Perusahaan: Facebook

  • Kronologi Motif Pria Cianjur Tusuk Mantan Pacar di Tegal: Pelaku Tidak Terima Diputus? – Halaman all

    Kronologi Motif Pria Cianjur Tusuk Mantan Pacar di Tegal: Pelaku Tidak Terima Diputus? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TEGAL – Warga yang tinggal di Jalan Sultan Hasanudin di Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah mendadak geger.

    Pasalnya pria berinisial SRP (24), asal Cianjur Jawa Barat tega menusuk mantan pacarnya, RN di kamar kos. 

    Bagaimana kronologi lengkapnya?

    Awalnya, SRP dan RN pernah menjalin hubungan asmara selama 10 bulan bahkan sempat merencanakan pernikahan namun nasib berkata lain.

    Pada November 2024, RN memutuskan untuk bekerja di Tangerang.

    Sejak saat itu, hubungan mereka mulai retak.

    RN diketahui selingkuh, dan SRP yang marah sempat memutuskan untuk mengakhiri hubungan namun cinta lama kembali bersemi dan mereka kembali jalin hubungan asmara.

    Tapi, api cinta yang kembali menyala itu ternyata hanya ilusi.

    RN kembali ketahuan selingkuh, dan kali ini, dia memilih kabur tanpa penjelasan.

    SRP, yang merasa dipermainkan, mencoba menghubungi RN, tetapi nomor teleponnya sudah diblokir. 

    Dengan tekad bulat, SRP mencari tahu keberadaan RN.

    Melalui Facebook, dia akhirnya menemukan bahwa RN tinggal di sebuah kos di Kota Tegal.

    Pada Kamis, 6 Maret 2025, SRP memutuskan berangkat ke Tegal menaiki bus.

    Sesampainya di Tegal, SRP turun di Persimpangan Pacific Mall. Dengan naik ojek, dia langsung menuju Jalan Sultan Hasanudin, tempat RN tinggal.

    Malam itu, pukul 22.00 WIB, SRP tiba di lokasi.

    Dengan langkah pasti, dia memasuki kamar kos RN yang terletak di ujung bangunan.

    RN yang sedang berada di kamarnya, kaget melihat kehadiran SRP.

    Pertanyaan pun terlontar dari mulut SRP, “Kenapa kamu kabur? Kenapa kamu tinggalkan aku?”

    RN menjawab bahwa dia sudah tidak ingin melanjutkan hubungan mereka. 

    Jawaban itu bukanlah yang diharapkan SRP apalagi melihat bekas ciuman di leher RN.

    Tanpa berpikir panjang, SRP mengambil pisau dari dalam tasnya.

    Dalam sekejap, pisau itu menghujam wajah RN. Darah pun mengucur deras. RN tersungkur ke lantai, berteriak minta tolong.

    Teriakan itu memecah keheningan malam, membuat para penghuni kos lainnya berhamburan keluar.

    SRP yang hendak kabur, berhasil diamankan oleh warga sekitar yang bergegas ke lokasi kejadian. 

    Tak lama kemudian, pihak kepolisian tiba dan menangkap SRP.

    Sementara itu, RN yang terluka parah segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

    Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Eko Setiabudi, mengonfirmasi kejadian ini.

    “Pelaku dan korban memang memiliki hubungan masa lalu yang berakhir dengan pengkhianatan. Pelaku merasa sakit hati dan tidak terima, sehingga melakukan tindakan nekat ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/3/2025). 

  • Dukung Jurnalisme Berkualitas, Komdigi Rilis Pedoman Pemenuhan Kewajiban Platform Digital – Halaman all

    Dukung Jurnalisme Berkualitas, Komdigi Rilis Pedoman Pemenuhan Kewajiban Platform Digital – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas (KTP2JB) resmi meluncurkan Pedoman Pelaksanaan Pemenuhan Kewajiban Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau yang dikenal sebagai Publisher Right.

    Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria menerangkan, Pedoman Pelaksanaan Pemenuhan Kewajiban Platform Digital merupakan tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2024. 
    “Pedoman ini bertujuan menciptakan ekosistem kolaboratif yang adil dan berkelanjutan antara platform digital dan jurnalisme berkualitas,” ujar Nezar di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).

    Menurut Nezar, pedoman ini bukan hanya menjadi dasar hukum, tetapi juga simbol komitmen bersama untuk menjaga keberlangsungan jurnalisme berkualitas di tengah disrupsi digital.

    “Distribusi digital telah mengubah lanskap bisnis media secara fundamental. Platform digital kini menjadi pusat perhatian yang menggeser model bisnis media tradisional,” kata Nezar.

    Karena itu, lanjut dia, media konvensional harus beradaptasi dengan transformasi digital yang tidak mudah. Perpres Nomor 32 Tahun 2024, menurut Nezar, hadir untuk memberikan framework yang jelas tentang kewajiban dan tanggung jawab platform digital dalam mendukung jurnalisme berkualitas.

    Dia menyinggung soal tren homeless media atau media yang tidak memiliki kantor fisik tetapi beroperasi sepenuhnya di media sosial seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan Facebook.

    Apa Tugas Komite?

    Ketua KTP2JB, Suprapto, menyatakan bahwa pedoman ini disusun sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital dalam Mendukung Jurnalisme Berkualitas. 

    Menurut Suprapto, tugas utama komite adalah memastikan platform digital menjalankan tanggung jawabnya dengan baik dalam ekosistem media. 

    “Tugas komite itu sebenarnya cuma satu, bagaimana plarform digital ini bisa memenuhi kewajibannya sesuai diatur dalam Pasal 5 Perpres Nomor 32 Tahun 2024,” tutur Suprapto.

    Pasal 5 yang dimaksud Suprapto, tentang bagaimana mendukung jurnalisme berkualitas dengan:

    a. tidak memfasielitasi penyebaran dan/atau tidak melakukan komersialisasi konten Berita yang tidak sesuai dengan Undang-Undang mengenai pers setelah menerima laporan melalui sarana pelaporan yang disediakan oleh Perusahaan Platform Digital;

    b. memberikan upaya terbaik untuk membantu memprioritaskan fasilitasi dan komersialisasi Berita yang diproduksi oleh Perusahaan Pers;

    c. memberikan perlakuan yang adil kepada semua Perusahaan Pers dalam menawarkan Layanan Platform Digital;

    d. melaksanakan pelatihan dan program yang ditujukan untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas dan bertanggung jawab;

    e. memberikan upaya terbaik dalam mendesain Algoritma distribusi Berita yang mendukung perwujudan jurnalisme berkualitas sesuai dengan nilai demokrasi, kebhinekaan, dan peraturan perundang-undangan; dan

    f. bekerja sama dengan Perusahaan Pers.

    “Komite memiliki fungsi pengawasan, fasilitasi, dan rekomendasi untuk memastikan pelaksanaan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 berjalan dengan optimal dan berkelanjutan,” ucapnya.

    Nezar menekankan bahwa kolaborasi yang kuat dan adil antara platform digital dan publisher media sangat penting. Publisher memiliki tanggung jawab menghadirkan konten berkualitas, sementara platform digital harus berbagi tanggung jawab dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat.

    Pembahasan pedoman ini telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun, dan finalisasi pedoman dilakukan dalam kurun hampir satu tahun terakhir. 

    “Hari ini kita telah mencapai kesepahaman bagaimana Perpres ini bisa diwujudkan dalam bentuk konkret melalui kerja sama B2B antara platform digital dan media,” ujar Nezar.

  • Wamenkomdigi Dorong Ekosistem Bisnis Media yang Lebih “Fair”

    Wamenkomdigi Dorong Ekosistem Bisnis Media yang Lebih “Fair”

    Wamenkomdigi Dorong Ekosistem Bisnis Media yang Lebih “Fair”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen
    Komdigi
    ), Nezar Patria, menegaskan soal pentingnya menciptakan ekosistem bisnis
    media
    yang keberlanjutan agar industri media tetap terjaga.
    “Kita inginkan adanya satu ekosistem yang lebih
    fair
    sehingga
    sustainability
    media bisa berlanjut,” ujar Nezar dalam acara Peluncuran Pedoman Pemenuhan Kewajiban Platform Digital untuk Dukung
    Jurnalisme
    Berkualitas di Kantor Kemenkomdigi, Senin (10/3/2025).
    Nezar menjelaskan bahwa distribusi digital telah membawa dampak besar terhadap bisnis media. Akibatnya, banyak media konvensional harus beradaptasi dengan transformasi digital, yang bukan merupakan proses mudah.
    “Ada banyak dampak yang membuat media-media konvensional harus menyesuaikan diri,” jelasnya.
    Adapun salah satu dampak yang terlihat adalah munculnya fenomena ‘homeless media’, yaitu media yang tidak memiliki kantor fisik tetapi beroperasi di platform digital seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan Facebook.
    Dengan semakin dominannya platform digital dalam ekosistem informasi, menurut Nezar, diperlukan regulasi yang jelas agar ekosistem bisnis media tetap sehat dan berkelanjutan.
    Dia menjelaskan, dengan adanya kolaborasi yang kuat, adil, dan berkelanjutan antara platform digital dan media, diharapkan dapat menghadirkan konten berkualitas.
    “Publisher memiliki tanggung jawab menghadirkan konten berkualitas, sementara platform digital juga harus berbagi tanggung jawab untuk membangun lanskap media yang lebih sehat,” kata Nezar.
    Dia juga menyoroti ancaman
    information disorder
    , yaitu maraknya penyebaran informasi yang menyesatkan di era digital.

    Information disorder
    menjadi ancaman yang sangat serius bagi iklim komunikasi manusia di abad 21,” ujarnya.
    “Oleh karena itu, pedoman yang diluncurkan diharapkan mampu mengatur hubungan antara platform digital dan media dengan lebih adil,” kata Nezar menegaskan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dibuka Hari Ini, Ini Cara Daftar Mudik Gratis BTN 2025, Lengkap dengan Syaratnya – Halaman all

    Dibuka Hari Ini, Ini Cara Daftar Mudik Gratis BTN 2025, Lengkap dengan Syaratnya – Halaman all

    PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyelenggarakan program mudik gratis lebaran 2025.

    Tayang: Senin, 10 Maret 2025 14:23 WIB

    Instagram @btn

    MUDIK GRATIS BTN – Foto ini diambil dari Instagram @btn pada Senin (10/3/2025) menunjukkan mudik gratis BTN 2025. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyelenggarakan program mudik gratis lebaran 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyelenggarakan program mudik gratis lebaran 2025.

    Mengutip dari Instagram @btn, pendaftaran mudik gratis BTN 2025 dibuka mulai hari ini (10/3/2025).

    Tahun ini, BTN menyediakan kuota sebanyak 600 orang untuk mudik gratis lebaran 2025.

    Nantinya, mudik gratis BTN 2025 dijadwalkan berangkat pada Kamis, 27 Maret 2025.

    Bagi kamu yang ingin mendaftar mudik gratis BTN 2025 dapat melakukan pendaftaran secara offline atau langsung.

    Pendaftaran dapat dilakukan di beberapa lokasi cabang BTN, di antaranya:

    BTN KC Jakarta Harmoni
    BTN KC Bekasi
    BTN KC Bogor
    BTN KC Cikarang
    BTN KC Ciputat
    BTN KC Depok
    BTN KC Tangerang

    Syarat dan Ketentuan Mudik Gratis BTN 2025

    Nasabah BTN
    Setiap peserta hanya diperbolehkan mendaftar 1 (satu) kali pada 1 (satu) BUMN dalam Program Mudik Gratis BUMN
    Jika diketahui bahwa peserta telah mendaftar di BUMN lain untuk Program Mudik Gratis BUMN, maka peserta tersebut dibatalkan
    Wajib mengunduh aplikasi dan balé aktivasi oleh BTN untuk nasabah BTN dan BTN Syariah Mobile Banking untuk nasabah BTN Syariah
    1 (satu) nomor rekening berlaku untuk maksimal 4 (empat) tiket berangkat (tidak harus satu keluarga atau 1 KK)
    Jika perserta ditampilkan oleh pendaftar, maka pendaftar wajib menunjukkan KTP asli dan membawa fotocopy KTP peserta yang didaftarkan;
    Setiap 1 tiket keberangkatan berlaku untuk 1 orang
    Peserta yang melakukan pendaftaran wajib menunjukkan KTP asli dan membawa fotocopy KTP
    Jika peserta diwakili oleh pendaftar, maka pendaftar wajib menunjukkan KTP asli dan membawa fotocopy KTP peserta yang didaftarkan
    Wajib menunjukkan buku Tabungan BTN dan Tabungan BTN Syariah ketika melakukan pendaftaran dan membawa fotocopy buku tabungan
    Jika peserta adalah anak yang belum memiliki identitas diri, orang tua anak yang bersangkutan wajib membawa fotocopy kartu keluarga
    Wajib follow akun media sosial BTN dan follow media sosial BTN Syariah (Instagram, Youtube, Facebook, Twitter/X).

    Jalur atau Rute Mudik Gratis BTN 2025

    Mudik gratis BTN 2025 ini terbagi menjadi tiga rute, yaitu:

    1. Jalur 1

    Jakarta – Semarang – Kudus – Pati – Rembang – Tuban – Lamongan – Gresik – Surabaya – Malang

    2. Jalur 2

    Jakarta – Cirebon – Tegal – Pekalongan – Semarang – Salatiga – Solo

    3. Jalur 3

    Jakarta – Bandung – Garut – Tasikmalaya – Ciamis – Purwokerto – Kebumen – Yogyakarta

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Mudik Lebaran 2025

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Awas Modus Baru Pencurian Laptop di Bus, Pelaku Tutupi Kamera CCTV!

    Awas Modus Baru Pencurian Laptop di Bus, Pelaku Tutupi Kamera CCTV!

    Jakarta

    Kasus pencurian barang bawaan penumpang masih sering terjadi di bus-bus Indonesia. Bahkan, modusnya berbeda-beda. Terbaru, sindikat pelaku nekat menutup kamera CCTV di kendaraan sebelum menjalankan aksinya!

    Baru-baru ini, akun Facebook bernama Eka Saputra Andhika membagikan tayangan singkat yang mengungkap detik-detik pencuri menjalankan aksinya di bus PO Trividi. Pelaku mula-mula mendekati kamera CCTV, kemudian menutupnya dengan suatu benda.

    Selain menutup CCTV di area tengah, pelaku juga melakukan hal yang sama di area depan atau sekitar pintu masuk. Namun, selama proses penutupan CCTV tersebut, wajahnya sudah lebih dulu terekam!

    Sindikat pencurian laptop di bus PO Trividi. Foto: Doc. Istimewa

    Tayangan tersebut mengungkap, pelaku menjalankan aksinya sekitar tengah malam atau dini hari. Sementara barang yang dibidik merupakan benda elektronik berharga seperti laptop.

    “Menjelang Lebaran mulai muncul lagi sindikat pencuri laptop di bus, barangkali ketemu orangnya karungin aja, guys,” demikian tulis Eka Saputra Andhika, dikutip Senin (11/3).

    [Gambas:Twitter]

    Selain diunggah Eka Saputra, video singkat tersebut juga dibagikan di akun busmania di sejumlah media sosial. Hal tersebut yang membuatnya viral hingga menjadi perbincangan di mana-mana.

    Redaksi detikOto telah menghubungi PO Trividi melalui pesan singkat untuk meminta keterangan lebih lanjut. Namun, hingga berita ini dimuat, mereka belum juga meresponsnya.

    Sementara menurut pengakuan Eka Saputra, pelaku pencurian yang terekam kamera itu sedang dicari petugas. Dia juga mengatakan, insiden itu terjadi di bus PO Trividi jurusan Cilacap-Malang, Jakarta Timur pada Jumat malam (7/3).

    (sfn/dry)

  • 1
                    
                        Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus
                        Regional

    1 Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus Regional

    Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus
    Editor
    KOMPAS.com
    – Kasus BBM tercampur air kembali membuat heboh warganet setelah seorang pemilik Honda HR-V mengalami insiden tak menyenangkan di SPBU Pucangsawit, Solo.
    Mobilnya mendadak mogok setelah mengisi Pertamax, yang telah tercampur air.
    Dikutip dari
    Tribun Solo
    , Kisah ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook John Arkha Budi di grup Info Cegatan Solo (ICS) pada Jumat (7/3/2025) dan langsung viral.
    Dalam unggahannya, ia membagikan momen saat mobil HR-V putih miliknya harus diderek ke bengkel di Jalan Ir. Soekarno, Solo Baru.
    Eka Kartika (36), istri pemilik mobil, mengungkapkan bahwa insiden ini terjadi saat ia dan suaminya hendak berangkat ke Yogyakarta untuk keperluan pekerjaan pada Kamis (6/3/2025).
    Mereka mampir di SPBU Pucangsawit dan mengisi BBM jenis Pertamax sebanyak Rp 300.000.
    Namun, tak lama setelah keluar dari SPBU, mobil mereka mulai menunjukkan gejala aneh.
    “Baru sampai di Solo Baru, mobil terasa brebet, tidak bisa diinjak gas, dan tiba-tiba mati total di tengah jalan,” ujar Eka.
    Karena panik, mereka pun segera menghubungi teknisi Honda Solo Baru untuk mengecek kendaraan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa BBM dalam tangki mereka bercampur dengan air.
    Merasa dirugikan, suami Eka langsung mendatangi SPBU Pucangsawit dengan membawa sampel Pertamax bercampur air sebagai bukti dan meminta pertanggungjawaban.
    Pihak SPBU akhirnya menyetujui ganti rugi berupa biaya perbaikan mobil sebesar Rp 723.000 serta penggantian biaya BBM sebesar Rp 300.000, sehingga totalnya mencapai Rp 1 juta.
    “Awalnya mereka hanya mau mengganti setengahnya, tapi setelah didesak akhirnya diganti penuh,” ungkap Eka.
    Namun, meski telah mendapatkan kompensasi, Eka tetap merasa khawatir terhadap kemungkinan dampak jangka panjang pada mobilnya akibat insiden ini.
    “Saya tidak tahu apakah nanti mobil saya akan mengalami kerusakan lain akibat BBM yang bercampur air ini,” tambahnya.
    Setelah unggahan tentang insiden ini viral, pihak SPBU Pucangsawit menghubungi Eka dan meminta agar postingan tersebut dihapus.
    Namun, Eka menolak permintaan tersebut. Menurutnya, unggahan itu tidak akan dihapus sebelum pihak SPBU memberikan klarifikasi resmi serta permintaan maaf secara terbuka.
    “SPBU menelepon saya dan meminta agar unggahan dihapus. Tapi saya tidak mau karena belum ada klarifikasi atau permintaan maaf dari mereka,” ujar Eka.
    Hingga berita ini ditulis, pihak manajemen SPBU Pucangsawit belum memberikan tanggapan terkait kejadian ini.
    Dihubungi terpisah, Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan membenarkan adanya insiden BBM Pertamax bercampur air di salah satu SPBU di Solo.
    Taufiq memberikan klarifikasi bahwa tercampurnya BBM jenis Pertamax dengan air adalah akibat adanya rembesan air hujan di dalam tangki penyimpanan di SPBU tersebut.
    “Hasil pengecekan betul karena curah hujan tinggi mengakibatkan rembesan air yang sekarang sedang dicek sumbernya dimana untuk tangki Pertamax,” ujar Taufiq melalui pesan singkat kepada TribunSolo.com, Jumat (7/3/2025) malam.
    Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul “Viral Mobil Mogok Usai Isi Pertamax di SPBU Pucangsawit Solo, Ternyata BBM Tercampur Air”.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Meski Sudah Sungkem ke ODGJ yang Bakar Motornya, Bripka J Anggota Polres Labuanbatu Tetap Ditahan – Halaman all

    Meski Sudah Sungkem ke ODGJ yang Bakar Motornya, Bripka J Anggota Polres Labuanbatu Tetap Ditahan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus anggota Polres Labuhanbatu, Bripka J tendang kepala Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Evi berakhir damai.

    Bripka J bahkan sungkem minta maaf ke ODGJ bernama Evi tersebut. Kedua belah pihak saling memaafkan.

    Meski begitu, pimpinan tidak mentolerir sikap Bripka J.

    Kini dia menjalani proses hukuman dengan cara ditahan di tempat khusus atau di patsus. 

    “Langkah-langkah yang diambil oleh pimpinan Polres Labuhanbatu, bahwa anggota Satlantas tersebut (Bripka J), telah dilakukan proses oleh unit Paminal dan ditempatkan di Patsus Bid Propam Polres Labuhanbatu,” ujar Kasi Humas Polres Labuhanbatu, Kompol Syafruddin

    Sebelumnya Bripka J telah menendang kepala ODGJ bernama Evi, karena kesal motornya dibakar.

     

    Dari video yang beredar tampak Bripka J bersimpuh meminta maaf kepada ibunda dari Evi, Nurhayati. 

    “Saya Bripka Aldian Janu Rambe (Bripka J) selaku personil Satlantas Polres Labuhanbatu, dari hati yang paling dalam, dengan kejadian yang saya lakukan, saya memohon maaf yang sebesar besarnya kepada orangtua saudara Evi,” ujar Bripka J.

    Selanjutnya dalam kesempatan itu, Nurhayati tampak memaafkan Bripka J.

    Dia pun juga meminta maaf atas perbuatan Evi yang membakar motor Bripka J.

    “Saya pun minta izin, minta maaf atas kesalahan anak saya, saya minta maaf atas kesalahan anak saya,” ujar Nurhayati.

    POLISI TENDANG ODGJ – Tangkapan layar oknum polisi di Labuhan Batu sengaja menendang kepala wanita ODGJ, Jumat (7/3/2025). Alasan polisi berinisial Bripka J menendang kepala wanita tersebut lantaran kesal motornya dibakar. (Tribunmedan.com/ Facebook @amitamitamin)

    Damainya kedua pihak dibenarkan Kasi Humas Polres Labuhanbatu, Kompol Syafrudin.

    “Atas kejadian tersebut telah disepakati penyelesaian secara kekeluargaan,” ujar Syahrudin, Minggu (9/3/2025).

    Kendati demikian kata Syafrudin, pihaknya tidak mentolerir sikap Bripka J, kini dia menjalani proses hukuman dengan cara ditahan di tempat khusus atau di patsus. 

    “Langkah-langkah yang diambil oleh pimpinan Polres Labuhanbatu, bahwa anggota Satlantas tersebut (Bripka J), telah dilakukan proses oleh unit Paminal dan ditempatkan di Patsus Bid Propam Polres Labuhanbatu,” ujar Syafrudin.

     

    Syafrudin lalu menjelaskan duduk perkara kasus yang menyeret Bripka J.

    Peristiwa terjadi pada Kamis (6/3/2025) tepat pukul 16.00.

    Awalnya dia bersama personil lantas lainnya sedang bertugas di Pos Satlantas Polres Labuhanbatu di Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara.

    Bripka J kemudian memarkirkan kendaraan di sekitar post lantas.

    “Tiba-tiba seorang wanita datang dan menyiramkan cairan minyak diduga pertalite ke sepeda motor milik anggota polri (Bripka J ) dan langsung menyulutnya dengan menggunakan mancis (korek gas) sehingga sepeda motor (Bripka J) terbakar,” ujar Syafruddin.

    Melihat ada kegaduhan, kata Syafruddin, Bripka J dan sejumlah personil polisi lain mengejar Evi yang langsung melarikan diri.

    Kemudian Evi berhasil diamankan warga. 

    “Dan saat itu lah personil polisi (Bripka J) merasa kesal dan menendang wanita tersebut,” ujar Syafruddin.

     

    Sebelumnya diberitakan insiden Bripka J menendang Evi sempat viral di media sosial.

    Dilihat dari akun Facebook @amitamitamin, awalnya tampak Evi duduk di lantai lalu berdebat dengan Brigadir J.

    Warga juga tampak mengerumuni lokasi tersebut. Evi kemudian terlihat berteriak di hadapan Brigadir J.

    Selanjutnya, dalam sekejap, polisi itu menendang kepala wanita ODGJ tersebut.

    Saat kejadian, warga sekitar sempat melarang polisi melakukan kekerasan.

    “Jangan, Pak, jangan pakai kekerasan, Pak,” ujar warga sekitar.

    Selanjutnya, Evi dibawa dengan cara digotong oleh beberapa pria lain.

     

    Nasib Wanita ODGJ

    Kini, Evi telah diamankan di Polres Labuhanbatu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Kami telah menerima laporan dari Polres Labuhanbatu terkait insiden ini. Kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku dan langkah hukum yang akan diambil,” terang Yudhi.

    “Jika terbukti bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa, maka akan ada pendekatan yang sesuai dengan prosedur hukum dan kesehatan mental,” lanjutnya.

    Polres Labuhanbatu juga masih mendalami kasus ini guna memastikan motif dan latar belakang aksi pembakaran Evi.

    (*/tribun-medan.com/Tribunnews/kompas)

     

  • Makhluk Mirip Alien Muncul dari Laut, Lihat Sendiri Penampakannya!

    Makhluk Mirip Alien Muncul dari Laut, Lihat Sendiri Penampakannya!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah foto yang viral di internet sempat membuat panik warga setempat. Foto tersebut adalah tanaman laut yang diambil di pantai, tetapi dikira sebagai monster atau alien dari War of the Worlds’ yang merangkak keluar dari laut.

    Jan Vorster membagikan foto tanaman lidah buaya mati yang berjejer di pantai kampung halamannya di Still Bay, Western Cape, Afrika Selatan, di media sosial.

    Foto-foto yang diambil saat matahari terbit dan terbenam untuk menciptakan efek menakutkan. Tak butuh waktu lama foto tersebut langsung menimbulkan kepanikan setelah pertama kali diunggah di Facebook.

    Vorster terkejut melihat banyak komentar dari netizen yang bingung yang takut diserang atau diracuni oleh makhluk asing misterius itu.

    Foto: Jan Vorster
    Tanaman laut mirip alien di pantai

    Beberapa dari mereka yang panik kemudian bereaksi dengan marah begitu diketahui bahwa mereka hanyalah tanaman lidah buaya yang melapisi pantai dan bahkan menuduh Jan telah menyesatkan mereka

    Vorster berkata “Saya pikir saya bisa menggunakan ini sebagai metafora tentang bagaimana orang melihat tanaman ini sebagai alien, tetapi kami sebenarnya adalah alien berkaki dua yang mengacaukan dunia mereka. Itulah idenya.

    “Komentar-komentar itu langsung dimulai. Kemudian dibagikan seperti tidak percaya,” kata dia dikutip dari Mirror, Senin (3/3/2025).

    “Saya terkejut [dengan reaksinya]. Saya pikir orang-orang akan bersenang-senang dengannya, tapi ternyata sangat serius, beberapa di antaranya sangat serius,”

    Histeria internet makin parah setelah Jan mengunggah gambar yang menunjukkan tanaman lidah buaya keluar dari sungai terdekat saat matahari terbit.

    Jan mengklaim bahwa salah satu netizen yang ketakutan dengan cepat menghubunginya menanyakan apakah makhluk itu sekarang juga keluar di siang hari.

    Dalam upaya untuk meredam kepanikan, ia menamai sosok itu ‘Aloeferoxes’ mengacu pada tanaman asli, namun lagi-lagi netizen masih belum percaya.

    Seorang netizen akhirnya mengirim gambar untuk diperiksa oleh seorang ilmuwan lingkungan, yang menegaskan bahwa bentuk yang menjulang sama sekali tidak berbahaya bagi manusia.

    Namun, Jan tidak terpengaruh oleh reaksi tak terduga terhadap fotografi uniknya dan masih ingin terus mengerjakan proyek serupa.

    (dem/dem)

  • Spesial Puasa! Update Kode Redeem FF Hari Ini Senin 10 Maret 2025

    Spesial Puasa! Update Kode Redeem FF Hari Ini Senin 10 Maret 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Ada beberapa kode redeem FF hari ini Senin 10 Maret 2025 yang bisa Anda tukarkan dengan hadiah menarik di momen spesial Ramadan.

    Tak dapat dipungkiri jika kode redeem menjadi salah satu hal yang paling dicari oleh pemain Free Fire.

    Sebab dengan kode redeem, mereka bisa mendapatkan hadiah dari Garena secara gratis dan cuma-cuma.

    Pada Senin 10 Maret 2025 ini, ada beberapa kode redeem yang masih valid dan bisa Anda tukar dengan berbagai hadiah spesial.

    Kode redeem FF Senin 10 Maret 2025

    KIOSGAMERUTO

    FREEFIREEXCLUSIVE9

    G2SFBP9MARCH

    Cara klaim kode redeem FF

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

  • Cara Mendapatkan Uang Rp55.000 Cuma Nonton Live Streaming

    Cara Mendapatkan Uang Rp55.000 Cuma Nonton Live Streaming

    JABAR EKSPRES – Siapa yang tidak ingin mendapatkan uang hanya dengan menonton live streaming? Kini, ada aplikasi terbaru yang bisa memberikan penghasilan hanya dengan menonton siaran langsung! Buktinya, saldo sebesar Rp55.000 berhasil didapat hanya dengan cara yang sangat sederhana ini. Jika Anda tertarik untuk mengetahui bagaimana cara mendapatkan uang atau saldo Dana dari aplikasi ini, simak artikel ini sampai selesai!

    Informasi ini kami ambil dari channel Dana Santuy yang berjudul “Ini Dia Cara Dibayar Setiap Hari Hanya dari Nonton Live Stream”, yang telah ditonton sebanyak 200 kali.

    Terdapat tiga cara utama untuk mendapatkan uang dari aplikasi ini. Jika Anda memiliki dua HP sekaligus, maka penghasilan bisa lebih besar. Dari ketiga cara ini, yang ketiga adalah yang paling menguntungkan. Yuk, kita bahas satu per satu.

    Baca juga : 5 Game Penghasil Saldo Gopay, Dana, dan ShopeePay

    Menonton Live Streaming

    Cara pertama untuk menghasilkan uang adalah dengan menonton live streaming. Di dalam aplikasi ini terdapat banyak kategori live streaming yang bisa dipilih, mulai dari game, musik, hingga hiburan lainnya. Setiap kali Anda menonton, saldo dalam bentuk dolar akan bertambah secara otomatis.

    Semakin lama Anda menonton, semakin besar pula dolar yang bisa dikumpulkan. Untuk memaksimalkan keuntungan, sebaiknya gunakan WiFi daripada kuota internet agar tidak boros. Dengan cara ini, Anda bisa menikmati hiburan sekaligus mengumpulkan dolar tanpa mengeluarkan biaya tambahan.

    Sebagai pemula, untuk mendapatkan Rp55.000, Anda harus memahami sistem perhitungan dalam aplikasi ini. Jika misalnya setiap satu jam menonton live streaming Anda mendapatkan sekitar Rp1.500, maka untuk mencapai Rp55.000, Anda perlu menonton selama kurang lebih 37 jam. Artinya, jika Anda bermain sekitar 5 jam per hari, Anda bisa mencapai jumlah tersebut dalam waktu sekitar seminggu.

    Menjalankan Misi

    Selain menonton live streaming, aplikasi ini juga menawarkan berbagai misi yang bisa dilakukan untuk mendapatkan uang tambahan. Beberapa misi yang tersedia antara lain:

    Mengisi surveiMendownload aplikasi tertentuMenonton dan subscribe channel YouTubeLike dan follow akun TikTok atau Facebook