Perusahaan: Facebook

  • 7 Film Kartun Karakter Beruang yang Bikin Anak Ketawa dan Betah Nonton

    7 Film Kartun Karakter Beruang yang Bikin Anak Ketawa dan Betah Nonton

    Jakarta, Beritasatu.com – Beruang adalah salah satu hewan favorit dalam dunia kartun karena sifatnya yang lucu, menggemaskan, dan sering kali penuh kejutan yang cocok untuk anak. Dalam banyak film dan serial animasi, beruang digambarkan sebagai karakter yang baik hati, penasaran, dan suka bertualang. 

    Tak jarang, mereka juga menjadi sahabat bagi manusia atau hewan lain, menciptakan kisah-kisah yang seru dan penuh pelajaran berharga. Dari yang hidup di hutan hingga yang tinggal di dunia fantasi, karakter beruang dalam kartun selalu berhasil mencuri perhatian anak-anak dengan tingkah mereka yang lucu dan menghibur.

    Ada banyak judul populer yang menampilkan petualangan beruang dalam berbagai situasi yang menarik, dari perjalanan mencari madu hingga menyelamatkan teman-teman mereka dari bahaya. Berikut adalah 7 film kartun karakter beruang populer yang wajib ditonton anak-anak!

    Film Kartun dengan Karakter Beruang

    1. Boonie Cubs

    Boonie Cubs adalah prekuel dari Boonie Bears yang menceritakan masa kecil Briar dan Bramble di Pine Tree Kindergarten. Kartun ini penuh dengan petualangan seru dan mengajarkan banyak nilai kehidupan seperti persahabatan, kerja sama, dan keberanian. Dengan animasi yang menarik dan cerita yang ringan, Boonie Cubs sangat cocok untuk anak-anak.

    Kartun ini dapat disaksikan di BTV setiap hari pada dua waktu yang cocok untuk anak-anak. Episode pertama tayang pukul 09.15 WIB, menjadi tontonan yang pas untuk memulai hari dengan penuh semangat bersama Briar dan Bramble. Sementara itu, episode kedua hadir pukul 16.45 WIB, menjadikannya pilihan ideal untuk menemani waktu istirahat sore dengan hiburan yang sekaligus edukatif.

    2. We Bare Bears

    Kartun ini mengikuti kehidupan tiga beruang bersaudara, yaitu Grizzly, Panda, dan Ice Bear, yang berusaha beradaptasi dengan dunia manusia. Dengan humor yang khas dan cerita yang menyentuh, We Bare Bears menjadi salah satu kartun favorit di berbagai kalangan usia. Kartun ini mengajarkan tentang persahabatan, kebaikan, dan pentingnya menjadi diri sendiri.

    3. Winnie the Pooh

    Siapa yang tidak kenal dengan Winnie the Pooh? Beruang kuning pencinta madu ini sudah menjadi ikon dalam dunia animasi. Dalam setiap petualangannya di Hundred Acre Wood bersama teman-temannya seperti Tigger, Piglet, dan Eeyore, Winnie the Pooh selalu membawa cerita yang menghangatkan hati dan penuh dengan pelajaran berharga.

    4. Paddington Bear

    Paddington adalah beruang dari Peru yang tinggal di London bersama keluarga Brown. Film ini mengisahkan perjalanan Paddington dalam beradaptasi dengan lingkungan barunya dan menghadapi berbagai tantangan dengan kebaikan dan optimisme. Paddington Bear adalah film yang cocok ditonton bersama keluarga karena mengandung pesan moral yang kuat.

    5. Masha and the Bear

    Kartun asal Rusia ini mengisahkan persahabatan unik antara Masha, seorang gadis kecil yang ceria dan usil, dengan seekor beruang yang sabar dan baik hati. Setiap episodenya penuh dengan kelucuan dan petualangan menarik. Kartun ini juga mengajarkan anak-anak tentang nilai persahabatan dan kesabaran.

    6. Grizzly and the Lemmings

    Kartun ini bercerita tentang Grizzly, seekor beruang besar yang sering diganggu oleh kawanan lemming kecil yang usil. Dengan aksi yang lucu dan penuh kejutan, kartun ini sangat menghibur dan cocok untuk anak-anak yang menyukai cerita penuh komedi.

    7. Brother Bear

    Film animasi produksi Disney ini menceritakan perjalanan seorang pemuda bernama Kenai yang berubah menjadi beruang. Dalam perjalanannya, ia belajar tentang arti kasih sayang, keluarga, dan menghormati alam. Dengan animasi yang indah dan cerita yang menyentuh, Brother Bear adalah film yang sarat akan pesan moral.

    Itulah 7 film kartun karakter beruang yang populer dan wajib ditonton anak-anak. Selain menghibur, film-film ini juga memberikan banyak pelajaran berharga tentang kehidupan, persahabatan, dan kebaikan. Jadi, mana yang menjadi favorit anak Anda?

    Agar tidak ketinggalan informasi terbaru mengenai film kartun anak di BTV, pastikan untuk mengikuti akun media sosial resmi mereka di Instagram, TikTok, Facebook, dan X dengan nama pengguna @btvidofficial. Selain itu, jangan lupa untuk berlangganan kanal YouTube @BeritaSatuChannel agar dapat menyaksikan petualangan seru dari Boonie Cubs, serta berbagai tayangan menarik lainnya!

  • Rekening Auto Ludes, Banyak Warga RI Jadi Korban Maling Facebook

    Rekening Auto Ludes, Banyak Warga RI Jadi Korban Maling Facebook

    Jakarta, CNBC Indonesia – Modus penipuan baru berkedok trading saham dan mata uang kripto terdeteksi menyebar lewat media sosial Facebook. 

    Aksi kejahatan siber ini melibatkan jaringan internasional. Setidaknya sudah ada 90 warga Indonesia yang menjadi korban dengan total kerugian mencapai Rp 105 miliar.

    Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah membongkar kasus penipuan online terbaru yang meresahkan warga.

    Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji, menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari tiga laporan polisi yang diterima Bareskrim Polri pada Januari dan Februari 2025.

    Selain itu, pihaknya menindaklanjuti 13 laporan polisi dari berbagai wilayah Indonesia serta 11 pengaduan dari Indonesia Anti Scam Centre (IASC) OJK.

    “Saat ini jumlah korban mencapai 90 orang dan diperkirakan masih akan bertambah. Para korban tersebar di beberapa wilayah, dengan jumlah terbanyak di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar,” ungkap Brigjen Pol. Himawan dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (17/3/2025).

    Modus Penipuan Baru di Facebook

    Kasus ini bermula pada September 2024, ketika korban melihat iklan di Facebook yang menawarkan peluang keuntungan besar melalui trading saham dan mata uang kripto.

    Korban yang tertarik diarahkan untuk berkomunikasi melalui WhatsApp dengan seseorang yang mengaku sebagai Prof. AS, yang memberikan pelatihan trading.

    Selanjutnya, korban diminta bergabung ke grup WhatsApp yang dikelola pelaku. Para korban diperkenalkan pada tiga platform trading, yakni:

    – JYPRX

    – SYIPC

    – LEEDXS

    Korban dijanjikan keuntungan antara 30% hingga 200%, serta diberikan hadiah jam tangan dan tablet jika mencapai target investasi tertentu.

    Namun, untuk berpartisipasi korban harus membuka akun di platform tersebut yang tersedia dalam bentuk web-based dan aplikasi Android.

    Para korban kemudian diminta mentransfer dana ke beberapa rekening bank atas nama perusahaan yang ditampilkan di platform tersebut.

    Setelah diselidiki, polisi menemukan 67 rekening yang digunakan pelaku, tersebar di sejumlah bank nasional.

    Pada Januari 2025, korban mulai menerima pesan WhatsApp dari pusat perdagangan JYPRX Global, yang menginformasikan bahwa akun mereka ditangguhkan sementara.

    Korban diminta membayar pajak dan biaya tambahan agar dapat menarik dana mereka. Saat korban mencoba melakukan penarikan, dana mereka tidak dapat dicairkan, sehingga mereka menyadari telah menjadi korban penipuan.

    3 Tersangka WNI

    Ada tiga tersangka tersangka WNI yang terlibat dalam kejahatan ini, yakni AN, MSD, dan WZ.

    Polisi telah memblokir dan menyita uang sebesar Rp 1,53 miliar dari 67 rekening bank yang digunakan para pelaku.

    Brigjen Pol. Himawan menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kemungkinan tersangka lain.

    Polisi juga telah berkoordinasi dengan Interpol untuk menerbitkan Red Notice terhadap pelaku warga negara asing yang diduga terlibat dalam jaringan ini.

    “Kami juga telah menetapkan dua tersangka lain sebagai DPO, yaitu AW dan SR. Untuk pelaku warga negara asing, kami sudah bekerja sama dengan Divhubinter Polri dan Interpol agar segera menerbitkan Red Notice,” tegasnya.

    Kasus ini kembali mengingatkan kita untuk terus berhati-hati di internet. Jangan gampang terkecoh dengan keuntungan menggiurkan yang ditawarkan orang asing di media sosial maupun platform pesan singkat seperti WhatsApp dan Telegram. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

  • Update Perang Rusia-Ukraina: Putin Tolak Gencatan Senjata-NATO Pecah

    Update Perang Rusia-Ukraina: Putin Tolak Gencatan Senjata-NATO Pecah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus terjadi hingga hari ini. Walau ada diskusi antara Presiden Rusia Vladimir Putin dengan penyokong nomor satu Ukraina, Amerika Serikat (AS), prospek perdamaian keduanya masih cukup jauh.

    Rusia melancarkan serangan skala besar terhadap Ukraina Timur atau Donbass pada 24 Februari 2024. Moskow berupaya merebut wilayah itu dengan alasan diskriminasi rezim Kyiv terhadap wilayah itu, yang mayoritas dihuni etnis Rusia, serta niatan Ukraina untuk bergabung bersama aliansi pertahanan Barat, NATO.

    Hingga saat ini, peperangan masih terus terjadi. Berikut perkembangan terbarunya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia, Rabu (19/3/2025):

    1. Putin Tolak Gencatan Senjata

    Rusia disebut secara efektif menolak proposal gencatan senjata yang didukung Amerika Serikat (AS). Hal ini setelah Kyiv melaporkan serangkaian serangan terhadap infrastruktur sipil, beberapa jam setelah Moskow setuju untuk menghentikan sementara serangan terhadap fasilitas energi selama 30 hari.

    Ledakan terdengar dan sirene serangan udara meraung di Ukraina hanya beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara.

    Washington awalnya mendorong gencatan senjata 30 hari segera, sebagai langkah pertama untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama tiga tahun, namun hanya disetujui Putin di bagian energi karena menunggu langkah AS untuk menghentikan semua bantuan militer dan intelijen Barat ke Ukraina.

    “Telah terjadi serangan, khususnya pada infrastruktur sipil, termasuk sebuah rumah sakit di Sumy,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Selasa malam, dikutip AFP Rabu (19/3/2025)

    “Serangan malam hari seperti inilah yang dilakukan Rusia yang menghancurkan sektor energi kita, infrastruktur kita, dan kehidupan normal warga Ukraina,” tambahnya. “Hari ini, Putin secara efektif menolak usulan gencatan senjata penuh.”

    Zelensky menuduh Rusia tidak untuk mengakhiri perang. Di Kyiv, warga Ukraina yang lelah perang cenderung setuju.

    “Saya sama sekali tidak percaya Putin, tidak sepatah kata pun,” kata Lev Sholoudko, 32 tahun. “Dia hanya mengerti kekerasan,” tambahnya.

    Sementara itu, di seberang perbatasan, pejabat layanan darurat Rusia mengatakan puing-puing dari serangan pesawat nirawak Ukraina yang berhasil digagalkan. Ini memicu kebakaran di depot minyak di desa Kavkazskaya.

    Sebelumnya selain setuju penghentian serangan ke sektor energi Ukraina, Moskow dan Kyiv juga akan menukar 175 tahanan masing-masing pada hari Rabu. Pembicaraan lebih lanjut akan segera dilakukan di Timur Tengah.

    “Kami sepakat untuk melakukan Gencatan Senjata segera pada semua Energi dan Infrastruktur, dengan pemahaman bahwa kami akan bekerja cepat untuk melakukan Gencatan Senjata Lengkap dan, pada akhirnya, MENGAKHIRI Perang yang sangat mengerikan antara Rusia dan Ukraina ini,” tulis Trump setelah pembicaraan di platform Truth Social miliknya.

    2. Nuklir Prancis Bergerak

    Prancis akan meningkatkan salah satu pangkalan udara utamanya di sepanjang perbatasannya dengan Jerman untuk menampung pesawat tempur Rafale yang dapat dipersenjatai rudal jelajah nuklir. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Emmanuel Macron.

    Mengutip Russia Today, pangkalan udara itu adalah pangkalan Pangkalan Luxeuil-Saint-Sauveur. Pangkalan itu sejatinya pernah menampung senjata nuklir hingga 2011 lalu.

    “Pangkalan udara Luxeuil akan ditingkatkan dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mendapatkan kembali peran penuhnya dalam penangkal nuklir Prancis,” kata Macron.

    “Pada tahun 2035, Luxeuil akan menjadi pangkalan pertama yang menampung versi berikutnya dari Rafale dan rudal nuklir hipersoniknya. Garnisun tersebut akan berlipat ganda ukurannya menjadi hampir 2.000 personel militer dan sipil untuk menampung dua skuadron Rafale.”

    Tanpa menyebut nama Rusia, Macron mengatakan bahwa Prancis telah menemukan dirinya dalam dunia yang ‘semakin berbahaya dan tidak pasti’ sejak permusuhan terbuka pecah antara Moskow dan Kyiv pada tahun 2022.

    Pengumuman tersebut muncul setelah kanselir terpilih Jerman, Friedrich Merz, menyarankan bahwa Prancis dapat memperluas persenjataan nuklirnya untuk melindungi negaranya dan anggota Uni Eropa (UE) lainnya. Macron menanggapi dengan mengatakan bahwa masalah tersebut akan dibahas.

    Rusia telah mengutuk program militerisasi UE sebagai tindakan yang gegabah dan meningkatkan eskalasi. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan awal bulan ini bahwa retorika konfrontatif dan rencana konfrontatif yang sekarang kita lihat di Brussels dan di ibu kota Eropa dapat menghambat ditemukannya resolusi damai atas konflik Ukraina.

    3. Eropa Komentari Trump-Putin

    Sejumlah negara Eropa buka suara soal panggilan telepon Trump dan Putin. Para pemimpin Prancis dan Jerman menyambut baik perundingan tersebut, tetapi menekankan perlunya untuk terus mendukung Ukraina.

    “Langkah selanjutnya harus berupa gencatan senjata penuh untuk Ukraina dan secepat mungkin. Tentu saja jelas bahwa kami berdua juga setuju mengenai hal ini,” kata Kanselir Olaf Scholz pada konferensi pers di Berlin bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Scholz menegaskan kembali bahwa Jerman akan mendukung Ukraina dan “tidak akan mengecewakan Kyiv. Macron menyebut kesepakatan Rusia untuk menghentikan serangan terhadap fasilitas energi sebagai “awal yang baik” dalam proses perdamaian.

    “Kami akan terus mendukung tentara Ukraina dalam perang perlawanannya terhadap agresi Rusia,” katanya.

    Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto menggambarkan panggilan telepon Trump-Putin sebagai berita bagus bagi Eropa.

    “Hari ini, presiden Amerika dan Rusia telah membuat langkah besar lainnya menuju perdamaian, dan kami berharap Brussels tidak akan dapat mencegah tercapainya kesepakatan damai,” tulisnya di Facebook. Ia berharap kedua pihak akan menghormati jeda pemogokan terhadap infrastruktur energi.

    4. Putin Buka Suara soal Sanksi

    Menjelang teleponnya dengan Trump, Putin mengatakan sanksi Barat bukanlah tindakan sementara, melainkan alat untuk memberikan tekanan strategis terhadap Rusia. Ia menuding para pesaing negara itu akan selalu berusaha melemahkannya.

    Menurut Putin, total 28.595 sanksi telah dijatuhkan terhadap perusahaan dan individu Rusia dalam beberapa tahun terakhir, lebih banyak dari semua pembatasan lainnya terhadap negara lain jika digabungkan. Ia menambahkan bahwa Barat tidak bermaksud untuk menahan diri, mengancam sanksi baru dan “mengeluarkan paket-paket ini satu demi satu.”

    “Sanksi bukanlah tindakan sementara atau terarah; sanksi adalah mekanisme tekanan strategis dan sistemik terhadap negara kita,” kata Putin. “Bahkan jika sanksi terhadap negara itu dilonggarkan, Barat akan menemukan cara lain untuk mengacaukan rencana.”

    5. NATO Pecah

    Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni telah menolak gagasan pengerahan pasukan di Ukraina. Pernyataan ini ia keluarkan setelah Prancis dan Inggris mengusulkan pengiriman pasukan penjaga perdamaian untuk mengamankan gencatan senjata antara Kyiv dan Moskow.

    Meloni menyatakan penolakannya dalam pidatonya di majelis tinggi parlemen Italia. Menurutnya, Italia menghormati usulan tersebut tetapi tidak yakin hal itu akan membawa stabilitas di kawasan.

    “Mengirim pasukan Italia ke Ukraina adalah topik yang tidak pernah ada dalam agenda,” kata Meloni kepada Senat, sebagaimana dikutip oleh la Repubblica.

    “Usulan Prancis-Inggris merupakan pilihan yang sangat rumit, berisiko, dan tidak efektif. Italia mendukung upaya perdamaian yang digagas Presiden AS Donald Trump.”

    Moskow telah berulang kali menolak gagasan penempatan tentara dari negara-negara NATO di Ukraina. Kremlin peringatan bahwa hal itu dapat menyebabkan konfrontasi langsung antara Rusia dan blok militer yang dipimpin AS.

    Paris dan London telah bergegas untuk mengkonsolidasikan dukungan militer bagi Ukraina sementara AS mendorong kesepakatan damai dengan Rusia. Washington baru-baru ini mengusulkan gencatan senjata selama 30 hari.

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pekan lalu bahwa ia mendukung usulan gencatan senjata Washington pada prinsipnya, tetapi mengatakan bahwa beberapa syarat penting harus dipenuhi terlebih dahulu.

    (sef/sef)

  • Modus Penipuan Kripto & Trading Saham Rp105 Miliar, Korban Diimingi Cuan 200%

    Modus Penipuan Kripto & Trading Saham Rp105 Miliar, Korban Diimingi Cuan 200%

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap modus kasus penipuan berkedok trading saham dan uang kripto dengan nama platform JYPRX, SYIPC, dan LEEDXS.

    Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji mengatakan kasus ini berasal dari 13 laporan polisi sejak September 2024 lalu. Saat itu, sejumlah korban melihat iklan di media sosial Facebook soal trading saham dan uang kripto.

    “Para korban membuka iklan tersebut dan kemudian diarahkan ke nomor WhatsApp, mengaku sebagai Profesor AS yang akan mengajarkan cara menjalankan trading saham dan mata uang kripto,” ujar Himawan di Bareskrim, Rabu (19/3/2025).

    Setelah berada di grup WhatsApp, korban bakal mendapatkan mentor dan sekretaris dari bisnis trading saham dan mata uang kripto itu. 

    Selanjutnya, korban mendapatkan pembelajaran bisnis trading saham dan mata uang kripto tersebut dengan diarahkan untuk mengikuti pelajaran setiap malam oleh seseorang yang mengaku sebagai Profesor AS.

    “Korban dijanjikan akan mendapatkan keuntungan atau bonus sebesar 30% sampai dengan 200% setelah bergabung dalam bisnis trading saham dan mata uang kripto tersebut,” tambahnya.

    Himawan menuturkan, korban kemudian kembali diarahkan untuk membuat akun pada platform JYPRX, SYIPC, dan LEEDXS yang tersedia di website maupun aplikasi.

    Sindikat penipuan internasional ini juga memberikan hadiah berupa jam tangan dan tablet ketika korban ketika mencapai target investasi. Hal itu sebagai upaya untuk meyakinkan para korban.

    “Selanjutnya, para korban diarahkan pelaku untuk melakukan transfer dana ke beberapa rekening bank atas perusahaan yang tertera pada platform tersebut,” tutur Himawan.

    Kemudian, sekitar Januari 2025, korban mendapatkan informasi dari pusat perdagangan JYPRX Global yang menyatakan bakal melakukan penghapusan pengguna tiga platform itu khusus wilayah Indonesia.

    Alhasil, korban berbondong-bondong ingin melakukan penarikan asetnya. Hanya saja, untuk menarik kembali uang yang telah diinvestasikan, korban harus kembali membayar fee dan pajak kepada platform tersebut.

    “Atas kecurigaan tersebut, korban melakukan withdraw penarikan dana dari akun kripto yang dimiliki namun penarikan dana tidak dapat dilakukan sehingga para korban menyadari bahwa telah mengalami penipuan dan melaporkan kepada pihak kepolisian,” jelasnya.

    Sekadar informasi, dalam kasus ini, korban yang baru melapor baru mencapai 90 orang yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar. Total kerugian dalam kasus ini mencapai Rp105 miliar. 

    Kerugian dan korban itu masih bertambah seiring penyidikan berjalan. Adapun, Bareskrim juga telah menetapkan dan menangkap tiga tersangka WNI yang berperan untuk memuluskan penipuan yang berkedok trading saham dan uang kripto tersebut.

  • Polri Bongkar Modus Penipuan Kripto, Warga RI Rugi Rp 105 Miliar

    Polri Bongkar Modus Penipuan Kripto, Warga RI Rugi Rp 105 Miliar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri membongkar kasus penipuan online berkedok trading saham dan mata uang kripto yang melibatkan jaringan internasional.

    Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji, menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari tiga laporan polisi yang diterima Bareskrim Polri pada Januari dan Februari 2025.

    Selain itu, pihaknya menindaklanjuti 13 laporan polisi dari berbagai wilayah Indonesia serta 11 pengaduan dari Indonesia Anti Scam Centre (IASC) OJK.

    Adapun total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 105 miliar.

    Foto: Polri mengungkap kasus penipuan trading saham dan kripto dengan kerugian Rp 105 miliar. (Dok. Polri)
    Polri mengungkap kasus penipuan trading saham dan kripto dengan kerugian Rp 105 miliar. (Dok. Polri)

    “Saat ini jumlah korban mencapai 90 orang dan diperkirakan masih akan bertambah. Para korban tersebar di beberapa wilayah, dengan jumlah terbanyak di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar,” ungkap Brigjen Pol. Himawan dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (17/3/2025).

    Kasus ini bermula pads September 2024, di mana korban melihat iklan di Facebook yang menawarkan peluang keuntungan besar melalui trading saham dan mata uang kripto.

    Korban yang tertarik diarahkan untuk berkomunikasi melalui WhatsApp dengan seseorang yang mengaku sebagai Prof. AS, yang memberikan pelatihan trading.

    Selanjutnya, korban diminta bergabung ke grup WhatsApp yang dikelola pelaku, di mana mereka diperkenalkan pada tiga platform trading, yakni:

    – JYPRX

    – SYIPC

    – LEEDXS

    Korban dijanjikan keuntungan antara 30% hingga 200%, serta diberikan hadiah jam tangan dan tablet jika mencapai target investasi tertentu.

    Namun, untuk berpartisipasi korban harus membuka akun di platform tersebut yang tersedia dalam bentuk web-based dan aplikasi Android.

    Para korban kemudian diminta mentransfer dana ke beberapa rekening bank atas nama perusahaan yang ditampilkan di platform tersebut.

    Setelah diselidiki, polisi menemukan 67 rekening yang digunakan pelaku, tersebar di sejumlah bank nasional.

    Pada Januari 2025, korban mulai menerima pesan WhatsApp dari pusat perdagangan JYPRX Global, yang menginformasikan bahwa akun mereka ditangguhkan sementara.

    Korban diminta membayar pajak dan biaya tambahan agar dapat menarik dana mereka.

    Saat korban mencoba melakukan penarikan, dana mereka tidak dapat dicairkan, sehingga mereka menyadari telah menjadi korban penipuan.

    Ada tiga tersangka tersangka WNI yang terlibat dalam kejahatan ini, yakni AN, MSD, dan WZ.

    Polisi telah memblokir dan menyita uang sebesar Rp 1,53 miliar dari 67 rekening bank yang digunakan para pelaku.

    Brigjen Pol. Himawan menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kemungkinan tersangka lain.

    Polisi juga telah berkoordinasi dengan Interpol untuk menerbitkan Red Notice terhadap pelaku warga negara asing yang diduga terlibat dalam jaringan ini.

    “Kami juga telah menetapkan dua tersangka lain sebagai DPO, yaitu AW dan SR. Untuk pelaku warga negara asing, kami sudah bekerja sama dengan Divhubinter Polri dan Interpol agar segera menerbitkan Red Notice,” tegasnya.

    (fab/fab)

  • Trump Pecat 2 Pejabat Demokrat di Komisi Perdagangan Federal

    Trump Pecat 2 Pejabat Demokrat di Komisi Perdagangan Federal

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat dua pejabat Partai Demokrat dari jabatan mereka sebagai komisaris di Komisi Perdagangan Federal AS (FTC), yang berfungsi melindungi masyarakat AS dari praktik bisnis yang menipu atau tidak adil.

    Pemecatan komisaris FTC yang dilakukan oleh Trump ini, seperti dilansir AFP, Rabu (19/3/2025), membuka pintu bagi Partai Republik untuk menunjuk para loyalis mereka di badan regulasi independen tersebut.

    Fungsi utama FTC adalah melindungi publik AS dari praktik bisnis yang menipu atau tidak adil.

    Seorang pejabat Gedung Putih, yang enggan disebut namanya, mengonfirmasi bahwa dua komisaris FTC, Alvaro Bedoya dan Rebecca Kelly Slaughter, yang mewakili Partai Demokrat telah diberhentikan dari jabatannya.

    FTC terdiri dari lima komisaris, yang biasanya mewakili dua partai politik utama di AS.

    “Presiden baru saja memecat saya secara ilegal. Ini adalah korupsi yang sangat jelas,” tulis Bedoya dalam pernyataannya via media sosial X.

    Bedoya berjanji dalam salah satu postingannya bahwa dirinya akan “melihat presiden di pengadilan” atas pemecatan dirinya ini.

    Pemecatan para pegawai federal AS merajalela sejak Trump menjabat kembali pada Januari lalu, dan mendirikan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dipimpin oleh miliarder ternama AS, Elon Musk, yang kini menjadi penasihat senior dan pendukung utama kampanye Trump.

    “FTC merupakan lembaga independen yang didirikan 111 tahun lalu untuk memerangi para penipu dan pelaku monopoli. Sekarang, presiden ingin FTC menjadi anjing penjilat bagi teman-teman golfnya,” sebut Bedoya melontarkan tudingan untuk Trump.

    Di bawah Trump dan mantan Presiden Joe Biden, FTC menghadapi kasus melawan Apple, Amazon, Google dan induk perusahaan Facebook, Meta, terkait cara perusahaan-perusahaan itu menggunakan kekuatan pasar.

    Dalam wawancara dengan Fox Business pada Februari lalu, Kepala FTC yang baru diangkat, Andrew Ferguson, mengonfirmasi bahwa kasus yang sedang berlangsung melawan Amazon dan Meta akan dilanjutkan. Dia menegaskan komitmen dalam “menekan Big Tech dengan keras”.

    Namun kini pertanyaan muncul mengenai apakah kepresidenan Trump akan melanjutkan kasus-kasus tersebut, mengingat adanya keselarasan yang jelas antara para miliarder teknologi dan Partai Republik sejak Trump memenangkan pilpres tahun lalu.

    Musk bersama bos Amazon Jeff Bezos dan para miliarder teknologi lainnya mendapatkan tempat terkemuka dalam seremoni pelantikan Trump pada pertengahan Januari lalu. Beberapa di antara mereka telah memberikan donasi jutaan dolar kepada panitia yang menyelenggarakan acara tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Prabowo Mau Batasi Anak di Medsos, Induk Facebook Bilang Bukan Solusi

    Prabowo Mau Batasi Anak di Medsos, Induk Facebook Bilang Bukan Solusi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bertemu dengan Meta membicarakan soal regulasi keamanan anak di internet. Pihak induk perusahaan Instagram dan Facebook telah buka suara terkait pertemuan minggu lalu itu.

    Simon Milner, Wakil Presiden Kebijakan Publik Asia Pasifik untuk Meta, menjelaskan pihaknya mendukung regulasi keselamatan remaja di internet. Namun dia mengatakan pembatasan akses bukan menjadi solusi yang tepat.

    “Meta mendukung regulasi terkait keselamatan remaja di dunia daring, namun membatasi akses terhadap teknologi bagi jutaan remaja di Indonesia bukan solusi yang tepat,” ujar Milner dalam keterangannya.

    Dia menambahkan penting adanya transparansi dalam membuat regulasi baru. Menurutnya pemerintah belum mempublikasikan rancangan regulasi secara terbuka hingga sekarang.

    Pihak Meta mendorong pemerintah bisa membagikan rancangan pada pihak terkait. Selain juga melakukan konsultasi publik secara transparan.

    “Kami menghargai pertemuan dengan Menkomdigi kemarin, tapi kami menyayangkan sampai saat ini pemerintah belum mempublikasikan rancangan regulasi tersebut secara terbuka. Kami mendorong pemerintah untuk membagikan rancangan tersebut kepada pemangku kepentingan terkait dan mengadakan konsultasi publik yang transparan, sehingga orang tua, organisasi masyarakat sipil, dan para pelaku industri dapat memberikan masukan,” jelasnya.

    Milner mengatakan regulasi keamanan berinternet harus mencakup pendekatan ekosistem digital secara menyeluruh. Solusi yang menurut Meta terbaik menjaga keamanan anak-anak di dunia digital yakni dengan melakukan verifikasi usia di platform toko aplikasi serta sistem operasi.

    “Pada saat yang sama, kami juga meyakini bahwa regulasi keamanan daring ini harus mencakup pendekatan ekosistem digital yang menyeluruh. Kami percaya bahwa verifikasi usia di toko aplikasi dan sistem operasi adalah cara terbaik untuk mendukung orang tua dan merupakan solusi yang lebih efektif untuk menjaga keamanan pengguna muda di dunia digital,” jelas Milner.

    “Meta berkomitmen menjaga keselamatan pengguna muda, dan kami tidak menunggu regulasi untuk melakukannya. Kami telah membangun berbagai fitur keamanan khusus dan memberikan pengalaman yang sesuai dengan usia bagi pengguna muda di aplikasi kami, seperti Teen Accounts di Instagram yang telah kami luncurkan di Indonesia,” dia menambahkan.

    Ditanya soal transparansi yang diminta Meta, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid hanya berkata singkat jika platform telah diundang oleh pihaknya. “Diundang kok,” kata dia ditemui Selasa (18/3/2025).

    Pembatasan usia akun medsos

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menggodok aturan soal perlindungan anak di internet. Pihak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah membentuk Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital.

    Meutya menjelaskan tim akan bekerja untuk memperkuat regulasi, meningkatkan pengawasan dan menindak tegas konten berbahaya. Dengan begitu diharapkan anak-anak bisa bermain di dunia maya lebih aman.

    Langkah yang dilakukan juga sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menegaskan arti penting perlindungan anak di ruang digital dan juga menginstruksikan regulasi terkait selesai dalam waktu 1-2 bulan atau sekitar Maret-April.

    “Kita tidak bisa membiarkan anak-anak tumbuh dalam lingkungan digital yang penuh ancaman. Pemerintah hadir untuk memastikan mereka terlindungi. Tim ini akan bekerja memperkuat regulasi, meningkatkan pengawasan, serta menindak tegas konten berbahaya agar anak-anak Indonesia bisa berinternet dengan aman,” kata Meutya dalam keterangannya dikutip dari laman resmi Komdigi, Senin (3/1/2025).

    (dem/dem)

  • Driver Ojol di Surabaya Tampung Uang TPPU Rp 119 M Hasil Bobol Bank

    Driver Ojol di Surabaya Tampung Uang TPPU Rp 119 M Hasil Bobol Bank

    Jakarta

    Driver ojek online (ojol) bernama Ahmad Sopian duduk menjadi terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya usai terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU) mencapai Rp 119 miliar. Sopian menawarkan datanya digunakan untuk menampung uang haram itu dengan fee Rp 250 ribu.

    Dilansir detikJatim, dalam surat dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum Lujeng Andayani mengatakan kasus ini bermula saat Sopian meminjamkan rekening pribadinya kepada Marcel dan Reza yang kenal melalui Facebook. Marcel dan Reza diketahui DPO kasus membobol bank.

    “Selanjutnya terdakwa menawarkan diri untuk pembuatan rekening tersebut dengan chat ke aplikasi WhatsApp, sehingga terjadi kesepakatan antara terdakwa dengan Reza (DPO) perihal pembuatan rekening Bank Sinar Mas dan terdakwa akan dibayar Rp 250 ribu,” kata Lujeng dalam surat dakwaannya, Selasa (18/3/2025).

    “Pada tanggal 5 Juni 2024, terdakwa dibuatkan oleh Reza (DPO) dengan dibantu oleh Marcel (DPO) rekening Bank Sinarmas secara online dengan download aplikasi Simobi Plus, lalu memasukkan data terdakwa,” imbuhnya.

    Jaksa menyebut Sopian telah mengalihkan dana dengan mentransfer uang Rp 2,24 miliar ke beberapa rekening lain dengan waktu berdekatan di tanggal 22 Juni 2024. Lalu, sisanya Sopian belanjakan aset Crypto.

    Sedangkan, penasihat hukum Sopian, Anwar Badri menyebut kliennya tak tahu menahu bila rekeningnya disalahgunakan oleh Marcel dan Reza. Menurutnya, Sopian hanya berperan sebagai penyedia data pribadi untuk pembuatan rekening.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Data Dipakai untuk Bobol Bank Jatim Rp119 M, Driver Ojek Online Dibayar Rp250 Ribu

    Data Dipakai untuk Bobol Bank Jatim Rp119 M, Driver Ojek Online Dibayar Rp250 Ribu

    Surabaya (beritajqtim.com) – Seorang driver ojek online, yakni Ahmad Sopian, diadili di PN Surabaya. Dia didakwa melakukan pencucian uang karena rekeningnya dipinjamkan pada hacker dan dipakai untuk membobol Bank Jatim hingga Rp119 miliar.

    Dalam surat dakwaan Jaksa penuntut umum Lujeng Andayani disebutkan, terdakwa Sopian terlibat TPPU tak sendiri. Dia bersama dengan Reza dan Marcel yang keduanya masih berstatus DPO.

    Keterlibatan Sopian diawali pada Juni 2024 lalu pada saat melihat lowongan peminjaman rekening oleh Reza. Melalui media sosial Facebook, Sopian lantas menyepakati data dirinya dipergunakan oleh Reza dan Marcel untuk membuka rekening bank Sinar Mas.

    ”Pembuatan rekening atas nama terdakwa lalu diserahkan kepada Reza,” beber Lujeng di hadapan majelis hakim yang diketuai Kadarisman.

    Selepas diserahkan, rekening tersebut ternyata dipergunakan oleh Reza dan Marcel sebagai wadah TPPU. Para tersangka menguras saldo dari Bank Jatim senilai Rp119 miliar dengan cara membobol server bank plat merah tersebut.

    ”Salah satunya ditransfer ke rekening terdakwa dengan jumlah sebesar Rp2,25 miliar,” sambungnya.

    Uang tersebut kemudian ditransfer ke empat rekening bank yang berbeda. Sementara sisanya dibelanjakan ke Aset Crypto dan dikirim kembali ke Aset Crypto Binance atas nama terdakwa.

    Sementara itu kuasa hukum terdakwa, Anwar Badri, menuturkan bahwa kliennya tidak tahu menahu bahwa rekeningnya disalahgunakan oleh Reza dan Marcel. Sebab, dari awal Sopian hanya berperan sebagai penyedia data pribadi untuk pembuatan rekening.

    ”Dengan upah yang diterima sebesar Rp250 ribu,” ungkapnya.

    Rekening tersebut tidak diinstal dalam handphone milik Sopian bermerek Samsung. Dari keterangan yang didapatkan dari pihak bank, rekening Bank Sinar Mas atas nama Ahmad Sopian terinstal dalam handphone bermerek Realme.

    ”Ini patut diduga bahwa rekening bank atas nama klien kami memang digunakan oleh pihak lain,” tandasnya. [uci/but]

     

  • Fakta Lokasi 3 Polisi Tewas Ditembak TNI, Sering Disebut ‘Texas Indonesia’, Beredar Senjata Ilegal

    Fakta Lokasi 3 Polisi Tewas Ditembak TNI, Sering Disebut ‘Texas Indonesia’, Beredar Senjata Ilegal

    TRIBUNJATIM.COM – Tiga polisi tewas ditembak TNI saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Kini satu fakta perihal lokasi penembakan terungkap.

    Lokasi penembakan tiga polisi tersebut kerap disebut Texas-nya Indonesia sebab banyak senjata ilegal dengan mudah diakses.

    Adapun lokasi penembakan itu terletak di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

    Hal itu diungkapkan Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar seperti dimuat Facebook Tribunsumsel pada Selasa (18/3/2025). 

    Eko mengatakan, hingga saat ini Polisi Militer (PM) masih menyelidiki kasus penembakan tiga Polisi yang tewas ditembak oknum TNI. 

    Namun demikian, hingga kini belum diketahui jenis senjata yang dipakai oleh dua oknum TNI saat menembak tiga anggota Polisi. 

    Sebab kata Eko, wilayah Kampung Karang Manik yang menjadi lokasi penembakan memang dikenal sebagai zona hitam di Lampung.

    Di mana wilayah itu kerap disebut sebagai Texas Indonesia lantaran banyak senjata ilegal dengan mudah diakses. 

    Maka kata Eko, hingga kini pihaknya belum mengetahui apakah senjata yang dipakai pelaku merupakan senjata dari TNI atau senjata ilegal yang didapat.

    “Artinya senjata-senjata yang beredar, sudah turun temurun sudah jadi perbincangan umum, jadi mohon bersabar kami masih melangsungkan investigasi di lapangan,” tuturnya, dikutip dari Warta Kota.

    POLISI DITEMBAK TNI – Tiga anggota polisi Way Kanan, Lampung, yang meninggal saat menggerebek judi sabung ayam, Senin (17/5/2025). Usai kejadian, aparat kepolisian dan militer bergerak untuk mengusut pelaku, dan menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota TNI dalam insiden ini. (Dok. Humas Polda Lampung)

    Kronologi

    Dikutip dari Kompas.com, tiga anggota Polsek Negara Batin tewas ditembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).

    Satu dari tiga polisi yang tewas tersebut merupakan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Negara Batin, Iptu Lusiyanto.

    Saat ini, penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap motif serta pihak-pihak yang bertanggung jawab.

    Insiden bermula Senin siang, Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.

    Petugas kemudian melakukan penyelidikan.

    Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel dikerahkan untuk melakukan penggerebekan di lokasi.

    Penggerebekan dilakukan pada Senin sore, sekitar pukul 16.50 WIB dan Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, memimpin langsung operasi tersebut.

    Situasi awal tampak normal saat tim kepolisian tiba di arena sabung ayam.

    Namun, tiba-tiba mereka diserang dengan tembakan oleh orang tak dikenal.

    Dalam insiden itu, Kapolsek Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta tertembak dan meninggal dunia di lokasi.

    Jenazah ketiganya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.

    Menurut hasil pemeriksaan sementara, ketiga anggota kepolisian meninggal dunia dengan luka tembak di bagian kepala.

    Usai kejadian, aparat kepolisian dan militer bergerak untuk mengusut pelaku, dan menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota TNI dalam insiden ini.

    Sebab sebelumnya, tersiar kabar bahwa judi sabung ayam itu merupakan milik oknum prajurit TNI.

    Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap motif serta pihak-pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa ini.

    Polda Lampung Gelar Salat Gaib

    Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggelar shalat gaib serta mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan atas gugurnya tiga anggota kepolisian dalam tugas.

    Hal tersebut dilakukan beserta jajaran polres dan polsek di wilayah kerja Polda Lampung.

    Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Yuni Iswandari mengatakan, shalat gaib dilakukan sebagai wujud doa bagi para korban yang gugur dalam tugas.

    “Iya, seluruh jajaran Polda Lampung melantunkan doa atas gugurnya para korban dengan melakukan shalat gaib,” ujar Yuni saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Yuni menegaskan kepergian ketiga anggota kepolisian tersebut menjadi duka mendalam bagi seluruh jajaran Polda Lampung dan institusi Polri secara keseluruhan.

    Ketiganya gugur saat menjalankan tugas sebagai penegak hukum dalam upaya pemberantasan tindak pidana.

    Sebagai bentuk solidaritas, seluruh polres dan polsek di bawah Polda Lampung juga mengibarkan bendera setengah tiang.

    “Kami semua kehilangan. Para korban adalah pahlawan yang telah mengorbankan nyawa dalam menjalankan tugas negara,” ujar Yuni.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com