia atau Asian Parliamentary Assembly (APA) yang digelar di Baku, Azerbaijan. Ia pun menyinggung soal isu kesetaraan semua negara hingga pentingnya tercipta perdamaian global, termasuk bagi Palestina.

    KTT APA atau APA Pleanary Meeting ke-15 digelar di Gedung Milli Majlis (Majelis Nasional) Azerbaijan di Baku. Puan bersama ketua parlemen negara-negara Asia lain menggunakan shuttle bus dari tempat penginapan menuju lokasi acara untuk menghadiri upacara pembukaan pada Rabu (19/2/2025) pagi waktu setempat.

    Inagurasi pembukaan APA Pleanary Meeting ke-15 dilangsungkan di Ruang Paripurna Milli Majlis Azerbaijan dipimpin oleh Ketua Parlemen Azerbaijan Sahiba Gafarova sebagai tuan rumah sekaligus Presiden APA tahun ini. Para ketua parlemen yang hadir mendapat giliran bicara di mana Puan menjadi urutan ke-3 usai Bahrain dan Bhutan.

    “Pertama dan terutama, saya ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Milli Majlis Republik Azerbaijan karena telah menjadi tuan rumah Sidang Pleno ke-15 Majelis Parlemen Asia (APA),” kata Puan di awal sambutannya seperti keterangan tertulis yang diperoleh Parlementaria.

    Adapun KTT APA ke-15 mengambil tema ‘Peran Diplomasi Parlemen dalam Memperkuat Kerja Sama Multilateral di Asia’. Puan pun menekankan saat ini masyarakat dunia, termasuk warga Asia hidup di era ketidakpastian besar yang telah menciptakan dampak dan gangguan mendalam di banyak sektor, termasuk dalam hubungan internasional.

    “Tahun ini, kita juga telah memasuki akhir kuartal pertama abad ke-21. Periode yang telah ditandai oleh banyak peluang dan tantangan,” sebut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

    Meskipun ada banyak kemajuan, Puan menilai dunia masih dihadapkan pada berbagai krisis. Seperti persaingan kekuatan besar, perang, bencana alam, dan perubahan iklim.

    “Sebagian orang mungkin bertanya ke mana kita akan melangkah dari sini? 25 tahun ke depan, akan menjadi momen krusial. Apakah kita akan mampu mewujudkan Abad Asia, Asia yang damai, stabil, dan sejahtera?” tutur Puan.

    Menurutnya, periode saat ini juga ditandai oleh dunia yang lebih multipolar. Situasi tersebut dianggap Puan telah memberikan kesempatan bagi negara-negara berkembang untuk memainkan peran yang lebih besar dalam urusan internasional.

    “Kita perlu memastikan bahwa multipolaritas akan membawa dunia yang lebih setara bagi semua negara. Multipolaritas akan memungkinkan kita untuk menghindari hegemoni kekuatan besar,” tegasnya.

    “Namun, tanpa sistem multilateral yang efektif, multipolaritas dapat menyebabkan dunia yang tidak stabil,” sambung Puan.

    Untuk mengurangi ketidakpastian yang besar, mantan Menko PMK itu menilai dibutuhkan multilateralisme yang lebih kuat berdasarkan hukum internasional. Puan menyebut, kerja sama multilateral berfungsi sebagai platform bersama bagi komunitas internasional untuk memobilisasi kolaborasi global.

    “Di era krisis berganda, kita harus memobilisasi kerja sama internasional, dan tidak mengambil tindakan sepihak. Kita tidak boleh memajukan kepentingan nasional kita, dengan mengorbankan negara lain,” urainya.

    “Kita boleh bersaing dengan negara lain, tetapi pada saat yang sama kita harus mempromosikan kerja sama bilateral yang bersahabat. Kita harus memajukan kepentingan nasional kita, sementara pada saat yang sama menghormati tatanan global, dan hukum internasional,” sambung Puan.

    Lebih lanjut Puan menyinggung adanya beberapa organisasi sub-regional di Asia, namun APA menjadi platform yang mencakup seluruh parlemen Asia.

    “Di sini, diplomasi parlementer di APA memiliki potensi untuk menjembatani kerja sama regional di antara organisasi-organisasi sub-regional di Asia,” ungkapnya.

    Puan menambahkan, APA memungkinkan parlemen di Asia untuk membahas isu-isu kepentingan bersama. Mulai dari perdamaian, ketahanan pangan hingga perlindungan lingkungan.

    “Pada saat yang sama, penting juga untuk memberikan ruang bagi diskusi tentang pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di APA,” jelas Puan.

    Puan mengatakan, diskusi dalam APA sebagai forum parlemen negara-negara di Asia dapat dibawa ke negara asal masing-masing dan diterjemahkan ke dalam kerja sama konkret di antara negara-negara Asia.

    Melalui APA, parlemen se-Asia dinilai Puan juga dapat berkontribusi untuk menghadirkan kepastian di kawasan ini dengan berkonsultasi satu sama lain. 

    “Dengan demikian, kita dapat lebih memahami kebijakan masing-masing. Ini akan menjadi kontribusi penting karena perdamaian dan stabilitas merupakan prasyarat bagi pembangunan dan kemakmuran,” terangnya.

    Puan mengingatkan, diplomasi parlementer harus secara aktif berkontribusi untuk menciptakan perdamaian yang adil dan langgeng. Hal ini penting untuk menyelesaikan masalah global karena masalah tersebut secara langsung memengaruhi konstituen anggota dewan di lapangan.

    “Kita perlu mendukung penyelesaian damai atas perang dan konflik, di Gaza, Ukraina, dan bagian lain dunia,” ucap Puan.

    Mengenai masalah Palestina, Puan mengajak seluruh parlemen Asia memastikan bahwa gencatan senjata di Gaza dihormati dan dilaksanakan, sekaligus menjamin akses bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

    “Kita juga harus menolak gagasan untuk merelokasi penduduk Gaza dari tanah air mereka,” tukas cucu Bung Karno tersebut.

    Dalam forum APA ini, Ketua atau pimpinan Parlemen Asia juga banyak yang membicarakan isu perang Palestina.

    Di sisi lain, Puan mendorong semua yang hadir pada KTT APA ke-15 untuk mengambil tindakan berani dan mengesampingkan perbedaan. Apalagi saat ini dunia berada dalam era ketidakpastian yang besar.

    “Sehingga Asia dapat bangkit lebih kuat dari ketidakpastian saat ini. Bersama-sama, kita dapat menciptakan Asia dan dunia yang stabil, damai, dan sejahtera,” kata Puan.

    Usai Inagurasi pembukaan APA Pleanary Meeting ke-15, semua delegasi kemudian diundang menghadiri jamuan makan siang oleh parlemen Azerbaijan. Sidang Umum APA ke-15 di Baku akan diselenggarakan hingga tanggal 21 Februari mendatang.

    Sebagai bagian dari acara tersebut, akan diadakan pertemuan Dewan Eksekutif APA, sesi pleno, dan komite tentang urusan politik, ekonomi, anggaran, dan sosial. Rancangan resolusi tentang isu-isu utama akan dibahas pada pertemuan yang dihadiri lebih dari 30 parlemen ini dan organisasi internasional, hingga nantinya akan ada Deklarasi Baku dan laporan akhir Sekretariat APA untuk diadopsi bersama. 

    Pada kegiatan ini, Puan didampingi oleh Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, dan Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez. Di sela-sela acara, Puan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah Ketua Parlemen negara di Asia untuk membahas berbagai peningkatan kerja sama antar masing-masing negara.

    Puan telah bertemu Ketua Parlemen Azerbaijan Sahiba Gafarova pada Selasa (18/2) kemarin. Hari ini Puan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Belarus dan Bahrain.

    Follow Media Sosial DPR RI:

    Instagram: @dpr_ri

    Facebook: DPR RI

    Youtube: DPR RI

    TikTok: @dpr_ri

    X: @DPR_RI. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Peserta WHV Meninggal Dunia di Perkebunan Kapas di New South Wales

    Peserta WHV Meninggal Dunia di Perkebunan Kapas di New South Wales

    Warga Indonesia peserta Work and Holiday Visa (WHV) meninggal dunia pada Selasa, 18 Februari 2025 akibat kecelakaan tunggal di tempat kerjanya di Australia.

    Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney mengonfirmasi bahwa korban tersebut bernama Khusnul Hafizin.

    Foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diperoleh ABC Indonesia menunjukkan bahwa Hafizin berasal dari Gubuk Mamben, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

    Berdasarkan KTP tersebut, diketahui Hafizin berusia 23 tahun.

    Riadatus Solihin, yang akrab disapa Rian, adalah teman kerja Hafizin yang juga berbagi tempat tinggal dengan almarhum.

    Ia mengatakan Hafizin mengalami kecelakaan di tempat kerjanya, yaitu sebuah perkebunan kapas di daerah Hay, New South Wales.

    ABC Indonesia mencoba menghubungi pihak Kepolisian New South Wales untuk memverifikasi kecelakaan tersebut.

    “Kami belum bisa mengeluarkan rilis media bila kejadiannya ada di properti milik perseorangan,” bunyi pernyataan Kepolisian NSW kepada ABC.

    Mengutip dugaan polisi yang ia temui di lokasi kejadian, Rian mengatakan Hafizin sedang dalam perjalanan pulang bersama rekan kerjanya ketika kendaraan pick-up yang dikendarainya terbalik.

    “Kalau saya lihat dari bekasnya [di kendaraan yang] sebanyak itu, mungkin yang keangkat sebelah mobilnya, baru almarhum banting setir,” ujar Rian kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.

    “Sehingga mobil itu terbalik … ketika mobil itu terbalik pas dia [Hafizin] di bawah … karena saya lihat kondisi almarhum bagian [kanan wajahnya] full [dipenuhi] dengan darah.”

    Ia mengatakan Hafizin meninggal dunia di tempat sementara teman kerjanya “luka-luka ringan.”

    Menurut Rian, kini jenazahnya masih diperiksa di Newcastle, New South Wales.

    “Alhamdulillah-nya sesuai dengan rencana kami dan juga dari permintaan dari keluarga almarhum tidak akan dibedah, hanya di-scan biasa saja,” katanya.

    “External medical examination [pemeriksaan medis eksternal] adapun nanti seandainya ditemukan beberapa luka-luka itu hanya sekedar dijahit saja.”

    Rian yang berhubungan langsung dengan fasilitas kesehatan tersebut mengatakan tidak bisa dipastikan berapa lama prosesnya akan berlangsung.

    Ia menambahkan pihak keluarga meminta supaya jenazahnya direpatriasi ke Indonesia.

    ‘Etos kerja luar biasa’

    Hafizin di mata Rian adalah seseorang yang tekun menjalankan pekerjaannya di bidang irigasi perkebunan kapas.

    “Etos kerjanya luar biasa, memiliki motivasi yang sangat tinggi,” kata Rian.

    “Pekerjaan yang apapun yang dikasih he will say ‘yes, let’s go’ [ia akan menjawab, ‘ayo’] … apapun pekerjaan yang dikasih dia selalu do the best [melakukan yang terbaik].”

    Bukan hanya di tempat kerja. Rian yang mengenal Hafizin selama tujuh bulan lamanya juga menggambarkan seberapa dermawan Hafiz pada orang-orang terdekat di Indonesia.

    “Setiap anggota keluarga yang sekolah, termasuk keponakannya, keluarganya, adiknya, semuanya itu [biayanya] dia yang tanggung.”

    “Dari SPP, dari uang bukunya, bahkan adiknya minta motor pun dia belikan, semua pendidikan di keluarganya dia akan funding [biayai].”

    Rian juga mengatakan berkat kerja kerasnya, Hafizin berhasil memberangkatkan nenek dan ibunya untuk umrah.

    Ia mengatakan Hafizin juga aktif di komunitas Australia.

    “Almarhum juga banyak membantu kawan-kawan di sini sehingga kami merasa benar-benar kehilangan,” katanya.

    “Karena almarhum benar-benar bermakna di kami. Orangnya periang, semangat kerjanya luar biasa.”

    Penggalangan dana oleh warga

    Feri Patoni, Ketua Sasambo Australia, perkumpulan suku Sasak, Sumbawa, dan Bima membantu menggalang dana bagi keperluan mengurus jenazah Hafizin.

    Meski ia mengatakan perusahaan akan menanggung keperluan biaya pemulangan jenazah Hafizin, ia tetap mengumpulkan dana untuk berjaga-jaga.

    “Tetap kita akan menggalang dana yang akan ditanggung oleh perusahaan karena perusahaan sendiri belum tahu [akan menanggung atau tidak],” ujarnya kepada ABC Indonesia.

    “Untuk dana yang terkumpul nanti kita akan [bisa] serahkan kepada keluarga almarhum yang ada di Lombok,” katanya.

    Feri mengatakan biaya yang terkumpul sejauh ini adalah sekitar AU$2,000 (Rp20 juta).

    Ia mengajak warga untuk membantu menyisihkan uang untuk penggalangan dana yang turut disebarkan di Facebook tersebut.

    Laporan ini masih kami perbarui. Anda punya informasi terkait berita ini? Hubungi kami di indonesia@abc.net.au

  • Tanggapi Usulan Mesir soal Bangun Gaza Tanpa Usir Penduduknya, Trump: Saya Belum Melihatnya – Halaman all

    Tanggapi Usulan Mesir soal Bangun Gaza Tanpa Usir Penduduknya, Trump: Saya Belum Melihatnya – Halaman all

    Presiden AS Donald Trump mengatakan belum melihat usulan Mesir untuk membangun Jalur Gaza tanpa mengusir penduduknya.

    Tayang: Kamis, 20 Februari 2025 15:35 WIB

    Facebook Donald J. Trump

    DONALD TRUMP – Foto ini diambil pada Selasa (11/2/2025) dari publikasi resmi Donald J. Trump pada 20 November 2024 setelah memenangkan Pilpres Amerika Serikat. Pada 18 Februari 2025, Presiden AS Donald Trump mengatakan ia belum melihat usulan Mesir yang ingin membangun Gaza tanpa mengusir penduduknya. 

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden AS Donald Trump mengomentari usulan Mesir untuk membangun kembali Jalur Gaza tanpa menggusur penduduk Jalur Gaza.

    Donald Trump mengatakan ia belum melihat hal itu akan terjadi. 

    Pernyataan Trump muncul sebagai bagian dari pernyataannya kepada wartawan di Air Force One, di mana ia menyinggung beberapa topik lokal dan internasional.

    “Apakah Anda menganggap usulan Mesir untuk membangun kembali Gaza dapat diterima?” tanya wartawan kepada Donald Trump, Rabu (19/2/2025).

    “Belum. Saya belum melihatnya,” lanjutnya, seperti diberitakan Al Arabiya.

    Sebelumnya dikabarkan, pejabat Mesir mengatakan Raja Yordania Abdullah II berupaya meyakinkan Donald Trump dalam kunjungannya ke Gedung Putih pada Selasa (11/2/2025) agar AS membatalkan rencananya untuk mengusir warga Gaza.

    Sejak Israel-Hamas memulai gencatan senjata pada 19 Januari lalu, Donald Trump berulang kali mempromosikan usulannya untuk mengusir penduduk Gaza sebelum merekonstruksi wilayah tersebut sesuai standar AS.

    Donald Trump juga menegaskan bahwa AS perlu menduduki dan mengambil alih Jalur Gaza. 

    Menanggapi usulan Donald Trump, Mesir sedang mengembangkan rencana untuk membangun kembali Jalur Gaza tanpa mengusir warga Palestina.

    Usulan Mesir mencakup penciptaan “zona aman” di dalam Gaza di mana warga Palestina dapat tinggal sementara ketika Mesir membongkar infrastruktur di Jalur Gaza.

    Dokumen ini juga menyerukan pembentukan pemerintahan Palestina, yang tidak berpihak pada Hamas atau Otoritas Palestina (PA), untuk menjalankan pemerintahan Jalur Gaza dan mengawasi upaya pembangunan kembali.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Wanita asal NTT Jadi Korban Perdagangan Orang di Batam, Polisi Tangkap 3 Pelaku
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Februari 2025

    Wanita asal NTT Jadi Korban Perdagangan Orang di Batam, Polisi Tangkap 3 Pelaku Regional 20 Februari 2025

    Wanita asal NTT Jadi Korban Perdagangan Orang di Batam, Polisi Tangkap 3 Pelaku
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com
    – Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkap kasus dugaan
    perdagangan orang
    yang melibatkan tiga pelaku, yakni OAN, JY, dan DW.
    Korban dalam kasus ini adalah Irza Nira Wati Loasana, seorang perempuan asal Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, NTT.

    Perdagangan orang
    ini dengan modus penyaluran tenaga kerja ilegal dari Kabupaten Kupang ke Batam,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat
    Polda NTT
    , Komisaris Besar Polisi Hendry Novika Chandra, dalam keterangan kepada Kompas.com pada Kamis (20/2/2025).
    Hendry mengungkapkan bahwa Irza dieksploitasi sebagai pekerja rumah tangga tanpa menerima gaji.
    Kasus ini bermula ketika Irza mencari pekerjaan melalui media sosial Facebook.
    Ia menghubungi pelaku OAN yang menawarkan pekerjaan rumah tangga di Batam dengan gaji antara Rp 2,6 juta hingga Rp 2,8 juta per bulan.
    Pada 21 November 2024, Irza bertemu OAN di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
    Setelah itu, wawancara daring dilakukan pelaku JY yang berada di Batam.
    Hari itu juga, Irza menginap di rumah OAN dan mereka langsung membeli tiket pesawat untuk Irza.
    Irza terbang ke Batam pada 22 November 2024. Setibanya di Batam, ia dijemput JY dan DW, yang kemudian menempatkannya sebagai pekerja rumah tangga.
    Namun, Irza tidak mendapatkan gaji dan mengalami perlakuan kasar, termasuk perusakan ponselnya oleh tersangka JY, ungkap Hendry.
    Setelah beberapa bulan di Batam, Irza berhasil menghubungi keluarganya pada 5 Februari 2025.
    Menindaklanjuti informasi tersebut, Polda NTT berkoordinasi dengan BP3MI Kepri dan Subdit IV Renakta Polda Kepulauan Riau untuk menyelamatkannya.
    Lalu, Irza dititipkan di rumah perlindungan P2TP2A Provinsi Kepulauan Riau.
    Tim Tindak Pidana
    Perdagangan Orang
    Subdit IV Ditreskrimum Polda NTT bergerak ke Batam pada 10 Februari 2025.
    Hasilnya, pada 11 Februari 2025, tersangka JY dan DW diamankan dan sempat ditahan di Polda Kepulauan Riau.
    “Selanjutnya, pada tanggal 14 Februari lalu mereka telah dibawa ke Polda NTT untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Hendry.
    Polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini.
    Hendry menjelaskan bahwa OAN, seorang pria berusia 27 tahun yang bekerja sebagai buruh harian lepas di Kota Kupang, diduga bertindak sebagai sponsor yang merekrut Irza.
    JY, seorang perempuan berusia 51 tahun yang berdomisili di Batam, berperan sebagai admin PT Jasa Bakti Agung yang mengatur penyaluran tenaga kerja ilegal.
    Sementara itu DW, seorang pria berusia 54 tahun menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasa Bakti Agung, diduga ikut terlibat dalam eksploitasi korban.
    Para tersangka dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.
    Hendry mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan yang menjanjikan gaji besar, terutama jika tidak melalui prosedur resmi.
    “Jangan mudah percaya pada iming-iming pekerjaan yang tidak jelas asal-usulnya. Jika ingin bekerja di luar daerah atau luar negeri, pastikan melalui jalur resmi agar mendapatkan perlindungan hukum,” ujarnya.
    Ia juga menekankan bahwa perdagangan orang adalah kejahatan serius yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
    “Pola dan modus operandi perdagangan orang terus berkembang, sehingga masyarakat diminta untuk lebih waspada,” tambahnya.
    Polda NTT mengajak masyarakat aktif melaporkan jika menemukan dugaan kasus perdagangan orang.
    “Jika melihat atau mencurigai adanya praktik perdagangan orang, segera laporkan ke pihak kepolisian agar bisa segera ditindaklanjuti,” kata Hendry.
    Dengan pengungkapan kasus ini, Polda NTT menegaskan komitmennya dalam memberantas tindak pidana perdagangan orang dan melindungi masyarakat dari kejahatan serupa pada masa mendatang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lisa Blackpink Jadi Mentor Utama, Chuang Asia Season 2 Tayang Perdana di BTV

    Lisa Blackpink Jadi Mentor Utama, Chuang Asia Season 2 Tayang Perdana di BTV

    Jakarta, Beritasatu.com – Ajang pencarian bakat internasional Chuang Asia Season 2 akan segera tayang perdana di BTV pada Sabtu (22/2/2025) pukul 20.00 WIB. Acara yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, ini akan diikuti oleh para bintang muda pria dari berbagai negara.

    Chuang Asia bertujuan mencari talenta terbaik untuk membentuk boy group baru. Para finalis akan menjalani serangkaian tantangan di bidang vokal, tari, dan kepribadian.

    Indonesia patut berbangga hati karena dua peserta asal Tanah Air, Bianura Azka Ghifari dan Ryan Winter Jaegar Ignatius, juga ikut serta dalam kompetisi ini. Nantinya, mereka akan bersaing dengan bintang muda berbakat lainnya dari berbagai negara seperti Korea, Thailand, Jepang, Tiongkok, dan Amerika Serikat.

    Ajang pencarian bakat tersebut akan menjadi sebuah kesempatan besar bagi Indonesia untuk menunjukkan talenta terbaiknya di kancah internasional.

    Menariknya, para peserta akan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor-mentor berpengalaman di industri musik dan hiburan. Salah satu mentor tamu yang akan hadir adalah Lisa Blackpink.

    Sebagai sosok yang telah membuktikan kesuksesannya dalam berkarier di industri musik K-Pop dan internasional, Lisa Blackpink akan memberikan pelajaran berharga kepada para peserta.

    Jangan lewatkan keseruan Chuang Asia Season 2 hanya di BTV yang dapat disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, dan Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan, dan kanal 48 untuk Batam.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai Chuang Asia Season 2, ikuti akun media sosial BTV @btvidofficial di Instagram, TikTok, Facebook, dan X, serta subscribe channel YouTube @BeritaSatuChannel.